Re: [ppiindia] fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)

2005-04-29 Terurut Topik Yustam

saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti adalah
hakim dalam islam,  jadi fatwa mui bukan untuk menghukum
seseorang tetapi memberikan saran   ... dan mui  bukan lembaga
hukum yang  dapat memutuskan suatu perkara dan memberikan
ketetapan hukum  

salam,





Makanya tidak semua orang bisa melakukan fatwa. Kalau
semua bisa, nanti si A memfatwa mati si B, si B
memfatwa mati si A, dsb. Kacau balau.

Biasanya yang bisa memberi fatwa adalah mufti. Kalau
di kita, MUI, yang merupakan kumpulan ulama dari NU,
Muhammadiyyah, Persis, dsb.

Untuk memfatwa mati, misalnya Ulil, kita lihat dulu
perbuatan dan tulisan Ulil. Apakah bertentangan dengan
Al Qur'an dan Hadits apa tidak?

Nah tulisan-tulisan Ulil harus dibandingkan dengan Al
Qur'an dan Hadits yang shahih. Jika bertentangan,
minimal bisa difatwakan bahwa tulisan Ulil salah. Atau
jika Ulil konsisten menulis hal2 yang bertentangan
dengan Al Qur'an dan Hadits, Ulil bisa difatwa sebagai
sesat.

Saya sendiri setelah membaca tulisan Ulil dan
membandingkannya dengan Al Qur'an dan Hadits,
mendapati tulisan Ulil banyak bertentangan. Misalnya
pendapat Ulil semua agama benar, atau Al Qur'an hanya
pedoman bagi orang Arab di zaman Nabi saja, dan bukan
pedoman bagi seluruh manusia atau rakyat Indonesia
yang muslim.

Penyimpangan aqidah adalah dosa yang paling besar,
karena berakibat sesat. Korupsi pun dosa besar.
Hukuman untuk mencuri adalah potong-tangan. Tapi
mengingat jumlah uang korupsi jauh lebih besar dari
pencurian biasa, menurut saya hukuman para koruptor
sepantasnya adalah mati.

Mari kita dorong MUI agar mengeluarkan fatwa mati bagi
koruptor.

--- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 tadi saya juga lupa pakai hehehehe

 saya mana berani mendebat anda yang sudah
 punya situs islam

 btw, cuma mau nanya, yang memfatwa mati ulil itu
 udah periksa qur'an dan hadis belum ya?

 apakah perbuatan ulil lebih merusak ketimbang
 perbuatan para koruptor...?

 salam,


 At 08:25 PM 4/28/05 -0700, you wrote:
 He..he...he...
 Maaf ya mas Nugroho... Saya cuma ingin kita
 menggunakan nalar atau logika...:)
 
 Sebab dgn menggunakan itu pun sebetulnya bisa
 membuat
 kita menemukan beberapa kebenaran. Dalam Al Qur'an
 juga Allah meminta manusia untuk
 berpikir...berpikir...dan berpikir...serta mematuhi
 Allah dan Rasul (dgn mempelajari Al Qur'an dan
 Hadits).
 
 Nah kalau dipandu dengan Al Qur'an dan Hadits, kan
 lebih baik lagi
 
 Salam



Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research
Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links














__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
__

 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 

[ppiindia] Refleksi: NDTV dan Wanita Cantik

2005-04-29 Terurut Topik Mario Gagho
Refleksi: NDTV dan Wanita Cantik
Oleh Mario Gagho

NDTV seperti kita tahu adalah stasiun tv paling
populer di India. Tahun 2004 stasiun ini mendapat
penghargaan sebagai stasiun terbaik dalam
investigative reporting (liputan investigasi).

Ia juga menjadi stasiun TV India pertama yg go-public
dan sahamnya laris manis di bursa saham Bombay Stock
Exchange.

Big boss-nya, Pranoy Roy juga tercatat sebagai salah
satu pengusaha terkaya di India. Dan berkat NDTV ini
pula namanya menjulang dan laporan investigasi dan
riset NDTV sering dibeli media tv luar seperti BBC,
dll.

Yg menarik dan menjadi tujuan utama saya menulis
refleksi kali ini adalah bahwa hampir semua penyiar
wanita NDTV ini berwajah tidak cantik. Ini berbeda
misalnya dg stasiun tv HEADLINES TODAY, CNBC ASIA,
atau bahkan DORDARSHAN (tvri-nya India) yg penyiar
wanitanya umumnya berwajah cantik dan manis. 

Memilih wajah cantik menjadi penyiar sebenarnya
lumrah. Dalam doktrin dunia entertainment audio-visual
seperti TV, beauty does sell. Itu taktik pertama
untuk menarik pemirsa yg menjadi konsumen acaranya.
Begitu juga dalam dunia iklan, film, termasuk dalam
dunia perhotelan, hiburan, kantor, dll. Di kita tak
beda jauh. Lihatlah, apakah ada stasiun tv kita yg
tidak mempekerjakan wanita cantik sebagai penyiar atau
host suatu acara?

Namun NDTV berani tampil beda. Dari mayoritasnya
penyiar tak cantik di NDTV itu, saya berani
berspekulasi bahwa hal itu (mempekerjakan wanita tak
menarik) merupakan kebijakan yg disengaja dari NDTV.
Dan apabila itu benar, Prannoy Roy patut mendapat
acungan jempol dan respek yg setinggi-tingginya. Dia
sudah jelas membuktikan bahwa profesionalisme dan
kecakapan (skill) seorang wanita jauh lebih penting
dari hanya kecantikan luar yg semu.

Bagi kaum wanita sendiri yg berminat meniti karir,
langkah trobosan NDTV itu memiliki dampak yg sangat
positif.

Pertama, karena dalam konteks Asia umumnya dan ASEAN
khususnya, wanita cantik fisik itu tidak banyak.
Dengan membuat kecantikan sebagai prasyarat pertama
untuk menuju suatu karir entertainment, maka secara
langsung hal ini telah menutup lobang peluang bagi
mayoritas kaum wanita yg tidak cantik.

Kedua, karena sedikitnya wanita yg cantik fisik, maka
ini membuat dampak psikologis negatif sendiri pada yg
bersangkutan yg membuatnya tidak kompetitif. Pada
gilirannya, sulit menemukan wanita cantik fisik yg
sekaligus cantik non-fisik (pintar dan memiliki skill
tinggi).

Ketiga, sungguh tidak fair apabila kompetisi karir
hanya berdasarkan tampilan fisik, bukan berlandaskan
kemampuan. Bayangkan seorang wanita cantik yg cuma
pintar dandan bisa mengalahkan wanita gigih dan
berkualitas tinggi dalam seleksi suatu lowongan kerja
seperti penyiar, PR, sekretaris, dll.

Oleh karena itulah, langkah Prannoy Roy dan NDTV-nya
patut dijadikan preseden dan contoh bagus bagi
kalangan pengusaha entertainment di Indonesia. 

Memilih wanita yg cantik otaknya dalam jangka panjang
akan berdampak sangat positif tidak saja bagi
mayoritas wanita Indonesia, tapi juga bagi mereka
(kaum wanita) yg merasa dirinya cantik secara fisiknya
agar tidak lagi menanggap kecantikan tubuh sebagai
taken for granted.[]



Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)

2005-04-29 Terurut Topik A Nizami
Sebetulnya mufti dan fatwa berasal dari akar kata yang
sama. Mufti artinya pemberi fatwa. Ini bisa ulama
perorangan yang kredibilitasnya diakui masyarakat
untuk memberi fatwa, bisa pula satu lembaga seperti
MUI.

Setahu MUI yang anggotanya adalah perwakilan ulama
dari berbagai ormas Islam sudah mengeluarkan banyak
fatwa.

Dari Google:
==
Sambutan Ketua MUI
... ialah bahwa seorang mufti (orang yang memberikan
fatwa) harus mengetahui hukum
islam ... Dalam arti bahwa setiap fatwa MUI diharapkan
dapat mewujudkan ...
www.mui.or.id/sambut_2.htm - 14k -

Buletin Citra
... Seorang ahli fikih atau mufti dalam berfatwa
mestinya tidak menggunakan asas
... Di antara fatwa yang berpegang kepada ihtiyâth
adalah wajibnya menbayar ...
wihdah-ppmi.tripod.com/Cit3.htm - 12k - Salinan -
Halaman serupa 

GATRA Printed Edition
... mungkin tidak setenar Dr. Yusuf Qardlawi dan ulama
fatwa (mufti) lainnya. ...
Tapi sikap anda tampak konservatif, dalam arti tidak
liberal orang-orang ...
www.gatra.com/2005-04-15/versi_cetak.php?id=83481 -
14k - Salinan - Halaman serupa 


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti
 adalah
 hakim dalam islam,  jadi fatwa mui bukan untuk
 menghukum
 seseorang tetapi memberikan saran   ... dan mui 
 bukan lembaga
 hukum yang  dapat memutuskan suatu perkara dan
 memberikan
 ketetapan hukum  
 
 salam,
 
 
 
 
 
 Makanya tidak semua orang bisa melakukan fatwa.
 Kalau
 semua bisa, nanti si A memfatwa mati si B, si B
 memfatwa mati si A, dsb. Kacau balau.
 
 Biasanya yang bisa memberi fatwa adalah mufti. Kalau
 di kita, MUI, yang merupakan kumpulan ulama dari NU,
 Muhammadiyyah, Persis, dsb.
 
 Untuk memfatwa mati, misalnya Ulil, kita lihat dulu
 perbuatan dan tulisan Ulil. Apakah bertentangan
 dengan
 Al Qur'an dan Hadits apa tidak?
 
 Nah tulisan-tulisan Ulil harus dibandingkan dengan
 Al
 Qur'an dan Hadits yang shahih. Jika bertentangan,
 minimal bisa difatwakan bahwa tulisan Ulil salah.
 Atau
 jika Ulil konsisten menulis hal2 yang bertentangan
 dengan Al Qur'an dan Hadits, Ulil bisa difatwa
 sebagai
 sesat.
 
 Saya sendiri setelah membaca tulisan Ulil dan
 membandingkannya dengan Al Qur'an dan Hadits,
 mendapati tulisan Ulil banyak bertentangan. Misalnya
 pendapat Ulil semua agama benar, atau Al Qur'an
 hanya
 pedoman bagi orang Arab di zaman Nabi saja, dan
 bukan
 pedoman bagi seluruh manusia atau rakyat Indonesia
 yang muslim.
 
 Penyimpangan aqidah adalah dosa yang paling besar,
 karena berakibat sesat. Korupsi pun dosa besar.
 Hukuman untuk mencuri adalah potong-tangan. Tapi
 mengingat jumlah uang korupsi jauh lebih besar dari
 pencurian biasa, menurut saya hukuman para koruptor
 sepantasnya adalah mati.
 
 Mari kita dorong MUI agar mengeluarkan fatwa mati
 bagi
 koruptor.
 
 --- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  tadi saya juga lupa pakai hehehehe
 
  saya mana berani mendebat anda yang sudah
  punya situs islam
 
  btw, cuma mau nanya, yang memfatwa mati ulil itu
  udah periksa qur'an dan hadis belum ya?
 
  apakah perbuatan ulil lebih merusak ketimbang
  perbuatan para koruptor...?
 
  salam,
 
 
  At 08:25 PM 4/28/05 -0700, you wrote:
  He..he...he...
  Maaf ya mas Nugroho... Saya cuma ingin kita
  menggunakan nalar atau logika...:)
  
  Sebab dgn menggunakan itu pun sebetulnya bisa
  membuat
  kita menemukan beberapa kebenaran. Dalam Al
 Qur'an
  juga Allah meminta manusia untuk
  berpikir...berpikir...dan berpikir...serta
 mematuhi
  Allah dan Rasul (dgn mempelajari Al Qur'an dan
  Hadits).
  
  Nah kalau dipandu dengan Al Qur'an dan Hadits,
 kan
  lebih baik lagi
  
  Salam
 
 
 
 Bacalah artikel tentang Islam di:
 http://www.nizami.org
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around
 http://mail.yahoo.com
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor
 

***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
 Persahabatan. Menuju Indonesia yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 www.ppi-india.org

***

__
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
 (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
 akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari:
 [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only:
 [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

__
 
 Disclaimer :
 - This email and any file transmitted with it are
 confidential and
 are intended solely for the use of the individual or
 entity whom
 they are addressed, if you are not the original
 recipient, please
 delete it from your system.
 - Any 

[ppiindia] UI, 30 Apr : Kajian islam untuk komunitas TI

2005-04-29 Terurut Topik observer
-Forwarded Message-
From: Reza Primardiansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [MIFTA] Jadwal Ta'lim rutin
Date: Wed, 27 Apr 2005 21:34:05 -0700

Assalamu'alaikum wr.wb.

Setelah dua pekan berselang sejak ta'lim rutin Sirah
Nabawiyah di masjid Arif Rahman Hakim Salemba,
Taskforce Education MIFTA mengundang antum antunna
sekalian untuk menghadiri ta'lim lanjutan pada Sabtu
30 April 2005 pukul 9.30 sampai Zhuhur di Masjid UI
Depok.

Wassalamu'alaikum wr.wb.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
Patut diingat bahwa negara Indonesia bukan negara teokratik dan juga MUI 
bukan institusi negara yang mempunyai kekuataan hukum dengan sanksinya. 
Hemat saya Fatwa MUI hanya berlaku bagi mereka yang berpendapat atau sepaham 
dengan MUI. Fatwa MUI tidak mempunyai kekuatan hukum negara.


- Original Message - 
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 29, 2005 9:16 AM
Subject: Re: [ppiindia] fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)


 Sebetulnya mufti dan fatwa berasal dari akar kata yang
 sama. Mufti artinya pemberi fatwa. Ini bisa ulama
 perorangan yang kredibilitasnya diakui masyarakat
 untuk memberi fatwa, bisa pula satu lembaga seperti
 MUI.

 Setahu MUI yang anggotanya adalah perwakilan ulama
 dari berbagai ormas Islam sudah mengeluarkan banyak
 fatwa.

 Dari Google:
 ==
 Sambutan Ketua MUI
 ... ialah bahwa seorang mufti (orang yang memberikan
 fatwa) harus mengetahui hukum
 islam ... Dalam arti bahwa setiap fatwa MUI diharapkan
 dapat mewujudkan ...
 www.mui.or.id/sambut_2.htm - 14k -

 Buletin Citra
 ... Seorang ahli fikih atau mufti dalam berfatwa
 mestinya tidak menggunakan asas
 ... Di antara fatwa yang berpegang kepada ihtiyâth
 adalah wajibnya menbayar ...
 wihdah-ppmi.tripod.com/Cit3.htm - 12k - Salinan -
 Halaman serupa

 GATRA Printed Edition
 ... mungkin tidak setenar Dr. Yusuf Qardlawi dan ulama
 fatwa (mufti) lainnya. ...
 Tapi sikap anda tampak konservatif, dalam arti tidak
 liberal orang-orang ...
 www.gatra.com/2005-04-15/versi_cetak.php?id=83481 -
 14k - Salinan - Halaman serupa


 --- [EMAIL PROTECTED] wrote:


 saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti
 adalah
 hakim dalam islam,  jadi fatwa mui bukan untuk
 menghukum
 seseorang tetapi memberikan saran   ... dan mui
 bukan lembaga
 hukum yang  dapat memutuskan suatu perkara dan
 memberikan
 ketetapan hukum  

 salam,





 Makanya tidak semua orang bisa melakukan fatwa.
 Kalau
 semua bisa, nanti si A memfatwa mati si B, si B
 memfatwa mati si A, dsb. Kacau balau.

 Biasanya yang bisa memberi fatwa adalah mufti. Kalau
 di kita, MUI, yang merupakan kumpulan ulama dari NU,
 Muhammadiyyah, Persis, dsb.

 Untuk memfatwa mati, misalnya Ulil, kita lihat dulu
 perbuatan dan tulisan Ulil. Apakah bertentangan
 dengan
 Al Qur'an dan Hadits apa tidak?

 Nah tulisan-tulisan Ulil harus dibandingkan dengan
 Al
 Qur'an dan Hadits yang shahih. Jika bertentangan,
 minimal bisa difatwakan bahwa tulisan Ulil salah.
 Atau
 jika Ulil konsisten menulis hal2 yang bertentangan
 dengan Al Qur'an dan Hadits, Ulil bisa difatwa
 sebagai
 sesat.

 Saya sendiri setelah membaca tulisan Ulil dan
 membandingkannya dengan Al Qur'an dan Hadits,
 mendapati tulisan Ulil banyak bertentangan. Misalnya
 pendapat Ulil semua agama benar, atau Al Qur'an
 hanya
 pedoman bagi orang Arab di zaman Nabi saja, dan
 bukan
 pedoman bagi seluruh manusia atau rakyat Indonesia
 yang muslim.

 Penyimpangan aqidah adalah dosa yang paling besar,
 karena berakibat sesat. Korupsi pun dosa besar.
 Hukuman untuk mencuri adalah potong-tangan. Tapi
 mengingat jumlah uang korupsi jauh lebih besar dari
 pencurian biasa, menurut saya hukuman para koruptor
 sepantasnya adalah mati.

 Mari kita dorong MUI agar mengeluarkan fatwa mati
 bagi
 koruptor.

 --- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  tadi saya juga lupa pakai hehehehe
 
  saya mana berani mendebat anda yang sudah
  punya situs islam
 
  btw, cuma mau nanya, yang memfatwa mati ulil itu
  udah periksa qur'an dan hadis belum ya?
 
  apakah perbuatan ulil lebih merusak ketimbang
  perbuatan para koruptor...?
 
  salam,
 
 
  At 08:25 PM 4/28/05 -0700, you wrote:
  He..he...he...
  Maaf ya mas Nugroho... Saya cuma ingin kita
  menggunakan nalar atau logika...:)
  
  Sebab dgn menggunakan itu pun sebetulnya bisa
  membuat
  kita menemukan beberapa kebenaran. Dalam Al
 Qur'an
  juga Allah meminta manusia untuk
  berpikir...berpikir...dan berpikir...serta
 mematuhi
  Allah dan Rasul (dgn mempelajari Al Qur'an dan
  Hadits).
  
  Nah kalau dipandu dengan Al Qur'an dan Hadits,
 kan
  lebih baik lagi
  
  Salam
 
 

 Bacalah artikel tentang Islam di:
 http://www.nizami.org

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around
 http://mail.yahoo.com


  Yahoo! Groups Sponsor


 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
 Persahabatan. Menuju Indonesia yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 www.ppi-india.org

 ***

 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
 (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
 akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;

[ppiindia] Intermezzo: kepengen polygamy tapi malu minta sama jin

2005-04-29 Terurut Topik W. Kusumo
Alkisah ada seorang lelaki yg tersesat ditengah hutan. Beruntung
baginya karena menemukan sebuah lampu ajaib. Singkat cerita, jin
berkata kepada lelaki itu, Saya akan memenuhi segala permintaanmu,
tapi kamu cuma boleh menyampaikan 3 permintaan saja. Apa permintaan
pertamamu?

Tanpa pikir panjang, lelaki itu berkata, Saya mau jadi raja yg punya
istana besar dan indah.

Baiklah, kata jin dan CRINGGG Lelaki itu langsung jadi raja
disebuah istana yg besar dan indah tapi kosong.

Si jin bertanya lagi, Sekarang, apa permintaanmu yg kedua?

Saya minta istana ini dipenuhi pelayan dan berlimpah emas, katanya
dengan penuh percaya diri.

Seperti sebelumnya, Baiklah, kata jin dan CRINGGG muncul ratusan
pelayan dan perhiasan emas yg berlimpah disekitarnya.

Kemudian jin bertanya lagi, Sekarang, apa permintaanmu yg terakhir?

Lelaki ini sempat berpikir sebentar sebelum mengatakan permintaannya.
Soalnya dia malu untuk menyampaikan kepada jin kalau dia sangat
menginginkan istri yg banyak. Setelah diam hampir semenit, dia pun
berkata dengan sedikit malu, Saya ingin hidup diantara kedua paha
wanita2 muda.

Jin juga sempat bingung sebentar, tapi belum juga 5 detik jin pun
berkata: AHA!!! Baiklah kalau begitu, dan CRINGGG!!! Lelaki itu pun
seketika itu juga berubah menjadi Softex yg selalu hidup diantara
kedua paha wanita2 muda...





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fwd: tol Cipularang

2005-04-29 Terurut Topik Nugroho Dewanto

asyik, ke bandung gak perlu nginap lagi
perlu segera dicoba nih



Pagi tadi nyobain Jkt Bdg Jkt via Tol Cipularang mumpun masih gratis.
Nampaknya masih butuh 1 bulan untuk merapikan, bekas longsor masih
diperbaiki, jembatan ka di samping jembatan tol kaya David di samping
Goliath, hebat juga tukang insinyur kita yang bekerja dikejar waktu
peringatan KAA padahal semua delegasi naik kapal mabur, sehingga
untuk menghibur SBY lewat darat, pulangnya.
Dari pintu tol Cempaka Putih sampai pintu Pasteur 1 jam 30 menit pada
hal ada macet sedikit di atas tol jakarta dan mobil bukan Mercy tipe
S atawa E, C juga bukan, cmin Serena. Karena kepagian untuk sholat
singgah di rumah tante di Cipaganti yang baru pulang main tennis
padahal umur 79 tahun. Sarapan ketan dengan goreng ikan balita yang
cukup mengenyangkan sehingga ajakan makan siang terpaksa ditolak.
Selesai sholat Jummat kembali Jakarta, door to door Cipaganti Cempaka
Putih cumin 2 jam badan tetap segar bugar karena tidak pernah kesal
diperjalanan kecuali di per4an Coca Cola. Akan lebih hemat waktu
kalau di pintu tol Pasteur bayar uang pas 4 detik, 5000an 6 detik,
10.000 an 9 detik, 20.000an 14 detik, 50.000an 17 detik atawa
100.000an 19 detik, begitu bunyi iklan pengelola jalan tol.
Kelau,  ada keperluan di Bandung nampaknya tidak perlu nginap, pantas
di Tol Pasteur bertebaran iklan hotel book 1 night get two nights,
ada juga buy one get two. Tidak addda loh book one girl get two,
kalau addda mungkin hotel fully book.

Rzain



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol

2005-04-29 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Negara yang anda puja-puja itu, USA, Europe
 memang menerapkan prinsip egaliter di tanah airnya,


DH: di milis ini, semua orang Indonesia, tak ada yang memuja negara 
lain..

Kita harus mampu menyebut hitam itu hitam, putih itu putih. Undang 
undang perburuhan dinegara yang mapan memang sudah mapan. Take it or 
leave it.

--

 kemudian dia anggap selain itu adalah barbar
 dan perlu diberi pelajaran demokrasi
 di sanalah mereka main mulai dari yang paling halus
 mengiming-imingi pinjaman kepada penguasa korup
 meluluh lantakan perekonomian suatu negara
 mengadu-domba kelompok masyarakat
 denger-denger Poso udah ada yang ngebom lagi
 sampai yang paling kasar dengan menginvasi irak
 Semuanya itu didasari dengan prinsip kekuasaan
 Persis sama dengan prinsip perbudakan
 Sekarang sudah baku secara global
 bahwa upah buruh berkebangsaan ketiga
 sepersekian dari upah yang diterima oleh
 rekan rekan mereka yang kaukasian
 Selama orientasinya masih materi
 dan kenikmatan dunia lainnya
 perbudakan akan tetap ada
 baik secara individu atau
 seluruh bangsanya diperbudak
 Sayang sekali Gandhi tidak lahir disini
 sehingga orang-orang tidak bisa menghargai
 kesederhanaan dan kebersamaan
 WaLlahu a'lam,
 samudjo

DH: Kita bicara thema apa nihh? kok loncat loncat? 
Upah dinegar negara masih rendah itu karena national income masih 
rendah. Mau diapakan?

Apa urusan kenikmatan dan perbudakan? kalau kita menikmati bakmie 
Gajahmada, siapa yang kita perbudak?

Dapatkah Gandi menghapuskan perbudakan berdasarkan kasta dinegerinya? 
Tidakkah India lebih memberlakukan perbudakan daripada negara barat 
yang menjajahnya dahulu?

Piye to?


Salam 

danardono
 
 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, April 28, 2005 5:38 PM
 Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: 
Meneguhkan
 Kembali Gerakan Anti-Pol
 
 
  ---
 
  Lucunya, apa yang anda gambarkan ini, terjadi di-negara negara 
diluar
  Eropa dan AS, jadi diluar negara negara industri.
 
  Jadi, kaitan perbudakan modern ini adalah dengan tahap sosial 
ekonomi
  yang masih rendah, tak sedikit negara negara yang sangat agamis.
 
  Salam
 
  danardono
 
 
 
 DISCLAIMER: The information contained in this communication is 
intended solely for the use of the individual or entity to whom it is 
addressed and others authorized to receive it. It may contain 
confidential, legally privileged information or otherwise protected 
by law from disclosure and is intended solely for the use of the 
addressee. If you are not the intended recipient you are hereby 
notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated 
by the sender, any documents or views presented are solely those of 
the sender and do not constitute official documents or views of  PT 
Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, 
please immediately notify the sender or our email administrator at 
[EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] ATM Kondom Dioperasikan di Papua

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/28/sh05.html



ATM Kondom Dioperasikan di Papua


SENTANI-Mau pakai kondom? Saat ini pengguna kondom di Papua tidak perlu 
malu-malu lagi pergi ke apotek untuk membeli kondom, karena sekarang telah ada 
mesin otomatis penjual kondom. Cukup dengan tiga keping uang logam Rp 500 Anda 
sudah bisa membeli satu dos kondom berisi tiga buah. 


Tinggal pilih saja, mau aroma jeruk, strawberi, vanila atau coklat, bahkan ada 
juga yang beraroma durian. Caranya, masukkan tiga koin Rp 500, lalu pencet 
tombol aroma kondom favorit pilihan Anda, maka akan langsung keluar kondom dari 
mesin itu. 


Satu dos ada tiga piecies, berarti satunya seharga Rp 500, jadi tiga pieces 
hanya Rp 1.500, berarti lebih murah kan, kata seorang pegawai Badan Koordinasi 
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan nada setengah promosi. 
Namun BKKBN Provinsi Papua sepertinya harus bekerja keras untuk mempromosikan 
mesin otomatis kondom yang disebut mesin ATM Kondom ini. Pasalnya, merek kondom 
yang tersimpan di dalam mesin ini tidak terbiasa dipakai oleh para pekerja seks 
komersial (PSK) di lokalisasi-lokalisasi seperti di Tanjung Elmo, Sentani. 
Mereka sudah terbiasa pakai merek Sutra, katanya lebih enak dipakainya, 
seperti tidak pakai kondom, katanya lagi. 


Mungkin kekakuan menggunakan kondom dari produk mesin otomatis ini karena para 
PSK belum terbiasa saja memakainya. Nanti kalau sudah terbiasa pasti enak 
juga, kata petugas BKKBN lainnya. 
Lain lagi komentar salah seorang tamu pria, sebut saja bernama Roni, yang 
pernah mencoba memakai kondom dari produk yang tersimpan di dalam mesin ini. 
Saya paling senang pakai aroma coklat, tidak tahu kenapa. Enak aja, mungkin 
baunya sama seperti coklat benaran, ujarnya kepada SH sambil cengar cengir. 


Perkataan Roni ini ada benarnya. Ketika Deputi Keluarga Berencana Kesehatan 
Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat Siswanto A Wilopo membuka salah satu kemasan 
kondom yang beraroma coklat, aroma coklat langsung menebar. Seperti bau aroma 
coklat Cadbury, kata pramuwisma di lokalisasi Tanjung Elmo. 


Mesin otomatis kondom untuk wilayah Kabupaten Jayapura dapat ditemui di 
lokalisasi Tanjung Elmo, atau oleh masyarakat Jayapura dikenal dengan sebutan 
Sentani Kiri. Sebuah areal lokalisasi yang sudah puluhan tahun berdiri dan 
menjadi tempat favorit para pria hidung belang. 


Kota Timika menjadi tempat pertama yang dipasangi mesin ini, terletak di 
lokalisasi Kilo 10 yang juga banyak penghuni PSK berasal dari berbagai macam 
suku di Indonesia. 


Dirjen Institusi dan Peran Serta BKKBN Pusat Hardiyanto mengatakan untuk Papua 
sendiri telah ada tujuh kabupaten yang dipasang mesin otomatis kondom, di 
antaranya Kabupaten Mimika dimana satu mesin telah dipasang di lokalisasi Km 10 
dan satu mesin lagi akan menyusul dipasang. Selain itu di Kabupaten Jayapura, 
Sorong, Biak. Sedangkan yang akan dipasang di Kabupaten Manokwari dan Merauke. 
Untuk satu mesin harganya berkisar Rp 7 juta - Rp 10 juta. 

Tanggulangi HIV/AIDS
Penggunaan mesin otomatis kondom yang diupayakan BKKBN pusat ini sebagai salah 
satu upaya untuk menanggulangi tingginya angka HIV/AIDS di Papua yang menduduki 
peringkat pertama di Indonesia. Dari data Dinas Kesehatan Papua per 31 Maret 
2005 jumlah kasus HIV/AIDS sudah mencapai 1.874 kasus, dimana penularannya 
lebih banyak disebabkan lewat hubungan seks. 


Sekadar informasi, Kabupaten Jayapura masuk lima besar peringkat penderita 
kumulatif HIV/AIDS di Papua per kabupaten/kota, dengan jumlah 103 kasus, di 
bawah Kabupaten Merauke (700), Mimika (592), Kota Jayapura (171) dan Sorong 
(131). Jumlah kasus HIV/AIDS yang telah meninggal dunia sebanyak 244 kasus di 
seluruh Papua, peringkat pertama adalah Kabupaten Merauke dengan 104 kasus, 
disusul Sorong, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. 
Sedangkan kumulatif kasus menurut kewarganegaraan, untuk warga negara Indonesia 
yang terserang HIV mencapai 1.050 kasus, AIDS 730 kasus. Untuk warga asing yang 
terkena HIV sebanyak 79 kasus dan AIDS 12 kasus, sedangkan yang tidak diketahui 
untuk HIV 2 kasus dan 1 kasus AIDS. 


Deputi KBKR BKKBN Pusat Siswanto A Wilopo usai meresmikan mesin otomatis kondom 
di areal lokalisasi Tanjung Elmo, Sentani, mengatakan mesin kondom bukan hanya 
diperuntukkan di lokalisasi-lokalisasi seperti Tanjung Elmo, namun juga 
dipasang di berbagai tempat lain seperti di perusahaan, kantor, asrama Polri 
dan TNI. Pokoknya kita pasang pada tempat yang banyak laki-lakinya, katanya. 


Menurut Siswanto, dipasangnya mesin otomatis kondom dikarenakan tingkat 
penggunaan kondom di masyarakat meningkat. Masyarakat sebenarnya mau beli ke 
apotek tetapi mungkin karena malu atau letak apotek itu jauh, padahal mau 
dipakai bersama-sama dengan istrinya sendiri, tuturnya lagi. 


Melihat perkembangan kampanye kondom di Papua, sepertinya kodom sudah bukan hal 
tabu lagi bagi rakyat Papua, karena Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) 
Papua terus mengampanyekan penggunaan kondom terutama 

[ppiindia] Re: fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)

2005-04-29 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Kiranya Allah berkenan menunjukan jalan kepada bangsa kita
 Keluar dari kubangan yang merendahkan bangsa
 Amin,
 Samudjo

--

Pak D, Tuhan sudah pasti menunjukkan jalan dari dahulu, buktinya, 
kita kan merdeka, kalau bukan ridha Tuhan apa namanya tu?

Tetapi, kita yang gak mau keluar dari kubangan. Ibadat sihh ibadat 
terus.. Perbaiki peri laku? tak uk uk

Ini semua agama lho. Kan kalau ngagomo kita semua jagoan, ya kan?

Salam

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol

2005-04-29 Terurut Topik Samudjo
Asalnya Polygami lalu perbudakan
gitu deh, nyambung dunk sekarang
kring.
Happy week end,
samudjo
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 29, 2005 3:53 PM
Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan
Kembali Gerakan Anti-Pol


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Negara yang anda puja-puja itu, USA, Europe
  memang menerapkan prinsip egaliter di tanah airnya,


 DH: di milis ini, semua orang Indonesia, tak ada yang memuja negara
 lain..

 Kita harus mampu menyebut hitam itu hitam, putih itu putih. Undang
 undang perburuhan dinegara yang mapan memang sudah mapan. Take it or
 leave it.

 --

  kemudian dia anggap selain itu adalah barbar
  dan perlu diberi pelajaran demokrasi
  di sanalah mereka main mulai dari yang paling halus
  mengiming-imingi pinjaman kepada penguasa korup
  meluluh lantakan perekonomian suatu negara
  mengadu-domba kelompok masyarakat
  denger-denger Poso udah ada yang ngebom lagi
  sampai yang paling kasar dengan menginvasi irak
  Semuanya itu didasari dengan prinsip kekuasaan
  Persis sama dengan prinsip perbudakan
  Sekarang sudah baku secara global
  bahwa upah buruh berkebangsaan ketiga
  sepersekian dari upah yang diterima oleh
  rekan rekan mereka yang kaukasian
  Selama orientasinya masih materi
  dan kenikmatan dunia lainnya
  perbudakan akan tetap ada
  baik secara individu atau
  seluruh bangsanya diperbudak
  Sayang sekali Gandhi tidak lahir disini
  sehingga orang-orang tidak bisa menghargai
  kesederhanaan dan kebersamaan
  WaLlahu a'lam,
  samudjo

 DH: Kita bicara thema apa nihh? kok loncat loncat?
 Upah dinegar negara masih rendah itu karena national income masih
 rendah. Mau diapakan?

 Apa urusan kenikmatan dan perbudakan? kalau kita menikmati bakmie
 Gajahmada, siapa yang kita perbudak?

 Dapatkah Gandi menghapuskan perbudakan berdasarkan kasta dinegerinya?
 Tidakkah India lebih memberlakukan perbudakan daripada negara barat
 yang menjajahnya dahulu?

 Piye to?


 Salam

 danardono
 
  - Original Message -
  From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, April 28, 2005 5:38 PM
  Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re:
 Meneguhkan
  Kembali Gerakan Anti-Pol
 
 
   ---
  
   Lucunya, apa yang anda gambarkan ini, terjadi di-negara negara
 diluar
   Eropa dan AS, jadi diluar negara negara industri.
  
   Jadi, kaitan perbudakan modern ini adalah dengan tahap sosial
 ekonomi
   yang masih rendah, tak sedikit negara negara yang sangat agamis.
  
   Salam
  
   danardono
  
  
 
  DISCLAIMER: The information contained in this communication is
 intended solely for the use of the individual or entity to whom it is
 addressed and others authorized to receive it. It may contain
 confidential, legally privileged information or otherwise protected
 by law from disclosure and is intended solely for the use of the
 addressee. If you are not the intended recipient you are hereby
 notified that any disclosure, copying, distribution or taking any
 action in reliance on the contents of this information is strictly
 prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated
 by the sender, any documents or views presented are solely those of
 the sender and do not constitute official documents or views of  PT
 Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error,
 please immediately notify the sender or our email administrator at
 [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.







***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may 

[ppiindia] Re: fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)

2005-04-29 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti adalah
 hakim dalam islam,  jadi fatwa mui bukan untuk menghukum
 seseorang tetapi memberikan saran   ... dan mui  bukan lembaga
 hukum yang  dapat memutuskan suatu perkara dan memberikan
 ketetapan hukum  
 
 salam,
 
 
-

Saya juga pernah lihat Gus Dur sedang di interview dalam thema ini di 
TV. Beliau mengatakan, negara kita tak mengenal institusi mufti, 
seperti misalnya (kalau tak salah) Mesir. dan hanya mufti yang 
menjatuhkan fatwa.

Dalam Kristen Katholik, hanya Paus yang boleh mengeluarkan fatwa, 
yang dimuat dalam Enyclica. Tetapi, gereja lain, yang tak mengenal 
institusi ini, tidaklah tunduk pada isi Encyclica.

MUI memang badan private, yang tak mempunyai wewenang pidana.

Salam

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol

2005-04-29 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Asalnya Polygami lalu perbudakan
 gitu deh, nyambung dunk sekarang
 kring.
 Happy week end,

 samudjo

DH: Emangnya kita maen kereta api kereta apian, tiap anak boleh 
nyambung ampek panjang? lalu, kalo tiap anak dipanggil untuk makan 
siang, bubar tu kereta..

Salam akhir minggu

Danardono






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-29 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Secara historis, apakah ini kebetulan, bahwa adegan berdarah untuk
 pembebasan budak (yang adalah ras non kulit putih) terjadi dalam
 masyarakat Protestant dan Kristiani?
 
  dearest Eyang, perbudakan adalah sesuatu yang dilarang dalam 
ajaran
 Kristen, karena dalam ajaran Kristen semua manusia adalah sama, 
kedudukan
 manusia adalah mulia dihadapan Tuhan, manusia cuma bisa menhambakan 
diri
 dengan Tuhan bukan dengan manusia, anyway, perbudakan sesama 
manusia adalah
 wujud ketamakan manusia untuk expansi atau dominasi terhadap kaum 
yang
 lebih lemah, sedangkan salah satu inti dari ajaran Kristen adalah
 pembebasan kaum yang tertindas dan itu tertulis dalam Injil.
 di amerika, forefounding fathers nya adalah orang2 puritan, kalo 
kita liat
 declaration of independence amerika yang dibuat oleh fore founding 
fathers
 semuanya berazaskan ajaran kristiani. tapi pada kenyataannya kalo 
kita liat
 di south terjadi perbudakan kulit hitam, orang kulit hitam tersebut 
rata2
 bekerja di perkebunan2 milik orang2 south, tapi hal tersebut 
ditentang oleh
 north (US saat itu belom menjadi United) sehingga terjadi civil 
war, karena
 orang north percaya akan freedom for every man..., memang 
pengorbanan suatu
 bgs kulit putih untuk mengembalikan suatu azas pembebasan sesuai 
sdengan
 declaration of independence membutuhkan civil war when we see 
brothers
 against brothers to put end of slavery,  to fight for freedom for 
others
 (orang2 kulit hitam)...
 apapun bentuk perbudakan sebenarnya tidak diajarkan oleh agama..., 
karena
 kalo ada agama yang mengizinkan perbudakan mungkin timbul 
pertanyaan akan
 essence dari agama itu sendiri...tapi seharusnnya yang mengajukan
 pertanyaan tersebut adalah pemeluk agama tersebut, bukan pemeluk 
agama
 orang lain, karena we dont have that rights to judge or critize 
others
 religion..we dont have a time to do it anyway..besides whats the 
point
 anyway..does it make us a better person..or better knowledge abt our
 religion..? i guess not..it's only create hatred and judgements to 
other
 that have different religion than us...
--

Setuj mBak.

Secara falsafah, juga dapat saya tarik kesimpulan, bahwa tak mungkin 
ada agama yang bermuatan wahyu dan membenarkan, atau sedikitnya tak 
melarang perbudakan..

Juga penyebutan hamba Tuhan itu sendiri sebenarnya, secara 
falsafah, aneh, karena istilah ini tak mungkin exist dalam proses 
penciptaan oleh sang Pencipta..

Mungkin saking kangennya manusia pada sang pencipota, lalu manusia 
menghambakan diri (kawulo Gusti) pada sang pencipta, namun sang 
pencipta sendiri kelihatan tak menghambakan siapa siapa, karena 
kemahakuasaanNya memang telah memanifestasikan penghambaan alam 
semesta ini.


Anda tepat sekali, memang the Puritans yang menjadi motor 
perkembangan Amerika, sejak Mayflower menjelajah samudra Atlantic..

Salam

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Mengenali Orang-orang yang Terkutuk

2005-04-29 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Saat ini ada sekelompok orang yang tidak beriman
kepada ayat-ayat Al Qur'an. Ada juga yang sengaja
memelintir arti ayat Al Qur'an sesuai keinginan nafsu
mereka.

Semoga tulisan di bawah yang ditulis dalam bahasa
Melayu dengan berlandaskan ayat Al Qur'an, membuat
kita dapat mengenali orang-orang yang dikutuk oleh
Allah SWT.

wassalam

Laknat Allah

Gejala melaknatullah orang Islam lain didapati luas
diamalkan oleh orang-orang Islam yang kurang celik
dalam isi kandungan kitab al-Qur'an. Frasa itu diguna
dengan sewenang-wenang bila sahaja kepercayaan orang
lain didapati tidak sama dengan mereka. Itu adalah
kerana mereka menyangka sudah mendapat petunjuk yang
benar walaupun petunjuk al-Qur'an enggan disimpan
dalam karung pengetahuan mereka.

Perkataan laknat diterjemah daripada kalimat Allah,
la'ana dan la'nah di dalam al-Qur'an. Kamus Dewan
mengertikan laknat kepada 1. kemurkaan Allah dan jauh
drpd petunjuk dan rahmat-Nya, kutukan:  2.
terkutuk, keji, hina, celaka. Dan frasa laknatullah
pula diertikannya kepada dikutuk Allah. Sambil
pengertian daripada al-Qur'an didapati agak berbeza
sedikit dengan ditambah azab daripada-Nya, atau
manusia, ke dalam maksud perkataan tersebut.

Allah melaknat

Al-Qur'an, selaku sebuah kitab petunjuk yang lengkap,
telah menjelaskan perkara laknat dengan cukup.
Ayat-ayat yang mengandungi kalimat itu memberi jawapan
kepada soalan-soalan yang berbangkit. Misalan,
sebab-sebab manusia dilaknati Allah. Sebabnya banyak,
dan disenaraikan di sini menurut kronologi ayat-ayat
tersebut. Enam belas sebab utama telah dikesan,
seperti berikut:

1.  Tidak percaya kepada ayat-ayat Allah.

Firman-Nya,

Tidak, tetapi Allah melaknatkan mereka kerana
ketidakpercayaan mereka; (2:88).

Ayat yang pertama itu kemudian disokong oleh ayat yang
berikut:

Allah melaknatkan orang-orang yang tidak percaya, dan
menyediakan untuk mereka yang Menyala, (33:64).

2.  Ingkar kepada ayat-ayat Allah.

Ayat di bawah mengisahkan orang zaman dahulu yang
didatangi Kitab Allah tetapi mengingkarinya. Mereka
juga dikatakan tidak mempercayainya. Firman-Nya,

Apabila datang kepada mereka sebuah Kitab daripada
Allah yang mengesahkan apa yang bersama mereka, 
maka apabila datang kepada mereka apa yang mereka
mengenali, mereka mengingkarinya; maka laknat Allah ke
atas orang-orang yang tidak percaya. (2:89)

Tentu dilaknati-Nya juga orang-orang zaman ini yang
mengingkari ayat-ayat-Nya.

3.  Menyembunyikan ayat-ayat Allah.

Firman-Nya,

Orang-orang yang menyembunyikan bukti-bukti yang
jelas, dan petunjuk yang Kami menurunkan, setelah Kami
memperjelaskan kepada manusia di dalam al-Kitab,
mereka dilaknati Allah  (2:159)

4.  Tidak percaya sesudah beriman.

Firman-Nya,

Mereka itu (yang tidak percaya sesudah beriman lalu
menjadi zalim), balasan mereka ialah bahawa ke atas
mereka laknat Allah  (3:87)

5.  Mengelirukan makna-makna perkataan dalam agama.

Orang-orang (agama) Yahudi zaman dahulu telah
mengelirukan makna perkataan, memutarbalikkan lidah
mereka, dan memfitnah agama Allah. Sebenarnya, mereka
tidak percaya kepada ayat-ayat Allah. Firman-Nya,

Sebahagian daripada orang-orang Yahudi mengelirukan
perkataan-perkataan daripada makna-maknanya, dan
mereka berkata, 'Kami dengar dan kami menentang', dan
'Dengarlah, dan jadilah kamu tidak mendengar', dan
'Peliharalah kami', memutarbalikkan lidah mereka dan
memfitnah agama. Sekiranya mereka mengatakan, 'Kami
dengar dan kami taat', dan 'Dengarlah', dan 'Awasilah
kami', tentulah itu yang lebih baik bagi mereka, dan
lebih tegak; tetapi Allah melaknatkan mereka kerana
ketidakpercayaan mereka, (4:46).

Jangan pula menyangka apa yang dilakukan oleh orang
agama di kalangan Yahudi dahulu tidak dilakukan oleh
orang agama dalam Islam. Penyakit manusia sama antara
kaum.

Selain mengelirukan makna-makna perkataan, mereka juga
melanggar perjanjian mereka, dan melupakan apa yang
diperingatkan kepada mereka. Firman-Nya,

Maka kerana pelanggaran perjanjian mereka, Kami
melaknatkan mereka, dan menjadikan hati mereka keras.
Mereka mengelirukan perkataan-perkataan daripada
makna-maknanya, dan mereka melupakan sebahagian
daripada apa yang mereka telah diperingatkan; (5:13).

6.  Melanggar larangan Allah.

Seperti larangan pada hari Sabat bagi kaum Bani
Israil. Firman-Nya,

Wahai orang-orang yang diberi al-Kitab, percayalah
kepada apa yang Kami menurunkan, yang mengesahkan apa
yang bersama kamu sebelum Kami menghapuskan muka-muka,
dan memusingkannya di atas belakangnya, atau
melaknatkan mereka sebagaimana Kami telah melaknati
orang-orang Sabat, dan perintah Allah adalah dibuat.
(4:47)

7.  Mengambil sebahagian sahaja daripada al-Kitab.

Orang-orang yang diberi Allah hanya sebahagian
daripada Kitab, atau yang mengambil sebahagian
daripadanya sahaja (atau yang tidak berpegang pada
seluruh Kitab), didapati berpegang pada, seperti Jibti
dan Thagut, yang telah dipegang oleh sesetengah orang
zaman dahulu. Mungkin pada hari ini di kalangan orang
Islam namanya lain pula.


[ppiindia] Re: Cinta diatas Cinta--gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol laki orang :)

2005-04-29 Terurut Topik Lina Dahlan
objection..objection!!..:-)
Saya kaum hawa yang gak cenderung nyalahin laki-laki kalo soal 
selingkuh...ta...
Ini mesti dilihat dari kasus per kasus. Tapi, aku lagi gak mood 
ngomongin selingkuh. Aku lagi mo puasa baca berita2 yang gak pugu2 
and nonton teve yang gak pugu-pugu. Gak mo baca soal politik (biarin 
ntu udah ada yg ngurus). Aku lagi belajar cinta-cinta an sama cak 
Huttaqi...mau belajar tasawuf...
wassalam,

 
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote:
 hehe untuk ngurangi stress, kayaknya enak juga nih
 ngegosip bentar. si sofi nih tega2nya ngerebut laki
 orang. tp poin lebih penting sih, siapa yg salah dalam
 hal ini? sofi (cewek) ato Michael (cowok)? gimanapun
 jawaban anda, yg pasti anda sepakat dg saya: korbannya
 adalah istri si cowok yg lagi di amrik. 
 
 fenomena spt ini (wanita ngorbanin wanita lain yg
 lebih berhak) sebenarnya tak sedikit. so, kenapa
 perempuan cenderung nyalahin lelaki? teka teki buat
 carla, listy, ida, lina, dan semuaaa kaum hawa :p
 
 salam gosip n hepi weekend,
 
 Artis Kepincut Bule 
 Gaya Sophia Latjuba Menggaet Suami Orang 
 
 
 Kamis, 28 April 2005
 Pasangan Sophia Latjuba - Michael Villareal mungkin
 menjadi pasangan yang paling sensasional saat ini.
 Maklum, Sofi, demikian sapaan akrab Sophia Latjuba,
 dianggap telah merebut suami orang. Tentang hal ini,
 baik Sofi maupun Michael sepertinya cuek. Tak peduli
 dengan anggapan itu. Bisa jadi lantaran keduanya
 mendapat pola pendidikan Barat. Sofi, meski warga
 negara Indonesia, namun sejak kecil hingga tumbuh
 dewasa lebih banyak tinggal di Jerman. Sementara
 Michael jelas-jelas masih warga negara Amerika
 Serikat.
 
 Sofi dan Michael memang tak pernah peduli dengan
 banyaknya gunjingan orang kepada mereka. Justru mereka
 tampak happy, meski kebahagiaan itu dibangun di atas
 penderitaan Louisa Ellen Ibbotson, istri Michael.
 Bahkan Sofi dan Michael pekan ini bertekad segera
 menikah.
 
 Banyaknya berita miring tentang mereka, bisa dilalui
 Sofi-Michael dengan aman. Keduanya juga sempat
 menggelar pesta pertunangan, lalu berlibur di Amerika
 Serikat sekaligus bikin anak. Buktinya, sekembali dari
 negeri Paman Sam itu, perut Sofi langsung melendung.
 Sofi pun mengaku teras terang kepada wartawan bahwa
 dia sudah hamil dua bulan, buah kasihnya dengan
 Michael. Sekadar mengulang cerita yang telah lewat,
 kedekatan antara kedua insan ini mulai terlihat saat
 Sofi dengan mesranya menggandeng Michael ketika
 menghadiri temu artis dan budayawan dengan Menteri
 Lingkungan Hidup, Nabil Makarim, Rabu (5/5/04) lalu.
 Pria berperawakan tinggi dan tampan itu ternyata
 seorang calon ayah. 
 
 Sejak itu keduanya pun menjalin kasih. Layaknya super
 star perjalanan kasih mereka ini menjadi bahan berita
 yang tidak sedap didengar terutama dengan status
 Michael yang saat itu masih menjadi suami dari Louisa
 Ibbetson.
 
 Pemberitaan panas mengenai perseteruan ketiga orang
 ini berdampak buruk bagi Michael yang sebelumnya
 bekerja di PT Harvest International Indonesia. Pria
 ini diberhentikan dengan alasan telah mencemarkan nama
 baik perusahaan karena pemberitaan negatif antara
 dirinya, sang istri dan Sofi.
 
 Setelah dipecat oleh kantornya, Michael juga sempat
 diharuskan meninggalkan Indonesia. Itu dilakukannya
 bulan Juli 2004. Seperti dikatakan Direktur Pengawasan
 dan Penindakan Keimigrasian, M. Indra, sebenarnya izin
 tinggal Michael baru akan habis pada 4 Agustus 2004.
 Namun, PT Harvest International telah mencabut sponsor
 atas namanya. Itu artinya, Michael harus lebih cepat
 angkat kopor kembali ke negeri asalnya.
 
 Sekarang, apa pekerjaan Michael? Tak jelas. Toh Sofi
 tetap mencintainya. Jujur, saya sayang banget sama
 dia. Makanya saya gembira bisa bertunangan dengannya.
 Dari awal saya menjalin hubungan dengan Michael saya
 sudah menginginkan memiliki anak lagi. Mungkin ini
 juga rencana Tuhan, tutur model dan pemain sinetron
 ini santai.
 
 Saya sendiri kaget saat mengetahui bahwa diri saya
 tengah hamil. Saya sendiri baru mengetahui kehamilan
 ini saat pulang dari Amerika, ujar ibu dari Eva Celia
 Lesmana.
 
 Bagi wanita kelahiran Berlin 8 Agustus 1970 ini, hamil
 diluar nikah bukanlah yang pertama pernah ia alami.
 Hamil diluar nikah sebelumnya juga terjadi ketika
 wanita ini akan menikah dengan musisi jazz Indonesia,
 Indra Lesmana. 
 
 Walau begitu, kehamilannya sekarang ini bukan
 merupakan halangan untuk terus mewujudkan impian Sofi
 menjadi istri Michael. Beragam bentuk cercaan
 masyarakat terhadapnya juga akan dianggapnya angin
 lalu saja Saya tidak perduli dengan komentar
 masyarakat, yang saya pikirkan saat ini adalah segera
 menjadi istri Michael dan kelangsungan jabang bayi
 dalam kandungan saya ini, bagaimana nantinya dia bisa
 lahir dalam keadaan sehat dan selamat, ujar Sofi yang
 akan melangsungkan pernikahan dengan Michael tanggal
 30 April ini. (Dwita)  
 
 
 Mario Gagho
 Agra University
 www.ppi-india.org
 -
 A WINNER works harder than a loser and has 

Re: [ppiindia] Re: fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)

2005-04-29 Terurut Topik Yustam

mBah  Danar,

dulu memang ada pada zaman ke-Sultanan, kerajaan
yang biasanya berada di mesjid-mesjid agung
zaman londo,  mungkin pengaruh dari timur tengah,
asalnya islam,  tapi  setelah negara menjadi republik
lama-lama kok  .. hilang dengan sendirinya  ...
mungkin pemerintah cuek aja dengan  adanya mufti,
karena sifatnya tidak bisa diwariskan keilmuannya  

mungkin juga karena negara kita sudah menjadi
negara sekuler  ???

salam,







--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti adalah
 hakim dalam islam,  jadi fatwa mui bukan untuk menghukum
 seseorang tetapi memberikan saran   ... dan mui  bukan lembaga
 hukum yang  dapat memutuskan suatu perkara dan memberikan
 ketetapan hukum  

 salam,


-

Saya juga pernah lihat Gus Dur sedang di interview dalam thema ini di
TV. Beliau mengatakan, negara kita tak mengenal institusi mufti,
seperti misalnya (kalau tak salah) Mesir. dan hanya mufti yang
menjatuhkan fatwa.

Dalam Kristen Katholik, hanya Paus yang boleh mengeluarkan fatwa,
yang dimuat dalam Enyclica. Tetapi, gereja lain, yang tak mengenal
institusi ini, tidaklah tunduk pada isi Encyclica.

MUI memang badan private, yang tak mempunyai wewenang pidana.

Salam

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~--
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links














__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
__

 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Orang-orang Munafik menurut Al Qur'an

2005-04-29 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,
Dalam Al Qur'an, Allah SWT menjelaskan ciri-ciri orang
munafik agar orang-orang yang beriman selamat dari
tipu daya mereka.

wassalam

Munafik
di dalam al-Qur'an

Orang-orang munafik mempersaksikan bahawa Muhammad
benar-benar rasul Allah. Allah pula mempersaksikan
bahawa mereka benar-benar pendusta. Kesaksian mereka,
atau sumpah, selanjutnya diguna sebagai selimut untuk
menghalangi orang lain daripada jalan Allah, iaitu
jalan yang ditunjuk di dalam al-Qur'an, yang
disampaikan oleh baginda Nabi.

Kesaksian dan selimut tersebut adalah keterangan yang
pertama dan kedua daripada Allah mengenai kejahatan
orang-orang munafik di dalam sebuah surah yang
dinamakan khas bagi golongan mereka, al-Munafiqun,
berbunyi,

Apabila orang-orang munafik datang kepada kamu
(Muhammad), mereka berkata, 'Kami mempersaksikan
bahawa kamu benar-benar rasul Allah.' . dan Allah
mempersaksikan bahawa orang-orang munafik adalah
benar-benar pendusta-pendusta. (63:1) 

Mereka mengambil sumpah-sumpah mereka sebagai
selimut, kemudian mereka menghalangi daripada jalan
Allah. Sesungguhnya mereka, adalah jahat apa yang
mereka buat (63:2)

Mereka menjadi jahat seperti itu sebab pada mulanya
mereka percaya kepada ayat-ayat Allah, kemudian
menjadi tidak percaya, lalu Allah meletakkan satu
penutup pada mereka supaya mereka tidak memahami
ayat-ayat-Nya. Allah menjelaskan,

Itu adalah kerana mereka telah percaya, kemudian
mereka tidak percaya; maka satu penutup diletakkan
pada hati mereka, lalu mereka tidak memahami. (63:3)

Pun begitu, mereka mampu memperdayakan orang ramai.
Tubuh-tubuh mereka, dengan pakaian mereka, amat
mengagumkan apabila dipandang, dan apabila mereka
berucap, ucapan mereka didengar, kerana amat manis
agaknya. Firman Tuhan,

Apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka
mengagumkan kamu; dan apabila mereka berkata, kamu
mendengar ucapan mereka (63:4).

Golongan munafik terdiri daripada lelaki dan
perempuan, dan mereka sama dalam kefasiqan, dengan
menyuruh kepada kemungkaran dan melarang daripada
kebaikan, seperti mengharamkan sesuatu yang tidak
diharamkan Allah. Mereka menggenggamkan tangan-tangan
mereka, atau kikir, dan mereka melupakan Allah, kerana
sentiasa mengingati yang selain daripada Allah dalam
urusan agama, misalnya. Al-Qur'an menyatakan dengan
jelas:

Orang-orang munafik lelaki dan orang-orang munafik
perempuan adalah sama satu sama lain; mereka menyuruh
pada kemungkaran dan melarang daripada yang baik, dan
mereka menggenggamkan tangan-tangan mereka; mereka
melupakan Allah, dan Dia melupakan mereka.
Sesungguhnya orang-orang munafik, mereka adalah
orang-orang fasiq (tidak mempedulikan perintah
Tuhan). (9:67)

Bukan sahaja mereka tidak mempedulikan perintah Tuhan,
malah, mereka menafi dan memperolok-olokkan
ayat-ayat-Nya (4:140). Dan apabila diajak untuk
mengikuti apa yang diturunkan Allah, al-Qur'an, yang
disampaikan oleh Nabi, mereka menghalangi dengan
penghalangan keras. Firman-Nya,

Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Marilah kepada
apa yang Allah menurunkan, dan rasul', kemudian kamu
melihat orang-orang munafik menghalangi kamu dengan
penghalangan yang keras. (4:61)

Orang-orang munafik sudah wujud sejak zaman Nabi lagi.
Mereka berada di sekeliling baginda. Firman Tuhan,

Dan antara orang-orang Arab yang di sekeliling kamu,
mereka adalah orang-orang munafik; dan sebahagian
daripada penduduk Kota menjadi berani dalam
kemunafikan. (9:101)

Oleh itu, berhati-hatilah apabila menerima sebarang
berita daripada orang-orang yang berada di sekeliling
Nabi kerana mereka boleh jadi orang-orang munafik yang
ingin menghalangi umat daripada jalan al-Qur'an.
Penerima dan penyebar berita tersebut boleh juga
menjadi munafik atau berani dalam kemunafikan seperti
mereka.

Mereka seterusnya didapati berdusta dalam alasan yang
mereka beri, seperti alasan tidak pergi berperang di
jalan Allah. Alasan mereka disebut dengan jelas di
dalam ayat berikut:

Dan supaya Dia mengetahui orang-orang munafik apabila
dikatakan kepada mereka, 'Marilah berperang di jalan
Allah, atau menangkislah.' Mereka berkata, 'Sekiranya
kami mengetahui bagaimana hendak berperang, tentu kami
mengikuti kamu.' (3:167)

Kata-kata yang keluar dari mulut mereka itu adalah
yang tidak ada di dalam hati mereka. Itu merupakan
sifat utama orang-orang munafik. Firman Tuhan,

mengatakan dengan mulut mereka apa yang tidak ada di
dalam hati mereka (3:167).

Menyentuh sedikit mengenai apa yang dikata dengan
mulut, seperti janji. Manusia boleh diletakkan
kemunafikan ke dalam hati mereka setelah mereka
berjanji untuk bersedekah kalau Tuhan murahkan
rezekinya tetapi setelah Dia memberinya mereka menjadi
kikir pula (9:75-76) - Maka akibatnya, Dia meletakkan
kemunafikan di dalam hati mereka hingga hari mereka
menemui-Nya, kerana mereka memungkiri Allah pada apa
yang mereka menjanjikan kepada-Nya, dan kerana
merekalah pendusta-pendusta. (9:77)

Orang-orang munafik membuat kerosakan di bumi, dengan
tanpa disedarinya. Contoh, mereka sangka apa yang
mereka 

Re: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol

2005-04-29 Terurut Topik Ambon


Jelas,  yang positif harus dibilang positif, dan yang negatif dibilang 
negatif. Kalau postif lantas bilang negatif atau sebaliknya, tentu tak 
obyektif atau tidak baik dari segi kekujuran intelektual. Salah satu masalah 
yang dihadapi di Indonesia ialah kejujuran intelektual, makanya sulit 
merubah keadaan buruk menjadi baik dan untuk menjadi lebih baik lagi. 
Akibatnya seperti kata pepatah: itik mati kelaparan di lumbung padi [?]. 
Negerinya kaya raya dengan berbagai hasil alam, tetapi karena tak ada 
kejujuran intelektual, terjadilah macam-macam hal, korupsi, penguasa 
menganggap milik negara seperti miliknya sendiri, salah urus. Yang lemah 
bukannya dibantu, diangkat supaya bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama 
rendah dihadapan hukum dan kesempatan ekonomi berkehidupan baik, tetapi 
sebaliknya diinjak-injak menjadi benda tak berharga dan hidup dari belas 
kasihan bagaikan manusia tak berhak dan tak boleh bersuara, seperti Pak 
Yusuf Kalla mengeluarkan kata-kata mutiaranya : berpolitik cukup  sekali 
dalam lima tahun. Yang berlagak a la  Mr Rambo bilang :I don't care!.

Have a nice week end.

- Original Message - 
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 29, 2005 10:53 AM
Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan 
Kembali Gerakan Anti-Pol


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Negara yang anda puja-puja itu, USA, Europe
 memang menerapkan prinsip egaliter di tanah airnya,


 DH: di milis ini, semua orang Indonesia, tak ada yang memuja negara
 lain..

 Kita harus mampu menyebut hitam itu hitam, putih itu putih. Undang
 undang perburuhan dinegara yang mapan memang sudah mapan. Take it or
 leave it.

 --

 kemudian dia anggap selain itu adalah barbar
 dan perlu diberi pelajaran demokrasi
 di sanalah mereka main mulai dari yang paling halus
 mengiming-imingi pinjaman kepada penguasa korup
 meluluh lantakan perekonomian suatu negara
 mengadu-domba kelompok masyarakat
 denger-denger Poso udah ada yang ngebom lagi
 sampai yang paling kasar dengan menginvasi irak
 Semuanya itu didasari dengan prinsip kekuasaan
 Persis sama dengan prinsip perbudakan
 Sekarang sudah baku secara global
 bahwa upah buruh berkebangsaan ketiga
 sepersekian dari upah yang diterima oleh
 rekan rekan mereka yang kaukasian
 Selama orientasinya masih materi
 dan kenikmatan dunia lainnya
 perbudakan akan tetap ada
 baik secara individu atau
 seluruh bangsanya diperbudak
 Sayang sekali Gandhi tidak lahir disini
 sehingga orang-orang tidak bisa menghargai
 kesederhanaan dan kebersamaan
 WaLlahu a'lam,
 samudjo

 DH: Kita bicara thema apa nihh? kok loncat loncat?
 Upah dinegar negara masih rendah itu karena national income masih
 rendah. Mau diapakan?

 Apa urusan kenikmatan dan perbudakan? kalau kita menikmati bakmie
 Gajahmada, siapa yang kita perbudak?

 Dapatkah Gandi menghapuskan perbudakan berdasarkan kasta dinegerinya?
 Tidakkah India lebih memberlakukan perbudakan daripada negara barat
 yang menjajahnya dahulu?

 Piye to?


 Salam

 danardono

 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, April 28, 2005 5:38 PM
 Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re:
 Meneguhkan
 Kembali Gerakan Anti-Pol


  ---
 
  Lucunya, apa yang anda gambarkan ini, terjadi di-negara negara
 diluar
  Eropa dan AS, jadi diluar negara negara industri.
 
  Jadi, kaitan perbudakan modern ini adalah dengan tahap sosial
 ekonomi
  yang masih rendah, tak sedikit negara negara yang sangat agamis.
 
  Salam
 
  danardono
 
 

 DISCLAIMER: The information contained in this communication is
 intended solely for the use of the individual or entity to whom it is
 addressed and others authorized to receive it. It may contain
 confidential, legally privileged information or otherwise protected
 by law from disclosure and is intended solely for the use of the
 addressee. If you are not the intended recipient you are hereby
 notified that any disclosure, copying, distribution or taking any
 action in reliance on the contents of this information is strictly
 prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated
 by the sender, any documents or views presented are solely those of
 the sender and do not constitute official documents or views of  PT
 Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error,
 please immediately notify the sender or our email administrator at
 [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 

[ppiindia] Re: Cinta di atas Cinta sebuah Pengantar

2005-04-29 Terurut Topik Lina Dahlan
Saya pernah juga menforwardkan salah satu tulisan cak Huttaqi ke 
sebuah milis Islam, lalu dipertanyakan oleh seorang sahabat di milis 
tsb krn katanya cak Huttaqi seorang kebatinan. Lalu saya tanya lagi, 
emang kenapa kalo dia kebatinan...yang penting gak buat orang 
jadi 'membatin'...he..he...saya ini kan orang yang mau mengambil 
hikmah dari mana saja. Dari seorang bajingan saja saya mau belajar 
mengambil hikmah. Selama saya bisa menikmati suatu bacaan dan saya 
nilai bagus, ya saya share lah

ada-ada aja...

Bravo cak!

--- In ppiindia@yahoogroups.com, huttaqi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 CINTA di atas CINTA
 
 
 
 Kata Pengantar
 
  
 
 Bismillahirrohmanirrohim,
 
  
 
 Segala puja dan puji hanya pantas bagi pemilik segala keindahan,
 
 Dan hanya layak bagi pemilik kebenaran,
 
 Alloh Azza wa Jala.
 
  
 
 Sholawat serta salam aku haturkan ke haribaan junjunganku,
 
 Bachrul Muchid, Uswatun hasanah, Khotamul Anbiya'
 
 Muhammad sholallohu alaihi wassalam.
 
  
 
 Teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada seluruh guru-
guru,
 
 Terutama sekali terima kasihku dan permintaan maafku kepada sang 
Guru,
 
 Yang telah membimbingku dengan kesabaran dan dengan ketelatenannya.
 
  
 
 Dan teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada kedua 
orang tuaku,
 
 Yang melalui merekalah, aku ada di dunia yang fana ini.
 
  
 
 Serta, teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada isteri 
dan anakku,
 
 Yang terus menerus mendukungku untuk bakti pada Alloh, pada 
Rosululloh dan pada jihad-Nya.
 
  
 
 Dan semoga limpahan berkat rohmat serta hidayahNya, selalu 
mengalir kepada semua orang-orang yang pernah bertemu denganku, 
sebab dari mereka semualah, telah kudapatkan hikmah-hikmah, 
pelajaran-pelajaran yang dapat menjadi bekalku di dalam menempuh 
perjalanan melalui gurun pasir dan panas teriknya matahari menuju 
kebahagiaan sejati.
 
  
 
 Alloh berfirman,  Hidup dan mati, itu adalah perjalanan.
 
  
 
 Di dalam buku ini, sedikit aku ceritakan tentang perjalanan 
seorang anak manusia di dalam menempuh kehidupannya.
 
  
 
 Kurang lebih 2 tahun yang lalu, penulis mulai mencoretkan penanya, 
memainkan tuts-tuts keyaboard komputernya, untuk memulai menulis 
sebuah kisah, yang diberi judul olehnya, Kisah Hidup dan 
disebarkan lewat email ke beberapa mailing list, ke beberapa forum 
diskusi-diskusi agama. Baikpun itu mailing list yang berbasis Islam, 
maupun beberapa mailing list yang lebih mengkhususkan dirinya pada 
studi perbandingan-perbandingan agama.
 
  
 
 Kisah ini, memang berdasar pada kisah hidup yang nyata, dengan 
beberapa penyesuaian-penyesuaian di sana sini supaya menarik untuk 
dibaca.
 
 Tak ada maksud lain di dalam penulisan kisah ini kecuali untuk 
Syi'arulloh, 
 
 Syi'ar agama Alloh semata-mata mengharapkan ridhoNya.
 
  
 
 Di beberapa mailing list itulah, tulisan ini teruji,
 
 Ada yang langsung menolak apa yang ditulis sebab menurut mereka 
tidak di dasari oleh Qur'an maupun hadits yang tidak disebutkan 
dengan jelas,
 
 Ada yang sebaliknya, senang justru merasa tertantang keinginan 
tahuannya untuk mengecek kebenaran cerita ini melalui Qur-an dan 
hadits-hadits nabi.
 
 Begitulah memang maksud penulis,
 
 Bahwa kisah ini bukanlah sebuah tesis, bukan karya ilmiah, bukan 
buku akademik yang penuh dengan dasar-dasar literatur formal, 
melainkan,
 
 Kisah ini adalah cerita biasa, dongeng, mungkin juga fiksi, atau 
bahkan legenda..he..he..he..
 
 Yang mungkin salah dan mungkin benar.
 
  
 
 Dari situlah,
 
 Maksud si penulis agar para pembaca kisah ini,
 
 Tergerak, terdorong, termotivasi untuk lebih mendalami al-Qur'an 
dan sunnah Rosul.
 
 Sebab itu, kisah ini bukanlah penjelasan yang matang, 
 
 melainkan penjelasan yang setengah matang, 
 
 yang membuat pembaca berpikir-berpikir dan berpikir.
 
 Membuat pembaca melakukan croscek dan croscek,
 
 Membuat pembaca mempertanyakan dan kemudian mengujinya sendiri,
 
 Benarkah apa yang ditulis itu seperti itu kenyataannya ?
 
  
 
 Ada di beberapa mailing list yang kemudian menghujat, apa yang 
tertulis,
 
 Yang menuduh penulis bukan orang Islam,
 
 Menuduh penulis orang kebatinan,
 
 Yang kemudian di beberapa mailing list,
 
 Penulis tidak diperbolehkan untuk meneruskan Kisah Hidup ini.
 
  
 
 Tetapi tidak sedikit pula yang berharap pada penulis,
 
 Agar Kisah Hidup ini dibukukan,
 
 Salah satunya adalah seorang teman di negeri Qatar,
 
 Yang bercerita bahwa anaknya sekarang sedang melanjutkan sekolah 
di S2 di Amerika dan berharap dapat memiliki Kisah Hidup ini 
secara lengkap untuk menambah wawasan bagi anaknya, yang katanya, di 
Amerika, sangat kekurangan bahan-bahan kajian agama Islam.
 
  
 
 Kemudian ada salah seorang teman lain yang mengenalkan tulisan ini 
pada salah satu penerbit, dan setelah dilihat dengan seksama dan 
dipelajari, maka dianggap layak untuk diterbitkan, dengan satu 
saran, bahwa judulnya diganti bukan Kisah Hidup.
 
 Kemudian penulis mengusulkan judulnya berubah menjadi Perjalanan 
Menuju Kebenaran !, 

[ppiindia] Nestapa Papua dan Konsistensi Kita

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/29/Editor/edit02/edit02.htm

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Nestapa Papua dan Konsistensi Kita
Oleh Frans Maniagasi 



TANGGAL 1 Mei 2005 ini, genap 42 tahun (1963) masyarakat dan tanah Papua 
integrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pertanyaannya 
adalah, bagaimana kita tetap konsisten memberikan prioritas yang memadai 
terhadap penyelesaian masalah Papua. 

Soal Papua adalah salah satu masalah besar. Bukan hanya sekadar kemungkinan 
lepasnya Papua dari RI, tapi menjadi ujian sejauh mana kita dapat menyelesaikan 
persoalan dengan kepala dingin serta menegasikan cara kekerasan yang berisiko 
tinggi terhadap perikemanusiaan dan tetap menghargai serta menghormati 
prinsip-prinsip hak asasi manusia. 

Banyak aspek yang menyeruak dalam konflik Papua, termasuk yang terakhir masalah 
pemberantasan pembalakan liar maupun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang 
kontroversial dalam memutuskan uji materi UU 45/1999 terhadap UUD 1945. 

Keputusan MK, di satu pihak menyatakan UU 45/1999 batal demi hukum sejak 
diundangkan UU 21/2001 (21/11/ 2001) tentang Otsus Papua, tapi di lain pihak MK 
tetap mengakui keberadaan Irian Jaya Barat. 

Keputusan MK yang banci itu sungguh mengherankan bahkan diskursus tentang hal 
ini terasa tidak memperoleh sorotan kita. Publik Indonesia seakan-akan tidak 
melihat persoalan Papua sebagai masalah penting. Padahal kompleksitas masalah 
Papua selama 40 tahun lebih integrasi, tidak pernah mau diselesaikan secara 
baik dan benar oleh Jakarta. 

Masalah Papua sangat khas dan kompleks. Mengapa? Khas, karena masalah yang 
dihadapi oleh negara di Papua tidak terdapat di wilayah lain. Kompleks, sebab 
mempunyai dimensi keterkaitan dengan segala aspek kehidupan. 

Baik dari perspektif ketimpangan sosial, ekonomi, dan kultural, ketimpangan 
pembangunan antara Jakarta-Papua, maupun pelanggaran dan kejahatan HAM yang 
luar biasa, serta penguasaan penduduk asli terhadap sumber daya alam, bahkan 
terjadinya perbedaan pemahaman mengenai sejarah integrasi Papua dengan RI. 

Kita perhatikan, lambat laun perhatian terhadap Papua mengendur, mungkin karena 
isu Papua tidak laku bahkan terkesan reaktif tatkala ada kejadian yang terjadi 
di wilayah itu. Seperti kasus pemberantasan pembalakan liar yang menyita 
perhatian kita sekarang. Padahal kasus Puncak Jaya yang terjadi pada Oktober 
2004 lalu, misalnya, telah banyak memakan korban, tapi hal itu dianggap tidak 
ada apa-apa. 

Dalam konflik di Puncak Jaya, selain faktor geografi jauh dari Jakarta, juga 
faktor ekspose media massa. Media adalah faktor determinasi, artinya bagi 
publik di luar Papua, pemberitaan media massa menjadi satu-satunya sumber 
informasi untuk mengetahui perkembangan di Papua. Bagi mereka yang terlibat 
konflik langsung, khususnya TNI/Polri, juga berkepentingan memanfaatkan media 
sebagai sarana propaganda guna menciptakan opini publik bagi kepentingan 
masing-masing. Karena itu wajar jika masyarakat mengandalkan media massa dapat 
memainkan peran positif dalam mengungkap persoalan sebenarnya yang terjadi di 
Papua. 


Skenario 

Jika boleh dikatakan, persoalan Puncak Jaya sebenarnya merupakan rentetan 
skenario dari peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya. Seperti kejadian 
Mile 62/63 yang terjadi pada Agustus 2003 di wilayah kerja PT Freeport 
Indonesia, bahkan secara jujur harus diakui, terbitnya Inpres 1/2003 untuk 
memaksakan percepatan pemekaran Papua berdasarkan UU 45/1999 merupakan paket 
yang dimanfaatkan oleh sang dalang penyusun skenario untuk menjadikan Papua 
sebagai ladang bermain sekaligus ladang pembantaian, demi mempertahankan 
kelangsungan kepentingannya, sehingga pada akhirnya mereka ingin menyatakan 
bahwa Papua adalah wilayah yang tidak aman harus dimekarkan menjadi beberapa 
provinsi. 

Dalam tataran seperti itu, Renstra 25 tahun pembangunan pertahanan dari Markas 
Besar TNI dan Departemen Pertahanan menjadikan pemekaran Papua sebagai salah 
satu program pokoknya untuk menghadapi gerakan-gerakan pro-kemerdekaan Papua 
Barat. Rencana pembentukan Divisi III Kostrad dan pembangunan Markas Tentara di 
Taman Nasional Wasur (Merauke) merupakan indikasi ke arah ini. 

Ketika MK mengumumkan keputusannya (11 November 2004) tentang uji materi UU 
45/1999 terhadap UUD 1945 (pasal 18 b) yang menyatakan bahwa UU 45/1999 batal 
demi hukum karena bertentangan dengan UUD 1945, media tak punya cukup waktu 
untuk mempertanyakannya. Pemberitaan media hanya mengenai momentum persidangan 
pada saat sidang itu digelar. Tapi publik Indonesia tidak dikondisikan untuk 
mempersoalkan hasil keputusan MK yang kontroversial. 

Ada inkonsistensi kita dalam mewacanakan masalah Papua. Sebagai bangsa, kita 
tidak pernah tuntas dalam upaya menyelesaikan soal Papua. Meskipun PP 54/2004 
tentang MRP (Majelis Rakyat Papua) telah diterbitkan oleh Presiden Yudhoyono 
pada 23 Desember 2004, tapi penyelesaian status Irian Jaya Barat yang telah 
diatur dalam pasal 73 PP tersebut seharusnya 

[ppiindia] Letter to All Indonesian in overseas

2005-04-29 Terurut Topik Rangga Abidin
April 23, 2005

 I am an Indonesian who is studying in Singapore. I am writing this
 letter to encourage all Indonesians to be more hard-working and be
 more mindful of the future. We have to compete with other countries in
 the world and show them that we can compete with them when it comes to
 quality human resources.

 We have nearly 240 million people, so we have a big pool of potential
 talent. The reason why I am writing this letter is because I get
 reminded all time by my humanities teacher here, who frequently points
 out all the bad things about Indonesia, and also about Indonesians,
 but unfortunately her points are quite true.

 There was one day she said that most the Multi-National Companies
 (MNCs) are interested in building their headquarters in Singapore,
 because Singapore has a lot more skilled workers. And she also
 mentioned that most MNCs are wary of setting up in developing
 countries like Indonesia, Malaysia and other countries.

 Then she continued, for example, in Indonesia, although Indonesia has
 a lot of people to employ in the manufacturing sector, the workers are
 not skilled, they do not have the ability to carry out tasks that
 require some knowledge of Information Technology (IT) or most any
 other work that requires intelligent analysis. She has actually spoken
 poorly of Indonesia on numerous occasions.

 I know that Indonesia's economy is not in a good situation, but at
 least we can improve our education. One way to solve the education
 problem is that we have to promote compulsory learning in school
 instead of working at the early age. Do not encourage working overseas
 as a maid. We should encourage them to continue their studies, at
 least until senior high school, and then, they can get better jobs in
 the future.

 Actually, when my teacher looks down on Indonesia, I always feel so
 angry toward her. It is humiliating for me as she mentions these
 things to all the other students, most of whom are Singaporeans, and I
 am the only Indonesian in the class.

 There are still so many other ways that Singaporeans look down on
 Indonesia. I hope we can improve in our education by promoting more
 and more scholarships to study overseas. Besides improving our
 education level, it can also improve our economy eventually.

 I hope the government will consider all of my suggestions and I am
 confident that we can do it for our country.

 FENTY ANG Singapore

MOHON DO'A RESTU DAN DUKUNGAN UNTUK BPK. HAYONO ISMAN UNTUK MAJU SEBAGAI SALAH 
SATU KANDIDAT KETUA UMUM PARTAI DEMOKRAT. SEMOGA MAJU LAGI!




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Nestapa Papua dan Konsistensi Kita

2005-04-29 Terurut Topik A Nizami
Sebetulnya yang diinginkan rakyat adalah kemakmuran.
Tidak muluk2, yang penting bisa punya rumah dan
kendaraan (meski hanya sepeda motor), cukup sandang
pangan, dan bisa menyekolahkan anak.

Nah kalau cuma segelintir koruptor dan konglomerat
yang superkaya, sementara mayoritas rakyat tidak bisa
menikmati sandang, pangan, dan papan, wajar saja jika
Aceh dan Papua yang tanahnya makmur ingin merdeka.
Sebab dgn merdeka, rakyat mereka bisa sejahtera
seperti Malaysia atau Brunei.

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/29/Editor/edit02/edit02.htm
 
 SUARA PEMBARUAN DAILY 
 
 Nestapa Papua dan Konsistensi Kita
 Oleh Frans Maniagasi 
 
 
 
 TANGGAL 1 Mei 2005 ini, genap 42 tahun (1963)
 masyarakat dan tanah Papua integrasi dengan Negara
 Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pertanyaannya
 adalah, bagaimana kita tetap konsisten memberikan
 prioritas yang memadai terhadap penyelesaian masalah
 Papua. 
 
 Soal Papua adalah salah satu masalah besar. Bukan
 hanya sekadar kemungkinan lepasnya Papua dari RI,
 tapi menjadi ujian sejauh mana kita dapat
 menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin serta
 menegasikan cara kekerasan yang berisiko tinggi
 terhadap perikemanusiaan dan tetap menghargai serta
 menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia. 
 
 Banyak aspek yang menyeruak dalam konflik Papua,
 termasuk yang terakhir masalah pemberantasan
 pembalakan liar maupun keputusan Mahkamah Konstitusi
 (MK) yang kontroversial dalam memutuskan uji materi
 UU 45/1999 terhadap UUD 1945. 
 
 Keputusan MK, di satu pihak menyatakan UU 45/1999
 batal demi hukum sejak diundangkan UU 21/2001
 (21/11/ 2001) tentang Otsus Papua, tapi di lain
 pihak MK tetap mengakui keberadaan Irian Jaya Barat.
 
 
 Keputusan MK yang banci itu sungguh mengherankan
 bahkan diskursus tentang hal ini terasa tidak
 memperoleh sorotan kita. Publik Indonesia
 seakan-akan tidak melihat persoalan Papua sebagai
 masalah penting. Padahal kompleksitas masalah Papua
 selama 40 tahun lebih integrasi, tidak pernah mau
 diselesaikan secara baik dan benar oleh Jakarta. 
 
 Masalah Papua sangat khas dan kompleks. Mengapa?
 Khas, karena masalah yang dihadapi oleh negara di
 Papua tidak terdapat di wilayah lain. Kompleks,
 sebab mempunyai dimensi keterkaitan dengan segala
 aspek kehidupan. 
 
 Baik dari perspektif ketimpangan sosial, ekonomi,
 dan kultural, ketimpangan pembangunan antara
 Jakarta-Papua, maupun pelanggaran dan kejahatan HAM
 yang luar biasa, serta penguasaan penduduk asli
 terhadap sumber daya alam, bahkan terjadinya
 perbedaan pemahaman mengenai sejarah integrasi Papua
 dengan RI. 
 
 Kita perhatikan, lambat laun perhatian terhadap
 Papua mengendur, mungkin karena isu Papua tidak laku
 bahkan terkesan reaktif tatkala ada kejadian yang
 terjadi di wilayah itu. Seperti kasus pemberantasan
 pembalakan liar yang menyita perhatian kita
 sekarang. Padahal kasus Puncak Jaya yang terjadi
 pada Oktober 2004 lalu, misalnya, telah banyak
 memakan korban, tapi hal itu dianggap tidak ada
 apa-apa. 
 
 Dalam konflik di Puncak Jaya, selain faktor geografi
 jauh dari Jakarta, juga faktor ekspose media massa.
 Media adalah faktor determinasi, artinya bagi publik
 di luar Papua, pemberitaan media massa menjadi
 satu-satunya sumber informasi untuk mengetahui
 perkembangan di Papua. Bagi mereka yang terlibat
 konflik langsung, khususnya TNI/Polri, juga
 berkepentingan memanfaatkan media sebagai sarana
 propaganda guna menciptakan opini publik bagi
 kepentingan masing-masing. Karena itu wajar jika
 masyarakat mengandalkan media massa dapat memainkan
 peran positif dalam mengungkap persoalan sebenarnya
 yang terjadi di Papua. 
 
 
 Skenario 
 
 Jika boleh dikatakan, persoalan Puncak Jaya
 sebenarnya merupakan rentetan skenario dari
 peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya. Seperti
 kejadian Mile 62/63 yang terjadi pada Agustus 2003
 di wilayah kerja PT Freeport Indonesia, bahkan
 secara jujur harus diakui, terbitnya Inpres 1/2003
 untuk memaksakan percepatan pemekaran Papua
 berdasarkan UU 45/1999 merupakan paket yang
 dimanfaatkan oleh sang dalang penyusun skenario
 untuk menjadikan Papua sebagai ladang bermain
 sekaligus ladang pembantaian, demi mempertahankan
 kelangsungan kepentingannya, sehingga pada akhirnya
 mereka ingin menyatakan bahwa Papua adalah wilayah
 yang tidak aman harus dimekarkan menjadi beberapa
 provinsi. 
 
 Dalam tataran seperti itu, Renstra 25 tahun
 pembangunan pertahanan dari Markas Besar TNI dan
 Departemen Pertahanan menjadikan pemekaran Papua
 sebagai salah satu program pokoknya untuk menghadapi
 gerakan-gerakan pro-kemerdekaan Papua Barat. Rencana
 pembentukan Divisi III Kostrad dan pembangunan
 Markas Tentara di Taman Nasional Wasur (Merauke)
 merupakan indikasi ke arah ini. 
 
 Ketika MK mengumumkan keputusannya (11 November
 2004) tentang uji materi UU 45/1999 terhadap UUD
 1945 (pasal 18 b) yang menyatakan bahwa UU 45/1999
 batal demi hukum karena bertentangan dengan UUD
 1945, media tak punya 

Re: [ppiindia] Re: Nestapa Papua dan Konsistensi Kita

2005-04-29 Terurut Topik partogi samosir
dear all,
Apakah dengan kemerdekaan, mereka bisa makmur? tanpa otak dan hati, kemakmuran 
tak mungkin tercapai.
togi

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebetulnya yang diinginkan rakyat adalah kemakmuran.
Tidak muluk2, yang penting bisa punya rumah dan
kendaraan (meski hanya sepeda motor), cukup sandang
pangan, dan bisa menyekolahkan anak.

Nah kalau cuma segelintir koruptor dan konglomerat
yang superkaya, sementara mayoritas rakyat tidak bisa
menikmati sandang, pangan, dan papan, wajar saja jika
Aceh dan Papua yang tanahnya makmur ingin merdeka.
Sebab dgn merdeka, rakyat mereka bisa sejahtera
seperti Malaysia atau Brunei.

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/29/Editor/edit02/edit02.htm
 
 SUARA PEMBARUAN DAILY 
 
 Nestapa Papua dan Konsistensi Kita
 Oleh Frans Maniagasi 
 
 
 
 TANGGAL 1 Mei 2005 ini, genap 42 tahun (1963)
 masyarakat dan tanah Papua integrasi dengan Negara
 Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Mengenali Orang-orang yang Terkutuk

2005-04-29 Terurut Topik partogi samosir
dear all,
Alhamdulilah. Terima kasih banyak untuk 16 ciri orang2 yang terkutuk. Sungguh 
sangat berguna. Semoga ke-16 ciri tersebut bukan ketentuan yang terpisah-pisah! 
Sebab setiap orang pasti punya satu dari ke-16 ciri tersebut. Dan itu artinya, 
kita sudah menjadi seorang yang terkutuk.
togi

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Laknat Allah

Gejala melaknatullah orang Islam lain didapati luas
diamalkan oleh orang-orang Islam yang kurang celik
dalam isi kandungan kitab al-Qur'an. Frasa itu diguna
dengan sewenang-wenang bila sahaja kepercayaan orang
lain didapati tidak sama dengan mereka. Itu adalah
kerana mereka menyangka sudah mendapat petunjuk yang
benar walaupun petunjuk al-Qur'an enggan disimpan
dalam karung pengetahuan mereka.

Perkataan laknat diterjemah daripada kalimat Allah,
la'ana dan la'nah di dalam al-Qur'an. Kamus Dewan
mengertikan laknat kepada 1. kemurkaan Allah dan jauh
drpd petunjuk dan rahmat-Nya, kutukan:  2.
terkutuk, keji, hina, celaka. Dan frasa laknatullah
pula diertikannya kepada dikutuk Allah. Sambil
pengertian daripada al-Qur'an didapati agak berbeza
sedikit dengan ditambah azab daripada-Nya, atau
manusia, ke dalam maksud perkataan tersebut.

Allah melaknat

Al-Qur'an, selaku sebuah kitab petunjuk yang lengkap,
telah menjelaskan perkara laknat dengan cukup.
Ayat-ayat yang mengandungi kalimat itu memberi jawapan
kepada soalan-soalan yang berbangkit. Misalan,
sebab-sebab manusia dilaknati Allah. Sebabnya banyak,
dan disenaraikan di sini menurut kronologi ayat-ayat
tersebut. Enam belas sebab utama telah dikesan,
seperti berikut:

1.  Tidak percaya kepada ayat-ayat Allah.

Firman-Nya,

Tidak, tetapi Allah melaknatkan mereka kerana
ketidakpercayaan mereka; (2:88).

Ayat yang pertama itu kemudian disokong oleh ayat yang
berikut:

Allah melaknatkan orang-orang yang tidak percaya, dan
menyediakan untuk mereka yang Menyala, (33:64).

2.  Ingkar kepada ayat-ayat Allah.

Ayat di bawah mengisahkan orang zaman dahulu yang
didatangi Kitab Allah tetapi mengingkarinya. Mereka
juga dikatakan tidak mempercayainya. Firman-Nya,

Apabila datang kepada mereka sebuah Kitab daripada
Allah yang mengesahkan apa yang bersama mereka, 
maka apabila datang kepada mereka apa yang mereka
mengenali, mereka mengingkarinya; maka laknat Allah ke
atas orang-orang yang tidak percaya. (2:89)

Tentu dilaknati-Nya juga orang-orang zaman ini yang
mengingkari ayat-ayat-Nya.

3.  Menyembunyikan ayat-ayat Allah.

Firman-Nya,

Orang-orang yang menyembunyikan bukti-bukti yang
jelas, dan petunjuk yang Kami menurunkan, setelah Kami
memperjelaskan kepada manusia di dalam al-Kitab,
mereka dilaknati Allah  (2:159)

4.  Tidak percaya sesudah beriman.

Firman-Nya,

Mereka itu (yang tidak percaya sesudah beriman lalu
menjadi zalim), balasan mereka ialah bahawa ke atas
mereka laknat Allah  (3:87)

5.  Mengelirukan makna-makna perkataan dalam agama.

Orang-orang (agama) Yahudi zaman dahulu telah
mengelirukan makna perkataan, memutarbalikkan lidah
mereka, dan memfitnah agama Allah. Sebenarnya, mereka
tidak percaya kepada ayat-ayat Allah. Firman-Nya,

Sebahagian daripada orang-orang Yahudi mengelirukan
perkataan-perkataan daripada makna-maknanya, dan
mereka berkata, 'Kami dengar dan kami menentang', dan
'Dengarlah, dan jadilah kamu tidak mendengar', dan
'Peliharalah kami', memutarbalikkan lidah mereka dan
memfitnah agama. Sekiranya mereka mengatakan, 'Kami
dengar dan kami taat', dan 'Dengarlah', dan 'Awasilah
kami', tentulah itu yang lebih baik bagi mereka, dan
lebih tegak; tetapi Allah melaknatkan mereka kerana
ketidakpercayaan mereka, (4:46).

Jangan pula menyangka apa yang dilakukan oleh orang
agama di kalangan Yahudi dahulu tidak dilakukan oleh
orang agama dalam Islam. Penyakit manusia sama antara
kaum.

Selain mengelirukan makna-makna perkataan, mereka juga
melanggar perjanjian mereka, dan melupakan apa yang
diperingatkan kepada mereka. Firman-Nya,

Maka kerana pelanggaran perjanjian mereka, Kami
melaknatkan mereka, dan menjadikan hati mereka keras.
Mereka mengelirukan perkataan-perkataan daripada
makna-maknanya, dan mereka melupakan sebahagian
daripada apa yang mereka telah diperingatkan; (5:13).

6.  Melanggar larangan Allah.

Seperti larangan pada hari Sabat bagi kaum Bani
Israil. Firman-Nya,

Wahai orang-orang yang diberi al-Kitab, percayalah
kepada apa yang Kami menurunkan, yang mengesahkan apa
yang bersama kamu sebelum Kami menghapuskan muka-muka,
dan memusingkannya di atas belakangnya, atau
melaknatkan mereka sebagaimana Kami telah melaknati
orang-orang Sabat, dan perintah Allah adalah dibuat.
(4:47)

7.  Mengambil sebahagian sahaja daripada al-Kitab.

Orang-orang yang diberi Allah hanya sebahagian
daripada Kitab, atau yang mengambil sebahagian
daripadanya sahaja (atau yang tidak berpegang pada
seluruh Kitab), didapati berpegang pada, seperti Jibti
dan Thagut, yang telah dipegang oleh sesetengah orang
zaman dahulu. Mungkin pada hari ini di kalangan orang
Islam namanya lain pula.

Selanjutnya mereka mengatakan 

[ppiindia] [Muslim_BintaroJaya_BSD] catatan dari Kuala Lumpur

2005-04-29 Terurut Topik Samsul Bachri
 Adian Husaini
 Kandidat Doktor di ISTAC-IIUM Kuala Lumpur




 Habemus papam!(Kita punya Paus). Begitu kata penganut Katolik Roma,
menyusul terpilihnya Joseph Ratzinger sebagai paus baru menggantikan Paus
Yohannes Paulus II, Selasa (19/4). Ratzinger yang memilih gelarnya Paus
Benedictus XVI dikenal sebagai teolog konservatif, sehingga meruntuhkan
harapan banyak kaum liberal dalam Katolik. Paus yang oleh kaum Katolik
dijuluki sebagai Bapa Suci atau Wakil Kristus, memegang peran sentral dalam
agama Katolik.

 Begitu sentralnya peran paus sebagai Wakil Kristus di bumi, maka sampai
abad ke-17, masih ada kepercayaan bahwa bumi adalah pusat tata surya dan
seluruh alam semesta bergerak mengelilingi mahkota paus. Konsili Vatikan I
(1869-1870) mengajarkan bahwa paus tidak dapat sesat kalau sebagai gembala
seluruh orang Kristiani dan pengganti Petrus.

 Namun, sepanjang sejarahnya, doktrin tentang sentralitas dan infalibilitas
Paus mendapat tantangan besar. Bayangan-bayangan sejarah konflik dan
perpecahan terus mewarnai pemeluk Kristen, sehingga tidak mampu lagi
mempertahankan sifat Gereja yang ''satu, kudus, katolik, dan apostolik'',
sebagaimana diputuskan dalam Konsili Konstantinopel tahun 381.

 Dari sekitar 1,8 miliar orang Kristiani di seluruh dunia kini, pemeluk
Katolik berjumlah sekitar 1,1 miliar, Ortodoks 173 juta, Protestan 382 juta,
dan Anglikan 75 juta. Perpecahan bahkan konflik-konflik berdarah antara
Katolik dan Protestan telah memunculkan pertanyaan mendasar tentang
kebenaran dan keselamatan internal Kristiani. Gereja mana yang benar? Tokoh
Protestan Martin Luther menyebut paus sebagai sosok anti-Kristus yang dalam
berbagai karikatur ketika itu digambarkan sebagai monster jahat. Balasan
Katolik terhadap Protestan juga tidak tanggung-tanggung. Sejarah mencatat,
pada 1527, misalnya, terjadi THE I Massacre Day Bartholomews St, yaitu
pembantaian sekitar 10.000 kaum Protestan di Paris termasuk wanita dan
anak-anak oleh kaum Katolik.

 Beban sejarah yang kelam dari Gereja Katolik semacam itu tidak mudah
dilupakan, dan berpengaruh besar dalam pengambilan kebijakan di masa
kemudian. Kekejaman insitusi Gereja yang bernama Inquisisi sangat terkenal.
Karen Armstrong mencatat, bahwa ''Sebagian besar kita tentunya setuju bahwa
salah satu dari institusi Kristen yang paling jahat adalah Inquisisi, yang
merupakan instrumen teror dalam Gereja Katolik sampai dengan akhir abad
ke-17. Metode ini juga digunakan oleh Gereja Protestan untuk melakukan
persekusi dan kontrol terhadap kaum Katolik di negara-negara mereka.''

 Dalam sejarah, banyak paus yang dikenal sangat anti-Yahudi. Pada tanggal
17 Juli 1555, hanya dua bulan setelah pengangkatannya, Paus Paulus IV,
mengeluarkan dokumen (Papal Bull) yang dikenal dengan nama Cum nimis
absurdum. Di sini paus menekankan, bahwa para pembunuh Kristus, yaitu kaum
Yahudi, pada hakekatnya adalah budak dan seharusnya diperlakukan sebagai
budak. Terhadap kaum Muslim, Paus Urbanus II juga memiliki catatan hitam,
ketika menggelorakan Perang Salib, pada 1095. Kata Paus, bangsa Turki
(Muslim) adalah bangsa terkutuk dan jauh dari Tuhan. Maka, dia menyerukan,
''Membunuh monster tak bertuhan seperti itu adalah suatu tindakan suci;
adalah suatu kewajiban Kristiani untuk memusnahkan bangsa jahat itu dari
wilayah kita.''

 Dampak seruan itu memang luar biasa pada sikap dan tindakan pasukan Salib
di Jerusalem dan berbagai wilayah lain. Di Jerusalem, hampir semua
penduduknya dibantai. Laki-laki, wanita, anak-anak, tanpa pandang bulu
dibantai di jalan-jalan, lorong-lorong, rumah-rumah, dan di mana saja mereka
ditemui.

 Perubahan
 Perubahan sikap yang besar ditunjukkan Gereja Katolik saat Konsili Vatikan
II, 1962-1965. Kaum Yahudi tidak lagi diburu. Literatur-literatur
anti-Yahudi disisihkan dari perpustakaan Vatikan. Terhadap kaum Muslim,
Gereja Katolik juga secara formal mengubah pendekatan. Dialog-dialog
antaragama digalakkan. Eksklusivisme Gereja Katolik melunak, dan secara
verbal meninggalkan jargon extra ecclesiam nulla salus (di luar Gereja tidak
ada keselamatan). Konsili memang tetap menekankan kewajiban menjalankan misi
Kristen kepada seluruh bangsa (ad gentes). Tapi, hal itu dilakukan dengan
cara-cara yang jauh lebih halus dibandingkan pada masa lalu. Tidak lagi
menggunakan cara-cara pembaptisan paksa.

 Meskipun Konsili Vatikan II sudah banyak mencoba berkompromi dengan
modernitas, namun masalah dalam Gereja Katolik bukan berarti selesai.
Paus-paus setelah Konsili Vatikan II terus dihadapkan pada masalah-masalah
pelik, khususnya ketika harus berhadapan dengan nilai-nilai sekularisme dan
liberalisme Barat. Sebagai salah satu aktor penting dalam politik
internasional, paus tentu saja harus terlibat dalam berbagai problema
politik yang didominasi nilai-nilai sekular-pragmatis.

 Pada saat yang sama, Gereja Katolik juga nyaris tak henti dirundung
masalah internal Kristen sendiri. Sebelum meninggalnya Paus Yohannes Paulus
II, Gereja Katolik dan kaum Kristen pada umumnya digoncang oleh sebuah 

[ppiindia] Re: Salam Kenal

2005-04-29 Terurut Topik finda Musfindayani
 
Rekan-rekan milist, 
Salam kenal dari saya, semoga kita bisa saling bertukarpikiran, berdiskusi, 
share dan bersahabat untuk menjadi lebih baik, lebih tahu lewat  milist ini.
 
Salam,
Finda

__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]





-
Yahoo! Groups Links


   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
Do you Yahoo!?
 Make Yahoo! your home page   

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Konsep MESRA dalam Membina Keluarga Islami

2005-04-29 Terurut Topik Samsul Bachri
 http://www.eramuslim.com
 
 Konsep MESRA dalam Membina Keluarga Islami
 Publikasi: 28/04/2005 10:30 WIB
 
 eramuslim - Membentuk dan membina keluarga islami merupakan cita-cita
 luhur setiap muslim. Keluarga islami adalah salah satu pondasi yang
 harus diwujudkan karena keluarga adalah salah satu unsur pembentuk
 masyarakat luas. Jika semakin banyak keluarga menerapkan konsep islami,
 maka diharapkan semakin mudah membentuk masyarakat islami. 
 
 Salah satu metode membina keluarga islami adalah dengan menerapkan
 konsep MESRA dalam keluarga. MESRA merupakan kependekan dari Mendidik,
 Empati, Senyum, Rapi-Rajin dan Aktif. Lima langkah yang ingin ditawarkan
 dalam membina keluarga Islami. 
 
 Mendidik
 
 Suami memiliki kewajiban untuk mendidik istrinya dalam mengembangkan
 berbagai potensi kebaikan. Walaupun ada kasus di mana secara akademis,
 istri memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi, amanah sebagai qawwam di
 rumah tangga menyiratkan kebutuhan kematangan ilmu dan emosional pada
 diri suami. Isyarat peran suami sebagai pendidik disampaikan misalnya
 pada ayat: Wahai orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari
 api neraka... (QS at-Tahrim: 6). Puncak tujuan pendidikan adalah
 terjaminnya keselamatan keluarga di hari akhirat kelak.
 
 Istri dapat memposisikan diri sebagai mitra dan sebagai pembelajar dalam
 interaksinya dengan suami. Figur Ummul Mu'miniin, terutama pada
 Khadijah, Aisyah, dan Ummu Salamah radiyallahu anhun ajma'iin memberikan
 contoh-contoh peran sebagai mitra suami dalam menempuh cita-cita mulia
 kehidupan. Mereka mendukung perjuangan suami, berdialog, memberikan
 saran-saran dan memiliki sikap ingin tahu (curiousity) dalam ilmu-ilmu
 yang bermanfaat.
 
 Peran saling mendidik dan khususnya isyarat active self-learning process
 (proses pembelajaran mandiri) bagi para istri tertuang pada ayat: Dan
 ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah
 (sunnah Nabimu). Sesungguhnya Allah Mahalembut lagi Maha Melihat. (QS
 al-Ahzab: 34)
 
 Empati
 
 Istilah empati sepadan dengan terlibatnya hati dan pikiran dengan
 masalah yang dihadapi orang lain di luar kita. Berbagai riset
 menunjukkan bahwa empati menjadi sumber berbagai sikap dan tingkah laku
 mulia. Sebaliknya lemahnya empati menyebabkan berbagai efek buruk pada
 sikap dan tingkah laku. Empati adalah awal sikap untuk membantu.
 Keberadaaan empati diasosiasikan dengan perbuatan pro-sosial, sebaliknya
 ketiadaan empati menampak pada perbuatan anti-sosial. Cara paling
 efektif menumbuhkan empati adalah dengan berinteraksi, mendengar, dan
 menghayati orang lain.
 
 Suasana rumah tangga menjadi harmonis tatkala suami-istri saling
 berempati dengan pasangannya. Empati ini akan mengurangi sikap-sikap
 menyakiti pasangan. Kita tidak berbicara menyakiti dalam bentuk
 membentak atau bersikap keras terhadap pasangan; Ini terlalu jauh.
 Bahkan empati ini secara sangat lembut merupakan sensitifitas kita
 bersikap dan bertindak.
 
 Tingkat empati suami-istri memang diuji pada sejauhmana memahami kondisi
 gelisah, kecewa, sedih pada saat beban pikiran dan jiwa melanda
 pasangan. Pada kondisi ini dukungan kita terhadap pasangan kita akan
 begitu besar manfaatnya. Sebaliknya sikap jujur dalam kehidupan dan
 suasana bahagia karena prestasi pasangan akan menjadi kesegaran yang
 indah dalam rumah tangga, ketika kita mampu menyampaikan apresiasi
 dengan tepat. 
 
 Lebih dari itu empati yang prima akan terwujud dalam suasana saling
 membantu di antara suami dan istri yang berlangsung secara alami.
 Artinya tanpa harus yang satu sampai memaksa pasangannya untuk menolong
 dirinya.
 
 Senyum 
 
 Wajah Nabi Muhammad SAW senantiasa dihiasi dengan senyuman. Begitulah
 keseharian beliau di rumah, sebagaimana dikisahkan Aisyah ra. Bahkan
 Nabi menyampaikan tabassamu wajhi li akhika shadaqah, tersenyumnya
 kita terhadap saudara muslim adalah sebuah shadaqah. Maka akan lebih
 besar pahala yang kita terima jika menghiasi wajah ini dengan senyuman
 untuk pasangan kita. Senyuman suami terhadap istri atau sebaliknya
 sangat dengan dengan pemenuhan peran suami-istri sebagai kekasih.
 Senyuman itu akan membuahkan cinta.
 
 Sungguh senyum adalah pancaran hati yang damai dan hati yang diliputi
 cinta dan kasih sayang. Bacalah kondisi hati kita. Tatkala ia ringkih
 dan kasat (keras), maka sangat sulit senyum ini terpancar. Karenanya
 menjaga suasana senyum di rumah tangga pada hakikatnya adalah menjaga
 kondisi agar hati kita senantiasa hidup dengan dzikr kepada ar Rahmaan.
 Dialah yang menurunkan sakinah, mawaddah wa rahmah kepada kita dalam
 membina rumah tangga (QS ar-Ruum: 21).
 
 Rapi-Rajin 
 
 Seorang suami akan merasa senang hatinya jika mendapati rumahnya dalam
 keadaan rapi. Anak-anak sudah mandi dan rapi dengan pakaian tidurnya di
 sore hari. Begitu juga menemui sang istri dalam keadaan rapi menarik.
 Sebaliknya, seorang istri akan sangat senang hatinya mendapatkan
 suaminya tekun dan rajin dalam bekerja. Teliti memperhatikan kebutuhan

Re: [ppiindia] Fwd: tol Cipularang-perlu dicoba

2005-04-29 Terurut Topik sonhadji
Kita memang perlu berlatih menghargai karya bangsa sendiri.
Walaupun kondisi terpuruk toh masih ada karya.
Eh.. bang SBY bukan hanya pulangnya lho lewat TOL Cipuylarang.
Tapi justru berangkatnya sabtu malam dengan rombongan yg cukup
besar, sedangkan pulangnya nyantai bersama Sekjen PBB.
wassalam adji
--- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 asyik, ke bandung gak perlu nginap lagi
 perlu segera dicoba nih
 
 
 
 Pagi tadi nyobain Jkt Bdg Jkt via Tol Cipularang mumpun masih
 gratis.Nampaknya masih butuh 1 bulan untuk merapikan, bekas
longsor masih diperbaiki, jembatan ka di samping jembatan tol
kaya David di samping Goliath, hebat juga tukang insinyur kita
yang bekerja dikejar waktu' peringatan KAA padahal semua
delegasi naik kapal mabur,
 sehingga
 untuk menghibur SBY lewat darat, pulangnya.
 Dari pintu tol Cempaka Putih sampai pintu Pasteur 1 jam 30
 menit pada
 hal ada macet sedikit di atas tol jakarta dan mobil bukan
 Mercy tipe
 S atawa E, C juga bukan, cmin Serena. Karena kepagian untuk
 sholat
 singgah di rumah tante di Cipaganti yang baru pulang main
 tennis
 padahal umur 79 tahun. Sarapan ketan dengan goreng ikan
 balita yang
 cukup mengenyangkan sehingga ajakan makan siang terpaksa
 ditolak.
 Selesai sholat Jummat kembali Jakarta, door to door Cipaganti
 Cempaka
 Putih cumin 2 jam badan tetap segar bugar karena tidak pernah
 kesal
 diperjalanan kecuali di per4an Coca Cola. Akan lebih hemat
 waktu
 kalau di pintu tol Pasteur bayar uang pas 4 detik, 5000an 6
 detik,
 10.000 an 9 detik, 20.000an 14 detik, 50.000an 17 detik atawa
 100.000an 19 detik, begitu bunyi iklan pengelola jalan tol.
 Kelau,  ada keperluan di Bandung nampaknya tidak perlu
 nginap, pantas
 di Tol Pasteur bertebaran iklan hotel book 1 night get two
 nights,
 ada juga buy one get two. Tidak addda loh book one girl get
 two,
 kalau addda mungkin hotel fully book.
 
 Rzain
 
 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-29 Terurut Topik Samsul Bachri
Jadi benar dong jika disinyalir ada ajaran Nasrani yang didistorsi oleh
Paulus...?

- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 28, 2005 2:15 PM
Subject: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mau tanya ke Mbak Carla :
 
  Kalau pernikahan adalah ibadah, kenapa ya pastor, uskup, dan
 sebagainya
  malah tidak menikah?Bukannya mereka yang harus mencontohnkan ke
 umatnya?
 
  Salam
 --

 Menikah adalah perintah pada umat manusia untuk mengembangkan diri,
 mendapatkan keturunan, demi kontinuitas penciptaan. Dalam arti
 inilah, dikatan oleh mBak Carla, ibadah.

 Pastor dan uskup Katholik Roma, tidak menikah, sebagai sumpah untuk
 membaktikan diri pada gereja, sebagai pilihan pribadi, dalam
 mengutamakan tugas. Ketidakmenikahan ini, atau selibat, adalah
 peraturan bagi rohaniwan dalam gereja Katholik. Bukan peraturan
 Kristiani.

 Pendeta Protestant (Evangelis) ataupun romo dari Katholik Yunani,
 Katholik Timur, Katholik Rusia, pendeta gereja Inggris (Anglikan),
 diizinkan menikah.

 Banyak kalangan akhli Theolgia Katgholik Roma di Eropa yang
 menggabungkan diri dalam sebuah organisasi (We Are The Church),
 yang mengupayakan, dicabutnya larangan tidak menikah. Ini bukan
 perintah Kristus, namun peraturan gereja.

 Namun, kelihatannya, diabwah Paus baru ini, yang sebagai kardinal
 selama ini sangat strict pada peraturan gereja, tak akan
 mengizinkannya.


 Salam

 Danardono







***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links















 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Guyon : Koruptor

2005-04-29 Terurut Topik Samsul Bachri
   KORUPTOR
  
  
   Seorang pejabat Indonesia mengunjungi rekannya di
   Cina. Saat tiba, beliau dijamu, dihibur, dan kemudian
   diajak ke rumah megah milik sang pejabat Cina. Saat
   ngobrol-ngobrol, pejabat Indonesia tersebu iseng-iseng
   bertanya, Wah, kamu pegawai negeri,tapi  kok bisa
   sampai punya rumah megah begini, yah?
  
   Sang pejabat Cina senyum-senyum lalu mengajak sang
   pejabat Indonesia ke dekat jendela lalu menunjuk
   keluar. Kamu lihat itu jembatan besar di sebelah
   sana? tanyanya. Pejabat Indonesia mengangguk. Nah,
   itu sepuluh persen, kata sang pejabat Cina sambil
   mengedipkan mata dan menepuk dada.
  
   Pejabat Indonesia mengangguk, mengerti bahwa 10% dana
   pembangunan jembatan lari ke kantong pejabat Cina ini.
  
   Minggu! depannya giliran sang pejabat Cina yang
   mengunjungi koleganya di Indonesia. Setelah dijamu
   dan dihibur, sang pejabat Cina dibawa ke tempat
   tinggal pejabat Indonesia. Betapa terkesannya sang
   pejabat Cina ketika melihat tempat tinggal pejabat
   Indonesia yang bagaikan istana raja saja: villa megah
   lengkap dengan kolam, pancuran, lapangan tenis,
   helipad, dan lapangan golf pribadi, semua berlapis
   emas.
  
   Wah, kamu juga pejabat negeri, tapi lebih hebat yah
   -rumah kamu seperti istana begini. Jauh lebih megah
   dibanding rumah saya, komentar pejabat Cina.
  
   Sang tuan rumah mengajak tamunya ke jendela. Ia
   menunjuk keluar, sambil berkata, Kamu lihat itu
   bendungan di sebelah sana?
  
   Sang pejabat Cina mencari-cari ke arah tunjukkan,
   tapi tidak melihat adanya bendungan, Mana, nggak ada
   bendungan, tuh ...
  
   Pejabat Indonesia mengedipkan mata sambil menepuk
   dada, Nah, itu seratus persen







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kegunaan Coca Cola dan Pepsi

2005-04-29 Terurut Topik Samsul Bachri
Kegunaan Coca Cola dan Pepsi 
Ditulis oleh : [Geologi UGM] untuk dicermati 

Untuk membersihkan toilet : 

Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram 
sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda-noda dari keramik 
. 

Untuk membersihkan karburator mobil : 

Campur sekaleng Coca-Cola ke dalam karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. 
Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator. Anda akan melihat karat yang 
rontok bersama air tersebut. 

Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper ?chrome? mobil : 

Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam Coca-Cola . 

Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil : 

Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi. 

Untuk melonggarkan baut yang berkarat : 

Gosokkan kain yang direndam dalam Coca-Cola pada baut yang berkarat . 

Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian : 

Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, 
tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Coca-cola/Pepsi akan 
menolong menghilangkan noda lemak Coca-Cola juga membersihkan kabut pada kaca 
depan mobil Kita minum Coca-Cola/Pepsi!Tentu saja juga untuk ? membersihkan? 
sistem kita. Lagipula kita semua membayar untuk itu. 

Untuk Perhatian Kita PH rata-rata dari soft drink, a.l. Coca-Cola  Pepsi 
adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! 
Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30th. Setelah itu 
tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman 
makanan yang masuk. Semu a Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri, urat 
nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam 
membantu pembentukan batu ginjal. Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal 
vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan 
banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.Sementara orang suka meminum 
soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya? Akibatnya?Tubuh kita 
mempunyai suhu optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft 
drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi 
keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, 
mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan 
yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap 
oleh usus, di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini 
mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.Beberapa Contoh 2 bulan lalu, 
ada sebuah kompetisi di Universitas Delhi ?Siapa dapat minum Coca-Cola paling 
banyak?? Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan 
Karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen. 

Setelah itu, Rektor melarang semua soft drink di semua kantin 
universitas.Seseorang menaruh gigi patah di dalam botol pepsi, dan dalam 10 
hari gigi tersebut melarut! Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia 
tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati Bayangkan Apa yang minuman 
tersebut pasti lakukan pada usus dan lapisan perut kita yang halus! Permohonan 
Kepada Semua Forward kabar ini kepada teman-teman untuk menambah Kewaspadaan 
terhadap kegunaan soft drinks


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol laki orang :)

2005-04-29 Terurut Topik Your Name
Hari gini perempuan emang kudu kayak Sophia kali ya!
Malangnya nasib perempuan yang ingin mapan dengan pernikahannya ;-)


SK
 
 memang dilematis juga karena sebagian kaum wanita memang punya 
tendensi
 untuk saling menikung kalo menyangkut pria.:)).even kaum pria juga
 melakukan yang samathere's a silence war or competition amongst 
women
 concerning appearances, clothes, beauty and last not least about 
men...,
 for example why women liked expensive clothes/bags, watches, shoes,
 parfumes..bcs they could show it off to others women..they got GUCCI 
bags,
 CHANEL for clothes, ROLEX  watches, BULGARY parfumes..they bought 
that not
 for the pleasure of men..most men dont know abt branded 
goods..:))..but to
 show it off to another womens.., and they let men worked hard for
 that..;;)).., men's works for money and women spend it all for
 them..:))..that's the beauty of relationship, isnt 
it..?:))..joking..:))..
 anyway, kasus sophia supposed to be an awareness of women..., 
perhaps a
 turning point to change our attitude towards our own species.., we 
have to
 stick together not stealing somebody's husband or spouse behinds 
their
 back.., sophia's case is the one great failures of our species.., as 
a
 women we should have more compassion to our own kind.., not jealousy 
toward
 one another or trespassed another women's territory..., anyway i 
really
 dont blame sophia's personally..bcs the seeds of that like it or 
not, it is
 in womens's blood..generation after generation..it's our moral duty 
to get
 rid that seeds from our blood by taking step to treat each other by 
respect
 and humility..
 
 
 
 
 
  
  
   Mario 
Gagho  

   [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
   Sent by: 
cc: 
   [EMAIL PROTECTED]Subject:  [ppiindia] 
gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol  
   ups.com   laki 
orang :)  
  
  
  
  
   04/28/2005 
11:52  
   
   
PM 
  
   Please respond 
to
   
ppiindia   
  
  
  
  
  
 
 
 
 
 hehe untuk ngurangi stress, kayaknya enak juga nih
 ngegosip bentar. si sofi nih tega2nya ngerebut laki
 orang. tp poin lebih penting sih, siapa yg salah dalam
 hal ini? sofi (cewek) ato Michael (cowok)? gimanapun
 jawaban anda, yg pasti anda sepakat dg saya: korbannya
 adalah istri si cowok yg lagi di amrik.
 
 fenomena spt ini (wanita ngorbanin wanita lain yg
 lebih berhak) sebenarnya tak sedikit. so, kenapa
 perempuan cenderung nyalahin lelaki? teka teki buat
 carla, listy, ida, lina, dan semuaaa kaum hawa :p
 
 salam gosip n hepi weekend,
 
 Artis Kepincut Bule
 Gaya Sophia Latjuba Menggaet Suami Orang
 
 
 Kamis, 28 April 2005
 Pasangan Sophia Latjuba - Michael Villareal mungkin
 menjadi pasangan yang paling sensasional saat ini.
 Maklum, Sofi, demikian sapaan akrab Sophia Latjuba,
 dianggap telah merebut suami orang. Tentang hal ini,
 baik Sofi maupun Michael sepertinya cuek. Tak peduli
 dengan anggapan itu. Bisa jadi lantaran keduanya
 mendapat pola pendidikan Barat. Sofi, meski warga
 negara Indonesia, namun sejak kecil hingga tumbuh
 dewasa lebih banyak tinggal di Jerman. Sementara
 Michael jelas-jelas masih warga negara Amerika
 Serikat.
 
 Sofi dan Michael memang tak pernah peduli dengan
 banyaknya gunjingan orang kepada mereka. Justru mereka
 tampak happy, meski kebahagiaan itu dibangun di atas
 penderitaan Louisa Ellen Ibbotson, istri Michael.
 Bahkan Sofi dan Michael pekan ini bertekad segera
 menikah.
 
 Banyaknya berita miring tentang mereka, bisa dilalui
 Sofi-Michael dengan aman. Keduanya juga sempat
 menggelar pesta pertunangan, lalu berlibur di Amerika
 Serikat sekaligus bikin anak. Buktinya, sekembali dari
 negeri Paman Sam itu, perut Sofi langsung melendung.
 Sofi pun mengaku teras terang kepada wartawan bahwa
 dia sudah hamil dua bulan, buah kasihnya 

Re: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol

2005-04-29 Terurut Topik Samsul Bachri
Jawabannya adalah konsistensi kepatuhan umat kepada Kitab Sucinya
masing-masing, coba deh direnungkan, adakah Kitab Suci Samawi yang melarang
polygami? Lantas kita jadi tahu sampai mana konsistensi kita.

Salam

- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 28, 2005 4:13 PM
Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan
Kembali Gerakan Anti-Pol


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Yang repot memang, ada kalangan yang terkadang mengklaim
  bahwa tindakannya itu merupakan sesuatu yang di-boleh/
  halal-kan Allah. Padahal ke-boleh/halal-an itu sendiri jelas
 memiliki
  prasyarat (prequisite) yang harus dipenuhi sebelum dilaksanakan.
 

 Yang ramainya, setiap agama claim, bahwa Tuhan, sang Pencipta, yang
 melarang atau mengizinkan ini itu, sedangkan secara keseluruhan, apa
 yang diizinkan Tuhan untuk agama yang satu, dilarang untuk agama
 lain, atau sebaliknya.

 Jadi mirip rambu lalulintas, yang artinya dilarang masuk untuk
 kelurahan Y, Y,Z berarti diperbolehkan masuk untuk kelurahan A, B
 dan C. Padahal yang membuat rambu ya itu juga, kepolisian. Gimana ya?

 Salam

 Danardono









***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links















 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Nestapa Papua dan Konsistensi Kita

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
Pernyataan bang Samosir seperti nada kaum kolonial, termasuk kolonial 
Belanda dulu. Gubernur General Van Mook bilang bahwa Ned Indie tidak bisa 
merdeka sebab tidak ada midenstand [middle class] yang cukup untuk 
mengadministrasi negara. Tetapi, kaum republik yang di pimpin oleh Soekarno 
dan konco-konconya bilang bahwa kemerdekaan adalah landasan utama  untuk 
mengachiri exploatasi dan penindasa kolonial. Landasan ini menjamin kami 
unutuk membangun negeri kami sendiri sesuai dengan aspirasi rakyat. Agaknya 
hal tsb adalah salah satu sebab mengapa dalam  preamble UUD 45, kalau saya 
tak keliru antara lain ditulis bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa.

Kaum  pro kemerdekaan RI go ahead dengan perjuangan kemerdekaan yang 
achirnya diakui secara resmi oleh Belanda  pada tgl 29 Dec. 1949, sekalipun 
kurang lebih 80 -90% dari penduduk Hindia Belanda buta huruf.

Jadi kalau pakai contoh Indonesia, tentu mereka pun bisa. Patut dimengerti 
bahwa sesuai hukum international, misalnya berdasarkan salah satu resolusi 
PBB, disebutkan the right of  self determination of the colonized and 
oppressed people. Apakah Papua atau Aceh di oppressed adalah kewajiban 
mereka untuk membuktikan,  mungkin mereka akan bahwa kekayaan alam yang 
digali tak pernah dinikmati oleh Rakyat Papua dan Aceh. Tidak ada , 
dilaksanakan policy devide et empera, papua dibagi-bagi menjadi beberapa 
propinsi dan bukan itu saja 80% dari penduduk Papau Barat hidup dibawah 
garis kemiskinan. Sinar Harapan tgl.2 Maret 2005 menulis bahwa hampir semua 
anak dibawah umur 10 tahun menderi hepatitis A. Gambaran ini tentunya 
memperkuat hasrat mereka.
- Original Message - 
From: partogi samosir [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 29, 2005 12:43 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Nestapa Papua dan Konsistensi Kita


 dear all,
 Apakah dengan kemerdekaan, mereka bisa makmur? tanpa otak dan hati, 
 kemakmuran tak mungkin tercapai.
 togi

 A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebetulnya yang diinginkan rakyat adalah kemakmuran.
 Tidak muluk2, yang penting bisa punya rumah dan
 kendaraan (meski hanya sepeda motor), cukup sandang
 pangan, dan bisa menyekolahkan anak.

 Nah kalau cuma segelintir koruptor dan konglomerat
 yang superkaya, sementara mayoritas rakyat tidak bisa
 menikmati sandang, pangan, dan papan, wajar saja jika
 Aceh dan Papua yang tanahnya makmur ingin merdeka.
 Sebab dgn merdeka, rakyat mereka bisa sejahtera
 seperti Malaysia atau Brunei.

 --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


 http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/29/Editor/edit02/edit02.htm

 SUARA PEMBARUAN DAILY

 Nestapa Papua dan Konsistensi Kita
 Oleh Frans Maniagasi



 TANGGAL 1 Mei 2005 ini, genap 42 tahun (1963)
 masyarakat dan tanah Papua integrasi dengan Negara
 Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! 

[ppiindia] SETELAH KENDURI ASIA-AFRIKA

2005-04-29 Terurut Topik tossi20

Setelah Kenduri Asia-Afrika
Ada yang skepsis, cuek dan kecewa besar

Kolom Aboeprijadi Santoso, 29 April 2005


Habis kenduri, biasanya orang bersyukur. Tapi, tidak demikian setelah 
perhelatan akbar 50 tahun Konperensi Asia Afrika yang baru berlalu. 
Sejumlah suratkabar dan pengamat malah mempertanyakan prospek ke 
depan. Ada yang skepsis, ada yang cuek, dan ada yang kecewa besar, 
atas kenduri besar itu.

Nostalgila

Maklum, kenduri akbar itu bersemangat nostalgia semangat Bandung 1955 
tanpa mawas diri. Kenduri itu sunyi senyap tentang pembantaian 
(Indonesia 1965) dan genosida (Biafra, Kamboja, Timor Timur), karena 
semua itu cuma dampak Perang Dingin. Dan Perang Dingin adalah 
sasaran yang digugat, tapi gagal ditangkal, oleh solidaritas kedua 
benua sejak 1955. Dan setelah tigapuluh tahun bebas, April 2005, 
Vietnam jadi saksi dan korban dari kegagalan menangkal perang ketika 
kedua benua itu sendiri dilanda imperialisme Amerika dan Soviet.

Jadi 'Bandung 1955' memang suatu momentum besar yang tak terulang - 
kecuali kalau mau ber-nostal-gila. Konperensi Asia-Afrika (KAA) dan 
semangat Bandung 1955 adalah ungkapan otentik zaman - sebuah platform 
ideologis raksasa; sedang KAA-2005 hanya sebuah rekayasa untuk 
menanggapi tuntutan masa kini - sebuah platform pragmatisme belaka. 
Tahun 1955 adalah kebangkitan bangsa-bangsa terpuruk, sedangkan tahun 
2005 adalah upaya kerjasama setelah mereka jadi kediktatoran militer 
dan bersekutu dengan imperialis, bahkan pernah jadi penjajah baru. 
Menghidupkan masa silam dengan mengimbau semangat Bandung 1955 di 
tengah perubahan 2005, adalah setali tiga uang dengan menganut mitos, 
sambil bermegalomania.

Asia Afrika 1955 memperjuangkan martabat dan kemerdekaan bangsa-
bangsa terjajah, mengimbau hak-hak dasar manusia, serta menggugat 
dunia yang terbelah, yang dipimpin raksasa-raksasa Soekarno, Pandit 
Jawaharlal Nehru, Zhou Enlai dan Gamal Abdul Nasser. Kata-kata 
kuncinya: perjuangan dan solidaritas menghadapi imperialisme.

Asia Afrika 2005 tak punya raksasa-raksasa. Kata-kata kuncinya: 
kemitraan, pembangunan dan Bank Dunia (agen imperialis). Maklum, 
KAA-2005 adalah gado-gado dari negara negara yang demokratis 
(Indonesia, India), semi-otoriter (Singapura, Malaysia) dan 
diktatorial (Zimbabwe, Myanmar), yang tak punya musuh bersama; bangsa-
bangsa itu jadi korban dasyhat dari Perang Dingin (Indonesia, 
Kamboja, Timor Timur tahun 60an dan 70an).

Selama setengah abad, KAA  tidak berperan meruntuhkan Perang Dingin 
(Tembok Berlin 1989), tapi masih bergulat dengan kemiskinan dan 
penghormatan HAM. Walhasil, yang bernostal-gila sebenarnya tak mau 
tahu perubahan semangat zaman itu. Bahkan, sebagian korban Perang 
Dingin, klayaban atau pun kesurupan, juga ikut-ikutan tak mengakui 
akibat Perang Dingin, yang menimpa mereka sendiri.

Mengingkari metamorfosa dari semangat zaman adalah memilukan. 
Pilihan nostal-gila ini mengungkap libido, hasrat terpendam, untuk 
membekukan zaman justru ketika zaman bergerak dan berubah cepat. 
Mitos, artifisialitas dan megalomania, melalui semangat Bandung 
2005, pada dasarnya, adalah a-historis - sebuah fiksi yang hendak 
mematok masa lalu untuk masa kini.

Membekukan masa silam

Wacana semacam ini tak berbeda dengan ortodoksi agama yang bertolak 
dari momen-momen historik dan menjadikannya patokan-patokan abadi. 
Membekukan sejarah dengan merekayasa semangat 1955 di tahun 2000an 
adalah dogmatisme. Agama pantas melakukannya, karena agama - agama 
mana pun - bertolak dari dogma. Tetapi jika orang - yang kuasa, ingin 
ikut kuasa, atau pun klayaban - menalar seperti itu, apa pula potensi 
dan konsekuensinya? Jadi, mengapa orang merasa perlu berpesta-ria 
untuk membekukan suatu masa silam yang gemilang? Mengapa perlu 
mengingkari metamorfosa dalam perjalanan semangat zaman (zeitgeist)?

Tentang ini, para pemikir Eropa, sudah memperingatkan bahayanya. Karl 
Marx, sebelum menunjuk pada perubahan sistim kapitalisme dunia, lebih 
dulu menggempur Feuerbach, yang bersikukuh pada determinisme ide dan 
semangat. Akhirnya, pembekuan semangat zaman dengan mengimbau masa 
lampau itu toh berlangsung secara gigantis di Jerman, Rusia dan 
Kamboja. Dan, semua itu akhirnya membuahkan Nazisme, Stalinisme dan 
Khmer Merah.

Nasionalisme Indonesia seperti dibayangkan oleh Profesor Soepomo 
sebagai bentuk Negara Integratif yang berpanut pada model keluarga 
Jawa, adalah versi Indonesia dari jenis 'nasionalisme kebablasan' 
yang serupa, yang ditunggangi Hitler, Stalin dan Pol Pot. Symptom-
symptom negara impian Soepomo itu terwujud melalui kombinasi dari 
kejayaan sistim militer dan model Kejawen dari kediktaturan Soeharto. 
Tetapi, Soeharto sudah jatuh, imbasnya berkepanjangan. Mengapa perlu 
bermitos dan menghidupkan semangat Bandung 1955 yang diproyeksikan ke 
tahun 2005. Jadi, mengapa gerangan?

Tak ada yang tak lekang

Ini mengingatkan saya pada New York, April 1999. Dalam sebuah acara 
yang digelar Asia Society, sang tamu, Pramoedya Ananta Toer, 

[ppiindia] Otonomi dan Pembagian Kue Ekonomi: buat petinggi Daerah

2005-04-29 Terurut Topik Khairur Razi
Prelude:

Dg sistem semi federal (otonomi) di India sejak kemerdekaannya, telah 
memungkinkah masyarakat di daerah (propinsi) memiliki sense of belonging tinggi 
pada masing2 daerahnya. pada gilirannya sense of belonging ini menggiring tiap2 
daerah untuk berlomba2 memajukan daerahnya masing2: dari pejabat (gubernur, 
bupati, camat,dll) sampai pengusaha dan orang2 cerdasnya. 

setiap kali saya bertemu dg orang2 di luar ibu kota, mereka selalu merasa 
bangga dg daerah masing2 dan bangga dg kemajuan yg dicapai daerahnya yg tak 
jarang melebihi kemajuan yg dicapai ibukota. ini berbeda, misalnya, dg di kita. 
karena ekonomi yg numpuk di jakarta, orang daerah merasa 'kurang pede' setiap 
ketemu orang jakarta. org daerah selalu merasa kelompok marjinal kalau belum 
bisa ngomong 'elo-gue' dll.

saat ini, otonomi daerah sudah mulai. pilkada sebagai hallmarknya. pertama yg 
harus dilakukan pemerintah daerah terpilih nantinya adalah menentukan dan 
memfokuskan visi ekonomi masa depan yg khas daerah tsb.

bila setiap daerah memiliki visi ekonomi dan pembangunan yg jelas, kita akan 
menjadi seperti india di mana anak daerah tak ingin pergi ke ibukota hanya 
untuk peningkatan upah dan perbaikan nasib serta kekerenan budaya.

selain kita, nantinya kita akan mengenal Bandung sebagai PUSAT INFOTECH, 
surabaya dan medan sebagai pusat bisnis, jakarta sebagai ibukota, riau sebagai 
pusat lintas perdagangan laut, dll. seperti halnya India, di mana Bangalore 
dikenal sebagai pusat IT dg penghasilan milyaran dolar pertahun, Chennai 
(madras) sebagai pusat industri mobil, Kairala sebagai pusat pendidikan, dll.

salam,
rozi

India IT hub exports up 52% amid growing pains

REUTERS[ FRIDAY, APRIL 29, 2005 09:42:55 AM]
 
BANGALORE: Software and back-office service exports from Indian technology hub 
Bangalore grew by half to more than $6 billion in the year to March despite 
lingering worries about its overloaded transport system. 


The region, weathering last year's U.S. election rhetoric against outsourcing, 
also added 198 new service firms, taking the total number of exporters to 
1,520, officials said on Thursday. 

Bangalore made up for 97 percent of the southern state of Karnataka's 
information technology and allied service exports, which grew to 276 billion 
rupees ($6.3 billion) in 2004/05, up from 181 billion a year earlier. 

The campaign against Bangalore has fallen flat. The infrastructure of the 
city, though it is under stress, is being developed continuously, Jawaid 
Akhtar, IT director for the state dubbed India's Silicon Valley, told a news 
conference. 

The city of 6.5 million people, bursting with new vehicles and immigrants, is 
set to start building an underground railway system and an international 
airport this year. 
 
 
Bangalore has the biggest share of India's IT and back-office service exports, 
which are estimated to have grown 35 percent to $17.3 billion in the year to 
March. 


The industry, fed by a huge low-cost, English-speaking workforce, employs more 
than 1 million people. Karnataka is home to 300,000 of them, and companies 
starting last year planned some 50,000 new jobs, officials said. 

Among them were Internet firms Google and Amazon and consulting firm Capgemini. 

IT secretary Shankaralinge Gowda expected Karnataka's exports to touch $8 
billion in 2005/06, representing 27 percent growth. 

We were surprised by 52 percent. Talent pool availability is the key driver of 
growth, Gowda said. 

Karnataka is promoting the palace town of Mysore and the port city of Mangalore 
as new IT centres. The two now make up for the remaining 3 percent of the 
state's service exports. 

BV Naidu, Bangalore director of Software Technology Parks of India, saw 
increased numbers of foreign companies signing up with it after a slowdown 
during the U.S. presidential election. 

Some 206 IT firms, 129 of them foreign, registered with STPI in 2004/05. Among 
them were eight hardware companies, including Elcoteq, Europe's top contract 
manufacturer. The 206 companies plan to invest 27.8 billion rupees, officials 
said. 

Khairurrazi
Aligarh Muslim University
Uttar Pradesh, India

-- 
India.com free e-mail - www.india.com. 
Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail 
storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes!

Powered by Outblaze


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***

Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India

2005-04-29 Terurut Topik Andrea Rae
Thanks but no thanks, if you don't like it, don't read it, skip it or delete 
it.  Gitu aja kok repot!
Gak semua tulisan hrs bermutu, lagi pula mutu atau tdknya tulisan kan 
tergantung masing-masing.  Gak semua yg kamu buat disini akan disukai semua 
org! So Carla, don't be so up-tight, RELAX!
 
cheers,
 
AR

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

kindly be advised to put those words of yours elsewhere...Andrea...or
perhaps lo bisa japri lgs ke yang bersangkutan...jangan lewat milis..sorry
neh bahasa lo bikin gw sakit mata...:))..

Dear mods..just want to put a little suggestion here..we re all an educated
and civilised ppl even sometimes our arguments turn out to be a heat
discussion but we all respect each others and not get into personal...so
pls be aware aja sama email yang kayak gini..., pagi2 baca tulisan kayak
gini, pardon me to say.. gak mutu bgt .

Rgrds,
Carla




Andrea Rae 
m cc: 
Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India 
[EMAIL PROTECTED] 
ups.com 


04/29/2005 01:34 
AM 
Please respond to 
ppiindia 






Nothing's good coming out of a hooker. Anda ini penyebar kebencian.
Dedikasi anda ttg ini terlihat jelas di indonews.free milik kamu, hooker.
get a life, jack-ass!

kim3hook wrote:Apa melalui situs ppi-india.org, sensor
akan berkurang dan mem-
berikan setiap opini bagi penulisnya tidak ?

Tolong di balas pertanyaan spt ini; karena diharapkan keadaan
kebiasaan sensoro jangan sampai dibisakan sehingga merugikan
si penumis dan terutama bagi para pembaca/anggota.

Jika ada pertanyaan :

 Memangnhya mau menulis tentang apa Kim Hook ? 

Akan menulis banyak hal yang ada masalahnya dengan
dunia sehari-hari. Bukan masalah yang muluk-muluk, bukan
masalah yang direka-reka agar enak dibaca.


http://indonews.free.fr


--- In ppiindia@yahoogroups.com, ¦æ£àä¦ wrote:

 Kepada Yth,
 Seluruh Anggota Milis PPI India

 Dengar hormat,

 Bagi anda yg berminat menulis di situs Perhimpunan Pelajar Indonesia
 (PPI) India dengan alamat URL http://www.ppi-india.org bisa langsung
 mengirimkan tulisan anda ke alamat email redaksi dengan alamat email
 ppi-india[at]gmail.com atau anda bisa melihat alamat email redaksi
 lainnya pada halaman web http://www.ppi-india.org/RDK

 Kami mengharapkan partisipasi anda. Terima kasih

 A.N
 Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India
 Dept. Pendidikan  Kajian Ilmiah

 Saifullah Hayati Nur









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this 

Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India

2005-04-29 Terurut Topik Andrea Rae
Thanks but no thanks, if you don't like it, don't read it, skip it or delete 
it.  Gitu aja kok repot!
Gak semua tulisan hrs bermutu, lagi pula mutu atau tdknya tulisan kan 
tergantung masing-masing.  Gak semua yg kamu buat disini akan disukai semua 
org! So Carla, don't be so up-tight, RELAX!
 
cheers,
 
AR

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

kindly be advised to put those words of yours elsewhere...Andrea...or
perhaps lo bisa japri lgs ke yang bersangkutan...jangan lewat milis..sorry
neh bahasa lo bikin gw sakit mata...:))..

Dear mods..just want to put a little suggestion here..we re all an educated
and civilised ppl even sometimes our arguments turn out to be a heat
discussion but we all respect each others and not get into personal...so
pls be aware aja sama email yang kayak gini..., pagi2 baca tulisan kayak
gini, pardon me to say.. gak mutu bgt .

Rgrds,
Carla




Andrea Rae 
m cc: 
Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India 
[EMAIL PROTECTED] 
ups.com 


04/29/2005 01:34 
AM 
Please respond to 
ppiindia 






Nothing's good coming out of a hooker. Anda ini penyebar kebencian.
Dedikasi anda ttg ini terlihat jelas di indonews.free milik kamu, hooker.
get a life, jack-ass!

kim3hook wrote:Apa melalui situs ppi-india.org, sensor
akan berkurang dan mem-
berikan setiap opini bagi penulisnya tidak ?

Tolong di balas pertanyaan spt ini; karena diharapkan keadaan
kebiasaan sensoro jangan sampai dibisakan sehingga merugikan
si penumis dan terutama bagi para pembaca/anggota.

Jika ada pertanyaan :

 Memangnhya mau menulis tentang apa Kim Hook ? 

Akan menulis banyak hal yang ada masalahnya dengan
dunia sehari-hari. Bukan masalah yang muluk-muluk, bukan
masalah yang direka-reka agar enak dibaca.


http://indonews.free.fr


--- In ppiindia@yahoogroups.com, ¦æ£àä¦ wrote:

 Kepada Yth,
 Seluruh Anggota Milis PPI India

 Dengar hormat,

 Bagi anda yg berminat menulis di situs Perhimpunan Pelajar Indonesia
 (PPI) India dengan alamat URL http://www.ppi-india.org bisa langsung
 mengirimkan tulisan anda ke alamat email redaksi dengan alamat email
 ppi-india[at]gmail.com atau anda bisa melihat alamat email redaksi
 lainnya pada halaman web http://www.ppi-india.org/RDK

 Kami mengharapkan partisipasi anda. Terima kasih

 A.N
 Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India
 Dept. Pendidikan  Kajian Ilmiah

 Saifullah Hayati Nur









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this 

Re: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-29 Terurut Topik Ari Condro
Mas samsul,

Kalo menurut saya pilihan kata distorsi oleh paulus dan sebagainya,
kok berkesan tendensius yak ..
Banyak lho ajaran Islam yang juga bisa dimaknai secara tendensius.

Kenapa tidak berusaha menggunakan kearifan yang lebih tinggi,
untuk memahami bahwa masing-masing agama memang bergerak
dan berkembang, tidak statis per se sebagaimana awal dicanangkan.
Berkembang untuk merespon kehidupan umatnya.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 29, 2005 2:54 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami


 Jadi benar dong jika disinyalir ada ajaran Nasrani yang didistorsi oleh
 Paulus...?

 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, April 28, 2005 2:15 PM
 Subject: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Mau tanya ke Mbak Carla :
  
   Kalau pernikahan adalah ibadah, kenapa ya pastor, uskup, dan
  sebagainya
   malah tidak menikah?Bukannya mereka yang harus mencontohnkan ke
  umatnya?
  
   Salam
  --
 
  Menikah adalah perintah pada umat manusia untuk mengembangkan diri,
  mendapatkan keturunan, demi kontinuitas penciptaan. Dalam arti
  inilah, dikatan oleh mBak Carla, ibadah.
 
  Pastor dan uskup Katholik Roma, tidak menikah, sebagai sumpah untuk
  membaktikan diri pada gereja, sebagai pilihan pribadi, dalam
  mengutamakan tugas. Ketidakmenikahan ini, atau selibat, adalah
  peraturan bagi rohaniwan dalam gereja Katholik. Bukan peraturan
  Kristiani.
 
  Pendeta Protestant (Evangelis) ataupun romo dari Katholik Yunani,
  Katholik Timur, Katholik Rusia, pendeta gereja Inggris (Anglikan),
  diizinkan menikah.
 
  Banyak kalangan akhli Theolgia Katgholik Roma di Eropa yang
  menggabungkan diri dalam sebuah organisasi (We Are The Church),
  yang mengupayakan, dicabutnya larangan tidak menikah. Ini bukan
  perintah Kristus, namun peraturan gereja.
 
  Namun, kelihatannya, diabwah Paus baru ini, yang sebagai kardinal
  selama ini sangat strict pada peraturan gereja, tak akan
  mengizinkannya.
 
 
  Salam
 
  Danardono
 
 
 
 
 
 
 

***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 

***
 
__
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 









***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this 

[ppiindia] TNI Harus Lepas Seragam

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/30/nas02.htm


TNI Harus Lepas Seragam
   
  Djoko Santoso - SM/dok   
 
MALANG-Meski niat TNI ikut pilkada menuai kritik, KSAD Letjen Djoko Santoso 
malah memberi restu. Syaratnya, copot baju dinas dan tidak menggunakan 
fasilitas untuk aktivitas politik.

Demikian disampaikan KSAD Letjen Djoko Santoso pada acara serah terima jabatan 
Panglima Divisi II Kostrad Vira Bhakti Yudha dari Mayjen Erwin Sudjono kepada 
Brigjen Liliek AS Sumaryo di markas komando Kostrad di Singosari, Malang, Jumat 
(29/4).

Kami memperbolehkan selama mereka tidak menggunakan baju dinas dan menggunakan 
fasilitas untuk melakukan aktivitas politiknya, kata KSAD.

Pasukan yang terpilih dalam pilkada akan dipensiunkan. Tetapi, apabila tidak 
terpilih masih diperbolehkan kembali ke TNI. Namun, kemungkinan tidak menduduki 
jabatan yang sama sebelum dia mencalonkan diri, ungkapnya.

KSAD berpesan masuknya anggota TNI dalam pilkada untuk tidak mencederai 
demokrasi.

TNI, menurut dia, telah mengeluarkan surat telegram kepada seluruh pimpinan 
jajaran TNI agar dalam pilkada anggota yang mencalonkan mau menaati peraturan 
yang berlaku dan instruksi dari TNI maupun TNI-AD serta menjamin netralitas 
institusi.

Kami telah kumpulkan komandan batalion untuk diberikan penjelasan mengenai 
pilkada dan tidak terlibat dalam pemilihan pilkada dan mentaati peraturan yang 
berlaku, demikian KSAD.

PP Pilkada Nomor 6 Tahun 2005 menyebutkan TNI aktif secara struktural harus 
mundur dari jabatannya jika mencalonkan diri dan jabatannya dalam dinas 
kemiliteran berstatus nonaktif. 

Sementara itu Wakil Ketua MPR AM Fatwa menyatakan langkah Panglima mengizinkan 
anggota militer ikut pilkada merupakan langkah mundur. Sebab kebijakan tersebut 
menyebabkan paradigma reformasi di tubuh TNI menjadi kabur dan konsentrasinya 
sebagai anggota yang profesional menjadi tidak fokus karena sudah masuk dalam 
kegiatan yang bersifat politik praktis. 

Menurut dia, sekalipun keikutsertaan dalam pilkada dimungkinkan oleh UU tentang 
Otda, sebagai anggota militer seharusnya tunduk pada UU No 34 tentang TNI 
daripada pada UU yang lain.(dtc-33) 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Rumah Sakit di Era Persaingan Global

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/30/opi04.htm

Rumah Sakit di Era Persaingan Global
Oleh: Rochmanadji Widajat


RUMAH sakit (RS) di Indonesia dewasa ini merupakan institusi pelayanan 
kesehatan yang padat modal, padat SDM, padat ilmu dan padat teknologi. 
Mengelola sebuah rumah sakit tidaklah mudah karena masih ada satu lagi yaitu 
padat masalah, terutama yang berhubungan dengan mempertahankan kelangsungan 
hidup di era persaingan dunia usaha produksi dan jasa yang makin bebas. 

Masalah-masalah intern antara lain (satu), manajemen. Rumah sakit di Indonesia 
umumnya kesulitan merealisasi visi, misi, tujuan dan strategi yang telah 
disusun, menjadi program kerja bersama yang nyata dan dilaksanakan secara 
konsisten. Merencanakan dan bagaimana menjalankan perencanaan itu masih belum 
menjadi komitmen bersama dan merata, sehingga banyak masalah operasional yang 
diselesaikan sepotong-sepotong dan tidak tuntas

Masalah kedua yang juga klasik adalah kekurangan alokasi dana operasional RS 
yang sebenarnya merupakan dampak dari berbagai masalah lainnya, terutama 
pendapatan kurang, banyak piutang tak tertagih, pembiayaan tidak efisien dll.

Ketiga dan yang pokok adalah kurang profesional dalam mengelola rumah sakit, 
terutama mengantisipasi berbagai perubahan yang berjalan cepat.

Masalah ekstern antara lain (satu), tuntutan masyarakat yang makin meningkat 
terhadap mutu pelayanan agar cepat - tepat - menyenangkan - tetapi tidak mahal 
(aspek pelayanan / proses bisnis dan customer).

Dua, tuntutan stakeholder (bagi RS-pemerintah) atau shareholder (bagi 
RS-swasta) agar manajemen RS memberi manfaat nyata bagi masyarakat (aspek 
sosial atau equity) tetapi tidak merugi (aspek finansial agar penghasilan 
bersih positif). Tiga, tuntutan siap bersaing di era global. Bagaimana 
daya-saing tiap rumah sakit.

Masuknya dunia usaha era pascaperang dingin telah memicu perkembangan Iptek 
kesehatan canggih yang relatif cepat dan bervariasi luas. Penemuan baru telah 
dan akan terus bermunculan, walaupun istilah baru di sini harus lebih banyak 
diartikan sebagai penambahan sesuatu yang non-esensial tetapi meningkatkan 
kemudahan fungsional (Sjaaf AC, 1994). 

Lahan rumah sakit di Indonesia dinilai merupakan pasar cukup potensial bagi 
masuknya alat kesehatan canggih, sehingga usaha pemasaran mereka laksanakan 
dengan gencar dan sistematik, misalnya mengundang pimpinan RS ke acara hospital 
expo di luar negeri.

Dampak positif memang ada karena dengan menyesuaikan perkembangan ilmu dan 
teknologi kedokteran akan dapat mempermudah usaha diagnosis dan terapi. Namun 
dampak negatif juga harus diperhatikan, terutama apabila pimpinan rumah sakit 
tergiur untuk membeli alat canggih  mahal, akan memacu terjadinya prosedur 
yang tidak lazim dan :kenekatan atau moral hazard para dokter spesialis 
sebagai provider yang akibatnya memberatkan masyarakat pengguna jasa RS

Pengendalian Pembiayaan 

Pembiayaan dikendalikan bertujuan agar RS maju dan berdaya saing dalam era 
kompetisi global secara efektif dan efisien. Sasarannya adalah mengusahakan dan 
mempertahankan RS dalam skala ekonomis menghindari hal yang mubazir atau 
diseconomic of scale (Feldstein PJ,1983)

Prinsipnya, hanya RS yang dapat menyediakan layanan bermutu dengan pembiayaan 
relatif rendah yang akan unggul dalam persaingan ketat tersebut

Tahap Strategi 

Restrukrisasi biaya operasional, yang pada prinsipnya adalah pengurangan biaya 
operasional

Pada tahapan ini pengamatan ketat dilaksanakan terhadap setiap pengeluaran 
untuk membiayai semua kegiatan, terutama terhadap pengeluaran yang relatif 
besar. Tindakan dalam tahap ini akan memberi manfaat langsung dan segera, 
sehingga dikelompokkan sebagai tahap strategi jangka pendek dan langsung

Pada tahap pembenahan biaya operasional, lingkup yang diamati dan 
ditindaklanjuti adalah peningkatan biaya operasional RS agar tidak melebihi 
pertumbuhan inflasi dalam kurun waktu yang sama. Salah satu komponen biaya yang 
cukup besar baik nilai nominal maupun pertumbuhannya adalah biaya tenaga-kerja 
misalnya biaya remunerasi, pendidikan dan pelatihan.

Apabila hal ini dapat disubstitusi dengan alat atau cara lain yang lebih murah 
maka efeknya akan timbul segera. Tindakan dalam tahap ini dapat dikelompokkan 
ke dalam strategi jangka pendek langsung dan tidak langsung.

Penapisan biaya pengganti teknologi baru dilaksanakan dengan analisis biaya - 
manfaat, yaitu menganalisis secara menyeluruh antara besarnya biaya pengadaan 
dan pemeliharaan dan manfaat yang didapat atas penggantian alat canggih / 
teknologi baru. Ini merupakan tahap strategi jangka menengah

Penghindaran terhadap biaya-biaya lain yang tidak perlu, antara lain dalam 
rangka penyusunan tarip berdasar aktivitas dan penerapan kodifikasi penyakit 
dengan sistem case-mix di rumah sakit (18)

-dr. Rochmanadji Widajat, Sp.A(K), MARS, ketua Perhimpunan Manager Pelayanan 
Kesehatan Indonesia (Permapkin) Jawa tengah, Direktur SDM RS.dr.Kariadi, 
Semarang. 


[Non-text 

[ppiindia] Moral Pilkada

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/042005/30/opini/opini1.htm


Moral Pilkada
Oleh: Harun Utuh

Di era reformasi sejak 1999 sampai sekarang, Indonesia melakukan tiga macam 
pemilu. Pertama pemilu legislatif (DPR-DPD-DPRD), kedua pemilu eksekutif 
(presiden dan wakil presiden), dan yang ketiga nanti pada 2005 yaitu pemilu 
kepala daerah (gubernur, walikota dan bupati beserta wakilnya). Dalam rangka 
pemilu legislatif dan eksekutif, pelaksana dan penanggung jawabnya adalah KPU 
dan KPUD, bersama-sama satu kesatuan dari atas ke bawah berdasarkan prinsip 
subordinasi dan koordinasi. Sedangkan eksekutif dan legislatif tak ikut campur, 
agar pemilu itu berjalan jujur dan adil.

Tetapi dalam pemilu kepala daerah (pilkada), KPU pusat tidak diikutsertakan 
(beristirahat). Pilkada hanya dilaksanakan KPUD propinsi, kota dan kabupaten. 
Mula-mula menurut UU No 32/2004 pasal 67, KPUD bertanggung jawab kepada DPRD, 
yaitu menyampaikan laporan untuk setiap tahap pelaksanaan pilkada, dan laporan 
penggunaan anggaran untuk pilkada tersebut. Tetapi hubungan KPUD dengan kepala 
daerah (gubernur, walikota dan bupati), tidak ada aturannya dalam UU No 32/2004 
dan PP No 6/2005. Berarti, KPUD tak bertanggung jawab kepada pemerintah atau ke 
KPU Pusat.

Selanjutnya pasal 67 UU No 32/2004 jo pasal 6 PP No 6/2005, berdasarkan 
yudicial review oleh kelompok parpol di Sulawesi Utara kepada MK, 22 Maret 
2005, diputuskan bahwa hubungan tanggung jawab kepada KPUD dengan DPRD dianggap 
tidak ada (BPost, Kamis 24/3/2005). Berarti, KPUD menjadi lembaga pilkada 
mandiri, terlepas dari KPU (pusat), pemda dan DPRD. Namun dengan dibentuknya 
desk pilkada di Departemen Dalam Negeri, pemerintah ikut serta memonitor 
pelaksanaan pilkada. Sebenarnya adalah tugas KPU (pusat) yang dipreteli 
sedemikian rupa, sehingga tak mempunyai kewenangan apa-apa, dan otomatis tak 
mendapat bagian anggaran dalam rangka pilkada.

Pembentukan desk pilkada, menunjukkan adanya intervensi pemerintah terhadap 
kemandirian KPUD. Di mana nanti mungkin akan timbul peraturan bahwa penanggung 
jawab pilkada adalah pemerintah, sedangkan KPUD hanya sebagai pelaksana. Jika 
ini terjadi maka merupakan suatu kemunduran pilkada, dibanding pemilihan 
legislatif dan pilpres.
***

Mengenai pencalonan kepada daerah dalam pilkada, menurut pasal 59 UU No 
32/2004, hanya parpol atau gabungan parpol yang mempunyai paling sedikit 15 
persen kursi di DPRD yang berhak mencalonkan pasangan calon kepala daerah. 
Tetapi setelah diadakan yudicial review, MK menentukan bukan hanya gabungan 
parpol yang mendapat kursi di DPRD yang berhak, tetapi gabungan parpol yang 
tidak mendapat kursi di DPRD juga dapat mengajukan calon kepala daerah, jika 
gabungan parpol tersebut dalam pemilu legislatif mempunyai perolehan suara 
lebih 15 persen.

Hal ini jika dibandingkan dengan pemilu eksekutif, pilkada sekarang mengalami 
kemajuan cukup berarti. Tetapi keinginan calon yang tidak melalui partai yang 
mempunyai kemampuan dan memenuhi syarat untuk menjadi calkada, tak dapat 
dipenuhi.

Alasannya, pertama, untuk menghindari membludaknya perseorangan yang ingin 
mencalonkan diri. Kedua, kepala daerah adalah jabatan politik, karenanya parpol 
yang berhak memperebutkannya. Ketiga, di dunia tidak ada negara yang tanpa 
parpol. Keempat, negara yang memakai sistem kerajaan. Raja memang bukan orang 
parpol, tetapi bukan kepala pemerintahan, kecuali raja-raja di Timur Tengah.

Dengan demikian, perseorangan yang ingin menjadi kepala daerah atau mungkin 
menjadi presiden, tanpa dukungan parpol, adalah suatu impian yang sampai dunia 
kiamat tak akan dapat diwujudkan. Yang menjadi harapan rakyat adalah, karena 
parpol sudah ditakdirkan bergelimang kerja dan hidup di lapangan politik, 
hendaknya parpol berpegang kepada moral objektif dan moral subjektif, yaitu UUD 
negara yang berlaku, dan agama masing-masing yang dianutnya.

Moral objektif dan subjektif ini meliputi persoalan: 1. Untuk mencapai tujuan 
tidak boleh menghalalkan segala cara. 2. Negara adalah dari, oleh dan untuk 
rakyat. Oleh karena itu parpol bukan milik pribadi, perorangan, dan golongan. 
3. Manusia secara objektif kekal, kecuali dunia kiamat. Oleh karena itu hukum 
harus ditegakkan oleh manusia yang bermoral. 4. Secara subjektif manusia pasti 
mati, pengadilan Tuhan pasti berlaku. 5. Secara objektif dan subjektif, manusia 
adalah pemimpin. 6. Secara subjektif manusia adalah ciptaan dan hamba Tuhan.
***

Persoalan politik uang (money politics), tidak terdapat aturannya dalam UU dan 
PP. Politik uang jika atas inisiatif calkada, disebut suap. Jika inisiatif 
datang dari parpol disebut pungutan liar (pungli), atau mungkin bisa dianggap 
pemerasan. Suap dan pungli diatur oleh KUHP dan UU Korupsi. Jadi politik uang 
adalah perbuatan melanggar hukum. Cuma untuk membuktikannya sangat sulit, 
karena tidak ada bukti tertulis dan saksi yang melihatnya. Tetapi masyarakat 
menyakini bahwa politik uang itu ada.

Di dalam hukum, keyakinan masyarakat tidak dapat dipakai 

[ppiindia] Are workers' rights being ignored?

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://news.bbc.co.uk/1/hi/talking_point/4487373.stm

  Last Updated: Friday, 29 April, 2005, 20:06 GMT 21:06 UK  

 E-mail this to a friend   Printable version  
 
  Are workers' rights being ignored?  
  
  This Sunday is the first of May, which is traditionally a holiday to mark 
the struggle for workers' rights. 
  However, in recent years May Day has become associated with protests 
against capitalism, globalisation, and even the war in Iraq. 

  In many countries, union membership is at an all-time low. Only 28.5% of 
the UK workforce is unionised. In the USA, the figure is around 13%. 

  Many workers in the developing world are banned from joining unions, and 
those that try can face threats of detention, violence and murder. 

  Is there enough protection for workers? Are you a union member? What can 
be done to strengthen workers' rights around the world? What role has the fall 
of communism and the rise of the global economy played? 



--

  We'll be discussing workers' rights in our global phone-in programme, 
Talking Point, on Sunday 1 May. Include a phone number with your comments if 
you'd like to take part. It will not be published. 



--

  The following comments reflect the balance of opinion we have received so 
far: 


In Third World countries unions could be beneficial if not 
necessary 

Mark 
  In the west, there is little need for unions. Industry has evolved and 
laws now protect workers. However, in Third World countries, unions could be 
beneficial if not necessary. Protection from hazardous materials, decent wages 
and pensions would all greatly improve living conditions and quality of life in 
these parts of the world.
  Mark 

  About a few days ago a garment factory suddenly collapsed killing an 
unknown number of people. It's not the government who is to be blamed, but the 
owners of the factory who take the chance of making money out of these poor 
neglected people. Shame on them! 
  Raad, Dhaka , Bangladesh 

  Workers' rights world wide have deteriorated (or have never existed) so 
that we now have a situation where many of the world's people live in a state 
akin to slavery. If the best that free market capitalism can offer the bulk of 
the world's population is a choice between starving to death or working for 
ridiculously low wages under bad conditions, then we certainly need either the 
protection of unions or the intervention of government. The latter seems to 
have sided with big business in most cases, so I guess we need unions.
  Tom Hunsberger, Canada/Mexico 

  The only represented workers in Texas are most federal employees (Bush's 
Department of Homeland Security are forbidden to unionize), most utilities, and 
a few big employers, like General Motors and Lockheed Martin. I've seen people 
walked out (fired) for trying to unionize a workshop. It's sad because these 
are the same people who live on two jobs, have no health insurance coverage and 
yet still vote for a government that does not act in their best interests. 
  Joe Chasse, Ft Worth, Texas, USA 

  Unions are not necessary. An employee should retain the right, as owner 
of the company, to pay its employees what they wish. If the employees do not 
like the pay, the working conditions or the benefits, they have the right to 
leave and take a job elsewhere. If the employer is truly unreasonable, the 
constant turnover will be an indicator to them that they must meet the demands 
of the employees if they wish to retain them. Likewise, employees need to treat 
their employers with more respect and not expect that companies must turn over 
all their profit to employees in constant pay raises.
  Allie 

  As I live in Dhaka, the abuse of the workers is not a foreign sight to 
me. Most of the workers here are ill informed about their rights and, being the 
neglected community of society, are left unheard.
  Raad, Dhaka, Bangladesh 


A worldwide workers' union should be set up 

Mohammad Tahir Qadiry, Mazar-e Sharif, Afghanistan 
  I am a resident of Mazar-e Sharif, Afghanistan. There are no rights for 
workers here. Workers are treated as badly as slaves. A large number of them 
get sacked without any specific reasons or prior notices. Even the government 
treats the workers as beggars. A worldwide workers' union should be set up to 
defend the workers' rights and protect their welfare.
  Mohammad Tahir Qadiry, Mazar-e Sharif, Afghanistan 


  Of course they are being ignored - the point of business is to make a 
profit. We need to empower unions so they counterbalance big business.
  Jack, Essex 

  I'm not sure what unions do other than strip companies of their 
competitive edge and 

[ppiindia] Implementasi Delapan Langkah SBY--Perlu Keberanian, bukan Retorika

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/30/o4.htm
Sabtu Paing, 30 April 2005 
 Tajuk

Implementasi Delapan Langkah SBY--Perlu Keberanian, bukan Retorika  


ADA ungkapan, perencanaan sebuah program yang sangat sederhana tetapi 
dilaksanakan oleh SDM yang baik, jujur dan penuh dedikasi, maka hasilnya akan 
memuaskan. Namun sebaliknya, betapa pun baiknya perencanaan kalau para 
pelaksananya kurang baik, tidak jujur dan hanya mementingkan kelompok maka 
diyakini hasilnya tidak akan memuaskan.

Hal yang kedua inilah yang kini dihadapi oleh pemerintahan Susilo Bambang 
Yudhoyono. Program terbaru, delapan langkah memberantas korupsi di Tanah Air, 
tak terbantahkan sesuatu yang sangat baik dan ideal. Namun berhasilkah program 
ideal tersebut sesuai dengan sasaran?

Tentu untuk menjawab ''bisa'', sesuatu yang sangat naif. Demikian juga kalau 
kita menjawab ''tidak''. Maka kita dinilai terlalu apriori dan menafikan usaha 
yang telah dan akan dilakukan pemerintah.

Namun kalau kita melihat kenyataan selama ini, maka delapan langkah memberantas 
korupsi yang dicanangkan Presiden akan menghadapi tantangan yang sangat berat. 
Pertama, karena kesadaran untuk hidup ''bersih'' di kalangan birokrat masih 
sangat rendah. Sehingga membersihkan terlebih dulu ''rumah 
sendiri''--memberantas korupsi dari diri sendiri-- memerlukan waktu yang sangat 
panjang dan bahkan tidak tertutup kemungkinan menemukan kegagalan.

Kedua, korupsi sudah merupakan bagian dari kehidupan di Indonesia dari tingkat 
atas sampai aparat ujung tombak. Ibaratnya korupsi sudah menjadi lingkaran 
setan yang sangat sulit dicari ujungnya apalagi mau diputus. Demikian juga 
masyarakat sudah memiliki pemahaman bahwa korupsi merupakan sesuatu yang wajar 
dan sudah dilakukan setiap orang. Ketiga, upaya aparat penegak hukum untuk 
menegakkan aturan utamanya dalam bidang korupsi, juga masih banyak yang 
meragukan. Ini memang terbukti, beberapa koruptor dapat bebas walaupun telah 
diyakini membuat negara mengalami kerugian milyaran rupiah.

Dengan gambaran itu, maka tidak salah kalau masyarakat agak pesimis akan usaha 
Presiden dengan Kabinet Indonesia Bersatunya untuk mewujudkan hal itu. Kita 
sadari, memang tidak ada sistem politik di negara manapun di dunia yang dapat 
lepas dari korupsi. Untuk itu pemerintah perlu terus waspada melawan ancaman 
tersebut. Adalah kebutuhan tetap untuk memerangi korupsi dan menghapus ancaman 
tersebut dan kepemimpinan tertinggi negara manapun harus bersih.

Membunuh korupsi harus tidak ditempatkan pada basis ad-hoc tetapi ia harus 
dibersihkan secara terus menerus dan membunuhnya dengan pukulan tunggal, bila 
perlu membutuhkan sebuah ''revolusi''. Namun ini tidaklah mudah. Terkadang 
sangat menyakitkan untuk bertindak melawan pelaku kejahatan korupsi. Oleh 
karena tidak tertutup kemungkinan yang terlibat korupsi adalah teman atau 
bahkan rekan di kabinet. Namun ini harus ''dikerjakan''.

Namun tindakan-tindakan hukum tidaklah cukup. Faktor keteladanan juga menjadi 
kata kunci dalam memberantas korupsi. Kredibilitas kepemimpinan di semua 
jenjang harus menonjolkan dirinya sendiri untuk menunjukkan bahwa ia tidak 
mentolerir korupsi. Bertindak tanpa takut atau pandang bulu dan bertindak 
sebagai teladan untuk membasmi permasalahan tersebut. Para pemimpin di segala 
tingkatan harus menindak korupsi dengan serius dan pembersihan harus dimulai 
dari diri mereka sendiri.

Pemberantasan korupsi memang harus dimulai dari atas dengan tetap berprinsip 
pada asas praduga tidak bersalah. DPR, MPR, DPD dan para menteri wajar kalau 
menjadi prioritas pemeriksaan. Jadi tidaklah salah, program pertama dari 
delapan langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah melakukan audit 
terhadap pos-pos anggaran di sekretariat negara.

Demikian juga halnya, pemerintah harus ''membersihkan'' aparat penegak hukum 
dari tindakan-tindakan yang merugikan negara. Untuk hal ini perlu diberdayakan 
lembaga pengawas jaksa dan hakim yang telah dibentuk beberapa bulan lalu.

Selain membersihkan korupsi di lingkungan departemen dan lembaga tinggi negara, 
penegak hukum juga harus mencari dan menemukan terpidana yang dijatuhi hukuman 
atau yang sedang menjalani proses hukum yang diduga kuat berada di luar negeri.

Komitmen ini penting untuk menjadikan negara ini maju dan berkeadilan. Seperti 
diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu, bahwa Indonesia 
seharusnya tidak miskin apabila dikelola secara baik. Sebab kekayaan alam 
sangat melimpah. Demikian pula potensi-potensi lain sangat menjanjikan 
kehidupan masyarakat sejahtera.

Tapi kenyataannya, sebagian masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan. 
Demikian juga berbagai fasilitas umum, seperti sekolah dan puskesmas mengalami 
kerusakan yang cukup parah.

Kini masyarakat tinggal menunggu realisasi janji pemerintah baik menyangkut 
pengentasan kemiskinan yang ditargetkan tiga tahun maupun pemberantasan korupsi 
yang telah diprogram dalam delapan langkah.

[Non-text portions of this message 

[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol

2005-04-29 Terurut Topik irwank2k2
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Apakah negara yang menerima dan zhalim terhadap TKI/TKW tahap
  sosial ekonomi-nya masih rendah?
 
 
 Hmm, dibandingkan dengan Indonesia, mungkin taraf ekonomi negara 
 pembudak TKW ini agak tinggi, sekali lagi, agak.

Ya termasuk negara tetangga negara kita ya, Mbah..
Yang menerima 'capital flight' dari para koruptor di sini..
dan belum (atau tidak) mau membuka perjanjian ektradisi dengan
Indonesia.. Padahal level Presiden yang datang ke sana..
 
 Tetapi, in general, negara negara ini, dan dimanapun dimana
 kondisi sosial pekerja masih rendah, adalah negara negara
 yang masih berkembang.

Masih berkembang dan amat mungkin dibuat tetap seperti itu
oleh mereka yang dianggap (sudah) maju dan takut bersaing
secara sehat.. Makanya negara lain dilemahkan sedemikian rupa..
Mirip menjadi vaksin..
 
 Dinegara negara berkondisi ekonomi mantap, seperti Eropa,USA, 
 Canada,dll, perbudakan modern tak terjadi. 

Barangkali karena praktek seperti itu justru diterapkan
di negara lain.. yang katanya negara berkembang tadi..
Buktinya, lihat saja 'harga' buruh di negara berkembang
dan apa saja yang sudah mereka hisap selama ini.
 
 Dan, negara negara pembudak ini ini rata rata negara yang
 sangat agamis.

Bentar dulu donk, Mbah.. 
Kalo sudah sampai sini, sebetulnya ini juga termasuk dalam
apa yang saya sebut sebagai budaya/politik klaim atau 
seolah-olah..

Klaim dari kalangan internal atau (bahkan eksternal) bahwa 
suatu negara adalah 'agamis'.. 
Atau adanya pengarahan/pembentukan opini seolah-olah kalau 
yang berasal dari suatu wilayah itu berarti agamis atau pasti 
sesuai dengan ajaran agama tertentu dst..
Padahal kenyataannya belum tentu demikian..
 
IMHO, klaim atau pembentukan opini (khususnya dari eksternal)
tersebut justru lebih banyak mudharat-nya ketimbang manfaat-nya..
Mengapa? Karena tanggung jawabnya besar sekali..

Andaikan benar demikian (baca: sesuai), barangkali tidak menjadi
masalah.. Namun apabila klaim tersebut tidak terbukti, maka akan
memudahkan mereka 'membenci' agama tertentu untuk 'menyerang 
keburukan' tadi.. 

Ya, mirip dengan prinsip: 
'Mengangkat setingginya.. untuk digebotin'..
Hehehe.. bahasa mana tuh digebotin.. :-P

Insya Allah hanya hati dan logika yang jeli saja-lah yang
diberikan petunjuk mana pandangan eksternal yang tulus
dan mana yang memiliki maksud tertentu.. :D

Wallahu a'lam.. CMIIW..

 Salam
 
 danardono

Wassalam,

Irwan.K





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Polisi: Pelaku Peledakan Bom Poso Orang Lama

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/30/daerah/1721466.htm

 
Polisi: Pelaku Peledakan Bom Poso Orang Lama 


Makassar, Kompas - Kelompok pelaku peledakan bom di Kantor Pusat Rekonsiliasi 
Konflik dan Perdamaian Poso serta Kantor Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil di 
Poso, Sulawesi Tengah, Kamis malam, sudah dapat diidentifikasi. Polisi menduga 
pelaku adalah orang-orang lama yang selama ini masuk dalam daftar pencarian 
orang Kepolisian Resor Poso.

Kepala Polres Poso Ajun Komisaris Besar Soleh Hidayat, Jumat (29/4), 
mengemukakan, pihaknya telah memeriksa enam saksi terkait dengan peledakan dua 
bom di Poso, Kamis. Namun, informasi yang menyebutkan ciri-ciri pelaku ledakan 
masih sangat minim.

Dari enam saksi, empat di antaranya adalah aktivis Pusat Rekonsiliasi Konflik 
dan Perdamaian (PRKP) Poso. Kantor PRKP menjadi sasaran ledakan bom pertama 
yang terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Dari empat saksi itu polisi tak mendapat 
keterangan ciri-ciri pelaku karena gelapnya lokasi kejadian.

Sedangkan dua saksi lainnya adalah orang yang berada di sekitar Kantor Lembaga 
Penguatan Masyarakat Sipil (LPMS), tempat ledakan bom kedua terjadi, sekitar 
pukul 22.00 Wita. Dari kedua saksi tersebut polisi hanya memperoleh informasi 
bahwa pelaku mengenakan celana gelap dan menggunakan sepeda motor bebek saat 
melemparkan bom. Setelah melempar bom, pelaku langsung memacu sepeda motornya 
menuju jalan yang gelap.

Sampai kemarin malam polisi belum dapat memastikan apakah pelaku peledakan 
kedua bom tersebut sama. Namun dari kesamaan karakteristik bom yang digunakan 
pada kedua lokasi, kemungkinan pelakunya dari kelompok yang sama, ungkap Soleh.

Menurut Soleh, baik bom di Kantor PRKP maupun LPMS terbuat dari bahan black 
powder dengan menggunakan wadah kaleng susu, bukan kaleng Coca-Cola seperti 
yang diberitakan sebelumnya.

Terkait kasus Mambi

Setelah mengumpulkan sejumlah informasi, baik dari saksi maupun temuan 
intelijen, polisi menduga bahwa pelaku adalah orang-orang lama yang sebelumnya 
beberapa kali melakukan aksi teror di Poso dengan tujuan menciptakan kembali 
konflik horizontal di Poso.

Polisi juga menduga bahwa peledakan bom itu terkait dengan insiden penyerangan 
sekelompok orang terhadap warga Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu 
malam. Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal 
Saleh Saaf menyebutkan, pelaku penyerangan warga Mambi adalah orang-orang luar 
Mamasa yang terlibat dalam konflik di Poso.

Untuk menangkap pelaku peledakan bom Poso, aparat Polres Poso melakukan 
penjagaan ketat di sejumlah pos perbatasan Sulteng, di antaranya di Kecamatan 
Tomoro, Tentena, dan Pamona Selatan yang berada di wilayah Sulteng. Sementara 
pihak Polda Sulsel melakukan penjagaan ketat di sekitar Kabupaten Mamasa, 
seperti di Desa Galung, Bambe, Talepuki, dan Ulaelango.

Minta diperiksa

Dugaan mengenai tersangka pelaku peledakan bom di Poso juga disampaikan 11 
lembaga swadaya masyarakat di Sulteng yang tergabung dalam Forum LSM Sulteng, 
di antaranya Yayasan Tanah Merdeka, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Yayasan 
Pendidikan Rakyat, serta Lembaga Pengembangan Studi Hukum dan Advokasi Hak 
Asasi Manusia.

Forum LSM Sulteng menduga bahwa Penjabat Bupati Poso Andi Azikin Suyuti terkait 
dengan peledakan dua bom tersebut. Oleh karena itu, mereka menuntut agar 
penjabat bupati itu diperiksa dan ditahan.

Mereka menduga Azikin juga berada di balik sejumlah teror, di antaranya 
penghadangan 13 bus yang membawa ratusan warga Poso pada 15 Maret lalu yang 
berunjuk rasa ke Palu guna mendesak pengungkapan semua kasus Korupsi Dana 
Kemanusiaan Poso (KDKP).

Di tengah perjalanan, sekelompok orang dengan menggunakan senjata tajam 
menghadang 13 bus tersebut. Direktur Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil (LPMS) 
Iskandar Lamuka yang saat itu bersama dengan warga mengaku melihat Andi Azikin 
berada di lokasi penghadangan.

Gagal melakukan aksi unjuk rasa di Palu, pada 13 April lalu sejumlah LSM yang 
didukung ratusan warga Poso melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Poso. 
Sebelum dan setelah aksi itu, beberapa aktivis LSM mendapat teror dari sejumlah 
orang tak dikenal.

Andi Azikin yang bekas Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Sulteng dianggap 
paling bertanggung jawab dalam kasus KDKP. Sebelumnya Andi Azikin pernah 
diperiksa oleh Polda Sulteng, namun tidak ditemukan bukti kuat untuk membawanya 
ke pengadilan. (rei)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 

[ppiindia] PLN Ambon Ancam Putuskan Aliran Listrik 27 Sekolah

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/30/daerah/1721610.htm

 
PLN Ambon Ancam Putuskan Aliran Listrik 27 Sekolah 


Ambon, Kompas - Karena menunggak pembayaran rekening listrik hingga lebih dari 
Rp 375 juta, 27 sekolah dari berbagai tingkatan di Kota Ambon terancam 
pemutusan aliran listrik. Perusahaan Listrik Negara Cabang Ambon akan 
memutuskan aliran listrik di sekolah-sekolah itu jika hingga 2 Mei 2005 
tunggakan mereka tidak dilunasi. Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Olahraga 
belum mengetahui batas waktu pembayaran tunggakan pada 2 Mei 2005 tersebut.

Menurut Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Ambon Setiabudi Suhud, 
Jumat (29/4) di Ambon, pemutusan aliran listrik ke sekolah-sekolah itu sudah 
tidak dapat ditunda karena mengganggu kegiatan operasional PLN. Sebagai 
perusahaan milik negara, PLN memiliki tugas memproduksi dan menjual listrik 
kepada masyarakat dan lembaga pemerintah lainnya.

Ke-27 sekolah yang terancam mengalami pemutusan listrik itu terdiri atas 12 SD, 
tujuh SLTP, dan delapan SLTA. Total tunggakan ke-27 sekolah tersebut mencapai 
Rp 375.345.315. Lama tunggakan tiap sekolah bervariasi, mulai dari dua bulan 
hingga 55 bulan.

Tunggakan terbesar dimiliki SMK Negeri 1 Ambon (STM Negeri 2 Ambon) di Kudamati 
sebesar Rp 214.575.455. Kemudian Sekolah Pertanian Menengah Atas Ambon di Passo 
dan SMK Negeri 4 (STM Negeri 1) di Waiheru, masing-masing Rp 69.609.245 dan Rp 
44.274.000.

Sejumlah sekolah yang memiliki tunggakan rekening listrik dalam jumlah kecil 
juga terancam mengalami pemutusan listrik, seperti SD Inpres 1 di Lateri III Rp 
9.000, SMP Negeri 5 Ambon di Latuhalat Rp 30.000, dan SMP Negeri Lateri III Rp 
54.000.

Kami kasih waktu sampai tanggal 2 Mei untuk melunasinya. Kalau belum juga ada 
penyelesaian, kami sementara tidak akan menjual listrik ke sekolah-sekolah 
tersebut. Kalau sampai 30 hari kemudian tetap tidak ada penyelesaian, PLN 
terpaksa mencabut seluruh peralatan milik PLN, katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Ambon Albert Tabalessy menyatakan 
belum mengetahui adanya batas waktu 2 Mei untuk melunasi tunggakan tersebut.

Sejak awal April lalu, lanjut Tabalessy, Wali Kota Ambon telah menyurati PLN 
dengan harapan tidak memutuskan aliran listrik di sekolah-sekolah selama April 
hingga Juni karena sedang berlangsung ujian.

Dalam surat itu disebutkan bahwa pemerintah kota akan segera melunasi 
tunggakan rekening listrik sesuai keuangan daerah yang dialokasikan ke sejumlah 
sekolah, kata Tabalessy. (MZW)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Islam Was My Nightmare (Enggak SARA kok!)

2005-04-29 Terurut Topik irwank2k2
Pak Eka dan Ambon yang cool,

AFAIK, penilaian 'SARA' atau tidaknya suatu tulisan pada akhirnya
memang sangat dipengaruhi oleh nilai yang melekat maupun hinggap
pada siapa yang sedang 'menilai'.

Saya lebih setuju kalau artikel di bawah dilihat sebagai pengalaman
pribadi biasa saja dan tidak ada yang aneh.. 
Bagi yang terbiasa berpikir liberal (dan sekuler) tentunya akan
merasa 'tersiksa' apabila dihadapkan pada suatu aturan yang
dianggap membatasi kebebasannya selama ini..

IMHO apa yang membuat perlu merasa tersinggung.. kalau baru segini
saja sudah tersinggung, apalagi baca milis yang lebih 'brutal'.. :-p
Mirip yang terbiasa di darat, tiba berada di dunia air..
Boro bisa jadi 'Deni si Manusia Ikan'..
Atau mirip dengan ikan di laut, meski terkena air laut 
tidak ikut asin (baca: larut).

Senada dengan tulisan Bos APA tempo hari, kalau tidak mau ada 
ujian, gimana bisa naik kelas.. Buat yang fwd tulisan di bawah,
ditunggu fwd-an yang lebih mengasah daya fikir, ya.. Thanx..

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--- In ppiindia@yahoogroups.com, eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya seorang Muslim. Menurut saya tulisan tersebut
 tidak SARA, tapi 'mungkin' berisi pengalaman pribadi
 si penulis dan menurut saya hal ini sah-sah saja.
 Tulisan ini menurut saya bagus agar kita sebagai
 pemeluk agama Islam bisa berkaca apakah kita seperti
 itu? Meskipun menurut kita Islam tidak seperti itu,
 maka mari kita bersama-sama membangun wajah Islam yang
 tak seperti itu.

 Eka Zulkarnain
 
 --- pegasus inta [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dengan membaca postingan ini cukup sudah saya rasa
  untuk gabung di Milis ini ... SARA sekali dan terus
  terang menyinggung perasaan saya.
  
  --- kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Islam Was My Nightmare


   
   By Jutta
   
   2005/04/26
   
I was born to a very pious Catholic family in
   Berlin . Nothing presaged 
   that I would become a Muslim one day. On the
   contrary, everyone expected me 
   to be a faithful Catholic throughout my life and
   pass down my faith to my 
   children.
   
   However, I had a very rebellious character and,
  like
   many adolescents, 
   abominated everything my parents liked. I set a
  goal
   for myself to find a 
   liberating religion different from that of my
   parents. I was convinced that 
   nothing could be worse than Christianity with its
   oppressive teachings on 
   women.
   
   The religious atmosphere in my family was getting
  on
   my nerves. I was having 
   heated arguments with my parents all the time
   because of my disagreement 
   with some Christian teachings. They pressed me to
  be
   a better Christian; I 
   rebelled and did the opposite.
   
   Soon after my graduation from university, I met a
   young Muslim man of 
   Turkish origin. We fell in love and soon got
   married. He was not a religious 
   fanatic - he was absolutely secular, although he
  did
   observe some Islamic 
   obligations (he fasted and prayed). He didn't ask
  me
   to convert to his 
   religion but he made it clear that he would like
  his
   children to be Muslims. 
   I myself took great interest in his religion and
   customs. I expressed 
   willingness to learn more about Islam.
   
   He brought me some deceptive (as I know
  understand)
   books about the glory of 
   Islam and benefits of being a Muslim woman. I read
   the books and grasped the 
   beauty of this religion.
   
   I was taught by my Christian parents that a woman
   had to submit to her 
   husband and thus find God. My Muslim husband
  seemed
   to be so close to God 
   without any help from priests and I was told that
  I
   didn't have to get 
   married and submit to my husband to find peace of
   mind and faith in God. I 
   looked at my husband and blindly believed all
  those
   lies because he was such 
   a nice man who was the living example of a decent
   Muslim man. When I prayed 
   behind him, I felt I was getting closer to God and
   Heaven.
   
   Looking back on those days, I see that I was just
  a
   stupid kid who drummed 
   into herself that Islam was an ideal religion for
   all humankind. Perhaps I 
   simply wanted to vex my pious parents whom I
   considered to be repressive 
   monsters.
   
   After I had converted, I was given some other
  books
   that were not as 
   wonderful as previous ones. I learnt that I could
  be
   beaten by my husband, 
   if he wasn't satisfied with me. But in my addled
   mind I tried to find 
   justifications for that commandment. Moreover, I
  was
   sure that my husband 
   was incapable of hitting a woman.
   
   I gave birth to our children who were sent to a
  kind
   of a kindergarten for 
   Muslim children. I kept on working and didn't want
   to give up my job. My 
   husband supported me and told me that Islam
  actually
   encouraged women to 
   work and have their own lives. I can't 

[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol

2005-04-29 Terurut Topik irwank2k2
 Masih berkembang dan amat mungkin dibuat tetap seperti itu
 oleh mereka yang dianggap (sudah) maju dan takut bersaing
 secara sehat.. Makanya negara lain dilemahkan sedemikian rupa..

 Mirip menjadi vaksin..

Koreksi coy.. kalimat di atas mestinya bukan tertulis seperti itu..
Tapi sekedar dijadikan hidup tanpa bisa tumbuh dan berkembang..
ya, mirip dibonsaikan-lah.. :-)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Otonomi dan Pembagian Kue Ekonomi: buat petinggi Daerah

2005-04-29 Terurut Topik irwank2k2
Seperti yang kita lihat belum lama ini, yang ada di Indonesia itu
kemasan dan istilah sedemikan menyedot perhatian.. 
sementara inti/isi-nya cenderung diabaikan.. 
Mendengar kata federasi langsung saja mendorong reaksi 
penolakan bahkan finalisasi label 'negara kesatuan'..
Meskipun kenyataan sebenarnya adalah 'negara kapling'..
wilayah A untuk MNC X, B untuk MNC Y dst..

Jadi, negara kesatuan dengan otonomi dan penyedotan kekayaan alam
oleh MNC dan pencicip cipratan.. tanpa diikuti pemerataan yang
wajar.. lebih menarik ketimbang perlombaan untuk maju bersama..

Jangan pendukung sentralisasi memang lebih banyak dengan slogannya: 
'Udah deh biasa ajah'.. :-P

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Khairur Razi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Prelude:
 
 Dg sistem semi federal (otonomi) di India sejak kemerdekaannya,
telah memungkinkah masyarakat di daerah (propinsi) memiliki sense of
belonging tinggi pada masing2 daerahnya. pada gilirannya sense of
belonging ini menggiring tiap2 daerah untuk berlomba2 memajukan
daerahnya masing2: dari pejabat (gubernur, bupati, camat,dll) sampai
pengusaha dan orang2 cerdasnya. 
 
 setiap kali saya bertemu dg orang2 di luar ibu kota, mereka selalu
merasa bangga dg daerah masing2 dan bangga dg kemajuan yg dicapai
daerahnya yg tak jarang melebihi kemajuan yg dicapai ibukota. ini
berbeda, misalnya, dg di kita. karena ekonomi yg numpuk di jakarta,
orang daerah merasa 'kurang pede' setiap ketemu orang jakarta. org
daerah selalu merasa kelompok marjinal kalau belum bisa ngomong
'elo-gue' dll.
 
 saat ini, otonomi daerah sudah mulai. pilkada sebagai hallmarknya.
pertama yg harus dilakukan pemerintah daerah terpilih nantinya adalah
menentukan dan memfokuskan visi ekonomi masa depan yg khas daerah tsb.
 
 bila setiap daerah memiliki visi ekonomi dan pembangunan yg jelas,
kita akan menjadi seperti india di mana anak daerah tak ingin pergi ke
ibukota hanya untuk peningkatan upah dan perbaikan nasib serta
kekerenan budaya.
 
 selain kita, nantinya kita akan mengenal Bandung sebagai PUSAT
INFOTECH, surabaya dan medan sebagai pusat bisnis, jakarta sebagai
ibukota, riau sebagai pusat lintas perdagangan laut, dll. seperti
halnya India, di mana Bangalore dikenal sebagai pusat IT dg
penghasilan milyaran dolar pertahun, Chennai (madras) sebagai pusat
industri mobil, Kairala sebagai pusat pendidikan, dll.
 
 salam,
 rozi
 
 India IT hub exports up 52% amid growing pains
 
 REUTERS[ FRIDAY, APRIL 29, 2005 09:42:55 AM]
  
 BANGALORE: Software and back-office service exports from Indian
technology hub Bangalore grew by half to more than $6 billion in the
year to March despite lingering worries about its overloaded transport
system. 
 
 
 The region, weathering last year's U.S. election rhetoric against
outsourcing, also added 198 new service firms, taking the total number
of exporters to 1,520, officials said on Thursday. 
 
 Bangalore made up for 97 percent of the southern state of
Karnataka's information technology and allied service exports, which
grew to 276 billion rupees ($6.3 billion) in 2004/05, up from 181
billion a year earlier. 
 
 The campaign against Bangalore has fallen flat. The infrastructure
of the city, though it is under stress, is being developed
continuously, Jawaid Akhtar, IT director for the state dubbed India's
Silicon Valley, told a news conference. 
 
 The city of 6.5 million people, bursting with new vehicles and
immigrants, is set to start building an underground railway system and
an international airport this year. 
  
  
 Bangalore has the biggest share of India's IT and back-office
service exports, which are estimated to have grown 35 percent to $17.3
billion in the year to March. 
 
 
 The industry, fed by a huge low-cost, English-speaking workforce,
employs more than 1 million people. Karnataka is home to 300,000 of
them, and companies starting last year planned some 50,000 new jobs,
officials said. 
 
 Among them were Internet firms Google and Amazon and consulting firm
Capgemini. 
 
 IT secretary Shankaralinge Gowda expected Karnataka's exports to
touch $8 billion in 2005/06, representing 27 percent growth. 
 
 We were surprised by 52 percent. Talent pool availability is the
key driver of growth, Gowda said. 
 
 Karnataka is promoting the palace town of Mysore and the port city
of Mangalore as new IT centres. The two now make up for the remaining
3 percent of the state's service exports. 
 
 BV Naidu, Bangalore director of Software Technology Parks of India,
saw increased numbers of foreign companies signing up with it after a
slowdown during the U.S. presidential election. 
 
 Some 206 IT firms, 129 of them foreign, registered with STPI in
2004/05. Among them were eight hardware companies, including Elcoteq,
Europe's top contract manufacturer. The 206 companies plan to invest
27.8 billion rupees, officials said. 
 
 Khairurrazi
 Aligarh Muslim University
 Uttar Pradesh, India
 
 -- 
 India.com free e-mail - www.india.com. 
 Check out 

[ppiindia] FW: OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belan da

2005-04-29 Terurut Topik Mohammad-Riyadi Tampubolon


-Original Message-
From: Didin Mahrudin 
Sent: Friday, April 29, 2005 4:36 PM
Subject:OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya
Makin Meningkat di Belanda


Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belanda
Publikasi: 29/04/2005 09:28 WIB
eramuslim - Penggunaan internet sebagai media untuk melakukan propaganda
anti Muslim di Belanda, makin meningkat. Menurut Direktur Multicultural
Forum Center di Hague, Abdel Rahim, meningkatnya penggunaan internet untuk
menyerang kelompok minoritas Muslim ini, sebagai dampak langsung dari
kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan para politisi di negeri
Kincir
Angin itu.

Apa lagi yang anda harapkan dari negara yang para penguasanya menumbuhkan
rasa kebencian dan diskriminasi baik secara langsung maupun tidak
langsung,
ujar Abdel Rahim. Menurutnya, kebijakan yang disponsori oleh pemerintah
Belanda dan para politisi terhadap warga Muslim, terutama dalam beberapa
tahun ini, memberikan kontribusi pada makin meluasnya diskriminasi. Laporan
yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pusat pemantauan rasisme dan xenophobia
mengindikasikan bahwa penggunaan dunia maya untuk melakukan serangan
bernuansa rasisme pada kelompok etnis tertentu di Belanda, meningkat dari
1.300 di tahun 2003 menjadi 1.800 di tahun 2004.

Laporan yang dirilis tanggal 25 April ini mengungkapkan, warga Muslim
menanggung beban terberat dari cyber-rasis ini. Jumlah kasus-kasus
cyber-rasis anti Muslim meningkat tajam dari 231 di tahun 2003 menjadi 409
pada tahun 2004. Kasus pembunuhan terhadap sutradara Theo Van Gogh yang
pelakunya diduga seorang Muslim menjadi salah satu pemicu meningkatnya
serangan terhadap warga Muslim di Belanda.

Abdel Rahim, warga Muslim Belanda keturunan Maroko menuding sejumlah
menteri
dan tokoh-tokoh politik melakukan propaganda diskriminasi melalui media.
Mereka mempraktekan diskriminasi dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan
bernuansa rasisme dan memobilisasi masyarakat terhadap kelompok etnis
tertentu, ujar Abdel Rahim. Ia menambahkan, semua itu dilakukan sebagai
bagian dari kampanye pemerintah terhadap 'radikalisme' dan 'ekstrimisme'.
Untuk itu pemerintah Belanda sudah mengalokasikan dana sebesar 900 juta
euro.

Akhir bulan Januari kemarin, pemerintah Belanda menerapkan kebijakan
keamanan untuk mencegah agar warga Muslim tidak bisa ikut kursus menyelam,
penerbangan serta menembak dengan alasan perang melawan terorisme.

Abdel Rahim mengingatkan, kebijakan pemerintah yang seperti itu hanya akan
melemahkan rasa toleransi di negeri itu. Ia mendesak para tokoh politik
untuk menghindari pernyataan-pernyataan yang bernuansa rasisme terhadap
kelompok minoritas. 

Jumlah Muslim di Belanda saat ini mencapai satu juta orang dari 16 juta
total jumlah penduduk Belanda. Mayoritas Muslim Belanda atau sekitar 80
persennya adalah Muslim keturunan Turki. (ln/iol)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Putin janjikan bantuan militer Palestina...(membangun soviet baru)

2005-04-29 Terurut Topik Ida Z.A
RAMALLAH (AFP/mediaindonesia): Presiden Rusia Vladimir Putin dalam 
kunjungan historisnya ke Timur Tengah kemarin menjanjikan bantuan dan 
peralatan militer bagi rakyat Palestina untuk peningkatan keamanan 
dan pembangunan kembali ekonomi negeri itu.

Putin, pemimpin Kremlin pertama yang berkunjung ke Palestina dan 
Israel, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas 
di Tepi Barat setelah sebelumnya menemui pejabat-pejabat Israel dan 
mengunjungi Mesir selama dua hari.
atas bantuan militer itu, Putin mengatakan Israel harus memahami 
bahwa kepemimpinan Palestina saat ini harus memiliki sumber daya yang 
dibutuhkan.
Sebaliknya, Abbas menyambut gembira tawaran Putin untuk menggelar 
konferensi tentang Timur Tengah di Moskow guna menghidupkan kembali 
proses perdamaian yang terhenti. Namun, proposal ini mendapat 
tanggapan dingin dari AS dan Israel.
Kepada Putin, Abbas juga menegaskan komitmen Palestina pada peta 
jalan damai yang disusun oleh Rusia, AS, Uni Eropa, dan PBB. Dia 
mengatakan pihaknya ingin berkoordinasi dengan Israel mengenai 
penarikan mundur pasukan dan pemukimnya dari Jalur Gaza sekitar Juli 
atau Agustus nanti.
Kami bertekad untuk melaksanakan perdamaian dengan Israel dan tidak 
ingin kehilangan kesempatan, katanya.
Kunjungan Putin ke Palestina ini merupakan rangkaian dari lawatannya 
ke Timur Tengah guna memperkuat kembali pengaruhnya di wilayah itu 
yang memudar setelah runtuhnya Uni Soviet.
Rombongan Putin memasuki kompleks kepemimpinan Palestina di kota 
Ramallah, Tepi Barat, dengan disambut pasukan penghormatan. Abbas 
menyambut Putin dengan pelukan. Ini adalah pertemuan kedua mereka 
dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Sebelumnya, kedua pemimpin ini bertemu di Moskow.
Sebelum melakukan pembicaraan dengan Abbas, Putin menyempatkan diri 
menziarahi makam pemimpin legendaris Palestina Yasser Arafat yang 
meninggal November tahun lalu dan dimakamkan di dalam kompleks itu. 
Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow yang merupakan sekutu 
tradisional negara-negara Arab ingin melihat kepemimpinan Palestina 
bertambah kuat agar bisa menumpas para ekstremis, untuk memastikan 
semua kelompok Palestina tunduk pada kepemimpinan Ramallah.
Menurut utusan khusus Palestina untuk Moskow, Khairi al-Aridi, agenda 
utama pertemuan mereka itu adalah tawaran bantuan 50 mobil lapis baja 
ringan untuk pasukan keamanan Palestina.
Tawaran bantuan Rusia ini menyulut protes seorang pembantu PM Ariel 
Sharon. Dia menilai Otoritas Palestina (PA) belum banyak bertindak 
terhadap pejuang-pejuang Palestina sehingga patut untuk dipersenjatai.
Kami tidak akan mengizinkan kendaraan angkut lapis baja Palestina 
selama mereka belum mampu memberantas terorisme, kata pejabat 
tersebut.
Namun, Lavrov mengatakan tawaran bantuan itu dibenarkan. Tawaran ini 
bukan untuk Israel. Tawaran ini untuk rakyat Palestina, ujarnya.
Israel juga memprotes rencana AS untuk mempersenjatai polisi 
Palestina di Tepi Barat untuk membantu mereka melaksanakan penertiban 
di wilayah itu, demikian surat kabar Israel Haaretz melaporkan 
kemarin.
Abbas yang pernah mengenyam pendidikan di Rusia menggunakan 
kesempatan lawatan luar negerinya yang pertama setelah terpilih 
sebagai pengganti Arafat Januari lalu untuk mengunjungi Rusia.
Ketika itu, Abbas mengatakan dirinya menanti Rusia memainkan peran 
kunci di Timur Tengah.
Sejak kunjungannya itu, pemimpin Palestina yang dipuji Barat sebagai 
tokoh moderat itu mendapat restu dari Washington, yang juga memuji 
setelah dia mengancam siapa saja yang melanggar gencatan senjata de 
facto akan dihadapi dengan tangan besi.

semoga Allah melindungi Palestina...amin.

salam
org awam






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Sekolah Murah untuk Anak Miskin

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/29/sh05.html



Sekolah Murah untuk Anak Miskin 

JAKARTA-Kegigihan Sudarno (42) dan Lely Zailani (34) - keduanya guru di Desa 
Bingkat Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara - layak mendapat 
acungan jempol. Tanpa menjadikan kemiskinan dan keterkucilan sebagai alasan, 
mereka membangun sekolah murah untuk anak-anak miskin. 


Hingga akhir 1980-an, Desa Bingkat masih memiliki reputasi tak sedap sebagai 
daerah dimana banyak pelaku tindak kriminalitas berasal. Konon, banyak orang 
menyebutnya kampung maling. Oleh pemerintah Orde Baru, desa yang terletak di 
antara perkebunan sawit, tujuh kilometer dari jalan trans-Sumatera itu juga 
dilabeli sebagai sarang pendukung Barisan Tani Indonesia, organisasi petani 
yang berpayung di bawah Partai Komunis Indonesia (PKI). Pertengahan 1960-an, 
memang banyak anggota BTI tinggal dan bekerja di perkebunan-perkebunan negara 
di daerah itu. 


Akibat propaganda yang dilancarkan pemerintah Orde Baru, cap PKI itu turun 
temurun melekat erat pada diri warga Bingkat, dan membuat mereka tersisih dari 
masyarakat. Mereka mendapat cibiran dari masyarakat sekitar, tidak direstui 
berteman apalagi menikah dengan orang yang bukan keturunan anggota PKI. Mereka 
juga tidak bisa menjadi pegawai negeri, bahkan tidak diterima bekerja sebagai 
buruh tetap perkebunan, mata pencaharian yang umum dilakukan warga daerah itu. 
Tertutupnya akses sosial dan lapangan pekerjaan itu lambat laun menyeret warga 
Bingkat ke dalam kemiskinan. Semangat anak-anak untuk sekolah pun menghilang. 
Buat apa bersekolah bila menjadi buruh kebun pun ditolak? 


Sudarno adalah salah satu perkecualian. Dengan usaha keras, ia berhasil merebut 
gelar sarjana. Sambil kuliah, ia mengajar sebagai guru lepas di sebuah SMA di 
Medan. Tahun 1988, ia berpikir mendirikan sekolah di kampung halamannya 
sendiri. Waktu itu, di desa sedikit sekali anak yang meneruskan sekolah 
setelah lulus dari SD atau MI. Bisa dihitung dengan jari. Mereka enggan masuk 
ke SMP umum, karena cap yang melekat sebagai keturunan anggota PKI membuat 
mereka tersisih. Karena itu teman-teman berpikir membuat sekolah sendiri, untuk 
mereka, katanya ketika ditemui SH di pameran program pengentasan kemiskinan 
yang diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan Konferensi Nasional Pengentasan 
Kemiskinan di Jakarta, Kamis (28/4). 


Bersama sejumlah rekannya, juga Lely Zailani yang pernah menjadi muridnya di 
Madrasah Aliyah Perbaungan, ia mengajak lulusan sekolah dan perguruan tinggi di 
desa itu untuk mengajar dan mendirikan sekolah. Bersama Abdul Choliq, lulusan 
IAIN Sumatera Utara, Sudarno memfokuskan kegiatan mengembangkan madrasah 
tsanawiyah (MTs). 

Sementara Lely lebih berkonsentrasi menggerakkan ibu-ibu dan mengembangkan 
sanggar belajar untuk anak-anak prasekolah.


Dengan modal seadanya, MTs Bingkat akhirnya terwujud tahun 1988. Murid pertama 
berjumlah 23 orang. Anak-anak itu membayar sesuai kemampuan mereka, paling 
banyak Rp 5.000/bulan. Buku bacaan atau buku pelajaran diperoleh dari sumbangan 
berbagai kalangan. Tidak ada laboratorium atau alat peraga. Untuk belajar 
praktik, murid dibawa langsung ke alam. Kalau pelajaran praktik biologi, kita 
bawa anak-anak ke sawah, atau ke kali. Di sana masih banyak katak atau 
serangga, papar Sudarno. 


MTs itu kemudian terus berkembang sampai memiliki gedung sendiri. Jumlah 
siswanya kini lebih dari 250 siswa, menampung lulusan SD dan Madrasah 
Ibtidaiyah (MI) di desa dan wilayah sekitarnya. Banyaknya lulusan MTs kemudian 
memunculkan kebutuhan untuk mendirikan sekolah lanjutan. Setahun setelah 
pemerintahan Soeharto berakhir, berdirilah Madrasah Aliyah (MA) Bingkat. 

Untuk MA, para siswa sama sekali tidak dipungut bayaran. Mereka diangkat 
sebagai anak asuh oleh ibu-ibu yang bergabung dalam Serikat Perempuan Indonesia 
(SPI), perkumpulan ibu-ibu yang dibentuk oleh Lely Zailani dan rekan-rekannya. 
Biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari mereka ditanggung oleh orang tua asuh 
itu. Hebatnya, para ibu yang menjadi orang tua asuh itu pun bukan berasal dari 
kalangan kaya. Mereka mungkin sama miskinnya dengan anak asuhnya. 


Kehadiran si anak asuh tidak memberatkan, karena si anak asuh juga membantu 
bekerja di ladang atau rumah. Uang belanja kebutuhan sehari-hari memang 
meningkat, namun para petani yang menjadi bapak angkat juga terbantu dengan 
kehadiran anak-anak tersebut. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya mengupah 
orang untuk membantu.


Kini, Sudarno menjabat sebagai Kepala Sekolah di MA Bingkat. Sama seperti MTs, 
MA itu juga dijalankan dengan peralatan seadanya. Tetapi, prestasi para siswa 
MA itu ternyata tidak mengecewakan. Dua tahun terakhir berturut-turut, NEM 
mereka menduduki peringkat kedua di antara seluruh MA di Kabupaten Serdang 
Bedagai. 


Hal itu mungkin karena anak-anak sudah terbiasa dengan bentuk soal esai. 
Mereka hampir setiap hari mendapat tugas menulis laporan, atau memaparkan ide 
mereka dalam bentuk tertulis. 

[ppiindia] Jangan Dikawin Siri

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/30/nas19.htm

Jangan Dikawin Siri
   
  Fatimah Usman  
 
WONOSOBO- Kaum perempuan diimbau jangan mau dikawin siri atau nikah di bawah 
tangan. ''Tampaknya itu legal dengan dalih sah menurut agama. Sebaiknya kalau 
mau nikah ya resmi sekalian di bawah hukum dan undang-undang yang berlaku. 
Tidak perlu sembunyi-sembunyi dengan nikah siri segala,'' tutur Ketua Pusat 
Studi Gender IAIN Walisongo Semarang, Dra Hj Fatimah Usman MSi.

Ia mengatakan hal itu dalam sarasehan ''Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan 
di Dalam dan di Luar Rumah, di gedung Adipura Kencana Wonosobo, kemarin. 
Sarasehan yang diselenggarakan GOW, PKK dan Pemberdayaan Perempuan Setda 
Wonosobo tersebut dipandu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj Lusi Yuliani SE.

Fatimah yang juga anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Jateng menyinyalir nikah 
siri atau kawin di bawah tangan sudah membudaya di masyarakat. ''Menurut saya, 
ini salah satu bentuk kekerasan yang dialami perempuan, jadi budaya nikah siri 
harus dihindari,'' tegasnya.

''Kalau terjadi sesuatu yang menjadi korban selalu pihak perempuan yang dikawin 
siri. Korban lain tentu anak hasil perkawinan itu. Mengapa? Ya karena tidak 
mempunyai status hukum yang sah. Kalau masih ada perempuan yang mau dinikah 
siri, silakan tanggung sendiri akibatnya. Sebab mereka jelas tidak memperoleh 
perlindungan hukum kalau terjadi apa-apa,'' tegas istri Prof Dr HM Amin Syukur 
MA itu disambut tawa hadirin.

Penjelasan Fatimah itu sebagai respon dari pertanyaan seorang ibu yang 
menganggap nikah siri lebih baik daripada terjadi perzinaan atau hubungan seks 
di luar nikah. Adalah seorang ibu-ibu peserta sarasehan yang mengatakan punya 
anak perempuan. 

Saat ini anaknya kuliah di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta. Pada saat 
yang sama, ia sudah dekat dengan seorang pria. Karena takut terjadi sesuatu 
sebelum nikah, maka orang tua sepakat untuk menikahkan secara siri atau di 
bawah tangan. 

''Kenapa tidak dinikahkan secara resmi dan sah saja? Toh anak perempuan ibu dan 
calon suaminya sudah sama-sama dewasa dan memenuhi syarat untuk dinikahkan. 
Mengapa harus siri segala?'' tegas Fatimah. (B13-58v) 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Menggairahkan Penelitian di Kampus

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
Suara Karya

Menggairahkan Penelitian di Kampus
Oleh Wahyu Priyono 


Sabtu, 30 April 2005
Dalam dasawarsa terakhir ini, dunia kampus tidak lebih dari sekadar 
tempat mentransfer ilmu saja. Output yang dihasilkan dari perguruan tinggi 
masih sebatas lulusan dengan sumber daya manusia (SDM) yang kadangkala justru 
hanya menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia. Ditambah lagi, kualitas 
lulusan itu pun masih jauh di bawah standar mutu internasional. Perguruan 
Tinggi yang semestinya mampu mencetak SDM yang handal sekaligus menelorkan 
gagasan/ide, temuan baru dan konsep baru, justru stagnan pada segi kualitasnya. 

Fenomena semacam ini terjadi pada hampir semua perguruan tinggi di 
Indonesia. Bahkan pada perguruan tinggi negeri pun - yang dulu merupakan 
perguruan tinggi penerima subsidi dari pemerintah - juga demikian. Masyarakat 
kampus seakan sudah kehilangan semangat untuk berkarya lewat serangkaian 
penelitian guna menemukan konsep dan sesuatu yang baru. Proses kreatif yang 
sebenarnya ditunggu-tunggu untuk perbaikan dan kepentingan bersama, tidak 
muncul (atau kalau tidak boleh dibilang mandul). 

Akankah dunia pendidikan kita dalam hal ini lembaga perguruan 
tinggi hanya sekadar lembaga untuk memperoleh gelar? Perguruan tinggi tak perlu 
lagi sebagai proses transfer ilmu, proses belajar mengajar apalagi sebagai 
kegiatan penelitian? Ataukah, gedung-gedung megah PT hanya merupakan simbol dan 
tempat menaruh papan nama untuk melegitimasi pengerukan uang dari mahasiswa, 
sebagaimana layaknya sebuah perusahaan yang hanya mengejar keuntungan saja 
(profit oriented)? 

Penelitian Stagnan


Mandek dan minimnya penelitian yang dilakukan di dunia kampus 
menjadi salah satu pendorong menurunnya kualitas dunia pendidikan nasional. 
Tentu kita masih ingat pula ketika kualitas dan prestasi dunia pendidikan 
Indonesia ternyata berada di bawah negara Vietnam. Ironis memang. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan minimnya penelitian dan hasil 
penelitian dari dunia kampus selama ini. Pertama, tidak adanya dana untuk 
melakukan serangkaian penelitian. Padahal tentu kita maklum sebuah penelitian 
membutuhkan dana yang tidak sedikit. Selama ini alokasi subsidi dana dari 
pemerintah - salah satu komponen yang bertanggung jawab terhadap dunia 
pendidikan - sangat kecil. Pihak swasta pun selama ini masih enggan terlibat, 
dan masih sedikit kontribusinya terhadap penelitian yang dilakukan oleh dunia 
kampus. 

Kedua, masih tingginya budaya pakai dalam masyarakat Indonesia. 
Budaya ini masih melekat juga pada masyarakat terpelajar kampus. Budaya yang 
hanya menempatkan kita sebagai objek pemakai dari sebuah temuan. Bahkan 
terkadang kita bangga ketika menggunakan produk atau barang hasil temuan dari 
orang luar. Kentalnya budaya ini menyebabkan orang (baca; kaum 
terpelajar/ilmuwan kita) malas untuk berimprovisasi dan berpikir kreatif 
inovatif guna melakukan serangkaian penelitian dalam rangka mencari sesuatu 
yang baru dan berguna. Masyarakat kita cenderung berperilaku sebagai masyarakat 
pemakai (consumer society) dan tidak berupaya untuk menjadi masyarakat pembuat 
(producer society). 

Ketiga, tidak adanya apresiasi positif terhadap hasil penelitian. 
Hal ini menyebabkan dosen atau mahasiswa enggan untuk melakukan penelitian. 
Seorang dosen tidak terpacu untuk mengadakan penelitian sesuai dengan bidang 
ilmu yang ditekuninya. Selama ini terlihat apresiasi dan penghargaan terhadap 
hasil-hasil penelitian di kalangan dunia pendidikan kita sangat rendah. Mungkin 
perlu ada pendorong berupa penghargaan yeng wajib diberikan kepada insan yang 
sukses dalam melakukan serangkaian penelitian sehingga menghasilkan sesuatu 
yang baru, dan berguna bagi masyarakat. Peraturan mengenai hak cipta dan hak 
paten yang selama ini coba ditegakkan, merupakan contoh dari salah satu upaya 
untuk memberikan reward kepada insan yang tidak kenal lelah dalam berkarya. 

Keempat, perlu paradigma baru dalam dunia pendidikan kita, 
khususnya pendidikan tinggi, di mana mahasiswa dan dosen dituntut untuk lebih 
berperan aktif untuk melakukan penelitian. Dan, penelitian ini dilakukan, bukan 
pula karena keterpaksaan seperti yang selama ini terjadi. Tentunya perlu ada 
sebuah kurikulum atau silabus baru yang mengatur dan mendorong agar masyarakat 
kampus terkondisikan untuk melakukan penelitian-penelitian. 

Faktor-faktor tersebut di atas saat ini mungkin telah menjadi 
lingkaran setan (devil circle) dan sangat susah untuk memutusnya. Ibarat sebuah 
rantai, satu mata rantai dengan mata rantai lainnya saling berkaitan. Tentu 
tidak bijak bila hanya memutus satu mata rantai saja. Intinya, dalam masalah 
ini perlu ada usaha yang nyata dan serius guna mencari formula yang tepat agar 
masyarakat kampus kita mempunyai habbits and hobbies (kebiasaan dan kegemaran) 
melakukan penelitian. 


[ppiindia] Peran Pendidikan Tanggulangi Kemiskinan

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=107494


Peran Pendidikan Tanggulangi Kemiskinan
Oleh Haryono Suyono 


Sabtu, 30 April 2005
Hari Senin tanggal 2 Mei 2005, bangsa Indonesia akan memperingati 
Hari Pendidikan Nasional 2005. Pada hari yang bersejarah tersebut kita 
bersyukur bahwa sebagian bangsa ini telah menyadari peranan bidang pendidikan 
dalam berbagai upaya pembangunan. Namun banyak juga yang kurang yakin apakah 
pendidikan bisa memegang peranan dalam upaya penanggulangan kemiskinan. 

Banyak yang beranggapan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan, yang 
sempat ramai dibicarakan dalam Peringatan Konverensi Asia-Afrika, atau dalam 
Konperensi Nasional tentang Penanggulangan Kemiskinan, bisa dilakukan secara 
cepat dan juga bisa lewat jangka panjang. 

Dr Fasli Jalal, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah, Departemen 
Pendidikan Nasional, dalam petunjuknya tentang Pengarusutamaan Gender Bidang 
Pendidikan telah menyatakan bahwa biar pun telah ada Instruksi Presiden sejak 
tahun 2000, tetapi Gender Development Index (GDI) hampir tidak pernah bergeser 
dari posisi ke 90-an di antara seluruh negara di dunia. Posisi rendah dan tidak 
bergerak tersebut menandakan bahwa pembangunan kesetaraan gender melalui bidang 
pendidikan belum banyak memperhatikan pengarusutamaan gender dibandingkan 
dengan negara-negara tetangga lainnya. 

Padahal usaha penanggulangan kemiskinan sangat tergantung pada 
bagian yang terlemah dari seluruh keluarga dan penduduk Indonesia. Karena 
penduduk yang terlemah adalah kaum perempuan, maka upaya penanggulangan 
kemiskinan dengan memihak kepada kaum perempuan akan memberikan dampak ganda 
yang sangat bermanfaat untuk pengembangan penduduk dan keluarga masa depan. 

Agar peran bidang pendidikan dan pelatihan dalam pembangunan, 
khususnya dalam penanggulangan kemiskinan, lebih tinggi lagi, perlu disepakati 
kebijaksanaan dan sasaran yang tepat. Sasaran tersebut perlu diurai secara 
terperinci pada setiap wilayah tempat penduduk miskin berada. Kemudian perlu 
ditetapkan pula target yang jelas kapan penduduk miskin tersebut dapat 
dientaskan dari lembah kemiskinan. Dengan sasaran dan target yang tepat itu, 
berbagai tindakan dan langkah-langkah yang praktis dan pragmatis, sesuai 
kemampuan penduduk miskin yang bersangkutan, dapat dilakukan. 

Ada baiknya pendekatan praktis dan pragmatis itu didukung dengan 
berbagai pemberdayaan pada berbagai sektor dan bidang lainnya, misalnya, sesuai 
dan mengacu pada strategi komprehensif Millennium Development Goals (MDGs) yang 
disepakati oleh para pemimpin dunia pada Pertemuan Tingkat Tinggi PBB di New 
York tahun 2000 lalu. Pertemuan tingkat tinggi yang menyepakati MDGs itu 
merupakan kulminasi dari berbagai pertemuan internasional sebelumnya, yaitu 
pertemuan-pertemuan sektoral, baik dalam bidang kesehatan, kependudukan, 
pendidikan, keadilan dan kesetaraan gender, peranan perempuan, dan atau 
pertemuan pembangunan sosial yang lebih luas. Berbagai pertemuan dilakukan 
seiring dengan perhatian yang makin meluas tentang hak-hak asasi manusia atau 
human right. Maraknya berbagai pertemuan itu menempatkan upaya pemberdayaan 
manusia ke arah yang lebih demokratis dan memberi penghargaan kepada manusia 
secara utuh dalam jajaran yang terhormat. 

Karena itu, upaya penanggulangan kemiskinan secara komprehensif dan 
berkelanjutan - dengan memberikan perhatian yang tinggi pada bidang pendidikan 
dan kesetaraan gender - diharapkan mampu menempatkan manusia tidak saja sebagai 
sasaran, tetapi lebih-lebih sebagai aktor yang sangat penting peranannya. 
Aktor, penduduk miskin ini harus mendapatkan motivasi yang tinggi untuk belajar 
dan bekerja keras. Program untuk menanggulangi kemiskinan bagi aktor-aktor yang 
tingkat pendidikan dan keadaan sosial ekonominya sangat rendah harus dirancang 
dengan menempatkan aktor yang bersangkutan sebagai titik sentral utamanya. 

Namun perlu diperhatikan hal-hal yang biasanya menjadi kendala 
negara berkembang. Seperti negara berkembang lainnya, Indonesia untuk masa lalu 
telah menghadapi empat hambatan besar dalam bidang pendidikan. Pertama, 
peninggalan penjajah dengan penduduk yang tingkat pendidikannya sangat rendah. 
Kedua, anggaran untuk bidang pendidikan yang rendah dan biasanya kalah bersaing 
dengan kebutuhan pembangunan bidang lainnya. Ketiga, anggaran yang rendah itu 
biasanya diarahkan pada bidang-bidang yang justru menguntungkan mereka yang 
relatif kaya. Dan, keempat, karena anggaran rendah, dalam pengelolaan 
pendidikan biasanya timbul pengelolaan yang tidak efisien. 

Karena alasan-alasan tersebut, biar pun selama tigapuluh tahun 
terakhir ini pemerintah dan rakyat Indonesia menempatkan pendidikan pada posisi 
yang sangat penting, tetapi selalu saja banyak pihak yang tidak puas dengan 
hasil-hasil yang dicapai. Misalnya, sejak 1960-1970-an segala usaha telah 

[ppiindia] Depdiknas dan Diskriminasi Pendidikan

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=107319


Depdiknas dan Diskriminasi Pendidikan
Oleh Syaiful Bari 


Jumat, 29 April 2005
Dunia pendidikan nasional kembali heboh dan penuh dengan varian 
problematika. Hal ini disebabkan oleh banyaknya persoalan runyam yang telah 
'sukses' mengundang kritikan publik terhadap pendidikan di Tanah Air, yang 
muncul silih berganti tanpa henti. 

Kritikan terhadap dunia pendidikan nasional itu sangatlah beragam. 
Mulai dari cara-cara pemerintah dalam menata kembali sekolah di daerah bencana 
gempa dan gelombang tsunami seperti di Aceh dan Nias, ujian nasional (UN), 
standar kelulusan nasional, hingga sekarang muncul kebijakan dalam Rencana 
Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk membagi 
pendidikan menjadi dua kategori, yaitu bagi masyarakat yang mampu dan tidak 
mampu. 

Dalam rancangan Renstra Depdiknas tahun 2005-2009 tersebut, 
terdapat dua jalur pendidikan. Pertama, jalur pendidikan formal mandiri bagi 
warga negara yang mampu secara akademik maupun finansial (borjuis). Kedua, 
jalur pendidikan formal standar bagi warga negara kurang mampu dari sisi 
akademik ataupun finansial (proletar). Untuk jalur yang disebutkan terakhir ini 
juga berperan sebagai jaring pengaman bagi yang gagal atau belum berhasil 
bersaing di jalur formal mandiri. (Kompas, 14/4/2005). 

Namun demikian, kebijakan Renstra Depdiknas dengan membagi 
pendidikan menjadi dua jalur itu harus dievaluasi kembali dan tidak perlu 
dibakukan menjadi sebuah keputusan resmi. Karena itu hanya akan menjadi sebuah 
kebijakan diskriminatif dalam dunia pendidikan. Bahkan kebijakan Renstra itu 
hanya akan melegitimasi minimnya kesempatan masyarakat miskin untuk mengakses 
pendidikan. 

Komersialisasi Pendidikan

Fakta bahwa pendidikan telah menjadi barang mewah yang sulit 
diperoleh oleh masyarakat pinggiran yang hidup dalam ketidakmampuan finansial, 
tidak dapat terbantahkan. Pemerintah pun tidak cukup mampu memberikan anggaran 
pendidikan yang memadai untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan 
ini. Bahkan anggaran pendidikan sebanyak 20 persen tidak pernah benar-benar 
diwujudkan dan hanya menjadi isapan jempol belaka. 

Akibatnya, hanya orang-orang yang ber-(uang) saja yang dapat 
mengenyam pendidikan dan menyekolahkan atau menguliahkan anaknya di institusi 
pendidikan yang serba mewah dan wah. Sedangkan orang-orang miskin yang tidak 
memiliki kekuatan apa-apa selalu menjadi korban penderita dan seringkali 
didiskriminasikan. Inilah kemudian yang merupakan akibat dari adanya 
komersialisasi pendidikan yang semakin merajalela. 

Khusus di perguruan tinggi (PT), komersialisasi pendidikan mencapai 
titik klimaks dengan dilaksanakannya proyek BHMN-isasi Perguruan Tinggi, 
seperti UI, UGM, ITB, IPB dan lainnya. Proyek BHMN-isasi ini sebenarnya 
merupakan akibat nyata dari ketidakmampuan pemerintah membendung arus 
neo-liberalisme yang membawa beberapa agenda besar. Dalam dunia pendidikan, 
kita kenal yang namanya proyek komersialisasi pendidikan. 

Komersialisasi pendidikan ini menyebabkan banyak anak bangsa tidak 
dapat mengakses pendidikan secara baik. Hak-hak fundamental mereka untuk 
mengenyam pendidikan akhirnya ditutup rapat-rapat, sebab pendidikan tidak 
diperuntukkan bagi masyarakat grass roots. Namun pendidikan hanya disediakan 
untuk anak-anak orang berada yang gaya hidupnya elitis. Komersialisasi 
pendidikan ini dengan demikian merupakan sebuah kelalaian pemerintah dalam 
menunaikan kewajibannya. 

Untuk menyelesaikan persoalan pendidikan yang secara singkat 
dibahas di atas, ada empat hal yang niscaya secepatnya dilakukan. 

Pertama, anggaran pendidikan minimal sebesar 20 persen dari 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan minimal 20 persen dari 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu harus benar-benar 
direalisasikan dan ditegakkan secara konsekuen. Masyarakat secara umum tidak 
lagi memerlukan janji-janji kosong yang diobral oleh para kandidat presiden, 
beberapa waktu lalu. Mereka hanya butuh hak-hak mendasar mereka, dapat 
betul-betul terealisasikan. 

Kedua, pemerintah perlu mendorong peran kalangan bisnis untuk 
melaksanakan program community development (pengembangan masyarakat), 
sebagaimana disarankan Frietz R Tambunan bahwa perusahaan-perusahaan perlu 
memberi hibah sekian persen dari keuntungannya. Hibah ini untuk dipakai 
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti ekonomi dan pendidikan. 
Kalangan bisnis dan orang-orang kaya perlu didorong dan disadarkan akan 
tanggung jawab sosialnya dengan melakukan investasi kemanusiaan lewat 
pendidikan. 

Ketiga, stop pungutan-pungutan liar dan uang pangkal yang dilakukan 
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pungutan-pungutan jenis ini 
sebaiknya tidak dilakukan karena hanya 

[ppiindia] Mekanisme Pemberian Beasiswa Mahasiswa Daerah

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=107320


Mekanisme Pemberian Beasiswa Mahasiswa Daerah
Oleh Iwan Faisal 


Jumat, 29 April 2005
Harus diakui korupsi saat ini semakin merajalela, bukan hanya di 
dunia politik dan pengambilan kebijakan ekonomi, tetapi di dunia pendidikan 
pun, keganasan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) ternyata juga semakin 
menggurita saja. Lakonnya masih itu-itu juga, yakni para 'pejabat birokrasi' 
daerah yang berkepentingan. Buktinya, korupsi terjadi dalam implementasi 
mekanisme pemberian beasiswa asal daerah di perguruan-perguruan tinggi (PT-PT) 
ternama. Pelaksanaannya masih sering dipolitisir aparat-aparat birokrasi 
pemerintahan di daerah dan semata cenderung menguntungkan anak pejabat Pemda 
itu sendiri, tanpa memperhatikan potensi lebih anak-anak rakyat miskin, yang 
sebenarnya lebih layak dan wajar mendapatkan BUD di daerahnya untuk melanjutkan 
pendidikan ke jenjang PT-PT berkualitas. 

Kenyataan yang ada membuktikan bahwa ada kesalahan dan 
penyelewengan prosedural dalam penyeleksian siswa-siswi penerima beasiswa - 
dari beberapa PT di Pulau Jawa. Banyak kasus drop out (DO) justru dialami oleh 
mahasiswa-mahasiswa utusan daerah dari daerah-daerah tertentu. Bukankah 
kejadian ini menjadi contoh peristiwa yang sangat memalukan bagi kakak tingkat, 
senior, dan petinggi-petinggi daerahnya? Seorang putra daerah peraih beasiswa 
yang diharapkan sukses mengenyam pendidikan di sebuah PT ternama, ternyata 
di-drop out karena tidak bisa mengikuti pelajarannya. Pertanyaannya kemudian, 
apakah Pemda-pemda sendiri tidak malu akan kenyataan ini? Lebih lucunya lagi, 
mengapa para mahasiswa penerima beasiswa ini, sebagian besar berstatus sebagai 
anak pejabat Pemda? 

Padahal penerapan kebijakan pemberian beasiswa didasari oleh tujuan 
untuk membantu siswa yang memiliki kepandaian tetapi kurang mampu dari segi 
finansial untuk melanjutkan pendidikan ke PT yang berkualitas. Jadi, bukan 
malah mengutus anak pejabat yang nyatanya 'bodoh'? Apalagi, muncul kasus di 
antara mereka malah ada yang diduga terlibat pencurian dan tidak menunjukkan 
moral yang beradab (cacat susila) dalam tindak tanduk keseharian di lingkungan 
kampus atau PT bersangkutan. 

Mengapa aturan bahwa penerima beasiswa adalah 'siswa pandai yang 
kurang mampu' seakan tidak dihormati dan dijalankan sesuai koridor dari PT oleh 
pejabat-pejabat Pemda tertentu? Bukankah ini merupakan tindakan korupsi, kolusi 
dan nepotisme (KKN) di bidang pendidikan? 

Dari sini dapat dinilai bahwa sejumlah Pemda tertentu telah 
melakukan tindakan melawan dan melanggar aturan main program pemberian beasiswa 
yang ditentukan PT-PT ternama. Dengan kenyataan ini maka perlu ada langkah 
koreksi yang riil-obyektif terhadap mekanisme pemberian beasiswa itu sendiri, 
khususnya untuk tahun ini dan ke depannya, di setiap daerah di Indonesia. 
Bayangkan, alokasi APBD yang dikucurkan setiap daerah kepada utusan-utusan 
penerima beasiswa tersebut setiap tahunnya bisa menghabiskan dana mencapai 
total sekitar Rp 12 juta per individu. Apakah alokasi dana APBD sebanyak itu 
tidak mubazir bila diberikan kepada para anak pejabat yang nyatanya masih mampu 
untuk membiayai pendidikan ke jenjang perguruan tinggi? 

Padahal akan lebih baik, bila dana tersebut - jika memang telah 
disepakati alokasinya untuk beasiswa - dapat diberikan kepada anak-anak bangsa 
yang benar-benar pintar namun tergolong tidak mampu. Ini penting agar visi dan 
misi negara dalam mencerdaskan kehidupan rakyat kecil terwujud, kebutuhan 
masyarakat miskin dapat terpenuhi dan sekaligus dapat memberikan kesan bahwa 
telah ada tindakan awal dari pemerintah daerah dalam upaya mengurangi 
persentase kemiskinan di negeri ini, dengan nyata-nyata membantu rakyat kecil 
lewat program pemberian beasiswa. 

Problem Kebijakan

Ada beberapa kebijakan Pemda yang perlu dikaji kembali dalam 
menerapkan kebijakan mengenai ketentuan/mekanisme di bidang pendidikan, ekonomi 
dan politik. Khusus di bidang pendidikan, utamanya dalam merespon mekanisme 
pemberian beasiswa ke PT-PT ternama, misalnya, seharusnya tetap mengacu pada 
aturan yang ditetapkan, bukan malah menuai penyelewengan. Tulisan ini sejatinya 
ingin membongkar tabir pembohongan publik mengenai pemilihan siswa-siswi 
penerima beasiswa terkait dengan adanya kepentingan individual dalam 
ekonomi-politik. 

Mengapa? Kebijakan Pemda-pemda tertentu dalam mengutus putra daerah 
lewat jalur penerimaan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di PT-PT 
berkualitas terbukti tidak melalui mekanisme yang benar. Sejumlah Pemda 
tampaknya sengaja melakukan penyelewengan terhadap aturan main dari PT pemberi 
beasiswa kepada mahasiswa asal daerah. Dalam beberapa kasus, banyak di antara 
siswa penerima beasiswa tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. 

Penunjukan penerima beasiswa seharusnya mengutamakan 

[ppiindia] Manusia Sebagai Agen Perubahan

2005-04-29 Terurut Topik Ambon

http://padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=8720PHPSESSID=c89dabb2a86dc5a650d0e4dd63f0896f


Manusia Sebagai Agen Perubahan
Oleh H Nunu Burhanuddin AF 
Oleh Redaksi 
  Kamis, 28-April-2005, 06:48:32 38 klik   
   
   
  SEORANG cendekiawan Muslim asal Al-Jazair, bernama Malik 
Bennabi, mengatakan bahwa manusia merupakan unsur terpenting untuk membangun 
suatu peradaban dibandingkan dengan dua unsur lainnya; tanah (at-turâb) dan 
waktu (al-waqt).  
   
   
   
   
  
  
Manusia, kata Malik Bennabi, disinyalir akan dapat menentukan arah 
suatu kebudayaan yang pada gilirannya membawa kepada sebuah perubahan sosial. 
Suatu perubahan dari kondisi yang tidak baik menjadi kondisi yang lebih baik. 
Faktanya dapat dilihat dimana manusia mampu menciptakan peradaban canggih, yang 
tidak dapat dibuat oleh makhluk lain. 

Dengan kekuatan akal yang diberikan Tuhan, manusia dapat hidup 
ber-masyarakat dan membangun peradaban, sesuatu yang tidak dapat dilakukan 
secara sempurna oleh binatang. Manusia adalah rasional being (makhluk 
berpikir), homo sapiens (makhluk yang berakal), homo creator (makhluk yang 
berkarya) atau historical being (makhluk yang bersejarah). Manusia berbeda 
dengan burung atau makhluk lainnya. Burung, misalnya, sejak beribu-ribu tahun 
yang lalu hingga sekarang tidak mengalami perubahan monumental. Burung adalah 
hewan yang tidak bersejarah, tidak menyimpan peristiwa, tidak mengakumulasikan 
pengalaman dan tidak mewarisi pengalaman-pengalaman. Dan dengan demikian, 
manusia memiliki peran untuk senantiasa berkarya dan berinovasi, sekaligus 
mempertanggungjawab karya-karyanya di hadapan Tuhan. 

Umat Islam dan Perubahan 

Peran manusia yang sedemikian berat ini disebabkan eksistensinya 
sebagai Khalifah, yakni wakil Tuhan di muka bumi. Menurut Muhammad Iqbal, 
sebagai khalifah yang bertugas memakmurkan bumi maka manusia adalah tema 
sentral dari drama penciptaan alam semesta. Jika diibaratkan dengan buku, maka 
alam semesta merupakan pra-wacana yang mengantarkan kepada isi buku, sedangkan 
manusia itu sendiri merupakan isi atau kandungan inti dari buku tersebut. 

Jika setuju dengan kata-kata Iqbal ini, maka siapapun akan 
memaklumi dan menyadari peran yang dipikul oleh kita sebagai agen perubahan. 
Lalu, jika demikian halnya, bagaimana dengan peran yang telah dimainkan umat 
Islam sepanjang sejarah peradaban? Apakah umat Islam mampu menampilkan dirinya 
sebagai sosok reformer yang senantiasa melakukan perubahan? 

Dalam konteks perubahan yang dilakukan oleh umat Islam, Malik 
Bennabi menyajikan fakta-fakta historis yang menggambarkan pasang surut 
perubahan-perubahan tersebut dalam tiga fase. Pertama, Fase keimanan (marhalat 
al-iman) yang dimulai sejak awal diturunkannya Al-Quran dan berakhir pada 
perang Siffin. Pada masa ini, unsur spiritual umat Islam masih begitu kuat, dan 
baru mulai mengendur setelah peristiwa perang Siffin. 

Kedua, Fase kebudayaan Islam (marhalat as-saqafah al-Islamiyyah) 
yang ditandai dengan terjadinya pematangan dalam pemikiran dan pemahaman 
terhadap Al-Quran dan Al-Hadits sebagai konsep. Keadaan ini disinyalir 
melahirkan kecemerlangan peradaban yang berakhir dengan runtuhnya dinasti 
Muwahhidin. 

Sedang fase ketiga adalah fase keterbelakangan dan kemunduran yang 
dimulai setelah runtuhnya Dinasti Muwahhidîn. Masyarakat Muslim pada fase pasca 
Muwahhidîn ini adalah manusia yang qabi li al-isti'mar (imperialable: siap di- 
jajah), lebih dari sekadar terjajah (musta'mar). 

Manusia terjajah dan yang siap dijajah 

Memang, antara al-isti'mar (Imperial: penjajahan) dan qabiliyyat 
al-isti'mar (imperialability: kondisi siap di-jajah), terdapat perbedaan yang 
cukup jelas. Seorang Muslim yang tidak memiliki apa-apa yang ia butuhkan untuk 
mengembangkan dirinya dan untuk mencapai tujuan-tujuan hidupnya,kata Malik, 
adalah seorang Muslim yang terjajah. 

Ia termasuk mustad'afin (orang-orang lemah) yang mudah-mudahan 
Allah akan memaafkan kondisi mereka itu. Terkecuali, orang-orang lemah, baik 
laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang tidak menemukan petunjuk dan jalan 
keluar. Ini sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya, Kecuali orang-orang yang 
lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, yang tidak menemukan jalan 
keluar dan tidak mendapatkan petunjuk. Mereka itu, semoga Allah akan 
memafkannya(QS. 4: 98-99). 

Akan tetapi, (jika seorang Muslim itu tidak (mau) berfikir untuk 
menggunakan apa yang ia miliki, mengerahkan segala kemampuannya untuk 
meningkatkan taraf hidupnya, maka ia adalah Muslim yang siap di-jajah. Ini 
berarti, sebelum pihak luar datang untuk menjajah, ia sendiri memang sudah 
berada dalam kondisi terjajah atau siap di-jajah). 

 

[ppiindia] Cintaku di Kuliahan

2005-04-29 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0405/30/1106.htm



Cintaku di Kuliahan
Oleh HONEY 


DUNIA mahasiswa merupakan dunia yang ditunggu-tunggu, khususnya oleh remaja 
yang baru lulus SMU. Dunia yang bebas tanpa ada seragam putih abu-abu yang 
menempel di badannya, tanpa adanya teriakan dan omelan guru-guru yang galak 
karena kita pakai rok di atas lutut. Tanpa adanya daftar hadir yang menyesakkan 
sekaligus bikin kita berdiri berjam-jam di depan kelas sambil menjewer telinga 
sendiri karena bolos.

Dunia mahasiswa merupakan dunia yang beragam, dengan teman-teman yang beragam 
pula. Kita bisa bertemu dengan teman-teman dari universitas lain, bahkan 
bertemu teman-teman dari daerah atau provinsi lain. Yang pasti, kehidupan 
mahasiswa itu tersebut sungguh berbeda dengan kehidupan semasa di SMU, termasuk 
kehidupan cintanya. 

Waktu SMU, cinta dikenal mungkin hanya sebatas cinta monyet. Artinya tidak 
terlalu serius, cuma teman buat ngobrol, main, nonton, dsb. Tetapi pada saat 
menjadi mahasiswa seolah-olah waktu begitu cepat saat menuju kata pernikahan. 
Ya semacam pencarian cinta sejati untuk selamanya, so kita jangan asal-asalan 
dalam memilih cowok. Pendek kata, ia harus sesuai bibit, bebet dan bobot yang 
kita harapkan, soalnya menyangkut kecerahan masa depan. 

Paling tidak, kita harus mendapatkan senior kita yang akan cepat lulus dan 
bekerja, so ga ada yang perlu dikhawatirkan. Maksimalnya, kita mencari cowok 
dari universitas lain yang lebih bonafide dan meyakinkan untuk masa depannya. 
Contohnya, mahasiswi Bandung cari cowoknya di dekat kebun binatang atau di 
daerah perbatasan Bandung-Sumedang, banyak universitas bonafide di sana, salah 
satunya cowok-cowok berseragam. 

Jangan terpedaya
Kayaknya bangga deh memperkenalkan cowok kita yang cakep, tinggi, tegap, pd, 
dan yang pasti kocek memadai dan masa depan terpenuhi. Tapi janganlah terbuai 
oleh mimpi-mimpi, sehingga terpedaya oleh daya tarik luarnya saja. Sedangkan di 
dalamnya hwo knows? Kamu tahu kadang cowok yang kepedean tersebut bisa 
menyakitkan. Mungkin saja dia punya beratus-ratus cewek, dan kita hanya 
dimanfaatkan untuk menghangatkannya di sini, setelah lulus mereka pulang dan 
kembali ke pelukan ceweknya di sana. 

Dengan begitu, kita ditinggalkan dengan ketidakpastian cinta dan menunggu 
mimpi-mimpi menjadi kenyataan, hingga akhirnya menghilang dan tak akan pernah 
datang lagi. Di samping itu, terdapat hal yang perlu kita waspadai, mungkin 
saja di sana dia punya istri, terutama mahasiswa S II-nya. 

Iih ogah banget harus berurusan dengan cowok yang sudah mempunyai istri. Yang 
pasti dia ketuaan dan jangan mau dibohongi dengan fashion yang lagaknya seperti 
anak SMU, tetapi sebenarnya rambutnya sudah beruban, tetapi dicat pake spidol 
hitam. 

Dalam hal ini, kita enyahkan pepatah cinta itu buta lihat baik-baik kerutan 
di dekat matanya, dan yang pasti curi-curi pandang KTP-nya. So be careful, 
kadang penampilan dan sikap cowok itu susah ditebak. Apalagi dengan 
kegombalannya membuat terlena, kita jangan terlalu lugu dan jangan terlalu 
menunjukkan ketertarikan yang terlalu berlebihan, hanya dimanfaatkan merupakan 
sebuah frase yang menyakitkan. 

Pandai-pandai
Tetapi tidak semua cowok di universitas bonafide seperti itu, ada juga yang 
benar dan yang pasti banyak juga yang tidak main-main dengan yang namanya 
cinta. So pandai-pandailah dalam memilih, be smart and always pd! 

Jangan menggantungkan kata masa depan cerah tersebut, hanya dengan bantuan 
orang lain atau didampingi orang lain. Tapi galilah masa depan cerah tersebut 
dari diri kita sendiri, dan dengan usaha kita sendiri. Kita pasti bisa 
mengikuti jejak wanita-wanita sukses, dan jangan menyia-nyiakan perjuangan 
Kartini untuk kita.

Tetapi, janganlah kita melupakan pula yang namanya cinta untuk menjadi sukses, 
karena kesuksesan akan bertambah indah apabila diiringi dengan cinta. Dari 
mulai sekarang, carilah apa yang kita inginkan, apa yang kita cita-citakan maka 
berbangga dirilah dengan hasilnya.***
Penulis, mahasiswa jurusan Sastra Prancis Unpad Bandung.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 

[ppiindia] Undangan : May Day Bergerak

2005-04-29 Terurut Topik Eksekutif Nasional LMND
 
 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Cinta diatas Cinta--gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol laki orang :)

2005-04-29 Terurut Topik huttaqi
ha..ha..bisa aja mbak Lina ini,
saya dah ngikutin sepak terjang mbak Lina dah lama lho...
salut..komentarnya selalu kritis dan tajam..:)

kalau saya ini seringkali kerepotan mbak,
mau ikutan diskusi sama temen2 di sini, tapi wah..wah..saya gak
berpengetahuan sama sekali soal2 yang dibahas,
Sophia Latjuba gak seberapa kenal...ssoal politik gak seberapa paham
Saya hanya tahu sedikit soal cinta-cinta an saja..
jadi lah kayak orang kuper duduk di pojokan bermain rasa dan kata tentang
CInta...

kadang ada teman yang mau ikutan merasakan sentuhan cinta
tapi seringkali tidak menarik manakala saya diam di ujung ruangan dan
bersenandung tentang cinta..
kayak orang gila yang gak punya temen..hiks :((

tapi mau gimana lagi..
ngerti saya cuman urusan itu aja..
kecipak air cinta kadang membuat pikiran saya guncang..
basah tetesan cinta kadang membuat saya resah..
orang disekeliling saya berbicara hingar bingar...
saya hanya duduk melihat sambil mata kosong dan mulut melompong...
yang kelihatan cuman soal cinta...hiks :((

terima kasih sudah menghampiri saya di ujung jalan,
terima kasih sudah menyapa saya di pojok ruangan..

semoga kebaikan mbak Lina di balas olehNya,
dengan sedikit percikan Cinta...

huttaqi...

- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 29, 2005 4:39 PM
Subject: [ppiindia] Re: Cinta diatas Cinta--gosip dulu yuk! Sophia Latjuba
Gondol laki orang :)


 objection..objection!!..:-)
 Saya kaum hawa yang gak cenderung nyalahin laki-laki kalo soal
 selingkuh...ta...
 Ini mesti dilihat dari kasus per kasus. Tapi, aku lagi gak mood
 ngomongin selingkuh. Aku lagi mo puasa baca berita2 yang gak pugu2
 and nonton teve yang gak pugu-pugu. Gak mo baca soal politik (biarin
 ntu udah ada yg ngurus). Aku lagi belajar cinta-cinta an sama cak
 Huttaqi...mau belajar tasawuf...
 wassalam,


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote:
  hehe untuk ngurangi stress, kayaknya enak juga nih
  ngegosip bentar. si sofi nih tega2nya ngerebut laki
  orang. tp poin lebih penting sih, siapa yg salah dalam
  hal ini? sofi (cewek) ato Michael (cowok)? gimanapun
  jawaban anda, yg pasti anda sepakat dg saya: korbannya
  adalah istri si cowok yg lagi di amrik.
 
  fenomena spt ini (wanita ngorbanin wanita lain yg
  lebih berhak) sebenarnya tak sedikit. so, kenapa
  perempuan cenderung nyalahin lelaki? teka teki buat
  carla, listy, ida, lina, dan semuaaa kaum hawa :p
 
  salam gosip n hepi weekend,
 
  Artis Kepincut Bule
  Gaya Sophia Latjuba Menggaet Suami Orang
 
 
  Kamis, 28 April 2005
  Pasangan Sophia Latjuba - Michael Villareal mungkin
  menjadi pasangan yang paling sensasional saat ini.
  Maklum, Sofi, demikian sapaan akrab Sophia Latjuba,
  dianggap telah merebut suami orang. Tentang hal ini,
  baik Sofi maupun Michael sepertinya cuek. Tak peduli
  dengan anggapan itu. Bisa jadi lantaran keduanya
  mendapat pola pendidikan Barat. Sofi, meski warga
  negara Indonesia, namun sejak kecil hingga tumbuh
  dewasa lebih banyak tinggal di Jerman. Sementara
  Michael jelas-jelas masih warga negara Amerika
  Serikat.
 
  Sofi dan Michael memang tak pernah peduli dengan
  banyaknya gunjingan orang kepada mereka. Justru mereka
  tampak happy, meski kebahagiaan itu dibangun di atas
  penderitaan Louisa Ellen Ibbotson, istri Michael.
  Bahkan Sofi dan Michael pekan ini bertekad segera
  menikah.
 
  Banyaknya berita miring tentang mereka, bisa dilalui
  Sofi-Michael dengan aman. Keduanya juga sempat
  menggelar pesta pertunangan, lalu berlibur di Amerika
  Serikat sekaligus bikin anak. Buktinya, sekembali dari
  negeri Paman Sam itu, perut Sofi langsung melendung.
  Sofi pun mengaku teras terang kepada wartawan bahwa
  dia sudah hamil dua bulan, buah kasihnya dengan
  Michael. Sekadar mengulang cerita yang telah lewat,
  kedekatan antara kedua insan ini mulai terlihat saat
  Sofi dengan mesranya menggandeng Michael ketika
  menghadiri temu artis dan budayawan dengan Menteri
  Lingkungan Hidup, Nabil Makarim, Rabu (5/5/04) lalu.
  Pria berperawakan tinggi dan tampan itu ternyata
  seorang calon ayah.
 
  Sejak itu keduanya pun menjalin kasih. Layaknya super
  star perjalanan kasih mereka ini menjadi bahan berita
  yang tidak sedap didengar terutama dengan status
  Michael yang saat itu masih menjadi suami dari Louisa
  Ibbetson.
 
  Pemberitaan panas mengenai perseteruan ketiga orang
  ini berdampak buruk bagi Michael yang sebelumnya
  bekerja di PT Harvest International Indonesia. Pria
  ini diberhentikan dengan alasan telah mencemarkan nama
  baik perusahaan karena pemberitaan negatif antara
  dirinya, sang istri dan Sofi.
 
  Setelah dipecat oleh kantornya, Michael juga sempat
  diharuskan meninggalkan Indonesia. Itu dilakukannya
  bulan Juli 2004. Seperti dikatakan Direktur Pengawasan
  dan Penindakan Keimigrasian, M. Indra, sebenarnya izin
  tinggal Michael baru akan habis pada 4 Agustus 2004.
  Namun, PT Harvest International 

LIna Re: [ppiindia] Re: Cinta di atas Cinta sebuah Pengantar

2005-04-29 Terurut Topik huttaqi
Terima kasih mbak Lina..
bagi saya sebutan kebatinan sungguh sebuah penghargaan..
sebutan bajingan sungguh sebuah pemujaan...

di milis lain sebutanku berubah menjadi tukang sihir..
di milis lain sebutanku menjadi dukun sakti..
di milis lain sebutanku komandan para jin
hiks :)

di milist yang lebih terpelajar sebutanku berubah menjadi inkarus sunnah,
di milis satunya sebutanku menjadi pejuang wahabiah
di milis lain sebutanku anti hadits..

apa peduliku dengan sebutan-sebutan itu semua ?
jika hatiku kini dipenuhi dengan cinta...?

siapapun yang memberikanku julukan,
siapapun yang menghadiahi aku sebutan,
dia sudah begitu perhatiannya kepadaku,
dia berkata dipenuhi dengan rasa cinta,

lalu tidak layakkah aku balas dengan cinta ??!

- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 29, 2005 4:54 PM
Subject: [ppiindia] Re: Cinta di atas Cinta sebuah Pengantar


 Saya pernah juga menforwardkan salah satu tulisan cak Huttaqi ke
 sebuah milis Islam, lalu dipertanyakan oleh seorang sahabat di milis
 tsb krn katanya cak Huttaqi seorang kebatinan. Lalu saya tanya lagi,
 emang kenapa kalo dia kebatinan...yang penting gak buat orang
 jadi 'membatin'...he..he...saya ini kan orang yang mau mengambil
 hikmah dari mana saja. Dari seorang bajingan saja saya mau belajar
 mengambil hikmah. Selama saya bisa menikmati suatu bacaan dan saya
 nilai bagus, ya saya share lah

 ada-ada aja...

 Bravo cak!

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, huttaqi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  CINTA di atas CINTA
 
 
 
  Kata Pengantar
 
 
 
  Bismillahirrohmanirrohim,
 
 
 
  Segala puja dan puji hanya pantas bagi pemilik segala keindahan,
 
  Dan hanya layak bagi pemilik kebenaran,
 
  Alloh Azza wa Jala.
 
 
 
  Sholawat serta salam aku haturkan ke haribaan junjunganku,
 
  Bachrul Muchid, Uswatun hasanah, Khotamul Anbiya'
 
  Muhammad sholallohu alaihi wassalam.
 
 
 
  Teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada seluruh guru-
 guru,
 
  Terutama sekali terima kasihku dan permintaan maafku kepada sang
 Guru,
 
  Yang telah membimbingku dengan kesabaran dan dengan ketelatenannya.
 
 
 
  Dan teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada kedua
 orang tuaku,
 
  Yang melalui merekalah, aku ada di dunia yang fana ini.
 
 
 
  Serta, teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada isteri
 dan anakku,
 
  Yang terus menerus mendukungku untuk bakti pada Alloh, pada
 Rosululloh dan pada jihad-Nya.
 
 
 
  Dan semoga limpahan berkat rohmat serta hidayahNya, selalu
 mengalir kepada semua orang-orang yang pernah bertemu denganku,
 sebab dari mereka semualah, telah kudapatkan hikmah-hikmah,
 pelajaran-pelajaran yang dapat menjadi bekalku di dalam menempuh
 perjalanan melalui gurun pasir dan panas teriknya matahari menuju
 kebahagiaan sejati.
 
 
 
  Alloh berfirman,  Hidup dan mati, itu adalah perjalanan.
 
 
 
  Di dalam buku ini, sedikit aku ceritakan tentang perjalanan
 seorang anak manusia di dalam menempuh kehidupannya.
 
 
 
  Kurang lebih 2 tahun yang lalu, penulis mulai mencoretkan penanya,
 memainkan tuts-tuts keyaboard komputernya, untuk memulai menulis
 sebuah kisah, yang diberi judul olehnya, Kisah Hidup dan
 disebarkan lewat email ke beberapa mailing list, ke beberapa forum
 diskusi-diskusi agama. Baikpun itu mailing list yang berbasis Islam,
 maupun beberapa mailing list yang lebih mengkhususkan dirinya pada
 studi perbandingan-perbandingan agama.
 
 
 
  Kisah ini, memang berdasar pada kisah hidup yang nyata, dengan
 beberapa penyesuaian-penyesuaian di sana sini supaya menarik untuk
 dibaca.
 
  Tak ada maksud lain di dalam penulisan kisah ini kecuali untuk
 Syi'arulloh,
 
  Syi'ar agama Alloh semata-mata mengharapkan ridhoNya.
 
 
 
  Di beberapa mailing list itulah, tulisan ini teruji,
 
  Ada yang langsung menolak apa yang ditulis sebab menurut mereka
 tidak di dasari oleh Qur'an maupun hadits yang tidak disebutkan
 dengan jelas,
 
  Ada yang sebaliknya, senang justru merasa tertantang keinginan
 tahuannya untuk mengecek kebenaran cerita ini melalui Qur-an dan
 hadits-hadits nabi.
 
  Begitulah memang maksud penulis,
 
  Bahwa kisah ini bukanlah sebuah tesis, bukan karya ilmiah, bukan
 buku akademik yang penuh dengan dasar-dasar literatur formal,
 melainkan,
 
  Kisah ini adalah cerita biasa, dongeng, mungkin juga fiksi, atau
 bahkan legenda..he..he..he..
 
  Yang mungkin salah dan mungkin benar.
 
 
 
  Dari situlah,
 
  Maksud si penulis agar para pembaca kisah ini,
 
  Tergerak, terdorong, termotivasi untuk lebih mendalami al-Qur'an
 dan sunnah Rosul.
 
  Sebab itu, kisah ini bukanlah penjelasan yang matang,
 
  melainkan penjelasan yang setengah matang,
 
  yang membuat pembaca berpikir-berpikir dan berpikir.
 
  Membuat pembaca melakukan croscek dan croscek,
 
  Membuat pembaca mempertanyakan dan kemudian mengujinya sendiri,
 
  Benarkah apa yang ditulis itu seperti itu kenyataannya ?
 
 
 
  Ada di beberapa mailing list yang kemudian menghujat, 

[ppiindia] Re: :::: Amerika Ancam Cekal Theo Toemion

2005-04-29 Terurut Topik kim3hook
--- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kimhook, semua manusia sama saja, tidak mampu mengendalikan emosi, 
entah dia orang Indonesia, Amrik , Jepang atau  China kek, semua podo 
alias sama saja. Namanya juga manusia, bukan malaikat.

Bersalah karena namanya juga manusia ?
Jadi inget sewaktu masih di SMU; kelas  satu.  Pak Sembiring; guru kimia 
tinggal di perumahaan sekolahan.  Se-kelas mencuri buah pepaya dipe-
karangan  rumahnya pak Sembiring. 

Pak Sembiring tidak marah; hanya beliau ingin mengetahui kenapa
siswa-siswa  itu mengambil buah pepaya kepunyaan orang lain. Lalu
beliau meminta kami untuk menuliskannya disehelai kertas. Maklum
tidak biasa berpikir sebagai remaja; kami mengambil keputusan bersama
untuk memberikan alasan denan garis besarnya yaitu :

 Kami sebagai manusia tidak terhindarkan untuk berbuat salah .

Beliau sebagai guru; merasa kecewa atas alasan kami yang rada
cupet; mentah dari elemen filsafat; terlalu bertameng kepada sifat
manusia dan bisa jadi  ada kesan lari dari tanggung jawab.

 Nah...sekarang tuh Si Amrik lagi, apa hubungannnya cekal-mencekal 
dengan tabokannya  Theo? Coba sebutin!!...kalau bukan arogansi 
kekuasaan dan kekuatan yang ingin dipamerkan pihak AS, apa lagi coba?. 
Kok dicekal yah??... Aneh
 FB

Karena Kedutaan Amerika itu sudah kenal dengan sifat kita-kita.
Lagipula yang banyak paling marah itu justru orang-orang Indonesia 
sendiri yang benci jenis kelakuan seperti apa yang telah dilakukan oleh
pejabat tinggi itu.

_
http://indonews.free.fr












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India

2005-04-29 Terurut Topik andi mario
Thanks but no thanks, if you don't like it, don't read it, skip it or 
delete it.  Gitu aja kok repot!
C'mon man..., just want to ask, how do we like or dislike sebuah tulisan bila 
kita belum membacanya. menurut saya juga, reply anda terhadap Kim Hook itu 
terlalu kasar. 
apa jadinya kalau hooker atau jack-ass ditujukan kepada anda. kan sakit 
rasanya.:-((
(maaf, jangan dianggap serius).
kenapa kita harus melempar pakai batu, kalau orang lempar kita pakai pisang. 
makan aja tuh pisang :-)) nggak repot koq makan pisang.

Gak semua tulisan hrs bermutu, lagi pula mutu atau tdknya tulisan kan 
tergantung masing-masing.  Gak semua yg kamu buat disini akan disukai semua 
org! So Carla, don't be so up-tight, RELAX!
 
yaahh.., kalau saya sih selalu berusaha agar tulisan saya bermutu, since it's 
describe ourself.
we are in educated public forum, aint we?
 
menurut saya, milis ini memang beda, lain dari milis yang lain. kita seperti 
berada di dunia nyata. kita bisa merasa sakit hati, emosi kita terpancing. tapi 
disitulah asyiknya. banyak hal yang bisa kita pelajari dari hal itu. saya 
kadang berpikir, apa jadinya kalau kita di dunia nyata dan berdiskusi seperti 
layaknya di dunia maya ini. mungkin jotos2an juga kali ya?? ( mudah2an tidak) 
:-)

keep cool
andimario (mario 2 katanya..)

 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] [hardrockfm] [info] SHARING PENGALAMAN/KISAH NYATA

2005-04-29 Terurut Topik andi mario
semoga Istriyanto  Keluarga bisa tabah menghadapi cobaan ini.
 
salam


-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] FW: OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belan da

2005-04-29 Terurut Topik Samsul Bachri
Satu bukti yang menunjukkan siapa dan fihak mana sebenarnya yang tidak
memiliki sikap toleransi . Coba kalau terjadi di Indonesia, pasti di blop up
habis-habisan.Melanggar HAM, dll. Padahal terbukti Indonesia sangat toleran
selama berpuluh tahun hingga kini. Setelah digunakan oleh barat dalam
menjajah Indonesia dengan3G-nya, bangsa Indonesia tetap berbesar hati untuk
menerima mereka. Tetaplah dijaga. Yag benar jualah yang akan menjadi
pemenang.

Salam,

 Subject:OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya
 Makin Meningkat di Belanda


 Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belanda
 Publikasi: 29/04/2005 09:28 WIB
 eramuslim - Penggunaan internet sebagai media untuk melakukan propaganda
 anti Muslim di Belanda, makin meningkat. Menurut Direktur Multicultural
 Forum Center di Hague, Abdel Rahim, meningkatnya penggunaan internet untuk
 menyerang kelompok minoritas Muslim ini, sebagai dampak langsung dari
 kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan para politisi di negeri
 Kincir
 Angin itu.

 Apa lagi yang anda harapkan dari negara yang para penguasanya menumbuhkan
 rasa kebencian dan diskriminasi baik secara langsung maupun tidak
 langsung,
 ujar Abdel Rahim. Menurutnya, kebijakan yang disponsori oleh pemerintah
 Belanda dan para politisi terhadap warga Muslim, terutama dalam beberapa
 tahun ini, memberikan kontribusi pada makin meluasnya diskriminasi.
Laporan
 yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pusat pemantauan rasisme dan
xenophobia
 mengindikasikan bahwa penggunaan dunia maya untuk melakukan serangan
 bernuansa rasisme pada kelompok etnis tertentu di Belanda, meningkat dari
 1.300 di tahun 2003 menjadi 1.800 di tahun 2004.

 Laporan yang dirilis tanggal 25 April ini mengungkapkan, warga Muslim
 menanggung beban terberat dari cyber-rasis ini. Jumlah kasus-kasus
 cyber-rasis anti Muslim meningkat tajam dari 231 di tahun 2003 menjadi 409
 pada tahun 2004. Kasus pembunuhan terhadap sutradara Theo Van Gogh yang
 pelakunya diduga seorang Muslim menjadi salah satu pemicu meningkatnya
 serangan terhadap warga Muslim di Belanda.

 Abdel Rahim, warga Muslim Belanda keturunan Maroko menuding sejumlah
 menteri
 dan tokoh-tokoh politik melakukan propaganda diskriminasi melalui media.
 Mereka mempraktekan diskriminasi dengan mengeluarkan
pernyataan-pernyataan
 bernuansa rasisme dan memobilisasi masyarakat terhadap kelompok etnis
 tertentu, ujar Abdel Rahim. Ia menambahkan, semua itu dilakukan sebagai
 bagian dari kampanye pemerintah terhadap 'radikalisme' dan 'ekstrimisme'.
 Untuk itu pemerintah Belanda sudah mengalokasikan dana sebesar 900 juta
 euro.

 Akhir bulan Januari kemarin, pemerintah Belanda menerapkan kebijakan
 keamanan untuk mencegah agar warga Muslim tidak bisa ikut kursus menyelam,
 penerbangan serta menembak dengan alasan perang melawan terorisme.

 Abdel Rahim mengingatkan, kebijakan pemerintah yang seperti itu hanya akan
 melemahkan rasa toleransi di negeri itu. Ia mendesak para tokoh politik
 untuk menghindari pernyataan-pernyataan yang bernuansa rasisme terhadap
 kelompok minoritas.

 Jumlah Muslim di Belanda saat ini mencapai satu juta orang dari 16 juta
 total jumlah penduduk Belanda. Mayoritas Muslim Belanda atau sekitar 80
 persennya adalah Muslim keturunan Turki. (ln/iol)


 [Non-text portions of this message have been removed]





***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links















 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: 

[ppiindia] La Tahzan (Don't be Sad)

2005-04-29 Terurut Topik Samsul Bachri
 La Tahzan (Don't be Sad)
 Embun Taushiyah - 14 Mei 2004 (Sumber :
 http://www.boemi-islam.com)
 
 
 Judul di atas tertempel di meja kerja seorang teman.
 Wajahnya cerah
 menyimpan genangan air keikhlasan. Tatapan matanya
 berbinar seakan
 tak ada rasa letih menghadapi gelombang kehidupan.
 Senyuman menghiasi
 dan membuktikan dia adalah orang yang menyenangkan.
 
 Aku terheran-heran, hadirku ke dia karena kabar ujian
 hidup yang
 besar. Istrinya stroke, sebelah badannya lumpuh, anak
 pertamanya
 lahir cacat dengan kaki mengecil sebelah dan jalannya
 harus ditopang
 kruk. Tiga anaknya yang lain terserang hepatitis
 sehingga
 pertumbuhannya terhambat dan bayinya yang masih merah
 harus menjalani
 terapi biru (penyinaran fototerapi dengan lampu biru)
 karena
 terindikasi adanya penumpukan bilirubin (bayi kuning).
 
 Namun semua tak membuat dia sedih,''Kenapa kamu tidak
 sedikitpun
 nampak sedih, padahal ujian berat sedang menimpa ?''
 tanyaku. Dengan
 tersenyum dia menjawab,''Saya manusia biasa tak luput
 dari rasa
 sedih, tapi kesedihan bukan penyelesai masalah, maka
 aku tulis 'La
 Tahzan' dan tambahan Don't be Sad dari istriku agar
 aku tidak larut
 dengan kesedihan dalam menghadapi ujian''.
 
 Kejadian diatas mengingatkan saya pada sebuah kitab
 yang dikarang
 oleh Dr. Aidh Al-Qarni yang berjudul La Tahzan yang
 tarjimnya
 diterbitkan oleh Qisthi press. Pada kitab tersebut
 diurai berbagai
 ujian yang menimpa manusia dan diberikan solusi agar
 tidak bersedih
 menghadapi semua ujian tersebut. Pada salah satu
 bahasannya
 memberikan resep agar tidak bersedih yaitu : 1)
 Percaya sepenuhnya
 kepada Allah. 2) Kesadaran bahwa semua yang telah
 Allah takdirkan
 akan terjadi. 3) Sabar adalah senjata paling ampuh
 yang dipergunakan
 oleh orang yang mendapat ujian. 4)Jika tidak sabar
 lalu apa yang bisa
 dilakukan. Dan tidak akan terbantu hanya dengan
 perasaan resah. 5)
 Mungkin saja akan berada dalam kondisi yang lebih
 jelek daripada
 kondisi saat ini. 6) Dari waktu ke waktu jalan keluar
 akan selalu
 terbuka.
 
 Memang dengan menerapkan resep diatas secara ruhiyah
 akan ter
 lapangkan diri ini dari heterogenitas problem
 kehidupan. Meletakkan
 setiap permasalahan pada porsi jiwa yang benar adalah
 obat mujarab
 untuk membuang rasa sedih gundah gulana. Pelajaran
 agar perilaku
 hidup yang gampang larut dalam duka terkikis habis
 oleh sifat sabar
 dan selalu memandang hari 'tomorrow will be better'.
 La Tahzan, sabar
 dan optimisme bahwa setiap problem pasti ada jalan
 keluarnya, setiap
 penyakit ada obatnya.
 
 Selanjutnya marilah kita renungkan kiat-kiat bahagia
 yang disarikan
 oleh seorang Doktor hadits yang hafizh ini :
 Sadarilah bahwa jika Anda hidup hanya dalam batasan
 hari ini saja,
 maka akan terpecahlah pikiran Anda, akan kacau semua
 urusan, dan akan
 semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri Anda.
 Inilah makna
 sabda Rasulullah SAW ''Jika pagi tiba, janganlah
 menunggu sore, dan
 jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu
 pagi''. Lupakan masa
 lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian
 yang terpaku
 pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan
 dan kegilaan.
 Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia
 masih berada di
 alam ghaib. Jangan mudah tergoncang oleh kritikan.
 Jadilah orang yang
 teguh pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan
 mengangkat
 harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut.
 Beriman kepada
 Allah, dan beramal shaleh adalah kehidupan yang baik
 dan bahagia.
 Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan, dan
 kesenangan maka
 dia harus berdzikir kepada Allah. Persiapkan diri Anda
 untuk menerima
 kemungkinan terburuk. Berfikirlah tentang nikmat, lalu
 bersyukurlah.
 Anda dengan semua yang ada pada diri Anda sudah lebih
 banyak daripada
 yang dimiliki orang lain. Dari waktu ke waktu selalu
 ada jalan
 keluar. Dengan musibah hati akan tergerak untuk
 berdo'a. Musibah itu
 akan menajamkan nurani dan menguatkan hati.
 Sesungguhnya setelah
 kesulitan itu akan ada kemudahan. Jangan pernah hancur
 hanya karena
 perkara-perkara yang sepele. Jangan marah, jangan
 marah, jangan
 marah !!. (dan langit ter dapat (sebab-sebab) rezekimu
 d an te rdapat
 (pula) apa yang dijanjikan kepadamu)(QS
 Adz-Dzariyat:22). Kebanyakan
 yang anda takutkan tidak pernah terjadi. Pada
 orang-orang yang
 ditimpa musibah itu ada suri tauladan. Sesungguhnya
 jika Allah
 mencintai suatu kaum maka Dia akan memberikan cobaan
 atas mereka.
 Anda harus melakukan perbuatan yang baik dan
 membuahkan dan
 tinggalkan kekosongan. Tinggalkan semua kasak-kusuk,
 dan jangan
 percaya kepada kabar burung. Kedengkian dan keinginan
 Anda yang kuat
 untuk membalas dendam itu hanya akan membahayakan Anda
 sendiri, lebih
 besar daripada bahaya yang menimpa pihak lawan. Semua
 musibah yang
 menimpa diri Anda adalah penghapus dosa-dosa.
 
 Hidup memang tidak untuk larut dalam kesedihan yang
 berkepanjangan.
 Hidup juga bukan media untuk memuja-muja kegembiran,
 semua telah
 diatur 

[ppiindia] Cinta [2]

2005-04-29 Terurut Topik huttaqi
Cinta [2]
 

Proses KENAL sampai DEKAT

Assalamualaikum Wr.Wb.

Segala puja dan puji hanya pantas bagi Alloh.
Pemilik segala keagungan dan ke besaran.
Dialah yang Maha Perkasa dan Yang Maha Pemaksa.
Yang menciptakan semua yang ada di dunia ini untuk manusia.

Sholawat serta salam bagi utusanNya,
Nabi segala jaman, rohmatan lil alamin,
Nabi untuk seluruh umat manusia,

Dulu, sekarang dan untuk yang akan datang.


Syukur pada sang Guru yang telah memberiku peringatan-peringatan, 

dan telah membimbingku dengan kesabaran yang tiada batas bak lautan tanpa tepi.

Maka perhatikanlah dengan sungguh-sungguh akan hal ini.

Alloh tlah memberikan pada manusia, Amtsal-amtsal,
perlambang-perlambang, analog-analog, tanda-tanda, 

yang kesemuanya ada di dalam alam dunia ini.

Alam Dunia adalah Alamat atau tanda-tanda atau bayangan dari Alam akherat,
Alam akherat adalah alamat atau bayangan atau tanda-tanda keberadaan Alloh.

Sebelum kumulai, 

pahamilah,
bahwa Yang Nyata adalah Alloh,
dan menampilkan kenyataan-kenyataanNya di dalam alam akherat, 

dan memberikan perlambang-perlambang di alam dunia ini.

Semua perlambang-perlambang yang ada (di dunia), 

adalah menerangkan kenyataan-kenyataan yang hakiki. 



kali ini,
akan kuceritakan tentang perlambang hubungan,
antara manusia dengan manusia,
antara Laki-laki dengan Wanita,
sebagai perlambang hubungan antara manusia dengan Tuhannya.

Sudah sama-sama kita fahami,
Bahwa timbulnya suatu 'hubungan', 

adalah di dahului dengan adanya suatu 'perkenalan', 

Dan dari 'perkenalan' itulah akan berlanjut kepada
'kedekatan'.

Di dalam kebiasaannya manusia, 

maka proses hubungan adalah di awali dengan proses 'perkenalan'.
mulailah kita dari mengenal Namanya,
kemudian mengenal nama-nama yang lain yang dimilikinya,
atau nama kompletnya atau nama panggilannya,
kemudian dilanjutkan mengenal sifat-sifatnya,
kemudian dilanjutkan mengenal apa-apa yang disukainya,
seperti hobinya apa, kesukaannya makanan apa, atau minuman apa, dll.
dan apa-apa yang dibencinya, apa-apa yang dapat membuat dirinya marah,dll.



Siapa saja sahabat-sahabatnya,
Siapa saja saudara-saudaranya,
Dimana rumahnya,

Demikian jugalah sebenarnya hubungan antara manusia itu dengan Tuhannya.
Yang paling awal adalah PERKENALAN.



Sebagaimana hadits Nabi,Awaluddin ma'rifatulloh.
Awal-awal di dalam beragama, adalah mengenal Alloh.

Atau dipahami, bahwa yang paling awal sekali yang mesti dilalui, adalah
mengenal Alloh.atau Ma'rifatulloh

Analog dengan keterangan di atas,
Kita dapat mengenal Alloh,
Dengan mengenal dari namaNya dahulu,
kemudian mengenal nama-nama lain yang dimilikiNya,
kemudian mengenal sifat-sifatNya,
kemudian mengenal apa-apa yang disukai, dan apa-apa yang dibenciNya.
kemudian mengenal siapa yang menjadi Utusan-utusanNya, Wakil-wakilNya,
sahabat-sahabatNya, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya.

Nah, kesemua hal di atas adalah merupakan proses awal di dalam kita
'berhubungan',



Kemudian, marilah kulanjutkan.

Setelah kita 'mengenal' lawan jenis kita,
kemudian timbullah 'intensitas' di dalam 'hubungan',
maka beranjaklah kita dari proses yang hanya 'kenal',
menuju satu proses lain yaitu 'dekat'.

Demikian pula 'hubungan' manusia dengan Tuhannya.
Setelah manusia itu 'mengenal'-Nya, siapa namaNya, dll,
maka 'intensitas' 'hubungan ini ditingkatkan,
dengan cara 'muroqobah', atau 'memperbanyak ingat' kepada Tuhannya.



Banyak cara di dalam meningkatkan hubungan ini,
ada banyak cara di dalam meningkatkan 'intens'-nya hubungan ini.

Maka, bagi pria dan wanita,
kadang ada yang memakai cara di dalam meningkatkan hubungan ini dengan,
seringnya telpon,
seringnya ketemu,
seringnya berkomunikasi,
seringnya jalan-jalan bersama,
sampai-sampai pertemuan itu kadang 'ingin'nya kita adalah
kapan saja, dimana saja, dan dalam keadaan apa saja.

Demikian juga hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Untuk meningkatkan intensitas hubungannya,
maka ada yang sering-sering berdo'a kepadaNya,
ada yang istiqomah Sholat wajib ditambah sholat sunnahnya,
ada yang mengintens-kan dzikir kepadaNya dengan menyebut-nyebut namaNya.
apa saja namaNya, seringNya disebut, adalah dalam rangka meningkatkan
'hubungan' manusia dengan Tuhannya.
ada pula yang menyadarkan dirinya, 

bahwa di dalam keadaan apa saja, di dalam melihat apa saja,
disadarkan dirinya, bahwa Alloh-lah yang menciptakan semua itu,
bahwa Alloh-lah yang mengatur gerak kejadian semua itu, 


Sahabat Abu Bakar Shiddiq r.a pernah berkata,

Sebelum melihat segala sesuatu, aku melihat Alloh.



Sahabat Umar bin Khottob r.a pernah berkata,

 Setelah melihat segala sesuatu, aku melihat Alloh.

Abu bakar memakai sudut pandang, 

bahwa Alloh sudah diyakini Yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini. 

Sehingga sahabat Abu Bakar mengatakan, 

Sebelum melihat segala sesuatu, aku melihat Alloh.



Sahabat Umar memakai sudut pandang, 

Setelah melihat segala sesuatu, 

Maka diingatlah Alloh sebagai penciptanya. 

Sebab itu sahabat Umar mengatakan,

Setelah melihat segala sesuatu, aku melihat 

[ppiindia] China and the power game

2005-04-29 Terurut Topik Ambon


  China and the power game
 
  Nayan Chanda International Herald Tribune

  SATURDAY, APRIL 30, 2005
 


 
  NEW HAVEN, Connecticut Within days of the last Marine helicopter lifting 
off from the American Embassy in Saigon on April 30, one could see a new 
regional power balance taking shape. 

  It was a very different order from the one that the Kennedy 
administration had feared when it committed troops to Vietnam more than a 
decade earlier. Instead of triggering the fall of Southeast Asian dominoes into 
China's lap, Vietnam was emerging as a barrier against the very influence that 
Washington had fought - Beijing's. 

  A few days after watching North Vietnamese tanks crash through the gate 
of the presidential palace, I met a North Vietnamese colonel in a music store. 
Hoping to gauge the North's political leanings, I had asked him if they read 
the Peking Review in Hanoi. 

  Yes, he said, nodding approvingly, it's very good paper, good to roll 
cigarettes. 

  Nor did North Vietnamese troops entering Saigon show any affection for 
China. Mao portraits and flags hoisted in China town as a welcoming gesture to 
the Communists were swiftly ordered taken down. 

  The sound coming from the Chinese capital was not one of applause for 
Vietnamese comrades-in-arms. The People's Daily headlined the threat from 
Soviet hegemonists, relegating the communist victory in South Vietnam to a 
secondary place. 

  This was the anticlimactic denouement of an American involvement in 
Vietnam that had been premised on stopping the Chinese. 

  Instead, as the North Vietnamese Army took control of Saigon, they made 
no attempt to interdict the evacuation, treating the U.S. helicopter evacuation 
as a temporary withdrawal. They refrained from raising their flags at the U.S. 
Embassy, sparing the United States the humiliation of its ignominious 
departure. 

  Meanwhile, in the north stood giant China, locked in a struggle with the 
Soviets and deeply suspicious of a pesky Vietnam that had fought repeatedly 
against Chinese attempts at domination. Thus, despite its success in driving 
out America, Vietnam continued to view the U.S. presence as a guarantee for its 
independence. 

  If there was ever any doubt about the wisdom of considering the 
Vietnamese as China's puppets, it was removed four years later when China sent 
troops across the border to teach Vietnam a lesson. Deng Xiaoping had given 
advance warning of the lesson to President Jimmy Carter and received tacit 
American support for his actions. 

  Of course, by then, Vietnam, facing Chinese hostility and bloody border 
raids by Beijing's ally, the Khmer Rouge in Cambodia, had signed a friendship 
treaty with the Soviet Union. Vietnam invited the Soviet Navy to Cam Ranh Bay, 
and, with Soviet aid, ousted the Khmer Rouge from power. 

  In another era or another context, the Vietnamese might have been 
applauded for bringing about regime change in Cambodia and liberating their 
neighbors from a genocidal nightmare. What instead followed the ouster of Pol 
Pot from Cambodia was nearly two decades of isolation and punishment of 
Vietnam. By July 1995, when the Americans finally returned to restore 
diplomatic relations with Vietnam, Asia's geopolitical picture had again 
changed dramatically. 

  An economically vibrant and militarily resurgent China was well on its 
way to claiming leadership in Asia. Drawn together by the mutual need for a 
balanced situation in Asia, Hanoi and Washington had quietly begun taking baby 
steps in military cooperation. 

  Secretary of Defense Donald Rumsfeld welcomed his Vietnamese counterpart 
Pham Van Tra to the Pentagon in 2003, when the two reached an agreement 
allowing U.S. Navy warships to call at Vietnamese ports. U.S.-Vietnam relations 
came full circle in November 2003, when - exactly 38 years after the first 
American marines landed in Danang - the U.S. frigate Vandegrift made a port 
call in Vietnam. It has since been followed by other warships. 

  A dispute over the positioning of the American and Vietnamese flags was 
resolved when the Vietnamese dropped their demand for the visiting ship to fly 
Vietnam's red and gold flag above the Stars and Stripes. As the Vandegrift 
steamed into Saigon port, both flags flapped gently in the breeze, hanging side 
by side. 

  (Nayan Chanda, editor of YaleGlobal Online, covered the fall of Saigon 
for the Far Eastern Economic Review. He is the author of ''Brother Enemy: The 
War After the War.'' )  


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 


[ppiindia] Scientists in U.S. create 'low-tech' nuclear fusion device

2005-04-29 Terurut Topik Ambon


   Scientists in U.S. create 'low-tech' nuclear fusion device
 
  By Kenneth Chang The New York Times

  FRIDAY, APRIL 29, 2005
 


 
  NEW YORK In a surprising feat of miniaturization, scientists reported 
Thursday that they have produced nuclear fusion - the same process that powers 
the sun - in a small cylinder just five inches in diameter. And they say they 
will soon be able to make the device even smaller. 

  While the 12-inch-long, or 30-centimeter-long, device is probably too 
inefficient to produce electricity or other forms of energy, the scientists 
say, egg-size fusion generators could someday find uses in spacecraft 
thrusters, medical treatments and scanners that search for bombs. 

  The findings, by a team at the University of California, Los Angeles, led 
by Seth Putterman, are being reported in the journal Nature. 

  The small fusion device accelerates hydrogen atoms and slams them 
together to produce helium. Unlike earlier claims of tabletop fusion - like 
cold fusion, in 1989, which suggested that energy could be produced by 
running electricity through water and metal plates, and sonofusion, in 2002, 
in which collapsing bubbles supposedly heat gases to starlike temperatures - 
this claim is not being greeted with skepticism. 

  I think it's very persuasive, said William Happer, a professor of 
physics at Princeton University. 

  Michael Saltmarsh, a retired scientist who worked at Oak Ridge National 
Laboratory in Tennessee, said the energy of the particles emitted by the 
collisions convincingly matched what was expected for fusion. Saltmarsh was one 
of two Oak Ridge scientists who said they were unable to detect the signatures 
of fusion in the 2002 sonofusion experiment. 

  In a commentary accompanying the paper in Nature, Saltmarsh described the 
new device as intriguingly simple and added, Indeed, in some ways it is 
remarkably low-tech. 

  By contrast with the earlier claims, the California researchers do not 
assert that their invention will provide unlimited energy. What we've built so 
far, Putterman said, no chance. 

  Indeed, the new device does not even produce enough energy to warm the 
hand. But it could be useful as a source of neutrons, the subatomic particles 
that are a byproduct of fusion. Because neutrons do not have any electrical 
charge, they can penetrate deep into matter, and that could provide a way to 
peer easily into luggage or cargo containers. 

  We can give them a little tiny front end for a camera that can look 
behind things, Putterman said. 

  The central component of the device is a crystal of lithium tantalate, 
which belongs to a class of materials known as pyroelectrics. Pyroelectrics, 
which generate strong electric fields when heated or cooled, have long been 
known, and were possibly described as far back as 314 B.C. by a student of 
Aristotle. 

  It's quite a surprise to see it used in this way, said Happer. 

  In the experiment, the crystal was mounted inside the cylinder and 
surrounded by deuterium gas, a heavy version of hydrogen. Warming the crystal 
about 50 degrees Fahrenheit, or 10 degrees centigrade, produced a charge of 
1,000 volts. That created electric fields around a tungsten tip that were so 
strong they ripped electrons off the deuterium and accelerated the charged 
deuterium ions into a target that also contained deuterium. When one deuterium 
ion hit a deuterium atom, fusion occurred - sometimes. But because only one in 
a million of the collisions actually produce fusion, the device is an 
inefficient generator of energy. 

  The jet of deuterium ions could serve as thrusters for small spacecraft, 
and X-rays produced by electrons being caught in the powerful electric fields 
might be useful for treating tumors. 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, 

[ppiindia] Re: Salam Kenal

2005-04-29 Terurut Topik Lina Dahlan
Selamat datang srikandi Finda, selamat kenal dengan saya Lina binti 
Dahlan. Disini ada srikandi Listy, Ida, Carla, dll dan banyak 
pejantan tangguh...he..he...gak usah disebut deh...

Semoga wawasan bertambah dengan hadir di milis ini and hati-hati 
pikirannya beber-bener ketukar ntar...

wassalam,
Lina
--- In ppiindia@yahoogroups.com, finda Musfindayani 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 Rekan-rekan milist, 
 Salam kenal dari saya, semoga kita bisa saling bertukarpikiran, 
berdiskusi, share dan bersahabat untuk menjadi lebih baik, lebih 
tahu lewat  milist ini.
  
 Salam,
 Finda
 
 
_
_
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Make Yahoo! your home page   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Dana APBD 2005 Kepri belum cair hingga hari ini?

2005-04-29 Terurut Topik W. Kusumo
### Ada apa sebenarnya dibalik semua keterlambatan ini??? ###

KPUD Batam Belum Terima Gaji 5 Bulan
Reporter: Chaidir Anwar Tanjung

detikcom - Batam, Pelaksanaan pilkada gubernur Kepulauan Riau (Kepri)
sudah di ambang pintu. Tapi, pihak KPUD Batam sendiri hingga kini
belum menerima dana pelaksanaan. Malah gaji mereka sudah 5 bulan tidak
dibayar.

Anggota KPUD Batam, Surya Makmur Nasution mengungkapkan hal itu kepada
detikcom, Jumat (29/04/2005) saat dihubungi di Batam. Dia menjelaskan,
bila tidak ada aral melintang, KPUD Batam akan menggelar pilkada
gubernur Kepri pada 30 Juni 2005. Dana yang dibutuhkan KPUD Batam
untuk pesta demokrasi itu sebesar Rp 30 miliar.

Kendati saat ini APBD Kepri belum diketuk palu, namun kabar yang kami
terima, DPRD Kepri hanya mengabulkan Rp 21 miliar, kata Surya.

Akibat belum cairnya dana APBD tersebut, dengan sendirinya seluruh
anggota KPUD Batam sejak Desember 2004 hingga April 2005 belum terima
gaji. Tapi hal itu tidak menyurutkan mereka untuk tetap melaksanakan
pilkada. Hingga sekarang kita belum terima honor, kata Surya Makmur
sembari tertawa.

Dia menjelaskan, dana akan dipergunakan untuk membayar honor 37 ribu
orang. Mereka terdiri dari anggota KPPS dan PPS, yang akan membantu
KPUD Batam dalam melaksanakan pilkada gubernur Kepri.

Saat ini kita tengah merancang soal logistik serta penyebaran
logistik sampai ke desa-desa. Prinsipnya kendati dana belum ditangan,
kita akan jalan terus. Namun bila di tengah jalan kita menemukan
hambatan, maka dengan dikeluarkan Perpu kita bisa saja menunda pilkada
sampai Juni, katanya.

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/04/tgl/30/time/31717/idnews/352650/idkanal/10





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/