[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbah aku jadi ingin bertanya, kalau mbah tak mampu menerangkan konsep Trinitas (yg menjadi inti iman Kristiani) pada saudara Non Kristen, itu berarti mbah tidak bisa menerangkan untuk diri sendiri mengapa mbah mengimaninya... --- DH: korreksi sedikit ya mBak? Bukan aku tak mampu menerangkannya sebagai konsep, tetapi - tidak menggunakan jalur ilmiah, sebagaimana menerangkan ilmu Fisika - dan menggunakan wahyu wahyu yang disebutkan dalam Kitab Injil. Misalnya, bahwa Allah dapat mengambil wujud manusia, untuk datang ditengah manusia dalam karya penebusanNya, adalah sesuatu yang kita terima dalam iman. dasarnya bukan nalar, karena bahwa Allah mewujudkan diri sebagai manusia, adalah karya Ilahi, bertumpu pada iman kita, bahwa Dia dalam melakukan segalanya dalam KuasaNya. Ini adalah suatu bukti, bahwa agama dan ilmu pengetahuan (terutama Exakta) adalah dua hal yang exist dalam tataran yang berbeda. Dua duanya exist dalam bathin manusia, namun tidak kausal. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: itu membuktikan kebenaran al-Qur'an tentang hal-hal ghaib tentang jin dan manusia ... takutnya ada yang bicara ngaco karena kesetanan (kemasukan ghaib) di anggap sebagai tuhan .. apalagi di mintai nomor buat masang lotere .. kan berabe ... -- Mungkin nanti kita dapat buktikan kehadiran jin dengan computer ha ha ha Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
1. tentang penafsiran al-quran. jgn salah2, bukan sembarang orang ketika melakukan tafsir terhadap al-quran langsung bisa di judge bener tafsirnya. karena suatu ketika rasu berdoa untuk ibn abbas supaya beliau menjadi orang yang ahli dalam menjelaskan alquran. praktiknya adalah ketika pembesar arab dikumpulkan (pada ssat itu ibn abbas masih kecil -tp setelah rasul berdoa yang td) untuk menjelaskan sebuah ayat yang berbunyi tentang akan dimenangkannya islam atas segala sesuatu. dan semua (kecuali ibn abbas) menafsirkan tentang hal yang sama, yaitu kemenang umat islam. tetapi berbeda dengan ibn abbas, justru beliau mengatakan bahwa sudah dekat waktunya bahwa rasul akan wafat, hal ini dikarenakan tugas rasul sudah selesai. jd memang tidak semua orang bisa menafsirkan 2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi muncul berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang menggambarkan akan masa datang??? misalkan tentang 2 orang yang saling membunuh kemudian keduanya masuk surga. terus tentang akan datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan musik, zina, khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya sebelah mana mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari tahu, sekali lagi gw saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga gw juga lebih semangat ) itu ada yang menjelaskan masa lalu, saat itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang masa depan, dan juga ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu gw pikir dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :) untuk itu, memang sangat perlu untuk kita mengkaji kembali kitab2 yang sudah ditulis, oleh ulama2 dan itu jika ada yang bertentangan antara ulama yang satu dengan yang laen, kan bisa di dialektikakan. kalo memang ada shahih vs dhaif, ya kita pake yang shahih. gitu aja..kan gampang. Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: 1) Dalam diskusi ini, memang belum ada yang mengajukan bagaimana bunyi hadist ahad tsb dan siapa saja perawinya sehingga bisa ditentukan dimana derajat hadist tsb. 2) Saya bertanya bagaimana kita harus menafsirkan hadist? Apakah sama seperti kita menafsirkan AlQur'an ? Jelas bahasa AlQur'an adalah bahasa sastra tinggi (mungkin bhs teologinya: bhs ilahi)dan kata dlm bahasa arab mengandung banyak makna, jadi tak heran kalau timbul banyak tafsir. Dalam hadist, segala ucapan Nabi SAW terbatas pada sikon (ruang waktu) Nabi SAW saat itu dan Nabi SAW juga punya keterbatasan pula sebagai manusia biasa. 3) Menurut saya doang neh, ucapan Nabi SAW,..akan hancur suatu kaum kalau pemimpinnya seorang wanita... karena memang konteks waktu saat itu pemimpin harus terjun ke medan perang (perangnya yang harus berkuda dan bawa pedang). Tanah arab yang dikeliling padang pasir tandus dan kejam tidak cocok untuk wanita pada saat itu. Bandit-bandit di pegunungan sangat ganas. Nabi SAW, yang hatinya lembut, jadi berucap demikian. cmiiw. 4) Analogi yang mas Abu sampaikan tentang teori relativitas Einstein dan kepercayaan umum itu sesuai dengan hadist dan sikon masyarakat setempat. Jadi, masih diperlukan argumentasi yang harus dikembalikan kepada konteks manusia di jamannya. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya orang terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:Larangn wanita jadi pemimpin itu hadist ahad Kebolehan wanita jadi imam sholat jamaah itu hadist gharib. Jadi dua-duanya so so aja. Kagak ada hukum yang tegas menganjurkan atau melarang. Dikembalikan aja kemanusianya dan disesuaikan kebutuhan kontekstualnya. salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Saya malah tidak mengerti kalau larangan wanita menjadi pemimpin ini dikatakan sebgai larangan terhadap kelompok tertentu??? * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email
Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))
Orang yang kaget bahwa ada orang Tionghoa yang beragama Islam , mungkin karena ignoran atau karena kurang pengetahuan umumnya. Dalam sejarah pemilihan umum di Indonesia, pada pemilu pertama ada itu partai politik yang memakai nama Partai Islam Tionghoa [PITH]. Di Tiongkok sendiri ada kira-kira 40 juta yang beragama Islam. Kalau angka ini dibandingan dengan Indonesia adalah sama bayaknya dengan 1/6 dari penduduk Indonesia. Kalau saya tak salah ingat ialah di mata uang kertas Tiongkok Komunis, entah sekarang apakah masih sama, yaitu ada 4 macam tulisan, huruf Tionghoa, latin, Urdu dan Arab. Baru-baru ini heboh orang membicarakan tentang ada imam wanita di USA, tetapi di Tiongkok itu sudah lama ada wanita yang menjadi imam. - Original Message - From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 06, 2005 7:27 AM Subject: Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-)) Pertentangan antara etnis Cina dan Melayu (pribumi) sebetulnya sengaja diciptakan Belanda, yang khawatir dominasinya akan terancam jika dua golongan itu bersatu. Oleh karena itu, Islam sebagai unsur pemersatu antara dua etnis itu harus dikikis. Belanda mendorong masuknya kalangan Cina lain (yang non-Muslim) ke Indonesia, untuk memangkas kelompok Cina muslim. Hal ini terus diwariskan sampai sekarang, sehingga ada orang Islam yang kaget jika diberitahu bahwa bahwa banyak Cina muslim dulu masuk ke Indonesia (terutama lewat pelayaran muhibah Laksamana Cheng Ho), dan mereka berperan besar dalam penyebaran Islam (khususnya di daerah pesisir utara Jawa). Saya membaca ini ketika melakukan riset untuk Program Perjalanan Islam di Indonesia (sejarah) untuk Trans TV, yang telah ditayangkan tahun 2004 lalu. Satrio --- farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Adi Condro, It is only natural that Walisongo came from China since the ancestors of Indonesian people might be traced back from China, too. FB Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Mang_Ucup [EMAIL PROTECTED] Entah kenapa banyak sekali sdr kita umat Muslim merasa gerah, apabila mendengar bahwa delapan dari Sunan Walisongo itu adalah orang Tionghoa, padahal Nabi Muhammad saw sendiri __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
makanyajangan mau jadi orang BIASA (awam) ntar dikibulin nyaho' lo Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:Masalahnya buat temen-temen yang biasa dipangil fundiest forever [ bukan newbies forever lho ya ] kalo menguntungkan secara politis dan ideologi - perempuan dilarang jadi presiden ] mereka kompak mendukung, tapi kalo tidak menguntungkan mereka [ wanita memimpin sholat jamaah ] kontan aja mereka menolak. Kalo gue mah, ya udah, suka - suka aja mau pilih mana. Toh, secara kultural, kita-kita orang yang awam tuh, kagak bakalan berani ikut-ikutan sholat jum'at kalo imamnya perempuan hehehe . :)) Iya gak sich ? salam, Ari Condro - Original Message - From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya orang terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
makanyajangan mau jadi orang BIASA (awam) ntar dikibulin nyaho' lo Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya buat temen-temen yang biasa dipangil fundiest forever [ bukan newbies forever lho ya ] kalo menguntungkan secara politis dan ideologi - perempuan dilarang jadi presiden ] mereka kompak mendukung, tapi kalo tidak menguntungkan mereka [ wanita memimpin sholat jamaah ] kontan aja mereka menolak. Kalo gue mah, ya udah, suka - suka aja mau pilih mana. Toh, secara kultural, kita-kita orang yang awam tuh, kagak bakalan berani ikut-ikutan sholat jum'at kalo imamnya perempuan hehehe . :)) Iya gak sich ? salam, Ari Condro - Original Message - From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya orang terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: Pada saat itu, ilmu pengetahuan berkembang, dari aljabar (Algebra), Algoritma, Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka yang kita pakai saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut Arabic Numeral (lawannya angka romawi). sebenarnya ilmu pengetahuan yang diklaim oleh bgs Arab sebagai penemuannya adalah ilmu pengetahuan yang berasal dari Persia yang diambil/diklaim oleh bgs arab saat mereka menginvasi Persia, Persia saat itu peradabannya sdh maju, dan di jmn itu didunia sdh ada 2 peradaban tinggi yang sudah maju yaitu berasal dari Romawi dan Persia, Persia diinvasi oleh org arab maka stlh asimilasi, org arab mengklaim bhw semua pengetahuan Persia adalah ilmu pengetahuan yang diinvented org arab.. -- DH: demikianlah, dasar pemikiran yang melahirkan tekhnologi computer juga bersala dari Persia, yakni penggunaan logika 0 dan 1. Ilmu Mathematica sudah dikembangkan serempak di Tiongkok, India dan Persia. Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-))
Lha kalau yang di Malaysia bagaimana pak ? Apa kejadiannya seperti yang mas Satrio paparkan di bawah, sehingga Mahathir perlu bikin kebijakan afirmatif bagi Melayu ? Lagipula ras kelas dua itu bukan cuma China, tetapi juga India dan Arab. Ada kearifan lokal juga ketika sultas Sambas dan Pontianak membawa banyak Tionghoa masuk ke wilayah mereka [ tidak cuma dilokalisisr di Singkawang yg waktu itu jadi republik China yang mandiri ] untuk mengisi wilayah-wilayah yang kosong. Di Manado, orang Kawanua dan Tionghua begitu menyatu. Mirip dengan tiochiu (teochew) di Thailand. Itu perdana menterinya sekarang kan keturunan teochew. Entah keturunan keberapa ? China di Amerika juga jadi warga susah di Amerika. Jaman dulu mereka dilarang membawa istri ketika masuk ke China. Memang tidak menampik kenyataan bahwa muslim Tionghua dulu banyak, selain di Jawa, juga di Sumatera (Palembang) kisah-kisah lama, menceritakan tentang bajak laut china yang mengganas di selat malaka. Lha, sekarang gedung batu sam Po Kong yang didirikan Ma Huan (Dampo Awang) asistennya Ceng Ho yang dulunya masjid malah jadi tempat ibadah Tri Dharma (Sam Kauw). kalau yang di Jawa, setahu saya banyak yang terserap ke budaya jawa, dan memakai nama lokal sehingga sulit ditelusur. Cuma gelombang Tionghua yang masuk ke Indonesia memang dari banyak lokasi di China daratan, dan kebanyakan justru yang non muslim, dan justru ini yang mayoritas. Konstelasi politik di masa itu (mataram islam) memang tidak kondusif untuk melakukan akulturasi budaya yang positif. [ kecuali jenis masakan nonya pernakan yang prosesnya memang sudah berlangsung sejak lama ] salam, Ari Condro - Original Message - From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] Pertentangan antara etnis Cina dan Melayu (pribumi) sebetulnya sengaja diciptakan Belanda, yang khawatir dominasinya akan terancam jika dua golongan itu bersatu. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
Mbah, dalam acara semacam penampakan di televisi, jin aja dah bisa masuk tv. Saya belum pernah lho, mbah? Sirik abis, neh! --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: itu membuktikan kebenaran al-Qur'an tentang hal-hal ghaib tentang jin dan manusia ... takutnya ada yang bicara ngaco karena kesetanan (kemasukan ghaib) di anggap sebagai tuhan .. apalagi di mintai nomor buat masang lotere .. kan berabe ... -- Mungkin nanti kita dapat buktikan kehadiran jin dengan computer ha ha ha Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
Kenapa yang dikampanyekan bukannya save sex dengan pasangan seks yang legal ? Bukannya kampanye ini yang lebih terhormat dan beradab ? Ayo, kita bangun dunia domestik kita menjadi lebih baik ! salam, Ari Condro - Original Message - From: HMP [EMAIL PROTECTED] yah masalah arus bawah sih urusan masing2 mas. mereka mau sex pranikah ato nikah , itu bukan urusan kita. tapi pada kenyataannya yang dtg untuk aborsi itu kan kejadian sex pranikah jadi yah saran lsm yg nanganin aids juga forever condom..heheheh Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
kalo ntar saudara (pokonya yang deket ama mas/mbak HMP) cewek di masukin anunya ama cowok (terserah suka ato ga suka) tp ga sah, trus ditinggalin gmn??? mau??? kalo mau sih ya terserah aja. dimainin bukan artinya dipermainkan hatinya, tp di permainkan anunya jadi ga virgin lagi. HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah masalah arus bawah sih urusan masing2 mas. mereka mau sex pranikah ato nikah , itu bukan urusan kita. tapi pada kenyataannya yang dtg untuk aborsi itu kan kejadian sex pranikah jadi yah saran lsm yg nanganin aids juga forever condom..heheheh masalah hub sex kalo 2 pihak suka sama suka tanpa ada satu paksaan dan tekanan , aku pikir tidak pihak yg dipermainkan. itu menurut aku lho. mohon dikoreksi kalo salah. - Original Message - From: abu abdurrahman To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 06, 2005 9:26 AM Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi hahahhahhahah..lucu supaya aborsi tidak terjadi, makanya forever condom. emangnya mau pake punya siapa sih??? solusinya ya di sah-in aja (dinikahin gitu), ngapain juga kalo udah sah mesti pake kondom (kecuali kalo memang jaga2 gpp), tp yang pake kondom (apalagi nyaranin) kok gw jadi curiga??? ngapain sih make kondom??? kalo blom jadi istri ato suami ...ya jangan maen dolo lah. ntar kalo orang2 deket (nenek, emak, bibi, kakak, adek) kita di maenin ama orang (walaupun pake kondom) mau??? HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM... ini juga penekanan baik dari pria ato wanita. - Original Message - From: Lina Dahlan To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan. Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal perempuan. Ato website ttg aborsi ini ? Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2 kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah berhasil menggolkan undang-undang KDRT. Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. eeh..gogling aja kali ye?...:-)) wassalam, *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya,
Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
Untuk mencegah hamil, bukan saja orang laki yang harus pakai kondom, tetapi bagi wanita ada juga caranya yaitu ada tablet, atau bisa juga pakai spiral yang ditaruh dalam vagina. Bagi pasangan suami isteri yang sudah punya anak banyak bisa untuk mencegah lebih banyak anak lagi bisa : (a) suami disterelisasi, (b) isteri distereliasi, (c) isteri pakai spiral. Uang untuk beli condom dipakai untuk beli permen buat anak-anak :-)) Pakai condom itu ada faedahnya bagi yang suka jadi midnight cowboy dengan one stand action. Faedahnya ialah dari segi kesehetan, menghindari terjankitnya atau menjangkitkan penyakit yang tidak diinginkan [Tonight pleasure tomorrow problem]. - Original Message - From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 06, 2005 4:26 AM Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi hahahhahhahah..lucu supaya aborsi tidak terjadi, makanya forever condom. emangnya mau pake punya siapa sih??? solusinya ya di sah-in aja (dinikahin gitu), ngapain juga kalo udah sah mesti pake kondom (kecuali kalo memang jaga2 gpp), tp yang pake kondom (apalagi nyaranin) kok gw jadi curiga??? ngapain sih make kondom??? kalo blom jadi istri ato suami ...ya jangan maen dolo lah. ntar kalo orang2 deket (nenek, emak, bibi, kakak, adek) kita di maenin ama orang (walaupun pake kondom) mau??? HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM... ini juga penekanan baik dari pria ato wanita. - Original Message - From: Lina Dahlan To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan. Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal perempuan. Ato website ttg aborsi ini ? Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2 kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah berhasil menggolkan undang-undang KDRT. Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. eeh..gogling aja kali ye?...:-)) wassalam, *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
Rasanya saya tidak mengatakan hadist nabi muncul berdasarkan sikon SAJA tapi, bagaimana kita seharusnya menafsirkan hadist2 yang harus memperhitungkan sikon (teks dan konteks)., semacam asbabun nuzul hadist kali ya? Menafsirkan hadist tentang masa yad, jelas konteksnya tentang masa yang akan datang (Semacam ramalan). Tidak berhubungan dengan sikon nabi saat itu. Tentang hadist pelarangan wanita menjadi pemimpin, kita simak pendapat berikut: Akan muncul suatu kaum yang binasa dan tidak akan beruntung, karena pemimpinnya adalah wanita dan pemimpin mereka masuk surga. Hadits ini mungkar. Telah diriwayatkan oleh Abu Said bin al-Arabi dalam kitab al-Mu'jam (I/77), dengan sanad dari ash-Shaghani, dari Abu Naim, dari Abdul Jabbar bin al-Abbas, dari Atha' bin as-Saib, dari Umar bin al-Hajanna', dari Abu Bakrah. Menurut saya, ada beberapa kelemahan dalam riwayat ini disebabkan adanya beberapa --bahkan hampir semua-- rijal sanadnya yang divonis para ulama ahli hadits secara berbeda. Sebagian dari mereka ada yang divonis majhul, seperti al-Hajanna'. Sebagian lain lagi divonis sebagai pemalsu hadits. Sedangkan sebagian perawi sanad yang lain divonis oleh muhadditsin sebagai perawi yang ditinggalkan riwayatnya, atau ditolak. Wallahu a'lam. - Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu' Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM. Cetakan 1, Jakarta Gema Insani Press, 1994 Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740 Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang saya mau tau sekarang... Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena hadist2 yang dipakaipun beda...:-) Belajar yk wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi muncul berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang menggambarkan akan masa datang??? misalkan tentang 2 orang yang saling membunuh kemudian keduanya masuk surga. terus tentang akan datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan musik, zina, khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya sebelah mana mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari tahu, sekali lagi gw saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga gw juga lebih semangat ) itu ada yang menjelaskan masa lalu, saat itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang masa depan, dan juga ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu gw pikir dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
Kalo bukan urusan kita, ngapain juga dibahs lagi di milis. :-) Kondom bukanlah segalanya. Segalanya juga bisa jadi tambah kacau dengan adanya kondom. kalau segala sesuatunya dikembalikan kepada kondom, enak banget jadi kondom.Bisa dipakai dimana aja, kapan aja, dgn posisi apa aja, bebas, tanpa ada yg mencoba cari solusi alternatif lainnya yg lebih masuk akal, dgn sekali lagi, tidak mendewa-dewakan kondom. Kondom khan cuma karet. Yang bikin dia jadi bukan sekedar karet ya yang memakainya. nc HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah masalah arus bawah sih urusan masing2 mas. mereka mau sex pranikah ato nikah , itu bukan urusan kita. tapi pada kenyataannya yang dtg untuk aborsi itu kan kejadian sex pranikah jadi yah saran lsm yg nanganin aids juga forever condom..heheheh masalah hub sex kalo 2 pihak suka sama suka tanpa ada satu paksaan dan tekanan , aku pikir tidak pihak yg dipermainkan. itu menurut aku lho. mohon dikoreksi kalo salah. - Original Message - From: abu abdurrahman To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 06, 2005 9:26 AM Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi hahahhahhahah..lucu supaya aborsi tidak terjadi, makanya forever condom. emangnya mau pake punya siapa sih??? solusinya ya di sah-in aja (dinikahin gitu), ngapain juga kalo udah sah mesti pake kondom (kecuali kalo memang jaga2 gpp), tp yang pake kondom (apalagi nyaranin) kok gw jadi curiga??? ngapain sih make kondom??? kalo blom jadi istri ato suami ...ya jangan maen dolo lah. ntar kalo orang2 deket (nenek, emak, bibi, kakak, adek) kita di maenin ama orang (walaupun pake kondom) mau??? HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM... ini juga penekanan baik dari pria ato wanita. - Original Message - From: Lina Dahlan To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan. Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal perempuan. Ato website ttg aborsi ini ? Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2 kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah berhasil menggolkan undang-undang KDRT. Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. eeh..gogling aja kali ye?...:-)) wassalam, *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org ***
Re: [ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
saya bisa memahami anda pak danardono... seperti sudah saya katakan, terhadap agama formal kaum ilmuwan memang kerap skeptis... tapi sesungguhnya mereka tetap spiritualis, mengakui ada zat yang maha besar diluar dirinya tapi perang batin itu terutama terjadi di barat, tempat agama dan ilmu memiliki sejarah konflik yang panjang... ketika agama formal pernah menindas ilmu pengetahuan... padahal ilmuwan yang ditindas itu (misalnya galileo) adalah juga penganut agama yang saleh ilmuwan di/dari negeri-negeri timur saya kira relatif tak terlalu mengalami konflik batin seperti itu... spiritualitas dan iman punya sejarah panjang hidup berdampingan secara damai dengan ilmu pengetahuan... bahkan ada banyak sekali kalimat-kalimat dalam agama yang menyatakan pentingnya ilmu pengetahuan... misalnya tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina, tentang betapa lebih mulianya orang yang berilmu ketimbang yang tidak berilmu, dll seharusnya memang tak ada pertentangan antara iman dan ilmu karena kedua-keduanya datang dari sumber yang sama last but not least, diskusi kita saya kira sudah sampai pada taraf pernyataan posisi masing-masing... saya yakin masing-masing kita tak sedang berusaha menceramahi pihak yang lain bukan...? salam, At 01:50 PM 4/5/05 +, you wrote: Disini Anda menyebutkan essensi yang sangat mutlak: ...ketika seorang manusia mengembangkan daya nalarnya sampai batas yang tak terhingga, justeru saat itu dia sedang mensyukuri karunia tuhan berupa otak/akal dia seorang yang beriman... jadi ada hubungan antara iman dan ilmu... a) pencerahan nalar yang seseorang dapatkan dalam berilmiah, adalah berasal dari sang Pencipta, yang dipuja dalam tiap agama. kekuatan gaib ini datang bukan dari agama itu, atau dalam memeluk agama itu, namun dari sang Khalik. b) seorang genie seperti Einstein tak menggeluti iman (juga tak menyangkal adanya Ilahi), ketika dia membuahkan karya ilmiah. Demikian juga Newton, dll. c) hubungan antara ilmu itu BISA ada pada orang tertentu, tetapi tidak dalam artian kausal. Karena itu, tak dapat disimpulkan: 1) saya berilmu karena saya beriman, juga tidak 2) saya beriman karena saya beilmu. Ad a) Ada manusia yang tak menggeluti iman (tidak selalu berarti atheis lho), yang berhasil membuahkan karya ilmiah. Contohnya banyak sekali. Ad b) Orang beriman, tak selalu ahli ilmiah. Bahkan mungkin juga tak berpendidikan samasekali. Last but not least, Anda katakan: iman adalah kepercayaan yang dapat diuji. Ada kata bersayap dalam bahasa Jerman Lassen wir doch einmal die Kirche im Dorf. Artinya, marilah kita sejenak, tinggalkan soal kepercayaan disamping (im Dorf arti kiaan kita tinggalkan didesa, karena disetiap desa ada gereja). Professor saya di Universitas Wina, dalam kuliah mathematika untuk jurusan ekonomi (economiterics), menghardik seorang mahasiswa, yang secara kedodoran menjawab pertanyaan mathematis Ja, glaube schon (ya aku sih percaya itu). Sang professor mengatakan: Glauben? Sind wir in der Kirche?. Artinya Percaya? Emangnya kita digereja?. Anda tak akan pernah mampu menerangkan mengenai konsep Trinitas yang menjadi inti iman Kristiani pada saudara saudara yang Non Kristen, secara ilmiah. Ini tak dapat diuji. Hanya diimani. Juga adanya surga dan neraka, dosa asal dari Adam dan Hawa. Ini semua harus kita imani. Hasil ilmu pengetahuan juga tak selalu harus sejajar dengan ajaran iman. Manusia mengembangkan bom atom dan senjata senjata pemusnah lainnya, yang tak terbayangkan daya mautnya, walau tiap iman mengajarkan: Jangan membunuh. Kita berhasil menemukan methoda untuk birth control yang secara imani Katholik dikutuk. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
wah..wah..wah...kan bisa di adopsi sama orang yang ingin anak tapi gak bisa punya anak. Ini nih gak bisa menghargai hak hidup jabang bayi. Layak or tidak, apa ukurannya? sehingga membolehkan aborsi?? Ini kan mentalnya aja payah, takut gak kebagian rejeki. Yang dosa kan kalo dia gak mau cari nafkah trus menelantarkan anak. Liat sinetron Bunda gak? Anaknya dia titipkan ke panti asuhan trus anaknya dah gede jadi pengacara handal? Kepikir gak kalo saja ibunya Einstein menggugurkan jabang bayi Einstein ? Objection deh sama alasan seperti ini. Kelewat materialis. --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote: lebih baik aborsi daripada tdk bisa membesarkan cabang bayi itu dgn layakbaik makanan , pendidikan , kebahagiaan.lebih dosa. - Original Message - From: Carla Annamarie To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 05, 2005 5:07 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi surprisingly in indo, abortion re conduct by mostly married- womens perhaps bcs of age, wrong-timing, physical,or financial conditions.. and then young women mostly single, and the last but not least teenagers... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] UNDANGAN PENGAJIAN dan DOA KAUTSARAN bersama huttaqi! Jakarta dan Bogor
UNDANGAN PENGAJIAN dan DOA KAUTSARAN bersama huttaqi! Jakarta dan Bogor Assalamu'alaikum Wr.Wb Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahirrobil 'alamin, kembali Shilaturrohmi lawatan tanah Air di laksanakan. Semoga dengan Shilaturrohmi yang tulus, maka Allah mengampuni dosa-dosa kita semua dan menjadikan diri kita kembali fitri yang abadi. dan... Pertemuan dan bershilaturrohmi secara fisik tetap tak bisa digantikan dengan secarik coretan di layar monitor :) Semoga satu waktu ada pertemuan di antara kita semua, JAKARTA 1. Hari Sabtu, 14 Robi'ul Awal 1426 H / 23 April 2005 Jam : 10.00 - 12.00 WIB Tempat: Jl. Cipinang Lontar I/No.5, Jakarta Timur Acara : Pengajian/Dialog interaktif dan Doa Kautsaran MATERI : RAHASIA NAFAS kontak person : Tel: 4891468/0818-680016 (Bambang Widjanarko) Bambang Wijanarko [EMAIL PROTECTED] 2. Hari Sabtu, 14 Robi'ul Awal 1426 H/23 April 2005 Jam : 16.00 - 18.00 WIB Tempat : YPAC, Jl. Hang Lekyu III depan gereja HKBP Jakarta Acara : Pengajian/Dialog interaktif dan Doa Kautsaran MATERI : KEISTIMEWAAN BULAN ROBI'UL AWAL Kontak Person :Iin : 08128224310 : [EMAIL PROTECTED] 3. Hari Sabtu malam minggu, 15 Robi'ul Awal 1426 H/ 23 April 2005 Jam : 19.00 - 22.00 WIB Acara : Pengajian/Dialog interaktif dan Doa Kautsaran, Tempat : Komplek Migas 20, Blok D. No. 15A, Kelapa Dua - Kebun Jeruk, Jakarta Barat MATERI : CARA BERTEMU RASULULLAH SAW kontak person: SMS: 0811-836971 (Yantie), Telp: 0812-9888771 (Dadut) [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 4. Hari Minggu, 15 Robi'ul Awal 1426 H/ 24 April 2005 Jam: 09.00 - 12.00 WIB Acara : Pengajian/Dialog Interaktif, Tempat :Masjid An Nur Jl. Bojong Molek VI Blok F 25 No. 13-14, Taman Narogong Indah, Bekasi Timur MATERI : INTI AJARAN ISLAM kontak person : Tel: 8206006/0816-907037 (Bpk Himawan) 5. Hari Minggu, 15 Robi'ul Awal 1426 H/ 24 April 2005 Kajian Bulanan (Kabul) huttaqi Waktu : 13.30 - 16.00 WIB Tempat di Kelas STUDI ISLAM AL-AZHAR, Kompleks Mesjid Agung Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Thema: Mengapa PUASA disebut satu2nya ibadah untuk Alloh ?? (Memahami tersurat tersirat Puasa) Kontak person : Dian cantik : 0855898 murti : 08158924198 : [EMAIL PROTECTED] 6. Hari Minggu, 16 Robi'ul Awal 1426 H/ 24 April 2005 Jam : 20.00 - 22.00 WIB Acara : Pengajian/Dialog interaktif dan Doa Kautsaran, Tempat : Sekolah Blossom, Mampang Prapatan VII No.35, Buncit, Jakarta Selatan, Kontak person : Telp : 79195207 (Lila), SMS: 0815-86186161 (Ellen) 7. Hari Senin, 16 Robi'ul Awal 1426 H/ 25 April 2005 Jam : 16.00 - 19.00 WIB Acara : Pengajian/Dialog Interaktif, Tempat : TRAC Jl. Gaya Motor I No.10, Sunter II, Jakarta Utara Kontak Person :Tel: 65310148 (Bambang/Rita) 8. Hari Senin malam Selasa 17 Robi'ul Awal 1426 H/ 25 April 2005 Jam : 20.00 - 22.00 Pengajian dan doa Kautsaran di Bogor (alamat menyusul) Contact person huttaqi : Retno Utaminingsih: [EMAIL PROTECTED] hari kerja di atas jam 18.00 di 0811835943 /sms atau sabtu/minggu rmh : (021)-8478672 Semoga shilaturrohmi, Pengajian dan Doa ini membawa kemanfaatan yang besar baik diri kita, masyarakat dan juga untuk negara dan semoga ridho Allah bersama kita. Wassalamu'alaikum Wr.Wb huttaqi www.huttaqi.com joint mailist :[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sedikit tentang Doa Kautsaran Kitab Ensiklopedi Islam, Penerbit PT.Ikhtiar Van Hoven Jakarta, tahun 1994. Buku ini terdiri dari 5 (lima) jilid besar. Jild I dengan tebal 336 halaman, jilid II dengan tebal 346 halaman. Jilid III dengan tebal 356 halaman jilid IV dengan tebal 336 halaman. Jilid V dengan tebal 334 halaman. Disusun oleh 80 orang, sebagian besar terdiri dari Dosen-Dosen perguruan tinggi. Kitab yang dipakai sebagai sumber dalam penyusunan ada 1049 kitab ditambah pemasukan informasi dari Duta besar-Duta besar Negara Islam di Jakarta. Di dalam Ensiklopedi Islam ini, jilid V bab huruf T, ada salah seorang Ulama yang disebutkan di situ, dan satu-satunya yang berasal dari Indonesia, yaitu Al Mukarom Bp. Kyai Muchammad Muchtar bin al-Haj Abdul Mu`thi - Jombang Jawa Timur Indonesia. Alhamdulillah, satu waktu saya mendapatkan kesempatan untuk bershilaturrohmi dengan beliau. Beliau berusia kurang lebih sudah 74 tahun,berperawakan agak kurus, tidak pendek dan tidak tinggi, berpakaian sederhana, biasa dan memakai kopiah hitam sederhana. Tetapi setiap bertemu dengan beliau, tamu-tamu yang datang dan pergi silih berganti pulang dengan wajah gembira... Seringkali beliau tampak senyum dan kadang tertawa, meski kadang juga terlihat serius Pada kesempatan saya bershilaturrohmi itulah, saya mendapatkan pelajaran dari beliau, satu susunan do`a-doa yang disebut dengan Do`a Kautsaran.Do`a Kautsaran ini, adalah bacaan-bacaan 9 surat di dalam alQur`an, kemudian dilanjutkan dengan Istighfar, sholawat nabi dan baqiyatus sholihah (subhanalloh walhamdulilah dst..) dan kemudian
[ppiindia] Re: Jurnal Perempuan : Ari Condro
ah sukurlah kaau masih disitu, Listy! (logat batak ye). Ku kira kaau sudah betul-betul pamiitan. Jangan tinggalkan aku dan Clara beduaan laaah! Pedih hatiiku. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: aku gak tahu, kemana mbak Ida pergi.. tapi, jangan2 udah nyampe di India y?? heheee.. betul.. betul.. ada hubungan batin diantara kami.. hihiii mas Ari Condro, terimakasih posting2nya tentang masa dulu :) aku mo nerusin baca2 dulu yak?? -Original Message- From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Ganti ah judul/subjectnya, biar nama saya gak nongol mulu... Jelas dong, mas Eko dari JP harus hadir di milis2 wanita, kalo perlu juga di milis funky-mom...he..he... Ane bukan moderator, jadi kagak bisa jawab pagimane milis pelajar bisa jadi milis nasional. Hubungan masing2 kite cuma hubungan mbatin doang. Pade ahli kebatinan kalee. Gak apa, asal jangan ngebatin mulu. Ane cuma pernah wajahku wajhiya an sama mbak Ida di YM...he..he...tapi sayang mbak Idanya lagi pamitan, mo dikawinin kali ye? Gitu ya mbak, Listy? dah ah ane mo baca tulisannya mbak Mia lagi. Ini ketiga kalinya saya baca tulisan dia hari ini, karena gak mudeng-mudeng...he..he... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Justru orang WM udah banyak yang ikut di sini mbak. Cuman aku kagak enak aja nyebut satu per satu namanya. Sekedar hints : mas Eko itu juga orang wm hehehe :)) Btw, aku ketika liat milis ini heran. Kok milis persatuan pelajar bisa jadi milis nasional pegimane ceritanya yak ? Trus hubungannya para mods i.e mas Gagho dengan para mbak di sini, mbak Listy, mbak Lina, mbak Ida, dll gimana ceritanya. Kayaknya keluargaan, atau udah kenal lama ya ? Kompak sich hihiihii :D Atau dulu pada pernah di India ? [ yang ini kemungkinan yang paling kecil kayaknya ] salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] sampeyan juga promosiin ppindia ke WM ye...? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Khilafah dan Kebangkitan Umat again........
Dear Mas-mas dan mbak-mbak,(bacanya pelan-pelan) Assalamualaikum Menyenangkan sekali berdiskusi tentang kebangkitan dan khilafah. Terlepas pro dan kontra, namun secara umum mas-mas, mbak-mbak di sini sangat menyadari umat islam dalam kondisi inferior, mundur, kalau bisa dibilang obyek penjajahan secara de facto dan de jure meski secara softly (mirip dosen saya yang bilang, killing me softly he he he). Tentu untuk ini tak ada perdebatan. Satu sisi, mas, mbak bahkan moderator sendiri mengatakan umat harus bangkit, kembali meraih kejayaan, menginginkan kalau bisa romantisme masa-masa lampau. Hanya yang menjadi perdebatan bagaimana jalannya. Dengan iptek, perbaikan akhlak atau khilafah? Kalau aris boleh bilang idealnya ketiganya. Namun sebelum kita menginginkan bangkit, seharusnya perlu merumuskan apa makna kebangkitan itu dan gambaran kebangkitan itu. Mau adidaya seperti Amerika (oh tentu dong tapi plis akhlak free seks, abosi dan milyaran perbuatan dosa dielimir). Mau seperti Jepang (of course, teknologinya canggih, tapi tolong angka bunuh diri, kebejatan moral dll dibuang jauh deh) atau mau Cina dan mau yang lain ini itu. Oh tentu itu yang kita inginkan. So, pikirkan kenapa mereka dulu bisa seperti itu. Semasa Amerika, Perancis, Ingris, dan Cina masih gaptek, dunia Islam peradabannya (iptek) top begete asli. Bahkan ada kisah raja Roderik dari Perancis membawa pulang jam hadiah dari khalifah. Oleh pejabat kerajaan dan rakyatnya dianggap sihir membahayakan. Saya sendiri tak memungkiri ko, kesempurnaan kegemilangan peradaban daulah Islam alias negara adidaya khilafah itu tak terlepas dari belajar banyak negara Romawi dan Persia. Tapi perlu digaris bawahi bukan filsafatnya. Filsafat itu bukan memajukan islam, tapi itulah yang sangat menghancurkan islam. Karena islam dipelajari secara keilmuan bukan aplikatif. Jadi maaf bagi temen temen filsafat. Itu enaknya negara adidaya, bisa mengembangkan iptek apapun (lha wong dia jadi leader), sapa yang berani lawan. Namun kenapa khilafah ini bisa ancur (tapi meski begitu bagusnya dia bisa bertahan sangat awet 16 abad). Dulu Sewaktu George Washington, Amerika itu bukan apa-apa. Ameriak bekas jajahan Inggris ama Perancis. Apa yang membuat mereka bangkit? Teknologi? saya rasa tidak! Tapi semangat ideologi kapitalisme (ide demokrasi, HAM, sekularisme, liberalime adalah anaknya kapitalisme). Begitu pula Kenapa Rusia, Jerman Timur, Cina, Taiwan bangkit, Karena power of sosialism ideology yang diyakini 100 persen para penjuangnya. Eh, ngomong2 kita yakin nggak sih sama islam 100 persen (bagi pemeluknya). Termasuk semua hukumnya juga. Teknologi membangkitkan Umat? Abdul Salam, ilmuwan fisika nuklir peraih nobel, muslim dari India .Sayangnya dia tak bisa kembali ke negara asal untuk membangun karena negara asal tak kondusif menampung kreativitas mereka. Dana kagak punya, tak ada penghargaan. Manusiawi akhirnya dia menerima pingitan Inggris . Ia mengembangkan teknologi di sana. Orang terdekat B.J Habibie, dia pinter banget tapi siapa yang bisa memanfaatkan. Jerman tentu. Di sini dia bikin pesawat terbang, eh malah ditukar beras Thailand. Sakit hati sekali. Persoalannya bukan teknologinya, kalau sudah jadi negara adidaya kita bisa niru negara lain (nggak dosa ko). Pengalaman pribadi, agak begitu sulitnya tulisan ilmiah populer tentang iptek itu tembus ke media. Padahal kan mencerdaskan. Ini Kenapa? Ya karena sat ini sistemnya materalistik kapitalism. Kata media kurang laku, pembacanya dikit, nggak seperti berita inul, gosip-gosip dan alam ghoib gitu. Kesalahan terutama disebabkan sistemnya nggak kondusif. Kita bisa bangkit ko!!! Serius !!! Mau pilih gaya Amerika dan Rusia dulu, maka lepaskan agama dari kehidupan. Pisahkan agama dari kehidupan anda! Nggak usaha mikir halal haram, aturan Allah, dosa pahala, surga neraka, mati, akhirat , sudahlah lakukan sesuka Anda (kata temen-temen JIL secara halus). Bener nggak sih. Soalnya, ketika Aa Gym bilang larang film Buruan CiumGue, ada sekelompok orang malah menentangnya. Dia tak lain Rekan-rekan JIL. Katanya jangan hambat kebebasan ekspresi. Ada yang bicara politik islam, rekan-rekan JIL menentangnya. Ada yang berbicara undang-undang pernikahan, rekan-rekan JIL mengajukan Kompilasi Hukum Islam (yang isinya jauh dari islam). Suer kalau kita mengikuti JIL dijamin kita akan bangkit tapi yang mirip-mirip Amerika gitu. Dimana tentaranya menelenjangi dan memperkosa banyak muslimah Irak di penjara Abu Ghuraib sampai hamil (Majalah Insan Edisi Februari 2004). Sebuah surat dari Nur. Salah satu penghuni penjara Ghuraib menginginkan mereka dibunuh saja semua karena malu. Mengandung anak hasil perkosaan dan tiap malam dipajang bugil melayani nafsu kaum bejat itu. Atau gaya Rasulullah para sahabat, khilafah dulu. Silakan pilih. Berbekal keyakinan 100 persen ama Islam itu saja. Dalam Al Quran memang tak secara jelas mengatakan kewajiban
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
ntar aku cari dalil2nya ya mbak. berarti kita sudah sepakat klo dalil itu ga hanya didasarkan pada sikon aja. ok Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Rasanya saya tidak mengatakan hadist nabi muncul berdasarkan sikon SAJA tapi, bagaimana kita seharusnya menafsirkan hadist2 yang harus memperhitungkan sikon (teks dan konteks)., semacam asbabun nuzul hadist kali ya? Menafsirkan hadist tentang masa yad, jelas konteksnya tentang masa yang akan datang (Semacam ramalan). Tidak berhubungan dengan sikon nabi saat itu. Tentang hadist pelarangan wanita menjadi pemimpin, kita simak pendapat berikut: Akan muncul suatu kaum yang binasa dan tidak akan beruntung, karena pemimpinnya adalah wanita dan pemimpin mereka masuk surga. Hadits ini mungkar. Telah diriwayatkan oleh Abu Said bin al-Arabi dalam kitab al-Mu'jam (I/77), dengan sanad dari ash-Shaghani, dari Abu Naim, dari Abdul Jabbar bin al-Abbas, dari Atha' bin as-Saib, dari Umar bin al-Hajanna', dari Abu Bakrah. Menurut saya, ada beberapa kelemahan dalam riwayat ini disebabkan adanya beberapa --bahkan hampir semua-- rijal sanadnya yang divonis para ulama ahli hadits secara berbeda. Sebagian dari mereka ada yang divonis majhul, seperti al-Hajanna'. Sebagian lain lagi divonis sebagai pemalsu hadits. Sedangkan sebagian perawi sanad yang lain divonis oleh muhadditsin sebagai perawi yang ditinggalkan riwayatnya, atau ditolak. Wallahu a'lam. - Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu' Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM. Cetakan 1, Jakarta Gema Insani Press, 1994 Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740 Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang saya mau tau sekarang... Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena hadist2 yang dipakaipun beda...:-) Belajar yk wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi muncul berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang menggambarkan akan masa datang??? misalkan tentang 2 orang yang saling membunuh kemudian keduanya masuk surga. terus tentang akan datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan musik, zina, khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya sebelah mana mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari tahu, sekali lagi gw saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga gw juga lebih semangat ) itu ada yang menjelaskan masa lalu, saat itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang masa depan, dan juga ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu gw pikir dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org ***
[ppiindia] re : Imam wanita di China
Lha, mas Ambon, ini kan Imam buat masjid khusus wanita. Kalo yang ini, di Malang dan Lamongan juga banyak :)) Ayo, try harder, cari informasi yang lebih jelas. Aku lagi gak bisa browsing nih, jadi mohon bantuannya. Entar kalo udah ketemu aku bantuin menyebarluaskan dech. salam, Ari Condro - Original Message - From: Ambon [EMAIL PROTECTED] http://hu-islam.blogspot.com/2004/12/female-imams-in-china.html Saturday, December 4 Female imams in China A BBC article from September that I recently posted on my own blog. Thank you to my friend Sabeen, who pointed this out to me. But Muslims in the (Ningxia, China) province are pushing forward the barriers of faith - with unique results. Jin Meihua is at the forefront of those changes. Her head covered with a lilac scarf, she teaches passages from the Koran to other women. The 40-year-old wife and mother is one of a handful of Chinese female imams. I felt I couldn't be a true Muslim if I didn't understand Islam. I craved knowledge, so I went to the imam and asked his permission to study in the mosque, she said. There were only men there, and no mosque for the women. He said it would be hard but after about a year of study, I got support from the other imams and the community. Jin Meihua runs a mosque exclusively for women. While hers is attached to a male mosque, some female Muslims have set up their own completely independent mosques. These are sites led by women for women, not overseen by male religious leaders, said Maria Jaschok from Oxford University. They're independent, even autonomous. This is simply not the case anywhere else in Muslim countries. Beijing's tight control over religious practice means Chinese Muslims have been isolated from trends sweeping through the rest of the Islamic world. According to Dr Khaled Abou el Fadl from the University of California in Los Angeles, that means that ancient traditions like female jurists - which have been stamped out elsewhere - have been able to continue in China. The Wahhabi and Salafis have not been able to penetrate areas like China and establish their puritanical creed there, said Dr Khaled Abou el Fadl. That's a good thing, as it means that perhaps from the margins of Islam the great tradition of women jurists might be rekindled. It may be controversial, but the women who come here do not care. Ma Hongmei, a 30-year-old mother, says that what she has learned in the women's mosque has helped her become a better Muslim. Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi
Pantes! Makasih Ari yaak! Moga2 masalahnya komputernya mas Eko cepet selesai. Mas Eko, Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang bayi. Jabang bayi ini dah dianggap manusia gak sih? jadi, perempuan lebih mementingkan kesehatannya dari pada hak hidup seseorang lainnya? Saya cuma khawatir perempuan itu jadi manja, tidak bertanggung jawab, kalau pemerintah memberikan hak memilih penuh kepada wanita. Saya setuju kalau hal ini harus ada regulasinya juga. kalo aborsi dilakukan karena alasan ekonomi, bayi bisa diadopsi kalo aborsi dilakukan karena alasan kesehatan, ilmu kedokterankan udah canggih kata postingannya mbak Mia kalo aborsi dilakukan karena kegagalan KB, saya masih gak mudeng nih. Apakah perkembangan mental/fisik anak menjadi terganggu karenanya? Saya kira semua bisa diantisipasi, jadi gak perlu aborsi. Lagi-lagi mental manusia yang perlu dibenahi. Hargailah hak hidup seseorang (meski jabang bayi). Lah jadi inget si Teri Schiavo (yang bukan bayi)?...:-) wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Eko Bambang Subiyantoro [EMAIL PROTECTED] Mbak Lina, maaf, beberapa hari ini ada masalah pengirimin email. Saya ngak tahu apakah email ini bisa diterima atau ngak. Untung saya mengenal Ari condro ini/ Arcon aku biasa memanggil teman satu fakultas di FE Unibraw jadi bisa meminta tolong memposting milisku. Thanks ya con. Saya sebenarnya tetap memposting informasi dari Jurnal Perempuan.com, di sejumlah milis, tetapi sepertinya email saya di Bouncing sehingga email yang saya posting selalu kembali. Dan ini herannya di semua milis, dalam waktu yang bersamaan. Saya ngak tahu apa penyebabnya. Tapi yang jelas, menurut asumsi awal dari IT di kantor, ini tindakan dari Yahoo Mesengger yang membauncing IP Adress yang datang dari email jurnalperempuan. Tetapi alasan ini belum pasti, mesti dicari penyebabnya, karena kalau menggunakan alasan standar kenapa email di Bouncing karena peserta milis tidak pernah aktif dan itu dilakukan oleh moderator tiap milis saja. Alasan itu menurut analisa kami kurang pas, karena saya cukup aktif di milis. Mengenai Aborsi, Secara pribadi saya lebih mendukung aborsi sebagai tindakan pilihan bagi perempuan. Ini menjadi prinsip dasar saya, bahwa Perempuanlah yang berhak dan menentukan apakah dia memilih aborsi atau tidak, karena perempuan sendirilah yang mengetahui kondisi tubuhnya. Bagi saya, setiap individu memiliki hak atas tubuhnya masing-masing dan berhak menentukan atas tindakan atas tubuhnya. Prinsip dasar inilah yang menurut saya sebaiknya aborsi lebih dilihat dari perspektif kesehatan reproduksi perempuan. Perspektif ini menurut saya lebih bisa mengakomodasi sejumlah argumentasi mengapa perempuan harus memutuskan tindakan untuk aborsi. Bagi perempuan masalah aborsi ini memang sangat dilematis, yang tidak mungkin terjadi pada laki-laki. Jika meneruskan kehamilan namun banyak sekali faktor yang tidak mungkin dilakukan, tidak meneruskan kehamilan dianggap sebagai tindakan bermoral atau dianggap membunuh. Dalam konteks ini menurutku semua pihak seharusnya bisa memahami persoalan aborsi tidak hanya dari perspektif moralitas saja, namun juga dari perspektif perempuan yang mengalaminya. Sudahkah kita memahami bahkan bertanya mengapa dia harus aborsi? Benar kata mbak Ratna Hidayati, bahwa aborsi itu justru terjadi pada perempuan yang telah berkeluarga. Pak Noerhadi dari PKBI Medan, yang juga melakukan penelitian tentang kesehatan reproduksi perempuan menyebutkan bahwa jumlah aborsi yang terbesar justru pada perempuan yang sudah berkeluarga. Pada dasarnya aborsi yang mereka lakukan dikarenakan kehamilan itu tidak diinginkan, akibat kegagalan KB, faktor ekonomi, kesehatan dan sebagainya. Menurutku, Kenyataan diatas harus kita pahami dalam mendiskusikan masalah aborsi. Banyak pihak yang sampai sekarang keliru bahwa aborsi itu selalu diidentikkan dengan tindakan perempuan yang belum menikah dan mengalami kehamilan diluar nikah. Akibatnya tindakan aborsi sering dianggap sebagai tindakan yang tidak bermoral dan menentang etika agama, yang berakibat aborsi masih dilarang di Indonesia. Alasan melarang tindakan aborsi dengan pertimbangan moralitas diatas menurutku kurang tepat. Persoalan Aborsi akibat kehamilan diluar pernikahan bukan berarti persoalannya terletak pada tingkat moralitas remaja perempuan buruk. Bagaimana dengan kehamilan yang tidak diinginkan oleh remaja perempuan akibat perkosaan, korban Incest dan sebagainya, apakah diharamkan jika pada akhirnya mereka melakukan aborsi. Selain tidak tepat sasaran, pelarangan aborsi berdampak pada munculnya praktek-praktek aborsi yang ilegal yang jauh dari sisi aman menyangkut kesehatan, khususnya perempuan. Munculnya praktek aborsi ilegal inipun karena pihak medis tidak bisa melayani
[ppiindia] Jualan TV LG
TV LG sedang program harga murah, sampai akhir April ini. Untuk Jakarta dan Bekasi biaya antar 50 rb. Lokasi lain ada perhitungan tersendiri. Bagi yang memerlukan gambarnya, bisa saya kirim japri by request. :)) RD-20CC20M RD21CC20V . 21 / 20 Conventional TV . Semi Flat Design . CATV / Hyper band . AV Stereo ( V ) / Mono ( M ) . Front AV with phone . Turbo SEARCH . 100 Channels Memory . Picture Status Memory . Color Status Memory RD-20CC20M Retail Price : 1.519.000 Special Price : 1.250.000 RD21CC20V Retail Price : 1.369.000 Special Price : 1.105.000 === .RT-29FB55V .Clean Simply Design . REAL FLAT 29 . AV Stereo ( V ) . 2 Speakers . 5 Band Equalizer . TURBO SEARCH . Picture Status Memory . Sound Status Memory . 100 Channels Memory . Mega Turbo Sound . Front A/V with Phone . CATV / Hyper Band . DVD Component Input Retail Price : 3.769.000 Special Price : 2.990.000 === RT-29FD61R .Clean Simply Design . REAL FLAT 29 . One Button Design . Nicam/Zweiton Stereo ( R ) . TURBO PICTURE . TURBO SEARCH . 100 Channels Memory . Picture Status Memory . Color Status Memory . DVD Component Input . CATV / Hyper Band . Auto Volume Leveler Retail Price : 3.799.000 Special Price : 3.270.000 === .RD-21FB20V RD-21FB20R .Clean Simply Design . REAL FLAT 21 . Clean Simply Design . CATV / Hyper Band . Nicam/Zweiton Stereo ( R ) / AV Stereo ( V) . 3 Speakers à Dome and Centre . 5 Band Equalizer ( R ) . TURBO PICTURE . TURBO SEARCH . 100 Channels Memory . Picture Status Memory . Color Status Memory . DVD Component Input ( R ) . Side AV with phone . Auto Volume Leveler ( R ) RD-21FB20V Retail Price : 1.799.00,- Special Price : 1.500.000,- RD-21FB20R Retail Price : 1.979.000 Special Price : 1.625.000 salam, Ari Condro Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Hadits tsb tdk sahih, dan Kiai (?) itupun tdk jujur mengutip fatwa Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi Kitab AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB (atau mungkin si Ulil-nya yg mewawancarai lalu memelintir kata2 Kiai tsb, sebagaimana kebiasaannya). Kenapa mereka merujuk kitab tsb? Karena mungkin asumsi mereka orang lain akan sulit menemukan penipuan mereka, karena kitab AL-MAJMU' tsb terdiri dari 25 jilid tebal2 berbahasa Arab dan judul babnyapun tdk berurutan. Jadi orang yg ingin menelaah suatu pendapat dlm kitab tsb terpaksa meluangkan waktu beberapa hari untuk meneliti permasalahan tsb dg membuka kitab tsb satu-persatu. Terlepas dari sudut pandang seseorang thd suatu permasalahan, maka sikap ketidakjujuran ilmiah seperti itu sangat mengecewakan. Mari saya kutipkan selengkapnya tulisan Imam Nawawi dlm kitabnya tsb dan komentarnya atas hadits Ummu Waraqah sbb (AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB, juz IV/172): Dalam mazhab ulama tentang shalat jama'ah bagi wanita, sebagaimana mazhab kami shalat berjama'ah juga disunnahkan bagi wanita. Berkata Syaikh Abu Hamid, semua shalat yg disunnahkan bagi laki2 secara berjama'ah maka disunnahkan juga bagi wanita baik fardhu maupun sunnah. Yang demikian ini diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir dari Aisyah, Ummu Salamah, Atha', Tsauri, Auza'i, Ahmad, Ishaq dan Abu Tsaur. Dikatakan berkata Sulaiman bin Yasar, Hasan al-Bashri dan Malik : Tidak dibolehkan wanita menjadi imam baik untuk shalat fardhu maupun sunnah. Dikatakan pula berkata Asy-Sya'bi, Nakha'i dan Qatadah : Boleh wanita menjadi imam dalam shalat sunnah saja, mereka berdalil dengan hadits Ummu Waraqah : Bahwa Nabi SAW memerintahkannya untuk menjadi Imam bagi penghuni rumahnya. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud no.591-592; Baihaqi III/131; Daraquthni I/403; Hakim I/203. Berkata Imam Muslim hadits ini gharib, karena hanya diriwayatkan oleh Walid bin Jami' dan pendapat ini disepakati oleh Adz-Dzahabi; Berkata Imam Al-Mundziri : Walid ini diperbincangkan; Berkata Ibnul Qaththan : Ia tidak dikenal; Berkata Ibnu Hibban dlm Ats-Tsiqat : Telah meriwayatkan Imam Ibnu Hajar : Dalam sanad tsb juga ada AbduRRAHMAN bin Khalad dan ia ini majhul (tdk dikenal). SEKIAN KUTIPAN DARI AL-MAJMU' Nabiel Fuad Al-Musawa === ... http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=793 KH Husein Muhammad (HM): Saya tidak hanya menulis soal itu dalam buku Fiqh Perempuan, tapi juga sering menyampaikannya di pelbagai forum. Sejauh ini pandangan saya cukup jelas: perempuan dibolehkan menjadi imam salat bagi siapa saja, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa di dalam hukum Islam, perempuan tidak dibolehkan menjadi imam bagi laki-laki. Persoalannya menurut saya tidak seperti itu. Pernyataan itu bagi saya hanyalah pandangan mainstream ulama saja. Makanya, dalam literatur Islam klasik seperti kitab al-Majmû' Syarh al-Muhadzzab karangan Imam Syarafuddin al-Nawawi ataupun dari pendapat Umar Nawawi Banten (dari kaum muslim Sunni, terutama NU) dikatakan bahwa, seluruh ulama dari dulu sampai sekarang, kecuali Abu Tsaur, melarang perempuan untuk menjadi imam bagi lak-laki. Ini juga merupakan pendapat Abû Hâmid al-Isfirâyaini. Tapi pendapat mainstream ini sebetulnya juga disanggah beberapa tokoh besar mazhab Syafi'i, seperti Qâdhi Abu Tayyib, dan al-'Abdari. Mereka bahkan mengatakan bahwa yang membolehkan bukan hanya Abu Tsaur, tapi juga Imam Mazni dan Imam Ibnu Jarîr al-Thabarî. Perlu diingatkan di sini bahwa, Ibnu Jarir al-Thabarî juga seorang mujtahid besar yang kebesarannya sama dengan mazhab fikih empat lainnya. Bahkan, Imam Mazni, tokoh besar yang menjadi murid utama Imam Syafi'i juga membolehkan. Jadi sebetulnya, tidak hanya Abu Tsaur yang membolehkan perempuan menjadi imam bagi laki-laki. Beberapa orang yang saya sebutkan itu juga membolehkan perempuan menjadi imam salat bagi laki-laki sekalipun. - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang saya mau tau sekarang... Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena hadist2 yang dipakaipun beda...:-) Belajar yk Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org ***
[ppiindia] INFO - Menopause Juga Dialami Laki-laki...
What Is Male Menopause? Male menopause (also called viropause or andropause) begins with hormonal, physiological, and chemical changes that occur in all men generally between the ages of forty and fifty-five, though it can occur as early as thirty-five or as late as sixty-five. These changes affect all aspects of a man's life. Male menopause is, thus, a physical condition with psychological, interpersonal, social, and spiritual dimensions. The purpose of male menopause is to signal the end of the first part of a man's life and prepare him for the second half. Male menopause is not the beginning of the end, as many fear, but the end of the beginning. It is the passage to the most passionate, powerful, productive, and purposeful time of a man's life. In the United States, there are 25,172,000 men between the ages of forty and fifty-five who are now going through the Male Menopause Passage. Worldwide that number is 408 million. In less than twenty-five years, by 2020, the number of men in the United States going through the Male Menopause Passage will grow to approximately 57,500,000. Worldwide it will grow to 690 million men. The most common physical symptoms of male menopause include: Taking longer to recover from injuries and illness Less endurance for physical activity Feeling fat, gaining weight Difficulty reading small print Loss or thinning of hair Sleep disturbances The most common psychological symptoms of male menopause include: Irritability Indecisiveness Anxiety and fear Depression Loss of self-confidence and joy Loss of purpose and direction in life Feeling lonely, unattractive, and unloved Forgetfulness and difficulty concentrating The most common sexual symptoms of male menopause include: Reduced interest in sex Increased anxiety and fear about losing sexual potency Increased fantasies about having sex with a new and younger partner More relationship problems and fights over sex, love, and intimacy Loss of erection Sex and Male Menopause? Seven sexual changes that occur in healthy, normal males as they age include the following: Erections take longer to occur. He often requires direct physical stimulation to get an erection; a sexy sight or fantastic fantasy may not arouse him as it did before. The full erection doesn't get quite as firm as it used to. His urge to ejaculate is not as insistent as before. Sometimes he doesn't feel the need to have an orgasm at all. The force of ejaculation isn't as strong as it once was. The amount of his ejaculate is less, and he may have fewer sperm. The desire for and frequency of masturbation may drop, but in some men may increase. The testicles shrink some, and the scrotal sack droops. The sack doesn't bunch up as much during arousal. Impotence can be a significant problem for men going through male menopause. Impotence is defined as the persistent inability to attain and maintain an erection adequate to permit satisfactory sexual performance. According to results from the Massachusetts Male Aging Study that studied a large sample of men between the ages of forty and seventy, the combined prevalence of minimal, moderate, and complete impotence was 52 percent. Although the study found that psychological factors play a role as men age, physical factors are more significant. There was a high correlation between erection dysfunction and heart disease, hypertension, diabetes, as well as with the medications that are often taken to deal with these problems. Since the physical, psychological, and sexual aspects are interconnected, most all these symptoms can be prevented and treated by concentrating on the whole man. Male Hormones and Health Problems Hormonal changes greatly affect men going through male menopause. Lowered levels of hormones at midlife are central to the changes associated with male menopause. Recent research indicates that lowered levels of the following hormones may decrease sex drive, increase depression and weight gain, and contribute to a general decrease in well-being and health: Dopamine, oxytocin, vasopressin, growth hormone, melatonin, DHEA, pregnenolone, thyroid hormone, and testosterone. Although these hormones tend to decrease with age, each man is unique and individual levels vary widely. Some researchers now believe that giving men replacement hormones may allow them to remain vital and healthy into their sixties, seventies, eighties, nineties, and beyond. Since significant research on hormone replacement therapy for men is new, men should be cautious about taking hormones and should only do so under supervision of a physician trained in this medical specialty. Men, like women, experience complex hormonal rhythms that affect their sexuality, mood, and temperament. For instance, researchers have found five different testosterone cycles in men: Rhythmic fluctuations three to four times an hour. Daily changes with testosterone higher in the morning and lower in
RE: [ppiindia] Re: Jurnal Perempuan : Ari Condro
macam mana pula kau ini?? kemarin kan udah sore.. aku harus pulang!! jadi y.. pamit mo pulang duluuu.. gitu loh.. heheh gaul ama orang2 pinter, enaknya bisa belajar cara berpikir dan cara berbicara juga cara mencari solusi yang baik.. ehemmm.. aku masih betah ni di milis ini.. yang penting, aku pake alamat kantor tidak untuk menguntungkan diri dalam hal keuangan.. hih.. mencari pembenaran diri.. abisnya sering banget.. terima undangan semacam ini, mohon bagi para pengundang untuk memahaminya, dan terimakasih atas undangannya.. juga dengan amat sangat terpaksa.. aku tidak ikutan masuk beberapa milis yang telah mengirim invitation.. dari milis ppiindia ini saja.. email yg masuk udah bikin kelabakan..:)) terimakasih.. terimakasih.. buat yang telah mengirim undangan.. tapi, mbak Lina, kok aku masih setresss juga ni.. hicks! serba salah deh.. -Original Message- From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] ah sukurlah kaau masih disitu, Listy! (logat batak ye). Ku kira kaau sudah betul-betul pamiitan. Jangan tinggalkan aku dan Clara beduaan laaah! Pedih hatiiku. Yahoo! Groups Sponsor Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Khilafah dan Kebangkitan Umat again........
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: .Dari calon mayat yang sedang berusaha mencari kebenaran dan pengen terus belajar -- Jangan dilupakan, mBak, yang belajar ini bukanlah sang mayat atau calonnya, tetapi yang bertakhta dalam jasad ini. Sering kan mBak ganti mobil, karena yang mobil lama sudah lapuk. Nah, yang menguasai tekhnik mengemudi kan bukan sang mobil, tapi pengemudi? Masak, kalau mBak duduk dimobil baru (dalam jasad muda belia), sudah memikirkan mobil ini akan lapuk? Yang mengemudi ya yang belajar takkan lapuk, akan selalu ada.dan tambah pintar. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
Jelas sekali kalau konsep trinitas tidak bisa dijelaskan dengan jalur ilmiah karena dasarnya bukan nalar. Lalu mau menggunakan jalur apa untuk menjelaskan kepada saudara non-kristen, atau orang gunung yang belum beragama? hmmm, mungkin ini yang menyebabkan mengapa kaum misionaris tak mau mempromosikan konsept trinitas dalam mengemban tugasnya. Karena ini juga saya dulu bertanya, andai ada orang gunung yang turun gunung yg tak punya iman dan dia hanya punya akal/nalar...lalu ditawarkan dua konsep: Trinitas dan Tauhid. Apakah bisa beralasan, Anda tak akan mengerti Trinitas, sebaiknya anda jadi Kristen dulu. Apa yang dimaksud dengan karya ilahi dalam Allah mewujudkan diri sebagai manusia, mbah? Apakah maksudnya Allah sengaja menjelma menjadi manusia supaya manusia bisa merasakan keberadaannya? Intinya, manusia perlu visualisasi utk mengenalNya. Saya juga sedikit bingung dengan kalimat ini, mbah: Dia dalam melakukan segalanya dalam KuasaNya. Mungkin dalam teologi Islam: Allah itu Maha Kuasa. ?? Dalam hal ilmu dan agama, saya mempunyai keyakinan bahwa ilmu yang haq akan bertemu dengan agama yang haq. Ilmu dan Agama akan datang jalan beriringan bahkan bergandengan tangan. Contohnya, apa yang telah dilakukan oleh Dr.Maurice Bucaille. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbah aku jadi ingin bertanya, kalau mbah tak mampu menerangkan konsep Trinitas (yg menjadi inti iman Kristiani) pada saudara Non Kristen, itu berarti mbah tidak bisa menerangkan untuk diri sendiri mengapa mbah mengimaninya... --- DH: korreksi sedikit ya mBak? Bukan aku tak mampu menerangkannya sebagai konsep, tetapi - tidak menggunakan jalur ilmiah, sebagaimana menerangkan ilmu Fisika - dan menggunakan wahyu wahyu yang disebutkan dalam Kitab Injil. Misalnya, bahwa Allah dapat mengambil wujud manusia, untuk datang ditengah manusia dalam karya penebusanNya, adalah sesuatu yang kita terima dalam iman. dasarnya bukan nalar, karena bahwa Allah mewujudkan diri sebagai manusia, adalah karya Ilahi, bertumpu pada iman kita, bahwa Dia dalam melakukan segalanya dalam KuasaNya. Ini adalah suatu bukti, bahwa agama dan ilmu pengetahuan (terutama Exakta) adalah dua hal yang exist dalam tataran yang berbeda. Dua duanya exist dalam bathin manusia, namun tidak kausal. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi
saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah individu yang tidak bertanggung jawab, apalagi dengan menggunakan kondom pada saat pra nikah ini benar- benar bahwa yang melakukannya tidak ingin bertanggung jawab terhadap perbuatannya dan benar-benar tidak bermoral .. karena ukuran moralitas juga di dasarkan pada tanggung jawab ini ... sama dengan koruptor yang hanya mengambil keuntungan tanpa bertanggung jawab terhadap hasil korupsi tersebut yang bisa menyengsarakan pihak lain. demikian juga penggunaan kondom bagi pasangan yang belum menikah , dasar moralitasnya perlu dipertanyakan ... karena kalau berdasarkan agama yang benar tentu tidak akan menganjurkan kepada pasangan yang tidak punya tanggung jawab terhadap perbuatannya karena belum adanya ikatan yang dapat menuntut salah satu pihak untuk bertanggung jawab. agama yang benar biasanya tidak menganjurkan perbuatan tersebut cuman kalau perbuatan itu dilakukan karena cinta, ini bisa membuktikan bahwa love is blind, no responsibility. salam, Kalo secara konsep Kristen, sejak bertemunya sperma dan ovum, itu udah dianggap makluk hidup. [ makanya Kristen Fundies di Amrik dan juga katolik kagak setuju aborsi ] Kalo secara Islam, setelah 40 hari dalam kandungan baru ruh ditiupkan ke jabang bayi. So, mau ikut konsep mana ? Btw, yang lebih penting adalah membangun kondisi sehingga masyarakat kita tidak perlu melakukan aborsi, baik itu secara ekonomi, MBA, bahaya penyakit, dll. Di Indon kebanyakan aborsi terjadi karena 3 faktor besar di atas, sehingga perlindungan minimal yang bisa kita lakukan ya, seandainya aborsi dilakukan dengan tepat, oleh orang yang berpengalaman, sehingga tidak berakibat kematian ibu. Suami atau bapak darah juga harus bertanggung jawab penuh. Harus matang mental baru boleh berani esek-esek legal (nikah). salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang bayi. Jabang bayi ini dah dianggap manusia gak sih? jadi, perempuan lebih mementingkan kesehatannya dari pada hak hidup seseorang lainnya? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbah, dalam acara semacam penampakan di televisi, jin aja dah bisa masuk tv. Saya belum pernah lho, mbah? Sirik abis, neh! --- DH: Lha iya to, wong masuk botol aja bisa, apalagi hanya masuk TV? Kalau mBak selalu bawa jin dalam botol (kalau bisa yang kecil sekali, masuk dompet), wah mBak akan sakti sekali.. Salam dari luar botol Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi
Sik sik, sampean sudah membaca artikel mbak Mia yang saya kirim belum ? Justru karena merasa tidak mampu bertanggung jawablah maka kaum perempuan memiliki tradisi gelap ttg aborsi. Dan ini adalah kodrat. Lha wong hewan juga melakukannya. Bila mereka menyadari, bahwa anak yang mereka lahirkan akan mati, menderita cacat, atau akan berhadapan alam yang terlalu ganas, [ paceklik, ketidak mampuan ekonomi, tidak adanya calon kepala kuluarga yang bertanggung jawab] mereka akan menggagalkan kandungannya. Dan ini adalah pilihan yang menyakitkan karena berlawanan dengan kodrat mereka juga untuk melakukan regenerasi. Bisa dibayangkan dunk, memilih diantara pilihan sulit ini. Memberikan anak ke orang lain ? Supaya diadopsi ? Ya, ini juga salah satu pilihan. Tapi mana ada sich ibu yang merelakan anaknya dibawa orang lain ? Sakit bok ! Traffiking di China juga penyebabnya ini. Anak hanya boleh satu, kalo dapatnya perempuan, dijual dech :( Dan ini pilihan sulit lagi ... :(( salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah individu yang tidak bertanggung jawab, Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ilmu dan Agama akan datang jalan beriringan bahkan bergandengan tangan. Contohnya, apa yang telah dilakukan oleh Dr.Maurice Bucaille. DH: Mungkin, kalau daya bathiniah manusia sudah begitu berkembang, akan kita lihat, bahwa ilmu dan agama menuju satu titik yang satu. Mbak kan juga bisa gandengan dengan seorang yang agamanya lain, asal satu dalam paham kan? Misalnya sama sama menemukan suatu theori dalam Fisika atau Biologi. Gak perlu harus bertentangan.. Mbak sebut Bucaille. Ada juga akhli falsafah yang namanya Spinoza, yang mempunyai gambaran lain mengenai keilahian. Coba kita baca: Baruch Spinoza (1632-1677) Baruch Spinoza was one of the great philosophers of the age of Rationalism and a major influence thereafter, as on, paradoxically, both of the bitter enemies Arthur Schopenhauer and G.W.F. Hegel. From a Portuguese Jewish family that had fled to the relative tolerance of the Netherlands, one of the most famous things about Spinoza was his expulsion from the Dutch Jewish community. This is often called an excommunication, though, as I used to have a high school teacher protest, there is really no such thing as excommunication in Judaism. Nevertheless, Spinoza was expelled from the Jewish community and anathematized. Although he is today recognized as one of the greatest Jewish philosophers ever, and the chief Rabbis of Israel have been petitioned to formally lift the curse upon him, this has not happened: Spinoza remains a controversial person in Judaism, for very much the same reasons that led to his expulsion in the first place. Spinoza's God is not the God of Abraham and Isaac, not a personal God at all, and his system provides no reason for the revelatory status of the Bible or the practice of Judaism, or of any religion, for that matter. Spinoza's alienation from his community is reflected in an alternative version of his name. Baruch in Hebrew (bârûkh) means Blessed; but Spinoza began using the name Benedict, which in Latin (Benedictus) would mean spoken well of or praised. This reflects the circumstance that Spinoza, with whom Jews were forbidden to associate, inevitably found friendship with Christians instead. Nor was he unsympathetic with Christianity. However, there never was any chance of Spinoza adhering to Christianity as a religion anymore than Judaism. Spinoza's sympathy for Christianity, like Thomas Jefferson's, was entirely for the moral teachings of Jesus, not for the theology, Christology, or the promise of the means of salvation. Like Jefferson, again, Spinoza was a kind of Unitarian, for whom the purely religious aspects of the religions were nearly meaningless. Although his major works went unpublished in his lifetime, Spinoza did acquire concerned friends and some measure of favorable reputation. He had made a living for a while by grinding lenses, where the dust had damaged his lungs. The pension that his friends later obtained for him thus did not prevent him from dying at a tragically young age of 45. His chance for an established academic career, with an offer from a German university, was rejected, naturally, because of the confessional conformity that would have been required. Spinoza's life, consequently, though not irredeemably horrible, seems on the whole sad, isolated, and blighted. Besides tragedy, Spinoza's life and thought is most noteworthy for paradox. No one would ever have thought to call Thomas Jefferson the God intoxicated man; but although honoring, apparently, the same sort of rationalized, secularized, and impersonal Deity, this is precisely what Spinoza has been called. How does one, indeed, become intoxicated with such a God? Since Spinoza explicitly identifies his God with Nature, it doesn't even seem to be a God at all. How about the Nature intoxicated man? Spinoza today is often cited by people who advocate a reductionistic scientism but who are willing to retain some traditional terminology, so that the term God adds nothing to the very same natural world described by science. This overlooks a great deal of Spinoza's metaphysics, but the real challenge is how Spinoza's God, even properly conceived, would provide any of the solace, comfort, and meaning of traditional religion to someone like Spinoza. Exactly what was the emotional pull of Spinoza's God on him? We find the answer to this question in the realization that Spinoza is not entirely a modern thinker and that his God in fact has antecedents in the Middle Ages. It is too easy to get carried away with the evident conformity of Spinoza's system to the requirements of science and overlook the foot that it still has planted firmly in Mediaeval Jewish mysticism. Mediaeval Jewish philosophy, in fact, was closely allied to the Neoplatonic philosophical tradition of Late Antiquity, as this had been taken up and developed
Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
mba Lina, there're many pros and cons regarding pro life and pro choice, but pregnancy and having a baby it's definitely a women prerogative rights..bcs it's her body..anyway..bcs it's her rights and her own decision..there's a personal responsibility that comes with it.., if a healthy women want an abortion bcs bad timing, lack of financial ability, or for absurd reason such as population growth..to me those re based on selfish, mean, heartless, and the most outrage reason... except if the women is in a terrible illness, or perhaps uncureable desease and she got a cancer of stadium 3 or 4, and her pregnancy will endanger her life and the fetus life.. but i think since the rights to decide to choose life or to choose our self..is in the hands of women..i think women have to be smart enough to make decision by taking a preventive act if she dont want to get pregnant... some women act foolish by act like god..they are not god... Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .comcc: Subject: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : 04/06/2005 11:55 Aborsi AM Please respond to ppiindia Mbak Carla, Mungkin karena yang hamil itu perempuan, jadi hak untuk memilih itu ditekankan kepada perempuannya. Laki, bisa saja mabur or mengelak, tapi wanita tidak dapat. Saya juga curious, kok enggak ada yang concern dengan hak hidup si jabang bayi? Mbak, di Amerika sono kelompok pro-choice sangat concern dengan hak wanita untuk memilih mau aborsi atau enggak. Kelompok tsb memperjuangkan hak-hak wanita tsb. Sedang Pro-life sangat memperjuangkan hak hidup si jabang bayi, jadi aborsi harus dilarang, meski ada kriteria ketat utk membolehkan (?). Menjadi sangat relevan kalau kita menimbang apa yang dipostingkan nyong Ambon ttg 6 kriteria itu: (1) to slow down population growth (2) Health reason (3) Unwilling pregnancy (4) Economic reason (5) To avoid discrimination and harasment against single mother. (6) The right of woman to her own body Menjadi asik pula baca tulisannya mbak Mia. Namun saya belum lagi googling jurnal-perempuan.com. mau tau gimana di Indonesia ini sih tentang hak hidup si jabang bayi. Statusnya amsih Egepe kali ya? wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: just curious.. for long time..abortion issue is about women..but we forget the important part that men is really a part of it too..means that it takes two ppl to do the act of sex, right?..if a women re planning to do the abortion, if she consult or tell her husband or boy friend or her sex partner abt it, how the men react..?.. bcs the fetus is the result of sexual intercourse between men and women, rape case is an exception of that.. Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .com cc: Subject: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : 04/05/2005 04:13 Aborsi PM Please respond to ppiindia Nyatanya di negara maju seperti Amerika, yang sudah lama praktek dgn FOREVER CONDOM, tetep aja banyak aborsi. Tapi saya gak tau perbandingannya dengan di Indonesia ini. Itu juga yang saya mau tau. --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote: yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM... ini juga penekanan baik dari pria ato wanita. - Original Message - From: Lina Dahlan To: ppiindia@yahoogroups.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk.
Re: [ppiindia] premarital sex VS sex in marriage ..pro or con..?(was : Aborsi)
HMP [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com cc: 04/06/2005 11:49 Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : AMAborsi Please respond to ppiindia yah masalah arus bawah sih urusan masing2 mas. mereka mau sex pranikah ato nikah , itu bukan urusan kita. tapi pada kenyataannya yang dtg untuk aborsi itu kan kejadian sex pranikah jadi yah saran lsm yg nanganin aids juga forever condom..heheheh masalah hub sex kalo 2 pihak suka sama suka tanpa ada satu paksaan dan tekanan , aku pikir tidak pihak yg dipermainkan. itu menurut aku lho. mohon dikoreksi kalo salah. - Original Message - From: abu abdurrahman To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 06, 2005 9:26 AM Subject: Re: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi hahahhahhahah..lucu supaya aborsi tidak terjadi, makanya forever condom. emangnya mau pake punya siapa sih??? solusinya ya di sah-in aja (dinikahin gitu), ngapain juga kalo udah sah mesti pake kondom (kecuali kalo memang jaga2 gpp), tp yang pake kondom (apalagi nyaranin) kok gw jadi curiga??? ngapain sih make kondom??? kalo blom jadi istri ato suami ...ya jangan maen dolo lah. ntar kalo orang2 deket (nenek, emak, bibi, kakak, adek) kita di maenin ama orang (walaupun pake kondom) mau??? HMP [EMAIL PROTECTED] wrote:yah supaya aborsi tdk terjadi , makanya ; FOREVER CONDOM... ini juga penekanan baik dari pria ato wanita. - Original Message - From: Lina Dahlan To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 05, 2005 4:02 PM Subject: [ppiindia] Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi Disini ada yang suka postingin berita-berita dari jurnal-perempuan. Siapa ya namanya? kok gak ada lagi? ato dimana sih website jurnal perempuan. Ato website ttg aborsi ini ? Aku cuma mau tau soal aborsi neh!. Gimana sih peraturan or undang2 kita soal aborsi ini? Kan yang ku tahu para pendekar wanita kita telah berhasil menggolkan undang-undang KDRT. Katanya jumlah aborsi ini udah sangat fantastis deh. eeh..gogling aja kali ye?...:-)) wassalam, *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -
[ppiindia] Re: Penghilang stress--Jurnal Perempuan : Ari Condro
Mengapa pulla kaauu masih setress?? Bukankah membaca pendapat manusia2 dimilis ini membuatmu senyum dan bergairah??? Jangan lah dijadikan stress. Sederhanakanlah hidup ini, jangan buat sulit! Ari Condro emang macam itu lah orangnya!!! Jangan kauu sesaliii...jangan kau pikirkan dia... mbak, Ada obat ampuh untuk menghilangkan setress (kalo untuk aku) neh: *** JATUHNYA JUBAH Nasrudin pulang malam bersama teman-temannya. Di pintu rumah mereka berpisah. Di dalam rumah, istri Nasrudin sudah menanti dengan marah. Aku telah bersusah payah memasak untukmu sore tadi ! katanya sambil menjewer Nasrudin. Karena kuatnya, Nasrudin terpelanting dan jatuh menabrak peti. Mendengar suara gaduh, teman-teman Nasrudin yang belum terlalu jauh kembali, dan bertanya dari balik pintu, Ada apa Nasrudin, malam-malam begini ribut sekali? Jubahku jatuh dan menabrak peti, jawab Nasrudin. Jubah jatuh saja ribut sekali ? Tentu saja, sesal Nasrudin, Karena aku masih berada di dalamnya. *** Ada banyak cerita sufi lugu Nasarudin Hoja, yang buat aku terpingkal- pingkal membacanya. Kunjungi saja di www.media.isnet.org terus browsing Nasrudin Hoja+sufi...he..he...mbak bisa pilih... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: macam mana pula kau ini?? kemarin kan udah sore.. aku harus pulang!! jadi y.. pamit mo pulang duluuu.. gitu loh.. heheh tapi, mbak Lina, kok aku masih setresss juga ni.. hicks! serba salah deh.. -Original Message- From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] ah sukurlah kaau masih disitu, Listy! (logat batak ye). Ku kira kaau sudah betul-betul pamiitan. Jangan tinggalkan aku dan Clara beduaan laaah! Pedih hatiiku. Yahoo! Groups Sponsor Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Penghilang stress--Jurnal Perempuan : Ari Condro
Huidididi :P Kok nama aye disebut-sebut mpok ? Ade ape neh ? Hare gene geto looo :)) salam, Ari Condro feel innocent, abis binun ? :D - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Jangan lah dijadikan stress. Sederhanakanlah hidup ini, jangan buat sulit! Ari Condro emang macam itu lah orangnya!!! Jangan kauu sesaliii...jangan kau pikirkan dia... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi
kalo ada yg mau adopsi , kalo engga ? orang mau adopsi juga mereka pengen latar belakang keluarganya jelas ? - Original Message - From: Lina Dahlan To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 06, 2005 2:01 PM Subject: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi wah..wah..wah...kan bisa di adopsi sama orang yang ingin anak tapi gak bisa punya anak. Ini nih gak bisa menghargai hak hidup jabang bayi. Layak or tidak, apa ukurannya? sehingga membolehkan aborsi?? Ini kan mentalnya aja payah, takut gak kebagian rejeki. Yang dosa kan kalo dia gak mau cari nafkah trus menelantarkan anak. Liat sinetron Bunda gak? Anaknya dia titipkan ke panti asuhan trus anaknya dah gede jadi pengacara handal? Kepikir gak kalo saja ibunya Einstein menggugurkan jabang bayi Einstein ? Objection deh sama alasan seperti ini. Kelewat materialis. --- In ppiindia@yahoogroups.com, HMP [EMAIL PROTECTED] wrote: lebih baik aborsi daripada tdk bisa membesarkan cabang bayi itu dgn layakbaik makanan , pendidikan , kebahagiaan.lebih dosa. - Original Message - From: Carla Annamarie To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 05, 2005 5:07 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Journal-Perempuan, dimana kau? : Aborsi surprisingly in indo, abortion re conduct by mostly married- womens perhaps bcs of age, wrong-timing, physical,or financial conditions.. and then young women mostly single, and the last but not least teenagers... *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Penghilang stress--Jurnal Perempuan : Ari Condro
he..he...biar mbak Listy gak setress! apa tambah setress, jangan- jangan...:-( Kita lagi jadi orang Batak disini, cok! Tapi kepalaku pening kali, ngikutin logat Batak karena 'suara kepala' seh, blum terbiasa. horas! --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Huidididi :P Kok nama aye disebut-sebut mpok ? Ade ape neh ? Hare gene geto looo :)) salam, Ari Condro feel innocent, abis binun ? :D - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Jangan lah dijadikan stress. Sederhanakanlah hidup ini, jangan buat sulit! Ari Condro emang macam itu lah orangnya!!! Jangan kauu sesaliii...jangan kau pikirkan dia... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi
Agaknya bila dikatakan tidak bertanggung jawab terlalu umum, sebab perlu juga diperhatikan dari segi kesehatan dan keselamatan bayi dan ibu. Pengetahuan ilmu kedokteran zaman sekarang memungkinkan diketahui bayi yang akan lahir itu mempunyai cacat berat yang tak dapat dikoreksi atau tidak, dan yang menjadi soal ialah apakah fetus [jenin?] adalah manusia atau tidak untuk diskusi. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 06, 2005 10:33 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah individu yang tidak bertanggung jawab, apalagi dengan menggunakan kondom pada saat pra nikah ini benar- benar bahwa yang melakukannya tidak ingin bertanggung jawab terhadap perbuatannya dan benar-benar tidak bermoral .. karena ukuran moralitas juga di dasarkan pada tanggung jawab ini ... sama dengan koruptor yang hanya mengambil keuntungan tanpa bertanggung jawab terhadap hasil korupsi tersebut yang bisa menyengsarakan pihak lain. demikian juga penggunaan kondom bagi pasangan yang belum menikah , dasar moralitasnya perlu dipertanyakan ... karena kalau berdasarkan agama yang benar tentu tidak akan menganjurkan kepada pasangan yang tidak punya tanggung jawab terhadap perbuatannya karena belum adanya ikatan yang dapat menuntut salah satu pihak untuk bertanggung jawab. agama yang benar biasanya tidak menganjurkan perbuatan tersebut cuman kalau perbuatan itu dilakukan karena cinta, ini bisa membuktikan bahwa love is blind, no responsibility. salam, Kalo secara konsep Kristen, sejak bertemunya sperma dan ovum, itu udah dianggap makluk hidup. [ makanya Kristen Fundies di Amrik dan juga katolik kagak setuju aborsi ] Kalo secara Islam, setelah 40 hari dalam kandungan baru ruh ditiupkan ke jabang bayi. So, mau ikut konsep mana ? Btw, yang lebih penting adalah membangun kondisi sehingga masyarakat kita tidak perlu melakukan aborsi, baik itu secara ekonomi, MBA, bahaya penyakit, dll. Di Indon kebanyakan aborsi terjadi karena 3 faktor besar di atas, sehingga perlindungan minimal yang bisa kita lakukan ya, seandainya aborsi dilakukan dengan tepat, oleh orang yang berpengalaman, sehingga tidak berakibat kematian ibu. Suami atau bapak darah juga harus bertanggung jawab penuh. Harus matang mental baru boleh berani esek-esek legal (nikah). salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang bayi. Jabang bayi ini dah dianggap manusia gak sih? jadi, perempuan lebih mementingkan kesehatannya dari pada hak hidup seseorang lainnya? *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education!
[ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....
Ini memang cuma ramalan. Namun tampaknya banyak yang cocok dan pas dengan situasi zaman kita Mungkin ada gunanya buat perenungan dan introspeksi. Rio = RAMALAN JAYABAYA JAYABAYA PREDICTION Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran. One day there will be a cart without a horse. Tanah Jawa kalungan wesi. The island of Java will be circled by an iron necklace. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang. There will be a boat flying in the sky. Kali ilang kedhunge. The river will loose its current. Pasar ilang kumandhang. There will be markets without crowds. Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak. These are the signs that the Jayabaya era is coming. Bumi saya suwe saya mengkeret. The earth will shrink. Sekilan bumi dipajeki. Every inch of land will be taxed. Jaran doyan mangan sambel. Horses will devour chili sauce. Wong wadon nganggo pakaian lanang. Women will dress in men's clothes. Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman. These are the signs that the people and their civilization have been turned upside down. Akeh janji ora ditetepi. Many promises unkept. Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe. Many break their oath. Manungsa pada seneng nyalah. People will tend to blame on each other. Ora ngindahake hukum Allah. They will ignore God's law. Barang jahat diangkat-angkat. Evil things will be lifted up. Barang suci dibenci. Holy things will be despised. Akeh manungsa mung ngutamake duwit. Many people will become fixated on money. Lali kamanungsan. Ignoring humanity. Lali kabecikan. Forgetting kindness. Lali sanak lali kadang. Abandoning their families. Akeh Bapa lali anak. Fathers will abandon their children. Akeh anak wani nglawan ibu. Children will be disrespectful to their mothers. Nantang bapa. And battle against their fathers. Sedulur pada cidra. Siblings will collide violently. Kulawarga pada curiga. Family members will become suspicious of each other. Kanca dadi mungsuh. Friends become enemies. Akeh manungsa lali asale. People will forget their roots. Ukuman Ratu ora adil. The queen's judgements will be unjust. Akeh pangkat sing jahat lan ganjil. There will be many peculiar and evil leaders. Akeh kelakuan sing ganjil. Many will behave strangely. Wong apik-apik pada kepencil. Good people will be isolated. Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin. Many people will be too embarrassed to do the right things. Luwih utama ngapusi. Choosing falsehood instead. Wegah nyambut gawe. Many will be lazy to work. Kepingin urip mewah. Seduced by luxury. Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka. They will take the easy path of crime and deceit. Wong bener thenger-thenger. The honest will be confused. Wong salah bungah. The dishonest will be joyful. Wong apik ditampik-tampik. The good will be rejected. Wong jahat munggah pangkat. The evil ones will rise to the top. Wong agung kesinggung. Noble people will be wounded by unjust criticism. Wong ala kepuja. Evil doers will be worshipped. Wong wadon ilang kawirangane. Women will become shameless. Wong lanang ilang kaprawirane. Men will loose their courage. Akeh wong lanang ora duwe bojo. Men will choose not to get married. Akeh wong wadon ora setya marang bojone. Women will be unfaithful to their husbands. Akeh ibu pada ngedol anake. Mothers will sell their babies. Akeh wong wadon ngedol awake. Women will engage in prostitution. Akeh wong ijol bebojo. Couples will trade partners. Wong wadon nunggang jaran. Women will ride horses. Wong lanang linggih plangki. Men will be carried in a stretcher. Randa seuang loro. A divorcee will be valued at 17 cents. Prawan seaga lima. A virgin will be valued at 10 cents. Duda pincang laku sembilan uang. A crippled men will be valued at 75 cents. Akeh wong ngedol ngelmu. Many will earn their living by trading their knowledge. Akeh wong ngaku-aku. Many will claims other's merits as their own. Njabane putih njerone dadu. It is only a cover for the dice. Ngakune suci, nanging sucine palsu. They will proclaim their righteousness despite their sinful ways. Akeh bujuk akeh lojo. Many will use sly and dirty tricks. Akeh udan salah mangsa. Rains will fall in the wrong season. Akeh prawan tuwa. Many women will remain virgins into their old age. Akeh randa nglairake anak. Many divorcees will give birth. Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne. Newborns will search for their fathers. Agama akeh sing nantang. Religions will be attacked. Perikamanungsan saya ilang. Humanitarianism will no longer have importance. Omah suci dibenci. Holy temples will be hated. Omah ala saya dipuja. They will be more fond of praising evil places. Wong wadon lacur ing ngendi-endi. Prostitution will be everywhere. Akeh laknat. There will be many worthy of damnation. Akeh pengkhianat. There will be many betrayals. Anak mangan bapak. Children will be against father. Sedulur mangan sedulur. Siblings will be against siblings.
[ppiindia] Pemerintah Diskriminatif Tangani Bencana Nias
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/06/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Pemerintah Diskriminatif Tangani Bencana Nias JAKARTA - Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan status bencana di Nias Sumatera Utara, sebagai bencana daerah dan bukan bencana nasional, sangat disayangkan. Kebijakan Presiden Yudhoyono tersebut mengesankan pemerintah pusat diskriminatif dalam menangani bencana yang menimpa ratusan orang. Hal itu dikemukakan anggota DPR asal Nias, Dr Yasonna H Laoly, MSc kepada Pembaruan di Jakarta, Selasa (5/4) sore berkaitan dengan diserahkannya penanganan bencana Nias kepada pemerintah daerah dan bukan pemerintah pusat. Yasonna Laoly sebagai putra asli Nias itu, sangat heran dan prihatin atas indikator apa yang digunakan Presiden menyimpulkan bahwa bencana tersebut bencana lokal dan menyerahkan penanganannya cukup kepada Gubernur Sumatera Utara. Menurut saya, itu adalah upaya pemerintah pusat melempar tanggung jawab. Bahkan, kebijakan Presiden tersebut terkesan diskriminatif. Ini diskriminatif yang kedua bagi Nias setelah kasus gempa dan tsunami tiga bulan lalu, tegas Laoly. Menurut anggota Komisi II DPR itu, gempa dengan kekuatan 8,7 pada skala Richter dan mencakup wilayah bencana lintas Propinsi (Sumut dan Aceh) serta terdiri dari beberapa Kabupaten sudah sangat layak dikategorikan sebagai Bencana Nasional. Presiden Yudhoyono jangan melihat Nias hanya pada kota Gunung Sitoli saja. Sebab, seluruh daerah Nias baik di kota Kecamatan dan pedalaman tertimpa musibah. Secara kasat mata dapat dilihat betapa dahsyatnya bencana tersebut. Sampai saat ini Pemerintah Daerah tidak mampu mengevakuasi mayat dan memenuhi bantuan pangan kepada Penduduk yang mengungsi. Di daerah pedalaman lebih parah, mereka sama sekali belum tersentuh. Jalan-jalan dan jembatan putus, kata Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P) tersebut serayah menambahkan, sampai saat ini sudah lebih dari 600 korban jiwa. Ini masih data perkotaan (Gunung Sitoli dan Teluk Dalam), dari daerah Ibu Kota kecamatan dan desa-desa belum diketahui. Dikatakan, akibat dari keputusan Presiden Yudhoyono menyatakan bahwa bencana tersebut adalah bencana lokal, perhatian masyarakat luar menjadi terbatas.(M-15) Last modified: 6/4/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi
Cuma masalahnya ya itu mbak Carla, berpikirnya jangka pendek, hanya buat having sex saja. Bukan pro kreasi yang perlu pertanggungjawaban jangka panjang, dan kestabilan mental sebagai calon orang tua. Sekali lagi, kenapa tidak menerapkan save sex dengan satu pasangan tetap yang legal. :)) [ ogut konservatif dalam masalah ini ] Salam, Ari Condro - Original Message - From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] pak Yustam..logikanya justru kalo unmarried couple use condom as a precaution during sex, it's bcs they re taking preventive action for unwanted pregnancy/or perhaps to avoid abortion.., logically speaking it's not irresponsible..it's reasonable.. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Putus Asa dengan Indonesia
Republika Selasa, 05 April 2005 Putus Asa dengan Indonesia? Oleh : Ahmad Syafii Maarif Usai menghadiri rapat Akademi Jakarta (AJ) pada 24 Maret 2005 di Taman Ismail Marzuki (TIM), saya berbicara santai tentang berbagai masalah bangsa dan negara dengan Bung Rendra, Ajip Rosidi, dan Nh Dini. Sewaktu pertanyaan tentang Indonesia saya ajukan kepada Nh Dini, jawabannya telak, ''Saya putus asa dengan Indonesia.'' Ungkapan pendek ini saya rasakan sangat tajam, menukik, dan barangkali cukup banyak rakyat kita yang sependapat dengan novelis ini. Saya sendiri pada berbagai forum pernah pula mengatakan, ''Sekiranya agama mengizinkan, saya sudah putus asa. Tetapi agama melarangnya, oleh sebab itu berbuatlah semaksimal mungkin untuk perbaikan, sesuai dengan kemampuan dan posisi kita masing-masing.'' Kemudian lontaran Nh Dini ini saya SMS-kan kepada beberapa teman. Reaksi mereka beragam, sesuai dengan pandangan masing-masing. Ada yang memberi jawaban pendek, ''Astaghfirullah!'', tetapi ada pula dengan nada empati, seperti yang di-SMS-kan oleh Bung Rizal Ramli, ''Pak Maarif, pendapat yang demikian semakin meluas. Mari kita berbuat sesuatu agar keputusasaan tidak menghantui kita.'' Saya rasa seorang seniman atau sastrawan di manapun di muka bumi ini tidak jarang mewakili nurani rakyat yang paling dalam, karena keadilan yang dinanti tak kunjung datang, sementara para politisi asyik membual dengan retorika vulgar dan dangkal. Masalahnya, di negeri kita adalah bahwa sedikit sekali di antara kaum elite kita yang mau bergaul dengan seniman/sastrawan, padahal siapa tahu suara mereka memang mewakili realitas yang sebenarnya. Kalau demo dianggap ada yang menunggangi, maka ekspresi seorang sastrawan adalah ekspresi hati nurani yang tidak dapat ditunggangi, kecuali sastrawan partisan. Sebelum rapat, kami juga mendengar cerita sedih dari Misbach Yusa Biran tentang pengalamannya dengan sebuah rumah sakit di Jakarta yang minta uang muka Rp 11 juta, dan kemudian dokter yang salah praktik, sebagaimana sering kita dengar pula di berbagai tempat. Pasien umumnya tidak berdaya, sementara sebagian dokter sudah sangat materialistik. Persoalannya tetap saja, yaitu bahwa hati nurani kita semakin lama semakin kasar dan bahkan tumpul. Itu belum lagi berbicara tentang tragedi demi tragedi yang diderita oleh TKI/TKW kita di luar negeri, sudah terlalu biasa diperlakukan sebagai setengah manusia, hampir tanpa perlindungan, padahal mereka adalah juga sebagai sumber devisa untuk negara dalam jumlah ratusan miliar rupiah. Rendra sudah terlalu sering mengingatkan tentang Indonesia sebagai sebuah negara maritim, tetapi kekuatan pengawal perairan lautnya rapuh sekali. Maka, sudah seharusnya dalam kurikulum pendidikan masalah maritim ini dimasukkan. Bukankah Indonesia dengan jumlah pulau sekitar 17.565 adalah sebuah negara kepulauan yang terpanjang dan terluas di dunia? Di samping panjang dan luas, juga mungkin terindah. Tetapi mengapa, perhatian kita terhadap laut selama ini sangat lemah? Maka, jangan heran nelayan-nelayan asing sudah puluhan tahun lalu lalang di perairan kita untuk mencuri ikan, dan tidak jarang pula berkongsi dengan anak negeri, karena lemahnya pengawasan aparat kita. Bahkan, bukan rahasia lagi sebagian aparat malah bekerja sama dengan para pencuri itu. Tampaknya Indonesia kita ini adalah sebuah bangsa yang ruwet, terlalu banyak bisulnya. Tetapi, kita boleh bangga bahwa selama hampir 60 tahun kita merdeka, negeri ini relatif masih utuh. Hanya pertanyaannya adalah: untuk berapa lama bisa bertahan. Seorang teman yang sangat mengerti masalah pengurusan listrik di nusantara yang serba memusat hingga hari ini, sampai-sampai mengatakan bahwa Indonesia ini memang terlalu besar untuk menjadi sebuah negara. Pendapat ini tidak ada hubungannya dengan kecenderungan untuk membagi-bagi bangsa ini, tetapi semata-mata karena keprihatinan dalam mengamati masalah kita yang serba kusut, tidak mudah diurai, kecuali kita mau merancang ulang negeri ini, sebab siapa tahu dengan cara itu kita akan dapat keluar dari suasana yang serba buntu ini. Proses merancang ulang ini adalah pekerjaan raksasa yang harus dipikirkan matang-matang. Ide tentang otonomi daerah sebenarnya adalah salah satu cara untuk mengubah kebijakan yang serba memusat itu. Tetapi setelah dijalankan, muncul pula masalah baru berupa raja-raja lokal yang pendek akal yang menutup daerahnya terhadap daerah lain. Untuk proses kepindahan guru dari satu daerah ke daerah lain, misalnya, sungguh sulit, demi otonomi. Jika arus ini tetap berlangsung, maka sudah dapat dipastikan bahwa kesenjangan kualitas pendidikan kita akan semakin parah. Nasionalisme etnis/lokal adalah bahaya masa depan bagi keutuhan negeri ini. Akhirnya, marilah berpikir jernih, tidak putus asa, tetapi tetap kritis, serta mau mendengarkan pendapat seniman/sastrawan kita. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo!
Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....
Bagian in yang paling saya suka, tembaga pura men... samudjo - Original Message - From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; AJI INDONESIA [EMAIL PROTECTED]; Begundal Salemba [EMAIL PROTECTED]; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com; jurnalisme [EMAIL PROTECTED]; pantau [EMAIL PROTECTED]; technomedia [EMAIL PROTECTED]; pjtv [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 3:45 PM Subject: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita. Timah dianggep perak. Tin will be thought to be silver. Emas diarani tembaga. Gold will be thought to be copper. DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi
sekali kali mungkin bisa save, tapi kalo sudah ketagihan nah lupa kondom kann ... akhirnya mo minta tanggung jawab same siapa kalo pacarnya sudah ngemplang .. saya pikir sex after married more responsible, ada tempat kita mengadu ... ada suatu ikatan... sehingga melakukannya mungkin lebih enjoy ... neh ...dari pada di kejar-kejar hansip dan trantib .. tapi saya pikir pointnya adalah responsible bukan reasonable ... kalo reasonable ... moralitas sebagai umat beragama yang perlu dipertanyakan .. kecuali mungkin atheis ...neh ... dan responsible itu lebih bermoral ... salam, responsible ... Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com ial.co.id cc: Subject: Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - 06/04/2005 15:45about Aborsi Please respond to ppiindia pak Yustam..logikanya justru kalo unmarried couple use condom as a precaution during sex, it's bcs they re taking preventive action for unwanted pregnancy/or perhaps to avoid abortion.., logically speaking it's not irresponsible..it's reasonable.. [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 04/06/2005 03:33 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko Please respond to B.S - about Aborsi ppiindia saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah individu yang tidak bertanggung jawab, apalagi dengan menggunakan kondom pada saat pra nikah ini benar- benar bahwa yang melakukannya tidak ingin bertanggung jawab terhadap perbuatannya dan benar-benar tidak bermoral .. karena ukuran moralitas juga di dasarkan pada tanggung jawab ini ... sama dengan koruptor yang hanya mengambil keuntungan tanpa bertanggung jawab terhadap hasil korupsi tersebut yang bisa menyengsarakan pihak lain. demikian juga penggunaan kondom bagi pasangan yang belum menikah , dasar moralitasnya perlu dipertanyakan ... karena kalau berdasarkan agama yang benar tentu tidak akan menganjurkan kepada pasangan yang tidak punya tanggung jawab terhadap perbuatannya karena belum adanya ikatan yang dapat menuntut salah satu pihak untuk bertanggung jawab. agama yang benar biasanya tidak menganjurkan perbuatan tersebut cuman kalau perbuatan itu dilakukan karena cinta, ini bisa membuktikan bahwa love is blind, no responsibility. salam, Kalo secara konsep Kristen, sejak bertemunya sperma dan ovum, itu udah dianggap makluk hidup. [ makanya Kristen Fundies di Amrik dan juga katolik kagak setuju aborsi ] Kalo secara Islam, setelah 40 hari dalam kandungan baru ruh ditiupkan ke jabang bayi. So, mau ikut konsep mana ? Btw, yang lebih penting adalah membangun kondisi sehingga masyarakat kita tidak perlu melakukan aborsi, baik itu secara ekonomi, MBA, bahaya penyakit, dll. Di Indon kebanyakan aborsi terjadi karena 3 faktor besar di atas, sehingga perlindungan minimal yang bisa kita lakukan ya, seandainya aborsi dilakukan dengan tepat, oleh orang yang berpengalaman, sehingga tidak berakibat kematian ibu. Suami atau bapak darah juga harus bertanggung jawab penuh. Harus matang mental baru boleh berani esek-esek legal (nikah). salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang bayi. Jabang bayi ini dah dianggap manusia gak sih? jadi, perempuan lebih mementingkan kesehatannya dari pada hak hidup seseorang lainnya? *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org ***
Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....
tapi sayang jaya baya tidak bisa meramalkan adanya universitas jaya baya karena hanya bisa meramalkan adanya perkembangan tecnology, cuma terhadap kehidupan manusia jaya baya ternyata banyak berpikiran negatif . neh mungkin ... boyo itu kan buaya .. jadi biarin buat santapan soale sudah pada nggak benar semua ... dari pada jadi santapan buaya darat .. hehehe salam, jaya selalu Satrio Arismunandar satrioarismunandar@To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], AJI yahoo.com INDONESIA [EMAIL PROTECTED], Begundal Salemba [EMAIL PROTECTED], ppiindia 06/04/2005 15:45ppiindia@yahoogroups.com, jurnalisme [EMAIL PROTECTED], Please respond to pantau [EMAIL PROTECTED], technomedia ppiindia[EMAIL PROTECTED], pjtv [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita. Ini memang cuma ramalan. Namun tampaknya banyak yang cocok dan pas dengan situasi zaman kita Mungkin ada gunanya buat perenungan dan introspeksi. Rio = RAMALAN JAYABAYA JAYABAYA PREDICTION Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran. One day there will be a cart without a horse. Tanah Jawa kalungan wesi. The island of Java will be circled by an iron necklace. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang. There will be a boat flying in the sky. Kali ilang kedhunge. The river will loose its current. Pasar ilang kumandhang. There will be markets without crowds. Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak. These are the signs that the Jayabaya era is coming. Bumi saya suwe saya mengkeret. The earth will shrink. Sekilan bumi dipajeki. Every inch of land will be taxed. Jaran doyan mangan sambel. Horses will devour chili sauce. Wong wadon nganggo pakaian lanang. Women will dress in men's clothes. Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman. These are the signs that the people and their civilization have been turned upside down. Akeh janji ora ditetepi. Many promises unkept. Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe. Many break their oath. Manungsa pada seneng nyalah. People will tend to blame on each other. Ora ngindahake hukum Allah. They will ignore God's law. Barang jahat diangkat-angkat. Evil things will be lifted up. Barang suci dibenci. Holy things will be despised. Akeh manungsa mung ngutamake duwit. Many people will become fixated on money. Lali kamanungsan. Ignoring humanity. Lali kabecikan. Forgetting kindness. Lali sanak lali kadang. Abandoning their families. Akeh Bapa lali anak. Fathers will abandon their children. Akeh anak wani nglawan ibu. Children will be disrespectful to their mothers. Nantang bapa. And battle against their fathers. Sedulur pada cidra. Siblings will collide violently. Kulawarga pada curiga. Family members will become suspicious of each other. Kanca dadi mungsuh. Friends become enemies. Akeh manungsa lali asale. People will forget their roots. Ukuman Ratu ora adil. The queen's judgements will be unjust. Akeh pangkat sing jahat lan ganjil. There will be many peculiar and evil leaders. Akeh kelakuan sing ganjil. Many will behave strangely. Wong apik-apik pada kepencil. Good people will be isolated. Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin. Many people will be too embarrassed to do the right things. Luwih utama ngapusi. Choosing falsehood instead. Wegah nyambut gawe. Many will be lazy to work. Kepingin urip mewah. Seduced by luxury. Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka. They will take the easy path of crime and deceit. Wong bener thenger-thenger. The honest will be confused. Wong salah bungah. The dishonest will be joyful. Wong apik ditampik-tampik. The good will be rejected. Wong jahat munggah pangkat. The evil ones will rise to the top. Wong agung kesinggung. Noble people will be wounded by unjust criticism. Wong ala kepuja. Evil doers will be worshipped. Wong wadon ilang kawirangane. Women will become shameless. Wong lanang ilang kaprawirane. Men will loose their courage. Akeh wong lanang ora duwe bojo. Men will choose not to get married. Akeh wong wadon ora setya marang bojone. Women will be unfaithful to their husbands. Akeh ibu pada
Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - about Aborsi
two thumbs up deh..pak Yustam amongst all men..hari gini gitu looh..:)).. it's so rare these days for a men..stand on that holy principle..anyway, most men hardly wait to jump into any opportunity to do it...they dont wait after marriage to do the act...,act of lust...:)) [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 04/06/2005 04:35 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko Please respond to B.S - about Aborsi ppiindia sekali kali mungkin bisa save, tapi kalo sudah ketagihan nah lupa kondom kann ... akhirnya mo minta tanggung jawab same siapa kalo pacarnya sudah ngemplang .. saya pikir sex after married more responsible, ada tempat kita mengadu ... ada suatu ikatan... sehingga melakukannya mungkin lebih enjoy ... neh ...dari pada di kejar-kejar hansip dan trantib .. tapi saya pikir pointnya adalah responsible bukan reasonable ... kalo reasonable ... moralitas sebagai umat beragama yang perlu dipertanyakan .. kecuali mungkin atheis ...neh ... dan responsible itu lebih bermoral ... salam, responsible ... Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com ial.co.id cc: Subject: Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko B.S - 06/04/2005 15:45about Aborsi Please respond to ppiindia pak Yustam..logikanya justru kalo unmarried couple use condom as a precaution during sex, it's bcs they re taking preventive action for unwanted pregnancy/or perhaps to avoid abortion.., logically speaking it's not irresponsible..it's reasonable.. [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 04/06/2005 03:33 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Hak hidup jabang bayi--Eko Please respond to B.S - about Aborsi ppiindia saya pikir orang yang melakukan aborsi itu adalah individu yang tidak bertanggung jawab, apalagi dengan menggunakan kondom pada saat pra nikah ini benar- benar bahwa yang melakukannya tidak ingin bertanggung jawab terhadap perbuatannya dan benar-benar tidak bermoral .. karena ukuran moralitas juga di dasarkan pada tanggung jawab ini ... sama dengan koruptor yang hanya mengambil keuntungan tanpa bertanggung jawab terhadap hasil korupsi tersebut yang bisa menyengsarakan pihak lain. demikian juga penggunaan kondom bagi pasangan yang belum menikah , dasar moralitasnya perlu dipertanyakan ... karena kalau berdasarkan agama yang benar tentu tidak akan menganjurkan kepada pasangan yang tidak punya tanggung jawab terhadap perbuatannya karena belum adanya ikatan yang dapat menuntut salah satu pihak untuk bertanggung jawab. agama yang benar biasanya tidak menganjurkan perbuatan tersebut cuman kalau perbuatan itu dilakukan karena cinta, ini bisa membuktikan bahwa love is blind, no responsibility. salam, Kalo secara konsep Kristen, sejak bertemunya sperma dan ovum, itu udah dianggap makluk hidup. [ makanya Kristen Fundies di Amrik dan juga katolik kagak setuju aborsi ] Kalo secara Islam, setelah 40 hari dalam kandungan baru ruh ditiupkan ke jabang bayi. So, mau ikut konsep mana ? Btw, yang lebih penting adalah membangun kondisi sehingga masyarakat kita tidak perlu melakukan aborsi, baik itu secara ekonomi, MBA, bahaya penyakit, dll. Di Indon kebanyakan aborsi terjadi karena 3 faktor besar di atas, sehingga perlindungan minimal yang bisa kita lakukan ya, seandainya aborsi dilakukan dengan tepat, oleh orang yang berpengalaman, sehingga tidak berakibat kematian ibu. Suami atau bapak darah juga harus bertanggung jawab penuh. Harus matang mental baru boleh berani esek-esek legal (nikah). salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Kan pendapat Mas Eko itu melandaskan pada kesehatan dan reproduksi perempuan. Gimana kalo berlandaskan hak hidup jabang
[ppiindia] Paus di Mata Seorang Muslim
Paus di Mata Seorang Muslim http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/05/opini/1661790.htm Paus di Mata Seorang Muslim Oleh Fachrizal Halim MENINGGALNYA Paus Yohanes Paulus II telah membangkitkan kesedihan yang mendalam bukan saja bagi umat Katolik sedunia, tetapi juga umat beragama lain, baik Protestan, Yahudi, maupun Islam. Kepergian Paus adalah kehilangan akan sosok Bapa yang mengayomi, seseorang yang memberikan harapan saat logika manusia yang sering kali tidak mampu menjawab masalah ketidakadilan politik, kekerasan, dan berbagai macam nestapa dunia lainnya. Sebagai seorang Muslim yang mencurahkan tenaga dan pikiran untuk mengkaji sejarah agama dan hubungan antariman, saya memiliki catatan khusus tentang Paus Yohanes Paulus II, terutama mengenai jasa-jasa beliau dalam membangun dialog antara umat Islam dan umat Kristiani lebih kurang 25 tahun terakhir. Peran dan tindakan Paus sebagai pemuka agama yang karismatis ternyata mampu menerjemahkan pemikiran tentang dialog agama sebagai sebuah kesadaran massal, sesuatu yang sering kali tidak mampu dibumikan oleh para pemuka atau sarjana-sarjana agama lain. Sebagai seorang pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus bukan saja seorang teologiwan, tetapi juga seorang aktivis yang turun langsung ke arena kehidupan, di mana pemikiran teologi mendapatkan realitasnya. Di samping itu, Paus adalah seseorang yang memiliki sensitivitas terhadap penderitaan umat manusia, tanpa memerhatikan kelas, ras, bahkan agama. Usaha Paus merekonsiliasi sejarah panjang konflik dan kesalahpahaman antara umat Katolik, Protestan, dan Ortodoks, sebagaimana juga kesalahpahaman antara umat Katolik dan umat Yahudi dan Islam adalah salah satu peninggalan paling berharga bagi seluruh umat beragama di awal abad kedua puluh satu ini. Dengan meninggalnya Paus, bukan saja kita kehilangan seorang pemimpin agama, tetapi juga kehilangan seorang panutan, seorang yang hingga akhir hayatnya telah secara ikhlas terus berusaha membawa pesan perdamaian bagi umat manusia. CATATAN pertama yang masih segar dalam ingatan saya adalah kunjungan Paus ke Yogyakarta pada tahun 1989. Sebagai seorang siswa kelas I madrasah tsanawiyah (setingkat sekolah lanjutan pertama), akal dan semesta berpikir saya waktu itu tidak mampu memahami kenapa Paus datang ke Indonesia, sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tradisi dan lingkungan yang membentuk pikiran masa kanak- kanak saya tidak menyediakan ruang yang cukup akan adanya kesadaran pluralitas agama sehingga perbedaan sering kali terbayang sebagai ancaman ketimbang sebagai sebuah kesempatan untuk menyaksikan rahmat Tuhan yang tidak pernah membedakan kasih sayang-Nya terhadap seluruh umat manusia. Paus yang saat itu datang membawa misi perdamaian tidak sepenuhnya saya pahami untuk menjalin hubungan yang baik dengan umat Islam di Indonesia, akibat kekurangpahaman saya dalam melihat umat beragama lain. Baru dua belas tahun kemudian, ketika kesadaran tentang nilai inklusif Islam telah membawa saya untuk lebih memahami umat beragama lain, saya melihat bahwa apa yang telah dilakukan Paus merupakan usaha mulia yang perlu mendapat respons yang sama dari umat Islam maupun Yahudi. Catatan sejarah menunjukkan bahwa sejak permulaan abad Masehi hingga pertengahan abad kedua puluh lalu, konflik ketiga agama keturunan Ibrahim ini telah melukai hubungan harmonis umat manusia sehingga menyisakan kebencian dan rasa curiga yang berkepanjangan. Gereja Katolik Roma, meskipun bukan pihak pertama yang menyerukan inisiatif dialog agama, telah memberikan peran yang sangat penting dalam usaha rekonsiliasi umat Islam, Kristen, dan Yahudi. Sejak Konsili Vatikan II 1963-1965, doktrin lama tentang kebenaran eksklusif Katolik telah diperbarui dan menganggap umat Yahudi dan Islam sebagai saudara dari tradisi keimanan Tuhan yang sama. Karol Wojtyla, yang dinobatkan sebagai Paus sejak tahun 1978, memiliki peran penting dalam menjalankan misi konsili tersebut hingga hari-hari terakhir saat kesehatan beliau tidak memungkinkan lagi untuk itu. Dalam usaha membangun hubungan dengan umat Islam, Paus tidak pernah lelah mengunjungi umat Islam di seluruh belahan dunia, di Timur Tengah, negara- negara Afrika, maupun negara Asia, seperti Indonesia. Saat mengunjungi umat Islam, Paus memberi perhatian dan simpati yang sama, sebagaimana beliau berikan kepada umat Katolik. Bahkan boleh dibilang, mengingat tingginya kekerasan dan derita yang dialami umat Islam, Paus memberi perhatian yang lebih kepada umat Islam. Tanpa mengindahkan kontroversi tentang dirinya, Paus dengan tegas menyatakan keberatannya terhadap Perang Teluk, perang Bosnia, perang Afghanistan, hingga perang Amerika dengan Irak sejak dua tahun lalu. Paus beberapa kali mengirim utusan kepada Presiden Bush dan Kofi Annan agar menunda serangan AS ke Irak, mengingat derita berkepanjangan yang telah dialami rakyat Irak sejak embargo ekonomi AS. Dengan risiko menguatnya tuduhan anti-Semit, Paus bahkan juga tidak segan
[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
Makasih ri, Kalo gak salah di Dialog Jum'at Republika ada juga disinggung soal hadist Nabi SAW kepada Ummu Waraqah tersebut. Inilah yang dijadikan dasar oleh Aminah Wadud. Dan hadist ini juga dibahas di Dialog Jum'at tsb. Hadist ini ada dua hadist tambahannya yang menjelaskan bahwa wanita boleh menjadi imam untuk sesama wanita saja (salah satu hadist tsb lemah, dan yg satunya sahih). Nabi SAW menyuruh Ummu Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2). Gitu dulu deh, meski saya ingin tau lebih banyak lagi ttg hadist ini. Tapi dah mo pulang. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Hadits tsb tdk sahih, dan Kiai (?) itupun tdk jujur mengutip fatwa Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi Kitab AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB (atau mungkin si Ulil-nya yg mewawancarai lalu memelintir kata2 Kiai tsb, sebagaimana kebiasaannya). Kenapa mereka merujuk kitab tsb? Karena mungkin asumsi mereka orang lain akan sulit menemukan penipuan mereka, karena kitab AL- MAJMU' tsb terdiri dari 25 jilid tebal2 berbahasa Arab dan judul babnyapun tdk berurutan. Jadi orang yg ingin menelaah suatu pendapat dlm kitab tsb terpaksa meluangkan waktu beberapa hari untuk meneliti permasalahan tsb dg membuka kitab tsb satu-persatu. Terlepas dari sudut pandang seseorang thd suatu permasalahan, maka sikap ketidakjujuran ilmiah seperti itu sangat mengecewakan. Mari saya kutipkan selengkapnya tulisan Imam Nawawi dlm kitabnya tsb dan komentarnya atas hadits Ummu Waraqah sbb (AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB, juz IV/172): Dalam mazhab ulama tentang shalat jama'ah bagi wanita, sebagaimana mazhab kami shalat berjama'ah juga disunnahkan bagi wanita. Berkata Syaikh Abu Hamid, semua shalat yg disunnahkan bagi laki2 secara berjama'ah maka disunnahkan juga bagi wanita baik fardhu maupun sunnah. Yang demikian ini diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir dari Aisyah, Ummu Salamah, Atha', Tsauri, Auza'i, Ahmad, Ishaq dan Abu Tsaur. Dikatakan berkata Sulaiman bin Yasar, Hasan al-Bashri dan Malik : Tidak dibolehkan wanita menjadi imam baik untuk shalat fardhu maupun sunnah. Dikatakan pula berkata Asy-Sya'bi, Nakha'i dan Qatadah : Boleh wanita menjadi imam dalam shalat sunnah saja, mereka berdalil dengan hadits Ummu Waraqah : Bahwa Nabi SAW memerintahkannya untuk menjadi Imam bagi penghuni rumahnya. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud no.591-592; Baihaqi III/131; Daraquthni I/403; Hakim I/203. Berkata Imam Muslim hadits ini gharib, karena hanya diriwayatkan oleh Walid bin Jami' dan pendapat ini disepakati oleh Adz-Dzahabi; Berkata Imam Al-Mundziri : Walid ini diperbincangkan; Berkata Ibnul Qaththan : Ia tidak dikenal; Berkata Ibnu Hibban dlm Ats- Tsiqat : Telah meriwayatkan Imam Ibnu Hajar : Dalam sanad tsb juga ada AbduRRAHMAN bin Khalad dan ia ini majhul (tdk dikenal). SEKIAN KUTIPAN DARI AL- MAJMU' Nabiel Fuad Al-Musawa === ... http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=793 KH Husein Muhammad (HM): Saya tidak hanya menulis soal itu dalam buku Fiqh Perempuan, tapi juga sering menyampaikannya di pelbagai forum. Sejauh ini pandangan saya cukup jelas: perempuan dibolehkan menjadi imam salat bagi siapa saja, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa di dalam hukum Islam, perempuan tidak dibolehkan menjadi imam bagi laki-laki. Persoalannya menurut saya tidak seperti itu. Pernyataan itu bagi saya hanyalah pandangan mainstream ulama saja. Makanya, dalam literatur Islam klasik seperti kitab al-Majmû' Syarh al-Muhadzzab karangan Imam Syarafuddin al-Nawawi ataupun dari pendapat Umar Nawawi Banten (dari kaum muslim Sunni, terutama NU) dikatakan bahwa, seluruh ulama dari dulu sampai sekarang, kecuali Abu Tsaur, melarang perempuan untuk menjadi imam bagi lak-laki. Ini juga merupakan pendapat Abû Hâmid al-Isfirâyaini. Tapi pendapat mainstream ini sebetulnya juga disanggah beberapa tokoh besar mazhab Syafi'i, seperti Qâdhi Abu Tayyib, dan al-'Abdari. Mereka bahkan mengatakan bahwa yang membolehkan bukan hanya Abu Tsaur, tapi juga Imam Mazni dan Imam Ibnu Jarîr al-Thabarî. Perlu diingatkan di sini bahwa, Ibnu Jarir al-Thabarî juga seorang mujtahid besar yang kebesarannya sama dengan mazhab fikih empat lainnya. Bahkan, Imam Mazni, tokoh besar yang menjadi murid utama Imam Syafi'i juga membolehkan. Jadi sebetulnya, tidak hanya Abu Tsaur yang membolehkan perempuan menjadi imam bagi laki-laki. Beberapa orang yang saya sebutkan itu juga membolehkan perempuan menjadi imam salat bagi laki-laki sekalipun. - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang saya mau tau sekarang... Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi pemimpin negara berbeda
[ppiindia] Membaca Karakter melalui Wajah Nama
Salam, Sejak tahun 2000, sudah diadakan pelatihan communication skills di beberapa kota mulai Jakarta, Batam, Bandung, Bogor, Surabaya, Sidoarjo,dll,dll,dll dan salah satu materi dari Pelatihan Communication Skills yang dilatihkan adalah masalah Membaca Karakter dari Nama dan dari Wajah Sejak 2 tahun lalu rutin mengisi acara di RRI Surabaya untuk materi Universal Communication, maka mulai hari ini : tiap hari : Rabo Malam jam 20.00 WIB-21.00 WIB, Universal Communication akan menjadi Narasumber di RADIO ISTARA FM, 101.1 FM Surabaya, dengan materi MEMBACA KARAKTER melalui Nama Bersifat Dialog interaktif, pendengar bisa menanyakan lewat sms, atau langsung telpon ke ISTARA FM. Ilmu Membaca karakter melalu nama maupun melalui wajah ini bukanlah ilmu ghaib, bukan ilmu yang aneh-aneh, melainkan paduan dari ilmu Psikologi terapan dan ilmu Komunikasi terapan yang dalam istilah kerennya disebut Symbolic Interactionism Dari nama seseorang itu bisa dibaca karakternya dengan validitas antara 70-80% dan dari wajah seseorang itu bisa dibaca karakternya dengan validitas antara 80-90%. Bukan ramal meramal (apalagi melamar..he..he..) dan juga bukan ilmu tebak menebak...melainkan ini adalah ilmu ilmiah yang bisa dilatihkan pada siapa saja... Fa insya alloh setelah beberapa kali nanti siaran di ISTARA FM, akan kita siapkan untuk adanya pelatihan MEMBACA KARAKTER melalui nama maupun melalui wajah.. Shakespeare said What is the name? Bung Karno said Name is evrything salam UnICoM Universal Communication www.huttaqi.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Putus Asa dengan Indonesia
Mana mau. Bukankah justru orang kaya itu yang bikin hutang, kemudian dibebankan ke negara? Uang mereka sudah dilarikan ke luar negeri. --- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo udah ngga kuat bayar hutang, kita bubarkan aja republik ini Artinya: Kalo para orang kaya (1 juta dollar) mau mbayari hutang Republik ini, barulah mungkin Itang Yunas..zangan marah Bang Itang,maksudku Hutang Lunas Ngono, samudjo - Original Message - From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Wednesday, April 06, 2005 4:12 PM Subject: [ppiindia] Putus Asa dengan Indonesia Republika Selasa, 05 April 2005 Putus Asa dengan Indonesia? Oleh : Ahmad Syafii Maarif Usai menghadiri rapat Akademi Jakarta (AJ) pada 24 Maret 2005 di Taman Ismail Marzuki (TIM), saya berbicara santai tentang berbagai masalah bangsa dan negara dengan Bung Rendra, Ajip Rosidi, dan Nh Dini. Sewaktu pertanyaan tentang Indonesia saya ajukan kepada Nh Dini, jawabannya telak, ''Saya putus asa dengan Indonesia.'' Ungkapan pendek ini saya rasakan sangat tajam, menukik, dan barangkali cukup banyak rakyat kita yang sependapat dengan novelis ini. Saya sendiri pada berbagai forum pernah pula mengatakan, ''Sekiranya agama mengizinkan, saya sudah putus asa. Tetapi agama melarangnya, oleh sebab itu berbuatlah semaksimal mungkin untuk perbaikan, sesuai dengan kemampuan dan posisi kita masing-masing.'' Kemudian lontaran Nh Dini ini saya SMS-kan kepada beberapa teman. Reaksi mereka beragam, sesuai dengan pandangan masing-masing. Ada yang memberi jawaban pendek, ''Astaghfirullah!'', tetapi ada pula dengan nada empati, seperti yang di-SMS-kan oleh Bung Rizal Ramli, ''Pak Maarif, pendapat yang demikian semakin meluas. Mari kita berbuat sesuatu agar keputusasaan tidak menghantui kita.'' Saya rasa seorang seniman atau sastrawan di manapun di muka bumi ini tidak jarang mewakili nurani rakyat yang paling dalam, karena keadilan yang dinanti tak kunjung datang, sementara para politisi asyik membual dengan retorika vulgar dan dangkal. Masalahnya, di negeri kita adalah bahwa sedikit sekali di antara kaum elite kita yang mau bergaul dengan seniman/sastrawan, padahal siapa tahu suara mereka memang mewakili realitas yang sebenarnya. Kalau demo dianggap ada yang menunggangi, maka ekspresi seorang sastrawan adalah ekspresi hati nurani yang tidak dapat ditunggangi, kecuali sastrawan partisan. Sebelum rapat, kami juga mendengar cerita sedih dari Misbach Yusa Biran tentang pengalamannya dengan sebuah rumah sakit di Jakarta yang minta uang muka Rp 11 juta, dan kemudian dokter yang salah praktik, sebagaimana sering kita dengar pula di berbagai tempat. Pasien umumnya tidak berdaya, sementara sebagian dokter sudah sangat materialistik. Persoalannya tetap saja, yaitu bahwa hati nurani kita semakin lama semakin kasar dan bahkan tumpul. Itu belum lagi berbicara tentang tragedi demi tragedi yang diderita oleh TKI/TKW kita di luar negeri, sudah terlalu biasa diperlakukan sebagai setengah manusia, hampir tanpa perlindungan, padahal mereka adalah juga sebagai sumber devisa untuk negara dalam jumlah ratusan miliar rupiah. Rendra sudah terlalu sering mengingatkan tentang Indonesia sebagai sebuah negara maritim, tetapi kekuatan pengawal perairan lautnya rapuh sekali. Maka, sudah seharusnya dalam kurikulum pendidikan masalah maritim ini dimasukkan. Bukankah Indonesia dengan jumlah pulau sekitar 17.565 adalah sebuah negara kepulauan yang terpanjang dan terluas di dunia? Di samping panjang dan luas, juga mungkin terindah. Tetapi mengapa, perhatian kita terhadap laut selama ini sangat lemah? Maka, jangan heran nelayan-nelayan asing sudah puluhan tahun lalu lalang di perairan kita untuk mencuri ikan, dan tidak jarang pula berkongsi dengan anak negeri, karena lemahnya pengawasan aparat kita. Bahkan, bukan rahasia lagi sebagian aparat malah bekerja sama dengan para pencuri itu. Tampaknya Indonesia kita ini adalah sebuah bangsa yang ruwet, terlalu banyak bisulnya. Tetapi, kita boleh bangga bahwa selama hampir 60 tahun kita merdeka, negeri ini relatif masih utuh. Hanya pertanyaannya adalah: untuk berapa lama bisa bertahan. Seorang teman yang sangat mengerti masalah pengurusan listrik di nusantara yang serba memusat hingga hari ini, sampai-sampai mengatakan bahwa Indonesia ini memang terlalu besar untuk menjadi sebuah negara. Pendapat ini tidak ada hubungannya dengan kecenderungan untuk membagi-bagi bangsa ini, tetapi semata-mata karena keprihatinan dalam mengamati masalah kita yang serba kusut, tidak mudah diurai, kecuali kita mau merancang ulang negeri ini, sebab siapa tahu dengan cara itu kita akan dapat keluar dari suasana yang serba buntu ini. Proses merancang ulang ini adalah pekerjaan raksasa yang harus dipikirkan matang-matang. Ide tentang otonomi daerah sebenarnya adalah salah satu cara untuk mengubah kebijakan
[ppiindia] test
test. email. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Juminem, TKW yang terancam hukuman mati di Singapura itu sering dipukul oleh majikannya
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-344%7CX Selasa, 05 April 2005 Juminem, TKW yang terancam hukuman mati di Singapura itu sering dipukul oleh majikannya Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Juminem, TKW asal Indonesia yang terancam hukuman mati oleh pengadilan Singapura, dalam kenyataannya ketika ia bekerja sering dipukuli oleh majikannya. Selain sering dipukul, Juminem dalam bekerja tidak mengenal waktu dan selama 6 bulan bekerja, Juminem hanya menerima 10 dollar setiap bulannya. Dalam konteks seperti itu, jika pembunuhan tersebut terjadi yang dilakukan oleh Juminem terhadap majikannya Mdm Ang Imm Suan (Mdm Ang), maka pembunuhan tersebut harus dilihat sebagai tindakan yang terjadi dalam kondisi yang tertekan. Demikian penjelasan Jimmy Yim, pengacara PLRT Juminem yang disampaikan dalam acara Dialog Publik Tentang Dua Perempuan PRT (Siti Aminah dan Juminem) di Singapura yang diancam hukuman mati karena diduga membunuh majikannya, Kamis, (03/02/05). Dialog publik yang difasilitasi oleh Komnas Perempuan ini bekerja sama dengan KBRI Singapura dengan tujuan memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik tentang situasi aktual buruh migran dan mekanisme perlindungan yang disediakan oleh KBRI Singapura. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Duta Besar RI untuk Singapura, M. Slamet Hidayat dan Jimmy Yim pengacara yang mendampingi dua tersangka. Menurut Jimmy Yim pihaknya akan berupaya untuk menurunkan ancaman hukuman mati berdasarkan pasal 302 Code Penal Singapura dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup berdasarkan pasal 304 b Code Penal Singapura. Menurut Jimmy Yim, hukum di Singapura pembunuhan adalah pembunuhan. Dalam hukum Singapura, apa yang dilakukan oleh majikan adalah salah, tetapi apa yang dilakukan oleh Juminem dan Aminah juga salah. Namun demikian, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa tindakan yang dilakukan oleh Juminem dan Aminah merupakan tindakan yang dilakukan dalam kondisi tekanan yang sangat berat, ujar Jimmy. Menurut Lisa Noor Humaidah, dari divisi perlindungan kelompok rentan diskriminasi Komnas Perempuan menyatakan bahwa pihaknya mendukung acara ini karena tiga hal : pertama, perlindungan hak asasi buruh migran perempuan adalah bagian dari kerja Komnas Perempuan, khususnya hak buruh migran perempuan untuk mendapatkan acces to Justice. Kedua, Komnas Perempuan mengaktualisasikan perannya sebagai jembatan antara institusi pemerintah dan masyarakat; dan ketiga, dialog publik ini adalah wujud dari mekanisme akuntabilitas publik institusi negara yang perlu didukung. Sidang Siti Aminah dan Juminem telah berlangsung pada 28 Maret sampai 15 April 2005 nanti. Untuk memberikan dukungan secara moral, KBRI Singapura telah menfasilitasi orang tua dan wali kedua PRT tersebut pada tanggal 22, 23, dan 24 Maret kemarin untuk menjenguk 2 orang PRT kita ini. Masing-masing Sabik Poniman (orang tua Siti Aminah dari Jember Jawa Timur) dan Tugino (Wali/Kakak Ipar Juminem). Perkembangan terakhir, kedua pengacara terdakwa meminta kepada Hakim dan Jaksa Penuntut Umum agar kedua orang tua wali dapat menjadi saksi yang meringankan terdakwa (informasi ini berdasarkan Berita Faksimil No. BB-068/SIN/III/05 dari KBRI Singapura yang disampaikan ke Komnas Perempuan). Menurut Lisa, apa yang dilakukan oleh KBRI Singapura ini merupakan satu contoh upaya perlindungan yang baik bagi PRT kita yang bekerja di sana dibandingkan KBRI kita yang lain. Pada saat dialog, Dubes juga menyampaikan bahwa KBRI juga melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan bagi PRT. Selain itu, embassy diposisikan sebagai rumah rakyat dimana kapanpun PRT mengalami masalah bisa datang. KBRI juga membuka hotline service yang siap sedia menerima keluhan para PRT Indonesia 24 jam penuh. Dalam hal ini dipegang langsung oleh pihak Konsuler KBRI. Dalam prakteknya, hotline ini bisa menerima 100 lebih sms per hari untuk pertanyaan dari soal gaji, kebijakan perburuhan, dan masalah kekerasan yang dialami PRT. KBRI Singapura juga melaporkan dan memberi informasi secara reguler tentang apa yang telah dilakukan terkait dengan persoalan PRT dan pembenahan sistem salah satunya kepada Komnas Perempuan. Kasus Juminem dan Siti Aminah merupakan kasus berat ke empat dan lima yang ditangani oleh KBRI Singapura. Sebelum kasus ini, KBRI Singapura melalui Pengacara yang disewanya juga berhasil mendampingi 2 PRT yang diancam hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup yaitu Sundarti Supriyanto dan Purwanti Pardji. Apa yang telah dilakukan oleh KBRI Singpaura ini harus tetap dimonitoring dalam kaitan untuk meningkatkan perlindungan bagi Buruh Migran Indonesia yang bekerja di negara yang terkenal super disiplin itu. Selain itu, tugas kunci KBRI yang harus terus ditambah adalah (1) menyebarkan informasi aktual yang utuh, (2) training tentang hak asasi manusia, hak-hak buruh dan hak-hak perempuan, (3) metode negosiasi, dan (4) memberi input kepada
[ppiindia] Hak Asasi Perempuan Belum Menjadi Bagian Institusional Dalam Hukum dan Kebijakan Negara
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-344%7CP Selasa, 05 April 2005 Hak Asasi Perempuan Belum Menjadi Bagian Institusional Dalam Hukum dan Kebijakan Negara Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Hak asasi perempuan belum merupakan bagian institusional dalam hukum, keputusan pengadilan, kebijakan, penegakan, program dan anggaran pemerintah. Tidak terakomodasinya hak asasi perempuan ini pada akhirnya menjadi salah satu hambatan utama dalam melaksanakan Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan (CEDAW). Demikian pendapat Achie Sudiarti Luhulima, anggota kelompok kerja Convention Wacth yang juga penasehat senior, Sekretariat Nasional Gender dan IPTEK. Selain itu, faktor lain yang juga menjadi hambatan dalam melaksanakan CEDAW adalah negara-negara peserta belum atau tidak paham mengenai standar hak asasi dan cara untuk mencapainya. Disamping itu pula, dalam melaksanakan CEDAW ini masih kurangnya keahlian, metodologi dan kemampuan untuk menerapkan standar hak asasi manusia dalam melakukan analisis masalah-masalag sosial dan cara mengatasinya. Sejumlah hambatan-hambatan struktural seperti budaya tidak memenuhi standar hak asasi manusia, kesulitan dalam meraih keadilan dan kurangnya cara untuk menghapus diskriminasi serta norma budaya dan praktek-praktek yang cenderung pada stereotipe peran berdasarkan jenis kelamin dan bentuk-bentuk seksisme lainnya, juga menjadi bagian dari hambatan pelaksanaan CEDAW. Disamping itu pula, menurut Achie, kebanyakan perempuan belum menyadari akan hak asasinya dan cara menuntut hak-hak itu serta cara mengatasinya. Indonesia sendiri telah meratifikasi CEDAW ini melalui Undang-undang No 7 tahun 1984 dan diperkuat dengan Undang-undang nomor 29 tahun 1999 tentang konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial. Sebagai negara yang telah melakukan ratifikasi, berarti Indonesia seharusnya mempunyai kewajiban untuk melakukan penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan nasional yang terkait dengan konvensi internasional tersebut. Disamping itu pula Indonesia juga harus mempunyai komitmen untuk melaksanakan kewajiban melaporkan pelaksanaan dalam rangka menghapus segala bentuk diskriminasi terutama yang terkait dengan diskriminasi terhadap perempuan. Menurut Achie, substansi dari konvensi CEDAW ini alah menetapkan bahwa perempuan memiliki hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang harus dinikmati atas dasar persamaan dengan pria terlepas dari status perkawinannya. Konvensi ini pula menurut Achie menegaskan bahwa diskriminasi terhadap perempuan merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Dalam konteks itu, maka menurut konvensi CEDAW prinsip dasar kewajiban Negara itu meliputi hal-hal sebagai berikut yaitu; (1) menjamin hak-hak wanita melalui hukum dan kebijakan serta menjamin hasilnya. (2) Menjamin pelaksanaan praktis dari hak-hak itu melalui langkah tindak atau aturan khusus, menciptakan kondisi yang kondusif untuk meningkatkan akses bagi perempuan pada peluang yang ada, (3) negara tidak hanya menjamin tetapi juga merealisasikan hak-hak perempuan, (4) negara tidak hanya menjamin secara de jure, tetapi juga secara de facto dan (5) Negara tidak saja harus mengaturnya disektor publik, tetapi juga terhadap tindakan orang-orang dan lembaga di sektor privat (keluarga) dan sektor swasta. Berkaitan dengan sejumlah hambatan tersebut diatas, maka menurut Achie perlu langkah-langkah yang perlu dilaksanakan yaitu Pertama berkaitan dengan Substansi Hukum dan Kebijakan. Dalam aspek ini perlu mengintegrasikan prinsip-prinsip persamaan antara laki-laki dan perempuan dalam sistem hukum. Selain itu dalam aspek ini perlu juga menghapus peraturan perundang-undangan yang diskriminatif dan menetapkan peraturan baru yang melarang diskriminasi terhadap perempuan. Aspek yang juga penting adalah menerapkan norma dan standar yang ditetapkan oleh CEDAW dalam menyusun perencanaan, melaksanakan dan memantau kebijakan di tingkat nasional maupun lokal untuk melindungi, meningkatkan dan memenuhi hak asasi perempuan. Langkah yang Kedua adalah berkaitan dengan struktur dan proses institusional. Dalam aspek ini perlu mengembangkan kapasitas kelembagaan yang akan melaksanakan atau menegakan peraturan perundang-undangan dan kebijakan baru. Selain itu juga perlu menetapkan mekanisme kelembagaan untuk memantau perkembangan pemenuhan hak-hak asasi perempuan dan memberikan laporan kepada Komite CEDAW. Sementara langkah yang ketiga adalah berkaitan dengan faktor budaya. Dalam aspek ini perlu ditingkatkan kesadaran seluruh masyarakat akan kesamaan hak asasi perempuan dan laki-laki yang di jamin oleh Konvensi CEDAW. Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
[list_indonesia] [ppiindia] Lily I. Rilantono : ?Anak Belum Menjadi Arus Utama Dalam Pembangunan SDM?
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-343%7CP Senin, 04 April 2005 Lily I. Rilantono : Anak Belum Menjadi Arus Utama Dalam Pembangunan SDM Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2000 jumlah penduduk usia di bawah 19 tahun adalah 78,4 jiwa atau 30,44% dari total penduduk Indonesia. Namun demikian, besarnya jumlah anak ini, ternyata dalam rencana pembangunan nasional, anak belum menjadi arus tengah sebagai pembangunan sumber daya manusia. Isu anak selalu kalah dengan isu lainnya seperti ekonomi, politik dan pertahanan. Sementara itu pada satu sisi permasalahan anak Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan permasalahan baik ditinjau dari besarnya maupun kompleksitasnya. Pendapat tersebut disampaikan oleh Lily I.Rilantono dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam Seminar dan Lokakarya memperingati Hari Perempuan Sedunia yang bertema Strategi Aksi: Penghapusan Diskriminasi dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Perempuan, di Jakarta, Kamis (31/03/05). Menurut Lily, pemerintah seharusnya memberi perhatian secara khusus dan dukungan terhadap anak. Dukungan ini penting agar setiap anak memperoleh hak-haknya sesuia dengan empat prinsip yang terkandung dalam konvensi Hak Anak yaitu tidak ada perlakuan diskriminasi, memberikan yang terbaik bai anak yang berarti bahwa dalam semua tindakan yang menyangkut anak, maka apa yang terbaik bagi anak haruslah menjadi pertimbangan utama, anak juga berhak atas kelangsungan hidup dan perkembangan anak serta anak berhak untuk mendapatkan penghargaan terhadap pendapat anak. KPAI sendiri menurut Lily mempunyai tugas pokok untuk melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informsi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaah, pemantauan, evaluasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak. Melalui tugas pokok tersebut, KPAI berupaya untuk menyadarkan semua pihak terutama orang tua, keluarga, masyarakat, negara dan anak itu sendiri akan pentingnya perlindungan hak-hak anak dalam rangka pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Sosialisasi dan penyadaran akan perlindungan anak ini penting sekali, karena sejumlah kasus yang diterima oleh KPAI masih banyak yang menunjukkan bagaimana anak-anak yang masih rentan terjadinya kekerasan terutama didalam lingkungan keluarga. Lily mencontohkan bahwa ada seorang anak, Elvira (3,8 ) anak didik taman bermain Miracle, Medan dilaporkan gurunya sering mengalami ketakutan melihat figur laki-laki yang selalu dianalogikan dengan bapaknya. Dirumah dia tak mau bicara dan sering ditampar dan dibentak-bentak bapaknya. Elvira kecil kalau mendengar suara mobil langsung bersembunyi karena dikira bapaknya. Kasus yang menimpa Elvira ini adalah contoh nyata bagaimana masalah perlindungan anak masih menjadi persoalan besar di Indonesia, padahal masalah ini merupakan tanggungjawab orang tua yang tercantum dalam UU 1/1974 tentang perkawinan, UU 4/1979 tentang kesejahteraan anak, UU 10/1990 tentang kependudukan, UU 39/1999 tentang HAM, dan UU Nomor 23/2003 tentang perlindungan anak. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[ppiindia] Pemerintah Desak DPR RI Untuk Prioritaskan Pembahasan RUU Trafiking
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-342%7CP Senin, 04 April 2005 Pemerintah Desak DPR RI Untuk Prioritaskan Pembahasan RUU Trafiking Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dewasa ini juga harus menjadi perhatian utama adalah meningkatnya perdagangan perempuan dan anak. Indonesia sendiri mendapat penilaian internasional yang kurang baik mengenai penanganan masalah perdagangan perempuan dan anak ini. Di Indonesia sendiri sudah ada Kepres Nomor 88 Tahun 2002 yang mengatur penghapusan perdagangan perempuan dan anak. Demikian pula Kepres Nomor 87 tahun 2002 tentang penghapusan eksplotasi Seksual Komersial Anak. Selain sejumlah Kepres tersebut, saat ini yang sedang dalam proses adalah RUU Tindak Pidana Perdagangan Orang. Sebenarnya RUU ini sudah disampaikan oleh Pemerintah kepada DPR RI pada pemerintahan yang lalu. Namun perkembangan terakhir, RUU tersebut bersama dengan RUU Inisiatif pemerintah lainnya, dikembalikan lagi kepada Pemerintah untuk ditinjau ulang dan dikembalikan lagi dengan prosedur baru kepada DPR RI. Menginggat mendesaknya masalah trafiking ini, mudah-mudahan DPR RI dapat memberikan prioritas tinggi untuk pembahasannya. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Meutia Hatta Swasono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dalam pidato sambutannya pada Seminar dan Lokakarya memperingati Hari Perempuan Sedunia yang bertema Strategi Aksi: Penghapusan Diskriminasi dan Kekerasan Terhada Perempuan dan Anak Perempuan, di Jakarta, Kamis (31/03/05). Seminar yang menrupakan kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Unifem, UNFPA, KOWANI, PLAN-Internasional, KPI dan INDO MC ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten akan masalah ini seperti ; Archie Sudiarti Luhulima dari Pusat Kajian Wanita UI, Lily Purba dari Komnas Perempuan, Lily Rilantono dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Anna dari Savy Amira dan sebagainya. Menurut Meutia Hatta, dalam konferensi tentang status Perempuan di PBB yang dihadiri pemimpin dunia dan organisasi perempuan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 11 Maret 2005 yang bertujuan untuk mereview 10 tahun pelaksanaan Deklarasi dan Landasan Aksi Beijing telah menyepakati 7 fokus utama yaitu; (1) Pendidikan Dasar dan Menengah, (2) Hak dan Kesehatan Reproduksi, (3) Investasi Pada Infrastruktur untuk meningkatkan kesempatan kaum perempuan, (4) Hak properti dan warisan, (5) keterwakilan perempuan dalam parlemen nasional dan lokal, (6) penghapusan diskriminasi gender dalam pekerjaan dan (7) penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. Saya gembira karena dua topik yang diangkat dalam seminar dan lokakarya ini sejalan dengan deretan fokus utama negara-negara di dunia, ujar Meutia. Upaya menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia sudah banyak dilakukan oleh pemerintah, seperti ratifikasi CEDAW, pembentukan perangkat Undang-undang, Inpres dan sebagainya. Namun demikian, meskipun perangkat perundang-undangannya sudah ada Meutia mengakui praktek kekerasan masih saja terjadi. Kenyataan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, masih nampak dengan jelas diskriminasi terhadap perempuan masih terjadi, baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan,ujar Meutia. Untuk itu menurut Meutia, masih diperlukan banyak sekali ketentuan perundang-undangan yang dapat memperkecil kesenjangan tersebut. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] karen armstrong: tentang hubungan orang-orang berkitab
Root out this sinister cultural flaw Even vote-hungry politicians fail to see anti-semitism for what it is Karen Armstrong Wednesday April 6, 2005 The Guardian In 1492, the year that is often said to inaugurate the modern era, three very important events happened in Spain. In January, the Catholic monarchs Ferdinand and Isabella conquered the city of Granada, the last Muslim stronghold in Europe; later, Muslims were given the choice of conversion to Christianity or exile. In March, the Jews of Spain were also forced to choose between baptism and deportation. Finally, in August, Christopher Columbus, a Jewish convert to Catholicism and a protege of Ferdinand and Isabella, crossed the Atlantic and discovered the West Indies. One of his objectives had been to find a new route to India, where Christians could establish a military base for another crusade against Islam. As they sailed into the new world, western people carried a complex burden of prejudice that was central to their identity. Western Europe found it impossible to live side by side with people of other faiths. Islamic Spain had been the great exception. As was customary in the Muslim world, Jews, Christians and Muslims had coexisted there for centuries in relative harmony. But the Catholic monarchs brought their ingrained anti-semitism to the Iberian peninsula, and the chief targets of their Spanish Inquisition were Jews. Ever since the armies of the First Crusade conquered Jerusalem in 1099, Jews and Muslims had become the epitome of everything that western Christians believed they were not. Almost every time a pope called for a crusade to the Middle East, Jews were attacked at home. Christians seemed to find it psychologically impossible to accept the Jewish roots of their religion. At the same time, Islam was stigmatised as a religion of the sword, addicted to jihad, at a time when Christians were fighting their own brutal holy wars. Christians blamed Muslims for giving too much power to menials and women at a time when the social structure of Europe was deeply hierarchical. It would be wrong to imagine that we have left these hag-ridden prejudices behind. They may take new forms, but even in the post-Enlightenment era anti-semitism and Islamophobia are alive and well. We recently witnessed the extraordinary spectacle of a government that had proposed legislation outlawing religious hatred comparing Michael Howard to Fagin. We also saw Ken Livingstone comparing a Jewish reporter to a Nazi guard in a concentration camp. We have not absorbed the lessons of the past; already - at some level - we seem to have forgotten Auschwitz. Prince Harry found it acceptable to go to a fancy dress party as a Nazi; is this attitude common among the young? After the Fagin debacle, the government added insult to injury by branding Howard a pig and a mongrel, jibes that come straight out of Nazi propaganda, and Howard himself lost the moral high ground by attacking the Gypsies, who were also victims of Nazi persecution. This is a sinister development. Racial and religious stereotyping became a chronic disease in Europe at the time of the Crusades. We developed the habit of projecting our own fears and anxieties on to other people, who thus became a distorted mirror image of ourselves. This led to some of the most shameful incidents in western history. September 11 has, perhaps inevitably, stirred up the old Islamophobia. The action of an extremist minority has confirmed the old violent image of Islam. The government is right to be concerned about religious hatred; what is worrying is that it failed to connect this with its own behaviour. These episodes are a reminder that anti-semitism is still so ingrained in our culture that even vote-hungry politicians can fail to see it for what it is. We cannot continue to ignore this deep cultural flaw, which can surface in the most unexpected ways. So entrenched is our anti-semitism that even support for the Jewish people can be tainted by prejudice. Lord Balfour, who crafted the declaration in favour of a Jewish homeland in 1917, had anti-semitic feelings, which, his daughter recalled, greatly disturbed him. Christian fundamentalists in the United States, who strongly influence American policy in the Middle East, are also prey to anti-semitic fantasies. They are zealous supporters of Israel, because they believe that unless Jews are living in the Holy Land and fulfilling the ancient prophecies, the second coming of Christ will be delayed. But the Israelis are simply there in a holding capacity, because once the last days have begun, the Antichrist will massacre them all. We cannot ask other nations to dismantle their habits of hatred when we fail to be aware of our own cultural bias. Muslims are well aware of this anti-semitic strain in the Christian Zionism of the US. How can we expect them to abandon their resentment of Israel when our own ideology is
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
1. Itu fowardan tulisan orang - mang ucup- lagian yang saya kirim kan ada sekitar 10 tulisan diskusi ttg walisongo dan etnis china. 2. Kedua, saya kan memang orang awam. he he he :) Dan bangga jadi awam. Rujukan ahli agama cuma jadi salah satu konsederans saja dalam membuat keputusan dan menentukan tindakan. salam, Ari Condro - Original Message - From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] mas ari condro, referensinya sampe ibn hajar (punya kitabnya ga mas??). tapi di pembahasan walisongo kok ngasih hadist maudhu (kan ga ada yang sampe ke rasul) tentang mencari ilmu sampe ke negeri cina, gw jadi bingung posisi mas ari ini?? gw sepakat..selama kita jauh dari data2 mengenai dalil (hadist shahih) kita bakalan dikibulin orang2 sendiri yang pengen ngutak atik dien atas nama progresifisme :) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
Di rumah ummu Waroqoh ada budak lelaki (baligh) dan lelaki tua udzur usianya dan buta. Kalau merujuk haditsnya sich, mestinya mereka ikut sholat menjadi jamaahnya Ummu Waroqoh. salam, Ari Condro - Original Message - Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Nabi SAW menyuruh Ummu Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2). Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Agenda Kegiatan Common Room, April 2005
Informasi lebih lengkap klik: www.commonroom.info COMMON ROOM # APRIL 2005 I wanna be plastic! -Andy Warhol Semua Acara diselenggarakan di Common Room Tobucil Jl. Kyai Gede utama 8 Bandung 40132 Telp. 022 70800620, 2503404 fax. 022 2503404 Dari KGU 8 Bulan April adalah bulan yang seru banget di Common Room! Bukan hanya karena Geng Aries akan merayakan ulang tahun bersama-sama di KGU8, tetapi juga karena ada beberapa program istimewa: Klab Yoga akan diadakan di Common Room mulai bulan ini, Ayu Utami akan berbagi pengalaman menulis, nyablon gratis di acara Swedish Sexy Printing, Book's Days Out yang ditunggu-tunggu akan diadakan lagi di Omuniuum, belum lagi Hari Bumi, dan workshop DIY Media di Toko Buku Aksara, Jakarta. Kami sebenarnya ingin Common Room selalu seru setiap saat, tetapi bulan seru baru terasa kalau bulan sebelumnya tenang dan damai. Setelah melalui masa tenang dan damai sejak awal tahun 2005, bulan April awal dari bulan-bulan seru Common Room tahun ini. Kami harap Common Room tetap bisa menyajikan acara-acara hot yang seru untuk Anda. Common Room selalu terbuka untuk berbagai kegiatan yang dibuat atas insiatif individu/kolektif. Jadi, selamat bergabung dengan kegiatan kami. KGU8, 29 Maret 2005. HOT EVENT: 4 9 April 2005 SWEDISH SEXY PRINTING Exhibition Pameran dan Demo Screen Printing Mahasiswa Swedia Pembukaan; Senin, 4 April 2005, Pk. 16.00 Demo screen printing: Rabu, 6 April 2005, pk. 16.00 18.00 Kamis, 7 April 2005 Pk. 15.00 18.00 Workshop Digital Photography Kerjasama Ceuyah Digital Image Editing, Air Photography, Common Room Rabu, 20 April 2005 Pk. 15.00 17.00 Seminar Yoga Untuk Kesehatan Pembicara: Dada liilananda (pengajar senior Yoga dari Italy) Gratis! Kerjasama Ananda Marga dan Common room Kamis, 28 April 2005 Pk. 15.00 17.30 Screening Video Babes Rec-it Kerjasama dengan VideoBabes dan Common Room Jumat, 29 April 2005 Pk. 15.00 17.00 Sharing Pengalaman Menulis bersama Ayu Utami Publisher Go to School SMUN 3, SMUN 5, SMUN 8, SMUN 20 Bandung Mulai 4 30 April 2005 Featuring Klab Nulis Common Room, DAR Mizan, Pondok Kreasi Minggu, 10 April 2005, Pk. 16.30 19.00 DIY media Workshop How to make your own media Aksara Prodak Kemang Jl. Kemang Raya 8b Jakarta 12730 T. +62 21 7199 288 F. +62 21 7199 282 Email: [EMAIL PROTECTED] Books days out # 3Jumat, 22 April 2005, pk. 09.00 20.00 Omuniuum Jl. Sultan Agung No. 9 Bandung Powered by Omuniuum, Rumah Buku Tobucil HOT ISSUESCulture Jamming TV Turn off Week Campaign, 25 April 1 Mei 2005 Matikan TV selama seminggu. Mengapa? Karena hidup bukan sekedar menonton TV dan sudah waktunya kita mengkritisi apa yang ditayangkan di televisi kita. Sudah waktunya kita mengendalikan apa yang yang kita tonton, bukan tontonan yang mengendalikan aktivitas hidup kita. Klik: www.adbusters.org atau www.commonroom.info Earth Day Anniversary Hari bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, mulai dirayakan jutaan orang di seluruh dunia sejak 1970. Merayakan hari bumi, berarti memikirkan kelangsungan hidupnya, memikirkan bagaimana sumber daya bumi yang terbatas ini bisa menjamin kelangsungan hidup manusia. Sebelum kita berpikir hal-hal besar untuk menjaga kelangsungan hidup bumi, kita bisa memulainya dari hal kecil dan sederhana. Yang baru di bulan april Klab yoga Setiap Sabtu Pk. 16.00 18.00 Kelas mulai 9 April 2005 Perkenalan Sabtu 2 april 2005 Pk. 16.00 17.30 (Gratis) Biaya untuk: Umum Rp. 100.000 Pelajar Rp. 80.000 Biaya untuk 6 kali pertemuan, sudah termasuk pendaftaran dan hand out Yoga untuk keseshatan. Tempat terbatas. Untuk informasi dan pendaftaran lebih lanjut hubungi: Tobucil Jl. Kyai Gede Utama 8 bandung tel. 022 2503404 AGENDA KLABS Klab dongeng semi palar Sabtu, 30 April 2004 Si Penidur di Musim dingin Pk. 14.00 16.00 Klab baca Minggu, 3 April 2005, Pk. 16.00 18.00 Supernova : Petir, Dee Minggu, 10 April 2005, Pk. 16.00 18.00 Momo, Michael Ende Minggu, 17 April 2005, Pk. 16.00 18.00 Veronica Decide to Die (Veronica Memutuskan Mati), Paulo Coelho Minggu, 24 April 2005, Pk. 16.00 18.00 Life of Pi (Kisah Pi), Yann Martel Klab nonton Jumat, 1 April 2005, Pk. 15.00 17.00 Where is Danny Deckchair? Directed by Jeff Balsmeyer Jumat, 8 April 2005, Pk. 15.00 17.00 Maria Full of Grace Directed by Joshua Marston Jumat, 15 April 2005, Pk. 15.00 17.00 The Motorcycle Diaries Directed by Walter Salles Jumat, 29 april 2005, Pk. 15.00 17.00 Heartlands Directed by Damien O'Donnell Klab belajar Kelas blogger Informasi lebih lanjut klik: www.commonroom.info/klabs Klab hobi (origami project, kelas rajut dan manik) informasi lebih lanjut klik: www.commonroom.info/klabs Klab nulis Mulai bulan April klab nulis dibagi kedalam dua kelas penulisan. Kelas penulisan untuk pemula yang dipandu oleh Septina Ferniati dan
Nabi Lebih Liberal Progresif daripada Ulil Re: [ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah
Orang barat menyebut angka yg dipakai angka arab, orang Arab menyebutnya angka India. Orang-orang Arab di barat (berpusat di Spanyol) belum mengenal angka nul, mereka mengenal angka nul dari orang-orang Arab di timur (berpusat di Bagdad). Sehingga awalnya bule-bule jg nggak kenal angka nul. Al - Khawarizmi menulis 2 buku yg sangat terkenal, darinya dikenal aljabar dan algoritma spt ditulis Nizami. Selain Al-Khawarizmi masih banyak cendekiawan dan ilmuwan lain. Hal ini tidak aneh karena banyak Hadis yg memberi semangat pada ilmu pengetahuan spt: Carilah ilmu pengetahuan mulai dari ayunan sampai ke liang lahat Carilah ilmu pengetahuan walaupun sejauh Cina Orang berilmu walaupun sedikit, lebih baik daripada orang yang banyak ibadah Seorang alim (berilmu) tujuh puluh kali lebih tinggi derajatnya daripada seorang abid (yg banyak beribadah). Itu lah yang aku baca (salah satunya dari buku Islam Rasional oleh Prof Dr Harun Nasution, percetakan MIZAN). Kalau melihat begini aku jadi bertanya mengapa orang-orang seperti Cak Nur, Gus Dur, Ulil A Abdala, dll masih banyak jg dimaki-maki sesama muslim Aneh Kalau membaca hadis di atas, jelas sekali Ulil itu tidaklah terlalu liberal. Kalau Nabi Muhammad sudah mengatakan belajarlah sampai ke negeri orang kafir (Cina) pada lebih dari 1400 tahun lalu, gimana opini-opini kaya Ulil itu bisa dibilang murtad dan ada yg memberi fatwa mati segala... Bener-bener aneh Sekali lagi 1400 tahun lalu... Ulil kok liberal, progresif..??? . nggak ada apa-apanya lah dibanding dengan Nabi Muhammad..! Lalu kok bisa kaya gini sekarang? Salah satu jawaban dari Prof Harun, Islam emang sangat maju di jaman Islam Klasik (650-1250 M) tapi setelah itu (1250-1800 M) jadi kolot konservatif, karena pemikiran rasional diganti pemikiran tradisional yang sempit. Di tempat lain ada yg mengatakan: sebabnya karena budaya berfilsafat dimatikan. filsafat spekulatif diharamkan. Sungguh sayang. Padahal Islam bisa membantu banyak menghilangkan racun-racun budaya modern. Islam sebenarnya dapat berdampingan dengan Pemikir-Pemikir Barat misalnya Mazab Frankfurt (Misalnya Frankfurter Schule : Horkheimer, Adorno, Herbert Marcuse, Juergen Habermas dkk) yang terus menerus mencoba lebih memanusiakan jaman. Yang lebih membebaskan. Logika Nizami betul sekali. Kalau orang arab dianggap tidak menemukan apa-apa, maka orang barat jg bisa dianggap demikian. Bule-bule dulu jelas masih bego dibanding arab-arab. Tapi justru itu ironisnya, kenapa sekarang mereka lebih maju? Mungkinkah ini bukti kebenaran bahwa roda selalu beputar??? Lalu kapan nasib tanah air tercinta ini naik ke atas? Daripada kita saling menggelembungkan NARSISME kita, saling merendahkan. Mari kita berdoa bersama untuk perbaikan nasib ibu pertiwi ini. Siapa tahu Allah mulai mengerti kita karena suara keras kita yang saling memaki semakin meredup. Wassalam Bobby Budiarto A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang Barat saja mengaku bahwa angka yang dipakainya adalah ARABIC NUMERAL (baca: Islam), yang berarti angka Arab. Orang Barat juga yang menyebut beberapa ilmu sebagai ALGEBRA (Aljabar), ALGORITHM (Algoritma), dll. Kalau anda mengatakan bahwa ummat Islam/Arab tidak menemukan apa2 karena sekedar mengambil ilmu Persia, dll, ya berarti Barat juga tidak menemukan apa2 karena hanya mengambil ilmu dari Islam seperti angka Arab, Aljabar, algoritma, dll. Menurut saya, orang berbudi adalah orang yang tidak lupa darimana ilmu tsb dia dapat. Menyangkal pemberian/ilmu dari pihak lain adalah perbuatan amoral. --- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Maksudnya diterjemahkan ke bahasa Arab, bukan diklaim Kebudayaan Islam tidak dikenal sebagai pengklaim ilmu Berkali-kali dalam AlQuran dikatakan Kebenaran itu datang dari Tuhanmu, maka kamu jangan termasuk orang yang ragu-ragu Sehingga merangsang orang Islam (jadul) menuntut ilmu demikian juga berbagai pengungkapan fenomena alam dalam AlQuran. Dari sana berkembanglah ilmu Astronomi sebagai upaya manusia untuk mengerti kedudukan mereka di alam ini. Kemudian Islam menjadi pemegang obor keilmuan selama beberapa abad sampai Baghdad sebagai pusat dokumentasi keilmuan hancur dalam waktu 3 hari invasi bangsa Mongol, sungai tigris berubah warnanya menjadi hitam akibat lunturnya tinta dari buku-buku yang dibuang disana Ilmu kedokteran kemudian berkembang di Andalusia, Ibnu Sina menulis buku pengobatan dengan sangat teliti, sehingga sampai abad ke 17 menjadi text book yang penting di dunia kedokteran. Ada ilmu yang secara spesifik dilarang dikembangkan oleh AlQuran, ilmu tersebut pertama kali dikembangkan di negeri Babil yaitu ilmu sihir. Termasuk didalamnya adalah apa yang diperagakan dalam acara TV Hypnotis Pada masa kerajaan Islam yang terakhir di Turki, berkembang ilmu tata kelola agraria sebagai upaya manusia untuk menetapkan hak atas sebidang tanah, arsipnya sedemikian lengkap sehingga ada sengketa tanah abad ke
[ppiindia] Berita Aksi PRD Sulawesi Selatan Dan PRD Bali
Kawan-Kawan yang baik, Berikut ini kami kirimkan Kronologi Aksi KPW-PRD Sulawesi Selatan dan KPW-PRD Bali sebagai bentuk penolakan atas berbagai kebijakan yang diterapkan Pemerintahan SBY-Kalla. Kronologi Aksi PRD Sulawesi Selatan Tanggal, 6 April 2005 Sebanyak 100 orang yang tergabung dalam PRD Sul Sel, kembali melakukan aksi ke DPRD TK I Sul Sel menolak segalah kebijakan pemerintahan SBY-JK yang diniali sampai hari ini tidak ada yang berpihak pada rakyat miskin seperti; kebijakan menaikkan harga BBM sebesar 29% , tidak ada langka kongkrit dalam memberantas korupsi dan penyitaan harta koruptor, memperpanjang darurat sipil di aceh dan tidak adanya penyelesaian secara demokratik untuk rakyat papua serta berbagai kebijakan dalam hal pembayaran utang luar negeri. Massa aksi yang sebelumnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan Panaikang -Makassar, sekitar pukul 11.30 long march menuju DPRD TK I sul sel sambil orasi dan membagi selebran sepanjang jalan Urip Sumiharjo. Sekitar pukul 12.30 wita massa tiba di depan kantor DPRD, namun tidak bisa memasuki halaman kantor DPRD Sul Sel, karena di blokade oleh polisi/Printis dan 1 SSK dari polresta Makassar Timur, massa berusaha menerobos barikade polisi dan bernegosiasi dengan pihak aparat, tapi tetap tidak biarkan masuk dan pintu gerbang dprd sul sel ditutup. Selanjutnya korlap Musafir Jasin yang juga adalah Sekretaris Wilayah PRD Sul Sel, mengarahkan massa untuk tetap tertib dan orasi-orasi poltik dimulai, sekitar 13.45 wita masa meninggalkan DPRD menuju jl. Tol Reformasi dan sekitar pukul 14.30 wita massa aksi membubarkan diri. Kronologi: 11.00 massa mulai berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang-Makassar sambil menunggu yang lainnya. Selanajutnya sekitar 30 menit kemudian massa aksi membentuk barisan dibawah arahan Korlap (musafir jasin-sekretaris KPW PRD Sul Sel), Korlap selanjutnya mensosialisasikan yel-yel yang harus diteriakkan oleh massa: berupa BBM Naik-SBY Turun, SBY JK Anti Rakyat Miskin. 11.30 massa mulai bergerak sambil meneriakkan yel-yel Turunkan SBY-JK dan rakyat bersatu bentuk pemerintahan Persatuan Rakyat. Sekitar 30 menit massa tiba didepan kantor Gubernur Sul Sel. Korlap selanjutnya meminta massa untuk berhenti sambil melakukan orasi dari Rudi Hartono- LMND tentang kebijakan pemerintah menaikkan BBM 29 % adalah kebijakan anti rakyat miskin dan untuk itu tidak ada lasan untuk tudak bersatu menuntut SBY-JK turun dari jabatannya sebagai presiden karena terbukti gagal mensejahterakan rakyat Indonesia. 12.10 massa kemudian melajutkan aksi menuju DPRD Sul Sel, sekitar 30 menit tiba di depan kotor DPRD TK. I sul sel, namun massa tidak bisa masuk ke halaman kantor dprd sul sel karena pintu DPRD ditutp dan di blokade oleh polisi Perintis dan 1 SSK dari Polresta Makassar Timur. Negosiator (Petrus Pice-LBHR) berusaha meyakinkan pihak aparat agar massa dapat di izinkan untuk masuk ke halaman DPRD, namun tetap tidak dibirakan. Selanjutnya massa memperkuat barisan dan beruisaha menerobos brikade namun tetap tertahan, namun korlap kembali meminta massa tetap tertib dan tetap dibawah arahan korlap. 12.40 orasi politik dari ketua KPW-PRD Sul Sel (Alif Kamal), dalam orasinya menjelaskan karakter pemerintahan SBY-JK , pentingnya membangun persatuan dari berbagai elemen dan menjelaskan tentang tidak ada alasan untuk mempertahankan Pemerintahan SBY-JK karena terbukti gagal memberikan jalan keluar bagi rakyat Indonesia, kebutuahan akan pentingnnya rakyat membentuk pemerinthan persatuan rakyat dengan mengusung 6 panjio kemenangan rakyat (demokratis, bersih, kerakyatan, merdeka, modern dabn internasionalis) 12.50 kembali korlap merapikan barisan karena massa terus mendesak untuk menerobos brikade polisi. Selanjutnya orasi dari kawan Kota Bulukumba-Qadafi, dalam orasi lebih menekankan pada kebijakan SBY-JK pada bidang pertanian yang gagal mencipatkan kesejahteraan bagi petani, bahkan pencabutan subsidi pupuk merupakan bukti ketidakberpihakan SBY-JK terhadap kaum tani. Orasi dilanjutkan oleh kan M Anshar-FNPBI yang banyak menyoroti tentang industri nasional yang hancur dan menyebabkan PHK massal serta berbagai produk UU perburuahan yang anti kaum buruh. Orasi selanjutnya dari kota Toraja-LMND yang lebih banyak menyoroti tentang pendidikan. 13.30 orasi kembali dari Kota Palopo-Rizal-LMND yang memaparkan tentang kebijakan ekonomi neoliberalisme seperti pencabutan subsidi BBM dan menyerukan rakyat bersatu turunkan SBY-JK. 13.45 massa meninggalkan kantor DPRD menuju Jl. Tol Reformasi dan orasi politik kembali dilanjutkan diselingi dengan lagu-lagu pembebasan. 14.30 massa membubarkan diri. Kronologi Aksi PRD Bali Tanggal, 6 April 2005 12.0013.45: Hujan lebat mengguyur Kota Denpasar. 14.15: Aksi baru dimulai dari Depan Kampus Udayana dari rencana semula Pkl 13.00. Korlap Kawan Kadek Agus Mahardika. Massa membawa Spanduk Ganti Pemerintahan SBY-Kalla Bentuk Pemerintahan Persatuan Rakyat. Program Mendesak : Pemerintahan Bersih, Demokratis,
Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-)) - pro ambon
Saya jakin sebagai imam pasti beliau berikan ceramah. - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 8:23 AM Subject: Re: [ppiindia] Walisongo itu Cino! - Versi baru:-)) - pro ambon Mas Ambon, dulu waktu di milis wm kan saya pernah nanya, itu imamya memberi ceramah waktu sholat jum'at atau bukan ? Lha, sampean juga tidak bisa memberikan kepastian. :) Makanya orang jadi pada nggak antusias gitu ngebahas. [ dulu kan kesimpulannya doi cuma memberi pengajian saja, modelnya ibu Nibras O.R. Salim dan Lutfiah Sungkar ] Btw, aku cari lagi artikel yang [udah tahun lalu ya], sampean kirim itu, eh, dnilalah nggak ketemu. Bisa dikirim lagi nggak ? Sekalian urlnya. salam, Ari Condro - Original Message - From: Ambon [EMAIL PROTECTED] Baru-baru ini heboh orang membicarakan tentang ada imam wanita di USA, tetapi di Tiongkok itu sudah lama ada wanita yang menjadi imam. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] New Measures Needed to Protect the Interests of Housemaids
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=61685d=6m=4y=2005 Wednesday, 6, April, 2005 (26, Safar, 1426) New Measures Needed to Protect the Interests of Housemaids Raid Qusti, [EMAIL PROTECTED] The story of an Indonesian maid, Nour Miyati, whose gangrenous fingers were amputated after she was brutally beaten and locked in a bathroom by her employer, should have made shock waves in the Kingdom's press but it didn't. Had this barbarity happened to any other person - maid or not - anywhere else in the world, it would have resulted in a journalistic frenzy and would surely have been front-page news in most newspapers. For some inexplicable reason, the story was buried on the inside pages of a handful - not even all - the Kingdom's Arabic dailies. The implication was clear that the story did not deserve much attention; only the Kingdom's English papers played it up. As with the story of Rania Al-Baz, the Saudi TV announcer who was brutally beaten and strangled by her husband, the maid's story represents just a few of the hundreds of cases that never get into the media or receive any attention at all. Nour Miyati is not alone out there. There are thousands of other housemaids who are subjected to torture, violence and injustice in the Kingdom. If we look at the official figures from the Indonesian Embassy this year, over 800 cases of Indonesian maids being abused or harassed have been reported to the embassy. These of course are the cases that the embassy is aware of. One cannot imagine how large the number would be if it included all the maids who have been abused and mistreated. There are those who suffer in silence and cannot get to the embassy to seek justice. There are plenty of inhuman employers in the Kingdom who think that by employing a maid, they have gained a slave to do their bidding at any time, in any place, under any circumstances. If one looks carefully at the treatment of maids in Saudi households, a sad story will be revealed. To begin with, maids who are brought to the Kingdom by recruiting offices never sign a contract in which the first party (the sponsor) promises to pay the salary on time at the end of the month and to treat her in a humane way, not violating Islamic principles, and not to ask her to work beyond a certain number of hours that both the sponsor and the maid agree on. The signed contract should also state that the sponsor must give the maid a day-off every week and provide her access to a telephone should she wish to seek the advice or help of her consulate or embassy. The contract should also make clear exactly what the maid's responsibilities are. The contract - with the signatures of both sponsor and maid - should then be approved by the maid's embassy where a copy will be on file and where the sponsor's contact numbers are listed. The maid should also be given the numbers of her consulate and embassy. Further, the embassy of the maid's country should establish a direct link with Saudi authorities in case of an emergency, violation or injustice which results in the sponsor's being called in and interrogated by the authorities. What happens in reality, however, is entirely different. The employer approaches the recruitment office asking for a maid of a particular age and nationality. After filling in the required forms, submitting the necessary papers and paying the charges, the maid arrives at the airport after a couple of months. The office then contacts the sponsor and asks him to pick up the maid after signing a few papers. The maid arrives at a strange house in a strange country not knowing what rights she has or whether she is entitled to object to certain conditions. All she knows is what she was told by the recruiter in her own country: That she will be working for a Saudi family and that her salary will be SR800 a month. Beyond that, she has been told nothing. The maid is then in the sponsor's house at the mercy of him and his family. Without no contact numbers and no contract stating her duties and responsibilities or the duties and responsibilities of her sponsor, her happiness or sadness depends on whether her employers fear God and whether they treat her humanely. If her employer is just, she is paid on time and treated as a member of the family. If not, she will beg for her salary and might end up working 20 hours a day in the most oppressive and inhuman environment. She might be treated as a slave. Her suffering, most likely, will be in silence; caught between being patient and thinking of her loved ones back home for whom she is enduring all this, she has no time to seek dignity or justice. Unless the Ministry of Labor or the Recruitment Office and the embassies of countries from which Saudis bring maids draft a new law under which a contract must be signed fulfilling the conditions I have
[ppiindia] Most Wanted Terrorists Killed
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=61662d=6m=4y=2005 Wednesday, 6, April, 2005 (26, Safar, 1426) Most Wanted Terrorists Killed Khaled Al-Awadh, Arab News An injured security man being taken to hospital. Another picture on Page 5. (AN photos by Khaled Al-Awadh) AL-RASS, 6 April 2005 - As many as 14 suspected terrorists, including most wanted Al-Qaeda leaders, have been killed and five others have been wounded in three days of fierce clashes, which ended here yesterday, the Interior Ministry said. Crown Prince Abdullah commended the bravery displayed by the security forces in their fight against terror. Our security men will remain a thorn in the throat of every aggressor who tries to undermine the country's security and stability, he said in a message to Interior Minister Prince Naif. Until the time of preparing this statement, 14 terrorists have been killed and five others have been wounded and arrested, a ministry official said, adding that one gunman had surrendered to police. The official said the security forces had successfully completed their mission in Al-Rass, 320 km northwest of Riyadh, where the clashes started on Sunday. Only 14 security men were wounded and hospitalized, the official said. Most of them, except two, sustained minor injuries, he said, adding that the injuries sustained by the two were not life threatening. Earlier, Interior Ministry spokesman Brig. Mansour Al-Turki said security forces were still combing the area after the end of the battle to evacuate casualties and collect evidence. It was the longest and toughest battle with the terrorists who used rocket-propelled grenades, hand grenades and machine guns against security forces. It was unclear whether Saleh Al-Oufi, commander of Al-Qaeda in the Arabian Peninsula, was among the killed in the Al-Rass battle. However, some sources said Saud Al-Otaibi, a Saudi, and Abdul Kareem Al-Majati, a Moroccan, both on the most wanted list, were among the dead. One militant belonging to the Onaiza cell surrendered to authorities, the sources said. The faces of three dead terrorists were disfigured beyond recognition and their true identity can be established only after DNA tests, a source said. Security forces were cleansing the scene at the time of going to press and the sound of helicopters disturbed the tranquility of Al-Rass city that was awake for three nights. Thank God the siege is over. It is a great moment to see these terrorists vanishing from our sights, said Abdullah Al-Ruwais, a resident of Al-Rass. A huge crowd of Saudis and expatriates was present at the scene. I am just wondering why these people have come here and endanger their lives, said one police officer who was seen driving the crowd away from the scene. Four schools in the area remained closed for the second consecutive day. Police successfully evacuated 94 girl students and 13 female teachers of the 25th elementary school in the area on the first day while the battle was raging. Security forces have now complete control of the location. There is no resistance anymore, Turki said. The security forces stormed the last villa in which militants were barricaded after the gunmen had been moving from house to house. Dubai-based Al-Arabiya television reported on Monday that Otaibi and Majati had been killed in the battle. According to Saudi press reports, Majati was one of the masterminds of the May 2003 Casablanca bombings and the March 2004 Madrid train blast. Turki, however, could not confirm the reports about Otaibi and Majati. We cannot for the moment reveal the identities of those killed or arrested, Turki said. According to some reports, these leaders... are among them, but we need to confirm it, he added. The Interior Ministry said on Monday that seven Al-Qaeda suspects were killed and another was critically injured. We want to take them alive but we will surround them until their military capabilities have been exhausted and try to avoid any losses among the security forces, Turki said. The gunbattles began early Sunday when security forces deployed in Al-Rass to track down a group of suspects who had taken refuge in a villa and come under fire from automatic weapons. Turki had told state television that the Al-Rass terrorists had stored huge amounts of ammunition and hand grenades. If the deaths of Otaibi and Majati are confirmed, only four of the most wanted 26 terrorists remain on the run. The others have been either killed or captured. This is a monumental breakthrough for Saudi security forces, said Saudi security consultant Nawaf Obaid. Not just domestically - Majati was the subject of a major manhunt across Europe, he added. A campaign of bombings and shootings blamed on Al-Qaeda has killed 90 civilians in the
[ppiindia] Pilihlah Aku, Kalian Kulupakan
http://www.indomedia.com/bpost/042005/6/opini/opini1.htm Rabu, 06 April 2005 03:35 Pilihlah Aku, Kalian Kulupakan Oleh: Nasrullah SSosI ... pas sudah jadi, kada tahu-tahu culas kaitu tuh Kalimat di atas merupakan kutipan dari percakapan dua perempuan melalui siaran salah satu stasiun radio di Banjarmasin, sebagai iklan kampanye pilkada langsung (pilkadal). Mencermati kalimat tersebut, sebenarnya bahan renungan bagi pemilih dalam menentukan siapa yang akan dipilihnya. Tahun ini, selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel, beberapa daerah di kabupaten melaksanakan pemilihan bupati. Pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung, berarti keputusan siapa calon terpilih nantinya memang benar-benar ditentukan masyarakat. Oleh sebab itu, bisa kita saksikan semua pasangan calon giat-giatnya mencari dukungan. Ketika pilkadal berlangsung terutama saat kampanye, rakyat diperhatikan penuh oleh calon. Di setiap sudut kota, hampir tidak ada ruang pandang kosong dari baliho atau gambar raksasa berbagai calon. Entah itu pasangan calon gubernur dan wakilnya, atau calon walikota dan wakilnya. Tujuan mereka pada dasarnya hanya satu kalimat 'pilihlah aku'. Tidak hanya itu, calon pun turun ke wilayah pemilihan. Mereka membuka penglihatan, pendengaran, dan penciuman untuk merasakan setiap keinginan masyarakat. Mungkin, Khalifah Umar bin Khattab yang tengah malam sering mengunjungi rakyatnya, akan kalah cepat dengan aksi para calon pemimpin daerah. Mereka datang tidak sekadar mendengar keluhan masyarakat, tapi juga memberikan sejumlah bantuan untuk menunjukkan rasa kepeduliannya. Siklus Lima Tahun Sebenarnya terdapat kesamaan antara pilkadal dengan pemilihan tidak langsung, yang tolak ukurnya adalah masa jabatan selama lima tahun. Selama waktu itu, ada fase kemesraan oleh sang calon terpilih dengan para pendukungnya. Bedanya, pada pilkadal banyak pihak diharapkan terlibat dalam aksi dukung mendukung agar terpilih, rakyat dijerat, diikat, dan digiring ke dalam komunitas calon. Setidaknya ke dalam enam macam unsur yakni: (1) Partai, termasuk paling menentukan terutama dalam pencalonan seseorang; (2) Kelompok, di dalamnya bisa terdapat ormas atau kelompok keagamaan. Beberapa waktu lalu di Kota Banjarmasin terdapat sebuah spanduk dari kelompok ormas keagamaan, yang menyatakan mendukung salah satu pasangan calon gubernur; (3) Kerabat, unsur kekerabatan atau kekeluargan termasuk hubungan darah apalagi menyangkut tokoh adalah bagian penting untuk menarik dukungan. Buktinya, ada spanduk menyatakan, sudah saatnya juriat salah seorang tokoh agama memimpin Kalsel; (4) Etnis, seseorang atau kelompok etnis tertentu bisa juga dimanfaatkan. Penulis juga menemukan sebuah spanduk bertuliskan dukungan dari salah satu kelompok etnis tertentu di Kota Banjarmasin; (5) Lokalitas, otonomi daerah memicu isu lokalitas, terutama berkaitan dengan isu putra daerah. Pasangan calon akan sangat tidak menjual apabila keduanya diimpor dari luar daerah. (6) Pertemanan, persahabatan atau hubungan relasi ternyata juga penting, kalau tidak membantu dalam bentuk sokongan perolehan suara. Persahabatan bermanfaat terutama memberikan pemikiran atau bahkan memberikan dana. Hubungannya dengan siklus lima tahun antara calon terpilih dengan keenam unsur tersebut, yakni dalam bentuk 'aku - kami - kita - kalian - aku'. Pada fase awal, seseorang menjadi 'aku' karena keinginannya mencalonkan diri dengan berbagai dalih kemudian mendekati pihak tertentu yang seide sehingga membentuk 'kami'. Selanjutnya menjelang masa pemilihan, kelompok 'kami' diupayakan menggelinding seperti bola salju sehingga terjadilah 'kita'. Di sinilah masa-masa romantis atau bulan madu antara calon dan pendukungnya dimulai. Puncaknya di fase pertengahan, pemilihan langsung dimenangkan kelompok 'kita'. Luapan kegembiraan, bangga dan rasa haru berpadu. Setelah kemenangan menduduki kursi jabatan, terjadilah penurunan rasa kebersamaan. Jurang pemisah, semacam batas demarkasi pada pendukungnya lewat garis yang bernama birokrasi atau aturan protokuler, keakraban pun mulai memilih kelompok tertentu. Masa jenuh, ketika benar-benar menduduki puncak jabatan. Pengakuan kepada pendukungnya tidak lagi dengan 'kita', tetapi 'kalian' dan sejumlah retorika bisa dijadikan tameng untuk menghindar. Sebut saja alasan kesibukan kerja di kantor, urusan mendadak, atau lebih terhormat lagi berdalih mementingkan semua golongan termasuk kubu tidak mendukung, atau jabatan diembannya menyangkut tanggung jawab dan hajat hidup orang banyak. Akhir Kebersamaan Lontaran kekecewaan dari pendukung, seperti contoh petikan kalimat iklan radio di atas ... pas sudah jadi, kada tahu-tahu culas kaitu tuh ..., di saat seseorang memang berada pada puncak kebesaran atau sudah jadi (bhs Banjar). Dinding pemisah menganga lebar manakala berada pada fase ke-'aku'-an. Makin tinggi posisi seseorang, semakin mengecilkan keberadaan orang lain. 'Aku' menganggap
[ppiindia] Mega Ancam Pecat Laks Cs
http://www.indomedia.com/bpost/042005/6/depan/utama1.htm Rabu, 06 April 2005 05:56:25 Mega Ancam Pecat Laks Cs Jakarta, BPost Kisruh pasca Kongres II PDIP di Bali makin berbuntut panjang. DPP PDIP hasil kongres pimpinan Megawati Soekarnoputri mulai tidak sabar dengan manuver kubu gerakan pembaruan. Mega mengancam memecat Laksamana Sukardi Cs dan me-recall mereka sebagai anggota DPR RI. Ancaman Megawati diputuskan dalam rapat perdana DPP, Selasa (5/4) di kantor DPP PDIP, Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung tertutup dihadiri seluruh pengurus DPP. Selain membahas persoalan gerakan pembaruan, rapat yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari itu juga membahas persiapan menjelang pelaksanaan Pilkada. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP, Alex Litaay kepada pers usai rapat, menegaskan, DPP PDIP akan menjatuhkan sanksi tegas kepada ke 29 pengurus termasuk para pendukung gerakan pembaruan yang, Senin (5/4) mendeklarasikan Pimpinan Kolektif Nasional Gerakan Pembaruan (PKN GP). Sanksi yang diberikan yakni mencabut keanggotaan partai dan me-recall mereka sebagai anggota DPR, kata Litaay didampingi Sekjen Pramono Anung, Tjahjo Kumolo dan Panda Nababan. Dijelaskan, dari pengkajian mendalam, DPP melihat deklarasi PKN GP yang digagas gerakan pembaruan adalah sebuah pelanggaran terberat. Dalam aturan yang terdapat pada AD/ART partai, mereka dikatagorikan pembangkangan terhadap partai. Kami juga mengikuti dan mengamati pernyataan-pernyataan teman-teman di gerakan pembaruan yang mendeklarasikan PKN GP. Dan, kami berkesimpulan kategorinya pelanggaran berat dan sanksinya pemecatan, tandas Litaay. DPP PDIP, lanjut dia, akan menjatuhkan sanksi itu dengan memberikan tenggang waktu selama satu minggu kepada mereka untuk segera mencabut semua tuntutan, termasuk yang sudah masuk di pengadilan. Mereka juga harus membubarkan gerakan pembaruan yang DPP anggap sebagai pembangkangan. Jika tidak direspon dalam satu atau dua minggu ini, maka sanksi pemecatan akan diberikan. Termasuk keanggotaanya sebagai anggota DPR, tandas mantan sekjen DPP PDIP ini. Bagaimana kubu gerakan pembaruan menanggapi ancaman DPP PDIP? Sukowaluyo, salah seorang motor penggerak PKN GP tegas menyatakan akan memberikan perlawanan. Kami tak merasa ada kesalahan dalam menegakkan kebenaran di PDIP. Aneh dong, kami diberikan waktu satu minggu untuk apa? Kita tidak merasa bersalah apapun juga, tandas dia dihubungi terpisah, kemarin. Ditegaskannya, gerakan pembaruan takkan menggubris ancaman DPP PDIP. Menurut dia, pendeklarasian PKN GP sama tidak menyalahi aturan dan tidak melanggar AD/ART partai. Dia justru mempertanyakan sikap DPP yang berencana memberikan sanksi pemecatan, padahal gerakan pembaruan tidak bersalah. Kami ini tidak merasa bersalah apapun juga, cetusnya. Anggota Komisi IV Fraksi PDIP ini menyatakan, sanksi yang diberikan adalah sanksi dari DPP PDIP versi Megawati yang telah menyalahi aturan dalam pelaksanaan Kongres II di Bali beberapa waktu lalu. Sampai saat ini, lanjut Suko, kepengurusan DPP PDIP hasil Kongres Bali itu masih bermasalah dan dipertanyakan keabsahannya. Sesuai UU Kepartaian, DPP hasil Kongres Bali itu bersifat sementara, tidak bisa melakukan tindakan apapun apalagi memberikan sanksi dan sama sekali belum punya kekuatan hukum. Untuk itu, tunggu saja proses di pengadilan terlebih dahulu. Jadi, ancaman pemecatan itu kami anggap sebagai angin lalu, cetusnya. Ditegaskan Suko, PKN GP akan terus berjalan mengingat susunan kepengurusan sudah terbentuk dengan badan hukum yang resmi. Dia juga mempertanyakan keabsahan beberapa pengurus DPP PDIP yang dianggap tidak memenuhi sarat untuk menjadi pengurus sesuai AD/ART partai. Kalau juga mecat, masa Daryatmo yang kemarin sore dari Partai Golkar terus mau memecat Sukowaluyo yang sudah empat periode di PDI sampai dibentuk PDIP. Sudah 20 tahun di PDI ke PDIP mau dipecat oleh orang yang baru? Aneh, ucap Suko dengan nada kesal. Sukowaluyo mempertanyakan Tjahjo Kumolo yang baru bergabung tahun 1999 ketika PDIP menjadi partai besar. Belum lagi Sutradara Ginting, Pramono Anung. Dimana mereka saat yang namanya Sukowaloyo berjuang melawan rezim orde baru? Legitimasi moral politik apa yang mereka miliki untuk memecat Sukowaluyo? Mereka itu diterima sebagai pegawai PDIP, sedangkan pemegang sahamnya kita. Masak pemegang saham utama mau dipecat oleh pegawai. Ya, ini rusak dan kebalik-balik namanya, tandasnya. Katanya lagi, sangat lucu dan aneh jika DPP bermasalah itu mau memecat Sukowaluyo, Roy BB Janis, Noviantika Nasution, Laksamana Sukardi dan lainnya padahal mereka orang-orang yang legitimasi moral di PDIP. Daryatmo, Sutradara Ginting, Panda Nababan, Tjahjo Kumolo ingin mau memecat orang yang punya moral PDIP, ya, sangat salah, tegas Suko lagi. JBP/yat/mur [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life
[list_indonesia] [ppiindia] Indonesia makin Sulit Atasi Pengangguran
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/7/n1.htm Kamis Wage, 7 April 2005 Nusantara Indonesia makin Sulit Atasi Pengangguran Jakarta (Bali Post) - Dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia masih akan terus dibayangi oleh tingkat pengangguran yang tinggi. Hal ini diakibatkan bertambahnya pencari kerja yang mencapai dua juta orang per tahun. Hal ini makin sulit teratasi jika masalah investasi tidak juga dibenahi. Demikian dikatakan ekonom ADB Amanah Abdul Kadir saat menyampaikan laporan ekonomi Indonesia tahun 2004, Rabu (6/4) kemarin. Dikatakannya, angka pengangguran saat ini telah meningkat dari 9,1 persen pada tahun 2003 menjadi 9,6 persen pada tahun 2004. Karena itu, ia mengimbau pemerintah untuk segera menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Beberapa hal yang terpenting untuk segera dibenahi adalah iklim investasi, menurunkan biaya transaksi dan memperbaiki infrastruktur, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa terus meningkat. Dalam laporannya, ADB juga mengingatkan pemerintah tentang terbatasnya produksi minyak. Kata Amanah, Indonesia hanya memproduksi satu juta barel minyak per hari di mana 20 persen lebih rendah dari kuota OPEC. Penurunan produksi disebabkan oleh minimnya investasi di bidang pertambangan dan produksi minyak dan juga lemahnya keamanan di beberapa area pertambangan. Meski begitu, ADB tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,5 persen pada tahun 2005 dan meningkat 6-6,5 persen di tahun 2006. Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh makin besarnya konsumsi domestik dan investasi yang makin meningkat. Pada kesempatan tersebut, ADB juga menyarankan kepada pemerintah Indonesia untuk mengubah asumsi harga minyak dalam APBN Perubahan 2005 yang ditetapkan sebesar 35 dolar AS per barel. Alasannya, sejumlah pihak termasuk ADB menyebutkan asumsi harga minyak yang ideal adalah 41 dolar AS per barel. Untuk kurs rupiah ADB melihat sampai akhir tahun 2005 rupiah akan bertengger pada 9.000 per dolar AS atau lebih tinggi dari asumsi pemerintah yang ditetapkan 8.900/dolar AS. Menyangkut asumsi makro lainnya, pertumbuhan ekspor pada tahun 2005 akan mencapai 6 persen, pertumbuhan impor akan mencapai 9,6 persen. Pertumbuhan ekspor dan impor akan mengalami kenaikan lebih tinggi pada dua tahun mendatang dengan kisaran tambahan 1-2 persen. Amanah menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan 5,5 persen tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia lainnya. Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi di negara-negara di Asia pada tahun 2005 akan mencapai 6,5 persen. Negara-negara di Asia Timur diperkirakan akan mencapai pertumbuhan 6,7 persen, Asia Tenggara 5,4 persen, Asia Selatan 6,7 persen, Asia Tengah 8,7 persen dan negara di kawasan Asia Pasifik akan mengalami pertumbuhan 2,3 persen. Seperti halnya di Indonesia, pertumbuhan ini banyak didorong oleh faktor konsumsi dan investasi di kawasan Asia yang terus meningkat. Selain itu, juga ada kenaikan ekspor dan impor dari negara-negara Asia. (kmb2) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[list_indonesia] [ppiindia] Makna Sains dalam Bencana
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=165238 Rabu, 06 Apr 2005, Makna Sains dalam Bencana Oleh Sulfikar Amir * Bangsa Indonesia bagai kena kutukan. Berbagai malapetaka silih berganti datang menghampiri kehidupan masyarakat bagai tamu yang dinanti kedatangannya dengan kecemasan. Tapi, mengapa kita tidak pernah berbuat sesuatu yang berarti untuk menanggulanginya. Apakah ini bukti miskinnya ikhtiar berpikir dalam kepala kita? Mari kita lihat beberapa contoh konkret, misalnya, kasus penyakit demam berdarah yang menjadi hantu-hantu pencabut nyawa setiap awal tahun. Sekali datang, ratusan jiwa melayang karena ketidakberdayaan kita melawan organisme kecil pengisap darah itu. Dalam periode yang sama, malapetaka banjir menjadi langganan penduduk daerah perkotaan. Hujan yang mestinya dimaknai sebagai karunia alam yang begitu indah, kini berubah menjadi sebuah monster yang mengerikan. Air yang seharusnya menjadi sumber energi kehidupan berubah menjadi energi penghancur. Contoh lain yang lebih aktual tentunya adalah bencana tsunami yang menelan ratusan ribu jiwa saudara-saudara kita di Nanggroe Aceh Darussalam. Berbagai upaya dilakukan untuk membantu meringankan penderitan mereka. Belum lama penderitaan di Aceh hilang dari ingatan kita, malapetaka yang hampir sama mengunjungi saudara kita di Nias. Demam berdarah, banjir, tsunami, dan gempa bumi hanyalah contoh kecil dari berbagai malapetaka yang telah menjadi bagian keseharian kita. Tanah longsor, kecelakaan transportasi, dan berbagai malapetakan lainnya tidak kurang kualitas maupun frekuensinya. Jika dirunut, kesemuanya itu akan menjadi sebuah daftar panjang yang menyesakkan dada. Tapi ironisnya, kita hanya pasrah dan hanya menunggu malapateka itu pergi dengan sendirinya. Trauma dan kepedihan tidak cukup membuat kita berbuat sesuatu yang berarti. Ini terjadi terus-menerus. Bangsa ini seakan-akan telah terus-menerus jatuh ke dalam lubang yang sama. Di sinilah pentingnya pengetahuan sebagai wujud penggunaan nalar dan proses pembelajaran. Pengetahuan adalah fondasi paling dasar dalam setiap bangunan peradaban dan menjadi tanda kesadaran manusia akan eksistensinya di dunia. Tidak ada satu pun komunitas di muka bumi yang dapat bertahan tanpa pengetahuan. Pengetahuan adalah karakter yang paling esensial yang menjadi kemampuan dasar bagi spesies manusia untuk beradaptasi dengan alam dan bahkan menaklukkannya. Sejarah umat manusia adalah sejarah pengetahuan itu sendiri. Jika pemahaman ini menjadi kerangka berpikir kita, semestinya kita sadar bahwa krisis yang menerpa bangsa ini secara bertubi-tubi bukanlah disebabkan kelangkaan sumber daya, tapi kelangkaan pengetahuan. Kita tidak memiliki pengetahuan untuk mengenal alam di mana kita berada. Kita tidak memiliki pengetahuan tentang potensi-potensi sekaligus ancaman yang ada. Lebih penting lagi, kita tidak memiliki pengetahuan untuk mengelola itu semua demi kemaslahatan bersama dan menjaga eksistensi kita sebagai komunitas yang berdaulat. Selama ini kita hanya terpaku dan takjub melihat berbagai pengetahuan yang datang dari luar dengan begitu megahnya mengeksploitasi apa yang kita miliki, sementara kita berada di pinggir arena. Kritis pengetahuan membawa kita pada permasalahan sains dan relasinya dengan masyarakat. Di sini sains tidak dimaknai semata-mata sebagai aktivitas penelitian di laboratorium di mana saintis menjawab pertanyaan dan hipotesis yang diajukannya. Tetapi, sains sebagai institusi sosial yang memproduksi pengetahuan. Dalam institusi sains, saintis hanyalah salah satu elemen di antara elemen yang lain seperti relasi sosial, paradigma, nilai-nilai, aturan-aturan, dan ideologi. Interaksi dinamis elemen-elemen itu memungkinkan terjadinya perkembangan dalam sains, baik dari orientasi maupun bangunan pengetahuan yang dicapai. Netral Apakah kita memiliki sains? Jawabnya tidak. Kita mungkin memiliki ribuan saintis yang bergelar doktor, tetapi kita tidak memiliki sains dalam arti sistem pengetahuan yang dibangun sebagai hasil institusi sosial yang mapan. Masalah ini bisa jadi berawal dari asumsi yang dipegang para pegiat sains, khususnya kaum elite sains di negeri ini. Bagi mereka, sains adalah upaya pencarian pengetahuan yang bersifat objektif dan karenanya selalu netral. Implikasi asumsi ini adalah lepasnya sains dari konteks sosial karena steril dari pengaruh luar. Artinya, tidak ada relasi langsung antara proses produksi pengetahuan dan realitas sosial. Sains akhirnya hanya menjadi wilayah eksklusif para saintis dan menjadi sumber prestige bagi mereka. Pada titik lain, masalah sains tidak hanya karena kendala ideologis para saintis, tapi juga gagalnya sains memosisikan diri dalam proses sosial di masyarakat. Ini terjadi akibat resistensi institusi sosial yang lebih makro dalam melihat sains sebagai sumber daya yang esensial. Sains hanya
[ppiindia] Hanya Solidaritas Temporal?
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=165235 Rabu, 06 Apr 2005, Hanya Solidaritas Temporal? Oleh Ali Utsman * Dan Kematian pun Semakin Akrab. Judul sajak penyair Subagio Sastrowardoyo ini sungguh tepat untuk menggambarkan bencana nasional yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan terakhir di Nias, serta di berbagai belahan dunia lain. Kita memang seperti melihat sebuah horor yang mengerikan. Di dunia yang kian beradab ini, kita melihat mayat-mayat ditaruh begitu saja di atas tanah terbuka. Itu bukan karena kita tidak peduli, tetapi masyarakat di sana telah kehabisan tenaga dan energi. Sebab, yang selamat pun, secara psikologis, telah hancur jiwanya dan lelah fisiknya. Kini, tragedi kembali menimpa bumi pertiwi. Gempa berkekuatan 8,7 skala richter terjadi di sebelah barat Pulau Sumatera, tepatnya di laut antara Pulau Nias dan Pulau Simeulue, mengguncang pada Senin (28/3) tengah malam. Ratusan orang diperkirakan menjadi korban dan ribuan rumah hancur. Mereka meninggal dalam ketakberdayaan menghadapi ganasnya bencana. Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Kita yang jauh dari lokasi bencana, melihat laporan di media massa, sungguh nyaris tidak percaya. Duka itu kembali terjadi di negeri kita. Di Nias! Duka yang begitu dalam dan berat! Tapi yang jelas, duka itu bukan hanya milik masyarakat Nias, melainkan milik bangsa Indonesia, bahkan mestinya milik dunia. Tentu kita masih ingat, skala bencana tsunami yang melanda Aceh, selain tampak pada gambar-gambar visual yang disiarkan media, terlihat pula dari perhatian yang diberikan pihak-pihak yang tak terkena bencana. Setelah terjadinya bencana, di seluruh pelosok tanah air dilakukan pengumpulan dana bantuan. Dalam konteks gerakan mahasiswa, saya masih ingat, dalam sebulan terakhir tiba-tiba berubah isunya. Kalau selama ini sering suaranya berbeda dengan pemerintah, belakangan mereka bisa satu suara baik dengan pemerintah, partai, perusahaan, maupun elemen masyarakat lain, yaitu mengurangi penderitaan korban gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera Utara. Mahasiswa ternyata bukan hanya menjadi moral force dengan menyuarakan kritikan terhadap berbagai masalah yang timpang di negeri ini. Dalam hal solidaritas pun, mereka menjadi salah satu motor penggeraknya. Namun kini, bagaimana dengan tragedi Nias? Masihkah respons dan animo masyarakat dalam menggalang solidaritas kemanusiaan seperti pada tsumami lalu? Lebih jauh lagi, apakah solidaritas itu dapat kita pertahankan setelah kepedihan akibat bencana berlalu? Atau, kita sebenarnya hanyalah manusia dengan solidaritas temporal, yang hanya mampu solider ketika ada bencana (besar) saja? Terjadi Kesenjangan Kesenjangan adalah ciri yang menonjol dalam keseharian masyarakat kita. Itu terutama dapat kita amati di kota-kota besar. Kita dengan mudah menemukan gubuk-gubuk dan pemukiman kumuh tak jauh dari rumah-rumah mewah di kawasan elite di berbagai kota. Jalan-jalan raya kita adalah tempat berbaurnya orang kaya yang naik mobil-mobil mewah nan mulus dan nyaman dengan orang-orang miskin berdesakan dalam bus-bus yang panas, pengap, sekaligus berbahaya karena penuh pencopet dan pengemudinya ugal-ugalan. Artinya, setiap hari, setiap saat, di sekitar kita selalu ada orang yang membutuhkan bantuan seperti saudara-saudara kita di Nias saat ini. Mereka bahkan sering hadir dalam rumah kita, dalam sosok-sosok pembantu yang melayani kita. Mereka memperoleh penghasilan yang jauh lebih kecil daripada biaya yang kita keluarkan untuk kebutuhan-kebutuhan sepele, seperti jajan di kafe-kafe mewah atau ngobrol dengan telepon genggam. Di hadapan saudara-saudara kita yang kurang beruntung itu, kita sanggup memamerkan nikmat keberuntungan yang kita miliki tanpa sungkan. Kita enggan berbagi. Lihat saja, gambar-gambar visual bencana tsunami, selain menunjukkan dahsyatnya bencana, juga menunjukkan sisa-sisa kemewahan yang tadinya dinikmati sebagian penduduk di sana, seperti bangkai mobil-mobil mewah di sela-sela puing reruntuhan bangunan. Pemiliknya boleh jadi tadinya adalah penikmat kemewahan seperti kita saat ini. Bencana itu seketika mengubah mereka menjadi orang yang hidupnya bergantung pada bantuan orang lain, walau mungkin hanya untuk sementara. Tentu tak sulit untuk membayangkan bahwa hal yang sama bisa setiap saat terjadi pada kita. Tangan Tuhan bisa merampas apa saja yang kita miliki saat ini dengan berbagai cara. Sebab, semua yang kita miliki ini pada dasarnya bersifat fana. Dengan kesadaran itu, terjadinya rentetan bencana yang menimpa negeri ini seharusnya kita jadikan momen penting untuk mengubah perilaku, untuk lebih peka terhadap nasib saudara-saudara kita yang belum beruntung. Sebagian di antara kita boleh jadi berdalih, yang kita nikmati adalah hasil jerih payah kita sendiri, jadi sudah selayaknya kita nikmati. Namun, kita harus ingat bahwa apa yang kita peroleh tak semata-mata datang dari hasil kerja keras kita, melainkan kita diuntungkan sistem
[ppiindia] Unjuk Rasa Warnai Kunjungan Presiden di Selandia Baru
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/07/utama/1670071.htm Kamis, 07 April 2005 Unjuk Rasa Warnai Kunjungan Presiden di Selandia Baru Wellington, Kompas - Kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Selandia Baru Rabu (6/4) diwarnai dengan rangkaian aksi unjuk rasa dari kelompok pendukung Organisasi Papua Merdeka, Gerakan Aceh Merdeka, dan para pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pengunjuk rasa pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri dari kelompok mahasiswa Indonesia dan warga Selandia Baru yang mendukung kunjungan itu. Unjuk rasa terjadi dua kali. Pertama saat Presiden Yudhoyono dan para menteri yang menyertai hendak melakukan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Helen Clark dan jajaran kabinetnya di Gedung Parlemen. Aksi kedua juga terjadi di tempat yang sama ketika rombongan Presiden Yudhoyono hendak mengikuti jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan PM Selandia Baru untuk menghormati tamu dari Indonesia. Meskipun terjadi aksi demo, kedua acara tersebut berjalan lancar. Wartawan Kompas Suhartono dari Wellington semalam melaporkan, menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda, dalam pertemuan empat matanya dengan PM Selandia Baru, Presiden Yudhoyono menyatakan keprihatinannya atas unjuk rasa tersebut. Helen Clark sendiri, menurut Hassan Wirajuda, tanpa diminta telah menjelaskan adanya insiden tersebut. Diakui Menlu, aksi demo itu sudah diketahui sebelum kunjungan kenegaraan dilakukan sehingga Presiden Yudhoyono tidak terkejut dengan aksi tersebut. Di negara demokrasi, aksi seperti itu tidak bisa dicegah dan dikendalikan siapa pun, termasuk pemerintah. Aksi seperti itu, baik yang dilaku- kan secara pribadi maupun kelompok yang menyatakan simpatinya kepada kelompok di Papua dan di Aceh, tidak terelakkan. Namun, Pemerintah Selandia Baru menolak berada pada posisi di situ, kata Hassan Wirajuda, menjawab pers di kamar hotelnya, seusai pertemuan bilateral. Menurut Menlu, Selandia Baru sudah cukup lama mengakui NKRI, termasuk keberadaan Papua dan Aceh. Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan setempat dalam jumpa pers bersama Helen Clark, Yudhoyono menyatakan bahwa masalah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Papua sudah diselesaikan secara adil, baik, dan bermartabat. Pemerintah Indonesia terus mengusahakan upaya damai dan menekankan otonomi khusus yang sesuai dengan sebagian aspirasi masyarakat di daerah tersebut. Helen Clark yang ditanya mengenai aksi demo itu lebih menjelaskan adanya prinsip negara modern yang dianut pemerintahannya dalam menjalankan kebebasan dan demokrasi warga negara. Hasil pembicaraan bilateral delegasi Indonesia dan Selandia Baru, menurut Helen, menyangkut peningkatan kerja sama dalam bidang perdagangan dan pencegahan kejahatan transnasional dan terorisme. Di bidang kepolisian kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan hubungan kerja sama penyelidikan yang lebih baik lagi. Di bidang perdagangan kedua negara juga sepakat untuk menindaklanjuti Komisi Bersama Indonesia dan Selandia Baru di bidang ekonomi dan perdagangan. Dalam daftar perdagangan Selandia Baru, Indonesia menempati nomor urut 16, dengan total nilai perdagangan mencapai 800 juta dollar AS. Dua anggota parlemen Unjuk rasa pertama dilakukan oleh dua anggota Parlemen Selandia Baru dari Partai Hijau, yang jumlahnya sembilan orang dari total 120 anggota Parlemen. Kedua orang itu adalah Rod Donald dan Nandor Tacza. Mereka membentangkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di tangga Gedung Parlemen saat Presiden dan rombongan memasuki halaman Gedung Parlemen. Semula mobil yang membawa Presiden akan berhenti persis di depan karpet merah yang telah digelar di bawah tangga Gedung Parlemen, tetapi akhirnya batal dilakukan. Rombongan kendaraan Presiden langsung menuju pintu masuk lainnya yang berhubungan dengan ruang kerja PM Selandia Baru dan ruang kabinet. Saat aksi itu terjadi, belasan mahasiswa Indonesia dan beberapa warga Selandia Baru di tempat yang berbeda juga melambai-lambaikan bendera Merah Putih dan bendera Selandia Baru. Aksi demo yang kedua dilakukan oleh sekitar 30 anggota Partai Hijau. Mereka membawa spanduk dan membentangkan bendera GAM serta OPM. Salah satu spanduk yang dibentangkan berbunyi Helen Clark invited state terrorist to dinner dan Indonesia Troop out of Aceh and Papua. Namun, secara bersamaan aksi mendukung NKRI juga dilakukan secara berdampingan di halaman Gedung Parlemen, Kelompok pendukung NKRI juga membawa bendera Merah Putih dan bendera Selandia Baru. Dua buah spanduk berbunyi We Love SBY-Helen Clark dan We Proud Indonesia dibentangkan. Kedua aksi itu dilakukan secara damai. Kedua kelompok bernyanyi dan meneriakkan yel-yel. Lagu Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar terdengar dinyanyikan oleh kelompok pendukung NKRI, sedangkan kelompok penentang meneriakkan yel-yel menolak kunjungan Presiden Yudhoyono. Rod
[ppiindia] Kolonel Abdul Latief Meninggal Dunia
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/07/utama/1670083.htm Kolonel Abdul Latief Meninggal Dunia Jakarta, Kompas - Mantan Komandan Brigade Infanteri I Kodam V Jaya Kolonel Abdul Latief, Rabu (6/4) pukul 06.20, meninggal dunia di Rumah Sakit Qodar, Karawaci, Tangerang. Pria kelahiran Surabaya, 27 Juli 1926, yang juga salah satu saksi peristiwa G30S, ini meninggalkan lima anak, 17 cucu, dan enam buyut. Sabtu pagi setelah main tenis meja di rumah, Bapak makan telur angsa lalu muntah- muntah dan sesak napas. Ketika dibawa ke rumah sakit, Bapak masih sadar, tapi Rabu pagi tadi Bapak meninggal, bertepatan dengan 1.000 hari meninggalnya almarhumah Ibu (maksudnya mendiang Soediharti, yang meninggal karena serangan jantung-Red), ujar putra keempat Latief, Agung Prabowo, di rumah duka, rumah putra kelima Latief, Jangkung Bimantara, di Jalan Papaya, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu siang. Ketika Latief terserang stroke total delapan tahun lalu dan dirawat di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, selama tiga pekan lebih, ia juga sedang bermain tenis meja. Memang tinggal itulah (maksudnya bermain tenis meja-Red) kegemaran Bapak, menghabiskan sisa hidupnya setelah bebas dari penjara, tutur Agung. Latief ditangkap di rumah saudara sepupu istrinya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, 2 Oktober 1965, oleh Pasukan Kujang II Siliwangi. Ia dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan makar, terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September, sejak 11 Oktober 1965. Sebaliknya, Latief menuding mantan pemimpin Orde Baru Soeharto sebagai dalang kudeta penggulingan Presiden Soekarno lewat peristiwa berdarah G30S yang menewaskan enam jenderal. Alasannya, Latief sudah dua kali menyampaikan kepada Soeharto tentang adanya rencana pemanggilan sejumlah jenderal yang dituduh hendak mengudeta Soekarno, tetapi Soeharto diam. Seharusnya Soeharto yang kala itu Panglima Kostrad melanjutkan laporan tersebut kepada Jenderal Achmad Yani. Rencana penghadapan sejumlah jenderal kepada Soekarno itu akhirnya berupa penculikan dan pembunuhan enam jenderal dan seorang perwira. Latief memberi tahu Soeharto pertama kali di rumah Soeharto di Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, dua hari menjelang penculikan dan pembunuhan para jenderal. Yang kedua, ketika Latief menjenguk Tommy Soeharto yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena tersiram sup panas. Itu terjadi malam menjelang penculikan dan pembunuhan. Hopeng Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Forum Keadilan No 1, edisi 11 April 1999, Latief mengakui, rapat di rumahnya tanggal 29 September 1965 pukul 02.00 memutuskan, sejumlah jenderal akan dihadapkan kepada Bung Karno. Penangkapan akan dilakukan tanggal 30 September pukul 02.00. Pertemuan dihadiri Brigjen Soepardjo, Letkol Untung, dan Syam Kamaruzaman. Menurut Latief, ketika rapat ada daftar dewan jenderal yang disusun Soepardjo. Soepardjo pulalah yang memerintahkan penghadapan para jenderal kepada Bung Karno. Nama Soeharto tidak tercantum di sana. Karena Pak Harto kami anggap loyal kepada Soekarno, kata Latief, seperti dikutip Forum. Agung mengatakan, kisah malang ayahnya barangkali tidak akan terjadi seandainya atasannya, Umar Wirahadikusumah yang kala itu menjadi Panglima Kodam Jaya, mengizinkan Latief berangkat ke Kalimantan Utara dalam rangka konfrontasi dengan Malaysia. Surat kenaikan pangkat dari kolonel menjadi brigjen dan jabatan baru sebagai Kepala Staf Kodam Jaya bagi Latief pun sudah disiapkan untuk diumumkan tanggal 6 Oktober 1965. Saya tidak menyangka, Pak Harto yang sudah menganggap Bapak hopeng (sahabat-Red) tega berbuat begitu pada Bapak dan keluarga. Saya masih ingat waktu saya sunat saja yang memangku saya Bu Tien (istri Soeharto-Red), tutur Agung. (WIN) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ *
[list_indonesia] [ppiindia] Keluarga Pejabat Boleh Berbisnis?
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/07/opini/1669920.htm Keluarga Pejabat Boleh Berbisnis? Oleh Hasjim Djalal BEBERAPA waktu lalu koran-koran Indonesia banyak memberitakan apa yang dinyatakan sebagai sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membolehkan keluarga pejabat, termasuk istri dan anak mereka, berbisnis asal dilakukan secara transparan, adil, dan sesuai dengan hukum. Di antara alasannya adalah tidak adil kiranya melarang mereka berbisnis sebab hal itu merupakan hak warga negara untuk mencari kehidupan, termasuk berbisnis, juga dirasa tidak wajar kalau mereka harus mendapat hukuman hanya karena keluarganya menjadi pejabat negara. Setelah berita itu, segera bermunculan tanggapan-tanggapan, baik yang merasa pengarahan Presiden tersebut wajar karena sesuai dengan hak asasi manusia, tetapi ada pula yang menganggapnya akan lebih mendorong korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia. Malah ada koran yang mensinyalir akan muncul dan berkembangnya Tutut-Tutut baru di negara tercinta ini. Namun kemudian diskusi mengenai hal yang penting ini cepat hilang dari wacana publik karena terpukau oleh kedahsyatan kerusakan tsunami di Aceh dan Sumatera Utara. Saya merasa masalah ini tetap harus ditanggulangi secara wajar dalam rangka pencegahan KKN dan mengembangkan pemerintahan yang bersih. Masalahnya barangkali terletak pada belum matangnya rasa kepatutan di kalangan pejabat-pejabat tertentu yang merasa tidak ada salahnya ikut berbisnis atau mendukung keluarganya dalam pengembangan bisnisnya melalui jabatan yang dipegangnya atau melalui relasi/koleganya. SECARA hukum sesungguhnya sudah ada ketentuan dan sumpah jabatan yang tidak memperkenankan pejabat mempergunakan kedudukannya untuk kepentingan dirinya sendiri atau keluarganya. Malah si pejabat pun harus mencegah hal itu kalau dia dapat atau patut menduga bahwa kedudukannya bisa atau sedang disalahgunakan oleh keluarga atau sahabat-sahabatnya. Dalam hubungan ini saya menjadi teringat dengan pengalaman-pengalaman saya selaku duta besar di negara lain, terutama di Kanada dan Jerman. Selama di Kanada (1981-1983), saya teringat pada seorang menteri kehakiman yang meletakkan jabatannya karena diberitakan dan diketahui oleh umum bahwa salah seorang anaknya yang ahli hukum dan bekerja di salah satu kantor pengacara di kota asal si menteri mendapat kontrak kerja dengan kantor dalam jajaran Departemen Kehakiman. Pers Kanada ramai memberitakan bahwa kantor pengacara tersebut mendapat kontrak karena berkaitan antara pegawainya (anak menteri kehakiman itu) dan kedudukan si menteri yang bersangkutan. Hal itu saja sudah cukup untuk membuat si menteri mengundurkan diri. Dalam peristiwa yang lain saya juga teringat pada seorang menteri perindustrian di Kanada yang diketahui menelepon pimpinan sebuah bank untuk memberitahukan bahwa istrinya yang pengusaha sedang mengajukan permohonan kredit kepada bank yang bersangkutan. Hal ini juga dicium oleh pers dan diberitakan secara luas sehingga ada dugaan bahwa si menteri berusaha memengaruhi pemimpin bank untuk mengucurkan kredit kepada istrinya. Hal itu pun ternyata juga cukup untuk membuat si menteri mengundurkan diri dari jabatannya. Sewaktu saya di Jerman (1990-1993), saya juga teringat pada hal yang kira-kira serupa. Waktu itu Menteri Pertahanan Jerman yang sedang berkunjung secara resmi ke New York dan kemudian dengan pesawat terbang militer Amerika Serikat meneruskan perjalanan dinasnya ke Los Angeles. Kebetulan saja anak si menteri sedang berada di New York dan ingin turut ke Los Angeles terbang bersama ayahnya. Pers Jerman memberitakan hal ini dan menuduh si anak telah mempergunakan kesempatan jabatan resmi sang ayah, dan sang ayah dituduh telah menyalahgunakan kedudukannya. Hal ini pun sudah cukup bagi si menteri untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Sewaktu saya bertugas di Amerika Serikat (1979-1981), saya juga sering mendengar bahwa pejabat-pejabat negara, seperti menteri dan presiden, yang berasal dari kalangan pengusaha menyerahkan usahanya kepada suatu trust fund yang akan mengelola bisnis tersebut selama dia menjadi pejabat negara. Hal ini untuk mencegah yang bersangkutan mempergunakan kedudukannya di dalam memajukan bisnisnya. Dan selama dia memegang jabatan negara, dia tidak boleh mencampuri urusan bisnisnya. Di negara-negara maju seorang pejabat dan keluarganya juga sering tidak diperbolehkan menerima hadiah lebih dari nilai yang ditentukan oleh undang-undang, dan kalau nilainya lebih tinggi dari yang diperbolehkan, maka hadiah-hadiah itu harus diserahkan kepada negara atau si pejabat membayar selisih harganya kepada negara MEMERHATIKAN hal-hal di atas memang perlu kiranya ditetapkan patokan- patokan atau aturan-aturan, paling tidak kode etik, bagi para pejabat negara dan keluarganya yang terlibat di dalam bisnis, baik pejabat eksekutif, legislatif, maupun
[ppiindia] Fatal, Bedakan Jalur Pendidikan atas Dasar Kaya dan Miskin
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/07/humaniora/1670426.htm Fatal, Bedakan Jalur Pendidikan atas Dasar Kaya dan Miskin Jakarta, Kompas - Rencana Depdiknas membagi jalur pendidikan menjadi jalur pendidikan formal mandiri dan formal standar-berdasarkan perbedaan kemampuan akademik dan finansial siswa-merupakan sebuah kesalahan fatal. Pelayanan pendidikan tidak bisa diselenggarakan dengan membeda-bedakan anak dalam kategorisasi pintar dan bodoh maupun kaya dan miskin. Demikian dikemukakan Direktur Eksekutif Cindelaras (organisasi nonpemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk masyarakat marginal) Wahono, Rabu (6/4), menanggapi rencana pemerintah untuk membagi jalur pendidikan menjadi jalur pendidikan formal mandiri dan formal standar. Pendapat senada dikemukakan dosen Universitas Negeri Jakarta, Lodi Paat. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Depdiknas dalam Rencana Strategis 2004-2009 maupun dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Standar Pendidikan Nasional membuat pengelompokan masyarakat yang menjadi target pelayanan pendidikan berdasarkan perbedaan kemampuan akademik dan finansial. Atas dasar itu, pelayanan pendidikan dibagi dalam jalur pendidikan formal mandiri dan formal standar, serta jalur pendidikan nonformal yang telah ada selama ini (Kompas, 6/4). Jalur pendidikan formal mandiri diperuntukkan bagi mereka yang mampu secara akademik maupun finansial, sekalipun dibuka kesempatan bagi mereka yang tidak mampu secara finansial untuk masuk jalur ini melalui beasiswa. Adapun jalur formal standar-yang sebagian besar didanai oleh negara-diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu secara finansial, dengan memberikan program keterampilan dan diarahkan untuk mencari kerja. Menurut Wahono, pembagian jalur ini ingin meniru pola pendidikan di negara-negara maju tetapi dengan memberikan jalan keluar yang salah. Di negara-negara Barat, pendidikan diarahkan untuk mereka yang melanjutkan perguruan tinggi dan mereka yang ingin mendapatkan keterampilan agar dapat segera bekerja. Proses itu dilakukan melalui seleksi ilmiah dan berdasarkan minat, bukan karena kategorisasi kaya-miskin atau pintar-bodoh. Wahono menilai, pembagian dua jalur pendidikan yang dilakukan Depdiknas lebih mirip slot produksi. Anak dibedakan dalam kategorisasi anak bodoh dan pintar. Dengan kategorisasi ini, anak orang miskin dibuat tidak boleh bercita- cita. Keterampilan yang sebenarnya juga membutuhkan kecerdasan dianggap untuk orang-orang bodoh. Orang yang pintar adalah mereka yang memiliki nilai yang baik dalam bidang matematika dan sains. Ini kesalahan fatal dan hanya melanjutkan salah kaprah yang terjadi sejak dulu dengan membuat jalur paspal dan sosial, IPA-IPS, dan seterusnya, kata Wahono. Menurut Wahono, kebijakan membagi dua jalur pendidikan tidak akan mengubah apa-apa dalam pendidikan, tetapi justru melanjutkan sesuatu yang salah. Yang seharusnya dilakukan pemerintah, menurut Wahono, adalah keberpihakan untuk mencerdaskan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Membagi jalur pendidikan dengan membedakan anak didik dalam kategorisasi anak pintar dan bodoh atau kaya dan miskin merupakan suatu upaya pembodohan bangsa. Kewajiban pemerintah Keberpihakan itu yang digarisbawahi Lodi Paat. Menurut Lodi, kenyataan bahwa ada masyarakat yang kaya dan miskin tak bisa dihilangkan. Namun, kewajiban pemerintah justru membantu mereka yang tidak berdaya. Dalam pendidikan, pemerintah harus membantu mereka yang tidak berpunya agar dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas. Karena itu, keberadaan sekolah negeri tidak boleh menolak siswa semata-mata karena berasal dari keluarga tidak berpunya, kata Lodi. Lodi mengkhawatirkan, bila kebijakan pemisahan jalur formal mandiri dan formal standar ini diberlakukan akan semakin menjustifikasi kesenjangan sekolah kaya dan miskin yang ada saat ini. Sekolah untuk orang berpunya, karena mendapatkan fasilitas yang baik, akan mendapatkan guru-guru yang berkualitas pula. Sementara di sekolah-sekolah miskin, karena fasilitasnya terbatas, guru-guru yang berkualitas akan pindah. Justifikasi terhadap situasi pendidikan ini ke dalam sebuah peraturan jelas sangat berbahaya, kata Lodi. Lebih lanjut Lodi mengemukakan, keinginan pemerintah untuk mendorong sekolah-sekolah negeri menjadi lembaga yang otonom, bila itu diartikan mandiri dalam pendanaan, tidak bisa diterima. Otonomi itu sebaiknya lebih diartikan dalam otoritas pedagoginya. Kurikulum lebih fleksibel, guru dan sekolah diberi keleluasaan yang lebih besar sekalipun kurikulum nasional tetap diberlakukan. (wis) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
[ppiindia] Nuansa: Rrrriiiingg....!
Lampung post Rabu, 6 April 2005 OPINI Nuansa: Rrrrngg! NEGARA ini sebetulnya punya siapa sih Kok seenaknya mengatur. Kami juga berhak. Jangan diusir-usir dong. (Aku ada di antara puluhan petugas ketertiban umum/tibum). Seorang bapak tua berteriak lagi. Kekayaan negara ini punya siapa. Punya kita semua kan, warga negara. Tapi, kami enggak pernah ada yang memikirkan. Saat dulu negara terus menambah utang, kami dapat apa. Utang lagi saja, yang banyak, lalu bagi-bagikan ke seluruh rakyat agar kami juga kebagian. Soal cicilan, itu urusan penerus kita. Generasi nanti tentu lebih cerdas, sehingga bisa mencari jalan keluar dari berbagai masalah. Kek, kamu egois! Kalian yang egois. Selama ini, kami belum pernah bisa menikmati hasil kekayaan bumi kita yang katanya kaya. Kapan? Kalian kan tak punya hubungan apa-apa dengan kami. Tapi, ini negara, yang kami juga berhak atasnya. Sekali lagi, kita! Tapi, mengapa kami tak bisa menikmati. Mengapa kami harus terus hidup di tempat kumuh. Di pinggiran kali. Pinggiran rel yang memekakkan telinga kami. Di kolong jembatan, di trotoar. Dan, itu pun tidak boleh sehingga mesti diusir-usir. Kami ini warga negara. Kami juga berhak atas negara ini. Jual saja agar kami juga kebagian. Ingat, sampai umur kami hampir habis, kami belum pernah menikmati nyamannya seorang warga negara!. Itu tidak nasionalis! Kami tak perlu nasionalis. Koruptor itu apa nasionalis. Pengusaha yang utang miliaran hingga triliunan rupiah, tapi bisa hidup bermewah-mewahan itu apa nasionalis. Pemimpin yang tak memikirkan kami itu apa layak pemimpin. Mereka juga tidak nasionalis. Mereka hanya pribadi-pribadi yang mengatasnamakan pengelola negara. Mereka hanya orang-orang yang mengeruk kekayaan negara untuk kepentingan pribadi. Ini negara kami. Negara ini terbentuk dari kumpulan orang-orang, termasuk kami. Tapi, di mana tempat kami? *** Rrrrngg! Ah, alarm ponselku. Siapa yang menyetel. Atau aku yang tak sengaja mengotak-atiknya sore tadi. Baru pukul 2.00. Di luar hujan gerimis. Kopi dingin tinggal setengah. Televisi masih hidup, pertandingan sepakbola belum selesai. Kutekan power di remote control. Beranjak ke kamar. *** Seorang pria tambun duduk bersandar di jok empuk sebuah mobil mewah. Wajahnya tersenyum. Hahahihi...berkeliling-keliling. Meninjau pabrik dan hotelnya. Di akhir pekan, berkeliling meninjau pulau-pulaunya. Sesekali, ia menyantuni kaum fakir miskin, menyumbang tempat ibadah, memberi beasiswa. Wajahnya acap menghiasi koran, sering muncul di televisi. Sejenak gelap. Lalu, o...pria tambun dengan wajah tanpa dosa itu kini duduk di kursi pesakitan. Tersangkut kasus penggelapan uang negara yang mencapai miliaran. Bukan, tapi triliunan rupiah. Jadi terdakwa. Persidangannya dijaga ketat. Tapi ngapain tuh publik bersorak-sorak. Eh, sorry, bukan bersorak, tapi mengumpat-umpat. Mengumpat terdakwa? Bukan, bukan terdakwa tapi pengadilan yang membebaskan. Batu-batu berhamburan. Minggir, nanti kena sasaran. Lari...lari *** Udara hangat berembus di telingaku. Mas, udah siang, katanya mau ikut proyeksi pagi. Tadi alarmnya salah setel ya, jam 5.00 dong, Yang. Huaahhngannthuuk... Makanya, jangan begadang terus! n ISKAK SUSANTO [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Bila Tak Mampu, SBY-Kalla Harus Mundur
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/07/nas22.htm Kamis, 07 April 2005NASIONAL Bila Tak Mampu, SBY-Kalla Harus Mundur SEMARANG- Puluhan orang yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Miskin (FPRM), Rabu (6/4) siang kembali demonstrasi di Gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan. Mereka menuntut mundur pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla, karena dinilai korup dan tidak mampu menyelesaikan beragam persoalan bangsa. Aksi dimulai dari depan Masjid Baiturrahman, lalu bergerak mengelilingi lapangan Simpanglima menuju Gedung DPRD. Namun sebelumnya mereka berorasi di Bundaran Air Mancur. Meski tertib, aksi tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas. Peserta aksi membawa spanduk dan aneka poster berisi tuntutan, antara lain, ''Turunkan Harga BBM, Turunkan SBY Kalla'', ''Otonomi Demokrat untuk Rakyat Papua'', ''Teknologi Modern, Murah untuk Petani'', ''Tolak Privatisasi, Pendidikan dan Kesejahteraan Gratis untuk Seluruh Rakyat'', dan ''Setop Bayar Utang sampai Rakyat Sejahtera''. Selain itu, mereka juga membagikan selebaran kepada para pengguna jalan. Tidak Layak Menurut koordinator aksi, Bagas Ardiansyah, pemerintahan SBY-Kalla sudah tidak layak lagi memimpin Indonesia. Mereka dinilai melakukan banyak kesalahan dalam penentuan kebijakan, salah satunya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah kondisi masyarakat yang terpuruk. Kebijakan itu, kata Bagas, jelas tidak berpihak pada rakyat. ''Pemerintahan SBY-Kalla tidak mau menuntut penghapusan sebagian atau keseluruhan utang luar negeri yang membebani APBN. Pembayaran utang luar negeri justru dipenuhi dengan mengorbankan subsidi untuk rakyat,'' kata dia. SBY-Kalla juga dinilai sebagai rezim yang tidak bersih. Pemberantasan korupsi cuma sebatas slogan. Terbukti yang dilakukan hanya mengadili koruptor kelas teri, sementara koruptor kakap tetap tak tersentuh. Bukti lainnya, penunjukan menteri-menteri yang menurut mereka tidak bersih, seperti Abu Rizal Bakrie. Selain itu, FPRM juga menyorot bermacam persoalan lain yang tak mampu diselesaikan SBY-Kalla, seperti buruh kontrak, penyediaan lapangan kerja, darurat sipil di Aceh, dan pemekaran Provinsi Papua yang justru memperuncing konflik di sana. ''Intinya, pemerintahan yang antikepentingan rakyat itu sudah terbukti gagal, sehingga harus turun segera. Indonesia butuh pemerintahan yang bersih, kerakyatan, demokratis, merdeka, modern, dan internasionalis,'' tegas Bagas.(H6-69t) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kapitalisme Religius?
Media Indonesia Kamis, 07 April 2005 Kapitalisme Religius? Luthfi Assyaukanie, Pengajar Universitas Paramadina, Jakarta DALAM sebuah simposium tentang Pemikiran Nurcholish Madjid di Universitas Paramadina (18/3), Bahtiar Effendy menyatakan bahwa Cak Nur, lebih tepat disebut sebagai seorang 'kapitalis religius' daripada 'sosialis religius.' Pandangan Bachtiar yang lugas itu saya kira benar belaka. Nurcholish Madjid adalah salah seorang tokoh pemikir liberal muslim dalam hal politik-keagamaan yang juga bersikap liberal dalam masalah-masalah ekonomi. Meski tak banyak berbicara tentang pemikiran ekonomi karena memang bukan bidangnya, pandangan-pandangan keekonomian Cak Nur boleh dibilang lebih dekat kepada liberalisme ketimbang sosialisme. Saya lebih senang menggunakan kata 'liberal' daripada 'kapitalis' dalam membicarakan sikap ekonomi dalam pemikiran Islam. Alasannya karena istilah ini lebih 'netral' dan lebih merefleksikan landasan paling mendasar dari pemikiran ekonomi modern. Alasan lainnya karena istilah ini berkorelasi dengan sikap dasar politik-keagamaan para intelektual muslim liberal secara umum. Pemikiran ekonomi adalah bidang yang paling sedikit menjadi perhatian dalam wacana pemikiran Islam kontemporer. Bukan hanya karena tak banyak orang yang ahli tentang masalah ini, tapi juga karena isu ekonomi tidak menjadi perhatian utama para pemikir Islam. Selain itu, wacana ekonomi dalam pemikiran Islam kontemporer telah terdistorsi sedemikian rupa dalam wacana 'islamisasi ekonomi' yang lebih bersifat ideologi ketimbang ilmu. Saya menganggap pernyataan seperti yang diungkapkan Bahtiar Effendy di atas penting untuk menyadarkan kita semua bahwa pemahaman ekonomi dalam pemikiran Islam di Indonesia sangat beragam. Tidak seperti yang disangka banyak orang, sikap kaum Muslim terhadap isu ekonomi tak hanya satu, yakni sikap ekonomi yang sosialistis. Dalam sejarah pemikiran Islam di Indonesia, pemikiran ekonomi memang selalu dikaitkan dengan sosialisme. Hal ini pertama-tama terkait erat dengan akar pemikiran Islam itu sendiri yang penuh dengan sejarah sosialisme. Atau malah juga terkait erat dengan sejarah pemikiran ekonomi di Indonesia secara keseluruhan yang memang sangat didominasi oleh pemikiran kiri (baca; sosialis). Citra bahwa Islam dan sosialisme sebagai satu kesatuan tak terpisah telah disemai sejak Tjokroaminoto, bapak pemikiran Islam modern. Tjokroaminoto adalah intelektual Islam pendukung sosialisme. Setelah Tjokroaminoto, sejarah pemikiran keekonomian dalam Islam hampir tak bisa keluar dari paradigma sosialisme. Intelektual seperti Sjafruddin Prawiranegara atau Muhammad Roem, yang kerap dianggap sebagai pemikir garda depan Masyumi, adalah seorang 'sosialis religius'. Mungkin karena alasan historis ini, banyak generasi pemikir dan intelektual Islam yang lebih belakangan, menganggap Islam dan sosialisme sebagai satu kesatuan yang tak terpisah. Simaklah tulisan-tulisan para intelektual semacam Dawam Rahardjo, Adi Sasono, Amien Rais, dan Kuntowijoyo. Dalam konteks ini, Cak Nur adalah pengecualian. Tidak seperti para intelektual Islam yang disebut di atas, ia bersikap liberal baik dalam pemikiran politik-keagamaan maupun dalam hal pemikiran ekonomi. Yang saya maksud dengan liberal di sini adalah sikap dasar dalam memberikan toleransi yang besar kepada mekanisme pasar dan independensi masyarakat dari negara. 'Sekularisasi' ekonomi. Jika kita mengamati tulisan-tulisan Cak Nur yang berkaitan dengan isu Islam dan ekonomi, sangat jelas sekali pesan yang ingin disampaikannya, yakni bahwa Islam tidak mengurusi hal-hal detil tentang ekonomi. Sebetulnya, ini adalah perluasan dari sikap dasar dia dalam hal politik-keagamaan, yakni bahwa Islam tak mengurusi hal-hal detil tentang politik. Sikap dasar inilah yang kemudian menjadi pijakan mengapa Rektor Paramadina itu, misalnya, menolak gagasan 'ekonomi Islam'. Hal ini berbeda dengan, misalnya, Dawam Rahardjo, yang jelas-jelas mendukung ekonomi Islam. Bahkan Dawam mendukung ekonomi Islam versi yang sangat ideologis, yakni ekonomi Islam yang dikembangkan oleh IIIT (International Institute of Islamic Thought), lembaga Islam yang banyak didanai Arab Saudi, dan dikenal dengan proyek islamisasi ilmunya. Dawam adalah Direktur IIIT cabang Indonesia. Sikap dasar di atas sangat penting untuk melihat bagaimana penyikapan terhadap hubungan agama dan negara berpengaruh dan memiliki korelasi positif terhadap hubungan ekonomi dan negara. Intelektual seperti Cak Nur adalah orang yang memiliki sikap tegas tentang hubungan agama dan negara. Sejak lama ia dikenal sebagai penganjur sekularisasi atau pemisahan agama dari negara. Buat dia, agama sebaiknya tidak ikut campur dalam urusan-urusan negara, dan begitu juga sebaliknya, negara sebaiknya jangan mencampuri urusan agama. Jika diterjemahkan dalam bahasa ekonomi, kaidah ini berarti bahwa harus ada pemisahan antara negara dan pasar atau negara dan ekonomi masyarakat.
[ppiindia] Perjudian Ekonom dan Public Opinion
Media Indonesia Kamis, 07 April 2005 Perjudian Ekonom dan Public Opinion Amir Effendi Siregar, Pengajar UGM, Yogyakarta DI dalam ruangan sejuk ber-AC, di atas kursi yang empuk dan dalam suasana yang nyaman, lewat media saya membaca dan menikmati perdebatan para ekonom tentang BBM dam kemiskinan. Demikian juga, di hotel bintang 5, di gedung besar yang mewah kita mendengar pembicaraan tentang BBM dan kemiskinan. Kajian LPEM UI yang dibuat oleh sebagian ekonom menyimpulkan bahwa kenaikan harga BBM yang disertai dengan dana kompensasi akan mengurangi kemiskinan. Perhitungan itu antara lain dilakukan dengan metode computable general equilibrium (CGE). Sementara itu penelitian Rina Oktaviani yang juga mempergunakan CGE dari Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB menyimpulkan bahwa meskipun dana kompensasi efektif 100% tetap saja tingkat kemiskinan tidak berkurang. Ekonom Chatib Basri dalam publikasinya mengatakan antara lain bahwa terdapat konsistensi antara arah prediksi model LPEM dan data empirisnya (data empiris inflasi tahun 2002 dan 2003). Sebaliknya, arah prediksi Rina Oktaviani bertentangan dengan bukti empiris. Selanjutnya ia mengatakan bahwa ada kemungkinan model LPEM benar, tetapi tidak ada bukti empiris bahwa model Oktaviani benar. Model LPEM menurutnya punya probabilitas untuk benar sekaligus juga salah. Hal ini langsung dibantah oleh Rina Oktaviani yang mengatakan bahwa membandingkan dampak analisisnya (sebelum dan setelah kompensasi tahun 2005) dengan data empiris (inflasi tahun 2002 dan 2003) tidak ada justifikasinya. *** Dari perdebatan di atas ada beberapa catatan. Pertama, meskipun para ekonom ternama di atas mendasarkan pemikirannya berdasarkan perspektif ekonomi yang sama dengan mempergunakan metode kuantitatif yang sama pula, hasilnya berbeda. Ekonom yang satu mengatakan bahwa kenaikan harga BBM dengan dana kompensasi dapat mengurangi kemiskinan. Ekonom yang lain, yang sama perspektif ekonominya dengan metode yang sama pula, menyimpulkan bahwa kenaikan harga BBM meskipun dengan dana kompensasi yang efektif 100% tidak akan mengurangi kemiskinan bahkan bertambah. Sementara itu kita tahu persis, bahwa berdasarkan data empiris, sangat tidak mungkin penyaluran dana kompensasi efektif 100 %. Di kalangan para ekonom yang sama perspektif dan metodenya saja sudah terdapat perbedaan yang sangat signifikan, belum lagi bila kita bertanya pada para ekonom yang mempergunakan perspektif kritis dan struktural, yang pasti akan menjawab bahwa kenaikan harga BBM yang diarahkan untuk sama dengan harga pasar BBM dunia adalah usaha membuka pasar bagi kapitalisme global, yang berarti, membuka jalan dan mengukuhkan neoliberalisme di Indonesia, yang pada akhirnya akan menyapu kepentingan ekonomi nasional Indonesia. Selanjutnya ekonomi nasional Indonesia akan mengabdi kepada kepentingan ekonomi kepitalisme global yang berpusat di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat dan mereka di Indonesia yang menikmatinya adalah para elite komprador yang bekerja untuk kepentingan mereka. Catatan kedua yang penting, meskipun soal BBM dan kemiskinan dapat kita diskusikan di hotel mewah dan di dalam ruangan yang nyaman, seperti saya membaca artikel perdebatan di atas, 'berjudi' dengan nasib rakyat miskin yang jumlahnya puluhan juta jiwa itu, rasanya sangat tidak pantas! Bila hal itu dilakukan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang pemiliknya terbatas, rasanya pantas-pantas saja. Model dan kesimpulan LPEM UI, seperti yang dikatakan seorang ekonom, bisa salah dan bisa benar, demikian juga tentunya dengan model dan kesimpulan ekonom yang membantah model dan kesimpulan LPEM UI. Bedanya, model dan kesimpulan yang terakhir ini secara implisit mengandung pernyataan menolak kenaikan harga BBM meskipun dengan kompensasinya karena akan menambah jumlah penduduk miskin. Saat dana kompensasi belum turun, entah kapan, (menurut pemerintah pendataan sedang dilakukan) dengan perspektif ekonomi dan model apapun jumlah rakyat miskin sudah bertambah jutaan orang. Terlihat secara jelas pemerintah sebenarnya tidak siap dengan kenaikan harga BBM. Saya berkesimpulan, kebijakan kenaikan harga BBM ini perlu ditinjau secara fundamental, dan pemerintah perlu menunda kenaikan harga BBM. Ini dapat saja dilakukan segera, bahkan sebelum bertemu dengan DPR untuk membahas APBNP. Apakah hal ini tidak akan membuat pemerintah kehilangan muka dan kehilangan legitimasi? Saya berpikir tentu saja tidak! Presiden yang mendengarkan pendapat publik dan memikirkan kepentingan rakyat banyak, dapat saja mengubah kebijakan bila dianggap keliru. Hal ini justru akan mengangkat kembali citranya. Di sini kita bicara tentang media dan pendapat umum (general opinion dan public opinion). *** Indonesia, memang baru saja memasuki era baru, yang kita sebut dengan demokrasi. Sebelumnya, negeri ini berada dalam sistem otoriter, termasuk sistem komunikasi dan media. Dalam sistem komunikasi dan media
[ppiindia] Months after disaster, smashed Indonesian city is still a ghost town
Months after disaster, smashed Indonesian city is still a ghost town By Seth Mydans International Herald Tribune Wednesday, April 6, 2005 Paralyzed by a reconstruction effort that has yet to get off the ground BANDA ACEH, Indonesia We are still alive!!! . The big red words are painted three times on the broken plaster walls that were once somebody's home. . There are still owners. . Not far away, a 10-foot, or three meter, stump of brick and plaster carries the warning: Don't knock this down. It belongs to Romy. . All across a flatland of rubble, mud and stagnant water, spray-painted declarations like these are the only signs of life, like shouts from within the coffins of people buried before their time. . Asma family still here. . Ramli family still here. . This house belongs to Helmi. . This land is owned by the late Badriah, but his heirs are still alive. . Three months after the tsunami that leveled huge portions of this Indonesian city, almost nothing seems to have been done to begin repairing it. . Tens of thousands of corpses from among more than 126,000 reported dead in Aceh Province have been cleared away. Looters have chewed their way through the ruins like carpenter ants. . But in this devastated city, and for many miles along the coastline of flattened fishing villages, there is little sign of the billions of dollars in assistance. . The aid has been donated by governments, aid organizations, civic groups and individuals who reached out to help from around the world. . The only thing we've gotten is small packets of food and supplies, said Samsur Bahri, 54, a shopkeeper who lost his home and now lives with nine other people in a small room. Where the money is, we don't know. . It's just meetings, meetings, meetings, he said. . Aid officials say the international relief effort is a test case - an unprecedented response to one of the greatest natural disasters in recent history. . There is so much at stake, said Lilianne Fan, advocacy coordinator for Oxfam Aceh. The international community has invested so much, not just governments, but on an individual level. People need to know what is happening and where their money is going. . Last week, Indonesia's state auditing agency said it was having difficulty accounting for portions of more than $4 billion it says has been received so far in donations, mostly from abroad. It acknowledged that international accounting standards were not being met. . Rufiradi, the head of an Aceh lawyers group called the Legal Aid Foundation, said: We have seen no reports from the government. We only read in the media that there are large amounts of money coming in. But it is not clear how much exactly that is, or how it is being used or where it is going. Did it come to Aceh at all? . As the months have passed, government action has been delayed. On March 26, well past the original deadline, it issued a draft of what it calls its blueprint for rehabilitation and reconstruction, subject to discussion, local input and revision. . It's still an overview, said Imogen Wall, spokeswoman for the United Nations Development Program in Aceh. The details, of course, will take several months to work out. . Until the blueprint is ready, international aid groups are also constrained in committing money to long-term projects. . The draft itself is a daunting thing; it comes in 12 volumes. Even lawyers and aid officials say it is a challenge to read. For the people who simply want to start rebuilding their homes, it is baffling. . They say they have a blueprint, said Andi Ryanidi, 23, a street vendor, as he stood in the drizzle near the ruins of his home. What's a blueprint? Blueprint. We don't even know what that means. And meanwhile, nothing happens. There are all sorts of organizations, but nothing is going on. . The government faces a huge and complex task. It cannot simply throw up a few new dwellings; it must rebuild entire neighborhoods - entire economic and social environments. . It is very difficult to rebuild, especially permanent structures, if you don't have a clear idea who the land belongs to and how many people are going to be living there, Wall said. To begin with, a clear tally of the dead and living must be made, and with more than 100,000 people still listed as missing, the final death toll in Aceh Province alone could exceed 200,000. . But none of this seems to explain the silence of the barren city landscape, where only palm trees and fragments of ruined buildings punctuate the flat horizon. Along the coast, many fishing villages have simply disappeared. . There are no bulldozers or heavy equipment to be seen here; no one is clearing away rubble or repairing roads or bridges; wells are not being decontaminated; power lines are not being put up; there are no sounds of hammers or saws. . The only people who seem to be hard at work are the last of the looters, still ripping at the
[ppiindia] Bambang can be our best friend
http://www.theaustralian.news.com.au/common/story_page/0,5744,12775216%5E25377,00.html Bambang can be our best friend April 07, 2005 THE interview was supposed to begin at 4.30pm in the Cumberland Room at Sydney's Shangri-La Hotel, but a staffer for President Susilo Bambang Yudhoyono came in to say it would be delayed for 15 minutes. Then it was decided to postpone until after dinner. Yudhoyono had been so affected by meeting and consoling the relatives of the nine dead Australian servicemen and women at Sydney Airport on Tuesday afternoon that he was rapidly cancelling appointments. When we finally did meet, a little after 9pm, the emotions of the day's events were still raw. Yet Yudhoyono's obvious charm and warmth were much in evidence. Yudhoyono has charmed all of Australia this week, and that's no bad thing because it is possible that there is not a foreign politician more important to our future. Don't get me wrong. The US president is obviously much more powerful, but there will always be a steadiness to US policy, more or less no matter who is president. But Yudhoyono is now the single greatest swing factor between a successful Indonesia and a failed Indonesia, and for that reason he is the single greatest swing factor for us. It's early days yet. Yudhoyono is not Superman and he certainly can't solve all of Indonesia's problems. We are right to keep expectations realistic. But so far the President has a good story. As he told a breakfast for the great and the good of the business community, last year Indonesia's economy grew by 5.1 per cent. This year it will be 5.5per cent. Investment is flowing back. For the first time since the 1997 East Asia economic crisis, Indonesia saw a net capital inflow last year. Percapita income, at $US1030 ($1340), is higher than it was before 1997. Yudhoyono wants Australian investment and he has promised, publicly and privately in talks with Australian corporate chiefs, to fix the regulatory nightmare and overlapping governmental jurisdictions that bedevil the mining industry in particular. Some of the $1 billion in Australian aid for post-tsunami reconstruction will involve big Australian companies, and officials hope this will trigger longer-term involvement. Yudhoyono is the most pro-Australian president Indonesia has had. He is certainly the most competent individual to hold that office, at least since Suharto. He is not corrupt, he speaks English, he reads widely, he has had extensive exposure to the West, especially the US, and being a former general he knows how to handle the military and how to get things done. As has been much reported, Yudhoyono is energetically supporting Australia's bid to join the East Asia summit process, and that is a very big plus for John Howard's diplomacy. But Yudhoyono's ascent does not mean there are no differences between Jakarta and Canberra. I asked Yudhoyono, for example, why Indonesia still has not banned Jemaah Islamiah. He replied: Actually, the difference is on how we see and understand banning illegal organisations. For us in Indonesia the so-called Jemaah Islamiah organisation was formed in Malaysia. Based only on our law, there is no formal organisation Jemaah Islamiah [in Indonesia]. But I assure you, I assure all countries in the world, that in combating terrorism, conducting preventive measures to fight terrorism, we are working day and night. Indonesia will do this very seriously. So Yudhoyono cannot for the moment alter the highly unsatisfactory Indonesian consensus against banning JI outright. But his answer at least acknowledges that JI exists and then quickly moves on to the more substantial question of fighting terrorists, whatever label you give them. It would certainly be better to have Indonesia formally ban JI, but given that's politically impossible, this is about the best approach you could reasonably expect. Yudhoyono also made clear he would like to completely normalise the military-to-military relationship: Training, education, combined exercises, exchange of military personnel - that can foster our co-operation. It's hard to see the evidence in all this for the crew that asserts that Australia, because of its closeness to the US, is isolated in Asia. A number of questions I raised with Yudhoyono, such as potential US-China rivalry in Asia, he played an intelligent dead bat to. It's a strength of Yudhoyono's that he doesn't make unintentional news with undisciplined remarks. He was more interesting on Burma, which is scheduled to take the chair of ASEAN next year. The regime in Rangoon is so malodorous that this could greatly embarrass ASEAN and could lead to European, or even American, boycotts. Yet ASEAN leaders have traditionally been loath to interfere in each other's internal affairs. Yudhoyono said: I have met the Prime Minister of Myanmar [Burma] twice and I discussed with him a lot that Indonesia is under
Re: Nabi Lebih Liberal Progresif daripada Ulil Re: [ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re: Absurditas Khilafah Islamiyah
setuju bung bobby... kalau pake bahasa anak-anak muda dari partai rakyat demokratik (prd), setiap nabi itu progresif revolusioner hehehe... mereka selalu membawa perubahan besar pada zamannya masing-masing... manusia biasa paling banter cuma jadi reformer/pembaru... itupun harus menanggung resiko dicap kufur, bid'ah, dan sejenisnya... itulah nasib yang pernah menimpa martin luther, ahmad dahlan, dll... salam, At 07:43 AM 4/6/05 -0700, you wrote: Orang barat menyebut angka yg dipakai angka arab, orang Arab menyebutnya angka India. Orang-orang Arab di barat (berpusat di Spanyol) belum mengenal angka nul, mereka mengenal angka nul dari orang-orang Arab di timur (berpusat di Bagdad). Sehingga awalnya bule-bule jg nggak kenal angka nul. Al - Khawarizmi menulis 2 buku yg sangat terkenal, darinya dikenal aljabar dan algoritma spt ditulis Nizami. Selain Al-Khawarizmi masih banyak cendekiawan dan ilmuwan lain. Hal ini tidak aneh karena banyak Hadis yg memberi semangat pada ilmu pengetahuan spt: Carilah ilmu pengetahuan mulai dari ayunan sampai ke liang lahat Carilah ilmu pengetahuan walaupun sejauh Cina Orang berilmu walaupun sedikit, lebih baik daripada orang yang banyak ibadah Seorang alim (berilmu) tujuh puluh kali lebih tinggi derajatnya daripada seorang abid (yg banyak beribadah). Itu lah yang aku baca (salah satunya dari buku Islam Rasional oleh Prof Dr Harun Nasution, percetakan MIZAN). Kalau melihat begini aku jadi bertanya mengapa orang-orang seperti Cak Nur, Gus Dur, Ulil A Abdala, dll masih banyak jg dimaki-maki sesama muslim Aneh Kalau membaca hadis di atas, jelas sekali Ulil itu tidaklah terlalu liberal. Kalau Nabi Muhammad sudah mengatakan belajarlah sampai ke negeri orang kafir (Cina) pada lebih dari 1400 tahun lalu, gimana opini-opini kaya Ulil itu bisa dibilang murtad dan ada yg memberi fatwa mati segala... Bener-bener aneh Sekali lagi 1400 tahun lalu... Ulil kok liberal, progresif..??? . nggak ada apa-apanya lah dibanding dengan Nabi Muhammad..! Lalu kok bisa kaya gini sekarang? Salah satu jawaban dari Prof Harun, Islam emang sangat maju di jaman Islam Klasik (650-1250 M) tapi setelah itu (1250-1800 M) jadi kolot konservatif, karena pemikiran rasional diganti pemikiran tradisional yang sempit. Di tempat lain ada yg mengatakan: sebabnya karena budaya berfilsafat dimatikan. filsafat spekulatif diharamkan. Sungguh sayang. Padahal Islam bisa membantu banyak menghilangkan racun-racun budaya modern. Islam sebenarnya dapat berdampingan dengan Pemikir-Pemikir Barat misalnya Mazab Frankfurt (Misalnya Frankfurter Schule : Horkheimer, Adorno, Herbert Marcuse, Juergen Habermas dkk) yang terus menerus mencoba lebih memanusiakan jaman. Yang lebih membebaskan. Logika Nizami betul sekali. Kalau orang arab dianggap tidak menemukan apa-apa, maka orang barat jg bisa dianggap demikian. Bule-bule dulu jelas masih bego dibanding arab-arab. Tapi justru itu ironisnya, kenapa sekarang mereka lebih maju? Mungkinkah ini bukti kebenaran bahwa roda selalu beputar??? Lalu kapan nasib tanah air tercinta ini naik ke atas? Daripada kita saling menggelembungkan NARSISME kita, saling merendahkan. Mari kita berdoa bersama untuk perbaikan nasib ibu pertiwi ini. Siapa tahu Allah mulai mengerti kita karena suara keras kita yang saling memaki semakin meredup. Wassalam Bobby Budiarto A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang Barat saja mengaku bahwa angka yang dipakainya adalah ARABIC NUMERAL (baca: Islam), yang berarti angka Arab. Orang Barat juga yang menyebut beberapa ilmu sebagai ALGEBRA (Aljabar), ALGORITHM (Algoritma), dll. Kalau anda mengatakan bahwa ummat Islam/Arab tidak menemukan apa2 karena sekedar mengambil ilmu Persia, dll, ya berarti Barat juga tidak menemukan apa2 karena hanya mengambil ilmu dari Islam seperti angka Arab, Aljabar, algoritma, dll. Menurut saya, orang berbudi adalah orang yang tidak lupa darimana ilmu tsb dia dapat. Menyangkal pemberian/ilmu dari pihak lain adalah perbuatan amoral. --- Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Maksudnya diterjemahkan ke bahasa Arab, bukan diklaim Kebudayaan Islam tidak dikenal sebagai pengklaim ilmu Berkali-kali dalam AlQuran dikatakan Kebenaran itu datang dari Tuhanmu, maka kamu jangan termasuk orang yang ragu-ragu Sehingga merangsang orang Islam (jadul) menuntut ilmu demikian juga berbagai pengungkapan fenomena alam dalam AlQuran. Dari sana berkembanglah ilmu Astronomi sebagai upaya manusia untuk mengerti kedudukan mereka di alam ini. Kemudian Islam menjadi pemegang obor keilmuan selama beberapa abad sampai Baghdad sebagai pusat dokumentasi keilmuan hancur dalam waktu 3 hari invasi bangsa Mongol, sungai tigris berubah warnanya menjadi hitam akibat lunturnya tinta dari buku-buku yang dibuang disana Ilmu kedokteran kemudian berkembang di Andalusia, Ibnu Sina menulis buku pengobatan dengan sangat teliti, sehingga sampai abad ke 17 menjadi text book
[ppiindia] Seru: Aborsi
Tiap kali melihat masalah, seharusnya kita nggak melihat dari satu sisi atau dua sisi. Kalau bisa, kita melihatnya dari berbagai sisi. Sebenarnya, apa sih penyebab aborsi di kalangan remaja atau wanita dewasa? Kalau ngomongin soal moral, kayaknya agak susah. Maaf, bukannya sangat pesimis dengan moral. Ngomongin agama, apa lagi. Wong VCD Goyang Lombok, pelakunya wanita berjilbab bok...(udah nonton belum? di rumah ada, hehehe..) well, soal moral, kembali lagi pada diri masing-masing. Aborsi di kalangan remaja, tentu disebabkan banyak faktor. Sejauh mana mereka pengetahuan mereka tentang seks, kesehatan reproduksi dll? bagaimana lingkungan mendidik kita tentang itu semua? Di keluarga, sudahkah keluarga mengajarkan pengetahuan itu secara benar pula? Ini penting banget. Jika remaja (wanita) tahu, kalau dia melakukan hubungan seks pada usia dini bisa sebagai salah satu penyebab terjangkitnya kanker leher rahim pada usia dewasa, apa iya mereka asyik aja indehoy? Pastinya mereka mikir-mikir. Pernah nggak keluarga (orangtua) mengizinkan (di zaman begini) kalau pacaran tuh cukup pas foto aja, jangan seluruh badan. Sebagian dari mereka mungkin pernah, sebagian lagi nggak. Seks, atau sejenisnya masih ada yang tabu mau ngomong terus terang. Ketika aku mengajarkan pada anakku (usia 6 tahun ketika itu), bahwa alat kelamin wanita namanya vagina dan laki-laki penis, aku dikomplin kakak. ketika ada pertanyaan, berarti ada kebutuhan dari si anak. Pernah nggak orangtua memenuhi kebutuhan mereka? Kekurangan materi dan kelebihan juga bisa memicu. Yang punya uang banyak bisa beli dan pakai. Mungkin mereka akan sewa tempat yang cukup bagus utuk memenuhi kebutuhan biologis itu. Sedang kekurangan materi, menjadikan mereka memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lagi-lagi, ini tak terjadi pada banyak orang. Lihat juga, lingkungan kita seperti apa. Di Denpasar, VCD porno rajin digrebek. Di Glodok, VCD porno diobral. Ini kalau ngomong masalah moral. Ketika tahu anaknya hamil, banyak orangtua yang cenderung 'memaksa' anak untuk menggugurkan kandungannya. Ini terjadi pada banyak orang. Aku beberapa 'menangani' masalah seperti ini. Beberapa kasus, jika pelakunya adalah wanita dan pria dewasa, aku cenderung menyarankan mereka untuk menikah. Nggak bisa asal begitu dong. Mereka kan udah dewasa. Ups...kasus ini biasanya untuk orang pacaran, masing-masing single. Untuk remaja, yang paling ekstim adalah aku membantu seorang pelajar SMA kelas tiga, untuk meneruskan kandungan. Aku eman kalau dia berhenti sekolah.Tapi aku juga berpikir, sekolah nggak bisa mentolerir hal tersebut. Akhirnya, pakai kiat; pakai seragam yang gombrong. Untung aja dia nggak gemuk-gemuk amat. Pasalnya, hanya perlu empat bulan lagi untuk lulus. Pada saat yang bersamaan, dia harus PKL (sekolah di SMK). Saat PKL itulah aku bantu dia habis-habisan. Soale, itu jadwal dia melahirkan! Sekarang, anaknya udah berumur dua tahun, putih, lucu dan kalau aku dikasih juga mau... Sebelumnya dia berusaha menggugurkan dengan berbagai cara dan bkini ia ersyukur itu tak terjadi. Soal ngomong sama kedua orangtua, aku jadi walinya. Lumayan, dapat cacian yang salah sasaran.. bantuin orangtua yang shock...dst dst dst Banyak hal ternyata.. Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, setulusnya. - Do you Yahoo!? Yahoo! Sports - Sign up for Fantasy Baseball. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] .. Telanjangi Adik Kelasnya, Tujuh Siswa Dikeluarkan
fyi - Original Message - http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2005/04/07/brk,20050407-04,id.html Telanjangi Adik Kelasnya, Tujuh Siswa Dikeluarkan Kamis, 07 April 2005 | 04:20 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Tujuh siswi kelas III IPS SMA Budi Utomo yang menelanjangi adik kelas mereka kemarin dipaksa mengundurkan diri. Perbuatan mereka yang disebutkan merupakan persaingan grup antarkelas itu dinilai sudah termasuk pelanggaran berat. Sesuai kesepakatan dengan orang tua, mereka mengundurkan diri, kata Kepala Sekolah SMA Budi Utomo Ratiyono dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Rabu (6/4). Mereka adalah Dona Sofia, Safitri Amalia, Nova Yanthi, Rindi Ayu Ramadiyanti, Farra Nadia, Krita Darmawati, dan Nina Amalia. Ia menuturkan, sebelumnya pihak sekolah melakukan dialog secara maraton dengan semua orangtua siswi. Dalam dialog itu, kata dia, para orangtua sudah diberitahu tentang tindakan anak-anak mereka. Sebenarnya, para orangtua merasa keberatan dengan hukuman keras itu karena ujian nasional tinggal beberapa pekan. Namun, sekolah bergeming dan tetap mengeluarkan ketujuh siswi. Dari keterangan yang diterima Tempo, tujuh siswi itu menelanjangi Ningsih (nama samaran) murid kelas I itu pada Kamis (17/3) lalu. Mereka menganggap, Ningsih menyaingi grup kakak kelasnya. Awalnya, Ningsih dipanggil saat sedang mengikuti pelajaran oleh salah seorang dari tujuh siswi itu. Ia lalu digiring ke kamar mandi. Ternyata, enam siswi lainnya telah menunggu di kamar mandi. Mereka mengunci pintu kamar mandi lalu mempreteli baju Ningsih. Ningsih sempat menangis agar ketujuh kakak kelasnya tidak melakukan aksi ini. Seorang guru, Sherli, yang kebetulan lewat curiga karena mendengar suara isak tangis dari dalam kamar mandi. Badriah [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi
Pantesan para pejabat banyak yang menyalahkan gunakan jabatannya, wong orang yg mengelola pendidikan saja bersikap begitu, mau dibawa kemana bangsa ini ? |---+--| | A Nizami [EMAIL PROTECTED] | | | | | | 06/04/2005 10:12| | | | | | Please respond to | | |ppiindia@yahoogroups.com | | | | | | | | |---+--| |--| | | | | |To| | ekonomi-nasional@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com, lisi| | [EMAIL PROTECTED], sabili [EMAIL PROTECTED] | |cc| | | | Subject| | [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi| | | | | |--| Kompas, Rabu, 06 April 2005 Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi Jakarta, Kompas - Dana program block grand (bantuan berupa uang) untuk beasiswa kepada siswa sekolah menengah pertama di Jakarta disalahgunakan pimpinan sekolah. Dana kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2004 senilai Rp 35,985 miliar, yang seharusnya untuk membantu 218.091 siswa dari keluarga miskin, ternyata dipakai oleh sejumlah sekolah untuk melengkapi fasilitas ruang pimpinan sekolah. Dana itu di antaranya digunakan untuk pengadaan televisi, penyejuk ruangan (AC), dan kursi sebagai pelengkap ruangan kepala sekolah. Salah satu penyimpangan dana beasiswa itu terjadi di SMP Negeri 232 Pulo Gadung, Jakarta Timur. Penyimpangan ditemukan Komisi E DPRD DKI yang melakukan kunjungan pada Selasa (5/4) pagi. Temuan itu kemudian disampaikan dalam rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) DKI Jakarta, siang harinya. Rapat kerja itu sendiri membahas perkembangan dan permasalahan perpustakaan keliling yang tersebar di sekolah-sekolah di seluruh Jakarta. Ketua Komisi E (membidangi kesejahteraan) Dani Anwar, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), mengatakan, siswa SMPN 232 mendapat kucuran dana block grand sebesar Rp 131,670 juta. Dari dana tersebut setiap siswa mendapat bantuan sebesar Rp 27.500 per bulan selama enam bulan. Jadi, keseluruhan dana dari APBD untuk sekolah tersebut untuk 798 siswa. Artinya, tidak hanya siswa miskin yang memperoleh beasiswa, tetapi hampir keseluruhan murid di sekolah itu mendapat alokasi dana beasiswa. Dari ratusan siswa yang seharusnya menerima beasiswa subsidi dari block grand itu, ternyata hanya 82 siswa yang memperoleh jatahnya, ujar Dani. Dana yang disalurkan untuk ke-82 siswa sekitar Rp 13,53 juta selama enam bulan. TV, AC, dan kursi Dari pengakuan pimpinan sekolah, kata Dani, sisa uang sejumlah Rp 118,14 juta telah dibelikan sejumlah barang yang jelas tak ada kaitannya dengan kegiatan belajar-mengajar. Sebagian besar dari dana beasiswa untuk para siswa malah dibelikan televisi, AC, dan kursi untuk ruang kepala sekolah. Padahal, seharusnya anggaran itu harus diberikan kepada siswa penerima beasiswa itu, kata Dani memaparkan. Ia mengatakan, APBD DKI sudah menganggarkan khusus untuk pengadaan inventaris sekolah, termasuk ruangan pimpinan sekolah. Jadi, penggunaan dana beasiswa untuk melengkapi ruangan kepala sekolah itu jelas salah. Itu suatu pelanggaran, lanjutnya. Menurut Dani, kepada anggota DPRD saat kunjungan itu, Kepala Sekolah SMPN 232 Tri Jumena menyatakan bahwa keputusan menggunakan sisa uang dari block grand itu diambil berdasarkan kesepakatan dalam rapat antarkepala sekolah. Belum mengetahui Seusai rapat kerja, Kepala Subdinas Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Dasar DKI Saefulloh mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya penyimpangan penyaluran dana beasiswa yang terjadi di SMPN 232. Kami akan
[ppiindia] Re: Perjudian Ekonom dan Public Opinion
Ekonom yang bilang kenaikan harga BBM tidak menimbulkan inflasi adalah pendusta besar. Buktinya harga2 barang pada naik, begitu pula tarif bis, taksi, pesawat, dsb. Bahkan untuk mengendalikan inflasi, pemerintah menaikan suku bunga SBI dari 6,5% menjadi 8%. Semoga ekonom tsb bertaubat karena mereka menyengsarakan mayoritas rakyat Indonesia yang miskin. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Media Indonesia Kamis, 07 April 2005 Perjudian Ekonom dan Public Opinion Amir Effendi Siregar, Pengajar UGM, Yogyakarta DI dalam ruangan sejuk ber-AC, di atas kursi yang empuk dan dalam suasana yang nyaman, lewat media saya membaca dan menikmati perdebatan para ekonom tentang BBM dam kemiskinan. Demikian juga, di hotel bintang 5, di gedung besar yang mewah kita mendengar pembicaraan tentang BBM dan kemiskinan. Kajian LPEM UI yang dibuat oleh sebagian ekonom menyimpulkan bahwa kenaikan harga BBM yang disertai dengan dana kompensasi akan mengurangi kemiskinan. Perhitungan itu antara lain dilakukan dengan metode computable general equilibrium (CGE). Sementara itu penelitian Rina Oktaviani yang juga mempergunakan CGE dari Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB menyimpulkan bahwa meskipun dana kompensasi efektif 100% tetap saja tingkat kemiskinan tidak berkurang. Ekonom Chatib Basri dalam publikasinya mengatakan antara lain bahwa terdapat konsistensi antara arah prediksi model LPEM dan data empirisnya (data empiris inflasi tahun 2002 dan 2003). Sebaliknya, arah prediksi Rina Oktaviani bertentangan dengan bukti empiris. Selanjutnya ia mengatakan bahwa ada kemungkinan model LPEM benar, tetapi tidak ada bukti empiris bahwa model Oktaviani benar. Model LPEM menurutnya punya probabilitas untuk benar sekaligus juga salah. Hal ini langsung dibantah oleh Rina Oktaviani yang mengatakan bahwa membandingkan dampak analisisnya (sebelum dan setelah kompensasi tahun 2005) dengan data empiris (inflasi tahun 2002 dan 2003) tidak ada justifikasinya. *** Dari perdebatan di atas ada beberapa catatan. Pertama, meskipun para ekonom ternama di atas mendasarkan pemikirannya berdasarkan perspektif ekonomi yang sama dengan mempergunakan metode kuantitatif yang sama pula, hasilnya berbeda. Ekonom yang satu mengatakan bahwa kenaikan harga BBM dengan dana kompensasi dapat mengurangi kemiskinan. Ekonom yang lain, yang sama perspektif ekonominya dengan metode yang sama pula, menyimpulkan bahwa kenaikan harga BBM meskipun dengan dana kompensasi yang efektif 100% tidak akan mengurangi kemiskinan bahkan bertambah. Sementara itu kita tahu persis, bahwa berdasarkan data empiris, sangat tidak mungkin penyaluran dana kompensasi efektif 100 %. Di kalangan para ekonom yang sama perspektif dan metodenya saja sudah terdapat perbedaan yang sangat signifikan, belum lagi bila kita bertanya pada para ekonom yang mempergunakan perspektif kritis dan struktural, yang pasti akan menjawab bahwa kenaikan harga BBM yang diarahkan untuk sama dengan harga pasar BBM dunia adalah usaha membuka pasar bagi kapitalisme global, yang berarti, membuka jalan dan mengukuhkan neoliberalisme di Indonesia, yang pada akhirnya akan menyapu kepentingan ekonomi nasional Indonesia. Selanjutnya ekonomi nasional Indonesia akan mengabdi kepada kepentingan ekonomi kepitalisme global yang berpusat di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat dan mereka di Indonesia yang menikmatinya adalah para elite komprador yang bekerja untuk kepentingan mereka. Catatan kedua yang penting, meskipun soal BBM dan kemiskinan dapat kita diskusikan di hotel mewah dan di dalam ruangan yang nyaman, seperti saya membaca artikel perdebatan di atas, 'berjudi' dengan nasib rakyat miskin yang jumlahnya puluhan juta jiwa itu, rasanya sangat tidak pantas! Bila hal itu dilakukan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang pemiliknya terbatas, rasanya pantas-pantas saja. Model dan kesimpulan LPEM UI, seperti yang dikatakan seorang ekonom, bisa salah dan bisa benar, demikian juga tentunya dengan model dan kesimpulan ekonom yang membantah model dan kesimpulan LPEM UI. Bedanya, model dan kesimpulan yang terakhir ini secara implisit mengandung pernyataan menolak kenaikan harga BBM meskipun dengan kompensasinya karena akan menambah jumlah penduduk miskin. Saat dana kompensasi belum turun, entah kapan, (menurut pemerintah pendataan sedang dilakukan) dengan perspektif ekonomi dan model apapun jumlah rakyat miskin sudah bertambah jutaan orang. Terlihat secara jelas pemerintah sebenarnya tidak siap dengan kenaikan harga BBM. Saya berkesimpulan, kebijakan kenaikan harga BBM ini perlu ditinjau secara fundamental, dan pemerintah perlu menunda kenaikan harga BBM. Ini dapat saja dilakukan segera, bahkan sebelum bertemu dengan DPR untuk membahas APBNP. Apakah hal ini tidak akan membuat pemerintah kehilangan muka dan kehilangan legitimasi? Saya berpikir tentu saja tidak! Presiden yang mendengarkan pendapat publik dan
[ppiindia] Re: [ekonomi-nasional] Re: Pemerintah Tak Punya Uang? - Fwd: Disorot, Rumah Dubes Rp 75 M
Dubes negara2 kaya saja (mis: AS) di Jakarta, luas tanah rumahnya tidak lebih dari 1000 m2. Oleh karena itu, tindakan Dubes mau pun Menlu yang meluluskannya tidak bisa ditolerir. Di headline satu koran, saya membaca Memborong rumah, Deplu ajukan anggaran Rp 1 trilyun - CMIIW). Jika benar, ini ironis. Bayangkan, untuk 132 juta rakyat miskin, menteri perumahan hanya diberi jatah Rp 200 milyar. Anggaran tsb hanya cukup untuk membangun 10 ribu rumah @ RP 10 juta. Sementara untuk sekitar 50 dubes, Deplu dapat Rp 1 trilyun atau sama dengan 50 ribu rumah rakyat. Saya lihat, tim penyusun APBN harus dirombak. Mereka harus punya standar, gaji pejabat harus berapa kali UMR, harga rumah pejabat harus berapa kali harga rumah rakyat. Ini agar tidak terlalu menjomplang. Jangan sampai karena APBN habis untuk gaji, rumah, dan mobil pejabat, rakyat jadi melarat hidup laksana gembel. --- Zulaicha [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut saya sih, sebenarnya bisa saja utk yg terhormat dubes kita itu dibelikan rumah yang layak .. tp tidak perlu lah sampe memiliki pemandangan private ke danau, dilengkapi kolam renang, dll .. kalau alasannya utk prestige, sebenarnya semua dunia juga memahami kalau indonesia itu memang kaya .. kaya utang maksudnya. justru disini kita melihat sistem keuangan negara kita yang kacau, mustinya gampang saja dialihkan utk subsidi2 yang lain. Tapi kalau kepala negaranya nya tidak berteriak, bawahan diam aja. Saya lagi tunggu nih kompeter dari pemimpin2 negera dlm masalah ini. Tapi kayaknya memang lagi sepi2. Omong2 kalau tidak salah, skrg di indonesia sudah diijinkan yah .. warganegara asing utk membeli property. Entah lagi kalau negara yg mau beli. Salam, zul On Apr 6, 2005 4:41 PM, bairlangga [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya iseng-iseng survey internet. Data 2002 mengatakan bahwa di Beverly Hills saja, daerah yang banyak ditinggali celebrities Amerika, rata-rata harga rumah adalah US$ 1,4 mil, dengan median US$ 850k. Atau dirupiahkan, rata-rata 13 milyar, dengan median 7,9 milyar. http://realtytimes.com/rtcpages/20021205_beverlyhills.htm Jadi, kesimpulannya: Dubes RI utk PBB ingin tinggal lebih mewah dari rata-rata orang kaya Beverly Hills. Oh ya, kalau pertanyaan kenapa kedubes asing tidak beli rumah di Indonesia, kayaknya karena memang dilarang oleh hukum deh. CMIIW. Salam, Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi
Itu ketahuan karena kebetulan anggota DPR sedang berkunjung ke sekolah tsb, dan kepala sekolahnya kurang pintar untuk menyembunyikan TV dan AC-nya. Masih belum jelas, apakah kepala sekolahnya diberi sanksi berupa pemecatan, atau hanya teguran saja. Tapi ada puluhan ribu sekolah lainnya, itu tidak terawasi. Memang penyaluran dana subsidi BBM seperti sudah diprediksi, rawan korupsi. --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Pantesan para pejabat banyak yang menyalahkan gunakan jabatannya, wong orang yg mengelola pendidikan saja bersikap begitu, mau dibawa kemana bangsa ini ? |---+--| | A Nizami [EMAIL PROTECTED] | | | | | | 06/04/2005 10:12 | | | | | | Please respond to | | | ppiindia@yahoogroups.com | | | | | | | | |---+--| |--| | | | | | To| | ekonomi-nasional@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com, lisi| | [EMAIL PROTECTED], sabili [EMAIL PROTECTED] | | cc| | | | Subject| | [ppiindia] Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi| | | | | |--| Kompas, Rabu, 06 April 2005 Dana Beasiswa Siswa SMP Dibelikan AC dan Televisi Jakarta, Kompas - Dana program block grand (bantuan berupa uang) untuk beasiswa kepada siswa sekolah menengah pertama di Jakarta disalahgunakan pimpinan sekolah. Dana kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2004 senilai Rp 35,985 miliar, yang seharusnya untuk membantu 218.091 siswa dari keluarga miskin, ternyata dipakai oleh sejumlah sekolah untuk melengkapi fasilitas ruang pimpinan sekolah. Dana itu di antaranya digunakan untuk pengadaan televisi, penyejuk ruangan (AC), dan kursi sebagai pelengkap ruangan kepala sekolah. Salah satu penyimpangan dana beasiswa itu terjadi di SMP Negeri 232 Pulo Gadung, Jakarta Timur. Penyimpangan ditemukan Komisi E DPRD DKI yang melakukan kunjungan pada Selasa (5/4) pagi. Temuan itu kemudian disampaikan dalam rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) DKI Jakarta, siang harinya. Rapat kerja itu sendiri membahas perkembangan dan permasalahan perpustakaan keliling yang tersebar di sekolah-sekolah di seluruh Jakarta. Ketua Komisi E (membidangi kesejahteraan) Dani Anwar, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), mengatakan, siswa SMPN 232 mendapat kucuran dana block grand sebesar Rp 131,670 juta. Dari dana tersebut setiap siswa mendapat bantuan sebesar Rp 27.500 per bulan selama enam bulan. Jadi, keseluruhan dana dari APBD untuk sekolah tersebut untuk 798 siswa. Artinya, tidak hanya siswa miskin yang memperoleh beasiswa, tetapi hampir keseluruhan murid di sekolah itu mendapat alokasi dana beasiswa. Dari ratusan siswa yang seharusnya menerima beasiswa subsidi dari block grand itu, ternyata hanya 82 siswa yang memperoleh jatahnya, ujar Dani. Dana yang disalurkan untuk ke-82 siswa sekitar Rp 13,53 juta selama enam bulan. TV, AC, dan kursi Dari pengakuan pimpinan sekolah, kata Dani, sisa uang sejumlah Rp 118,14 juta telah dibelikan sejumlah barang yang jelas tak ada kaitannya dengan kegiatan belajar-mengajar. Sebagian besar dari dana beasiswa untuk para siswa malah dibelikan televisi, AC, dan kursi untuk ruang kepala sekolah. Padahal, seharusnya anggaran itu harus diberikan kepada siswa penerima beasiswa itu, kata Dani memaparkan. Ia mengatakan, APBD DKI sudah menganggarkan khusus untuk pengadaan inventaris sekolah, termasuk ruangan pimpinan sekolah. Jadi, penggunaan
[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
Nah ini yang saya mau tau: bagaimana situasi rumah Ummu Waraqah, Apakah dia punya anak laki2 yang dah baligh, atau ada budak laki? Kalau ada apakah mereka telah memenuhi persyaratan utk bisa menjadi imam sholat? Atau sebetulnya Nabi SAW tau bener situasi rumah Ummu Waraqah, atau Nabi SAW memang tak peduli situasi rumah Ummu Waraqah yang ada laki (baligh)nya atau enggak. Bagaimana kaidah ilmu hadist ttg hal ini. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Di rumah ummu Waroqoh ada budak lelaki (baligh) dan lelaki tua udzur usianya dan buta. Kalau merujuk haditsnya sich, mestinya mereka ikut sholat menjadi jamaahnya Ummu Waroqoh. salam, Ari Condro - Original Message - Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Nabi SAW menyuruh Ummu Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2). Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Dampak Privatisasi - PLN Minta Kejaksaan Bantu Tagih Tunggakan
Setelah Air (PAM), sekarang Listrik (PLN) juga tengah menuju privatisasi. Untuk itu, PLN harus mencari untung dengan cara mengenakan tarif yang tinggi. Tak peduli banyak rakyat yang tidak mampu membayarnya. Akhirnya, di Majalaya, sekitar 2000-3000 pelanggan menunggak dengan total tunggakan Rp 6 milyar. Umumnya adalah rumah tangga. Ini artinya, setiap bulan, setiap rumah tangga harus membayar sekitar Rp 2 juta per bulan. Satu jumlah yang fantastis, mengingat pendapatan 1 rumah tangga rata2 tidak lebih dari Rp 2 juta per bulan. Ibu saya yang hanya dapat pensiun Rp 500 ribu per bulan juga dapat tagihan PAM sebesar Rp 370 ribu per bulan, hingga total tagihan selama 3 bulan lebih dari Rp 800 ribu. Jelas tarif listrik dan air (dan juga biaya RS dan pendidikan) sudah tidak terjangkau lagi oleh pendapatan mayoritas rakyat kita. PLN Majalaya meminta kejaksaan menagih. Kalau rakyat tidak mampu bayar, akankah sekitar 3000 rumah tangga dipenjara karenanya? Itulah dampak privatisasi. Meski negara setiap tahun menerima pajak dari rakyat sebesar Rp 280 trilyun, tapi pemerintah tidak melakukan kewajiban melayani rakyatnya di bidang air, listrik, pendidikan, kesehatan, dsb. PT PLN APJ Majalaya meminta bantuan Kejaksaan Negeri Bale Bandung untuk dapat melakukan penagihan terhadap para pelanggan yang menunggak. Tunggakan pelanggan di APJ Majalaya pada setiap bulannya berkisar antara Rp 5 hingga 6 Milyar, demikian Manajer PT PLN APJ Majalaya Ir Aris Sumartono di Bandung, Rabu (6/4). Dikatakan, dari 310.000 pelanggan PLN di APJ Majalaya yang meliputi wilayah Majalaya, Soreang, Banjaran, Baleendah, Rancaekek dan Prima secara fluktuatif penunggak setiap bulannya berkisar antara 2000 hingga 3000 pelanggan.Jumlah tagihan tunggakan setiap bulannya hampir tidak bergeser dari Rp 5 hingga 6 Milyar kendati dengan pelanggan yang berbeda. Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do you Yahoo!? Yahoo! Personals - Better first dates. More second dates. http://personals.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede
Fatwa Kiyai Samudjo: Haram hukumnya punya moge hiks. - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede - Original Message - From: ibar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede Suara Pembaruan Senin 4 April 2005 Aksi Moge di Jalur Busway SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias Moge mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni, Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan, polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu. Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa menonton aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya. Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong. Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan, sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis pikir, saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala merah. Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas sekencang-kencangnya. Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para pengendara Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli Moge mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa mereka yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya,
RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede
semoga.. para pengendara moge.. kembali ke jalan yang lurus.. amiin. -Original Message- From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 April 2005 9:29 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede Fatwa Kiyai Samudjo: Haram hukumnya punya moge hiks. - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede - Original Message - From: ibar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede Suara Pembaruan Senin 4 April 2005 Aksi Moge di Jalur Busway SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias Moge mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni, Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan, polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu. Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa menonton aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya. Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong. Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan, sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis pikir, saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala merah. Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas sekencang-kencangnya. Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para pengendara Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli Moge mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa mereka yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....
Mas Rio, Mas dapet info ini dari mana ya? sejak lama juga saya penasaran dengan ramalan jayabaya. Isinya apa? ada yang lebih lengkap lagi mas? mau dong? Bukan apa-apa meski mungkin tak semuanya benar namun juga tak bisa ditampik. Apalagi jayabaya hidup sebelum Muhamad lahir.Sebelum Muhammad lahir jin dan syetan mudah mencuri dengar berita dari pembicaraan malaikat di lahir. Jayabaya mungkin punya keahlian dengan jin.Maka cukup banyak ramalan yang cukup akurat.Meski juga jin itu suka nambah2 70 kali kebohongan dari tiap berita yang didengar dari langit. Setelah Muhammad lahir pintu langit tertutup atau dipagari sebagai tanda penghormatan bagi Muhammad. Setelah itu jika ada jin atau syetan yang ketahuan mencuri dengar maka dia akan dipanah dengan panah api malaikat sehingga jin itu mati (secara normal jin itu nggak akan mati sampai kiamat).Mungkin,itulah kenapa ramalan setelah nabi Muhammad lahir kebanyakan nggak akurat. (Jangan percaya tukang sihir dan dukun deh) Bukan meyakini ramalan Jayabaya pengen tahu aja.erima kasih Salam, Aris --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini memang cuma ramalan. Namun tampaknya banyak yang cocok dan pas dengan situasi zaman kita Mungkin ada gunanya buat perenungan dan introspeksi. Rio = RAMALAN JAYABAYA JAYABAYA PREDICTION Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran. One day there will be a cart without a horse. Tanah Jawa kalungan wesi. The island of Java will be circled by an iron necklace. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang. There will be a boat flying in the sky. Kali ilang kedhunge. The river will loose its current. Pasar ilang kumandhang. There will be markets without crowds. Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak. These are the signs that the Jayabaya era is coming. Bumi saya suwe saya mengkeret. The earth will shrink. Sekilan bumi dipajeki. Every inch of land will be taxed. Jaran doyan mangan sambel. Horses will devour chili sauce. Wong wadon nganggo pakaian lanang. Women will dress in men's clothes. Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman. These are the signs that the people and their civilization have been turned upside down. Akeh janji ora ditetepi. Many promises unkept. Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe. Many break their oath. Manungsa pada seneng nyalah. People will tend to blame on each other. Ora ngindahake hukum Allah. They will ignore God's law. Barang jahat diangkat-angkat. Evil things will be lifted up. Barang suci dibenci. Holy things will be despised. Akeh manungsa mung ngutamake duwit. Many people will become fixated on money. Lali kamanungsan. Ignoring humanity. Lali kabecikan. Forgetting kindness. Lali sanak lali kadang. Abandoning their families. Akeh Bapa lali anak. Fathers will abandon their children. Akeh anak wani nglawan ibu. Children will be disrespectful to their mothers. Nantang bapa. And battle against their fathers. Sedulur pada cidra. Siblings will collide violently. Kulawarga pada curiga. Family members will become suspicious of each other. Kanca dadi mungsuh. Friends become enemies. Akeh manungsa lali asale. People will forget their roots. Ukuman Ratu ora adil. The queen's judgements will be unjust. Akeh pangkat sing jahat lan ganjil. There will be many peculiar and evil leaders. Akeh kelakuan sing ganjil. Many will behave strangely. Wong apik-apik pada kepencil. Good people will be isolated. Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin. Many people will be too embarrassed to do the right things. Luwih utama ngapusi. Choosing falsehood instead. Wegah nyambut gawe. Many will be lazy to work. Kepingin urip mewah. Seduced by luxury. Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka. They will take the easy path of crime and deceit. Wong bener thenger-thenger. The honest will be confused. Wong salah bungah. The dishonest will be joyful. Wong apik ditampik-tampik. The good will be rejected. Wong jahat munggah pangkat. The evil ones will rise to the top. Wong agung kesinggung. Noble people will be wounded by unjust criticism. Wong ala kepuja. Evil doers will be worshipped. Wong wadon ilang kawirangane. Women will become shameless. Wong lanang ilang kaprawirane. Men will loose their courage. Akeh wong lanang ora duwe bojo. Men will choose not to get married. Akeh wong wadon ora setya marang bojone. Women will be unfaithful to their husbands. Akeh ibu pada ngedol anake. Mothers will sell their babies. Akeh wong wadon ngedol awake. Women will engage in prostitution. Akeh wong ijol bebojo. Couples will trade partners. Wong wadon nunggang jaran. Women will ride horses. Wong lanang linggih plangki. Men will be carried in a stretcher. Randa seuang loro. A divorcee will be valued at 17 cents. Prawan seaga lima. A virgin will be
Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede
Bukain aja mbak stangnya biar ngga bisa belok pasti jalannya lurus terus ... amiin - Original Message - From: Listy [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 07, 2005 9:27 AM Subject: RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede semoga.. para pengendara moge.. kembali ke jalan yang lurus.. amiin. -Original Message- From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 April 2005 9:29 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede Fatwa Kiyai Samudjo: Haram hukumnya punya moge hiks. - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede - Original Message - From: ibar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede Suara Pembaruan Senin 4 April 2005 Aksi Moge di Jalur Busway SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias Moge mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni, Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan, polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu. Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa menonton aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya. Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong. Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan, sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis pikir, saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala merah. Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas sekencang-kencangnya. Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para pengendara Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli Moge mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa mereka yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede
Polisi gak mau nyemprit..? Mungkin 'dampak' dari dihibahkannya beberapa moge dari Bang yos ke Polisi jkt beberapa waktu lalu. Polisi koq ya pakai Moge Harley (bebrapa kali saya lihat hilir mudik di jl MT haryono). 'Gagah' memang. Tapi Mending buat beli bebek atau RX KI** biar yg dapat motor jadi lebih banyak lagi tuch Pak polantas. Belum lagi bensinnya bisa irit. AtauPolisi juga memang perlu gaya..?. nc - Original Message - From: Samudjo [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 07, 2005 9:29 AM Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede Fatwa Kiyai Samudjo: Haram hukumnya punya moge hiks. - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede - Original Message - From: ibar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede Suara Pembaruan Senin 4 April 2005 Aksi Moge di Jalur Busway SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias Moge mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni, Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan, polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu. Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa menonton aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya. Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong. Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan, sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis pikir, saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala merah. Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas sekencang-kencangnya. Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para pengendara Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli Moge mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa mereka yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared
Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede
http://www.gatra.com/2005-03-17/artikel.php?id=82762 Kapolda Resmikan Patroli Harley Davidson Jakarta, 16 Maret 2005 10:10 Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani, Rabu, meresmikan patroli dengan menggunakan sepeda motor Harley Davidson di jalan protokol yang ada di kawasan Jakarta bertujuan untuk mengatur lalu lintas dan mencegah kemacetan. Kami menerima 25 unit sepeda motor Harley Davidson dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan mulai hari ini mulai beroperasi di jalan, kata Firman Gani disela-sela acara peresmian, di Jakarta, Rabu. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Direktur Lalu Lintas Poda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Djoko Susilo dan beberapa pejabat dari Mabes Polri. Dia mengatakan, dengan sepeda motor tersebut para petugas dapat mengatur lalu lintas sambil tetap mengendarai Harley Davidson selain dapat melihat situasi lalu lintas di sekitarnya sebab mereka dibekali dengan ketrampilan berdiri di atas kendaraan yang sedang berjalan. Disamping itu di hari Sabtu atau Minggu anggota yang mengendarai Harley akan memberikan atraksi hiburan kepada masyarakat dan pengguna jalan di tempat-tempat yang tidak ramai kendaraan. Tugas memberikan atraksi ini hanya satu atau dua jam saja sehingga tidak mengganggu tugasnya sebagai pengatur lalu lintas, katanya. Acara tersebut juga menampilkan atraksi 25 Harley Davidson di halaman Polda Metro Jaya, diantaranya aksi meliuk di antara halangan, membentuk formasi angka delapan, dan berdiri di atas sepeda motor saat kendaraan sedang melaju. Atraksi ini merupakan simulasi dari tata cara penggunaan kendaraan di jalan raya. Meski mereka mendapatkan pelatihan mengendarai Harley beberapa hari, namun sudah mampu mengendarai dengan tingkat kesulitan tinggi. Atraksi yang membutuhkan ketelitian dan perhitungan cermat adalah ketika dua sepeda motor dari arah yang berlawanan bersimpangan untuk membentuk formasi angka delapan. Atraksi ini di asosiasikan ketika polisi menerobos kemacetan lalu lintas di jalan protokol. Kapolda Metro Jaya Firman Gani di akhir acara ikut memimpin 25 unit Harley Davidson sambil menelusuri ruas jalan protokol di Jakarta. [EL, Ant] - Original Message - From: cahyo [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 07, 2005 9:34 AM Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede Polisi gak mau nyemprit..? Mungkin 'dampak' dari dihibahkannya beberapa moge dari Bang yos ke Polisi jkt beberapa waktu lalu. Polisi koq ya pakai Moge Harley (bebrapa kali saya lihat hilir mudik di jl MT haryono). 'Gagah' memang. Tapi Mending buat beli bebek atau RX KI** biar yg dapat motor jadi lebih banyak lagi tuch Pak polantas. Belum lagi bensinnya bisa irit. AtauPolisi juga memang perlu gaya..?. nc - Original Message - From: Samudjo [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 07, 2005 9:29 AM Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede Fatwa Kiyai Samudjo: Haram hukumnya punya moge hiks. - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede - Original Message - From: ibar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede Suara Pembaruan Senin 4 April 2005 Aksi Moge di Jalur Busway SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias Moge mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni, Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan, polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu. Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa menonton aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya. Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong. Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan, sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis pikir, saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala merah. Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian di depan Hotel Mercure juga masih
[ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
Mbah, Sayangnya Bucaille bukan ahli filsafat. Saya kira Spinoza bisa kita bandingkan dengan ahli fisafat: al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn Rusyd atau Al-Ghazali. Atau yang lebih pas lagi di filsafat moderen ini adalah Fuad Zakariya Bucaille ahli bedah dan ahli biologi. Dia menyatukan ilmunya dengan agama, and bravo!!!...(ilmu yang haq akan bertemu dgn agama yg haq). Ini dalam konteks ilmu dan agama. Filsafat Arab Modernpun telah menyimpulkan demikian: Agama manusia yang agung adalah sains. Kelebihannya dari agama-agama lain adalah bahwa sains mengajarkan manusia apa yang diajarkan agama, tetapi lebih dari itu, sains tidak pernah memberi larangan pada manusia atau aturan-aturan yang membelenggu kebebasan manusia. Agama yang benar adalah sains yang benar.(Shibli Shumayl, Falsafah Nusyi' wa al-Irttiqa', hal. 30; dalam Dr. Syukri Najjar, hal. 120.). Filsafat Shumayl ini digolongkan sbg filsafat materilialisme (Gol filsafat lainnya: rasionalisme dan spiritualisme). Nah pada filsafat Rasionalisme inilah tempat dimana ahli filsafat membicarakan bidang supra natural termasuk soal ketuhanan. Mereka mencoba membuktikan bahwa daya rasional yang dapat menangkap makna- makna abstrak, dan dari makna-makna itu tersusun hukum-hukum dan aturan-aturan yang dengannya persoalan-persoalan metafisis dapat dipahami secara sistematis. Namun kembali kepada konsep Trinitas, apakah konsep ini dapat dimasukkan kedalam filsafat ini? Kalau melihat pendapat mbah sebelumnya, tak dapat pula dimasukkan kedalam filsafat ini. Entah dimana tempatnya konsep ini dalam ilmu? Sedang dalam konteks agama dan agama, yang bisa bergandengan adalah manusia-manusia penganut agama tsb. Akidah tak akan pernah bisa bergandengan. Mungkin Umat Kristen bisa menerima konsep Tauhid, tapi umat Islam tak akan bisa menerima konsep Trinitas. Tapi...kita, manusia, bisa bergandengan tangan. Saya tertarik dengan pendapat yang mengatakan bahwa ilmu dan agama bagaikan air dan minyak. Namun saya yakin pendapat ini nantipun akan sirna. Sayapun teringat pendapat seseorang mengatakan: umat Islam akan tertinggal bila meninggalkan AlQur'an, umat Kristen akan maju bila meninggalkan Bible (ini tentu dalam konteks ilmu dan agama). wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ilmu dan Agama akan datang jalan beriringan bahkan bergandengan tangan. Contohnya, apa yang telah dilakukan oleh Dr.Maurice Bucaille. DH: Mungkin, kalau daya bathiniah manusia sudah begitu berkembang, akan kita lihat, bahwa ilmu dan agama menuju satu titik yang satu. Mbak kan juga bisa gandengan dengan seorang yang agamanya lain, asal satu dalam paham kan? Misalnya sama sama menemukan suatu theori dalam Fisika atau Biologi. Gak perlu harus bertentangan.. Mbak sebut Bucaille. Ada juga akhli falsafah yang namanya Spinoza, yang mempunyai gambaran lain mengenai keilahian. Coba kita baca: Baruch Spinoza (1632-1677) Baruch Spinoza was one of the great philosophers of the age of Rationalism and a major influence thereafter, as on, paradoxically, both of the bitter enemies Arthur Schopenhauer and G.W.F. Hegel. From a Portuguese Jewish family that had fled to the relative tolerance of the Netherlands, one of the most famous things about Spinoza was his expulsion from the Dutch Jewish community. This is often called an excommunication, though, as I used to have a high school teacher protest, there is really no such thing as excommunication in Judaism. Nevertheless, Spinoza was expelled from the Jewish community and anathematized. Although he is today recognized as one of the greatest Jewish philosophers ever, and the chief Rabbis of Israel have been petitioned to formally lift the curse upon him, this has not happened: Spinoza remains a controversial person in Judaism, for very much the same reasons that led to his expulsion in the first place. Spinoza's God is not the God of Abraham and Isaac, not a personal God at all, and his system provides no reason for the revelatory status of the Bible or the practice of Judaism, or of any religion, for that matter. Spinoza's alienation from his community is reflected in an alternative version of his name. Baruch in Hebrew (bârûkh) means Blessed; but Spinoza began using the name Benedict, which in Latin (Benedictus) would mean spoken well of or praised. This reflects the circumstance that Spinoza, with whom Jews were forbidden to associate, inevitably found friendship with Christians instead. Nor was he unsympathetic with Christianity. However, there never was any chance of Spinoza adhering to Christianity as a religion anymore than Judaism. Spinoza's sympathy for Christianity, like Thomas Jefferson's, was entirely for the moral teachings of Jesus, not for the theology, Christology,
Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita.....
Mbak Aris, Kayaknya Jaya baya hidup sesudah Muhammad, diantara baitnya ada kata Allah Ora ngindahake hukum Allah. They will ignore God's law. Jadi visinya bukan didapat dari jin, tapi intinya datang dari Allah, Jaya baya mengembangkannya sesuai olah pikir yang ia punyai. Tepatnya kapan sih Jayabaya itu ? Di berbagai zaman dan kebudayaan, Allah menganugerahkan visi kepada beberapa orang pilihan, termasuk Isa A.S dan Muhammad SAW dan Jayabaya. Ada yang optimistis, ada yang berimbang dan ada yang pessimistis. Nabi Muhammad sendiri mempercayai hari akhir sebagai peringatan yang cukup pessimistis dibandingkan kepercayaan yang berkembang sebelumnya bahwa roda kehidupan itu berputar seperti roda tanpa awal dan akhir. Kayaknya sistim peringatan dini yang Allah berikan kepada manusia dimaksudkan agar manusia hidup dengan eling dan waspada Meski Muhammad Nabi terakhir, bukan tak mungkin kita mendapatkan peringatan dan hidayah dari Allah SWT Sebab kebenaran itu datangnya dari Allah, Jadi kita nantikan aja hidayah dari Allah dengan senantiasa amar maruf nahi munkar, semoga, samudjo - Original Message - From: aris solikhah [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 07, 2005 9:32 AM Subject: Re: [ppiindia] Ramalan JAYABAYA tentang Zaman Kita. Mas Rio, Mas dapet info ini dari mana ya? sejak lama juga saya penasaran dengan ramalan jayabaya. Isinya apa? ada yang lebih lengkap lagi mas? mau dong? Bukan apa-apa meski mungkin tak semuanya benar namun juga tak bisa ditampik. Apalagi jayabaya hidup sebelum Muhamad lahir.Sebelum Muhammad lahir jin dan syetan mudah mencuri dengar berita dari pembicaraan malaikat di lahir. Jayabaya mungkin punya keahlian dengan jin.Maka cukup banyak ramalan yang cukup akurat.Meski juga jin itu suka nambah2 70 kali kebohongan dari tiap berita yang didengar dari langit. Setelah Muhammad lahir pintu langit tertutup atau dipagari sebagai tanda penghormatan bagi Muhammad. Setelah itu jika ada jin atau syetan yang ketahuan mencuri dengar maka dia akan dipanah dengan panah api malaikat sehingga jin itu mati (secara normal jin itu nggak akan mati sampai kiamat).Mungkin,itulah kenapa ramalan setelah nabi Muhammad lahir kebanyakan nggak akurat. (Jangan percaya tukang sihir dan dukun deh) Bukan meyakini ramalan Jayabaya pengen tahu aja.erima kasih Salam, Aris --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini memang cuma ramalan. Namun tampaknya banyak yang cocok dan pas dengan situasi zaman kita Mungkin ada gunanya buat perenungan dan introspeksi. Rio = RAMALAN JAYABAYA JAYABAYA PREDICTION Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran. One day there will be a cart without a horse. Tanah Jawa kalungan wesi. The island of Java will be circled by an iron necklace. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang. There will be a boat flying in the sky. Kali ilang kedhunge. The river will loose its current. Pasar ilang kumandhang. There will be markets without crowds. Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak. These are the signs that the Jayabaya era is coming. Bumi saya suwe saya mengkeret. The earth will shrink. Sekilan bumi dipajeki. Every inch of land will be taxed. Jaran doyan mangan sambel. Horses will devour chili sauce. Wong wadon nganggo pakaian lanang. Women will dress in men's clothes. Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman. These are the signs that the people and their civilization have been turned upside down. Akeh janji ora ditetepi. Many promises unkept. Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe. Many break their oath. Manungsa pada seneng nyalah. People will tend to blame on each other. Ora ngindahake hukum Allah. They will ignore God's law. Barang jahat diangkat-angkat. Evil things will be lifted up. Barang suci dibenci. Holy things will be despised. Akeh manungsa mung ngutamake duwit. Many people will become fixated on money. Lali kamanungsan. Ignoring humanity. Lali kabecikan. Forgetting kindness. Lali sanak lali kadang. Abandoning their families. Akeh Bapa lali anak. Fathers will abandon their children. Akeh anak wani nglawan ibu. Children will be disrespectful to their mothers. Nantang bapa. And battle against their fathers. Sedulur pada cidra. Siblings will collide violently. Kulawarga pada curiga. Family members will become suspicious of each other. Kanca dadi mungsuh. Friends become enemies. Akeh manungsa lali asale. People will forget their roots. Ukuman Ratu ora adil. The queen's judgements will be unjust. Akeh pangkat sing jahat lan ganjil. There will be many peculiar and evil leaders. Akeh kelakuan sing ganjil. Many will behave strangely. Wong apik-apik pada kepencil. Good people will be isolated. Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa
Re: [ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
Fareed Zakaria kali ? Lha Arkoun, Najib Mahfud Al Attas, Afzalurrahman, Kuntowijoyo, Thareq Muhammad, Gus Dur, pada ditaruh mana ? - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Atau yang lebih pas lagi di filsafat moderen ini adalah Fuad Zakariya Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede
knp yaa..bikers moge gak da yang bening2...:)).. klo bening2 kan lumayan buat ilangin bete pas nyetir... Samudjo [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .comcc: Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor 04/07/2005 09:40 gede AM Please respond to ppiindia Bukain aja mbak stangnya biar ngga bisa belok pasti jalannya lurus terus ... amiin - Original Message - From: Listy [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 07, 2005 9:27 AM Subject: RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede semoga.. para pengendara moge.. kembali ke jalan yang lurus.. amiin. -Original Message- From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 April 2005 9:29 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede Fatwa Kiyai Samudjo: Haram hukumnya punya moge hiks. - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede - Original Message - From: ibar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede Suara Pembaruan Senin 4 April 2005 Aksi Moge di Jalur Busway SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias Moge mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni, Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan, polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu. Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa menonton aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya. Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong. Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan, sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis pikir, saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala merah. Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas sekencang-kencangnya. Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para pengendara Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli Moge mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa mereka yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5.
RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede
gimana ya?? caranya nyetop tu moge?? jangan-jangan.. jangan-jangan.. gak ada remnya??..:)) wizz..sembarangan! -Original Message- From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 April 2005 9:40 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede Bukain aja mbak stangnya biar ngga bisa belok pasti jalannya lurus terus ... amiin - Original Message - From: Listy [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 07, 2005 9:27 AM Subject: RE: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede semoga.. para pengendara moge.. kembali ke jalan yang lurus.. amiin. -Original Message- From: Samudjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 April 2005 9:29 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede Fatwa Kiyai Samudjo: Haram hukumnya punya moge hiks. - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 07, 2005 8:49 AM Subject: [ppiindia] Fw: arogannya yang punya motor gede - Original Message - From: ibar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 06, 2005 5:55 PM Subject: [hardrockfm] arogannya yang punya motor gede Suara Pembaruan Senin 4 April 2005 Aksi Moge di Jalur Busway SETELAH sukses unjuk kebolehan di jalan tol, rupanya motor besar alias Moge mulai unjuk gigi di jalur busway. Minggu (21/3) pukul 17.30, setidaknya 20-an pengendara Moge dengan leluasa mencoba jalur khusus itu. Mereka melenggang dari perempatan Olimo melintas Jl Hayam Wuruk sampai Harmoni, Jakarta Barat dengan suksesnya. Tidak ada yang berani menyemprit. Bahkan, polisi yang berjaga di ruas jalur itu terlihat hanya bisa bengong. Padahal semua orang tahu jalur bus Trans Jakarta itu tidak boleh dilintasi kendaraan lain. Wapres yang pernah coba-coba melintas pun sempat kena semprit Gubernur DKI Jakarta, kala itu. Pengguna jalan yang sedang padat-padatnya sore itu juga hanya bisa menonton aksi para pengendara Moge itu. Yang mengherankan para pengendara Moge itu tidak perduli dengan pengguna jalan lain. Saat lampu merah, Moge menerabas saja tanpa peduli penyeberang jalan dari arah Mangga Besar ataupun dari Jl Gajah Mada. Mereka berarakan sambil membunyikan gas sekencang-kencangnya. Pengguna jalan saat itu hanya bisa menonton sambil terbengong-bengong. Kejadian Moge melanggar aturan lalu lintas memang sudah biasa. Bahkan, sudah berkali-kali bikin geram pengelola jalan tol. Yang tidak habis pikir, saat itu semua kendaraan dari arah kota berhenti karena lampu menyala merah. Bahkan pemilik jalan itu (busway) yang baru saja melaju dari pemberhentian di depan Hotel Mercure juga masih memperhatikan penyeberang jalan dengan berhenti di lampu pengatur lalu lintas. Tapi kenapa para pemilik Moge justru mempertontonkan keberingasannya dengan tancap gas sekencang-kencangnya. Tanpa unjuk kebolehan pun sebenarnya semua orang sudah tahu para pengendara Moge itu rata-rata orang-orang 'besar'. Siapa sih yang mampu membeli Moge mewah dengan merek terkenal itu? Tapi yang pantas disesalkan kenapa mereka yang sebenarnya tahu aturan itu justru memperlihatkan kesombongannya di jalanan yang mengancam keselamatan jiwa orang lain. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/