[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:


Mbah aku jadi ingin bertanya, kalau mbah tak mampu menerangkan 
konsep Trinitas (yg menjadi inti iman Kristiani) pada saudara Non 
Kristen, itu berarti mbah tidak bisa menerangkan untuk diri sendiri 
mengapa mbah mengimaninya...

---
DH: korreksi sedikit ya mBak? Bukan aku tak mampu menerangkannya 
sebagai konsep, tetapi - tidak menggunakan jalur ilmiah, sebagaimana 
menerangkan ilmu Fisika - dan menggunakan wahyu wahyu yang disebutkan 
dalam Kitab Injil.

Misalnya, bahwa Allah dapat mengambil wujud manusia, untuk datang 
ditengah manusia dalam karya penebusanNya, adalah sesuatu yang kita 
terima dalam iman. dasarnya bukan nalar, karena bahwa Allah 
mewujudkan diri sebagai manusia, adalah karya Ilahi, bertumpu pada 
iman kita, bahwa Dia dalam melakukan segalanya dalam KuasaNya.

Ini adalah suatu bukti, bahwa agama dan ilmu pengetahuan (terutama 
Exakta) adalah dua hal yang exist dalam tataran yang berbeda. Dua 
duanya exist dalam bathin manusia, namun tidak kausal.

Salam

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 itu membuktikan kebenaran al-Qur'an tentang hal-hal ghaib
 tentang jin dan manusia   ...   takutnya ada yang bicara ngaco
 karena kesetanan (kemasukan ghaib) di anggap sebagai tuhan ..
 apalagi di mintai nomor  buat masang lotere  .. kan berabe ...
 
--

Mungkin nanti kita dapat buktikan kehadiran jin dengan computer ha ha ha

Salam

danardono






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

1. tentang penafsiran al-quran. jgn salah2, bukan sembarang orang ketika 
melakukan tafsir terhadap al-quran langsung bisa di judge bener tafsirnya. 
karena suatu ketika rasu berdoa untuk ibn abbas supaya beliau menjadi orang 
yang ahli dalam menjelaskan alquran. praktiknya adalah ketika pembesar arab 
dikumpulkan (pada ssat itu ibn abbas masih kecil -tp setelah rasul berdoa yang 
td) untuk menjelaskan sebuah ayat yang berbunyi tentang akan dimenangkannya 
islam atas segala sesuatu. dan semua (kecuali ibn abbas) menafsirkan tentang 
hal yang sama, yaitu kemenang umat islam. tetapi berbeda dengan ibn abbas, 
justru beliau mengatakan bahwa sudah dekat waktunya bahwa rasul akan wafat, hal 
ini dikarenakan tugas rasul sudah selesai. jd memang tidak semua orang bisa 
menafsirkan 
 
2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi muncul 
berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang menggambarkan akan masa 
datang??? misalkan tentang 2 orang yang saling membunuh kemudian keduanya masuk 
surga. terus tentang akan datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan 
musik, zina, khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah 
sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya sebelah mana 
mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari tahu, sekali lagi gw 
saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga gw juga lebih semangat ) itu ada 
yang menjelaskan masa lalu, saat itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang 
masa depan, dan juga ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu 
gw pikir dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :)

untuk itu, memang sangat perlu untuk kita mengkaji kembali kitab2 yang sudah 
ditulis, oleh ulama2 dan itu jika ada yang bertentangan antara ulama yang satu 
dengan yang laen, kan bisa di dialektikakan. kalo memang ada shahih vs dhaif, 
ya kita pake yang shahih. gitu aja..kan gampang.
Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

1) Dalam diskusi ini, memang belum ada yang mengajukan bagaimana 
bunyi hadist ahad tsb dan siapa saja perawinya sehingga bisa 
ditentukan dimana derajat hadist tsb.
2) Saya bertanya bagaimana kita harus menafsirkan hadist? Apakah 
sama seperti kita menafsirkan AlQur'an ? Jelas bahasa AlQur'an 
adalah bahasa sastra tinggi (mungkin bhs teologinya: bhs ilahi)dan 
kata dlm bahasa arab mengandung banyak makna, jadi tak heran kalau 
timbul banyak tafsir. Dalam hadist, segala ucapan Nabi SAW terbatas 
pada sikon (ruang  waktu) Nabi SAW saat itu dan Nabi SAW juga punya 
keterbatasan pula sebagai manusia biasa.
3) Menurut saya doang neh, ucapan Nabi SAW,..akan hancur suatu kaum 
kalau pemimpinnya seorang wanita... karena memang konteks waktu 
saat itu pemimpin harus terjun ke medan perang (perangnya yang harus 
berkuda dan bawa pedang). Tanah arab yang dikeliling padang pasir 
tandus dan kejam tidak cocok untuk wanita pada saat itu.
Bandit-bandit di pegunungan sangat ganas. Nabi SAW, yang hatinya 
lembut, jadi berucap demikian. cmiiw.
4) Analogi yang mas Abu sampaikan tentang teori relativitas Einstein 
dan kepercayaan umum itu sesuai dengan hadist dan sikon masyarakat 
setempat. Jadi, masih diperlukan argumentasi yang harus dikembalikan 
kepada konteks manusia di jamannya.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan 
oleh orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. 
analoginya gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan 
teori relativitas disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja 
bisa diterima, knapa bisa diterima?? krn ada argumentasi yang 
didukung oleh einstein sebagai seorang ilmuwan fisika. balik lagi, 
walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya orang 
terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.
 
 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:Larangn wanita jadi pemimpin itu 
hadist ahad
 Kebolehan wanita jadi imam sholat jamaah itu hadist gharib.
 
 Jadi dua-duanya so so aja.  Kagak ada hukum yang 
 tegas menganjurkan atau melarang.  Dikembalikan aja
 kemanusianya dan disesuaikan kebutuhan kontekstualnya.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 
 Saya malah tidak mengerti kalau larangan wanita menjadi pemimpin 
ini 
 dikatakan sebgai larangan terhadap kelompok tertentu???
 
 
 
 
 
 
*
**
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
*
**
 
_
_
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email 

Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

Orang yang kaget bahwa ada orang Tionghoa yang beragama Islam , mungkin 
karena ignoran atau karena kurang pengetahuan umumnya. Dalam sejarah 
pemilihan umum di Indonesia, pada pemilu pertama ada itu partai politik yang 
memakai nama Partai Islam Tionghoa [PITH]. Di Tiongkok sendiri ada kira-kira 
40 juta yang beragama  Islam. Kalau angka ini dibandingan dengan Indonesia 
adalah sama bayaknya dengan 1/6 dari penduduk Indonesia. Kalau saya tak 
salah ingat ialah di mata uang kertas Tiongkok Komunis, entah sekarang 
apakah masih sama, yaitu ada 4 macam tulisan, huruf Tionghoa, latin, Urdu 
dan Arab.

Baru-baru ini heboh orang membicarakan tentang ada imam wanita di USA, 
tetapi di Tiongkok itu sudah lama ada wanita yang menjadi imam.


- Original Message - 
From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 06, 2005 7:27 AM
Subject: Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))



 Pertentangan antara etnis Cina dan Melayu (pribumi)
 sebetulnya sengaja diciptakan Belanda, yang khawatir
 dominasinya akan terancam jika dua golongan itu
 bersatu.

 Oleh karena itu, Islam sebagai unsur pemersatu antara
 dua etnis itu harus dikikis. Belanda mendorong
 masuknya kalangan Cina lain (yang non-Muslim) ke
 Indonesia, untuk memangkas kelompok Cina muslim.

 Hal ini terus diwariskan sampai sekarang, sehingga ada
 orang Islam yang kaget jika diberitahu bahwa bahwa
 banyak Cina muslim dulu masuk ke Indonesia (terutama
 lewat pelayaran muhibah Laksamana Cheng Ho), dan
 mereka berperan besar dalam penyebaran Islam
 (khususnya di daerah pesisir utara Jawa).

 Saya membaca ini ketika melakukan riset untuk Program
 Perjalanan Islam di Indonesia (sejarah) untuk Trans
 TV, yang telah ditayangkan tahun 2004 lalu.

 Satrio

 --- farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Adi Condro,

 It is only natural that Walisongo came from China
 since the ancestors of Indonesian people might be
 traced back from China, too.

 FB




 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 - Original Message -
 From: Mang_Ucup [EMAIL PROTECTED]
 Entah kenapa banyak sekali sdr kita umat Muslim
 merasa gerah, apabila
 mendengar bahwa delapan dari Sunan Walisongo itu
 adalah orang Tionghoa,
 padahal Nabi Muhammad saw sendiri

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com



 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

makanyajangan mau jadi orang BIASA (awam)  ntar dikibulin 
nyaho' lo

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:Masalahnya buat temen-temen yang biasa 
dipangil fundiest forever
[ bukan newbies forever lho ya ] kalo menguntungkan secara politis
dan ideologi - perempuan dilarang jadi presiden ] mereka kompak
mendukung, tapi kalo tidak menguntungkan mereka
[ wanita memimpin sholat jamaah ] kontan aja mereka menolak.

Kalo gue mah, ya udah, suka - suka aja mau pilih mana.
Toh, secara kultural, kita-kita orang yang awam tuh,
kagak bakalan berani ikut-ikutan sholat jum'at kalo
imamnya perempuan hehehe . :))  Iya gak sich ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]

emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh
orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya
gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas
disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa
diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang
ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya
orang terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

makanyajangan mau jadi orang BIASA (awam)  ntar dikibulin 
nyaho' lo

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya buat temen-temen yang biasa 
dipangil fundiest forever
[ bukan newbies forever lho ya ] kalo menguntungkan secara politis
dan ideologi - perempuan dilarang jadi presiden ] mereka kompak
mendukung, tapi kalo tidak menguntungkan mereka
[ wanita memimpin sholat jamaah ] kontan aja mereka menolak.

Kalo gue mah, ya udah, suka - suka aja mau pilih mana.
Toh, secara kultural, kita-kita orang yang awam tuh,
kagak bakalan berani ikut-ikutan sholat jum'at kalo
imamnya perempuan hehehe . :))  Iya gak sich ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]

emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh
orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya
gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas
disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa
diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang
ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya
orang terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 





-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-06 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Pada saat itu, ilmu pengetahuan berkembang, dari aljabar (Algebra),
 Algoritma, Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka yang kita pakai
 saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut Arabic Numeral
 (lawannya angka romawi).
 
  sebenarnya ilmu pengetahuan yang diklaim oleh bgs Arab sebagai
 penemuannya adalah ilmu pengetahuan yang berasal dari Persia yang
 diambil/diklaim oleh bgs arab saat mereka menginvasi Persia, Persia 
saat
 itu peradabannya sdh maju, dan di jmn itu didunia sdh ada 2 
peradaban
 tinggi yang sudah maju yaitu berasal dari Romawi dan Persia, Persia
 diinvasi oleh org arab maka stlh asimilasi, org arab mengklaim bhw 
semua
 pengetahuan Persia adalah ilmu pengetahuan yang diinvented org 
arab..
 
--


DH: demikianlah, dasar pemikiran yang melahirkan tekhnologi computer 
juga bersala dari Persia, yakni penggunaan logika 0 dan 1.

Ilmu Mathematica sudah dikembangkan serempak di Tiongkok, India dan 
Persia.

Salam

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Lha kalau yang di Malaysia bagaimana pak ?
Apa kejadiannya seperti yang mas Satrio paparkan
di bawah, sehingga Mahathir perlu bikin kebijakan
afirmatif bagi Melayu ?

Lagipula ras kelas dua itu bukan cuma China, 
tetapi juga India dan Arab.  Ada kearifan lokal
juga ketika sultas Sambas dan Pontianak
membawa banyak Tionghoa masuk ke wilayah mereka
[ tidak cuma dilokalisisr di Singkawang  yg waktu itu
jadi republik China yang mandiri ] untuk mengisi
wilayah-wilayah yang kosong.

Di Manado, orang Kawanua dan Tionghua
begitu menyatu.  Mirip dengan tiochiu (teochew)
di Thailand.  Itu perdana menterinya sekarang
kan keturunan teochew.  Entah keturunan keberapa ?

China di Amerika juga jadi warga 
susah di Amerika.  Jaman dulu mereka 
dilarang membawa istri ketika masuk ke China.

Memang tidak menampik kenyataan bahwa
muslim Tionghua dulu banyak, selain di Jawa,
juga di Sumatera (Palembang) kisah-kisah lama,
menceritakan tentang bajak laut china yang 
mengganas di selat malaka.

Lha, sekarang gedung batu sam Po Kong
yang didirikan Ma Huan (Dampo Awang)
asistennya Ceng Ho yang dulunya masjid
malah jadi tempat ibadah Tri Dharma (Sam Kauw).

kalau yang di Jawa, setahu saya banyak yang
terserap ke budaya jawa, dan memakai nama lokal
sehingga sulit ditelusur.

Cuma gelombang Tionghua yang masuk ke Indonesia
memang dari banyak lokasi di China daratan,
dan kebanyakan justru yang non muslim,
dan justru ini yang mayoritas.

Konstelasi politik di masa itu (mataram islam)
memang tidak kondusif untuk melakukan
akulturasi budaya yang positif.
[ kecuali jenis masakan nonya pernakan
yang prosesnya memang sudah berlangsung
sejak lama ]

salam,
Ari Condro


- Original Message - 
From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]

Pertentangan antara etnis Cina dan Melayu (pribumi)
sebetulnya sengaja diciptakan Belanda, yang khawatir
dominasinya akan terancam jika dua golongan itu
bersatu.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Mbah, dalam acara semacam penampakan di televisi, jin aja dah bisa 
masuk tv. Saya belum pernah lho, mbah? Sirik abis, neh!

--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  itu membuktikan kebenaran al-Qur'an tentang hal-hal ghaib
  tentang jin dan manusia   ...   takutnya ada yang bicara ngaco
  karena kesetanan (kemasukan ghaib) di anggap sebagai tuhan ..
  apalagi di mintai nomor  buat masang lotere  .. kan berabe ...
  
 --
 
 Mungkin nanti kita dapat buktikan kehadiran jin dengan computer ha 
ha ha
 
 Salam
 
 danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Kenapa yang dikampanyekan bukannya save sex
dengan pasangan seks yang legal ?

Bukannya kampanye ini yang lebih terhormat dan beradab ?
Ayo, kita bangun dunia domestik kita menjadi lebih baik !


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: HMP [EMAIL PROTECTED]

yah masalah arus bawah sih urusan masing2 mas.
mereka mau sex pranikah ato nikah , itu bukan urusan kita.
tapi pada kenyataannya yang dtg untuk aborsi itu kan kejadian sex
pranikah
jadi yah saran lsm yg nanganin aids juga forever condom..heheheh





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

kalo ntar saudara (pokonya yang deket ama mas/mbak HMP) cewek di masukin 
anunya ama cowok (terserah suka ato ga suka) tp ga sah, trus ditinggalin 
gmn??? mau??? kalo mau sih ya terserah aja.  dimainin bukan artinya 
dipermainkan hatinya, tp di permainkan anunya jadi ga virgin lagi. 

HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah masalah arus bawah sih urusan masing2 mas.
mereka mau sex pranikah ato nikah , itu bukan urusan kita.
tapi pada kenyataannya yang dtg untuk aborsi itu kan kejadian sex 
pranikah
jadi yah saran lsm yg nanganin aids juga forever condom..heheheh

masalah hub sex  kalo 2 pihak suka sama suka tanpa ada satu paksaan dan tekanan 
, aku pikir tidak pihak yg dipermainkan. itu menurut aku lho.
mohon dikoreksi kalo salah.


  - Original Message - 
  From: abu abdurrahman 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 06, 2005 9:26 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi



  hahahhahhahah..lucu supaya aborsi tidak terjadi, 
makanya forever condom. emangnya mau pake punya siapa sih??? solusinya ya di 
sah-in aja (dinikahin gitu), ngapain juga kalo udah sah mesti pake kondom 
(kecuali kalo memang jaga2 gpp), tp yang pake kondom (apalagi nyaranin) kok gw 
jadi curiga??? ngapain sih make kondom??? kalo blom jadi istri ato suami 
...ya jangan maen dolo lah. ntar kalo orang2 deket (nenek, emak, 
bibi, kakak, adek) kita di maenin ama orang (walaupun pake kondom) mau???  

  HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; 
FOREVER CONDOM...
  ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.

- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
To: ppiindia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan. 
Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal 
perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2 
kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah 
berhasil menggolkan undang-undang KDRT. 
Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. 

eeh..gogling aja kali ye?...:-))

wassalam,









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links



 





  [Non-text portions of this message have been removed]



  ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




  -
  Yahoo! Groups Links

 To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




  -
  Yahoo! Messenger
   Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

  [Non-text portions of this message have been removed]




  ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, 

Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

Untuk mencegah hamil, bukan saja orang laki yang harus pakai kondom, tetapi 
bagi wanita ada juga caranya yaitu ada tablet, atau bisa juga pakai spiral 
yang ditaruh dalam vagina.

Bagi pasangan suami isteri  yang sudah punya anak banyak bisa untuk mencegah 
lebih banyak anak lagi bisa : (a) suami disterelisasi,  (b) isteri 
distereliasi, (c) isteri pakai spiral. Uang untuk beli condom dipakai untuk 
beli permen buat anak-anak :-))

Pakai condom itu ada faedahnya bagi yang suka jadi midnight cowboy dengan 
one stand action. Faedahnya ialah dari segi kesehetan, menghindari 
terjankitnya atau menjangkitkan penyakit yang tidak diinginkan [Tonight 
pleasure tomorrow problem].

- Original Message - 
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 06, 2005 4:26 AM
Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi



 hahahhahhahah..lucu supaya aborsi tidak terjadi, 
 makanya forever condom. emangnya mau pake punya siapa sih??? solusinya 
 ya di sah-in aja (dinikahin gitu), ngapain juga kalo udah sah mesti pake 
 kondom (kecuali kalo memang jaga2 gpp), tp yang pake kondom (apalagi 
 nyaranin) kok gw jadi curiga??? ngapain sih make kondom??? kalo blom jadi 
 istri ato suami ...ya jangan maen dolo lah. ntar kalo orang2 
 deket (nenek, emak, bibi, kakak, adek) kita di maenin ama orang 
 (walaupun pake kondom) mau???

 HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; 
 FOREVER CONDOM...
 ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
  Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




  Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan.
  Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal
  perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

  Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2
  kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah
  berhasil menggolkan undang-undang KDRT.
  Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh.

  eeh..gogling aja kali ye?...:-))

  wassalam,









 
 ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 
 ***
 
 __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

  Yahoo! Groups Links









 [Non-text portions of this message have been removed]



 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




 -
 Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

   To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.




 -
 Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 




[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Rasanya saya tidak mengatakan hadist nabi muncul berdasarkan sikon 
SAJA tapi, bagaimana kita seharusnya menafsirkan hadist2 yang harus 
memperhitungkan sikon (teks dan konteks)., semacam asbabun nuzul 
hadist kali ya?

Menafsirkan hadist tentang masa yad, jelas konteksnya tentang masa 
yang akan datang (Semacam ramalan). Tidak berhubungan dengan sikon 
nabi saat itu. 

Tentang hadist pelarangan wanita menjadi pemimpin, kita simak 
pendapat berikut:

Akan muncul suatu kaum yang binasa dan tidak akan beruntung, karena 
pemimpinnya adalah wanita dan pemimpin mereka masuk surga.

Hadits ini mungkar. Telah diriwayatkan oleh Abu Said bin al-Arabi 
dalam kitab al-Mu'jam (I/77), dengan sanad dari ash-Shaghani, dari 
Abu Naim, dari Abdul Jabbar bin al-Abbas, dari Atha' bin as-Saib, 
dari Umar bin al-Hajanna', dari Abu Bakrah.

Menurut saya, ada beberapa kelemahan dalam riwayat ini disebabkan 
adanya beberapa --bahkan hampir semua-- rijal sanadnya yang divonis 
para ulama ahli hadits secara berbeda. Sebagian dari mereka ada yang 
divonis majhul, seperti al-Hajanna'. Sebagian lain lagi divonis 
sebagai pemalsu hadits. Sedangkan sebagian perawi sanad yang lain 
divonis oleh muhadditsin sebagai perawi yang ditinggalkan 
riwayatnya, atau ditolak. Wallahu a'lam.
 
-
Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa 
Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah 
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu' 
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani 
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM. 
Cetakan 1, Jakarta 
Gema Insani Press, 1994 
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740 


Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi 
imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang 
saya mau tau sekarang...

Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi 
pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena 
hadist2 yang dipakaipun beda...:-)

Belajar yk

wassalam,
 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi 
muncul berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang 
menggambarkan akan masa datang??? misalkan tentang 2 orang yang 
saling membunuh kemudian keduanya masuk surga. terus tentang akan 
datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan musik, zina, 
khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah 
sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya 
sebelah mana mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari 
tahu, sekali lagi gw saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga 
gw juga lebih semangat ) itu ada yang menjelaskan masa lalu, saat 
itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang masa depan, dan juga 
ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu gw pikir 
dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :)






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik cahyo

Kalo bukan urusan kita, ngapain juga dibahs lagi di milis. :-)

Kondom bukanlah segalanya. Segalanya juga bisa jadi tambah kacau dengan
adanya kondom. kalau segala sesuatunya dikembalikan kepada kondom, enak
banget jadi kondom.Bisa dipakai dimana aja, kapan aja, dgn posisi apa aja,
bebas,  tanpa ada yg mencoba cari solusi alternatif lainnya yg lebih masuk
akal, dgn sekali lagi, tidak mendewa-dewakan kondom.

Kondom khan cuma karet. Yang bikin dia jadi bukan sekedar karet ya yang
memakainya.

nc


 HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah masalah arus bawah sih urusan masing2
mas.
 mereka mau sex pranikah ato nikah , itu bukan urusan kita.
 tapi pada kenyataannya yang dtg untuk aborsi itu kan kejadian sex
pranikah
 jadi yah saran lsm yg nanganin aids juga forever
condom..heheheh

 masalah hub sex  kalo 2 pihak suka sama suka tanpa ada satu paksaan dan
tekanan , aku pikir tidak pihak yg dipermainkan. itu menurut aku lho.
 mohon dikoreksi kalo salah.


   - Original Message -
   From: abu abdurrahman
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, April 06, 2005 9:26 AM
   Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi



   hahahhahhahah..lucu supaya aborsi tidak terjadi,
makanya forever condom. emangnya mau pake punya siapa sih??? solusinya ya
di sah-in aja (dinikahin gitu), ngapain juga kalo udah sah mesti pake kondom
(kecuali kalo memang jaga2 gpp), tp yang pake kondom (apalagi nyaranin) kok
gw jadi curiga??? ngapain sih make kondom??? kalo blom jadi istri ato suami
...ya jangan maen dolo lah. ntar kalo orang2 deket (nenek,
emak, bibi, kakak, adek) kita di maenin ama orang (walaupun pake kondom)
mau???

   HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ;
FOREVER CONDOM...
   ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.

 - Original Message -
 From: Lina Dahlan
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
 Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




 Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan.
 Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal
 perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

 Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2
 kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah
 berhasil menggolkan undang-undang KDRT.
 Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh.

 eeh..gogling aja kali ye?...:-))

 wassalam,










***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links









   [Non-text portions of this message have been removed]




***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
   Mohon Perhatian:

   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




   -
   Yahoo! Groups Links

  To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

  To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.




   -
   Yahoo! Messenger
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

   [Non-text portions of this message have been removed]





***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***


Re: [ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik Nugroho Dewanto


saya bisa memahami anda pak danardono...

seperti sudah saya katakan, terhadap agama formal kaum ilmuwan
memang kerap skeptis... tapi sesungguhnya mereka tetap
spiritualis, mengakui ada zat yang maha besar diluar dirinya

tapi perang batin itu terutama terjadi di barat, tempat
agama dan ilmu memiliki sejarah konflik yang panjang... ketika
agama formal pernah menindas ilmu pengetahuan... padahal
ilmuwan yang ditindas itu (misalnya galileo) adalah juga penganut
agama yang saleh

ilmuwan di/dari negeri-negeri timur saya kira relatif tak terlalu
mengalami konflik batin seperti itu... spiritualitas dan iman punya
sejarah panjang hidup berdampingan secara damai dengan ilmu
pengetahuan...

bahkan ada banyak sekali kalimat-kalimat dalam agama yang
menyatakan pentingnya ilmu pengetahuan... misalnya tuntutlah
ilmu sampai ke negeri cina, tentang betapa lebih mulianya orang
yang berilmu ketimbang yang tidak berilmu, dll

seharusnya memang tak ada pertentangan antara iman dan ilmu
karena kedua-keduanya datang dari sumber yang sama

last but not least, diskusi kita saya kira sudah sampai pada
taraf pernyataan posisi masing-masing... saya yakin masing-masing
kita tak sedang berusaha menceramahi pihak yang lain bukan...?

salam,



At 01:50 PM 4/5/05 +, you wrote:


Disini Anda menyebutkan essensi yang sangat mutlak:

...ketika seorang manusia mengembangkan daya nalarnya sampai batas
yang tak terhingga, justeru saat itu dia sedang mensyukuri karunia
tuhan berupa otak/akal dia seorang yang beriman... jadi ada
hubungan antara iman dan ilmu...

a) pencerahan nalar yang seseorang dapatkan dalam berilmiah, adalah
berasal dari sang Pencipta, yang dipuja dalam tiap agama.
kekuatan gaib ini datang bukan dari agama itu, atau dalam memeluk
agama itu, namun dari sang Khalik.

b) seorang genie seperti Einstein tak menggeluti iman (juga tak
menyangkal adanya Ilahi), ketika dia membuahkan karya ilmiah.
Demikian juga Newton, dll.

c) hubungan antara ilmu itu BISA ada pada orang tertentu, tetapi
tidak dalam artian kausal. Karena itu, tak dapat disimpulkan:

1) saya berilmu karena saya beriman, juga tidak
2) saya beriman karena saya beilmu.

Ad a) Ada manusia yang tak menggeluti iman (tidak selalu berarti
atheis lho), yang berhasil membuahkan karya ilmiah. Contohnya banyak
sekali.

Ad b) Orang beriman, tak selalu ahli ilmiah. Bahkan mungkin juga tak
berpendidikan samasekali.

Last but not least, Anda katakan: iman adalah kepercayaan yang dapat
diuji. Ada kata bersayap dalam bahasa Jerman Lassen wir doch einmal
die Kirche im Dorf. Artinya, marilah kita sejenak, tinggalkan soal
kepercayaan disamping (im Dorf arti kiaan kita tinggalkan didesa,
karena disetiap desa ada gereja).

Professor saya di Universitas Wina, dalam kuliah mathematika untuk
jurusan ekonomi (economiterics), menghardik seorang mahasiswa, yang
secara kedodoran menjawab pertanyaan mathematis Ja, glaube schon
(ya aku sih percaya itu). Sang professor mengatakan: Glauben? Sind
wir in der Kirche?. Artinya Percaya? Emangnya kita digereja?.

Anda tak akan pernah mampu menerangkan mengenai konsep Trinitas yang
menjadi inti iman Kristiani pada saudara saudara yang Non Kristen,
secara ilmiah. Ini tak dapat diuji. Hanya diimani.

Juga adanya surga dan neraka, dosa asal dari Adam dan Hawa. Ini semua
harus kita imani.

Hasil ilmu pengetahuan juga tak selalu harus sejajar dengan ajaran
iman. Manusia mengembangkan bom atom dan senjata senjata pemusnah
lainnya, yang tak terbayangkan daya mautnya, walau tiap iman
mengajarkan: Jangan membunuh. Kita berhasil menemukan methoda untuk
birth control yang secara imani Katholik dikutuk.

Salam

danardono




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


wah..wah..wah...kan bisa di adopsi sama orang yang ingin anak tapi 
gak bisa punya anak. Ini nih gak bisa menghargai hak hidup jabang 
bayi. 

Layak or tidak, apa ukurannya? sehingga membolehkan aborsi?? Ini kan 
mentalnya aja payah, takut gak kebagian rejeki.
Yang dosa kan kalo dia gak mau cari nafkah trus menelantarkan anak.

Liat sinetron Bunda gak? Anaknya dia titipkan ke panti asuhan trus 
anaknya dah gede jadi pengacara handal? Kepikir gak kalo saja ibunya 
Einstein menggugurkan jabang bayi Einstein ?

Objection deh sama alasan seperti ini. Kelewat materialis.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
 lebih baik aborsi daripada tdk bisa membesarkan cabang bayi itu 
dgn layakbaik makanan , pendidikan , 
kebahagiaan.lebih dosa.
 
   - Original Message - 
   From: Carla Annamarie 
   To: ppiindia@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, April 05, 2005 5:07 PM
   Subject: Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : 
Aborsi
 
 
 
 
   surprisingly in indo, abortion re conduct by mostly married-
womens perhaps
   bcs of age, wrong-timing, physical,or  financial conditions..
   and then young women mostly single, and the last but not least 
teenagers...
 
 
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] UNDANGAN PENGAJIAN dan DOA KAUTSARAN bersama huttaqi! Jakarta dan Bogor

2005-04-06 Terurut Topik huttaqi

UNDANGAN PENGAJIAN dan DOA KAUTSARAN bersama huttaqi! Jakarta dan Bogor

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdulillahirrobil 'alamin, 
kembali Shilaturrohmi lawatan tanah Air di laksanakan.
Semoga dengan Shilaturrohmi yang tulus, maka Allah mengampuni dosa-dosa kita 
semua dan menjadikan diri kita kembali fitri yang abadi.

dan...
Pertemuan dan bershilaturrohmi secara fisik tetap tak bisa digantikan dengan 
secarik coretan di layar monitor :)

Semoga satu waktu ada pertemuan di antara kita semua,


JAKARTA

1. Hari Sabtu, 
14 Robi'ul Awal 1426 H / 23 April 2005
Jam : 10.00 - 12.00 WIB
Tempat: Jl. Cipinang Lontar I/No.5, 
Jakarta Timur
Acara : Pengajian/Dialog interaktif dan Doa Kautsaran
MATERI : RAHASIA NAFAS
kontak person : Tel: 4891468/0818-680016 (Bambang Widjanarko)
Bambang Wijanarko [EMAIL PROTECTED]

2. Hari Sabtu, 
14 Robi'ul Awal 1426 H/23 April 2005
Jam : 16.00 - 18.00 WIB 
Tempat : YPAC, Jl. Hang Lekyu III depan gereja HKBP Jakarta
Acara : Pengajian/Dialog interaktif dan Doa Kautsaran
MATERI : KEISTIMEWAAN BULAN ROBI'UL AWAL
Kontak Person :Iin : 08128224310 :  [EMAIL PROTECTED]

3. Hari Sabtu malam minggu,
15 Robi'ul Awal 1426 H/ 23 April 2005
 Jam : 19.00 - 22.00 WIB 
Acara : Pengajian/Dialog interaktif dan Doa Kautsaran, 
Tempat : Komplek Migas 20, Blok D. No. 15A, 
Kelapa Dua - Kebun Jeruk, Jakarta Barat 

MATERI : CARA BERTEMU RASULULLAH SAW
kontak person: SMS: 0811-836971 (Yantie), Telp: 0812-9888771 (Dadut)
[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]

4. Hari Minggu, 
15 Robi'ul Awal 1426 H/ 24 April 2005
Jam: 09.00 - 12.00 WIB
Acara : Pengajian/Dialog Interaktif, 
Tempat :Masjid An Nur
Jl. Bojong Molek VI Blok F 25 No. 13-14, 
Taman Narogong Indah, Bekasi Timur

MATERI : INTI AJARAN ISLAM
kontak person : Tel: 8206006/0816-907037 (Bpk Himawan)

5. Hari Minggu, 
15 Robi'ul Awal 1426 H/ 24 April 2005

Kajian Bulanan (Kabul) huttaqi 
Waktu : 13.30 - 16.00 WIB
Tempat di Kelas STUDI ISLAM AL-AZHAR, 
Kompleks Mesjid Agung Al-Azhar, 
   Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, 
   Jakarta Selatan.
Thema:  Mengapa PUASA disebut satu2nya ibadah untuk Alloh ??
(Memahami tersurat tersirat Puasa)

Kontak person :
Dian cantik : 0855898
murti :  08158924198  : [EMAIL PROTECTED]


6. Hari Minggu, 
16 Robi'ul Awal 1426 H/ 24 April 2005
Jam : 20.00 - 22.00 WIB 
Acara : Pengajian/Dialog interaktif dan Doa Kautsaran, 
Tempat : Sekolah Blossom,  Mampang Prapatan VII No.35, 
Buncit, Jakarta Selatan, 
Kontak person : Telp : 79195207 (Lila), SMS: 0815-86186161 (Ellen)
 
7. Hari Senin, 
16 Robi'ul Awal 1426 H/ 25 April 2005
Jam : 16.00 - 19.00 WIB
Acara : Pengajian/Dialog Interaktif, 
Tempat : TRAC
Jl. Gaya Motor I No.10, Sunter II, 
Jakarta Utara
Kontak Person :Tel: 65310148 (Bambang/Rita)

8. Hari Senin malam Selasa
17 Robi'ul Awal 1426 H/ 25 April 2005
 Jam : 20.00 - 22.00 Pengajian dan doa Kautsaran di Bogor
(alamat menyusul)

Contact person huttaqi :
Retno Utaminingsih: [EMAIL PROTECTED]
hari kerja di atas jam 18.00 di 0811835943 /sms atau sabtu/minggu
rmh : (021)-8478672



Semoga shilaturrohmi, Pengajian dan Doa ini membawa kemanfaatan yang besar baik 
diri kita, masyarakat dan juga untuk negara dan semoga ridho Allah bersama kita.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb
huttaqi
www.huttaqi.com

joint mailist :[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

Sedikit tentang Doa Kautsaran

Kitab Ensiklopedi Islam, Penerbit PT.Ikhtiar Van Hoven Jakarta, tahun 1994. 
Buku ini terdiri dari 5 (lima) jilid besar. Jild I dengan tebal 336 halaman, 
jilid II dengan tebal 346 halaman. Jilid III dengan tebal 356 halaman jilid IV 
dengan tebal 336 halaman. Jilid V dengan tebal 334 halaman. Disusun oleh 80 
orang, sebagian besar terdiri dari Dosen-Dosen perguruan tinggi. Kitab yang 
dipakai sebagai sumber dalam penyusunan ada 1049 kitab ditambah pemasukan 
informasi dari Duta besar-Duta besar Negara Islam di Jakarta.

Di dalam Ensiklopedi Islam ini, jilid V bab huruf T, ada salah seorang Ulama 
yang disebutkan di situ, dan satu-satunya yang berasal dari Indonesia, yaitu Al 
Mukarom Bp. Kyai Muchammad Muchtar bin al-Haj Abdul Mu`thi - Jombang Jawa Timur 
Indonesia.

Alhamdulillah, satu waktu saya mendapatkan kesempatan untuk bershilaturrohmi 
dengan beliau. Beliau berusia kurang lebih sudah 74 tahun,berperawakan agak 
kurus, tidak pendek dan tidak tinggi, berpakaian sederhana, biasa dan memakai 
kopiah hitam sederhana. Tetapi setiap bertemu dengan beliau, tamu-tamu yang 
datang dan pergi silih berganti pulang dengan wajah gembira...
Seringkali beliau tampak senyum dan kadang tertawa, meski kadang juga terlihat 
serius
Pada kesempatan saya bershilaturrohmi itulah, saya mendapatkan pelajaran dari 
beliau, satu susunan do`a-doa yang disebut dengan Do`a Kautsaran.Do`a Kautsaran 
ini, adalah bacaan-bacaan 9 surat di dalam alQur`an, kemudian dilanjutkan 
dengan Istighfar, sholawat nabi dan baqiyatus sholihah (subhanalloh 
walhamdulilah dst..) dan kemudian 

[ppiindia] Re: Jurnal Perempuan : Ari Condro

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


ah sukurlah kaau masih disitu, Listy! (logat batak ye). Ku kira kaau 
sudah betul-betul pamiitan. Jangan tinggalkan aku dan Clara beduaan 
laaah! Pedih hatiiku.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 aku gak tahu, kemana mbak Ida pergi..
 tapi, jangan2 udah nyampe di India y?? heheee..
 betul.. betul.. ada hubungan batin diantara kami.. hihiii
 
 mas Ari Condro, terimakasih posting2nya tentang masa dulu :)
 aku mo nerusin baca2 dulu yak??
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 Ganti ah judul/subjectnya, biar nama saya gak nongol mulu...
 
 Jelas dong, mas Eko dari JP harus hadir di milis2 wanita, kalo 
perlu 
 juga di milis funky-mom...he..he...
 
 Ane bukan moderator, jadi kagak bisa jawab pagimane milis pelajar 
 bisa jadi milis nasional. Hubungan masing2 kite cuma hubungan 
mbatin 
 doang. Pade ahli kebatinan kalee. Gak apa, asal jangan ngebatin 
mulu.
 
 Ane cuma pernah wajahku wajhiya an sama mbak Ida di 
 YM...he..he...tapi sayang mbak Idanya lagi pamitan, mo dikawinin 
 kali ye? Gitu ya mbak, Listy?
 
 dah ah ane mo baca tulisannya mbak Mia lagi. Ini ketiga kalinya 
saya 
 baca tulisan dia hari ini, karena gak mudeng-mudeng...he..he...
 
 wassalam,
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
  Justru orang WM udah banyak yang ikut di sini mbak.
  Cuman aku kagak enak aja nyebut satu per satu namanya.
  Sekedar hints : mas Eko itu juga orang wm hehehe  :))
  
  Btw, aku ketika liat milis ini heran.
  Kok milis persatuan pelajar bisa jadi milis nasional
  pegimane ceritanya yak ?  Trus hubungannya para mods
  i.e mas Gagho dengan para mbak di sini, mbak Listy,
  mbak Lina, mbak Ida, dll gimana ceritanya.
  
  Kayaknya keluargaan, atau udah kenal lama ya ?
  Kompak sich hihiihii  :D
  
  Atau dulu pada pernah di India ?
  [ yang ini kemungkinan yang paling kecil kayaknya ]
  
  salam,
  Ari Condro
  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  
  sampeyan juga promosiin ppindia ke WM ye...?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Khilafah dan Kebangkitan Umat again........

2005-04-06 Terurut Topik aris solikhah


 

Dear Mas-mas dan mbak-mbak,(bacanya pelan-pelan)

 Assalamu’alaikum

 

Menyenangkan sekali berdiskusi tentang kebangkitan  dan khilafah. Terlepas pro 
dan kontra, namun secara umum mas-mas, mbak-mbak di sini sangat menyadari umat 
islam dalam kondisi inferior, mundur, kalau  bisa dibilang obyek penjajahan 
secara de facto dan de jure meski secara softly (mirip dosen saya yang bilang, 
killing me softly he he he). Tentu untuk ini tak ada perdebatan. Satu sisi, 
mas, mbak bahkan moderator sendiri mengatakan umat harus bangkit, kembali 
meraih kejayaan, menginginkan kalau bisa romantisme masa-masa lampau.

 Hanya yang menjadi perdebatan bagaimana jalannya. Dengan iptek, perbaikan 
akhlak atau khilafah? Kalau aris boleh bilang idealnya ketiganya. Namun sebelum 
kita menginginkan bangkit, seharusnya perlu merumuskan apa makna kebangkitan 
itu dan gambaran kebangkitan itu. Mau adidaya seperti Amerika (oh tentu dong 
tapi plis akhlak free seks, abosi dan milyaran perbuatan dosa dielimir). Mau 
seperti Jepang (of course, teknologinya canggih, tapi tolong angka bunuh diri, 
kebejatan moral dll dibuang jauh deh) atau mau Cina dan  mau yang lain ini itu. 
Oh tentu itu yang kita inginkan.

 

 So, pikirkan kenapa mereka dulu bisa seperti itu. Semasa Amerika, Perancis, 
Ingris, dan Cina masih gaptek, dunia Islam peradabannya (iptek) top begete 
asli. Bahkan ada kisah raja Roderik dari Perancis membawa pulang jam hadiah 
dari khalifah. Oleh pejabat kerajaan dan rakyatnya dianggap sihir membahayakan. 
Saya sendiri tak memungkiri ko, kesempurnaan kegemilangan peradaban  daulah 
Islam alias negara adidaya khilafah itu tak terlepas dari belajar banyak negara 
Romawi dan Persia. Tapi perlu digaris bawahi bukan filsafatnya. Filsafat itu 
bukan memajukan islam, tapi itulah yang sangat menghancurkan islam. Karena 
islam dipelajari secara keilmuan bukan aplikatif. Jadi maaf bagi temen temen 
filsafat. Itu enaknya negara adidaya, bisa mengembangkan iptek apapun (lha wong 
dia jadi leader), sapa yang berani lawan. Namun kenapa khilafah ini bisa ancur 
(tapi meski begitu bagusnya dia bisa bertahan sangat awet 16 abad). 

 

Dulu Sewaktu George Washington, Amerika itu bukan apa-apa. Ameriak 
bekas jajahan Inggris ama Perancis. Apa yang membuat mereka bangkit? Teknologi? 
saya rasa tidak! Tapi semangat ideologi kapitalisme (ide demokrasi, HAM, 
sekularisme, liberalime adalah anaknya kapitalisme). Begitu pula Kenapa Rusia, 
Jerman Timur, Cina, Taiwan bangkit, Karena power of sosialism ideology yang 
diyakini 100 persen para penjuangnya. Eh, ngomong2 kita yakin nggak sih sama 
islam 100 persen (bagi pemeluknya). Termasuk semua hukumnya juga.

 

Teknologi membangkitkan Umat?

 Abdul Salam, ilmuwan fisika nuklir peraih nobel, muslim dari India .Sayangnya 
dia tak bisa kembali ke negara asal untuk membangun karena negara asal tak 
kondusif menampung kreativitas mereka. Dana kagak punya, tak ada penghargaan. 
Manusiawi akhirnya dia menerima pingitan Inggris . Ia mengembangkan teknologi 
di sana. Orang terdekat B.J Habibie, dia pinter banget tapi siapa yang bisa 
memanfaatkan. Jerman tentu. Di sini dia bikin pesawat terbang, eh malah ditukar 
beras Thailand. Sakit hati sekali. Persoalannya bukan teknologinya, kalau sudah 
jadi negara adidaya kita bisa niru negara lain (nggak dosa ko). 

Pengalaman pribadi, agak begitu sulitnya tulisan ilmiah populer tentang iptek 
itu tembus ke media. Padahal kan mencerdaskan. Ini Kenapa? Ya karena sat ini 
sistemnya materalistik kapitalism. Kata media kurang laku, pembacanya dikit, 
nggak seperti berita inul, gosip-gosip dan alam ghoib gitu. 

Kesalahan terutama disebabkan sistemnya nggak kondusif. Kita bisa bangkit ko!!! 
Serius !!! Mau pilih gaya Amerika dan Rusia dulu, maka lepaskan agama dari 
kehidupan. Pisahkan agama dari kehidupan anda! Nggak usaha mikir halal haram, 
aturan Allah, dosa pahala, surga neraka, mati, akhirat , sudahlah lakukan 
sesuka Anda (kata temen-temen JIL secara halus). Bener nggak sih. Soalnya, 
ketika Aa’ Gym bilang larang film Buruan CiumGue, ada sekelompok orang malah 
menentangnya. Dia tak lain Rekan-rekan JIL. Katanya jangan hambat kebebasan 
ekspresi. Ada yang bicara politik islam, rekan-rekan JIL menentangnya. Ada yang 
berbicara undang-undang pernikahan, rekan-rekan JIL mengajukan Kompilasi Hukum 
Islam (yang isinya jauh dari islam). Suer kalau kita mengikuti JIL dijamin kita 
akan bangkit tapi yang mirip-mirip Amerika gitu. Dimana tentaranya menelenjangi 
dan memperkosa banyak muslimah Irak di penjara Abu Ghuraib sampai hamil 
(Majalah Insan Edisi Februari 2004). Sebuah surat dari Nur. Salah satu
 penghuni penjara Ghuraib menginginkan mereka dibunuh saja semua karena malu. 
Mengandung anak hasil perkosaan dan tiap malam dipajang bugil melayani nafsu 
kaum bejat itu. 

  Atau gaya Rasulullah para sahabat, khilafah dulu. Silakan pilih. Berbekal 
keyakinan 100 persen  ama Islam itu saja. Dalam Al Qur’an memang tak secara 
jelas mengatakan kewajiban 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

ntar aku cari dalil2nya ya mbak. berarti kita sudah sepakat klo dalil itu ga 
hanya didasarkan pada sikon aja. ok

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rasanya saya tidak mengatakan hadist nabi muncul berdasarkan sikon 
SAJA tapi, bagaimana kita seharusnya menafsirkan hadist2 yang harus 
memperhitungkan sikon (teks dan konteks)., semacam asbabun nuzul 
hadist kali ya?

Menafsirkan hadist tentang masa yad, jelas konteksnya tentang masa 
yang akan datang (Semacam ramalan). Tidak berhubungan dengan sikon 
nabi saat itu. 

Tentang hadist pelarangan wanita menjadi pemimpin, kita simak 
pendapat berikut:

Akan muncul suatu kaum yang binasa dan tidak akan beruntung, karena 
pemimpinnya adalah wanita dan pemimpin mereka masuk surga.

Hadits ini mungkar. Telah diriwayatkan oleh Abu Said bin al-Arabi 
dalam kitab al-Mu'jam (I/77), dengan sanad dari ash-Shaghani, dari 
Abu Naim, dari Abdul Jabbar bin al-Abbas, dari Atha' bin as-Saib, 
dari Umar bin al-Hajanna', dari Abu Bakrah.

Menurut saya, ada beberapa kelemahan dalam riwayat ini disebabkan 
adanya beberapa --bahkan hampir semua-- rijal sanadnya yang divonis 
para ulama ahli hadits secara berbeda. Sebagian dari mereka ada yang 
divonis majhul, seperti al-Hajanna'. Sebagian lain lagi divonis 
sebagai pemalsu hadits. Sedangkan sebagian perawi sanad yang lain 
divonis oleh muhadditsin sebagai perawi yang ditinggalkan 
riwayatnya, atau ditolak. Wallahu a'lam.

-
Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa 
Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah 
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu' 
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani 
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM. 
Cetakan 1, Jakarta 
Gema Insani Press, 1994 
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740 


Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi 
imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang 
saya mau tau sekarang...

Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi 
pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena 
hadist2 yang dipakaipun beda...:-)

Belajar yk

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi 
muncul berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang 
menggambarkan akan masa datang??? misalkan tentang 2 orang yang 
saling membunuh kemudian keduanya masuk surga. terus tentang akan 
datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan musik, zina, 
khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah 
sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya 
sebelah mana mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari 
tahu, sekali lagi gw saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga 
gw juga lebih semangat ) itu ada yang menjelaskan masa lalu, saat 
itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang masa depan, dan juga 
ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu gw pikir 
dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :)






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***

[ppiindia] re : Imam wanita di China

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Lha, mas Ambon, ini kan Imam buat masjid khusus wanita.
Kalo yang ini, di Malang dan Lamongan juga banyak :))

Ayo, try harder, cari informasi yang lebih jelas.
Aku lagi gak bisa browsing nih, jadi mohon bantuannya.
Entar kalo udah ketemu aku bantuin menyebarluaskan dech.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
http://hu-islam.blogspot.com/2004/12/female-imams-in-china.html

Saturday, December 4
Female imams in China
A BBC article from September that I recently posted on my own blog. Thank
you to my friend Sabeen, who pointed this out to me.

But Muslims in the (Ningxia, China) province are pushing forward the
barriers of faith - with unique results. Jin Meihua is at the forefront of
those changes. Her head covered with a lilac scarf, she teaches passages
from the Koran to other women. The 40-year-old wife and mother is one of a
handful of Chinese female imams.

I felt I couldn't be a true Muslim if I didn't understand Islam. I craved
knowledge, so I went to the imam and asked his permission to study in the
mosque, she said.

There were only men there, and no mosque for the women. He said it would be
hard but after about a year of study, I got support from the other imams and
the community.

Jin Meihua runs a mosque exclusively for women. While hers is attached to a
male mosque, some female Muslims have set up their own completely
independent mosques.

These are sites led by women for women, not overseen by male religious
leaders, said Maria Jaschok from Oxford University.

They're independent, even autonomous. This is simply not the case anywhere
else in Muslim countries.

Beijing's tight control over religious practice means Chinese Muslims have
been isolated from trends sweeping through the rest of the Islamic world.

According to Dr Khaled Abou el Fadl from the University of California in Los
Angeles, that means that ancient traditions like female jurists - which have
been stamped out elsewhere - have been able to continue in China.

The Wahhabi and Salafis have not been able to penetrate areas like China
and establish their puritanical creed there, said Dr Khaled Abou el Fadl.

That's a good thing, as it means that perhaps from the margins of Islam the
great tradition of women jurists might be rekindled.

It may be controversial, but the women who come here do not care.

Ma Hongmei, a 30-year-old mother, says that what she has learned in the
women's
mosque has helped her become a better Muslim.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan



Pantes!

Makasih Ari yaak! Moga2 masalahnya komputernya mas Eko cepet selesai.

Mas Eko,
Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi 
perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang bayi. Jabang 
bayi ini dah dianggap manusia gak sih? jadi, perempuan lebih 
mementingkan kesehatannya dari pada hak hidup seseorang lainnya?

Saya cuma khawatir perempuan itu jadi manja, tidak bertanggung 
jawab, kalau pemerintah memberikan hak memilih penuh kepada wanita.
Saya setuju kalau hal ini harus ada regulasinya juga.

kalo aborsi dilakukan karena alasan ekonomi, bayi bisa diadopsi
kalo aborsi dilakukan karena alasan kesehatan, ilmu kedokterankan 
udah canggih kata postingannya mbak Mia
kalo aborsi dilakukan karena kegagalan KB, saya masih gak mudeng 
nih. Apakah perkembangan mental/fisik anak menjadi terganggu 
karenanya?

Saya kira semua bisa diantisipasi, jadi gak perlu aborsi. Lagi-lagi 
mental manusia yang perlu dibenahi.

Hargailah hak hidup seseorang (meski jabang bayi). Lah jadi inget si 
Teri Schiavo (yang bukan bayi)?...:-)

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 - Original Message -
 From: Eko Bambang Subiyantoro [EMAIL PROTECTED]
 Mbak Lina,
 maaf, beberapa hari ini ada masalah pengirimin email. Saya ngak 
tahu
 apakah email ini bisa diterima atau ngak. Untung saya mengenal Ari
 condro ini/ Arcon aku biasa memanggil teman satu fakultas di FE
 Unibraw jadi bisa meminta tolong memposting milisku. Thanks ya con.
 
 Saya sebenarnya tetap memposting informasi dari Jurnal 
Perempuan.com, di
 sejumlah
 milis, tetapi sepertinya email saya di Bouncing sehingga email yang
 saya posting selalu kembali. Dan ini herannya di
 semua milis, dalam waktu yang bersamaan. Saya ngak tahu apa
 penyebabnya. Tapi yang jelas, menurut asumsi awal dari IT di 
kantor,
 ini tindakan dari Yahoo Mesengger yang membauncing IP Adress yang
 datang dari email jurnalperempuan. Tetapi alasan ini belum pasti,
 mesti dicari penyebabnya, karena kalau menggunakan alasan standar
 kenapa email di Bouncing karena peserta milis tidak pernah aktif 
dan
 itu dilakukan oleh moderator tiap milis saja. Alasan itu menurut
 analisa kami kurang pas, karena saya cukup aktif di milis.
 
 Mengenai Aborsi, Secara pribadi saya lebih mendukung aborsi 
sebagai tindakan
 pilihan
 bagi perempuan. Ini menjadi prinsip dasar saya, bahwa Perempuanlah 
yang
 berhak dan menentukan apakah dia
 memilih aborsi atau tidak, karena perempuan sendirilah yang 
mengetahui
 kondisi tubuhnya. Bagi saya, setiap individu memiliki hak atas
 tubuhnya masing-masing dan berhak menentukan atas tindakan atas
 tubuhnya. Prinsip dasar inilah yang menurut saya sebaiknya aborsi 
lebih
 dilihat dari perspektif kesehatan
 reproduksi perempuan. Perspektif ini menurut saya lebih
 bisa mengakomodasi sejumlah argumentasi mengapa perempuan harus 
memutuskan
 tindakan untuk aborsi.
 
 Bagi perempuan masalah aborsi ini memang sangat dilematis, yang 
tidak
 mungkin terjadi pada laki-laki. Jika meneruskan kehamilan namun 
banyak
 sekali faktor yang tidak mungkin dilakukan, tidak meneruskan 
kehamilan
 dianggap sebagai tindakan bermoral atau dianggap membunuh. Dalam 
konteks ini
 menurutku semua
 pihak seharusnya bisa memahami persoalan aborsi tidak hanya dari
 perspektif moralitas saja, namun juga dari perspektif
 perempuan yang mengalaminya. Sudahkah kita memahami bahkan bertanya
 mengapa dia harus aborsi?
 
 Benar kata mbak Ratna Hidayati, bahwa aborsi itu justru terjadi 
pada
 perempuan yang telah
 berkeluarga. Pak Noerhadi dari PKBI Medan, yang juga melakukan 
penelitian
 tentang kesehatan reproduksi perempuan menyebutkan bahwa jumlah 
aborsi
 yang terbesar justru pada perempuan yang sudah berkeluarga. Pada
 dasarnya aborsi yang mereka lakukan dikarenakan kehamilan itu tidak
 diinginkan, akibat kegagalan KB, faktor ekonomi, kesehatan dan
 sebagainya.
 
 Menurutku, Kenyataan diatas harus kita pahami dalam
 mendiskusikan masalah aborsi. Banyak pihak yang sampai sekarang 
keliru
 bahwa aborsi itu selalu diidentikkan dengan tindakan perempuan 
yang belum
 menikah dan mengalami kehamilan diluar nikah. Akibatnya tindakan
 aborsi sering dianggap sebagai tindakan yang tidak bermoral dan
 menentang etika agama, yang berakibat aborsi masih dilarang di
 Indonesia. Alasan melarang tindakan aborsi dengan pertimbangan 
moralitas
 diatas menurutku
 kurang tepat. Persoalan Aborsi akibat kehamilan diluar pernikahan
 bukan berarti persoalannya terletak pada tingkat moralitas remaja
 perempuan buruk. Bagaimana dengan kehamilan yang tidak diinginkan 
oleh
 remaja perempuan akibat perkosaan, korban Incest dan sebagainya,
 apakah diharamkan jika pada akhirnya mereka melakukan aborsi.
 
 Selain tidak tepat sasaran, pelarangan aborsi berdampak pada 
munculnya
 praktek-praktek aborsi yang ilegal yang jauh dari  sisi aman
 menyangkut kesehatan, khususnya perempuan. Munculnya praktek aborsi
 ilegal inipun karena pihak medis tidak bisa melayani 

[ppiindia] Jualan TV LG

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

TV LG sedang program harga murah, sampai akhir
April ini.  Untuk Jakarta dan Bekasi biaya antar 50 rb.
Lokasi lain ada perhitungan tersendiri.

Bagi yang memerlukan gambarnya,
bisa saya kirim japri by request. :))

RD-20CC20M 
RD21CC20V

. 21 / 20 Conventional TV
. Semi Flat Design
. CATV / Hyper band
. AV Stereo ( V ) / Mono ( M )
. Front AV with phone
. Turbo SEARCH
. 100 Channels Memory
. Picture Status Memory
. Color Status Memory

RD-20CC20M
Retail Price : 1.519.000
Special Price : 1.250.000

RD21CC20V
Retail Price : 1.369.000
Special Price : 1.105.000

===
.RT-29FB55V

.Clean  Simply Design
. REAL FLAT 29
. AV Stereo ( V )
. 2 Speakers
. 5 Band Equalizer
. TURBO SEARCH
. Picture Status Memory
. Sound Status Memory
. 100 Channels Memory
. Mega Turbo Sound
. Front A/V with Phone
. CATV /  Hyper Band
. DVD Component Input

Retail Price : 3.769.000
Special Price : 2.990.000

===
RT-29FD61R
.Clean  Simply Design
. REAL FLAT 29
. One Button Design
. Nicam/Zweiton Stereo ( R )
. TURBO PICTURE
. TURBO SEARCH
. 100 Channels Memory
. Picture Status Memory
. Color Status Memory
. DVD Component Input
. CATV / Hyper Band
. Auto Volume Leveler

Retail Price : 3.799.000
Special Price : 3.270.000


===
.RD-21FB20V  RD-21FB20R
.Clean  Simply Design
. REAL FLAT 21
. Clean  Simply Design
. CATV / Hyper Band
. Nicam/Zweiton Stereo ( R ) / AV Stereo ( V)
. 3 Speakers à Dome and Centre
. 5 Band Equalizer ( R )
. TURBO PICTURE
. TURBO SEARCH
. 100 Channels Memory
. Picture Status Memory
. Color Status Memory
. DVD Component Input ( R )
. Side AV with phone
. Auto Volume Leveler ( R )

RD-21FB20V
Retail Price : 1.799.00,-
Special Price : 1.500.000,-

RD-21FB20R
Retail Price : 1.979.000
Special Price : 1.625.000

salam,
Ari Condro






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Hadits tsb tdk sahih, dan Kiai (?) itupun tdk jujur mengutip fatwa Imam
Yahya bin Syaraf An-Nawawi Kitab AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB
(atau mungkin si Ulil-nya yg mewawancarai lalu memelintir kata2 Kiai tsb,
sebagaimana kebiasaannya).

Kenapa mereka merujuk kitab tsb? Karena mungkin asumsi mereka
orang lain akan sulit menemukan penipuan mereka, karena kitab AL-MAJMU' tsb
terdiri dari 25 jilid tebal2 berbahasa Arab dan judul babnyapun tdk
berurutan.

Jadi orang yg ingin menelaah suatu pendapat dlm kitab tsb
terpaksa meluangkan waktu beberapa hari untuk meneliti permasalahan tsb dg
membuka kitab tsb satu-persatu. Terlepas dari sudut pandang seseorang thd
suatu permasalahan, maka sikap ketidakjujuran ilmiah seperti itu sangat
mengecewakan.

Mari saya kutipkan selengkapnya tulisan Imam Nawawi dlm kitabnya tsb dan
komentarnya atas hadits Ummu Waraqah sbb  (AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB, juz
IV/172):

Dalam mazhab ulama tentang shalat jama'ah bagi wanita, sebagaimana mazhab
kami shalat berjama'ah juga disunnahkan bagi wanita. Berkata Syaikh Abu
Hamid, semua shalat yg disunnahkan bagi laki2 secara berjama'ah maka
disunnahkan juga bagi wanita baik fardhu maupun sunnah. Yang demikian ini
diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir dari Aisyah, Ummu Salamah, Atha', Tsauri,
Auza'i, Ahmad, Ishaq dan Abu Tsaur.

Dikatakan berkata Sulaiman bin Yasar, Hasan al-Bashri dan Malik : Tidak
dibolehkan wanita menjadi imam baik untuk shalat fardhu maupun sunnah.
Dikatakan pula berkata Asy-Sya'bi, Nakha'i dan Qatadah : Boleh wanita
menjadi imam dalam shalat sunnah saja, mereka berdalil dengan hadits Ummu
Waraqah : Bahwa Nabi SAW memerintahkannya untuk menjadi Imam bagi penghuni
rumahnya.

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud no.591-592; Baihaqi III/131;
Daraquthni I/403; Hakim I/203. Berkata Imam Muslim hadits ini gharib, karena
hanya diriwayatkan oleh Walid bin Jami' dan pendapat ini disepakati oleh
Adz-Dzahabi; Berkata Imam Al-Mundziri : Walid ini diperbincangkan; Berkata
Ibnul Qaththan : Ia tidak dikenal; Berkata Ibnu Hibban dlm Ats-Tsiqat :
Telah meriwayatkan Imam Ibnu Hajar : Dalam sanad tsb juga ada AbduRRAHMAN
bin Khalad dan ia ini majhul (tdk dikenal). SEKIAN KUTIPAN DARI AL-MAJMU'

Nabiel Fuad Al-Musawa

===

...
http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=793

KH Husein Muhammad (HM): Saya tidak hanya menulis soal itu dalam buku Fiqh
Perempuan, tapi juga sering menyampaikannya di pelbagai forum. Sejauh ini
pandangan saya cukup jelas: perempuan dibolehkan menjadi imam salat bagi
siapa saja, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Saya tidak setuju dengan
pernyataan bahwa di dalam hukum Islam, perempuan tidak dibolehkan menjadi
imam bagi laki-laki. Persoalannya menurut saya tidak seperti itu. Pernyataan
itu bagi saya hanyalah pandangan mainstream ulama saja.

Makanya, dalam literatur Islam klasik seperti kitab al-Majmû' Syarh
al-Muhadzzab karangan Imam Syarafuddin al-Nawawi ataupun dari pendapat Umar
Nawawi Banten (dari kaum muslim Sunni, terutama NU) dikatakan bahwa, seluruh
ulama dari dulu sampai sekarang, kecuali Abu Tsaur, melarang perempuan untuk
menjadi imam bagi lak-laki. Ini juga merupakan pendapat Abû Hâmid
al-Isfirâyaini. Tapi pendapat mainstream ini sebetulnya juga disanggah
beberapa tokoh besar mazhab Syafi'i, seperti Qâdhi Abu Tayyib, dan
al-'Abdari. Mereka bahkan mengatakan bahwa yang membolehkan bukan hanya Abu
Tsaur, tapi juga Imam Mazni dan Imam Ibnu Jarîr al-Thabarî. Perlu diingatkan
di sini bahwa, Ibnu Jarir al-Thabarî juga seorang mujtahid besar yang
kebesarannya sama dengan mazhab fikih empat lainnya. Bahkan, Imam Mazni,
tokoh besar yang menjadi murid utama Imam Syafi'i juga membolehkan. Jadi
sebetulnya, tidak hanya Abu Tsaur yang membolehkan perempuan menjadi imam
bagi laki-laki. Beberapa orang yang saya sebutkan itu juga membolehkan
perempuan menjadi imam salat bagi laki-laki sekalipun.


- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi
imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang
saya mau tau sekarang...

Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi
pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena
hadist2 yang dipakaipun beda...:-)

Belajar yk






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***

[ppiindia] INFO - Menopause Juga Dialami Laki-laki...

2005-04-06 Terurut Topik Satrio Arismunandar

What Is Male Menopause?

 Male menopause (also called viropause or andropause)
begins with hormonal, physiological, and chemical
changes that occur in all men generally between the
ages of forty and fifty-five, though it can occur as
early as thirty-five or as late as sixty-five.

 These changes affect all aspects of a man's life.
Male menopause is, thus, a physical condition with
psychological, interpersonal, social, and spiritual
dimensions.

 The purpose of male menopause is to signal the end
of the first part of a man's life and prepare him for
the second half. Male menopause is not the beginning
of the end, as many fear, but the end of the
beginning.
It is the passage to the most passionate, powerful,
productive, and purposeful time of a man's life.

 In the United States, there are 25,172,000 men
between the ages of forty and fifty-five who are now
going through the Male Menopause Passage. Worldwide
that number is 408 million.

 In less than twenty-five years, by 2020, the number
of men in the United States going through the Male
Menopause Passage will grow to approximately
57,500,000. Worldwide it will grow to 690 million men.

 The most common physical symptoms of male menopause
include:

 Taking longer to recover from injuries and illness
 Less endurance for physical activity
 Feeling fat, gaining weight
 Difficulty reading small print
 Loss or thinning of hair
 Sleep disturbances

 The most common psychological symptoms of male
menopause include:

 Irritability
 Indecisiveness
 Anxiety and fear
 Depression
 Loss of self-confidence and joy
 Loss of purpose and direction in life
 Feeling lonely, unattractive, and unloved
 Forgetfulness and difficulty concentrating

 The most common sexual symptoms of male menopause
include:

 Reduced interest in sex
 Increased anxiety and fear about losing sexual
potency
 Increased fantasies about having sex with a new and
younger partner
 More relationship problems and fights over sex,
love, and intimacy
 Loss of erection
 Sex and Male Menopause?

 Seven sexual changes that occur in healthy, normal
males as they age
 include the following:

 Erections take longer to occur.
 He often requires direct physical stimulation to get
an erection; a sexy sight or fantastic fantasy may not
arouse him as it did before.
 The full erection doesn't get quite as firm as it
used to.
 His urge to ejaculate is not as insistent as before.
Sometimes he doesn't feel the need to have an orgasm
at all.
 The force of ejaculation isn't as strong as it once
was. The amount of his ejaculate is less, and he may
have fewer sperm.
 The desire for and frequency of masturbation may
drop, but in some men may increase.
 The testicles shrink some, and the scrotal sack
droops. The sack doesn't bunch up as much during
arousal.
 Impotence can be a significant problem for men going
through male menopause. Impotence is defined as the
persistent inability to attain and maintain an
erection adequate to permit satisfactory sexual
performance.

 According to results from the Massachusetts Male
Aging Study that studied a large sample of men between
the ages of forty and seventy, the combined prevalence
of minimal, moderate, and complete impotence was 52
percent.

 Although the study found that psychological factors
play a role as men age, physical factors are more
significant.

 There was a high correlation between erection
dysfunction and heart disease, hypertension, diabetes,
as well as with the medications that are often taken
to deal with these problems. Since the physical,
psychological, and sexual aspects are interconnected,
most all these symptoms can be prevented and treated
by concentrating on the whole man.

 Male Hormones and Health Problems

 Hormonal changes greatly affect men going through
male menopause.
 Lowered levels of hormones at midlife are central to
the changes associated with male menopause.

 Recent research indicates that lowered levels of the
following hormones may decrease sex drive, increase
depression and weight gain, and contribute to a
general decrease in well-being and health: Dopamine,
oxytocin, vasopressin, growth hormone, melatonin,
DHEA, pregnenolone, thyroid hormone, and testosterone.

 Although these hormones tend to decrease with age,
each man is unique and individual levels vary widely.
Some researchers now believe that giving men
replacement hormones may allow them to remain vital
and healthy into their sixties, seventies, eighties,
nineties, and beyond.

 Since significant research on hormone replacement
therapy for men is new, men should be cautious about
taking hormones and should only do so under
supervision of a physician trained in this medical
specialty.
 Men, like women, experience complex hormonal rhythms
that affect their sexuality, mood, and temperament.
For instance, researchers have found five different
testosterone cycles in men:

 Rhythmic fluctuations three to four times an hour.
 Daily changes with testosterone higher in the
morning and lower in 

RE: [ppiindia] Re: Jurnal Perempuan : Ari Condro

2005-04-06 Terurut Topik Listy


macam mana pula kau ini?? kemarin kan udah sore.. aku harus pulang!! jadi 
y.. pamit mo pulang duluuu.. gitu loh.. heheh

gaul ama orang2 pinter, enaknya bisa belajar cara berpikir dan cara berbicara 
juga cara mencari solusi yang baik.. ehemmm.. aku masih betah ni di milis ini.. 
yang penting, aku pake alamat kantor tidak untuk menguntungkan diri dalam hal 
keuangan.. hih.. mencari pembenaran diri.. abisnya sering banget.. terima 
undangan semacam ini, mohon bagi para pengundang untuk memahaminya, dan 
terimakasih atas undangannya.. juga dengan amat sangat terpaksa.. aku tidak 
ikutan masuk beberapa milis yang telah mengirim invitation.. dari milis 
ppiindia ini saja.. email yg masuk udah bikin kelabakan..:)) terimakasih.. 
terimakasih.. buat yang telah mengirim undangan.. 

tapi, mbak Lina, kok aku masih setresss juga ni.. hicks!
serba salah deh..
-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]

ah sukurlah kaau masih disitu, Listy! (logat batak ye). Ku kira kaau sudah 
betul-betul pamiitan. Jangan tinggalkan aku dan Clara beduaan laaah! Pedih 
hatiiku.






Yahoo! Groups Sponsor
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Khilafah dan Kebangkitan Umat again........

2005-04-06 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] 
wrote:


.Dari calon mayat yang sedang berusaha mencari kebenaran dan 
pengen terus belajar

--

Jangan dilupakan, mBak, yang belajar ini bukanlah sang mayat atau 
calonnya, tetapi yang bertakhta dalam jasad ini. Sering kan mBak 
ganti mobil, karena yang mobil lama sudah lapuk. Nah, yang menguasai 
tekhnik mengemudi kan bukan sang mobil, tapi pengemudi?

Masak, kalau mBak duduk dimobil baru (dalam jasad muda belia), sudah 
memikirkan mobil ini akan lapuk? Yang mengemudi ya yang belajar 
takkan lapuk, akan selalu ada.dan tambah pintar.

Salam

danardono






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Jelas sekali kalau konsep trinitas tidak bisa dijelaskan dengan 
jalur ilmiah karena dasarnya bukan nalar. Lalu mau menggunakan jalur 
apa untuk menjelaskan kepada saudara non-kristen, atau orang gunung 
yang belum beragama?

hmmm, mungkin ini yang menyebabkan mengapa kaum misionaris tak mau 
mempromosikan konsept trinitas dalam mengemban tugasnya.

Karena ini juga saya dulu bertanya, andai ada orang gunung yang 
turun gunung yg tak punya iman dan dia hanya punya akal/nalar...lalu 
ditawarkan dua konsep: Trinitas dan Tauhid. Apakah bisa beralasan, 
Anda tak akan mengerti Trinitas, sebaiknya anda jadi Kristen dulu.

Apa yang dimaksud dengan karya ilahi dalam Allah mewujudkan diri 
sebagai manusia, mbah? Apakah maksudnya Allah sengaja menjelma 
menjadi manusia supaya manusia bisa merasakan keberadaannya? 
Intinya, manusia perlu visualisasi utk mengenalNya.

Saya juga sedikit bingung dengan kalimat ini, mbah:
Dia dalam melakukan segalanya dalam KuasaNya. Mungkin dalam teologi 
Islam: Allah itu Maha Kuasa. ??
  
Dalam hal ilmu dan agama, saya mempunyai keyakinan bahwa ilmu yang 
haq akan bertemu dengan agama yang haq. Ilmu dan Agama akan datang 
jalan beriringan bahkan bergandengan tangan. Contohnya, apa yang 
telah dilakukan oleh Dr.Maurice Bucaille.

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
 
 Mbah aku jadi ingin bertanya, kalau mbah tak mampu menerangkan 
 konsep Trinitas (yg menjadi inti iman Kristiani) pada saudara Non 
 Kristen, itu berarti mbah tidak bisa menerangkan untuk diri 
sendiri 
 mengapa mbah mengimaninya...
 
 ---
 DH: korreksi sedikit ya mBak? Bukan aku tak mampu menerangkannya 
 sebagai konsep, tetapi - tidak menggunakan jalur ilmiah, 
sebagaimana 
 menerangkan ilmu Fisika - dan menggunakan wahyu wahyu yang 
disebutkan 
 dalam Kitab Injil.
 
 Misalnya, bahwa Allah dapat mengambil wujud manusia, untuk datang 
 ditengah manusia dalam karya penebusanNya, adalah sesuatu yang 
kita 
 terima dalam iman. dasarnya bukan nalar, karena bahwa Allah 
 mewujudkan diri sebagai manusia, adalah karya Ilahi, bertumpu pada 
 iman kita, bahwa Dia dalam melakukan segalanya dalam KuasaNya.
 
 Ini adalah suatu bukti, bahwa agama dan ilmu pengetahuan (terutama 
 Exakta) adalah dua hal yang exist dalam tataran yang berbeda. Dua 
 duanya exist dalam bathin manusia, namun tidak kausal.
 
 Salam
 
 danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Yustam


saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah
individu yang tidak bertanggung jawab,  apalagi dengan
menggunakan kondom pada saat pra nikah ini benar-
benar bahwa yang melakukannya tidak ingin bertanggung
jawab terhadap perbuatannya  dan benar-benar tidak
bermoral   ..  karena ukuran moralitas juga di dasarkan
pada tanggung jawab ini  ...   sama dengan koruptor yang
hanya mengambil keuntungan tanpa bertanggung jawab
terhadap hasil korupsi tersebut yang bisa menyengsarakan
pihak lain.

demikian juga penggunaan kondom bagi pasangan yang
belum menikah ,  dasar moralitasnya perlu dipertanyakan  ...
karena kalau berdasarkan agama yang benar tentu tidak akan
menganjurkan kepada pasangan yang tidak punya tanggung
jawab terhadap perbuatannya karena belum adanya ikatan
yang dapat menuntut salah satu pihak untuk bertanggung jawab.

agama yang benar biasanya tidak menganjurkan  perbuatan tersebut

cuman  kalau perbuatan itu dilakukan karena  cinta,
ini bisa membuktikan bahwa  love is blind, no responsibility.


salam,







Kalo secara konsep Kristen, sejak bertemunya
sperma dan ovum, itu udah dianggap makluk hidup.
[ makanya Kristen Fundies di Amrik dan juga katolik  kagak setuju aborsi ]

Kalo secara Islam, setelah 40 hari dalam kandungan
baru ruh ditiupkan ke jabang bayi.

So, mau ikut konsep mana ?

Btw, yang lebih penting adalah membangun kondisi
sehingga masyarakat kita tidak perlu melakukan aborsi,
baik itu secara ekonomi, MBA, bahaya penyakit, dll.
Di Indon kebanyakan aborsi terjadi karena 3 faktor
besar di atas, sehingga perlindungan minimal
yang bisa kita lakukan ya, seandainya aborsi dilakukan
dengan tepat, oleh orang yang berpengalaman,
sehingga tidak berakibat  kematian ibu.

Suami atau bapak darah juga harus bertanggung jawab penuh.
Harus matang mental baru boleh berani esek-esek legal (nikah).

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi
perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang bayi. Jabang
bayi ini dah dianggap manusia gak sih? jadi, perempuan lebih
mementingkan kesehatannya dari pada hak hidup seseorang lainnya?





 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Give the gift of life to a sick child.
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links














__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
__

 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mbah, dalam acara semacam penampakan di televisi, jin aja dah bisa
masuk tv. Saya belum pernah lho, mbah? Sirik abis, neh!

---

DH: Lha iya to, wong masuk botol aja bisa, apalagi hanya masuk TV?

Kalau mBak selalu bawa jin dalam botol (kalau bisa yang kecil sekali, 
masuk dompet), wah mBak akan sakti sekali..

Salam dari luar botol

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Sik sik, sampean sudah membaca artikel mbak Mia 
yang saya kirim belum ?

Justru karena merasa tidak mampu bertanggung jawablah 
maka kaum perempuan memiliki tradisi gelap ttg aborsi.
Dan ini adalah kodrat.  Lha wong hewan juga melakukannya.

Bila mereka menyadari, bahwa anak yang mereka lahirkan
akan mati, menderita cacat, atau akan berhadapan alam yang
terlalu ganas, [ paceklik, ketidak mampuan ekonomi, 
tidak adanya calon kepala kuluarga yang bertanggung jawab]
mereka akan menggagalkan kandungannya.

Dan ini adalah pilihan yang menyakitkan karena
berlawanan dengan kodrat mereka juga untuk melakukan
regenerasi.  Bisa dibayangkan dunk, memilih diantara
pilihan sulit ini.  Memberikan anak ke orang lain ?
Supaya diadopsi ?  Ya, ini juga salah satu pilihan.
Tapi mana ada sich ibu yang merelakan anaknya
dibawa orang lain ?  Sakit bok !

Traffiking di China juga penyebabnya ini.
Anak hanya boleh satu, kalo dapatnya perempuan,
dijual dech  :(  Dan ini pilihan sulit lagi ...  :((

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]

saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah
individu yang tidak bertanggung jawab,





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:


Ilmu dan Agama akan datang jalan beriringan bahkan bergandengan 
tangan. Contohnya, apa yang  telah dilakukan oleh Dr.Maurice Bucaille.



DH: Mungkin, kalau daya bathiniah manusia sudah begitu berkembang, 
akan kita lihat, bahwa ilmu dan agama menuju satu titik yang satu. 
Mbak kan juga bisa gandengan dengan seorang yang agamanya lain, asal 
satu dalam paham kan? Misalnya sama sama menemukan suatu theori dalam 
Fisika atau Biologi. Gak perlu harus bertentangan..

Mbak sebut Bucaille. Ada juga akhli falsafah yang namanya Spinoza, 
yang mempunyai gambaran lain mengenai keilahian. Coba kita baca:

Baruch Spinoza (1632-1677)

Baruch Spinoza was one of the great philosophers of the age of 
Rationalism and a major influence thereafter, as on, paradoxically, 
both of the bitter enemies Arthur Schopenhauer and G.W.F. Hegel. From 
a Portuguese Jewish family that had fled to the relative tolerance of 
the Netherlands, one of the most famous things about Spinoza was his 
expulsion from the Dutch Jewish community. This is often called 
an excommunication, though, as I used to have a high school teacher 
protest, there is really no such thing as excommunication in 
Judaism. Nevertheless, Spinoza was expelled from the Jewish community 
and anathematized. Although he is today recognized as one of the 
greatest Jewish philosophers ever, and the chief Rabbis of Israel 
have been petitioned to formally lift the curse upon him, this has 
not happened:  Spinoza remains a controversial person in Judaism, for 
very much the same reasons that led to his expulsion in the first 
place. Spinoza's God is not the God of Abraham and Isaac, not a 
personal God at all, and his system provides no reason for the 
revelatory status of the Bible or the practice of Judaism, or of any 
religion, for that matter. 

Spinoza's alienation from his community is reflected in an 
alternative version of his name. Baruch in Hebrew (bârûkh) 
means Blessed; but Spinoza began using the name Benedict, which 
in Latin (Benedictus) would mean spoken well of or praised. This 
reflects the circumstance that Spinoza, with whom Jews were forbidden 
to associate, inevitably found friendship with Christians instead. 
Nor was he unsympathetic with Christianity. However, there never was 
any chance of Spinoza adhering to Christianity as a religion anymore 
than Judaism. Spinoza's sympathy for Christianity, like Thomas 
Jefferson's, was entirely for the moral teachings of Jesus, not for 
the theology, Christology, or the promise of the means of salvation. 
Like Jefferson, again, Spinoza was a kind of Unitarian, for whom the 
purely religious aspects of the religions were nearly meaningless. 

Although his major works went unpublished in his lifetime, Spinoza 
did acquire concerned friends and some measure of favorable 
reputation. He had made a living for a while by grinding lenses, 
where the dust had damaged his lungs. The pension that his friends 
later obtained for him thus did not prevent him from dying at a 
tragically young age of 45. His chance for an established academic 
career, with an offer from a German university, was rejected, 
naturally, because of the confessional conformity that would have 
been required. Spinoza's life, consequently, though not irredeemably 
horrible, seems on the whole sad, isolated, and blighted. 

Besides tragedy, Spinoza's life and thought is most noteworthy for 
paradox. No one would ever have thought to call Thomas Jefferson the 
God intoxicated man; but although honoring, apparently, the same 
sort of rationalized, secularized, and impersonal Deity, this is 
precisely what Spinoza has been called. How does one, indeed, 
become intoxicated with such a God? Since Spinoza explicitly 
identifies his God with Nature, it doesn't even seem to be a God at 
all. How about the Nature intoxicated man? Spinoza today is often 
cited by people who advocate a reductionistic scientism but who are 
willing to retain some traditional terminology, so that the 
term God adds nothing to the very same natural world described by 
science. This overlooks a great deal of Spinoza's metaphysics, but 
the real challenge is how Spinoza's God, even properly conceived, 
would provide any of the solace, comfort, and meaning of traditional 
religion to someone like Spinoza. Exactly what was the emotional pull 
of Spinoza's God on him? 

We find the answer to this question in the realization that Spinoza 
is not entirely a modern thinker and that his God in fact has 
antecedents in the Middle Ages. It is too easy to get carried away 
with the evident conformity of Spinoza's system to the requirements 
of science and overlook the foot that it still has planted firmly in 
Mediaeval Jewish mysticism. Mediaeval Jewish philosophy, in fact, was 
closely allied to the Neoplatonic philosophical tradition of Late 
Antiquity, as this had been taken up and developed 

Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Carla Annamarie


mba Lina,

there're many pros and cons regarding pro life and pro choice, but
pregnancy and having a baby it's definitely a women prerogative rights..bcs
it's her body..anyway..bcs it's her rights and her own decision..there's a
personal responsibility that comes with it.., if a healthy women want an
abortion bcs bad timing, lack of financial ability, or for absurd reason
such as population growth..to me those  re based on selfish, mean,
heartless, and the most outrage reason...
except if the women is in a terrible illness, or perhaps uncureable desease
and she got a cancer of stadium 3 or 4, and  her pregnancy will endanger
her life and the fetus life..
but i think since the rights to decide to choose life or to choose our
self..is in the hands of women..i think women have to be smart enough to
make decision by taking a preventive act if she dont want to get
pregnant...
some women act foolish by act like god..they are not god...




   
  Lina Dahlan 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  .comcc:  
   
   Subject:  [ppiindia] Re: 
Journal-Perempuan, dimana kau? :   
  04/06/2005 11:55  Aborsi  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






Mbak Carla,
Mungkin karena yang hamil itu perempuan, jadi hak untuk memilih itu
ditekankan kepada perempuannya. Laki, bisa saja mabur or mengelak,
tapi wanita tidak dapat.

Saya juga curious, kok enggak ada yang concern dengan hak hidup si
jabang bayi?

Mbak, di Amerika sono kelompok pro-choice sangat concern dengan hak
wanita untuk memilih mau aborsi atau enggak. Kelompok tsb
memperjuangkan hak-hak wanita tsb. Sedang Pro-life sangat
memperjuangkan hak hidup si jabang bayi, jadi aborsi harus dilarang,
meski ada kriteria ketat utk membolehkan (?).

Menjadi sangat relevan kalau kita menimbang apa yang dipostingkan
nyong Ambon ttg 6 kriteria itu:
(1) to slow down population growth
(2) Health reason
(3) Unwilling pregnancy
(4) Economic reason
(5) To avoid discrimination and harasment against single mother.
(6) The right of woman to her own body

Menjadi asik pula baca tulisannya mbak Mia.
Namun saya belum lagi googling jurnal-perempuan.com. mau tau gimana
di Indonesia ini sih tentang hak hidup si jabang bayi. Statusnya
amsih Egepe kali ya?

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 just curious..

 for long time..abortion issue is about women..but we forget the
important
 part that men is really a part of it too..means that it takes two
ppl to do
 the act of sex, right?..if a women re planning to do the abortion,
if  she
 consult or tell her husband or boy friend or her sex partner abt
it, how
 the men react..?..
 bcs the fetus is the result of sexual intercourse between men and
women,
 rape case is an exception of that..





   Lina
Dahlan

   [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
   .com
cc:
Subject:
[ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? :
   04/05/2005 04:13
Aborsi

PM

   Please respond
to


ppiindia











 Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek
dgn
 FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau
 perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau
tau.

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
  yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM...
  ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.
 
- Original Message -
From: Lina Dahlan
To: ppiindia@yahoogroups.com







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. 

Re: [ppiindia] premarital sex VS sex in marriage ..pro or con..?(was : Aborsi)

2005-04-06 Terurut Topik Carla Annamarie


   
  HMP 
   
  [EMAIL PROTECTED] To:   
ppiindia@yahoogroups.com
   cc:  
   
  04/06/2005 11:49 Subject:  Re: [ppiindia] 
Journal-Perempuan, dimana kau? :   
  AMAborsi  
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   









yah masalah arus bawah sih urusan masing2 mas.
mereka mau sex pranikah ato nikah , itu bukan urusan kita.
tapi pada kenyataannya yang dtg untuk aborsi itu kan kejadian sex
pranikah
jadi yah saran lsm yg nanganin aids juga forever
condom..heheheh

masalah hub sex  kalo 2 pihak suka sama suka tanpa ada satu paksaan dan
tekanan , aku pikir tidak pihak yg dipermainkan. itu menurut aku lho.
mohon dikoreksi kalo salah.


  - Original Message -
  From: abu abdurrahman
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, April 06, 2005 9:26 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi



  hahahhahhahah..lucu supaya aborsi tidak terjadi,
makanya forever condom. emangnya mau pake punya siapa sih??? solusinya ya
di sah-in aja (dinikahin gitu), ngapain juga kalo udah sah mesti pake
kondom (kecuali kalo memang jaga2 gpp), tp yang pake kondom (apalagi
nyaranin) kok gw jadi curiga??? ngapain sih make kondom??? kalo blom jadi
istri ato suami ...ya jangan maen dolo lah. ntar kalo orang2
deket (nenek, emak, bibi, kakak, adek) kita di maenin ama orang (walaupun
pake kondom) mau???

  HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ;
FOREVER CONDOM...
  ini juga penekanan baik dari pria ato wanita.

- Original Message -
From: Lina Dahlan
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM
Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan.
Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal
perempuan. Ato website ttg aborsi ini ?

Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2
kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah
berhasil menggolkan undang-undang KDRT.
Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh.

eeh..gogling aja kali ye?...:-))

wassalam,










***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









  [Non-text portions of this message have been removed]




***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




  -
  Yahoo! Groups Links

 To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.




  -

[ppiindia] Re: Penghilang stress--Jurnal Perempuan : Ari Condro

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Mengapa pulla kaauu masih setress?? Bukankah membaca pendapat 
manusia2 dimilis ini membuatmu senyum dan bergairah???

Jangan lah dijadikan stress. Sederhanakanlah hidup ini, jangan buat  
sulit! Ari Condro emang macam itu lah orangnya!!! Jangan kauu 
sesaliii...jangan kau pikirkan dia...

mbak,
Ada obat ampuh untuk menghilangkan setress (kalo untuk aku) neh:

***
JATUHNYA JUBAH  
Nasrudin pulang malam bersama teman-temannya. Di pintu rumah mereka 
berpisah. Di dalam rumah, istri Nasrudin sudah menanti dengan 
marah. Aku telah bersusah payah memasak untukmu sore tadi ! 
katanya sambil menjewer Nasrudin. Karena kuatnya, Nasrudin 
terpelanting dan jatuh menabrak peti.

Mendengar suara gaduh, teman-teman Nasrudin yang belum terlalu jauh 
kembali, dan bertanya dari balik pintu,

Ada apa Nasrudin, malam-malam begini ribut sekali?

Jubahku jatuh dan menabrak peti, jawab Nasrudin.

Jubah jatuh saja ribut sekali ?

Tentu saja, sesal Nasrudin, Karena aku masih berada di dalamnya.
***

Ada banyak cerita sufi lugu Nasarudin Hoja, yang buat aku terpingkal-
pingkal membacanya. Kunjungi saja di www.media.isnet.org terus 
browsing Nasrudin Hoja+sufi...he..he...mbak bisa pilih...

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 macam mana pula kau ini?? kemarin kan udah sore.. aku harus 
pulang!! jadi y.. pamit mo pulang duluuu.. gitu loh.. heheh
 
 tapi, mbak Lina, kok aku masih setresss juga ni.. hicks!
 serba salah deh..
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 ah sukurlah kaau masih disitu, Listy! (logat batak ye). Ku kira 
kaau sudah betul-betul pamiitan. Jangan tinggalkan aku dan Clara 
beduaan laaah! Pedih hatiiku.
 
 
 
 
 
 
 Yahoo! Groups Sponsor





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Penghilang stress--Jurnal Perempuan : Ari Condro

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Huidididi  :P

Kok nama aye disebut-sebut mpok ?
Ade ape neh ?  Hare gene geto looo  :))

salam,
Ari Condro
feel innocent, abis binun ?  :D


- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Jangan lah dijadikan stress. Sederhanakanlah hidup ini, jangan buat  
sulit! Ari Condro emang macam itu lah orangnya!!! Jangan kauu 
sesaliii...jangan kau pikirkan dia...





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik HMP

kalo ada yg mau adopsi , kalo engga ?
orang mau adopsi juga mereka pengen latar belakang keluarganya jelas ?

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 06, 2005 2:01 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi




  wah..wah..wah...kan bisa di adopsi sama orang yang ingin anak tapi 
  gak bisa punya anak. Ini nih gak bisa menghargai hak hidup jabang 
  bayi. 

  Layak or tidak, apa ukurannya? sehingga membolehkan aborsi?? Ini kan 
  mentalnya aja payah, takut gak kebagian rejeki.
  Yang dosa kan kalo dia gak mau cari nafkah trus menelantarkan anak.

  Liat sinetron Bunda gak? Anaknya dia titipkan ke panti asuhan trus 
  anaknya dah gede jadi pengacara handal? Kepikir gak kalo saja ibunya 
  Einstein menggugurkan jabang bayi Einstein ?

  Objection deh sama alasan seperti ini. Kelewat materialis.


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:
   lebih baik aborsi daripada tdk bisa membesarkan cabang bayi itu 
  dgn layakbaik makanan , pendidikan , 
  kebahagiaan.lebih dosa.
   
 - Original Message - 
 From: Carla Annamarie 
 To: ppiindia@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, April 05, 2005 5:07 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : 
  Aborsi
   
   
   
   
 surprisingly in indo, abortion re conduct by mostly married-
  womens perhaps
 bcs of age, wrong-timing, physical,or  financial conditions..
 and then young women mostly single, and the last but not least 
  teenagers...
   
   
   







  ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Yahoo! Groups Links



   





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Penghilang stress--Jurnal Perempuan : Ari Condro

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


he..he...biar mbak Listy gak setress! apa tambah setress, jangan-
jangan...:-(

Kita lagi jadi orang Batak disini, cok! Tapi kepalaku pening kali, 
ngikutin logat Batak karena 'suara kepala' seh, blum terbiasa.

horas!

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Huidididi  :P
 
 Kok nama aye disebut-sebut mpok ?
 Ade ape neh ?  Hare gene geto looo  :))
 
 salam,
 Ari Condro
 feel innocent, abis binun ?  :D
 
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 
 Jangan lah dijadikan stress. Sederhanakanlah hidup ini, jangan buat  
 sulit! Ari Condro emang macam itu lah orangnya!!! Jangan kauu 
 sesaliii...jangan kau pikirkan dia...





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

Agaknya bila dikatakan tidak bertanggung jawab terlalu umum, sebab perlu 
juga diperhatikan dari segi kesehatan dan keselamatan bayi dan ibu. 
Pengetahuan ilmu kedokteran zaman sekarang memungkinkan diketahui bayi yang 
akan lahir itu mempunyai cacat berat yang tak dapat dikoreksi atau tidak, 
dan yang menjadi soal ialah apakah fetus [jenin?] adalah manusia atau tidak 
untuk diskusi.

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 06, 2005 10:33 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi




 saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah
 individu yang tidak bertanggung jawab,  apalagi dengan
 menggunakan kondom pada saat pra nikah ini benar-
 benar bahwa yang melakukannya tidak ingin bertanggung
 jawab terhadap perbuatannya  dan benar-benar tidak
 bermoral   ..  karena ukuran moralitas juga di dasarkan
 pada tanggung jawab ini  ...   sama dengan koruptor yang
 hanya mengambil keuntungan tanpa bertanggung jawab
 terhadap hasil korupsi tersebut yang bisa menyengsarakan
 pihak lain.

 demikian juga penggunaan kondom bagi pasangan yang
 belum menikah ,  dasar moralitasnya perlu dipertanyakan  ...
 karena kalau berdasarkan agama yang benar tentu tidak akan
 menganjurkan kepada pasangan yang tidak punya tanggung
 jawab terhadap perbuatannya karena belum adanya ikatan
 yang dapat menuntut salah satu pihak untuk bertanggung jawab.

 agama yang benar biasanya tidak menganjurkan  perbuatan tersebut

 cuman  kalau perbuatan itu dilakukan karena  cinta,
 ini bisa membuktikan bahwa  love is blind, no responsibility.


 salam,







 Kalo secara konsep Kristen, sejak bertemunya
 sperma dan ovum, itu udah dianggap makluk hidup.
 [ makanya Kristen Fundies di Amrik dan juga katolik  kagak setuju aborsi ]

 Kalo secara Islam, setelah 40 hari dalam kandungan
 baru ruh ditiupkan ke jabang bayi.

 So, mau ikut konsep mana ?

 Btw, yang lebih penting adalah membangun kondisi
 sehingga masyarakat kita tidak perlu melakukan aborsi,
 baik itu secara ekonomi, MBA, bahaya penyakit, dll.
 Di Indon kebanyakan aborsi terjadi karena 3 faktor
 besar di atas, sehingga perlindungan minimal
 yang bisa kita lakukan ya, seandainya aborsi dilakukan
 dengan tepat, oleh orang yang berpengalaman,
 sehingga tidak berakibat  kematian ibu.

 Suami atau bapak darah juga harus bertanggung jawab penuh.
 Harus matang mental baru boleh berani esek-esek legal (nikah).

 salam,
 Ari Condro


 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

 Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi
 perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang bayi. Jabang
 bayi ini dah dianggap manusia gak sih? jadi, perempuan lebih
 mementingkan kesehatannya dari pada hak hidup seseorang lainnya?






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links














 __

 Disclaimer :
 - This email and any file transmitted with it are confidential and
 are intended solely for the use of the individual or entity whom
 they are addressed, if you are not the original recipient, please
 delete it from your system.
 - Any views or opinions expressed in this email are those of the
 author only.
 __


 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!

[ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....

2005-04-06 Terurut Topik Satrio Arismunandar

Ini memang cuma ramalan. Namun tampaknya banyak yang
cocok dan pas dengan situasi zaman kita Mungkin
ada gunanya buat perenungan dan introspeksi.

Rio
=


RAMALAN JAYABAYA
JAYABAYA PREDICTION

Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
One day there will be a cart without a horse.

Tanah Jawa kalungan wesi.
The island of Java will be circled by an iron
necklace.

Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
There will be a boat flying in the sky.

Kali ilang kedhunge.
The river will loose its current.

Pasar ilang kumandhang.
There will be markets without crowds.

Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
These are the signs that the Jayabaya era is coming.

Bumi saya suwe saya mengkeret.
The earth will shrink.

Sekilan bumi dipajeki.
Every inch of land will be taxed.

Jaran doyan mangan sambel.
Horses will devour chili sauce.

Wong wadon nganggo pakaian lanang.
Women will dress in men's clothes.

Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking
jaman.
These are the signs that the people and their
civilization have been
turned upside down.

Akeh janji ora ditetepi.
Many promises unkept.

Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe.
Many break their oath.

Manungsa pada seneng nyalah.
People will tend to blame on each other.

Ora ngindahake hukum Allah.
They will ignore God's law.

Barang jahat diangkat-angkat.
Evil things will be lifted up.

Barang suci dibenci.
Holy things will be despised.

Akeh manungsa mung ngutamake duwit.
Many people will become fixated on money.

Lali kamanungsan.
Ignoring humanity.

Lali kabecikan.
Forgetting kindness.

Lali sanak lali kadang.
Abandoning their families.

Akeh Bapa lali anak.
Fathers will abandon their children.

Akeh anak wani nglawan ibu.
Children will be disrespectful to their mothers.

Nantang bapa.
And battle against their fathers.

Sedulur pada cidra.
Siblings will collide violently.

Kulawarga pada curiga.
Family members will become suspicious of each other.

Kanca dadi mungsuh.
Friends become enemies.

Akeh manungsa lali asale.
People will forget their roots.

Ukuman Ratu ora adil.
The queen's judgements will be unjust.

Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
There will be many peculiar and evil leaders.

Akeh kelakuan sing ganjil.
Many will behave strangely.

Wong apik-apik pada kepencil.
Good people will be isolated.

Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin.
Many people will be too embarrassed to do the right
things.

Luwih utama ngapusi.
Choosing falsehood instead.

Wegah nyambut gawe.
Many will be lazy to work.

Kepingin urip mewah.
Seduced by luxury.

Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
They will take the easy path of crime and deceit.

Wong bener thenger-thenger.
The honest will be confused.

Wong salah bungah.
The dishonest will be joyful.

Wong apik ditampik-tampik.
The good will be rejected.

Wong jahat munggah pangkat.
The evil ones will rise to the top.

Wong agung kesinggung.
Noble people will be wounded by unjust criticism.

Wong ala kepuja.
Evil doers will be worshipped.

Wong wadon ilang kawirangane.
Women will become shameless.

Wong lanang ilang kaprawirane.
Men will loose their courage.

Akeh wong lanang ora duwe bojo.
Men will choose not to get married.

Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Women will be unfaithful to their husbands.

Akeh ibu pada ngedol anake.
Mothers will sell their babies.

Akeh wong wadon ngedol awake.
Women will engage in prostitution.

Akeh wong ijol bebojo.
Couples will trade partners.

Wong wadon nunggang jaran.
Women will ride horses.

Wong lanang linggih plangki.
Men will be carried in a stretcher.

Randa seuang loro.
A divorcee will be valued at 17 cents.

Prawan seaga lima.
A virgin will be valued at 10 cents.

Duda pincang laku sembilan uang.
A crippled men will be valued at 75 cents.

Akeh wong ngedol ngelmu.
Many will earn their living by trading their
knowledge.

Akeh wong ngaku-aku.
Many will claims other's merits as their own.

Njabane putih njerone dadu.
It is only a cover for the dice.

Ngakune suci, nanging sucine palsu.
They will proclaim their righteousness despite their
sinful ways.

Akeh bujuk akeh lojo.
Many will use sly and dirty tricks.

Akeh udan salah mangsa.
Rains will fall in the wrong season.

Akeh prawan tuwa.
Many women will remain virgins into their old age.

Akeh randa nglairake anak.
Many divorcees will give birth.

Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
Newborns will search for their fathers.

Agama akeh sing nantang.
Religions will be attacked.

Perikamanungsan saya ilang.
Humanitarianism will no longer have importance.

Omah suci dibenci.
Holy temples will be hated.

Omah ala saya dipuja.
They will be more fond of praising evil places.

Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Prostitution will be everywhere.

Akeh laknat.
There will be many worthy of damnation.

Akeh pengkhianat.
There will be many betrayals.

Anak mangan bapak.
Children will be against father.

Sedulur mangan sedulur.
Siblings will be against siblings.


[ppiindia] Pemerintah Diskriminatif Tangani Bencana Nias

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/06/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Pemerintah Diskriminatif Tangani Bencana Nias 
JAKARTA - Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan status bencana 
di Nias Sumatera Utara, sebagai bencana daerah dan bukan bencana nasional, 
sangat disayangkan. Kebijakan Presiden Yudhoyono tersebut mengesankan 
pemerintah pusat diskriminatif dalam menangani bencana yang menimpa ratusan 
orang. 

Hal itu dikemukakan anggota DPR asal Nias, Dr Yasonna H Laoly, MSc kepada 
Pembaruan di Jakarta, Selasa (5/4) sore berkaitan dengan diserahkannya 
penanganan bencana Nias kepada pemerintah daerah dan bukan pemerintah pusat. 
Yasonna Laoly sebagai putra asli Nias itu, sangat heran dan prihatin atas 
indikator apa yang digunakan Presiden menyimpulkan bahwa bencana tersebut 
bencana lokal dan menyerahkan penanganannya cukup kepada Gubernur Sumatera 
Utara. 

Menurut saya, itu adalah upaya pemerintah pusat melempar tanggung jawab. 
Bahkan, kebijakan Presiden tersebut terkesan diskriminatif. Ini diskriminatif 
yang kedua bagi Nias setelah kasus gempa dan tsunami tiga bulan lalu, tegas 
Laoly. 

Menurut anggota Komisi II DPR itu, gempa dengan kekuatan 8,7 pada skala Richter 
dan mencakup wilayah bencana lintas Propinsi (Sumut dan Aceh) serta terdiri 
dari beberapa Kabupaten sudah sangat layak dikategorikan sebagai Bencana 
Nasional. Presiden Yudhoyono jangan melihat Nias hanya pada kota Gunung Sitoli 
saja. Sebab, seluruh daerah Nias baik di kota Kecamatan dan pedalaman tertimpa 
musibah. 

Secara kasat mata dapat dilihat betapa dahsyatnya bencana tersebut. Sampai saat 
ini Pemerintah Daerah tidak mampu mengevakuasi mayat dan memenuhi bantuan 
pangan kepada Penduduk yang mengungsi. 

Di daerah pedalaman lebih parah, mereka sama sekali belum tersentuh. 
Jalan-jalan dan jembatan putus, kata Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia 
Perjuangan (FPDI-P) tersebut serayah menambahkan, sampai saat ini sudah lebih 
dari 600 korban jiwa. Ini masih data perkotaan (Gunung Sitoli dan Teluk Dalam), 
dari daerah Ibu Kota kecamatan dan desa-desa belum diketahui. 

Dikatakan, akibat dari keputusan Presiden Yudhoyono menyatakan bahwa bencana 
tersebut adalah bencana lokal, perhatian masyarakat luar menjadi 
terbatas.(M-15) 


Last modified: 6/4/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Cuma masalahnya ya itu mbak Carla,
berpikirnya jangka pendek, hanya buat having sex saja.
Bukan pro kreasi yang perlu pertanggungjawaban 
jangka panjang, dan kestabilan mental sebagai calon orang tua.

Sekali lagi, kenapa tidak menerapkan save sex
dengan satu pasangan tetap yang legal.  :))
[ ogut konservatif dalam masalah ini ]


Salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]

pak Yustam..logikanya justru kalo unmarried couple use condom as a
precaution during sex, it's bcs they re taking preventive action for
unwanted pregnancy/or perhaps to avoid abortion.., logically speaking it's
not irresponsible..it's reasonable..






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Putus Asa dengan Indonesia

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

Republika

Selasa, 05 April 2005

Putus Asa dengan Indonesia? 

Oleh : Ahmad Syafii Maarif 


Usai menghadiri rapat Akademi Jakarta (AJ) pada 24 Maret 2005 di Taman Ismail 
Marzuki (TIM), saya berbicara santai tentang berbagai masalah bangsa dan negara 
dengan Bung Rendra, Ajip Rosidi, dan Nh Dini. Sewaktu pertanyaan tentang 
Indonesia saya ajukan kepada Nh Dini, jawabannya telak, ''Saya putus asa dengan 
Indonesia.''

Ungkapan pendek ini saya rasakan sangat tajam, menukik, dan barangkali cukup 
banyak rakyat kita yang sependapat dengan novelis ini. Saya sendiri pada 
berbagai forum pernah pula mengatakan, ''Sekiranya agama mengizinkan, saya 
sudah putus asa. Tetapi agama melarangnya, oleh sebab itu berbuatlah semaksimal 
mungkin untuk perbaikan, sesuai dengan kemampuan dan posisi kita 
masing-masing.'' Kemudian lontaran Nh Dini ini saya SMS-kan kepada beberapa 
teman. Reaksi mereka beragam, sesuai dengan pandangan masing-masing. Ada yang 
memberi jawaban pendek, ''Astaghfirullah!'', tetapi ada pula dengan nada 
empati, seperti yang di-SMS-kan oleh Bung Rizal Ramli, ''Pak Maarif, pendapat 
yang demikian semakin meluas. Mari kita berbuat sesuatu agar keputusasaan tidak 
menghantui kita.''

Saya rasa seorang seniman atau sastrawan di manapun di muka bumi ini tidak 
jarang mewakili nurani rakyat yang paling dalam, karena keadilan yang dinanti 
tak kunjung datang, sementara para politisi asyik membual dengan retorika 
vulgar dan dangkal. Masalahnya, di negeri kita adalah bahwa sedikit sekali di 
antara kaum elite kita yang mau bergaul dengan seniman/sastrawan, padahal siapa 
tahu suara mereka memang mewakili realitas yang sebenarnya. Kalau demo dianggap 
ada yang menunggangi, maka ekspresi seorang sastrawan adalah ekspresi hati 
nurani yang tidak dapat ditunggangi, kecuali sastrawan partisan.

Sebelum rapat, kami juga mendengar cerita sedih dari Misbach Yusa Biran tentang 
pengalamannya dengan sebuah rumah sakit di Jakarta yang minta uang muka Rp 11 
juta, dan kemudian dokter yang salah praktik, sebagaimana sering kita dengar 
pula di berbagai tempat. Pasien umumnya tidak berdaya, sementara sebagian 
dokter sudah sangat materialistik. Persoalannya tetap saja, yaitu bahwa hati 
nurani kita semakin lama semakin kasar dan bahkan tumpul. Itu belum lagi 
berbicara tentang tragedi demi tragedi yang diderita oleh TKI/TKW kita di luar 
negeri, sudah terlalu biasa diperlakukan sebagai setengah manusia, hampir tanpa 
perlindungan, padahal mereka adalah juga sebagai sumber devisa untuk negara 
dalam jumlah ratusan miliar rupiah.

Rendra sudah terlalu sering mengingatkan tentang Indonesia sebagai sebuah 
negara maritim, tetapi kekuatan pengawal perairan lautnya rapuh sekali. Maka, 
sudah seharusnya dalam kurikulum pendidikan masalah maritim ini dimasukkan. 
Bukankah Indonesia dengan jumlah pulau sekitar 17.565 adalah sebuah negara 
kepulauan yang terpanjang dan terluas di dunia? Di samping panjang dan luas, 
juga mungkin terindah. Tetapi mengapa, perhatian kita terhadap laut selama ini 
sangat lemah? Maka, jangan heran nelayan-nelayan asing sudah puluhan tahun lalu 
lalang di perairan kita untuk mencuri ikan, dan tidak jarang pula berkongsi 
dengan anak negeri, karena lemahnya pengawasan aparat kita. Bahkan, bukan 
rahasia lagi sebagian aparat malah bekerja sama dengan para pencuri itu.

Tampaknya Indonesia kita ini adalah sebuah bangsa yang ruwet, terlalu banyak 
bisulnya. Tetapi, kita boleh bangga bahwa selama hampir 60 tahun kita merdeka, 
negeri ini relatif masih utuh. Hanya pertanyaannya adalah: untuk berapa lama 
bisa bertahan. Seorang teman yang sangat mengerti masalah pengurusan listrik di 
nusantara yang serba memusat hingga hari ini, sampai-sampai mengatakan bahwa 
Indonesia ini memang terlalu besar untuk menjadi sebuah negara. Pendapat ini 
tidak ada hubungannya dengan kecenderungan untuk membagi-bagi bangsa ini, 
tetapi semata-mata karena keprihatinan dalam mengamati masalah kita yang serba 
kusut, tidak mudah diurai, kecuali kita mau merancang ulang negeri ini, sebab 
siapa tahu dengan cara itu kita akan dapat keluar dari suasana yang serba buntu 
ini. Proses merancang ulang ini adalah pekerjaan raksasa yang harus dipikirkan 
matang-matang. 

Ide tentang otonomi daerah sebenarnya adalah salah satu cara untuk mengubah 
kebijakan yang serba memusat itu. Tetapi setelah dijalankan, muncul pula 
masalah baru berupa raja-raja lokal yang pendek akal yang menutup daerahnya 
terhadap daerah lain. Untuk proses kepindahan guru dari satu daerah ke daerah 
lain, misalnya, sungguh sulit, demi otonomi. Jika arus ini tetap berlangsung, 
maka sudah dapat dipastikan bahwa kesenjangan kualitas pendidikan kita akan 
semakin parah. Nasionalisme etnis/lokal adalah bahaya masa depan bagi keutuhan 
negeri ini. Akhirnya, marilah berpikir jernih, tidak putus asa, tetapi tetap 
kritis, serta mau mendengarkan pendapat seniman/sastrawan kita. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! 

Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....

2005-04-06 Terurut Topik Samudjo

Bagian in yang paling saya suka, tembaga pura men...
samudjo
- Original Message -
From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; AJI
INDONESIA [EMAIL PROTECTED]; Begundal Salemba
[EMAIL PROTECTED]; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com;
jurnalisme [EMAIL PROTECTED]; pantau
[EMAIL PROTECTED]; technomedia
[EMAIL PROTECTED]; pjtv [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 06, 2005 3:45 PM
Subject: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.


 Timah dianggep perak.
 Tin will be thought to be silver.

 Emas diarani tembaga.
 Gold will be thought to be copper.



DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Yustam


sekali kali mungkin bisa save,  tapi kalo sudah ketagihan
nah lupa kondom kann ...  akhirnya mo minta tanggung
jawab same siapa kalo  pacarnya sudah ngemplang ..

saya pikir sex after married more responsible, ada tempat
kita mengadu  ...   ada suatu ikatan...  sehingga melakukannya
mungkin lebih enjoy  ...  neh   ...dari pada di kejar-kejar hansip
dan trantib  ..

tapi saya pikir pointnya adalah responsible bukan reasonable ...
kalo reasonable ... moralitas sebagai umat beragama yang perlu
dipertanyakan  .. kecuali mungkin atheis   ...neh  ...
dan responsible itu lebih bermoral  ...

salam, responsible ...




  
Carla Annamarie 
  
[EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com  

ial.co.id  cc: 
  
Subject: Re: [ppiindia] 
Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - 
06/04/2005 15:45about Aborsi
  
Please respond to   
  
ppiindia
  

  

  






pak Yustam..logikanya justru kalo unmarried couple use condom as a
precaution during sex, it's bcs they re taking preventive action for
unwanted pregnancy/or perhaps to avoid abortion.., logically speaking it's
not irresponsible..it's reasonable..






  [EMAIL PROTECTED]

   To:
ppiindia@yahoogroups.com
  04/06/2005 03:33 cc:

  PM   Subject:  Re: [ppiindia] Re:
Hak hidup jabang bayi--Eko
  Please respond to B.S - about Aborsi

  ppiindia









saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah
individu yang tidak bertanggung jawab,  apalagi dengan
menggunakan kondom pada saat pra nikah ini benar-
benar bahwa yang melakukannya tidak ingin bertanggung
jawab terhadap perbuatannya  dan benar-benar tidak
bermoral   ..  karena ukuran moralitas juga di dasarkan
pada tanggung jawab ini  ...   sama dengan koruptor yang
hanya mengambil keuntungan tanpa bertanggung jawab
terhadap hasil korupsi tersebut yang bisa menyengsarakan
pihak lain.

demikian juga penggunaan kondom bagi pasangan yang
belum menikah ,  dasar moralitasnya perlu dipertanyakan  ...
karena kalau berdasarkan agama yang benar tentu tidak akan
menganjurkan kepada pasangan yang tidak punya tanggung
jawab terhadap perbuatannya karena belum adanya ikatan
yang dapat menuntut salah satu pihak untuk bertanggung jawab.

agama yang benar biasanya tidak menganjurkan  perbuatan tersebut

cuman  kalau perbuatan itu dilakukan karena  cinta,
ini bisa membuktikan bahwa  love is blind, no responsibility.


salam,







Kalo secara konsep Kristen, sejak bertemunya
sperma dan ovum, itu udah dianggap makluk hidup.
[ makanya Kristen Fundies di Amrik dan juga katolik  kagak setuju aborsi ]

Kalo secara Islam, setelah 40 hari dalam kandungan
baru ruh ditiupkan ke jabang bayi.

So, mau ikut konsep mana ?

Btw, yang lebih penting adalah membangun kondisi
sehingga masyarakat kita tidak perlu melakukan aborsi,
baik itu secara ekonomi, MBA, bahaya penyakit, dll.
Di Indon kebanyakan aborsi terjadi karena 3 faktor
besar di atas, sehingga perlindungan minimal
yang bisa kita lakukan ya, seandainya aborsi dilakukan
dengan tepat, oleh orang yang berpengalaman,
sehingga tidak berakibat  kematian ibu.
Suami atau bapak darah juga harus bertanggung jawab penuh.
Harus matang mental baru boleh berani esek-esek legal (nikah).

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi
perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang bayi. Jabang
bayi ini dah dianggap manusia gak sih? jadi, perempuan lebih
mementingkan kesehatannya dari pada hak hidup seseorang lainnya?






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***

Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....

2005-04-06 Terurut Topik Yustam


tapi sayang jaya baya tidak bisa meramalkan adanya
universitas jaya baya karena hanya bisa  meramalkan adanya
 perkembangan tecnology,

cuma terhadap kehidupan manusia jaya baya ternyata banyak
berpikiran negatif .   neh  

mungkin  ...  boyo itu kan buaya  ..  jadi biarin buat santapan
soale sudah pada nggak benar semua ... dari pada
jadi santapan buaya darat  ..  hehehe


salam, jaya selalu







  
Satrio Arismunandar 
  
satrioarismunandar@To: [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], AJI   
yahoo.com  INDONESIA [EMAIL PROTECTED], 
Begundal Salemba 
[EMAIL PROTECTED], ppiindia   
   
06/04/2005 15:45ppiindia@yahoogroups.com, 
jurnalisme [EMAIL PROTECTED],  
Please respond to   pantau [EMAIL PROTECTED], 
technomedia
ppiindia[EMAIL PROTECTED], pjtv 
[EMAIL PROTECTED] 
cc: 
  
Subject: [ppiindia] Ramalan 
JAYABAYA tentang Zaman Kita.  

  





Ini memang cuma ramalan. Namun tampaknya banyak yang
cocok dan pas dengan situasi zaman kita Mungkin
ada gunanya buat perenungan dan introspeksi.

Rio
=


RAMALAN JAYABAYA
JAYABAYA PREDICTION

Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
One day there will be a cart without a horse.

Tanah Jawa kalungan wesi.
The island of Java will be circled by an iron
necklace.

Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
There will be a boat flying in the sky.

Kali ilang kedhunge.
The river will loose its current.

Pasar ilang kumandhang.
There will be markets without crowds.

Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
These are the signs that the Jayabaya era is coming.

Bumi saya suwe saya mengkeret.
The earth will shrink.

Sekilan bumi dipajeki.
Every inch of land will be taxed.

Jaran doyan mangan sambel.
Horses will devour chili sauce.

Wong wadon nganggo pakaian lanang.
Women will dress in men's clothes.

Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking
jaman.
These are the signs that the people and their
civilization have been
turned upside down.

Akeh janji ora ditetepi.
Many promises unkept.

Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe.
Many break their oath.

Manungsa pada seneng nyalah.
People will tend to blame on each other.

Ora ngindahake hukum Allah.
They will ignore God's law.

Barang jahat diangkat-angkat.
Evil things will be lifted up.

Barang suci dibenci.
Holy things will be despised.

Akeh manungsa mung ngutamake duwit.
Many people will become fixated on money.

Lali kamanungsan.
Ignoring humanity.

Lali kabecikan.
Forgetting kindness.

Lali sanak lali kadang.
Abandoning their families.

Akeh Bapa lali anak.
Fathers will abandon their children.

Akeh anak wani nglawan ibu.
Children will be disrespectful to their mothers.

Nantang bapa.
And battle against their fathers.

Sedulur pada cidra.
Siblings will collide violently.

Kulawarga pada curiga.
Family members will become suspicious of each other.

Kanca dadi mungsuh.
Friends become enemies.

Akeh manungsa lali asale.
People will forget their roots.

Ukuman Ratu ora adil.
The queen's judgements will be unjust.

Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
There will be many peculiar and evil leaders.

Akeh kelakuan sing ganjil.
Many will behave strangely.

Wong apik-apik pada kepencil.
Good people will be isolated.

Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin.
Many people will be too embarrassed to do the right
things.

Luwih utama ngapusi.
Choosing falsehood instead.

Wegah nyambut gawe.
Many will be lazy to work.

Kepingin urip mewah.
Seduced by luxury.

Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
They will take the easy path of crime and deceit.

Wong bener thenger-thenger.
The honest will be confused.

Wong salah bungah.
The dishonest will be joyful.

Wong apik ditampik-tampik.
The good will be rejected.

Wong jahat munggah pangkat.
The evil ones will rise to the top.

Wong agung kesinggung.
Noble people will be wounded by unjust criticism.

Wong ala kepuja.
Evil doers will be worshipped.

Wong wadon ilang kawirangane.
Women will become shameless.

Wong lanang ilang kaprawirane.
Men will loose their courage.

Akeh wong lanang ora duwe bojo.
Men will choose not to get married.

Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Women will be unfaithful to their husbands.

Akeh ibu pada 

Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik Carla Annamarie


two thumbs up deh..pak Yustam amongst all men..hari gini gitu looh..:))..

it's so rare these days for a men..stand on that holy principle..anyway,
most men hardly wait to jump into any opportunity to do it...they dont
wait after marriage to do the act...,act of lust...:))




   
  [EMAIL PROTECTED] 

   To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  04/06/2005 04:35 cc:  
   
  PM   Subject:  Re: [ppiindia] Re: Hak 
hidup jabang bayi--Eko
  Please respond to B.S - about Aborsi  
   
  ppiindia  
   

   

   






sekali kali mungkin bisa save,  tapi kalo sudah ketagihan
nah lupa kondom kann ...  akhirnya mo minta tanggung
jawab same siapa kalo  pacarnya sudah ngemplang ..

saya pikir sex after married more responsible, ada tempat
kita mengadu  ...   ada suatu ikatan...  sehingga melakukannya
mungkin lebih enjoy  ...  neh   ...dari pada di kejar-kejar hansip
dan trantib  ..

tapi saya pikir pointnya adalah responsible bukan reasonable ...
kalo reasonable ... moralitas sebagai umat beragama yang perlu
dipertanyakan  .. kecuali mungkin atheis   ...neh  ...
dan responsible itu lebih bermoral  ...

salam, responsible ...




Carla Annamarie

[EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
ial.co.id  cc:

Subject: Re:
[ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S -
06/04/2005 15:45about Aborsi

Please respond to

ppiindia









pak Yustam..logikanya justru kalo unmarried couple use condom as a
precaution during sex, it's bcs they re taking preventive action for
unwanted pregnancy/or perhaps to avoid abortion.., logically speaking it's
not irresponsible..it's reasonable..






  [EMAIL PROTECTED]

   To:
ppiindia@yahoogroups.com
  04/06/2005 03:33 cc:

  PM   Subject:  Re: [ppiindia] Re:
Hak hidup jabang bayi--Eko
  Please respond to B.S - about Aborsi

  ppiindia









saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah
individu yang tidak bertanggung jawab,  apalagi dengan
menggunakan kondom pada saat pra nikah ini benar-
benar bahwa yang melakukannya tidak ingin bertanggung
jawab terhadap perbuatannya  dan benar-benar tidak
bermoral   ..  karena ukuran moralitas juga di dasarkan
pada tanggung jawab ini  ...   sama dengan koruptor yang
hanya mengambil keuntungan tanpa bertanggung jawab
terhadap hasil korupsi tersebut yang bisa menyengsarakan
pihak lain.

demikian juga penggunaan kondom bagi pasangan yang
belum menikah ,  dasar moralitasnya perlu dipertanyakan  ...
karena kalau berdasarkan agama yang benar tentu tidak akan
menganjurkan kepada pasangan yang tidak punya tanggung
jawab terhadap perbuatannya karena belum adanya ikatan
yang dapat menuntut salah satu pihak untuk bertanggung jawab.

agama yang benar biasanya tidak menganjurkan  perbuatan tersebut

cuman  kalau perbuatan itu dilakukan karena  cinta,
ini bisa membuktikan bahwa  love is blind, no responsibility.


salam,







Kalo secara konsep Kristen, sejak bertemunya
sperma dan ovum, itu udah dianggap makluk hidup.
[ makanya Kristen Fundies di Amrik dan juga katolik  kagak setuju aborsi ]

Kalo secara Islam, setelah 40 hari dalam kandungan
baru ruh ditiupkan ke jabang bayi.

So, mau ikut konsep mana ?

Btw, yang lebih penting adalah membangun kondisi
sehingga masyarakat kita tidak perlu melakukan aborsi,
baik itu secara ekonomi, MBA, bahaya penyakit, dll.
Di Indon kebanyakan aborsi terjadi karena 3 faktor
besar di atas, sehingga perlindungan minimal
yang bisa kita lakukan ya, seandainya aborsi dilakukan
dengan tepat, oleh orang yang berpengalaman,
sehingga tidak berakibat  kematian ibu.
Suami atau bapak darah juga harus bertanggung jawab penuh.
Harus matang mental baru boleh berani esek-esek legal (nikah).

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi
perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang 

[ppiindia] Paus di Mata Seorang Muslim

2005-04-06 Terurut Topik Carla Annamarie



Paus di Mata Seorang Muslim


 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/05/opini/1661790.htm
 Paus di Mata Seorang Muslim


 Oleh Fachrizal Halim

 MENINGGALNYA Paus Yohanes Paulus II telah membangkitkan kesedihan yang
mendalam bukan saja bagi umat Katolik sedunia, tetapi juga umat beragama
lain, baik Protestan, Yahudi, maupun Islam. Kepergian Paus adalah
kehilangan
akan sosok Bapa yang mengayomi, seseorang yang memberikan harapan saat
logika manusia yang sering kali tidak mampu menjawab masalah ketidakadilan
politik, kekerasan, dan berbagai macam nestapa dunia lainnya.

 Sebagai seorang Muslim yang mencurahkan tenaga dan pikiran untuk mengkaji
sejarah agama dan hubungan antariman, saya memiliki catatan khusus tentang
Paus Yohanes Paulus II, terutama mengenai jasa-jasa beliau dalam membangun
dialog antara umat Islam dan umat Kristiani lebih kurang 25 tahun terakhir.
Peran dan tindakan Paus sebagai pemuka agama yang karismatis ternyata mampu
menerjemahkan pemikiran tentang dialog agama sebagai sebuah kesadaran
massal, sesuatu yang sering kali tidak mampu dibumikan oleh para pemuka
atau
sarjana-sarjana agama lain.

 Sebagai seorang pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus bukan saja seorang
teologiwan, tetapi juga seorang aktivis yang turun langsung ke arena
kehidupan, di mana pemikiran teologi mendapatkan realitasnya. Di samping
itu, Paus adalah seseorang yang memiliki sensitivitas terhadap penderitaan
umat manusia, tanpa memerhatikan kelas, ras, bahkan agama. Usaha Paus
merekonsiliasi sejarah panjang konflik dan kesalahpahaman antara umat
Katolik, Protestan, dan Ortodoks, sebagaimana juga kesalahpahaman antara
umat Katolik dan umat Yahudi dan Islam adalah salah satu peninggalan paling
berharga bagi seluruh umat beragama di awal abad kedua puluh satu ini.

 Dengan meninggalnya Paus, bukan saja kita kehilangan seorang pemimpin
agama, tetapi juga kehilangan seorang panutan, seorang yang hingga akhir
hayatnya telah secara ikhlas terus berusaha membawa pesan perdamaian bagi
umat manusia.

 CATATAN pertama yang masih segar dalam ingatan saya adalah kunjungan Paus
ke Yogyakarta pada tahun 1989. Sebagai seorang siswa kelas I madrasah
tsanawiyah (setingkat sekolah lanjutan pertama), akal dan semesta berpikir
saya waktu itu tidak mampu memahami kenapa Paus datang ke Indonesia, sebuah
negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tradisi dan lingkungan
yang membentuk pikiran masa kanak- kanak saya tidak menyediakan ruang yang
cukup akan adanya kesadaran pluralitas agama sehingga perbedaan sering kali
terbayang sebagai ancaman ketimbang sebagai sebuah kesempatan untuk
menyaksikan rahmat Tuhan yang tidak pernah membedakan kasih sayang-Nya
terhadap seluruh umat manusia.

 Paus yang saat itu datang membawa misi perdamaian tidak sepenuhnya saya
pahami untuk menjalin hubungan yang baik dengan umat Islam di Indonesia,
akibat kekurangpahaman saya dalam melihat umat beragama lain.

 Baru dua belas tahun kemudian, ketika kesadaran tentang nilai inklusif
Islam telah membawa saya untuk lebih memahami umat beragama lain, saya
melihat bahwa apa yang telah dilakukan Paus merupakan usaha mulia yang
perlu
mendapat respons yang sama dari umat Islam maupun Yahudi. Catatan sejarah
menunjukkan bahwa sejak permulaan abad Masehi hingga pertengahan abad kedua
puluh lalu, konflik ketiga agama keturunan Ibrahim ini telah melukai
hubungan harmonis umat manusia sehingga menyisakan kebencian dan rasa
curiga
yang berkepanjangan.

 Gereja Katolik Roma, meskipun bukan pihak pertama yang menyerukan
inisiatif dialog agama, telah memberikan peran yang sangat penting dalam
usaha rekonsiliasi umat Islam, Kristen, dan Yahudi. Sejak Konsili Vatikan
II
1963-1965, doktrin lama tentang kebenaran eksklusif Katolik telah
diperbarui
dan menganggap umat Yahudi dan Islam sebagai saudara dari tradisi
keimanan
Tuhan yang sama. Karol Wojtyla, yang dinobatkan sebagai Paus sejak tahun
1978, memiliki peran penting dalam menjalankan misi konsili tersebut hingga
hari-hari terakhir saat kesehatan beliau tidak memungkinkan lagi untuk itu.

 Dalam usaha membangun hubungan dengan umat Islam, Paus tidak pernah lelah
mengunjungi umat Islam di seluruh belahan dunia, di Timur Tengah, negara-
negara Afrika, maupun negara Asia, seperti Indonesia. Saat mengunjungi umat
Islam, Paus memberi perhatian dan simpati yang sama, sebagaimana beliau
berikan kepada umat Katolik. Bahkan boleh dibilang, mengingat tingginya
kekerasan dan derita yang dialami umat Islam, Paus memberi perhatian yang
lebih kepada umat Islam.

 Tanpa mengindahkan kontroversi tentang dirinya, Paus dengan tegas
menyatakan keberatannya terhadap Perang Teluk, perang Bosnia, perang
Afghanistan, hingga perang Amerika dengan Irak sejak dua tahun lalu. Paus
beberapa kali mengirim utusan kepada Presiden Bush dan Kofi Annan agar
menunda serangan AS ke Irak, mengingat derita berkepanjangan yang telah
dialami rakyat Irak sejak embargo ekonomi AS. Dengan risiko menguatnya
tuduhan anti-Semit, Paus bahkan juga tidak segan 

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Makasih ri,
Kalo gak salah di Dialog Jum'at Republika ada juga disinggung soal 
hadist Nabi SAW kepada Ummu Waraqah tersebut. Inilah yang dijadikan 
dasar oleh Aminah Wadud. Dan hadist ini juga dibahas di Dialog 
Jum'at tsb. Hadist ini ada dua hadist tambahannya yang menjelaskan 
bahwa wanita boleh menjadi imam untuk sesama wanita saja (salah satu 
hadist tsb lemah, dan yg satunya sahih). Nabi SAW menyuruh Ummu 
Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang 
janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2).

Gitu dulu deh, meski saya ingin tau lebih banyak lagi ttg hadist 
ini. Tapi dah mo pulang.

wassalam,



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hadits tsb tdk sahih, dan Kiai (?) itupun tdk jujur mengutip fatwa 
Imam
 Yahya bin Syaraf An-Nawawi Kitab AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB
 (atau mungkin si Ulil-nya yg mewawancarai lalu memelintir kata2 
Kiai tsb,
 sebagaimana kebiasaannya).
 
 Kenapa mereka merujuk kitab tsb? Karena mungkin asumsi mereka
 orang lain akan sulit menemukan penipuan mereka, karena kitab AL-
MAJMU' tsb
 terdiri dari 25 jilid tebal2 berbahasa Arab dan judul babnyapun tdk
 berurutan.
 
 Jadi orang yg ingin menelaah suatu pendapat dlm kitab tsb
 terpaksa meluangkan waktu beberapa hari untuk meneliti 
permasalahan tsb dg
 membuka kitab tsb satu-persatu. Terlepas dari sudut pandang 
seseorang thd
 suatu permasalahan, maka sikap ketidakjujuran ilmiah seperti itu 
sangat
 mengecewakan.
 
 Mari saya kutipkan selengkapnya tulisan Imam Nawawi dlm kitabnya 
tsb dan
 komentarnya atas hadits Ummu Waraqah sbb  (AL-MAJMU' SYARHUL 
MUHADZDZAB, juz
 IV/172):
 
 Dalam mazhab ulama tentang shalat jama'ah bagi wanita, 
sebagaimana mazhab
 kami shalat berjama'ah juga disunnahkan bagi wanita. Berkata 
Syaikh Abu
 Hamid, semua shalat yg disunnahkan bagi laki2 secara berjama'ah 
maka
 disunnahkan juga bagi wanita baik fardhu maupun sunnah. Yang 
demikian ini
 diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir dari Aisyah, Ummu Salamah, Atha', 
Tsauri,
 Auza'i, Ahmad, Ishaq dan Abu Tsaur.
 
 Dikatakan berkata Sulaiman bin Yasar, Hasan al-Bashri dan Malik : 
Tidak
 dibolehkan wanita menjadi imam baik untuk shalat fardhu maupun 
sunnah.
 Dikatakan pula berkata Asy-Sya'bi, Nakha'i dan Qatadah : Boleh 
wanita
 menjadi imam dalam shalat sunnah saja, mereka berdalil dengan 
hadits Ummu
 Waraqah : Bahwa Nabi SAW memerintahkannya untuk menjadi Imam bagi 
penghuni
 rumahnya.
 
 Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud no.591-592; Baihaqi III/131;
 Daraquthni I/403; Hakim I/203. Berkata Imam Muslim hadits ini 
gharib, karena
 hanya diriwayatkan oleh Walid bin Jami' dan pendapat ini 
disepakati oleh
 Adz-Dzahabi; Berkata Imam Al-Mundziri : Walid ini diperbincangkan; 
Berkata
 Ibnul Qaththan : Ia tidak dikenal; Berkata Ibnu Hibban dlm Ats-
Tsiqat :
 Telah meriwayatkan Imam Ibnu Hajar : Dalam sanad tsb juga ada 
AbduRRAHMAN
 bin Khalad dan ia ini majhul (tdk dikenal). SEKIAN KUTIPAN DARI AL-
MAJMU'
 
 Nabiel Fuad Al-Musawa
 
 ===
 
 ...
 http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=793
 
 KH Husein Muhammad (HM): Saya tidak hanya menulis soal itu dalam 
buku Fiqh
 Perempuan, tapi juga sering menyampaikannya di pelbagai forum. 
Sejauh ini
 pandangan saya cukup jelas: perempuan dibolehkan menjadi imam 
salat bagi
 siapa saja, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Saya tidak 
setuju dengan
 pernyataan bahwa di dalam hukum Islam, perempuan tidak dibolehkan 
menjadi
 imam bagi laki-laki. Persoalannya menurut saya tidak seperti itu. 
Pernyataan
 itu bagi saya hanyalah pandangan mainstream ulama saja.
 
 Makanya, dalam literatur Islam klasik seperti kitab al-Majmû' Syarh
 al-Muhadzzab karangan Imam Syarafuddin al-Nawawi ataupun dari 
pendapat Umar
 Nawawi Banten (dari kaum muslim Sunni, terutama NU) dikatakan 
bahwa, seluruh
 ulama dari dulu sampai sekarang, kecuali Abu Tsaur, melarang 
perempuan untuk
 menjadi imam bagi lak-laki. Ini juga merupakan pendapat Abû Hâmid
 al-Isfirâyaini. Tapi pendapat mainstream ini sebetulnya juga 
disanggah
 beberapa tokoh besar mazhab Syafi'i, seperti Qâdhi Abu Tayyib, dan
 al-'Abdari. Mereka bahkan mengatakan bahwa yang membolehkan bukan 
hanya Abu
 Tsaur, tapi juga Imam Mazni dan Imam Ibnu Jarîr al-Thabarî. Perlu 
diingatkan
 di sini bahwa, Ibnu Jarir al-Thabarî juga seorang mujtahid besar 
yang
 kebesarannya sama dengan mazhab fikih empat lainnya. Bahkan, Imam 
Mazni,
 tokoh besar yang menjadi murid utama Imam Syafi'i juga 
membolehkan. Jadi
 sebetulnya, tidak hanya Abu Tsaur yang membolehkan perempuan 
menjadi imam
 bagi laki-laki. Beberapa orang yang saya sebutkan itu juga 
membolehkan
 perempuan menjadi imam salat bagi laki-laki sekalipun.
 
 
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 
 Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi
 imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang
 saya mau tau sekarang...
 
 Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi
 pemimpin negara berbeda 

[ppiindia] Membaca Karakter melalui Wajah Nama

2005-04-06 Terurut Topik huttaqi

Salam,
Sejak tahun 2000, sudah diadakan pelatihan communication skills di beberapa 
kota mulai Jakarta, Batam, Bandung, Bogor, Surabaya, Sidoarjo,dll,dll,dll dan 
salah satu materi dari Pelatihan Communication Skills yang dilatihkan adalah 
masalah Membaca Karakter dari Nama dan dari Wajah

Sejak 2 tahun lalu rutin mengisi acara di RRI Surabaya untuk materi Universal 
Communication, maka mulai hari ini :

tiap hari : Rabo Malam jam 20.00 WIB-21.00 WIB, 
Universal Communication akan menjadi Narasumber di RADIO ISTARA FM, 101.1  FM 
Surabaya, dengan materi MEMBACA KARAKTER melalui Nama 
Bersifat Dialog interaktif, pendengar bisa menanyakan lewat sms, atau langsung 
telpon ke ISTARA FM.

Ilmu Membaca karakter melalu nama maupun melalui wajah ini bukanlah ilmu ghaib, 
bukan ilmu yang aneh-aneh, melainkan paduan dari ilmu Psikologi terapan dan 
ilmu Komunikasi terapan yang dalam istilah kerennya disebut Symbolic 
Interactionism

Dari nama seseorang itu bisa dibaca karakternya dengan validitas antara 70-80% 
dan dari wajah seseorang itu bisa dibaca karakternya dengan validitas antara 
80-90%.
Bukan ramal meramal (apalagi melamar..he..he..) dan juga bukan ilmu tebak 
menebak...melainkan ini adalah ilmu ilmiah yang bisa dilatihkan pada siapa 
saja...

Fa insya alloh setelah beberapa kali nanti siaran di ISTARA FM, akan kita 
siapkan untuk adanya pelatihan MEMBACA KARAKTER melalui nama maupun melalui 
wajah..

Shakespeare said What is the name?
Bung Karno said Name is evrything

salam
UnICoM
Universal Communication
www.huttaqi.com

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Putus Asa dengan Indonesia

2005-04-06 Terurut Topik A Nizami

Mana mau. Bukankah justru orang kaya itu yang bikin
hutang, kemudian dibebankan ke negara?

Uang mereka sudah dilarikan ke luar negeri.

--- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalo udah ngga kuat bayar hutang, kita bubarkan aja
 republik ini
 Artinya: Kalo para orang kaya (1 juta dollar) mau
 mbayari hutang Republik
 ini, barulah mungkin Itang Yunas..zangan marah Bang
 Itang,maksudku Hutang
 Lunas
 Ngono,
 samudjo
 - Original Message -
 From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
 To: Undisclosed-Recipient:;
 Sent: Wednesday, April 06, 2005 4:12 PM
 Subject: [ppiindia] Putus Asa dengan Indonesia
 
 
 
  Republika
 
  Selasa, 05 April 2005
 
  Putus Asa dengan Indonesia?
 
  Oleh : Ahmad Syafii Maarif
 
 
  Usai menghadiri rapat Akademi Jakarta (AJ) pada 24
 Maret 2005 di Taman
 Ismail Marzuki (TIM), saya berbicara santai tentang
 berbagai masalah bangsa
 dan negara dengan Bung Rendra, Ajip Rosidi, dan Nh
 Dini. Sewaktu pertanyaan
 tentang Indonesia saya ajukan kepada Nh Dini,
 jawabannya telak, ''Saya putus
 asa dengan Indonesia.''
 
  Ungkapan pendek ini saya rasakan sangat tajam,
 menukik, dan barangkali
 cukup banyak rakyat kita yang sependapat dengan
 novelis ini. Saya sendiri
 pada berbagai forum pernah pula mengatakan,
 ''Sekiranya agama mengizinkan,
 saya sudah putus asa. Tetapi agama melarangnya, oleh
 sebab itu berbuatlah
 semaksimal mungkin untuk perbaikan, sesuai dengan
 kemampuan dan posisi kita
 masing-masing.'' Kemudian lontaran Nh Dini ini saya
 SMS-kan kepada beberapa
 teman. Reaksi mereka beragam, sesuai dengan
 pandangan masing-masing. Ada
 yang memberi jawaban pendek, ''Astaghfirullah!'',
 tetapi ada pula dengan
 nada empati, seperti yang di-SMS-kan oleh Bung Rizal
 Ramli, ''Pak Maarif,
 pendapat yang demikian semakin meluas. Mari kita
 berbuat sesuatu agar
 keputusasaan tidak menghantui kita.''
 
  Saya rasa seorang seniman atau sastrawan di
 manapun di muka bumi ini tidak
 jarang mewakili nurani rakyat yang paling dalam,
 karena keadilan yang
 dinanti tak kunjung datang, sementara para politisi
 asyik membual dengan
 retorika vulgar dan dangkal. Masalahnya, di negeri
 kita adalah bahwa sedikit
 sekali di antara kaum elite kita yang mau bergaul
 dengan seniman/sastrawan,
 padahal siapa tahu suara mereka memang mewakili
 realitas yang sebenarnya.
 Kalau demo dianggap ada yang menunggangi, maka
 ekspresi seorang sastrawan
 adalah ekspresi hati nurani yang tidak dapat
 ditunggangi, kecuali sastrawan
 partisan.
 
  Sebelum rapat, kami juga mendengar cerita sedih
 dari Misbach Yusa Biran
 tentang pengalamannya dengan sebuah rumah sakit di
 Jakarta yang minta uang
 muka Rp 11 juta, dan kemudian dokter yang salah
 praktik, sebagaimana sering
 kita dengar pula di berbagai tempat. Pasien umumnya
 tidak berdaya, sementara
 sebagian dokter sudah sangat materialistik.
 Persoalannya tetap saja, yaitu
 bahwa hati nurani kita semakin lama semakin kasar
 dan bahkan tumpul. Itu
 belum lagi berbicara tentang tragedi demi tragedi
 yang diderita oleh TKI/TKW
 kita di luar negeri, sudah terlalu biasa
 diperlakukan sebagai setengah
 manusia, hampir tanpa perlindungan, padahal mereka
 adalah juga sebagai
 sumber devisa untuk negara dalam jumlah ratusan
 miliar rupiah.
 
  Rendra sudah terlalu sering mengingatkan tentang
 Indonesia sebagai sebuah
 negara maritim, tetapi kekuatan pengawal perairan
 lautnya rapuh sekali.
 Maka, sudah seharusnya dalam kurikulum pendidikan
 masalah maritim ini
 dimasukkan. Bukankah Indonesia dengan jumlah pulau
 sekitar 17.565 adalah
 sebuah negara kepulauan yang terpanjang dan terluas
 di dunia? Di samping
 panjang dan luas, juga mungkin terindah. Tetapi
 mengapa, perhatian kita
 terhadap laut selama ini sangat lemah? Maka, jangan
 heran nelayan-nelayan
 asing sudah puluhan tahun lalu lalang di perairan
 kita untuk mencuri ikan,
 dan tidak jarang pula berkongsi dengan anak negeri,
 karena lemahnya
 pengawasan aparat kita. Bahkan, bukan rahasia lagi
 sebagian aparat malah
 bekerja sama dengan para pencuri itu.
 
  Tampaknya Indonesia kita ini adalah sebuah bangsa
 yang ruwet, terlalu
 banyak bisulnya. Tetapi, kita boleh bangga bahwa
 selama hampir 60 tahun kita
 merdeka, negeri ini relatif masih utuh. Hanya
 pertanyaannya adalah: untuk
 berapa lama bisa bertahan. Seorang teman yang sangat
 mengerti masalah
 pengurusan listrik di nusantara yang serba memusat
 hingga hari ini,
 sampai-sampai mengatakan bahwa Indonesia ini memang
 terlalu besar untuk
 menjadi sebuah negara. Pendapat ini tidak ada
 hubungannya dengan
 kecenderungan untuk membagi-bagi bangsa ini, tetapi
 semata-mata karena
 keprihatinan dalam mengamati masalah kita yang serba
 kusut, tidak mudah
 diurai, kecuali kita mau merancang ulang negeri ini,
 sebab siapa tahu dengan
 cara itu kita akan dapat keluar dari suasana yang
 serba buntu ini. Proses
 merancang ulang ini adalah pekerjaan raksasa yang
 harus dipikirkan
 matang-matang.
 
  Ide tentang otonomi daerah sebenarnya adalah salah
 satu cara untuk
 mengubah kebijakan 

[ppiindia] test

2005-04-06 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro

test. email.








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Juminem, TKW yang terancam hukuman mati di Singapura itu sering dipukul oleh majikannya

2005-04-06 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-344%7CX
Selasa, 05 April 2005
Juminem, TKW yang terancam hukuman mati di Singapura itu sering dipukul oleh 
majikannya 
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Juminem, TKW asal Indonesia yang terancam hukuman 
mati oleh pengadilan Singapura, dalam kenyataannya ketika ia bekerja sering 
dipukuli oleh majikannya. Selain sering dipukul, Juminem dalam bekerja tidak 
mengenal waktu dan selama 6 bulan bekerja, Juminem hanya menerima 10 dollar 
setiap bulannya. Dalam konteks seperti itu, jika pembunuhan tersebut terjadi 
yang dilakukan oleh Juminem terhadap majikannya Mdm Ang Imm Suan (Mdm Ang), 
maka pembunuhan tersebut harus dilihat sebagai tindakan yang terjadi dalam 
kondisi yang tertekan. 

Demikian penjelasan Jimmy Yim, pengacara PLRT Juminem yang disampaikan dalam 
acara Dialog Publik Tentang Dua Perempuan PRT (Siti Aminah dan Juminem) di 
Singapura yang diancam hukuman mati karena diduga membunuh majikannya, Kamis, 
(03/02/05). Dialog publik yang difasilitasi oleh Komnas Perempuan ini bekerja 
sama dengan KBRI Singapura dengan tujuan memberikan informasi seluas-luasnya 
kepada publik tentang situasi aktual buruh migran dan mekanisme perlindungan 
yang disediakan oleh KBRI Singapura. 

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Duta Besar RI untuk 
Singapura, M. Slamet Hidayat dan Jimmy Yim pengacara yang mendampingi dua 
tersangka. Menurut Jimmy Yim pihaknya akan berupaya untuk menurunkan ancaman 
hukuman mati berdasarkan pasal 302 Code Penal Singapura dari hukuman mati 
menjadi hukuman seumur hidup berdasarkan pasal 304 b Code Penal Singapura. 
Menurut Jimmy Yim, hukum di Singapura pembunuhan adalah pembunuhan. “Dalam 
hukum Singapura, apa yang dilakukan oleh majikan adalah salah, tetapi apa yang 
dilakukan oleh Juminem dan Aminah juga salah. Namun demikian, hal yang perlu 
diperhatikan adalah bahwa tindakan yang dilakukan oleh Juminem dan Aminah 
merupakan tindakan yang dilakukan dalam kondisi tekanan yang sangat berat,” 
ujar Jimmy. 

Menurut Lisa Noor Humaidah, dari divisi perlindungan kelompok rentan 
diskriminasi Komnas Perempuan menyatakan bahwa pihaknya mendukung acara ini 
karena tiga hal : pertama, perlindungan hak asasi buruh migran perempuan adalah 
bagian dari kerja Komnas Perempuan, khususnya hak buruh migran perempuan untuk 
mendapatkan acces to Justice. Kedua, Komnas Perempuan mengaktualisasikan 
perannya sebagai jembatan antara institusi pemerintah dan masyarakat; dan 
ketiga, dialog publik ini adalah wujud dari mekanisme akuntabilitas publik 
institusi negara yang perlu didukung. 

Sidang Siti Aminah dan Juminem telah berlangsung pada 28 Maret sampai 15 April 
2005 nanti. Untuk memberikan dukungan secara moral, KBRI Singapura telah 
menfasilitasi orang tua dan wali kedua PRT tersebut pada tanggal 22, 23, dan 24 
Maret kemarin untuk menjenguk 2 orang PRT kita ini. Masing-masing Sabik Poniman 
(orang tua Siti Aminah dari Jember Jawa Timur) dan Tugino (Wali/Kakak Ipar 
Juminem). Perkembangan terakhir, kedua pengacara terdakwa meminta kepada Hakim 
dan Jaksa Penuntut Umum agar kedua orang tua wali dapat menjadi saksi yang 
meringankan terdakwa (informasi ini berdasarkan Berita Faksimil No. 
BB-068/SIN/III/05 dari KBRI Singapura yang disampaikan ke Komnas Perempuan). 

Menurut Lisa, apa yang dilakukan oleh KBRI Singapura ini merupakan satu contoh 
upaya perlindungan yang baik bagi PRT kita yang bekerja di sana dibandingkan 
KBRI kita yang lain. Pada saat dialog, Dubes juga menyampaikan bahwa KBRI juga 
melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan bagi PRT. Selain itu, embassy 
diposisikan sebagai rumah rakyat dimana kapanpun PRT mengalami masalah bisa 
datang. KBRI juga membuka hotline service yang siap sedia menerima keluhan para 
PRT Indonesia 24 jam penuh. Dalam hal ini dipegang langsung oleh pihak Konsuler 
KBRI. Dalam prakteknya, hotline ini bisa menerima 100 lebih sms per hari untuk 
pertanyaan dari soal gaji, kebijakan perburuhan, dan masalah kekerasan yang 
dialami PRT. 

KBRI Singapura juga melaporkan dan memberi informasi secara reguler tentang apa 
yang telah dilakukan terkait dengan persoalan PRT dan pembenahan sistem salah 
satunya kepada Komnas Perempuan. Kasus Juminem dan Siti Aminah merupakan kasus 
berat ke empat dan lima yang ditangani oleh KBRI Singapura. Sebelum kasus ini, 
KBRI Singapura melalui Pengacara yang disewanya juga berhasil mendampingi 2 PRT 
yang diancam hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup yaitu Sundarti 
Supriyanto dan Purwanti Pardji. 

Apa yang telah dilakukan oleh KBRI Singpaura ini harus tetap dimonitoring dalam 
kaitan untuk meningkatkan perlindungan bagi Buruh Migran Indonesia yang bekerja 
di negara yang terkenal super disiplin itu. Selain itu, tugas kunci KBRI yang 
harus terus ditambah adalah (1) menyebarkan informasi aktual yang utuh, (2) 
training tentang hak asasi manusia, hak-hak buruh dan hak-hak perempuan, (3) 
metode negosiasi, dan (4) memberi input kepada 

[ppiindia] Hak Asasi Perempuan Belum Menjadi Bagian Institusional Dalam Hukum dan Kebijakan Negara

2005-04-06 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro

 http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-344%7CP
Selasa, 05 April 2005
Hak Asasi Perempuan Belum Menjadi Bagian Institusional Dalam Hukum dan 
Kebijakan Negara 
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Hak asasi perempuan belum merupakan bagian 
institusional dalam hukum, keputusan pengadilan, kebijakan, penegakan, program 
dan anggaran pemerintah. Tidak terakomodasinya hak asasi perempuan ini pada 
akhirnya menjadi salah satu hambatan utama dalam melaksanakan Konvensi 
Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan 
(CEDAW). Demikian pendapat Achie Sudiarti Luhulima, anggota kelompok kerja 
“Convention Wacth” yang juga penasehat senior, Sekretariat Nasional Gender dan 
IPTEK. 

Selain itu, faktor lain yang juga menjadi hambatan dalam melaksanakan CEDAW 
adalah negara-negara peserta belum atau tidak paham mengenai standar hak asasi 
dan cara untuk mencapainya. Disamping itu pula, dalam melaksanakan CEDAW ini 
masih kurangnya keahlian, metodologi dan kemampuan untuk menerapkan standar hak 
asasi manusia dalam melakukan analisis masalah-masalag sosial dan cara 
mengatasinya. Sejumlah hambatan-hambatan struktural seperti budaya tidak 
memenuhi standar hak asasi manusia, kesulitan dalam meraih keadilan dan 
kurangnya cara untuk menghapus diskriminasi serta norma budaya dan 
praktek-praktek yang cenderung pada stereotipe peran berdasarkan jenis kelamin 
dan bentuk-bentuk seksisme lainnya, juga menjadi bagian dari hambatan 
pelaksanaan CEDAW. Disamping itu pula, menurut Achie, kebanyakan perempuan 
belum menyadari akan hak asasinya dan cara menuntut hak-hak itu serta cara 
mengatasinya. 

Indonesia sendiri telah meratifikasi CEDAW ini melalui Undang-undang No 7 tahun 
1984 dan diperkuat dengan Undang-undang nomor 29 tahun 1999 tentang konvensi 
Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial. Sebagai 
negara yang telah melakukan ratifikasi, berarti Indonesia seharusnya mempunyai 
kewajiban untuk melakukan penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan 
nasional yang terkait dengan konvensi internasional tersebut. Disamping itu 
pula Indonesia juga harus mempunyai komitmen untuk melaksanakan kewajiban 
melaporkan pelaksanaan dalam rangka menghapus segala bentuk diskriminasi 
terutama yang terkait dengan diskriminasi terhadap perempuan. 

Menurut Achie, substansi dari konvensi CEDAW ini alah menetapkan bahwa 
perempuan memiliki hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang harus 
dinikmati atas dasar persamaan dengan pria terlepas dari status perkawinannya. 
Konvensi ini pula menurut Achie menegaskan bahwa diskriminasi terhadap 
perempuan merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Dalam konteks itu, maka 
menurut konvensi CEDAW prinsip dasar kewajiban Negara itu meliputi hal-hal 
sebagai berikut yaitu; (1) menjamin hak-hak wanita melalui hukum dan kebijakan 
serta menjamin hasilnya. (2) Menjamin pelaksanaan praktis dari hak-hak itu 
melalui langkah tindak atau aturan khusus, menciptakan kondisi yang kondusif 
untuk meningkatkan akses bagi perempuan pada peluang yang ada, (3) negara tidak 
hanya menjamin tetapi juga merealisasikan hak-hak perempuan, (4) negara tidak 
hanya menjamin secara de jure, tetapi juga secara de facto dan (5) Negara tidak 
saja harus mengaturnya disektor publik, tetapi juga terhadap tindakan 
orang-orang dan lembaga di sektor privat (keluarga) dan sektor swasta. 

Berkaitan dengan sejumlah hambatan tersebut diatas, maka menurut Achie perlu 
langkah-langkah yang perlu dilaksanakan yaitu Pertama berkaitan dengan 
Substansi Hukum dan Kebijakan. Dalam aspek ini perlu mengintegrasikan 
prinsip-prinsip persamaan antara laki-laki dan perempuan dalam sistem hukum. 
Selain itu dalam aspek ini perlu juga menghapus peraturan perundang-undangan 
yang diskriminatif dan menetapkan peraturan baru yang melarang diskriminasi 
terhadap perempuan. Aspek yang juga penting adalah menerapkan norma dan standar 
yang ditetapkan oleh CEDAW dalam menyusun perencanaan, melaksanakan dan 
memantau kebijakan di tingkat nasional maupun lokal untuk melindungi, 
meningkatkan dan memenuhi hak asasi perempuan. 

Langkah yang Kedua adalah berkaitan dengan struktur dan proses institusional. 
Dalam aspek ini perlu mengembangkan kapasitas kelembagaan yang akan 
melaksanakan atau menegakan peraturan perundang-undangan dan kebijakan baru. 
Selain itu juga perlu menetapkan mekanisme kelembagaan untuk memantau 
perkembangan pemenuhan hak-hak asasi perempuan dan memberikan laporan kepada 
Komite CEDAW. 

Sementara langkah yang ketiga adalah berkaitan dengan faktor budaya. Dalam 
aspek ini perlu ditingkatkan kesadaran seluruh masyarakat akan kesamaan hak 
asasi perempuan dan laki-laki yang di jamin oleh Konvensi CEDAW. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!

[list_indonesia] [ppiindia] Lily I. Rilantono : ?Anak Belum Menjadi Arus Utama Dalam Pembangunan SDM?

2005-04-06 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-343%7CP
Senin, 04 April 2005
Lily I. Rilantono : “Anak Belum Menjadi Arus Utama Dalam Pembangunan SDM” 
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2000 
jumlah penduduk usia di bawah 19 tahun adalah 78,4 jiwa atau 30,44% dari total 
penduduk Indonesia. Namun demikian, besarnya jumlah anak ini, ternyata dalam 
rencana pembangunan nasional, anak belum menjadi arus tengah sebagai 
pembangunan sumber daya manusia. Isu anak selalu kalah dengan isu lainnya 
seperti ekonomi, politik dan pertahanan. Sementara itu pada satu sisi 
permasalahan anak Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan 
permasalahan baik ditinjau dari besarnya maupun kompleksitasnya. 

Pendapat tersebut disampaikan oleh Lily I.Rilantono dari Komisi Perlindungan 
Anak Indonesia (KPAI) dalam Seminar dan Lokakarya memperingati Hari Perempuan 
Sedunia yang bertema “Strategi Aksi: Penghapusan Diskriminasi dan Kekerasan 
Terhadap Perempuan dan Anak Perempuan”, di Jakarta, Kamis (31/03/05). 

Menurut Lily, pemerintah seharusnya memberi perhatian secara khusus dan 
dukungan terhadap anak. Dukungan ini penting agar setiap anak memperoleh 
hak-haknya sesuia dengan empat prinsip yang terkandung dalam konvensi Hak Anak 
yaitu tidak ada perlakuan diskriminasi, memberikan yang terbaik bai anak yang 
berarti bahwa dalam semua tindakan yang menyangkut anak, maka apa yang terbaik 
bagi anak haruslah menjadi pertimbangan utama, anak juga berhak atas 
kelangsungan hidup dan perkembangan anak serta anak berhak untuk mendapatkan 
penghargaan terhadap pendapat anak. 

KPAI sendiri menurut Lily mempunyai tugas pokok untuk melakukan sosialisasi 
seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan 
perlindungan anak, mengumpulkan data dan informsi, menerima pengaduan 
masyarakat, melakukan penelaah, pemantauan, evaluasi dan pengawasan terhadap 
penyelenggaraan perlindungan anak. Melalui tugas pokok tersebut, KPAI berupaya 
untuk menyadarkan semua pihak terutama orang tua, keluarga, masyarakat, negara 
dan anak itu sendiri akan pentingnya perlindungan hak-hak anak dalam rangka 
pembangunan kualitas sumberdaya manusia. 

Sosialisasi dan penyadaran akan perlindungan anak ini penting sekali, karena 
sejumlah kasus yang diterima oleh KPAI masih banyak yang menunjukkan bagaimana 
anak-anak yang masih rentan terjadinya kekerasan terutama didalam lingkungan 
keluarga. Lily mencontohkan bahwa ada seorang anak, Elvira (3,8 ) anak didik 
taman bermain Miracle, Medan dilaporkan gurunya sering mengalami ketakutan 
melihat figur laki-laki yang selalu dianalogikan dengan bapaknya. Dirumah dia 
tak mau bicara dan sering ditampar dan dibentak-bentak bapaknya. Elvira kecil 
kalau mendengar suara mobil langsung bersembunyi karena dikira bapaknya. 

Kasus yang menimpa Elvira ini adalah contoh nyata bagaimana masalah 
perlindungan anak masih menjadi persoalan besar di Indonesia, padahal masalah 
ini merupakan tanggungjawab orang tua yang tercantum dalam UU 1/1974 tentang 
perkawinan, UU 4/1979 tentang kesejahteraan anak, UU 10/1990 tentang 
kependudukan, UU 39/1999 tentang HAM, dan UU Nomor 23/2003 tentang perlindungan 
anak. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **



[ppiindia] Pemerintah Desak DPR RI Untuk Prioritaskan Pembahasan RUU Trafiking

2005-04-06 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-342%7CP
Senin, 04 April 2005
Pemerintah Desak DPR RI Untuk Prioritaskan Pembahasan RUU Trafiking 
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak yang 
dewasa ini juga harus menjadi perhatian utama adalah meningkatnya perdagangan 
perempuan dan anak. Indonesia sendiri mendapat penilaian internasional yang 
kurang baik mengenai penanganan masalah perdagangan perempuan dan anak ini. Di 
Indonesia sendiri sudah ada Kepres Nomor 88 Tahun 2002 yang mengatur 
penghapusan perdagangan perempuan dan anak. Demikian pula Kepres Nomor 87 tahun 
2002 tentang penghapusan eksplotasi Seksual Komersial Anak. 

Selain sejumlah Kepres tersebut, saat ini yang sedang dalam proses adalah RUU 
Tindak Pidana Perdagangan Orang. Sebenarnya RUU ini sudah disampaikan oleh 
Pemerintah kepada DPR RI pada pemerintahan yang lalu. Namun perkembangan 
terakhir, RUU tersebut bersama dengan RUU Inisiatif pemerintah lainnya, 
dikembalikan lagi kepada Pemerintah untuk ditinjau ulang dan dikembalikan lagi 
dengan prosedur baru kepada DPR RI. Menginggat mendesaknya masalah trafiking 
ini, mudah-mudahan DPR RI dapat memberikan prioritas tinggi untuk 
pembahasannya. 

Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Meutia Hatta Swasono, Menteri 
Pemberdayaan Perempuan dalam pidato sambutannya pada Seminar dan Lokakarya 
memperingati Hari Perempuan Sedunia yang bertema “Strategi Aksi: Penghapusan 
Diskriminasi dan Kekerasan Terhada Perempuan dan Anak Perempuan”, di Jakarta, 
Kamis (31/03/05). Seminar yang menrupakan kerjasama Kementerian Pemberdayaan 
Perempuan, Unifem, UNFPA, KOWANI, PLAN-Internasional, KPI dan INDO –MC ini juga 
menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten akan masalah ini seperti ; 
Archie Sudiarti Luhulima dari Pusat Kajian Wanita UI, Lily Purba dari Komnas 
Perempuan, Lily Rilantono dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Anna dari 
Savy Amira dan sebagainya. 

Menurut Meutia Hatta, dalam konferensi tentang status Perempuan di PBB yang 
dihadiri pemimpin dunia dan organisasi perempuan yang diselenggarakan pada 
tanggal 28 Februari – 11 Maret 2005 yang bertujuan untuk mereview 10 tahun 
pelaksanaan Deklarasi dan Landasan Aksi Beijing telah menyepakati 7 fokus utama 
yaitu; (1) Pendidikan Dasar dan Menengah, (2) Hak dan Kesehatan Reproduksi, (3) 
Investasi Pada Infrastruktur untuk meningkatkan kesempatan kaum perempuan, (4) 
Hak properti dan warisan, (5) keterwakilan perempuan dalam parlemen nasional 
dan lokal, (6) penghapusan diskriminasi gender dalam pekerjaan dan (7) 
penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. “Saya gembira 
karena dua topik yang diangkat dalam seminar dan lokakarya ini sejalan dengan 
deretan fokus utama negara-negara di dunia,” ujar Meutia. 

Upaya menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia sudah banyak 
dilakukan oleh pemerintah, seperti ratifikasi CEDAW, pembentukan perangkat 
Undang-undang, Inpres dan sebagainya. Namun demikian, meskipun perangkat 
perundang-undangannya sudah ada Meutia mengakui praktek kekerasan masih saja 
terjadi. “Kenyataan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, masih nampak dengan 
jelas diskriminasi terhadap perempuan masih terjadi, baik secara 
sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan,”ujar Meutia. Untuk itu menurut 
Meutia, masih diperlukan banyak sekali ketentuan perundang-undangan yang dapat 
memperkecil kesenjangan tersebut. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] karen armstrong: tentang hubungan orang-orang berkitab

2005-04-06 Terurut Topik Nugroho Dewanto

Root out this sinister cultural flaw
Even vote-hungry politicians fail to see anti-semitism for what it is

Karen Armstrong
Wednesday April 6, 2005
The Guardian

In 1492, the year that is often said to inaugurate the modern era, three 
very important events happened in Spain. In January, the Catholic monarchs 
Ferdinand and Isabella conquered the city of Granada, the last Muslim 
stronghold in Europe; later, Muslims were given the choice of conversion to 
Christianity or exile. In March, the Jews of Spain were also forced to 
choose between baptism and deportation. Finally, in August, Christopher 
Columbus, a Jewish convert to Catholicism and a protege of Ferdinand and 
Isabella, crossed the Atlantic and discovered the West Indies. One of his 
objectives had been to find a new route to India, where Christians could 
establish a military base for another crusade against Islam. As they sailed 
into the new world, western people carried a complex burden of prejudice 
that was central to their identity.

Western Europe found it impossible to live side by side with people of 
other faiths. Islamic Spain had been the great exception. As was customary 
in the Muslim world, Jews, Christians and Muslims had coexisted there for 
centuries in relative harmony. But the Catholic monarchs brought their 
ingrained anti-semitism to the Iberian peninsula, and the chief targets of 
their Spanish Inquisition were Jews. Ever since the armies of the First 
Crusade conquered Jerusalem in 1099, Jews and Muslims had become the 
epitome of everything that western Christians believed they were not.
Almost every time a pope called for a crusade to the Middle East, Jews were 
attacked at home. Christians seemed to find it psychologically impossible 
to accept the Jewish roots of their religion. At the same time, Islam was 
stigmatised as a religion of the sword, addicted to jihad, at a time when 
Christians were fighting their own brutal holy wars. Christians blamed 
Muslims for giving too much power to menials and women at a time when the 
social structure of Europe was deeply hierarchical.

It would be wrong to imagine that we have left these hag-ridden prejudices 
behind. They may take new forms, but even in the post-Enlightenment era 
anti-semitism and Islamophobia are alive and well. We recently witnessed 
the extraordinary spectacle of a government that had proposed legislation 
outlawing religious hatred comparing Michael Howard to Fagin. We also saw 
Ken Livingstone comparing a Jewish reporter to a Nazi guard in a 
concentration camp.
We have not absorbed the lessons of the past; already - at some level - we 
seem to have forgotten Auschwitz. Prince Harry found it acceptable to go to 
a fancy dress party as a Nazi; is this attitude common among the young? 
After the Fagin debacle, the government added insult to injury by branding 
Howard a pig and a mongrel, jibes that come straight out of Nazi 
propaganda, and Howard himself lost the moral high ground by attacking the 
Gypsies, who were also victims of Nazi persecution.

This is a sinister development. Racial and religious stereotyping became a 
chronic disease in Europe at the time of the Crusades. We developed the 
habit of projecting our own fears and anxieties on to other people, who 
thus became a distorted mirror image of ourselves. This led to some of the 
most shameful incidents in western history.

September 11 has, perhaps inevitably, stirred up the old Islamophobia. The 
action of an extremist minority has confirmed the old violent image of 
Islam. The government is right to be concerned about religious hatred; what 
is worrying is that it failed to connect this with its own behaviour. These 
episodes are a reminder that anti-semitism is still so ingrained in our 
culture that even vote-hungry politicians can fail to see it for what it 
is. We cannot continue to ignore this deep cultural flaw, which can surface 
in the most unexpected ways.

So entrenched is our anti-semitism that even support for the Jewish people 
can be tainted by prejudice. Lord Balfour, who crafted the declaration in 
favour of a Jewish homeland in 1917, had anti-semitic feelings, which, his 
daughter recalled, greatly disturbed him.

Christian fundamentalists in the United States, who strongly influence 
American policy in the Middle East, are also prey to anti-semitic 
fantasies. They are zealous supporters of Israel, because they believe that 
unless Jews are living in the Holy Land and fulfilling the ancient 
prophecies, the second coming of Christ will be delayed. But the Israelis 
are simply there in a holding capacity, because once the last days have 
begun, the Antichrist will massacre them all.

We cannot ask other nations to dismantle their habits of hatred when we 
fail to be aware of our own cultural bias. Muslims are well aware of this 
anti-semitic strain in the Christian Zionism of the US. How can we expect 
them to abandon their resentment of Israel when our own ideology is 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

1. Itu fowardan tulisan orang - mang ucup- lagian yang
saya kirim kan ada sekitar 10 tulisan diskusi ttg walisongo dan etnis
china.

2. Kedua, saya kan memang orang awam.  he he he :)
Dan bangga jadi awam.  Rujukan ahli agama cuma jadi
salah satu konsederans saja dalam membuat keputusan
dan menentukan tindakan.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]

mas ari condro, referensinya sampe ibn hajar (punya kitabnya ga mas??). tapi
di pembahasan walisongo kok ngasih hadist maudhu (kan ga ada yang sampe ke
rasul) tentang mencari ilmu sampe ke negeri cina, gw jadi bingung posisi
mas ari ini?? gw sepakat..selama kita jauh dari data2 mengenai
dalil (hadist shahih) kita bakalan dikibulin orang2 sendiri yang pengen
ngutak atik dien atas nama progresifisme  :)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Di rumah ummu Waroqoh ada budak lelaki (baligh)
dan lelaki tua udzur usianya dan buta.

Kalau merujuk haditsnya sich, mestinya mereka
ikut sholat menjadi jamaahnya Ummu Waroqoh.

salam,
Ari Condro


- Original Message - 

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

Nabi SAW menyuruh Ummu 
Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang 
janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2).





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Agenda Kegiatan Common Room, April 2005

2005-04-06 Terurut Topik tarlen


Informasi lebih lengkap  klik: www.commonroom.info

 


 

 

COMMON ROOM # APRIL 2005

“ I wanna be plastic!”  -Andy Warhol

 

Semua Acara diselenggarakan di Common Room – Tobucil

Jl. Kyai Gede utama 8 Bandung 40132

Telp. 022 70800620, 2503404 fax. 022 2503404

 

Dari KGU 8

 

Bulan April adalah bulan yang seru banget di Common Room! Bukan hanya karena 
Geng Aries akan merayakan ulang tahun bersama-sama di KGU8, tetapi juga karena 
ada beberapa program istimewa: Klab Yoga akan diadakan di Common Room mulai 
bulan ini, Ayu Utami akan berbagi pengalaman menulis, nyablon gratis di acara 
Swedish Sexy Printing, Book's Days Out yang ditunggu-tunggu akan diadakan lagi 
di Omuniuum, belum lagi Hari Bumi, dan workshop DIY Media di Toko Buku Aksara, 
Jakarta.

 

Kami sebenarnya ingin Common Room selalu seru setiap saat, tetapi bulan seru 
baru terasa kalau bulan sebelumnya tenang dan damai. Setelah melalui masa 
tenang dan damai sejak awal tahun 2005, bulan April awal dari bulan-bulan seru 
Common Room tahun ini. Kami harap Common Room tetap bisa menyajikan acara-acara 
hot yang seru untuk Anda.

 

Common Room selalu terbuka untuk berbagai kegiatan yang dibuat atas insiatif 
individu/kolektif. Jadi, selamat bergabung dengan kegiatan kami.

 

KGU8, 29 Maret 2005.

 


 

HOT EVENT:

4 – 9 April 2005

SWEDISH SEXY PRINTING Exhibition 

Pameran dan Demo Screen Printing

Mahasiswa Swedia

Pembukaan; Senin, 4 April 2005, Pk. 16.00

Demo screen printing: Rabu, 6 April 2005, pk. 16.00 – 18.00

 

Kamis, 7 April 2005

Pk. 15.00 – 18.00

Workshop Digital Photography 

Kerjasama Ceuyah Digital Image Editing, Air Photography, Common Room

 

Rabu, 20 April 2005

Pk. 15.00 – 17.00

Seminar “Yoga Untuk Kesehatan”

Pembicara: Dada liilananda (pengajar senior Yoga dari Italy)

Gratis! Kerjasama Ananda Marga dan Common room

 
Kamis, 28 April 2005
Pk. 15.00 – 17.30

Screening Video Babes “Rec-it”

Kerjasama dengan VideoBabes dan Common Room

 

Jumat, 29 April 2005

Pk. 15.00 – 17.00
Sharing Pengalaman Menulis bersama Ayu Utami
 

Publisher Go to School

SMUN 3, SMUN 5, SMUN 8, SMUN 20 Bandung

Mulai 4 – 30 April 2005

Featuring Klab Nulis Common Room, DAR Mizan, Pondok Kreasi

 

Minggu, 10 April 2005, Pk. 16.30 – 19.00

DIY media Workshop 

How to make your own media

Aksara Prodak Kemang

 Jl. Kemang Raya 8b

 Jakarta 12730

 T. +62 21 7199 288

 F. +62 21 7199 282

 Email: [EMAIL PROTECTED]

 
Books days out # 3Jumat, 22 April 2005, pk. 09.00 – 20.00
Omuniuum

Jl. Sultan Agung No. 9 Bandung

Powered by Omuniuum, Rumah Buku  Tobucil

 


 
HOT ISSUESCulture Jamming
TV Turn off Week Campaign, 25 April – 1 Mei 2005

Matikan TV selama seminggu. Mengapa? Karena hidup bukan sekedar menonton TV dan 
sudah waktunya kita mengkritisi apa yang ditayangkan di televisi kita. Sudah 
waktunya kita mengendalikan apa yang yang kita tonton, bukan tontonan yang 
mengendalikan aktivitas hidup kita. Klik: www.adbusters.org atau 
www.commonroom.info

 
Earth Day Anniversary
Hari bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, mulai dirayakan jutaan orang di 
seluruh dunia sejak 1970. Merayakan hari bumi, berarti memikirkan kelangsungan 
hidupnya, memikirkan bagaimana sumber daya bumi yang terbatas ini bisa menjamin 
kelangsungan hidup manusia. Sebelum kita berpikir hal-hal besar untuk menjaga 
kelangsungan hidup bumi, kita bisa memulainya dari hal kecil dan sederhana. 

 


 
Yang baru di bulan april
 

Klab yoga

Setiap Sabtu Pk. 16.00 – 18.00 

Kelas mulai 9 April 2005

Perkenalan Sabtu 2 april 2005

Pk. 16.00 – 17.30 (Gratis)

Biaya untuk:

Umum Rp. 100.000

Pelajar Rp. 80.000

Biaya untuk 6 kali pertemuan, sudah termasuk pendaftaran dan hand out Yoga 
untuk keseshatan.

Tempat terbatas.

Untuk informasi dan pendaftaran lebih lanjut hubungi: Tobucil Jl. Kyai Gede 
Utama 8 bandung tel. 022 2503404

 


 
AGENDA KLABS
 

Klab dongeng semi palar

Sabtu, 30 April 2004

Si Penidur di Musim dingin

Pk. 14.00 – 16.00

 

 

Klab baca 
Minggu, 3 April 2005, Pk. 16.00 – 18.00 Supernova : Petir, Dee
Minggu, 10 April 2005, Pk. 16.00 – 18.00 Momo, Michael Ende

Minggu, 17 April 2005, Pk. 16.00 – 18.00 Veronica Decide to Die (Veronica 
Memutuskan Mati), Paulo Coelho

Minggu, 24 April 2005, Pk. 16.00 – 18.00 Life of Pi (Kisah Pi), Yann Martel

 
Klab nonton
Jumat, 1 April 2005, Pk. 15.00 – 17.00 Where is Danny Deckchair? Directed by 
Jeff Balsmeyer

Jumat, 8 April 2005, Pk. 15.00 – 17.00 Maria Full of Grace Directed by Joshua 
Marston

Jumat, 15 April 2005, Pk. 15.00 – 17.00 The Motorcycle Diaries Directed by 
Walter Salles

Jumat, 29 april 2005, Pk. 15.00 – 17.00 Heartlands Directed by Damien O'Donnell

 

 

Klab belajar 
Kelas blogger
Informasi lebih lanjut klik: www.commonroom.info/klabs

 

 

Klab hobi 

(origami project, kelas rajut dan manik)

informasi lebih lanjut klik: www.commonroom.info/klabs

 
Klab nulis
Mulai bulan April klab nulis dibagi kedalam dua kelas penulisan. Kelas 
penulisan untuk pemula yang dipandu oleh Septina Ferniati dan 

Nabi Lebih Liberal Progresif daripada Ulil Re: [ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-06 Terurut Topik Robertus Budiarto

Orang barat menyebut angka yg dipakai angka arab, orang Arab menyebutnya angka 
India.
Orang-orang Arab di barat (berpusat di Spanyol) belum mengenal angka nul, 
mereka mengenal angka nul dari orang-orang Arab di timur (berpusat di Bagdad). 
Sehingga awalnya bule-bule jg nggak kenal angka nul.
 
Al - Khawarizmi menulis 2 buku yg sangat terkenal, darinya dikenal aljabar dan 
algoritma spt ditulis Nizami. Selain Al-Khawarizmi masih banyak cendekiawan dan 
ilmuwan lain. Hal ini tidak aneh karena banyak Hadis yg memberi semangat pada 
ilmu pengetahuan spt:
 
Carilah ilmu pengetahuan mulai dari ayunan sampai ke liang lahat
Carilah ilmu pengetahuan walaupun sejauh Cina
Orang berilmu walaupun sedikit, lebih baik daripada orang yang banyak ibadah
Seorang alim (berilmu) tujuh puluh kali lebih tinggi derajatnya daripada 
seorang abid (yg banyak beribadah).
 
Itu lah yang aku baca (salah satunya dari buku Islam Rasional oleh Prof Dr 
Harun Nasution, percetakan MIZAN). Kalau melihat begini aku jadi bertanya 
mengapa orang-orang seperti Cak Nur, Gus Dur, Ulil A Abdala, dll masih banyak 
jg dimaki-maki sesama muslim  Aneh  Kalau membaca hadis di atas, jelas 
sekali Ulil itu tidaklah terlalu liberal. Kalau Nabi Muhammad sudah mengatakan 
belajarlah sampai ke negeri orang kafir (Cina) pada lebih dari 1400 tahun lalu, 
gimana opini-opini kaya Ulil itu bisa dibilang murtad dan ada yg memberi fatwa 
mati segala...   Bener-bener aneh  Sekali lagi 1400 tahun lalu...  Ulil kok 
liberal, progresif..??? .  nggak ada apa-apanya lah  dibanding dengan Nabi 
Muhammad..!
 
Lalu kok bisa kaya gini sekarang? Salah satu jawaban dari Prof Harun, Islam 
emang sangat maju di jaman Islam Klasik (650-1250 M) tapi setelah itu 
(1250-1800 M) jadi kolot konservatif, karena pemikiran rasional diganti 
pemikiran tradisional yang sempit.
 
Di tempat lain ada yg mengatakan: sebabnya karena budaya berfilsafat dimatikan. 
filsafat spekulatif diharamkan.
 
Sungguh sayang. Padahal Islam bisa membantu banyak menghilangkan racun-racun 
budaya modern. Islam sebenarnya dapat berdampingan dengan Pemikir-Pemikir Barat 
misalnya Mazab Frankfurt (Misalnya Frankfurter Schule : Horkheimer, Adorno, 
Herbert Marcuse, Juergen Habermas dkk) yang terus menerus mencoba lebih 
memanusiakan jaman. Yang lebih membebaskan.
 
Logika Nizami betul sekali. Kalau orang arab dianggap tidak menemukan apa-apa, 
maka orang barat jg bisa dianggap demikian. Bule-bule dulu jelas masih bego 
dibanding arab-arab. Tapi justru itu ironisnya, kenapa sekarang mereka lebih 
maju? Mungkinkah ini bukti kebenaran bahwa roda selalu beputar???  Lalu kapan 
nasib tanah air tercinta ini naik ke atas?
 
Daripada kita saling menggelembungkan NARSISME kita, saling merendahkan.  Mari 
kita berdoa bersama untuk perbaikan nasib ibu pertiwi ini. Siapa tahu Allah 
mulai mengerti kita karena suara keras kita yang saling memaki semakin 
meredup. 
 
Wassalam
Bobby Budiarto
 
 
 


A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Orang Barat saja mengaku bahwa angka yang dipakainya
adalah ARABIC NUMERAL (baca: Islam), yang berarti
angka Arab.

Orang Barat juga yang menyebut beberapa ilmu sebagai
ALGEBRA (Aljabar), ALGORITHM (Algoritma), dll.

Kalau anda mengatakan bahwa ummat Islam/Arab tidak
menemukan apa2 karena sekedar mengambil ilmu Persia,
dll, ya berarti Barat juga tidak menemukan apa2 karena
hanya mengambil ilmu dari Islam seperti angka Arab,
Aljabar, algoritma, dll.

Menurut saya, orang berbudi adalah orang yang tidak
lupa darimana ilmu tsb dia dapat. Menyangkal
pemberian/ilmu dari pihak lain adalah perbuatan
amoral.

--- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maksudnya diterjemahkan ke bahasa Arab, bukan
 diklaim
 Kebudayaan Islam tidak dikenal sebagai pengklaim
 ilmu
 Berkali-kali dalam AlQuran dikatakan
 Kebenaran itu datang dari Tuhanmu, maka kamu jangan
 termasuk orang yang
 ragu-ragu
 Sehingga merangsang orang Islam (jadul) menuntut
 ilmu demikian juga berbagai
 pengungkapan fenomena alam dalam AlQuran.
 Dari sana berkembanglah ilmu Astronomi sebagai upaya
 manusia untuk mengerti
 kedudukan mereka di alam ini.
 Kemudian Islam menjadi pemegang obor keilmuan selama
 beberapa abad sampai
 Baghdad sebagai pusat dokumentasi keilmuan hancur
 dalam waktu 3 hari invasi
 bangsa Mongol, sungai tigris berubah warnanya
 menjadi hitam  akibat
 lunturnya tinta dari buku-buku yang dibuang disana
 Ilmu kedokteran kemudian berkembang di Andalusia,
 Ibnu Sina menulis buku
 pengobatan dengan sangat teliti, sehingga sampai
 abad ke 17 menjadi text
 book yang penting di dunia kedokteran.
 Ada ilmu yang secara spesifik dilarang dikembangkan
 oleh AlQuran, ilmu
 tersebut pertama kali dikembangkan di negeri Babil
 yaitu ilmu sihir.
 Termasuk didalamnya adalah apa yang diperagakan
 dalam acara TV Hypnotis
 Pada masa kerajaan Islam yang terakhir di Turki,
 berkembang ilmu tata kelola
 agraria sebagai upaya manusia untuk menetapkan hak
 atas sebidang tanah,
 arsipnya sedemikian lengkap sehingga ada sengketa
 tanah abad ke 

[ppiindia] Berita Aksi PRD Sulawesi Selatan Dan PRD Bali

2005-04-06 Terurut Topik KPP PRD

Kawan-Kawan yang baik,

Berikut ini kami kirimkan Kronologi Aksi KPW-PRD
Sulawesi Selatan dan KPW-PRD Bali sebagai bentuk
penolakan atas berbagai kebijakan yang diterapkan
Pemerintahan SBY-Kalla.


Kronologi Aksi PRD Sulawesi Selatan
Tanggal, 6 April 2005

Sebanyak  100 orang yang tergabung dalam PRD Sul Sel,
kembali melakukan aksi ke DPRD TK I Sul Sel menolak
segalah kebijakan pemerintahan SBY-JK yang diniali
sampai hari ini tidak ada yang berpihak pada rakyat
miskin seperti; kebijakan menaikkan harga BBM sebesar
29% , tidak ada langka kongkrit dalam memberantas
korupsi dan penyitaan harta koruptor, memperpanjang
darurat sipil di aceh dan tidak adanya penyelesaian
secara demokratik untuk rakyat papua serta berbagai
kebijakan dalam hal pembayaran utang luar negeri. 
Massa aksi yang sebelumnya berkumpul di Taman Makam
Pahlawan Panaikang  -Makassar, sekitar pukul 11.30
long march menuju DPRD TK I sul sel sambil orasi dan
membagi selebran sepanjang jalan Urip Sumiharjo.
Sekitar pukul 12.30 wita massa tiba di depan kantor
DPRD, namun tidak bisa memasuki  halaman kantor DPRD
Sul Sel, karena di blokade oleh polisi/Printis dan 1
SSK dari polresta Makassar Timur,  massa berusaha
menerobos barikade polisi dan bernegosiasi dengan
pihak aparat, tapi tetap tidak biarkan  masuk dan
pintu gerbang dprd sul sel ditutup. Selanjutnya korlap
Musafir Jasin yang juga adalah Sekretaris Wilayah PRD
Sul Sel, mengarahkan massa untuk tetap tertib dan
orasi-orasi poltik dimulai, sekitar 13.45 wita masa
meninggalkan DPRD menuju jl. Tol Reformasi dan sekitar
pukul 14.30 wita massa aksi membubarkan diri.

Kronologi:
11.00 massa mulai berkumpul di Taman Makam Pahlawan
(TMP) Panaikang-Makassar sambil menunggu yang lainnya.
Selanajutnya sekitar 30 menit  kemudian massa aksi
membentuk barisan dibawah arahan Korlap (musafir
jasin-sekretaris KPW PRD Sul Sel), Korlap selanjutnya
mensosialisasikan yel-yel yang harus diteriakkan oleh
massa: berupa BBM Naik-SBY Turun, SBY JK – Anti Rakyat
Miskin.

11.30 massa mulai bergerak sambil meneriakkan yel-yel
Turunkan SBY-JK dan rakyat bersatu bentuk pemerintahan
Persatuan Rakyat. Sekitar 30 menit massa tiba didepan
kantor Gubernur Sul Sel. Korlap selanjutnya meminta
massa untuk berhenti sambil melakukan orasi dari Rudi
Hartono- LMND tentang kebijakan pemerintah menaikkan
BBM 29 % adalah kebijakan anti rakyat miskin dan untuk
itu tidak ada lasan untuk tudak bersatu menuntut
SBY-JK turun dari jabatannya sebagai presiden karena
terbukti gagal mensejahterakan rakyat Indonesia.

12.10 massa kemudian melajutkan aksi menuju DPRD Sul
Sel, sekitar 30 menit tiba di depan kotor DPRD TK. I
sul sel, namun massa tidak bisa masuk ke halaman
kantor dprd sul sel karena pintu DPRD ditutp dan di
blokade oleh polisi Perintis dan 1 SSK dari Polresta
Makassar Timur. Negosiator (Petrus Pice-LBHR) berusaha
meyakinkan pihak aparat agar massa dapat di izinkan
untuk masuk ke halaman DPRD, namun tetap tidak
dibirakan. Selanjutnya massa memperkuat barisan dan
beruisaha menerobos brikade namun tetap tertahan,
namun korlap kembali meminta massa tetap tertib dan
tetap dibawah arahan korlap.

12.40 orasi politik dari ketua KPW-PRD Sul Sel (Alif
–Kamal), dalam orasinya menjelaskan karakter
pemerintahan SBY-JK , pentingnya membangun persatuan
dari berbagai elemen dan menjelaskan tentang tidak ada
alasan untuk mempertahankan Pemerintahan SBY-JK karena
terbukti gagal memberikan jalan keluar bagi rakyat
Indonesia, kebutuahan akan pentingnnya rakyat
membentuk pemerinthan persatuan rakyat dengan
mengusung 6 panjio kemenangan rakyat (demokratis,
bersih, kerakyatan, merdeka, modern dabn
internasionalis)

12.50 kembali korlap merapikan barisan karena massa
terus mendesak untuk menerobos brikade polisi.
Selanjutnya orasi dari kawan Kota Bulukumba-Qadafi,
dalam orasi lebih menekankan pada kebijakan SBY-JK
pada bidang pertanian yang gagal mencipatkan
kesejahteraan bagi petani, bahkan pencabutan subsidi
pupuk merupakan bukti ketidakberpihakan SBY-JK
terhadap kaum tani. Orasi dilanjutkan oleh kan M
Anshar-FNPBI yang banyak menyoroti tentang industri
nasional yang hancur dan menyebabkan PHK massal serta
berbagai produk UU perburuahan yang anti kaum buruh.
Orasi selanjutnya dari kota Toraja-LMND yang lebih
banyak menyoroti tentang pendidikan.

13.30 orasi kembali dari Kota Palopo-Rizal-LMND yang
memaparkan tentang kebijakan ekonomi neoliberalisme
seperti pencabutan subsidi BBM dan menyerukan rakyat
bersatu turunkan SBY-JK. 

13.45 massa meninggalkan kantor DPRD menuju Jl. Tol
Reformasi dan orasi politik  kembali dilanjutkan
diselingi dengan lagu-lagu pembebasan. 14.30 massa
membubarkan diri.



Kronologi Aksi PRD Bali
Tanggal, 6 April 2005


12.00–13.45: Hujan lebat mengguyur Kota Denpasar.

14.15: Aksi baru dimulai dari Depan Kampus Udayana
dari rencana semula Pkl 13.00. Korlap Kawan Kadek Agus
Mahardika. Massa membawa Spanduk “Ganti Pemerintahan
SBY-Kalla” Bentuk Pemerintahan Persatuan Rakyat.
Program Mendesak : Pemerintahan Bersih, Demokratis,

Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-)) - pro ambon

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

 Saya jakin sebagai imam pasti beliau berikan ceramah.

- Original Message - 
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 06, 2005 8:23 AM
Subject: Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-)) - pro ambon



 Mas Ambon, dulu waktu di milis wm kan saya
 pernah nanya, itu imamya memberi ceramah
 waktu sholat jum'at atau bukan ?

 Lha, sampean juga tidak bisa memberikan kepastian.  :)
 Makanya orang jadi pada nggak antusias gitu ngebahas.
 [ dulu kan kesimpulannya doi cuma memberi pengajian saja,
 modelnya ibu Nibras O.R. Salim dan Lutfiah Sungkar ]

 Btw, aku cari lagi artikel yang [udah tahun lalu ya],
 sampean kirim itu, eh, dnilalah nggak ketemu.
 Bisa dikirim lagi nggak ?  Sekalian urlnya.

 salam,
 Ari Condro

 - Original Message - 
 From: Ambon [EMAIL PROTECTED]

 Baru-baru ini heboh orang membicarakan tentang ada imam wanita di USA,
 tetapi di Tiongkok itu sudah lama ada wanita yang menjadi imam.






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] New Measures Needed to Protect the Interests of Housemaids

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=61685d=6m=4y=2005

Wednesday, 6, April, 2005 (26, Safar, 1426)

  New Measures Needed to Protect the Interests of Housemaids
  Raid Qusti, [EMAIL PROTECTED] 

  The story of an Indonesian maid, Nour Miyati, whose gangrenous fingers 
were amputated after she was brutally beaten and locked in a bathroom by her 
employer, should have made shock waves in the Kingdom's press but it didn't. 
Had this barbarity happened to any other person - maid or not - anywhere else 
in the world, it would have resulted in a journalistic frenzy and would surely 
have been front-page news in most newspapers. For some inexplicable reason, the 
story was buried on the inside pages of a handful - not even all - the 
Kingdom's Arabic dailies. The implication was clear that the story did not 
deserve much attention; only the Kingdom's English papers played it up. 

  As with the story of Rania Al-Baz, the Saudi TV announcer who was 
brutally beaten and strangled by her husband, the maid's story represents just 
a few of the hundreds of cases that never get into the media or receive any 
attention at all. Nour Miyati is not alone out there. There are thousands of 
other housemaids who are subjected to torture, violence and injustice in the 
Kingdom. 

  If we look at the official figures from the Indonesian Embassy this year, 
over 800 cases of Indonesian maids being abused or harassed have been reported 
to the embassy. These of course are the cases that the embassy is aware of. One 
cannot imagine how large the number would be if it included all the maids who 
have been abused and mistreated. 

  There are those who suffer in silence and cannot get to the embassy to 
seek justice. There are plenty of inhuman employers in the Kingdom who think 
that by employing a maid, they have gained a slave to do their bidding at any 
time, in any place, under any circumstances. If one looks carefully at the 
treatment of maids in Saudi households, a sad story will be revealed.

  To begin with, maids who are brought to the Kingdom by recruiting offices 
never sign a contract in which the first party (the sponsor) promises to pay 
the salary on time at the end of the month and to treat her in a humane way, 
not violating Islamic principles, and not to ask her to work beyond a certain 
number of hours that both the sponsor and the maid agree on. The signed 
contract should also state that the sponsor must give the maid a day-off every 
week and provide her access to a telephone should she wish to seek the advice 
or help of her consulate or embassy. The contract should also make clear 
exactly what the maid's responsibilities are. The contract - with the 
signatures of both sponsor and maid - should then be approved by the maid's 
embassy where a copy will be on file and where the sponsor's contact numbers 
are listed. The maid should also be given the numbers of her consulate and 
embassy. Further, the embassy of the maid's country should establish a direct 
link with Saudi authorities in case of an emergency, violation or injustice 
which results in the sponsor's being called in and interrogated by the 
authorities. 

  What happens in reality, however, is entirely different. The employer 
approaches the recruitment office asking for a maid of a particular age and 
nationality. After filling in the required forms, submitting the necessary 
papers and paying the charges, the maid arrives at the airport after a couple 
of months. The office then contacts the sponsor and asks him to pick up the 
maid after signing a few papers. 

  The maid arrives at a strange house in a strange country not knowing what 
rights she has or whether she is entitled to object to certain conditions. All 
she knows is what she was told by the recruiter in her own country: That she 
will be working for a Saudi family and that her salary will be SR800 a month. 
Beyond that, she has been told nothing. 

  The maid is then in the sponsor's house at the mercy of him and his 
family. Without no contact numbers and no contract stating her duties and 
responsibilities or the duties and responsibilities of her sponsor, her 
happiness or sadness depends on whether her employers fear God and whether they 
treat her humanely. 

  If her employer is just, she is paid on time and treated as a member of 
the family. If not, she will beg for her salary and might end up working 20 
hours a day in the most oppressive and inhuman environment. She might be 
treated as a slave. Her suffering, most likely, will be in silence; caught 
between being patient and thinking of her loved ones back home for whom she is 
enduring all this, she has no time to seek dignity or justice. 

  Unless the Ministry of Labor or the Recruitment Office and the embassies 
of countries from which Saudis bring maids draft a new law under which a 
contract must be signed fulfilling the conditions I have 

[ppiindia] Most Wanted Terrorists Killed

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=61662d=6m=4y=2005

Wednesday, 6, April, 2005 (26, Safar, 1426)

  Most Wanted Terrorists Killed
  Khaled Al-Awadh, Arab News 



An injured security man being taken to hospital. Another picture on 
Page 5. (AN photos by Khaled Al-Awadh)

  AL-RASS, 6 April 2005 - As many as 14 suspected terrorists, including 
most wanted Al-Qaeda leaders, have been killed and five others have been 
wounded in three days of fierce clashes, which ended here yesterday, the 
Interior Ministry said.

  Crown Prince Abdullah commended the bravery displayed by the security 
forces in their fight against terror. Our security men will remain a thorn in 
the throat of every aggressor who tries to undermine the country's security and 
stability, he said in a message to Interior Minister Prince Naif.

  Until the time of preparing this statement, 14 terrorists have been 
killed and five others have been wounded and arrested, a ministry official 
said, adding that one gunman had surrendered to police.

  The official said the security forces had successfully completed their 
mission in Al-Rass, 320 km northwest of Riyadh, where the clashes started on 
Sunday. Only 14 security men were wounded and hospitalized, the official said. 
Most of them, except two, sustained minor injuries, he said, adding that the 
injuries sustained by the two were not life threatening.

  Earlier, Interior Ministry spokesman Brig. Mansour Al-Turki said security 
forces were still combing the area after the end of the battle to evacuate 
casualties and collect evidence. It was the longest and toughest battle with 
the terrorists who used rocket-propelled grenades, hand grenades and machine 
guns against security forces.

  It was unclear whether Saleh Al-Oufi, commander of Al-Qaeda in the 
Arabian Peninsula, was among the killed in the Al-Rass battle. However, some 
sources said Saud Al-Otaibi, a Saudi, and Abdul Kareem Al-Majati, a Moroccan, 
both on the most wanted list, were among the dead. One militant belonging to 
the Onaiza cell surrendered to authorities, the sources said. The faces of 
three dead terrorists were disfigured beyond recognition and their true 
identity can be established only after DNA tests, a source said.

  Security forces were cleansing the scene at the time of going to press 
and the sound of helicopters disturbed the tranquility of Al-Rass city that was 
awake for three nights. Thank God the siege is over. It is a great moment to 
see these terrorists vanishing from our sights, said Abdullah Al-Ruwais, a 
resident of Al-Rass.

  A huge crowd of Saudis and expatriates was present at the scene. I am 
just wondering why these people have come here and endanger their lives, said 
one police officer who was seen driving the crowd away from the scene. 

  Four schools in the area remained closed for the second consecutive day. 
Police successfully evacuated 94 girl students and 13 female teachers of the 
25th elementary school in the area on the first day while the battle was raging.

  Security forces have now complete control of the location. There is no 
resistance anymore, Turki said. The security forces stormed the last villa in 
which militants were barricaded after the gunmen had been moving from house to 
house.

  Dubai-based Al-Arabiya television reported on Monday that Otaibi and 
Majati had been killed in the battle. According to Saudi press reports, Majati 
was one of the masterminds of the May 2003 Casablanca bombings and the March 
2004 Madrid train blast.

  Turki, however, could not confirm the reports about Otaibi and Majati. 
We cannot for the moment reveal the identities of those killed or arrested, 
Turki said. According to some reports, these leaders... are among them, but we 
need to confirm it, he added.

  The Interior Ministry said on Monday that seven Al-Qaeda suspects were 
killed and another was critically injured. We want to take them alive but we 
will surround them until their military capabilities have been exhausted and 
try to avoid any losses among the security forces, Turki said. 

  The gunbattles began early Sunday when security forces deployed in 
Al-Rass to track down a group of suspects who had taken refuge in a villa and 
come under fire from automatic weapons. Turki had told state television that 
the Al-Rass terrorists had stored huge amounts of ammunition and hand 
grenades.

  If the deaths of Otaibi and Majati are confirmed, only four of the most 
wanted 26 terrorists remain on the run. The others have been either killed or 
captured. This is a monumental breakthrough for Saudi security forces, said 
Saudi security consultant Nawaf Obaid. Not just domestically - Majati was the 
subject of a major manhunt across Europe, he added.

  A campaign of bombings and shootings blamed on Al-Qaeda has killed 90 
civilians in the 

[ppiindia] Pilihlah Aku, Kalian Kulupakan

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.indomedia.com/bpost/042005/6/opini/opini1.htm
Rabu, 06 April 2005 03:35


Pilihlah Aku, Kalian Kulupakan
Oleh: Nasrullah SSosI

... pas sudah jadi, kada tahu-tahu culas kaitu tuh 

Kalimat di atas merupakan kutipan dari percakapan dua perempuan melalui siaran 
salah satu stasiun radio di Banjarmasin, sebagai iklan kampanye pilkada 
langsung (pilkadal). Mencermati kalimat tersebut, sebenarnya bahan renungan 
bagi pemilih dalam menentukan siapa yang akan dipilihnya.

Tahun ini, selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel, beberapa daerah 
di kabupaten melaksanakan pemilihan bupati. Pemilihan kepala daerah yang 
dilakukan secara langsung, berarti keputusan siapa calon terpilih nantinya 
memang benar-benar ditentukan masyarakat. Oleh sebab itu, bisa kita saksikan 
semua pasangan calon giat-giatnya mencari dukungan. Ketika pilkadal berlangsung 
terutama saat kampanye, rakyat diperhatikan penuh oleh calon.

Di setiap sudut kota, hampir tidak ada ruang pandang kosong dari baliho atau 
gambar raksasa berbagai calon. Entah itu pasangan calon gubernur dan wakilnya, 
atau calon walikota dan wakilnya. Tujuan mereka pada dasarnya hanya satu 
kalimat 'pilihlah aku'.

Tidak hanya itu, calon pun turun ke wilayah pemilihan. Mereka membuka 
penglihatan, pendengaran, dan penciuman untuk merasakan setiap keinginan 
masyarakat. Mungkin, Khalifah Umar bin Khattab yang tengah malam sering 
mengunjungi rakyatnya, akan kalah cepat dengan aksi para calon pemimpin daerah. 
Mereka datang tidak sekadar mendengar keluhan masyarakat, tapi juga memberikan 
sejumlah bantuan untuk menunjukkan rasa kepeduliannya.

Siklus Lima Tahun
Sebenarnya terdapat kesamaan antara pilkadal dengan pemilihan tidak langsung, 
yang tolak ukurnya adalah masa jabatan selama lima tahun. Selama waktu itu, ada 
fase kemesraan oleh sang calon terpilih dengan para pendukungnya.

Bedanya, pada pilkadal banyak pihak diharapkan terlibat dalam aksi dukung 
mendukung agar terpilih, rakyat dijerat, diikat, dan digiring ke dalam 
komunitas calon. Setidaknya ke dalam enam macam unsur yakni: (1) Partai, 
termasuk paling menentukan terutama dalam pencalonan seseorang; (2) Kelompok, 
di dalamnya bisa terdapat ormas atau kelompok keagamaan. Beberapa waktu lalu di 
Kota Banjarmasin terdapat sebuah spanduk dari kelompok ormas keagamaan, yang 
menyatakan mendukung salah satu pasangan calon gubernur; (3) Kerabat, unsur 
kekerabatan atau kekeluargan termasuk hubungan darah apalagi menyangkut tokoh 
adalah bagian penting untuk menarik dukungan. Buktinya, ada spanduk menyatakan, 
sudah saatnya juriat salah seorang tokoh agama memimpin Kalsel; (4) Etnis, 
seseorang atau kelompok etnis tertentu bisa juga dimanfaatkan. Penulis juga 
menemukan sebuah spanduk bertuliskan dukungan dari salah satu kelompok etnis 
tertentu di Kota Banjarmasin; (5) Lokalitas, otonomi daerah memicu isu 
lokalitas, terutama berkaitan dengan isu putra daerah. Pasangan calon akan 
sangat tidak menjual apabila keduanya diimpor dari luar daerah. (6) Pertemanan, 
persahabatan atau hubungan relasi ternyata juga penting, kalau tidak membantu 
dalam bentuk sokongan perolehan suara. Persahabatan bermanfaat terutama 
memberikan pemikiran atau bahkan memberikan dana.

Hubungannya dengan siklus lima tahun antara calon terpilih dengan keenam unsur 
tersebut, yakni dalam bentuk 'aku - kami - kita - kalian - aku'. Pada fase 
awal, seseorang menjadi 'aku' karena keinginannya mencalonkan diri dengan 
berbagai dalih kemudian mendekati pihak tertentu yang seide sehingga membentuk 
'kami'. Selanjutnya menjelang masa pemilihan, kelompok 'kami' diupayakan 
menggelinding seperti bola salju sehingga terjadilah 'kita'. Di sinilah 
masa-masa romantis atau bulan madu antara calon dan pendukungnya dimulai.

Puncaknya di fase pertengahan, pemilihan langsung dimenangkan kelompok 'kita'. 
Luapan kegembiraan, bangga dan rasa haru berpadu. Setelah kemenangan menduduki 
kursi jabatan, terjadilah penurunan rasa kebersamaan. Jurang pemisah, semacam 
batas demarkasi pada pendukungnya lewat garis yang bernama birokrasi atau 
aturan protokuler, keakraban pun mulai memilih kelompok tertentu. Masa jenuh, 
ketika benar-benar menduduki puncak jabatan. Pengakuan kepada pendukungnya 
tidak lagi dengan 'kita', tetapi 'kalian' dan sejumlah retorika bisa dijadikan 
tameng untuk menghindar.

Sebut saja alasan kesibukan kerja di kantor, urusan mendadak, atau lebih 
terhormat lagi berdalih mementingkan semua golongan termasuk kubu tidak 
mendukung, atau jabatan diembannya menyangkut tanggung jawab dan hajat hidup 
orang banyak.

Akhir Kebersamaan

Lontaran kekecewaan dari pendukung, seperti contoh petikan kalimat iklan radio 
di atas ... pas sudah jadi, kada tahu-tahu culas kaitu tuh ..., di saat 
seseorang memang berada pada puncak kebesaran atau sudah jadi (bhs Banjar). 
Dinding pemisah menganga lebar manakala berada pada fase ke-'aku'-an.

Makin tinggi posisi seseorang, semakin mengecilkan keberadaan orang lain. 'Aku' 
menganggap 

[ppiindia] Mega Ancam Pecat Laks Cs

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.indomedia.com/bpost/042005/6/depan/utama1.htm
Rabu, 06 April 2005 05:56:25

Mega Ancam Pecat Laks Cs
Jakarta, BPost

Kisruh pasca Kongres II PDIP di Bali makin berbuntut panjang. DPP PDIP hasil 
kongres pimpinan Megawati Soekarnoputri mulai tidak sabar dengan manuver kubu 
gerakan pembaruan. Mega mengancam memecat Laksamana Sukardi Cs dan me-recall 
mereka sebagai anggota DPR RI.

Ancaman Megawati diputuskan dalam rapat perdana DPP, Selasa (5/4) di kantor DPP 
PDIP, Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung tertutup 
dihadiri seluruh pengurus DPP. Selain membahas persoalan gerakan pembaruan, 
rapat yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari itu juga membahas persiapan 
menjelang pelaksanaan Pilkada.

Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP, Alex Litaay kepada pers usai 
rapat, menegaskan, DPP PDIP akan menjatuhkan sanksi tegas kepada ke 29 pengurus 
termasuk para pendukung gerakan pembaruan yang, Senin (5/4) mendeklarasikan 
Pimpinan Kolektif Nasional Gerakan Pembaruan (PKN GP).

Sanksi yang diberikan yakni mencabut keanggotaan partai dan me-recall mereka 
sebagai anggota DPR, kata Litaay didampingi Sekjen Pramono Anung, Tjahjo 
Kumolo dan Panda Nababan.

Dijelaskan, dari pengkajian mendalam, DPP melihat deklarasi PKN GP yang digagas 
gerakan pembaruan adalah sebuah pelanggaran terberat. Dalam aturan yang 
terdapat pada AD/ART partai, mereka dikatagorikan pembangkangan terhadap partai.

Kami juga mengikuti dan mengamati pernyataan-pernyataan teman-teman di gerakan 
pembaruan yang mendeklarasikan PKN GP. Dan, kami berkesimpulan kategorinya 
pelanggaran berat dan sanksinya pemecatan, tandas Litaay.

DPP PDIP, lanjut dia, akan menjatuhkan sanksi itu dengan memberikan tenggang 
waktu selama satu minggu kepada mereka untuk segera mencabut semua tuntutan, 
termasuk yang sudah masuk di pengadilan. Mereka juga harus membubarkan gerakan 
pembaruan yang DPP anggap sebagai pembangkangan. 

Jika tidak direspon dalam satu atau dua minggu ini, maka sanksi pemecatan akan 
diberikan. Termasuk keanggotaanya sebagai anggota DPR, tandas mantan sekjen 
DPP PDIP ini.

Bagaimana kubu gerakan pembaruan menanggapi ancaman DPP PDIP?

Sukowaluyo, salah seorang motor penggerak PKN GP tegas menyatakan akan 
memberikan perlawanan. Kami tak merasa ada kesalahan dalam menegakkan 
kebenaran di PDIP. Aneh dong, kami diberikan waktu satu minggu untuk apa? Kita 
tidak merasa bersalah apapun juga, tandas dia dihubungi terpisah, kemarin.

Ditegaskannya, gerakan pembaruan takkan menggubris ancaman DPP PDIP. Menurut 
dia, pendeklarasian PKN GP sama tidak menyalahi aturan dan tidak melanggar 
AD/ART partai. Dia justru mempertanyakan sikap DPP yang berencana memberikan 
sanksi pemecatan, padahal gerakan pembaruan tidak bersalah. Kami ini tidak 
merasa bersalah apapun juga, cetusnya.

Anggota Komisi IV Fraksi PDIP ini menyatakan, sanksi yang diberikan adalah 
sanksi dari DPP PDIP versi Megawati yang telah menyalahi aturan dalam 
pelaksanaan Kongres II di Bali beberapa waktu lalu. Sampai saat ini, lanjut 
Suko, kepengurusan DPP PDIP hasil Kongres Bali itu masih bermasalah dan 
dipertanyakan keabsahannya. 

Sesuai UU Kepartaian, DPP hasil Kongres Bali itu bersifat sementara, tidak 
bisa melakukan tindakan apapun apalagi memberikan sanksi dan sama sekali belum 
punya kekuatan hukum. Untuk itu, tunggu saja proses di pengadilan terlebih 
dahulu. Jadi, ancaman pemecatan itu kami anggap sebagai angin lalu, cetusnya.

Ditegaskan Suko, PKN GP akan terus berjalan mengingat susunan kepengurusan 
sudah terbentuk dengan badan hukum yang resmi. 

Dia juga mempertanyakan keabsahan beberapa pengurus DPP PDIP yang dianggap 
tidak memenuhi sarat untuk menjadi pengurus sesuai AD/ART partai.

Kalau juga mecat, masa Daryatmo yang kemarin sore dari Partai Golkar terus mau 
memecat Sukowaluyo yang sudah empat periode di PDI sampai dibentuk PDIP. Sudah 
20 tahun di PDI ke PDIP mau dipecat oleh orang yang baru? Aneh, ucap Suko 
dengan nada kesal.

Sukowaluyo mempertanyakan Tjahjo Kumolo yang baru bergabung tahun 1999 ketika 
PDIP menjadi partai besar. Belum lagi Sutradara Ginting, Pramono Anung. Dimana 
mereka saat yang namanya Sukowaloyo berjuang melawan rezim orde baru? 
Legitimasi moral politik apa yang mereka miliki untuk memecat Sukowaluyo? 

Mereka itu diterima sebagai pegawai PDIP, sedangkan pemegang sahamnya kita. 
Masak pemegang saham utama mau dipecat oleh pegawai. Ya, ini rusak dan 
kebalik-balik namanya, tandasnya.

Katanya lagi, sangat lucu dan aneh jika DPP bermasalah itu mau memecat 
Sukowaluyo, Roy BB Janis, Noviantika Nasution, Laksamana Sukardi dan lainnya 
padahal mereka orang-orang yang legitimasi moral di PDIP.

Daryatmo, Sutradara Ginting, Panda Nababan, Tjahjo Kumolo ingin mau memecat 
orang yang punya moral PDIP, ya, sangat salah, tegas Suko lagi. JBP/yat/mur

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life 

[list_indonesia] [ppiindia] Indonesia makin Sulit Atasi Pengangguran

2005-04-06 Terurut Topik Ambon
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/7/n1.htm
Kamis Wage, 7 April 2005 
Nusantara

Indonesia makin Sulit Atasi Pengangguran 
Jakarta (Bali Post) -


Dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia masih akan terus dibayangi oleh 
tingkat pengangguran yang tinggi. Hal ini diakibatkan bertambahnya pencari 
kerja yang mencapai dua juta orang per tahun. Hal ini makin sulit teratasi jika 
masalah investasi tidak juga dibenahi. Demikian dikatakan ekonom ADB Amanah 
Abdul Kadir saat menyampaikan laporan ekonomi Indonesia tahun 2004, Rabu (6/4) 
kemarin.

Dikatakannya, angka pengangguran saat ini telah meningkat dari 9,1 persen pada 
tahun 2003 menjadi 9,6 persen pada tahun 2004. Karena itu, ia mengimbau 
pemerintah untuk segera menciptakan lebih banyak lapangan kerja. 

Beberapa hal yang terpenting untuk segera dibenahi adalah iklim investasi, 
menurunkan biaya transaksi dan memperbaiki infrastruktur, sehingga pertumbuhan 
ekonomi bisa terus meningkat. Dalam laporannya, ADB juga mengingatkan 
pemerintah tentang terbatasnya produksi minyak. Kata Amanah, Indonesia hanya 
memproduksi satu juta barel minyak per hari di mana 20 persen lebih rendah dari 
kuota OPEC. Penurunan produksi disebabkan oleh minimnya investasi di bidang 
pertambangan dan produksi minyak dan juga lemahnya keamanan di beberapa area 
pertambangan.

Meski begitu, ADB tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan 
mencapai 5,5 persen pada tahun 2005 dan meningkat 6-6,5 persen di tahun 2006. 
Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh makin besarnya konsumsi domestik dan 
investasi yang makin meningkat.

Pada kesempatan tersebut, ADB juga menyarankan kepada pemerintah Indonesia 
untuk mengubah asumsi harga minyak dalam APBN Perubahan 2005 yang ditetapkan 
sebesar 35 dolar AS per barel. Alasannya, sejumlah pihak termasuk ADB 
menyebutkan asumsi harga minyak yang ideal adalah 41 dolar AS per barel.  Untuk 
kurs rupiah ADB melihat sampai akhir tahun 2005 rupiah akan bertengger pada 
9.000 per dolar AS atau lebih tinggi dari asumsi pemerintah yang ditetapkan 
8.900/dolar AS. 

Menyangkut asumsi makro lainnya, pertumbuhan ekspor pada tahun 2005 akan 
mencapai 6 persen, pertumbuhan impor akan mencapai 9,6 persen. Pertumbuhan 
ekspor dan impor akan mengalami kenaikan lebih tinggi pada dua tahun mendatang 
dengan kisaran tambahan 1-2 persen. 

Amanah menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan 5,5 persen 
tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia lainnya.  
Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi di negara-negara di Asia pada tahun 2005 akan 
mencapai 6,5 persen.  Negara-negara di Asia Timur diperkirakan akan mencapai 
pertumbuhan 6,7 persen, Asia Tenggara 5,4 persen, Asia Selatan 6,7 persen, Asia 
Tengah 8,7 persen dan negara di kawasan Asia Pasifik akan mengalami pertumbuhan 
2,3 persen. 

Seperti halnya di Indonesia, pertumbuhan ini banyak didorong oleh faktor 
konsumsi dan investasi di kawasan Asia yang terus meningkat. Selain itu, juga 
ada kenaikan ekspor dan impor dari negara-negara Asia. (kmb2)

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **



[list_indonesia] [ppiindia] Makna Sains dalam Bencana

2005-04-06 Terurut Topik Ambon
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=165238

Rabu, 06 Apr 2005,


Makna Sains dalam Bencana
Oleh Sulfikar Amir *

Bangsa Indonesia bagai kena kutukan. Berbagai malapetaka silih berganti datang 
menghampiri kehidupan masyarakat bagai tamu yang dinanti kedatangannya dengan 
kecemasan. Tapi, mengapa kita tidak pernah berbuat sesuatu yang berarti untuk 
menanggulanginya. Apakah ini bukti miskinnya ikhtiar berpikir dalam kepala 
kita? 

Mari kita lihat beberapa contoh konkret, misalnya, kasus penyakit demam 
berdarah yang menjadi hantu-hantu pencabut nyawa setiap awal tahun. Sekali 
datang, ratusan jiwa melayang karena ketidakberdayaan kita melawan organisme 
kecil pengisap darah itu. 

Dalam periode yang sama, malapetaka banjir menjadi langganan penduduk daerah 
perkotaan. Hujan yang mestinya dimaknai sebagai karunia alam yang begitu indah, 
kini berubah menjadi sebuah monster yang mengerikan. Air yang seharusnya 
menjadi sumber energi kehidupan berubah menjadi energi penghancur. 

Contoh lain yang lebih aktual tentunya adalah bencana tsunami yang menelan 
ratusan ribu jiwa saudara-saudara kita di Nanggroe Aceh Darussalam. Berbagai 
upaya dilakukan untuk membantu meringankan penderitan mereka. Belum lama 
penderitaan di Aceh hilang dari ingatan kita, malapetaka yang hampir sama 
mengunjungi saudara kita di Nias. 

Demam berdarah, banjir, tsunami, dan gempa bumi hanyalah contoh kecil dari 
berbagai malapetaka yang telah menjadi bagian keseharian kita. Tanah longsor, 
kecelakaan transportasi, dan berbagai malapetakan lainnya tidak kurang kualitas 
maupun frekuensinya. Jika dirunut, kesemuanya itu akan menjadi sebuah daftar 
panjang yang menyesakkan dada. 

Tapi ironisnya, kita hanya pasrah dan hanya menunggu malapateka itu pergi 
dengan sendirinya. Trauma dan kepedihan tidak cukup membuat kita berbuat 
sesuatu yang berarti. Ini terjadi terus-menerus. Bangsa ini seakan-akan telah 
terus-menerus jatuh ke dalam lubang yang sama. 

Di sinilah pentingnya pengetahuan sebagai wujud penggunaan nalar dan proses 
pembelajaran. Pengetahuan adalah fondasi paling dasar dalam setiap bangunan 
peradaban dan menjadi tanda kesadaran manusia akan eksistensinya di dunia. 

Tidak ada satu pun komunitas di muka bumi yang dapat bertahan tanpa 
pengetahuan. Pengetahuan adalah karakter yang paling esensial yang menjadi 
kemampuan dasar bagi spesies manusia untuk beradaptasi dengan alam dan bahkan 
menaklukkannya. Sejarah umat manusia adalah sejarah pengetahuan itu sendiri. 

Jika pemahaman ini menjadi kerangka berpikir kita, semestinya kita sadar bahwa 
krisis yang menerpa bangsa ini secara bertubi-tubi bukanlah disebabkan 
kelangkaan sumber daya, tapi kelangkaan pengetahuan. Kita tidak memiliki 
pengetahuan untuk mengenal alam di mana kita berada. Kita tidak memiliki 
pengetahuan tentang potensi-potensi sekaligus ancaman yang ada. 

Lebih penting lagi, kita tidak memiliki pengetahuan untuk mengelola itu semua 
demi kemaslahatan bersama dan menjaga eksistensi kita sebagai komunitas yang 
berdaulat.

Selama ini kita hanya terpaku dan takjub melihat berbagai pengetahuan yang 
datang dari luar dengan begitu megahnya mengeksploitasi apa yang kita miliki, 
sementara kita berada di pinggir arena. 

Kritis pengetahuan membawa kita pada permasalahan sains dan relasinya dengan 
masyarakat. Di sini sains tidak dimaknai semata-mata sebagai aktivitas 
penelitian di laboratorium di mana saintis menjawab pertanyaan dan hipotesis 
yang diajukannya. Tetapi, sains sebagai institusi sosial yang memproduksi 
pengetahuan. 

Dalam institusi sains, saintis hanyalah salah satu elemen di antara elemen yang 
lain seperti relasi sosial, paradigma, nilai-nilai, aturan-aturan, dan 
ideologi. Interaksi dinamis elemen-elemen itu memungkinkan terjadinya 
perkembangan dalam sains, baik dari orientasi maupun bangunan pengetahuan yang 
dicapai. 


Netral

Apakah kita memiliki sains? Jawabnya tidak. Kita mungkin memiliki ribuan 
saintis yang bergelar doktor, tetapi kita tidak memiliki sains dalam arti 
sistem pengetahuan yang dibangun sebagai hasil institusi sosial yang mapan. 
Masalah ini bisa jadi berawal dari asumsi yang dipegang para pegiat sains, 
khususnya kaum elite sains di negeri ini.

Bagi mereka, sains adalah upaya pencarian pengetahuan yang bersifat objektif 
dan karenanya selalu netral. Implikasi asumsi ini adalah lepasnya sains dari 
konteks sosial karena steril dari pengaruh luar. Artinya, tidak ada relasi 
langsung antara proses produksi pengetahuan dan realitas sosial. Sains akhirnya 
hanya menjadi wilayah eksklusif para saintis dan menjadi sumber prestige bagi 
mereka. 

Pada titik lain, masalah sains tidak hanya karena kendala ideologis para 
saintis, tapi juga gagalnya sains memosisikan diri dalam proses sosial di 
masyarakat. Ini terjadi akibat resistensi institusi sosial yang lebih makro 
dalam melihat sains sebagai sumber daya yang esensial. Sains hanya 

[ppiindia] Hanya Solidaritas Temporal?

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=165235

Rabu, 06 Apr 2005,

Hanya Solidaritas Temporal?
Oleh Ali Utsman *

Dan Kematian pun Semakin Akrab. Judul sajak penyair Subagio Sastrowardoyo ini 
sungguh tepat untuk menggambarkan bencana nasional yang terjadi di Aceh, 
Sumatera Utara, dan terakhir di Nias, serta di berbagai belahan dunia lain.

Kita memang seperti melihat sebuah horor yang mengerikan. Di dunia yang kian 
beradab ini, kita melihat mayat-mayat ditaruh begitu saja di atas tanah 
terbuka. 

Itu bukan karena kita tidak peduli, tetapi masyarakat di sana telah kehabisan 
tenaga dan energi. Sebab, yang selamat pun, secara psikologis, telah hancur 
jiwanya dan lelah fisiknya.

Kini, tragedi kembali menimpa bumi pertiwi. Gempa berkekuatan 8,7 skala richter 
terjadi di sebelah barat Pulau Sumatera, tepatnya di laut antara Pulau Nias dan 
Pulau Simeulue, mengguncang pada Senin (28/3) tengah malam. Ratusan orang 
diperkirakan menjadi korban dan ribuan rumah hancur. Mereka meninggal dalam 
ketakberdayaan menghadapi ganasnya bencana. Innalillahi wainna ilaihi raji'un.

Kita yang jauh dari lokasi bencana, melihat laporan di media massa, sungguh 
nyaris tidak percaya. Duka itu kembali terjadi di negeri kita. Di Nias! Duka 
yang begitu dalam dan berat! Tapi yang jelas, duka itu bukan hanya milik 
masyarakat Nias, melainkan milik bangsa Indonesia, bahkan mestinya milik dunia. 

Tentu kita masih ingat, skala bencana tsunami yang melanda Aceh, selain tampak 
pada gambar-gambar visual yang disiarkan media, terlihat pula dari perhatian 
yang diberikan pihak-pihak yang tak terkena bencana. Setelah terjadinya 
bencana, di seluruh pelosok tanah air dilakukan pengumpulan dana bantuan. 

Dalam konteks gerakan mahasiswa, saya masih ingat, dalam sebulan terakhir 
tiba-tiba berubah isunya. Kalau selama ini sering suaranya berbeda dengan 
pemerintah, belakangan mereka bisa satu suara baik dengan pemerintah, partai, 
perusahaan, maupun elemen masyarakat lain, yaitu mengurangi penderitaan korban 
gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera Utara.

Mahasiswa ternyata bukan hanya menjadi moral force dengan menyuarakan kritikan 
terhadap berbagai masalah yang timpang di negeri ini. Dalam hal solidaritas 
pun, mereka menjadi salah satu motor penggeraknya. 

Namun kini, bagaimana dengan tragedi Nias? Masihkah respons dan animo 
masyarakat dalam menggalang solidaritas kemanusiaan seperti pada tsumami lalu?

Lebih jauh lagi, apakah solidaritas itu dapat kita pertahankan setelah 
kepedihan akibat bencana berlalu? Atau, kita sebenarnya hanyalah manusia dengan 
solidaritas temporal, yang hanya mampu solider ketika ada bencana (besar) saja?


Terjadi Kesenjangan

Kesenjangan adalah ciri yang menonjol dalam keseharian masyarakat kita. Itu 
terutama dapat kita amati di kota-kota besar. Kita dengan mudah menemukan 
gubuk-gubuk dan pemukiman kumuh tak jauh dari rumah-rumah mewah di kawasan 
elite di berbagai kota. 

Jalan-jalan raya kita adalah tempat berbaurnya orang kaya yang naik mobil-mobil 
mewah nan mulus dan nyaman dengan orang-orang miskin berdesakan dalam bus-bus 
yang panas, pengap, sekaligus berbahaya karena penuh pencopet dan pengemudinya 
ugal-ugalan.

Artinya, setiap hari, setiap saat, di sekitar kita selalu ada orang yang 
membutuhkan bantuan seperti saudara-saudara kita di Nias saat ini. Mereka 
bahkan sering hadir dalam rumah kita, dalam sosok-sosok pembantu yang melayani 
kita. Mereka memperoleh penghasilan yang jauh lebih kecil daripada biaya yang 
kita keluarkan untuk kebutuhan-kebutuhan sepele, seperti jajan di kafe-kafe 
mewah atau ngobrol dengan telepon genggam.

Di hadapan saudara-saudara kita yang kurang beruntung itu, kita sanggup 
memamerkan nikmat keberuntungan yang kita miliki tanpa sungkan. Kita enggan 
berbagi. 

Lihat saja, gambar-gambar visual bencana tsunami, selain menunjukkan dahsyatnya 
bencana, juga menunjukkan sisa-sisa kemewahan yang tadinya dinikmati sebagian 
penduduk di sana, seperti bangkai mobil-mobil mewah di sela-sela puing 
reruntuhan bangunan.

Pemiliknya boleh jadi tadinya adalah penikmat kemewahan seperti kita saat ini. 
Bencana itu seketika mengubah mereka menjadi orang yang hidupnya bergantung 
pada bantuan orang lain, walau mungkin hanya untuk sementara.

Tentu tak sulit untuk membayangkan bahwa hal yang sama bisa setiap saat terjadi 
pada kita. Tangan Tuhan bisa merampas apa saja yang kita miliki saat ini 
dengan berbagai cara. Sebab, semua yang kita miliki ini pada dasarnya bersifat 
fana.

Dengan kesadaran itu, terjadinya rentetan bencana yang menimpa negeri ini 
seharusnya kita jadikan momen penting untuk mengubah perilaku, untuk lebih peka 
terhadap nasib saudara-saudara kita yang belum beruntung.

Sebagian di antara kita boleh jadi berdalih, yang kita nikmati adalah hasil 
jerih payah kita sendiri, jadi sudah selayaknya kita nikmati. Namun, kita harus 
ingat bahwa apa yang kita peroleh tak semata-mata datang dari hasil kerja keras 
kita, melainkan kita diuntungkan sistem 

[ppiindia] Unjuk Rasa Warnai Kunjungan Presiden di Selandia Baru

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/07/utama/1670071.htm
Kamis, 07 April 2005 


Unjuk Rasa Warnai Kunjungan Presiden di Selandia Baru 


Wellington, Kompas - Kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di 
Selandia Baru Rabu (6/4) diwarnai dengan rangkaian aksi unjuk rasa dari 
kelompok pendukung Organisasi Papua Merdeka, Gerakan Aceh Merdeka, dan para 
pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para pengunjuk rasa pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri 
dari kelompok mahasiswa Indonesia dan warga Selandia Baru yang mendukung 
kunjungan itu.

Unjuk rasa terjadi dua kali. Pertama saat Presiden Yudhoyono dan para menteri 
yang menyertai hendak melakukan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri 
(PM) Helen Clark dan jajaran kabinetnya di Gedung Parlemen. Aksi kedua juga 
terjadi di tempat yang sama ketika rombongan Presiden Yudhoyono hendak 
mengikuti jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan PM Selandia Baru 
untuk menghormati tamu dari Indonesia. Meskipun terjadi aksi demo, kedua acara 
tersebut berjalan lancar.

Wartawan Kompas Suhartono dari Wellington semalam melaporkan, menurut Menteri 
Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda, dalam pertemuan empat matanya dengan PM 
Selandia Baru, Presiden Yudhoyono menyatakan keprihatinannya atas unjuk rasa 
tersebut. Helen Clark sendiri, menurut Hassan Wirajuda, tanpa diminta telah 
menjelaskan adanya insiden tersebut. Diakui Menlu, aksi demo itu sudah 
diketahui sebelum kunjungan kenegaraan dilakukan sehingga Presiden Yudhoyono 
tidak terkejut dengan aksi tersebut.

Di negara demokrasi, aksi seperti itu tidak bisa dicegah dan dikendalikan 
siapa pun, termasuk pemerintah. Aksi seperti itu, baik yang dilaku- kan secara 
pribadi maupun kelompok yang menyatakan simpatinya kepada kelompok di Papua dan 
di Aceh, tidak terelakkan. Namun, Pemerintah Selandia Baru menolak berada pada 
posisi di situ, kata Hassan Wirajuda, menjawab pers di kamar hotelnya, seusai 
pertemuan bilateral.

Menurut Menlu, Selandia Baru sudah cukup lama mengakui NKRI, termasuk 
keberadaan Papua dan Aceh.

Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan setempat dalam jumpa pers bersama 
Helen Clark, Yudhoyono menyatakan bahwa masalah di Provinsi Nanggroe Aceh 
Darussalam dan Papua sudah diselesaikan secara adil, baik, dan bermartabat. 
Pemerintah Indonesia terus mengusahakan upaya damai dan menekankan otonomi 
khusus yang sesuai dengan sebagian aspirasi masyarakat di daerah tersebut.

Helen Clark yang ditanya mengenai aksi demo itu lebih menjelaskan adanya 
prinsip negara modern yang dianut pemerintahannya dalam menjalankan kebebasan 
dan demokrasi warga negara.

Hasil pembicaraan bilateral delegasi Indonesia dan Selandia Baru, menurut 
Helen, menyangkut peningkatan kerja sama dalam bidang perdagangan dan 
pencegahan kejahatan transnasional dan terorisme. Di bidang kepolisian kedua 
negara juga sepakat untuk meningkatkan hubungan kerja sama penyelidikan yang 
lebih baik lagi. Di bidang perdagangan kedua negara juga sepakat untuk 
menindaklanjuti Komisi Bersama Indonesia dan Selandia Baru di bidang ekonomi 
dan perdagangan. Dalam daftar perdagangan Selandia Baru, Indonesia menempati 
nomor urut 16, dengan total nilai perdagangan mencapai 800 juta dollar AS.

Dua anggota parlemen
Unjuk rasa pertama dilakukan oleh dua anggota Parlemen Selandia Baru dari 
Partai Hijau, yang jumlahnya sembilan orang dari total 120 anggota Parlemen. 
Kedua orang itu adalah Rod Donald dan Nandor Tacza. Mereka membentangkan 
bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di tangga 
Gedung Parlemen saat Presiden dan rombongan memasuki halaman Gedung Parlemen.

Semula mobil yang membawa Presiden akan berhenti persis di depan karpet merah 
yang telah digelar di bawah tangga Gedung Parlemen, tetapi akhirnya batal 
dilakukan. Rombongan kendaraan Presiden langsung menuju pintu masuk lainnya 
yang berhubungan dengan ruang kerja PM Selandia Baru dan ruang kabinet.

Saat aksi itu terjadi, belasan mahasiswa Indonesia dan beberapa warga Selandia 
Baru di tempat yang berbeda juga melambai-lambaikan bendera Merah Putih dan 
bendera Selandia Baru.

Aksi demo yang kedua dilakukan oleh sekitar 30 anggota Partai Hijau. Mereka 
membawa spanduk dan membentangkan bendera GAM serta OPM. Salah satu spanduk 
yang dibentangkan berbunyi Helen Clark invited state terrorist to dinner dan 
Indonesia Troop out of Aceh and Papua.

Namun, secara bersamaan aksi mendukung NKRI juga dilakukan secara berdampingan 
di halaman Gedung Parlemen, Kelompok pendukung NKRI juga membawa bendera Merah 
Putih dan bendera Selandia Baru. Dua buah spanduk berbunyi We Love SBY-Helen 
Clark dan We Proud Indonesia dibentangkan.

Kedua aksi itu dilakukan secara damai. Kedua kelompok bernyanyi dan meneriakkan 
yel-yel. Lagu Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar terdengar dinyanyikan oleh 
kelompok pendukung NKRI, sedangkan kelompok penentang meneriakkan yel-yel 
menolak kunjungan Presiden Yudhoyono.
Rod 

[ppiindia] Kolonel Abdul Latief Meninggal Dunia

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/07/utama/1670083.htm



Kolonel Abdul Latief Meninggal Dunia 


Jakarta, Kompas - Mantan Komandan Brigade Infanteri I Kodam V Jaya Kolonel 
Abdul Latief, Rabu (6/4) pukul 06.20, meninggal dunia di Rumah Sakit Qodar, 
Karawaci, Tangerang. Pria kelahiran Surabaya, 27 Juli 1926, yang juga salah 
satu saksi peristiwa G30S, ini meninggalkan lima anak, 17 cucu, dan enam buyut.

Sabtu pagi setelah main tenis meja di rumah, Bapak makan telur angsa lalu 
muntah- muntah dan sesak napas. Ketika dibawa ke rumah sakit, Bapak masih 
sadar, tapi Rabu pagi tadi Bapak meninggal, bertepatan dengan 1.000 hari 
meninggalnya almarhumah Ibu (maksudnya mendiang Soediharti, yang meninggal 
karena serangan jantung-Red), ujar putra keempat Latief, Agung Prabowo, di 
rumah duka, rumah putra kelima Latief, Jangkung Bimantara, di Jalan Papaya, 
Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu siang.

Ketika Latief terserang stroke total delapan tahun lalu dan dirawat di Rumah 
Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, selama tiga pekan lebih, ia 
juga sedang bermain tenis meja.

Memang tinggal itulah (maksudnya bermain tenis meja-Red) kegemaran Bapak, 
menghabiskan sisa hidupnya setelah bebas dari penjara, tutur Agung.

Latief ditangkap di rumah saudara sepupu istrinya di kawasan Bendungan Hilir, 
Jakarta Pusat, 2 Oktober 1965, oleh Pasukan Kujang II Siliwangi. Ia dijebloskan 
ke dalam penjara dengan tuduhan makar, terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 
September, sejak 11 Oktober 1965.

Sebaliknya, Latief menuding mantan pemimpin Orde Baru Soeharto sebagai dalang 
kudeta penggulingan Presiden Soekarno lewat peristiwa berdarah G30S yang 
menewaskan enam jenderal.

Alasannya, Latief sudah dua kali menyampaikan kepada Soeharto tentang adanya 
rencana pemanggilan sejumlah jenderal yang dituduh hendak mengudeta Soekarno, 
tetapi Soeharto diam.

Seharusnya Soeharto yang kala itu Panglima Kostrad melanjutkan laporan tersebut 
kepada Jenderal Achmad Yani. Rencana penghadapan sejumlah jenderal kepada 
Soekarno itu akhirnya berupa penculikan dan pembunuhan enam jenderal dan 
seorang perwira.

Latief memberi tahu Soeharto pertama kali di rumah Soeharto di Jalan Haji Agus 
Salim, Menteng, Jakarta Pusat, dua hari menjelang penculikan dan pembunuhan 
para jenderal. Yang kedua, ketika Latief menjenguk Tommy Soeharto yang dirawat 
di RSPAD Gatot Subroto karena tersiram sup panas. Itu terjadi malam menjelang 
penculikan dan pembunuhan.

Hopeng
Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Forum Keadilan No 1, edisi 11 April 1999, 
Latief mengakui, rapat di rumahnya tanggal 29 September 1965 pukul 02.00 
memutuskan, sejumlah jenderal akan dihadapkan kepada Bung Karno. Penangkapan 
akan dilakukan tanggal 30 September pukul 02.00. Pertemuan dihadiri Brigjen 
Soepardjo, Letkol Untung, dan Syam Kamaruzaman.

Menurut Latief, ketika rapat ada daftar dewan jenderal yang disusun Soepardjo. 
Soepardjo pulalah yang memerintahkan penghadapan para jenderal kepada Bung 
Karno. Nama Soeharto tidak tercantum di sana. Karena Pak Harto kami anggap 
loyal kepada Soekarno, kata Latief, seperti dikutip Forum.

Agung mengatakan, kisah malang ayahnya barangkali tidak akan terjadi seandainya 
atasannya, Umar Wirahadikusumah yang kala itu menjadi Panglima Kodam Jaya, 
mengizinkan Latief berangkat ke Kalimantan Utara dalam rangka konfrontasi 
dengan Malaysia. Surat kenaikan pangkat dari kolonel menjadi brigjen dan 
jabatan baru sebagai Kepala Staf Kodam Jaya bagi Latief pun sudah disiapkan 
untuk diumumkan tanggal 6 Oktober 1965.

Saya tidak menyangka, Pak Harto yang sudah menganggap Bapak hopeng 
(sahabat-Red) tega berbuat begitu pada Bapak dan keluarga. Saya masih ingat 
waktu saya sunat saja yang memangku saya Bu Tien (istri Soeharto-Red), tutur 
Agung. (WIN)

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* 

[list_indonesia] [ppiindia] Keluarga Pejabat Boleh Berbisnis?

2005-04-06 Terurut Topik Ambon
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/07/opini/1669920.htm

 
Keluarga Pejabat Boleh Berbisnis? 

Oleh Hasjim Djalal

BEBERAPA waktu lalu koran-koran Indonesia banyak memberitakan apa yang 
dinyatakan sebagai sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membolehkan 
keluarga pejabat, termasuk istri dan anak mereka, berbisnis asal dilakukan 
secara transparan, adil, dan sesuai dengan hukum.

Di antara alasannya adalah tidak adil kiranya melarang mereka berbisnis sebab 
hal itu merupakan hak warga negara untuk mencari kehidupan, termasuk berbisnis, 
juga dirasa tidak wajar kalau mereka harus mendapat hukuman hanya karena 
keluarganya menjadi pejabat negara.

Setelah berita itu, segera bermunculan tanggapan-tanggapan, baik yang merasa 
pengarahan Presiden tersebut wajar karena sesuai dengan hak asasi manusia, 
tetapi ada pula yang menganggapnya akan lebih mendorong korupsi, kolusi dan 
nepotisme (KKN) di Indonesia. Malah ada koran yang mensinyalir akan muncul dan 
berkembangnya Tutut-Tutut baru di negara tercinta ini.

Namun kemudian diskusi mengenai hal yang penting ini cepat hilang dari wacana 
publik karena terpukau oleh kedahsyatan kerusakan tsunami di Aceh dan Sumatera 
Utara.

Saya merasa masalah ini tetap harus ditanggulangi secara wajar dalam rangka 
pencegahan KKN dan mengembangkan pemerintahan yang bersih. Masalahnya 
barangkali terletak pada belum matangnya rasa kepatutan di kalangan 
pejabat-pejabat tertentu yang merasa tidak ada salahnya ikut berbisnis atau 
mendukung keluarganya dalam pengembangan bisnisnya melalui jabatan yang 
dipegangnya atau melalui relasi/koleganya.

SECARA hukum sesungguhnya sudah ada ketentuan dan sumpah jabatan yang tidak 
memperkenankan pejabat mempergunakan kedudukannya untuk kepentingan dirinya 
sendiri atau keluarganya. Malah si pejabat pun harus mencegah hal itu kalau dia 
dapat atau patut menduga bahwa kedudukannya bisa atau sedang disalahgunakan 
oleh keluarga atau sahabat-sahabatnya.

Dalam hubungan ini saya menjadi teringat dengan pengalaman-pengalaman saya 
selaku duta besar di negara lain, terutama di Kanada dan Jerman. Selama di 
Kanada (1981-1983), saya teringat pada seorang menteri kehakiman yang 
meletakkan jabatannya karena diberitakan dan diketahui oleh umum bahwa salah 
seorang anaknya yang ahli hukum dan bekerja di salah satu kantor pengacara di 
kota asal si menteri mendapat kontrak kerja dengan kantor dalam jajaran 
Departemen Kehakiman. Pers Kanada ramai memberitakan bahwa kantor pengacara 
tersebut mendapat kontrak karena berkaitan antara pegawainya (anak menteri 
kehakiman itu) dan kedudukan si menteri yang bersangkutan. Hal itu saja sudah 
cukup untuk membuat si menteri mengundurkan diri.

Dalam peristiwa yang lain saya juga teringat pada seorang menteri perindustrian 
di Kanada yang diketahui menelepon pimpinan sebuah bank untuk memberitahukan 
bahwa istrinya yang pengusaha sedang mengajukan permohonan kredit kepada bank 
yang bersangkutan. Hal ini juga dicium oleh pers dan diberitakan secara luas 
sehingga ada dugaan bahwa si menteri berusaha memengaruhi pemimpin bank untuk 
mengucurkan kredit kepada istrinya. Hal itu pun ternyata juga cukup untuk 
membuat si menteri mengundurkan diri dari jabatannya.

Sewaktu saya di Jerman (1990-1993), saya juga teringat pada hal yang kira-kira 
serupa. Waktu itu Menteri Pertahanan Jerman yang sedang berkunjung secara resmi 
ke New York dan kemudian dengan pesawat terbang militer Amerika Serikat 
meneruskan perjalanan dinasnya ke Los Angeles. Kebetulan saja anak si menteri 
sedang berada di New York dan ingin turut ke Los Angeles terbang bersama 
ayahnya. Pers Jerman memberitakan hal ini dan menuduh si anak telah 
mempergunakan kesempatan jabatan resmi sang ayah, dan sang ayah dituduh telah 
menyalahgunakan kedudukannya. Hal ini pun sudah cukup bagi si menteri untuk 
mengundurkan diri dari jabatannya.

Sewaktu saya bertugas di Amerika Serikat (1979-1981), saya juga sering 
mendengar bahwa pejabat-pejabat negara, seperti menteri dan presiden, yang 
berasal dari kalangan pengusaha menyerahkan usahanya kepada suatu trust fund 
yang akan mengelola bisnis tersebut selama dia menjadi pejabat negara. Hal ini 
untuk mencegah yang bersangkutan mempergunakan kedudukannya di dalam memajukan 
bisnisnya. Dan selama dia memegang jabatan negara, dia tidak boleh mencampuri 
urusan bisnisnya.

Di negara-negara maju seorang pejabat dan keluarganya juga sering tidak 
diperbolehkan menerima hadiah lebih dari nilai yang ditentukan oleh 
undang-undang, dan kalau nilainya lebih tinggi dari yang diperbolehkan, maka 
hadiah-hadiah itu harus diserahkan kepada negara atau si pejabat membayar 
selisih harganya kepada negara

MEMERHATIKAN hal-hal di atas memang perlu kiranya ditetapkan patokan- patokan 
atau aturan-aturan, paling tidak kode etik, bagi para pejabat negara dan 
keluarganya yang terlibat di dalam bisnis, baik pejabat eksekutif, legislatif, 
maupun 

[ppiindia] Fatal, Bedakan Jalur Pendidikan atas Dasar Kaya dan Miskin

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/07/humaniora/1670426.htm

 
Fatal, Bedakan Jalur Pendidikan atas Dasar Kaya dan Miskin 


Jakarta, Kompas - Rencana Depdiknas membagi jalur pendidikan menjadi jalur 
pendidikan formal mandiri dan formal standar-berdasarkan perbedaan kemampuan 
akademik dan finansial siswa-merupakan sebuah kesalahan fatal. Pelayanan 
pendidikan tidak bisa diselenggarakan dengan membeda-bedakan anak dalam 
kategorisasi pintar dan bodoh maupun kaya dan miskin.

Demikian dikemukakan Direktur Eksekutif Cindelaras (organisasi nonpemerintah 
yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk masyarakat marginal) Wahono, Rabu 
(6/4), menanggapi rencana pemerintah untuk membagi jalur pendidikan menjadi 
jalur pendidikan formal mandiri dan formal standar. Pendapat senada dikemukakan 
dosen Universitas Negeri Jakarta, Lodi Paat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Depdiknas dalam Rencana Strategis 2004-2009 
maupun dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Standar Pendidikan Nasional 
membuat pengelompokan masyarakat yang menjadi target pelayanan pendidikan 
berdasarkan perbedaan kemampuan akademik dan finansial. Atas dasar itu, 
pelayanan pendidikan dibagi dalam jalur pendidikan formal mandiri dan formal 
standar, serta jalur pendidikan nonformal yang telah ada selama ini (Kompas, 
6/4).

Jalur pendidikan formal mandiri diperuntukkan bagi mereka yang mampu secara 
akademik maupun finansial, sekalipun dibuka kesempatan bagi mereka yang tidak 
mampu secara finansial untuk masuk jalur ini melalui beasiswa. Adapun jalur 
formal standar-yang sebagian besar didanai oleh negara-diperuntukkan bagi 
mereka yang tidak mampu secara finansial, dengan memberikan program 
keterampilan dan diarahkan untuk mencari kerja.

Menurut Wahono, pembagian jalur ini ingin meniru pola pendidikan di 
negara-negara maju tetapi dengan memberikan jalan keluar yang salah. Di 
negara-negara Barat, pendidikan diarahkan untuk mereka yang melanjutkan 
perguruan tinggi dan mereka yang ingin mendapatkan keterampilan agar dapat 
segera bekerja. Proses itu dilakukan melalui seleksi ilmiah dan berdasarkan 
minat, bukan karena kategorisasi kaya-miskin atau pintar-bodoh.

Wahono menilai, pembagian dua jalur pendidikan yang dilakukan Depdiknas lebih 
mirip slot produksi. Anak dibedakan dalam kategorisasi anak bodoh dan pintar. 
Dengan kategorisasi ini, anak orang miskin dibuat tidak boleh bercita- cita. 
Keterampilan yang sebenarnya juga membutuhkan kecerdasan dianggap untuk 
orang-orang bodoh. Orang yang pintar adalah mereka yang memiliki nilai yang 
baik dalam bidang matematika dan sains.

Ini kesalahan fatal dan hanya melanjutkan salah kaprah yang terjadi sejak dulu 
dengan membuat jalur paspal dan sosial, IPA-IPS, dan seterusnya, kata Wahono.

Menurut Wahono, kebijakan membagi dua jalur pendidikan tidak akan mengubah 
apa-apa dalam pendidikan, tetapi justru melanjutkan sesuatu yang salah. Yang 
seharusnya dilakukan pemerintah, menurut Wahono, adalah keberpihakan untuk 
mencerdaskan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Membagi jalur 
pendidikan dengan membedakan anak didik dalam kategorisasi anak pintar dan 
bodoh atau kaya dan miskin merupakan suatu upaya pembodohan bangsa.

Kewajiban pemerintah

Keberpihakan itu yang digarisbawahi Lodi Paat. Menurut Lodi, kenyataan bahwa 
ada masyarakat yang kaya dan miskin tak bisa dihilangkan. Namun, kewajiban 
pemerintah justru membantu mereka yang tidak berdaya. Dalam pendidikan, 
pemerintah harus membantu mereka yang tidak berpunya agar dapat memperoleh 
pendidikan yang berkualitas.

Karena itu, keberadaan sekolah negeri tidak boleh menolak siswa semata-mata 
karena berasal dari keluarga tidak berpunya, kata Lodi.

Lodi mengkhawatirkan, bila kebijakan pemisahan jalur formal mandiri dan formal 
standar ini diberlakukan akan semakin menjustifikasi kesenjangan sekolah kaya 
dan miskin yang ada saat ini. Sekolah untuk orang berpunya, karena mendapatkan 
fasilitas yang baik, akan mendapatkan guru-guru yang berkualitas pula. 
Sementara di sekolah-sekolah miskin, karena fasilitasnya terbatas, guru-guru 
yang berkualitas akan pindah.

Justifikasi terhadap situasi pendidikan ini ke dalam sebuah peraturan jelas 
sangat berbahaya, kata Lodi.

Lebih lanjut Lodi mengemukakan, keinginan pemerintah untuk mendorong 
sekolah-sekolah negeri menjadi lembaga yang otonom, bila itu diartikan mandiri 
dalam pendanaan, tidak bisa diterima. Otonomi itu sebaiknya lebih diartikan 
dalam otoritas pedagoginya. Kurikulum lebih fleksibel, guru dan sekolah diberi 
keleluasaan yang lebih besar sekalipun kurikulum nasional tetap diberlakukan. 
(wis)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM

[ppiindia] Nuansa: Rrrriiiingg....!

2005-04-06 Terurut Topik Ambon


Lampung post
  Rabu, 6 April 2005 
 

  OPINI 
 
 
 

Nuansa: Rrrrngg! 

  NEGARA ini sebetulnya punya siapa sih Kok seenaknya mengatur. Kami 
juga berhak. Jangan diusir-usir dong. (Aku ada di antara puluhan petugas 
ketertiban umum/tibum).

  Seorang bapak tua berteriak lagi. Kekayaan negara ini punya siapa. Punya 
kita semua kan, warga negara. Tapi, kami enggak pernah ada yang memikirkan. 
Saat dulu negara terus menambah utang, kami dapat apa. Utang lagi saja, yang 
banyak, lalu bagi-bagikan ke seluruh rakyat agar kami juga kebagian.

  Soal cicilan, itu urusan penerus kita. Generasi nanti tentu lebih cerdas, 
sehingga bisa mencari jalan keluar dari berbagai masalah.

  Kek, kamu egois!

  Kalian yang egois. Selama ini, kami belum pernah bisa menikmati hasil 
kekayaan bumi kita yang katanya kaya. Kapan? Kalian kan tak punya hubungan 
apa-apa dengan kami. Tapi, ini negara, yang kami juga berhak atasnya.

  Sekali lagi, kita! Tapi, mengapa kami tak bisa menikmati. Mengapa kami 
harus terus hidup di tempat kumuh. Di pinggiran kali. Pinggiran rel yang 
memekakkan telinga kami. Di kolong jembatan, di trotoar. Dan, itu pun tidak 
boleh sehingga mesti diusir-usir.

  Kami ini warga negara. Kami juga berhak atas negara ini. Jual saja agar 
kami juga kebagian. Ingat, sampai umur kami hampir habis, kami belum pernah 
menikmati nyamannya seorang warga negara!.

  Itu tidak nasionalis!

  Kami tak perlu nasionalis. Koruptor itu apa nasionalis. Pengusaha yang 
utang miliaran hingga triliunan rupiah, tapi bisa hidup bermewah-mewahan itu 
apa nasionalis. Pemimpin yang tak memikirkan kami itu apa layak pemimpin. 
Mereka juga tidak nasionalis. Mereka hanya pribadi-pribadi yang mengatasnamakan 
pengelola negara. Mereka hanya orang-orang yang mengeruk kekayaan negara untuk 
kepentingan pribadi. Ini negara kami. Negara ini terbentuk dari kumpulan 
orang-orang, termasuk kami. Tapi, di mana tempat kami?

  ***

  Rrrrngg! Ah, alarm ponselku. Siapa yang menyetel. Atau aku yang 
tak sengaja mengotak-atiknya sore tadi. Baru pukul 2.00. Di luar hujan gerimis. 
Kopi dingin tinggal setengah. Televisi masih hidup, pertandingan sepakbola 
belum selesai. Kutekan power di remote control. Beranjak ke kamar.

  ***

  Seorang pria tambun duduk bersandar di jok empuk sebuah mobil mewah. 
Wajahnya tersenyum. Hahahihi...berkeliling-keliling. Meninjau pabrik dan 
hotelnya. Di akhir pekan, berkeliling meninjau pulau-pulaunya.

  Sesekali, ia menyantuni kaum fakir miskin, menyumbang tempat ibadah, 
memberi beasiswa. Wajahnya acap menghiasi koran, sering muncul di televisi.

  Sejenak gelap. Lalu, o...pria tambun dengan wajah tanpa dosa itu kini 
duduk di kursi pesakitan. Tersangkut kasus penggelapan uang negara yang 
mencapai miliaran. Bukan, tapi triliunan rupiah. Jadi terdakwa. Persidangannya 
dijaga ketat.

  Tapi ngapain tuh publik bersorak-sorak. Eh, sorry, bukan bersorak, tapi 
mengumpat-umpat. Mengumpat terdakwa? Bukan, bukan terdakwa tapi pengadilan yang 
membebaskan. Batu-batu berhamburan. Minggir, nanti kena sasaran. Lari...lari

  ***

  Udara hangat berembus di telingaku. Mas, udah siang, katanya mau ikut 
proyeksi pagi. Tadi alarmnya salah setel ya, jam 5.00 dong, Yang. 
Huaahhngannthuuk... Makanya, jangan begadang terus!

  n ISKAK SUSANTO
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Bila Tak Mampu, SBY-Kalla Harus Mundur

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/07/nas22.htm
Kamis, 07 April 2005NASIONAL

Bila Tak Mampu, SBY-Kalla Harus Mundur

SEMARANG- Puluhan orang yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Miskin 
(FPRM), Rabu (6/4) siang kembali demonstrasi di Gedung DPRD Jateng, Jalan 
Pahlawan. Mereka menuntut mundur pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 
(SBY)-Jusuf Kalla, karena dinilai korup dan tidak mampu menyelesaikan beragam 
persoalan bangsa.

Aksi dimulai dari depan Masjid Baiturrahman, lalu bergerak mengelilingi 
lapangan Simpanglima menuju Gedung DPRD. Namun sebelumnya mereka berorasi di 
Bundaran Air Mancur. Meski tertib, aksi tersebut sempat memacetkan arus lalu 
lintas. Peserta aksi membawa spanduk dan aneka poster berisi tuntutan, antara 
lain, ''Turunkan Harga BBM, Turunkan SBY Kalla'', ''Otonomi Demokrat untuk 
Rakyat Papua'', ''Teknologi Modern, Murah untuk Petani'', ''Tolak Privatisasi, 
Pendidikan dan Kesejahteraan Gratis untuk Seluruh Rakyat'', dan ''Setop Bayar 
Utang sampai Rakyat Sejahtera''. Selain itu, mereka juga membagikan selebaran 
kepada para pengguna jalan.

Tidak Layak
Menurut koordinator aksi, Bagas Ardiansyah, pemerintahan SBY-Kalla sudah tidak 
layak lagi memimpin Indonesia. Mereka dinilai melakukan banyak kesalahan dalam 
penentuan kebijakan, salah satunya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di 
tengah kondisi masyarakat yang terpuruk. Kebijakan itu, kata Bagas, jelas tidak 
berpihak pada rakyat.

''Pemerintahan SBY-Kalla tidak mau menuntut penghapusan sebagian atau 
keseluruhan utang luar negeri yang membebani APBN. Pembayaran utang luar negeri 
justru dipenuhi dengan mengorbankan subsidi untuk rakyat,'' kata dia.

SBY-Kalla juga dinilai sebagai rezim yang tidak bersih. Pemberantasan korupsi 
cuma sebatas slogan. Terbukti yang dilakukan hanya mengadili koruptor kelas 
teri, sementara koruptor kakap tetap tak tersentuh. Bukti lainnya, penunjukan 
menteri-menteri yang menurut mereka tidak bersih, seperti Abu Rizal Bakrie.

Selain itu, FPRM juga menyorot bermacam persoalan lain yang tak mampu 
diselesaikan SBY-Kalla, seperti buruh kontrak, penyediaan lapangan kerja, 
darurat sipil di Aceh, dan pemekaran Provinsi Papua yang justru memperuncing 
konflik di sana.

''Intinya, pemerintahan yang antikepentingan rakyat itu sudah terbukti gagal, 
sehingga harus turun segera. Indonesia butuh pemerintahan yang bersih, 
kerakyatan, demokratis, merdeka, modern, dan internasionalis,'' tegas 
Bagas.(H6-69t) 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kapitalisme Religius?

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

Media Indonesia
Kamis, 07 April 2005

Kapitalisme Religius?
Luthfi Assyaukanie, Pengajar Universitas Paramadina, Jakarta

DALAM sebuah simposium tentang Pemikiran Nurcholish Madjid di Universitas 
Paramadina (18/3), Bahtiar Effendy menyatakan bahwa Cak Nur, lebih tepat 
disebut sebagai seorang 'kapitalis religius' daripada 'sosialis religius.'

Pandangan Bachtiar yang lugas itu saya kira benar belaka. Nurcholish Madjid 
adalah salah seorang tokoh pemikir liberal muslim dalam hal politik-keagamaan 
yang juga bersikap liberal dalam masalah-masalah ekonomi. Meski tak banyak 
berbicara tentang pemikiran ekonomi karena memang bukan bidangnya, 
pandangan-pandangan keekonomian Cak Nur boleh dibilang lebih dekat kepada 
liberalisme ketimbang sosialisme.

Saya lebih senang menggunakan kata 'liberal' daripada 'kapitalis' dalam 
membicarakan sikap ekonomi dalam pemikiran Islam. Alasannya karena istilah ini 
lebih 'netral' dan lebih merefleksikan landasan paling mendasar dari pemikiran 
ekonomi modern. Alasan lainnya karena istilah ini berkorelasi dengan sikap 
dasar politik-keagamaan para intelektual muslim liberal secara umum.

Pemikiran ekonomi adalah bidang yang paling sedikit menjadi perhatian dalam 
wacana pemikiran Islam kontemporer. Bukan hanya karena tak banyak orang yang 
ahli tentang masalah ini, tapi juga karena isu ekonomi tidak menjadi perhatian 
utama para pemikir Islam. Selain itu, wacana ekonomi dalam pemikiran Islam 
kontemporer telah terdistorsi sedemikian rupa dalam wacana 'islamisasi ekonomi' 
yang lebih bersifat ideologi ketimbang ilmu.

Saya menganggap pernyataan seperti yang diungkapkan Bahtiar Effendy di atas 
penting untuk menyadarkan kita semua bahwa pemahaman ekonomi dalam pemikiran 
Islam di Indonesia sangat beragam. Tidak seperti yang disangka banyak orang, 
sikap kaum Muslim terhadap isu ekonomi tak hanya satu, yakni sikap ekonomi yang 
sosialistis.

Dalam sejarah pemikiran Islam di Indonesia, pemikiran ekonomi memang selalu 
dikaitkan dengan sosialisme. Hal ini pertama-tama terkait erat dengan akar 
pemikiran Islam itu sendiri yang penuh dengan sejarah sosialisme. Atau malah 
juga terkait erat dengan sejarah pemikiran ekonomi di Indonesia secara 
keseluruhan yang memang sangat didominasi oleh pemikiran kiri (baca; sosialis).

Citra bahwa Islam dan sosialisme sebagai satu kesatuan tak terpisah telah 
disemai sejak Tjokroaminoto, bapak pemikiran Islam modern. Tjokroaminoto adalah 
intelektual Islam pendukung sosialisme.

Setelah Tjokroaminoto, sejarah pemikiran keekonomian dalam Islam hampir tak 
bisa keluar dari paradigma sosialisme. Intelektual seperti Sjafruddin 
Prawiranegara atau Muhammad Roem, yang kerap dianggap sebagai pemikir garda 
depan Masyumi, adalah seorang 'sosialis religius'. Mungkin karena alasan 
historis ini, banyak generasi pemikir dan intelektual Islam yang lebih 
belakangan, menganggap Islam dan sosialisme sebagai satu kesatuan yang tak 
terpisah. Simaklah tulisan-tulisan para intelektual semacam Dawam Rahardjo, Adi 
Sasono, Amien Rais, dan Kuntowijoyo.

Dalam konteks ini, Cak Nur adalah pengecualian. Tidak seperti para intelektual 
Islam yang disebut di atas, ia bersikap liberal baik dalam pemikiran 
politik-keagamaan maupun dalam hal pemikiran ekonomi. Yang saya maksud dengan 
liberal di sini adalah sikap dasar dalam memberikan toleransi yang besar kepada 
mekanisme pasar dan independensi masyarakat dari negara.

'Sekularisasi' ekonomi. Jika kita mengamati tulisan-tulisan Cak Nur yang 
berkaitan dengan isu Islam dan ekonomi, sangat jelas sekali pesan yang ingin 
disampaikannya, yakni bahwa Islam tidak mengurusi hal-hal detil tentang 
ekonomi. Sebetulnya, ini adalah perluasan dari sikap dasar dia dalam hal 
politik-keagamaan, yakni bahwa Islam tak mengurusi hal-hal detil tentang 
politik.

Sikap dasar inilah yang kemudian menjadi pijakan mengapa Rektor Paramadina itu, 
misalnya, menolak gagasan 'ekonomi Islam'. Hal ini berbeda dengan, misalnya, 
Dawam Rahardjo, yang jelas-jelas mendukung ekonomi Islam. Bahkan Dawam 
mendukung ekonomi Islam versi yang sangat ideologis, yakni ekonomi Islam yang 
dikembangkan oleh IIIT (International Institute of Islamic Thought), lembaga 
Islam yang banyak didanai Arab Saudi, dan dikenal dengan proyek islamisasi 
ilmunya. Dawam adalah Direktur IIIT cabang Indonesia.

Sikap dasar di atas sangat penting untuk melihat bagaimana penyikapan terhadap 
hubungan agama dan negara berpengaruh dan memiliki korelasi positif terhadap 
hubungan ekonomi dan negara. Intelektual seperti Cak Nur adalah orang yang 
memiliki sikap tegas tentang hubungan agama dan negara. Sejak lama ia dikenal 
sebagai penganjur sekularisasi atau pemisahan agama dari negara.

Buat dia, agama sebaiknya tidak ikut campur dalam urusan-urusan negara, dan 
begitu juga sebaliknya, negara sebaiknya jangan mencampuri urusan agama. Jika 
diterjemahkan dalam bahasa ekonomi, kaidah ini berarti bahwa harus ada 
pemisahan antara negara dan pasar atau negara dan ekonomi masyarakat. 

[ppiindia] Perjudian Ekonom dan Public Opinion

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

Media Indonesia
Kamis, 07 April 2005


Perjudian Ekonom dan Public Opinion
Amir Effendi Siregar, Pengajar UGM, Yogyakarta

DI dalam ruangan sejuk ber-AC, di atas kursi yang empuk dan dalam suasana yang 
nyaman, lewat media saya membaca dan menikmati perdebatan para ekonom tentang 
BBM dam kemiskinan. Demikian juga, di hotel bintang 5, di gedung besar yang 
mewah kita mendengar pembicaraan tentang BBM dan kemiskinan.

Kajian LPEM UI yang dibuat oleh sebagian ekonom menyimpulkan bahwa kenaikan 
harga BBM yang disertai dengan dana kompensasi akan mengurangi kemiskinan. 
Perhitungan itu antara lain dilakukan dengan metode computable general 
equilibrium (CGE). Sementara itu penelitian Rina Oktaviani yang juga 
mempergunakan CGE dari Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB 
menyimpulkan bahwa meskipun dana kompensasi efektif 100% tetap saja tingkat 
kemiskinan tidak berkurang.

Ekonom Chatib Basri dalam publikasinya mengatakan antara lain bahwa terdapat 
konsistensi antara arah prediksi model LPEM dan data empirisnya (data empiris 
inflasi tahun 2002 dan 2003). Sebaliknya, arah prediksi Rina Oktaviani 
bertentangan dengan bukti empiris. Selanjutnya ia mengatakan bahwa ada 
kemungkinan model LPEM benar, tetapi tidak ada bukti empiris bahwa model 
Oktaviani benar. Model LPEM menurutnya punya probabilitas untuk benar sekaligus 
juga salah. Hal ini langsung dibantah oleh Rina Oktaviani yang mengatakan bahwa 
membandingkan dampak analisisnya (sebelum dan setelah kompensasi tahun 2005) 
dengan data empiris (inflasi tahun 2002 dan 2003) tidak ada justifikasinya.

***
Dari perdebatan di atas ada beberapa catatan. Pertama, meskipun para ekonom 
ternama di atas mendasarkan pemikirannya berdasarkan perspektif ekonomi yang 
sama dengan mempergunakan metode kuantitatif yang sama pula, hasilnya berbeda. 
Ekonom yang satu mengatakan bahwa kenaikan harga BBM dengan dana kompensasi 
dapat mengurangi kemiskinan. Ekonom yang lain, yang sama perspektif ekonominya 
dengan metode yang sama pula, menyimpulkan bahwa kenaikan harga BBM meskipun 
dengan dana kompensasi yang efektif 100% tidak akan mengurangi kemiskinan 
bahkan bertambah. Sementara itu kita tahu persis, bahwa berdasarkan data 
empiris, sangat tidak mungkin penyaluran dana kompensasi efektif 100 %.

Di kalangan para ekonom yang sama perspektif dan metodenya saja sudah terdapat 
perbedaan yang sangat signifikan, belum lagi bila kita bertanya pada para 
ekonom yang mempergunakan perspektif kritis dan struktural, yang pasti akan 
menjawab bahwa kenaikan harga BBM yang diarahkan untuk sama dengan harga pasar 
BBM dunia adalah usaha membuka pasar bagi kapitalisme global, yang berarti, 
membuka jalan dan mengukuhkan neoliberalisme di Indonesia, yang pada akhirnya 
akan menyapu kepentingan ekonomi nasional Indonesia. Selanjutnya ekonomi 
nasional Indonesia akan mengabdi kepada kepentingan ekonomi kepitalisme global 
yang berpusat di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat dan mereka di 
Indonesia yang menikmatinya adalah para elite komprador yang bekerja untuk 
kepentingan mereka.

Catatan kedua yang penting, meskipun soal BBM dan kemiskinan dapat kita 
diskusikan di hotel mewah dan di dalam ruangan yang nyaman, seperti saya 
membaca artikel perdebatan di atas, 'berjudi' dengan nasib rakyat miskin yang 
jumlahnya puluhan juta jiwa itu, rasanya sangat tidak pantas! Bila hal itu 
dilakukan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang pemiliknya terbatas, rasanya 
pantas-pantas saja. Model dan kesimpulan LPEM UI, seperti yang dikatakan 
seorang ekonom, bisa salah dan bisa benar, demikian juga tentunya dengan model 
dan kesimpulan ekonom yang membantah model dan kesimpulan LPEM UI. Bedanya, 
model dan kesimpulan yang terakhir ini secara implisit mengandung pernyataan 
menolak kenaikan harga BBM meskipun dengan kompensasinya karena akan menambah 
jumlah penduduk miskin. Saat dana kompensasi belum turun, entah kapan, (menurut 
pemerintah pendataan sedang dilakukan) dengan perspektif ekonomi dan model 
apapun jumlah rakyat miskin sudah bertambah jutaan orang. Terlihat secara jelas 
pemerintah sebenarnya tidak siap dengan kenaikan harga BBM.

Saya berkesimpulan, kebijakan kenaikan harga BBM ini perlu ditinjau secara 
fundamental, dan pemerintah perlu menunda kenaikan harga BBM. Ini dapat saja 
dilakukan segera, bahkan sebelum bertemu dengan DPR untuk membahas APBNP. 
Apakah hal ini tidak akan membuat pemerintah kehilangan muka dan kehilangan 
legitimasi? Saya berpikir tentu saja tidak! Presiden yang mendengarkan pendapat 
publik dan memikirkan kepentingan rakyat banyak, dapat saja mengubah kebijakan 
bila dianggap keliru. Hal ini justru akan mengangkat kembali citranya. Di sini 
kita bicara tentang media dan pendapat umum (general opinion dan public 
opinion).

***
Indonesia, memang baru saja memasuki era baru, yang kita sebut dengan 
demokrasi. Sebelumnya, negeri ini berada dalam sistem otoriter, termasuk sistem 
komunikasi dan media. Dalam sistem komunikasi dan media 

[ppiindia] Months after disaster, smashed Indonesian city is still a ghost town

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

Months after disaster, smashed Indonesian city is still a ghost town 

 By Seth Mydans International Herald Tribune 
 Wednesday, April 6, 2005


Paralyzed by a reconstruction effort that has yet to get off the ground 

BANDA ACEH, Indonesia We are still alive!!! 
.
The big red words are painted three times on the broken plaster walls that were 
once somebody's home. 
.
There are still owners. 
.
Not far away, a 10-foot, or three meter, stump of brick and plaster carries the 
warning: Don't knock this down. It belongs to Romy. 
.
All across a flatland of rubble, mud and stagnant water, spray-painted 
declarations like these are the only signs of life, like shouts from within the 
coffins of people buried before their time. 
.
Asma family still here. 
.
Ramli family still here. 
.
This house belongs to Helmi. 
.
This land is owned by the late Badriah, but his heirs are still alive. 
.
Three months after the tsunami that leveled huge portions of this Indonesian 
city, almost nothing seems to have been done to begin repairing it. 
.
Tens of thousands of corpses from among more than 126,000 reported dead in Aceh 
Province have been cleared away. Looters have chewed their way through the 
ruins like carpenter ants. 
.
But in this devastated city, and for many miles along the coastline of 
flattened fishing villages, there is little sign of the billions of dollars in 
assistance. 
.
The aid has been donated by governments, aid organizations, civic groups and 
individuals who reached out to help from around the world. 
.
The only thing we've gotten is small packets of food and supplies, said 
Samsur Bahri, 54, a shopkeeper who lost his home and now lives with nine other 
people in a small room. Where the money is, we don't know. 
.
It's just meetings, meetings, meetings, he said. 
.
Aid officials say the international relief effort is a test case - an 
unprecedented response to one of the greatest natural disasters in recent 
history. 
.
There is so much at stake, said Lilianne Fan, advocacy coordinator for Oxfam 
Aceh. The international community has invested so much, not just governments, 
but on an individual level. People need to know what is happening and where 
their money is going. 
.
Last week, Indonesia's state auditing agency said it was having difficulty 
accounting for portions of more than $4 billion it says has been received so 
far in donations, mostly from abroad. It acknowledged that international 
accounting standards were not being met. 
.
Rufiradi, the head of an Aceh lawyers group called the Legal Aid Foundation, 
said: We have seen no reports from the government. We only read in the media 
that there are large amounts of money coming in. But it is not clear how much 
exactly that is, or how it is being used or where it is going. Did it come to 
Aceh at all? 
.
As the months have passed, government action has been delayed. On March 26, 
well past the original deadline, it issued a draft of what it calls its 
blueprint for rehabilitation and reconstruction, subject to discussion, local 
input and revision. 
.
It's still an overview, said Imogen Wall, spokeswoman for the United Nations 
Development Program in Aceh. The details, of course, will take several months 
to work out. 
.
Until the blueprint is ready, international aid groups are also constrained in 
committing money to long-term projects. 
.
The draft itself is a daunting thing; it comes in 12 volumes. Even lawyers and 
aid officials say it is a challenge to read. For the people who simply want to 
start rebuilding their homes, it is baffling. 
.
They say they have a blueprint, said Andi Ryanidi, 23, a street vendor, as he 
stood in the drizzle near the ruins of his home. What's a blueprint? 
Blueprint. We don't even know what that means. And meanwhile, nothing happens. 
There are all sorts of organizations, but nothing is going on. 
.
The government faces a huge and complex task. It cannot simply throw up a few 
new dwellings; it must rebuild entire neighborhoods - entire economic and 
social environments. 
.
It is very difficult to rebuild, especially permanent structures, if you don't 
have a clear idea who the land belongs to and how many people are going to be 
living there, Wall said. To begin with, a clear tally of the dead and living 
must be made, and with more than 100,000 people still listed as missing, the 
final death toll in Aceh Province alone could exceed 200,000. 
.
But none of this seems to explain the silence of the barren city landscape, 
where only palm trees and fragments of ruined buildings punctuate the flat 
horizon. Along the coast, many fishing villages have simply disappeared. 
.
There are no bulldozers or heavy equipment to be seen here; no one is clearing 
away rubble or repairing roads or bridges; wells are not being decontaminated; 
power lines are not being put up; there are no sounds of hammers or saws. 
.
The only people who seem to be hard at work are the last of the looters, still 
ripping at the 

[ppiindia] Bambang can be our best friend

2005-04-06 Terurut Topik Ambon

http://www.theaustralian.news.com.au/common/story_page/0,5744,12775216%5E25377,00.html

 

Bambang can be our best friend
April 07, 2005 
THE interview was supposed to begin at 4.30pm in the Cumberland Room at 
Sydney's Shangri-La Hotel, but a staffer for President Susilo Bambang Yudhoyono 
came in to say it would be delayed for 15 minutes. Then it was decided to 
postpone until after dinner. Yudhoyono had been so affected by meeting and 
consoling the relatives of the nine dead Australian servicemen and women at 
Sydney Airport on Tuesday afternoon that he was rapidly cancelling appointments.

When we finally did meet, a little after 9pm, the emotions of the day's events 
were still raw. Yet Yudhoyono's obvious charm and warmth were much in evidence. 
Yudhoyono has charmed all of Australia this week, and that's no bad thing 
because it is possible that there is not a foreign politician more important to 
our future. 

Don't get me wrong. The US president is obviously much more powerful, but there 
will always be a steadiness to US policy, more or less no matter who is 
president. But Yudhoyono is now the single greatest swing factor between a 
successful Indonesia and a failed Indonesia, and for that reason he is the 
single greatest swing factor for us. 

It's early days yet. Yudhoyono is not Superman and he certainly can't solve all 
of Indonesia's problems. We are right to keep expectations realistic. But so 
far the President has a good story. As he told a breakfast for the great and 
the good of the business community, last year Indonesia's economy grew by 5.1 
per cent. This year it will be 5.5per cent. Investment is flowing back. For the 
first time since the 1997 East Asia economic crisis, Indonesia saw a net 
capital inflow last year. Percapita income, at $US1030 ($1340), is higher than 
it was before 1997. 

Yudhoyono wants Australian investment and he has promised, publicly and 
privately in talks with Australian corporate chiefs, to fix the regulatory 
nightmare and overlapping governmental jurisdictions that bedevil the mining 
industry in particular. Some of the $1 billion in Australian aid for 
post-tsunami reconstruction will involve big Australian companies, and 
officials hope this will trigger longer-term involvement. 

Yudhoyono is the most pro-Australian president Indonesia has had. He is 
certainly the most competent individual to hold that office, at least since 
Suharto. He is not corrupt, he speaks English, he reads widely, he has had 
extensive exposure to the West, especially the US, and being a former general 
he knows how to handle the military and how to get things done. 

As has been much reported, Yudhoyono is energetically supporting Australia's 
bid to join the East Asia summit process, and that is a very big plus for John 
Howard's diplomacy. But Yudhoyono's ascent does not mean there are no 
differences between Jakarta and Canberra. 

I asked Yudhoyono, for example, why Indonesia still has not banned Jemaah 
Islamiah. He replied: Actually, the difference is on how we see and understand 
banning illegal organisations. For us in Indonesia the so-called Jemaah 
Islamiah organisation was formed in Malaysia. Based only on our law, there is 
no formal organisation Jemaah Islamiah [in Indonesia]. But I assure you, I 
assure all countries in the world, that in combating terrorism, conducting 
preventive measures to fight terrorism, we are working day and night. Indonesia 
will do this very seriously. 

So Yudhoyono cannot for the moment alter the highly unsatisfactory Indonesian 
consensus against banning JI outright. But his answer at least acknowledges 
that JI exists and then quickly moves on to the more substantial question of 
fighting terrorists, whatever label you give them. It would certainly be better 
to have Indonesia formally ban JI, but given that's politically impossible, 
this is about the best approach you could reasonably expect. 

Yudhoyono also made clear he would like to completely normalise the 
military-to-military relationship: Training, education, combined exercises, 
exchange of military personnel - that can foster our co-operation. 

It's hard to see the evidence in all this for the crew that asserts that 
Australia, because of its closeness to the US, is isolated in Asia. 

A number of questions I raised with Yudhoyono, such as potential US-China 
rivalry in Asia, he played an intelligent dead bat to. It's a strength of 
Yudhoyono's that he doesn't make unintentional news with undisciplined remarks. 

He was more interesting on Burma, which is scheduled to take the chair of ASEAN 
next year. The regime in Rangoon is so malodorous that this could greatly 
embarrass ASEAN and could lead to European, or even American, boycotts. Yet 
ASEAN leaders have traditionally been loath to interfere in each other's 
internal affairs. Yudhoyono said: I have met the Prime Minister of Myanmar 
[Burma] twice and I discussed with him a lot that Indonesia is under 

Re: Nabi Lebih Liberal Progresif daripada Ulil Re: [ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah

2005-04-06 Terurut Topik Nugroho Dewanto


setuju bung bobby...

kalau pake bahasa anak-anak muda dari partai rakyat demokratik (prd),
setiap nabi itu progresif revolusioner hehehe...

mereka selalu membawa perubahan besar pada zamannya
masing-masing...

manusia biasa paling banter cuma jadi reformer/pembaru... itupun
harus menanggung resiko dicap kufur, bid'ah, dan sejenisnya... itulah
nasib yang pernah menimpa martin luther, ahmad dahlan, dll...

salam,


At 07:43 AM 4/6/05 -0700, you wrote:

Orang barat menyebut angka yg dipakai angka arab, orang Arab menyebutnya 
angka India.
Orang-orang Arab di barat (berpusat di Spanyol) belum mengenal angka nul, 
mereka mengenal angka nul dari orang-orang Arab di timur (berpusat di 
Bagdad). Sehingga awalnya bule-bule jg nggak kenal angka nul.

Al - Khawarizmi menulis 2 buku yg sangat terkenal, darinya dikenal aljabar 
dan algoritma spt ditulis Nizami. Selain Al-Khawarizmi masih banyak 
cendekiawan dan ilmuwan lain. Hal ini tidak aneh karena banyak Hadis yg 
memberi semangat pada ilmu pengetahuan spt:

Carilah ilmu pengetahuan mulai dari ayunan sampai ke liang lahat
Carilah ilmu pengetahuan walaupun sejauh Cina
Orang berilmu walaupun sedikit, lebih baik daripada orang yang banyak ibadah
Seorang alim (berilmu) tujuh puluh kali lebih tinggi derajatnya daripada 
seorang abid (yg banyak beribadah).

Itu lah yang aku baca (salah satunya dari buku Islam Rasional oleh Prof Dr 
Harun Nasution, percetakan MIZAN). Kalau melihat begini aku jadi bertanya 
mengapa orang-orang seperti Cak Nur, Gus Dur, Ulil A Abdala, dll masih 
banyak jg dimaki-maki sesama muslim  Aneh  Kalau membaca hadis di 
atas, jelas sekali Ulil itu tidaklah terlalu liberal. Kalau Nabi Muhammad 
sudah mengatakan belajarlah sampai ke negeri orang kafir (Cina) pada lebih 
dari 1400 tahun lalu, gimana opini-opini kaya Ulil itu bisa dibilang 
murtad dan ada yg memberi fatwa mati segala...   Bener-bener 
aneh  Sekali lagi 1400 tahun lalu...  Ulil kok liberal, progresif..??? 
.  nggak ada apa-apanya lah  dibanding dengan Nabi Muhammad..!

Lalu kok bisa kaya gini sekarang? Salah satu jawaban dari Prof Harun, 
Islam emang sangat maju di jaman Islam Klasik (650-1250 M) tapi setelah 
itu (1250-1800 M) jadi kolot konservatif, karena pemikiran rasional 
diganti pemikiran tradisional yang sempit.

Di tempat lain ada yg mengatakan: sebabnya karena budaya berfilsafat 
dimatikan. filsafat spekulatif diharamkan.

Sungguh sayang. Padahal Islam bisa membantu banyak menghilangkan 
racun-racun budaya modern. Islam sebenarnya dapat berdampingan dengan 
Pemikir-Pemikir Barat misalnya Mazab Frankfurt (Misalnya Frankfurter 
Schule : Horkheimer, Adorno, Herbert Marcuse, Juergen Habermas dkk) yang 
terus menerus mencoba lebih memanusiakan jaman. Yang lebih membebaskan.

Logika Nizami betul sekali. Kalau orang arab dianggap tidak menemukan 
apa-apa, maka orang barat jg bisa dianggap demikian. Bule-bule dulu jelas 
masih bego dibanding arab-arab. Tapi justru itu ironisnya, kenapa sekarang 
mereka lebih maju? Mungkinkah ini bukti kebenaran bahwa roda selalu 
beputar???  Lalu kapan nasib tanah air tercinta ini naik ke atas?

Daripada kita saling menggelembungkan NARSISME kita, saling 
merendahkan.  Mari kita berdoa bersama untuk perbaikan nasib ibu pertiwi 
ini. Siapa tahu Allah mulai mengerti kita karena suara keras kita yang 
saling memaki semakin meredup.

Wassalam
Bobby Budiarto





A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Orang Barat saja mengaku bahwa angka yang dipakainya
adalah ARABIC NUMERAL (baca: Islam), yang berarti
angka Arab.

Orang Barat juga yang menyebut beberapa ilmu sebagai
ALGEBRA (Aljabar), ALGORITHM (Algoritma), dll.

Kalau anda mengatakan bahwa ummat Islam/Arab tidak
menemukan apa2 karena sekedar mengambil ilmu Persia,
dll, ya berarti Barat juga tidak menemukan apa2 karena
hanya mengambil ilmu dari Islam seperti angka Arab,
Aljabar, algoritma, dll.

Menurut saya, orang berbudi adalah orang yang tidak
lupa darimana ilmu tsb dia dapat. Menyangkal
pemberian/ilmu dari pihak lain adalah perbuatan
amoral.

--- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Maksudnya diterjemahkan ke bahasa Arab, bukan
  diklaim
  Kebudayaan Islam tidak dikenal sebagai pengklaim
  ilmu
  Berkali-kali dalam AlQuran dikatakan
  Kebenaran itu datang dari Tuhanmu, maka kamu jangan
  termasuk orang yang
  ragu-ragu
  Sehingga merangsang orang Islam (jadul) menuntut
  ilmu demikian juga berbagai
  pengungkapan fenomena alam dalam AlQuran.
  Dari sana berkembanglah ilmu Astronomi sebagai upaya
  manusia untuk mengerti
  kedudukan mereka di alam ini.
  Kemudian Islam menjadi pemegang obor keilmuan selama
  beberapa abad sampai
  Baghdad sebagai pusat dokumentasi keilmuan hancur
  dalam waktu 3 hari invasi
  bangsa Mongol, sungai tigris berubah warnanya
  menjadi hitam  akibat
  lunturnya tinta dari buku-buku yang dibuang disana
  Ilmu kedokteran kemudian berkembang di Andalusia,
  Ibnu Sina menulis buku
  pengobatan dengan sangat teliti, sehingga sampai
  abad ke 17 menjadi text
  book 

[ppiindia] Seru: Aborsi

2005-04-06 Terurut Topik ratna hidayati

Tiap kali melihat masalah, seharusnya kita nggak melihat dari satu sisi atau 
dua sisi. Kalau bisa, kita melihatnya dari berbagai sisi.
Sebenarnya, apa sih penyebab aborsi di kalangan remaja atau wanita dewasa?
Kalau ngomongin soal moral, kayaknya agak susah. Maaf, bukannya sangat pesimis 
dengan moral. Ngomongin agama, apa lagi. Wong VCD Goyang Lombok, pelakunya 
wanita berjilbab bok...(udah nonton belum? di rumah ada, hehehe..) well, soal 
moral, kembali lagi pada diri masing-masing.
 
Aborsi di kalangan remaja, tentu disebabkan banyak faktor. Sejauh mana mereka 
pengetahuan mereka tentang seks, kesehatan reproduksi dll? bagaimana lingkungan 
mendidik kita tentang itu semua? Di keluarga, sudahkah keluarga mengajarkan 
pengetahuan itu secara benar pula? Ini penting banget. Jika remaja (wanita) 
tahu, kalau dia melakukan hubungan seks pada usia dini bisa sebagai salah satu 
penyebab terjangkitnya kanker leher rahim pada usia dewasa, apa iya mereka 
asyik aja indehoy? Pastinya mereka mikir-mikir. 
Pernah nggak keluarga (orangtua) mengizinkan (di zaman begini) kalau pacaran 
tuh cukup pas foto aja, jangan seluruh badan. Sebagian dari mereka mungkin 
pernah, sebagian lagi nggak. Seks, atau sejenisnya masih ada yang tabu mau 
ngomong terus terang. Ketika aku mengajarkan pada anakku (usia 6 tahun ketika 
itu), bahwa alat kelamin wanita namanya vagina dan laki-laki penis, aku 
dikomplin kakak. ketika ada pertanyaan, berarti ada kebutuhan dari si anak. 
Pernah nggak orangtua memenuhi kebutuhan mereka?
Kekurangan materi dan kelebihan juga bisa memicu. Yang punya uang banyak bisa 
beli dan pakai. Mungkin mereka akan sewa tempat yang cukup bagus utuk memenuhi 
kebutuhan biologis itu. Sedang kekurangan materi, menjadikan mereka 
memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lagi-lagi, ini tak terjadi pada 
banyak orang.
Lihat juga, lingkungan kita seperti apa. Di Denpasar, VCD porno rajin digrebek. 
Di Glodok, VCD porno diobral. Ini kalau ngomong masalah moral.
Ketika tahu anaknya hamil, banyak orangtua yang cenderung 'memaksa' anak untuk 
menggugurkan kandungannya. Ini terjadi pada banyak orang. Aku beberapa 
'menangani' masalah seperti ini. 
Beberapa kasus, jika pelakunya adalah wanita dan pria dewasa, aku cenderung 
menyarankan mereka untuk menikah. Nggak bisa asal begitu dong. Mereka kan udah 
dewasa. Ups...kasus ini biasanya untuk orang pacaran, masing-masing single. 
Untuk remaja, yang paling ekstim adalah aku membantu seorang pelajar SMA kelas 
tiga, untuk meneruskan kandungan. Aku eman kalau dia berhenti sekolah.Tapi aku 
juga berpikir, sekolah nggak bisa mentolerir hal tersebut. Akhirnya, pakai 
kiat; pakai seragam yang gombrong. Untung aja dia nggak gemuk-gemuk amat. 
Pasalnya, hanya perlu empat bulan lagi untuk lulus. Pada saat yang bersamaan, 
dia harus PKL (sekolah di SMK). Saat PKL itulah aku bantu dia habis-habisan. 
Soale, itu jadwal dia melahirkan! Sekarang, anaknya udah berumur dua tahun, 
putih, lucu dan kalau aku dikasih juga mau...
Sebelumnya dia berusaha menggugurkan dengan berbagai cara dan bkini ia ersyukur 
itu tak terjadi. Soal ngomong sama kedua orangtua, aku jadi walinya. Lumayan, 
dapat cacian yang salah sasaran.. bantuin orangtua yang shock...dst dst dst
 
Banyak hal ternyata..
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 



Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, 
setulusnya.

 

 



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Sports -  Sign up for Fantasy Baseball.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] .. Telanjangi Adik Kelasnya, Tujuh Siswa Dikeluarkan

2005-04-06 Terurut Topik Listy


 
fyi
 
- Original Message - 
 

http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2005/04/07/brk,20050407-04,id.html
 

Telanjangi Adik Kelasnya, Tujuh Siswa Dikeluarkan
Kamis, 07 April 2005 | 04:20 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tujuh siswi kelas III IPS SMA Budi Utomo yang 
menelanjangi adik kelas mereka kemarin dipaksa mengundurkan diri. Perbuatan 
mereka yang disebutkan merupakan persaingan grup antarkelas itu dinilai sudah 
termasuk pelanggaran berat. 

Sesuai kesepakatan dengan orang tua, mereka mengundurkan diri, kata Kepala 
Sekolah SMA Budi Utomo Ratiyono dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Rabu 
(6/4). Mereka adalah Dona Sofia, Safitri Amalia, Nova Yanthi, Rindi Ayu 
Ramadiyanti, Farra Nadia, Krita Darmawati, dan Nina Amalia.

Ia menuturkan, sebelumnya pihak sekolah melakukan dialog secara maraton dengan 
semua orangtua siswi. Dalam dialog itu, kata dia, para orangtua sudah 
diberitahu tentang tindakan anak-anak mereka. Sebenarnya, para orangtua merasa 
keberatan dengan hukuman keras itu karena ujian nasional tinggal beberapa 
pekan. Namun, sekolah bergeming dan tetap mengeluarkan ketujuh siswi.

Dari keterangan yang diterima Tempo, tujuh siswi itu menelanjangi Ningsih (nama 
samaran) murid kelas I itu pada Kamis (17/3) lalu. Mereka menganggap, Ningsih 
menyaingi grup kakak kelasnya. 

Awalnya, Ningsih dipanggil saat sedang mengikuti pelajaran oleh salah seorang 
dari tujuh siswi itu. Ia lalu digiring ke kamar mandi. Ternyata, enam siswi 
lainnya telah menunggu di kamar mandi. Mereka mengunci pintu kamar mandi lalu 
mempreteli baju Ningsih.

Ningsih sempat menangis agar ketujuh kakak kelasnya tidak melakukan aksi ini. 
Seorang guru, Sherli, yang kebetulan lewat curiga karena mendengar suara isak 
tangis dari dalam kamar mandi. Badriah 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi

2005-04-06 Terurut Topik samsulb





Pantesan para pejabat banyak yang menyalahkan gunakan jabatannya, wong orang yg
mengelola pendidikan saja bersikap begitu,
mau dibawa kemana bangsa ini ?
|---+--|
|   A Nizami [EMAIL PROTECTED]   |  |
|   |  |
|   06/04/2005 10:12|  |
|   |  |
|   Please respond to   |  |
|ppiindia@yahoogroups.com   |  |
|   |  |
|   |  |
|---+--|
|--|
|  |
|  |
|To|
|  ekonomi-nasional@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com, lisi|
|  [EMAIL PROTECTED], sabili [EMAIL PROTECTED] |
|cc|
|  |
|   Subject|
|  [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi|
|  |
|  |
|--|












Kompas, Rabu, 06 April 2005

Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi


Jakarta, Kompas - Dana program block grand (bantuan
berupa uang) untuk beasiswa kepada siswa sekolah
menengah pertama di Jakarta disalahgunakan pimpinan
sekolah.

Dana kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) DKI tahun 2004 senilai Rp 35,985 miliar, yang
seharusnya untuk membantu 218.091 siswa dari keluarga
miskin, ternyata dipakai oleh sejumlah sekolah untuk
melengkapi fasilitas ruang pimpinan sekolah.

Dana itu di antaranya digunakan untuk pengadaan
televisi, penyejuk ruangan (AC), dan kursi sebagai
pelengkap ruangan kepala sekolah.

Salah satu penyimpangan dana beasiswa itu terjadi di
SMP Negeri 232 Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Penyimpangan ditemukan Komisi E DPRD DKI yang
melakukan kunjungan pada Selasa (5/4) pagi.

Temuan itu kemudian disampaikan dalam rapat kerja
dengan Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta dan
Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) DKI
Jakarta, siang harinya. Rapat kerja itu sendiri
membahas perkembangan dan permasalahan perpustakaan
keliling yang tersebar di sekolah-sekolah di seluruh
Jakarta.

Ketua Komisi E (membidangi kesejahteraan) Dani Anwar,
dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS),
mengatakan, siswa SMPN 232 mendapat kucuran dana block
grand sebesar Rp 131,670 juta. Dari dana tersebut
setiap siswa mendapat bantuan sebesar Rp 27.500 per
bulan selama enam bulan.

Jadi, keseluruhan dana dari APBD untuk sekolah
tersebut untuk 798 siswa. Artinya, tidak hanya siswa
miskin yang memperoleh beasiswa, tetapi hampir
keseluruhan murid di sekolah itu mendapat alokasi dana
beasiswa.

Dari ratusan siswa yang seharusnya menerima beasiswa
subsidi dari block grand itu, ternyata hanya 82 siswa
yang memperoleh jatahnya, ujar Dani. Dana yang
disalurkan untuk ke-82 siswa sekitar Rp 13,53 juta
selama enam bulan.

TV, AC, dan kursi

Dari pengakuan pimpinan sekolah, kata Dani, sisa uang
sejumlah Rp 118,14 juta telah dibelikan sejumlah
barang yang jelas tak ada kaitannya dengan kegiatan
belajar-mengajar.

Sebagian besar dari dana beasiswa untuk para siswa
malah dibelikan televisi, AC, dan kursi untuk ruang
kepala sekolah. Padahal, seharusnya anggaran itu harus
diberikan kepada siswa penerima beasiswa itu, kata
Dani memaparkan.

Ia mengatakan, APBD DKI sudah menganggarkan khusus
untuk pengadaan inventaris sekolah, termasuk ruangan
pimpinan sekolah. Jadi, penggunaan dana beasiswa
untuk melengkapi ruangan kepala sekolah itu jelas
salah. Itu suatu pelanggaran, lanjutnya.

Menurut Dani, kepada anggota DPRD saat kunjungan itu,
Kepala Sekolah SMPN 232 Tri Jumena menyatakan bahwa
keputusan menggunakan sisa uang dari block grand itu
diambil berdasarkan kesepakatan dalam rapat
antarkepala sekolah.

Belum mengetahui

Seusai rapat kerja, Kepala Subdinas Pendidikan SMP
Dinas Pendidikan Dasar DKI Saefulloh mengatakan,
pihaknya belum mengetahui adanya penyimpangan
penyaluran dana beasiswa yang terjadi di SMPN 232.
Kami akan 

[ppiindia] Re: Perjudian Ekonom dan Public Opinion

2005-04-06 Terurut Topik A Nizami

Ekonom yang bilang kenaikan harga BBM tidak
menimbulkan inflasi adalah pendusta besar. Buktinya
harga2 barang pada naik, begitu pula tarif bis, taksi,
pesawat, dsb. Bahkan untuk mengendalikan inflasi,
pemerintah menaikan suku bunga SBI dari 6,5% menjadi
8%.

Semoga ekonom tsb bertaubat karena mereka
menyengsarakan mayoritas rakyat Indonesia yang miskin.

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Media Indonesia
 Kamis, 07 April 2005
 
 
 Perjudian Ekonom dan Public Opinion
 Amir Effendi Siregar, Pengajar UGM, Yogyakarta
 
 DI dalam ruangan sejuk ber-AC, di atas kursi yang
 empuk dan dalam suasana yang nyaman, lewat media
 saya membaca dan menikmati perdebatan para ekonom
 tentang BBM dam kemiskinan. Demikian juga, di hotel
 bintang 5, di gedung besar yang mewah kita mendengar
 pembicaraan tentang BBM dan kemiskinan.
 
 Kajian LPEM UI yang dibuat oleh sebagian ekonom
 menyimpulkan bahwa kenaikan harga BBM yang disertai
 dengan dana kompensasi akan mengurangi kemiskinan.
 Perhitungan itu antara lain dilakukan dengan metode
 computable general equilibrium (CGE). Sementara itu
 penelitian Rina Oktaviani yang juga mempergunakan
 CGE dari Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan
 Manajemen IPB menyimpulkan bahwa meskipun dana
 kompensasi efektif 100% tetap saja tingkat
 kemiskinan tidak berkurang.
 
 Ekonom Chatib Basri dalam publikasinya mengatakan
 antara lain bahwa terdapat konsistensi antara arah
 prediksi model LPEM dan data empirisnya (data
 empiris inflasi tahun 2002 dan 2003). Sebaliknya,
 arah prediksi Rina Oktaviani bertentangan dengan
 bukti empiris. Selanjutnya ia mengatakan bahwa ada
 kemungkinan model LPEM benar, tetapi tidak ada bukti
 empiris bahwa model Oktaviani benar. Model LPEM
 menurutnya punya probabilitas untuk benar sekaligus
 juga salah. Hal ini langsung dibantah oleh Rina
 Oktaviani yang mengatakan bahwa membandingkan dampak
 analisisnya (sebelum dan setelah kompensasi tahun
 2005) dengan data empiris (inflasi tahun 2002 dan
 2003) tidak ada justifikasinya.
 
 ***
 Dari perdebatan di atas ada beberapa catatan.
 Pertama, meskipun para ekonom ternama di atas
 mendasarkan pemikirannya berdasarkan perspektif
 ekonomi yang sama dengan mempergunakan metode
 kuantitatif yang sama pula, hasilnya berbeda. Ekonom
 yang satu mengatakan bahwa kenaikan harga BBM dengan
 dana kompensasi dapat mengurangi kemiskinan. Ekonom
 yang lain, yang sama perspektif ekonominya dengan
 metode yang sama pula, menyimpulkan bahwa kenaikan
 harga BBM meskipun dengan dana kompensasi yang
 efektif 100% tidak akan mengurangi kemiskinan bahkan
 bertambah. Sementara itu kita tahu persis, bahwa
 berdasarkan data empiris, sangat tidak mungkin
 penyaluran dana kompensasi efektif 100 %.
 
 Di kalangan para ekonom yang sama perspektif dan
 metodenya saja sudah terdapat perbedaan yang sangat
 signifikan, belum lagi bila kita bertanya pada para
 ekonom yang mempergunakan perspektif kritis dan
 struktural, yang pasti akan menjawab bahwa kenaikan
 harga BBM yang diarahkan untuk sama dengan harga
 pasar BBM dunia adalah usaha membuka pasar bagi
 kapitalisme global, yang berarti, membuka jalan dan
 mengukuhkan neoliberalisme di Indonesia, yang pada
 akhirnya akan menyapu kepentingan ekonomi nasional
 Indonesia. Selanjutnya ekonomi nasional Indonesia
 akan mengabdi kepada kepentingan ekonomi kepitalisme
 global yang berpusat di negara-negara maju,
 khususnya Amerika Serikat dan mereka di Indonesia
 yang menikmatinya adalah para elite komprador yang
 bekerja untuk kepentingan mereka.
 
 Catatan kedua yang penting, meskipun soal BBM dan
 kemiskinan dapat kita diskusikan di hotel mewah dan
 di dalam ruangan yang nyaman, seperti saya membaca
 artikel perdebatan di atas, 'berjudi' dengan nasib
 rakyat miskin yang jumlahnya puluhan juta jiwa itu,
 rasanya sangat tidak pantas! Bila hal itu dilakukan
 untuk mendirikan sebuah perusahaan yang pemiliknya
 terbatas, rasanya pantas-pantas saja. Model dan
 kesimpulan LPEM UI, seperti yang dikatakan seorang
 ekonom, bisa salah dan bisa benar, demikian juga
 tentunya dengan model dan kesimpulan ekonom yang
 membantah model dan kesimpulan LPEM UI. Bedanya,
 model dan kesimpulan yang terakhir ini secara
 implisit mengandung pernyataan menolak kenaikan
 harga BBM meskipun dengan kompensasinya karena akan
 menambah jumlah penduduk miskin. Saat dana
 kompensasi belum turun, entah kapan, (menurut
 pemerintah pendataan sedang dilakukan) dengan
 perspektif ekonomi dan model apapun jumlah rakyat
 miskin sudah bertambah jutaan orang. Terlihat secara
 jelas pemerintah sebenarnya tidak siap dengan
 kenaikan harga BBM.
 
 Saya berkesimpulan, kebijakan kenaikan harga BBM ini
 perlu ditinjau secara fundamental, dan pemerintah
 perlu menunda kenaikan harga BBM. Ini dapat saja
 dilakukan segera, bahkan sebelum bertemu dengan DPR
 untuk membahas APBNP. Apakah hal ini tidak akan
 membuat pemerintah kehilangan muka dan kehilangan
 legitimasi? Saya berpikir tentu saja tidak! Presiden
 yang mendengarkan pendapat publik dan 

[ppiindia] Re: [ekonomi-nasional] Re: Pemerintah Tak Punya Uang? - Fwd: Disorot, Rumah Dubes Rp 75 M

2005-04-06 Terurut Topik A Nizami

Dubes negara2 kaya saja (mis: AS) di Jakarta, luas
tanah rumahnya tidak lebih dari 1000 m2. Oleh karena
itu, tindakan Dubes mau pun Menlu yang meluluskannya
tidak bisa ditolerir.

Di headline satu koran, saya membaca Memborong rumah,
Deplu ajukan anggaran Rp 1 trilyun - CMIIW). Jika
benar, ini ironis.

Bayangkan, untuk 132 juta rakyat miskin, menteri
perumahan hanya diberi jatah Rp 200 milyar. Anggaran
tsb hanya cukup untuk membangun 10 ribu rumah @ RP 10
juta. Sementara untuk sekitar 50 dubes, Deplu dapat Rp
1 trilyun atau sama dengan 50 ribu rumah rakyat.

Saya lihat, tim penyusun APBN harus dirombak. Mereka
harus punya standar, gaji pejabat harus berapa kali
UMR, harga rumah pejabat harus berapa kali harga rumah
rakyat. Ini agar tidak terlalu menjomplang.

Jangan sampai karena APBN habis untuk gaji, rumah, dan
mobil pejabat, rakyat jadi melarat hidup laksana
gembel.

--- Zulaicha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Menurut saya sih, sebenarnya bisa saja utk yg
 terhormat dubes kita itu
 dibelikan rumah yang layak .. tp tidak perlu lah
 sampe memiliki
 pemandangan private ke danau, dilengkapi kolam
 renang, dll .. kalau
 alasannya utk prestige, sebenarnya semua dunia juga
 memahami kalau
 indonesia itu memang kaya .. kaya utang maksudnya.
 
 justru disini kita melihat sistem keuangan negara
 kita yang kacau,
 mustinya gampang saja dialihkan utk subsidi2 yang
 lain. Tapi kalau
 kepala negaranya nya tidak berteriak, bawahan diam
 aja. Saya lagi
 tunggu nih kompeter dari pemimpin2 negera dlm
 masalah ini. Tapi
 kayaknya memang lagi sepi2.
 
 Omong2 kalau tidak salah, skrg di indonesia sudah
 diijinkan yah ..
 warganegara asing utk membeli property. Entah lagi
 kalau negara yg mau
 beli.
 
 Salam,
 zul
 
 On Apr 6, 2005 4:41 PM, bairlangga
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Saya iseng-iseng survey internet. Data 2002
 mengatakan bahwa di 
  Beverly Hills saja, daerah yang banyak ditinggali
 celebrities 
  Amerika, rata-rata harga rumah adalah US$ 1,4 mil,
 dengan median US$ 
  850k. Atau dirupiahkan, rata-rata 13 milyar,
 dengan median 7,9 milyar.
  
 

http://realtytimes.com/rtcpages/20021205_beverlyhills.htm
  
  Jadi, kesimpulannya: Dubes RI utk PBB ingin
 tinggal lebih mewah dari 
  rata-rata orang kaya Beverly Hills.
  
  Oh ya, kalau pertanyaan kenapa kedubes asing tidak
 beli rumah di 
  Indonesia, kayaknya karena memang dilarang oleh
 hukum deh. CMIIW.
  
  Salam,
 
 

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi

2005-04-06 Terurut Topik A Nizami

Itu ketahuan karena kebetulan anggota DPR sedang
berkunjung ke sekolah tsb, dan kepala sekolahnya
kurang pintar untuk menyembunyikan TV dan AC-nya.
Masih belum jelas, apakah kepala sekolahnya diberi
sanksi berupa pemecatan, atau hanya teguran saja.

Tapi ada puluhan ribu sekolah lainnya, itu tidak
terawasi. Memang penyaluran dana subsidi BBM seperti
sudah diprediksi, rawan korupsi.

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 
 
 Pantesan para pejabat banyak yang menyalahkan
 gunakan jabatannya, wong orang yg
 mengelola pendidikan saja bersikap begitu,
 mau dibawa kemana bangsa ini ?

|---+--|
 |   A Nizami [EMAIL PROTECTED]   
|  |
 |   
|  |
 |   06/04/2005 10:12
|  |
 |   
|  |
 |   Please respond to   
|  |
 |   
 ppiindia@yahoogroups.com   |  |
 |   
|  |
 |   
|  |

|---+--|

|--|
 |   
   |
 |   
   |
 |   
 To|
 |  ekonomi-nasional@yahoogroups.com,
 ppiindia@yahoogroups.com, lisi|
 |  [EMAIL PROTECTED], sabili
 [EMAIL PROTECTED] |
 |   
 cc|
 |   
   |
 |   
Subject|
 |  [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP
 Dibelikan AC dan Televisi|
 |   
   |
 |   
   |

|--|
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Kompas, Rabu, 06 April 2005
 
 Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi
 
 
 Jakarta, Kompas - Dana program block grand (bantuan
 berupa uang) untuk beasiswa kepada siswa sekolah
 menengah pertama di Jakarta disalahgunakan pimpinan
 sekolah.
 
 Dana kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
 (APBD) DKI tahun 2004 senilai Rp 35,985 miliar, yang
 seharusnya untuk membantu 218.091 siswa dari
 keluarga
 miskin, ternyata dipakai oleh sejumlah sekolah untuk
 melengkapi fasilitas ruang pimpinan sekolah.
 
 Dana itu di antaranya digunakan untuk pengadaan
 televisi, penyejuk ruangan (AC), dan kursi sebagai
 pelengkap ruangan kepala sekolah.
 
 Salah satu penyimpangan dana beasiswa itu terjadi di
 SMP Negeri 232 Pulo Gadung, Jakarta Timur.
 Penyimpangan ditemukan Komisi E DPRD DKI yang
 melakukan kunjungan pada Selasa (5/4) pagi.
 
 Temuan itu kemudian disampaikan dalam rapat kerja
 dengan Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta
 dan
 Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) DKI
 Jakarta, siang harinya. Rapat kerja itu sendiri
 membahas perkembangan dan permasalahan perpustakaan
 keliling yang tersebar di sekolah-sekolah di seluruh
 Jakarta.
 
 Ketua Komisi E (membidangi kesejahteraan) Dani
 Anwar,
 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS),
 mengatakan, siswa SMPN 232 mendapat kucuran dana
 block
 grand sebesar Rp 131,670 juta. Dari dana tersebut
 setiap siswa mendapat bantuan sebesar Rp 27.500 per
 bulan selama enam bulan.
 
 Jadi, keseluruhan dana dari APBD untuk sekolah
 tersebut untuk 798 siswa. Artinya, tidak hanya siswa
 miskin yang memperoleh beasiswa, tetapi hampir
 keseluruhan murid di sekolah itu mendapat alokasi
 dana
 beasiswa.
 
 Dari ratusan siswa yang seharusnya menerima
 beasiswa
 subsidi dari block grand itu, ternyata hanya 82
 siswa
 yang memperoleh jatahnya, ujar Dani. Dana yang
 disalurkan untuk ke-82 siswa sekitar Rp 13,53 juta
 selama enam bulan.
 
 TV, AC, dan kursi
 
 Dari pengakuan pimpinan sekolah, kata Dani, sisa
 uang
 sejumlah Rp 118,14 juta telah dibelikan sejumlah
 barang yang jelas tak ada kaitannya dengan kegiatan
 belajar-mengajar.
 
 Sebagian besar dari dana beasiswa untuk para siswa
 malah dibelikan televisi, AC, dan kursi untuk ruang
 kepala sekolah. Padahal, seharusnya anggaran itu
 harus
 diberikan kepada siswa penerima beasiswa itu, kata
 Dani memaparkan.
 
 Ia mengatakan, APBD DKI sudah menganggarkan khusus
 untuk pengadaan inventaris sekolah, termasuk ruangan
 pimpinan sekolah. Jadi, penggunaan 

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Nah ini yang saya mau tau: bagaimana situasi rumah Ummu Waraqah, 
Apakah dia punya anak laki2 yang dah baligh, atau ada budak laki?

Kalau ada apakah mereka telah memenuhi persyaratan utk bisa menjadi 
imam sholat?

Atau sebetulnya Nabi SAW tau bener situasi rumah Ummu Waraqah, atau 
Nabi SAW memang tak peduli situasi rumah Ummu Waraqah yang ada laki 
(baligh)nya atau enggak.

Bagaimana kaidah ilmu hadist  ttg hal ini. 

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Di rumah ummu Waroqoh ada budak lelaki (baligh)
 dan lelaki tua udzur usianya dan buta.
 
 Kalau merujuk haditsnya sich, mestinya mereka
 ikut sholat menjadi jamaahnya Ummu Waroqoh.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 
 - Original Message - 
 
 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Nabi SAW menyuruh Ummu 
 Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang 
 janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2).





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Dampak Privatisasi - PLN Minta Kejaksaan Bantu Tagih Tunggakan

2005-04-06 Terurut Topik A Nizami

Setelah Air (PAM), sekarang Listrik (PLN) juga tengah
menuju privatisasi. Untuk itu, PLN harus mencari
untung dengan cara mengenakan tarif yang tinggi. Tak
peduli banyak rakyat yang tidak mampu membayarnya.

Akhirnya, di Majalaya, sekitar 2000-3000 pelanggan
menunggak dengan total tunggakan Rp 6 milyar. Umumnya
adalah rumah tangga. Ini artinya, setiap bulan, setiap
rumah tangga harus membayar sekitar Rp 2 juta per
bulan. Satu jumlah yang fantastis, mengingat
pendapatan 1 rumah tangga rata2 tidak lebih dari Rp 2
juta per bulan.

Ibu saya yang hanya dapat pensiun Rp 500 ribu per
bulan juga dapat tagihan PAM sebesar Rp 370 ribu per
bulan, hingga total tagihan selama 3 bulan lebih dari
Rp 800 ribu.

Jelas tarif listrik dan air (dan juga biaya RS dan
pendidikan) sudah tidak terjangkau lagi oleh
pendapatan mayoritas rakyat kita.

PLN Majalaya meminta kejaksaan menagih. Kalau rakyat
tidak mampu bayar, akankah sekitar 3000 rumah tangga
dipenjara karenanya?

Itulah dampak privatisasi. Meski negara setiap tahun
menerima pajak dari rakyat sebesar Rp 280 trilyun,
tapi pemerintah tidak melakukan kewajiban melayani
rakyatnya di bidang air, listrik, pendidikan,
kesehatan, dsb.


PT PLN APJ Majalaya meminta bantuan Kejaksaan Negeri
Bale Bandung untuk dapat melakukan penagihan terhadap
para pelanggan yang menunggak. 
Tunggakan pelanggan di APJ Majalaya pada setiap
bulannya berkisar antara Rp 5 hingga 6 Milyar,
demikian Manajer PT PLN APJ Majalaya Ir Aris Sumartono
di Bandung, Rabu (6/4).
 
Dikatakan, dari 310.000 pelanggan PLN di APJ Majalaya
yang meliputi wilayah Majalaya, Soreang, Banjaran,
Baleendah, Rancaekek dan Prima secara fluktuatif
penunggak setiap bulannya berkisar antara 2000 hingga
3000 pelanggan.Jumlah tagihan tunggakan setiap
bulannya hampir tidak bergeser dari Rp 5 hingga 6
Milyar kendati dengan pelanggan yang berbeda.


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Personals - Better first dates. More second dates. 
http://personals.yahoo.com



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede

2005-04-06 Terurut Topik Samudjo

Fatwa Kiyai Samudjo:
Haram hukumnya punya moge
hiks.

- Original Message -
From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM
Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede




 - Original Message -
 From: ibar
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM
 Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede

 Suara Pembaruan Senin 4 April 2005
 Aksi Moge di Jalur Busway


 SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias
Moge
 mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya
 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka
 melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni,
 Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan,
 polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal
 semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi
 kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena
 semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu.


 Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa
menonton
 aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu
 tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas
 saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl
 Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya.
 Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong.


 Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan,
 sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis
pikir,
 saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala
 merah.


 Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian
 di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan
 berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge
 justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas
 sekencang-kencangnya.


 Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para
pengendara
 Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli Moge
 mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa mereka
 yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di
 jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain.











***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, 

RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede

2005-04-06 Terurut Topik Listy


semoga.. para pengendara moge.. 
kembali ke jalan yang lurus.. amiin.

-Original Message-
From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 April 2005 9:29
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


Fatwa Kiyai Samudjo:
Haram hukumnya punya moge
hiks.

- Original Message -
From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM
Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede




 - Original Message -
 From: ibar
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM
 Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede

 Suara Pembaruan Senin 4 April 2005
 Aksi Moge di Jalur Busway


 SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias
Moge
 mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya
 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka
 melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni,
 Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan,
 polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal
 semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi
 kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena
 semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu.


 Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa
menonton
 aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu
 tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas
 saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl
 Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya.
 Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong.


 Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan,
 sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis
pikir,
 saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala
 merah.


 Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian
 di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan
 berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge
 justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas
 sekencang-kencangnya.


 Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para
pengendara
 Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli Moge
 mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa mereka
 yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di
 jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain.











 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....

2005-04-06 Terurut Topik aris solikhah

 Mas Rio,
Mas dapet info ini dari mana ya? sejak lama juga saya
penasaran dengan ramalan jayabaya. Isinya apa? ada
yang lebih lengkap lagi mas? mau dong?

Bukan apa-apa meski mungkin tak semuanya benar namun
juga tak bisa ditampik. Apalagi jayabaya hidup sebelum
Muhamad lahir.Sebelum Muhammad lahir jin dan syetan
mudah mencuri dengar berita dari pembicaraan malaikat
di lahir. Jayabaya mungkin punya keahlian dengan
jin.Maka cukup banyak ramalan yang cukup akurat.Meski
juga jin itu suka nambah2 70 kali kebohongan dari tiap
berita yang didengar dari langit. Setelah Muhammad
lahir pintu langit tertutup atau dipagari sebagai
tanda penghormatan bagi Muhammad. Setelah itu jika ada
jin atau syetan yang ketahuan mencuri dengar maka dia
akan dipanah dengan panah api malaikat sehingga jin
itu mati (secara normal jin itu nggak akan mati sampai
kiamat).Mungkin,itulah kenapa ramalan setelah nabi
Muhammad lahir kebanyakan nggak akurat. (Jangan
percaya tukang sihir dan dukun deh)
Bukan meyakini ramalan Jayabaya pengen tahu aja.erima
kasih
Salam,
Aris 
--- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Ini memang cuma ramalan. Namun tampaknya banyak yang
 cocok dan pas dengan situasi zaman kita Mungkin
 ada gunanya buat perenungan dan introspeksi.
 
 Rio
 =
 
 
 RAMALAN JAYABAYA
 JAYABAYA PREDICTION
 
 Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
 One day there will be a cart without a horse.
 
 Tanah Jawa kalungan wesi.
 The island of Java will be circled by an iron
 necklace.
 
 Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
 There will be a boat flying in the sky.
 
 Kali ilang kedhunge.
 The river will loose its current.
 
 Pasar ilang kumandhang.
 There will be markets without crowds.
 
 Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
 These are the signs that the Jayabaya era is coming.
 
 Bumi saya suwe saya mengkeret.
 The earth will shrink.
 
 Sekilan bumi dipajeki.
 Every inch of land will be taxed.
 
 Jaran doyan mangan sambel.
 Horses will devour chili sauce.
 
 Wong wadon nganggo pakaian lanang.
 Women will dress in men's clothes.
 
 Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking
 jaman.
 These are the signs that the people and their
 civilization have been
 turned upside down.
 
 Akeh janji ora ditetepi.
 Many promises unkept.
 
 Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe.
 Many break their oath.
 
 Manungsa pada seneng nyalah.
 People will tend to blame on each other.
 
 Ora ngindahake hukum Allah.
 They will ignore God's law.
 
 Barang jahat diangkat-angkat.
 Evil things will be lifted up.
 
 Barang suci dibenci.
 Holy things will be despised.
 
 Akeh manungsa mung ngutamake duwit.
 Many people will become fixated on money.
 
 Lali kamanungsan.
 Ignoring humanity.
 
 Lali kabecikan.
 Forgetting kindness.
 
 Lali sanak lali kadang.
 Abandoning their families.
 
 Akeh Bapa lali anak.
 Fathers will abandon their children.
 
 Akeh anak wani nglawan ibu.
 Children will be disrespectful to their mothers.
 
 Nantang bapa.
 And battle against their fathers.
 
 Sedulur pada cidra.
 Siblings will collide violently.
 
 Kulawarga pada curiga.
 Family members will become suspicious of each other.
 
 Kanca dadi mungsuh.
 Friends become enemies.
 
 Akeh manungsa lali asale.
 People will forget their roots.
 
 Ukuman Ratu ora adil.
 The queen's judgements will be unjust.
 
 Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
 There will be many peculiar and evil leaders.
 
 Akeh kelakuan sing ganjil.
 Many will behave strangely.
 
 Wong apik-apik pada kepencil.
 Good people will be isolated.
 
 Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin.
 Many people will be too embarrassed to do the right
 things.
 
 Luwih utama ngapusi.
 Choosing falsehood instead.
 
 Wegah nyambut gawe.
 Many will be lazy to work.
 
 Kepingin urip mewah.
 Seduced by luxury.
 
 Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
 They will take the easy path of crime and deceit.
 
 Wong bener thenger-thenger.
 The honest will be confused.
 
 Wong salah bungah.
 The dishonest will be joyful.
 
 Wong apik ditampik-tampik.
 The good will be rejected.
 
 Wong jahat munggah pangkat.
 The evil ones will rise to the top.
 
 Wong agung kesinggung.
 Noble people will be wounded by unjust criticism.
 
 Wong ala kepuja.
 Evil doers will be worshipped.
 
 Wong wadon ilang kawirangane.
 Women will become shameless.
 
 Wong lanang ilang kaprawirane.
 Men will loose their courage.
 
 Akeh wong lanang ora duwe bojo.
 Men will choose not to get married.
 
 Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
 Women will be unfaithful to their husbands.
 
 Akeh ibu pada ngedol anake.
 Mothers will sell their babies.
 
 Akeh wong wadon ngedol awake.
 Women will engage in prostitution.
 
 Akeh wong ijol bebojo.
 Couples will trade partners.
 
 Wong wadon nunggang jaran.
 Women will ride horses.
 
 Wong lanang linggih plangki.
 Men will be carried in a stretcher.
 
 Randa seuang loro.
 A divorcee will be valued at 17 cents.
 
 Prawan seaga lima.
 A virgin will be 

Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede

2005-04-06 Terurut Topik Samudjo

Bukain aja mbak stangnya biar ngga bisa belok
pasti jalannya lurus terus
...
amiin
- Original Message -
From: Listy [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 07, 2005 9:27 AM
Subject: RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede




 semoga.. para pengendara moge..
 kembali ke jalan yang lurus.. amiin.

 -Original Message-
 From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 07 April 2005 9:29
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


 Fatwa Kiyai Samudjo:
 Haram hukumnya punya moge
 hiks.

 - Original Message -
 From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM
 Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


 
 
  - Original Message -
  From: ibar
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM
  Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede
 
  Suara Pembaruan Senin 4 April 2005
  Aksi Moge di Jalur Busway
 
 
  SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias
 Moge
  mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya
  20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka
  melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni,
  Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit.
Bahkan,
  polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong.
Padahal
  semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi
  kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena
  semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu.
 
 
  Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa
 menonton
  aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge
itu
  tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge
menerabas
  saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari
Jl
  Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas
sekencang-kencangnya.
  Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong.
 
 
  Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan,
  sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis
 pikir,
  saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala
  merah.
 
 
  Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari
pemberhentian
  di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan
  berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge
  justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas
  sekencang-kencangnya.
 
 
  Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para
 pengendara
  Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli
Moge
  mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa
mereka
  yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di
  jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 








***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM

Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede

2005-04-06 Terurut Topik cahyo

Polisi gak mau nyemprit..?
Mungkin 'dampak' dari dihibahkannya beberapa moge dari Bang yos ke Polisi
jkt beberapa waktu lalu.

Polisi koq ya pakai Moge Harley (bebrapa kali saya lihat hilir mudik di jl
MT haryono). 'Gagah' memang. Tapi  Mending buat beli bebek  atau RX KI**
biar yg dapat motor jadi lebih banyak lagi tuch Pak  polantas. Belum lagi
bensinnya bisa irit.

AtauPolisi juga memang perlu gaya..?.

nc


- Original Message -
From: Samudjo [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 07, 2005 9:29 AM
Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede



 Fatwa Kiyai Samudjo:
 Haram hukumnya punya moge
 hiks.

 - Original Message -
 From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM
 Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


 
 
  - Original Message -
  From: ibar
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM
  Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede
 
  Suara Pembaruan Senin 4 April 2005
  Aksi Moge di Jalur Busway
 
 
  SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias
 Moge
  mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya
  20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka
  melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni,
  Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit.
Bahkan,
  polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong.
Padahal
  semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi
  kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena
  semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu.
 
 
  Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa
 menonton
  aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge
itu
  tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge
menerabas
  saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari
Jl
  Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas
sekencang-kencangnya.
  Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong.
 
 
  Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan,
  sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis
 pikir,
  saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala
  merah.
 
 
  Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari
pemberhentian
  di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan
  berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge
  justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas
  sekencang-kencangnya.
 
 
  Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para
 pengendara
  Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli
Moge
  mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa
mereka
  yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di
  jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 

***
 
__
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 

 DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended
solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and
others authorized to receive it. It may contain confidential, legally
privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is
intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended
recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution
or taking any action in reliance on the contents of this information is
strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically
stated by the sender, any documents or views presented are solely those of
the sender and do not constitute official documents or views of  PT Apexindo
Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately
notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and
delete it from your system. Thank you.






***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared 

Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede

2005-04-06 Terurut Topik cahyo

http://www.gatra.com/2005-03-17/artikel.php?id=82762

Kapolda Resmikan Patroli Harley Davidson

Jakarta, 16 Maret 2005 10:10
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani, Rabu, meresmikan
patroli dengan menggunakan sepeda motor Harley Davidson di jalan protokol
yang ada di kawasan Jakarta bertujuan untuk mengatur lalu lintas dan
mencegah kemacetan.

Kami menerima 25 unit sepeda motor Harley Davidson dari Gubernur DKI
Jakarta Sutiyoso dan mulai hari ini mulai beroperasi di jalan, kata Firman
Gani disela-sela acara peresmian, di Jakarta, Rabu.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Direktur
Lalu Lintas Poda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Djoko Susilo dan beberapa
pejabat dari Mabes Polri.

Dia mengatakan, dengan sepeda motor tersebut para petugas dapat mengatur
lalu lintas sambil tetap mengendarai Harley Davidson selain dapat melihat
situasi lalu lintas di sekitarnya sebab mereka dibekali dengan ketrampilan
berdiri di atas kendaraan yang sedang berjalan.

Disamping itu di hari Sabtu atau Minggu anggota yang mengendarai Harley
akan memberikan atraksi hiburan kepada masyarakat dan pengguna jalan di
tempat-tempat yang tidak ramai kendaraan. Tugas memberikan atraksi ini hanya
satu atau dua jam saja sehingga tidak mengganggu tugasnya sebagai pengatur
lalu lintas, katanya.

Acara tersebut juga menampilkan atraksi 25 Harley Davidson di halaman Polda
Metro Jaya, diantaranya aksi meliuk di antara halangan, membentuk formasi
angka delapan, dan berdiri di atas sepeda motor saat kendaraan sedang
melaju.

Atraksi ini merupakan simulasi dari tata cara penggunaan kendaraan di jalan
raya. Meski mereka mendapatkan pelatihan mengendarai Harley beberapa hari,
namun sudah mampu mengendarai dengan tingkat kesulitan tinggi.

Atraksi yang membutuhkan ketelitian dan perhitungan cermat adalah ketika dua
sepeda motor dari arah yang berlawanan bersimpangan untuk membentuk formasi
angka delapan. Atraksi ini di asosiasikan ketika polisi menerobos kemacetan
lalu lintas di jalan protokol.

Kapolda Metro Jaya Firman Gani di akhir acara ikut memimpin 25 unit Harley
Davidson sambil menelusuri ruas jalan protokol di Jakarta. [EL, Ant]

- Original Message -
From: cahyo [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 07, 2005 9:34 AM
Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede



 Polisi gak mau nyemprit..?
 Mungkin 'dampak' dari dihibahkannya beberapa moge dari Bang yos ke Polisi
 jkt beberapa waktu lalu.

 Polisi koq ya pakai Moge Harley (bebrapa kali saya lihat hilir mudik di jl
 MT haryono). 'Gagah' memang. Tapi  Mending buat beli bebek  atau RX KI**
 biar yg dapat motor jadi lebih banyak lagi tuch Pak  polantas. Belum lagi
 bensinnya bisa irit.

 AtauPolisi juga memang perlu gaya..?.

 nc


 - Original Message -
 From: Samudjo [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, April 07, 2005 9:29 AM
 Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


 
  Fatwa Kiyai Samudjo:
  Haram hukumnya punya moge
  hiks.
 
  - Original Message -
  From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM
  Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede
 
 
  
  
   - Original Message -
   From: ibar
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM
   Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede
  
   Suara Pembaruan Senin 4 April 2005
   Aksi Moge di Jalur Busway
  
  
   SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias
  Moge
   mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30,
setidaknya
   20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka
   melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai
Harmoni,
   Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit.
 Bahkan,
   polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong.
 Padahal
   semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi
   kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena
   semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu.
  
  
   Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa
  menonton
   aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge
 itu
   tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge
 menerabas
   saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun
dari
 Jl
   Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas
 sekencang-kencangnya.
   Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong.
  
  
   Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan,
   sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis
  pikir,
   saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala
   merah.
  
  
   Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari
 pemberhentian
   di depan Hotel Mercure juga masih 

[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Mbah,
Sayangnya Bucaille bukan ahli filsafat. Saya kira Spinoza bisa kita 
bandingkan dengan ahli fisafat:  al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan 
Ibn Rusyd atau Al-Ghazali. Atau yang lebih pas lagi di filsafat 
moderen ini adalah Fuad Zakariya

Bucaille ahli bedah dan ahli biologi. Dia menyatukan ilmunya dengan 
agama, and bravo!!!...(ilmu yang haq akan bertemu dgn agama yg haq). 
Ini dalam konteks ilmu dan agama. Filsafat Arab Modernpun telah 
menyimpulkan demikian: Agama manusia yang agung adalah sains. 
Kelebihannya dari agama-agama lain adalah bahwa sains mengajarkan 
manusia apa yang diajarkan agama, tetapi lebih dari itu, sains tidak 
pernah memberi larangan pada manusia atau aturan-aturan yang 
membelenggu kebebasan manusia. Agama yang benar adalah sains yang 
benar.(Shibli Shumayl, Falsafah Nusyi' wa al-Irttiqa', hal. 30; 
dalam Dr. Syukri Najjar, hal. 120.). Filsafat Shumayl ini 
digolongkan sbg filsafat materilialisme (Gol filsafat lainnya: 
rasionalisme dan spiritualisme).

Nah pada filsafat Rasionalisme inilah tempat dimana ahli filsafat 
membicarakan bidang supra natural termasuk soal ketuhanan. Mereka 
mencoba membuktikan bahwa daya rasional yang dapat menangkap makna-
makna abstrak, dan dari makna-makna itu tersusun hukum-hukum dan 
aturan-aturan yang dengannya persoalan-persoalan metafisis dapat 
dipahami secara sistematis. Namun kembali kepada konsep Trinitas, 
apakah konsep ini dapat dimasukkan kedalam filsafat ini? Kalau 
melihat pendapat mbah sebelumnya, tak dapat pula dimasukkan kedalam 
filsafat ini. Entah dimana tempatnya konsep ini dalam ilmu?

Sedang dalam konteks agama dan agama, yang bisa bergandengan adalah 
manusia-manusia penganut agama tsb. Akidah tak akan pernah bisa 
bergandengan. Mungkin Umat Kristen bisa menerima konsep Tauhid, tapi 
umat Islam tak akan bisa menerima konsep Trinitas. Tapi...kita, 
manusia, bisa bergandengan tangan.

Saya tertarik dengan pendapat yang mengatakan bahwa ilmu dan agama 
bagaikan air dan minyak. Namun saya yakin pendapat ini nantipun akan 
sirna. Sayapun teringat pendapat seseorang mengatakan: umat Islam 
akan tertinggal bila meninggalkan AlQur'an, umat Kristen akan maju 
bila meninggalkan Bible (ini tentu dalam konteks ilmu dan agama).

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
 
 Ilmu dan Agama akan datang jalan beriringan bahkan bergandengan 
 tangan. Contohnya, apa yang  telah dilakukan oleh Dr.Maurice 
Bucaille.
 
 
 
 DH: Mungkin, kalau daya bathiniah manusia sudah begitu berkembang, 
 akan kita lihat, bahwa ilmu dan agama menuju satu titik yang satu. 
 Mbak kan juga bisa gandengan dengan seorang yang agamanya lain, 
asal 
 satu dalam paham kan? Misalnya sama sama menemukan suatu theori 
dalam 
 Fisika atau Biologi. Gak perlu harus bertentangan..
 
 Mbak sebut Bucaille. Ada juga akhli falsafah yang namanya Spinoza, 
 yang mempunyai gambaran lain mengenai keilahian. Coba kita baca:
 
 Baruch Spinoza (1632-1677)
 
 Baruch Spinoza was one of the great philosophers of the age of 
 Rationalism and a major influence thereafter, as on, 
paradoxically, 
 both of the bitter enemies Arthur Schopenhauer and G.W.F. Hegel. 
From 
 a Portuguese Jewish family that had fled to the relative tolerance 
of 
 the Netherlands, one of the most famous things about Spinoza was 
his 
 expulsion from the Dutch Jewish community. This is often called 
 an excommunication, though, as I used to have a high school 
teacher 
 protest, there is really no such thing as excommunication in 
 Judaism. Nevertheless, Spinoza was expelled from the Jewish 
community 
 and anathematized. Although he is today recognized as one of the 
 greatest Jewish philosophers ever, and the chief Rabbis of Israel 
 have been petitioned to formally lift the curse upon him, this has 
 not happened:  Spinoza remains a controversial person in Judaism, 
for 
 very much the same reasons that led to his expulsion in the first 
 place. Spinoza's God is not the God of Abraham and Isaac, not a 
 personal God at all, and his system provides no reason for the 
 revelatory status of the Bible or the practice of Judaism, or of 
any 
 religion, for that matter. 
 
 Spinoza's alienation from his community is reflected in an 
 alternative version of his name. Baruch in Hebrew (bârûkh) 
 means Blessed; but Spinoza began using the name Benedict, 
which 
 in Latin (Benedictus) would mean spoken well of or praised. 
This 
 reflects the circumstance that Spinoza, with whom Jews were 
forbidden 
 to associate, inevitably found friendship with Christians instead. 
 Nor was he unsympathetic with Christianity. However, there never 
was 
 any chance of Spinoza adhering to Christianity as a religion 
anymore 
 than Judaism. Spinoza's sympathy for Christianity, like Thomas 
 Jefferson's, was entirely for the moral teachings of Jesus, not 
for 
 the theology, Christology, 

Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....

2005-04-06 Terurut Topik Samudjo

Mbak Aris,
Kayaknya Jaya baya hidup sesudah Muhammad, diantara baitnya ada kata Allah
Ora ngindahake hukum Allah.
They will ignore God's law.
Jadi visinya bukan didapat dari jin, tapi intinya datang dari Allah, Jaya
baya mengembangkannya sesuai olah pikir yang ia punyai.
Tepatnya kapan sih Jayabaya itu ?
Di berbagai zaman dan kebudayaan, Allah menganugerahkan visi kepada beberapa
orang pilihan, termasuk Isa A.S dan Muhammad SAW dan Jayabaya.
Ada yang optimistis, ada yang berimbang dan ada yang pessimistis.
Nabi Muhammad sendiri mempercayai hari akhir sebagai peringatan yang cukup
pessimistis dibandingkan kepercayaan yang berkembang sebelumnya bahwa roda
kehidupan itu berputar seperti roda tanpa awal dan akhir.
Kayaknya sistim peringatan dini yang Allah berikan kepada manusia
dimaksudkan agar manusia hidup dengan eling dan waspada
Meski Muhammad Nabi terakhir, bukan tak mungkin kita mendapatkan peringatan
dan hidayah dari Allah SWT
Sebab kebenaran itu datangnya dari Allah,
Jadi kita nantikan aja hidayah dari Allah dengan senantiasa amar maruf nahi
munkar,
semoga,
samudjo
- Original Message -
From: aris solikhah [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 07, 2005 9:32 AM
Subject: Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.



  Mas Rio,
 Mas dapet info ini dari mana ya? sejak lama juga saya
 penasaran dengan ramalan jayabaya. Isinya apa? ada
 yang lebih lengkap lagi mas? mau dong?

 Bukan apa-apa meski mungkin tak semuanya benar namun
 juga tak bisa ditampik. Apalagi jayabaya hidup sebelum
 Muhamad lahir.Sebelum Muhammad lahir jin dan syetan
 mudah mencuri dengar berita dari pembicaraan malaikat
 di lahir. Jayabaya mungkin punya keahlian dengan
 jin.Maka cukup banyak ramalan yang cukup akurat.Meski
 juga jin itu suka nambah2 70 kali kebohongan dari tiap
 berita yang didengar dari langit. Setelah Muhammad
 lahir pintu langit tertutup atau dipagari sebagai
 tanda penghormatan bagi Muhammad. Setelah itu jika ada
 jin atau syetan yang ketahuan mencuri dengar maka dia
 akan dipanah dengan panah api malaikat sehingga jin
 itu mati (secara normal jin itu nggak akan mati sampai
 kiamat).Mungkin,itulah kenapa ramalan setelah nabi
 Muhammad lahir kebanyakan nggak akurat. (Jangan
 percaya tukang sihir dan dukun deh)
 Bukan meyakini ramalan Jayabaya pengen tahu aja.erima
 kasih
 Salam,
 Aris
 --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

  Ini memang cuma ramalan. Namun tampaknya banyak yang
  cocok dan pas dengan situasi zaman kita Mungkin
  ada gunanya buat perenungan dan introspeksi.
 
  Rio
  =
 
 
  RAMALAN JAYABAYA
  JAYABAYA PREDICTION
 
  Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
  One day there will be a cart without a horse.
 
  Tanah Jawa kalungan wesi.
  The island of Java will be circled by an iron
  necklace.
 
  Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
  There will be a boat flying in the sky.
 
  Kali ilang kedhunge.
  The river will loose its current.
 
  Pasar ilang kumandhang.
  There will be markets without crowds.
 
  Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
  These are the signs that the Jayabaya era is coming.
 
  Bumi saya suwe saya mengkeret.
  The earth will shrink.
 
  Sekilan bumi dipajeki.
  Every inch of land will be taxed.
 
  Jaran doyan mangan sambel.
  Horses will devour chili sauce.
 
  Wong wadon nganggo pakaian lanang.
  Women will dress in men's clothes.
 
  Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking
  jaman.
  These are the signs that the people and their
  civilization have been
  turned upside down.
 
  Akeh janji ora ditetepi.
  Many promises unkept.
 
  Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe.
  Many break their oath.
 
  Manungsa pada seneng nyalah.
  People will tend to blame on each other.
 
  Ora ngindahake hukum Allah.
  They will ignore God's law.
 
  Barang jahat diangkat-angkat.
  Evil things will be lifted up.
 
  Barang suci dibenci.
  Holy things will be despised.
 
  Akeh manungsa mung ngutamake duwit.
  Many people will become fixated on money.
 
  Lali kamanungsan.
  Ignoring humanity.
 
  Lali kabecikan.
  Forgetting kindness.
 
  Lali sanak lali kadang.
  Abandoning their families.
 
  Akeh Bapa lali anak.
  Fathers will abandon their children.
 
  Akeh anak wani nglawan ibu.
  Children will be disrespectful to their mothers.
 
  Nantang bapa.
  And battle against their fathers.
 
  Sedulur pada cidra.
  Siblings will collide violently.
 
  Kulawarga pada curiga.
  Family members will become suspicious of each other.
 
  Kanca dadi mungsuh.
  Friends become enemies.
 
  Akeh manungsa lali asale.
  People will forget their roots.
 
  Ukuman Ratu ora adil.
  The queen's judgements will be unjust.
 
  Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
  There will be many peculiar and evil leaders.
 
  Akeh kelakuan sing ganjil.
  Many will behave strangely.
 
  Wong apik-apik pada kepencil.
  Good people will be isolated.
 
  Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa 

Re: [ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Fareed Zakaria kali ?
Lha Arkoun, Najib Mahfud Al Attas, Afzalurrahman,
Kuntowijoyo, Thareq Muhammad, Gus Dur,
pada ditaruh mana ?


- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Atau yang lebih pas lagi di filsafat 
moderen ini adalah Fuad Zakariya





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede

2005-04-06 Terurut Topik Carla Annamarie


knp yaa..bikers moge gak da yang bening2...:))..
klo bening2 kan lumayan buat ilangin bete pas nyetir...



   
  Samudjo 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
  .comcc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Fw: 
arogannya yang punya motor 
  04/07/2005 09:40  gede
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Bukain aja mbak stangnya biar ngga bisa belok
pasti jalannya lurus terus
...
amiin
- Original Message -
From: Listy [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 07, 2005 9:27 AM
Subject: RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede




 semoga.. para pengendara moge..
 kembali ke jalan yang lurus.. amiin.

 -Original Message-
 From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 07 April 2005 9:29
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


 Fatwa Kiyai Samudjo:
 Haram hukumnya punya moge
 hiks.

 - Original Message -
 From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM
 Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


 
 
  - Original Message -
  From: ibar
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM
  Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede
 
  Suara Pembaruan Senin 4 April 2005
  Aksi Moge di Jalur Busway
 
 
  SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias
 Moge
  mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya
  20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka
  melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai
Harmoni,
  Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit.
Bahkan,
  polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong.
Padahal
  semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi
  kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena
  semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu.
 
 
  Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa
 menonton
  aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge
itu
  tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge
menerabas
  saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari
Jl
  Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas
sekencang-kencangnya.
  Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong.
 
 
  Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan,
  sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis
 pikir,
  saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala
  merah.
 
 
  Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari
pemberhentian
  di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan
dengan
  berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge
  justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas
  sekencang-kencangnya.
 
 
  Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para
 pengendara
  Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli
Moge
  mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa
mereka
  yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di
  jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 








***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. 

RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede

2005-04-06 Terurut Topik Listy


gimana ya?? caranya nyetop tu moge??
jangan-jangan.. jangan-jangan.. gak ada remnya??..:))

wizz..sembarangan!
-Original Message-
From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 April 2005 9:40
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


Bukain aja mbak stangnya biar ngga bisa belok
pasti jalannya lurus terus
...
amiin
- Original Message -
From: Listy [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 07, 2005 9:27 AM
Subject: RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede




 semoga.. para pengendara moge..
 kembali ke jalan yang lurus.. amiin.

 -Original Message-
 From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 07 April 2005 9:29
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


 Fatwa Kiyai Samudjo:
 Haram hukumnya punya moge
 hiks.

 - Original Message -
 From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM
 Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede


 
 
  - Original Message -
  From: ibar
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM
  Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede
 
  Suara Pembaruan Senin 4 April 2005
  Aksi Moge di Jalur Busway
 
 
  SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias
 Moge
  mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya
  20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka
  melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni,
  Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit.
Bahkan,
  polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong.
Padahal
  semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi
  kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena
  semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu.
 
 
  Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa
 menonton
  aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge
itu
  tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge
menerabas
  saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari
Jl
  Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas
sekencang-kencangnya.
  Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong.
 
 
  Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan,
  sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis
 pikir,
  saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala
  merah.
 
 
  Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari
pemberhentian
  di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan
  berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge
  justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas
  sekencang-kencangnya.
 
 
  Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para
 pengendara
  Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli
Moge
  mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa
mereka
  yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di
  jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain.
 
 
 
 
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





  1   2   >