[ppiindia] Re: love your self

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 wah..kedengarannya  sih seru Pak Danardono, 
 tapi tolong jelasin kulo mboten ngertos...
  
 Matur Nuwun 
 Bobby B

 Bagaimana dengan love dalam karya Hermann Hesse dalam 
 bukunya Sidharta? Misalnya:
 
 He saw all these forms and faces in a thousand relationships to each 
 other, all helping each other, loving, hating, destroying each other 
 and become newly born. Each one of them was mortal, a passionate, 
 painful example of all that was transitory. Yet none of them died, 
 they only changed, were always reborn, continually had a new face: 
 only time stood between one face and another. Chapter 12, pg. 121
 

Ya ini sekedar tambahan mengenai love itu sendiri. Yang bersama 
perasaan lain, passions passionate, benci, sayang, perusakan, dan 
sebagainya, sebenarnya adalah bentuk transitory. Bukan hakiki lahiriah. 
Namun, walau mortal, mereka akan selalu bangkit dan mengambil bentuk 
baru.

Semua akan berubah bentuk, melahirdirikan, berbentuk baru. Jadi, juga 
kasih yang sering didendangkan, disyairkan, adalah sebagian dari 
fenomena yang berlalu. Menurut philosoph Hermann Hesse. 

Salam

Danardono






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik faris ahmad

Saya sangat awam soal khilafah Islamiyah dan pola penerapannya. Mungkin ada 
teman-teman yang bisa memberikan pencerahan soal ini, selain pendapat bung 
Muqsith dari JIL?

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:Absurditas Khilafah Islamiyah
Oleh Abd Moqsith Ghazali
04/04/2005
Bagi mereka, khilafah adalah panacea bagi penyelesaian problem-problem 
kemanusiaan. Paparan mereka mengenai urgensi mendirikan khilafah, pada hemat 
saya, tidak cukup meyakinkan bahkan gampang dipatahkan justru dengan 
argumen-argumen yang sederhana. Saya katakan bahwa khilafah islamiyah bukan 
hanya sekedar tidak realistis, melainkan sangat absurd untuk diselenggarakan. 

Beberapa waktu yang lalu, saya diundang sebagai pembicara dalam seminar 
nasional yang bertajuk, Khilafah Islamiyah, Masih Relevankah? kerja bareng 
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  BEM Fak. Adab UIN Jakarta. Seperti sudah 
diduga, para pembicara yang datang dari HTI (diwakili oleh Abu Zaid dan Hafidz 
Abdurrahman) tampil menggebu untuk meyakinkan audiens bahwa mendirikan khilafah 
islamiyah sungguh amat mendesak. Bagi mereka, khilafah adalah panacea bagi 
penyelesaian problem-problem kemanusiaan. Abu Zaid, seorang insinyur yang 
jebolan IPB itu terus merapalkan sejumlah ayat Alquran dan hadis untuk 
melegitimasi pandangan dan ideologinya tersebut. Para jemaah HTI yang 
(di)hadir(kan) dalam forum seminar kerap menganggukkan kepala sebagai pertanda 
setuju atas pokok-pokok pikiran Ustadz Abu Zaid dan Hafidz tersebut.
Paparan mereka mengenai urgensi mendirikan khilafah, pada hemat saya, tidak 
cukup meyakinkan bahkan gampang dipatahkan justru dengan argumen-argumen yang 
sederhana. Saya katakan bahwa khilafah islamiyah bukan hanya sekedar tidak 
realistis, melainkan sangat absurd untuk diselenggarakan. Pertama, amat tidak 
mudah mencari rumusan khilafah yang disepakati oleh seluruh umat Islam yang 
menyebar di sejumlah kawasan dunia. Konsep khilafah yang diusung oleh 
teman-teman HTI adalah hanya salah satu rumusan dari Taqiyuddin al-Nabhani, 
yang belum tentu diamini oleh para ulama yang lain. Dalam konteks Indonesia, 
agak sulit dibayangkan bagaimana umat Islam bisa satu kata untuk menerima satu 
konsep mengenai khilafah. Eksperimentasi khilafah model siapa? Abu bakar, Umar, 
Utsman, Ali, atau yang lainnya? Cukup pelik memang menghadirkan konsep khilafah 
dalam konteks sekarang, sehingga jauh hari NU dan Muhammadiyah telah bersuara 
bahwa Indonesia dengan Pancasilanya adalah bentuk negara bangsa yang final.
 Khilafah tidak pernah dipertimbangkan oleh kedua ormas Islam terbesar itu. 

Kedua, jika khilafah merupakan lanskap atau wadah untuk memformalisasikan 
syariat Islam, maka pertanyaan sederhananya adalah syariat Islam yang mana? 
Syariat dalam tafsir siapa? Sebagaimana dikatakan Ibn 'Aqil, bukankah syariat 
itu amat beragam, sekalipun agama tetap satu? Al-din wahid wa al-syari'atu 
mukhtalifah. Memformalisasikan satu bentuk syariat tentu akan menghancurkan 
syariat Islam yang lain. Alasan ini kiranya yang menyadarkan seorang tokoh 
sekelas Imam Malik ketika menolak tawaran khalifah saat itu untuk menjadikan 
al-Muwaththa`, salah satu karyanya, menjadi konstitusi negara (daulah). 

Ketiga, khilafah tidak memiliki kisah sukses yang memadai. Sejarah telah banyak 
menunjukkan perihal kegagalan demi kegagalan penyelenggaraan khilafah. Betapa 
dari empat khulafa` rasyidun, tiga di antaranya (Umar ibn Khattab, Utsman ibn 
Affan, Ali ibn Abi Thalib) mati terbunuh justru ketika konsep khilafah itu 
diterapkan. Peperangan onta (waq'ah al-jamal) yang melibatkan Ali ibn Abi 
Thalib (menantu sekaligus sepupu Nabi) dan Siti Aisyah (istri Muhammad SAW) 
telah menelan korban nyawa yang tidak sedikit. Inkuisisi (mihnah) dengan 
menghukum para intelektual muslim brilian juga terjadi dalam dunia khilafah. 
Ini adalah bukti kuat bahwa khilafah bukanlah konsep yang ideal. Ia telah gagal 
justru pada saat uji cobanya yang pertama. 

Dengan hujah-hujah ini, maka di akhir sesi saya katakan agar teman-teman HTI 
belajar realistis untuk menerima Indonesia sebagai konsep negara bangsa yang 
final. Berjuanglah melalui lembaga negara ini, dan tidak usah bermimpi untuk 
menghadirkan khilafah yang terbukti telah gagal. Khilafah bukan rukun iman yang 
harus dipercaya dan bukan pula rukun Islam yang mesti dilaksanakan. Tidaklah 
kafir, seorang muslim yang tidak mempercayai dan tidak melaksanakan khilafah. 
Maka, jangan pernah ragu untuk meninggalkannya. [Abd Moqsith Ghazali]

^ Kembali ke atas 
Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=795


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. 

Re: [ppiindia] Re: Perlukah Pedoman Pelengkap Pancasila? ?

2005-04-05 Terurut Topik Carla Annamarie


yg paling penting..penegakkan hukum dan kepastian hukum.., even sebagus
apapun tp kalo implementasinya gak ada dan gak da law enforcementnya..it's
completely zero...

segala sesuatu bersumber pada hukum, tapi hukum materiil dan hukum formiil
mesti saling melengkapi, dan aparat penegak hukum kudu bisa berfungsi
optimal..., UU dibuat utk dijalankan bukan untuk disalahgunakan.., yang
paling penting harus ada konsep pemisahan kekuasaan/wewenang dari
eksekutif, legislatif dan yudikatif.. (indo menganut trias politika yang
pada prakteknya bnyk conflict of interest) , minimalisasi multifungsi
jabatan, conflict of interest harus dideteksi sejak dini, intinya
penegakkan hukum dan kepastian hukum harus dijalankan secara comprenhensif
dan real



   
  antonhartomo
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  oo.com  cc:  
   
   Subject:  [ppiindia] Re: 
Perlukah Pedoman Pelengkap 
  04/05/2005 11:17  Pancasila?  ? 
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






gagasan sdr ini sangat mengenaskan - kayak orang bingbing
negara-bangsa NKRI berPANCASILA adalah FINAL
soal korupsi dll itu soal praksis-lapangan
jangan keblinger, sayang...
waspada waskita sajalah
seraya masing2 dewasakan iman
juga dalam perbuatan
salam santi damai




--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Melihat samarnya isi Pancasila, sehingga banyak
 pejabat korup menceramahi anak buah atau rakyatnya
 dengan Pancasila, mungkin kita perlu pedoman pelengkap
 Pancasila yang lebih gamblang dan jelas dimengerti.

 Misalnya:
 Pedoman Pelengkap Pancasila
 1. Dilarang korupsi. Kalau korup, harus dihukum mati
 2. Dilarang menerima komisi. Kalau menerima komisi
 harus dipecat.
 3. Dilarang pakai mobil mewah (mercy, BMW, volvo,
 Jaguar, dsb). Kalau memakai dijual untuk rakyat
 4. Dilarang punya rumah dengan luas bangunan/tanah
 lebih dari 500 meter (kalau bukan petani/petambak).
 Kalau lebih, diserahkan kepada negara.
 5. Dilarang jalan2 ke luar negeri lebih dari 2 x dalam
 sebulan.
 6. Dilarang punya gaji lebih dari 40 x UMR. Kalau
 lebih, diserahkan kepada panti asuhan, dsb.

 Sisanya silahkan tambahkan sendiri.

 Nah kalau peraturannya begitu jelas, sehingga bisa
 dimengerti oleh anak SD, mungkin para pejabat juga
 bisa mengerti dan mengamalkannya. Betul tidak?

 --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Pancasila, sebenarnya, dimata saya samasekali bukan
  falsafah, namun
  sekedar slogan indoktrinasi, yang di utak atik
  sesuai kebutuhan
  penguasa. Dahulu kaum Sukarnoist meng-utak utik
  untuk menciptakan
  pembenaran policy pemerintah. Lalu dimasa Suharto.
  Sampai kini.
 
  Penguasa akan selalu mencoba menunggangi wacana
  wacana. Ini termasuk
  instink kekuasaan. Pembenaran serta pelanggengan
  kekuasaan.
 
  Mengenali kenyataan, bahwa kaum elit yang menguasai
  negara dan
  ekonomi, adalah langkah pertama. Langkah kemudian
  ialah mengembangkan
  wacana, bagaimana kekayaan bangsa diatur sedemikian
  rupa, hingga
  dinikmati orang banyak. banyak jalan: melalui pajak
  yang lalu
  didistrubusikan pada kelompok pelaku ekonomi
  tertentu. Ini dilakukan
  di Uni Eropa, misalnya dibidang pertanian dan
  perikanan.
 
  Selama pemilikan sarana ekonomi belum terbagi
  proportional, maka
  kehidupan bangsa akan tetap miring miring bagai
  kapal mau tenggelam.
 
  Di Austria, Swiss dll, wilayah wilayah wilayah
  tourisme (terutama
  sentra sport ski), memperlihatkan kemakmuran
  dikalangan penduduk,
  dari pemilik penginapan, resto, perusahaan
  transport, pedagang, dll.
  Di Nusantara, ada pulau Bali, yang merupakan sentra
  tourisme
  besar2an, namun rakyat kebanyakan masih menjadi
  penonton.
 
  Ada wilayah pengolahan migas, dimana rakyat menjadi
  penonton. Dst.
 
  Salam
 
  danardono



 Bacalah artikel tentang Islam di:
 http://www.nizami.org



 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Personals - Better first dates. More second dates.
 http://personals.yahoo.com







Re: [ppiindia] Gaya hidup pejabat RI di luar negeri pasca Tsunami? Wow!!!

2005-04-05 Terurut Topik rahardjo mustadjab

Pernyataan bahwa rumah dinas itu sudah diajukan
anggarannya jauh sebelum tsunami adalah khas
pernyataan seorang pejabat Indonesia (termasuk ogut,
hehe).  Mbok yao pejabat itu, dalam soal tahu malu,
ada yang semacam Dubes David Napitupulu (sudah
almarhum) yang milih mobil dinasnya Chrysler New
Yorker karena Dubes Jepang di Mexico City mobil
dinasnya hanya Toyota Crown.  Atau Konjen RI di Mumbai
(sekarang pensiunan) yang konsekwen dengan
pendiriannya bahwa selama masa tugasnya konsulat tidak
mengganti mobil dinas Mercedes 1996 yang adalah mobil
bekas peninggalan Athan RI di New Delhi.  Sang Konjen
juga selalu tidak menggunakan hak-nya untuk duduk
dikursi bisnis dan cukup bangga duduk dikelas ekonomi
dalam perjalanan dinasnya.

Memang taraf kita mengenai ukuran benar-salah masih
seperti itu, benar kalau sudah sesuai dengan prosedur
dan sudah dianggarkan.  Kita belum sampai pada ukuran
kepantasan:  pantaskah kita hidup sesuai dengan
standard diplomat atas biaya negara sementara negara
kita masih tretekan cari utangan sana sini ?

Salam,
RM

 
--- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
 Lavish villa for Indonesian ambassador following
 tsunami 
  
 GENEVA, April 3 (AFP) - While millions of people
 around the world have 
 sent donations large and small to assist Indonesia’s
 recovery following 
 the December 26 tsunami, the Jakarta government is
 spending a fortune 
 to house its ambassador to the UN here in palatial
 style, the daily Le 
 Matin said Sunday. 
 The newspaper said the purchase of the
 9.6-million-franc 
 (6.3-million-euro, 8.1-million-dollar) villa in the
 swish Collonge-Bellerive district 
 overlooking Lake Geneva “falls badly” at a time when
 the rest of the 
 world is still helping Indonesia, where about
 220,000
 people were 
 believed dead after the tsunami. 
 Ambassador Makarim Zibisono, 58, who is also current
 president of the 
 UN Human Rights Commission, was scheduled to move
 into
 the 
 Provence-style villa with his wife and three
 children
 in the coming weeks. 
 They will enjoy a large veranda overlooking a
 swimming
 pool, an immense 
 park including a house for the domestic servants,
 hot-houses, and a 
 volley-ball court. 
 Deputy ambassador Eddi Hariyadhi said the house was
 bought long before 
 the tsunami after several months’ searching. He said
 the price was 
 normal in terms of housing for diplomats and senior
 officials. 
 
 
 
 
   
 __ 
 Yahoo! Messenger 
 Show us what our next emoticon should look like.
 Join the fun. 
 http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor
 ~-- 
 Take a look at donorschoose.org, an excellent
 charitable web site for
 anyone who cares about public education!

http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM

~-
 
 

***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
 Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
 Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
 (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
 akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari:
 [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only:
 [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email:
 [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
  
 
 
 
 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, faris ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:


Saya sangat awam soal khilafah Islamiyah dan pola penerapannya. 
Mungkin ada teman-teman yang bisa memberikan pencerahan soal ini, 
selain pendapat bung Muqsith dari JIL?

---


DH: Tambahan pertanyaan: dinegara Islam manakah, yang bermayoritas 
penduduk Arab (jadi secara historis lebih mampu menghayati konsep 
ini) yang telah diterapkan dan berhasil?

Berhasil dalam arti memperdalam humanisme demokratis? dalam arti 
pencerahan sosial? dalam arti perwujudan kosnep keadilan yang 
berhasil mengangkat rakyat dari kemiskinan dan keterbelakangan? 
pencerahan dalam arti panutan dalam perkembangan IPTEK?

Matur nuwun

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik A Nizami

Negara Islam berhasil berdiri sejak tahun 650 Masehi
hingga 1400 M. Kekuasaannya dari Samudra Pasai di Aceh
hingga Spanyol. Pada saat itu, ilmu pengetahuan
berkembang, dari aljabar (Algebra), Algoritma,
Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka yang kita pakai
saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut Arabic
Numeral (lawannya angka romawi).

Baru mulai mundur ketika abad 15 terusir dari Spanyol
dan benar2 runtuh sekitar tahun 1900-an (orang2 HTI
lebih tahu) ketika kesultanan Turki hancur.

Nah dibanding negara RI yang baru berdiri sekitar 60
tahun dengan hasil yang begini2 saja, Negara Islam
jauh lebih sukses...:)

--- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, faris ahmad
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Saya sangat awam soal khilafah Islamiyah dan pola
 penerapannya. 
 Mungkin ada teman-teman yang bisa memberikan
 pencerahan soal ini, 
 selain pendapat bung Muqsith dari JIL?
 
 ---
 
 
 DH: Tambahan pertanyaan: dinegara Islam manakah,
 yang bermayoritas 
 penduduk Arab (jadi secara historis lebih mampu
 menghayati konsep 
 ini) yang telah diterapkan dan berhasil?
 
 Berhasil dalam arti memperdalam humanisme
 demokratis? dalam arti 
 pencerahan sosial? dalam arti perwujudan kosnep
 keadilan yang 
 berhasil mengangkat rakyat dari kemiskinan dan
 keterbelakangan? 
 pencerahan dalam arti panutan dalam perkembangan
 IPTEK?
 
 Matur nuwun
 
 Danardono
 
 
 
 

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik A Nizami

Negara Islam berhasil berdiri sejak tahun 650 Masehi
hingga 1400 M. Kekuasaannya dari Samudra Pasai di Aceh
hingga Spanyol. Pada saat itu, ilmu pengetahuan
berkembang, dari aljabar (Algebra), Algoritma,
Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka yang kita pakai
saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut Arabic
Numeral (lawannya angka romawi).

Baru mulai mundur ketika abad 15 terusir dari Spanyol
dan benar2 runtuh sekitar tahun 1900-an (orang2 HTI
lebih tahu) ketika kesultanan Turki hancur. Jadi
bertahan selama 14 Abad!

Nah dibanding negara RI yang baru berdiri sekitar 60
tahun dengan hasil yang begini2 saja di mana sebagian
wilayahnya sudah lepas, Negara Islam jauh lebih
sukses...:)

--- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, faris ahmad
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Saya sangat awam soal khilafah Islamiyah dan pola
 penerapannya. 
 Mungkin ada teman-teman yang bisa memberikan
 pencerahan soal ini, 
 selain pendapat bung Muqsith dari JIL?
 
 ---
 
 
 DH: Tambahan pertanyaan: dinegara Islam manakah,
 yang bermayoritas 
 penduduk Arab (jadi secara historis lebih mampu
 menghayati konsep 
 ini) yang telah diterapkan dan berhasil?
 
 Berhasil dalam arti memperdalam humanisme
 demokratis? dalam arti 
 pencerahan sosial? dalam arti perwujudan kosnep
 keadilan yang 
 berhasil mengangkat rakyat dari kemiskinan dan
 keterbelakangan? 
 pencerahan dalam arti panutan dalam perkembangan
 IPTEK?
 
 Matur nuwun
 
 Danardono
 
 
 
 

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik . Pradana Boy Ztf

Dear all,

Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah salah satu
jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu suka
menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
---

Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
Oleh: Pradana Boy ZTF*)

PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia beberapa tahun
belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang khilafah Islam.
Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan Islam
ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya kembali kepada
sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang dihadapi oleh
bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini bermaksud mengkaji
utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam konteks
modernitas.

Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa kini
sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan social setting and
social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian mendalam tentang
sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di negara-negara Arab
yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam Overstating Arab States
bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi menggunakan kerangka
teori Marxisme tentang mode of production untuk menganalisis evolusi
sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi kemudian adalah
kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk menjelaskan fenomena yang
terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme mengidentifikasi bahwa
suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis masyarakat. Oleh Marx,
basis itu tidak lain adalah mode of production dan relasi antarpara
pemilik sarana-sarana produksi itu.

Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx menelurkan gagasannya,
sarana produksi lebih bersifat modern, dalam masyarakat Arab pra-Islam,
mode of production seperti yang diandaikan oleh Marx itu tidaklah ada.
Yang berlangsung adalah apa yang disebut dengan Asiatic mode of production
di mana pemilik unsur-unsur produksi adalah tribe (suku), dan tidak lain
yang dimiliki adalah tanah. Sehingga penguasaan unsur produksi sebenarnya
ditentukan oleh pemilikan tanah. Tetapi dalam hal bahwa basis menentukan
suprastruktur, pendekatan Marxian bisa diterapkan di sini. Karena dominasi
pemilikan tanah ada di tangan suku, maka proses penentuan suprastruktur
negara sangat ditentukan oleh ikatan-ikatan primordial yang kemudian
dikenal melalui teori Ibn Khaldun sebagai ashabiyyah.

Dalam konteks inilah, Ibn Khaldun kemudian mengintrodusir gagasan bahwa
satu-satunya jalan untuk mengontrol negara adalah dengan peperangan,
sehingga terjadilah pergeseran dari Asiatic mode of production kepada
tributary atau military atau conquest mode of production. Maka lahirnya
imperium Islam, sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari mode ini. Jika
dilihat secara kasar, tributary mode of production ini sebenarnya terjadi
dalam satu sistem pemerintahan yang bernama khilafah.

Dalam konteks inilah, maka simplifikasi khilafah sebagai sistem
pemerintahan yang terbaik menjadi sangat ahistoris. Dengan melihat kepada
social structure di atas, khilafah sama sekali bukan sistem Islam, ia
adalah produk zaman, di mana pada awalnya sistem kenegaraan yang
didasarkan tribe sangat mendominasi. Lahirnya sistem khilafah adalah
evolusi dari sistem dan mekanisme yang berkembang dalam tradisi masyarakat
Arab pra-Islam itu dan dengan demikian mengandung unsur-unsur
partikularistik yang tidak bisa diadopsi begitu dalam konteks masyarakat
yang memiliki sistem sosial yang berbeda.

Maka jika khilafah adalah sistem Islam yang universal, sesungguhnya dengan
sangat mudah akan kita temukan sistem khilafah bertebaran di seantero
negara Arab yang memiliki hubungan genealogis sangat erat dengan sejarah
kelahiran khilafah. Tetapi yang terjadi adalah, bahwa hampir tidak ada
negara-negara Timur Tengah yang mengadopsi sistem khilafah sebagai sistem
negaranya. Tidak sedikit yang justru sekarang ini beralih mengadopsi
republik atau republik demokratis sebagai sistem negaranya. Ini
menunjukkan bahwa sistem negara adalah sesuatu yang evolutif dan ia
merupakan human construction yang tidak melibatkan Tuhan terlalu jauh di
dalamnya.

Dengan menjadikan negara-negara di Arab sebagai objek pengamatan, Ibn
Khaldun lalu sampai pada suatu kesimpulan bahwa terdapat lima tahapan di
mana negara mengalami masa perkembangan dan keruntuhan: konsolidasi,
tirani, eksploitasi hak-hak istimewa, perdamaian serta desolusi dan
pembusukan (Fakhry, 2003: 342). Pada tahapan yang terakhir ini, kekuasaan
mengalami pembusukan karena, menurut Ibn Khaldun, terjadinya
penyalahgunaan hak milik publik untuk kesenangan penguasa (monarch). Apa
yang diidentifikasi oleh Khaldun ini, tentu terjadi dalam sebuah konteks
di mana khilafah menjadi sistem dominan bagi bangsa-bangsa Arab pada masa
itu. Karena potensi penyimpangan dalam sistem khilafah yang luar biasa
itu, menjadi bisa dimaklumi ketika negara-negara 

[ppiindia] Re: The Parallels of Islam and Judaism in Diaspora

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
[EMAIL PROTECTED] wrote: 

The Parallels of Islam and Judaism in Diaspora
 By SANDER L. GILMAN
 
 Two moments in modern history: A religious community
 is banned from wearing distinctive clothing in 
 public schools as doing so is seen as a violation of
 the rules of secular society, while another 
 religious community is forbidden from ritually
 slaughtering animals as such slaughter is seen as a 
 cruel and unnatural act. These prohibitions take place
 more than 100 years apart, the former 
 recently in France, the latter more than a century ago
 in Switzerland.

-

Sebenarnya, setiap kelompok bangsa dengan budaya tertentu yang hidup 
diluar lingkungan budayanya, hidup dalam diaspora.

Umat Kristen ditengah komunitas Non Kristen, misalnya di Jepang, 
negara negara Arab, umat Islam dikomunitas non Muslim, dsb.

Mengenai Yahudi ini memang agak istimewa, karena bangsa ini sudah 
sejak zaman Perjanjian Lama hidup dalam diaspora, dimanapun 
dipersulit dan di-kejar kejar. Dari zaman Mesir Faraun sampai kezaman 
Jerman Hitler.

Juga masyarakat Tionghoa diluar Tiongkok.

Jadi, tak terbatas dua kelompok itu. Masyarakat mayoritas Islam 
sebenarnya bukan bangsa yang melawat ketempat lain (walau ada yang 
melakukannya), namun mayoritas berada diwilayah masing masing.

Salam

Danardono







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] artikel: Menanti Judicial Review APBN

2005-04-05 Terurut Topik Sulistiono Kertawacana


Menanti ”Judicial Review” APBN


   
 
  
 

--
 
  Senin, 04 April  2005
 O P I N I No.  4965
 
  
   
   Halaman Utama 
   Tajuk Rencana 
   Nasional 
   Ekonomi 
   Uang  Efek 
   Jabotabek 
   Nusantara 
   Luar Negeri 
   Olah Raga 
   Iptek 
   Hiburan 
   Feature 
   Mandiri 
   Ritel 
   Hobi 
   Wisata 
   Eureka 
   Kesehatan 
   Cafe  Resto 
   Hotel  Resor 
   Asuransi 
   Otomotif 
   Properti 
   Promarketing 
   Budaya 
   CEO 
   Opini 
   Foto 
   Karikatur 
   Komentar Anda 
   Tentang SH 
  

   Menanti ”Judicial Review” APBN



Oleh
Sulistiono Kertawacana

Banyak kalangan kecewa atas sikap pemerintah yang tidak menyambut 
baik tawaran debt moratorium (penundaan pembayaran utang) pascabencana tsunami 
di Aceh. Padahal gagasan itu diluncurkan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder 
selaku salah satu negara kreditor dan didukung Inggris, Italia, Jepang, Kanada, 
dan Prancis. Kita mungkin gusar atas sikap pemerintah RI yang tak melakukan 
upaya sama sekali terhadap peluang emas senilai minimal Rp 20 triliun sampai Rp 
25 triliun pada tahun 2005 itu. 
Awalnya pemerintah ragu meminta debt moratorium pada negara 
kreditor dengan alasan khawatir akan menurunkan peringkat utang Indonesia 
sebagaimana dinyatakan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala 
Bappenas Sri Mulyani. Pendapat ini disangkal lembaga pemeringkat utang 
internasional yang menyatakan permohonan debt moratorium RI tidak akan 
menurunkan peringkat utangnya.
Komentar yang semakin mengukuhkan Indonesia tidak memerlukan 
moratorium lebih tegas dikemukakan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie. 
Menurutnya, Indonesia tidak butuh moratorium utang karena kondisi anggaran 
cukup aman dengan adanya komitmen pinjaman dan hibah dari CGI senilai US$ 5,1 
miliar. Dan ternyata dampak ekonomi dari tsunami bisa diantisipasi (Bisnis 
Indonesia 7/2/05). Benarkah demikian? Mari kita teliti alokasi APBN 2005.
Dalam APBN tahun 2005 dialokasikan untuk pembayaran utang berjumlah 
Rp 110,8 triliun (25,% dari belanja negara yang jumlahnya Rp 441,61 triliun) 
atau 29,33% dari pendapatan negara. 

Pendidikan dan Kesehatan 
Pembayaran utang terdiri dari (i) bunga utang dalam negeri Rp 38,84 
triliun, (ii) bunga utang luar negeri Rp 25,14 triliun, dan (iii) cicilan pokok 
utang luar negeri Rp 46,84 triliun. Pembayaran utang merupakan komponen 
terbesar dari defisit anggaran 2005 yang berjumlah Rp 63,73 triliun. 
Utang luar negeri (ULN) baru yang akan diterima pemerintah Rp 26,64 
triliun, sedangkan pembayaran ULN Rp 71,98 triliun. 
Untuk itu, selama ini pemerintah terus mengurangi alokasi pos 
belanja negara untuk berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan dan 
pelayanan umum. 
Artinya, APBN lebih mengutamakan pembayaran utang dengan 
mengabaikan peme-nuhan hak-hak rakyat yang dijamin konstitusi.
Lantas apa yang bisa dilakukan masyarakat jika tekanan politik 
tidak bisa mengubah kebijakan pemerintah yang tak kuasa menolak tekanan 
internasional? Dengan melihat produk hukum APBN dalam bentuk UU, maka upaya 
hukum yang tepat adalah mengajukan Judicial Review melalui Mahkamah Konstitusi 
(MK) terhadap APBN yang dinilai tidak berpihak pada hak-hak konstitusi rakyat.
Berdasarkan Pasal 24C (amendemen) UUD 1945 diatur bahwa MK 
berwenang, di antaranya mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang 
putusannya bersifat final untuk menguji UU (termasuk APBN) terhadap UUD. MK 
sebagai penjaga konstitusi (the guardian of constitution) akan menilai apakah 
APBN dengan potret sebagaimana di atas mencerminkan keberpihakan pemerintah 
terhadap hak-hak konstitusi rakyat Indonesia. 
Apakah alokasi APBN yang jauh lebih besar untuk pembayaran utang 
ketimbang untuk alokasi pendidikan dan kesehatan tidak bertentangan dengan UUD 
1945? Apalagi upaya pemerintah meminta debt moratorium kepada kreditor sangat 
tak memadai.

Tidak Didikte 
Setidaknya ada beberapa hak konstitusi rakyat yang dijadikan dasar 
untuk me-review APBN. Satu, berkaitan dengan anggaran di sektor pendidikan. 
Pasal 31 ayat (4) UUD 1945 menetapkan negara memprioritaskan anggaran 
pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN serta dari APBD untuk memenuhi 
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
Dua, berkaitan dengan anggaran sektor kesehatan dan pelayanan umum. 
Pasal 34 ayat (3) UUD 1945 juncto Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 menetapkan negara 
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas 

[ppiindia] Fw: Tokyo Luncurkan KA Khusus Antitangan Jahil

2005-04-05 Terurut Topik cahyo






 Selasa, 05 April 2005 
 
 
 
  Tokyo Luncurkan KA Khusus Antitangan Jahil 
 
http://www.mediaindo.co.id/ 
 
 TOKYO (ANTARA/Kyodo): Kereta-kereta komuter khusus wanita dioperasikan di 
Tokyo mulai kemarin guna melindungi dan menghindarkan para perempuan dari 
tangan-tangan jahil di kereta-kereta biasa.

Langkah pihak berwenang transportasi kota di Tokyo yang menyediakan 
KA-KA khusus wanita sebenarnya tertinggal dari beberapa kota lain di Jepang 
yang sudah menerapkan cara itu dan terbukti berhasil baik.

Begitu pun, lambatnya Tokyo dalam memberi layanan khusus tersebut 
karena terbentur sulitnya ruang berdiri di stasiun-stasiun (platform), selain 
sistem lintasan rel bersama yang digunakan.

Langkah penyediaan layanan KA khusus perempuan tersebut 
dilaksanakan sejalan dengan adanya seruan dari Kementerian Transportasi, 
Sarana, dan Pertanahan.

Sudah menjadi cerita lama dan rahasia umum, para penumpang 
perempuan di KA-KA kota di Tokyo, Osaka dan kota-kota lain di Negeri Matahari 
Terbit ini kerap menjadi korban tangan jahil penumpang pria.

Kesempatan dalam kesempitan banyak dimanfaatkan penumpang-penumpang 
pria karena KA kota merupakan sarana tercepat dan termurah untuk bergerak dari 
satu tempat ke tempat lain. Sekitar 70 persen penduduk kota Tokyo yang 
berpenduduk lebih 10 juta, misalnya, memilih KA untuk bepergian.

Kenyataan demikian membuat KA-KA selalu penuh sesak penumpang, 
khususnya pada saat jam-jam berangkat dan pulang kerja. Pada jam-jam sibuk 
seperti ini penumpangnya kebanyakan wanita pekerja yang masih muda.

Para pria jahil di KA-KA kota-kota besar Jepang selalu bisa 
menghindari dampratan korban-korbannya karena mereka selalu beralasan tidak 
sengaja akibat KA terlalu padat. Dengan begitu, perempuan pada posisi lemah 
dalam hal ini.

Pelayanan KA khusus perempuan pertama di Tokyo itu dilakukan oleh 
perusahaan KA Jepang-Timur (JR East Co) pada jalur Saikyo Line dan Rinkai Line 
milik perusahaan Tokyo Waterfront Area Rapid Transit Inc. Kedua perusahaan 
punya kerja sama sistem rel seukuran.

Beberapa jalur lain di wilayah itu dioperasikan oleh sembilan 
perusahaan KA swasta, dan jalur Toei Shinjuku Line merencanakan pelayanan 
khusus perempuan mulai 9 Mei mendatang.

Namun dalam tahap awal masih terjadi pria salah naik, seperti yang 
terlihat di Stasiun Ikebukuro pada jalur JR Saikyo pada hari pertama itu. 
Beberapa pria menjadi minoritas karena isi KA mayoritas perempuan atau 
pelajar-pelajar putri.

Sebagai catatan, pada Februari lalu Polisi Tokyo mengatakan jumlah 
laporan insiden tangan jahil di KA-KA Tokyo meningkat sangat tajam tiga kali 
lipat, sejumlah 2.201 tahun 2004 dari 778 kasus tahun 1996.

Meskipun secara umum pengangkutan kereta api di Tokyo dan kota-kota 
lain di Jepang, dinilai sangat aman dan efektif di Asia.

Jepang terus-menerus melakukan pembaruan teknologi perkeretaapian 
karena hubungan antarpulau di Jepang sangat efektif dengan menggunakan sistem 
transportasi ini. Saat ini, KA tercepat di dunia ada di Jepang, yaitu apa yang 
di sebut kereta api peluru, dengan kecepatan 400 km per jam. (I-1)


   
 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

SALING JAGA -- SALING BANTU -- BERANTAS COPET

__ K R L - M a n i a 

Yg Manis Beli Karcis - Yg Keren Beli Abonemen

  No. Rekening: 
 BCA Cabang BEJ
  A/C No. 4580102617 a/n Anna Dwiyana
_
all spammer will be terminated without notice







Yahoo! Groups Links

  a.. To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/KRL-Mania/

  b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

  c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***

[ppiindia] Fw: Tokyo Luncurkan KA Khusus Antitangan Jahil

2005-04-05 Terurut Topik cahyo






 Selasa, 05 April 2005 
 
 
 
  Tokyo Luncurkan KA Khusus Antitangan Jahil 
 
http://www.mediaindo.co.id/ 
 
 TOKYO (ANTARA/Kyodo): Kereta-kereta komuter khusus wanita dioperasikan di 
Tokyo mulai kemarin guna melindungi dan menghindarkan para perempuan dari 
tangan-tangan jahil di kereta-kereta biasa.

Langkah pihak berwenang transportasi kota di Tokyo yang menyediakan 
KA-KA khusus wanita sebenarnya tertinggal dari beberapa kota lain di Jepang 
yang sudah menerapkan cara itu dan terbukti berhasil baik.

Begitu pun, lambatnya Tokyo dalam memberi layanan khusus tersebut 
karena terbentur sulitnya ruang berdiri di stasiun-stasiun (platform), selain 
sistem lintasan rel bersama yang digunakan.

Langkah penyediaan layanan KA khusus perempuan tersebut 
dilaksanakan sejalan dengan adanya seruan dari Kementerian Transportasi, 
Sarana, dan Pertanahan.

Sudah menjadi cerita lama dan rahasia umum, para penumpang 
perempuan di KA-KA kota di Tokyo, Osaka dan kota-kota lain di Negeri Matahari 
Terbit ini kerap menjadi korban tangan jahil penumpang pria.

Kesempatan dalam kesempitan banyak dimanfaatkan penumpang-penumpang 
pria karena KA kota merupakan sarana tercepat dan termurah untuk bergerak dari 
satu tempat ke tempat lain. Sekitar 70 persen penduduk kota Tokyo yang 
berpenduduk lebih 10 juta, misalnya, memilih KA untuk bepergian.

Kenyataan demikian membuat KA-KA selalu penuh sesak penumpang, 
khususnya pada saat jam-jam berangkat dan pulang kerja. Pada jam-jam sibuk 
seperti ini penumpangnya kebanyakan wanita pekerja yang masih muda.

Para pria jahil di KA-KA kota-kota besar Jepang selalu bisa 
menghindari dampratan korban-korbannya karena mereka selalu beralasan tidak 
sengaja akibat KA terlalu padat. Dengan begitu, perempuan pada posisi lemah 
dalam hal ini.

Pelayanan KA khusus perempuan pertama di Tokyo itu dilakukan oleh 
perusahaan KA Jepang-Timur (JR East Co) pada jalur Saikyo Line dan Rinkai Line 
milik perusahaan Tokyo Waterfront Area Rapid Transit Inc. Kedua perusahaan 
punya kerja sama sistem rel seukuran.

Beberapa jalur lain di wilayah itu dioperasikan oleh sembilan 
perusahaan KA swasta, dan jalur Toei Shinjuku Line merencanakan pelayanan 
khusus perempuan mulai 9 Mei mendatang.

Namun dalam tahap awal masih terjadi pria salah naik, seperti yang 
terlihat di Stasiun Ikebukuro pada jalur JR Saikyo pada hari pertama itu. 
Beberapa pria menjadi minoritas karena isi KA mayoritas perempuan atau 
pelajar-pelajar putri.

Sebagai catatan, pada Februari lalu Polisi Tokyo mengatakan jumlah 
laporan insiden tangan jahil di KA-KA Tokyo meningkat sangat tajam tiga kali 
lipat, sejumlah 2.201 tahun 2004 dari 778 kasus tahun 1996.

Meskipun secara umum pengangkutan kereta api di Tokyo dan kota-kota 
lain di Jepang, dinilai sangat aman dan efektif di Asia.

Jepang terus-menerus melakukan pembaruan teknologi perkeretaapian 
karena hubungan antarpulau di Jepang sangat efektif dengan menggunakan sistem 
transportasi ini. Saat ini, KA tercepat di dunia ada di Jepang, yaitu apa yang 
di sebut kereta api peluru, dengan kecepatan 400 km per jam. (I-1)


   
 





[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi

2005-04-05 Terurut Topik Idham


Pak Anton gimana penanganan sampah yang katanya sudah bejibun di Bandung.

Salam,
idham


- Original Message -
From: HMP [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:44 AM
Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



 nah itu banyak dipolitisir yg ane sampe begahhh ngadepinnya..
 sebenarnya solusinya sih sederhana semuanya cuma ngatur semua kebagian
biar kaga berantem gini yg susah.

   - Original Message -
   From: ujang polis
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:25 AM
   Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



   iye pak, persoalan bagi bagi rejeki ini yang kadang jadi ruwet
urusannye. program penanggulangan kemiskinan contonye jadualnye padat ame
rapat melulu.

   Saat bagi bagi juge bise muncul syarat syarat sebage care mendapet
rejeki lebih besar lagi tanpa ade imbangan support lebih besar lagi, macem
macem argumennye ade nyang ngaku anak pejabat, ade nyang ngaku anak pak
raden, ade nyang ngaku punye duit gede de el el :-). ah aye daripade pusing,
sekarang iseng iseng aje bikin mesin dari kaleng bekas, siape tau bise
bergune buat ngolah sampah.

   Minimal aye ude ngurangin sampah bekas baygon ato kaleng kaleng bekas,
jadi mesin mainan dulu. Kalo kaleng bekas dijadiin pot bunge sih ude lame
aye lakuin, tapi itu kaleng karene bekas susu anak, tiap bulan ade aje yang
bekas :-). repot juge ye.

   Kalo bekas sayur ame nasi sih ude sering aye kasihin ame ayam kampung,
jadi tiap ari aye kagak membuang nasi bekas ame sayur bekas :-).

   Tapi soal ini lame lame bise bikin bini sewot juge, ntu tukang sampah
ngapain dibayar kalo jarang buang sampah. Ibu ibu emang paling kritis,
apelagi denger sampah bejibun, pade komplen ntu uang sampah nyang dipungut
PLN dikemanain

   Aye mo kasih ide pelihara ayam se er te, kagak semue orang suke ame
ayam. Ade nyang suke tapi kelewatan yaitu buat judi sabung ayam. Yah namenye
idup emang orang bede bede keinginan sihkali gicu juge ye di tingkat
atas... di tingkat internasional juge...

   Salam,
   -Ujang-



   HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
   mesti bagi2 rejeki biar bisa berjalan dgn baik.

 - Original Message -
 From: ujang polis
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 10:06 AM
 Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



 Aye kebetulan punye sodare di Bandung, and tempo ari aye ude liat
emang sampah ude bejibun di tepi jalan.



   -
   Yahoo! Messenger
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

   [Non-text portions of this message have been removed]





***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
   Mohon Perhatian:

   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

   Yahoo! Groups Links








 [Non-text portions of this message have been removed]





***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA 

[ppiindia] Group MAE

2005-04-05 Terurut Topik kim2hook




foto: group MAE

Banyak hal yang dulunya menjadi sebuah tabir, sedikit demi
sedikit terkuak ke anehannya.

Pertanyaan : Kenapa suara kebanyakan laki atau perempuan bule
itu mempunyai suara yang bagus dalam pernyanyian sehingga ada
kesimpulan leher bule itu mengeluarkan suara yang merdu.

Group MAE adalah salah satu contoh. Bila dibandingkan dengan
group-group pemusik dari Asia misalkan, yakni yang menjadi ke-
lemahan itu ya terutama dari segi dan cara bernyanyi.

Tapi...nah ini dia, bule pun bukan sembarang bule yang handalan
dan kemerduan dalam bernyanyi. Orang Itali, Perancis, Jerman,
Spanyol tidak akan mampu mengeluarkan ritme semerdu orang-
orang yang berbudaya anglo-saxon (dalam musk pop).

Leher vocal orang Inggris, Swedia, Australia, Canada dan Amerika
mempunyai konsonan yang sama, merdu, dalam bahasa Inggris.
Ada kalanya sesaktu mereka bebricara pun sepertinya seperti ber-
nyanyi. Bisa jadi itulah daya tarik bagi panca indra tentang seluk-
seluk berbahasa Inggris.

Kalau begitu dengarkanlah lagu  suspension dari MAE. Tidak akan
menyesal.
_

Suspension

Lately I’m alright, and lately I’m not scared, I figured out,
that what you do to me feels like, I’m floating on air.
I don’t need to know right now, all I know is I believe
The very thing that got us here, and now I cant leave.

Say anything, but say what you mean,
cause I’m caught in suspension.

Now, I’m wanting this for sure, and I’ll beg for nothing more.
I’ll plan all day and drive all night you’ll love what’s in store.
I cant seem to stop this now, even if its not so clear,
and I'll take what I can get.
If you want me here (If you want me here)

Say anything, but say what you mean.
When you whisper you want this, your eyes tell the same.
Picking up speed, I can barely breathe. Cause I’m caught in suspension.

It’s enough for me to get excited, its enough for me to feel well.

Say anything, but say what you mean.
When you whisper you want this. (Your eyes tell the same)

Say anything, (suspension)
but say what you mean. (Oh I can feel you now)
I’m caught in suspension.
I’m caught in suspension.
Picking up speed, (suspension)
I can barely breathe. (Oh I can feel you now)
Cause I’m caught in suspension.
I’m caught in suspension.
[2x]

_
http://indonews.free.fr



[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: [LISI] Re: [ekonomi-nasional] Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data

2005-04-05 Terurut Topik A Nizami

Menurut saya, sistem komputerisasi untuk kependudukan
tetap perlu, sebab banyak manfaatnya.

Kita bisa mengetahui jumlah penduduk yang kaya dengan
mendata penghasilan, jumlah dan nilai rumah serta
mobil mereka. Dengan itu, negara bisa menarik pajak
dengan baik. OK mereka punya 2 ID, berarti mereka
harus 2 kali bayar pajak. Dengan cara ini, kemungkinan
duplikasi ID lebih kecil. Apalagi jika selain nomor
ID, kita juga bisa meng-cross-chek data seseorang dgn
berbagai informasi yang ada. Misalkan ada 2 ID
berbeda, tapi nama sama, tanggal lahir sama, bahkan
orang tua juga sama. Pemerintah bisa memeriksa orang
tsb apakah dia punya KTP ganda apa tidak.

Dengan sistem komputer, duplikasi ID bisa diperkecil
(walau kemungkinan double selalu ada).

Dengan sistem komputer juga, kita bisa mengetahui
jumlah orang miskin, nama, serta di mana mereka
tinggal. Sehingga jika bantuan tidak sampai, berarti
ada kebocoran.

APBN kita sekitar Rp 400 trilyun. Banyak orang
memprediksi kebocoran sebesar 30%-40% dari APBN.
Artinya bocor sekitar Rp 120 trilyun per tahun.

Nah, sistem komputer, meski dibilang mahal, biayanya
tidak lebih dari Rp 1 trilyun. Sebagai contoh, sistem
TI KPU kemarin hanya Rp 200 milyar, meliputi pengadaan
hardware komputer sebanyak 5000 unit, pembuatan sistem
komputer, serta biaya petugas input data.

Untuk pembuatan program komputer data penduduk yang
meliputi KTP, KK, serta data kekayaan mereka, biayanya
hanya Rp 1 milyar hingga Rp 10 milyar.

Nah, dengan biaya sekecil itu, jika pemerintah bisa
menekan kebocoran paling tidak hingga 10% menjadi
sekitar Rp 40 trilyun dengan sistem komputer, kan
cost-nya masih lebih murah? Dengan modal Rp 1 trilyun,
menghemat Rp 80 trilyun. Ingat, Rp 1 trilyun itu
adalah taksiran tertinggi. Bisa saja biayanya hanya Rp
200 milyar seperti sistem TI KPU kemarin.

Ada pun pendapat bahwa orang miskin, besok bisa jadi
kaya, atau orang kaya besok bisa jadi miskin, memang
itu ada. Tapi berapa persentasenya? Tidak lebih dari
10%.

Jika acuan itu dipakai, maka sensus atau survey
pendataan penduduk miskin pun tidak berarti karena
adanya perubahan data tsb.

Tapi minimal, jika ada data dari komputer, kita tahu
kira2 berapa rakyat Indonesia yang miskin, siapa
mereka, dan di mana mereka tinggal, sehingga bantuan
bisa diberikan.

Agar data tetap up-to-date, jika ada perubahan data,
misalnya orang kaya jadi miskin, dia bisa melapor ke
kelurahan, sehingga bisa mendapat bantuan. Demikian
pula sebaliknya. Selain itu, pendataan ulang dilakukan
setiap 5 tahun sekali, bersama dengan perpanjangan KTP
atau perubahan KK.

Wassalam
--- Wisnu Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menurut saya, faktor yang paling penting dalam
 penomoran penduduk adalah setiap nomor harus unik
 untuk setiap orang, dalam artian tidak boleh ada dua
 orang dengan nomor yang sama di seluruh
 indonesia, dan jelas tidak boleh ada satu orang
 dengan lebih dari satu nomor. Untuk memastikan
 tidak ada dua orang dengan satu nomor, sistemnya
 perlu tersentralisasi, yang saat ini tidak begitu
 sulit/mahal karena sudah ada web application. Untuk
 memastikan tidak ada orang yang punya lebih
 dari satu nomor itu lebih sulit, karena rawan
 korupsi. Cara yang paling ampuh adalah dengan
 biometric, misalnya sidik jari. Setiap orang yang
 minta nomor penduduk harus di-scan sidik
 jarinya, dan kalau ternyata sidik jarinya sudah
 tercatat, ya tidak bisa diberi nomor karena
 berarti sudah punya nomor. Tapi, ya jelas sistem ini
 mahal.
 
 Kalau tidak pakai pencekan sidik jari, ya menurut
 saya tidak usah ada nomor induk penduduk, karena
 nomor itu menjadi tidak berarti. Orang akan mudah
 membuat nomor baru asal berani menyogok petugas.
 Kalau nomornya tidak bisa diandalkan, buat apa
 mengeluarkan dana ratusan juta untuk membuat
 sistemnya? penomoran secara manual menurut saya
 tidak perlu, karena kalau orang sudah terbiasa
 dengan nomor manual ini dan kita memutuskan bergerak
 ke nomor induk komputer, akan membingungkan
 dan merepotkan. Dan seperti kita tahu, kebingungan
 dan kerepotan akan prosedur ini adalah lahan
 pemerasan.
 
 Dan harus diingat, adanya nomor induk ini BUKAN
 pemecahan masalah identifikasi penduduk miskin.
 Kenapa? karena kemarin orang bisa miskin, lalu
 besoknya sudah tidak termasuk miskin lagi (misalnya
 karena diterima kerja), atau kemarin cukupan lalu
 besoknya miskin (karena kehilangan pekerjaan).
 Kalau kita hanya berpatokan pada nomor induk,
 misalkan penduduk nomor 332459804 adalah miskin,
 kita akan terus terusan mensubsidi si nomor itu
 meski dia tidak miskin lagi. Yang paling
 memusingkan adalah pembuktian bahwa mereka itu
 miskin, yang selama ini dijalankan dengan surat
 keterangan RT/RW, dsb, yang selalu rawan
 penyelewengan. Yang parahnya lagi, kebutuhan untuk
 pembuktian miskin ini amat memberatkan untuk orang
 yang sungguh sungguh miskin, karena dia harus
 kesana kemari mengurus surat surat (yang jelas tidak
 gratis dan malah mungkin mahal).
 
 Karena hal hal inilah penomoran induk melalui sistem
 komputer 

[list_indonesia] [ppiindia] MENDIKNAS SIMPUL SELINGKUH ?!

2005-04-05 Terurut Topik antonhartomo
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Di depan mata rakyat
mendiknas simpul selingkuh birokrat koruptif di siang bolong ?
Anda ingat nama dan wajahnya kini ?
sby-kalla mustahil lupa ya
salam cerah non-partisan








--- 

Humaniora  KOMPAS 
 
 
 
Selasa, 05 April 2005  
 
 
 

Depdiknas Jangan Jadi Milik Satu Golongan Saja 


Jakarta, Kompas - Departemen Pendidikan Nasional harus dijaga agar 
jangan menjadi lembaga milik satu golongan saja. Profesionalisme dan 
pluralisme mesti menjadi pertimbangan agar Depdiknas tetap dapat 
mempertahankan citranya sebagai departemen yang mengurus pendidikan 
secara nasional.

Demikian dikemukakan Ketua Umum Ikatan Sarjana Ilmu Pendidikan 
Indonesia (ISPI) Prof Dr Soedijarto dan mantan Rektor IKIP 
Muhammadiyah Jakarta Dr Mochtar Buchori di Jakarta, Senin (4/4).

Pendapat tersebut disampaikan Soedijarto dan Mochtar menanggapi 
perbincangan yang hangat di Depdiknas tentang tiga nama yang 
diajukan untuk mengisi tiga jabatan direktur jenderal (dirjen) di 
lingkungan departemen tersebut.

Ketiga nama yang beredar untuk menduduki jabatan eselon I tersebut 
semuanya berasal dari satu ormas tertentu. Sementara dua eselon I di 
Depdiknas yang telah ada, di luar staf ahli menteri, memiliki latar 
belakang ormas yang sama.

Menurut Soedijarto, orang- orang yang direkrut menjadi pejabat 
eselon I di lingkungan Depdiknas mestinya orang- orang yang 
profesional dalam bidangnya. Mereka bisa berasal dari orang-orang 
yang berlatar belakang pendidikan atau orang-orang yang sering 
memberikan pemikiran dalam bidang pendidikan. Bukan orang yang 
datang itu kemudian baru memikirkan soal pendidikan, kata 
Soedijarto, yang pernah menduduki jabatan Dirjen Pendidikan Luar 
Sekolah.

Perekrutan pejabat dalam bidang pendidikan, kata Soedijarto, 
semestinya tidak pertama-tama didasarkan pada pertimbangan politik. 
Plato, kata Soedijarto, bahkan telah mengingatkan agar pemilihan 
pejabat pendidikan dilakukan secara hati-hati dan dipilih orang 
terbaik di bidangnya.

Pendidikan merupakan katup penyelamat negara sehingga bila memilih 
orang yang tidak tepat akan semakin memperburuk situasi pendidikan 
nasional yang bebannya telah begitu berat, ujarnya.

Bisa bias

Mochtar mengingatkan agar perekrutan para pejabat eselon I di 
Depdiknas jangan sampai mengalahkan pertimbangan profesionalisme 
hanya untuk kepentingan politik. Pejabat yang direkrut semestinya 
orang-orang yang tahu betul tentang peta pendidikan, baik dari sudut 
problematik, birokrasi, maupun politiknya. Bila pertimbangan politik 
sangat dominan, ia khawatir pendidikan di Indonesia akan semakin 
kacau.

Kita lihat saja nanti, kata Mochtar.

Keberagaman, kata Mochtar, merupakan aspek lain yang mesti 
dipertimbangkan dalam departemen yang merupakan sebuah lembaga 
negara. Bila para pejabat tertinggi di lingkungan Depdiknas 
didominasi oleh satu golongan, ia mengkhawatirkan dalam kebijakan 
yang dikeluarkan pun akan menjadi bias.

Mochtar mengemukakan, pada masa lalu pertimbangan profesionalisme 
dalam perekrutan para pejabat pendidikan nasional-dari menteri dan 
para pejabat di bawahnya-sangat dominan. Kecuali jabatan sekretaris 
jenderal, kata Buchori, semua adalah orang-orang yang memiliki latar 
belakang berkarier dalam bidang pendidikan. Akan tetapi, 
kecenderungan itu berubah sejak Prijono ditunjuk sebagai Menteri 
Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, disusul kemudian Menteri 
Pendidikan Syarif Thayeb, sampai Wardiman Djojonegoro, dan 
seterusnya.

Pada saat Yahya A Muhaimin menjabat Mendiknas, tambahnya, ia 
mengirimkan surat kepada Presiden dengan nomor 59073/MPN/2000, yang 
berisi usulan agar pejabat struktural pengelola pendidikan dan 
kebudayaan dipegang oleh orang yang ahli dan profesional di 
bidangnya. (wis)
 
 
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from 

[ppiindia] GLOBALISASI PERLAWANAN dan PERSATUAN GERAKAN: Pesan dari Asia Pacific International Solidarity Conference

2005-04-05 Terurut Topik KPP PRD

Third Asia Pacific International Solidarity Conference
(APISC 2005), 
Sydney on March 24-28.

GLOBALISASI PERLAWANAN dan PERSATUAN GERAKAN 
adalah JAWABAN TERHADAP PERANG DAN KEMISKINAN AKIBAT
IMPERIALISME
--Tugas Mendesak Gerakan Demokratik Anti Imperialisme
dan Perang—

Konferensi Solidaritas Internasional Asia Pasifik kali
ini diadakan di Ashfield Boy High School di Ashfield
Sidney 24-28 Maret 2005. Konferensi yang diprakarsai
oleh Action in Solidarity with Asia dan Pacific (ASAP)
bekerja sama dengan Green Left Weekly ini adalah
konferensi solidaritas internasional melawan
imperialisme yang ketiga setelah 1998 dan 2002. Lebih
dari 500 orang berpartisipasi dalam setiap sesi
Plenary yang menghadirkan pembicara tokoh-tokoh
gerakan utama anti imperialisme dari berbagai negeri. 

Pembicara-pembicara internasional dari berbagai
gerakan kiri—Aceh, Philippines, Indonesia, Aceh, West
Papua, East Timor, India and New Zealand—hadir untuk
mendiskusikan situasi ekonomi dan politik dan strategi
taktik perlawanan di masing-masing negeri. Perang
pendudukan terhadap iraq, politik kekuasaan US di
Timur Tengah demikian juga dengan kebangkitan gerakan
‘kekuasaan rakyat’ di Amerika Latin, ‘silence war’ di
Aceh dan Papua, menemukan format gerakan Sosialisme di
Asia dan Eropa, adalah bagian-bagian utama yang
didiskusikan selama lebih dari tiga hari. Konferensi
sendiri telah semakin meneguhkan semangat setiap
organsiasi pergerakan dan partisipan yang hadir untuk
membangun gerakan perlawanan dan persatuan melawan
imperialisme, membuat garis tegas terhadap musuh-musuh
rakyat yang mengabdi pada imperlisme.

Stan Goff dari USA merupakan mantan tentara Operasi
Khusus AS di Irak, sekarang menjadi juru bicara dan
penulis gerakan anti perang Iraq dalam Freedom Road
Socialist Organisation, adalah pembicara utama yang
terus menerus menegaskan bahwa perang permanen yang
dilancarkan imperialisme AS harus segera dihentikan
oleh gerakan rakyat. Bahkan setelah konferensi Goff
menuliskan bahwa participants “dari bangsa-bangsa
Asia-Pacific telah betul-betul meyakinkan dirinya
bahwa kebutuhan strategis untuk segera memulai
kolaborasi internasional terhadap pembangunan kampanye
anti-pangkalan militer, dalam hubungannya dengan
gelombang anti perang di gerakan kiri internasional
saat ini, ... perjuangan melawan pangkalan-pangkalan
militer di Diego Garcia, Okinawa, Korea dan diberbagai
tempat lainnya harus ditingkatkan.” 

Dita Indah Sari (Ketua Umum Partai Rakyat
Demokratik-PRD) dan Thamrin Ananda (Ketua Front
Perjuangan Demokratik Rakyat Aceh-FPDRA) menegaskan
bahwa berbicara solidaritas anti perang terhadap Irak,
maka jangan lupa perang yang sama dalam ‘keheningan’
yang juga terjadi di Aceh dan Papua saat ini.
Negeri-negeri lain direpresentasikan oleh Ram
Seegobin, perwakilan pertama pergerakan sosialis di
Muritius, Lalit, dan Srilata Swaminathan, Presiden of
the All-India Womens Association, Helmuth Markov dari
the Party of Democratic Socialism di Germany juga
menjadi anggota European Left Parlement dan Taylan
Bilgic dari the Labour Party of Turkey, Ahmed Shawki
dari the International Socialist Organization (ISO)
dan Seorang sosialis independent Barry Sheppard dan
Caroline Lund. Kehadiran Konsulat General Republik
Sosialis Kuba Nelida Hernandez dalam sebuah sesi
Plenari solidaritas terhadap Kuba membangkitkan tepuk
tangan bergemuruh dan slogan “Yankee No-Cuba Si!” di
seluruh hall. Konsulat General Republik Sosialis
Vietnam Nguyen Thu Phiet, juga berbicara di plenary,
dan dalam workshops, bersama Konsulat Vietnam, Tran
Nhu Hung. Ali Kazak, coordinator jenderal Delegasi
Palestina untuk Australia juga bicara. 

Aktivis-aktivis muda, demikian juga aktivis-aktivis
yang sudah lebih kurang 60 tahun berjuang, seperti
mantan tahanan politik Pulau Buru, jurnalis dan
penerbit progresif Joesoef Isak dan juga seorang
sosialis dari Fhilipina dan mantan Presiden
Universitas Philipina Francisco Nemenzo, semuanya
menekankan solusi terhadap persoalan mendasar
kemanusiaan—lingkungan, kebudayaan, ekonomi dan
kemiskinan sosial—lewat persatuan kekuatan kekuatan
rakyat untuk berkuasa yang sesungguhnya baru pertama
kali ini dipresentasikan. 

Semangat persatuan yang muncul dalam konferensi ini,
jalan keluar perlawanan yang tak bisa ditunda-tunda
lagi, menjadi tambahan energi perjuangan yang dibawa
pulang oleh masing-masing organisasi pergerakan di
Asia Pasifik. Konferensi bahkan menantang semua
gerakan sosialis untuk menemukan jalan bagaimana
mentransfer semangat persatuan yang muncul dalam
aktivitas empat hari tersebut terhadap sosialisme,
terhadap solidaritas Kuba dan Venezuela, terhadap
kolaborasi dengan kekuatan progresif di dalam negeri
guna melawan sekeras-kerasnya globalisasi neoliberal
dan eksploitasi klas penguasa di masing-masing negeri.


Bagi kita di Indonesia, artinya, bersama-sama
menemukan format persatuan guna memimpin perlawanan
rakyat yang sudah muncul dimana-mana melawan berbagai
kebijakan neoliberal pemerintah SBY-Kalla. Termasuk
memanfaatkan 

[ppiindia] Pertemuan III [11]

2005-04-05 Terurut Topik huttaqi

Pertemuan III [11]

 

La baik Allohumma labaik

La baik Allohumma labaik

 

Aku memenuhi seruanMu ya Alloh

Aku memenuhi panggilanMu ya Alloh

 

Inna lillahi wa inna ilaihi Roji'un.

 

Yaa nafsul muthmainah irji'I ila robbi

wahai nafsu muthmainah kembalilah pada Tuhanmu

 

Mati adalah panggilan Alloh,

Haji adalah memenuhi panggilan Alloh,

 

Begitulah adanya perlambang ini,

 

Haji perlambang kita memenuhi panggilan Alloh yaitu kematian,

Lihatlah pakaian ihrom yang putih-putih tak berjahit..

Tak beda dengan memakai kain kafan yang juga tak berjait.

 

Semua manusia sama saat memakai pakaian Ihrom.

Tak terlihat lagi mana rakyat mana penguasa, 

Mana Raja mana hambanya,

Mana Presiden mana camat,

Mana orang kaya mana orang miskin,

Mana yang utangnya banyak,

Mana yang kekayaannya banyak,

Semua sama ketika memakai baju Ihrom..

 

Sama pula ketika manusia mati memakai kain kafan,

Tak terlihat lagi mana rakyat mana penguasa, 

Mana Raja mana hambanya,

Mana Presiden mana camat,

Mana orang kaya mana orang miskin,

Mana yang utangnya banyak,

Mana yang kekayaannya banyak,

Semua sama ketika memakai kain kafan...

 

Berangkatnya orang haji seperti layaknya berangkatnya orang mati.

Diiringi sanak sodara dari mana-mana,

Diiringi keberangkatannya dengan tangisan..

 

Seluruh hartanya ditinggalkan,

Anak istri ditinggalkan,

Pekerjaannya ditinggalkan,

Kesibukannya ditinggalkan,

 

Begitulah adanya kematian itu,

Seluruh pekerjaannya ditinggalkan, 

hartanya ditinggalkan, 

anak istrinya ditinggalkan,

 

Seperti kematian, seperti itulah haji,

Seluruh kegiatan keduniawian ditinggalkan untuk memenuhi panggilan Alloh SWT.

Berangkat ke tanah suci, tanah harom,

Seperti orang mati berangkat ke alam suci, alam akherat.

 

Berkumpul di padang Arofah..

Layaknya berkumpul dipadang maksyar..

Tempat semuanya dikumpulkan setelah hari kiamat.

Tempat semuanya digolong-golongkan sesuai imamnya, sesuai nabinya,

Sesuai yang diikutinya.

 

Begitu pula ibadah haji, di padang arofah, 

masing-masing  mengikuti kepala rombongannya..

 

Kemudian mengambil batu-batu di mina..

Sama artinya mengambil bahan bakarnya neraka,

Sebagaimana disebutkan di Qur'an, 

Salah satu bahan bakarnya neraka adalah batu-batu..

Hati yang membatu.

 

Kemudian batu-batu itu dilempar, 

dibuang ditujukan melempar iblis dari hati kita.

Begitulah,

Setelah kematian tiba, 

Agar hati kita yang mengeras dan membatu tidak menjadi bahan bakarnya neraka,

Maka buanglah, lemparlah 

Kemudian lemparlah iblis-iblis yang ada pada diri kita sendiri..

 

Kemudian bertowaflah..

Berputarlah..dan berputarlah..

Dengan berpusat pada Ka'bah..

Dengan memagang patokan.titik sentral..

Rumah Tuhan..

 

Jangan engkau berhenti di situ..

Yang engkau sembah bukanlah batu..

Yang engkau sembah bukanlah rumahNya..

Melainkan yang engkau sembah adalah pemilik Rumah itu.

Kemudian berlairanlah ..

Lakukanlah sa'i..antara shofa dan marwa..

Untuk mencari tirta kamandanu..

Carilah Ma'ul hayat..

Carilah air kehidupan..

Yang membuat dirimu tidak akan pernah mati lagi..

Kehidupan yang abadi...

 

bersambung..

www.huttaqi.com 

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pertemuan III [12]

2005-04-05 Terurut Topik huttaqi

Pertemuan III [12]

 

Pesawat dari Jeddah mulai terbang membawaku kembali ke tanah air.

 

Banyak hal yang bisa kuceritakan kepadamu,

 

Tetapi jauh lebih banyak lagi yang tidak dapat kuceritakan kepadamu.

 

Wujud syukurku adalah diam..diam ..dan diam..

 

Sungguh banyak rahasiaMu yang kau titipkan padaku,

Lalu akankah Engkau kembali mempercayaiku jika rahasiaMu kubuka pada orang lain 
???

 

Biarlah aku ada di dalam kehendakMu..

Biarlah aku menjadi perantaraMu.

Biarlah aku menjadi hambaMu.

Biarlah engkau berkuasa atas diriKu..

 

Maka Engkau akan menyambutmu dengan ridhoMu,

Apalagi yang lebih besar dari itu ?

 

Apakah sorgamu ???

Apakah nerakamu ???

 

Waridwanu minallohi akbar

 

Dan sesungguhnya ridhoMu itu adalah sesuatu yang Maha Besar.

 

Maka Engkau akan berfirman kepadaku,

Jika engkau melempar, Aku yang akan menjadi tanganmu..

Jika engkau berucap, Aku yang akan menjadi lidahmu.

Jika engkau melangkah, Aku yang akan menjadi kakimu.

 

Begitu pesawat mendarat di tanah air.

Bener-bener seperti orang yang baru hidup kembali..

Disambut oleh sanak keluarga dengan penuh tangis haru..biru.

Disambut bak menyambut mayat yang baru pulang dari kuburannya.

Disambut bak mayat yang hidup lagi,

 

Kemudian, pastilah akan diserahi untuk berdoa,

Sebab dianggap bahwa orang-orang yang datang dari haji,

Sebab dianggap orang-orang yang datang dari tanah suci,

Adalah orang-orang yang baru bertemu dengan tuhannya.

 

..

 

selesai bagian ke III


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED]

--Negara Islam berhasil berdiri sejak tahun 650 Masehi
hingga 1400 M. Kekuasaannya dari Samudra Pasai di Aceh
hingga Spanyol. 


DH: Mohon maaf mas. Disini ada kekeliruan historis besar:  Tak ada 
satu negara yang terbentang dari Spanyol hingga pasai. Tidak ada!
Dalam rentan geografis antara Spanyol dan Aceh (Pasai) memang ada 
negara negara yang islami, namun mereka tak ada kaitan ketatanegaraan 
sedikitpun.

kekalifatan Cordoba (Spanyol) dsidirikan oleh dynasti Umayyaden, 
terutama Abd ar-Rahman III.(912-961), al-Hakam II. (961-976) dan 
Hischam II. (976-1009). Abd ar-Rahman I. mendarat di 756 in 
Andalusien dan mendirikan  Emirat dari Córdoba. 

Setelah menghancurkan pembrontakan dari suku Berber dan suku suku 
Arab lainnya, Abd ar-Rahman III. (912-961)menguasai wilayah ini dan 
memaai gelar Kalif pada 929. 

Pada saat yang sama, dinasti Shiit Fatimiden di Afrika utara juga 
menuntut titel kalifat.Kemudian terjadi gebuk2an dengan kelompok 
Fatimiden memperebutkan kekuasaan di Marokko

Kejayaan dicapai saat itu dibawah Unter Abd ar-Rahman III.Cordoba 
dengan 500.000 penduduk muncul sebagai kerajaan yang cukup makmur 
disamping Konstantinopel dan Kalifat Timur di Bagdad. Kerajaan ini 
menjadi pusat budaya dan ilmu pengetahuan dibelahan Barat.

Dibawah kalif2 berikut ini kerajaan ini mulai mundur:

r
Muhammad II. al-Mahdi (1009) 
Sulaiman al-Mustain (1009-1010) 
Muhammad II. al-Mahdi (1010) erneut 
Hischam II. (1010-1013) 
Sulaiman al-Mustain (1013-1016) erneut 
Ali ibn Hammud al-Nasir (1016-1018) 
Abd ar-Rahman IV. (1018) 
al-Qasim al-Mamun (1018-1021) 
Yahya al-Mutali (1021-1023) 
Abd ar-Rahman V. (1023-1024) 
Muhammad III. (1024-1025) 
Yahya al-Mutali (1025-1026) kembali 
Hischam III. (1029-1031) 

1009 Hischam II. dijatuhkan oleh Muhammad II.  pasukan Berber 
menghancurkan Cordoba. Gebuk2an lagi antara suku suku Arab dan Berber.

Dari 1016 sampai 1023 Umayyaden didesak oleh pasukan berber 
Hammudiden. 1023 Umayyaden kembali menjadi kalif di Cordoba, namun 
pengaruhnya sudah sangat melemah, dan hanya menguasai kota Cordoba. 
1031 Hischam III. menjadi kalif terakhir dari Cordoba dan diganti 
oleh keluarga bangsawan setempat.Hischam III. meninggal 1036 di 
pengasingan.

Jelas, kerajaan di Spanyol ini tak ada urusan dengan negara negara 
Islam lain disebelah timur Timur Tengah. Apalagi dengan Pasai!
==

-
Pada saat itu, ilmu pengetahuan berkembang, dari aljabar (Algebra), 
Algoritma, Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka yang kita pakai
saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut Arabic Numeral 
(lawannya angka romawi).


DH: Lhaaa mass, negara Islam mana kini yang dapat mengembangkan high 
tech dalam segala bidang? Sanggup? Yang dulu itu pengetahuan masih 
sangat sederhana, dan sudah tak berbekas. bagaimana yang sekarang?


---


Baru mulai mundur ketika abad 15 terusir dari Spanyol
dan benar2 runtuh sekitar tahun 1900-an (orang2 HTI
lebih tahu) ketika kesultanan Turki hancur. Jadi
bertahan selama 14 Abad!

DH: Kesultanan Islam di Spanyol tak ada urusan dengan kesultanan 
Turki. Ini kisah yang berbeda. Baca lagi sejarah mas.
=

-

Nah dibanding negara RI yang baru berdiri sekitar 60
tahun dengan hasil yang begini2 saja di mana sebagian
wilayahnya sudah lepas, Negara Islam jauh lebih
sukses...:)

DH: Mss, apalah artinya sejarah Pasai yang begitu pendek dan tak 
meninggalkan monument sejarah apa apa? Apalah ini dibanding dengan 
kerajaan Hindu Buddha Shailendra dan Majapahit dengan peninggalan2nya 
seperti Borobudur dan lain lain?

Secara IPTEK, mas, Pasai itu gelap gulita...

Demokrasi? HAM? Come on.

Salam sejarah

Danardono









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL 

Re: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik . Pradana Boy Ztf

wah boleh juga tuh gabung di milis-milis Islamists itu. Bisa meledakkan
amunisi di sana... hehe..

Saya memang lagi di Aussie, cuma beda perguruan dengan Luthfi. Saya di ANU
dan Luthfi di Melbourne University. Mas Ari, kalo boleh tahu, tulisan mana
yang dibahas?

Aku segera join deh ke milis yang tadi Mas sebut. See you there...

regards,

 Wah ada anak malang di sini.
 Sekarang lagi satu kuliah ama Luthfie Assyaukanie yak ?

 Tuh ada anak HT di milis partai-islam@
 dan anak PKS di keadilan4all@, dan partai-keadilan-sejahtera@
 dan non partisan di milis wanita-muslimah@

 Dan kemarin banyak yang ngebahas tulisan sampean di sana.
 Diskusi rame-rame yuk di sana ...  ditunggu ...

 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]

 Dear all,

 Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah salah satu
 jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu suka
 menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
 ---
 *)Dosen UMM dan aktivis JIMM, tengah studi di The Australian National
 University (ANU), Canberra, Australia.






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kejayaan Negara ? - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik antonhartomo


salam
kita juga dapat belajar sejarah dari manapun lainnya,
ujung-ujungnya, kesimpulan para proklamator sudah benar.
bhinneka tunggal ika.
yang persoalan, birokrat koruptif niscaya ditindak di lapangan.
itu kunci dan fokusnya. ini-kini-sini, bukan andaian rentang matra.
mulai dari diri, konkret-hayati, bukan omdo-ayati.
pohon baik tampak dari buahnya.
atau melanglang kemana lagi ?
salam






--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Negara Islam berhasil berdiri sejak tahun 650 Masehi
 hingga 1400 M. Kekuasaannya dari Samudra Pasai di Aceh
 hingga Spanyol. Pada saat itu, ilmu pengetahuan
 berkembang, dari aljabar (Algebra), Algoritma,
 Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka yang kita pakai
 saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut Arabic
 Numeral (lawannya angka romawi).
 
 Baru mulai mundur ketika abad 15 terusir dari Spanyol
 dan benar2 runtuh sekitar tahun 1900-an (orang2 HTI
 lebih tahu) ketika kesultanan Turki hancur. Jadi
 bertahan selama 14 Abad!
 
 Nah dibanding negara RI yang baru berdiri sekitar 60
 tahun dengan hasil yang begini2 saja di mana sebagian
 wilayahnya sudah lepas, Negara Islam jauh lebih
 sukses...:)
 
 --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, faris ahmad
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  Saya sangat awam soal khilafah Islamiyah dan pola
  penerapannya. 
  Mungkin ada teman-teman yang bisa memberikan
  pencerahan soal ini, 
  selain pendapat bung Muqsith dari JIL?
  
  ---
  
  
  DH: Tambahan pertanyaan: dinegara Islam manakah,
  yang bermayoritas 
  penduduk Arab (jadi secara historis lebih mampu
  menghayati konsep 
  ini) yang telah diterapkan dan berhasil?
  
  Berhasil dalam arti memperdalam humanisme
  demokratis? dalam arti 
  pencerahan sosial? dalam arti perwujudan kosnep
  keadilan yang 
  berhasil mengangkat rakyat dari kemiskinan dan
  keterbelakangan? 
  pencerahan dalam arti panutan dalam perkembangan
  IPTEK?
  
  Matur nuwun
  
  Danardono
  
  
  
  
 
 Bacalah artikel tentang Islam di:
 http://www.nizami.org
 
 
   
 __ 
 Yahoo! Messenger 
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
 http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Samudjo

Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari dominasi bangsa
lain
kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan mengokohkan posisi
kita sebagai republik TKW dan koruptor
Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa lain karena
berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan geografis yang
mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang benar-benar sudah
berurat berakar.
Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing anggotanya sudah
bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit tataniaga dan
tatanegara nya diatur contohnya EEC.
Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan berakhir seperti
blok eropa timur tempo hari
Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana sesegera mungkin
mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan penegakan hukum dan
mempromosikan hidup sederhana.
Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo sekedar mimpi
aja sudah dilarang,
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam



 Dear all,

 Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah salah satu
 jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu suka
 menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
 --
-

 Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 Oleh: Pradana Boy ZTF*)

 PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia beberapa tahun
 belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang khilafah Islam.
 Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan Islam
 ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya kembali kepada
 sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang dihadapi oleh
 bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini bermaksud mengkaji
 utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam konteks
 modernitas.

 Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa kini
 sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan social setting and
 social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian mendalam tentang
 sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di negara-negara Arab
 yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam Overstating Arab States
 bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi menggunakan kerangka
 teori Marxisme tentang mode of production untuk menganalisis evolusi
 sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi kemudian adalah
 kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk menjelaskan fenomena yang
 terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme mengidentifikasi bahwa
 suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis masyarakat. Oleh Marx,
 basis itu tidak lain adalah mode of production dan relasi antarpara
 pemilik sarana-sarana produksi itu.

 Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx menelurkan gagasannya,
 sarana produksi lebih bersifat modern, dalam masyarakat Arab pra-Islam,
 mode of production seperti yang diandaikan oleh Marx itu tidaklah ada.
 Yang berlangsung adalah apa yang disebut dengan Asiatic mode of production
 di mana pemilik unsur-unsur produksi adalah tribe (suku), dan tidak lain
 yang dimiliki adalah tanah. Sehingga penguasaan unsur produksi sebenarnya
 ditentukan oleh pemilikan tanah. Tetapi dalam hal bahwa basis menentukan
 suprastruktur, pendekatan Marxian bisa diterapkan di sini. Karena dominasi
 pemilikan tanah ada di tangan suku, maka proses penentuan suprastruktur
 negara sangat ditentukan oleh ikatan-ikatan primordial yang kemudian
 dikenal melalui teori Ibn Khaldun sebagai ashabiyyah.

 Dalam konteks inilah, Ibn Khaldun kemudian mengintrodusir gagasan bahwa
 satu-satunya jalan untuk mengontrol negara adalah dengan peperangan,
 sehingga terjadilah pergeseran dari Asiatic mode of production kepada
 tributary atau military atau conquest mode of production. Maka lahirnya
 imperium Islam, sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari mode ini. Jika
 dilihat secara kasar, tributary mode of production ini sebenarnya terjadi
 dalam satu sistem pemerintahan yang bernama khilafah.

 Dalam konteks inilah, maka simplifikasi khilafah sebagai sistem
 pemerintahan yang terbaik menjadi sangat ahistoris. Dengan melihat kepada
 social structure di atas, khilafah sama sekali bukan sistem Islam, ia
 adalah produk zaman, di mana pada awalnya sistem kenegaraan yang
 didasarkan tribe sangat mendominasi. Lahirnya sistem khilafah adalah
 evolusi dari sistem dan mekanisme yang berkembang dalam tradisi masyarakat
 Arab pra-Islam itu dan dengan demikian mengandung unsur-unsur
 partikularistik yang tidak bisa diadopsi begitu dalam konteks masyarakat
 yang memiliki sistem sosial yang berbeda.

 Maka jika khilafah adalah sistem Islam yang universal, sesungguhnya dengan
 sangat mudah akan 

RE: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi

2005-04-05 Terurut Topik pangbin

Heloo pa wali nya kemana sih kenapa ngak dia berinisiatif cari jalan
keluar atau ngumpulin pemikiran manusia2 yang Peduli dan buat usulan supaya
pemisahan sampah basah dan kering plastic dan non plastic harus segera
dilakukan agar kalau udah urusan buang sampah ngak pusing ngebaginya antara
di kubur atau di oleh atau di baker 

-Original Message-
From: Idham [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:58 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



Pak Anton gimana penanganan sampah yang katanya sudah bejibun di Bandung.

Salam,
idham


- Original Message -
From: HMP [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:44 AM
Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



 nah itu banyak dipolitisir yg ane sampe begahhh ngadepinnya..
 sebenarnya solusinya sih sederhana semuanya cuma ngatur semua kebagian
biar kaga berantem gini yg susah.

   - Original Message -
   From: ujang polis
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:25 AM
   Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



   iye pak, persoalan bagi bagi rejeki ini yang kadang jadi ruwet
urusannye. program penanggulangan kemiskinan contonye jadualnye padat ame
rapat melulu.

   Saat bagi bagi juge bise muncul syarat syarat sebage care mendapet
rejeki lebih besar lagi tanpa ade imbangan support lebih besar lagi, macem
macem argumennye ade nyang ngaku anak pejabat, ade nyang ngaku anak pak
raden, ade nyang ngaku punye duit gede de el el :-). ah aye daripade pusing,
sekarang iseng iseng aje bikin mesin dari kaleng bekas, siape tau bise
bergune buat ngolah sampah.

   Minimal aye ude ngurangin sampah bekas baygon ato kaleng kaleng bekas,
jadi mesin mainan dulu. Kalo kaleng bekas dijadiin pot bunge sih ude lame
aye lakuin, tapi itu kaleng karene bekas susu anak, tiap bulan ade aje yang
bekas :-). repot juge ye.

   Kalo bekas sayur ame nasi sih ude sering aye kasihin ame ayam kampung,
jadi tiap ari aye kagak membuang nasi bekas ame sayur bekas :-).

   Tapi soal ini lame lame bise bikin bini sewot juge, ntu tukang sampah
ngapain dibayar kalo jarang buang sampah. Ibu ibu emang paling kritis,
apelagi denger sampah bejibun, pade komplen ntu uang sampah nyang dipungut
PLN dikemanain

   Aye mo kasih ide pelihara ayam se er te, kagak semue orang suke ame
ayam. Ade nyang suke tapi kelewatan yaitu buat judi sabung ayam. Yah namenye
idup emang orang bede bede keinginan sihkali gicu juge ye di tingkat
atas... di tingkat internasional juge...

   Salam,
   -Ujang-



   HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
   mesti bagi2 rejeki biar bisa berjalan dgn baik.

 - Original Message -
 From: ujang polis
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 10:06 AM
 Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



 Aye kebetulan punye sodare di Bandung, and tempo ari aye ude liat
emang sampah ude bejibun di tepi jalan.



   -
   Yahoo! Messenger
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

   [Non-text portions of this message have been removed]





***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
   Mohon Perhatian:

   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

   Yahoo! Groups Links








 [Non-text portions of this message have been removed]





***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links














***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 

[ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik antonhartomo


udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah keadaan ?
tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata 
molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. kalau 
hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin hilang. 
kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

salam




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
 Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari 
dominasi bangsa
 lain
 kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
mengokohkan posisi
 kita sebagai republik TKW dan koruptor
 Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa lain 
karena
 berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan geografis 
yang
 mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang benar-
benar sudah
 berurat berakar.
 Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
anggotanya sudah
 bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit 
tataniaga dan
 tatanegara nya diatur contohnya EEC.
 Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan 
berakhir seperti
 blok eropa timur tempo hari
 Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana sesegera 
mungkin
 mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan penegakan 
hukum dan
 mempromosikan hidup sederhana.
 Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo 
sekedar mimpi
 aja sudah dilarang,
 Wassalam,
 samudjo
 - Original Message -
 From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
 Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 
 
 
  Dear all,
 
  Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah 
salah satu
  jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu 
suka
  menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
  -
-
 -
 
  Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  Oleh: Pradana Boy ZTF*)
 
  PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
beberapa tahun
  belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
khilafah Islam.
  Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan 
Islam
  ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya 
kembali kepada
  sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang dihadapi 
oleh
  bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
bermaksud mengkaji
  utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam 
konteks
  modernitas.
 
  Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa kini
  sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan social 
setting and
  social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian mendalam 
tentang
  sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di negara-
negara Arab
  yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam Overstating Arab 
States
  bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi menggunakan 
kerangka
  teori Marxisme tentang mode of production untuk menganalisis 
evolusi
  sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi kemudian adalah
  kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk menjelaskan 
fenomena yang
  terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme mengidentifikasi bahwa
  suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis masyarakat. 
Oleh Marx,
  basis itu tidak lain adalah mode of production dan relasi 
antarpara
  pemilik sarana-sarana produksi itu.
 
  Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx menelurkan 
gagasannya,
  sarana produksi lebih bersifat modern, dalam masyarakat Arab pra-
Islam,
  mode of production seperti yang diandaikan oleh Marx itu 
tidaklah ada.
  Yang berlangsung adalah apa yang disebut dengan Asiatic mode of 
production
  di mana pemilik unsur-unsur produksi adalah tribe (suku), dan 
tidak lain
  yang dimiliki adalah tanah. Sehingga penguasaan unsur produksi 
sebenarnya
  ditentukan oleh pemilikan tanah. Tetapi dalam hal bahwa basis 
menentukan
  suprastruktur, pendekatan Marxian bisa diterapkan di sini. 
Karena dominasi
  pemilikan tanah ada di tangan suku, maka proses penentuan 
suprastruktur
  negara sangat ditentukan oleh ikatan-ikatan primordial yang 
kemudian
  dikenal melalui teori Ibn Khaldun sebagai ashabiyyah.
 
  Dalam konteks inilah, Ibn Khaldun kemudian mengintrodusir 
gagasan bahwa
  satu-satunya jalan untuk mengontrol negara adalah dengan 
peperangan,
  sehingga terjadilah pergeseran dari Asiatic mode of production 
kepada
  tributary atau military atau conquest mode of production. Maka 
lahirnya
  imperium Islam, sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari mode ini. 
Jika
  dilihat secara kasar, tributary mode of production ini 
sebenarnya terjadi
  dalam satu sistem pemerintahan yang bernama khilafah.
 
  Dalam konteks inilah, 

Negara Islam bukan Utopia - Re: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik A Nizami

Dari website BBC dikatakan Utopia adalah tempat atau
negara khayalan di mana semuanya sempurna dan mustahil
dicapai:
==
Utopia: (you-toh-pia) (noun) an imaginary place or
state of things where everything is perfect

==

Tapi sejarah telah mencatat bahwa Negara Islam sudah
berdiri selama 14 abad (bandingkan dgn negara kita
yang cuma baru 60 tahun) dengan berbagai hasil yang
terbukti hingga sekarang (contohnya angka Arab yang
kita pakai).

Jadi negara Islam itu bukan mimpi. Tapi sudah pernah
ada, dan insya Allah akan ada lagi.

Boleh dong kita kepingin negara Islam, ketimbang
negara saat ini yang hanya bisa memberikan kemiskinan
dan penderitaan...:)


--- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
 Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan
 diri dari dominasi bangsa
 lain
 kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya
 akan mengokohkan posisi
 kita sebagai republik TKW dan koruptor
 Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh
 bangsa lain karena
 berbagai alasan terutama karena tidak adanya
 halangan geografis yang
 mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi
 memang benar-benar sudah
 berurat berakar.
 Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila
 masing-masing anggotanya sudah
 bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi
 sedikit tataniaga dan
 tatanegara nya diatur contohnya EEC.
 Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok
 hanya akan berakhir seperti
 blok eropa timur tempo hari
 Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang,
 bagaimana sesegera mungkin
 mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing
 dengan penegakan hukum dan
 mempromosikan hidup sederhana.
 Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih
 amat kalo sekedar mimpi
 aja sudah dilarang,
 Wassalam,
 samudjo
 - Original Message -
 From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
 Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas
 Khilafah Islam
 
 
 
  Dear all,
 
  Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah
 Islamiyah. Inilah salah satu
  jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali.
 Karena terlalu suka
  menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang
 utopis.
 

--
 -
 
  Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  Oleh: Pradana Boy ZTF*)
 
  PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di
 Indonesia beberapa tahun
  belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan
 tentang khilafah Islam.
  Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu
 eksponen gerakan Islam
  ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang
 perlunya kembali kepada
  sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem
 yang dihadapi oleh
  bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia.
 Tulisan ini bermaksud mengkaji
  utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah
 Islam dalam konteks
  modernitas.
 
  Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam
 konteks masa kini
  sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui
 pelacakan social setting and
  social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian
 mendalam tentang
  sejarah pembentukan dan evolusi bentuk
 pemerintahan di negara-negara Arab
  yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam
 Overstating Arab States
  bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi
 menggunakan kerangka
  teori Marxisme tentang mode of production untuk
 menganalisis evolusi
  sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi
 kemudian adalah
  kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk
 menjelaskan fenomena yang
  terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme
 mengidentifikasi bahwa
  suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis
 masyarakat. Oleh Marx,
  basis itu tidak lain adalah mode of production dan
 relasi antarpara
  pemilik sarana-sarana produksi itu.
 
  Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx
 menelurkan gagasannya,
  sarana produksi lebih bersifat modern, dalam
 masyarakat Arab pra-Islam,
  mode of production seperti yang diandaikan oleh
 Marx itu tidaklah ada.
  Yang berlangsung adalah apa yang disebut dengan
 Asiatic mode of production
  di mana pemilik unsur-unsur produksi adalah tribe
 (suku), dan tidak lain
  yang dimiliki adalah tanah. Sehingga penguasaan
 unsur produksi sebenarnya
  ditentukan oleh pemilikan tanah. Tetapi dalam hal
 bahwa basis menentukan
  suprastruktur, pendekatan Marxian bisa diterapkan
 di sini. Karena dominasi
  pemilikan tanah ada di tangan suku, maka proses
 penentuan suprastruktur
  negara sangat ditentukan oleh ikatan-ikatan
 primordial yang kemudian
  dikenal melalui teori Ibn Khaldun sebagai
 ashabiyyah.
 
  Dalam konteks inilah, Ibn Khaldun kemudian
 mengintrodusir gagasan bahwa
  satu-satunya jalan untuk mengontrol negara adalah
 dengan peperangan,
  sehingga terjadilah pergeseran dari Asiatic mode
 of production kepada
  tributary atau military atau conquest mode of
 production. Maka lahirnya
  imperium Islam, sebenarnya tidak bisa dilepaskan
 dari mode ini. 

[ppiindia] Re: Perlukah Pedoman ?

2005-04-05 Terurut Topik antonhartomo


gak usah jauh2
saya dan banyak teman lain yang meng-invent sesuatu
ogah kok mendaftarpatenkan
lebih baik jalan terjun langsung bersama rakyat.
tentu kita yang di iptek berharap
(jangan identikkan dg culun2 di lembaga iptek ya)
teman2 praktisi hukum bertobatlah
buktikan hukum tegak, karya membanjir...
mensejahterakan rakyat.
ngilo githok lalu berbuat
jangan suka mimpi en koar doank.
wasalam





--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 yg paling penting..penegakkan hukum dan kepastian hukum.., even 
sebagus
 apapun tp kalo implementasinya gak ada dan gak da law 
enforcementnya..it's
 completely zero...
 
 segala sesuatu bersumber pada hukum, tapi hukum materiil dan hukum 
formiil
 mesti saling melengkapi, dan aparat penegak hukum kudu bisa 
berfungsi
 optimal..., UU dibuat utk dijalankan bukan untuk disalahgunakan.., 
yang
 paling penting harus ada konsep pemisahan kekuasaan/wewenang dari
 eksekutif, legislatif dan yudikatif.. (indo menganut trias 
politika yang
 pada prakteknya bnyk conflict of interest) , minimalisasi 
multifungsi
 jabatan, conflict of interest harus dideteksi sejak dini, intinya
 penegakkan hukum dan kepastian hukum harus dijalankan secara 
comprenhensif
 dan real
 
 


   antonhartomo   

   [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
   oo.com  
cc: 
Subject:  
[ppiindia] Re: Perlukah Pedoman Pelengkap 
   04/05/2005 11:17  Pancasila? 
 ?
   
AM   

   Please respond 
to   
 
   
ppiindia 





 
 
 
 
 
 
 gagasan sdr ini sangat mengenaskan - kayak orang bingbing
 negara-bangsa NKRI berPANCASILA adalah FINAL
 soal korupsi dll itu soal praksis-lapangan
 jangan keblinger, sayang...
 waspada waskita sajalah
 seraya masing2 dewasakan iman
 juga dalam perbuatan
 salam santi damai
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Melihat samarnya isi Pancasila, sehingga banyak
  pejabat korup menceramahi anak buah atau rakyatnya
  dengan Pancasila, mungkin kita perlu pedoman pelengkap
  Pancasila yang lebih gamblang dan jelas dimengerti.
 
  Misalnya:
  Pedoman Pelengkap Pancasila
  1. Dilarang korupsi. Kalau korup, harus dihukum mati
  2. Dilarang menerima komisi. Kalau menerima komisi
  harus dipecat.
  3. Dilarang pakai mobil mewah (mercy, BMW, volvo,
  Jaguar, dsb). Kalau memakai dijual untuk rakyat
  4. Dilarang punya rumah dengan luas bangunan/tanah
  lebih dari 500 meter (kalau bukan petani/petambak).
  Kalau lebih, diserahkan kepada negara.
  5. Dilarang jalan2 ke luar negeri lebih dari 2 x dalam
  sebulan.
  6. Dilarang punya gaji lebih dari 40 x UMR. Kalau
  lebih, diserahkan kepada panti asuhan, dsb.
 
  Sisanya silahkan tambahkan sendiri.
 
  Nah kalau peraturannya begitu jelas, sehingga bisa
  dimengerti oleh anak SD, mungkin para pejabat juga
  bisa mengerti dan mengamalkannya. Betul tidak?
 
  --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   Pancasila, sebenarnya, dimata saya samasekali bukan
   falsafah, namun
   sekedar slogan indoktrinasi, yang di utak atik
   sesuai kebutuhan
   penguasa. Dahulu kaum Sukarnoist meng-utak utik
   untuk menciptakan
   pembenaran policy pemerintah. Lalu dimasa Suharto.
   Sampai kini.
  
   Penguasa akan selalu mencoba menunggangi wacana
   wacana. Ini termasuk
   instink kekuasaan. Pembenaran serta pelanggengan
   kekuasaan.
  
   Mengenali kenyataan, bahwa kaum elit yang menguasai
   negara dan
   ekonomi, adalah langkah pertama. Langkah kemudian
   ialah mengembangkan
   wacana, bagaimana kekayaan bangsa diatur sedemikian
   rupa, hingga
   dinikmati orang banyak. banyak jalan: melalui pajak
   yang lalu
   didistrubusikan pada kelompok pelaku ekonomi
   tertentu. Ini dilakukan
   di Uni Eropa, misalnya dibidang pertanian dan
   perikanan.
  
   Selama pemilikan sarana ekonomi belum terbagi
   proportional, maka
   kehidupan bangsa akan tetap miring miring bagai
   kapal mau tenggelam.
  
   Di Austria, Swiss dll, wilayah wilayah wilayah
   tourisme (terutama
   sentra sport ski), memperlihatkan kemakmuran
   

Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi

2005-04-05 Terurut Topik HMP

kalo suruh mikir kan pake duittt
kalo engga ada duitnya mana pada mau begerakrepublik kita ini..

  - Original Message - 
  From: pangbin 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:15 PM
  Subject: RE: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



  Heloo pa wali nya kemana sih kenapa ngak dia berinisiatif cari jalan
  keluar atau ngumpulin pemikiran manusia2 yang Peduli dan buat usulan supaya
  pemisahan sampah basah dan kering plastic dan non plastic harus segera
  dilakukan agar kalau udah urusan buang sampah ngak pusing ngebaginya antara
  di kubur atau di oleh atau di baker 

  -Original Message-
  From: Idham [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:58 AM
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



  Pak Anton gimana penanganan sampah yang katanya sudah bejibun di Bandung.

  Salam,
  idham


  - Original Message -
  From: HMP [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:44 AM
  Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi


  
   nah itu banyak dipolitisir yg ane sampe begahhh ngadepinnya..
   sebenarnya solusinya sih sederhana semuanya cuma ngatur semua kebagian
  biar kaga berantem gini yg susah.
  
 - Original Message -
 From: ujang polis
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:25 AM
 Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi
  
  
  
 iye pak, persoalan bagi bagi rejeki ini yang kadang jadi ruwet
  urusannye. program penanggulangan kemiskinan contonye jadualnye padat ame
  rapat melulu.
  
 Saat bagi bagi juge bise muncul syarat syarat sebage care mendapet
  rejeki lebih besar lagi tanpa ade imbangan support lebih besar lagi, macem
  macem argumennye ade nyang ngaku anak pejabat, ade nyang ngaku anak pak
  raden, ade nyang ngaku punye duit gede de el el :-). ah aye daripade pusing,
  sekarang iseng iseng aje bikin mesin dari kaleng bekas, siape tau bise
  bergune buat ngolah sampah.
  
 Minimal aye ude ngurangin sampah bekas baygon ato kaleng kaleng bekas,
  jadi mesin mainan dulu. Kalo kaleng bekas dijadiin pot bunge sih ude lame
  aye lakuin, tapi itu kaleng karene bekas susu anak, tiap bulan ade aje yang
  bekas :-). repot juge ye.
  
 Kalo bekas sayur ame nasi sih ude sering aye kasihin ame ayam kampung,
  jadi tiap ari aye kagak membuang nasi bekas ame sayur bekas :-).
  
 Tapi soal ini lame lame bise bikin bini sewot juge, ntu tukang sampah
  ngapain dibayar kalo jarang buang sampah. Ibu ibu emang paling kritis,
  apelagi denger sampah bejibun, pade komplen ntu uang sampah nyang dipungut
  PLN dikemanain
  
 Aye mo kasih ide pelihara ayam se er te, kagak semue orang suke ame
  ayam. Ade nyang suke tapi kelewatan yaitu buat judi sabung ayam. Yah namenye
  idup emang orang bede bede keinginan sihkali gicu juge ye di tingkat
  atas... di tingkat internasional juge...
  
 Salam,
 -Ujang-
  
  
  
 HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mesti bagi2 rejeki biar bisa berjalan dgn baik.
  
   - Original Message -
   From: ujang polis
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 10:06 AM
   Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi
  
  
  
   Aye kebetulan punye sodare di Bandung, and tempo ari aye ude liat
  emang sampah ude bejibun di tepi jalan.
  
  
  
 -
 Yahoo! Messenger
  Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.
  
 [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
  ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  
  ***
  
  __
 Mohon Perhatian:
  
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
  otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
  ***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  
  ***
   __
   Mohon Perhatian:
  
 

[ppiindia] Personality of the Week: His Holiness Pope John Paul II

2005-04-05 Terurut Topik Ambon

http://english.pravda.ru/mailbox/22/101/399/15222_pope.html

  Personality of the Week: His Holiness Pope John Paul II 
  04/04/2005 10:02 
  The Mission of the People's Pope ends

  Karol Josef Wojtyla (Voi-TI-wa), Archbishop of Krakow, was appointed Pope 
John Paul II in October 1978, the leader of the world's largest Christian 
community. He spent 27 years, the third longest papacy in history, bringing the 
Roman Catholic Church to the people, kneeling to kiss the ground of the 
countries he visited as a sign of respect and humility and narrowing the gap 
between the hierarchy and the people.

  Karol Wojtyla (the 264th Pope) was born in Wadowice near Krakow in 1920. 
During the Second World War, he studied theology (in hiding during the Fascist 
occupation of Poland) and was ordained a priest in 1946, defending his PhD in 
1951 (on the German philosopher, Max Scheler), becoming Archbishop of Krakow in 
1964 and three years later, a Cardinal. At 58 years of age, he was appointed 
the youngest Pope of the 20th century.

  The energy he revealed as a young man, playing football, canoeing, 
cycling and skiing, and adoring the theatre, was carried on in his Papacy, 
during which time he became the most widely-traveled Pope in history, bringing 
his church to his people, the one billion Roman Catholics worldwide in visits 
to 126 countries.

  During these papal visits, he demonstrated a rare ability in 
communication, adapting himself to his audience and being sufficiently grand to 
be able to play, while being serious. For example, on a visit to Lisbon in 
1991, seeing that a large crowd had gathered outside the Vatican Consulate, he 
appeared on the balcony, without any bodyguards and only a few metres away from 
the audience, and said: So, you want me to say Goodnight? Then Goodnight.

  The audience replied Goodnight and the Pope put his hand to his ear, 
pretending not to hear. The audience repeated, louder, Goodnight!, the Pope 
repeated his gesture and the audience, louder, shouted Goodnight!. Then the 
Pope said Ah OK, goodnight and he went inside to applause and affectionate 
laughter from the adoring crowd.

  The great life of Pope John Paul II - Photo gallery

  This is a typical and touching example of the simplicity of this man, the 
genius he demonstrated in his contact with the faithful and his desire to bring 
the church to his community, instead of being walled up in the Vatican, 
untouchable.

  This desire to be near his people nearly killed him - on 13th May 1981 he 
was shot by Mehmet Ali Agca in Saint Peter's Square, Rome. He believed that he 
survived, because it was on the day of the apparition of our Lady of Fatima, 
and for this reason he traveled to Portugal at the first opportunity the 
following year to place one of the bullets in the crown on the head of the 
statue of the Virgin Mary in Fatima, Portugal. Later he visited Agca in prison 
and forgave him. Agca converted to Catholicism.

  Pope John Paul II's Papacy has been marked by his views on divorce, 
contraception and abortion, in which he adopted a conservative stance. He would 
argue that if he was appointed Pope of the Roman Catholic Church, whose 
obligation and reason for being is to protect life, prevent the interference of 
Man in God's work and to defend the sanctity of the marriage vows in church, 
before God, what other posture could he possibly adopt?

  His appointment as Pope had tremendous political consequences in Eastern 
Europe, since Poland was at the heart of the COMECON countries and his 
influence was greatly felt in the anti-government Solidarnozc.

  During his Pontificate, he sponsored numerous reunions and meetings of 
the leaders of the main religions, looking for consensus and acceptance, 
tolerance and peace, apologizing for the wrongdoings by Catholics in the past 
and looking forward to a future of religious tolerance, respect for the human 
condition and friendly relations in a brotherhood of nations which live 
together in peace. He tried to build bridges not only between the various 
branches of Christianity but also other religions, becoming for example the 
first Pope to visit a synagogue.

  Pope John Paul II  published three books: Crossing the Threshold of 
Hope (October 1994); Gift and Mystery: On the 50th Anniversary of My Priestly 
Ordination (November 1996) and Roman Tryptych - Meditations, a book of poems 
(March 2003) among numerous other publications.

  John Paul II reinvigorated the Catholic Church at a time when it was 
declining in numbers, leaving it with an explosion of new members in Africa and 
Latin America, while bringing it into the front line of media coverage, moving 
the Papacy from the Vatican to be together with its people. Karol Wojtyla, Pope 
John Paul II, was the personification of the globalization of his church, and 
more than that, the globalization of religious and moral values, light at a 

[list_indonesia] [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Lina Dahlan
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Khilaf beda dgn khilafah.

Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin melalui 
pemilu.

Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum tidak 
tegak.

Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap dan 
bermimpi apapun.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah keadaan ?
 tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
 sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
 jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
 
 NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata 
 molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. kalau 
 hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin hilang. 
 kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
 
 salam
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
  Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari 
 dominasi bangsa
  lain
  kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
 mengokohkan posisi
  kita sebagai republik TKW dan koruptor
  Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa lain 
 karena
  berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan geografis 
 yang
  mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang benar-
 benar sudah
  berurat berakar.
  Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
 anggotanya sudah
  bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit 
 tataniaga dan
  tatanegara nya diatur contohnya EEC.
  Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan 
 berakhir seperti
  blok eropa timur tempo hari
  Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana sesegera 
 mungkin
  mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
penegakan 
 hukum dan
  mempromosikan hidup sederhana.
  Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo 
 sekedar mimpi
  aja sudah dilarang,
  Wassalam,
  samudjo
  - Original Message -
  From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
  Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  
  
  
   Dear all,
  
   Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah 
 salah satu
   jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena 
terlalu 
 suka
   menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
   ---
--
 -
  -
  
   Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   Oleh: Pradana Boy ZTF*)
  
   PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
 beberapa tahun
   belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
 khilafah Islam.
   Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan 
 Islam
   ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya 
 kembali kepada
   sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang 
dihadapi 
 oleh
   bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
 bermaksud mengkaji
   utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam 
 konteks
   modernitas.
  
   Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa 
kini
   sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan social 
 setting and
   social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian mendalam 
 tentang
   sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di negara-
 negara Arab
   yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam Overstating 
Arab 
 States
   bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi menggunakan 
 kerangka
   teori Marxisme tentang mode of production untuk menganalisis 
 evolusi
   sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi kemudian 
adalah
   kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk menjelaskan 
 fenomena yang
   terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme mengidentifikasi bahwa
   suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis masyarakat. 
 Oleh Marx,
   basis itu tidak lain adalah mode of production dan relasi 
 antarpara
   pemilik sarana-sarana produksi itu.
  
   Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx menelurkan 
 gagasannya,
   sarana produksi lebih bersifat modern, dalam masyarakat Arab 
pra-
 Islam,
   mode of production seperti yang diandaikan oleh Marx itu 
 tidaklah ada.
   Yang berlangsung adalah apa yang disebut dengan Asiatic mode 
of 
 production
   di mana pemilik unsur-unsur produksi adalah tribe (suku), dan 
 tidak lain
   yang dimiliki adalah tanah. Sehingga penguasaan unsur produksi 
 sebenarnya
   ditentukan oleh pemilikan tanah. Tetapi dalam hal bahwa basis 
 menentukan
   suprastruktur, pendekatan Marxian bisa diterapkan di sini. 
 Karena dominasi
   pemilikan tanah ada di tangan suku, maka proses penentuan 
 suprastruktur
   negara sangat ditentukan oleh ikatan-ikatan 

[ppiindia] korupsi

2005-04-05 Terurut Topik HMP

kita ngomongin korupsi engga ada habisnya.

PAKAI SAJA PEMBUKTIAN TERBALIK YG DIUSULKAN BAHARUDIN LOPPA...
TAPI MAMPUS JUGA AKHIRNYA...dia engga tahu dizolimi ato apa ?

INGAT FILM ALCAPONE ENGGA PERNAH TERTANGKAP , AKHIRNYA DGN PEMBUKTIAN TERBALIK 
SEMUA KEJAHATANNYA TERUNGKAP
INDONESIA JUGA BISA KAYA BEGITU .,HARTA KORUPTOR BAYAR PAJAKNYA , 
KALO ENGGA LANGSUNG SITA OLEH NEGARA .SERTA PENGHASILAN KORUPTOR DI CEK DAN DI 
ACU DENGAN DASAR INCOME YG DIDAPAT KALO MEREKA BILANG HIBAH BAYAR 25% 
SEPERTI PAJAK UNDIAN...KALO KAGA MAU BAYAR SIT

GAMPANG ADJA KALO EMANG MAU BERANTAS KORUPTOR , TAPI KAN NEGARA REPUBLIK INI 
ENGGA MAU.
WONG RASANYA GURIHH..;-)
  - Original Message - 
  From: antonhartomo 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:24 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




  udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah keadaan ?
  tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
  sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
  jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

  NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata 
  molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. kalau 
  hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin hilang. 
  kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

  salam




  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
   Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari 
  dominasi bangsa
   lain
   kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
  mengokohkan posisi
   kita sebagai republik TKW dan koruptor
   Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa lain 
  karena
   berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan geografis 
  yang
   mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang benar-
  benar sudah
   berurat berakar.
   Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
  anggotanya sudah
   bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit 
  tataniaga dan
   tatanegara nya diatur contohnya EEC.
   Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan 
  berakhir seperti
   blok eropa timur tempo hari
   Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana sesegera 
  mungkin
   mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan penegakan 
  hukum dan
   mempromosikan hidup sederhana.
   Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo 
  sekedar mimpi
   aja sudah dilarang,
   Wassalam,
   samudjo
   - Original Message -
   From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
   Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   
   
   
Dear all,
   
Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah 
  salah satu
jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu 
  suka
menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
-
  -
   -
   
Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
Oleh: Pradana Boy ZTF*)
   
PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
  beberapa tahun
belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
  khilafah Islam.
Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan 
  Islam
ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya 
  kembali kepada
sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang dihadapi 
  oleh
bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
  bermaksud mengkaji
utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam 
  konteks
modernitas.
   
Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa kini
sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan social 
  setting and
social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian mendalam 
  tentang
sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di negara-
  negara Arab
yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam Overstating Arab 
  States
bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi menggunakan 
  kerangka
teori Marxisme tentang mode of production untuk menganalisis 
  evolusi
sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi kemudian adalah
kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk menjelaskan 
  fenomena yang
terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme mengidentifikasi bahwa
suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis masyarakat. 
  Oleh Marx,
basis itu tidak lain adalah mode of production dan relasi 
  antarpara
pemilik sarana-sarana produksi itu.
   
Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx menelurkan 
  gagasannya,
sarana produksi lebih bersifat modern, dalam masyarakat Arab pra-
  Islam,
mode of production seperti yang diandaikan oleh Marx 

[ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik antonhartomo


ya jangan mutung begutju to diajeng
kudu tekun-taat sampai ajal
sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
cerahi rakyat agar jangan salah pilih
atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
jadi, jangan jadi bangsa jongos.
kaum profesi biasanya jongos begitu.
berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya lo.
gitu lo maksudnya.
salam




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Khilaf beda dgn khilafah.
 
 Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
 Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin melalui 
 pemilu.
 
 Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum tidak 
 tegak.
 
 Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap dan 
 bermimpi apapun.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
[EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah keadaan ?
  tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
  sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
  jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
  
  NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata 
  molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. kalau 
  hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin 
hilang. 
  kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
  
  salam
  
  
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
   Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari 
  dominasi bangsa
   lain
   kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
  mengokohkan posisi
   kita sebagai republik TKW dan koruptor
   Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa 
lain 
  karena
   berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
geografis 
  yang
   mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang 
benar-
  benar sudah
   berurat berakar.
   Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
  anggotanya sudah
   bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit 
  tataniaga dan
   tatanegara nya diatur contohnya EEC.
   Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan 
  berakhir seperti
   blok eropa timur tempo hari
   Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana 
sesegera 
  mungkin
   mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
 penegakan 
  hukum dan
   mempromosikan hidup sederhana.
   Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo 
  sekedar mimpi
   aja sudah dilarang,
   Wassalam,
   samudjo
   - Original Message -
   From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
   Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   
   
   
Dear all,
   
Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. 
Inilah 
  salah satu
jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena 
 terlalu 
  suka
menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
-
--
 --
  -
   -
   
Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
Oleh: Pradana Boy ZTF*)
   
PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
  beberapa tahun
belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
  khilafah Islam.
Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen 
gerakan 
  Islam
ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya 
  kembali kepada
sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang 
 dihadapi 
  oleh
bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
  bermaksud mengkaji
utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam 
dalam 
  konteks
modernitas.
   
Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa 
 kini
sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan social 
  setting and
social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian mendalam 
  tentang
sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di 
negara-
  negara Arab
yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam Overstating 
 Arab 
  States
bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi 
menggunakan 
  kerangka
teori Marxisme tentang mode of production untuk menganalisis 
  evolusi
sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi kemudian 
 adalah
kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk menjelaskan 
  fenomena yang
terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme mengidentifikasi 
bahwa
suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis masyarakat. 
  Oleh Marx,
basis itu tidak lain adalah mode of production dan relasi 
  antarpara
pemilik sarana-sarana produksi itu.
   
Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx menelurkan 
  gagasannya,
sarana produksi lebih bersifat modern, dalam masyarakat Arab 
 

Re: [ppiindia] korupsi

2005-04-05 Terurut Topik Samudjo

Kalo diinget-inget kayaknya B Lopa
mungkin meninggal karena arsenikum
ini cuma barangkali lho
bukan nuduh siapa-siapa,
samudjo

- Original Message -
From: HMP [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:39 PM
Subject: [ppiindia] korupsi



 kita ngomongin korupsi engga ada habisnya.

 PAKAI SAJA PEMBUKTIAN TERBALIK YG DIUSULKAN BAHARUDIN LOPPA...
 TAPI MAMPUS JUGA AKHIRNYA...dia engga tahu dizolimi ato apa ?

 INGAT FILM ALCAPONE ENGGA PERNAH TERTANGKAP , AKHIRNYA DGN PEMBUKTIAN
TERBALIK SEMUA KEJAHATANNYA TERUNGKAP
 INDONESIA JUGA BISA KAYA BEGITU .,HARTA KORUPTOR BAYAR
PAJAKNYA , KALO ENGGA LANGSUNG SITA OLEH NEGARA .SERTA PENGHASILAN KORUPTOR
DI CEK DAN DI ACU DENGAN DASAR INCOME YG DIDAPAT KALO MEREKA BILANG
HIBAH BAYAR 25% SEPERTI PAJAK UNDIAN...KALO KAGA MAU BAYAR SIT

 GAMPANG ADJA KALO EMANG MAU BERANTAS KORUPTOR , TAPI KAN NEGARA REPUBLIK
INI ENGGA MAU.
 WONG RASANYA GURIHH..;-)
   - Original Message -
   From: antonhartomo
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:24 PM
   Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




   udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah keadaan ?
   tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
   sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
   jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

   NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata
   molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. kalau
   hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin hilang.
   kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

   salam




   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari
   dominasi bangsa
lain
kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan
   mengokohkan posisi
kita sebagai republik TKW dan koruptor
Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa lain
   karena
berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan geografis
   yang
mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang benar-
   benar sudah
berurat berakar.
Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing
   anggotanya sudah
bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit
   tataniaga dan
tatanegara nya diatur contohnya EEC.
Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan
   berakhir seperti
blok eropa timur tempo hari
Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana sesegera
   mungkin
mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan penegakan
   hukum dan
mempromosikan hidup sederhana.
Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo
   sekedar mimpi
aja sudah dilarang,
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   
   

 Dear all,

 Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah
   salah satu
 jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu
   suka
 menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
 -
   -
-

 Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 Oleh: Pradana Boy ZTF*)

 PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia
   beberapa tahun
 belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang
   khilafah Islam.
 Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan
   Islam
 ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya
   kembali kepada
 sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang dihadapi
   oleh
 bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini
   bermaksud mengkaji
 utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam
   konteks
 modernitas.

 Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa kini
 sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan social
   setting and
 social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian mendalam
   tentang
 sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di negara-
   negara Arab
 yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam Overstating Arab
   States
 bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi menggunakan
   kerangka
 teori Marxisme tentang mode of production untuk menganalisis
   evolusi
 sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi kemudian adalah
 kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk menjelaskan
   fenomena yang
 terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme mengidentifikasi bahwa
 suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis 

[ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Lina Dahlan


dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis 
banget? 

Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya  
sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 yang 
diajarkan agama.

Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan 
pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 ya jangan mutung begutju to diajeng
 kudu tekun-taat sampai ajal
 sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
 cerahi rakyat agar jangan salah pilih
 atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
 seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
 jadi, jangan jadi bangsa jongos.
 kaum profesi biasanya jongos begitu.
 berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
 asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya lo.
 gitu lo maksudnya.
 salam
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  Khilaf beda dgn khilafah.
  
  Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
  Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin melalui 
  pemilu.
  
  Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum tidak 
  tegak.
  
  Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap dan 
  bermimpi apapun.
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
 [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
keadaan ?
   tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
   sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
   jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
   
   NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata 
   molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. 
kalau 
   hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin 
 hilang. 
   kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
   
   salam
   
   
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari 
   dominasi bangsa
lain
kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
   mengokohkan posisi
kita sebagai republik TKW dan koruptor
Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa 
 lain 
   karena
berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
 geografis 
   yang
mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang 
 benar-
   benar sudah
berurat berakar.
Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
   anggotanya sudah
bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit 
   tataniaga dan
tatanegara nya diatur contohnya EEC.
Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan 
   berakhir seperti
blok eropa timur tempo hari
Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana 
 sesegera 
   mungkin
mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
  penegakan 
   hukum dan
mempromosikan hidup sederhana.
Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo 
   sekedar mimpi
aja sudah dilarang,
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam



 Dear all,

 Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. 
 Inilah 
   salah satu
 jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena 
  terlalu 
   suka
 menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
 ---
--
 --
  --
   -
-

 Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 Oleh: Pradana Boy ZTF*)

 PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
   beberapa tahun
 belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
   khilafah Islam.
 Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen 
 gerakan 
   Islam
 ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya 
   kembali kepada
 sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang 
  dihadapi 
   oleh
 bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
   bermaksud mengkaji
 utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam 
 dalam 
   konteks
 modernitas.

 Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks 
masa 
  kini
 sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan 
social 
   setting and
 social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian 
mendalam 
   tentang
 sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di 
 negara-
   negara Arab
 yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam 
Overstating 
  Arab 
   States
 bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi 
 menggunakan 
   kerangka
 teori Marxisme tentang mode of production untuk 

KOMITMEN BENAR - Re: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas

2005-04-05 Terurut Topik antonhartomo


komitmen benar bukan sekadar atas sistem
apalagi hal kait ekonomi-sosial
namun NILAI 
yakni MORALITAS dan KEMANUSIAAN
setelah itu - silakan
berbuat.
salam



--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dari website BBC dikatakan Utopia adalah tempat atau
 negara khayalan di mana semuanya sempurna dan mustahil
 dicapai:
 ==
 Utopia: (you-toh-pia) (noun) an imaginary place or
 state of things where everything is perfect
 
 ==
 
 Tapi sejarah telah mencatat bahwa Negara Islam sudah
 berdiri selama 14 abad (bandingkan dgn negara kita
 yang cuma baru 60 tahun) dengan berbagai hasil yang
 terbukti hingga sekarang (contohnya angka Arab yang
 kita pakai).
 
 Jadi negara Islam itu bukan mimpi. Tapi sudah pernah
 ada, dan insya Allah akan ada lagi.
 
 Boleh dong kita kepingin negara Islam, ketimbang
 negara saat ini yang hanya bisa memberikan kemiskinan
 dan penderitaan...:)
 
 
 --- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
  Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan
  diri dari dominasi bangsa
  lain
  kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya
  akan mengokohkan posisi
  kita sebagai republik TKW dan koruptor
  Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh
  bangsa lain karena
  berbagai alasan terutama karena tidak adanya
  halangan geografis yang
  mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi
  memang benar-benar sudah
  berurat berakar.
  Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila
  masing-masing anggotanya sudah
  bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi
  sedikit tataniaga dan
  tatanegara nya diatur contohnya EEC.
  Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok
  hanya akan berakhir seperti
  blok eropa timur tempo hari
  Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang,
  bagaimana sesegera mungkin
  mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing
  dengan penegakan hukum dan
  mempromosikan hidup sederhana.
  Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih
  amat kalo sekedar mimpi
  aja sudah dilarang,
  Wassalam,
  samudjo
  - Original Message -
  From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
  Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas
  Khilafah Islam
  
  
  
   Dear all,
  
   Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah
  Islamiyah. Inilah salah satu
   jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali.
  Karena terlalu suka
   menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang
  utopis.
  
 
 ---
---
  -
  
   Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   Oleh: Pradana Boy ZTF*)
  
   PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di
  Indonesia beberapa tahun
   belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan
  tentang khilafah Islam.
   Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu
  eksponen gerakan Islam
   ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang
  perlunya kembali kepada
   sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem
  yang dihadapi oleh
   bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia.
  Tulisan ini bermaksud mengkaji
   utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah
  Islam dalam konteks
   modernitas.
  
   Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam
  konteks masa kini
   sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui
  pelacakan social setting and
   social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian
  mendalam tentang
   sejarah pembentukan dan evolusi bentuk
  pemerintahan di negara-negara Arab
   yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam
  Overstating Arab States
   bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi
  menggunakan kerangka
   teori Marxisme tentang mode of production untuk
  menganalisis evolusi
   sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi
  kemudian adalah
   kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk
  menjelaskan fenomena yang
   terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme
  mengidentifikasi bahwa
   suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis
  masyarakat. Oleh Marx,
   basis itu tidak lain adalah mode of production dan
  relasi antarpara
   pemilik sarana-sarana produksi itu.
  
   Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx
  menelurkan gagasannya,
   sarana produksi lebih bersifat modern, dalam
  masyarakat Arab pra-Islam,
   mode of production seperti yang diandaikan oleh
  Marx itu tidaklah ada.
   Yang berlangsung adalah apa yang disebut dengan
  Asiatic mode of production
   di mana pemilik unsur-unsur produksi adalah tribe
  (suku), dan tidak lain
   yang dimiliki adalah tanah. Sehingga penguasaan
  unsur produksi sebenarnya
   ditentukan oleh pemilikan tanah. Tetapi dalam hal
  bahwa basis menentukan
   suprastruktur, pendekatan Marxian bisa diterapkan
  di sini. Karena dominasi
   pemilikan tanah ada di tangan suku, maka proses
  penentuan suprastruktur
   negara sangat ditentukan oleh ikatan-ikatan
  primordial yang kemudian
   dikenal melalui teori Ibn Khaldun sebagai
  

[ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik antonhartomo


nah lan
TERIAK yang dimaksud
ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
juga jangan lakukan korupsi
misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
itu yang paling efektif.
sanggupkah ?
salam


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis 
 banget? 
 
 Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya  
 sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 
yang 
 diajarkan agama.
 
 Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan 
 pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.
 
 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
[EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  ya jangan mutung begutju to diajeng
  kudu tekun-taat sampai ajal
  sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
  cerahi rakyat agar jangan salah pilih
  atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
  seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
  jadi, jangan jadi bangsa jongos.
  kaum profesi biasanya jongos begitu.
  berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
  asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya 
lo.
  gitu lo maksudnya.
  salam
  
  
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   Khilaf beda dgn khilafah.
   
   Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
   Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin 
melalui 
   pemilu.
   
   Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum 
tidak 
   tegak.
   
   Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap 
dan 
   bermimpi apapun.
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
  [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
 keadaan ?
tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat 
tata 
molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. 
 kalau 
hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin 
  hilang. 
kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

salam




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
 Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri 
dari 
dominasi bangsa
 lain
 kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
mengokohkan posisi
 kita sebagai republik TKW dan koruptor
 Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh 
bangsa 
  lain 
karena
 berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
  geografis 
yang
 mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang 
  benar-
benar sudah
 berurat berakar.
 Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
anggotanya sudah
 bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi 
sedikit 
tataniaga dan
 tatanegara nya diatur contohnya EEC.
 Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya 
akan 
berakhir seperti
 blok eropa timur tempo hari
 Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana 
  sesegera 
mungkin
 mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
   penegakan 
hukum dan
 mempromosikan hidup sederhana.
 Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat 
kalo 
sekedar mimpi
 aja sudah dilarang,
 Wassalam,
 samudjo
 - Original Message -
 From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
 Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah 
Islam
 
 
 
  Dear all,
 
  Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. 
  Inilah 
salah satu
  jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena 
   terlalu 
suka
  menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
  -
--
 --
  --
   --
-
 -
 
  Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  Oleh: Pradana Boy ZTF*)
 
  PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
beberapa tahun
  belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
khilafah Islam.
  Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen 
  gerakan 
Islam
  ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang 
perlunya 
kembali kepada
  sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang 
   dihadapi 
oleh
  bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
bermaksud mengkaji
  utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam 
  dalam 
konteks
  modernitas.
 
  Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks 
 masa 
   kini
  sebenarnya juga bisa 

Re: [ppiindia] korupsi

2005-04-05 Terurut Topik HMP

yaudah pasti pak samudjodi REPUBLIK INI APA ADJA BISA TERJADI
Munir adja ampe sekarang belom terungkap ?
kasus2 lain gimana ?
kasus cessie bank bali , si rudi ramlie lapor..dia yg dibikin kasus ?
bukannya faktor freudnya yang dicari yg katanya terlibat BARAMULI, TANRI 
ABENG..

kasihan makanya kalo orang baik hidup di republik ini , bisa stroke

  - Original Message - 
  From: Samudjo 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
  Subject: Re: [ppiindia] korupsi



  Kalo diinget-inget kayaknya B Lopa
  mungkin meninggal karena arsenikum
  ini cuma barangkali lho
  bukan nuduh siapa-siapa,
  samudjo

  - Original Message -
  From: HMP [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:39 PM
  Subject: [ppiindia] korupsi


  
   kita ngomongin korupsi engga ada habisnya.
  
   PAKAI SAJA PEMBUKTIAN TERBALIK YG DIUSULKAN BAHARUDIN LOPPA...
   TAPI MAMPUS JUGA AKHIRNYA...dia engga tahu dizolimi ato apa ?
  
   INGAT FILM ALCAPONE ENGGA PERNAH TERTANGKAP , AKHIRNYA DGN PEMBUKTIAN
  TERBALIK SEMUA KEJAHATANNYA TERUNGKAP
   INDONESIA JUGA BISA KAYA BEGITU .,HARTA KORUPTOR BAYAR
  PAJAKNYA , KALO ENGGA LANGSUNG SITA OLEH NEGARA .SERTA PENGHASILAN KORUPTOR
  DI CEK DAN DI ACU DENGAN DASAR INCOME YG DIDAPAT KALO MEREKA BILANG
  HIBAH BAYAR 25% SEPERTI PAJAK UNDIAN...KALO KAGA MAU BAYAR SIT
  
   GAMPANG ADJA KALO EMANG MAU BERANTAS KORUPTOR , TAPI KAN NEGARA REPUBLIK
  INI ENGGA MAU.
   WONG RASANYA GURIHH..;-)
 - Original Message -
 From: antonhartomo
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:24 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  
  
  
  
 udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah keadaan ?
 tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
 sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
 jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
  
 NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata
 molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. kalau
 hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin hilang.
 kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
  
 salam
  
  
  
  
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
  Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari
 dominasi bangsa
  lain
  kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan
 mengokohkan posisi
  kita sebagai republik TKW dan koruptor
  Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa lain
 karena
  berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan geografis
 yang
  mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang benar-
 benar sudah
  berurat berakar.
  Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing
 anggotanya sudah
  bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit
 tataniaga dan
  tatanegara nya diatur contohnya EEC.
  Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan
 berakhir seperti
  blok eropa timur tempo hari
  Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana sesegera
 mungkin
  mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan penegakan
 hukum dan
  mempromosikan hidup sederhana.
  Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo
 sekedar mimpi
  aja sudah dilarang,
  Wassalam,
  samudjo
  - Original Message -
  From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
  Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 
 
  
   Dear all,
  
   Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah
 salah satu
   jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu
 suka
   menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
   -
 -
  -
  
   Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   Oleh: Pradana Boy ZTF*)
  
   PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia
 beberapa tahun
   belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang
 khilafah Islam.
   Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan
 Islam
   ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya
 kembali kepada
   sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang dihadapi
 oleh
   bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini
 bermaksud mengkaji
   utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam
 konteks
   modernitas.
  
   Irasionalitas mengadopsi sistem 

[ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Lina Dahlan


Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan. 
Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal 
perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2 
kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah 
berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 

eeh..gogling aja kali ye?...:-))

wassalam,








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik HMP

masalahnya org indo nesia masih pada doyan duit..., gimana mau berantas 
korupsi ;-)

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:55 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




  dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis 
  banget? 

  Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya  
  sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 yang 
  diajarkan agama.

  Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan 
  pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.

  wassalam,
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   ya jangan mutung begutju to diajeng
   kudu tekun-taat sampai ajal
   sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
   cerahi rakyat agar jangan salah pilih
   atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
   seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
   jadi, jangan jadi bangsa jongos.
   kaum profesi biasanya jongos begitu.
   berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
   asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya lo.
   gitu lo maksudnya.
   salam
   
   
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

Khilaf beda dgn khilafah.

Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin melalui 
pemilu.

Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum tidak 
tegak.

Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap dan 
bermimpi apapun.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
  keadaan ?
 tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
 sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
 jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
 
 NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata 
 molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. 
  kalau 
 hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin 
   hilang. 
 kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
 
 salam
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
  Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari 
 dominasi bangsa
  lain
  kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
 mengokohkan posisi
  kita sebagai republik TKW dan koruptor
  Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa 
   lain 
 karena
  berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
   geografis 
 yang
  mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang 
   benar-
 benar sudah
  berurat berakar.
  Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
 anggotanya sudah
  bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit 
 tataniaga dan
  tatanegara nya diatur contohnya EEC.
  Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan 
 berakhir seperti
  blok eropa timur tempo hari
  Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana 
   sesegera 
 mungkin
  mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
penegakan 
 hukum dan
  mempromosikan hidup sederhana.
  Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo 
 sekedar mimpi
  aja sudah dilarang,
  Wassalam,
  samudjo
  - Original Message -
  From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
  Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  
  
  
   Dear all,
  
   Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. 
   Inilah 
 salah satu
   jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena 
terlalu 
 suka
   menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
   ---
  --
   --
--
 -
  -
  
   Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   Oleh: Pradana Boy ZTF*)
  
   PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
 beberapa tahun
   belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
 khilafah Islam.
   Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen 
   gerakan 
 Islam
   ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya 
 kembali kepada
   sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang 
dihadapi 
 oleh
   bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
 bermaksud mengkaji
   utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam 
   dalam 

Re: KOMITMEN BENAR - Re: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas

2005-04-05 Terurut Topik HMP

komitment belom terbiasa di indonesia...terkadang komitmen menjadi 
slogan kosong

  - Original Message - 
  From: antonhartomo 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:56 PM
  Subject: KOMITMEN BENAR - Re: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas




  komitmen benar bukan sekadar atas sistem
  apalagi hal kait ekonomi-sosial
  namun NILAI 
  yakni MORALITAS dan KEMANUSIAAN
  setelah itu - silakan
  berbuat.
  salam



  --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Dari website BBC dikatakan Utopia adalah tempat atau
   negara khayalan di mana semuanya sempurna dan mustahil
   dicapai:
   ==
   Utopia: (you-toh-pia) (noun) an imaginary place or
   state of things where everything is perfect
   
   ==
   
   Tapi sejarah telah mencatat bahwa Negara Islam sudah
   berdiri selama 14 abad (bandingkan dgn negara kita
   yang cuma baru 60 tahun) dengan berbagai hasil yang
   terbukti hingga sekarang (contohnya angka Arab yang
   kita pakai).
   
   Jadi negara Islam itu bukan mimpi. Tapi sudah pernah
   ada, dan insya Allah akan ada lagi.
   
   Boleh dong kita kepingin negara Islam, ketimbang
   negara saat ini yang hanya bisa memberikan kemiskinan
   dan penderitaan...:)
   
   
   --- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan
diri dari dominasi bangsa
lain
kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya
akan mengokohkan posisi
kita sebagai republik TKW dan koruptor
Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh
bangsa lain karena
berbagai alasan terutama karena tidak adanya
halangan geografis yang
mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi
memang benar-benar sudah
berurat berakar.
Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila
masing-masing anggotanya sudah
bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi
sedikit tataniaga dan
tatanegara nya diatur contohnya EEC.
Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok
hanya akan berakhir seperti
blok eropa timur tempo hari
Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang,
bagaimana sesegera mungkin
mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing
dengan penegakan hukum dan
mempromosikan hidup sederhana.
Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih
amat kalo sekedar mimpi
aja sudah dilarang,
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas
Khilafah Islam



 Dear all,

 Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah
Islamiyah. Inilah salah satu
 jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali.
Karena terlalu suka
 menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang
utopis.

   
   ---
  ---
-

 Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 Oleh: Pradana Boy ZTF*)

 PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di
Indonesia beberapa tahun
 belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan
tentang khilafah Islam.
 Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu
eksponen gerakan Islam
 ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang
perlunya kembali kepada
 sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem
yang dihadapi oleh
 bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia.
Tulisan ini bermaksud mengkaji
 utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah
Islam dalam konteks
 modernitas.

 Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam
konteks masa kini
 sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui
pelacakan social setting and
 social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian
mendalam tentang
 sejarah pembentukan dan evolusi bentuk
pemerintahan di negara-negara Arab
 yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam
Overstating Arab States
 bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi
menggunakan kerangka
 teori Marxisme tentang mode of production untuk
menganalisis evolusi
 sistem kenegaraan di dunia Arab. Apa yang terjadi
kemudian adalah
 kegagalan menggunakan kerangka teori ini untuk
menjelaskan fenomena yang
 terjadi di Arab. Kerangka teori Marxisme
mengidentifikasi bahwa
 suprastuktur negara sangat ditentukan oleh basis
masyarakat. Oleh Marx,
 basis itu tidak lain adalah mode of production dan
relasi antarpara
 pemilik sarana-sarana produksi itu.

 Sementara dalam masyarakat Barat di mana Marx
menelurkan gagasannya,
 sarana produksi lebih bersifat modern, dalam
masyarakat Arab pra-Islam,
 mode of production seperti yang diandaikan oleh
Marx itu tidaklah ada.
 Yang 

Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik HMP

betul , kita adja kadang korupsi waktu  dan fasilitas;-)
aku juga gitu sih...hik..hik.hik jadi malu

  - Original Message - 
  From: antonhartomo 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:00 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




  nah lan
  TERIAK yang dimaksud
  ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
  juga jangan lakukan korupsi
  misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
  itu yang paling efektif.
  sanggupkah ?
  salam


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis 
   banget? 
   
   Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya  
   sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 
  yang 
   diajarkan agama.
   
   Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan 
   pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.
   
   wassalam,
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
  [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

ya jangan mutung begutju to diajeng
kudu tekun-taat sampai ajal
sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
cerahi rakyat agar jangan salah pilih
atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
jadi, jangan jadi bangsa jongos.
kaum profesi biasanya jongos begitu.
berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya 
  lo.
gitu lo maksudnya.
salam




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Khilaf beda dgn khilafah.
 
 Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
 Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin 
  melalui 
 pemilu.
 
 Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum 
  tidak 
 tegak.
 
 Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap 
  dan 
 bermimpi apapun.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
[EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
   keadaan ?
  tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
  sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
  jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
  
  NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat 
  tata 
  molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. 
   kalau 
  hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin 
hilang. 
  kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
  
  salam
  
  
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:
   Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
   Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri 
  dari 
  dominasi bangsa
   lain
   kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
  mengokohkan posisi
   kita sebagai republik TKW dan koruptor
   Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh 
  bangsa 
lain 
  karena
   berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
geografis 
  yang
   mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang 
benar-
  benar sudah
   berurat berakar.
   Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
  anggotanya sudah
   bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi 
  sedikit 
  tataniaga dan
   tatanegara nya diatur contohnya EEC.
   Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya 
  akan 
  berakhir seperti
   blok eropa timur tempo hari
   Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana 
sesegera 
  mungkin
   mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
 penegakan 
  hukum dan
   mempromosikan hidup sederhana.
   Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat 
  kalo 
  sekedar mimpi
   aja sudah dilarang,
   Wassalam,
   samudjo
   - Original Message -
   From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
   Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah 
  Islam
   
   
   
Dear all,
   
Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. 
Inilah 
  salah satu
jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena 
 terlalu 
  suka
menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
-
  --
   --
--
 --
  -
   -
   
Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
Oleh: Pradana Boy ZTF*)
   
PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
  

Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik HMP

yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
  Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




  Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan. 
  Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal 
  perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

  Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2 
  kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah 
  berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
  Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 

  eeh..gogling aja kali ye?...:-))

  wassalam,









  ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Yahoo! Groups Links



   





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Listy


setre..

-Original Message-
From: antonhartomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]


nah lan
TERIAK yang dimaksud
ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
juga jangan lakukan korupsi
misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
itu yang paling efektif.
sanggupkah ?
salam


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis 
 banget? 
 
 Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya  
 sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 
yang 
 diajarkan agama.
 
 Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan 
 pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.
 
 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
[EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  ya jangan mutung begutju to diajeng
  kudu tekun-taat sampai ajal
  sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
  cerahi rakyat agar jangan salah pilih
  atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
  seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
  jadi, jangan jadi bangsa jongos.
  kaum profesi biasanya jongos begitu.
  berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
  asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya 
lo.
  gitu lo maksudnya.
  salam
  
  
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   Khilaf beda dgn khilafah.
   
   Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
   Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin 
melalui 
   pemilu.
   
   Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum 
tidak 
   tegak.
   
   Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap 
dan 
   bermimpi apapun.
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
  [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
 keadaan ?
tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat 
tata 
molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. 
 kalau 
hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin 
  hilang. 
kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

salam




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
 Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri 
dari 
dominasi bangsa
 lain
 kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
mengokohkan posisi
 kita sebagai republik TKW dan koruptor
 Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh 
bangsa 
  lain 
karena
 berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
  geografis 
yang
 mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang 
  benar-
benar sudah
 berurat berakar.
 Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
anggotanya sudah
 bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi 
sedikit 
tataniaga dan
 tatanegara nya diatur contohnya EEC.
 Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya 
akan 
berakhir seperti
 blok eropa timur tempo hari
 Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana 
  sesegera 
mungkin
 mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
   penegakan 
hukum dan
 mempromosikan hidup sederhana.
 Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat 
kalo 
sekedar mimpi
 aja sudah dilarang,
 Wassalam,
 samudjo
 - Original Message -
 From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
 Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah 
Islam
 
 
 
  Dear all,
 
  Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. 
  Inilah 
salah satu
  jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena 
   terlalu 
suka
  menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
  -
--
 --
  --
   --
-
 -
 
  Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  Oleh: Pradana Boy ZTF*)
 
  PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
beberapa tahun
  belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
khilafah Islam.
  Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen 
  gerakan 
Islam
  ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang 
perlunya 
kembali kepada
  sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang 
   dihadapi 
oleh
  bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
bermaksud mengkaji
  utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam 
  dalam 
konteks
  modernitas.
 
  Irasionalitas 

Re: [ppiindia] korupsi

2005-04-05 Terurut Topik Ambon

Banyak yang menduga demikian. Soalnya kenapa tidak dibuat obduksi.

Untuk mengatasi dugaan yang tidak-tidak, mungkin ada baiknya  diperlukan LSM 
yang terdiri dari ahli berbagai cabang ilmu, yang dalam hal bidang patology, 
toxicology, chemistry, biology etc  untuk turut menyelidiki atau memonitor 
setiap kasus-kasus kematian yang janggal. Masalahnya ialah apakah mereka 
yang tinggi-tinggi kedudukannya mau impartial dan independent tanpa takut 
represi untuk melakukan sesuatu tanpa bayaran tetapi penuh credibility.


- Original Message - 
From: Samudjo [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:02 AM
Subject: Re: [ppiindia] korupsi



 Kalo diinget-inget kayaknya B Lopa
 mungkin meninggal karena arsenikum
 ini cuma barangkali lho
 bukan nuduh siapa-siapa,
 samudjo

 - Original Message -
 From: HMP [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:39 PM
 Subject: [ppiindia] korupsi



 kita ngomongin korupsi engga ada habisnya.

 PAKAI SAJA PEMBUKTIAN TERBALIK YG DIUSULKAN BAHARUDIN LOPPA...
 TAPI MAMPUS JUGA AKHIRNYA...dia engga tahu dizolimi ato apa ?

 INGAT FILM ALCAPONE ENGGA PERNAH TERTANGKAP , AKHIRNYA DGN PEMBUKTIAN
 TERBALIK SEMUA KEJAHATANNYA TERUNGKAP
 INDONESIA JUGA BISA KAYA BEGITU .,HARTA KORUPTOR BAYAR
 PAJAKNYA , KALO ENGGA LANGSUNG SITA OLEH NEGARA .SERTA PENGHASILAN 
 KORUPTOR
 DI CEK DAN DI ACU DENGAN DASAR INCOME YG DIDAPAT KALO MEREKA 
 BILANG
 HIBAH BAYAR 25% SEPERTI PAJAK UNDIAN...KALO KAGA MAU BAYAR SIT

 GAMPANG ADJA KALO EMANG MAU BERANTAS KORUPTOR , TAPI KAN NEGARA REPUBLIK
 INI ENGGA MAU.
 WONG RASANYA GURIHH..;-)
   - Original Message -
   From: antonhartomo
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:24 PM
   Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




   udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah keadaan ?
   tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
   sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
   jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

   NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata
   molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. kalau
   hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin hilang.
   kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

   salam




   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari
   dominasi bangsa
lain
kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan
   mengokohkan posisi
kita sebagai republik TKW dan koruptor
Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa lain
   karena
berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan geografis
   yang
mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang benar-
   benar sudah
berurat berakar.
Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing
   anggotanya sudah
bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit
   tataniaga dan
tatanegara nya diatur contohnya EEC.
Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan
   berakhir seperti
blok eropa timur tempo hari
Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana sesegera
   mungkin
mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan penegakan
   hukum dan
mempromosikan hidup sederhana.
Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo
   sekedar mimpi
aja sudah dilarang,
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   
   

 Dear all,

 Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah
   salah satu
 jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu
   suka
 menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
 -
   -
-

 Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 Oleh: Pradana Boy ZTF*)

 PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia
   beberapa tahun
 belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang
   khilafah Islam.
 Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan
   Islam
 ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya
   kembali kepada
 sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang dihadapi
   oleh
 bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini
   bermaksud mengkaji
 utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam
   konteks
 modernitas.

 Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa kini
 sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui 

[ppiindia] FW: [CareerConsultation] Sampoerna Foundation Overseas MBA Scholarship Program

2005-04-05 Terurut Topik Roesmijati


Application deadline: 30 June 2005 -- Applicant should have submitted
the completed application form  all supporting documents to
Sampoerna Foundation.

Sampoerna Foundation Overseas MBA Scholarships for 2006 intake
consist of the following programs:

Sampoerna Foundation (SF) MBA in the US: 3 scholarships
Fulbright - SF MBA in the US: 3 scholarships*
Australian Education International (AEI) - SF MBA in Australia: 4
scholarships
Ambassade de France en Indonesie - SF MBA in France: 2 scholarships
British Council (BC) - SF MBA in the UK: 2 scholarships
*Please contact AMINEF about this particular program and how to 
apply.

Sampoerna Foundation provides a comprehensive scholarship that aims
to balance the personal and professional development of each of its
scholars. During their period of study, scholars take part in various
self-development activities and community outreach; the latter is
intended to instill a sense of social concern and responsibility.

More info is available at http://milisbeasiswa.blogspot.com

Basic Eligibility

Applicant must satisfy ALL of the following conditions:

- Applicant must be an Indonesian citizen.
- Applicant must hold a Bachelor degree in any discipline from an
Indonesian tertiary institution with a minimum grade point average
(GPA) of 3.25(on a 4.00 scale)
- Applicant must be under 35 years of agewhen lodging the 
application.
- Applicant must have a minimum of two-year full-time professional
work experience after the completion of their undergraduate degree
before submitting the application.
- Applicant who is currently enrolled in graduate or post-graduate
program or school, or has already obtained a Master's degree or
equivalent is not eligible to apply.
- Applicant who was enrolled or graduated from an overseas tertiary
institution is not eligible to apply unless his/her study overseas
was on a full scholarship.
- Scholarships will not be awarded to anyone in receipt of another
equivalent award or scholarship offering similar or other benefits at
the time of the award.
- Applicant must be able to demonstrate they are from financially
disadvantaged family and that without the scholarship he/she will not
be able to study for an overseas MBA program.

More info is available at http://milisbeasiswa.blogspot.com






Mailing list kita saat ini telah berkembang dengan cukup pesat. Sejak didirikan 
pada awal Februari 2005 hingga bulan terakhir ini sudah lebih dari 500 anggota 
bergabung. Untuk terus memperluas jejaring (network) dari mailng list ini, kami 
mengharapkan bantuan rekan-rekan sekalian untuk menyampaikan manfaat dari 
mailing list ini, dan mengajak rekan-rekan para profesional lainnya yang belum 
bergabung untuk bersama-sama memperkuat dan memperkaya forum ini, sebagai 
sarana untuk bertukar informasi dan pengalaman, seputar pengembangan karir, 
pengembangan diri, dan Psikologi Organisasi

*   To visit our group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/CareerConsultation/
  
*   To subscribe to this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]


Salam,

Moderator,

Carl Rogers

 
Yahoo! Groups Links



 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Lina Dahlan


Siapa yang tau kalo teriak artinya karya nyata? Buat kamus sendiri 
sih.

Kalo kita gak pake email kantor, apakah itu akan bisa membuat 
pemerintah mengganyang korupsi?  Anggota DPR aja dah pake email di 
rumah, dibayarin pemerintah, masih demen korupsi?? utopis banget~!!

--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 nah lan
 TERIAK yang dimaksud
 ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
 juga jangan lakukan korupsi
 misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
 itu yang paling efektif.
 sanggupkah ?
 salam
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? 
utopis 
  banget? 
  
  Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini 
kepengennya  
  sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 
 yang 
  diajarkan agama.
  
  Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan 
  pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.
  
  wassalam,
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
 [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   ya jangan mutung begutju to diajeng
   kudu tekun-taat sampai ajal
   sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
   cerahi rakyat agar jangan salah pilih
   atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
   seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
   jadi, jangan jadi bangsa jongos.
   kaum profesi biasanya jongos begitu.
   berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
   asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang 
lainnya 
 lo.
   gitu lo maksudnya.
   salam
   
   
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

Khilaf beda dgn khilafah.

Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang 
korupsi?
Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin 
 melalui 
pemilu.

Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum 
 tidak 
tegak.

Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap 
 dan 
bermimpi apapun.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
  keadaan ?
 tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
 sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
 jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
 
 NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat 
 tata 
 molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. 
  kalau 
 hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin 
   hilang. 
 kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
 
 salam
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
  Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri 
 dari 
 dominasi bangsa
  lain
  kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
 mengokohkan posisi
  kita sebagai republik TKW dan koruptor
  Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh 
 bangsa 
   lain 
 karena
  berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
   geografis 
 yang
  mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi 
memang 
   benar-
 benar sudah
  berurat berakar.
  Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-
masing 
 anggotanya sudah
  bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi 
 sedikit 
 tataniaga dan
  tatanegara nya diatur contohnya EEC.
  Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya 
 akan 
 berakhir seperti
  blok eropa timur tempo hari
  Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana 
   sesegera 
 mungkin
  mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
penegakan 
 hukum dan
  mempromosikan hidup sederhana.
  Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat 
 kalo 
 sekedar mimpi
  aja sudah dilarang,
  Wassalam,
  samudjo
  - Original Message -
  From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
  Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah 
 Islam
  
  
  
   Dear all,
  
   Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah 
Islamiyah. 
   Inilah 
 salah satu
   jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. 
Karena 
terlalu 
 suka
   menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
   ---
--
 --
  --
   --
--
 -
  -
  
   Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   Oleh: Pradana Boy ZTF*)
  
   PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di 
Indonesia 
 beberapa tahun
   belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan 
tentang 
 khilafah Islam.
   Ini terjadi karena Hizbut 

[ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Lina Dahlan


Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek dgn 
FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau 
perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau tau.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
 ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.
 
   - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
   To: ppiindia@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
   Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
 
 
 
 
   Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
perempuan. 
   Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website 
jurnal 
   perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?
 
   Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or 
undang2 
   kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita 
telah 
   berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
   Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 
 
   eeh..gogling aja kali ye?...:-))
 
   wassalam,
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
*
**
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
   
*
**
   
_
_
   Mohon Perhatian:
 
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

   Yahoo! Groups Links
 
 
 

 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Samudjo

Mudah-mudahan nulis email tidak termasuk korupsi waktu dan fasilitas
soalnya kita dalam rangka tawasaubil haq dan tawasaubis sobr
alasan.
samudjo
- Original Message -
From: HMP [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:58 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam



 betul , kita adja kadang korupsi waktu  dan fasilitas;-)
 aku juga gitu sih...hik..hik.hik jadi malu

   - Original Message -
   From: antonhartomo
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:00 PM
   Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




   nah lan
   TERIAK yang dimaksud
   ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
   juga jangan lakukan korupsi
   misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
   itu yang paling efektif.
   sanggupkah ?
   salam


   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
   
dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis
banget?
   
Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya
sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2
   yang
diajarkan agama.
   
Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan
pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.
   
wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo
   [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 ya jangan mutung begutju to diajeng
 kudu tekun-taat sampai ajal
 sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
 cerahi rakyat agar jangan salah pilih
 atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
 seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
 jadi, jangan jadi bangsa jongos.
 kaum profesi biasanya jongos begitu.
 berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
 asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya
   lo.
 gitu lo maksudnya.
 salam




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Khilaf beda dgn khilafah.
 
  Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
  Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin
   melalui
  pemilu.
 
  Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum
   tidak
  tegak.
 
  Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap
   dan
  bermimpi apapun.
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo
 [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah
keadaan ?
   tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
   sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
   jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
  
   NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat
   tata
   molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya.
kalau
   hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin
 hilang.
   kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
  
   salam
  
  
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri
   dari
   dominasi bangsa
lain
kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan
   mengokohkan posisi
kita sebagai republik TKW dan koruptor
Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh
   bangsa
 lain
   karena
berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan
 geografis
   yang
mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang
 benar-
   benar sudah
berurat berakar.
Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing
   anggotanya sudah
bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi
   sedikit
   tataniaga dan
tatanegara nya diatur contohnya EEC.
Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya
   akan
   berakhir seperti
blok eropa timur tempo hari
Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana
 sesegera
   mungkin
mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan
  penegakan
   hukum dan
mempromosikan hidup sederhana.
Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat
   kalo
   sekedar mimpi
aja sudah dilarang,
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah
   Islam
   
   

 Dear all,

 Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah.
 Inilah
   salah satu

RE: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Listy


mbak.. karya nyata dong, 
datangin relung2 kehidupan nyata.. heheheee
setre..aku..!!

-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]


Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek dgn 
FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau 
perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau tau.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
 ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.
 
   - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
 
   Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
perempuan. 
   Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website 
jurnal 
   perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?
 
   Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or 
undang2 
   kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita 
telah 
   berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
   Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 
 
   eeh..gogling aja kali ye?...:-))
 
   wassalam,
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
*
**
   
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-05 Terurut Topik Sang


Indonesia kita penuh dgn orang-orang yg kurang kreatif inovatif...

hasilnya adalah produk kita tidak diminati dunia dan berimbas pada 
tidak sejahteranya kebanyakan kita akibat pendapatan yg rendah...

maka perlu orang-orang yg kuat berfikir filsafat dgn segala metode 
atau bangsa ini akan makin ambruk oleh tidak bisanya kita memperoleh 
devisa bagi membayar hutang luar negeri yg telah mencapai 30 milyar 
dollar..



Sang





--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Bang Sang (untung nick-nya bukan Sat), :-)
 
 Kelihatannya dalam benak kebanyakan orang, filsafat(?) adalah 
 berpikir yang njlimet dan 'nyeleneh'.. nyusahin aja.. :-)
 Meskipun kondisi tersebut tidak mustahil karena memang bangsa kita
 diarahkan untuk tidak berpikir dengan 'keras' (hard thinking).. 
 cukup yang dangkal saja, misalnya..  
 
 Alasan paling mungkin adalah ada pihak (asing?) yang berkepentingan
 membuat Indonesia mudah dikuasai.. Atau minimal lajunya 
diperlambat.
 Hasilnya bisa dilihat, saat ini Indonesia amat bergantung pada 
 suatu kekuatan di dunia (dari ekonomi bahkan sampai hankam)..
 
 Rakyat/masyarakat kebanyakan dibuat tidak tercerahkan.. 
 Agar mudah digiring pada suatu isu sewaktu diperlukan.. 
 Ya, ekstrimnya 'Pejah gesang nderek PEMIMPIN' 
 (Hidup mati ikut sang pemimpin atau Pokoknya sekali si-X tetap si-
X 
 apapun perbuatan dan latar belakangnya)..
 
 Jadi, yang bisa sukses adalah mereka yang paling banyak punya
 pendukung dalam domain (pemikiran) 'pejah gesang' ini..
 Rekan yang belajar ilmu politik (moderator?) _pasti_ lebih paham 
 soal ini.. Maaf klo dianggap 'sok ngoceh'.. Hehehe.. 
 
 Belakangan ini kita sudah melihat atmosfir globalisasi atau dalam 
 banyak hal merupakan amerakinasi. Kalau kita sedikit perhatikan 
 sejarah,  pelambatan pencerahan masyarakat ini sangat mungkin
 merupakan imbas dari lahirnya ORBA. Keterlibatan kepentingan asing 
 amat sulit diabaikan. Hal ini dapat 'dicium' dari sinyalemen dalam 
 artikel 'Republik Kapling'..
 
 Meskipun tentu saja hal semacam ini AMAT SULIT DIBUKTIKAN
 DI PERMUKAAN!!  Bahkan oleh para sejarawan (dan aparat terkait)
 sekalipun karena semua itu dilakukan mengikuti atau mengarahkan 
 aturan 'legal formal' agar tidak mudah dicap sebagai upaya 
 merugikan negara..
 
 
 Bang FB (inisialnya mirip dengan Fuad Bawadzier atau Faisal Basri),
 
 Kalau filsafat hanya dipahami sebagai filsafat Pancasila, ya wajar 
aja
 kalau banyak yang jadi 'benci' dengan filsafat.. :-P
 AFAIK, filsafat itu mengajarkan agar seseorang dapat berpikir dalam
 menyikapi sesuatu ('afala ta'qiluun, 'afala yatafakkaruun).. 
 Jadi tidak hanya menggunakan emosi atau ketaatan semata..
 
 Contoh paling sederhana, lihat saja lambang 'filsuf' yang sedang 
berpikir.
 CMIIW, katanya lagi salah satu ciri dari orang yang berfilsafat 
adalah
 mereka yang senang berpikir dialektika (ada proses diskusi 
internal)..
 
 Sayangnya, dalam sejarahnya filsafat sering disalah artikan sebagai
 sesuatu yang 'nyeleneh'.. Bahkan dalam banyak kasus, pelakunya 
 'harus dihukum mati'.. karena dianggap membahayakan pemikiran
 'mainstream'.. Ingat sejarah keilmuan di eropa (berkaitan dgn 
gereja?)..
 
 Kenyataannya, ada cabang filsafat tentang agama dan umum..
 AFAIK filsafat agama ini sendiri amat penting dalam membentuk 
pribadi
 yang pemahamannya lebih terasah.. sehingga apa yang dikenal dengan
 pemeluk agama karena 'keturunan' (dan tidak/kurang memahami 
 agamanya) atau yang gemar 'memberi cap' pada pihak lain dapat
 diminimalisir.. Ya, semacam pelengkap-lah..
 
 Ada komentar/tambahan lain? FYI, ini cuma sekedar opini dari 
seorang
 anggota masyarakat biasa yang gak begitu mengenal apa itu 
filsafat.. 
 Apaan tuh.. :D
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 YangTidakMempelajarFilsafatSecaraKhusus
 
NamunDalamBeberapaHalGemarBerdiskusiDenganDiriSendiriMaupunOrangLain
 KenapaBeginiKenapaBegitu
 
 ===
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih 
era
 Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata 
pelajaran
 itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat 
busuk
 guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih
 memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak 
memperkaya
 diri dan keluarganya. 
  FB 
  
  sangkakala . [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  To: [EMAIL PROTECTED] ;
  ekonomi-nasional@yahoogroups.com ;
  proletar@yahoogroups.com ;
  [EMAIL PROTECTED] ;
  [EMAIL PROTECTED] ;
  ppiindia@yahoogroups.com
  
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ;
  filsafat@yahoogroups.com
  
  
  
  Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia?
  
  Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar
  ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi
  alam , duh luar biasa berlimpah ruah… flora-fauna
  dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya
  mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah
  besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga,
  

[ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Lina Dahlan


Kalo bos ku disini seneng kalo para sekertaris/staff pada ngejedok 
di meja, gak keluyuran...kalo lagi waktu senggang...abis emang gak 
repot2 amat kerjanya!

Bos biasanya senyo kalo mo nyuruh staff, staffnya keluyuran.
Lah mending nangkring di milis gini. 

Apa sih korupsi itu sebenarnya dan gimana sih konteksnya yang kita 
maksud dgn pemerintah yang korupsi? blenger nih aku!

--- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 betul , kita adja kadang korupsi waktu  dan fasilitas;-
)
 aku juga gitu sih...hik..hik.hik jadi malu
 
   - Original Message - 
   From: antonhartomo 
   To: ppiindia@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:00 PM
   Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 
 
 
 
   nah lan
   TERIAK yang dimaksud
   ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
   juga jangan lakukan korupsi
   misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
   itu yang paling efektif.
   sanggupkah ?
   salam
 
 
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? 
utopis 
banget? 

Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini 
kepengennya  
sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 
   yang 
diajarkan agama.

Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi 
diperlukan 
pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 ya jangan mutung begutju to diajeng
 kudu tekun-taat sampai ajal
 sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
 cerahi rakyat agar jangan salah pilih
 atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
 seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
 jadi, jangan jadi bangsa jongos.
 kaum profesi biasanya jongos begitu.
 berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, 
\gerilya\
 asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang 
lainnya 
   lo.
 gitu lo maksudnya.
 salam
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  Khilaf beda dgn khilafah.
  
  Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang 
korupsi?
  Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin 
   melalui 
  pemilu.
  
  Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum 
   tidak 
  tegak.
  
  Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah 
berharap 
   dan 
  bermimpi apapun.
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
 [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
keadaan ?
   tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
   sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
   jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
   
   NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat 
   tata 
   molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser 
bendanya. 
kalau 
   hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya 
makin 
 hilang. 
   kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
   
   salam
   
   
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo 
[EMAIL PROTECTED] 
wrote:
Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan 
diri 
   dari 
   dominasi bangsa
lain
kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya 
akan 
   mengokohkan posisi
kita sebagai republik TKW dan koruptor
Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh 
   bangsa 
 lain 
   karena
berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
 geografis 
   yang
mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi 
memang 
 benar-
   benar sudah
berurat berakar.
Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-
masing 
   anggotanya sudah
bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi 
   sedikit 
   tataniaga dan
tatanegara nya diatur contohnya EEC.
Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya 
   akan 
   berakhir seperti
blok eropa timur tempo hari
Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, 
bagaimana 
 sesegera 
   mungkin
mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing 
dengan 
  penegakan 
   hukum dan
mempromosikan hidup sederhana.
Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih 
amat 
   kalo 
   sekedar mimpi
aja sudah dilarang,
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Utopisme dan 

[ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Lina Dahlan


sueer deh ngakak habbbisss...:-

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 mbak.. karya nyata dong, 
 datangin relung2 kehidupan nyata.. heheheee
 setre..aku..!!
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek 
dgn 
 FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau 
 perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau 
tau.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
  yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
  ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.
  
- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
  
Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
 perempuan. 
Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website 
 jurnal 
perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?
  
Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or 
 undang2 
kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita 
kita 
 telah 
berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 
  
eeh..gogling aja kali ye?...:-))
  
wassalam,
  
  
  
  
  
  
  
  
  

 
*
 **
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Ambon



- Original Message - 
From: HMP [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 10:56 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam



 masalahnya org indo nesia masih pada doyan duit..., gimana mau 
 berantas korupsi ;-)



Money, money, money,  is ther rich men world,

No money,
No honey
No funny

Money is a good servant
But bad master.



  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:55 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




  dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis
  banget?

  Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya
  sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 yang
  diajarkan agama.

  Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan
  pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.

  wassalam,
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   ya jangan mutung begutju to diajeng
   kudu tekun-taat sampai ajal
   sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
   cerahi rakyat agar jangan salah pilih
   atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
   seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
   jadi, jangan jadi bangsa jongos.
   kaum profesi biasanya jongos begitu.
   berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
   asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya lo.
   gitu lo maksudnya.
   salam
  
  
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
   
Khilaf beda dgn khilafah.
   
Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin melalui
pemilu.
   
Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum tidak
tegak.
   
Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap dan
bermimpi apapun.
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo
   [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah
  keadaan ?
 tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
 sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
 jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

 NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata
 molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya.
  kalau
 hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin
   hilang.
 kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

 salam




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
  Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari
 dominasi bangsa
  lain
  kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan
 mengokohkan posisi
  kita sebagai republik TKW dan koruptor
  Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa
   lain
 karena
  berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan
   geografis
 yang
  mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang
   benar-
 benar sudah
  berurat berakar.
  Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing
 anggotanya sudah
  bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit
 tataniaga dan
  tatanegara nya diatur contohnya EEC.
  Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan
 berakhir seperti
  blok eropa timur tempo hari
  Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana
   sesegera
 mungkin
  mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan
penegakan
 hukum dan
  mempromosikan hidup sederhana.
  Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo
 sekedar mimpi
  aja sudah dilarang,
  Wassalam,
  samudjo
  - Original Message -
  From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
  Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 
 
  
   Dear all,
  
   Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah.
   Inilah
 salah satu
   jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena
terlalu
 suka
   menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
   ---
  --
   --
--
 -
  -
  
   Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   Oleh: Pradana Boy ZTF*)
  
   PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia
 beberapa tahun
   belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang
 khilafah Islam.
   Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen
   gerakan
 Islam
   ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya
 

RE: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi

2005-04-05 Terurut Topik pangbin

Ya kalau semua orang juga tau kalau pake duit masa ngak ada sih duit buat
ngerjain semua itu kan pungutan sampah gede duitnya .atau udah dijaiin
sampah juga .

-Original Message-
From: HMP [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:35 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi


kalo suruh mikir kan pake duittt
kalo engga ada duitnya mana pada mau begerakrepublik kita
ini..

  - Original Message - 
  From: pangbin 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:15 PM
  Subject: RE: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



  Heloo pa wali nya kemana sih kenapa ngak dia berinisiatif cari
jalan
  keluar atau ngumpulin pemikiran manusia2 yang Peduli dan buat usulan
supaya
  pemisahan sampah basah dan kering plastic dan non plastic harus segera
  dilakukan agar kalau udah urusan buang sampah ngak pusing ngebaginya
antara
  di kubur atau di oleh atau di baker 

  -Original Message-
  From: Idham [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:58 AM
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



  Pak Anton gimana penanganan sampah yang katanya sudah bejibun di Bandung.

  Salam,
  idham


  - Original Message -
  From: HMP [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:44 AM
  Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi


  
   nah itu banyak dipolitisir yg ane sampe begahhh ngadepinnya..
   sebenarnya solusinya sih sederhana semuanya cuma ngatur semua kebagian
  biar kaga berantem gini yg susah.
  
 - Original Message -
 From: ujang polis
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:25 AM
 Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi
  
  
  
 iye pak, persoalan bagi bagi rejeki ini yang kadang jadi ruwet
  urusannye. program penanggulangan kemiskinan contonye jadualnye padat ame
  rapat melulu.
  
 Saat bagi bagi juge bise muncul syarat syarat sebage care mendapet
  rejeki lebih besar lagi tanpa ade imbangan support lebih besar lagi, macem
  macem argumennye ade nyang ngaku anak pejabat, ade nyang ngaku anak pak
  raden, ade nyang ngaku punye duit gede de el el :-). ah aye daripade
pusing,
  sekarang iseng iseng aje bikin mesin dari kaleng bekas, siape tau bise
  bergune buat ngolah sampah.
  
 Minimal aye ude ngurangin sampah bekas baygon ato kaleng kaleng bekas,
  jadi mesin mainan dulu. Kalo kaleng bekas dijadiin pot bunge sih ude lame
  aye lakuin, tapi itu kaleng karene bekas susu anak, tiap bulan ade aje
yang
  bekas :-). repot juge ye.
  
 Kalo bekas sayur ame nasi sih ude sering aye kasihin ame ayam kampung,
  jadi tiap ari aye kagak membuang nasi bekas ame sayur bekas :-).
  
 Tapi soal ini lame lame bise bikin bini sewot juge, ntu tukang sampah
  ngapain dibayar kalo jarang buang sampah. Ibu ibu emang paling kritis,
  apelagi denger sampah bejibun, pade komplen ntu uang sampah nyang dipungut
  PLN dikemanain
  
 Aye mo kasih ide pelihara ayam se er te, kagak semue orang suke ame
  ayam. Ade nyang suke tapi kelewatan yaitu buat judi sabung ayam. Yah
namenye
  idup emang orang bede bede keinginan sihkali gicu juge ye di tingkat
  atas... di tingkat internasional juge...
  
 Salam,
 -Ujang-
  
  
  
 HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mesti bagi2 rejeki biar bisa berjalan dgn baik.
  
   - Original Message -
   From: ujang polis
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 10:06 AM
   Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi
  
  
  
   Aye kebetulan punye sodare di Bandung, and tempo ari aye ude liat
  emang sampah ude bejibun di tepi jalan.
  
  
  
 -
 Yahoo! Messenger
  Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.
  
 [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
 
***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  
 
***
  
  __
 Mohon Perhatian:
  
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
  otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
 

Negara Islam bukan Utopia - Re: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

-Dari website BBC dikatakan Utopia adalah tempat atau
negara khayalan di mana semuanya sempurna dan mustahil
dicapai:
==
Utopia: (you-toh-pia) (noun) an imaginary place or
state of things where everything is perfect

==

DH: Mas, kalau mau tahu tepat apa yang dimaksud dengan Utopia, 
bacalah buku Thomas Morus:  De optimo statu rei publicae deque nova 
insula Utopia (1516) (Mengenai konstitusi negara terbaik dan pulau 
baru Utopia). Utopis menjadi kata bersayap, artinya, suatu impian 
yang takkan terwujud.
=


Tapi sejarah telah mencatat bahwa Negara Islam sudah
berdiri selama 14 abad (bandingkan dgn negara kita
yang cuma baru 60 tahun) dengan berbagai hasil yang
terbukti hingga sekarang (contohnya angka Arab yang
kita pakai).

DH: Sekali lagi mas. Yang namanya Negara Islam yang berdiri 14 abad 
itu tak pernah ada. Negara adalah suatu entity politis yang mempunyai 
wilayah tertentu, tapal batas tertentu, dan identitas kenegaraan 
tertentu, dengan masa waktu yang kontinue.

Misalnya, dalam kurun waktu diabad XVI ada kerajaan kerajaan Islam di 
perairan kita: Selatan Malakaka, Laut Jawa, dll. Dari Pasai diujung 
Aceh, Melakka dipantai barat Semenanjung Malayu, kesultanan 
kesultanan Islam di Pantura, sampai ke laut Malukku. Tapi jangan 
katakan, ada negara Islam yang terbentang dari pasai sampai perairan 
Malukku. Lha wong antara banten, Cirebon, demak dll tak ada urusan 
kok.

=

-Jadi negara Islam itu bukan mimpi. Tapi sudah pernah
ada, dan insya Allah akan ada lagi.

DH: Mimpi sih tidak, tapi sebagian juga nightmare lho mas! Bukan 
sepenuhnya impian indah. Dan tidak dalam bentuk negara yang mas 
sebut sebut itu lho.

Negara negara Islam mini di Nusantara yang menggantikan Majapahit 
raya yang satu itu, tidak saja lemah, penuh intrigue dan tangan 
berlumuran darah, juga menyiapkan kedatangan kolonialisme dengan 
gebuk2an antar keluarga.

Salam sejarah

Danardono







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fw: File - Dari Job Vacancy

2005-04-05 Terurut Topik Mohammad Ali Edwin


New Page 1Let love be without hypocrisy. Abhor what is evil, cling to what
is good
- Original Message - 
From: Johni L S [EMAIL PROTECTED]
To: ewinisindahauss [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:15 PM
Subject: Fw: File - Dari Job Vacancy



 - Original Message -
 From: Job-Vacancy Moderator [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:26 PM
 Subject: File - Dari Job Vacancy


 
 
  Halo Sobat
 
  Senang rasanya berbagi info kerja dengan anda semua.
 
  Maaf sebelumnya, untuk sementara keanggotaan anda kami pending dulu
untuk
 beberapa saat (hanya sebentar). Keanggotaan anda akan kami Approve /
setujui
 bila anda meneruskan informasi milis ini kepada 5 orang rekan, dan 1 milis
 yang anda ikuti.
 
  Gunakan format ini untuk dikirimkan kepada 5 orang rekan dan 1 milis
yang
 diikuti. Oya Jangan lupa untuk CC ke owner sebagai tanda bukti:
  [EMAIL PROTECTED]
  --- potong disini (copy  Paste) ---
  Salam
  Halo, mari kita bergabung dengan milis :
  [EMAIL PROTECTED]
 
  Dalam milis ini banyak info mengenai info lowongan pekerjaan terbaru dan
 terpercaya validitasnya.
  Bagi kita yang menginginkan pekerjaan yang bagus, atau perbaikan karir
 atau mengiklankan lowongan kerja, maka milis ini adalah pilihan yang
 terbaik.
 
  Untuk gabung, kirimkan e-mail kosong ke:
  [EMAIL PROTECTED]
 
  Salam Hangat
 
 
  nama anda
   Potong disini -
 
  Terima kasih
 
  Regards,
 
  Moderator, Job-Vacancy
 
 
 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Report: Iraq intelligence 'dead wrong'

2005-04-05 Terurut Topik Arriko Indrawan


Message: 7
   Date: Fri, 01 Apr 2005 10:30:58 +0500
   From: Khairur Razi [EMAIL PROTECTED]
Subject: Report: Iraq intelligence 'dead wrong'

Prelude:
Sejak awal mulainya perang irak saya menandai ada dua sikap berbeda antara
people-on-the-street di india dan indonesia. Di indonesia, seprti yg bisa
dilihat dari sejumlah opini di berbagai milis, terjadi pro-kontra invasi
bush ke irak. umumnya, yg pro-invasi adalah kalangan non-muslim (kristen).
krn. kalangan muslim indonesia hampir seragam menentang serangan itu,
termasuk kelompok moderat (islam liberal) sendiri.

==

Kesimpulan dari mana pak, kalau kalangan Kristen Indonesia pro invasi AS ke
Iraq..?
Siapa nich yg membuat positioning spt ini...??
Amat sangat banyak lo... yg ngga setuju.termasuk saya
Sikap Gereja Katolik lebih jelas lagi... menolak perang di Irak...




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Listy


jadi kepikir, ngikutin mbak Ida aja, pamitan..:) dezig!!

-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]


sueer deh ngakak habbbisss...:-

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 mbak.. karya nyata dong, 
 datangin relung2 kehidupan nyata.. heheheee
 setre..aku..!!
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek 
dgn 
 FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau 
 perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau 
tau.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
  yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
  ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.
  
- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
  
Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
 perempuan. 
Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website 
 jurnal 
perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?
  
Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or 
 undang2 
kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita 
kita 
 telah 
berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 
  
eeh..gogling aja kali ye?...:-))
  
wassalam,
  
  
  
  
  
  
  
  
  

 
*
 **
 




 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik HMP

jangan stres

  - Original Message - 
  From: Listy 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:20 PM
  Subject: RE: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




  mbak.. karya nyata dong, 
  datangin relung2 kehidupan nyata.. heheheee
  setre..aku..!!

  -Original Message-
  From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]


  Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek dgn 
  FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau 
  perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau tau.

  --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
   yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
   ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.
   
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan 
   
 Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
  perempuan. 
 Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website 
  jurnal 
 perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?
   
 Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or 
  undang2 
 kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita 
  telah 
 berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
 Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 
   
 eeh..gogling aja kali ye?...:-))
   
 wassalam,
   
   
   
   
   
   
   
   
   
 
  *
  **
 
   






  ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik HMP

setuju nih sama bu LIna
boleh pake fasilitas tapi jangan keterlaluan.

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:10 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




  Siapa yang tau kalo teriak artinya karya nyata? Buat kamus sendiri 
  sih.

  Kalo kita gak pake email kantor, apakah itu akan bisa membuat 
  pemerintah mengganyang korupsi?  Anggota DPR aja dah pake email di 
  rumah, dibayarin pemerintah, masih demen korupsi?? utopis banget~!!

  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   nah lan
   TERIAK yang dimaksud
   ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
   juga jangan lakukan korupsi
   misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
   itu yang paling efektif.
   sanggupkah ?
   salam
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? 
  utopis 
banget? 

Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini 
  kepengennya  
sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 
   yang 
diajarkan agama.

Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan 
pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 ya jangan mutung begutju to diajeng
 kudu tekun-taat sampai ajal
 sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
 cerahi rakyat agar jangan salah pilih
 atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
 seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
 jadi, jangan jadi bangsa jongos.
 kaum profesi biasanya jongos begitu.
 berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
 asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang 
  lainnya 
   lo.
 gitu lo maksudnya.
 salam
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
  [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  Khilaf beda dgn khilafah.
  
  Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang 
  korupsi?
  Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin 
   melalui 
  pemilu.
  
  Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum 
   tidak 
  tegak.
  
  Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap 
   dan 
  bermimpi apapun.
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
 [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
keadaan ?
   tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
   sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
   jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
   
   NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat 
   tata 
   molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. 
kalau 
   hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin 
 hilang. 
   kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
   
   salam
   
   
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri 
   dari 
   dominasi bangsa
lain
kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
   mengokohkan posisi
kita sebagai republik TKW dan koruptor
Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh 
   bangsa 
 lain 
   karena
berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
 geografis 
   yang
mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi 
  memang 
 benar-
   benar sudah
berurat berakar.
Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-
  masing 
   anggotanya sudah
bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi 
   sedikit 
   tataniaga dan
tatanegara nya diatur contohnya EEC.
Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya 
   akan 
   berakhir seperti
blok eropa timur tempo hari
Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana 
 sesegera 
   mungkin
mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan 
  penegakan 
   hukum dan
mempromosikan hidup sederhana.
Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat 
   kalo 
   sekedar mimpi
aja sudah dilarang,
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah 
   Islam



 Dear all,

 Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah 
  Islamiyah. 
 

Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik HMP

forever condomnya di amerika cuma diterapkan di tempat pelacuran , kalo having 
sex  pergaulannya rasanya engga   makanya banyak aborsi.

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:13 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




  Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek dgn 
  FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau 
  perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau tau.

  --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
   yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
   ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.
   
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan 
 To: ppiindia@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
 Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
   
   
   
   
 Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
  perempuan. 
 Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website 
  jurnal 
 perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?
   
 Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or 
  undang2 
 kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita 
  telah 
 berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
 Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 
   
 eeh..gogling aja kali ye?...:-))
   
 wassalam,
   
   
   
   
   
   
   
   
   
 
  *
  **
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
  Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
  india.org
 
  *
  **
 
  _
  _
 Mohon Perhatian:
   
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
  otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
  dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
   
   
   
  
   
   
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]






  ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik HMP

definisi korupsinya harus jelas dari instansi terkait.
kalo waktu dan email tdk disebut berarti bukan kasus korupsi ; case close

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:21 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




  Kalo bos ku disini seneng kalo para sekertaris/staff pada ngejedok 
  di meja, gak keluyuran...kalo lagi waktu senggang...abis emang gak 
  repot2 amat kerjanya!

  Bos biasanya senyo kalo mo nyuruh staff, staffnya keluyuran.
  Lah mending nangkring di milis gini. 

  Apa sih korupsi itu sebenarnya dan gimana sih konteksnya yang kita 
  maksud dgn pemerintah yang korupsi? blenger nih aku!

  --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
   betul , kita adja kadang korupsi waktu  dan fasilitas;-
  )
   aku juga gitu sih...hik..hik.hik jadi malu
   
 - Original Message - 
 From: antonhartomo 
 To: ppiindia@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:00 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
   
   
   
   
 nah lan
 TERIAK yang dimaksud
 ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
 juga jangan lakukan korupsi
 misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
 itu yang paling efektif.
 sanggupkah ?
 salam
   
   
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? 
  utopis 
  banget? 
  
  Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini 
  kepengennya  
  sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 
 yang 
  diajarkan agama.
  
  Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi 
  diperlukan 
  pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.
  
  wassalam,
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
 [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
   ya jangan mutung begutju to diajeng
   kudu tekun-taat sampai ajal
   sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
   cerahi rakyat agar jangan salah pilih
   atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
   seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
   jadi, jangan jadi bangsa jongos.
   kaum profesi biasanya jongos begitu.
   berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, 
  \gerilya\
   asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang 
  lainnya 
 lo.
   gitu lo maksudnya.
   salam
   
   
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
  [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

Khilaf beda dgn khilafah.

Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang 
  korupsi?
Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin 
 melalui 
pemilu.

Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum 
 tidak 
tegak.

Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah 
  berharap 
 dan 
bermimpi apapun.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo 
   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah 
  keadaan ?
 tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
 sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
 jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.
 
 NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat 
 tata 
 molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser 
  bendanya. 
  kalau 
 hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya 
  makin 
   hilang. 
 kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.
 
 salam
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo 
  [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
  Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan 
  diri 
 dari 
 dominasi bangsa
  lain
  kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya 
  akan 
 mengokohkan posisi
  kita sebagai republik TKW dan koruptor
  Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh 
 bangsa 
   lain 
 karena
  berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan 
   geografis 
 yang
  mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi 
  memang 
   benar-
 benar sudah
  berurat berakar.
  Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-
  masing 
 anggotanya sudah
  bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi 
 sedikit 
 tataniaga dan
  tatanegara nya diatur contohnya EEC.
  Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya 
 akan 
 berakhir seperti
  blok 

Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik HMP

mudah2han pak samudjo.

  - Original Message - 
  From: Samudjo 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:22 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam



  Mudah-mudahan nulis email tidak termasuk korupsi waktu dan fasilitas
  soalnya kita dalam rangka tawasaubil haq dan tawasaubis sobr
  alasan.
  samudjo
  - Original Message -
  From: HMP [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:58 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam


  
   betul , kita adja kadang korupsi waktu  dan fasilitas;-)
   aku juga gitu sih...hik..hik.hik jadi malu
  
 - Original Message -
 From: antonhartomo
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:00 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  
  
  
  
 nah lan
 TERIAK yang dimaksud
 ialah KARYANYATA bagi yang tertindas/
 juga jangan lakukan korupsi
 misalnya pake email kantor/beasiswa dll disini
 itu yang paling efektif.
 sanggupkah ?
 salam
  
  
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis
  banget?
 
  Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya
  sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2
 yang
  diajarkan agama.
 
  Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan
  pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.
 
  wassalam,
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo
 [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   ya jangan mutung begutju to diajeng
   kudu tekun-taat sampai ajal
   sumbangkan kecil2 karya ke masyarakat langsung
   cerahi rakyat agar jangan salah pilih
   atau hanya milih sekali lima tahun lalu tidur
   seraya...rame2 teriaki terus pemerintah.
   jadi, jangan jadi bangsa jongos.
   kaum profesi biasanya jongos begitu.
   berani gak berdikari, keliling dusun, memberdayakan, \gerilya\
   asal jangan ditunggangi macam taskin adisasono dan yang lainnya
 lo.
   gitu lo maksudnya.
   salam
  
  
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
   
Khilaf beda dgn khilafah.
   
Siapa ya yang bisa menekan pemerintah agar mau ganyang korupsi?
Kita, rakyat, udah memberi suara dalam memilih pemimpin
 melalui
pemilu.
   
Demokrasipun menjadi suatu yang utopis dong ya kalo hukum
 tidak
tegak.
   
Semua omongan ini menjadi utopis. Ya udah gak usah berharap
 dan
bermimpi apapun.
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, antonhartomo
   [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah
  keadaan ?
 tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
 sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
 jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

 NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat
 tata
 molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya.
  kalau
 hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin
   hilang.
 kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

 salam




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
  Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri
 dari
 dominasi bangsa
  lain
  kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan
 mengokohkan posisi
  kita sebagai republik TKW dan koruptor
  Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh
 bangsa
   lain
 karena
  berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan
   geografis
 yang
  mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang
   benar-
 benar sudah
  berurat berakar.
  Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing
 anggotanya sudah
  bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi
 sedikit
 tataniaga dan
  tatanegara nya diatur contohnya EEC.
  Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya
 akan
 berakhir seperti
  blok eropa timur tempo hari
  Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana
   sesegera
 mungkin
  mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan
penegakan
 hukum dan
  mempromosikan hidup sederhana.
  Khilafah Islam ? 

Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi

2005-04-05 Terurut Topik Samudjo

Sampah itu adalah by product dari kehidupan manusia
setiap individu harus bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya
supaya tidak mengganggu kehidupan individu tersebut maupun masyarakat
sekelilingnya
Setelah tragedi Cimahi, pemkot Bandung kebingungan mencari TPA
di setiap pasar tradisional sampah berjubel
Ada 2 teknologi yang bisa dipilih
dengan increnator atau dengan digestion
Kedua pilihan itu ada duitnya masing-masing
Yang memutuskan alternatipnya antara pemkot dan DPRD
yang mencium bau busuknya kita semua,

- Original Message -
From: pangbin [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:30 PM
Subject: RE: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



 Ya kalau semua orang juga tau kalau pake duit masa ngak ada sih duit buat
 ngerjain semua itu kan pungutan sampah gede duitnya .atau udah dijaiin
 sampah juga .

 -Original Message-
 From: HMP [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:35 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi


 kalo suruh mikir kan pake duittt
 kalo engga ada duitnya mana pada mau begerakrepublik kita
 ini..

   - Original Message -
   From: pangbin
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:15 PM
   Subject: RE: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



   Heloo pa wali nya kemana sih kenapa ngak dia berinisiatif cari
 jalan
   keluar atau ngumpulin pemikiran manusia2 yang Peduli dan buat usulan
 supaya
   pemisahan sampah basah dan kering plastic dan non plastic harus segera
   dilakukan agar kalau udah urusan buang sampah ngak pusing ngebaginya
 antara
   di kubur atau di oleh atau di baker

   -Original Message-
   From: Idham [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:58 AM
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi



   Pak Anton gimana penanganan sampah yang katanya sudah bejibun di
Bandung.

   Salam,
   idham


   - Original Message -
   From: HMP [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:44 AM
   Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi


   
nah itu banyak dipolitisir yg ane sampe begahhh ngadepinnya..
sebenarnya solusinya sih sederhana semuanya cuma ngatur semua kebagian
   biar kaga berantem gini yg susah.
   
  - Original Message -
  From: ujang polis
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:25 AM
  Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi
   
   
   
  iye pak, persoalan bagi bagi rejeki ini yang kadang jadi ruwet
   urusannye. program penanggulangan kemiskinan contonye jadualnye padat
ame
   rapat melulu.
   
  Saat bagi bagi juge bise muncul syarat syarat sebage care mendapet
   rejeki lebih besar lagi tanpa ade imbangan support lebih besar lagi,
macem
   macem argumennye ade nyang ngaku anak pejabat, ade nyang ngaku anak pak
   raden, ade nyang ngaku punye duit gede de el el :-). ah aye daripade
 pusing,
   sekarang iseng iseng aje bikin mesin dari kaleng bekas, siape tau bise
   bergune buat ngolah sampah.
   
  Minimal aye ude ngurangin sampah bekas baygon ato kaleng kaleng
bekas,
   jadi mesin mainan dulu. Kalo kaleng bekas dijadiin pot bunge sih ude
lame
   aye lakuin, tapi itu kaleng karene bekas susu anak, tiap bulan ade aje
 yang
   bekas :-). repot juge ye.
   
  Kalo bekas sayur ame nasi sih ude sering aye kasihin ame ayam
kampung,
   jadi tiap ari aye kagak membuang nasi bekas ame sayur bekas :-).
   
  Tapi soal ini lame lame bise bikin bini sewot juge, ntu tukang
sampah
   ngapain dibayar kalo jarang buang sampah. Ibu ibu emang paling kritis,
   apelagi denger sampah bejibun, pade komplen ntu uang sampah nyang
dipungut
   PLN dikemanain
   
  Aye mo kasih ide pelihara ayam se er te, kagak semue orang suke ame
   ayam. Ade nyang suke tapi kelewatan yaitu buat judi sabung ayam. Yah
 namenye
   idup emang orang bede bede keinginan sihkali gicu juge ye di tingkat
   atas... di tingkat internasional juge...
   
  Salam,
  -Ujang-
   
   
   
  HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
  mesti bagi2 rejeki biar bisa berjalan dgn baik.
   
- Original Message -
From: ujang polis
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 10:06 AM
Subject: Re: [ppiindia] re : bandung penuh sampah was hi
   
   
   
Aye kebetulan punye sodare di Bandung, and tempo ari aye ude liat
   emang sampah ude bejibun di tepi jalan.
   
   
   
  -
  Yahoo! Messenger
   Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.
   
  [Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   
   
   


***
  Berdikusi dg Santun  

[list_indonesia] [ppiindia] Re: Digest Number 1739

2005-04-05 Terurut Topik Arriko Indrawan
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **



   Date: Fri, 01 Apr 2005 04:02:51 -
   From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Digest Number 1739


Iman kok misteri Ilahi...Iman itu misteri manusia. Buat Ilahi, tak
ada yang misteri di dunia ini. Yang perlu iman itu manusia, bukan
Ilahi.

Saya tidak menghujat, cuma nanya karena sampeyan mengeluarkan
pernyataan yang aneh menurut saya. Kalo tak mau/bisa jawab, jangan
bilang menghujat. Yang menghujat iman kan sampeyan sendiri bilang
ruh Allah keluar dari tubuh Yesus.



Ini karena anda tdk dpt memahami Trinitas.

Mengakui satu keagungan Allah,
tapi menolak keagungan Allah yg lain.
Suatu sikap yg bisa dibilang ambivalent

Anda mengakui mukjizat yg dibuat para nabi sebagai
Pekerjaan Allah, tapi menolak Allah yg bisa menjadi manusia.
Suatu keajaiban yg bisa dilakukan oleh Allah.

Tapi itulah iman Kepercayaan...iman anda dan iman saya
Mau percaya mau tidak... silakan saja...
Bukti iman nanti di akhirat.

Itulah yg disebut Rahasia Ilahi...
Yg penting di dunia berbuatlah baik
spt yg diajarkan dlm agama...akhlak yg mulia, OK?




Sampeyan atau iman sampeyan yang merasa dihakimi?
Wong bagi sampeyan iman itu misteri ilahi...kok merasa iman sampeyan
yang misteri bisa merasa dihakimi? Jangan mengatasnamakan iman, kalo
sampeyan yang merasa dihakimi.

Kalau mau main-main dengan kata 'menghakimi', saya memang menghakimi
TULISAN sampeyan tentang ruh Allah yang bisa keluar masuk itu. Saya
hakim, tulisan sampeyan sebagai bukti kasus, sampeyan sebagai
terdakwa. itu baru bisa dibilang menghakimi...:-)
==

Hehehe terdakwa yg bebas berkeliaran

Menghakimi yg dimaksud di sini adlh menilai iman orang lain
dg kacamata sendiri


Itulah yang membuat saya tercenung setiap kali saya bertanya kepada
teman kristen saya (dulu seh) tentang ketuhanan Yesus yang selalu
dijawab,kamu tidak akan pernah mengerti karena kamu tidak mempuyai
iman kristiani/bukan orang Kristen. oh em gee...saya ini sedang
mencari iman...kok disuruh jadi kristen dulu. Kan saya dah pernah
bilang kalau saya pernah bimbang, jadi saya lepaskan semua keimanan
saya sebentar (he..he jadi agnostik deh gitu)...
===

Tdk ada paksaan untuk menjadi Kristen...
Pahami saja... tidak perlu menilai iman orang lain
dg kacamata sendiri... karena tdk akan pernah sampai..
dan tidak pernah mengalami sentuhan-nya...



Kini..buat saya, konsep Allah itu immateri yang sempurna. Saya
mendekati Tuhan melalui pikiran, hati, jiwa, perasaan, dan intuisi
bukan melalui gambaran fisik. Allah dapat kita kenal dalam Nama-
Namanya (Sifat2) yang indah. Kita hidup bukan di jaman jahiliah yang
paganis, dimana Allah perlu divisualisasikan dengan berhala dan
sosok tubuh or dewa2.
=

Paling tidak kotak kubus di Mekah juga
sebagai visualisasi pintu menuju Allah, bukan??

selebihnya Sumonggo kerso sampeyan aza :op




wassalam,




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **



Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Carla Annamarie


surprisingly in indo, abortion re conduct by mostly married-womens perhaps
bcs of age, wrong-timing, physical,or  financial conditions..
and then young women mostly single, and the last but not least teenagers...





   
  Ambon   
   
  [EMAIL PROTECTED] To:   
ppiindia@yahoogroups.com
   cc:  
   
  04/05/2005 04:40 Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
Journal-Perempuan, dimana kau? 
  PM: Aborsi
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:13 AM
Subject: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




 Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek dgn
 FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau
 perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau tau.


(1) Malas pake, karena katanya kurang enak.
(2) Terlalu semangat sampai lupa memakai
(3) Tak dipakai karena tak punya
(4) Tidak punya karena tak ada duit untuk beli atau malu beli.
(5) Agama melarang untuk dipakai
(6) Diperkosa
Etc


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
 ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.

   - Original Message -
   From: Lina Dahlan
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
   Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




   Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
 perempuan.
   Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website
 jurnal
   perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

   Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or
 undang2
   kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita
 telah
   berhasil menggolkan undang-undang KDRT.
   Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh.

   eeh..gogling aja kali ye?...:-))

   wassalam,










 *
 **
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
 Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
 india.org

 *
 **

 _
 _
   Mohon Perhatian:

   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
 dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

   Yahoo! Groups Links









 [Non-text portions of this message have been removed]







***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: 

[ppiindia] intermezzo: Seratus tahun karya jenius Einstein

2005-04-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono


05.04.2005

Seratus tahun karya jenius Einstein

(Albert Einstein, jenius abad ini)

Di abad teknologi sekarang ini, tentunya amat sulit dibayangkan bagaimana jika 
tidak ada teori relativitas umum dari Einstein. Tidak ada yang dapat 
membayangkan skenarionya, karena segala kemungkinan menjadi terbuka.

Skenario paling mengerikan, mungkin saja perang dunia kedua tidak dimenangkan 
sekutu tetapi oleh NAZI Jerman. Karena pembuatan bom atom pertama tidak 
dilakukan di Amerika Serikat melainkan di Jerman, karena Einstein ketika itu 
adalah warga Jerman. Mungkin tidak ada misi ke bulan atau ke planet lainnya di 
tata surya. Mungkin juga tidak akan ditemukan radio, televisi, komputer dan 
internet, jika manusia tetap berpatokan pada hukum fisika klasik. 

Tepat 100 tahun yang lalu, Albert Einstein yang ketika itu baru berusia 26 
tahun, berturut-turut mempublikasikan lima karya ilmiahnya yang mengubah dunia. 
Mula-mula karya Einstein muda, yang ketika itu bekerja sebagai pegawai jawatan 
paten di Bern, Swiss dipandang dengan sebelah mata. Ceramah ilmiah pertamanya, 
menyangkut teori yang merupakan cikal bakal teori relativitas umum, hanya 
dihadiri oleh tiga orang sahabatnya dari jawatan paten di Bern. Akan tetapi, 
lima karya ilmiah Einstein yang dipubilkasikan berturut-turut pada tahun 1905, 
ternyata mampu membuat tiga kali terobosan besar dalam ilmu fisika.

Atom, cahaya dan ruang-waktu

Tiga teori fisika, mengenai atom, cahaya serta sifat ruang-waktu, secara 
radikal berubah setelah Einsten mempublikasikan karya ilmiahnya. Pada tahun 
1905, para ahli ilmu pengetahuan masih terus bersengketa mengenai sifat-sifat 
atom. Bahkan ada ilmuwan yang meragukan, bahwa atom itu eksis. Pada awal abad 
ke 20, para ilmuwan juga sedang memperdebatkan hasil penelitian ahli botani 
Skotlandia, Robert Brown pada tahun 1827, mengenai gerakan dari partikel yang 
mengambang, yang diamatinya melalui mikroskop. Einstein menulis teori, bahwa 
gerakan partikel yang diamati Brown adalah sifat dari atom-atom yang tidak 
kelihatan, yang bergerak akibat perubahan temperatur. Untuk mudahnya, teori ini 
disebut teori kinetika-molekuler.

Teori Einstein mengenai sifat atom dan kinetika-molekuler, dapat dibuktikan 
pada tahun 1908 oleh Jean-Baptiste Perrin ilmuwan terkemuka dari Universitas 
Sorbonne di Paris. Dengan begitu, tidak ada keraguan lagi mengenai eksistensi 
atom serta molekul. Untuk karyanya menjelaskan gerakan Brown saja, Einstein 
sudah memantapkan satu posisi dalam seharah ilmu fisika, demikian kata ilmuwan 
Roger Penrose dari Universitas Oxford. Akan tetapi, satu karya yang amat 
bersejarah, yang mengukuhkan keberadaan atom, ternyata tidak cukup untuk 
membuahkan hadiah Nobel baginya.

Teorinya mengenai dimensi molekuler, yang merupakan penghitungan besar dan 
jumlah molekul di dalam benda cair, berdasarkan sifat, kekentalannya serta 
kecepatan diffusinya. Dengan menggunakan teori hidrodinamik klasik serta teori 
diffusi, Einstein menunjukkan bahwa dengan pengukuran kekentalan cairan, yang 
merupakan friksi antar molekul di dalam cairan, dapat dihitung volume 
keseluruhan dari molekul yang diuraikan. Dengan begitu, dapat dihitung 
konstanta Avogadro maupun besar dari molekulnya. Teorinya mengenai dimensi 
molekuler, ditulis dalam makalah ilmiah setebal 18 halaman, yang berisi sekitar 
40 rumus matematika, kimia dan fisika. 

Teori relativitas khusus

Karya besar ketiga, yang dilansir Einstein pada tahun 1905 adalah apa yang 
disebut teori elektrodinamika benda yang bergerak, yang kemudian dijuluki 
sebagai teori relativitas khusus. Karya ilmiahnya terutama hendak menjawab 
pertanyaan, apakah prinsip relativitas dalam mekanika, yang dicetuskan Galileo 
Galilei dapat diberlakukan secara umum pada seluruh hukum fisika? Untuk 
menjawab pertanyaan ini, Einstein memanfaatkan teori elektro-dinamika dari 
Maxwell, untuk menemukan batasan dari mekanika Newton. Dengan itu Einstein 
membenturkan kedua teori, yakni mekanika klasik dengan teori elektro-magnetisme.

Einstein hendak menunjukkan, bahwa kerangka fisika dan mekanika klasik yang 
berbasis ruang dan waktu absolut, yang secara matematik dituliskan sebagai 
transformasi Galilei, tidak berlaku dalam kecepatan amat tinggi. Dengannya, 
Einstein juga sekaligus membantah teori dari Heinrich Hertz mengenai medium 
yang disebut ether pembawa cahaya, dimana gaya listrik dan gaya magnet tidak 
dapat melampaui batasan ruang. Dengan teori relativitas khusus, Einstein 
menunjukkan teori ini tidak lagi berlaku. Sebab dengan teori barunya, Einstein 
menunjukkan tiadanya waktu absolut, akan tetapi hanya ada ruang- waktu yang 
tergantung dari relasi-sistem. 

Dengan kata lain, dalam ruang-waktu yang memuai secara cepat, pengukur waktu 
yang berdetik cepat-pun akan berjalan lebih lambat. Effek yang diramalkan 
Einstein dalam teori elektro-dinamika benda bergerak itu, kemudian terbukti 
dalam percobaan di laboratorium menggunakan jam atom, serta dalam pengamatan 
waktu paruh dari partikel yang 

Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Ambon

Talking about abortion there are several points which argue for it:

(1) to slow down population growth
(2) Health reason
(3) Unwilling pregnancy
(4) Economic reason
(5) To avoid discrimination and harasment against single mother.
(6) The right of woman to her own body

- Original Message - 
From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 12:07 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




 surprisingly in indo, abortion re conduct by mostly married-womens perhaps
 bcs of age, wrong-timing, physical,or  financial conditions..
 and then young women mostly single, and the last but not least 
 teenagers...





  Ambon
  [EMAIL PROTECTED] To: 
 ppiindia@yahoogroups.com
   cc:
  04/05/2005 04:40 Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
 Journal-Perempuan, dimana kau?
  PM: Aborsi
  Please respond to
  ppiindia








 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 11:13 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




 Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek dgn
 FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau
 perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau tau.


 (1) Malas pake, karena katanya kurang enak.
 (2) Terlalu semangat sampai lupa memakai
 (3) Tak dipakai karena tak punya
 (4) Tidak punya karena tak ada duit untuk beli atau malu beli.
 (5) Agama melarang untuk dipakai
 (6) Diperkosa
 Etc


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
 ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.

   - Original Message -
   From: Lina Dahlan
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
   Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




   Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
 perempuan.
   Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website
 jurnal
   perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

   Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or
 undang2
   kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita
 telah
   berhasil menggolkan undang-undang KDRT.
   Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh.

   eeh..gogling aja kali ye?...:-))

   wassalam,










 *
 **
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
 Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
 india.org

 *
 **

 _
 _
   Mohon Perhatian:

   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
 dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

   Yahoo! Groups Links









 [Non-text portions of this message have been removed]







 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

 ***

 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













 

Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Carla Annamarie


just curious..

for long time..abortion issue is about women..but we forget the important
part that men is really a part of it too..means that it takes two ppl to do
the act of sex, right?..if a women re planning to do the abortion, if  she
consult or tell her husband or boy friend or her sex partner abt it, how
the men react..?..
bcs the fetus is the result of sexual intercourse between men and women,
rape case is an exception of that..




   
  Lina Dahlan 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  .comcc:  
   
   Subject:  [ppiindia] Re: 
Journal-Perempuan, dimana kau? :   
  04/05/2005 04:13  Aborsi  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek dgn
FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau
perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau tau.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
 ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.

   - Original Message -
   From: Lina Dahlan
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
   Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




   Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
perempuan.
   Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website
jurnal
   perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

   Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or
undang2
   kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita
telah
   berhasil menggolkan undang-undang KDRT.
   Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh.

   eeh..gogling aja kali ye?...:-))

   wassalam,










*
**
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org

*
**

_
_
   Mohon Perhatian:

   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

   Yahoo! Groups Links









 [Non-text portions of this message have been removed]






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon 

Re: [ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik Nugroho Dewanto



-
Pada saat itu, ilmu pengetahuan berkembang, dari aljabar (Algebra),
Algoritma, Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka yang kita pakai
saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut Arabic Numeral
(lawannya angka romawi).


DH: Lhaaa mass, negara Islam mana kini yang dapat mengembangkan high
tech dalam segala bidang? Sanggup? Yang dulu itu pengetahuan masih
sangat sederhana, dan sudah tak berbekas. bagaimana yang sekarang?



saya percaya kemajuan peradaban itu milik seluruh umat manusia... dan
kemajuan teknologi diwariskan dari zaman ke zaman secara bergiliran dan
berkaitan... tak ada teknologi yang hilang tak berbekas...

peradaban islam bisa begitu maju pada abad 7-14 karena masyarakat saat
itu rajin menterjemahkan karya-karya para intelektual romawi... tak cuma
menterjemahkan, mereka kemudian mengembangkan sendiri... dari proses
itu lahir ahli-ahli seperti avicena (ibnu sina), averoes (ibnu rusyid), dll...
khasanah ilmu pengetahuan pun berkembang... tak cuma di bidang
matematika, kimia dan kedokteran, tapi juga filsafat...

pada periode itu ilmu pengetahuan begitu dihormati... mereka yang berilmu
mendapat penghargaan besar... tak peduli dia beragama islam, kristen
atau yahudi...

kemudian peradaban islam redup... dan barat mengambilalih lewat proses
pencerahan (renaissance/aufklarung)... proses ini mirip dengan masa awal
perkembangan islam... ada proyek penterjemahan berbagai macam buku
dan kemudian pengembangan sendiri...

tak salah bila ilmuwan besar seperti isaac newton mengaku dia bisa
melahirkan karya besar karena berdiri di atas bahu para raksasa...
ilmu pengetahuan memang tak pernah muncul dari kenihilan...

kita tahu, jepang juga memulai modernisasi pada masa restorasi meiji
di awal abad 18 dengan proyek penerjemahan buku-buku pengetahuan
dari barat... selain itu mereka mengirim ribuan ilmuwan (termasuk para
ronin = samurai yang tak lagi memiliki tuan, agar tak menimbulkan
kekacauan di dalam negeri) untuk belajar ke amerika dan eropa...

mungkinkah setelah barat (eropa dan amerika), peradaban maju
umat manusia berikutnya akan dipimpin manusia-manusia dari asia,
misalnya jepang, korea, cina...? wallahualam...




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Digest Number 1739

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Setiap pengimanan adalah pengalaman bathiniah yang sangat intim, yang 
dialami seorang insan secara individual. Seringkali tak dapat 
dijalarkan pada manusia lain, karena kesulitan menerangkannya.

Orang yang sedang sujud bersholat mengalami pengalaman bathiniah 
dalam membayangkan Allah. demikian pula dengan seorang yang sedang 
berdoa dimuka altar gereja, dan mengalami, disentuh Roh Kudus. Hanya 
dia yang mengalami.

Seorang Yahudi menangis haru dalam doa dimuka tembok pengaduan di 
Jerusalem. Dan seterusnya.

Untuk bercakap mengenai iman, keduanya harus berbuka hati, siap 
menerima, apa yang diterangkan. Kalau belum memahaminya, berusaha 
dengan konsentrasi bathiniah untuk memahaminya.

Yang dinamakan mysteri tidak lain daripada dampak keterbatasan 
indrya kita. Kita biasa mengukur, satuan panjang, lebar, dalam, 
berat, jarak dsb. Kita sepakati apa yang kita maksud 1 mm, orang lain 
menyepakati 1 yard atau inch. Untuk dapat berkomunikasi, kita harus 
jabarkan satuan satuan itu, yang SEMUA adalah buah kesepakatan kita.

Kita dapat menyebutkan jarak yang sangat jauh, misalnya beberapa ribu 
tahun cahaya. Namun sulit menghayatinya. Dunia roh, adalah dunia 
energy, alam yang immaterial. Untuk menembusnya kita membutuhkan 
tidak saja nalar, namun, kedalaman dimensi indriya. dan ini tak mudah.

Dua orang yang berusaha mendengar sebuah nada dalam satu concert. 
yang satu sangat musikalis, yang lain samasekali tidak. Yang tidak 
musikalis akan banyak melewati nada nada yang dia tak dapat tangkap.

Demikian pula dalam menerangkan suatu hukum mathematis. yang satu 
dengan cepat membayangkannya, dimensi dalam ruang, yang lain hanya 
mendengar dengan mulut terbuka.

Inilah inti masalah kalau kita membahas iman dari berbagai 
kepercayaan.


Salam

danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Arriko Indrawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
Date: Fri, 01 Apr 2005 04:02:51 -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Digest Number 1739
 
 
 Iman kok misteri Ilahi...Iman itu misteri manusia. Buat Ilahi, tak
 ada yang misteri di dunia ini. Yang perlu iman itu manusia, bukan
 Ilahi.
 
 Saya tidak menghujat, cuma nanya karena sampeyan mengeluarkan
 pernyataan yang aneh menurut saya. Kalo tak mau/bisa jawab, jangan
 bilang menghujat. Yang menghujat iman kan sampeyan sendiri bilang
 ruh Allah keluar dari tubuh Yesus.
 
 
 
 Ini karena anda tdk dpt memahami Trinitas.
 
 Mengakui satu keagungan Allah,
 tapi menolak keagungan Allah yg lain.
 Suatu sikap yg bisa dibilang ambivalent
 
 Anda mengakui mukjizat yg dibuat para nabi sebagai
 Pekerjaan Allah, tapi menolak Allah yg bisa menjadi manusia.
 Suatu keajaiban yg bisa dilakukan oleh Allah.
 
 Tapi itulah iman Kepercayaan...iman anda dan iman saya
 Mau percaya mau tidak... silakan saja...
 Bukti iman nanti di akhirat.
 
 Itulah yg disebut Rahasia Ilahi...
 Yg penting di dunia berbuatlah baik
 spt yg diajarkan dlm agama...akhlak yg mulia, OK?
 
 
 
 
 Sampeyan atau iman sampeyan yang merasa dihakimi?
 Wong bagi sampeyan iman itu misteri ilahi...kok merasa iman sampeyan
 yang misteri bisa merasa dihakimi? Jangan mengatasnamakan iman, kalo
 sampeyan yang merasa dihakimi.
 
 Kalau mau main-main dengan kata 'menghakimi', saya memang menghakimi
 TULISAN sampeyan tentang ruh Allah yang bisa keluar masuk itu. Saya
 hakim, tulisan sampeyan sebagai bukti kasus, sampeyan sebagai
 terdakwa. itu baru bisa dibilang menghakimi...:-)
 ==
 
 Hehehe terdakwa yg bebas berkeliaran
 
 Menghakimi yg dimaksud di sini adlh menilai iman orang lain
 dg kacamata sendiri
 
 
 Itulah yang membuat saya tercenung setiap kali saya bertanya kepada
 teman kristen saya (dulu seh) tentang ketuhanan Yesus yang selalu
 dijawab,kamu tidak akan pernah mengerti karena kamu tidak mempuyai
 iman kristiani/bukan orang Kristen. oh em gee...saya ini sedang
 mencari iman...kok disuruh jadi kristen dulu. Kan saya dah pernah
 bilang kalau saya pernah bimbang, jadi saya lepaskan semua keimanan
 saya sebentar (he..he jadi agnostik deh gitu)...
 ===
 
 Tdk ada paksaan untuk menjadi Kristen...
 Pahami saja... tidak perlu menilai iman orang lain
 dg kacamata sendiri... karena tdk akan pernah sampai..
 dan tidak pernah mengalami sentuhan-nya...
 
 
 
 Kini..buat saya, konsep Allah itu immateri yang sempurna. Saya
 mendekati Tuhan melalui pikiran, hati, jiwa, perasaan, dan intuisi
 bukan melalui gambaran fisik. Allah dapat kita kenal dalam Nama-
 Namanya (Sifat2) yang indah. Kita hidup bukan di jaman jahiliah yang
 paganis, dimana Allah perlu divisualisasikan dengan berhala dan
 sosok tubuh or dewa2.
 =
 
 Paling tidak kotak kubus di Mekah juga
 sebagai visualisasi pintu menuju Allah, bukan??
 
 selebihnya Sumonggo kerso sampeyan aza :op
 
 
 
 
 wassalam,





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a 

[ppiindia] [budaya_tionghua] Babad Tionghoa Muslim

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro

http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=187382kat_id=16
Senin, 14 Februari 2005


Babad Tionghoa Muslim 
Oleh : 
Asvi Warman Adam
Visiting Fellow pada KITLV Leiden

Pada tahun 1968 terbit buku Prof Slamet Muljana, Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa 
dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara. Buku ini dilarang oleh 
Kejaksaan Agung tahun 1971 karena mengungkapkan hal-hal yang kontroversial 
waktu itu yakni sebagian Wali Songo berasal dari Cina. Slamet Muljana 
membandingkan atau --lebih tepat-- melakukan kompilasi terhadap tiga sumber 
yaitu Serat Kanda, Babad Tanah Jawi dan naskah dari Kelenteng Sam Po Kong yang 
ditulis Poortman dan dikutip oleh Parlindungan. 
Residen Poortman tahun 1928 ditugasi pemerintah kolonial untuk menyelidiki 
apakah Raden Patah itu orang Cina. Raden Patah bergelar Penembahan Jimbun dalam 
Serat Kanda dan Senapati Jimbun dalam Babad Tanah Jawi. Kata ''jin bun'' dalam 
salah satu dialek Cina berarti orang kuat. Penumpasan terhadap pemberontakan 
Partai Komunis Indonesia (TKI) yang terjadi tahun 1926/1927 memberikan 
kesempatan kepada pejabat pemerintah kolonial untuk memeriksa siapa saja. Maka 
Sang Residen itu pun menggeledah Kelenteng Sam Po Kong di Semarang dan 
mengangkut naskah berbahasa Tionghoa yang, terdapat di sana --sebagian sudah 
berusia 400 tahun-- sebanyak 3 cikar (pedati yang ditarik lembu). Arsip 
Poortman ini dikutip oleh Mangaraja Onggang Palindungan yang menulis buku -- 
jugakcontroversial -- Tuanku Rao. Slamet Muljana banyak menyitir buku ini.

Keaslian sumber
Slamet menyimpulkan bahwa Bong Swi Hoo --yang datang di Jawa tahun 1445-- sama 
dengan Sunan Ampel. Bong Swi Hoo ini menikah dengan Ni Gede Manila yang 
merupakan anak Gan Eng Cu (mantan Kapitan Cina di Manila yang dipindahkan ke 
Tuban sejak tahun 1423). Dari perkawinan ini lahirnya Bonang yang kemudian 
dikenal sebagai Sunan Bonang. Bonang ini diasuh oleh Sunan Ampel bersama dengan 
Giri yang kemudian dikenal sebagai Sunan Giri.

Putra Gan Eng Cu yang lain adalah Gan Si Cang yang menjadi Kapitan Cina di 
Semarang. Tahun 1481 Gan Si Cang memimpin pembangunan Masjid Demak dengan 
tukang-tukang kayu dari galangan kapal Semarang. Tiang penyangga mesjid itu 
dibangun dengan model konstruksi tiang kapal yang terdiri dari 
kepingan-kepingan kayu yang tersusun rapi. Tiang itu dianggap lebih kuat 
menahan angin badai daripada tiang yang terbuat dari kayu yang utuh. Akhirnya 
Slamet menyimpulkan bahwa Sunan Kali Jaga yang masa mudanya bernama Raden Said 
itu tak lain dari Gan Si Cang. Sedangkan Sunan Gunung Jati atau Syarif 
Hidayatullah menurut Slamet Muljana adalah Toh A Bo, putra dari Sultan 
Trenggana (memerintah di Demak tahun 1521-1546). Sementara itu Sunan Kudus atau 
Jafar Sidik tak lain dari Ja Tik Su.

Tentu tak ada larangan untuk berpendapat bahwa sebagian Wali Songo itu berasal 
dari Cina atau keturunan Cina. Namun kelemahan Slamet Muljana, ia hanya 
mendasarkan kesimpulannya pada buku yang ditulis oleh MO Parlindungan. 
Sementara Parlindungan hanya melihat arsip Poortman dan tidak membaca sendiri 
naskah Cina tersebut. Begitu pula, Slamet sendiri tidak memeriksa sendiri 
naskah-naskah yang berasal dari kelenteng Sam Po Kong Semarang itu. Bagi para 
sejarawan di masa mendatang, dengan melakukan penelitian terhadap sumber 
berbahasa Cina baik yang ada di Nusantara maupun di daratan Cina, diharapkan 
periode ini (terutama mengenai penyebaran agama Islam di Jawa abad XV-XVI) 
dapat dijelaskan dengan lebih baik. 

Sebetulnya pada masa ini cukup banyak sumber mengenai Laksamana Muslim Cheng Ho 
yang berlayar ke berbagai penjuru dunia awal abad XV dengan armada yang lebih 
besar dari pelaut Eropa. Cheng Ho sendiri mempunyai penerjemah Ma Huan yang 
juga beragama Islam dan menuliskan pengalaman ini dalam buku Yingyai Senglan. 
Di dalam buku ini dilaporkan tentang masyarakat Cina yang bermukim di Jawa yang 
berasal dari Kanton, Zhangzhou, dan Quanzhou. Mereka telah meninggalkan negeri 
Cina dan menetap di pelabuhan-pelabuhan pesisir Jawa sebelah timur. Di Tuban 
mereka merupakan sebagian besar penduduk yang waktu itu jumlahnya mencapai 
''seribu keluarga lebih sedikit''. Di Gresik hanya ada ''pantai tanpa 
penghuni'' sebelum orang Kanton menetap di sana. Di Surabaya sejumlah besar 
penduduk juga orang Cina. Menurut Ma Huan kebanyakan orang Cina itu telah masuk 
agama Islam dan menaati aturan agama. 

Teori penyebaran Islam
Ada berbagai teori tentang penyebaran agama Islam ke Nusantara ini. Pandangan 
pertama mengatakan bahwa Islam yang berkembang di sini berasal Hadramaut, Arab 
Selatan. Pendapat kedua mengatakan bahwa penyebarannya justeru datang dari 
India. Pandangan ketiga justeru menyebutkan bahwa Islam yang berkembang di 
kepulauan ini berasal dari Cina. 

Menurut Nurcholish Madjid, teori tentang Islam datang dari Gujarat, India 
antara lain karena persamaan motif batu nisan Maulana Malik Ibrahim di Gresik 
dengan yang ada di Gujarat. Hal ini didukung pula karena faktor bahasa, istilah 
pinjaman 

[ppiindia] [budaya_tionghua] Delapan dari Walisongo itu adalah Tionghoa!

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro

From: Mang_Ucup 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, February 23, 2005 9:26 AM
Subject: [budaya_tionghua] Delapan dari Walisongo itu adalah Tionghoa!



Apabila mantan preman Tionghoa Anton Medan yg sekarang sudah ganti nama jadi
Alifuddin El Islami menyatakan bahwa dirinya sekarang sudah menjadi seorang
Muslim tulen maka tidak akan ada seorang pun yg mo ambil pusing, tetapi
apabila ada orang yg berani menyatakan bahwa delapan orang  Wali dari
Walisongo (Sembilan Wali) itu sebenarnya adalah orang Tionghoa ini bisa jadi
hongyam. Masalahnya moso sih umat Islam belajarnya dari orang Tionghoa
bukannya dari orang Arab.

Laksamana Cheng Ho mempunyai seorang penterjemah yg bernama Ma Huan yang
beragama Islam yg menuliskan pengalamannya dalam buku Yingyai Senglan. 

Beberapa awak kapalnya Cheng Ho memilih menetap di Jawa yaitu di Lasem
seperti Wu Xiangwun yg sangat aktif memperkenalkan agama Islam. 

Prof Slamet Mulyana seorang sejarawan melalui bukunya Runtuhnya Kerajaan
Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara menuturkan bahwa
pendiri kerajaan Islam pertama di Jawa berasal dari Tionghoa. Antara lain ia
juga mengungkapkan bahwa delapan dari Walisongo itu sebenarnya adalah orang
Tionghoa. Hal ini mengakibatkan bukunya dilarang beredar oleh Kejaksaan
Agung.

Kompilasi Prof Slamet Mulyana terhadap tiga sumber, yaitu Serat Kanda,Babad
Tanah Jawi,dan naskah dari kelenteng Sam Po Kong Semarang yang ditulis
Poortman dan dikutip Mangaraja Onggang Parlindungan, bisa dikaji kembali.
Sebagai contoh. Residen Poortman 1928 mendapat tugas dari pemerintah
kolonial untuk menyelidiki apakah Raden Patah itu adalah orang Tionghoa. 

Oleh sebab itulah Poortman memerintahkan untuk menggeledah Kelenteng Sam Po
Kong dan mengangkat naskah berbahasa Tionghoa,dimana sebagian sudah berusia
400 tahun sebanyak tiga cikar/pedati. Arsip Poortman ini dikutip oleh
Parlindungan yang menulis buku yang juga kontroversial Tuanku Rao, dan
Slamet Mulyana juga banyak menyitir dari buku ini. 

Raden Patah yg terpilih sebagai Sultan Islam pertama di Jawa nama aslinya
adalah Senopati Jinwen. Dalam Serat Kanda Raden Patah bergelar Panembahan
Jimbun,dan dalam Babad Tanah Jawi disebut sebagai Senapati Jimbun. Kata Jin
Bun (Jinwen) dalam dialek Hokkian berarti orang kuat. 

Bila kita berkunjung ke makam salah satu Wali Sanga yaitu Sunan Gunung Jati
di Cirebon, akan menemukan tembikar dan keramik dari Tiongkok yg menghiasai
bangunan tsb. Ini karena Sunan Gunung Jati (Chen Yinghua) dan istrinya
(Putri Wangtian) berasal dari negeri Tiongkok. 

Slamet menyimpulkan juga bahwa Bong Swi Hoo --yang datang di Jawa tahun
1445-- sama dengan Sunan Ampel. Bong Swi Hoo ini menikah dengan Ni Gede
Manila yang merupakan anak Gan Eng Cu (mantan Kapitan Tionghoa di Manila
yang dipindahkan ke Tuban sejak tahun 1423). Dari perkawinan ini lahirnya
Bonang yang kemudian dikenal sebagai Sunan Bonang. Bonang ini diasuh oleh
Sunan Ampel bersama dengan Giri yang kemudian dikenal sebagai Sunan Giri.

Putra Gan Eng Cu yang lain adalah Gan Si Cang yang menjadi Kapitan Tionghoa
di Semarang. Tahun 1481 Gan Si Cang memimpin pembangunan Masjid Demak dengan
tukang-tukang kayu dari galangan kapal Semarang. Tiang penyangga mesjid itu
dibangun dengan model konstruksi tiang kapal yang terdiri dari
kepingan-kepingan kayu yang tersusun rapi. Tiang itu dianggap lebih kuat
menahan angin badai daripada tiang yang terbuat dari kayu yang utuh. 

Akhirnya Slamet menyimpulkan bahwa Sunan Kali Jaga yang masa mudanya bernama
Raden Said itu tak lain dari Gan Si Cang. Sedangkan Sunan Gunung Jati atau
Syarif Hidayatullah menurut Slamet Muljana adalah Toh A Bo, putra dari
Sultan Trenggana (memerintah di Demak tahun 1521-1546). Sementara itu Sunan
Kudus atau Jafar Sidik tak lain dari Ja Tik Su.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[ppiindia] fw : Delapan dari Walisongo : Danardono

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]

Saya ingat ketika ayah almarhum berserta saya ditahun 1961 ziarah ke 
makam Sunan Kalijogo di Kadilangu, Demak. (untuk informasi, kami 
masih anggauta keluarga Kadilangu, jadi yang dalam silsilah masih 
terkait dar beliau).

Dimakam beliau kamo berdoa dan mohon berkat. Setelah selesai doa, 
ayah menerangkan makamsiapa saja yang ada disisi beliau. Ayah 
menunjuk pada sebuah makam, yang dibuat agak lebih rendah, dari 
marmer. Ayah katakan: Itu makam ibu Sunan Kalijogo. saya baca nama 
yang terukir dimakam ibu Sunan Kalijogo itu. 

Nama Tionghoa.

Ayah kemudian menerangkan sejarah keluarga kami, yang berasal dari 
penguasa (adipati2) pantai utara, Demak, Blora, Tuban, Jepara, 
Rembang dan Lasem. banyak sekali dari leluhur kami, yang menikah 
dengan wanita Tionghoa. Terutama di Lasem. Eyang buyut adalah masih 
Kanjeng Patih Blora, dan mata beliau memang sipit.

Tahun itu, kami berdua belum tahu, kalau para wali adalah orang 
Tionghoa, kami sangka bangsawan Jawa. Walau demikian kami yakin akan 
keterkaitan erat dengan Tiongkok, yang juga berhubungan dengan 
kedatangan laksamana Zheng He dipantai utara, yang oleh orang Jawa 
dihormati, sebagai orang suci.

Saya ingin sekali menunjukkan ayah,  buku Slamet Mulyana, guna 
meneruskan pembicaraan kami tahun 1961. Sayang sekali, ayah telah 
wafat sebelumnya.

Salam 

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Peranan Orang Tionghwa / Islam / Hanafi.

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: perfect_harmony2000 [EMAIL PROTECTED]

sdr.Ucup ,

Tuanku Rao terbit pada tahun 1964 dan dikarang oleh ir.Mangaradja 
Onggan Parlindungan.
Sebenarnya buku tersebut adalah menceritakan Tuanku Rao , seorang 
juru dakwah Islam yang mengembangkan Islam di Sumatera Tengah pada 
pertengahan abad ke 19. Sebagian besar buku tersebut menceritakan 
legenda peperangan yang mengorbankan para pahlawan di Sumatera.
Mengenai peranan orang-orang Tionghoa Muslim yang bermahzab Hanafi 
tidak banyak , hanya 22 lembar.
Diberi sub judul Peranan Orang Tionghwa / Islam / Hanafi.

Masalahnya disini adalah jika Toh A Bo adalah orang Tionghoa , 
seharusnya marga ayahnya juga Toh , tapi nama ayahnya adalah Tung Ka 
Lo bukan bermarga Chen.

Buku perjalanan Ma Huan adalah Ying Ya Sheng Lan.
Ketidaksinkronan antara catatan Melaju yang dikutip oleh 
Parlindungan dengan catatan Ma Huan adalah mengenai Chen Zhu Yi.
Ma Huan menulis bahwa Chen Zhu Yi adalah orang Guang Dong sedangkan 
catatan melaju menulis orang Fu Jian.
Orang Yunan muslim yang disebutkan berperan besar oleh Parlindungan 
dan mengecilkan peranan orang Guang Dong dan Fu Jian yang bukan 
muslim sungguh berbeda dengan catatan Ma Huan.
Ma Huan mencatat peran muslim dari Guang Dong dan Fu Jian tapi tidak 
menyebutkan peranan muslim Yunan yang telah ada di Indonesia.

Jika anda tertarik membaca catatan Ma Huan dalam bahasa Inggris , 
silahkan mencari buku yang berjudul Ying Ya Sheng Lan :The overall 
survey of the ocean's shores yang dieditori oleh Feng Cheng Chun 
dan diterjemahkan oleh J.V.G Mills. Diterbitkan oleh Cambridge :The 
University Press for the Hakluyt Society , 1970.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik Arriko Indrawan


Pertanyaan yg sama : kalo ganti negara agama apa pasti mengandung nilai2
agama?
Bukannya malah bikin koruptor bersembunyi di balik ayat-ayat??

Yg terpenting adlh mentalitas dan sistem yg baik saja, tidak perlu ganti
bentuk negara.

Nilai-nilai agama bisa dimasukkan di dlm Undang-undang tanpa mengganti
bentuk negara.

Mantan Dubes RI untuk Kanada pernah diwawancarai salah satu media dan
bilang Kanada yg negara sekuler, tapi UU-nya mengandung ajaran agama yg
berguna untuk kesejahteraan semua orang. (Bukan sekelompok orang).

Hal spt ini yg diperlukan oleh bangsa ini.


Salam,


Arriko I


===
   From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam


dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang korupsi?? utopis
banget?

Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini kepengennya
sama: Negara ini menjadi negara yang tidak meninggalkan nilai2 yang
diajarkan agama.

Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi diperlukan
pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.

wassalam,



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Unsur bhs Tionghoa dlm bhs Indonesia-DK

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Sekarang saya baru faham. 

Beberapa tahun yang lalu, anak saya beli film Ca Bau Kan, dan kami 
nonton bersama. Kesan kami: sangat menarik, karena banyak adegan2 
yang kami belum pernah lihat, terutama di Betawi dikelas bawah.

Saya juga katakan pada isteri dan anak, yang sama sama nonton: kok 
aneh ya, peran Tionghoa disini miring sekali. Memang ini sebagian 
dari fakta, tetapi banyak peran positif yang dapat diungkapkan untuk 
publik.

Misalnya, ketika ayah menjadi pejabat tinggi ekonomi di Kasunanan 
Mangkunagara, jauh sebelum RI berdiri (Mangkunagara adalah wilayah 
berdaulat yang langsung dibawah takhta Belanda kala itu), maka mitra 
para ningrat Mangkunagaran adalah keluarga keluarga Tionghoa yang 
sangat kaya dan berpendidikan tinggi (rata rata Universitas di 
Belanda). Misalnya keluarga Han dari Semarang (salah satunya, Dr.Mr. 
Han Bin Siong, adalah murid tuntunan ayah dalam meraih gelar doktor 
di Negeri Belanda). Jadi,ada masyarakat Tionghoa yang setaraf dengan 
Belanda dan ningrat tinggi Jawa yang dapat di-expose ke publik.

Kalau Sylado tak mampu meraih lingkungan itu, ya kasihan, tetapi 
jangan membuat gambaran yang miring..

Salam

Danardono
 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Skalaras [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Remy Silado? hati2 terhadap mahluk yang satu ini, dia banyak 
menulis tentang masyarakat tionghoa, sepertinya ada perhatian sama 
masyarakat tionghoa. padahal, dia menulis dengan berbagai prasangka, 
sangat tendensius, dan justru menghitamkan citra orang tionghoa .  
coba lihat Cabokan, Cinanya jelek semua, yang pahlawan malah 
Maremanan(?), (orang sekampung Remy, yang di bukunya Pram Rumah 
Kaca menjadi tokoh antagonis, kaki tangan penjajah ) . apalagi, 
data dan berbagai istilah Tionghoa yang dia ungkapakan sangat tidak 
akurat dan banyak pengawuran. untuk ini saudara David pernah 
membedah panjang lebar.
 
 Dan, saya pernah menonton pementasan drama yang disutradarai Remy 
silado. disitu, digelar adegan Yesus yang sedang dihujat, yang 
ramai2 menghujat adalah para tokoh2 jahat, termasuk Lucifer. dan 
masyaallah, lihatlah, diantara barisan penghujat itu juga ikut 
berdiri tokoh Konfucius. dia termasuk satu kesatuan dengan para 
setan rupanya! dan yang lebih fulgar, disitu konfusius dijadikan 
bahan olok2an, hanya karena dia tidak sunat!!! 
 
 kelihatan kan sikap anti Cinanya? konon, sikap dendamnya si Remy 
ini disebabkan oleh latar belakang kelahirannya  entah 
betul apa tidak.
 
 ZFy






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message -
From: Mang_Ucup [EMAIL PROTECTED]
Entah kenapa banyak sekali sdr kita umat Muslim merasa gerah, apabila
mendengar bahwa delapan dari Sunan Walisongo itu adalah orang Tionghoa,
padahal Nabi Muhammad saw sendiri pernah bersabda Tuntutlah ilmu walau
sampai negeri Cina  (Al Hadits), nah pada saat itu orang Tionghoa nya
sendirilah yg datang ke Indonesia, sehingga mereka tidak perlu repot2 harus
pergi belajar untuk menuntut ilmu ke Tiongkok.

Prof Slamet Mulyana pernah berusaha untuk mengungkapkan hal tsb diatas dlm
bukunya Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di
Nusantara, tetapi pada th 1968 dilarang beredar, karena masalah ini sangat
peka sekali dan mereka menilai menyakut masalah SARA. Kenapa demikian?

Bayangkan saja yg mendirikan kerajaan Islam pertama di Jawa adalah orang
Tionghoa, bahkan Sultan nya yg pertama pun adalah orang Tionghoa: Chen
Jinwen alias Raden Patah alias Panembahan Tan Jin Bun/Arya (Cu-Cu).

Walisongo atau Walisanga yg berarti sembilan (songo) Wali, tetapi ada juga
yg berpendapat bahwa perkataan songo ini berasal dari kata tsana yg
berarti mulia dlm bhs Arab sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa kata
tsb berasal dari kata sana dlm bhs Jawa yg berarti tempat

Para wali tsb mendapatkan gelar Sunan, yg berarti guru agama atau ustadz,
namum perkataan Sunan itu sebenarnya diambil dari perkataan Suhu/Saihu yg
berarti guru dlm bhs dialek Hokkian, sebab para wali itu adalah guru2
Pesantren Hanafiyah, dari mazhab (sekte) Hanafi.

Perlu diketahui bahwa sebutan  Kyai yg kita kenal sekarang ini sebagai
sebutan untuk  guru agana Islam setidak-tidaknya hingga jaman pendudukan
Jepang masih digunakan untuk panggilan bagi seorang lelaki Tionghoa Totok,
seperti pangggilan Encek. Jadi bagi mereka yg merasa bahwa dirinya orang
Tionghoa totok tulen silahkan menyandang gelar Kiyai.

Walisongo ini didirikan oleh Sunan Ampel pada th. 1474. Yg terdiri dari 9
wali yaitu:

Sunan Ampel  alias Bong Swie Ho
Sunan Drajat alias Bong Tak Keng
Sunan Bonang alias  Bong Tak  Ang
Sunan Kalijaga  alias Gan Si Cang
Sunan Gunung Jati alias Du Anbo - Toh A Bo
Sunan Kudus alias Zha Dexu - Ja Tik Su
Sunan Giri adalah cucunya Bong Swie Ho
Sunan Muria
Maulana Malik Ibrahim alias Chen Yinghua/Tan Eng Hoat

Sunan Ampel (Bong Swie Ho) alias raden Rahmat lahir pada th 1401 di Champa
(Kamboja), ia tiba di Jawa pada th 1443. Pada saat itu di Champa banyak
sekali orang Tionghoa penganut agama Muslim yg bermukim disana. Pada th 1479
ia mendirikan Mesjid Demak. Ia juga perencana kerajaan Islam pertama di Jawa
yang beribu kota di Bintoro Demak, dengan mengangkat Raden Patah alias Chen
Jinwen - Tan Jin Bun sebagai Sultan yang pertama, ia itu puteranya dari Cek
Kopo di Palembang.

Orang Portugis menyebut Raden Patah Pate Rodin Sr. sebagai  persona de
grande syso (orang yg sangat bijaksana) atau cavaleiro (bangsawan yg
mulia), walaupun demikian orang Belanda sendiri tidak percaya moso sih
sultan Islam pertama di Jawa adalah orang Tionghoa. Oleh sebab itulah
Residen Poortman 1928 mendapat tugas dari pemerintah Belanda untuk
menyelidikinya; apakah Raden Patah itu benar2 orang Tionghoa tulen?

Poortman diperintahkan untuk menggeledah Kelenteng Sam Po Kong dan menyita
naskah berbahasa Tionghoa,dimana sebagian sudah berusia 400 tahun sebanyak
tiga cikar/pedati. Arsip Poortman ini dikutip oleh Parlindungan yang menulis
buku yang juga kontroversial Tuanku Rao, dan Slamet Mulyana juga banyak
menyitir dari buku ini.

Pernyataan Raden Patah adalah seorang Tionghoa ini tercantum dlm  Serat
Kanda Raden Patah bergelar Panembahan Jimbun,dan dalam Babad Tanah Jawi
disebut sebagai Senapati Jimbun. Kata Jin Bun (Jinwen) dalam dialek Hokkian
berarti orang kuat.

Cucunya dari Raden patah Sunan Prawata atau Chen Muming/Tan Muk Ming adalah
Sultan terakhir dari Kerajaan Demak, berambisi untuk meng-Islamkan seluruh
Jawa, sehingga apabila ia berhasil maka ia bisa menjadi segundo Turco
(seorang Sultan Turki ke II) setanding sultan Turki Suleiman I dengan
kemegahannya.

Sumber:
- Jan Edel Hikajat Hasanoeddin
- B. J. O. Schrieke, 1916, Het Boek van Bonang - Utrecht: Den Boer
- G.W.J. Drewes, 1969  The admonitions of Seh Bari : a 16th century Javanese
Muslim text attributed to the Saint of Bonang, The Hague: Martinus Nijhoff
- De Graaf and Pigeaud De eerste Moslimse Vorstendommen op Java - Islamic
states in Java 1500 -1700.
- Amen Budiman Masyarakat Islam Tionghoa di Indonesia
- Prof. Slamet Mulyana Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya
Negara-negara Islam di Nusantara

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 


RE: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono

Bo`elah relung-relung kehidupan?
Ngomong-ngomong, relung-relung apa`an sih? Oooohh, yang suka dipake di leher ya.
 
Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

jadi kepikir, ngikutin mbak Ida aja, pamitan..:) dezig!!

-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]


sueer deh ngakak habbbisss...:-

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 mbak.. karya nyata dong, 
 datangin relung2 kehidupan nyata.. heheheee
 setre..aku..!!
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek 
dgn 
 FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau 
 perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau 
tau.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
  yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
  ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.
  
- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
  
Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-
 perempuan. 
Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website 
 jurnal 
perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?
  
Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or 
 undang2 
kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita 
kita 
 telah 
berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 
  
eeh..gogling aja kali ye?...:-))
  
wassalam,
  
  
  
  
  
  
  
  
  

 
*
 **
 










***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
Do you Yahoo!?
 Make Yahoo! your home page   

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Delapan dari Walisongo : David Kwa

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: david_kwa2003 [EMAIL PROTECTED]
Pak Hadinoto yang baik,

Menarik sekali informasi yang Bapak sebutkan ini. Sebelumnya saya 
pernah membaca summary tulisan sejarawan Belanda (de Graaf  Pigeaud) 
yang mengatakan bahwa banyak keluarga penguasa di pantura zaman itu 
berdarah campuran Jawa-India dan Jawa-Tionghoa. Namun baru sekarang 
konfirmasi seperti ini saya dapatkan. Sebab, terus terang saja, 
selama OrBa, banyak fakta sejarah yang ditutup-tutupi atau 
dipelintir, seperti Bapak katakan mengenai Serangan Oemoem di 
Djokdja, sehingga kadang sulit bagi kita untuk mengetahui yang 
sebenarnya. Fakta bahwa nenek moyang sebagian orang Jawa adalah 
Tionghoa yang tadinya dianggap aib yang harus ditutupi serapat-
rapatnya, toh akhirnya tidak bisa juga. Persoalan mengenai punya 
darah Tionghoa aib atau bukan, bukankah akhirnya itu terpulang pada  
siapa yang memandang?

Sebagai perbandingan, adanya darah perempuan lokal (the so-called 
Pribumi) dalam darah sebagian orang Tionghoa (yakni Peranakan) juga 
tidak bisa disangkal, terlepas diakui atau tidak.

Di Singapura dan Malaysia, saya lihat, menjadi Peranakan (Baba-
Nyonya), identitas Peranakan menjadi identitas yang cukup terpandang 
di masyarakat sana. Semakin banyak orang yang terang-terangan mengaku 
Peranakan, dan itu berarti ada darah Melayu yang mengalir dalam 
tubuhnya, dan ada unsur budaya Melayu dalam budayanya!

Kesimpulan yang mau saya ambil di sini adalah: meski Bapak secara 
kultural termasuk etnis Jawa dan saya termasuk etnis Tionghoa, secara 
legal-formal kita sama-sama merasa orang Indonesia, sebab tidak ada 
orang Indonesia yang asli seperti yang dikatakan dalam UUD '45 
(Presiden adalah Orang Indonesia Asli) selain, mungkin, saudara-
saudara kita yang di Pegunungan Jayawijaya di Papua sana!!! Hanya 
penguasa yang memisahkan kita agar tidak bersatu sehingga 
membahayakan kekuasaan mereka.

Kiongchiu,
DK

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Saya ingat ketika ayah almarhum berserta saya ditahun 1961 ziarah 
ke 
 makam Sunan Kalijogo di Kadilangu, Demak. (untuk informasi, kami 
 masih anggauta keluarga Kadilangu, jadi yang dalam silsilah masih 
 terkait dar beliau).






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam

2005-04-05 Terurut Topik A Nizami

Aneh pernyataannya.
Kalau misalnya membentuk negara Islam, ya bukan cuma
labelnya saja. Tapi juga isinya diterapkan.

Sebagai contoh, kalau dalam Islam para koruptor
minimal hukumannya tangan, pembunuh dan pemerkosa
hukumannya dibunuh, ya para koruptor harus dipotong
tangan, begitu pula para pembunuh dan pemerkosa
dihukum mati.

Kita bukan cuma butuh nama, tapi juga pelaksanaannya.

--- Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
 Pertanyaan yg sama : kalo ganti negara agama apa
 pasti mengandung nilai2
 agama?
 Bukannya malah bikin koruptor bersembunyi di balik
 ayat-ayat??
 
 Yg terpenting adlh mentalitas dan sistem yg baik
 saja, tidak perlu ganti
 bentuk negara.
 
 Nilai-nilai agama bisa dimasukkan di dlm
 Undang-undang tanpa mengganti
 bentuk negara.
 
 Mantan Dubes RI untuk Kanada pernah diwawancarai
 salah satu media dan
 bilang Kanada yg negara sekuler, tapi UU-nya
 mengandung ajaran agama yg
 berguna untuk kesejahteraan semua orang. (Bukan
 sekelompok orang).
 
 Hal spt ini yg diperlukan oleh bangsa ini.
 
 
 Salam,
 
 
 Arriko I
 
 
 ===
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah
 Islam
 
 
 dengan teriak rame2, pemerintah bisa mengganyang
 korupsi?? utopis
 banget?
 
 Sebetulnya sih saya yakin semua netters di milis ini
 kepengennya
 sama: Negara ini menjadi negara yang tidak
 meninggalkan nilai2 yang
 diajarkan agama.
 
 Makanya saya juga setuju, mau apa deh sistemnya tapi
 diperlukan
 pemimpin yang bisa membawa negara kearah itu.
 
 wassalam,
 
 

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fw: [budaya_tionghua] Re: Walisongo DAVID KWA

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: david_kwa2003 [EMAIL PROTECTED]

Liatwie Tjianpwee,

Yang selama ini selalu menjadi pertanyaan yang mengganjal bagi 
siauwtee adalah nama-nama Tionghoa yang dikatakan sebagai nama-nama 
kecil Wali Sanga di bawah ini. Siauwtee tidak bisa menangkap dalam 
dialek apa nama-nama tersebut dilafalkan: Hokkian (Gan, Tan Eng Hoat, 
Swie Ho), Kheh (Bong), atau Kwongfu (Tak) kah? atau campur-baur tidak 
jelas termasuk lafal dialek mana, sesuka-suka si penulis saja (Si 
Cang, Ja Tik Su)? Atau,  ekstrimnya, nama-nama tersebut fiktif alias 
ciptaan penulis saja, jadi tidak perlu ditanggapi serius?!!! Kalau Ja 
Tik Su menjadi Zha Dexu, itu kan hanya transliterasi dari aksara 
Latik ke aksara Han saja. Mohon pencerahan dari rekan-rekan.

Kiongchiu,
DK

 - Original Message -
 From: Mang_Ucup
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Friday, 25 February, 2005 15:13
 Subject: [budaya_tionghua] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))
 
  Sunan Ampel  alias Bong Swie Ho
  Sunan Drajat alias Bong Tak Keng
  Sunan Bonang alias  Bong Tak Ang
  Sunan Kalijaga  alias Gan Si Cang
  Sunan Gunung Jati alias Du Anbo - Toh A Bo
  Sunan Kudus alias Zha Dexu - Ja Tik Su
  Sunan Giri adalah cucunya Bong Swie Ho
  Sunan Muria Maulana Malik Ibrahim alias Chen Yinghua/Tan Eng Hoat






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Walisongo itu Cino! - ABS

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message -
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
- Original Message -
From: Mang_Ucup
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, 25 February, 2005 15:13
Subject: [budaya_tionghua] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))

 Sunan Ampel  alias Bong Swie Ho
 Sunan Drajat alias Bong Tak Keng
 Sunan Bonang alias  Bong Tak Ang
 Sunan Kalijaga  alias Gan Si Cang
 Sunan Gunung Jati alias Du Anbo - Toh A Bo
 Sunan Kudus alias Zha Dexu - Ja Tik Su
 Sunan Giri adalah cucunya Bong Swie Ho
 Sunan Muria Maulana Malik Ibrahim alias Chen Yinghua/Tan Eng Hoat

--

- Original Message -
From: perfect_harmony2000
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, 26 February, 2005 13:07
Subject: [budaya_tionghua] Catatan Melaju ( I )

 Putri sulung Shi JinQing adalah Nyai Gede Pinatih.
 Dan pindah ke pulau Jawa karena ribut dengan saudara-saudaranya.
 Ketika di Jawa, Nyai diangkat menjadi syahbandar di Gresik.
 Anak angkatnya adalah Raden Paku, salah satu dari Wali Songo.

=

Tentang Wali Songo ini pertama-tama tentulah kita harus selalu tidak
melupakan bahwa mereka itu sebetulnya lebih banyak merupakan folklore
daripada catatan sejarah yang sahih.
Karena itu, cerita tentang mereka, selain rata-rata banyak bumbu magic-nya,
juga ada macam-macam versinya yang berbeda-beda.
Ada versi yang merupakan modus kultus individu, ada versi yang merupakan
modus syiar agama, ada versi yang hanya modus entertainment berupa dongeng
hiburan saja, dsb.
Sehingga apa yang dikatakan tentang mereka itu tidaklah harus diterima
dengan terlalu serius.

Kalau mereka semua ternyata betul-betul orang Cina, mungkin saja.
Tetapi barangkali hanya punya nama alias Cina (seperti loohoe sendiri yang
di kalangan fans cersil dipanggil Lok In thaysoe), lalu setelah sekian ratus
tahun dikira itu nama betulnya, bisa juga.
Atau seperti contoh kutipan Xuan Tong looheng ini, yang betul-betul Cina
dari salahsatu Wali Songo itu adalah ibu angkatnya, boleh juga.

Tetapi versi lain, seperti babad Cirebon, misalnya, mengisahkannya berbeda.
Babad ini meng-klaim Syarif Hidayatullah adalah anak Raja Mesir yang
ditugaskan berda'wah ke Cirebon, lalu datang ke Cirebon dalam waktu satu
malam (he he he...). Kemudian dikisahkan bahwa Sunan Gunung Jati ini diambil
menantu oleh Kaisar Cina dari dinasti Beng yang juga beragama Islam (he he
he lagi...).
Mau diceritakan secara ngaco begini, ya boleh-boleh saja. Toh hanya legenda.

Tentang Sunan Giri (Raden Paku) misalnya, versi yang dikutip Mang Ucup
mengatakan dia cucunya Sunan Ampel.
Tetapi menurut versi yang dikutip Xuan Tong mengatakan dia anak angkat Nyai
Gede Pinatih yang dikirim berguru ke Sunan Ampel, dan di Ampel itu lalu
bersahabat (jadi seumuran) dengan anak Sunan Ampel, Makdum Ibrahim, yang
kemudian menjadi Sunan Bonang.
Mau dicari mana yang benar dari kedua versi ini, tentu percuma, namanya juga
legenda.

Bahkan kalau dicermati berbagai legenda tentang Wali Songo, akan terlihat
bahwa jumlah tokoh-tokoh yang disebut-sebut sebagai Wali Songo itu bisa
mencapai lebih banyak dari sembilan. Begitu pula kurun waktu kehidupan
mereka,kalau diperhatikan dengan teliti, ternyata bukan di satu
jaman/generasi saja
Boleh dibilang ada Wali Songo v-1.0, lalu Wali Songo v-2.0, lalu mungkin
Wali Songo v-2.1., dst.
Ada beberapa nama yang dalam beberapa versi selalu sama, tetapi ada
nama-nama lain yang berubah-ubah. Beberapa orang bahkan suka menghitung
bahwa Syeh Siti Jenar pun sebetulnya salahsatu dari yang sembilan itu.
Jadi, he he he..., mungkin seperti Thian San Cit Kiam, setiap saat jumlah
kelompok the Seven Swords of Mount Tian ini tetap tujuh kiamkek, Cit Kiam,
tetapi orangnya berganti-ganti sehingga total jumlah kiamkek-nya lebih dari
tujuh.


Wasalam.
--
PS: The Seven Swords of Mount Tian tidak lama lagi akan muncul sebagai
film yang dahsyat lho!!





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on 

[list_indonesia] [ppiindia] Malaka menjadi negara besar karena Cheng Ho

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


- Original Message - 
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Mas Rinto,

Suatu tulisan yang menarik. Terutama, bila dikhabarkan, bahwa 
Majapahit mengambil posisi berhadapan dengan Tiongkok. Setahu saya, 
ini terjadi sebelum Majapahit didirikan, ialah antara prabu 
Kartanegara dan utusan Kublai Khan. (Bahwa Majapahit berhadapan 
dengan Tiongkok is new for me, yang saya tahu, Majapahit juga 
berusaha menguasai jalan niaga di selat Melakka).

Kemudian raden Wijaya bersekutu dengan pasukan Tiongkok, dan 
mendirikan Majapahit.

Kontak dengan Tiongkok dikhabarkan, pada saat perjalanan laksamana 
Zheng He, namun ini sudah disaat Majapahit akan ambruk (abad ke XV).

Lihatlah catatan berikut ini (antara akhir tahun 1300an dan 
pertengahan 1400an):

-
1389
Hayam Wuruk passes away; beginning of decline of Majapahit. 

1400
Aceh converts to Islam. 
1401
War of succession begins in Majapahit, lasting four years. The power 
of Majapahit begins to lessen.  About this time, the kings of Gelgel 
began to rule as dewa agung, or chief king, in Bali.  
1402
Melaka founded by Parameshwara, rebel prince from Palembang. 

1404
Parameshwara sends an embassy to Beijing, receives promise of 
protection from China. 
1405
Chinese Admiral Cheng Ho visits Semarang. 
1409
Cheng Ho visits Melaka. 

1411
Parameshwara visits Beijing on a state visit. 

1414
Parameshwara converts to Islam, takes name Iskandar Syah. Melaka is 
now an Islamic sultanate.   

Islam, one of Indonesia's five religions. 

The Islamic religion had been common among traders in Sumatra and 
Java for some time. The Singhasari and Majapahit kingdoms probably 
had a few Muslims involved in their courts. Large-scale conversions 
to Islam began when local kings adopted the new religion. Aceh and 
Melaka were among the first. Most of Java did not become Muslims 
until the early 1500s. 
 
1414
First masjid founded on Ambon island. 

1427
Queen Suhita inherits the Majapahit kingdom from Wikramawardhana. 

1445
Hindu revolt in Melaka against Islam is suppressed. 

Thai attack on Melaka is driven back. 

1447
Kertawijaya, brother of Suhita, becomes King of Majapahit. He 
converts to Islam on the advice of his wife, Darawati, a princess of 
Champa (in what is now Vietnam). 

Sunan Ampel, nephew of Kertawijaya, works to spread Islam around 
Surabaya. 
 
Sunan Ampel in a traditional portrait. Sunan Ampel was the first 
notable member of the Nine Walis or Walisongo, Islamic teachers who 
worked to spread Islam around Java in the late 1400s and early 1500s. 
See also the separate page on the Walisongo. 
 
1451
King Kertawijaya is murdered and replaced by Rajasawardhana, who 
hinders the spread of Islam in Majapahit. 

1456
Thai attack on Melaka by sea is driven back. 

Bhre Wengker becomes king of Majapahit after three years of chaos. 
 Around this time, Palembang converted to Islam. 
 
1459
Raja Abdullah of Melaka conquers Kedah and Pahang from the Thais. 

1460
Kingdom of Aru (near Deli) on Sumatra becomes independent. 

1466
Suraprabhawa becomes king of Majapahit. 

Kyai Demung founds Sumenep on Madura; breaks away from Majapahit 
control. 

1468
Court rebellion in Majapahit: Bhre Kertabhumi drives Suraprabhawa out 
of his court at Tumapel. Suraprabhawa moves his seat to Daha, near 
Kediri. 
 Around this time, many Hindus from Majapahit left Java for Bali.  
1475
Ternate and Tidore convert to Islam. 
1478
Daha region under Girindrawardhana, a great-grandson of Kertawijaya, 
revolts. Majapahit kingdom falls into chaos. Bhre Kertabumi, King of 
Majapahit at Tumapel, flees to Demak. Girindrawardhana sets himself 
up as ruler in Majapahit. 

Islamic Kingdom of Demak founded by Raden Patah (or Fattah), a prince 
of Majapahit (son of King Kertawijaya by a Chinese wife). Masjid 
founded at Demak. 

Islamic Sultanate founded at Cirebon, formerly a possession of the 
Pajajaran King Siliwangi. 
 By the 1490s, the Portuguese had sailed around the southern tip of 
Africa and had landed in India.  



Kita lihat juga, penguasaan Islam dsisepanjang selat malaka dan 
pantai utara Jawa melemahkan kekuatan politik kerajaan kerajaan kita, 
dan membuka jalan bagi penguasaan Portugis yang diawali dengan 
perebutan Malakka oleh Alfonso d'Albuquerque ditahun 1511 yang 
bertolak dari Goa.

FYI: sultan Melakka juga dibantu oleh pengusaha Jerman yang kaya raya 
dengan dana dan senjata, namanya Fugger. Dia juga Kristen, tetapi tak 
ingin monopoly rempah rempah jatuh ketangan Portugis. Namun dia 
bergerak secara privat dan tak mendapat dukungan dari kerajaan 
Jerman, yang belum perduli mengenai Asia kala itu.




Salam

danardono






--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 RM Danardono Hadinoto 

Re: [ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono

Saya hanya mengingatkan kepada umat Islam agar jgn terlalu banyak melihat ke 
belakang. Sebentar-sebentar mengingat yg telah lalu. Lebih baik kita menatap 
masa depan. Sebaik apapun masa lalu, kalau masa kini ancur-ancuran, ya percuma 
saja. Islam mengalami masa kejayaan sudah lama sekali, dari abad 7 - 12 M, 
sudah lama sekali, walau masa jayanya cukup  lama sekali, sekitar 5 abad. 
Amerika belum 2 abad, Uni Sovyet belum seabad udah berkeping-keping.  Kita raih 
kembali kejayaan, dengan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tanpa itu, 
semuanya Omong Kosong.



-
Pada saat itu, ilmu pengetahuan berkembang, dari aljabar (Algebra),
Algoritma, Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka yang kita pakai
saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut Arabic Numeral
(lawannya angka romawi).


DH: Lhaaa mass, negara Islam mana kini yang dapat mengembangkan high
tech dalam segala bidang? Sanggup? Yang dulu itu pengetahuan masih
sangat sederhana, dan sudah tak berbekas. bagaimana yang sekarang?



saya percaya kemajuan peradaban itu milik seluruh umat manusia... dan
kemajuan teknologi diwariskan dari zaman ke zaman secara bergiliran dan
berkaitan... tak ada teknologi yang hilang tak berbekas...

peradaban islam bisa begitu maju pada abad 7-14 karena masyarakat saat
itu rajin menterjemahkan karya-karya para intelektual romawi... tak cuma
menterjemahkan, mereka kemudian mengembangkan sendiri... dari proses
itu lahir ahli-ahli seperti avicena (ibnu sina), averoes (ibnu rusyid), dll...
khasanah ilmu pengetahuan pun berkembang... tak cuma di bidang
matematika, kimia dan kedokteran, tapi juga filsafat...

pada periode itu ilmu pengetahuan begitu dihormati... mereka yang berilmu
mendapat penghargaan besar... tak peduli dia beragama islam, kristen
atau yahudi...

kemudian peradaban islam redup... dan barat mengambilalih lewat proses
pencerahan (renaissance/aufklarung)... proses ini mirip dengan masa awal
perkembangan islam... ada proyek penterjemahan berbagai macam buku
dan kemudian pengembangan sendiri...

tak salah bila ilmuwan besar seperti isaac newton mengaku dia bisa
melahirkan karya besar karena berdiri di atas bahu para raksasa...
ilmu pengetahuan memang tak pernah muncul dari kenihilan...

kita tahu, jepang juga memulai modernisasi pada masa restorasi meiji
di awal abad 18 dengan proyek penerjemahan buku-buku pengetahuan
dari barat... selain itu mereka mengirim ribuan ilmuwan (termasuk para
ronin = samurai yang tak lagi memiliki tuan, agar tak menimbulkan
kekacauan di dalam negeri) untuk belajar ke amerika dan eropa...

mungkinkah setelah barat (eropa dan amerika), peradaban maju
umat manusia berikutnya akan dipimpin manusia-manusia dari asia,
misalnya jepang, korea, cina...? wallahualam...




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 

[ppiindia] Fw: Rekonstruksi Sejarah Masuknya Islam Ke Jawa

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: Ambon 
http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=582

Buku
Rekonstruksi Sejarah Masuknya Islam Ke Jawa
Oleh Muhammad Husnil
26/05/2004
Eksistensi Cina-muslim pada awal perkembangan Islam di Jawa tidak hanya 
ditunjukkan oleh kesaksian-kesaksian para pengelana asing, sumber-sumber Cina, 
teks lokal Jawa maupun tradisi lisan saja, melainkan juga dibuktikan pelbagai 
peninggalan purbakala Islam di Jawa. Ini mengisaratkan adanya Pengaruh Cina 
yang cukup kuat, sehingga menimbulkan dugaan bahwa pada bentangan abad ke-15/16 
telah terjalin apa yang disebut Sino-Javanese Muslim Culture.



 
  a.. Sejauh ini, perbincangan mengenai sejarah masuknya Islam ke Indonesia 
masih didominasi dua teori yang sudah klasik dan klise, serta disinyalir 
penulis buku ini mengandung penanaman ideologi otentisitas. Bias ideologi 
otentisitas itu kira-kira menyatakan, kalau Islam yang datang ke Nusantara 
bukan berasal dari tanah Arab atau Timur Tengah, maka nilai kesahihan dan 
ke-afdhal-annya akan dipertanyakan. Makanya, teori pertama tentang datangnya 
Islam di Nusantara menyatakan bahwa Islam dibawa ke Nusantara oleh para 
pedagang yang berasal dari Arab/Timur Tengah. Teori ini dikenal sebagai teori 
Arab, dan dipegang oleh Crawfurd, Niemann, de Holander. Bahkan Fazlur Rahman 
juga mengikuti mazhab ini (Rahman: 1968). Kedua adalah teori India. Teori ini 
menyatakan bahwa Islam yang datang ke Nusantara berasal dari India. Pelopor 
mazhab ini adalah Pijnapel yang kemudian diteliti lebih lanjut oleh Snouck, 
Fatimi, Vlekke, Gonda, dan Schrieke (Drewes: 1985; Azra: 1999).
Terlepas dari dua teori di atas, para sejarahwan umumnya melupakan satu 
komunitas yang juga memberikan kontribusi cukup besar atas berkembangnya Islam 
di Nusantara, khususnya Jawa. Mereka adalah komunitas Cina-muslim. Meskipun 
selama ini terdapat beberapa kajian tentang muslim Cina di Jawa, tapi uraiannya 
sangat terbatas, partikular dan spesifik (hanya menyakup aspek-aspek tertentu 
saja) di samping sumber-sumber yang dipakai untuk merekonstruksi sejarah juga 
masih terbatas. Makanya, sampai kini bisa dikatakan, belum ada satu karya 
ilmiah yang membahas secara ekstensif mengenai kontribusi muslim Cina di 
Indonesia. 

Padahal, eksistensi Cina-muslim pada awal perkembangan Islam di Jawa tidak 
hanya ditunjukkan oleh kesaksian-kesaksian para pengelana asing, sumber-sumber 
Cina, teks lokal Jawa maupun tradisi lisan saja, melainkan juga dibuktikan 
pelbagai peninggalan purbakala Islam di Jawa. Ini mengisaratkan adanya Pengaruh 
Cina yang cukup kuat, sehingga menimbulkan dugaan bahwa pada bentangan abad 
ke-15/16 telah terjalin apa yang disebut Sino-Javanese Muslim Culture. Ukiran 
padas di masjid kuno Mantingan-Jepara, menara masjid pecinaan Banten, 
konstruksi pintu makam Sunan Giri di Gresik, arsitektur keraton Cirebon beserta 
taman Sunyaragi, konstruksi masjid Demak --terutama soko tatal penyangga masjid 
beserta lambang kura-kura, konstruksi masjid Sekayu di Semarang dan sebagainya, 
semuanya menunjukkan pengaruh budaya Cina yang cukup kuat. Bukti lain dapat 
ditambah dari dua bangunan masjid yang berdiri megah di Jakarta, yakni masjid 
Kali Angke yang dihubungkan dengan Gouw Tjay dan Masjid Kebun Jeruk yang 
didirikan oleh Tamien Dosol Seeng dan Nyonya Cai. 

Nah, pelacakan Sumanto dalam buku ini tidak berhenti di situ. Ia mendapati 
bahwa pada nama tokoh yang menjadi agen sejarah, ternyata telah terjadi 
verbastering dari nama Cina ke nama Jawa. Nama Bong Ping Nang misalnya, 
kemudian terkenal dengan nama Bonang. Raden Fatah yang punya julukan pangeran 
Jin Bun, dalam bahasa Cina berarti yang gagah. Raden Sahid (nama lain Sunan 
Kalijaga) berasal dari kata sa-it (sa = 3, dan it = 1; maksudnya 31) sebagai 
peringatan waktu kelahirannya di masa ayahnya berusia 31 tahun. 

Dengan ditemukannya beberapa fakta sejarah di atas, seharusnya etnis Cina 
mendapatkan perlakukan yang proposional dari pihak pribumi, khususnya warga 
muslim. Sikap ramah perlu mereka tunjukkan kepada mereka, sebagaimana sikap 
terhadap warga negara Indonesia asli keturunan Arab, India, atau Eropa. Namun 
yang terjadi sepanjang sejarah dan saat ini justru sebaliknya. Pada etnis Cina 
sebagai komunitas etnis, di mata masyarakat telah melekat sifat-sifat yang 
mengandung unsur peyoratif seperti kikir, eksklusif, hingga identik dengan 
Konghuchu. Inilah sebagian pandangan yang diwariskan pihak Belanda kepada 
masyarakat Jawa di saat institusi kolonial itu mulai mengukuhkan hegemoninya di 
negeri ini. Sikap antipati yang diwarisi dari Belanda itu berawal dari hubungan 
harmonis yang terjalin antara masyarakat Jawa dengan etnis Cina, baik di bidang 
ekonomi, sosial, maupun politik pada zaman Belanda mulai menjajah Indonesia. 
Demi melihat itu semua, kontan Belanda merasa tersaingi, terutama di dalam 
bidang perdagangan. Puncaknya, Jendral Andrian Valckeiner, mengadakan 
pembantaian massal atas etnis Cina, yang kemudian dikenal dengan chinezenmoord 

Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))

2005-04-05 Terurut Topik farid bajber

Bung Adi Condro,
 
It is only natural that Walisongo came from China since the ancestors of 
Indonesian people might be traced back from China, too.
 
FB
  
 
 

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

- Original Message -
From: Mang_Ucup [EMAIL PROTECTED]
Entah kenapa banyak sekali sdr kita umat Muslim merasa gerah, apabila
mendengar bahwa delapan dari Sunan Walisongo itu adalah orang Tionghoa,
padahal Nabi Muhammad saw sendiri pernah bersabda Tuntutlah ilmu walau
sampai negeri Cina  (Al Hadits), nah pada saat itu orang Tionghoa nya
sendirilah yg datang ke Indonesia, sehingga mereka tidak perlu repot2 harus
pergi belajar untuk menuntut ilmu ke Tiongkok.

Prof Slamet Mulyana pernah berusaha untuk mengungkapkan hal tsb diatas dlm
bukunya Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di
Nusantara, tetapi pada th 1968 dilarang beredar, karena masalah ini sangat
peka sekali dan mereka menilai menyakut masalah SARA. Kenapa demikian?

Bayangkan saja yg mendirikan kerajaan Islam pertama di Jawa adalah orang
Tionghoa, bahkan Sultan nya yg pertama pun adalah orang Tionghoa: Chen
Jinwen alias Raden Patah alias Panembahan Tan Jin Bun/Arya (Cu-Cu).

Walisongo atau Walisanga yg berarti sembilan (songo) Wali, tetapi ada juga
yg berpendapat bahwa perkataan songo ini berasal dari kata tsana yg
berarti mulia dlm bhs Arab sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa kata
tsb berasal dari kata sana dlm bhs Jawa yg berarti tempat

Para wali tsb mendapatkan gelar Sunan, yg berarti guru agama atau ustadz,
namum perkataan Sunan itu sebenarnya diambil dari perkataan Suhu/Saihu yg
berarti guru dlm bhs dialek Hokkian, sebab para wali itu adalah guru2
Pesantren Hanafiyah, dari mazhab (sekte) Hanafi.

Perlu diketahui bahwa sebutan  Kyai yg kita kenal sekarang ini sebagai
sebutan untuk  guru agana Islam setidak-tidaknya hingga jaman pendudukan
Jepang masih digunakan untuk panggilan bagi seorang lelaki Tionghoa Totok,
seperti pangggilan Encek. Jadi bagi mereka yg merasa bahwa dirinya orang
Tionghoa totok tulen silahkan menyandang gelar Kiyai.

Walisongo ini didirikan oleh Sunan Ampel pada th. 1474. Yg terdiri dari 9
wali yaitu:

Sunan Ampel  alias Bong Swie Ho
Sunan Drajat alias Bong Tak Keng
Sunan Bonang alias  Bong Tak  Ang
Sunan Kalijaga  alias Gan Si Cang
Sunan Gunung Jati alias Du Anbo - Toh A Bo
Sunan Kudus alias Zha Dexu - Ja Tik Su
Sunan Giri adalah cucunya Bong Swie Ho
Sunan Muria
Maulana Malik Ibrahim alias Chen Yinghua/Tan Eng Hoat

Sunan Ampel (Bong Swie Ho) alias raden Rahmat lahir pada th 1401 di Champa
(Kamboja), ia tiba di Jawa pada th 1443. Pada saat itu di Champa banyak
sekali orang Tionghoa penganut agama Muslim yg bermukim disana. Pada th 1479
ia mendirikan Mesjid Demak. Ia juga perencana kerajaan Islam pertama di Jawa
yang beribu kota di Bintoro Demak, dengan mengangkat Raden Patah alias Chen
Jinwen - Tan Jin Bun sebagai Sultan yang pertama, ia itu puteranya dari Cek
Kopo di Palembang.

Orang Portugis menyebut Raden Patah Pate Rodin Sr. sebagai  persona de
grande syso (orang yg sangat bijaksana) atau cavaleiro (bangsawan yg
mulia), walaupun demikian orang Belanda sendiri tidak percaya moso sih
sultan Islam pertama di Jawa adalah orang Tionghoa. Oleh sebab itulah
Residen Poortman 1928 mendapat tugas dari pemerintah Belanda untuk
menyelidikinya; apakah Raden Patah itu benar2 orang Tionghoa tulen?

Poortman diperintahkan untuk menggeledah Kelenteng Sam Po Kong dan menyita
naskah berbahasa Tionghoa,dimana sebagian sudah berusia 400 tahun sebanyak
tiga cikar/pedati. Arsip Poortman ini dikutip oleh Parlindungan yang menulis
buku yang juga kontroversial Tuanku Rao, dan Slamet Mulyana juga banyak
menyitir dari buku ini.

Pernyataan Raden Patah adalah seorang Tionghoa ini tercantum dlm  Serat
Kanda Raden Patah bergelar Panembahan Jimbun,dan dalam Babad Tanah Jawi
disebut sebagai Senapati Jimbun. Kata Jin Bun (Jinwen) dalam dialek Hokkian
berarti orang kuat.

Cucunya dari Raden patah Sunan Prawata atau Chen Muming/Tan Muk Ming adalah
Sultan terakhir dari Kerajaan Demak, berambisi untuk meng-Islamkan seluruh
Jawa, sehingga apabila ia berhasil maka ia bisa menjadi segundo Turco
(seorang Sultan Turki ke II) setanding sultan Turki Suleiman I dengan
kemegahannya.

Sumber:
- Jan Edel Hikajat Hasanoeddin
- B. J. O. Schrieke, 1916, Het Boek van Bonang - Utrecht: Den Boer
- G.W.J. Drewes, 1969  The admonitions of Seh Bari : a 16th century Javanese
Muslim text attributed to the Saint of Bonang, The Hague: Martinus Nijhoff
- De Graaf and Pigeaud De eerste Moslimse Vorstendommen op Java - Islamic
states in Java 1500 -1700.
- Amen Budiman Masyarakat Islam Tionghoa di Indonesia
- Prof. Slamet Mulyana Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya
Negara-negara Islam di Nusantara

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in 

[ppiindia] Urgensi Fatsun Politik Wakil Rakyat

2005-04-05 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/05/opi01.html


Urgensi Fatsun Politik Wakil Rakyat
Oleh Nandar S. Darna 

Kalau saja Sidang Paripurna DPR yang membahas kebijakan pemerintah menaikkan 
harga bahan bakar minyak (BBM) 16 Maret lalu hanya berakhir ricuh, hal itu 
masih wajar meskipun tidak kita kehendaki. Tetapi adu fisik antaranggota dewan 
dalam sidang tersebut, jelas merupakan peristiwa memalukan karena telah 
menjatuhkan kehormatan dan wibawanya sebagai wakil rakyat. 

Publik maklum bahkan salut atas antusiasme anggota dewan memperjuangkan nasib 
rakyat. Pertanyaannya, apakah layak dan masuk akal sehat mereka mengorbankan 
harga diri, dan apakah mungkin orang lain dapat diyakinkan dengan kekerasan 
fisik? Dalam wawancara dengan Metro-TV, seorang pimpinan sidang, dari F-KB, 
Muhaimin Iskandar, mengatakan peristiwa itu sebagai bagian dari demokrasi. 


Pernyataan tersebut memang benar, jika yang beliau maksudkan adalah demokrasi 
yang kebablasan. Padahal, yang lazim dan telah kita sepakati bersama, segala 
bentuk kekerasan, lebih-lebih pemaksaan kehendak dan kekerasan fisik, 
bertentangan dengan jiwa dan semangat kehidupan demokrasi itu sendiri. 
Sebetulnya parlemen itu andalannya adalah bersuara (parle = bersuara), bahkan 
anggota parlemen memiliki hak imunitas hukum dalam mengemukakan pendapatnya. 
Jadi, mereka memiliki kebebasan untuk meyakinkan orang jika hanya dilakukan 
dengan suara pendapatnya secara argumentatif, persuasif, dan komunikatif. 
Konflik kepentingan antarelite politik adalah hal wajar. Tetapi jika sampai 
mengarah tindak premanisme di antara mereka, artinya telah ada kemacetan 
komunikasi politik. 

Padahal, sidang-sidang DPR jelas menyangkut kepentingan dan kebijakan publik. 
Kenyataan pahit tadi menuntut segera diperbaiki oleh para anggota dewan 
sendiri, mengingat tiga hal prinsipil. 

Pertama, sejak bergulirnya reformasi, citra lembaga legislatif kita baik di 
pusat maupun daerah kian merosot dan belum ada tanda-tanda akan bangkit dari 
keterpurukannya. Jika para anggota dewan tidak berintrospeksi dan memperbaiki 
diri, mereka akan kehilangan kepercayaan rakyat. 

Kedua, jika terjadi lagi praktik premanisme dalam sidang, maka perumusan 
berbagai kebijakan publik justru akan terhambat, sementara DPR terikat deadline 
dalam membuat keputusan. Ketiga, kemacetan komunikasi di antara elite politik, 
lebih-lebih di tingkat pusat, sangat berpotensi menimbulkan konflik horizontal 
di luar.
Tanpa Kendali 

Baku pukul di parlemen terjadi akibat aspirasi anggota DPR terbelenggu oleh 
elite-elite fraksi. Seharusnya Badan Kehormatan DPR bersikap tegas dengan 
menyatakan, menggunakan kekerasan fisik adalah melanggar kode etik karena 
melecehkan aturan internalnya sendiri. Hal ini nampaknya merupakan bagian dari 
fenomena bentuk ketidakberaturan, keacakan (randomness) dan ketidakpastian 
nilai yang mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara akibat lemahnya 
pengendalian diri dan hilangnya kekuatan pengaturan. 

Kehidupan demokrasi modern menghendaki adanya manajemen komunikasi politik yang 
pertama-tama harus diimplementasikan presiden sebagai kepala negara. Hal yang 
urgent ini justru tidak dilakukan pihak eksekutif ketika hendak memutuskan dan 
mengumumkan kenaikan harga BBM, sehingga para anggota DPR wajar melakukan 
protes, karena persetujuan dari lembaga legislatif memang diperlukan ketika 
pemerintah hendak memutuskan kebijakan strategis negara. 


Adu fisik sesama anggota dewan tersebut juga sebagai efek domino psikologi 
politik, karena pihak eksekutif sebelumnya telah melakukan pemaksaan kehendak 
dalam membuat keputusan harga BBM. Mengapa pemaksaan kehendak sering terjadi di 
negara kita? Karena bangsa ini masih dipenuhi berbagai gerak turbulensi sosial, 
yakni semacam pergerakan sosial yang tidak beraturan dan acak; wacana ekonomi 
yang dihantui fluktuasi kronis, wacana sosial yang dilanda kekerasan tanpa 
akhir, dan wacana politik yang berkembang tanpa arah. Kondisi turbulensi tak 
terkendali menyebabkan proses demokratisasi berkembang secara liar, tanpa arah, 
tanpa kendali.

Tampaknya dalam turbulensi itu ada berbagai kekuatan yang menarik elemen-elemen 
bangsa kita ke sana ke mari dalam pola ketidakberaturan dan keacakan. Kekuatan 
penarik itu bersifat kontra-produktif, karena menjadi faktor penyebab utama 
timbulnya kemacetan komunikasi (demokrasi), kekuatan status quo di dalam 
reformasi, kekuatan parasit di dalam ekonomi, kekuatan micro-fascism di dalam 
demokrasi, kekuatan separatisme di dalam persatuan. 

Kesantunan Politik 
Yasraf Amir Piliang mengatakan, berkembangnya turbulensi dalam sebuah sistem 
yang tengah membangun sebuah proses demokrasi hal biasa. Namun, turbulensi 
merupakan ancaman demokrasi jika ketidakberaturan, keacakan, dan ketidakpastian 
nilai berkembang ke arah hiper-demokrasi dan lenyapnya kekuatan pengendalian.
Dalam kehidupan demokrasi, kita memang berhak dan bebas berpendapat tanpa takut 
terhadap setiap tekanan dari pihak mana pun. Namun, agar 

[ppiindia] Kapuskopad Kodam Trikora Tersangka ''Illegal Logging

2005-04-05 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/05/sh04.html


Kapuskopad Kodam Trikora Tersangka ''Illegal Logging

Jayapura, Sinar Harapan
Kepala Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) Kodam XVII/Trikora Kolonel 
(Inf) RG ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan kayu liar (illegal 
logging) di Papua. Sebelumnya, Wakil Kepala Subdetasemen Polisi Militer 
(Subdenpom) Teminabuan, Sorong Selatan, Kapten CPM Kaspar juga telah dinyatakan 
sebagai tersangka kasus serupa. 


Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI Brigjen TNI Hendardji membenarkan hal 
tersebut ketika ditanya wartawan seusai acara serah terima jabatan Komandan 
Pomdam XVII/Trikora dari Kolonel CPM Heri Purnomo kepada penggantinya Letkol 
CPM Unggul KY di Makodam XVII/Trikora di Jayapura, Selasa (5/4) pagi ini.
Brigjen TNI Hendardji mengatakan, Kolonel (Inf) RG saat ini menjadi Kepala 
Pusat Koperasi Angkatan Darat Kodam XVII/Trikora. Namun yang bersangkutan 
diperiksa dalam kaitan ketika masih menjabat sebagai Kepala Staf Korem (Kasrem) 
171 di Sorong, Papua pada tahun 2001. 


''Kolonel (Inf) RG dijerat pasal berlapis, yakni Undang Undang No.41 Tahun 1999 
tentang Kehutanan dan Undang Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan 
Tindak Pidana Korupsi. Keterlibatan yang bersangkutan dalam illegal logging 
masih dalam penyelidikan, tegasnya. 
Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki mantan 
Dandim Manokwari yang saat ini masih ditelusuri oleh Pusat Pelaporan Analisa 
Transaksi Keuangan (PPATK). Mantan Dandim Manokwari diduga terlibat berdasarkan 
hasil penelusuran data keuangan oleh PPATK. Dalam kaitan ini mantan Danlanal 
Sorong juga diperiksa. 

Sedangkan menyangkut Kapten CPM Kaspar, Brigjen TNI Hendardji mengakui, Selasa 
siang ini dia akan diperiksa. Alasan keterlambatan pemeriksaan Kapten CPM 
Kaspar karena menunggu penasihat hukumnya dari Kumdam XVII Trikora yang baru 
tiba di Sorong, Senin (4/4) sore. Kapten Kaspar selain memiliki 2.000 kayu 
bulat di Sorong Selatan yang ternyata sudah dikirim ke luar negeri, ternyata 
juga memiliki barang bukti baru lagi yaitu 460 batang kayu di Sorong 
Selatan.Saat ini kami menelusuri apakah ada orang-orang kuat di belakang 
Kapten Kaspar karena tidak mungkin dia bergerak sendirian, katanya.

Sementara itu, Pangdam XVII/Trikora Mayjen TNI Nurdin Zaenal mengatakan, 
pihaknya sudah menyelidiki Puskopad dan ternyata tidak ada kaitannya dengan 
illegal logging. Perusahaan kayu milik Puskopad hanya mengelola kayu limbah. 
Rencananya Rabu besok Tim Mabes Polri akan bergerak menuju ke Taja kilometer 
82, Kabupaten Jayapura untuk menyelidiki kayu karena meski sudah ada larangan 
penebangan kayu di sana tapi hingga kini masih berlangsung. Bahkan, saat SH ke 
Bonggo, Kabupaten Sarmi dalam perjalanan pulang sempat memergoki satu truk 
bermuatan kayu campuran dan menurut pengakuan sang sopir dirinya membawa kayu 
dari Taja Lereh dan akan diserahkan kepada pegawai Dinas Kehutanan setempat 
yang sudah menantinya di Boroway. 



107 Tersangka 
Dari Posko Satgas Operasi Hutan Lestasi II di Sorong, Selasa (5/4) siang ini 
dilaporkan pihak Satgas berhasil mengamankan 393 batang kayu atau 1.965 meter 
kubik kayu bulat beserta dua buah tongkang dan dua buah tuk di wilayah Sungai 
Beraur, Kabupaten Sorong. 


Dengan demikian, menurut Kasatgas Humas Operasi Hutan Lestari II, Komisaris 
Besar (Kombes) Saud Usman Nasution, seluruh barang bukti yang telah diamankan 
mencapai 64.909 batang, 342.299 meter kubik kayu bulat, dan 19.374 meter kubik 
kayu olahan.
Sedangkan, alat berat yang disita, 788 unit, 4 buah kapal, 34 unit mobil/ truk, 
13 tongkang, 12 tugboat, 46 chainsaw, dan 293 unit alat lain, serta empat 
dokumen. 

Sedangkan tersangka yang ditahan kini bertambah dua orang lagi yaitu Member 
Beslar dan Suwarno, keduanya bekerja sebagai pelaut. Tersangka yang tidak 
ditahan bertambah satu orang yaitu Kolonel (InF) RG, Kepala Puskopad Kodam 
XVII/Trikora. Total seluruh tersangka kasus illegal logging telah mencapai 107 
orang, ditahan 31 orang dan tidak ditahan 76 orang. Dari jumlah itu 97 orang 
warga negara Indonesia (WNI), sembilan tersangka warga negara Malaysia dan 
seorang warga negara Korea Selatan.

Dalam kesempatan itu, Kombes Saud Usman Nasution menyebutkan, PT Henrizon 
Iriana yang membuka perusahaan kayu lapis terbesar di Papua, dengan 4.000 
karyawan yang berlokasi di Arar, Kabupaten Sorong dinyatakan terlibat dan turut 
serta mengadakan pembalakan liar. Kayu-kayu ilegal jenis merbau, setelah diolah 
menjadi kayu lapis, selanjutnya diekspor ke berbagai negara. General Manajer PT 
Henrizon Iriana, Wulandari, dijadikan tersangka dan terus diperiksa secara 
intensif oleh satgas. (ded/hen) 
  
Copyright © Sinar Harapan 2003 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project 

[ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
saya percaya kemajuan peradaban itu milik seluruh umat manusia... dan
kemajuan teknologi diwariskan dari zaman ke zaman secara bergiliran 
dan berkaitan... tak ada teknologi yang hilang tak berbekas...

peradaban islam bisa begitu maju pada abad 7-14 karena masyarakat saat
itu rajin menterjemahkan karya-karya para intelektual romawi... tak 
cuma menterjemahkan, mereka kemudian mengembangkan sendiri... dari 
proses itu lahir ahli-ahli seperti avicena (ibnu sina), averoes (ibnu 
rusyid), dll...
khasanah ilmu pengetahuan pun berkembang... tak cuma di bidang
matematika, kimia dan kedokteran, tapi juga filsafat.

--

DH: memang demikian mas. Ilmu pengetahuan itu adalah khazanah manusia 
yang membuahkan karya ini bersama sama dalam jangka waktu yang sama. 
saling mengembangkan.

Ilmu Hitung juga dikembangkan di Tiongkok, bersamaan dengan 
pengembangan mathematika di Timur tengah. memang sulit membatasi 
dengan exakt, bagaimana perkembangan sebuah ilmu pengetahuan, karena 
ilmu yang tumbuh biasanya dikhabarkan dan dikembangkan ditempat lain.

Lihat saja, perkembangan modern ilmu ilmu alam, yang dikembangkan 
oleh berbagai bangsa dan budaya secara bersambungan.

NAMUN: saya ingin tekankan, bahwa suatu bangsa mengembangkan ilmu 
pengetahuan TERLEPAS dari kepercayaannya. Jadi ilmu mathematika 
dikembangkan di Persia, Arab, Eropa, Tiongkok dan India, berbasis 
pada parameter yang sama, dan bukan karena kepercayaan.

Jepang mengembangkan pesat ilmu pengetahuan yang kita saksikan kini, 
tetapi ini TAK berarti, shintoisme yang mengembangkan ini semua. Juga 
banyak orang India yang mengembangkan IT, dan menjadi pakar pakar IT. 
Ini bukan karena mereka beragama Hindu.

Juga AS dan Eropa mengembangkan tekhnologi bukan karena mereka 
Kristiani. Disaat yang sama, terdapat kegelapan bathiniah dan tahyul 
mentakhyul di Amerika Latin, yang juga Kristiani!

Bangsa Arab pernah mempelopori perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi 
ini terlepas dari masalah agama mereka apa.

Agama (apapun) tak pernah mendorong kemajuan ilmiah, apalagi ilmu 
exacta!

Salam pencerahan

Danardono 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Sandy Dwiyono 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya hanya mengingatkan kepada umat Islam agar jgn terlalu banyak 
melihat ke belakang. Sebentar-sebentar mengingat yg telah lalu. Lebih 
baik kita menatap masa depan. 

--

DH: Memang dalam analisa sejarah, kadang kadang ada kemiripan 
perkembangan kebudayaan dalam episode yang berbeda, namun, pada 
dasarnya, tiap perkembangan peradaban hanya muncul sekali.

Kejayaan Tiongkok kuno, India kuno, Pharaon, Inka, Maya, Arabia, 
Yunani, Mesopotamia, dll.

Kembali ke sejarah terkini, zaman orde baru juga tak mungkin 
terulang, karena paradigma berubah, masa waktu berubah. Kondisi awal 
kebangunan orde baru adalah adanya perang dingin, yang menguntungkan 
kekuatan anti komunis dengan dukungan Barat, maka kini dengan 
lenyapnya perang dingin, timbul sikon lain, yang harus dihadapi 
dengan cara lain.

Ilmu pengetahuan dapat dipinjam atau disewa, dengan membeli atau 
membayar patent. Tetapi dasar yang lebih penting bagi perkembangan 
peradaban yang unggul, ialah, perkembangan perilaku nasional. Ini 
suatu hal yang tak mungkin dibeli atau disewa. Kita harus mematangkan 
diri dengan kekuatan sendiri.

Keterpurukan kita bukanlah sekedar masalah ketertinggalan ilmiah, 
namun, kehancuran dasar moral.

Ini tak mungkin didingkirkan dengan membuat akidah agama menjadi 
undang undang dasar. Tetapi mengubah perilaku manusia.

Salam

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fwd: Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-05 Terurut Topik irwank2k2


IMHO, yang penting adalah ada pembagian tugas..
Karena gak mungkin semua bisa jadi kuli bangunan.. 
atau semuanya jadi mandor atau bos.. ada yang kuat di tataran konsep..
ada yang bagus di tataran praktis..
 
Klo kata Om ZMZ dan Aa Gym, bangunan kuat itu karena semua
komponen bangunan saling mengakui kelebihan dan kekurangan
masing.. Jadi tidak ada yang meng-klaim maupun seolah 
paling menonjol.. paling banyak sumbangsih-nya, dll.. 
bahkan menggiring publik memilihnya karena amal kebajikannya,
misalnya.. Klo benar, mirip dengan kasus 'merayu aqidah' lewat indomie.. 
:-)

Jadi, yang mampu 'menyumbang'kan dana-nya (yang halal) silahkan..
yang mampu 'menyumbang' lewat tenaganya, silahkan..
yang mampu 'menyumbang' lewat pikirannya, silahkan..
Yang terpenting, ada kemauan untuk sukses bersama dan 
kemajuan/kepentingan yang lebih luas.. 

Dan juga yang perlu diperhatikan adalah cara..  
bukan cuma 'result oriented'.. atau 'tujuan baik' membolehkan 
cara apapun..

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Sang [EMAIL PROTECTED] wrote:

Indonesia kita penuh dgn orang-orang yg kurang kreatif inovatif...

hasilnya adalah produk kita tidak diminati dunia dan berimbas pada 
tidak sejahteranya kebanyakan kita akibat pendapatan yg rendah...

maka perlu orang-orang yg kuat berfikir filsafat dgn segala metode 
atau bangsa ini akan makin ambruk oleh tidak bisanya kita memperoleh 
devisa bagi membayar hutang luar negeri yg telah mencapai 30 milyar 
dollar..

Sang

--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Bang Sang (untung nick-nya bukan Sat), :-)
 
 Kelihatannya dalam benak kebanyakan orang, filsafat(?) adalah 
 berpikir yang njlimet dan 'nyeleneh'.. nyusahin aja.. :-)
 Meskipun kondisi tersebut tidak mustahil karena memang bangsa kita
 diarahkan untuk tidak berpikir dengan 'keras' (hard thinking).. 
 cukup yang dangkal saja, misalnya..  
 
 Alasan paling mungkin adalah ada pihak (asing?) yang berkepentingan
 membuat Indonesia mudah dikuasai.. Atau minimal lajunya
 diperlambat. Hasilnya bisa dilihat, saat ini Indonesia amat bergantung
 pada  suatu kekuatan di dunia (dari ekonomi bahkan sampai hankam)..
 
 Rakyat/masyarakat kebanyakan dibuat tidak tercerahkan.. 
 Agar mudah digiring pada suatu isu sewaktu diperlukan.. 
 Ya, ekstrimnya 'Pejah gesang nderek PEMIMPIN' 
 (Hidup mati ikut sang pemimpin atau Pokoknya sekali si-X tetap
 si-X  apapun perbuatan dan latar belakangnya)..
 
 Jadi, yang bisa sukses adalah mereka yang paling banyak punya
 pendukung dalam domain (pemikiran) 'pejah gesang' ini..
 Rekan yang belajar ilmu politik (moderator?) _pasti_ lebih paham 
 soal ini.. Maaf klo dianggap 'sok ngoceh'.. Hehehe.. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Hak BUMN untuk Menerima Pembagian Rugi Bersih

2005-04-05 Terurut Topik Ambon

  Selasa, 05 April 2005 Republika.

  Hak BUMN untuk Menerima Pembagian Rugi Bersih 


  Tumpal Wagner Sitorus 
  Auditor pada Auditama KN V BPK-RI

  Menarik mengomentari berita di Republika edisi 17 Maret 2005 mengenai hak 
direksi dan komisaris untuk menerima pembagian tantiem ketika Badan Usaha Milik 
Negara (BUMN) yang dikelola merugi. Maksud dan tujuan pendirian BUMN sesuai UU 
No 19 Tahun 2003 tentang BUMN Pasal 2 (1b) berikut penjelasannya adalah untuk 
mengejar keuntungan atau laba. Sejalan dengan hal tersebut, sesuai dengan 
Penjelasan Pasal 2 (1b) UU BUMN, dalam hal persero melakukan pelayanan umum 
termasuk penugasan pemerintah harus berdasarkan perhitungan bisnis. Lagi-lagi, 
BUMN (Persero) diharuskan menjalankan strategi profitisasi (laba) sesuai master 
plan BUMN.

  BUMN yang merupakan bagian dari kekayaan (keuangan negara) sesuai UU No 
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 (1) haruslah dikelola secara 
tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, 
transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan 
kepatutan. Lebih lanjut, pengelolaan dimaksud sesuai Penjelasan Pasal 3 (1) UU 
Keuangan Negara mencakup keseluruhan kegiatan perencanaan, penguasaan, 
penggunaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban.

  Sesuai Pasal 11 dan Penjelasan UU BUMN, terhadap Persero (BUMN) berlaku 
segala ketentuan dan prinsip-prinsip yang berlaku bagi perseroan terbatas 
sebagaimana diatur dalam UU No 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (PT), 
termasuk pula segala peraturan pelaksanaannya, berlaku pula bagi Persero. Rapat 
Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai Penjelasan Pasal 62 UU PT dapat menetapkan 
bahwa sebagian atau seluruh laba bersih (bukan rugi bersih) akan digunakan 
untuk pembagian deviden kepada pemegang saham, atau pembagian lain seperti 
tantiem untuk direksi dan komisaris atau bonus untuk karyawan. Dengan demikian, 
seluruh organ BUMN (RUPS, komisaris, dan direksi) dan karyawan BUMN mendapatkan 
bagiannya ketika BUMN membukukan laba.

  Percepatan pemberantasan korupsi
  Sementara itu, dalam rangka percepatan pemberantasan korupsi, Presiden RI 
melalui Inpres No 5 Tahun 2004 menginstruksikan secara khusus kepada menteri 
negara BUMN untuk memberikan petunjuk dan mengimplementasikan penerapan 
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) 
pada BUMN. Sejalan dengan UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara 
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), pada Pasal 5 
angka 4, disebutkan penyelenggara negara berkewajiban untuk tidak melakukan 
perbuatan KKN. Menteri, direksi, dan komisaris BUMN sesuai UU No 28 Tahun 1999 
Pasal 2 angka 3 dan 7 berikut penjelasan termasuk dalam penyelenggara negara. 
Menteri negara BUMN sesuai Pasal 14 (1) UU BUMN bertindak selaku RUPS dalam hal 
seluruh saham Persero dimiliki oleh negara dan bertindak selaku pemegang saham 
pada Persero dan perseroan terbatas dalam hal tidak seluruh sahamnya dimiliki 
oleh negara. Dengan demikian dan sejalan dengan kewenangannya, menteri BUMN 
sesuai Pasal 15 (2) dan Pasal 27 (2) UU BUMN dapat menetapkan direksi dan 
komisaris BUMN.

  Mengacu pada Inpres Presiden RI tersebut di atas, good corporate 
governance pada BUMN telah lebih dahulu ditetapkan oleh menteri dalam suatu 
Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN No Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002. 
Penerapan good corporate governance dalam Kepmen BUMN No: Kep-117/M-MBU/2002 
tanggal 31 Juli 2002 Pasal 4 c bertujuan antara lain untuk mendorong agar organ 
BUMN dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh nilai 
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang 
berlaku, termasuk UU BUMN Pasal 14 (3) c, Penjelasan Pasal 62 UU No 1 Tahun 
1995, dan terakhir Kepmen BUMN No: Kep-117/M-MBU/2002 Pasal 35 (1) yang 
ketiganya mengatur tentang dasar pemberian tantiem, dan UU Keuangan Negara 
Pasal 3 (1) berikut Penjelasan yang mengatur antara lain tentang kepatutan dan 
pertanggungjawaban keuangan negara (BUMN), termasuk sah tidaknya tantiem yang 
diperoleh direksi dan komisaris.

  Menteri negara BUMN selaku RUPS sesuai sesuai UU RI No 19 Tahun 2003 
tentang BUMN Pasal 1 angka 13 adalah organ Persero yang memegang kekuasaan 
tertinggi dalam Persero dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan 
kepada direksi atau komisaris. Sekalipun demikian, menteri tetaplah dalam 
posisi selaku wakil negara, pembantu (bagian dari anggota kabinet) presiden 
(dan wakil presiden) RI, sehingga dalam pelaksanaan tugas dan kewenangannya 
juga dibatasi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

  Sejalan dengan itu, komisaris/dewan pengawas, dan direksi sesuai Kepmen 
BUMN No: Kep-117/M-MBU/2002 Pasal 9 (1) dan Pasal 15 (1) dalam melaksanakan 
tugasnya juga harus mematuhi Anggaran Dasar (AD) dan peraturan 
perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang mengatur tentang dasar 

[ppiindia] ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-05 Terurut Topik Nugroho Dewanto


--

DH: memang demikian mas. Ilmu pengetahuan itu adalah khazanah manusia
yang membuahkan karya ini bersama sama dalam jangka waktu yang sama.
saling mengembangkan.

Ilmu Hitung juga dikembangkan di Tiongkok, bersamaan dengan
pengembangan mathematika di Timur tengah. memang sulit membatasi
dengan exakt, bagaimana perkembangan sebuah ilmu pengetahuan, karena
ilmu yang tumbuh biasanya dikhabarkan dan dikembangkan ditempat lain.

Lihat saja, perkembangan modern ilmu ilmu alam, yang dikembangkan
oleh berbagai bangsa dan budaya secara bersambungan.

NAMUN: saya ingin tekankan, bahwa suatu bangsa mengembangkan ilmu
pengetahuan TERLEPAS dari kepercayaannya. Jadi ilmu mathematika
dikembangkan di Persia, Arab, Eropa, Tiongkok dan India, berbasis
pada parameter yang sama, dan bukan karena kepercayaan.

Jepang mengembangkan pesat ilmu pengetahuan yang kita saksikan kini,
tetapi ini TAK berarti, shintoisme yang mengembangkan ini semua. Juga
banyak orang India yang mengembangkan IT, dan menjadi pakar pakar IT.
Ini bukan karena mereka beragama Hindu.

Juga AS dan Eropa mengembangkan tekhnologi bukan karena mereka
Kristiani. Disaat yang sama, terdapat kegelapan bathiniah dan tahyul
mentakhyul di Amerika Latin, yang juga Kristiani!

Bangsa Arab pernah mempelopori perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi
ini terlepas dari masalah agama mereka apa.

Agama (apapun) tak pernah mendorong kemajuan ilmiah, apalagi ilmu
exacta!

Salam pencerahan

Danardono

=


saya kebetulan sedang membaca buku karya dan brown:
angels and demons...

tampaknya ada kesamaan cara pandang pak danardono dengan para
pengikut illuminati (atau freemason) dalam memandang hubungan
antara agama dan ilmu pengetahuan, seperti dibahas dalam buku
tersebut...

bahwa agama dan ilmu pengetahuan seperti air dan minyak
yang tak pernah ketemu dan sebaiknya memang terpisah...
sebuah sikap yang muncul karena trauma panjang akibat penindasan
gereja di abad pertengahan terhadap para ilmuwan, misalnya galileo

seperti pak danardono, kaum illuminati juga gemar menggunakan
kata pencerahan... maaf lo, saya bukan sedang menduga pak
danardono anggota illuminati hehehe... saya tahu tanpa perlu menjadi
anggota illuminati atau freemason, banyak manusia (di timur maupun
di barat) sekarang ini juga skeptis terhadap hubungan antara agama
dan ilmu pengetahuan...

tapi, saya minta izin untuk berbeda pendapat... sejauh usia saya
yang hampir kepala empat ini, saya belum pernah mengalami ada
konflik yang serius antara keimanan saya dengan kebebasan
untuk mengenyam ilmu pengetahuan...

saya justeru merasa iman dan ilmu bisa hidup berdampingan dengan
damai mungkin persis seperti tokoh dalam buku dan brown itu:
leonardo vetra, ahli fisika yang sekaligus seorang pastor...

jadi, dalam soal ini mungkin kita bisa sepakat untuk tak sepakat
ya pak danardono...

salam,




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] korupsi

2005-04-05 Terurut Topik ibar

iya benar-benar gurih...lama kelamaan negara ini bakalan jadi negara yang busuk 
dimana yang kaya dan berkuasa tetap berjaya dan yang miskin tetap terus 
melaratbisa-bisa Indonesia benar-benar tertinggal di antara negara ASEAN 
lainnya. dan sepertinya, Indonesia akan terus mengalami 
krisis.wallahualam bishahab.
  - Original Message - 
  From: HMP 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:39 PM
  Subject: [ppiindia] korupsi


  kita ngomongin korupsi engga ada habisnya.

  PAKAI SAJA PEMBUKTIAN TERBALIK YG DIUSULKAN BAHARUDIN LOPPA...
  TAPI MAMPUS JUGA AKHIRNYA...dia engga tahu dizolimi ato apa ?

  INGAT FILM ALCAPONE ENGGA PERNAH TERTANGKAP , AKHIRNYA DGN PEMBUKTIAN 
TERBALIK SEMUA KEJAHATANNYA TERUNGKAP
  INDONESIA JUGA BISA KAYA BEGITU .,HARTA KORUPTOR BAYAR PAJAKNYA , 
KALO ENGGA LANGSUNG SITA OLEH NEGARA .SERTA PENGHASILAN KORUPTOR DI CEK DAN DI 
ACU DENGAN DASAR INCOME YG DIDAPAT KALO MEREKA BILANG HIBAH BAYAR 25% 
SEPERTI PAJAK UNDIAN...KALO KAGA MAU BAYAR SIT

  GAMPANG ADJA KALO EMANG MAU BERANTAS KORUPTOR , TAPI KAN NEGARA REPUBLIK INI 
ENGGA MAU.
  WONG RASANYA GURIHH..;-)
- Original Message - 
From: antonhartomo 
To: ppiindia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:24 PM
Subject: [ppiindia] Re: Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam




udahlah omdo utopis khilaf. impian-mustahil, bisa ubah keadaan ?
tekan saja pemerintah agar mau ganyang korupsi.
sudah berbuat apa kita bagi negeri ini, kok bekoar ?
jangan duduk terus, kalau tak mau didikte orang lain.

NKRI final-dinamis itu sekaitan sistem ideologis. ibarat tata 
molekular dinamis, tapi makro gak perlu digeser bendanya. kalau 
hukum tegak, koruptor ditindak, keterpurukan niscaya makin hilang. 
kalau tidak, impian sistem apapun nonsens saja.

salam




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebenarnya setuju dengan Pak Boy,
 Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha melepaskan diri dari 
dominasi bangsa
 lain
 kalo kita puas dengan NKRI final seperti ini hanya akan 
mengokohkan posisi
 kita sebagai republik TKW dan koruptor
 Dari dahulu Indonesia terus menerus dipengaruhi oleh bangsa lain 
karena
 berbagai alasan terutama karena tidak adanya halangan geografis 
yang
 mencegah pengaruh tersebut sehingga budaya korupsi memang benar-
benar sudah
 berurat berakar.
 Khilafah Islam mungkin bisa berhasil apabila masing-masing 
anggotanya sudah
 bisa independent berdiri sendiri, lalu sedikit demi sedikit 
tataniaga dan
 tatanegara nya diatur contohnya EEC.
 Kalau yang dipersatukan itu negara-negara bobrok hanya akan 
berakhir seperti
 blok eropa timur tempo hari
 Maka yang harus jadi prioritas kita sekarang, bagaimana sesegera 
mungkin
 mengentaskan Indonesia dari dominasi bangsa asing dengan penegakan 
hukum dan
 mempromosikan hidup sederhana.
 Khilafah Islam ? Memang sedikit utopis, cuma sedih amat kalo 
sekedar mimpi
 aja sudah dilarang,
 Wassalam,
 samudjo
 - Original Message -
 From: . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 2:17 PM
 Subject: [ppiindia] Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
 
 
 
  Dear all,
 
  Tidak ada yang bisa diharapkan dari Khilafah Islamiyah. Inilah 
salah satu
  jawaban kenapa umat Islam sulit berjaya kembali. Karena terlalu 
suka
  menengok masa lalu dan memikirkan sesuatu yang utopis.
  -
-
 -
 
  Utopisme dan Irasionalitas Khilafah Islam
  Oleh: Pradana Boy ZTF*)
 
  PROLIFERASI gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia 
beberapa tahun
  belakangan ini, telah membuka kembali perdebatan tentang 
khilafah Islam.
  Ini terjadi karena Hizbut Tahrir, salah satu eksponen gerakan 
Islam
  ideologis di Indonesia, mengusung gagasan tentang perlunya 
kembali kepada
  sistem khilafah sebagai solusi dari semua problem yang dihadapi 
oleh
  bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini 
bermaksud mengkaji
  utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam 
konteks
  modernitas.
 
  Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa kini
  sebenarnya juga bisa diidentifikasi melalui pelacakan social 
setting and
  social structure suatu masyarakat tertentu. Kajian mendalam 
tentang
  sejarah pembentukan dan evolusi bentuk pemerintahan di negara-
negara Arab
  yang dilakukan oleh Nazih al-Ayubi (1995) dalam Overstating Arab 
States
  bisa dijadikan sebagai salah satu contoh. Al-Ayubi menggunakan 
kerangka
  teori Marxisme 

Re: [ppiindia] ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro

Bagaimana dengan masalah gender ?
Prioritas dalam alokasi ekonomi, prioritas pendidikan,
kesaksian wanita yang cuma dihargai separo dibanding lelaki,
KB dan banyak hal lain yang dianggap bertentangan dengan
tafsir tertentu secara keagamaan ?

Ada lho, teman kuliah saya, yang men-DO-kan diri dari
fakultas kedokteran, karena menurut dia agama melarang
praktek bedah mayat ketika belajar di smester 2 ?

Akhirnya dia lontang lantung sekarang  :(

Kebanyakan masalah agama saat ini bertabrakan
dengan masalah sosial dan filosofi (kalo dalam sains)
buktinya kloning, aborsi dan euthanasia dilarang,
tapi bom dimana-mana malah banyak yang mendukung.

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]

tapi, saya minta izin untuk berbeda pendapat... sejauh usia saya
yang hampir kepala empat ini, saya belum pernah mengalami ada
konflik yang serius antara keimanan saya dengan kebebasan
untuk mengenyam ilmu pengetahuan...





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Saya setuju sekali:

...saya justeru merasa iman dan ilmu bisa hidup berdampingan dengan
damai mungkin persis seperti tokoh dalam buku dan brown itu:
leonardo vetra, ahli fisika yang sekaligus seorang pastor.

Iman dan ilmu pengetahuan bukanlah dua hal yang berhadapan. Mungkin 
bisa saling membuahi. TETAPI tak ada kausalitas antara perkembangan 
ilmu pengetahuan dan keimanan. Kedua hal itu exist dalam tataran yang 
berbeda.

Iman adalah untuk diimani, sedangkan karya ilmiah adalah untuk diuji 
keabsahannya.

Saya tak pernah faham freemansonship, tetapi juga tak ada 
relevansinya disini.

Yang penting, mengatakan, buah keilmiahan adalah akibat dari upaya 
imani, misalnya menjulangnya ilmu pengetahuan karena perkembangan 
Islam, adalah tidak ilmiah. Ilmiah tidak juga Kristiani.

Tentu saja seorang pastor mungkin menjadi ilmiawan, seperti guru saya 
di Canisius dahulu, seorang imam. No problem. Seorang bikhu juga 
mungkin sekaligus menjadi ahli ilmu alam. Why not?

Jadi, ilmu dan iman BUKAN air dan minyak, tetapi dua hal yang tidak 
exist dalam tataran yang sama. Kita tak mungkin mendalami iman kita 
dengan nalar dan percobaan empiri. Kita tak mungkin mengatakan  
Yesus itu bukan Tuhan karena tak dapat diterangkan dengan nalar. 
bagi yang mengimaninya, ini adalah fakta.

Tetapi, kita juga tak dapat mengatakan saya percaya air akan 
mendidih pada suhu tertentu dan tekanan tertentu, karena saya 
percaya.

Kata pencerahan dapat kita gunakan, baik untuk strata nalar, maupun 
iman. 

Jelas kan?

Salam

Danardono






--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 --
 
 DH: memang demikian mas. Ilmu pengetahuan itu adalah khazanah 
manusia
 yang membuahkan karya ini bersama sama dalam jangka waktu yang 
sama.
 saling mengembangkan.
 
 Ilmu Hitung juga dikembangkan di Tiongkok, bersamaan dengan
 pengembangan mathematika di Timur tengah. memang sulit membatasi
 dengan exakt, bagaimana perkembangan sebuah ilmu pengetahuan, 
karena
 ilmu yang tumbuh biasanya dikhabarkan dan dikembangkan ditempat 
lain.
 
 Lihat saja, perkembangan modern ilmu ilmu alam, yang dikembangkan
 oleh berbagai bangsa dan budaya secara bersambungan.
 
 NAMUN: saya ingin tekankan, bahwa suatu bangsa mengembangkan ilmu
 pengetahuan TERLEPAS dari kepercayaannya. Jadi ilmu mathematika
 dikembangkan di Persia, Arab, Eropa, Tiongkok dan India, berbasis
 pada parameter yang sama, dan bukan karena kepercayaan.
 
 Jepang mengembangkan pesat ilmu pengetahuan yang kita saksikan 
kini,
 tetapi ini TAK berarti, shintoisme yang mengembangkan ini semua. 
Juga
 banyak orang India yang mengembangkan IT, dan menjadi pakar pakar 
IT.
 Ini bukan karena mereka beragama Hindu.
 
 Juga AS dan Eropa mengembangkan tekhnologi bukan karena mereka
 Kristiani. Disaat yang sama, terdapat kegelapan bathiniah dan 
tahyul
 mentakhyul di Amerika Latin, yang juga Kristiani!
 
 Bangsa Arab pernah mempelopori perkembangan ilmu pengetahuan, 
tetapi
 ini terlepas dari masalah agama mereka apa.
 
 Agama (apapun) tak pernah mendorong kemajuan ilmiah, apalagi ilmu
 exacta!
 
 Salam pencerahan
 
 Danardono
 
 =
 
 
 saya kebetulan sedang membaca buku karya dan brown:
 angels and demons...
 
 tampaknya ada kesamaan cara pandang pak danardono dengan para
 pengikut illuminati (atau freemason) dalam memandang hubungan
 antara agama dan ilmu pengetahuan, seperti dibahas dalam buku
 tersebut...
 
 bahwa agama dan ilmu pengetahuan seperti air dan minyak
 yang tak pernah ketemu dan sebaiknya memang terpisah...
 sebuah sikap yang muncul karena trauma panjang akibat penindasan
 gereja di abad pertengahan terhadap para ilmuwan, misalnya 
galileo
 
 seperti pak danardono, kaum illuminati juga gemar menggunakan
 kata pencerahan... maaf lo, saya bukan sedang menduga pak
 danardono anggota illuminati hehehe... saya tahu tanpa perlu menjadi
 anggota illuminati atau freemason, banyak manusia (di timur maupun
 di barat) sekarang ini juga skeptis terhadap hubungan antara agama
 dan ilmu pengetahuan...
 
 tapi, saya minta izin untuk berbeda pendapat... sejauh usia saya
 yang hampir kepala empat ini, saya belum pernah mengalami ada
 konflik yang serius antara keimanan saya dengan kebebasan
 untuk mengenyam ilmu pengetahuan...
 
 saya justeru merasa iman dan ilmu bisa hidup berdampingan dengan
 damai mungkin persis seperti tokoh dalam buku dan brown itu:
 leonardo vetra, ahli fisika yang sekaligus seorang pastor...
 
 jadi, dalam soal ini mungkin kita bisa sepakat untuk tak sepakat
 ya pak danardono...
 
 salam,





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat 

Re: [ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-05 Terurut Topik Nugroho Dewanto


...Ada lho, teman kuliah saya, yang men-DO-kan diri dari
fakultas kedokteran, karena menurut dia agama melarang
praktek bedah mayat ketika belajar di smester 2 ?...

(dari pak ari condro)


...Juga AS dan Eropa mengembangkan tekhnologi bukan karena
mereka Kristiani. Disaat yang sama, terdapat kegelapan bathiniah dan
tahyul mentakhyul di Amerika Latin, yang juga Kristiani!...

(dari pak danardono)


dalam pengertian agama yang formal, contoh yang diangkat pak ari dan
pak danardono itu menunjukkan agama berakibat buruk pada
ilmu pengetahuan...

tapi, menurut saya, ketika seorang manusia mengembangkan daya
nalarnya sampai batas yang tak terhingga, justeru saat itu dia sedang
mensyukuri karunia tuhan berupa otak/akal dia seorang yang beriman...
jadi ada hubungan antara iman dan ilmu...

iman adalah kepercayaan yang bisa diuji... ilmu adalah buah dari akal,
sesuatu yang juga bisa diuji... tak heran dalam agama ada banyak
sekali kalimat-kalimat tentang iman, ilmu dan ujian

maka saya membaca fakta yang diajukan pak ari dan pak danardono
dengan kacamata terbalik:

mahasiswa yang meninggalkan kuliahnya karena alasan agama itu
justeru kurang beriman

amerika dan eropa yang mengembangkan teknologi itu justeru beriman
kendati secara lahir tak mengaku keberadaan tuhan...

amerika latin yang penuh kegelapan dan tahyul itu justeru kurang
beriman kendati lahirnya penuh simbol agama

btw, orang beragama atau tak beragama tetap mengakui adanya zat yang
maha besar diluar dirinya... orang beragama menyebutnya sebagai
tuhan, kendati dengan nama yang berbeda-beda orang kristen
menyebut dengan yesus, orang islam memanggil sebagai allah, dst,

dan fisikawan (kadang-kadang mereka menyebut dirinya ateis,
kadang-kadang freelance monotheism karena malas
beragama hehehe...) menyebutnya sebagai sumber energi yang
menghasilkan materi dan imateri

salam,



At 12:46 PM 4/5/05 +, you wrote:


Saya setuju sekali:

...saya justeru merasa iman dan ilmu bisa hidup berdampingan dengan
damai mungkin persis seperti tokoh dalam buku dan brown itu:
leonardo vetra, ahli fisika yang sekaligus seorang pastor.

Iman dan ilmu pengetahuan bukanlah dua hal yang berhadapan. Mungkin
bisa saling membuahi. TETAPI tak ada kausalitas antara perkembangan
ilmu pengetahuan dan keimanan. Kedua hal itu exist dalam tataran yang
berbeda.

Iman adalah untuk diimani, sedangkan karya ilmiah adalah untuk diuji
keabsahannya.

Saya tak pernah faham freemansonship, tetapi juga tak ada
relevansinya disini.

Yang penting, mengatakan, buah keilmiahan adalah akibat dari upaya
imani, misalnya menjulangnya ilmu pengetahuan karena perkembangan
Islam, adalah tidak ilmiah. Ilmiah tidak juga Kristiani.

Tentu saja seorang pastor mungkin menjadi ilmiawan, seperti guru saya
di Canisius dahulu, seorang imam. No problem. Seorang bikhu juga
mungkin sekaligus menjadi ahli ilmu alam. Why not?

Jadi, ilmu dan iman BUKAN air dan minyak, tetapi dua hal yang tidak
exist dalam tataran yang sama. Kita tak mungkin mendalami iman kita
dengan nalar dan percobaan empiri. Kita tak mungkin mengatakan 
Yesus itu bukan Tuhan karena tak dapat diterangkan dengan nalar.
bagi yang mengimaninya, ini adalah fakta.

Tetapi, kita juga tak dapat mengatakan saya percaya air akan
mendidih pada suhu tertentu dan tekanan tertentu, karena saya
percaya.

Kata pencerahan dapat kita gunakan, baik untuk strata nalar, maupun
iman.

Jelas kan?

Salam

Danardono




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Disini Anda menyebutkan essensi yang sangat mutlak:

...ketika seorang manusia mengembangkan daya nalarnya sampai batas 
yang tak terhingga, justeru saat itu dia sedang mensyukuri karunia 
tuhan berupa otak/akal dia seorang yang beriman... jadi ada 
hubungan antara iman dan ilmu...

a) pencerahan nalar yang seseorang dapatkan dalam berilmiah, adalah 
berasal dari sang Pencipta, yang dipuja dalam tiap agama. 
kekuatan gaib ini datang bukan dari agama itu, atau dalam memeluk 
agama itu, namun dari sang Khalik.

b) seorang genie seperti Einstein tak menggeluti iman (juga tak 
menyangkal adanya Ilahi), ketika dia membuahkan karya ilmiah. 
Demikian juga Newton, dll.

c) hubungan antara ilmu itu BISA ada pada orang tertentu, tetapi 
tidak dalam artian kausal. Karena itu, tak dapat disimpulkan:

1) saya berilmu karena saya beriman, juga tidak
2) saya beriman karena saya beilmu.

Ad a) Ada manusia yang tak menggeluti iman (tidak selalu berarti 
atheis lho), yang berhasil membuahkan karya ilmiah. Contohnya banyak 
sekali.

Ad b) Orang beriman, tak selalu ahli ilmiah. Bahkan mungkin juga tak 
berpendidikan samasekali.

Last but not least, Anda katakan: iman adalah kepercayaan yang dapat 
diuji. Ada kata bersayap dalam bahasa Jerman Lassen wir doch einmal 
die Kirche im Dorf. Artinya, marilah kita sejenak, tinggalkan soal 
kepercayaan disamping (im Dorf arti kiaan kita tinggalkan didesa, 
karena disetiap desa ada gereja).

Professor saya di Universitas Wina, dalam kuliah mathematika untuk 
jurusan ekonomi (economiterics), menghardik seorang mahasiswa, yang 
secara kedodoran menjawab pertanyaan mathematis Ja, glaube schon 
(ya aku sih percaya itu). Sang professor mengatakan: Glauben? Sind 
wir in der Kirche?. Artinya Percaya? Emangnya kita digereja?.

Anda tak akan pernah mampu menerangkan mengenai konsep Trinitas yang 
menjadi inti iman Kristiani pada saudara saudara yang Non Kristen, 
secara ilmiah. Ini tak dapat diuji. Hanya diimani.

Juga adanya surga dan neraka, dosa asal dari Adam dan Hawa. Ini semua 
harus kita imani.

Hasil ilmu pengetahuan juga tak selalu harus sejajar dengan ajaran 
iman. Manusia mengembangkan bom atom dan senjata senjata pemusnah 
lainnya, yang tak terbayangkan daya mautnya, walau tiap iman 
mengajarkan: Jangan membunuh. Kita berhasil menemukan methoda untuk 
birth control yang secara imani Katholik dikutuk.

Salam

danardono








--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 ...Ada lho, teman kuliah saya, yang men-DO-kan diri dari
 fakultas kedokteran, karena menurut dia agama melarang
 praktek bedah mayat ketika belajar di smester 2 ?...
 
 (dari pak ari condro)
 
 
 ...Juga AS dan Eropa mengembangkan tekhnologi bukan karena
 mereka Kristiani. Disaat yang sama, terdapat kegelapan bathiniah dan
 tahyul mentakhyul di Amerika Latin, yang juga Kristiani!...
 
 (dari pak danardono)
 
 
 dalam pengertian agama yang formal, contoh yang diangkat pak ari dan
 pak danardono itu menunjukkan agama berakibat buruk pada
 ilmu pengetahuan...
 
 tapi, menurut saya, ketika seorang manusia mengembangkan daya
 nalarnya sampai batas yang tak terhingga, justeru saat itu dia 
sedang
 mensyukuri karunia tuhan berupa otak/akal dia seorang yang 
beriman...
 jadi ada hubungan antara iman dan ilmu...
 
 iman adalah kepercayaan yang bisa diuji... ilmu adalah buah dari 
akal,
 sesuatu yang juga bisa diuji... tak heran dalam agama ada banyak
 sekali kalimat-kalimat tentang iman, ilmu dan ujian
 
 maka saya membaca fakta yang diajukan pak ari dan pak danardono
 dengan kacamata terbalik:
 
 mahasiswa yang meninggalkan kuliahnya karena alasan agama itu
 justeru kurang beriman
 
 amerika dan eropa yang mengembangkan teknologi itu justeru beriman
 kendati secara lahir tak mengaku keberadaan tuhan...
 
 amerika latin yang penuh kegelapan dan tahyul itu justeru kurang
 beriman kendati lahirnya penuh simbol agama
 
 btw, orang beragama atau tak beragama tetap mengakui adanya zat yang
 maha besar diluar dirinya... orang beragama menyebutnya sebagai
 tuhan, kendati dengan nama yang berbeda-beda orang kristen
 menyebut dengan yesus, orang islam memanggil sebagai allah, dst,
 
 dan fisikawan (kadang-kadang mereka menyebut dirinya ateis,
 kadang-kadang freelance monotheism karena malas
 beragama hehehe...) menyebutnya sebagai sumber energi yang
 menghasilkan materi dan imateri
 
 salam,
 
 
 
 At 12:46 PM 4/5/05 +, you wrote:
 
 
 Saya setuju sekali:
 
 ...saya justeru merasa iman dan ilmu bisa hidup berdampingan 
dengan
 damai mungkin persis seperti tokoh dalam buku dan brown itu:
 leonardo vetra, ahli fisika yang sekaligus seorang pastor.
 
 Iman dan ilmu pengetahuan bukanlah dua hal yang berhadapan. Mungkin
 bisa saling membuahi. TETAPI tak ada kausalitas antara perkembangan
 ilmu pengetahuan dan keimanan. Kedua hal itu exist dalam tataran 
yang
 berbeda.
 
 Iman adalah untuk diimani, sedangkan karya ilmiah adalah untuk 
diuji
 keabsahannya.
 
 Saya 

[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-05 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Disini Anda menyebutkan essensi yang sangat mutlak:

...ketika seorang manusia mengembangkan daya nalarnya sampai batas 
yang tak terhingga, justeru saat itu dia sedang mensyukuri karunia 
tuhan berupa otak/akal dia seorang yang beriman... jadi ada 
hubungan antara iman dan ilmu...

a) pencerahan nalar yang seseorang dapatkan dalam berilmiah, adalah 
berasal dari sang Pencipta, yang dipuja dalam tiap agama. 
kekuatan gaib ini datang bukan dari agama itu, atau dalam memeluk 
agama itu, namun dari sang Khalik.

b) seorang genie seperti Einstein tak menggeluti iman (juga tak 
menyangkal adanya Ilahi), ketika dia membuahkan karya ilmiah. 
Demikian juga Newton, dll.

c) hubungan antara ilmu itu BISA ada pada orang tertentu, tetapi 
tidak dalam artian kausal. Karena itu, tak dapat disimpulkan:

1) saya berilmu karena saya beriman, juga tidak
2) saya beriman karena saya beilmu.

Ad a) Ada manusia yang tak menggeluti iman (tidak selalu berarti 
atheis lho), yang berhasil membuahkan karya ilmiah. Contohnya banyak 
sekali.

Ad b) Orang beriman, tak selalu ahli ilmiah. Bahkan mungkin juga tak 
berpendidikan samasekali.

Last but not least, Anda katakan: iman adalah kepercayaan yang dapat 
diuji. Ada kata bersayap dalam bahasa Jerman Lassen wir doch einmal 
die Kirche im Dorf. Artinya, marilah kita sejenak, tinggalkan soal 
kepercayaan disamping (im Dorf arti kiaan kita tinggalkan didesa, 
karena disetiap desa ada gereja).

Professor saya di Universitas Wina, dalam kuliah mathematika untuk 
jurusan ekonomi (economiterics), menghardik seorang mahasiswa, yang 
secara kedodoran menjawab pertanyaan mathematis Ja, glaube schon 
(ya aku sih percaya itu). Sang professor mengatakan: Glauben? Sind 
wir in der Kirche?. Artinya Percaya? Emangnya kita digereja?.

Anda tak akan pernah mampu menerangkan mengenai konsep Trinitas yang 
menjadi inti iman Kristiani pada saudara saudara yang Non Kristen, 
secara ilmiah. Ini tak dapat diuji. Hanya diimani.

Juga adanya surga dan neraka, dosa asal dari Adam dan Hawa. Ini semua 
harus kita imani.

Hasil ilmu pengetahuan juga tak selalu harus sejajar dengan ajaran 
iman. Manusia mengembangkan bom atom dan senjata senjata pemusnah 
lainnya, yang tak terbayangkan daya mautnya, walau tiap iman 
mengajarkan: Jangan membunuh. Kita berhasil menemukan methoda untuk 
birth control yang secara imani Katholik dikutuk.

Salam

danardono








--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 ...Ada lho, teman kuliah saya, yang men-DO-kan diri dari
 fakultas kedokteran, karena menurut dia agama melarang
 praktek bedah mayat ketika belajar di smester 2 ?...
 
 (dari pak ari condro)
 
 
 ...Juga AS dan Eropa mengembangkan tekhnologi bukan karena
 mereka Kristiani. Disaat yang sama, terdapat kegelapan bathiniah dan
 tahyul mentakhyul di Amerika Latin, yang juga Kristiani!...
 
 (dari pak danardono)
 
 
 dalam pengertian agama yang formal, contoh yang diangkat pak ari dan
 pak danardono itu menunjukkan agama berakibat buruk pada
 ilmu pengetahuan...
 
 tapi, menurut saya, ketika seorang manusia mengembangkan daya
 nalarnya sampai batas yang tak terhingga, justeru saat itu dia 
sedang
 mensyukuri karunia tuhan berupa otak/akal dia seorang yang 
beriman...
 jadi ada hubungan antara iman dan ilmu...
 
 iman adalah kepercayaan yang bisa diuji... ilmu adalah buah dari 
akal,
 sesuatu yang juga bisa diuji... tak heran dalam agama ada banyak
 sekali kalimat-kalimat tentang iman, ilmu dan ujian
 
 maka saya membaca fakta yang diajukan pak ari dan pak danardono
 dengan kacamata terbalik:
 
 mahasiswa yang meninggalkan kuliahnya karena alasan agama itu
 justeru kurang beriman
 
 amerika dan eropa yang mengembangkan teknologi itu justeru beriman
 kendati secara lahir tak mengaku keberadaan tuhan...
 
 amerika latin yang penuh kegelapan dan tahyul itu justeru kurang
 beriman kendati lahirnya penuh simbol agama
 
 btw, orang beragama atau tak beragama tetap mengakui adanya zat yang
 maha besar diluar dirinya... orang beragama menyebutnya sebagai
 tuhan, kendati dengan nama yang berbeda-beda orang kristen
 menyebut dengan yesus, orang islam memanggil sebagai allah, dst,
 
 dan fisikawan (kadang-kadang mereka menyebut dirinya ateis,
 kadang-kadang freelance monotheism karena malas
 beragama hehehe...) menyebutnya sebagai sumber energi yang
 menghasilkan materi dan imateri
 
 salam,
 
 
 
 At 12:46 PM 4/5/05 +, you wrote:
 
 
 Saya setuju sekali:
 
 ...saya justeru merasa iman dan ilmu bisa hidup berdampingan 
dengan
 damai mungkin persis seperti tokoh dalam buku dan brown itu:
 leonardo vetra, ahli fisika yang sekaligus seorang pastor.
 
 Iman dan ilmu pengetahuan bukanlah dua hal yang berhadapan. Mungkin
 bisa saling membuahi. TETAPI tak ada kausalitas antara perkembangan
 ilmu pengetahuan dan keimanan. Kedua hal itu exist dalam tataran 
yang
 berbeda.
 
 Iman adalah untuk diimani, sedangkan karya ilmiah adalah untuk 
diuji
 keabsahannya.
 
 Saya 

  1   2   >