[R@ntau-Net] Taifun Muifa atau Unding

2004-11-21 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Lihat gambar sateli taifun Muifa atau Unding 21 November, 2004 di
http://www.typhoon2000.ph/activeflash/stormloop.htm
 dan tambahan keterangannya di
http://pagasa.homeip.net/wb/wxfcst.html
Salam,
-- Mak Ngah

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.797 / Virus Database: 541 - Release Date: 11/15/2004


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib


[R@ntau-Net] Cuaca di Tarempa, Natuna

2004-11-21 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Kok ka mancaliak cuaca di Tarempa, Pulau Tujuah, Natuna, atau di tampek 
lain silakan caliak di:
http://www.wunderground.com/global/stations/96145.html#

-- Mak Ngah

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.797 / Virus Database: 541 - Release Date: 11/15/2004


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib


[R@ntau-Net] Bicara Bahasa Kemanusiaan di Aceh

2004-11-21 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Untuk merenungkan Penderitaan Masyarakat Aceh yang penuh Siraman Darah dan 
Air Mata sepanjang masa, barangkali ada baiknya ide penggunaan Bahasa 
Kemanusiaan ini dapat diperhatikan, bukan saja bagi kita sebagai tetangga 
dekat masyarakat, tetapi mudah-mudahan renungan ini sampai menjilat hati 
nurani Penguasa Baru di Pusat.

Salam,
-- Mak Ngah
Sumber: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0411/20/Politikhukum/1388314.htm
Kompas Sabtu, 20 November 2004
Bicara Bahasa Kemanusiaan di Aceh
KETIKA takbir menggema pada Idul Fitri beberapa hari lalu, rasanya tak ada 
lagi dendam dan amarah yang harus disimpan. Setiap manusia Muslim telah 
kembali fitrah, suci dari segala noda dan dosa. Ramadhan telah menyadarkan 
mereka betapa sesungguhnya dendam dan amarah tidak layak disandang oleh 
manusia beriman.

TETAPI di sisi lain, pada hari itu pula kontak tembak masih terus terjadi 
di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dan, korban pun terus 
berjatuhan. Hingga Rabu (17/11) pun, jatuhnya korban jiwa masih berlanjut. 
Setidaknya lima orang tewas dan beberapa senjata dapat dirampas oleh 
pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Juru bicara Komando Operasi 
Pemulihan Keamanan di sana, Ary Mulya Asnawi, menyebutkan, korban yang 
tewas tersebut adalah anggota kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Lalu, apakah ini bentuk dendam dan amarah manusia terhadap manusia yang 
lain? Inilah yang kemudian harus diperbincangkan manakala alasan 
kepentingan keselamatan dan kedaulatan negara harus didudukkan pada posisi 
di atas. Operasi keamanan-kalaupun tidak mau disebutkan perang terhadap 
anak bangsa sendiri- yang dilakukan di Aceh adalah legal. TNI bergerak 
dengan payung yang sah.

Fakta di lapangan menunjukkan adanya dua kelompok yang menggunakan senjata 
untuk masing-masing kepentingan dan tujuan yang diyakininya benar. Yang 
satu ingin mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 
(NKRI), sementara yang lainnya ingin memisahkan diri.

Kondisi ini telah berlangsung lama, sejak GAM dideklarasikan 4 Desember 
1976 oleh Hasan Tiro di pedalaman Kabupaten Pidie. Pemerintah kemudian 
melakukan berbagai operasi keamanan yang tentunya memakan korban jiwa. 
Pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM) hingga tahun 1998 selama hampir 
sepuluh tahun telah menyisakan banyak cerita duka. Lalu, operasi-operasi 
setelah itu hingga sekarang dalam status darurat sipil.

Apa kemudian yang ingin dikemukakan adalah belum tuntasnya masalah Aceh 
hingga sekarang. Lelah, mungkin kata yang sangat lemah digunakan untuk 
menyebutkan bagaimana kondisi masyarakat Aceh hidup dalam keadaan konflik 
berkepanjangan.

BILA dirunut ke belakang, sejarah Aceh memang penuh dengan konflik. Belanda 
yang memaklumkan perang terhadap Kerajaan Aceh pada tahun 1873 hingga 
pecahnya perang berkepanjangan, lalu pecahnya konflik antara ulama dan 
hulubalang yang katanya pro-Belanda, kemudian konflik DI/TII yang dipimpin 
Teungku Daud Beureueh sejak tahun 1953.

Menarik diperhatikan justru bagaimana peristiwa DI/TII pada usia Indonesia 
masih muda bisa selesai dengan lahirnya Ikrar Lamteh dan turun gunungnya 
Teungku Daud Beureueh. Lihatlah bagaimana ketegangan yang muncul ketika 
dialog orang-orang DI/TII dengan pihak pemerintah.

Kalau bapak-bapak tidak sanggup menyelesaikan masalah ini, mari kita bakar 
saja Aceh ini supaya kita puas dan agar anak cucu kita di belakang hari 
nanti akan menuduh kita sebagai pengkhianat dan orang yang tak bertanggung 
jawab. Kalimat itu meluncur dari tokoh masyarakat, Ayah Pawang Leman, 5 
April 1957. Itu diucapkan di depan Menteri Pertahanan DI/TII Hasan Saleh 
dan sejumlah tokoh gerakan itu. Hadir pula sejumlah petinggi militer 
Indonesia seperti Sjamaun Gaharu. Pertemuan itu sendiri terjadi di rumah 
Ayah Pawang Leman di Lamteh.

Akhirnya sebuah ikrar pun lahir, yang kemudian diberi nama Ikrar Lamteh. 
Isinya: Kami putera-putera Atjeh, di pihak manapun berada akan berdjuang 
sungguh-sungguh untuk mendjundjung tinggi kehormatan agama Islam, 
mendjundjung tinggi kehormatan dan kepentingan rakjat Atjeh.

Tindak lanjut dari ikrar itu adalah mengumumkan penghentian permusuhan. 
Kondisi di Aceh berubah drastis. Orang-orang DI/TII turun ke kota bergaul 
dengan masyarakat dan pasukan TNI. Dalam proses pelaksanaan sekitar dua 
tahun hingga datang Wakil Perdana Menteri Mr Hardi ke Aceh, kondisi Aceh 
bertambah baik, meskipun pada 15 Maret 1959 terjadi sesuatu di luar dugaan.

Kolonel (DI/TII) Hasan Saleh-yang menjabat Menteri Urusan Perang waktu 
itu-mengambil alih pimpinan militer Negara Bagian Aceh dari tangan Wali 
Negara Daud Beureueh. Hasan Saleh mengumumkan alih kekuasaan itu secara 
terbuka dan membentuk dewan revolusi dengan tugas pokok menyelesaikan 
pemberontakan Aceh.

Misi Hardi yang datang ke Aceh 23 Mei 1959 dipertemukan dengan Dewan 
Revolusi DI/TII tersebut. Pertemuan itu dihadiri Gubernur Aceh A Hasjmy. 
Sjamaun sebagai Penguasa Perang sedang tidak berada di Banda Aceh. Ia 
diwakili Kepala Staf Teuku Hamzah. 

[R@ntau-Net] Anda mendapat kiriman kartu dari H.M.Dt.Marah Bangso

2004-11-21 Terurut Topik H.M.Dt.Marah Bangso
Halo, Warga RantauNet, 

 H.M.Dt.Marah Bangso telah mengirimkan sebuah kartu rancangannya khusus untuk 
Anda

Untuk melihatnya silakan link ke 
http://cards.indo.net.id/card_userView.php?no=1101091173

Kartu Anda ini dapat dilihat selama 30 hari, setelah itu kami akan menghapusnya 
secara otomatis dari database kami. 



Untuk mengirim kartu kepada rekan atau kerabat Anda, silakan kunjungi 
http://cards.indo.net.id

---

Salam hangat, IndoNet Cards



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Batagak Panghulu

2004-11-21 Terurut Topik Mulyadi
Ass. Wr. Wb.

Para Datuak nan Gadang Basa Batuah, Ninik Mamak, Urang Sumando, Kok Ketek Indak 
ka basabuik Namo, Kok Gadang Indak ka disabuik Gala, Sarato Kaum Ibu jo Anak 
Kamanakan nan ado di Palanta kini ko 

 Ramo-ramo sikumbang jati,
 Katik Endah pulang bakudo,
 Patah tumbuah hilang baganti,
 Pusako lamo lai disitu juo,

Ambo nan banamo Ir. H. Mulyadi, umua 47 tahun labiah.
Alah dibari gala Sutan Bangsawan jo Ninik Mamak daulunyo,
Kini alah diangkek manjadi Datuk Marah Bangso,
Yaitu Panghulu Andiko dari Suku V Singkek Kubang, Kenagarian Sulit Air, 
Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok 
Dibawah Payuang Datuk Ninik : Dt. Bagindo Bosa, Urang Nan Salapan

Dimano Adat alah diisi, Limbago alah dituang,
Sasuai jo aturan bajanjang naiak, batanggo turun,

Gadang Garundang di Kubangan,
aratinyo bana, alah diisi Pancokauan di Pasukuan Limo Singkek pado hari Senin 
Malam, tgl 15 November 2004,
Bertempat di Rumah Gadang Singkek Baringin Sulit Air

Gadang Buayo di Muaro,
alah Bararak ka ampek Koto, dilanjuikkan Panjamuan ka ampek suku nan ado, pado 
hari Rabu siang, tgl 17 November 2004,
Bertempat di Rumah Gadang Singkek Baringin Sulit Air

Gadang Paus di Lautan,
alah dilantik di Balairung Sari sebagai salah seorang anggota KAN se Sulit Air 
nan bajumlah 115 urang, pado hari Kamis siang, tgl 18 November 2004

Masuak ka dalam Balai dan Sholat Jum'at di Mesjid Raya
Masuak bajalan kaki ka dalam Balai, pado pagi hari Jumahaik tgl 19 November 
2004, dan diakhiri Sholat Jumahaik di Masjid Raya Sulit Air, mamakai baju 
kebesaran Panghulu.

Rapek Koordinasi jo Anak-kamanakan
Sabalun Dt.Marah Bangso balayie baliak ka rantau, alah diadokan rapek 
koordinasi jo saluruah anak-kamanakan, niniak mamak, bundo kanduang, urang 
sumando, andan pasumandan baiak nan ado di kampuang maupun nan datang dari 
rantau pado malam jumahaik tgl 19 November 2004. Alah ditunjuak secara aklamasi 
Wakil Datuk (Datuak Okie), Wali Rumah, Bundo Kanduang dan Bendahara Suku nan 
akan maurus anak-kamanakan nan ado dikampuang. 

Kami ateh namo Panghulu dibawah Payung Datuk Marah Bangso, V Singkek Kubang, 
Urang Nan Salapan, mengucapkan tarimo kasih atas dukungan sarato doa salamat 
atas kelancaran acaro Batagak Panghulu ko.

Dan dek hari masih dalam suasana hari Rayo, Ambo mengucapkan Salamaik Iedul 
Fitri, Mohon Maaf Lahir jo Batin kapado saluruah kaum di Palanta nan kito 
cintoi ko.

Kok Kurang tolong ditukuik, Kok Sentieng tolong di bilai.

Wass. Wr. Wb.
H. M. Datuk Marah Bangso ( 47 + )
V Singkek Kubang - Sulik Ayie - Solok


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



RE: [R@ntau-Net] Tradisi maanta dulang di Hari Rayo

2004-11-21 Terurut Topik Irdam Syah
Kalau indak salah tradisi ma-anta-an ko ba-mulo-i dari awal puaso,
yaitu ma-anta-kan pabukoan ka rumah sumandan (ipar/besan).

salam - tg

# -Original Message-
# 
# zul amri [EMAIL PROTECTED] wrote:
# 
# 
# Assalamualikum wr.wb :
# 
# Kebiasaan atau tradisi maanta dulang disaat hari rayo 
# dikampuang awak ruponyo masih ado sampai kini , paliang tidak 
# dinagari ambo Saok Laweh Solok . Kabiasaan ko adolah 
# mangunjungi pihak mertua oleh minantu padusi dan biaso pulo 
# disabuik pai manyumandan sakalian basilaturrahmi . Disaat 
# hari rayo sarupo hari rayo idul fitri kiniko mako basilang 
# urang pai maanta dulang karumah mintuo . 
# 
# === cut ==
# Wassalam : zul amry piliang 
# 
# 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Susy jo Udanyo pulang kampuang

2004-11-21 Terurut Topik Mulyadi
Ass, wr, wb.
Susy jo Udanyo nan pulang kampuang dari Surabaya nampaknyo alah sampai
baliak ka kota buayo tu. Tantu sebagai oleh2 nyo untuak urang di palanta ko
paralu disampaikan carito jo kondisi jalan nan ditampuah.
Demikian juo dunsanak Bandaro Labiah, terdengar kabar masih di Banu Hampu
atau sudah diperjalanan, SMS terakhir mangatokan : Baeko malam barangkek
(SMS dikirim jam 10:23:00 tgl 21-11-2004)
Sakian, sekedar manyalami sajo Susy jo Bandaro Labiah, apokah lai di
Palanta.
Untuak dunsanak nan lain, Salamaik ba ari lebaran sajo, minal aidin wal
faizin.

Wassalam,
H.M.Dt.Marah Bangso (47 +)





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

2004-11-21 Terurut Topik Anaswir

Assalamualaikum WW

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,

Telah meninggal dunia Ayahanda kami, H. Sidi Nasir Bin Rasyad,
dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1 Syawal 1425H atau 
14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta.
Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri - 
Rawa Mangun, Jakarta Timur.

Semoga Almarhum Ayahanda kami diampuni semua dosanya dan diterima
Amal ibadah-Nya, Amin. Apabila ada kesalahan-kesalahan beliau semasa
Hidup, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.


-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Batagak Panghulu

2004-11-21 Terurut Topik arshad sidik
Wa`alaikum salam  Wr  Wb
 
Alhamdulillah, Syukur pada Yang maha Kuasa,
 
Ateh alah samaiknyo alek Batagak Pangulu, untuak ma`angkek sanak kito H,M, St 
Bangsawan, manjadi Pangulu nan kini bagala Datuak Marah Bangso.
 
   Ramo-ramo si kumbang jati
   Katik endah pulang bakudo
   Salamaik kapado Haji Mulyadi
   Kini bagala DT Marah Bangso
 
Mudah-mudahan sanak Mulyadi dapat memikul tanggung jawab yang telah diamanahkan 
sanak kamanakan untuk masa-masa yang akan datang, ?
 
Salam
Sidi Arshad [47+] KL

Mulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass. Wr. Wb.

Para Datuak nan Gadang Basa Batuah, Ninik Mamak, Urang Sumando, Kok Ketek Indak 
ka basabuik Namo, Kok Gadang Indak ka disabuik Gala, Sarato Kaum Ibu jo Anak 
Kamanakan nan ado di Palanta kini ko 

Ramo-ramo sikumbang jati,
Katik Endah pulang bakudo,
Patah tumbuah hilang baganti,
Pusako lamo lai disitu juo,

= bakuduang ===

Wass. Wr. Wb.
H. M. Datuk Marah Bangso ( 47 + )
V Singkek Kubang - Sulik Ayie - Solok


-
Do you Yahoo!?
 The all-new My Yahoo! – Get yours free!


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama

2004-11-21 Terurut Topik Ahmad Ridha
Darwin Bahar wrote:
Assalamualaikum Wr. Wb. 
Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakatuh,
Saya juga beriman pd ALLAH yg maha esa. Allah ada dimana2 disini
disitu dikamu diaku diJesus diMuhammad diRummi diTagore diSidharta
diKrisna. Jadi bagaimana kita bisa memisahkan Allah yang satu dgn yang
lain? Karena Allah maha satu. Bukankah kita semua anaknya/ umatnya?
Bagaimana ROH dpt memiliki anak?
(kutipan pesan-pesan dari 08136762 persis berbunyi demikian,
karena seperti biasa, semua SMS yang masuk ke ponsel saya, secara
berkala saya pindahkan ke PDA agar mail-box tidak cepat penuh, dan
pesan yang penting-penting sekali---yang umumnya yang berhubungan
dengan tugas kantor---saya kopi ke Laptop saya)
Ya, saya terpana karena merasa bahwa si pengirim pesan melalui
08136762 tersebut mencoba mejelaskan hakekat atau sisi esetorik
dari doktrin Trinitas yang diyakininya, yang pada dasarnya tidak jauh
berbeda dengan dasar keyakinan Islam yang saya pahami (Kami lebih
dekat kepadanya dari pada urat leharnya, QS 50:16;. ke manapun engkau
menghadap, sesungguhnya engkau menghadap Allah  QS 2:115) .
Pemahaman mereka tentu sangat jauh berbeda dengan pemahaman dalam Islam. 
Pada SMS pertama ia jelas-jelas menuliskan 'Tuhan Jesus' kemudian ia 
mengatakan 'Allah ada dimana2' bahkan diklaimnya ada 'diMuhammad'. 
Ungkapan-ungkapan tersebut bertentangan dengan banyak dalil dalam 
al-Qur'an dan Sunnah, antara lain:

(dinukil dari:
http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detilid_artikel=729)
-
1. Firman Allah Ta'ala:
Allah Yang Maha Pengasih itu beristiwa` di atas 'Arsy. (Thaahaa:5)
Keterangan bahwa Allah bersemayam di atas 'Arsy terdapat dalam tujuh 
surat, yaitu: Al-A'raaf:54, Yuunus:3, Ar-Ra'd:2, Thaahaa:5, 
Al-Furqaan:59, As-Sajdah:4 dan Al-Hadiid:4.

Para tabi'in menafsirkan istiwa` dengan naik dan tinggi, sebagaimana 
diterangkan dalam hadits Al-Bukhariy, yang merupakan bantahan terhadap 
orang yang mena`wilkan istiwa` dengan istaula (menguasai). (Lihat Syarh 
Al-'Aqiidah Al-Waasithiyyah, Asy-Syaikh Al-Fauzan hal.73-75 cet. 
Maktabah Al-Ma'aarif)

2. Apakah kalian merasa aman terhadap Yang di langit bahwa Dia akan 
menjungkirbalikkan bumi bersama kalian? (Al-Mulk:16)

Menurut Ibnu 'Abbas yang dimaksud dengan Yang di langit adalah Allah 
seperti disebutkan dalam kitab Tafsir Ibnul Jauziy.

3. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (ada) di atas mereka. 
(An-Nahl:50)

4. Firman Allah tentang Nabi 'Isa: Tetapi (yang sebenarnya), Allah 
mengangkatnya kepada-Nya. (An-Nisaa:158)

Maksudnya Allah menaikkan Nabi 'Isa ke langit.
5. Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi. 
(Al-An'aam:3)

Ibnu Katsir mengomentari ayat ini sebagai berikut: Para ahli tafsir 
sepakat bahwa kita tidak akan mengucapkan seperti ucapannya Jahmiyyah 
(golongan yang sesat) yang mengatakan bahwa Allah itu berada di setiap 
tempat. Maha Suci Allah dari ucapan mereka terebut.

Adapun firman Allah: Dan Dia bersama kalian di mana saja kalian 
berada. (Al-Hadiid:4), maka yang dimaksud adalah Allah itu selalu 
bersama kita, dalam artian mendengar dan melihat kita, seperti 
diterangkan dalam tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain.

6. Rasulullah mi'raj ke langit ketujuh dan berdialog dengan Allah serta 
diwajibkan untuk melakukan shalat lima waktu. (Muttafaqun 'alaih)

7. Rasulullah bersabda: Kenapa kamu tidak mempercayaiku, padahal aku 
ini dipercaya oleh Allah yang ada di langit? (Muttafaqun 'alaih)

Kisah Seorang Wanita Penggembala
Di antara dalil yang menunjukkan bahwa Allah di atas langit adalah kisah 
seorang budak wanita penggembala. Kisahnya adalah sebagai berikut:
Dari Mu'awiyyah bin Al-Hakam As-Sulamiy berkata: Dulu aku mempunyai 
seorang budak wanita yang menggembalakan kambing-kambingku di daerah 
Uhud dan Jawwaaniyyah.

Suatu hari aku menengoknya, tiba-tiba ada seekor serigala membawa pergi 
salah satu kambingnya. Sedangkan aku adalah seorang laki-laki dari Bani 
Adam. Aku bisa marah sebagaimana orang lain pun bisa marah. Maka aku pun 
memukulnya sekali.
Kemudian aku mendatangi Rasulullah, maka beliau menganggap besar 
perbuatan yang telah kulakukan.
Aku berkata: Wahai Rasulullah, apakah aku merdekakan saja dia? Beliau 
menjawab: Bawa dia kepadaku!
Maka setelah budak wanita tersebut dibawa ke hadapan beliau, beliau 
bertanya kepadanya: Di mana Allah? Dia menjawab: Di atas langit. 
Beliau bertanya lagi: Siapa aku? Budak itu pun menjawab: Engkau 
adalah Utusan Allah.
Setelah mendengar jawaban tersebut, beliau bersabda: Merdekakan dia, 
karena dia adalah seorang wanita yang beriman. (HR. Muslim no.537)
-

Perhatikanlah betapa seorang budak wanita penggembala memiliki 
pengetahuan yang benar akan Allah sesuai dengan dalil-dalil di atas.

Sedangkan mengenai umat-umat di luar Islam yang telah mendengar tentang 
Islam.

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dikatakan bahwa Rasulullah 
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak seorang pun 
dari ummat 

Re: [R@ntau-Net] Re: Ilmu Dunia dan Ilmu Akhirat ( hujjah )

2004-11-21 Terurut Topik Ahmad Ridha
Rahima wrote:
Ibnu Abdul Birri di Kitabnya  Kitab Ilmu , hal 7-8 ,
ada juga menyebutkannya. dari sufyan bin uyayyinah,
dari Zuhri dari Anas bin Malikdst...hadist
disebutkan sebagaimana hadist diatas.( tetap ada
tambahan Walau bishini ) 

Jadi memang ada dua jalan, satu dari Atikah, satunya
lagi dari Sufyan bin Uyayyinah dan Zuhri, tetap
akhirnya tiba di sahabat Anas Bin Malik.
Mohon maaf jika diskusi ini terlalu detail namun untuk menjaga nilai 
ilmiah pembahasan maka berikut ini penjelasan dari seorang kenalan saya 
mengenai jalur yang disebutkan oleh Ibnu 'Abdil-barr.


[Ana katakan] Kitab Al-'Ilm oleh Ibnu 'Abdil-barr, lebih dikenal dengan 
Jami' Bayanil-'Ilmi Wa Fadhlihi, halamannya kurang lebih tepat, berada 
di Juz Pertama.

Susunan sanadnya sbb :
Ibnu Abdil-barr berkata - mengabarkan kepada kami Ahmad, katanya, 
mengabarkan kepada kami Maslamah, katanya, mengabarkan kepada kami 
Yaqub ibnu Ishaq ibnu Ibrahim Al-Asqalaniy, katanya, mengabarkan 
kepada kami Ubaid ibnu Muhammad Al-Firyabiy, di Baitul-Maqdis, katanya, 
mengabarkan kepada kami Sufyan ibnu Uyainah, dari Az-Zuhriy, dari Anas 
ibnu Malik, katanya, Telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa 
sallam,
Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut 
ilmu wajib atas setiap Muslim.

Hadits ini diisyaratkan Maudhu [palsu]. Karena terdapat seorang perawi 
pendusta bernama, Yaqub ibnu Ishaq ibnu Yazid ibnu Hajar Al-Asqalaniy.
Awal salin :
Ibnu Hajar Al-Asqalaniy berkata [ketika menerangkan biografi Yaqub 
ibnu Ishaq Al-Asqalaniy], dia adalah seorang pendusta. Dan telah 
meriwayatkan Ibnu Abdil-barr, dalam Kitabil-ilm, menceritakan kepada 
kami Ahmad ibnu Abdillah, menceritakan kepada kami Muslim ibnu Qasim, 
darinya [Yaqub ibnu Ishaq], dan diriwayatkan dari selainnya [kepada 
Ya'qub], dari Ubaidillah ibnu Muhammad Al-Firyabiy, dari Sufyan, dari 
Az-Zuhriy, dari Anas radhiyallahu anhu, marfu,
Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut 
ilmu wajib atas setiap Muslim.
[Lisanul-Mizan no.1090 (6/304), oleh Ibnu Hajar Al-Asqalaniy]


Dengan demikian derajat hadits 'Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina' 
tidak dapat terangkat ke hasan apalagi shahih. Dan dengan sendirinya 
kerusakan sanad tersebut menjadikan matannya tidak dapat dipercaya. 
Namun mungkin Uni mengetahui adanya jalur periwayatan yang lain dan 
mohon disampaikan.

Allahu a'lam.
Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
---
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



RE: [R@ntau-Net] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

2004-11-21 Terurut Topik Darul
Assalamulaikum WW

Ambo ateh namo keluarga dan ateh namo urang sapalanta (moderatro) ikut
belansungkawa ateh bapulangnya ayahanda sanak Anaswir. Semoga keluarga yang
ditinggalkan dilimpoahi ketabhan.

Satu yang perlu diingat, kita pasti menuysul beliau suatu saat,
bersiap-siaplah.

Wass. WW
Darul 72

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Anaswir
Sent: Monday, November 22, 2004 12:20 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.



Assalamualaikum WW

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,

Telah meninggal dunia Ayahanda kami, H. Sidi Nasir Bin Rasyad,
dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1 Syawal 1425H atau
14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta.
Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri -
Rawa Mangun, Jakarta Timur.

Semoga Almarhum Ayahanda kami diampuni semua dosanya dan diterima
Amal ibadah-Nya, Amin. Apabila ada kesalahan-kesalahan beliau semasa
Hidup, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.


--
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED]






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



RE: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama

2004-11-21 Terurut Topik harman
Saya setuju dengan pendapat untuk mengutamakan persamaan
antar pemeluk agama dan juga yang paling utama adalah
sesama agama, misalnya diantara komonitas Islam itu sendiri.
Tapi sepengetahuan saya, jika sudah bicara masalah ini 
arah jarumnya itu biasanya ke ummat muslim, dgn kata lain
ummat muslim senantiasa yg dicap sulit untuk mengutamakan
persamaan pdhl pd kenyataanya yang paling sulit untuk diajak
saling mengutamakan persamaan antar pemeluk agama adalah
yang non muslim, itu pendapat dan sepengetahuan saya, bukti
nya, dah banyak banget dimuka bumi ini.
Selain itu terlalu mencari-cari persamaan dengan semua agama
itu juga bisa tidak baik, contohnya saudara2 kita yang
ada di JIL.
Saya rasa konsep bagimu agama mu, bagi ku agama ku itu sdh
menunjukan sisi toleransi dan hub.sosial antar ummat manusia
yang sangat dalam Islam.

Mengenai pesan2 yg berbau missionaris, kalau saya yang terima
biasanya saya bales dengan beberapa ayat2 yang ada injil (bible)
juga yg tentunya bertolak belakang dengan kosep trinitas itu
sendiri dan beberapa ayat2 cabul yg ada di Injil.
Itu semua saya dapat ketika SMA dulu, saya sering ikut pengajian
yang isinya tidak hanya tentang qur'an tapi pada hari2 tertentu 
kami malah membahas ttg Injil, kebetulan guru ngajinya adalah 
seorang kristolog jadi beliau itu selain hapal qur'an juga hapal 
injil, sampai2 pendeta yang sempat dialog dgnnya geleng2 kepala krn 
ternyata Ustadz itu lebih hapal injil drpd si Pendeta. 
Temen kuliah yg pernah main kerumah kaget juga melihat di rak buku
ada terselipkitab Injil.

Dan sptnya cara ini lebih ampuh, selain itu menurut saya lebih 
baik jika kita meragukan sipelaku dengan agamanya sendirinya 
dgn menjadikan ayat Injil sebagai serangan balik, baru 
kemudian kita tawarkan konsep Islam itu spt apa.


wassalam,
harman


-Original Message-
From: Darwin Bahar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 17, 2004 3:17 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan
Dialog Antarumat Beragama



Assalamualaikum Wr. Wb. 

Ketika sedang check-out di hotel tempat saya menginap di Makassar
menjelang tengah malam untuk meneruskan perjalanan saya ke Merauke,
Papua, dua pekan yang lalu, sebuah SMS masuk ke ponsel saya dari
sebuah nomer yang tidak saya kenal, yaitu 08136762. Ketika saya
buka saya agak kaget juga karena SMS iti berbunyi:
   
Katakan dgn tulus. Tuhan Jesus, aku  mencintaimu, aku membutuhkanmu,
datanglah kehatiku. Kirim kepada 12 temanmu, mujizat akan dtg besok 
pagi (hrs kirim) 

Saya tidak tahu apakah SMS itu sengaja dikirim kepada saya---mungkin
si pengirim mengetahui nomer ponsel saya dari seseorang yang pernah
saya beri kartu nama saya---tetapi mungkin juga karena si pengirim
salah ketik. Tanpa berpikir lama, SMS tersebut saya reply:

Terima Kasih, tetapi saya hanya beriman kepada Allah yang Esa, yang
saya lanjutkan dengan mengutip QS Al-Ikhlas: Satu-satunya tempat
meminta. Tidak beranak dan tidak diperankanakkan. Tidak satupan yang
setara denganNya.

Balasan saya segera mendapat balasan pula, yang setelah saya baca
membuat saya terpana:

Saya juga beriman pd ALLAH yg maha esa. Allah ada dimana2 disini
disitu dikamu diaku diJesus diMuhammad diRummi diTagore diSidharta
diKrisna. Jadi bagaimana kita bisa memisahkan Allah yang satu dgn yang
lain? Karena Allah maha satu. Bukankah kita semua anaknya/ umatnya?
Bagaimana ROH dpt memiliki anak?

(kutipan pesan-pesan dari 08136762 persis berbunyi demikian,
karena seperti biasa, semua SMS yang masuk ke ponsel saya, secara
berkala saya pindahkan ke PDA agar mail-box tidak cepat penuh, dan
pesan yang penting-penting sekali---yang umumnya yang berhubungan
dengan tugas kantor---saya kopi ke Laptop saya)

Ya, saya terpana karena merasa bahwa si pengirim pesan melalui
08136762 tersebut mencoba mejelaskan hakekat atau sisi esetorik
dari doktrin Trinitas yang diyakininya, yang pada dasarnya tidak jauh
berbeda dengan dasar keyakinan Islam yang saya pahami (Kami lebih
dekat kepadanya dari pada urat leharnya, QS 50:16; ke manapun engkau
menghadap, sesungguhnya engkau menghadap Allah  QS 2:115) .

Sisi esotorik adalah bagian yang sangat dalam, indah dan sangat
personal dalam hubungan antara makhluk dengan Sang Khalik yang dialami
para pemeluk agama yang mengamalkan ajaran-ajaran agamanya baik yang
bersifat hablum minallah maupun yang hablum manannas dengan
ikhlas, yang biasanya tidak sepenuhnya dapat diungkapkan dengan
kata-kata. Pengalaman esotorik merupakan ruh dan fondasi dari sebuah
agama yang menyebabkan agama---meminjam William Durant---memiliki
seratus jiwa. Segala sesuatu bila telah dibunuh, pada kali pertama ia
tewas untuk selama-lamanya, kecuali agama. Sekiranya ia seratus kali
dibunuh, ia akan muncul lagi dan kembali hidup setelah itu. 

Tetapi di atas segalanya, sisi esotorik yang ada pada setiap agama,
memungkinkan pemeluk sebuah agama lebih mudah berdialog dan mencari
titik persamaan dengan penganut agama yang 

RE: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama

2004-11-21 Terurut Topik Irdam Syah
# -Original Message-
# From: Darwin Bahar 
# 
# Assalamualaikum Wr. Wb. 
# 
# Ketika sedang check-out di cut
# 
# Terlepas dari kritik cut.terlalu gegabah---dari beberapa
data
# dan fakta yang ada memang terlihat kecenderungan menurunnya toleransi
# ummat Islam terhadap penganut agama lain. Hal itu tampak dari  sikap
# umat Islam di beberapa tempat yang tidak membolehkan penganut nasrani
# untuk melakukan kebaktian di lingkungan yang mayoritas beragama Islam
# atau membakar dan merusak rumah ibadah penganut agama lain, maupun
# kegiatan main hakim sendiri yang dilakukan oleh FPI atau kelompok lain
# merazia tempat judi, dan kegiatan maksiat atau hiburan malam atau
# rumah makan yang melakukan usahanya di siang hari di Bulan Ramadhan,
# kegiatan-kegiatan yang pada dasranya lebih mencemomgi Islam ketimbang
# meningkatkan syiar Islam sebagai rahmatan lil alamin serta kemulyaan
# bulan Ramadhan.
# 
# Dan ini hendaknya menjadi perenungan bagi ummat Islam, khususnya
# mereka yang merasa pemimpin atau panutan ummat yang baru kembali dalam
# keaadan fitri setelah menjalankan ibadah puasa dan berbagai amal
# ibadah lainnya selama bulan Ramadhan.
# 
# Semoga
# 
# Wassalam, Bandaro Kayo   
# 
# [1] Jelas tidak mungkin cut
# 

Menurut saya, sikap reaktif sebagian umat Islam terhadap umat lain
tidak terlepas dari rangkaian peristiwa sebab-akibat yang menghasilkan
akumulasi rasa perlawanan sebagian umat Islam tersebut terhadap umat
lain, dan bahkan pemerintah/institusi/aparat/oknum yang telah men-zalimi
dan berlaku tidak adil terhadap mereka.
Se-kurang2nya itulah yang terbaca dari berita2 mengenai latar belakang
yang menceritakan peristiwa kegiatan main hakim sendiri oleh umat Islam,
yaitu aparat yang seharusnya menjadi hakim ternyata banyak yang nuraninya
telah mati sehingga perlu untuk diambil alih

salam - tg



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

2004-11-21 Terurut Topik Mulyadi
Assalamulaikum WW
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun

Mumbang jatuah kalapo jatuah, itulah ibarat hiduik kito, di bulan puaso nan
lalu anak dunsanak kito di Medan maningga dalam usia nan relatif mudo, kini
urang tuo dunsanak kito dengan usia malabihi usia Junjungan kito Nabi Besar
Muhammad Rasulullah nan berdomisili di Jakarta nan mandahului kito,  untuak
itu ambo ateh namo pribadi dan anggota RN dengan ini mengucapkan turuik
berbelasungkawa ateh alah berpulangnyo dengan tanang Ayahanda dari dunsanak
kito Anaswir, H. Sidi Nasir Bin Rasyad, dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1
Syawal 1425H atau 14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih
Jakarta.Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri - Rawa
Mangun, Jakarta Timur.
Semoga dengan kepergian beliau di hari nan fitri tersebut memperlancar
perjalanan beliau ke surga jannatun naim. Amin .
Kapado kaluarga nan ditinggakan tetap tabah menghadapi musibah ko.

Wassalam,
H.M.Dt.Marah Bangso (47+)


- Original Message -
From: Darul [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 22, 2004 2:02 PM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.


 Assalamulaikum WW

 Ambo ateh namo keluarga dan ateh namo urang sapalanta (moderatro) ikut
 belansungkawa ateh bapulangnya ayahanda sanak Anaswir. Semoga keluarga
yang
 ditinggalkan dilimpoahi ketabhan.

 Satu yang perlu diingat, kita pasti menuysul beliau suatu saat,
 bersiap-siaplah.

 Wass. WW
 Darul 72

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Anaswir
 Sent: Monday, November 22, 2004 12:20 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
 
 Assalamualaikum WW
 
 Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,
 
 Telah meninggal dunia Ayahanda kami, H. Sidi Nasir Bin Rasyad,
 dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1 Syawal 1425H atau
 14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta.
 Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri -
 Rawa Mangun, Jakarta Timur.
 
 Semoga Almarhum Ayahanda kami diampuni semua dosanya dan diterima
 Amal ibadah-Nya, Amin. Apabila ada kesalahan-kesalahan beliau semasa
 Hidup, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
 --
 Wassalam,
 Anaswir [EMAIL PROTECTED]




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib