Re: [ppiindia] fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)
saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti adalah hakim dalam islam, jadi fatwa mui bukan untuk menghukum seseorang tetapi memberikan saran ... dan mui bukan lembaga hukum yang dapat memutuskan suatu perkara dan memberikan ketetapan hukum salam, Makanya tidak semua orang bisa melakukan fatwa. Kalau semua bisa, nanti si A memfatwa mati si B, si B memfatwa mati si A, dsb. Kacau balau. Biasanya yang bisa memberi fatwa adalah mufti. Kalau di kita, MUI, yang merupakan kumpulan ulama dari NU, Muhammadiyyah, Persis, dsb. Untuk memfatwa mati, misalnya Ulil, kita lihat dulu perbuatan dan tulisan Ulil. Apakah bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits apa tidak? Nah tulisan-tulisan Ulil harus dibandingkan dengan Al Qur'an dan Hadits yang shahih. Jika bertentangan, minimal bisa difatwakan bahwa tulisan Ulil salah. Atau jika Ulil konsisten menulis hal2 yang bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits, Ulil bisa difatwa sebagai sesat. Saya sendiri setelah membaca tulisan Ulil dan membandingkannya dengan Al Qur'an dan Hadits, mendapati tulisan Ulil banyak bertentangan. Misalnya pendapat Ulil semua agama benar, atau Al Qur'an hanya pedoman bagi orang Arab di zaman Nabi saja, dan bukan pedoman bagi seluruh manusia atau rakyat Indonesia yang muslim. Penyimpangan aqidah adalah dosa yang paling besar, karena berakibat sesat. Korupsi pun dosa besar. Hukuman untuk mencuri adalah potong-tangan. Tapi mengingat jumlah uang korupsi jauh lebih besar dari pencurian biasa, menurut saya hukuman para koruptor sepantasnya adalah mati. Mari kita dorong MUI agar mengeluarkan fatwa mati bagi koruptor. --- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: tadi saya juga lupa pakai hehehehe saya mana berani mendebat anda yang sudah punya situs islam btw, cuma mau nanya, yang memfatwa mati ulil itu udah periksa qur'an dan hadis belum ya? apakah perbuatan ulil lebih merusak ketimbang perbuatan para koruptor...? salam, At 08:25 PM 4/28/05 -0700, you wrote: He..he...he... Maaf ya mas Nugroho... Saya cuma ingin kita menggunakan nalar atau logika...:) Sebab dgn menggunakan itu pun sebetulnya bisa membuat kita menemukan beberapa kebenaran. Dalam Al Qur'an juga Allah meminta manusia untuk berpikir...berpikir...dan berpikir...serta mematuhi Allah dan Rasul (dgn mempelajari Al Qur'an dan Hadits). Nah kalau dipandu dengan Al Qur'an dan Hadits, kan lebih baik lagi Salam Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
[ppiindia] Refleksi: NDTV dan Wanita Cantik
Refleksi: NDTV dan Wanita Cantik Oleh Mario Gagho NDTV seperti kita tahu adalah stasiun tv paling populer di India. Tahun 2004 stasiun ini mendapat penghargaan sebagai stasiun terbaik dalam investigative reporting (liputan investigasi). Ia juga menjadi stasiun TV India pertama yg go-public dan sahamnya laris manis di bursa saham Bombay Stock Exchange. Big boss-nya, Pranoy Roy juga tercatat sebagai salah satu pengusaha terkaya di India. Dan berkat NDTV ini pula namanya menjulang dan laporan investigasi dan riset NDTV sering dibeli media tv luar seperti BBC, dll. Yg menarik dan menjadi tujuan utama saya menulis refleksi kali ini adalah bahwa hampir semua penyiar wanita NDTV ini berwajah tidak cantik. Ini berbeda misalnya dg stasiun tv HEADLINES TODAY, CNBC ASIA, atau bahkan DORDARSHAN (tvri-nya India) yg penyiar wanitanya umumnya berwajah cantik dan manis. Memilih wajah cantik menjadi penyiar sebenarnya lumrah. Dalam doktrin dunia entertainment audio-visual seperti TV, beauty does sell. Itu taktik pertama untuk menarik pemirsa yg menjadi konsumen acaranya. Begitu juga dalam dunia iklan, film, termasuk dalam dunia perhotelan, hiburan, kantor, dll. Di kita tak beda jauh. Lihatlah, apakah ada stasiun tv kita yg tidak mempekerjakan wanita cantik sebagai penyiar atau host suatu acara? Namun NDTV berani tampil beda. Dari mayoritasnya penyiar tak cantik di NDTV itu, saya berani berspekulasi bahwa hal itu (mempekerjakan wanita tak menarik) merupakan kebijakan yg disengaja dari NDTV. Dan apabila itu benar, Prannoy Roy patut mendapat acungan jempol dan respek yg setinggi-tingginya. Dia sudah jelas membuktikan bahwa profesionalisme dan kecakapan (skill) seorang wanita jauh lebih penting dari hanya kecantikan luar yg semu. Bagi kaum wanita sendiri yg berminat meniti karir, langkah trobosan NDTV itu memiliki dampak yg sangat positif. Pertama, karena dalam konteks Asia umumnya dan ASEAN khususnya, wanita cantik fisik itu tidak banyak. Dengan membuat kecantikan sebagai prasyarat pertama untuk menuju suatu karir entertainment, maka secara langsung hal ini telah menutup lobang peluang bagi mayoritas kaum wanita yg tidak cantik. Kedua, karena sedikitnya wanita yg cantik fisik, maka ini membuat dampak psikologis negatif sendiri pada yg bersangkutan yg membuatnya tidak kompetitif. Pada gilirannya, sulit menemukan wanita cantik fisik yg sekaligus cantik non-fisik (pintar dan memiliki skill tinggi). Ketiga, sungguh tidak fair apabila kompetisi karir hanya berdasarkan tampilan fisik, bukan berlandaskan kemampuan. Bayangkan seorang wanita cantik yg cuma pintar dandan bisa mengalahkan wanita gigih dan berkualitas tinggi dalam seleksi suatu lowongan kerja seperti penyiar, PR, sekretaris, dll. Oleh karena itulah, langkah Prannoy Roy dan NDTV-nya patut dijadikan preseden dan contoh bagus bagi kalangan pengusaha entertainment di Indonesia. Memilih wanita yg cantik otaknya dalam jangka panjang akan berdampak sangat positif tidak saja bagi mayoritas wanita Indonesia, tapi juga bagi mereka (kaum wanita) yg merasa dirinya cantik secara fisiknya agar tidak lagi menanggap kecantikan tubuh sebagai taken for granted.[] Mario Gagho Agra University www.ppi-india.org - A WINNER works harder than a loser and has more time. A LOSER is always too busy to do what is necessary. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)
Sebetulnya mufti dan fatwa berasal dari akar kata yang sama. Mufti artinya pemberi fatwa. Ini bisa ulama perorangan yang kredibilitasnya diakui masyarakat untuk memberi fatwa, bisa pula satu lembaga seperti MUI. Setahu MUI yang anggotanya adalah perwakilan ulama dari berbagai ormas Islam sudah mengeluarkan banyak fatwa. Dari Google: == Sambutan Ketua MUI ... ialah bahwa seorang mufti (orang yang memberikan fatwa) harus mengetahui hukum islam ... Dalam arti bahwa setiap fatwa MUI diharapkan dapat mewujudkan ... www.mui.or.id/sambut_2.htm - 14k - Buletin Citra ... Seorang ahli fikih atau mufti dalam berfatwa mestinya tidak menggunakan asas ... Di antara fatwa yang berpegang kepada ihtiyâth adalah wajibnya menbayar ... wihdah-ppmi.tripod.com/Cit3.htm - 12k - Salinan - Halaman serupa GATRA Printed Edition ... mungkin tidak setenar Dr. Yusuf Qardlawi dan ulama fatwa (mufti) lainnya. ... Tapi sikap anda tampak konservatif, dalam arti tidak liberal orang-orang ... www.gatra.com/2005-04-15/versi_cetak.php?id=83481 - 14k - Salinan - Halaman serupa --- [EMAIL PROTECTED] wrote: saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti adalah hakim dalam islam, jadi fatwa mui bukan untuk menghukum seseorang tetapi memberikan saran ... dan mui bukan lembaga hukum yang dapat memutuskan suatu perkara dan memberikan ketetapan hukum salam, Makanya tidak semua orang bisa melakukan fatwa. Kalau semua bisa, nanti si A memfatwa mati si B, si B memfatwa mati si A, dsb. Kacau balau. Biasanya yang bisa memberi fatwa adalah mufti. Kalau di kita, MUI, yang merupakan kumpulan ulama dari NU, Muhammadiyyah, Persis, dsb. Untuk memfatwa mati, misalnya Ulil, kita lihat dulu perbuatan dan tulisan Ulil. Apakah bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits apa tidak? Nah tulisan-tulisan Ulil harus dibandingkan dengan Al Qur'an dan Hadits yang shahih. Jika bertentangan, minimal bisa difatwakan bahwa tulisan Ulil salah. Atau jika Ulil konsisten menulis hal2 yang bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits, Ulil bisa difatwa sebagai sesat. Saya sendiri setelah membaca tulisan Ulil dan membandingkannya dengan Al Qur'an dan Hadits, mendapati tulisan Ulil banyak bertentangan. Misalnya pendapat Ulil semua agama benar, atau Al Qur'an hanya pedoman bagi orang Arab di zaman Nabi saja, dan bukan pedoman bagi seluruh manusia atau rakyat Indonesia yang muslim. Penyimpangan aqidah adalah dosa yang paling besar, karena berakibat sesat. Korupsi pun dosa besar. Hukuman untuk mencuri adalah potong-tangan. Tapi mengingat jumlah uang korupsi jauh lebih besar dari pencurian biasa, menurut saya hukuman para koruptor sepantasnya adalah mati. Mari kita dorong MUI agar mengeluarkan fatwa mati bagi koruptor. --- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: tadi saya juga lupa pakai hehehehe saya mana berani mendebat anda yang sudah punya situs islam btw, cuma mau nanya, yang memfatwa mati ulil itu udah periksa qur'an dan hadis belum ya? apakah perbuatan ulil lebih merusak ketimbang perbuatan para koruptor...? salam, At 08:25 PM 4/28/05 -0700, you wrote: He..he...he... Maaf ya mas Nugroho... Saya cuma ingin kita menggunakan nalar atau logika...:) Sebab dgn menggunakan itu pun sebetulnya bisa membuat kita menemukan beberapa kebenaran. Dalam Al Qur'an juga Allah meminta manusia untuk berpikir...berpikir...dan berpikir...serta mematuhi Allah dan Rasul (dgn mempelajari Al Qur'an dan Hadits). Nah kalau dipandu dengan Al Qur'an dan Hadits, kan lebih baik lagi Salam Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any
[ppiindia] UI, 30 Apr : Kajian islam untuk komunitas TI
-Forwarded Message- From: Reza Primardiansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [MIFTA] Jadwal Ta'lim rutin Date: Wed, 27 Apr 2005 21:34:05 -0700 Assalamu'alaikum wr.wb. Setelah dua pekan berselang sejak ta'lim rutin Sirah Nabawiyah di masjid Arif Rahman Hakim Salemba, Taskforce Education MIFTA mengundang antum antunna sekalian untuk menghadiri ta'lim lanjutan pada Sabtu 30 April 2005 pukul 9.30 sampai Zhuhur di Masjid UI Depok. Wassalamu'alaikum wr.wb. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)
Patut diingat bahwa negara Indonesia bukan negara teokratik dan juga MUI bukan institusi negara yang mempunyai kekuataan hukum dengan sanksinya. Hemat saya Fatwa MUI hanya berlaku bagi mereka yang berpendapat atau sepaham dengan MUI. Fatwa MUI tidak mempunyai kekuatan hukum negara. - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 29, 2005 9:16 AM Subject: Re: [ppiindia] fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara) Sebetulnya mufti dan fatwa berasal dari akar kata yang sama. Mufti artinya pemberi fatwa. Ini bisa ulama perorangan yang kredibilitasnya diakui masyarakat untuk memberi fatwa, bisa pula satu lembaga seperti MUI. Setahu MUI yang anggotanya adalah perwakilan ulama dari berbagai ormas Islam sudah mengeluarkan banyak fatwa. Dari Google: == Sambutan Ketua MUI ... ialah bahwa seorang mufti (orang yang memberikan fatwa) harus mengetahui hukum islam ... Dalam arti bahwa setiap fatwa MUI diharapkan dapat mewujudkan ... www.mui.or.id/sambut_2.htm - 14k - Buletin Citra ... Seorang ahli fikih atau mufti dalam berfatwa mestinya tidak menggunakan asas ... Di antara fatwa yang berpegang kepada ihtiyâth adalah wajibnya menbayar ... wihdah-ppmi.tripod.com/Cit3.htm - 12k - Salinan - Halaman serupa GATRA Printed Edition ... mungkin tidak setenar Dr. Yusuf Qardlawi dan ulama fatwa (mufti) lainnya. ... Tapi sikap anda tampak konservatif, dalam arti tidak liberal orang-orang ... www.gatra.com/2005-04-15/versi_cetak.php?id=83481 - 14k - Salinan - Halaman serupa --- [EMAIL PROTECTED] wrote: saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti adalah hakim dalam islam, jadi fatwa mui bukan untuk menghukum seseorang tetapi memberikan saran ... dan mui bukan lembaga hukum yang dapat memutuskan suatu perkara dan memberikan ketetapan hukum salam, Makanya tidak semua orang bisa melakukan fatwa. Kalau semua bisa, nanti si A memfatwa mati si B, si B memfatwa mati si A, dsb. Kacau balau. Biasanya yang bisa memberi fatwa adalah mufti. Kalau di kita, MUI, yang merupakan kumpulan ulama dari NU, Muhammadiyyah, Persis, dsb. Untuk memfatwa mati, misalnya Ulil, kita lihat dulu perbuatan dan tulisan Ulil. Apakah bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits apa tidak? Nah tulisan-tulisan Ulil harus dibandingkan dengan Al Qur'an dan Hadits yang shahih. Jika bertentangan, minimal bisa difatwakan bahwa tulisan Ulil salah. Atau jika Ulil konsisten menulis hal2 yang bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits, Ulil bisa difatwa sebagai sesat. Saya sendiri setelah membaca tulisan Ulil dan membandingkannya dengan Al Qur'an dan Hadits, mendapati tulisan Ulil banyak bertentangan. Misalnya pendapat Ulil semua agama benar, atau Al Qur'an hanya pedoman bagi orang Arab di zaman Nabi saja, dan bukan pedoman bagi seluruh manusia atau rakyat Indonesia yang muslim. Penyimpangan aqidah adalah dosa yang paling besar, karena berakibat sesat. Korupsi pun dosa besar. Hukuman untuk mencuri adalah potong-tangan. Tapi mengingat jumlah uang korupsi jauh lebih besar dari pencurian biasa, menurut saya hukuman para koruptor sepantasnya adalah mati. Mari kita dorong MUI agar mengeluarkan fatwa mati bagi koruptor. --- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: tadi saya juga lupa pakai hehehehe saya mana berani mendebat anda yang sudah punya situs islam btw, cuma mau nanya, yang memfatwa mati ulil itu udah periksa qur'an dan hadis belum ya? apakah perbuatan ulil lebih merusak ketimbang perbuatan para koruptor...? salam, At 08:25 PM 4/28/05 -0700, you wrote: He..he...he... Maaf ya mas Nugroho... Saya cuma ingin kita menggunakan nalar atau logika...:) Sebab dgn menggunakan itu pun sebetulnya bisa membuat kita menemukan beberapa kebenaran. Dalam Al Qur'an juga Allah meminta manusia untuk berpikir...berpikir...dan berpikir...serta mematuhi Allah dan Rasul (dgn mempelajari Al Qur'an dan Hadits). Nah kalau dipandu dengan Al Qur'an dan Hadits, kan lebih baik lagi Salam Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
[ppiindia] Intermezzo: kepengen polygamy tapi malu minta sama jin
Alkisah ada seorang lelaki yg tersesat ditengah hutan. Beruntung baginya karena menemukan sebuah lampu ajaib. Singkat cerita, jin berkata kepada lelaki itu, Saya akan memenuhi segala permintaanmu, tapi kamu cuma boleh menyampaikan 3 permintaan saja. Apa permintaan pertamamu? Tanpa pikir panjang, lelaki itu berkata, Saya mau jadi raja yg punya istana besar dan indah. Baiklah, kata jin dan CRINGGG Lelaki itu langsung jadi raja disebuah istana yg besar dan indah tapi kosong. Si jin bertanya lagi, Sekarang, apa permintaanmu yg kedua? Saya minta istana ini dipenuhi pelayan dan berlimpah emas, katanya dengan penuh percaya diri. Seperti sebelumnya, Baiklah, kata jin dan CRINGGG muncul ratusan pelayan dan perhiasan emas yg berlimpah disekitarnya. Kemudian jin bertanya lagi, Sekarang, apa permintaanmu yg terakhir? Lelaki ini sempat berpikir sebentar sebelum mengatakan permintaannya. Soalnya dia malu untuk menyampaikan kepada jin kalau dia sangat menginginkan istri yg banyak. Setelah diam hampir semenit, dia pun berkata dengan sedikit malu, Saya ingin hidup diantara kedua paha wanita2 muda. Jin juga sempat bingung sebentar, tapi belum juga 5 detik jin pun berkata: AHA!!! Baiklah kalau begitu, dan CRINGGG!!! Lelaki itu pun seketika itu juga berubah menjadi Softex yg selalu hidup diantara kedua paha wanita2 muda... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Fwd: tol Cipularang
asyik, ke bandung gak perlu nginap lagi perlu segera dicoba nih Pagi tadi nyobain Jkt Bdg Jkt via Tol Cipularang mumpun masih gratis. Nampaknya masih butuh 1 bulan untuk merapikan, bekas longsor masih diperbaiki, jembatan ka di samping jembatan tol kaya David di samping Goliath, hebat juga tukang insinyur kita yang bekerja dikejar waktu peringatan KAA padahal semua delegasi naik kapal mabur, sehingga untuk menghibur SBY lewat darat, pulangnya. Dari pintu tol Cempaka Putih sampai pintu Pasteur 1 jam 30 menit pada hal ada macet sedikit di atas tol jakarta dan mobil bukan Mercy tipe S atawa E, C juga bukan, cmin Serena. Karena kepagian untuk sholat singgah di rumah tante di Cipaganti yang baru pulang main tennis padahal umur 79 tahun. Sarapan ketan dengan goreng ikan balita yang cukup mengenyangkan sehingga ajakan makan siang terpaksa ditolak. Selesai sholat Jummat kembali Jakarta, door to door Cipaganti Cempaka Putih cumin 2 jam badan tetap segar bugar karena tidak pernah kesal diperjalanan kecuali di per4an Coca Cola. Akan lebih hemat waktu kalau di pintu tol Pasteur bayar uang pas 4 detik, 5000an 6 detik, 10.000 an 9 detik, 20.000an 14 detik, 50.000an 17 detik atawa 100.000an 19 detik, begitu bunyi iklan pengelola jalan tol. Kelau, ada keperluan di Bandung nampaknya tidak perlu nginap, pantas di Tol Pasteur bertebaran iklan hotel book 1 night get two nights, ada juga buy one get two. Tidak addda loh book one girl get two, kalau addda mungkin hotel fully book. Rzain Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Negara yang anda puja-puja itu, USA, Europe memang menerapkan prinsip egaliter di tanah airnya, DH: di milis ini, semua orang Indonesia, tak ada yang memuja negara lain.. Kita harus mampu menyebut hitam itu hitam, putih itu putih. Undang undang perburuhan dinegara yang mapan memang sudah mapan. Take it or leave it. -- kemudian dia anggap selain itu adalah barbar dan perlu diberi pelajaran demokrasi di sanalah mereka main mulai dari yang paling halus mengiming-imingi pinjaman kepada penguasa korup meluluh lantakan perekonomian suatu negara mengadu-domba kelompok masyarakat denger-denger Poso udah ada yang ngebom lagi sampai yang paling kasar dengan menginvasi irak Semuanya itu didasari dengan prinsip kekuasaan Persis sama dengan prinsip perbudakan Sekarang sudah baku secara global bahwa upah buruh berkebangsaan ketiga sepersekian dari upah yang diterima oleh rekan rekan mereka yang kaukasian Selama orientasinya masih materi dan kenikmatan dunia lainnya perbudakan akan tetap ada baik secara individu atau seluruh bangsanya diperbudak Sayang sekali Gandhi tidak lahir disini sehingga orang-orang tidak bisa menghargai kesederhanaan dan kebersamaan WaLlahu a'lam, samudjo DH: Kita bicara thema apa nihh? kok loncat loncat? Upah dinegar negara masih rendah itu karena national income masih rendah. Mau diapakan? Apa urusan kenikmatan dan perbudakan? kalau kita menikmati bakmie Gajahmada, siapa yang kita perbudak? Dapatkah Gandi menghapuskan perbudakan berdasarkan kasta dinegerinya? Tidakkah India lebih memberlakukan perbudakan daripada negara barat yang menjajahnya dahulu? Piye to? Salam danardono - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 28, 2005 5:38 PM Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol --- Lucunya, apa yang anda gambarkan ini, terjadi di-negara negara diluar Eropa dan AS, jadi diluar negara negara industri. Jadi, kaitan perbudakan modern ini adalah dengan tahap sosial ekonomi yang masih rendah, tak sedikit negara negara yang sangat agamis. Salam danardono DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] ATM Kondom Dioperasikan di Papua
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/28/sh05.html ATM Kondom Dioperasikan di Papua SENTANI-Mau pakai kondom? Saat ini pengguna kondom di Papua tidak perlu malu-malu lagi pergi ke apotek untuk membeli kondom, karena sekarang telah ada mesin otomatis penjual kondom. Cukup dengan tiga keping uang logam Rp 500 Anda sudah bisa membeli satu dos kondom berisi tiga buah. Tinggal pilih saja, mau aroma jeruk, strawberi, vanila atau coklat, bahkan ada juga yang beraroma durian. Caranya, masukkan tiga koin Rp 500, lalu pencet tombol aroma kondom favorit pilihan Anda, maka akan langsung keluar kondom dari mesin itu. Satu dos ada tiga piecies, berarti satunya seharga Rp 500, jadi tiga pieces hanya Rp 1.500, berarti lebih murah kan, kata seorang pegawai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan nada setengah promosi. Namun BKKBN Provinsi Papua sepertinya harus bekerja keras untuk mempromosikan mesin otomatis kondom yang disebut mesin ATM Kondom ini. Pasalnya, merek kondom yang tersimpan di dalam mesin ini tidak terbiasa dipakai oleh para pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi-lokalisasi seperti di Tanjung Elmo, Sentani. Mereka sudah terbiasa pakai merek Sutra, katanya lebih enak dipakainya, seperti tidak pakai kondom, katanya lagi. Mungkin kekakuan menggunakan kondom dari produk mesin otomatis ini karena para PSK belum terbiasa saja memakainya. Nanti kalau sudah terbiasa pasti enak juga, kata petugas BKKBN lainnya. Lain lagi komentar salah seorang tamu pria, sebut saja bernama Roni, yang pernah mencoba memakai kondom dari produk yang tersimpan di dalam mesin ini. Saya paling senang pakai aroma coklat, tidak tahu kenapa. Enak aja, mungkin baunya sama seperti coklat benaran, ujarnya kepada SH sambil cengar cengir. Perkataan Roni ini ada benarnya. Ketika Deputi Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat Siswanto A Wilopo membuka salah satu kemasan kondom yang beraroma coklat, aroma coklat langsung menebar. Seperti bau aroma coklat Cadbury, kata pramuwisma di lokalisasi Tanjung Elmo. Mesin otomatis kondom untuk wilayah Kabupaten Jayapura dapat ditemui di lokalisasi Tanjung Elmo, atau oleh masyarakat Jayapura dikenal dengan sebutan Sentani Kiri. Sebuah areal lokalisasi yang sudah puluhan tahun berdiri dan menjadi tempat favorit para pria hidung belang. Kota Timika menjadi tempat pertama yang dipasangi mesin ini, terletak di lokalisasi Kilo 10 yang juga banyak penghuni PSK berasal dari berbagai macam suku di Indonesia. Dirjen Institusi dan Peran Serta BKKBN Pusat Hardiyanto mengatakan untuk Papua sendiri telah ada tujuh kabupaten yang dipasang mesin otomatis kondom, di antaranya Kabupaten Mimika dimana satu mesin telah dipasang di lokalisasi Km 10 dan satu mesin lagi akan menyusul dipasang. Selain itu di Kabupaten Jayapura, Sorong, Biak. Sedangkan yang akan dipasang di Kabupaten Manokwari dan Merauke. Untuk satu mesin harganya berkisar Rp 7 juta - Rp 10 juta. Tanggulangi HIV/AIDS Penggunaan mesin otomatis kondom yang diupayakan BKKBN pusat ini sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi tingginya angka HIV/AIDS di Papua yang menduduki peringkat pertama di Indonesia. Dari data Dinas Kesehatan Papua per 31 Maret 2005 jumlah kasus HIV/AIDS sudah mencapai 1.874 kasus, dimana penularannya lebih banyak disebabkan lewat hubungan seks. Sekadar informasi, Kabupaten Jayapura masuk lima besar peringkat penderita kumulatif HIV/AIDS di Papua per kabupaten/kota, dengan jumlah 103 kasus, di bawah Kabupaten Merauke (700), Mimika (592), Kota Jayapura (171) dan Sorong (131). Jumlah kasus HIV/AIDS yang telah meninggal dunia sebanyak 244 kasus di seluruh Papua, peringkat pertama adalah Kabupaten Merauke dengan 104 kasus, disusul Sorong, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sedangkan kumulatif kasus menurut kewarganegaraan, untuk warga negara Indonesia yang terserang HIV mencapai 1.050 kasus, AIDS 730 kasus. Untuk warga asing yang terkena HIV sebanyak 79 kasus dan AIDS 12 kasus, sedangkan yang tidak diketahui untuk HIV 2 kasus dan 1 kasus AIDS. Deputi KBKR BKKBN Pusat Siswanto A Wilopo usai meresmikan mesin otomatis kondom di areal lokalisasi Tanjung Elmo, Sentani, mengatakan mesin kondom bukan hanya diperuntukkan di lokalisasi-lokalisasi seperti Tanjung Elmo, namun juga dipasang di berbagai tempat lain seperti di perusahaan, kantor, asrama Polri dan TNI. Pokoknya kita pasang pada tempat yang banyak laki-lakinya, katanya. Menurut Siswanto, dipasangnya mesin otomatis kondom dikarenakan tingkat penggunaan kondom di masyarakat meningkat. Masyarakat sebenarnya mau beli ke apotek tetapi mungkin karena malu atau letak apotek itu jauh, padahal mau dipakai bersama-sama dengan istrinya sendiri, tuturnya lagi. Melihat perkembangan kampanye kondom di Papua, sepertinya kodom sudah bukan hal tabu lagi bagi rakyat Papua, karena Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Papua terus mengampanyekan penggunaan kondom terutama
[ppiindia] Re: fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Kiranya Allah berkenan menunjukan jalan kepada bangsa kita Keluar dari kubangan yang merendahkan bangsa Amin, Samudjo -- Pak D, Tuhan sudah pasti menunjukkan jalan dari dahulu, buktinya, kita kan merdeka, kalau bukan ridha Tuhan apa namanya tu? Tetapi, kita yang gak mau keluar dari kubangan. Ibadat sihh ibadat terus.. Perbaiki peri laku? tak uk uk Ini semua agama lho. Kan kalau ngagomo kita semua jagoan, ya kan? Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol
Asalnya Polygami lalu perbudakan gitu deh, nyambung dunk sekarang kring. Happy week end, samudjo - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 29, 2005 3:53 PM Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Negara yang anda puja-puja itu, USA, Europe memang menerapkan prinsip egaliter di tanah airnya, DH: di milis ini, semua orang Indonesia, tak ada yang memuja negara lain.. Kita harus mampu menyebut hitam itu hitam, putih itu putih. Undang undang perburuhan dinegara yang mapan memang sudah mapan. Take it or leave it. -- kemudian dia anggap selain itu adalah barbar dan perlu diberi pelajaran demokrasi di sanalah mereka main mulai dari yang paling halus mengiming-imingi pinjaman kepada penguasa korup meluluh lantakan perekonomian suatu negara mengadu-domba kelompok masyarakat denger-denger Poso udah ada yang ngebom lagi sampai yang paling kasar dengan menginvasi irak Semuanya itu didasari dengan prinsip kekuasaan Persis sama dengan prinsip perbudakan Sekarang sudah baku secara global bahwa upah buruh berkebangsaan ketiga sepersekian dari upah yang diterima oleh rekan rekan mereka yang kaukasian Selama orientasinya masih materi dan kenikmatan dunia lainnya perbudakan akan tetap ada baik secara individu atau seluruh bangsanya diperbudak Sayang sekali Gandhi tidak lahir disini sehingga orang-orang tidak bisa menghargai kesederhanaan dan kebersamaan WaLlahu a'lam, samudjo DH: Kita bicara thema apa nihh? kok loncat loncat? Upah dinegar negara masih rendah itu karena national income masih rendah. Mau diapakan? Apa urusan kenikmatan dan perbudakan? kalau kita menikmati bakmie Gajahmada, siapa yang kita perbudak? Dapatkah Gandi menghapuskan perbudakan berdasarkan kasta dinegerinya? Tidakkah India lebih memberlakukan perbudakan daripada negara barat yang menjajahnya dahulu? Piye to? Salam danardono - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 28, 2005 5:38 PM Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol --- Lucunya, apa yang anda gambarkan ini, terjadi di-negara negara diluar Eropa dan AS, jadi diluar negara negara industri. Jadi, kaitan perbudakan modern ini adalah dengan tahap sosial ekonomi yang masih rendah, tak sedikit negara negara yang sangat agamis. Salam danardono DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may
[ppiindia] Re: fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti adalah hakim dalam islam, jadi fatwa mui bukan untuk menghukum seseorang tetapi memberikan saran ... dan mui bukan lembaga hukum yang dapat memutuskan suatu perkara dan memberikan ketetapan hukum salam, - Saya juga pernah lihat Gus Dur sedang di interview dalam thema ini di TV. Beliau mengatakan, negara kita tak mengenal institusi mufti, seperti misalnya (kalau tak salah) Mesir. dan hanya mufti yang menjatuhkan fatwa. Dalam Kristen Katholik, hanya Paus yang boleh mengeluarkan fatwa, yang dimuat dalam Enyclica. Tetapi, gereja lain, yang tak mengenal institusi ini, tidaklah tunduk pada isi Encyclica. MUI memang badan private, yang tak mempunyai wewenang pidana. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Asalnya Polygami lalu perbudakan gitu deh, nyambung dunk sekarang kring. Happy week end, samudjo DH: Emangnya kita maen kereta api kereta apian, tiap anak boleh nyambung ampek panjang? lalu, kalo tiap anak dipanggil untuk makan siang, bubar tu kereta.. Salam akhir minggu Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: Secara historis, apakah ini kebetulan, bahwa adegan berdarah untuk pembebasan budak (yang adalah ras non kulit putih) terjadi dalam masyarakat Protestant dan Kristiani? dearest Eyang, perbudakan adalah sesuatu yang dilarang dalam ajaran Kristen, karena dalam ajaran Kristen semua manusia adalah sama, kedudukan manusia adalah mulia dihadapan Tuhan, manusia cuma bisa menhambakan diri dengan Tuhan bukan dengan manusia, anyway, perbudakan sesama manusia adalah wujud ketamakan manusia untuk expansi atau dominasi terhadap kaum yang lebih lemah, sedangkan salah satu inti dari ajaran Kristen adalah pembebasan kaum yang tertindas dan itu tertulis dalam Injil. di amerika, forefounding fathers nya adalah orang2 puritan, kalo kita liat declaration of independence amerika yang dibuat oleh fore founding fathers semuanya berazaskan ajaran kristiani. tapi pada kenyataannya kalo kita liat di south terjadi perbudakan kulit hitam, orang kulit hitam tersebut rata2 bekerja di perkebunan2 milik orang2 south, tapi hal tersebut ditentang oleh north (US saat itu belom menjadi United) sehingga terjadi civil war, karena orang north percaya akan freedom for every man..., memang pengorbanan suatu bgs kulit putih untuk mengembalikan suatu azas pembebasan sesuai sdengan declaration of independence membutuhkan civil war when we see brothers against brothers to put end of slavery, to fight for freedom for others (orang2 kulit hitam)... apapun bentuk perbudakan sebenarnya tidak diajarkan oleh agama..., karena kalo ada agama yang mengizinkan perbudakan mungkin timbul pertanyaan akan essence dari agama itu sendiri...tapi seharusnnya yang mengajukan pertanyaan tersebut adalah pemeluk agama tersebut, bukan pemeluk agama orang lain, karena we dont have that rights to judge or critize others religion..we dont have a time to do it anyway..besides whats the point anyway..does it make us a better person..or better knowledge abt our religion..? i guess not..it's only create hatred and judgements to other that have different religion than us... -- Setuj mBak. Secara falsafah, juga dapat saya tarik kesimpulan, bahwa tak mungkin ada agama yang bermuatan wahyu dan membenarkan, atau sedikitnya tak melarang perbudakan.. Juga penyebutan hamba Tuhan itu sendiri sebenarnya, secara falsafah, aneh, karena istilah ini tak mungkin exist dalam proses penciptaan oleh sang Pencipta.. Mungkin saking kangennya manusia pada sang pencipota, lalu manusia menghambakan diri (kawulo Gusti) pada sang pencipta, namun sang pencipta sendiri kelihatan tak menghambakan siapa siapa, karena kemahakuasaanNya memang telah memanifestasikan penghambaan alam semesta ini. Anda tepat sekali, memang the Puritans yang menjadi motor perkembangan Amerika, sejak Mayflower menjelajah samudra Atlantic.. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Mengenali Orang-orang yang Terkutuk
Assalamu'alaikum wr wb, Saat ini ada sekelompok orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Al Qur'an. Ada juga yang sengaja memelintir arti ayat Al Qur'an sesuai keinginan nafsu mereka. Semoga tulisan di bawah yang ditulis dalam bahasa Melayu dengan berlandaskan ayat Al Qur'an, membuat kita dapat mengenali orang-orang yang dikutuk oleh Allah SWT. wassalam Laknat Allah Gejala melaknatullah orang Islam lain didapati luas diamalkan oleh orang-orang Islam yang kurang celik dalam isi kandungan kitab al-Qur'an. Frasa itu diguna dengan sewenang-wenang bila sahaja kepercayaan orang lain didapati tidak sama dengan mereka. Itu adalah kerana mereka menyangka sudah mendapat petunjuk yang benar walaupun petunjuk al-Qur'an enggan disimpan dalam karung pengetahuan mereka. Perkataan laknat diterjemah daripada kalimat Allah, la'ana dan la'nah di dalam al-Qur'an. Kamus Dewan mengertikan laknat kepada 1. kemurkaan Allah dan jauh drpd petunjuk dan rahmat-Nya, kutukan: 2. terkutuk, keji, hina, celaka. Dan frasa laknatullah pula diertikannya kepada dikutuk Allah. Sambil pengertian daripada al-Qur'an didapati agak berbeza sedikit dengan ditambah azab daripada-Nya, atau manusia, ke dalam maksud perkataan tersebut. Allah melaknat Al-Qur'an, selaku sebuah kitab petunjuk yang lengkap, telah menjelaskan perkara laknat dengan cukup. Ayat-ayat yang mengandungi kalimat itu memberi jawapan kepada soalan-soalan yang berbangkit. Misalan, sebab-sebab manusia dilaknati Allah. Sebabnya banyak, dan disenaraikan di sini menurut kronologi ayat-ayat tersebut. Enam belas sebab utama telah dikesan, seperti berikut: 1. Tidak percaya kepada ayat-ayat Allah. Firman-Nya, Tidak, tetapi Allah melaknatkan mereka kerana ketidakpercayaan mereka; (2:88). Ayat yang pertama itu kemudian disokong oleh ayat yang berikut: Allah melaknatkan orang-orang yang tidak percaya, dan menyediakan untuk mereka yang Menyala, (33:64). 2. Ingkar kepada ayat-ayat Allah. Ayat di bawah mengisahkan orang zaman dahulu yang didatangi Kitab Allah tetapi mengingkarinya. Mereka juga dikatakan tidak mempercayainya. Firman-Nya, Apabila datang kepada mereka sebuah Kitab daripada Allah yang mengesahkan apa yang bersama mereka, maka apabila datang kepada mereka apa yang mereka mengenali, mereka mengingkarinya; maka laknat Allah ke atas orang-orang yang tidak percaya. (2:89) Tentu dilaknati-Nya juga orang-orang zaman ini yang mengingkari ayat-ayat-Nya. 3. Menyembunyikan ayat-ayat Allah. Firman-Nya, Orang-orang yang menyembunyikan bukti-bukti yang jelas, dan petunjuk yang Kami menurunkan, setelah Kami memperjelaskan kepada manusia di dalam al-Kitab, mereka dilaknati Allah (2:159) 4. Tidak percaya sesudah beriman. Firman-Nya, Mereka itu (yang tidak percaya sesudah beriman lalu menjadi zalim), balasan mereka ialah bahawa ke atas mereka laknat Allah (3:87) 5. Mengelirukan makna-makna perkataan dalam agama. Orang-orang (agama) Yahudi zaman dahulu telah mengelirukan makna perkataan, memutarbalikkan lidah mereka, dan memfitnah agama Allah. Sebenarnya, mereka tidak percaya kepada ayat-ayat Allah. Firman-Nya, Sebahagian daripada orang-orang Yahudi mengelirukan perkataan-perkataan daripada makna-maknanya, dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami menentang', dan 'Dengarlah, dan jadilah kamu tidak mendengar', dan 'Peliharalah kami', memutarbalikkan lidah mereka dan memfitnah agama. Sekiranya mereka mengatakan, 'Kami dengar dan kami taat', dan 'Dengarlah', dan 'Awasilah kami', tentulah itu yang lebih baik bagi mereka, dan lebih tegak; tetapi Allah melaknatkan mereka kerana ketidakpercayaan mereka, (4:46). Jangan pula menyangka apa yang dilakukan oleh orang agama di kalangan Yahudi dahulu tidak dilakukan oleh orang agama dalam Islam. Penyakit manusia sama antara kaum. Selain mengelirukan makna-makna perkataan, mereka juga melanggar perjanjian mereka, dan melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka. Firman-Nya, Maka kerana pelanggaran perjanjian mereka, Kami melaknatkan mereka, dan menjadikan hati mereka keras. Mereka mengelirukan perkataan-perkataan daripada makna-maknanya, dan mereka melupakan sebahagian daripada apa yang mereka telah diperingatkan; (5:13). 6. Melanggar larangan Allah. Seperti larangan pada hari Sabat bagi kaum Bani Israil. Firman-Nya, Wahai orang-orang yang diberi al-Kitab, percayalah kepada apa yang Kami menurunkan, yang mengesahkan apa yang bersama kamu sebelum Kami menghapuskan muka-muka, dan memusingkannya di atas belakangnya, atau melaknatkan mereka sebagaimana Kami telah melaknati orang-orang Sabat, dan perintah Allah adalah dibuat. (4:47) 7. Mengambil sebahagian sahaja daripada al-Kitab. Orang-orang yang diberi Allah hanya sebahagian daripada Kitab, atau yang mengambil sebahagian daripadanya sahaja (atau yang tidak berpegang pada seluruh Kitab), didapati berpegang pada, seperti Jibti dan Thagut, yang telah dipegang oleh sesetengah orang zaman dahulu. Mungkin pada hari ini di kalangan orang Islam namanya lain pula.
[ppiindia] Re: Cinta diatas Cinta--gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol laki orang :)
objection..objection!!..:-) Saya kaum hawa yang gak cenderung nyalahin laki-laki kalo soal selingkuh...ta... Ini mesti dilihat dari kasus per kasus. Tapi, aku lagi gak mood ngomongin selingkuh. Aku lagi mo puasa baca berita2 yang gak pugu2 and nonton teve yang gak pugu-pugu. Gak mo baca soal politik (biarin ntu udah ada yg ngurus). Aku lagi belajar cinta-cinta an sama cak Huttaqi...mau belajar tasawuf... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: hehe untuk ngurangi stress, kayaknya enak juga nih ngegosip bentar. si sofi nih tega2nya ngerebut laki orang. tp poin lebih penting sih, siapa yg salah dalam hal ini? sofi (cewek) ato Michael (cowok)? gimanapun jawaban anda, yg pasti anda sepakat dg saya: korbannya adalah istri si cowok yg lagi di amrik. fenomena spt ini (wanita ngorbanin wanita lain yg lebih berhak) sebenarnya tak sedikit. so, kenapa perempuan cenderung nyalahin lelaki? teka teki buat carla, listy, ida, lina, dan semuaaa kaum hawa :p salam gosip n hepi weekend, Artis Kepincut Bule Gaya Sophia Latjuba Menggaet Suami Orang Kamis, 28 April 2005 Pasangan Sophia Latjuba - Michael Villareal mungkin menjadi pasangan yang paling sensasional saat ini. Maklum, Sofi, demikian sapaan akrab Sophia Latjuba, dianggap telah merebut suami orang. Tentang hal ini, baik Sofi maupun Michael sepertinya cuek. Tak peduli dengan anggapan itu. Bisa jadi lantaran keduanya mendapat pola pendidikan Barat. Sofi, meski warga negara Indonesia, namun sejak kecil hingga tumbuh dewasa lebih banyak tinggal di Jerman. Sementara Michael jelas-jelas masih warga negara Amerika Serikat. Sofi dan Michael memang tak pernah peduli dengan banyaknya gunjingan orang kepada mereka. Justru mereka tampak happy, meski kebahagiaan itu dibangun di atas penderitaan Louisa Ellen Ibbotson, istri Michael. Bahkan Sofi dan Michael pekan ini bertekad segera menikah. Banyaknya berita miring tentang mereka, bisa dilalui Sofi-Michael dengan aman. Keduanya juga sempat menggelar pesta pertunangan, lalu berlibur di Amerika Serikat sekaligus bikin anak. Buktinya, sekembali dari negeri Paman Sam itu, perut Sofi langsung melendung. Sofi pun mengaku teras terang kepada wartawan bahwa dia sudah hamil dua bulan, buah kasihnya dengan Michael. Sekadar mengulang cerita yang telah lewat, kedekatan antara kedua insan ini mulai terlihat saat Sofi dengan mesranya menggandeng Michael ketika menghadiri temu artis dan budayawan dengan Menteri Lingkungan Hidup, Nabil Makarim, Rabu (5/5/04) lalu. Pria berperawakan tinggi dan tampan itu ternyata seorang calon ayah. Sejak itu keduanya pun menjalin kasih. Layaknya super star perjalanan kasih mereka ini menjadi bahan berita yang tidak sedap didengar terutama dengan status Michael yang saat itu masih menjadi suami dari Louisa Ibbetson. Pemberitaan panas mengenai perseteruan ketiga orang ini berdampak buruk bagi Michael yang sebelumnya bekerja di PT Harvest International Indonesia. Pria ini diberhentikan dengan alasan telah mencemarkan nama baik perusahaan karena pemberitaan negatif antara dirinya, sang istri dan Sofi. Setelah dipecat oleh kantornya, Michael juga sempat diharuskan meninggalkan Indonesia. Itu dilakukannya bulan Juli 2004. Seperti dikatakan Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, M. Indra, sebenarnya izin tinggal Michael baru akan habis pada 4 Agustus 2004. Namun, PT Harvest International telah mencabut sponsor atas namanya. Itu artinya, Michael harus lebih cepat angkat kopor kembali ke negeri asalnya. Sekarang, apa pekerjaan Michael? Tak jelas. Toh Sofi tetap mencintainya. Jujur, saya sayang banget sama dia. Makanya saya gembira bisa bertunangan dengannya. Dari awal saya menjalin hubungan dengan Michael saya sudah menginginkan memiliki anak lagi. Mungkin ini juga rencana Tuhan, tutur model dan pemain sinetron ini santai. Saya sendiri kaget saat mengetahui bahwa diri saya tengah hamil. Saya sendiri baru mengetahui kehamilan ini saat pulang dari Amerika, ujar ibu dari Eva Celia Lesmana. Bagi wanita kelahiran Berlin 8 Agustus 1970 ini, hamil diluar nikah bukanlah yang pertama pernah ia alami. Hamil diluar nikah sebelumnya juga terjadi ketika wanita ini akan menikah dengan musisi jazz Indonesia, Indra Lesmana. Walau begitu, kehamilannya sekarang ini bukan merupakan halangan untuk terus mewujudkan impian Sofi menjadi istri Michael. Beragam bentuk cercaan masyarakat terhadapnya juga akan dianggapnya angin lalu saja Saya tidak perduli dengan komentar masyarakat, yang saya pikirkan saat ini adalah segera menjadi istri Michael dan kelangsungan jabang bayi dalam kandungan saya ini, bagaimana nantinya dia bisa lahir dalam keadaan sehat dan selamat, ujar Sofi yang akan melangsungkan pernikahan dengan Michael tanggal 30 April ini. (Dwita) Mario Gagho Agra University www.ppi-india.org - A WINNER works harder than a loser and has
Re: [ppiindia] Re: fatwa mati koruptor (was: Kelemahan Sistem Penjara)
mBah Danar, dulu memang ada pada zaman ke-Sultanan, kerajaan yang biasanya berada di mesjid-mesjid agung zaman londo, mungkin pengaruh dari timur tengah, asalnya islam, tapi setelah negara menjadi republik lama-lama kok .. hilang dengan sendirinya ... mungkin pemerintah cuek aja dengan adanya mufti, karena sifatnya tidak bisa diwariskan keilmuannya mungkin juga karena negara kita sudah menjadi negara sekuler ??? salam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: saya kira mui tidak sama dengan mufti, karena mufti adalah hakim dalam islam, jadi fatwa mui bukan untuk menghukum seseorang tetapi memberikan saran ... dan mui bukan lembaga hukum yang dapat memutuskan suatu perkara dan memberikan ketetapan hukum salam, - Saya juga pernah lihat Gus Dur sedang di interview dalam thema ini di TV. Beliau mengatakan, negara kita tak mengenal institusi mufti, seperti misalnya (kalau tak salah) Mesir. dan hanya mufti yang menjatuhkan fatwa. Dalam Kristen Katholik, hanya Paus yang boleh mengeluarkan fatwa, yang dimuat dalam Enyclica. Tetapi, gereja lain, yang tak mengenal institusi ini, tidaklah tunduk pada isi Encyclica. MUI memang badan private, yang tak mempunyai wewenang pidana. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Orang-orang Munafik menurut Al Qur'an
Assalamu'alaikum wr wb, Dalam Al Qur'an, Allah SWT menjelaskan ciri-ciri orang munafik agar orang-orang yang beriman selamat dari tipu daya mereka. wassalam Munafik di dalam al-Qur'an Orang-orang munafik mempersaksikan bahawa Muhammad benar-benar rasul Allah. Allah pula mempersaksikan bahawa mereka benar-benar pendusta. Kesaksian mereka, atau sumpah, selanjutnya diguna sebagai selimut untuk menghalangi orang lain daripada jalan Allah, iaitu jalan yang ditunjuk di dalam al-Qur'an, yang disampaikan oleh baginda Nabi. Kesaksian dan selimut tersebut adalah keterangan yang pertama dan kedua daripada Allah mengenai kejahatan orang-orang munafik di dalam sebuah surah yang dinamakan khas bagi golongan mereka, al-Munafiqun, berbunyi, Apabila orang-orang munafik datang kepada kamu (Muhammad), mereka berkata, 'Kami mempersaksikan bahawa kamu benar-benar rasul Allah.' . dan Allah mempersaksikan bahawa orang-orang munafik adalah benar-benar pendusta-pendusta. (63:1) Mereka mengambil sumpah-sumpah mereka sebagai selimut, kemudian mereka menghalangi daripada jalan Allah. Sesungguhnya mereka, adalah jahat apa yang mereka buat (63:2) Mereka menjadi jahat seperti itu sebab pada mulanya mereka percaya kepada ayat-ayat Allah, kemudian menjadi tidak percaya, lalu Allah meletakkan satu penutup pada mereka supaya mereka tidak memahami ayat-ayat-Nya. Allah menjelaskan, Itu adalah kerana mereka telah percaya, kemudian mereka tidak percaya; maka satu penutup diletakkan pada hati mereka, lalu mereka tidak memahami. (63:3) Pun begitu, mereka mampu memperdayakan orang ramai. Tubuh-tubuh mereka, dengan pakaian mereka, amat mengagumkan apabila dipandang, dan apabila mereka berucap, ucapan mereka didengar, kerana amat manis agaknya. Firman Tuhan, Apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka mengagumkan kamu; dan apabila mereka berkata, kamu mendengar ucapan mereka (63:4). Golongan munafik terdiri daripada lelaki dan perempuan, dan mereka sama dalam kefasiqan, dengan menyuruh kepada kemungkaran dan melarang daripada kebaikan, seperti mengharamkan sesuatu yang tidak diharamkan Allah. Mereka menggenggamkan tangan-tangan mereka, atau kikir, dan mereka melupakan Allah, kerana sentiasa mengingati yang selain daripada Allah dalam urusan agama, misalnya. Al-Qur'an menyatakan dengan jelas: Orang-orang munafik lelaki dan orang-orang munafik perempuan adalah sama satu sama lain; mereka menyuruh pada kemungkaran dan melarang daripada yang baik, dan mereka menggenggamkan tangan-tangan mereka; mereka melupakan Allah, dan Dia melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik, mereka adalah orang-orang fasiq (tidak mempedulikan perintah Tuhan). (9:67) Bukan sahaja mereka tidak mempedulikan perintah Tuhan, malah, mereka menafi dan memperolok-olokkan ayat-ayat-Nya (4:140). Dan apabila diajak untuk mengikuti apa yang diturunkan Allah, al-Qur'an, yang disampaikan oleh Nabi, mereka menghalangi dengan penghalangan keras. Firman-Nya, Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Marilah kepada apa yang Allah menurunkan, dan rasul', kemudian kamu melihat orang-orang munafik menghalangi kamu dengan penghalangan yang keras. (4:61) Orang-orang munafik sudah wujud sejak zaman Nabi lagi. Mereka berada di sekeliling baginda. Firman Tuhan, Dan antara orang-orang Arab yang di sekeliling kamu, mereka adalah orang-orang munafik; dan sebahagian daripada penduduk Kota menjadi berani dalam kemunafikan. (9:101) Oleh itu, berhati-hatilah apabila menerima sebarang berita daripada orang-orang yang berada di sekeliling Nabi kerana mereka boleh jadi orang-orang munafik yang ingin menghalangi umat daripada jalan al-Qur'an. Penerima dan penyebar berita tersebut boleh juga menjadi munafik atau berani dalam kemunafikan seperti mereka. Mereka seterusnya didapati berdusta dalam alasan yang mereka beri, seperti alasan tidak pergi berperang di jalan Allah. Alasan mereka disebut dengan jelas di dalam ayat berikut: Dan supaya Dia mengetahui orang-orang munafik apabila dikatakan kepada mereka, 'Marilah berperang di jalan Allah, atau menangkislah.' Mereka berkata, 'Sekiranya kami mengetahui bagaimana hendak berperang, tentu kami mengikuti kamu.' (3:167) Kata-kata yang keluar dari mulut mereka itu adalah yang tidak ada di dalam hati mereka. Itu merupakan sifat utama orang-orang munafik. Firman Tuhan, mengatakan dengan mulut mereka apa yang tidak ada di dalam hati mereka (3:167). Menyentuh sedikit mengenai apa yang dikata dengan mulut, seperti janji. Manusia boleh diletakkan kemunafikan ke dalam hati mereka setelah mereka berjanji untuk bersedekah kalau Tuhan murahkan rezekinya tetapi setelah Dia memberinya mereka menjadi kikir pula (9:75-76) - Maka akibatnya, Dia meletakkan kemunafikan di dalam hati mereka hingga hari mereka menemui-Nya, kerana mereka memungkiri Allah pada apa yang mereka menjanjikan kepada-Nya, dan kerana merekalah pendusta-pendusta. (9:77) Orang-orang munafik membuat kerosakan di bumi, dengan tanpa disedarinya. Contoh, mereka sangka apa yang mereka
Re: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol
Jelas, yang positif harus dibilang positif, dan yang negatif dibilang negatif. Kalau postif lantas bilang negatif atau sebaliknya, tentu tak obyektif atau tidak baik dari segi kekujuran intelektual. Salah satu masalah yang dihadapi di Indonesia ialah kejujuran intelektual, makanya sulit merubah keadaan buruk menjadi baik dan untuk menjadi lebih baik lagi. Akibatnya seperti kata pepatah: itik mati kelaparan di lumbung padi [?]. Negerinya kaya raya dengan berbagai hasil alam, tetapi karena tak ada kejujuran intelektual, terjadilah macam-macam hal, korupsi, penguasa menganggap milik negara seperti miliknya sendiri, salah urus. Yang lemah bukannya dibantu, diangkat supaya bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dihadapan hukum dan kesempatan ekonomi berkehidupan baik, tetapi sebaliknya diinjak-injak menjadi benda tak berharga dan hidup dari belas kasihan bagaikan manusia tak berhak dan tak boleh bersuara, seperti Pak Yusuf Kalla mengeluarkan kata-kata mutiaranya : berpolitik cukup sekali dalam lima tahun. Yang berlagak a la Mr Rambo bilang :I don't care!. Have a nice week end. - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 29, 2005 10:53 AM Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Negara yang anda puja-puja itu, USA, Europe memang menerapkan prinsip egaliter di tanah airnya, DH: di milis ini, semua orang Indonesia, tak ada yang memuja negara lain.. Kita harus mampu menyebut hitam itu hitam, putih itu putih. Undang undang perburuhan dinegara yang mapan memang sudah mapan. Take it or leave it. -- kemudian dia anggap selain itu adalah barbar dan perlu diberi pelajaran demokrasi di sanalah mereka main mulai dari yang paling halus mengiming-imingi pinjaman kepada penguasa korup meluluh lantakan perekonomian suatu negara mengadu-domba kelompok masyarakat denger-denger Poso udah ada yang ngebom lagi sampai yang paling kasar dengan menginvasi irak Semuanya itu didasari dengan prinsip kekuasaan Persis sama dengan prinsip perbudakan Sekarang sudah baku secara global bahwa upah buruh berkebangsaan ketiga sepersekian dari upah yang diterima oleh rekan rekan mereka yang kaukasian Selama orientasinya masih materi dan kenikmatan dunia lainnya perbudakan akan tetap ada baik secara individu atau seluruh bangsanya diperbudak Sayang sekali Gandhi tidak lahir disini sehingga orang-orang tidak bisa menghargai kesederhanaan dan kebersamaan WaLlahu a'lam, samudjo DH: Kita bicara thema apa nihh? kok loncat loncat? Upah dinegar negara masih rendah itu karena national income masih rendah. Mau diapakan? Apa urusan kenikmatan dan perbudakan? kalau kita menikmati bakmie Gajahmada, siapa yang kita perbudak? Dapatkah Gandi menghapuskan perbudakan berdasarkan kasta dinegerinya? Tidakkah India lebih memberlakukan perbudakan daripada negara barat yang menjajahnya dahulu? Piye to? Salam danardono - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 28, 2005 5:38 PM Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol --- Lucunya, apa yang anda gambarkan ini, terjadi di-negara negara diluar Eropa dan AS, jadi diluar negara negara industri. Jadi, kaitan perbudakan modern ini adalah dengan tahap sosial ekonomi yang masih rendah, tak sedikit negara negara yang sangat agamis. Salam danardono DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org ***
[ppiindia] Re: Cinta di atas Cinta sebuah Pengantar
Saya pernah juga menforwardkan salah satu tulisan cak Huttaqi ke sebuah milis Islam, lalu dipertanyakan oleh seorang sahabat di milis tsb krn katanya cak Huttaqi seorang kebatinan. Lalu saya tanya lagi, emang kenapa kalo dia kebatinan...yang penting gak buat orang jadi 'membatin'...he..he...saya ini kan orang yang mau mengambil hikmah dari mana saja. Dari seorang bajingan saja saya mau belajar mengambil hikmah. Selama saya bisa menikmati suatu bacaan dan saya nilai bagus, ya saya share lah ada-ada aja... Bravo cak! --- In ppiindia@yahoogroups.com, huttaqi [EMAIL PROTECTED] wrote: CINTA di atas CINTA Kata Pengantar Bismillahirrohmanirrohim, Segala puja dan puji hanya pantas bagi pemilik segala keindahan, Dan hanya layak bagi pemilik kebenaran, Alloh Azza wa Jala. Sholawat serta salam aku haturkan ke haribaan junjunganku, Bachrul Muchid, Uswatun hasanah, Khotamul Anbiya' Muhammad sholallohu alaihi wassalam. Teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada seluruh guru- guru, Terutama sekali terima kasihku dan permintaan maafku kepada sang Guru, Yang telah membimbingku dengan kesabaran dan dengan ketelatenannya. Dan teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada kedua orang tuaku, Yang melalui merekalah, aku ada di dunia yang fana ini. Serta, teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada isteri dan anakku, Yang terus menerus mendukungku untuk bakti pada Alloh, pada Rosululloh dan pada jihad-Nya. Dan semoga limpahan berkat rohmat serta hidayahNya, selalu mengalir kepada semua orang-orang yang pernah bertemu denganku, sebab dari mereka semualah, telah kudapatkan hikmah-hikmah, pelajaran-pelajaran yang dapat menjadi bekalku di dalam menempuh perjalanan melalui gurun pasir dan panas teriknya matahari menuju kebahagiaan sejati. Alloh berfirman, Hidup dan mati, itu adalah perjalanan. Di dalam buku ini, sedikit aku ceritakan tentang perjalanan seorang anak manusia di dalam menempuh kehidupannya. Kurang lebih 2 tahun yang lalu, penulis mulai mencoretkan penanya, memainkan tuts-tuts keyaboard komputernya, untuk memulai menulis sebuah kisah, yang diberi judul olehnya, Kisah Hidup dan disebarkan lewat email ke beberapa mailing list, ke beberapa forum diskusi-diskusi agama. Baikpun itu mailing list yang berbasis Islam, maupun beberapa mailing list yang lebih mengkhususkan dirinya pada studi perbandingan-perbandingan agama. Kisah ini, memang berdasar pada kisah hidup yang nyata, dengan beberapa penyesuaian-penyesuaian di sana sini supaya menarik untuk dibaca. Tak ada maksud lain di dalam penulisan kisah ini kecuali untuk Syi'arulloh, Syi'ar agama Alloh semata-mata mengharapkan ridhoNya. Di beberapa mailing list itulah, tulisan ini teruji, Ada yang langsung menolak apa yang ditulis sebab menurut mereka tidak di dasari oleh Qur'an maupun hadits yang tidak disebutkan dengan jelas, Ada yang sebaliknya, senang justru merasa tertantang keinginan tahuannya untuk mengecek kebenaran cerita ini melalui Qur-an dan hadits-hadits nabi. Begitulah memang maksud penulis, Bahwa kisah ini bukanlah sebuah tesis, bukan karya ilmiah, bukan buku akademik yang penuh dengan dasar-dasar literatur formal, melainkan, Kisah ini adalah cerita biasa, dongeng, mungkin juga fiksi, atau bahkan legenda..he..he..he.. Yang mungkin salah dan mungkin benar. Dari situlah, Maksud si penulis agar para pembaca kisah ini, Tergerak, terdorong, termotivasi untuk lebih mendalami al-Qur'an dan sunnah Rosul. Sebab itu, kisah ini bukanlah penjelasan yang matang, melainkan penjelasan yang setengah matang, yang membuat pembaca berpikir-berpikir dan berpikir. Membuat pembaca melakukan croscek dan croscek, Membuat pembaca mempertanyakan dan kemudian mengujinya sendiri, Benarkah apa yang ditulis itu seperti itu kenyataannya ? Ada di beberapa mailing list yang kemudian menghujat, apa yang tertulis, Yang menuduh penulis bukan orang Islam, Menuduh penulis orang kebatinan, Yang kemudian di beberapa mailing list, Penulis tidak diperbolehkan untuk meneruskan Kisah Hidup ini. Tetapi tidak sedikit pula yang berharap pada penulis, Agar Kisah Hidup ini dibukukan, Salah satunya adalah seorang teman di negeri Qatar, Yang bercerita bahwa anaknya sekarang sedang melanjutkan sekolah di S2 di Amerika dan berharap dapat memiliki Kisah Hidup ini secara lengkap untuk menambah wawasan bagi anaknya, yang katanya, di Amerika, sangat kekurangan bahan-bahan kajian agama Islam. Kemudian ada salah seorang teman lain yang mengenalkan tulisan ini pada salah satu penerbit, dan setelah dilihat dengan seksama dan dipelajari, maka dianggap layak untuk diterbitkan, dengan satu saran, bahwa judulnya diganti bukan Kisah Hidup. Kemudian penulis mengusulkan judulnya berubah menjadi Perjalanan Menuju Kebenaran !,
[ppiindia] Nestapa Papua dan Konsistensi Kita
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/29/Editor/edit02/edit02.htm SUARA PEMBARUAN DAILY Nestapa Papua dan Konsistensi Kita Oleh Frans Maniagasi TANGGAL 1 Mei 2005 ini, genap 42 tahun (1963) masyarakat dan tanah Papua integrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pertanyaannya adalah, bagaimana kita tetap konsisten memberikan prioritas yang memadai terhadap penyelesaian masalah Papua. Soal Papua adalah salah satu masalah besar. Bukan hanya sekadar kemungkinan lepasnya Papua dari RI, tapi menjadi ujian sejauh mana kita dapat menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin serta menegasikan cara kekerasan yang berisiko tinggi terhadap perikemanusiaan dan tetap menghargai serta menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia. Banyak aspek yang menyeruak dalam konflik Papua, termasuk yang terakhir masalah pemberantasan pembalakan liar maupun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial dalam memutuskan uji materi UU 45/1999 terhadap UUD 1945. Keputusan MK, di satu pihak menyatakan UU 45/1999 batal demi hukum sejak diundangkan UU 21/2001 (21/11/ 2001) tentang Otsus Papua, tapi di lain pihak MK tetap mengakui keberadaan Irian Jaya Barat. Keputusan MK yang banci itu sungguh mengherankan bahkan diskursus tentang hal ini terasa tidak memperoleh sorotan kita. Publik Indonesia seakan-akan tidak melihat persoalan Papua sebagai masalah penting. Padahal kompleksitas masalah Papua selama 40 tahun lebih integrasi, tidak pernah mau diselesaikan secara baik dan benar oleh Jakarta. Masalah Papua sangat khas dan kompleks. Mengapa? Khas, karena masalah yang dihadapi oleh negara di Papua tidak terdapat di wilayah lain. Kompleks, sebab mempunyai dimensi keterkaitan dengan segala aspek kehidupan. Baik dari perspektif ketimpangan sosial, ekonomi, dan kultural, ketimpangan pembangunan antara Jakarta-Papua, maupun pelanggaran dan kejahatan HAM yang luar biasa, serta penguasaan penduduk asli terhadap sumber daya alam, bahkan terjadinya perbedaan pemahaman mengenai sejarah integrasi Papua dengan RI. Kita perhatikan, lambat laun perhatian terhadap Papua mengendur, mungkin karena isu Papua tidak laku bahkan terkesan reaktif tatkala ada kejadian yang terjadi di wilayah itu. Seperti kasus pemberantasan pembalakan liar yang menyita perhatian kita sekarang. Padahal kasus Puncak Jaya yang terjadi pada Oktober 2004 lalu, misalnya, telah banyak memakan korban, tapi hal itu dianggap tidak ada apa-apa. Dalam konflik di Puncak Jaya, selain faktor geografi jauh dari Jakarta, juga faktor ekspose media massa. Media adalah faktor determinasi, artinya bagi publik di luar Papua, pemberitaan media massa menjadi satu-satunya sumber informasi untuk mengetahui perkembangan di Papua. Bagi mereka yang terlibat konflik langsung, khususnya TNI/Polri, juga berkepentingan memanfaatkan media sebagai sarana propaganda guna menciptakan opini publik bagi kepentingan masing-masing. Karena itu wajar jika masyarakat mengandalkan media massa dapat memainkan peran positif dalam mengungkap persoalan sebenarnya yang terjadi di Papua. Skenario Jika boleh dikatakan, persoalan Puncak Jaya sebenarnya merupakan rentetan skenario dari peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya. Seperti kejadian Mile 62/63 yang terjadi pada Agustus 2003 di wilayah kerja PT Freeport Indonesia, bahkan secara jujur harus diakui, terbitnya Inpres 1/2003 untuk memaksakan percepatan pemekaran Papua berdasarkan UU 45/1999 merupakan paket yang dimanfaatkan oleh sang dalang penyusun skenario untuk menjadikan Papua sebagai ladang bermain sekaligus ladang pembantaian, demi mempertahankan kelangsungan kepentingannya, sehingga pada akhirnya mereka ingin menyatakan bahwa Papua adalah wilayah yang tidak aman harus dimekarkan menjadi beberapa provinsi. Dalam tataran seperti itu, Renstra 25 tahun pembangunan pertahanan dari Markas Besar TNI dan Departemen Pertahanan menjadikan pemekaran Papua sebagai salah satu program pokoknya untuk menghadapi gerakan-gerakan pro-kemerdekaan Papua Barat. Rencana pembentukan Divisi III Kostrad dan pembangunan Markas Tentara di Taman Nasional Wasur (Merauke) merupakan indikasi ke arah ini. Ketika MK mengumumkan keputusannya (11 November 2004) tentang uji materi UU 45/1999 terhadap UUD 1945 (pasal 18 b) yang menyatakan bahwa UU 45/1999 batal demi hukum karena bertentangan dengan UUD 1945, media tak punya cukup waktu untuk mempertanyakannya. Pemberitaan media hanya mengenai momentum persidangan pada saat sidang itu digelar. Tapi publik Indonesia tidak dikondisikan untuk mempersoalkan hasil keputusan MK yang kontroversial. Ada inkonsistensi kita dalam mewacanakan masalah Papua. Sebagai bangsa, kita tidak pernah tuntas dalam upaya menyelesaikan soal Papua. Meskipun PP 54/2004 tentang MRP (Majelis Rakyat Papua) telah diterbitkan oleh Presiden Yudhoyono pada 23 Desember 2004, tapi penyelesaian status Irian Jaya Barat yang telah diatur dalam pasal 73 PP tersebut seharusnya
[ppiindia] Letter to All Indonesian in overseas
April 23, 2005 I am an Indonesian who is studying in Singapore. I am writing this letter to encourage all Indonesians to be more hard-working and be more mindful of the future. We have to compete with other countries in the world and show them that we can compete with them when it comes to quality human resources. We have nearly 240 million people, so we have a big pool of potential talent. The reason why I am writing this letter is because I get reminded all time by my humanities teacher here, who frequently points out all the bad things about Indonesia, and also about Indonesians, but unfortunately her points are quite true. There was one day she said that most the Multi-National Companies (MNCs) are interested in building their headquarters in Singapore, because Singapore has a lot more skilled workers. And she also mentioned that most MNCs are wary of setting up in developing countries like Indonesia, Malaysia and other countries. Then she continued, for example, in Indonesia, although Indonesia has a lot of people to employ in the manufacturing sector, the workers are not skilled, they do not have the ability to carry out tasks that require some knowledge of Information Technology (IT) or most any other work that requires intelligent analysis. She has actually spoken poorly of Indonesia on numerous occasions. I know that Indonesia's economy is not in a good situation, but at least we can improve our education. One way to solve the education problem is that we have to promote compulsory learning in school instead of working at the early age. Do not encourage working overseas as a maid. We should encourage them to continue their studies, at least until senior high school, and then, they can get better jobs in the future. Actually, when my teacher looks down on Indonesia, I always feel so angry toward her. It is humiliating for me as she mentions these things to all the other students, most of whom are Singaporeans, and I am the only Indonesian in the class. There are still so many other ways that Singaporeans look down on Indonesia. I hope we can improve in our education by promoting more and more scholarships to study overseas. Besides improving our education level, it can also improve our economy eventually. I hope the government will consider all of my suggestions and I am confident that we can do it for our country. FENTY ANG Singapore MOHON DO'A RESTU DAN DUKUNGAN UNTUK BPK. HAYONO ISMAN UNTUK MAJU SEBAGAI SALAH SATU KANDIDAT KETUA UMUM PARTAI DEMOKRAT. SEMOGA MAJU LAGI! __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Nestapa Papua dan Konsistensi Kita
Sebetulnya yang diinginkan rakyat adalah kemakmuran. Tidak muluk2, yang penting bisa punya rumah dan kendaraan (meski hanya sepeda motor), cukup sandang pangan, dan bisa menyekolahkan anak. Nah kalau cuma segelintir koruptor dan konglomerat yang superkaya, sementara mayoritas rakyat tidak bisa menikmati sandang, pangan, dan papan, wajar saja jika Aceh dan Papua yang tanahnya makmur ingin merdeka. Sebab dgn merdeka, rakyat mereka bisa sejahtera seperti Malaysia atau Brunei. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/29/Editor/edit02/edit02.htm SUARA PEMBARUAN DAILY Nestapa Papua dan Konsistensi Kita Oleh Frans Maniagasi TANGGAL 1 Mei 2005 ini, genap 42 tahun (1963) masyarakat dan tanah Papua integrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pertanyaannya adalah, bagaimana kita tetap konsisten memberikan prioritas yang memadai terhadap penyelesaian masalah Papua. Soal Papua adalah salah satu masalah besar. Bukan hanya sekadar kemungkinan lepasnya Papua dari RI, tapi menjadi ujian sejauh mana kita dapat menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin serta menegasikan cara kekerasan yang berisiko tinggi terhadap perikemanusiaan dan tetap menghargai serta menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia. Banyak aspek yang menyeruak dalam konflik Papua, termasuk yang terakhir masalah pemberantasan pembalakan liar maupun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial dalam memutuskan uji materi UU 45/1999 terhadap UUD 1945. Keputusan MK, di satu pihak menyatakan UU 45/1999 batal demi hukum sejak diundangkan UU 21/2001 (21/11/ 2001) tentang Otsus Papua, tapi di lain pihak MK tetap mengakui keberadaan Irian Jaya Barat. Keputusan MK yang banci itu sungguh mengherankan bahkan diskursus tentang hal ini terasa tidak memperoleh sorotan kita. Publik Indonesia seakan-akan tidak melihat persoalan Papua sebagai masalah penting. Padahal kompleksitas masalah Papua selama 40 tahun lebih integrasi, tidak pernah mau diselesaikan secara baik dan benar oleh Jakarta. Masalah Papua sangat khas dan kompleks. Mengapa? Khas, karena masalah yang dihadapi oleh negara di Papua tidak terdapat di wilayah lain. Kompleks, sebab mempunyai dimensi keterkaitan dengan segala aspek kehidupan. Baik dari perspektif ketimpangan sosial, ekonomi, dan kultural, ketimpangan pembangunan antara Jakarta-Papua, maupun pelanggaran dan kejahatan HAM yang luar biasa, serta penguasaan penduduk asli terhadap sumber daya alam, bahkan terjadinya perbedaan pemahaman mengenai sejarah integrasi Papua dengan RI. Kita perhatikan, lambat laun perhatian terhadap Papua mengendur, mungkin karena isu Papua tidak laku bahkan terkesan reaktif tatkala ada kejadian yang terjadi di wilayah itu. Seperti kasus pemberantasan pembalakan liar yang menyita perhatian kita sekarang. Padahal kasus Puncak Jaya yang terjadi pada Oktober 2004 lalu, misalnya, telah banyak memakan korban, tapi hal itu dianggap tidak ada apa-apa. Dalam konflik di Puncak Jaya, selain faktor geografi jauh dari Jakarta, juga faktor ekspose media massa. Media adalah faktor determinasi, artinya bagi publik di luar Papua, pemberitaan media massa menjadi satu-satunya sumber informasi untuk mengetahui perkembangan di Papua. Bagi mereka yang terlibat konflik langsung, khususnya TNI/Polri, juga berkepentingan memanfaatkan media sebagai sarana propaganda guna menciptakan opini publik bagi kepentingan masing-masing. Karena itu wajar jika masyarakat mengandalkan media massa dapat memainkan peran positif dalam mengungkap persoalan sebenarnya yang terjadi di Papua. Skenario Jika boleh dikatakan, persoalan Puncak Jaya sebenarnya merupakan rentetan skenario dari peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya. Seperti kejadian Mile 62/63 yang terjadi pada Agustus 2003 di wilayah kerja PT Freeport Indonesia, bahkan secara jujur harus diakui, terbitnya Inpres 1/2003 untuk memaksakan percepatan pemekaran Papua berdasarkan UU 45/1999 merupakan paket yang dimanfaatkan oleh sang dalang penyusun skenario untuk menjadikan Papua sebagai ladang bermain sekaligus ladang pembantaian, demi mempertahankan kelangsungan kepentingannya, sehingga pada akhirnya mereka ingin menyatakan bahwa Papua adalah wilayah yang tidak aman harus dimekarkan menjadi beberapa provinsi. Dalam tataran seperti itu, Renstra 25 tahun pembangunan pertahanan dari Markas Besar TNI dan Departemen Pertahanan menjadikan pemekaran Papua sebagai salah satu program pokoknya untuk menghadapi gerakan-gerakan pro-kemerdekaan Papua Barat. Rencana pembentukan Divisi III Kostrad dan pembangunan Markas Tentara di Taman Nasional Wasur (Merauke) merupakan indikasi ke arah ini. Ketika MK mengumumkan keputusannya (11 November 2004) tentang uji materi UU 45/1999 terhadap UUD 1945 (pasal 18 b) yang menyatakan bahwa UU 45/1999 batal demi hukum karena bertentangan dengan UUD 1945, media tak punya
Re: [ppiindia] Re: Nestapa Papua dan Konsistensi Kita
dear all, Apakah dengan kemerdekaan, mereka bisa makmur? tanpa otak dan hati, kemakmuran tak mungkin tercapai. togi A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebetulnya yang diinginkan rakyat adalah kemakmuran. Tidak muluk2, yang penting bisa punya rumah dan kendaraan (meski hanya sepeda motor), cukup sandang pangan, dan bisa menyekolahkan anak. Nah kalau cuma segelintir koruptor dan konglomerat yang superkaya, sementara mayoritas rakyat tidak bisa menikmati sandang, pangan, dan papan, wajar saja jika Aceh dan Papua yang tanahnya makmur ingin merdeka. Sebab dgn merdeka, rakyat mereka bisa sejahtera seperti Malaysia atau Brunei. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/29/Editor/edit02/edit02.htm SUARA PEMBARUAN DAILY Nestapa Papua dan Konsistensi Kita Oleh Frans Maniagasi TANGGAL 1 Mei 2005 ini, genap 42 tahun (1963) masyarakat dan tanah Papua integrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Mengenali Orang-orang yang Terkutuk
dear all, Alhamdulilah. Terima kasih banyak untuk 16 ciri orang2 yang terkutuk. Sungguh sangat berguna. Semoga ke-16 ciri tersebut bukan ketentuan yang terpisah-pisah! Sebab setiap orang pasti punya satu dari ke-16 ciri tersebut. Dan itu artinya, kita sudah menjadi seorang yang terkutuk. togi A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Laknat Allah Gejala melaknatullah orang Islam lain didapati luas diamalkan oleh orang-orang Islam yang kurang celik dalam isi kandungan kitab al-Qur'an. Frasa itu diguna dengan sewenang-wenang bila sahaja kepercayaan orang lain didapati tidak sama dengan mereka. Itu adalah kerana mereka menyangka sudah mendapat petunjuk yang benar walaupun petunjuk al-Qur'an enggan disimpan dalam karung pengetahuan mereka. Perkataan laknat diterjemah daripada kalimat Allah, la'ana dan la'nah di dalam al-Qur'an. Kamus Dewan mengertikan laknat kepada 1. kemurkaan Allah dan jauh drpd petunjuk dan rahmat-Nya, kutukan: 2. terkutuk, keji, hina, celaka. Dan frasa laknatullah pula diertikannya kepada dikutuk Allah. Sambil pengertian daripada al-Qur'an didapati agak berbeza sedikit dengan ditambah azab daripada-Nya, atau manusia, ke dalam maksud perkataan tersebut. Allah melaknat Al-Qur'an, selaku sebuah kitab petunjuk yang lengkap, telah menjelaskan perkara laknat dengan cukup. Ayat-ayat yang mengandungi kalimat itu memberi jawapan kepada soalan-soalan yang berbangkit. Misalan, sebab-sebab manusia dilaknati Allah. Sebabnya banyak, dan disenaraikan di sini menurut kronologi ayat-ayat tersebut. Enam belas sebab utama telah dikesan, seperti berikut: 1. Tidak percaya kepada ayat-ayat Allah. Firman-Nya, Tidak, tetapi Allah melaknatkan mereka kerana ketidakpercayaan mereka; (2:88). Ayat yang pertama itu kemudian disokong oleh ayat yang berikut: Allah melaknatkan orang-orang yang tidak percaya, dan menyediakan untuk mereka yang Menyala, (33:64). 2. Ingkar kepada ayat-ayat Allah. Ayat di bawah mengisahkan orang zaman dahulu yang didatangi Kitab Allah tetapi mengingkarinya. Mereka juga dikatakan tidak mempercayainya. Firman-Nya, Apabila datang kepada mereka sebuah Kitab daripada Allah yang mengesahkan apa yang bersama mereka, maka apabila datang kepada mereka apa yang mereka mengenali, mereka mengingkarinya; maka laknat Allah ke atas orang-orang yang tidak percaya. (2:89) Tentu dilaknati-Nya juga orang-orang zaman ini yang mengingkari ayat-ayat-Nya. 3. Menyembunyikan ayat-ayat Allah. Firman-Nya, Orang-orang yang menyembunyikan bukti-bukti yang jelas, dan petunjuk yang Kami menurunkan, setelah Kami memperjelaskan kepada manusia di dalam al-Kitab, mereka dilaknati Allah (2:159) 4. Tidak percaya sesudah beriman. Firman-Nya, Mereka itu (yang tidak percaya sesudah beriman lalu menjadi zalim), balasan mereka ialah bahawa ke atas mereka laknat Allah (3:87) 5. Mengelirukan makna-makna perkataan dalam agama. Orang-orang (agama) Yahudi zaman dahulu telah mengelirukan makna perkataan, memutarbalikkan lidah mereka, dan memfitnah agama Allah. Sebenarnya, mereka tidak percaya kepada ayat-ayat Allah. Firman-Nya, Sebahagian daripada orang-orang Yahudi mengelirukan perkataan-perkataan daripada makna-maknanya, dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami menentang', dan 'Dengarlah, dan jadilah kamu tidak mendengar', dan 'Peliharalah kami', memutarbalikkan lidah mereka dan memfitnah agama. Sekiranya mereka mengatakan, 'Kami dengar dan kami taat', dan 'Dengarlah', dan 'Awasilah kami', tentulah itu yang lebih baik bagi mereka, dan lebih tegak; tetapi Allah melaknatkan mereka kerana ketidakpercayaan mereka, (4:46). Jangan pula menyangka apa yang dilakukan oleh orang agama di kalangan Yahudi dahulu tidak dilakukan oleh orang agama dalam Islam. Penyakit manusia sama antara kaum. Selain mengelirukan makna-makna perkataan, mereka juga melanggar perjanjian mereka, dan melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka. Firman-Nya, Maka kerana pelanggaran perjanjian mereka, Kami melaknatkan mereka, dan menjadikan hati mereka keras. Mereka mengelirukan perkataan-perkataan daripada makna-maknanya, dan mereka melupakan sebahagian daripada apa yang mereka telah diperingatkan; (5:13). 6. Melanggar larangan Allah. Seperti larangan pada hari Sabat bagi kaum Bani Israil. Firman-Nya, Wahai orang-orang yang diberi al-Kitab, percayalah kepada apa yang Kami menurunkan, yang mengesahkan apa yang bersama kamu sebelum Kami menghapuskan muka-muka, dan memusingkannya di atas belakangnya, atau melaknatkan mereka sebagaimana Kami telah melaknati orang-orang Sabat, dan perintah Allah adalah dibuat. (4:47) 7. Mengambil sebahagian sahaja daripada al-Kitab. Orang-orang yang diberi Allah hanya sebahagian daripada Kitab, atau yang mengambil sebahagian daripadanya sahaja (atau yang tidak berpegang pada seluruh Kitab), didapati berpegang pada, seperti Jibti dan Thagut, yang telah dipegang oleh sesetengah orang zaman dahulu. Mungkin pada hari ini di kalangan orang Islam namanya lain pula. Selanjutnya mereka mengatakan
[ppiindia] [Muslim_BintaroJaya_BSD] catatan dari Kuala Lumpur
Adian Husaini Kandidat Doktor di ISTAC-IIUM Kuala Lumpur Habemus papam!(Kita punya Paus). Begitu kata penganut Katolik Roma, menyusul terpilihnya Joseph Ratzinger sebagai paus baru menggantikan Paus Yohannes Paulus II, Selasa (19/4). Ratzinger yang memilih gelarnya Paus Benedictus XVI dikenal sebagai teolog konservatif, sehingga meruntuhkan harapan banyak kaum liberal dalam Katolik. Paus yang oleh kaum Katolik dijuluki sebagai Bapa Suci atau Wakil Kristus, memegang peran sentral dalam agama Katolik. Begitu sentralnya peran paus sebagai Wakil Kristus di bumi, maka sampai abad ke-17, masih ada kepercayaan bahwa bumi adalah pusat tata surya dan seluruh alam semesta bergerak mengelilingi mahkota paus. Konsili Vatikan I (1869-1870) mengajarkan bahwa paus tidak dapat sesat kalau sebagai gembala seluruh orang Kristiani dan pengganti Petrus. Namun, sepanjang sejarahnya, doktrin tentang sentralitas dan infalibilitas Paus mendapat tantangan besar. Bayangan-bayangan sejarah konflik dan perpecahan terus mewarnai pemeluk Kristen, sehingga tidak mampu lagi mempertahankan sifat Gereja yang ''satu, kudus, katolik, dan apostolik'', sebagaimana diputuskan dalam Konsili Konstantinopel tahun 381. Dari sekitar 1,8 miliar orang Kristiani di seluruh dunia kini, pemeluk Katolik berjumlah sekitar 1,1 miliar, Ortodoks 173 juta, Protestan 382 juta, dan Anglikan 75 juta. Perpecahan bahkan konflik-konflik berdarah antara Katolik dan Protestan telah memunculkan pertanyaan mendasar tentang kebenaran dan keselamatan internal Kristiani. Gereja mana yang benar? Tokoh Protestan Martin Luther menyebut paus sebagai sosok anti-Kristus yang dalam berbagai karikatur ketika itu digambarkan sebagai monster jahat. Balasan Katolik terhadap Protestan juga tidak tanggung-tanggung. Sejarah mencatat, pada 1527, misalnya, terjadi THE I Massacre Day Bartholomews St, yaitu pembantaian sekitar 10.000 kaum Protestan di Paris termasuk wanita dan anak-anak oleh kaum Katolik. Beban sejarah yang kelam dari Gereja Katolik semacam itu tidak mudah dilupakan, dan berpengaruh besar dalam pengambilan kebijakan di masa kemudian. Kekejaman insitusi Gereja yang bernama Inquisisi sangat terkenal. Karen Armstrong mencatat, bahwa ''Sebagian besar kita tentunya setuju bahwa salah satu dari institusi Kristen yang paling jahat adalah Inquisisi, yang merupakan instrumen teror dalam Gereja Katolik sampai dengan akhir abad ke-17. Metode ini juga digunakan oleh Gereja Protestan untuk melakukan persekusi dan kontrol terhadap kaum Katolik di negara-negara mereka.'' Dalam sejarah, banyak paus yang dikenal sangat anti-Yahudi. Pada tanggal 17 Juli 1555, hanya dua bulan setelah pengangkatannya, Paus Paulus IV, mengeluarkan dokumen (Papal Bull) yang dikenal dengan nama Cum nimis absurdum. Di sini paus menekankan, bahwa para pembunuh Kristus, yaitu kaum Yahudi, pada hakekatnya adalah budak dan seharusnya diperlakukan sebagai budak. Terhadap kaum Muslim, Paus Urbanus II juga memiliki catatan hitam, ketika menggelorakan Perang Salib, pada 1095. Kata Paus, bangsa Turki (Muslim) adalah bangsa terkutuk dan jauh dari Tuhan. Maka, dia menyerukan, ''Membunuh monster tak bertuhan seperti itu adalah suatu tindakan suci; adalah suatu kewajiban Kristiani untuk memusnahkan bangsa jahat itu dari wilayah kita.'' Dampak seruan itu memang luar biasa pada sikap dan tindakan pasukan Salib di Jerusalem dan berbagai wilayah lain. Di Jerusalem, hampir semua penduduknya dibantai. Laki-laki, wanita, anak-anak, tanpa pandang bulu dibantai di jalan-jalan, lorong-lorong, rumah-rumah, dan di mana saja mereka ditemui. Perubahan Perubahan sikap yang besar ditunjukkan Gereja Katolik saat Konsili Vatikan II, 1962-1965. Kaum Yahudi tidak lagi diburu. Literatur-literatur anti-Yahudi disisihkan dari perpustakaan Vatikan. Terhadap kaum Muslim, Gereja Katolik juga secara formal mengubah pendekatan. Dialog-dialog antaragama digalakkan. Eksklusivisme Gereja Katolik melunak, dan secara verbal meninggalkan jargon extra ecclesiam nulla salus (di luar Gereja tidak ada keselamatan). Konsili memang tetap menekankan kewajiban menjalankan misi Kristen kepada seluruh bangsa (ad gentes). Tapi, hal itu dilakukan dengan cara-cara yang jauh lebih halus dibandingkan pada masa lalu. Tidak lagi menggunakan cara-cara pembaptisan paksa. Meskipun Konsili Vatikan II sudah banyak mencoba berkompromi dengan modernitas, namun masalah dalam Gereja Katolik bukan berarti selesai. Paus-paus setelah Konsili Vatikan II terus dihadapkan pada masalah-masalah pelik, khususnya ketika harus berhadapan dengan nilai-nilai sekularisme dan liberalisme Barat. Sebagai salah satu aktor penting dalam politik internasional, paus tentu saja harus terlibat dalam berbagai problema politik yang didominasi nilai-nilai sekular-pragmatis. Pada saat yang sama, Gereja Katolik juga nyaris tak henti dirundung masalah internal Kristen sendiri. Sebelum meninggalnya Paus Yohannes Paulus II, Gereja Katolik dan kaum Kristen pada umumnya digoncang oleh sebuah
[ppiindia] Re: Salam Kenal
Rekan-rekan milist, Salam kenal dari saya, semoga kita bisa saling bertukarpikiran, berdiskusi, share dan bersahabat untuk menjadi lebih baik, lebih tahu lewat milist ini. Salam, Finda __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Make Yahoo! your home page [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Konsep MESRA dalam Membina Keluarga Islami
http://www.eramuslim.com Konsep MESRA dalam Membina Keluarga Islami Publikasi: 28/04/2005 10:30 WIB eramuslim - Membentuk dan membina keluarga islami merupakan cita-cita luhur setiap muslim. Keluarga islami adalah salah satu pondasi yang harus diwujudkan karena keluarga adalah salah satu unsur pembentuk masyarakat luas. Jika semakin banyak keluarga menerapkan konsep islami, maka diharapkan semakin mudah membentuk masyarakat islami. Salah satu metode membina keluarga islami adalah dengan menerapkan konsep MESRA dalam keluarga. MESRA merupakan kependekan dari Mendidik, Empati, Senyum, Rapi-Rajin dan Aktif. Lima langkah yang ingin ditawarkan dalam membina keluarga Islami. Mendidik Suami memiliki kewajiban untuk mendidik istrinya dalam mengembangkan berbagai potensi kebaikan. Walaupun ada kasus di mana secara akademis, istri memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi, amanah sebagai qawwam di rumah tangga menyiratkan kebutuhan kematangan ilmu dan emosional pada diri suami. Isyarat peran suami sebagai pendidik disampaikan misalnya pada ayat: Wahai orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka... (QS at-Tahrim: 6). Puncak tujuan pendidikan adalah terjaminnya keselamatan keluarga di hari akhirat kelak. Istri dapat memposisikan diri sebagai mitra dan sebagai pembelajar dalam interaksinya dengan suami. Figur Ummul Mu'miniin, terutama pada Khadijah, Aisyah, dan Ummu Salamah radiyallahu anhun ajma'iin memberikan contoh-contoh peran sebagai mitra suami dalam menempuh cita-cita mulia kehidupan. Mereka mendukung perjuangan suami, berdialog, memberikan saran-saran dan memiliki sikap ingin tahu (curiousity) dalam ilmu-ilmu yang bermanfaat. Peran saling mendidik dan khususnya isyarat active self-learning process (proses pembelajaran mandiri) bagi para istri tertuang pada ayat: Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu). Sesungguhnya Allah Mahalembut lagi Maha Melihat. (QS al-Ahzab: 34) Empati Istilah empati sepadan dengan terlibatnya hati dan pikiran dengan masalah yang dihadapi orang lain di luar kita. Berbagai riset menunjukkan bahwa empati menjadi sumber berbagai sikap dan tingkah laku mulia. Sebaliknya lemahnya empati menyebabkan berbagai efek buruk pada sikap dan tingkah laku. Empati adalah awal sikap untuk membantu. Keberadaaan empati diasosiasikan dengan perbuatan pro-sosial, sebaliknya ketiadaan empati menampak pada perbuatan anti-sosial. Cara paling efektif menumbuhkan empati adalah dengan berinteraksi, mendengar, dan menghayati orang lain. Suasana rumah tangga menjadi harmonis tatkala suami-istri saling berempati dengan pasangannya. Empati ini akan mengurangi sikap-sikap menyakiti pasangan. Kita tidak berbicara menyakiti dalam bentuk membentak atau bersikap keras terhadap pasangan; Ini terlalu jauh. Bahkan empati ini secara sangat lembut merupakan sensitifitas kita bersikap dan bertindak. Tingkat empati suami-istri memang diuji pada sejauhmana memahami kondisi gelisah, kecewa, sedih pada saat beban pikiran dan jiwa melanda pasangan. Pada kondisi ini dukungan kita terhadap pasangan kita akan begitu besar manfaatnya. Sebaliknya sikap jujur dalam kehidupan dan suasana bahagia karena prestasi pasangan akan menjadi kesegaran yang indah dalam rumah tangga, ketika kita mampu menyampaikan apresiasi dengan tepat. Lebih dari itu empati yang prima akan terwujud dalam suasana saling membantu di antara suami dan istri yang berlangsung secara alami. Artinya tanpa harus yang satu sampai memaksa pasangannya untuk menolong dirinya. Senyum Wajah Nabi Muhammad SAW senantiasa dihiasi dengan senyuman. Begitulah keseharian beliau di rumah, sebagaimana dikisahkan Aisyah ra. Bahkan Nabi menyampaikan tabassamu wajhi li akhika shadaqah, tersenyumnya kita terhadap saudara muslim adalah sebuah shadaqah. Maka akan lebih besar pahala yang kita terima jika menghiasi wajah ini dengan senyuman untuk pasangan kita. Senyuman suami terhadap istri atau sebaliknya sangat dengan dengan pemenuhan peran suami-istri sebagai kekasih. Senyuman itu akan membuahkan cinta. Sungguh senyum adalah pancaran hati yang damai dan hati yang diliputi cinta dan kasih sayang. Bacalah kondisi hati kita. Tatkala ia ringkih dan kasat (keras), maka sangat sulit senyum ini terpancar. Karenanya menjaga suasana senyum di rumah tangga pada hakikatnya adalah menjaga kondisi agar hati kita senantiasa hidup dengan dzikr kepada ar Rahmaan. Dialah yang menurunkan sakinah, mawaddah wa rahmah kepada kita dalam membina rumah tangga (QS ar-Ruum: 21). Rapi-Rajin Seorang suami akan merasa senang hatinya jika mendapati rumahnya dalam keadaan rapi. Anak-anak sudah mandi dan rapi dengan pakaian tidurnya di sore hari. Begitu juga menemui sang istri dalam keadaan rapi menarik. Sebaliknya, seorang istri akan sangat senang hatinya mendapatkan suaminya tekun dan rajin dalam bekerja. Teliti memperhatikan kebutuhan
Re: [ppiindia] Fwd: tol Cipularang-perlu dicoba
Kita memang perlu berlatih menghargai karya bangsa sendiri. Walaupun kondisi terpuruk toh masih ada karya. Eh.. bang SBY bukan hanya pulangnya lho lewat TOL Cipuylarang. Tapi justru berangkatnya sabtu malam dengan rombongan yg cukup besar, sedangkan pulangnya nyantai bersama Sekjen PBB. wassalam adji --- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: asyik, ke bandung gak perlu nginap lagi perlu segera dicoba nih Pagi tadi nyobain Jkt Bdg Jkt via Tol Cipularang mumpun masih gratis.Nampaknya masih butuh 1 bulan untuk merapikan, bekas longsor masih diperbaiki, jembatan ka di samping jembatan tol kaya David di samping Goliath, hebat juga tukang insinyur kita yang bekerja dikejar waktu' peringatan KAA padahal semua delegasi naik kapal mabur, sehingga untuk menghibur SBY lewat darat, pulangnya. Dari pintu tol Cempaka Putih sampai pintu Pasteur 1 jam 30 menit pada hal ada macet sedikit di atas tol jakarta dan mobil bukan Mercy tipe S atawa E, C juga bukan, cmin Serena. Karena kepagian untuk sholat singgah di rumah tante di Cipaganti yang baru pulang main tennis padahal umur 79 tahun. Sarapan ketan dengan goreng ikan balita yang cukup mengenyangkan sehingga ajakan makan siang terpaksa ditolak. Selesai sholat Jummat kembali Jakarta, door to door Cipaganti Cempaka Putih cumin 2 jam badan tetap segar bugar karena tidak pernah kesal diperjalanan kecuali di per4an Coca Cola. Akan lebih hemat waktu kalau di pintu tol Pasteur bayar uang pas 4 detik, 5000an 6 detik, 10.000 an 9 detik, 20.000an 14 detik, 50.000an 17 detik atawa 100.000an 19 detik, begitu bunyi iklan pengelola jalan tol. Kelau, ada keperluan di Bandung nampaknya tidak perlu nginap, pantas di Tol Pasteur bertebaran iklan hotel book 1 night get two nights, ada juga buy one get two. Tidak addda loh book one girl get two, kalau addda mungkin hotel fully book. Rzain __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
Jadi benar dong jika disinyalir ada ajaran Nasrani yang didistorsi oleh Paulus...? - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 28, 2005 2:15 PM Subject: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau tanya ke Mbak Carla : Kalau pernikahan adalah ibadah, kenapa ya pastor, uskup, dan sebagainya malah tidak menikah?Bukannya mereka yang harus mencontohnkan ke umatnya? Salam -- Menikah adalah perintah pada umat manusia untuk mengembangkan diri, mendapatkan keturunan, demi kontinuitas penciptaan. Dalam arti inilah, dikatan oleh mBak Carla, ibadah. Pastor dan uskup Katholik Roma, tidak menikah, sebagai sumpah untuk membaktikan diri pada gereja, sebagai pilihan pribadi, dalam mengutamakan tugas. Ketidakmenikahan ini, atau selibat, adalah peraturan bagi rohaniwan dalam gereja Katholik. Bukan peraturan Kristiani. Pendeta Protestant (Evangelis) ataupun romo dari Katholik Yunani, Katholik Timur, Katholik Rusia, pendeta gereja Inggris (Anglikan), diizinkan menikah. Banyak kalangan akhli Theolgia Katgholik Roma di Eropa yang menggabungkan diri dalam sebuah organisasi (We Are The Church), yang mengupayakan, dicabutnya larangan tidak menikah. Ini bukan perintah Kristus, namun peraturan gereja. Namun, kelihatannya, diabwah Paus baru ini, yang sebagai kardinal selama ini sangat strict pada peraturan gereja, tak akan mengizinkannya. Salam Danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Guyon : Koruptor
KORUPTOR Seorang pejabat Indonesia mengunjungi rekannya di Cina. Saat tiba, beliau dijamu, dihibur, dan kemudian diajak ke rumah megah milik sang pejabat Cina. Saat ngobrol-ngobrol, pejabat Indonesia tersebu iseng-iseng bertanya, Wah, kamu pegawai negeri,tapi kok bisa sampai punya rumah megah begini, yah? Sang pejabat Cina senyum-senyum lalu mengajak sang pejabat Indonesia ke dekat jendela lalu menunjuk keluar. Kamu lihat itu jembatan besar di sebelah sana? tanyanya. Pejabat Indonesia mengangguk. Nah, itu sepuluh persen, kata sang pejabat Cina sambil mengedipkan mata dan menepuk dada. Pejabat Indonesia mengangguk, mengerti bahwa 10% dana pembangunan jembatan lari ke kantong pejabat Cina ini. Minggu! depannya giliran sang pejabat Cina yang mengunjungi koleganya di Indonesia. Setelah dijamu dan dihibur, sang pejabat Cina dibawa ke tempat tinggal pejabat Indonesia. Betapa terkesannya sang pejabat Cina ketika melihat tempat tinggal pejabat Indonesia yang bagaikan istana raja saja: villa megah lengkap dengan kolam, pancuran, lapangan tenis, helipad, dan lapangan golf pribadi, semua berlapis emas. Wah, kamu juga pejabat negeri, tapi lebih hebat yah -rumah kamu seperti istana begini. Jauh lebih megah dibanding rumah saya, komentar pejabat Cina. Sang tuan rumah mengajak tamunya ke jendela. Ia menunjuk keluar, sambil berkata, Kamu lihat itu bendungan di sebelah sana? Sang pejabat Cina mencari-cari ke arah tunjukkan, tapi tidak melihat adanya bendungan, Mana, nggak ada bendungan, tuh ... Pejabat Indonesia mengedipkan mata sambil menepuk dada, Nah, itu seratus persen Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kegunaan Coca Cola dan Pepsi
Kegunaan Coca Cola dan Pepsi Ditulis oleh : [Geologi UGM] untuk dicermati Untuk membersihkan toilet : Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda-noda dari keramik . Untuk membersihkan karburator mobil : Campur sekaleng Coca-Cola ke dalam karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut. Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper ?chrome? mobil : Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam Coca-Cola . Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil : Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi. Untuk melonggarkan baut yang berkarat : Gosokkan kain yang direndam dalam Coca-Cola pada baut yang berkarat . Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian : Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Coca-cola/Pepsi akan menolong menghilangkan noda lemak Coca-Cola juga membersihkan kabut pada kaca depan mobil Kita minum Coca-Cola/Pepsi!Tentu saja juga untuk ? membersihkan? sistem kita. Lagipula kita semua membayar untuk itu. Untuk Perhatian Kita PH rata-rata dari soft drink, a.l. Coca-Cola Pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semu a Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal. Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya? Akibatnya?Tubuh kita mempunyai suhu optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.Beberapa Contoh 2 bulan lalu, ada sebuah kompetisi di Universitas Delhi ?Siapa dapat minum Coca-Cola paling banyak?? Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan Karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen. Setelah itu, Rektor melarang semua soft drink di semua kantin universitas.Seseorang menaruh gigi patah di dalam botol pepsi, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut! Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati Bayangkan Apa yang minuman tersebut pasti lakukan pada usus dan lapisan perut kita yang halus! Permohonan Kepada Semua Forward kabar ini kepada teman-teman untuk menambah Kewaspadaan terhadap kegunaan soft drinks [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol laki orang :)
Hari gini perempuan emang kudu kayak Sophia kali ya! Malangnya nasib perempuan yang ingin mapan dengan pernikahannya ;-) SK memang dilematis juga karena sebagian kaum wanita memang punya tendensi untuk saling menikung kalo menyangkut pria.:)).even kaum pria juga melakukan yang samathere's a silence war or competition amongst women concerning appearances, clothes, beauty and last not least about men..., for example why women liked expensive clothes/bags, watches, shoes, parfumes..bcs they could show it off to others women..they got GUCCI bags, CHANEL for clothes, ROLEX watches, BULGARY parfumes..they bought that not for the pleasure of men..most men dont know abt branded goods..:))..but to show it off to another womens.., and they let men worked hard for that..;;)).., men's works for money and women spend it all for them..:))..that's the beauty of relationship, isnt it..?:))..joking..:)).. anyway, kasus sophia supposed to be an awareness of women..., perhaps a turning point to change our attitude towards our own species.., we have to stick together not stealing somebody's husband or spouse behinds their back.., sophia's case is the one great failures of our species.., as a women we should have more compassion to our own kind.., not jealousy toward one another or trespassed another women's territory..., anyway i really dont blame sophia's personally..bcs the seeds of that like it or not, it is in womens's blood..generation after generation..it's our moral duty to get rid that seeds from our blood by taking step to treat each other by respect and humility.. Mario Gagho [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: [ppiindia] gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol ups.com laki orang :) 04/28/2005 11:52 PM Please respond to ppiindia hehe untuk ngurangi stress, kayaknya enak juga nih ngegosip bentar. si sofi nih tega2nya ngerebut laki orang. tp poin lebih penting sih, siapa yg salah dalam hal ini? sofi (cewek) ato Michael (cowok)? gimanapun jawaban anda, yg pasti anda sepakat dg saya: korbannya adalah istri si cowok yg lagi di amrik. fenomena spt ini (wanita ngorbanin wanita lain yg lebih berhak) sebenarnya tak sedikit. so, kenapa perempuan cenderung nyalahin lelaki? teka teki buat carla, listy, ida, lina, dan semuaaa kaum hawa :p salam gosip n hepi weekend, Artis Kepincut Bule Gaya Sophia Latjuba Menggaet Suami Orang Kamis, 28 April 2005 Pasangan Sophia Latjuba - Michael Villareal mungkin menjadi pasangan yang paling sensasional saat ini. Maklum, Sofi, demikian sapaan akrab Sophia Latjuba, dianggap telah merebut suami orang. Tentang hal ini, baik Sofi maupun Michael sepertinya cuek. Tak peduli dengan anggapan itu. Bisa jadi lantaran keduanya mendapat pola pendidikan Barat. Sofi, meski warga negara Indonesia, namun sejak kecil hingga tumbuh dewasa lebih banyak tinggal di Jerman. Sementara Michael jelas-jelas masih warga negara Amerika Serikat. Sofi dan Michael memang tak pernah peduli dengan banyaknya gunjingan orang kepada mereka. Justru mereka tampak happy, meski kebahagiaan itu dibangun di atas penderitaan Louisa Ellen Ibbotson, istri Michael. Bahkan Sofi dan Michael pekan ini bertekad segera menikah. Banyaknya berita miring tentang mereka, bisa dilalui Sofi-Michael dengan aman. Keduanya juga sempat menggelar pesta pertunangan, lalu berlibur di Amerika Serikat sekaligus bikin anak. Buktinya, sekembali dari negeri Paman Sam itu, perut Sofi langsung melendung. Sofi pun mengaku teras terang kepada wartawan bahwa dia sudah hamil dua bulan, buah kasihnya
Re: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol
Jawabannya adalah konsistensi kepatuhan umat kepada Kitab Sucinya masing-masing, coba deh direnungkan, adakah Kitab Suci Samawi yang melarang polygami? Lantas kita jadi tahu sampai mana konsistensi kita. Salam - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 28, 2005 4:13 PM Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang repot memang, ada kalangan yang terkadang mengklaim bahwa tindakannya itu merupakan sesuatu yang di-boleh/ halal-kan Allah. Padahal ke-boleh/halal-an itu sendiri jelas memiliki prasyarat (prequisite) yang harus dipenuhi sebelum dilaksanakan. Yang ramainya, setiap agama claim, bahwa Tuhan, sang Pencipta, yang melarang atau mengizinkan ini itu, sedangkan secara keseluruhan, apa yang diizinkan Tuhan untuk agama yang satu, dilarang untuk agama lain, atau sebaliknya. Jadi mirip rambu lalulintas, yang artinya dilarang masuk untuk kelurahan Y, Y,Z berarti diperbolehkan masuk untuk kelurahan A, B dan C. Padahal yang membuat rambu ya itu juga, kepolisian. Gimana ya? Salam Danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Nestapa Papua dan Konsistensi Kita
Pernyataan bang Samosir seperti nada kaum kolonial, termasuk kolonial Belanda dulu. Gubernur General Van Mook bilang bahwa Ned Indie tidak bisa merdeka sebab tidak ada midenstand [middle class] yang cukup untuk mengadministrasi negara. Tetapi, kaum republik yang di pimpin oleh Soekarno dan konco-konconya bilang bahwa kemerdekaan adalah landasan utama untuk mengachiri exploatasi dan penindasa kolonial. Landasan ini menjamin kami unutuk membangun negeri kami sendiri sesuai dengan aspirasi rakyat. Agaknya hal tsb adalah salah satu sebab mengapa dalam preamble UUD 45, kalau saya tak keliru antara lain ditulis bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Kaum pro kemerdekaan RI go ahead dengan perjuangan kemerdekaan yang achirnya diakui secara resmi oleh Belanda pada tgl 29 Dec. 1949, sekalipun kurang lebih 80 -90% dari penduduk Hindia Belanda buta huruf. Jadi kalau pakai contoh Indonesia, tentu mereka pun bisa. Patut dimengerti bahwa sesuai hukum international, misalnya berdasarkan salah satu resolusi PBB, disebutkan the right of self determination of the colonized and oppressed people. Apakah Papua atau Aceh di oppressed adalah kewajiban mereka untuk membuktikan, mungkin mereka akan bahwa kekayaan alam yang digali tak pernah dinikmati oleh Rakyat Papua dan Aceh. Tidak ada , dilaksanakan policy devide et empera, papua dibagi-bagi menjadi beberapa propinsi dan bukan itu saja 80% dari penduduk Papau Barat hidup dibawah garis kemiskinan. Sinar Harapan tgl.2 Maret 2005 menulis bahwa hampir semua anak dibawah umur 10 tahun menderi hepatitis A. Gambaran ini tentunya memperkuat hasrat mereka. - Original Message - From: partogi samosir [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 29, 2005 12:43 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Nestapa Papua dan Konsistensi Kita dear all, Apakah dengan kemerdekaan, mereka bisa makmur? tanpa otak dan hati, kemakmuran tak mungkin tercapai. togi A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebetulnya yang diinginkan rakyat adalah kemakmuran. Tidak muluk2, yang penting bisa punya rumah dan kendaraan (meski hanya sepeda motor), cukup sandang pangan, dan bisa menyekolahkan anak. Nah kalau cuma segelintir koruptor dan konglomerat yang superkaya, sementara mayoritas rakyat tidak bisa menikmati sandang, pangan, dan papan, wajar saja jika Aceh dan Papua yang tanahnya makmur ingin merdeka. Sebab dgn merdeka, rakyat mereka bisa sejahtera seperti Malaysia atau Brunei. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/29/Editor/edit02/edit02.htm SUARA PEMBARUAN DAILY Nestapa Papua dan Konsistensi Kita Oleh Frans Maniagasi TANGGAL 1 Mei 2005 ini, genap 42 tahun (1963) masyarakat dan tanah Papua integrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo!
[ppiindia] SETELAH KENDURI ASIA-AFRIKA
Setelah Kenduri Asia-Afrika Ada yang skepsis, cuek dan kecewa besar Kolom Aboeprijadi Santoso, 29 April 2005 Habis kenduri, biasanya orang bersyukur. Tapi, tidak demikian setelah perhelatan akbar 50 tahun Konperensi Asia Afrika yang baru berlalu. Sejumlah suratkabar dan pengamat malah mempertanyakan prospek ke depan. Ada yang skepsis, ada yang cuek, dan ada yang kecewa besar, atas kenduri besar itu. Nostalgila Maklum, kenduri akbar itu bersemangat nostalgia semangat Bandung 1955 tanpa mawas diri. Kenduri itu sunyi senyap tentang pembantaian (Indonesia 1965) dan genosida (Biafra, Kamboja, Timor Timur), karena semua itu cuma dampak Perang Dingin. Dan Perang Dingin adalah sasaran yang digugat, tapi gagal ditangkal, oleh solidaritas kedua benua sejak 1955. Dan setelah tigapuluh tahun bebas, April 2005, Vietnam jadi saksi dan korban dari kegagalan menangkal perang ketika kedua benua itu sendiri dilanda imperialisme Amerika dan Soviet. Jadi 'Bandung 1955' memang suatu momentum besar yang tak terulang - kecuali kalau mau ber-nostal-gila. Konperensi Asia-Afrika (KAA) dan semangat Bandung 1955 adalah ungkapan otentik zaman - sebuah platform ideologis raksasa; sedang KAA-2005 hanya sebuah rekayasa untuk menanggapi tuntutan masa kini - sebuah platform pragmatisme belaka. Tahun 1955 adalah kebangkitan bangsa-bangsa terpuruk, sedangkan tahun 2005 adalah upaya kerjasama setelah mereka jadi kediktatoran militer dan bersekutu dengan imperialis, bahkan pernah jadi penjajah baru. Menghidupkan masa silam dengan mengimbau semangat Bandung 1955 di tengah perubahan 2005, adalah setali tiga uang dengan menganut mitos, sambil bermegalomania. Asia Afrika 1955 memperjuangkan martabat dan kemerdekaan bangsa- bangsa terjajah, mengimbau hak-hak dasar manusia, serta menggugat dunia yang terbelah, yang dipimpin raksasa-raksasa Soekarno, Pandit Jawaharlal Nehru, Zhou Enlai dan Gamal Abdul Nasser. Kata-kata kuncinya: perjuangan dan solidaritas menghadapi imperialisme. Asia Afrika 2005 tak punya raksasa-raksasa. Kata-kata kuncinya: kemitraan, pembangunan dan Bank Dunia (agen imperialis). Maklum, KAA-2005 adalah gado-gado dari negara negara yang demokratis (Indonesia, India), semi-otoriter (Singapura, Malaysia) dan diktatorial (Zimbabwe, Myanmar), yang tak punya musuh bersama; bangsa- bangsa itu jadi korban dasyhat dari Perang Dingin (Indonesia, Kamboja, Timor Timur tahun 60an dan 70an). Selama setengah abad, KAA tidak berperan meruntuhkan Perang Dingin (Tembok Berlin 1989), tapi masih bergulat dengan kemiskinan dan penghormatan HAM. Walhasil, yang bernostal-gila sebenarnya tak mau tahu perubahan semangat zaman itu. Bahkan, sebagian korban Perang Dingin, klayaban atau pun kesurupan, juga ikut-ikutan tak mengakui akibat Perang Dingin, yang menimpa mereka sendiri. Mengingkari metamorfosa dari semangat zaman adalah memilukan. Pilihan nostal-gila ini mengungkap libido, hasrat terpendam, untuk membekukan zaman justru ketika zaman bergerak dan berubah cepat. Mitos, artifisialitas dan megalomania, melalui semangat Bandung 2005, pada dasarnya, adalah a-historis - sebuah fiksi yang hendak mematok masa lalu untuk masa kini. Membekukan masa silam Wacana semacam ini tak berbeda dengan ortodoksi agama yang bertolak dari momen-momen historik dan menjadikannya patokan-patokan abadi. Membekukan sejarah dengan merekayasa semangat 1955 di tahun 2000an adalah dogmatisme. Agama pantas melakukannya, karena agama - agama mana pun - bertolak dari dogma. Tetapi jika orang - yang kuasa, ingin ikut kuasa, atau pun klayaban - menalar seperti itu, apa pula potensi dan konsekuensinya? Jadi, mengapa orang merasa perlu berpesta-ria untuk membekukan suatu masa silam yang gemilang? Mengapa perlu mengingkari metamorfosa dalam perjalanan semangat zaman (zeitgeist)? Tentang ini, para pemikir Eropa, sudah memperingatkan bahayanya. Karl Marx, sebelum menunjuk pada perubahan sistim kapitalisme dunia, lebih dulu menggempur Feuerbach, yang bersikukuh pada determinisme ide dan semangat. Akhirnya, pembekuan semangat zaman dengan mengimbau masa lampau itu toh berlangsung secara gigantis di Jerman, Rusia dan Kamboja. Dan, semua itu akhirnya membuahkan Nazisme, Stalinisme dan Khmer Merah. Nasionalisme Indonesia seperti dibayangkan oleh Profesor Soepomo sebagai bentuk Negara Integratif yang berpanut pada model keluarga Jawa, adalah versi Indonesia dari jenis 'nasionalisme kebablasan' yang serupa, yang ditunggangi Hitler, Stalin dan Pol Pot. Symptom- symptom negara impian Soepomo itu terwujud melalui kombinasi dari kejayaan sistim militer dan model Kejawen dari kediktaturan Soeharto. Tetapi, Soeharto sudah jatuh, imbasnya berkepanjangan. Mengapa perlu bermitos dan menghidupkan semangat Bandung 1955 yang diproyeksikan ke tahun 2005. Jadi, mengapa gerangan? Tak ada yang tak lekang Ini mengingatkan saya pada New York, April 1999. Dalam sebuah acara yang digelar Asia Society, sang tamu, Pramoedya Ananta Toer,
[ppiindia] Otonomi dan Pembagian Kue Ekonomi: buat petinggi Daerah
Prelude: Dg sistem semi federal (otonomi) di India sejak kemerdekaannya, telah memungkinkah masyarakat di daerah (propinsi) memiliki sense of belonging tinggi pada masing2 daerahnya. pada gilirannya sense of belonging ini menggiring tiap2 daerah untuk berlomba2 memajukan daerahnya masing2: dari pejabat (gubernur, bupati, camat,dll) sampai pengusaha dan orang2 cerdasnya. setiap kali saya bertemu dg orang2 di luar ibu kota, mereka selalu merasa bangga dg daerah masing2 dan bangga dg kemajuan yg dicapai daerahnya yg tak jarang melebihi kemajuan yg dicapai ibukota. ini berbeda, misalnya, dg di kita. karena ekonomi yg numpuk di jakarta, orang daerah merasa 'kurang pede' setiap ketemu orang jakarta. org daerah selalu merasa kelompok marjinal kalau belum bisa ngomong 'elo-gue' dll. saat ini, otonomi daerah sudah mulai. pilkada sebagai hallmarknya. pertama yg harus dilakukan pemerintah daerah terpilih nantinya adalah menentukan dan memfokuskan visi ekonomi masa depan yg khas daerah tsb. bila setiap daerah memiliki visi ekonomi dan pembangunan yg jelas, kita akan menjadi seperti india di mana anak daerah tak ingin pergi ke ibukota hanya untuk peningkatan upah dan perbaikan nasib serta kekerenan budaya. selain kita, nantinya kita akan mengenal Bandung sebagai PUSAT INFOTECH, surabaya dan medan sebagai pusat bisnis, jakarta sebagai ibukota, riau sebagai pusat lintas perdagangan laut, dll. seperti halnya India, di mana Bangalore dikenal sebagai pusat IT dg penghasilan milyaran dolar pertahun, Chennai (madras) sebagai pusat industri mobil, Kairala sebagai pusat pendidikan, dll. salam, rozi India IT hub exports up 52% amid growing pains REUTERS[ FRIDAY, APRIL 29, 2005 09:42:55 AM] BANGALORE: Software and back-office service exports from Indian technology hub Bangalore grew by half to more than $6 billion in the year to March despite lingering worries about its overloaded transport system. The region, weathering last year's U.S. election rhetoric against outsourcing, also added 198 new service firms, taking the total number of exporters to 1,520, officials said on Thursday. Bangalore made up for 97 percent of the southern state of Karnataka's information technology and allied service exports, which grew to 276 billion rupees ($6.3 billion) in 2004/05, up from 181 billion a year earlier. The campaign against Bangalore has fallen flat. The infrastructure of the city, though it is under stress, is being developed continuously, Jawaid Akhtar, IT director for the state dubbed India's Silicon Valley, told a news conference. The city of 6.5 million people, bursting with new vehicles and immigrants, is set to start building an underground railway system and an international airport this year. Bangalore has the biggest share of India's IT and back-office service exports, which are estimated to have grown 35 percent to $17.3 billion in the year to March. The industry, fed by a huge low-cost, English-speaking workforce, employs more than 1 million people. Karnataka is home to 300,000 of them, and companies starting last year planned some 50,000 new jobs, officials said. Among them were Internet firms Google and Amazon and consulting firm Capgemini. IT secretary Shankaralinge Gowda expected Karnataka's exports to touch $8 billion in 2005/06, representing 27 percent growth. We were surprised by 52 percent. Talent pool availability is the key driver of growth, Gowda said. Karnataka is promoting the palace town of Mysore and the port city of Mangalore as new IT centres. The two now make up for the remaining 3 percent of the state's service exports. BV Naidu, Bangalore director of Software Technology Parks of India, saw increased numbers of foreign companies signing up with it after a slowdown during the U.S. presidential election. Some 206 IT firms, 129 of them foreign, registered with STPI in 2004/05. Among them were eight hardware companies, including Elcoteq, Europe's top contract manufacturer. The 206 companies plan to invest 27.8 billion rupees, officials said. Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India -- India.com free e-mail - www.india.com. Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes! Powered by Outblaze Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org ***
Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India
Thanks but no thanks, if you don't like it, don't read it, skip it or delete it. Gitu aja kok repot! Gak semua tulisan hrs bermutu, lagi pula mutu atau tdknya tulisan kan tergantung masing-masing. Gak semua yg kamu buat disini akan disukai semua org! So Carla, don't be so up-tight, RELAX! cheers, AR Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: kindly be advised to put those words of yours elsewhere...Andrea...or perhaps lo bisa japri lgs ke yang bersangkutan...jangan lewat milis..sorry neh bahasa lo bikin gw sakit mata...:)).. Dear mods..just want to put a little suggestion here..we re all an educated and civilised ppl even sometimes our arguments turn out to be a heat discussion but we all respect each others and not get into personal...so pls be aware aja sama email yang kayak gini..., pagi2 baca tulisan kayak gini, pardon me to say.. gak mutu bgt . Rgrds, Carla Andrea Rae m cc: Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/29/2005 01:34 AM Please respond to ppiindia Nothing's good coming out of a hooker. Anda ini penyebar kebencian. Dedikasi anda ttg ini terlihat jelas di indonews.free milik kamu, hooker. get a life, jack-ass! kim3hook wrote:Apa melalui situs ppi-india.org, sensor akan berkurang dan mem- berikan setiap opini bagi penulisnya tidak ? Tolong di balas pertanyaan spt ini; karena diharapkan keadaan kebiasaan sensoro jangan sampai dibisakan sehingga merugikan si penumis dan terutama bagi para pembaca/anggota. Jika ada pertanyaan : Memangnhya mau menulis tentang apa Kim Hook ? Akan menulis banyak hal yang ada masalahnya dengan dunia sehari-hari. Bukan masalah yang muluk-muluk, bukan masalah yang direka-reka agar enak dibaca. http://indonews.free.fr --- In ppiindia@yahoogroups.com, ¦æ£àä¦ wrote: Kepada Yth, Seluruh Anggota Milis PPI India Dengar hormat, Bagi anda yg berminat menulis di situs Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India dengan alamat URL http://www.ppi-india.org bisa langsung mengirimkan tulisan anda ke alamat email redaksi dengan alamat email ppi-india[at]gmail.com atau anda bisa melihat alamat email redaksi lainnya pada halaman web http://www.ppi-india.org/RDK Kami mengharapkan partisipasi anda. Terima kasih A.N Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India Dept. Pendidikan Kajian Ilmiah Saifullah Hayati Nur *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this
Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India
Thanks but no thanks, if you don't like it, don't read it, skip it or delete it. Gitu aja kok repot! Gak semua tulisan hrs bermutu, lagi pula mutu atau tdknya tulisan kan tergantung masing-masing. Gak semua yg kamu buat disini akan disukai semua org! So Carla, don't be so up-tight, RELAX! cheers, AR Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: kindly be advised to put those words of yours elsewhere...Andrea...or perhaps lo bisa japri lgs ke yang bersangkutan...jangan lewat milis..sorry neh bahasa lo bikin gw sakit mata...:)).. Dear mods..just want to put a little suggestion here..we re all an educated and civilised ppl even sometimes our arguments turn out to be a heat discussion but we all respect each others and not get into personal...so pls be aware aja sama email yang kayak gini..., pagi2 baca tulisan kayak gini, pardon me to say.. gak mutu bgt . Rgrds, Carla Andrea Rae m cc: Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/29/2005 01:34 AM Please respond to ppiindia Nothing's good coming out of a hooker. Anda ini penyebar kebencian. Dedikasi anda ttg ini terlihat jelas di indonews.free milik kamu, hooker. get a life, jack-ass! kim3hook wrote:Apa melalui situs ppi-india.org, sensor akan berkurang dan mem- berikan setiap opini bagi penulisnya tidak ? Tolong di balas pertanyaan spt ini; karena diharapkan keadaan kebiasaan sensoro jangan sampai dibisakan sehingga merugikan si penumis dan terutama bagi para pembaca/anggota. Jika ada pertanyaan : Memangnhya mau menulis tentang apa Kim Hook ? Akan menulis banyak hal yang ada masalahnya dengan dunia sehari-hari. Bukan masalah yang muluk-muluk, bukan masalah yang direka-reka agar enak dibaca. http://indonews.free.fr --- In ppiindia@yahoogroups.com, ¦æ£àä¦ wrote: Kepada Yth, Seluruh Anggota Milis PPI India Dengar hormat, Bagi anda yg berminat menulis di situs Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India dengan alamat URL http://www.ppi-india.org bisa langsung mengirimkan tulisan anda ke alamat email redaksi dengan alamat email ppi-india[at]gmail.com atau anda bisa melihat alamat email redaksi lainnya pada halaman web http://www.ppi-india.org/RDK Kami mengharapkan partisipasi anda. Terima kasih A.N Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India Dept. Pendidikan Kajian Ilmiah Saifullah Hayati Nur *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this
Re: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
Mas samsul, Kalo menurut saya pilihan kata distorsi oleh paulus dan sebagainya, kok berkesan tendensius yak .. Banyak lho ajaran Islam yang juga bisa dimaknai secara tendensius. Kenapa tidak berusaha menggunakan kearifan yang lebih tinggi, untuk memahami bahwa masing-masing agama memang bergerak dan berkembang, tidak statis per se sebagaimana awal dicanangkan. Berkembang untuk merespon kehidupan umatnya. salam, Ari Condro - Original Message - From: Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 29, 2005 2:54 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Jadi benar dong jika disinyalir ada ajaran Nasrani yang didistorsi oleh Paulus...? - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 28, 2005 2:15 PM Subject: [ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau tanya ke Mbak Carla : Kalau pernikahan adalah ibadah, kenapa ya pastor, uskup, dan sebagainya malah tidak menikah?Bukannya mereka yang harus mencontohnkan ke umatnya? Salam -- Menikah adalah perintah pada umat manusia untuk mengembangkan diri, mendapatkan keturunan, demi kontinuitas penciptaan. Dalam arti inilah, dikatan oleh mBak Carla, ibadah. Pastor dan uskup Katholik Roma, tidak menikah, sebagai sumpah untuk membaktikan diri pada gereja, sebagai pilihan pribadi, dalam mengutamakan tugas. Ketidakmenikahan ini, atau selibat, adalah peraturan bagi rohaniwan dalam gereja Katholik. Bukan peraturan Kristiani. Pendeta Protestant (Evangelis) ataupun romo dari Katholik Yunani, Katholik Timur, Katholik Rusia, pendeta gereja Inggris (Anglikan), diizinkan menikah. Banyak kalangan akhli Theolgia Katgholik Roma di Eropa yang menggabungkan diri dalam sebuah organisasi (We Are The Church), yang mengupayakan, dicabutnya larangan tidak menikah. Ini bukan perintah Kristus, namun peraturan gereja. Namun, kelihatannya, diabwah Paus baru ini, yang sebagai kardinal selama ini sangat strict pada peraturan gereja, tak akan mengizinkannya. Salam Danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this
[ppiindia] TNI Harus Lepas Seragam
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/30/nas02.htm TNI Harus Lepas Seragam Djoko Santoso - SM/dok MALANG-Meski niat TNI ikut pilkada menuai kritik, KSAD Letjen Djoko Santoso malah memberi restu. Syaratnya, copot baju dinas dan tidak menggunakan fasilitas untuk aktivitas politik. Demikian disampaikan KSAD Letjen Djoko Santoso pada acara serah terima jabatan Panglima Divisi II Kostrad Vira Bhakti Yudha dari Mayjen Erwin Sudjono kepada Brigjen Liliek AS Sumaryo di markas komando Kostrad di Singosari, Malang, Jumat (29/4). Kami memperbolehkan selama mereka tidak menggunakan baju dinas dan menggunakan fasilitas untuk melakukan aktivitas politiknya, kata KSAD. Pasukan yang terpilih dalam pilkada akan dipensiunkan. Tetapi, apabila tidak terpilih masih diperbolehkan kembali ke TNI. Namun, kemungkinan tidak menduduki jabatan yang sama sebelum dia mencalonkan diri, ungkapnya. KSAD berpesan masuknya anggota TNI dalam pilkada untuk tidak mencederai demokrasi. TNI, menurut dia, telah mengeluarkan surat telegram kepada seluruh pimpinan jajaran TNI agar dalam pilkada anggota yang mencalonkan mau menaati peraturan yang berlaku dan instruksi dari TNI maupun TNI-AD serta menjamin netralitas institusi. Kami telah kumpulkan komandan batalion untuk diberikan penjelasan mengenai pilkada dan tidak terlibat dalam pemilihan pilkada dan mentaati peraturan yang berlaku, demikian KSAD. PP Pilkada Nomor 6 Tahun 2005 menyebutkan TNI aktif secara struktural harus mundur dari jabatannya jika mencalonkan diri dan jabatannya dalam dinas kemiliteran berstatus nonaktif. Sementara itu Wakil Ketua MPR AM Fatwa menyatakan langkah Panglima mengizinkan anggota militer ikut pilkada merupakan langkah mundur. Sebab kebijakan tersebut menyebabkan paradigma reformasi di tubuh TNI menjadi kabur dan konsentrasinya sebagai anggota yang profesional menjadi tidak fokus karena sudah masuk dalam kegiatan yang bersifat politik praktis. Menurut dia, sekalipun keikutsertaan dalam pilkada dimungkinkan oleh UU tentang Otda, sebagai anggota militer seharusnya tunduk pada UU No 34 tentang TNI daripada pada UU yang lain.(dtc-33) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Rumah Sakit di Era Persaingan Global
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/30/opi04.htm Rumah Sakit di Era Persaingan Global Oleh: Rochmanadji Widajat RUMAH sakit (RS) di Indonesia dewasa ini merupakan institusi pelayanan kesehatan yang padat modal, padat SDM, padat ilmu dan padat teknologi. Mengelola sebuah rumah sakit tidaklah mudah karena masih ada satu lagi yaitu padat masalah, terutama yang berhubungan dengan mempertahankan kelangsungan hidup di era persaingan dunia usaha produksi dan jasa yang makin bebas. Masalah-masalah intern antara lain (satu), manajemen. Rumah sakit di Indonesia umumnya kesulitan merealisasi visi, misi, tujuan dan strategi yang telah disusun, menjadi program kerja bersama yang nyata dan dilaksanakan secara konsisten. Merencanakan dan bagaimana menjalankan perencanaan itu masih belum menjadi komitmen bersama dan merata, sehingga banyak masalah operasional yang diselesaikan sepotong-sepotong dan tidak tuntas Masalah kedua yang juga klasik adalah kekurangan alokasi dana operasional RS yang sebenarnya merupakan dampak dari berbagai masalah lainnya, terutama pendapatan kurang, banyak piutang tak tertagih, pembiayaan tidak efisien dll. Ketiga dan yang pokok adalah kurang profesional dalam mengelola rumah sakit, terutama mengantisipasi berbagai perubahan yang berjalan cepat. Masalah ekstern antara lain (satu), tuntutan masyarakat yang makin meningkat terhadap mutu pelayanan agar cepat - tepat - menyenangkan - tetapi tidak mahal (aspek pelayanan / proses bisnis dan customer). Dua, tuntutan stakeholder (bagi RS-pemerintah) atau shareholder (bagi RS-swasta) agar manajemen RS memberi manfaat nyata bagi masyarakat (aspek sosial atau equity) tetapi tidak merugi (aspek finansial agar penghasilan bersih positif). Tiga, tuntutan siap bersaing di era global. Bagaimana daya-saing tiap rumah sakit. Masuknya dunia usaha era pascaperang dingin telah memicu perkembangan Iptek kesehatan canggih yang relatif cepat dan bervariasi luas. Penemuan baru telah dan akan terus bermunculan, walaupun istilah baru di sini harus lebih banyak diartikan sebagai penambahan sesuatu yang non-esensial tetapi meningkatkan kemudahan fungsional (Sjaaf AC, 1994). Lahan rumah sakit di Indonesia dinilai merupakan pasar cukup potensial bagi masuknya alat kesehatan canggih, sehingga usaha pemasaran mereka laksanakan dengan gencar dan sistematik, misalnya mengundang pimpinan RS ke acara hospital expo di luar negeri. Dampak positif memang ada karena dengan menyesuaikan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran akan dapat mempermudah usaha diagnosis dan terapi. Namun dampak negatif juga harus diperhatikan, terutama apabila pimpinan rumah sakit tergiur untuk membeli alat canggih mahal, akan memacu terjadinya prosedur yang tidak lazim dan :kenekatan atau moral hazard para dokter spesialis sebagai provider yang akibatnya memberatkan masyarakat pengguna jasa RS Pengendalian Pembiayaan Pembiayaan dikendalikan bertujuan agar RS maju dan berdaya saing dalam era kompetisi global secara efektif dan efisien. Sasarannya adalah mengusahakan dan mempertahankan RS dalam skala ekonomis menghindari hal yang mubazir atau diseconomic of scale (Feldstein PJ,1983) Prinsipnya, hanya RS yang dapat menyediakan layanan bermutu dengan pembiayaan relatif rendah yang akan unggul dalam persaingan ketat tersebut Tahap Strategi Restrukrisasi biaya operasional, yang pada prinsipnya adalah pengurangan biaya operasional Pada tahapan ini pengamatan ketat dilaksanakan terhadap setiap pengeluaran untuk membiayai semua kegiatan, terutama terhadap pengeluaran yang relatif besar. Tindakan dalam tahap ini akan memberi manfaat langsung dan segera, sehingga dikelompokkan sebagai tahap strategi jangka pendek dan langsung Pada tahap pembenahan biaya operasional, lingkup yang diamati dan ditindaklanjuti adalah peningkatan biaya operasional RS agar tidak melebihi pertumbuhan inflasi dalam kurun waktu yang sama. Salah satu komponen biaya yang cukup besar baik nilai nominal maupun pertumbuhannya adalah biaya tenaga-kerja misalnya biaya remunerasi, pendidikan dan pelatihan. Apabila hal ini dapat disubstitusi dengan alat atau cara lain yang lebih murah maka efeknya akan timbul segera. Tindakan dalam tahap ini dapat dikelompokkan ke dalam strategi jangka pendek langsung dan tidak langsung. Penapisan biaya pengganti teknologi baru dilaksanakan dengan analisis biaya - manfaat, yaitu menganalisis secara menyeluruh antara besarnya biaya pengadaan dan pemeliharaan dan manfaat yang didapat atas penggantian alat canggih / teknologi baru. Ini merupakan tahap strategi jangka menengah Penghindaran terhadap biaya-biaya lain yang tidak perlu, antara lain dalam rangka penyusunan tarip berdasar aktivitas dan penerapan kodifikasi penyakit dengan sistem case-mix di rumah sakit (18) -dr. Rochmanadji Widajat, Sp.A(K), MARS, ketua Perhimpunan Manager Pelayanan Kesehatan Indonesia (Permapkin) Jawa tengah, Direktur SDM RS.dr.Kariadi, Semarang. [Non-text
[ppiindia] Moral Pilkada
http://www.indomedia.com/bpost/042005/30/opini/opini1.htm Moral Pilkada Oleh: Harun Utuh Di era reformasi sejak 1999 sampai sekarang, Indonesia melakukan tiga macam pemilu. Pertama pemilu legislatif (DPR-DPD-DPRD), kedua pemilu eksekutif (presiden dan wakil presiden), dan yang ketiga nanti pada 2005 yaitu pemilu kepala daerah (gubernur, walikota dan bupati beserta wakilnya). Dalam rangka pemilu legislatif dan eksekutif, pelaksana dan penanggung jawabnya adalah KPU dan KPUD, bersama-sama satu kesatuan dari atas ke bawah berdasarkan prinsip subordinasi dan koordinasi. Sedangkan eksekutif dan legislatif tak ikut campur, agar pemilu itu berjalan jujur dan adil. Tetapi dalam pemilu kepala daerah (pilkada), KPU pusat tidak diikutsertakan (beristirahat). Pilkada hanya dilaksanakan KPUD propinsi, kota dan kabupaten. Mula-mula menurut UU No 32/2004 pasal 67, KPUD bertanggung jawab kepada DPRD, yaitu menyampaikan laporan untuk setiap tahap pelaksanaan pilkada, dan laporan penggunaan anggaran untuk pilkada tersebut. Tetapi hubungan KPUD dengan kepala daerah (gubernur, walikota dan bupati), tidak ada aturannya dalam UU No 32/2004 dan PP No 6/2005. Berarti, KPUD tak bertanggung jawab kepada pemerintah atau ke KPU Pusat. Selanjutnya pasal 67 UU No 32/2004 jo pasal 6 PP No 6/2005, berdasarkan yudicial review oleh kelompok parpol di Sulawesi Utara kepada MK, 22 Maret 2005, diputuskan bahwa hubungan tanggung jawab kepada KPUD dengan DPRD dianggap tidak ada (BPost, Kamis 24/3/2005). Berarti, KPUD menjadi lembaga pilkada mandiri, terlepas dari KPU (pusat), pemda dan DPRD. Namun dengan dibentuknya desk pilkada di Departemen Dalam Negeri, pemerintah ikut serta memonitor pelaksanaan pilkada. Sebenarnya adalah tugas KPU (pusat) yang dipreteli sedemikian rupa, sehingga tak mempunyai kewenangan apa-apa, dan otomatis tak mendapat bagian anggaran dalam rangka pilkada. Pembentukan desk pilkada, menunjukkan adanya intervensi pemerintah terhadap kemandirian KPUD. Di mana nanti mungkin akan timbul peraturan bahwa penanggung jawab pilkada adalah pemerintah, sedangkan KPUD hanya sebagai pelaksana. Jika ini terjadi maka merupakan suatu kemunduran pilkada, dibanding pemilihan legislatif dan pilpres. *** Mengenai pencalonan kepada daerah dalam pilkada, menurut pasal 59 UU No 32/2004, hanya parpol atau gabungan parpol yang mempunyai paling sedikit 15 persen kursi di DPRD yang berhak mencalonkan pasangan calon kepala daerah. Tetapi setelah diadakan yudicial review, MK menentukan bukan hanya gabungan parpol yang mendapat kursi di DPRD yang berhak, tetapi gabungan parpol yang tidak mendapat kursi di DPRD juga dapat mengajukan calon kepala daerah, jika gabungan parpol tersebut dalam pemilu legislatif mempunyai perolehan suara lebih 15 persen. Hal ini jika dibandingkan dengan pemilu eksekutif, pilkada sekarang mengalami kemajuan cukup berarti. Tetapi keinginan calon yang tidak melalui partai yang mempunyai kemampuan dan memenuhi syarat untuk menjadi calkada, tak dapat dipenuhi. Alasannya, pertama, untuk menghindari membludaknya perseorangan yang ingin mencalonkan diri. Kedua, kepala daerah adalah jabatan politik, karenanya parpol yang berhak memperebutkannya. Ketiga, di dunia tidak ada negara yang tanpa parpol. Keempat, negara yang memakai sistem kerajaan. Raja memang bukan orang parpol, tetapi bukan kepala pemerintahan, kecuali raja-raja di Timur Tengah. Dengan demikian, perseorangan yang ingin menjadi kepala daerah atau mungkin menjadi presiden, tanpa dukungan parpol, adalah suatu impian yang sampai dunia kiamat tak akan dapat diwujudkan. Yang menjadi harapan rakyat adalah, karena parpol sudah ditakdirkan bergelimang kerja dan hidup di lapangan politik, hendaknya parpol berpegang kepada moral objektif dan moral subjektif, yaitu UUD negara yang berlaku, dan agama masing-masing yang dianutnya. Moral objektif dan subjektif ini meliputi persoalan: 1. Untuk mencapai tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara. 2. Negara adalah dari, oleh dan untuk rakyat. Oleh karena itu parpol bukan milik pribadi, perorangan, dan golongan. 3. Manusia secara objektif kekal, kecuali dunia kiamat. Oleh karena itu hukum harus ditegakkan oleh manusia yang bermoral. 4. Secara subjektif manusia pasti mati, pengadilan Tuhan pasti berlaku. 5. Secara objektif dan subjektif, manusia adalah pemimpin. 6. Secara subjektif manusia adalah ciptaan dan hamba Tuhan. *** Persoalan politik uang (money politics), tidak terdapat aturannya dalam UU dan PP. Politik uang jika atas inisiatif calkada, disebut suap. Jika inisiatif datang dari parpol disebut pungutan liar (pungli), atau mungkin bisa dianggap pemerasan. Suap dan pungli diatur oleh KUHP dan UU Korupsi. Jadi politik uang adalah perbuatan melanggar hukum. Cuma untuk membuktikannya sangat sulit, karena tidak ada bukti tertulis dan saksi yang melihatnya. Tetapi masyarakat menyakini bahwa politik uang itu ada. Di dalam hukum, keyakinan masyarakat tidak dapat dipakai
[ppiindia] Are workers' rights being ignored?
http://news.bbc.co.uk/1/hi/talking_point/4487373.stm Last Updated: Friday, 29 April, 2005, 20:06 GMT 21:06 UK E-mail this to a friend Printable version Are workers' rights being ignored? This Sunday is the first of May, which is traditionally a holiday to mark the struggle for workers' rights. However, in recent years May Day has become associated with protests against capitalism, globalisation, and even the war in Iraq. In many countries, union membership is at an all-time low. Only 28.5% of the UK workforce is unionised. In the USA, the figure is around 13%. Many workers in the developing world are banned from joining unions, and those that try can face threats of detention, violence and murder. Is there enough protection for workers? Are you a union member? What can be done to strengthen workers' rights around the world? What role has the fall of communism and the rise of the global economy played? -- We'll be discussing workers' rights in our global phone-in programme, Talking Point, on Sunday 1 May. Include a phone number with your comments if you'd like to take part. It will not be published. -- The following comments reflect the balance of opinion we have received so far: In Third World countries unions could be beneficial if not necessary Mark In the west, there is little need for unions. Industry has evolved and laws now protect workers. However, in Third World countries, unions could be beneficial if not necessary. Protection from hazardous materials, decent wages and pensions would all greatly improve living conditions and quality of life in these parts of the world. Mark About a few days ago a garment factory suddenly collapsed killing an unknown number of people. It's not the government who is to be blamed, but the owners of the factory who take the chance of making money out of these poor neglected people. Shame on them! Raad, Dhaka , Bangladesh Workers' rights world wide have deteriorated (or have never existed) so that we now have a situation where many of the world's people live in a state akin to slavery. If the best that free market capitalism can offer the bulk of the world's population is a choice between starving to death or working for ridiculously low wages under bad conditions, then we certainly need either the protection of unions or the intervention of government. The latter seems to have sided with big business in most cases, so I guess we need unions. Tom Hunsberger, Canada/Mexico The only represented workers in Texas are most federal employees (Bush's Department of Homeland Security are forbidden to unionize), most utilities, and a few big employers, like General Motors and Lockheed Martin. I've seen people walked out (fired) for trying to unionize a workshop. It's sad because these are the same people who live on two jobs, have no health insurance coverage and yet still vote for a government that does not act in their best interests. Joe Chasse, Ft Worth, Texas, USA Unions are not necessary. An employee should retain the right, as owner of the company, to pay its employees what they wish. If the employees do not like the pay, the working conditions or the benefits, they have the right to leave and take a job elsewhere. If the employer is truly unreasonable, the constant turnover will be an indicator to them that they must meet the demands of the employees if they wish to retain them. Likewise, employees need to treat their employers with more respect and not expect that companies must turn over all their profit to employees in constant pay raises. Allie As I live in Dhaka, the abuse of the workers is not a foreign sight to me. Most of the workers here are ill informed about their rights and, being the neglected community of society, are left unheard. Raad, Dhaka, Bangladesh A worldwide workers' union should be set up Mohammad Tahir Qadiry, Mazar-e Sharif, Afghanistan I am a resident of Mazar-e Sharif, Afghanistan. There are no rights for workers here. Workers are treated as badly as slaves. A large number of them get sacked without any specific reasons or prior notices. Even the government treats the workers as beggars. A worldwide workers' union should be set up to defend the workers' rights and protect their welfare. Mohammad Tahir Qadiry, Mazar-e Sharif, Afghanistan Of course they are being ignored - the point of business is to make a profit. We need to empower unions so they counterbalance big business. Jack, Essex I'm not sure what unions do other than strip companies of their competitive edge and
[ppiindia] Implementasi Delapan Langkah SBY--Perlu Keberanian, bukan Retorika
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/30/o4.htm Sabtu Paing, 30 April 2005 Tajuk Implementasi Delapan Langkah SBY--Perlu Keberanian, bukan Retorika ADA ungkapan, perencanaan sebuah program yang sangat sederhana tetapi dilaksanakan oleh SDM yang baik, jujur dan penuh dedikasi, maka hasilnya akan memuaskan. Namun sebaliknya, betapa pun baiknya perencanaan kalau para pelaksananya kurang baik, tidak jujur dan hanya mementingkan kelompok maka diyakini hasilnya tidak akan memuaskan. Hal yang kedua inilah yang kini dihadapi oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Program terbaru, delapan langkah memberantas korupsi di Tanah Air, tak terbantahkan sesuatu yang sangat baik dan ideal. Namun berhasilkah program ideal tersebut sesuai dengan sasaran? Tentu untuk menjawab ''bisa'', sesuatu yang sangat naif. Demikian juga kalau kita menjawab ''tidak''. Maka kita dinilai terlalu apriori dan menafikan usaha yang telah dan akan dilakukan pemerintah. Namun kalau kita melihat kenyataan selama ini, maka delapan langkah memberantas korupsi yang dicanangkan Presiden akan menghadapi tantangan yang sangat berat. Pertama, karena kesadaran untuk hidup ''bersih'' di kalangan birokrat masih sangat rendah. Sehingga membersihkan terlebih dulu ''rumah sendiri''--memberantas korupsi dari diri sendiri-- memerlukan waktu yang sangat panjang dan bahkan tidak tertutup kemungkinan menemukan kegagalan. Kedua, korupsi sudah merupakan bagian dari kehidupan di Indonesia dari tingkat atas sampai aparat ujung tombak. Ibaratnya korupsi sudah menjadi lingkaran setan yang sangat sulit dicari ujungnya apalagi mau diputus. Demikian juga masyarakat sudah memiliki pemahaman bahwa korupsi merupakan sesuatu yang wajar dan sudah dilakukan setiap orang. Ketiga, upaya aparat penegak hukum untuk menegakkan aturan utamanya dalam bidang korupsi, juga masih banyak yang meragukan. Ini memang terbukti, beberapa koruptor dapat bebas walaupun telah diyakini membuat negara mengalami kerugian milyaran rupiah. Dengan gambaran itu, maka tidak salah kalau masyarakat agak pesimis akan usaha Presiden dengan Kabinet Indonesia Bersatunya untuk mewujudkan hal itu. Kita sadari, memang tidak ada sistem politik di negara manapun di dunia yang dapat lepas dari korupsi. Untuk itu pemerintah perlu terus waspada melawan ancaman tersebut. Adalah kebutuhan tetap untuk memerangi korupsi dan menghapus ancaman tersebut dan kepemimpinan tertinggi negara manapun harus bersih. Membunuh korupsi harus tidak ditempatkan pada basis ad-hoc tetapi ia harus dibersihkan secara terus menerus dan membunuhnya dengan pukulan tunggal, bila perlu membutuhkan sebuah ''revolusi''. Namun ini tidaklah mudah. Terkadang sangat menyakitkan untuk bertindak melawan pelaku kejahatan korupsi. Oleh karena tidak tertutup kemungkinan yang terlibat korupsi adalah teman atau bahkan rekan di kabinet. Namun ini harus ''dikerjakan''. Namun tindakan-tindakan hukum tidaklah cukup. Faktor keteladanan juga menjadi kata kunci dalam memberantas korupsi. Kredibilitas kepemimpinan di semua jenjang harus menonjolkan dirinya sendiri untuk menunjukkan bahwa ia tidak mentolerir korupsi. Bertindak tanpa takut atau pandang bulu dan bertindak sebagai teladan untuk membasmi permasalahan tersebut. Para pemimpin di segala tingkatan harus menindak korupsi dengan serius dan pembersihan harus dimulai dari diri mereka sendiri. Pemberantasan korupsi memang harus dimulai dari atas dengan tetap berprinsip pada asas praduga tidak bersalah. DPR, MPR, DPD dan para menteri wajar kalau menjadi prioritas pemeriksaan. Jadi tidaklah salah, program pertama dari delapan langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah melakukan audit terhadap pos-pos anggaran di sekretariat negara. Demikian juga halnya, pemerintah harus ''membersihkan'' aparat penegak hukum dari tindakan-tindakan yang merugikan negara. Untuk hal ini perlu diberdayakan lembaga pengawas jaksa dan hakim yang telah dibentuk beberapa bulan lalu. Selain membersihkan korupsi di lingkungan departemen dan lembaga tinggi negara, penegak hukum juga harus mencari dan menemukan terpidana yang dijatuhi hukuman atau yang sedang menjalani proses hukum yang diduga kuat berada di luar negeri. Komitmen ini penting untuk menjadikan negara ini maju dan berkeadilan. Seperti diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu, bahwa Indonesia seharusnya tidak miskin apabila dikelola secara baik. Sebab kekayaan alam sangat melimpah. Demikian pula potensi-potensi lain sangat menjanjikan kehidupan masyarakat sejahtera. Tapi kenyataannya, sebagian masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan. Demikian juga berbagai fasilitas umum, seperti sekolah dan puskesmas mengalami kerusakan yang cukup parah. Kini masyarakat tinggal menunggu realisasi janji pemerintah baik menyangkut pengentasan kemiskinan yang ditargetkan tiga tahun maupun pemberantasan korupsi yang telah diprogram dalam delapan langkah. [Non-text portions of this message
[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah negara yang menerima dan zhalim terhadap TKI/TKW tahap sosial ekonomi-nya masih rendah? Hmm, dibandingkan dengan Indonesia, mungkin taraf ekonomi negara pembudak TKW ini agak tinggi, sekali lagi, agak. Ya termasuk negara tetangga negara kita ya, Mbah.. Yang menerima 'capital flight' dari para koruptor di sini.. dan belum (atau tidak) mau membuka perjanjian ektradisi dengan Indonesia.. Padahal level Presiden yang datang ke sana.. Tetapi, in general, negara negara ini, dan dimanapun dimana kondisi sosial pekerja masih rendah, adalah negara negara yang masih berkembang. Masih berkembang dan amat mungkin dibuat tetap seperti itu oleh mereka yang dianggap (sudah) maju dan takut bersaing secara sehat.. Makanya negara lain dilemahkan sedemikian rupa.. Mirip menjadi vaksin.. Dinegara negara berkondisi ekonomi mantap, seperti Eropa,USA, Canada,dll, perbudakan modern tak terjadi. Barangkali karena praktek seperti itu justru diterapkan di negara lain.. yang katanya negara berkembang tadi.. Buktinya, lihat saja 'harga' buruh di negara berkembang dan apa saja yang sudah mereka hisap selama ini. Dan, negara negara pembudak ini ini rata rata negara yang sangat agamis. Bentar dulu donk, Mbah.. Kalo sudah sampai sini, sebetulnya ini juga termasuk dalam apa yang saya sebut sebagai budaya/politik klaim atau seolah-olah.. Klaim dari kalangan internal atau (bahkan eksternal) bahwa suatu negara adalah 'agamis'.. Atau adanya pengarahan/pembentukan opini seolah-olah kalau yang berasal dari suatu wilayah itu berarti agamis atau pasti sesuai dengan ajaran agama tertentu dst.. Padahal kenyataannya belum tentu demikian.. IMHO, klaim atau pembentukan opini (khususnya dari eksternal) tersebut justru lebih banyak mudharat-nya ketimbang manfaat-nya.. Mengapa? Karena tanggung jawabnya besar sekali.. Andaikan benar demikian (baca: sesuai), barangkali tidak menjadi masalah.. Namun apabila klaim tersebut tidak terbukti, maka akan memudahkan mereka 'membenci' agama tertentu untuk 'menyerang keburukan' tadi.. Ya, mirip dengan prinsip: 'Mengangkat setingginya.. untuk digebotin'.. Hehehe.. bahasa mana tuh digebotin.. :-P Insya Allah hanya hati dan logika yang jeli saja-lah yang diberikan petunjuk mana pandangan eksternal yang tulus dan mana yang memiliki maksud tertentu.. :D Wallahu a'lam.. CMIIW.. Salam danardono Wassalam, Irwan.K Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Polisi: Pelaku Peledakan Bom Poso Orang Lama
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/30/daerah/1721466.htm Polisi: Pelaku Peledakan Bom Poso Orang Lama Makassar, Kompas - Kelompok pelaku peledakan bom di Kantor Pusat Rekonsiliasi Konflik dan Perdamaian Poso serta Kantor Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil di Poso, Sulawesi Tengah, Kamis malam, sudah dapat diidentifikasi. Polisi menduga pelaku adalah orang-orang lama yang selama ini masuk dalam daftar pencarian orang Kepolisian Resor Poso. Kepala Polres Poso Ajun Komisaris Besar Soleh Hidayat, Jumat (29/4), mengemukakan, pihaknya telah memeriksa enam saksi terkait dengan peledakan dua bom di Poso, Kamis. Namun, informasi yang menyebutkan ciri-ciri pelaku ledakan masih sangat minim. Dari enam saksi, empat di antaranya adalah aktivis Pusat Rekonsiliasi Konflik dan Perdamaian (PRKP) Poso. Kantor PRKP menjadi sasaran ledakan bom pertama yang terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Dari empat saksi itu polisi tak mendapat keterangan ciri-ciri pelaku karena gelapnya lokasi kejadian. Sedangkan dua saksi lainnya adalah orang yang berada di sekitar Kantor Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil (LPMS), tempat ledakan bom kedua terjadi, sekitar pukul 22.00 Wita. Dari kedua saksi tersebut polisi hanya memperoleh informasi bahwa pelaku mengenakan celana gelap dan menggunakan sepeda motor bebek saat melemparkan bom. Setelah melempar bom, pelaku langsung memacu sepeda motornya menuju jalan yang gelap. Sampai kemarin malam polisi belum dapat memastikan apakah pelaku peledakan kedua bom tersebut sama. Namun dari kesamaan karakteristik bom yang digunakan pada kedua lokasi, kemungkinan pelakunya dari kelompok yang sama, ungkap Soleh. Menurut Soleh, baik bom di Kantor PRKP maupun LPMS terbuat dari bahan black powder dengan menggunakan wadah kaleng susu, bukan kaleng Coca-Cola seperti yang diberitakan sebelumnya. Terkait kasus Mambi Setelah mengumpulkan sejumlah informasi, baik dari saksi maupun temuan intelijen, polisi menduga bahwa pelaku adalah orang-orang lama yang sebelumnya beberapa kali melakukan aksi teror di Poso dengan tujuan menciptakan kembali konflik horizontal di Poso. Polisi juga menduga bahwa peledakan bom itu terkait dengan insiden penyerangan sekelompok orang terhadap warga Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu malam. Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Saleh Saaf menyebutkan, pelaku penyerangan warga Mambi adalah orang-orang luar Mamasa yang terlibat dalam konflik di Poso. Untuk menangkap pelaku peledakan bom Poso, aparat Polres Poso melakukan penjagaan ketat di sejumlah pos perbatasan Sulteng, di antaranya di Kecamatan Tomoro, Tentena, dan Pamona Selatan yang berada di wilayah Sulteng. Sementara pihak Polda Sulsel melakukan penjagaan ketat di sekitar Kabupaten Mamasa, seperti di Desa Galung, Bambe, Talepuki, dan Ulaelango. Minta diperiksa Dugaan mengenai tersangka pelaku peledakan bom di Poso juga disampaikan 11 lembaga swadaya masyarakat di Sulteng yang tergabung dalam Forum LSM Sulteng, di antaranya Yayasan Tanah Merdeka, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Yayasan Pendidikan Rakyat, serta Lembaga Pengembangan Studi Hukum dan Advokasi Hak Asasi Manusia. Forum LSM Sulteng menduga bahwa Penjabat Bupati Poso Andi Azikin Suyuti terkait dengan peledakan dua bom tersebut. Oleh karena itu, mereka menuntut agar penjabat bupati itu diperiksa dan ditahan. Mereka menduga Azikin juga berada di balik sejumlah teror, di antaranya penghadangan 13 bus yang membawa ratusan warga Poso pada 15 Maret lalu yang berunjuk rasa ke Palu guna mendesak pengungkapan semua kasus Korupsi Dana Kemanusiaan Poso (KDKP). Di tengah perjalanan, sekelompok orang dengan menggunakan senjata tajam menghadang 13 bus tersebut. Direktur Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil (LPMS) Iskandar Lamuka yang saat itu bersama dengan warga mengaku melihat Andi Azikin berada di lokasi penghadangan. Gagal melakukan aksi unjuk rasa di Palu, pada 13 April lalu sejumlah LSM yang didukung ratusan warga Poso melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Poso. Sebelum dan setelah aksi itu, beberapa aktivis LSM mendapat teror dari sejumlah orang tak dikenal. Andi Azikin yang bekas Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Sulteng dianggap paling bertanggung jawab dalam kasus KDKP. Sebelumnya Andi Azikin pernah diperiksa oleh Polda Sulteng, namun tidak ditemukan bukti kuat untuk membawanya ke pengadilan. (rei) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny.
[ppiindia] PLN Ambon Ancam Putuskan Aliran Listrik 27 Sekolah
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/30/daerah/1721610.htm PLN Ambon Ancam Putuskan Aliran Listrik 27 Sekolah Ambon, Kompas - Karena menunggak pembayaran rekening listrik hingga lebih dari Rp 375 juta, 27 sekolah dari berbagai tingkatan di Kota Ambon terancam pemutusan aliran listrik. Perusahaan Listrik Negara Cabang Ambon akan memutuskan aliran listrik di sekolah-sekolah itu jika hingga 2 Mei 2005 tunggakan mereka tidak dilunasi. Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Olahraga belum mengetahui batas waktu pembayaran tunggakan pada 2 Mei 2005 tersebut. Menurut Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Ambon Setiabudi Suhud, Jumat (29/4) di Ambon, pemutusan aliran listrik ke sekolah-sekolah itu sudah tidak dapat ditunda karena mengganggu kegiatan operasional PLN. Sebagai perusahaan milik negara, PLN memiliki tugas memproduksi dan menjual listrik kepada masyarakat dan lembaga pemerintah lainnya. Ke-27 sekolah yang terancam mengalami pemutusan listrik itu terdiri atas 12 SD, tujuh SLTP, dan delapan SLTA. Total tunggakan ke-27 sekolah tersebut mencapai Rp 375.345.315. Lama tunggakan tiap sekolah bervariasi, mulai dari dua bulan hingga 55 bulan. Tunggakan terbesar dimiliki SMK Negeri 1 Ambon (STM Negeri 2 Ambon) di Kudamati sebesar Rp 214.575.455. Kemudian Sekolah Pertanian Menengah Atas Ambon di Passo dan SMK Negeri 4 (STM Negeri 1) di Waiheru, masing-masing Rp 69.609.245 dan Rp 44.274.000. Sejumlah sekolah yang memiliki tunggakan rekening listrik dalam jumlah kecil juga terancam mengalami pemutusan listrik, seperti SD Inpres 1 di Lateri III Rp 9.000, SMP Negeri 5 Ambon di Latuhalat Rp 30.000, dan SMP Negeri Lateri III Rp 54.000. Kami kasih waktu sampai tanggal 2 Mei untuk melunasinya. Kalau belum juga ada penyelesaian, kami sementara tidak akan menjual listrik ke sekolah-sekolah tersebut. Kalau sampai 30 hari kemudian tetap tidak ada penyelesaian, PLN terpaksa mencabut seluruh peralatan milik PLN, katanya. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Ambon Albert Tabalessy menyatakan belum mengetahui adanya batas waktu 2 Mei untuk melunasi tunggakan tersebut. Sejak awal April lalu, lanjut Tabalessy, Wali Kota Ambon telah menyurati PLN dengan harapan tidak memutuskan aliran listrik di sekolah-sekolah selama April hingga Juni karena sedang berlangsung ujian. Dalam surat itu disebutkan bahwa pemerintah kota akan segera melunasi tunggakan rekening listrik sesuai keuangan daerah yang dialokasikan ke sejumlah sekolah, kata Tabalessy. (MZW) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Islam Was My Nightmare (Enggak SARA kok!)
Pak Eka dan Ambon yang cool, AFAIK, penilaian 'SARA' atau tidaknya suatu tulisan pada akhirnya memang sangat dipengaruhi oleh nilai yang melekat maupun hinggap pada siapa yang sedang 'menilai'. Saya lebih setuju kalau artikel di bawah dilihat sebagai pengalaman pribadi biasa saja dan tidak ada yang aneh.. Bagi yang terbiasa berpikir liberal (dan sekuler) tentunya akan merasa 'tersiksa' apabila dihadapkan pada suatu aturan yang dianggap membatasi kebebasannya selama ini.. IMHO apa yang membuat perlu merasa tersinggung.. kalau baru segini saja sudah tersinggung, apalagi baca milis yang lebih 'brutal'.. :-p Mirip yang terbiasa di darat, tiba berada di dunia air.. Boro bisa jadi 'Deni si Manusia Ikan'.. Atau mirip dengan ikan di laut, meski terkena air laut tidak ikut asin (baca: larut). Senada dengan tulisan Bos APA tempo hari, kalau tidak mau ada ujian, gimana bisa naik kelas.. Buat yang fwd tulisan di bawah, ditunggu fwd-an yang lebih mengasah daya fikir, ya.. Thanx.. Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K --- In ppiindia@yahoogroups.com, eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya seorang Muslim. Menurut saya tulisan tersebut tidak SARA, tapi 'mungkin' berisi pengalaman pribadi si penulis dan menurut saya hal ini sah-sah saja. Tulisan ini menurut saya bagus agar kita sebagai pemeluk agama Islam bisa berkaca apakah kita seperti itu? Meskipun menurut kita Islam tidak seperti itu, maka mari kita bersama-sama membangun wajah Islam yang tak seperti itu. Eka Zulkarnain --- pegasus inta [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan membaca postingan ini cukup sudah saya rasa untuk gabung di Milis ini ... SARA sekali dan terus terang menyinggung perasaan saya. --- kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote: Islam Was My Nightmare By Jutta 2005/04/26 I was born to a very pious Catholic family in Berlin . Nothing presaged that I would become a Muslim one day. On the contrary, everyone expected me to be a faithful Catholic throughout my life and pass down my faith to my children. However, I had a very rebellious character and, like many adolescents, abominated everything my parents liked. I set a goal for myself to find a liberating religion different from that of my parents. I was convinced that nothing could be worse than Christianity with its oppressive teachings on women. The religious atmosphere in my family was getting on my nerves. I was having heated arguments with my parents all the time because of my disagreement with some Christian teachings. They pressed me to be a better Christian; I rebelled and did the opposite. Soon after my graduation from university, I met a young Muslim man of Turkish origin. We fell in love and soon got married. He was not a religious fanatic - he was absolutely secular, although he did observe some Islamic obligations (he fasted and prayed). He didn't ask me to convert to his religion but he made it clear that he would like his children to be Muslims. I myself took great interest in his religion and customs. I expressed willingness to learn more about Islam. He brought me some deceptive (as I know understand) books about the glory of Islam and benefits of being a Muslim woman. I read the books and grasped the beauty of this religion. I was taught by my Christian parents that a woman had to submit to her husband and thus find God. My Muslim husband seemed to be so close to God without any help from priests and I was told that I didn't have to get married and submit to my husband to find peace of mind and faith in God. I looked at my husband and blindly believed all those lies because he was such a nice man who was the living example of a decent Muslim man. When I prayed behind him, I felt I was getting closer to God and Heaven. Looking back on those days, I see that I was just a stupid kid who drummed into herself that Islam was an ideal religion for all humankind. Perhaps I simply wanted to vex my pious parents whom I considered to be repressive monsters. After I had converted, I was given some other books that were not as wonderful as previous ones. I learnt that I could be beaten by my husband, if he wasn't satisfied with me. But in my addled mind I tried to find justifications for that commandment. Moreover, I was sure that my husband was incapable of hitting a woman. I gave birth to our children who were sent to a kind of a kindergarten for Muslim children. I kept on working and didn't want to give up my job. My husband supported me and told me that Islam actually encouraged women to work and have their own lives. I can't
[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Pol
Masih berkembang dan amat mungkin dibuat tetap seperti itu oleh mereka yang dianggap (sudah) maju dan takut bersaing secara sehat.. Makanya negara lain dilemahkan sedemikian rupa.. Mirip menjadi vaksin.. Koreksi coy.. kalimat di atas mestinya bukan tertulis seperti itu.. Tapi sekedar dijadikan hidup tanpa bisa tumbuh dan berkembang.. ya, mirip dibonsaikan-lah.. :-) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Otonomi dan Pembagian Kue Ekonomi: buat petinggi Daerah
Seperti yang kita lihat belum lama ini, yang ada di Indonesia itu kemasan dan istilah sedemikan menyedot perhatian.. sementara inti/isi-nya cenderung diabaikan.. Mendengar kata federasi langsung saja mendorong reaksi penolakan bahkan finalisasi label 'negara kesatuan'.. Meskipun kenyataan sebenarnya adalah 'negara kapling'.. wilayah A untuk MNC X, B untuk MNC Y dst.. Jadi, negara kesatuan dengan otonomi dan penyedotan kekayaan alam oleh MNC dan pencicip cipratan.. tanpa diikuti pemerataan yang wajar.. lebih menarik ketimbang perlombaan untuk maju bersama.. Jangan pendukung sentralisasi memang lebih banyak dengan slogannya: 'Udah deh biasa ajah'.. :-P CMIIW.. Wassalam, Irwan.K --- In ppiindia@yahoogroups.com, Khairur Razi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prelude: Dg sistem semi federal (otonomi) di India sejak kemerdekaannya, telah memungkinkah masyarakat di daerah (propinsi) memiliki sense of belonging tinggi pada masing2 daerahnya. pada gilirannya sense of belonging ini menggiring tiap2 daerah untuk berlomba2 memajukan daerahnya masing2: dari pejabat (gubernur, bupati, camat,dll) sampai pengusaha dan orang2 cerdasnya. setiap kali saya bertemu dg orang2 di luar ibu kota, mereka selalu merasa bangga dg daerah masing2 dan bangga dg kemajuan yg dicapai daerahnya yg tak jarang melebihi kemajuan yg dicapai ibukota. ini berbeda, misalnya, dg di kita. karena ekonomi yg numpuk di jakarta, orang daerah merasa 'kurang pede' setiap ketemu orang jakarta. org daerah selalu merasa kelompok marjinal kalau belum bisa ngomong 'elo-gue' dll. saat ini, otonomi daerah sudah mulai. pilkada sebagai hallmarknya. pertama yg harus dilakukan pemerintah daerah terpilih nantinya adalah menentukan dan memfokuskan visi ekonomi masa depan yg khas daerah tsb. bila setiap daerah memiliki visi ekonomi dan pembangunan yg jelas, kita akan menjadi seperti india di mana anak daerah tak ingin pergi ke ibukota hanya untuk peningkatan upah dan perbaikan nasib serta kekerenan budaya. selain kita, nantinya kita akan mengenal Bandung sebagai PUSAT INFOTECH, surabaya dan medan sebagai pusat bisnis, jakarta sebagai ibukota, riau sebagai pusat lintas perdagangan laut, dll. seperti halnya India, di mana Bangalore dikenal sebagai pusat IT dg penghasilan milyaran dolar pertahun, Chennai (madras) sebagai pusat industri mobil, Kairala sebagai pusat pendidikan, dll. salam, rozi India IT hub exports up 52% amid growing pains REUTERS[ FRIDAY, APRIL 29, 2005 09:42:55 AM] BANGALORE: Software and back-office service exports from Indian technology hub Bangalore grew by half to more than $6 billion in the year to March despite lingering worries about its overloaded transport system. The region, weathering last year's U.S. election rhetoric against outsourcing, also added 198 new service firms, taking the total number of exporters to 1,520, officials said on Thursday. Bangalore made up for 97 percent of the southern state of Karnataka's information technology and allied service exports, which grew to 276 billion rupees ($6.3 billion) in 2004/05, up from 181 billion a year earlier. The campaign against Bangalore has fallen flat. The infrastructure of the city, though it is under stress, is being developed continuously, Jawaid Akhtar, IT director for the state dubbed India's Silicon Valley, told a news conference. The city of 6.5 million people, bursting with new vehicles and immigrants, is set to start building an underground railway system and an international airport this year. Bangalore has the biggest share of India's IT and back-office service exports, which are estimated to have grown 35 percent to $17.3 billion in the year to March. The industry, fed by a huge low-cost, English-speaking workforce, employs more than 1 million people. Karnataka is home to 300,000 of them, and companies starting last year planned some 50,000 new jobs, officials said. Among them were Internet firms Google and Amazon and consulting firm Capgemini. IT secretary Shankaralinge Gowda expected Karnataka's exports to touch $8 billion in 2005/06, representing 27 percent growth. We were surprised by 52 percent. Talent pool availability is the key driver of growth, Gowda said. Karnataka is promoting the palace town of Mysore and the port city of Mangalore as new IT centres. The two now make up for the remaining 3 percent of the state's service exports. BV Naidu, Bangalore director of Software Technology Parks of India, saw increased numbers of foreign companies signing up with it after a slowdown during the U.S. presidential election. Some 206 IT firms, 129 of them foreign, registered with STPI in 2004/05. Among them were eight hardware companies, including Elcoteq, Europe's top contract manufacturer. The 206 companies plan to invest 27.8 billion rupees, officials said. Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India -- India.com free e-mail - www.india.com. Check out
[ppiindia] FW: OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belan da
-Original Message- From: Didin Mahrudin Sent: Friday, April 29, 2005 4:36 PM Subject:OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belanda Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belanda Publikasi: 29/04/2005 09:28 WIB eramuslim - Penggunaan internet sebagai media untuk melakukan propaganda anti Muslim di Belanda, makin meningkat. Menurut Direktur Multicultural Forum Center di Hague, Abdel Rahim, meningkatnya penggunaan internet untuk menyerang kelompok minoritas Muslim ini, sebagai dampak langsung dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan para politisi di negeri Kincir Angin itu. Apa lagi yang anda harapkan dari negara yang para penguasanya menumbuhkan rasa kebencian dan diskriminasi baik secara langsung maupun tidak langsung, ujar Abdel Rahim. Menurutnya, kebijakan yang disponsori oleh pemerintah Belanda dan para politisi terhadap warga Muslim, terutama dalam beberapa tahun ini, memberikan kontribusi pada makin meluasnya diskriminasi. Laporan yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pusat pemantauan rasisme dan xenophobia mengindikasikan bahwa penggunaan dunia maya untuk melakukan serangan bernuansa rasisme pada kelompok etnis tertentu di Belanda, meningkat dari 1.300 di tahun 2003 menjadi 1.800 di tahun 2004. Laporan yang dirilis tanggal 25 April ini mengungkapkan, warga Muslim menanggung beban terberat dari cyber-rasis ini. Jumlah kasus-kasus cyber-rasis anti Muslim meningkat tajam dari 231 di tahun 2003 menjadi 409 pada tahun 2004. Kasus pembunuhan terhadap sutradara Theo Van Gogh yang pelakunya diduga seorang Muslim menjadi salah satu pemicu meningkatnya serangan terhadap warga Muslim di Belanda. Abdel Rahim, warga Muslim Belanda keturunan Maroko menuding sejumlah menteri dan tokoh-tokoh politik melakukan propaganda diskriminasi melalui media. Mereka mempraktekan diskriminasi dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan bernuansa rasisme dan memobilisasi masyarakat terhadap kelompok etnis tertentu, ujar Abdel Rahim. Ia menambahkan, semua itu dilakukan sebagai bagian dari kampanye pemerintah terhadap 'radikalisme' dan 'ekstrimisme'. Untuk itu pemerintah Belanda sudah mengalokasikan dana sebesar 900 juta euro. Akhir bulan Januari kemarin, pemerintah Belanda menerapkan kebijakan keamanan untuk mencegah agar warga Muslim tidak bisa ikut kursus menyelam, penerbangan serta menembak dengan alasan perang melawan terorisme. Abdel Rahim mengingatkan, kebijakan pemerintah yang seperti itu hanya akan melemahkan rasa toleransi di negeri itu. Ia mendesak para tokoh politik untuk menghindari pernyataan-pernyataan yang bernuansa rasisme terhadap kelompok minoritas. Jumlah Muslim di Belanda saat ini mencapai satu juta orang dari 16 juta total jumlah penduduk Belanda. Mayoritas Muslim Belanda atau sekitar 80 persennya adalah Muslim keturunan Turki. (ln/iol) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Putin janjikan bantuan militer Palestina...(membangun soviet baru)
RAMALLAH (AFP/mediaindonesia): Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungan historisnya ke Timur Tengah kemarin menjanjikan bantuan dan peralatan militer bagi rakyat Palestina untuk peningkatan keamanan dan pembangunan kembali ekonomi negeri itu. Putin, pemimpin Kremlin pertama yang berkunjung ke Palestina dan Israel, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Tepi Barat setelah sebelumnya menemui pejabat-pejabat Israel dan mengunjungi Mesir selama dua hari. atas bantuan militer itu, Putin mengatakan Israel harus memahami bahwa kepemimpinan Palestina saat ini harus memiliki sumber daya yang dibutuhkan. Sebaliknya, Abbas menyambut gembira tawaran Putin untuk menggelar konferensi tentang Timur Tengah di Moskow guna menghidupkan kembali proses perdamaian yang terhenti. Namun, proposal ini mendapat tanggapan dingin dari AS dan Israel. Kepada Putin, Abbas juga menegaskan komitmen Palestina pada peta jalan damai yang disusun oleh Rusia, AS, Uni Eropa, dan PBB. Dia mengatakan pihaknya ingin berkoordinasi dengan Israel mengenai penarikan mundur pasukan dan pemukimnya dari Jalur Gaza sekitar Juli atau Agustus nanti. Kami bertekad untuk melaksanakan perdamaian dengan Israel dan tidak ingin kehilangan kesempatan, katanya. Kunjungan Putin ke Palestina ini merupakan rangkaian dari lawatannya ke Timur Tengah guna memperkuat kembali pengaruhnya di wilayah itu yang memudar setelah runtuhnya Uni Soviet. Rombongan Putin memasuki kompleks kepemimpinan Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, dengan disambut pasukan penghormatan. Abbas menyambut Putin dengan pelukan. Ini adalah pertemuan kedua mereka dalam waktu kurang dari tiga bulan. Sebelumnya, kedua pemimpin ini bertemu di Moskow. Sebelum melakukan pembicaraan dengan Abbas, Putin menyempatkan diri menziarahi makam pemimpin legendaris Palestina Yasser Arafat yang meninggal November tahun lalu dan dimakamkan di dalam kompleks itu. Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow yang merupakan sekutu tradisional negara-negara Arab ingin melihat kepemimpinan Palestina bertambah kuat agar bisa menumpas para ekstremis, untuk memastikan semua kelompok Palestina tunduk pada kepemimpinan Ramallah. Menurut utusan khusus Palestina untuk Moskow, Khairi al-Aridi, agenda utama pertemuan mereka itu adalah tawaran bantuan 50 mobil lapis baja ringan untuk pasukan keamanan Palestina. Tawaran bantuan Rusia ini menyulut protes seorang pembantu PM Ariel Sharon. Dia menilai Otoritas Palestina (PA) belum banyak bertindak terhadap pejuang-pejuang Palestina sehingga patut untuk dipersenjatai. Kami tidak akan mengizinkan kendaraan angkut lapis baja Palestina selama mereka belum mampu memberantas terorisme, kata pejabat tersebut. Namun, Lavrov mengatakan tawaran bantuan itu dibenarkan. Tawaran ini bukan untuk Israel. Tawaran ini untuk rakyat Palestina, ujarnya. Israel juga memprotes rencana AS untuk mempersenjatai polisi Palestina di Tepi Barat untuk membantu mereka melaksanakan penertiban di wilayah itu, demikian surat kabar Israel Haaretz melaporkan kemarin. Abbas yang pernah mengenyam pendidikan di Rusia menggunakan kesempatan lawatan luar negerinya yang pertama setelah terpilih sebagai pengganti Arafat Januari lalu untuk mengunjungi Rusia. Ketika itu, Abbas mengatakan dirinya menanti Rusia memainkan peran kunci di Timur Tengah. Sejak kunjungannya itu, pemimpin Palestina yang dipuji Barat sebagai tokoh moderat itu mendapat restu dari Washington, yang juga memuji setelah dia mengancam siapa saja yang melanggar gencatan senjata de facto akan dihadapi dengan tangan besi. semoga Allah melindungi Palestina...amin. salam org awam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Sekolah Murah untuk Anak Miskin
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/29/sh05.html Sekolah Murah untuk Anak Miskin JAKARTA-Kegigihan Sudarno (42) dan Lely Zailani (34) - keduanya guru di Desa Bingkat Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara - layak mendapat acungan jempol. Tanpa menjadikan kemiskinan dan keterkucilan sebagai alasan, mereka membangun sekolah murah untuk anak-anak miskin. Hingga akhir 1980-an, Desa Bingkat masih memiliki reputasi tak sedap sebagai daerah dimana banyak pelaku tindak kriminalitas berasal. Konon, banyak orang menyebutnya kampung maling. Oleh pemerintah Orde Baru, desa yang terletak di antara perkebunan sawit, tujuh kilometer dari jalan trans-Sumatera itu juga dilabeli sebagai sarang pendukung Barisan Tani Indonesia, organisasi petani yang berpayung di bawah Partai Komunis Indonesia (PKI). Pertengahan 1960-an, memang banyak anggota BTI tinggal dan bekerja di perkebunan-perkebunan negara di daerah itu. Akibat propaganda yang dilancarkan pemerintah Orde Baru, cap PKI itu turun temurun melekat erat pada diri warga Bingkat, dan membuat mereka tersisih dari masyarakat. Mereka mendapat cibiran dari masyarakat sekitar, tidak direstui berteman apalagi menikah dengan orang yang bukan keturunan anggota PKI. Mereka juga tidak bisa menjadi pegawai negeri, bahkan tidak diterima bekerja sebagai buruh tetap perkebunan, mata pencaharian yang umum dilakukan warga daerah itu. Tertutupnya akses sosial dan lapangan pekerjaan itu lambat laun menyeret warga Bingkat ke dalam kemiskinan. Semangat anak-anak untuk sekolah pun menghilang. Buat apa bersekolah bila menjadi buruh kebun pun ditolak? Sudarno adalah salah satu perkecualian. Dengan usaha keras, ia berhasil merebut gelar sarjana. Sambil kuliah, ia mengajar sebagai guru lepas di sebuah SMA di Medan. Tahun 1988, ia berpikir mendirikan sekolah di kampung halamannya sendiri. Waktu itu, di desa sedikit sekali anak yang meneruskan sekolah setelah lulus dari SD atau MI. Bisa dihitung dengan jari. Mereka enggan masuk ke SMP umum, karena cap yang melekat sebagai keturunan anggota PKI membuat mereka tersisih. Karena itu teman-teman berpikir membuat sekolah sendiri, untuk mereka, katanya ketika ditemui SH di pameran program pengentasan kemiskinan yang diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan Konferensi Nasional Pengentasan Kemiskinan di Jakarta, Kamis (28/4). Bersama sejumlah rekannya, juga Lely Zailani yang pernah menjadi muridnya di Madrasah Aliyah Perbaungan, ia mengajak lulusan sekolah dan perguruan tinggi di desa itu untuk mengajar dan mendirikan sekolah. Bersama Abdul Choliq, lulusan IAIN Sumatera Utara, Sudarno memfokuskan kegiatan mengembangkan madrasah tsanawiyah (MTs). Sementara Lely lebih berkonsentrasi menggerakkan ibu-ibu dan mengembangkan sanggar belajar untuk anak-anak prasekolah. Dengan modal seadanya, MTs Bingkat akhirnya terwujud tahun 1988. Murid pertama berjumlah 23 orang. Anak-anak itu membayar sesuai kemampuan mereka, paling banyak Rp 5.000/bulan. Buku bacaan atau buku pelajaran diperoleh dari sumbangan berbagai kalangan. Tidak ada laboratorium atau alat peraga. Untuk belajar praktik, murid dibawa langsung ke alam. Kalau pelajaran praktik biologi, kita bawa anak-anak ke sawah, atau ke kali. Di sana masih banyak katak atau serangga, papar Sudarno. MTs itu kemudian terus berkembang sampai memiliki gedung sendiri. Jumlah siswanya kini lebih dari 250 siswa, menampung lulusan SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di desa dan wilayah sekitarnya. Banyaknya lulusan MTs kemudian memunculkan kebutuhan untuk mendirikan sekolah lanjutan. Setahun setelah pemerintahan Soeharto berakhir, berdirilah Madrasah Aliyah (MA) Bingkat. Untuk MA, para siswa sama sekali tidak dipungut bayaran. Mereka diangkat sebagai anak asuh oleh ibu-ibu yang bergabung dalam Serikat Perempuan Indonesia (SPI), perkumpulan ibu-ibu yang dibentuk oleh Lely Zailani dan rekan-rekannya. Biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari mereka ditanggung oleh orang tua asuh itu. Hebatnya, para ibu yang menjadi orang tua asuh itu pun bukan berasal dari kalangan kaya. Mereka mungkin sama miskinnya dengan anak asuhnya. Kehadiran si anak asuh tidak memberatkan, karena si anak asuh juga membantu bekerja di ladang atau rumah. Uang belanja kebutuhan sehari-hari memang meningkat, namun para petani yang menjadi bapak angkat juga terbantu dengan kehadiran anak-anak tersebut. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya mengupah orang untuk membantu. Kini, Sudarno menjabat sebagai Kepala Sekolah di MA Bingkat. Sama seperti MTs, MA itu juga dijalankan dengan peralatan seadanya. Tetapi, prestasi para siswa MA itu ternyata tidak mengecewakan. Dua tahun terakhir berturut-turut, NEM mereka menduduki peringkat kedua di antara seluruh MA di Kabupaten Serdang Bedagai. Hal itu mungkin karena anak-anak sudah terbiasa dengan bentuk soal esai. Mereka hampir setiap hari mendapat tugas menulis laporan, atau memaparkan ide mereka dalam bentuk tertulis.
[ppiindia] Jangan Dikawin Siri
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/30/nas19.htm Jangan Dikawin Siri Fatimah Usman WONOSOBO- Kaum perempuan diimbau jangan mau dikawin siri atau nikah di bawah tangan. ''Tampaknya itu legal dengan dalih sah menurut agama. Sebaiknya kalau mau nikah ya resmi sekalian di bawah hukum dan undang-undang yang berlaku. Tidak perlu sembunyi-sembunyi dengan nikah siri segala,'' tutur Ketua Pusat Studi Gender IAIN Walisongo Semarang, Dra Hj Fatimah Usman MSi. Ia mengatakan hal itu dalam sarasehan ''Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan di Dalam dan di Luar Rumah, di gedung Adipura Kencana Wonosobo, kemarin. Sarasehan yang diselenggarakan GOW, PKK dan Pemberdayaan Perempuan Setda Wonosobo tersebut dipandu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj Lusi Yuliani SE. Fatimah yang juga anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Jateng menyinyalir nikah siri atau kawin di bawah tangan sudah membudaya di masyarakat. ''Menurut saya, ini salah satu bentuk kekerasan yang dialami perempuan, jadi budaya nikah siri harus dihindari,'' tegasnya. ''Kalau terjadi sesuatu yang menjadi korban selalu pihak perempuan yang dikawin siri. Korban lain tentu anak hasil perkawinan itu. Mengapa? Ya karena tidak mempunyai status hukum yang sah. Kalau masih ada perempuan yang mau dinikah siri, silakan tanggung sendiri akibatnya. Sebab mereka jelas tidak memperoleh perlindungan hukum kalau terjadi apa-apa,'' tegas istri Prof Dr HM Amin Syukur MA itu disambut tawa hadirin. Penjelasan Fatimah itu sebagai respon dari pertanyaan seorang ibu yang menganggap nikah siri lebih baik daripada terjadi perzinaan atau hubungan seks di luar nikah. Adalah seorang ibu-ibu peserta sarasehan yang mengatakan punya anak perempuan. Saat ini anaknya kuliah di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta. Pada saat yang sama, ia sudah dekat dengan seorang pria. Karena takut terjadi sesuatu sebelum nikah, maka orang tua sepakat untuk menikahkan secara siri atau di bawah tangan. ''Kenapa tidak dinikahkan secara resmi dan sah saja? Toh anak perempuan ibu dan calon suaminya sudah sama-sama dewasa dan memenuhi syarat untuk dinikahkan. Mengapa harus siri segala?'' tegas Fatimah. (B13-58v) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Menggairahkan Penelitian di Kampus
Suara Karya Menggairahkan Penelitian di Kampus Oleh Wahyu Priyono Sabtu, 30 April 2005 Dalam dasawarsa terakhir ini, dunia kampus tidak lebih dari sekadar tempat mentransfer ilmu saja. Output yang dihasilkan dari perguruan tinggi masih sebatas lulusan dengan sumber daya manusia (SDM) yang kadangkala justru hanya menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia. Ditambah lagi, kualitas lulusan itu pun masih jauh di bawah standar mutu internasional. Perguruan Tinggi yang semestinya mampu mencetak SDM yang handal sekaligus menelorkan gagasan/ide, temuan baru dan konsep baru, justru stagnan pada segi kualitasnya. Fenomena semacam ini terjadi pada hampir semua perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan pada perguruan tinggi negeri pun - yang dulu merupakan perguruan tinggi penerima subsidi dari pemerintah - juga demikian. Masyarakat kampus seakan sudah kehilangan semangat untuk berkarya lewat serangkaian penelitian guna menemukan konsep dan sesuatu yang baru. Proses kreatif yang sebenarnya ditunggu-tunggu untuk perbaikan dan kepentingan bersama, tidak muncul (atau kalau tidak boleh dibilang mandul). Akankah dunia pendidikan kita dalam hal ini lembaga perguruan tinggi hanya sekadar lembaga untuk memperoleh gelar? Perguruan tinggi tak perlu lagi sebagai proses transfer ilmu, proses belajar mengajar apalagi sebagai kegiatan penelitian? Ataukah, gedung-gedung megah PT hanya merupakan simbol dan tempat menaruh papan nama untuk melegitimasi pengerukan uang dari mahasiswa, sebagaimana layaknya sebuah perusahaan yang hanya mengejar keuntungan saja (profit oriented)? Penelitian Stagnan Mandek dan minimnya penelitian yang dilakukan di dunia kampus menjadi salah satu pendorong menurunnya kualitas dunia pendidikan nasional. Tentu kita masih ingat pula ketika kualitas dan prestasi dunia pendidikan Indonesia ternyata berada di bawah negara Vietnam. Ironis memang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan minimnya penelitian dan hasil penelitian dari dunia kampus selama ini. Pertama, tidak adanya dana untuk melakukan serangkaian penelitian. Padahal tentu kita maklum sebuah penelitian membutuhkan dana yang tidak sedikit. Selama ini alokasi subsidi dana dari pemerintah - salah satu komponen yang bertanggung jawab terhadap dunia pendidikan - sangat kecil. Pihak swasta pun selama ini masih enggan terlibat, dan masih sedikit kontribusinya terhadap penelitian yang dilakukan oleh dunia kampus. Kedua, masih tingginya budaya pakai dalam masyarakat Indonesia. Budaya ini masih melekat juga pada masyarakat terpelajar kampus. Budaya yang hanya menempatkan kita sebagai objek pemakai dari sebuah temuan. Bahkan terkadang kita bangga ketika menggunakan produk atau barang hasil temuan dari orang luar. Kentalnya budaya ini menyebabkan orang (baca; kaum terpelajar/ilmuwan kita) malas untuk berimprovisasi dan berpikir kreatif inovatif guna melakukan serangkaian penelitian dalam rangka mencari sesuatu yang baru dan berguna. Masyarakat kita cenderung berperilaku sebagai masyarakat pemakai (consumer society) dan tidak berupaya untuk menjadi masyarakat pembuat (producer society). Ketiga, tidak adanya apresiasi positif terhadap hasil penelitian. Hal ini menyebabkan dosen atau mahasiswa enggan untuk melakukan penelitian. Seorang dosen tidak terpacu untuk mengadakan penelitian sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya. Selama ini terlihat apresiasi dan penghargaan terhadap hasil-hasil penelitian di kalangan dunia pendidikan kita sangat rendah. Mungkin perlu ada pendorong berupa penghargaan yeng wajib diberikan kepada insan yang sukses dalam melakukan serangkaian penelitian sehingga menghasilkan sesuatu yang baru, dan berguna bagi masyarakat. Peraturan mengenai hak cipta dan hak paten yang selama ini coba ditegakkan, merupakan contoh dari salah satu upaya untuk memberikan reward kepada insan yang tidak kenal lelah dalam berkarya. Keempat, perlu paradigma baru dalam dunia pendidikan kita, khususnya pendidikan tinggi, di mana mahasiswa dan dosen dituntut untuk lebih berperan aktif untuk melakukan penelitian. Dan, penelitian ini dilakukan, bukan pula karena keterpaksaan seperti yang selama ini terjadi. Tentunya perlu ada sebuah kurikulum atau silabus baru yang mengatur dan mendorong agar masyarakat kampus terkondisikan untuk melakukan penelitian-penelitian. Faktor-faktor tersebut di atas saat ini mungkin telah menjadi lingkaran setan (devil circle) dan sangat susah untuk memutusnya. Ibarat sebuah rantai, satu mata rantai dengan mata rantai lainnya saling berkaitan. Tentu tidak bijak bila hanya memutus satu mata rantai saja. Intinya, dalam masalah ini perlu ada usaha yang nyata dan serius guna mencari formula yang tepat agar masyarakat kampus kita mempunyai habbits and hobbies (kebiasaan dan kegemaran) melakukan penelitian.
[ppiindia] Peran Pendidikan Tanggulangi Kemiskinan
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=107494 Peran Pendidikan Tanggulangi Kemiskinan Oleh Haryono Suyono Sabtu, 30 April 2005 Hari Senin tanggal 2 Mei 2005, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pendidikan Nasional 2005. Pada hari yang bersejarah tersebut kita bersyukur bahwa sebagian bangsa ini telah menyadari peranan bidang pendidikan dalam berbagai upaya pembangunan. Namun banyak juga yang kurang yakin apakah pendidikan bisa memegang peranan dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Banyak yang beranggapan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan, yang sempat ramai dibicarakan dalam Peringatan Konverensi Asia-Afrika, atau dalam Konperensi Nasional tentang Penanggulangan Kemiskinan, bisa dilakukan secara cepat dan juga bisa lewat jangka panjang. Dr Fasli Jalal, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional, dalam petunjuknya tentang Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan telah menyatakan bahwa biar pun telah ada Instruksi Presiden sejak tahun 2000, tetapi Gender Development Index (GDI) hampir tidak pernah bergeser dari posisi ke 90-an di antara seluruh negara di dunia. Posisi rendah dan tidak bergerak tersebut menandakan bahwa pembangunan kesetaraan gender melalui bidang pendidikan belum banyak memperhatikan pengarusutamaan gender dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya. Padahal usaha penanggulangan kemiskinan sangat tergantung pada bagian yang terlemah dari seluruh keluarga dan penduduk Indonesia. Karena penduduk yang terlemah adalah kaum perempuan, maka upaya penanggulangan kemiskinan dengan memihak kepada kaum perempuan akan memberikan dampak ganda yang sangat bermanfaat untuk pengembangan penduduk dan keluarga masa depan. Agar peran bidang pendidikan dan pelatihan dalam pembangunan, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan, lebih tinggi lagi, perlu disepakati kebijaksanaan dan sasaran yang tepat. Sasaran tersebut perlu diurai secara terperinci pada setiap wilayah tempat penduduk miskin berada. Kemudian perlu ditetapkan pula target yang jelas kapan penduduk miskin tersebut dapat dientaskan dari lembah kemiskinan. Dengan sasaran dan target yang tepat itu, berbagai tindakan dan langkah-langkah yang praktis dan pragmatis, sesuai kemampuan penduduk miskin yang bersangkutan, dapat dilakukan. Ada baiknya pendekatan praktis dan pragmatis itu didukung dengan berbagai pemberdayaan pada berbagai sektor dan bidang lainnya, misalnya, sesuai dan mengacu pada strategi komprehensif Millennium Development Goals (MDGs) yang disepakati oleh para pemimpin dunia pada Pertemuan Tingkat Tinggi PBB di New York tahun 2000 lalu. Pertemuan tingkat tinggi yang menyepakati MDGs itu merupakan kulminasi dari berbagai pertemuan internasional sebelumnya, yaitu pertemuan-pertemuan sektoral, baik dalam bidang kesehatan, kependudukan, pendidikan, keadilan dan kesetaraan gender, peranan perempuan, dan atau pertemuan pembangunan sosial yang lebih luas. Berbagai pertemuan dilakukan seiring dengan perhatian yang makin meluas tentang hak-hak asasi manusia atau human right. Maraknya berbagai pertemuan itu menempatkan upaya pemberdayaan manusia ke arah yang lebih demokratis dan memberi penghargaan kepada manusia secara utuh dalam jajaran yang terhormat. Karena itu, upaya penanggulangan kemiskinan secara komprehensif dan berkelanjutan - dengan memberikan perhatian yang tinggi pada bidang pendidikan dan kesetaraan gender - diharapkan mampu menempatkan manusia tidak saja sebagai sasaran, tetapi lebih-lebih sebagai aktor yang sangat penting peranannya. Aktor, penduduk miskin ini harus mendapatkan motivasi yang tinggi untuk belajar dan bekerja keras. Program untuk menanggulangi kemiskinan bagi aktor-aktor yang tingkat pendidikan dan keadaan sosial ekonominya sangat rendah harus dirancang dengan menempatkan aktor yang bersangkutan sebagai titik sentral utamanya. Namun perlu diperhatikan hal-hal yang biasanya menjadi kendala negara berkembang. Seperti negara berkembang lainnya, Indonesia untuk masa lalu telah menghadapi empat hambatan besar dalam bidang pendidikan. Pertama, peninggalan penjajah dengan penduduk yang tingkat pendidikannya sangat rendah. Kedua, anggaran untuk bidang pendidikan yang rendah dan biasanya kalah bersaing dengan kebutuhan pembangunan bidang lainnya. Ketiga, anggaran yang rendah itu biasanya diarahkan pada bidang-bidang yang justru menguntungkan mereka yang relatif kaya. Dan, keempat, karena anggaran rendah, dalam pengelolaan pendidikan biasanya timbul pengelolaan yang tidak efisien. Karena alasan-alasan tersebut, biar pun selama tigapuluh tahun terakhir ini pemerintah dan rakyat Indonesia menempatkan pendidikan pada posisi yang sangat penting, tetapi selalu saja banyak pihak yang tidak puas dengan hasil-hasil yang dicapai. Misalnya, sejak 1960-1970-an segala usaha telah
[ppiindia] Depdiknas dan Diskriminasi Pendidikan
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=107319 Depdiknas dan Diskriminasi Pendidikan Oleh Syaiful Bari Jumat, 29 April 2005 Dunia pendidikan nasional kembali heboh dan penuh dengan varian problematika. Hal ini disebabkan oleh banyaknya persoalan runyam yang telah 'sukses' mengundang kritikan publik terhadap pendidikan di Tanah Air, yang muncul silih berganti tanpa henti. Kritikan terhadap dunia pendidikan nasional itu sangatlah beragam. Mulai dari cara-cara pemerintah dalam menata kembali sekolah di daerah bencana gempa dan gelombang tsunami seperti di Aceh dan Nias, ujian nasional (UN), standar kelulusan nasional, hingga sekarang muncul kebijakan dalam Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk membagi pendidikan menjadi dua kategori, yaitu bagi masyarakat yang mampu dan tidak mampu. Dalam rancangan Renstra Depdiknas tahun 2005-2009 tersebut, terdapat dua jalur pendidikan. Pertama, jalur pendidikan formal mandiri bagi warga negara yang mampu secara akademik maupun finansial (borjuis). Kedua, jalur pendidikan formal standar bagi warga negara kurang mampu dari sisi akademik ataupun finansial (proletar). Untuk jalur yang disebutkan terakhir ini juga berperan sebagai jaring pengaman bagi yang gagal atau belum berhasil bersaing di jalur formal mandiri. (Kompas, 14/4/2005). Namun demikian, kebijakan Renstra Depdiknas dengan membagi pendidikan menjadi dua jalur itu harus dievaluasi kembali dan tidak perlu dibakukan menjadi sebuah keputusan resmi. Karena itu hanya akan menjadi sebuah kebijakan diskriminatif dalam dunia pendidikan. Bahkan kebijakan Renstra itu hanya akan melegitimasi minimnya kesempatan masyarakat miskin untuk mengakses pendidikan. Komersialisasi Pendidikan Fakta bahwa pendidikan telah menjadi barang mewah yang sulit diperoleh oleh masyarakat pinggiran yang hidup dalam ketidakmampuan finansial, tidak dapat terbantahkan. Pemerintah pun tidak cukup mampu memberikan anggaran pendidikan yang memadai untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan ini. Bahkan anggaran pendidikan sebanyak 20 persen tidak pernah benar-benar diwujudkan dan hanya menjadi isapan jempol belaka. Akibatnya, hanya orang-orang yang ber-(uang) saja yang dapat mengenyam pendidikan dan menyekolahkan atau menguliahkan anaknya di institusi pendidikan yang serba mewah dan wah. Sedangkan orang-orang miskin yang tidak memiliki kekuatan apa-apa selalu menjadi korban penderita dan seringkali didiskriminasikan. Inilah kemudian yang merupakan akibat dari adanya komersialisasi pendidikan yang semakin merajalela. Khusus di perguruan tinggi (PT), komersialisasi pendidikan mencapai titik klimaks dengan dilaksanakannya proyek BHMN-isasi Perguruan Tinggi, seperti UI, UGM, ITB, IPB dan lainnya. Proyek BHMN-isasi ini sebenarnya merupakan akibat nyata dari ketidakmampuan pemerintah membendung arus neo-liberalisme yang membawa beberapa agenda besar. Dalam dunia pendidikan, kita kenal yang namanya proyek komersialisasi pendidikan. Komersialisasi pendidikan ini menyebabkan banyak anak bangsa tidak dapat mengakses pendidikan secara baik. Hak-hak fundamental mereka untuk mengenyam pendidikan akhirnya ditutup rapat-rapat, sebab pendidikan tidak diperuntukkan bagi masyarakat grass roots. Namun pendidikan hanya disediakan untuk anak-anak orang berada yang gaya hidupnya elitis. Komersialisasi pendidikan ini dengan demikian merupakan sebuah kelalaian pemerintah dalam menunaikan kewajibannya. Untuk menyelesaikan persoalan pendidikan yang secara singkat dibahas di atas, ada empat hal yang niscaya secepatnya dilakukan. Pertama, anggaran pendidikan minimal sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu harus benar-benar direalisasikan dan ditegakkan secara konsekuen. Masyarakat secara umum tidak lagi memerlukan janji-janji kosong yang diobral oleh para kandidat presiden, beberapa waktu lalu. Mereka hanya butuh hak-hak mendasar mereka, dapat betul-betul terealisasikan. Kedua, pemerintah perlu mendorong peran kalangan bisnis untuk melaksanakan program community development (pengembangan masyarakat), sebagaimana disarankan Frietz R Tambunan bahwa perusahaan-perusahaan perlu memberi hibah sekian persen dari keuntungannya. Hibah ini untuk dipakai masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti ekonomi dan pendidikan. Kalangan bisnis dan orang-orang kaya perlu didorong dan disadarkan akan tanggung jawab sosialnya dengan melakukan investasi kemanusiaan lewat pendidikan. Ketiga, stop pungutan-pungutan liar dan uang pangkal yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pungutan-pungutan jenis ini sebaiknya tidak dilakukan karena hanya
[ppiindia] Mekanisme Pemberian Beasiswa Mahasiswa Daerah
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=107320 Mekanisme Pemberian Beasiswa Mahasiswa Daerah Oleh Iwan Faisal Jumat, 29 April 2005 Harus diakui korupsi saat ini semakin merajalela, bukan hanya di dunia politik dan pengambilan kebijakan ekonomi, tetapi di dunia pendidikan pun, keganasan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) ternyata juga semakin menggurita saja. Lakonnya masih itu-itu juga, yakni para 'pejabat birokrasi' daerah yang berkepentingan. Buktinya, korupsi terjadi dalam implementasi mekanisme pemberian beasiswa asal daerah di perguruan-perguruan tinggi (PT-PT) ternama. Pelaksanaannya masih sering dipolitisir aparat-aparat birokrasi pemerintahan di daerah dan semata cenderung menguntungkan anak pejabat Pemda itu sendiri, tanpa memperhatikan potensi lebih anak-anak rakyat miskin, yang sebenarnya lebih layak dan wajar mendapatkan BUD di daerahnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang PT-PT berkualitas. Kenyataan yang ada membuktikan bahwa ada kesalahan dan penyelewengan prosedural dalam penyeleksian siswa-siswi penerima beasiswa - dari beberapa PT di Pulau Jawa. Banyak kasus drop out (DO) justru dialami oleh mahasiswa-mahasiswa utusan daerah dari daerah-daerah tertentu. Bukankah kejadian ini menjadi contoh peristiwa yang sangat memalukan bagi kakak tingkat, senior, dan petinggi-petinggi daerahnya? Seorang putra daerah peraih beasiswa yang diharapkan sukses mengenyam pendidikan di sebuah PT ternama, ternyata di-drop out karena tidak bisa mengikuti pelajarannya. Pertanyaannya kemudian, apakah Pemda-pemda sendiri tidak malu akan kenyataan ini? Lebih lucunya lagi, mengapa para mahasiswa penerima beasiswa ini, sebagian besar berstatus sebagai anak pejabat Pemda? Padahal penerapan kebijakan pemberian beasiswa didasari oleh tujuan untuk membantu siswa yang memiliki kepandaian tetapi kurang mampu dari segi finansial untuk melanjutkan pendidikan ke PT yang berkualitas. Jadi, bukan malah mengutus anak pejabat yang nyatanya 'bodoh'? Apalagi, muncul kasus di antara mereka malah ada yang diduga terlibat pencurian dan tidak menunjukkan moral yang beradab (cacat susila) dalam tindak tanduk keseharian di lingkungan kampus atau PT bersangkutan. Mengapa aturan bahwa penerima beasiswa adalah 'siswa pandai yang kurang mampu' seakan tidak dihormati dan dijalankan sesuai koridor dari PT oleh pejabat-pejabat Pemda tertentu? Bukankah ini merupakan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di bidang pendidikan? Dari sini dapat dinilai bahwa sejumlah Pemda tertentu telah melakukan tindakan melawan dan melanggar aturan main program pemberian beasiswa yang ditentukan PT-PT ternama. Dengan kenyataan ini maka perlu ada langkah koreksi yang riil-obyektif terhadap mekanisme pemberian beasiswa itu sendiri, khususnya untuk tahun ini dan ke depannya, di setiap daerah di Indonesia. Bayangkan, alokasi APBD yang dikucurkan setiap daerah kepada utusan-utusan penerima beasiswa tersebut setiap tahunnya bisa menghabiskan dana mencapai total sekitar Rp 12 juta per individu. Apakah alokasi dana APBD sebanyak itu tidak mubazir bila diberikan kepada para anak pejabat yang nyatanya masih mampu untuk membiayai pendidikan ke jenjang perguruan tinggi? Padahal akan lebih baik, bila dana tersebut - jika memang telah disepakati alokasinya untuk beasiswa - dapat diberikan kepada anak-anak bangsa yang benar-benar pintar namun tergolong tidak mampu. Ini penting agar visi dan misi negara dalam mencerdaskan kehidupan rakyat kecil terwujud, kebutuhan masyarakat miskin dapat terpenuhi dan sekaligus dapat memberikan kesan bahwa telah ada tindakan awal dari pemerintah daerah dalam upaya mengurangi persentase kemiskinan di negeri ini, dengan nyata-nyata membantu rakyat kecil lewat program pemberian beasiswa. Problem Kebijakan Ada beberapa kebijakan Pemda yang perlu dikaji kembali dalam menerapkan kebijakan mengenai ketentuan/mekanisme di bidang pendidikan, ekonomi dan politik. Khusus di bidang pendidikan, utamanya dalam merespon mekanisme pemberian beasiswa ke PT-PT ternama, misalnya, seharusnya tetap mengacu pada aturan yang ditetapkan, bukan malah menuai penyelewengan. Tulisan ini sejatinya ingin membongkar tabir pembohongan publik mengenai pemilihan siswa-siswi penerima beasiswa terkait dengan adanya kepentingan individual dalam ekonomi-politik. Mengapa? Kebijakan Pemda-pemda tertentu dalam mengutus putra daerah lewat jalur penerimaan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di PT-PT berkualitas terbukti tidak melalui mekanisme yang benar. Sejumlah Pemda tampaknya sengaja melakukan penyelewengan terhadap aturan main dari PT pemberi beasiswa kepada mahasiswa asal daerah. Dalam beberapa kasus, banyak di antara siswa penerima beasiswa tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Penunjukan penerima beasiswa seharusnya mengutamakan
[ppiindia] Manusia Sebagai Agen Perubahan
http://padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=8720PHPSESSID=c89dabb2a86dc5a650d0e4dd63f0896f Manusia Sebagai Agen Perubahan Oleh H Nunu Burhanuddin AF Oleh Redaksi Kamis, 28-April-2005, 06:48:32 38 klik SEORANG cendekiawan Muslim asal Al-Jazair, bernama Malik Bennabi, mengatakan bahwa manusia merupakan unsur terpenting untuk membangun suatu peradaban dibandingkan dengan dua unsur lainnya; tanah (at-turâb) dan waktu (al-waqt). Manusia, kata Malik Bennabi, disinyalir akan dapat menentukan arah suatu kebudayaan yang pada gilirannya membawa kepada sebuah perubahan sosial. Suatu perubahan dari kondisi yang tidak baik menjadi kondisi yang lebih baik. Faktanya dapat dilihat dimana manusia mampu menciptakan peradaban canggih, yang tidak dapat dibuat oleh makhluk lain. Dengan kekuatan akal yang diberikan Tuhan, manusia dapat hidup ber-masyarakat dan membangun peradaban, sesuatu yang tidak dapat dilakukan secara sempurna oleh binatang. Manusia adalah rasional being (makhluk berpikir), homo sapiens (makhluk yang berakal), homo creator (makhluk yang berkarya) atau historical being (makhluk yang bersejarah). Manusia berbeda dengan burung atau makhluk lainnya. Burung, misalnya, sejak beribu-ribu tahun yang lalu hingga sekarang tidak mengalami perubahan monumental. Burung adalah hewan yang tidak bersejarah, tidak menyimpan peristiwa, tidak mengakumulasikan pengalaman dan tidak mewarisi pengalaman-pengalaman. Dan dengan demikian, manusia memiliki peran untuk senantiasa berkarya dan berinovasi, sekaligus mempertanggungjawab karya-karyanya di hadapan Tuhan. Umat Islam dan Perubahan Peran manusia yang sedemikian berat ini disebabkan eksistensinya sebagai Khalifah, yakni wakil Tuhan di muka bumi. Menurut Muhammad Iqbal, sebagai khalifah yang bertugas memakmurkan bumi maka manusia adalah tema sentral dari drama penciptaan alam semesta. Jika diibaratkan dengan buku, maka alam semesta merupakan pra-wacana yang mengantarkan kepada isi buku, sedangkan manusia itu sendiri merupakan isi atau kandungan inti dari buku tersebut. Jika setuju dengan kata-kata Iqbal ini, maka siapapun akan memaklumi dan menyadari peran yang dipikul oleh kita sebagai agen perubahan. Lalu, jika demikian halnya, bagaimana dengan peran yang telah dimainkan umat Islam sepanjang sejarah peradaban? Apakah umat Islam mampu menampilkan dirinya sebagai sosok reformer yang senantiasa melakukan perubahan? Dalam konteks perubahan yang dilakukan oleh umat Islam, Malik Bennabi menyajikan fakta-fakta historis yang menggambarkan pasang surut perubahan-perubahan tersebut dalam tiga fase. Pertama, Fase keimanan (marhalat al-iman) yang dimulai sejak awal diturunkannya Al-Quran dan berakhir pada perang Siffin. Pada masa ini, unsur spiritual umat Islam masih begitu kuat, dan baru mulai mengendur setelah peristiwa perang Siffin. Kedua, Fase kebudayaan Islam (marhalat as-saqafah al-Islamiyyah) yang ditandai dengan terjadinya pematangan dalam pemikiran dan pemahaman terhadap Al-Quran dan Al-Hadits sebagai konsep. Keadaan ini disinyalir melahirkan kecemerlangan peradaban yang berakhir dengan runtuhnya dinasti Muwahhidin. Sedang fase ketiga adalah fase keterbelakangan dan kemunduran yang dimulai setelah runtuhnya Dinasti Muwahhidîn. Masyarakat Muslim pada fase pasca Muwahhidîn ini adalah manusia yang qabi li al-isti'mar (imperialable: siap di- jajah), lebih dari sekadar terjajah (musta'mar). Manusia terjajah dan yang siap dijajah Memang, antara al-isti'mar (Imperial: penjajahan) dan qabiliyyat al-isti'mar (imperialability: kondisi siap di-jajah), terdapat perbedaan yang cukup jelas. Seorang Muslim yang tidak memiliki apa-apa yang ia butuhkan untuk mengembangkan dirinya dan untuk mencapai tujuan-tujuan hidupnya,kata Malik, adalah seorang Muslim yang terjajah. Ia termasuk mustad'afin (orang-orang lemah) yang mudah-mudahan Allah akan memaafkan kondisi mereka itu. Terkecuali, orang-orang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang tidak menemukan petunjuk dan jalan keluar. Ini sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya, Kecuali orang-orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, yang tidak menemukan jalan keluar dan tidak mendapatkan petunjuk. Mereka itu, semoga Allah akan memafkannya(QS. 4: 98-99). Akan tetapi, (jika seorang Muslim itu tidak (mau) berfikir untuk menggunakan apa yang ia miliki, mengerahkan segala kemampuannya untuk meningkatkan taraf hidupnya, maka ia adalah Muslim yang siap di-jajah. Ini berarti, sebelum pihak luar datang untuk menjajah, ia sendiri memang sudah berada dalam kondisi terjajah atau siap di-jajah).
[ppiindia] Cintaku di Kuliahan
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0405/30/1106.htm Cintaku di Kuliahan Oleh HONEY DUNIA mahasiswa merupakan dunia yang ditunggu-tunggu, khususnya oleh remaja yang baru lulus SMU. Dunia yang bebas tanpa ada seragam putih abu-abu yang menempel di badannya, tanpa adanya teriakan dan omelan guru-guru yang galak karena kita pakai rok di atas lutut. Tanpa adanya daftar hadir yang menyesakkan sekaligus bikin kita berdiri berjam-jam di depan kelas sambil menjewer telinga sendiri karena bolos. Dunia mahasiswa merupakan dunia yang beragam, dengan teman-teman yang beragam pula. Kita bisa bertemu dengan teman-teman dari universitas lain, bahkan bertemu teman-teman dari daerah atau provinsi lain. Yang pasti, kehidupan mahasiswa itu tersebut sungguh berbeda dengan kehidupan semasa di SMU, termasuk kehidupan cintanya. Waktu SMU, cinta dikenal mungkin hanya sebatas cinta monyet. Artinya tidak terlalu serius, cuma teman buat ngobrol, main, nonton, dsb. Tetapi pada saat menjadi mahasiswa seolah-olah waktu begitu cepat saat menuju kata pernikahan. Ya semacam pencarian cinta sejati untuk selamanya, so kita jangan asal-asalan dalam memilih cowok. Pendek kata, ia harus sesuai bibit, bebet dan bobot yang kita harapkan, soalnya menyangkut kecerahan masa depan. Paling tidak, kita harus mendapatkan senior kita yang akan cepat lulus dan bekerja, so ga ada yang perlu dikhawatirkan. Maksimalnya, kita mencari cowok dari universitas lain yang lebih bonafide dan meyakinkan untuk masa depannya. Contohnya, mahasiswi Bandung cari cowoknya di dekat kebun binatang atau di daerah perbatasan Bandung-Sumedang, banyak universitas bonafide di sana, salah satunya cowok-cowok berseragam. Jangan terpedaya Kayaknya bangga deh memperkenalkan cowok kita yang cakep, tinggi, tegap, pd, dan yang pasti kocek memadai dan masa depan terpenuhi. Tapi janganlah terbuai oleh mimpi-mimpi, sehingga terpedaya oleh daya tarik luarnya saja. Sedangkan di dalamnya hwo knows? Kamu tahu kadang cowok yang kepedean tersebut bisa menyakitkan. Mungkin saja dia punya beratus-ratus cewek, dan kita hanya dimanfaatkan untuk menghangatkannya di sini, setelah lulus mereka pulang dan kembali ke pelukan ceweknya di sana. Dengan begitu, kita ditinggalkan dengan ketidakpastian cinta dan menunggu mimpi-mimpi menjadi kenyataan, hingga akhirnya menghilang dan tak akan pernah datang lagi. Di samping itu, terdapat hal yang perlu kita waspadai, mungkin saja di sana dia punya istri, terutama mahasiswa S II-nya. Iih ogah banget harus berurusan dengan cowok yang sudah mempunyai istri. Yang pasti dia ketuaan dan jangan mau dibohongi dengan fashion yang lagaknya seperti anak SMU, tetapi sebenarnya rambutnya sudah beruban, tetapi dicat pake spidol hitam. Dalam hal ini, kita enyahkan pepatah cinta itu buta lihat baik-baik kerutan di dekat matanya, dan yang pasti curi-curi pandang KTP-nya. So be careful, kadang penampilan dan sikap cowok itu susah ditebak. Apalagi dengan kegombalannya membuat terlena, kita jangan terlalu lugu dan jangan terlalu menunjukkan ketertarikan yang terlalu berlebihan, hanya dimanfaatkan merupakan sebuah frase yang menyakitkan. Pandai-pandai Tetapi tidak semua cowok di universitas bonafide seperti itu, ada juga yang benar dan yang pasti banyak juga yang tidak main-main dengan yang namanya cinta. So pandai-pandailah dalam memilih, be smart and always pd! Jangan menggantungkan kata masa depan cerah tersebut, hanya dengan bantuan orang lain atau didampingi orang lain. Tapi galilah masa depan cerah tersebut dari diri kita sendiri, dan dengan usaha kita sendiri. Kita pasti bisa mengikuti jejak wanita-wanita sukses, dan jangan menyia-nyiakan perjuangan Kartini untuk kita. Tetapi, janganlah kita melupakan pula yang namanya cinta untuk menjadi sukses, karena kesuksesan akan bertambah indah apabila diiringi dengan cinta. Dari mulai sekarang, carilah apa yang kita inginkan, apa yang kita cita-citakan maka berbangga dirilah dengan hasilnya.*** Penulis, mahasiswa jurusan Sastra Prancis Unpad Bandung. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
[ppiindia] Undangan : May Day Bergerak
__ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Cinta diatas Cinta--gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol laki orang :)
ha..ha..bisa aja mbak Lina ini, saya dah ngikutin sepak terjang mbak Lina dah lama lho... salut..komentarnya selalu kritis dan tajam..:) kalau saya ini seringkali kerepotan mbak, mau ikutan diskusi sama temen2 di sini, tapi wah..wah..saya gak berpengetahuan sama sekali soal2 yang dibahas, Sophia Latjuba gak seberapa kenal...ssoal politik gak seberapa paham Saya hanya tahu sedikit soal cinta-cinta an saja.. jadi lah kayak orang kuper duduk di pojokan bermain rasa dan kata tentang CInta... kadang ada teman yang mau ikutan merasakan sentuhan cinta tapi seringkali tidak menarik manakala saya diam di ujung ruangan dan bersenandung tentang cinta.. kayak orang gila yang gak punya temen..hiks :(( tapi mau gimana lagi.. ngerti saya cuman urusan itu aja.. kecipak air cinta kadang membuat pikiran saya guncang.. basah tetesan cinta kadang membuat saya resah.. orang disekeliling saya berbicara hingar bingar... saya hanya duduk melihat sambil mata kosong dan mulut melompong... yang kelihatan cuman soal cinta...hiks :(( terima kasih sudah menghampiri saya di ujung jalan, terima kasih sudah menyapa saya di pojok ruangan.. semoga kebaikan mbak Lina di balas olehNya, dengan sedikit percikan Cinta... huttaqi... - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 29, 2005 4:39 PM Subject: [ppiindia] Re: Cinta diatas Cinta--gosip dulu yuk! Sophia Latjuba Gondol laki orang :) objection..objection!!..:-) Saya kaum hawa yang gak cenderung nyalahin laki-laki kalo soal selingkuh...ta... Ini mesti dilihat dari kasus per kasus. Tapi, aku lagi gak mood ngomongin selingkuh. Aku lagi mo puasa baca berita2 yang gak pugu2 and nonton teve yang gak pugu-pugu. Gak mo baca soal politik (biarin ntu udah ada yg ngurus). Aku lagi belajar cinta-cinta an sama cak Huttaqi...mau belajar tasawuf... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: hehe untuk ngurangi stress, kayaknya enak juga nih ngegosip bentar. si sofi nih tega2nya ngerebut laki orang. tp poin lebih penting sih, siapa yg salah dalam hal ini? sofi (cewek) ato Michael (cowok)? gimanapun jawaban anda, yg pasti anda sepakat dg saya: korbannya adalah istri si cowok yg lagi di amrik. fenomena spt ini (wanita ngorbanin wanita lain yg lebih berhak) sebenarnya tak sedikit. so, kenapa perempuan cenderung nyalahin lelaki? teka teki buat carla, listy, ida, lina, dan semuaaa kaum hawa :p salam gosip n hepi weekend, Artis Kepincut Bule Gaya Sophia Latjuba Menggaet Suami Orang Kamis, 28 April 2005 Pasangan Sophia Latjuba - Michael Villareal mungkin menjadi pasangan yang paling sensasional saat ini. Maklum, Sofi, demikian sapaan akrab Sophia Latjuba, dianggap telah merebut suami orang. Tentang hal ini, baik Sofi maupun Michael sepertinya cuek. Tak peduli dengan anggapan itu. Bisa jadi lantaran keduanya mendapat pola pendidikan Barat. Sofi, meski warga negara Indonesia, namun sejak kecil hingga tumbuh dewasa lebih banyak tinggal di Jerman. Sementara Michael jelas-jelas masih warga negara Amerika Serikat. Sofi dan Michael memang tak pernah peduli dengan banyaknya gunjingan orang kepada mereka. Justru mereka tampak happy, meski kebahagiaan itu dibangun di atas penderitaan Louisa Ellen Ibbotson, istri Michael. Bahkan Sofi dan Michael pekan ini bertekad segera menikah. Banyaknya berita miring tentang mereka, bisa dilalui Sofi-Michael dengan aman. Keduanya juga sempat menggelar pesta pertunangan, lalu berlibur di Amerika Serikat sekaligus bikin anak. Buktinya, sekembali dari negeri Paman Sam itu, perut Sofi langsung melendung. Sofi pun mengaku teras terang kepada wartawan bahwa dia sudah hamil dua bulan, buah kasihnya dengan Michael. Sekadar mengulang cerita yang telah lewat, kedekatan antara kedua insan ini mulai terlihat saat Sofi dengan mesranya menggandeng Michael ketika menghadiri temu artis dan budayawan dengan Menteri Lingkungan Hidup, Nabil Makarim, Rabu (5/5/04) lalu. Pria berperawakan tinggi dan tampan itu ternyata seorang calon ayah. Sejak itu keduanya pun menjalin kasih. Layaknya super star perjalanan kasih mereka ini menjadi bahan berita yang tidak sedap didengar terutama dengan status Michael yang saat itu masih menjadi suami dari Louisa Ibbetson. Pemberitaan panas mengenai perseteruan ketiga orang ini berdampak buruk bagi Michael yang sebelumnya bekerja di PT Harvest International Indonesia. Pria ini diberhentikan dengan alasan telah mencemarkan nama baik perusahaan karena pemberitaan negatif antara dirinya, sang istri dan Sofi. Setelah dipecat oleh kantornya, Michael juga sempat diharuskan meninggalkan Indonesia. Itu dilakukannya bulan Juli 2004. Seperti dikatakan Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, M. Indra, sebenarnya izin tinggal Michael baru akan habis pada 4 Agustus 2004. Namun, PT Harvest International
LIna Re: [ppiindia] Re: Cinta di atas Cinta sebuah Pengantar
Terima kasih mbak Lina.. bagi saya sebutan kebatinan sungguh sebuah penghargaan.. sebutan bajingan sungguh sebuah pemujaan... di milis lain sebutanku berubah menjadi tukang sihir.. di milis lain sebutanku menjadi dukun sakti.. di milis lain sebutanku komandan para jin hiks :) di milist yang lebih terpelajar sebutanku berubah menjadi inkarus sunnah, di milis satunya sebutanku menjadi pejuang wahabiah di milis lain sebutanku anti hadits.. apa peduliku dengan sebutan-sebutan itu semua ? jika hatiku kini dipenuhi dengan cinta...? siapapun yang memberikanku julukan, siapapun yang menghadiahi aku sebutan, dia sudah begitu perhatiannya kepadaku, dia berkata dipenuhi dengan rasa cinta, lalu tidak layakkah aku balas dengan cinta ??! - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 29, 2005 4:54 PM Subject: [ppiindia] Re: Cinta di atas Cinta sebuah Pengantar Saya pernah juga menforwardkan salah satu tulisan cak Huttaqi ke sebuah milis Islam, lalu dipertanyakan oleh seorang sahabat di milis tsb krn katanya cak Huttaqi seorang kebatinan. Lalu saya tanya lagi, emang kenapa kalo dia kebatinan...yang penting gak buat orang jadi 'membatin'...he..he...saya ini kan orang yang mau mengambil hikmah dari mana saja. Dari seorang bajingan saja saya mau belajar mengambil hikmah. Selama saya bisa menikmati suatu bacaan dan saya nilai bagus, ya saya share lah ada-ada aja... Bravo cak! --- In ppiindia@yahoogroups.com, huttaqi [EMAIL PROTECTED] wrote: CINTA di atas CINTA Kata Pengantar Bismillahirrohmanirrohim, Segala puja dan puji hanya pantas bagi pemilik segala keindahan, Dan hanya layak bagi pemilik kebenaran, Alloh Azza wa Jala. Sholawat serta salam aku haturkan ke haribaan junjunganku, Bachrul Muchid, Uswatun hasanah, Khotamul Anbiya' Muhammad sholallohu alaihi wassalam. Teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada seluruh guru- guru, Terutama sekali terima kasihku dan permintaan maafku kepada sang Guru, Yang telah membimbingku dengan kesabaran dan dengan ketelatenannya. Dan teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada kedua orang tuaku, Yang melalui merekalah, aku ada di dunia yang fana ini. Serta, teriring terima kasihku dan permintaan maafku kepada isteri dan anakku, Yang terus menerus mendukungku untuk bakti pada Alloh, pada Rosululloh dan pada jihad-Nya. Dan semoga limpahan berkat rohmat serta hidayahNya, selalu mengalir kepada semua orang-orang yang pernah bertemu denganku, sebab dari mereka semualah, telah kudapatkan hikmah-hikmah, pelajaran-pelajaran yang dapat menjadi bekalku di dalam menempuh perjalanan melalui gurun pasir dan panas teriknya matahari menuju kebahagiaan sejati. Alloh berfirman, Hidup dan mati, itu adalah perjalanan. Di dalam buku ini, sedikit aku ceritakan tentang perjalanan seorang anak manusia di dalam menempuh kehidupannya. Kurang lebih 2 tahun yang lalu, penulis mulai mencoretkan penanya, memainkan tuts-tuts keyaboard komputernya, untuk memulai menulis sebuah kisah, yang diberi judul olehnya, Kisah Hidup dan disebarkan lewat email ke beberapa mailing list, ke beberapa forum diskusi-diskusi agama. Baikpun itu mailing list yang berbasis Islam, maupun beberapa mailing list yang lebih mengkhususkan dirinya pada studi perbandingan-perbandingan agama. Kisah ini, memang berdasar pada kisah hidup yang nyata, dengan beberapa penyesuaian-penyesuaian di sana sini supaya menarik untuk dibaca. Tak ada maksud lain di dalam penulisan kisah ini kecuali untuk Syi'arulloh, Syi'ar agama Alloh semata-mata mengharapkan ridhoNya. Di beberapa mailing list itulah, tulisan ini teruji, Ada yang langsung menolak apa yang ditulis sebab menurut mereka tidak di dasari oleh Qur'an maupun hadits yang tidak disebutkan dengan jelas, Ada yang sebaliknya, senang justru merasa tertantang keinginan tahuannya untuk mengecek kebenaran cerita ini melalui Qur-an dan hadits-hadits nabi. Begitulah memang maksud penulis, Bahwa kisah ini bukanlah sebuah tesis, bukan karya ilmiah, bukan buku akademik yang penuh dengan dasar-dasar literatur formal, melainkan, Kisah ini adalah cerita biasa, dongeng, mungkin juga fiksi, atau bahkan legenda..he..he..he.. Yang mungkin salah dan mungkin benar. Dari situlah, Maksud si penulis agar para pembaca kisah ini, Tergerak, terdorong, termotivasi untuk lebih mendalami al-Qur'an dan sunnah Rosul. Sebab itu, kisah ini bukanlah penjelasan yang matang, melainkan penjelasan yang setengah matang, yang membuat pembaca berpikir-berpikir dan berpikir. Membuat pembaca melakukan croscek dan croscek, Membuat pembaca mempertanyakan dan kemudian mengujinya sendiri, Benarkah apa yang ditulis itu seperti itu kenyataannya ? Ada di beberapa mailing list yang kemudian menghujat,
[ppiindia] Re: :::: Amerika Ancam Cekal Theo Toemion
--- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Kimhook, semua manusia sama saja, tidak mampu mengendalikan emosi, entah dia orang Indonesia, Amrik , Jepang atau China kek, semua podo alias sama saja. Namanya juga manusia, bukan malaikat. Bersalah karena namanya juga manusia ? Jadi inget sewaktu masih di SMU; kelas satu. Pak Sembiring; guru kimia tinggal di perumahaan sekolahan. Se-kelas mencuri buah pepaya dipe- karangan rumahnya pak Sembiring. Pak Sembiring tidak marah; hanya beliau ingin mengetahui kenapa siswa-siswa itu mengambil buah pepaya kepunyaan orang lain. Lalu beliau meminta kami untuk menuliskannya disehelai kertas. Maklum tidak biasa berpikir sebagai remaja; kami mengambil keputusan bersama untuk memberikan alasan denan garis besarnya yaitu : Kami sebagai manusia tidak terhindarkan untuk berbuat salah . Beliau sebagai guru; merasa kecewa atas alasan kami yang rada cupet; mentah dari elemen filsafat; terlalu bertameng kepada sifat manusia dan bisa jadi ada kesan lari dari tanggung jawab. Nah...sekarang tuh Si Amrik lagi, apa hubungannnya cekal-mencekal dengan tabokannya Theo? Coba sebutin!!...kalau bukan arogansi kekuasaan dan kekuatan yang ingin dipamerkan pihak AS, apa lagi coba?. Kok dicekal yah??... Aneh FB Karena Kedutaan Amerika itu sudah kenal dengan sifat kita-kita. Lagipula yang banyak paling marah itu justru orang-orang Indonesia sendiri yang benci jenis kelakuan seperti apa yang telah dilakukan oleh pejabat tinggi itu. _ http://indonews.free.fr Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Menulis di PPI India
Thanks but no thanks, if you don't like it, don't read it, skip it or delete it. Gitu aja kok repot! C'mon man..., just want to ask, how do we like or dislike sebuah tulisan bila kita belum membacanya. menurut saya juga, reply anda terhadap Kim Hook itu terlalu kasar. apa jadinya kalau hooker atau jack-ass ditujukan kepada anda. kan sakit rasanya.:-(( (maaf, jangan dianggap serius). kenapa kita harus melempar pakai batu, kalau orang lempar kita pakai pisang. makan aja tuh pisang :-)) nggak repot koq makan pisang. Gak semua tulisan hrs bermutu, lagi pula mutu atau tdknya tulisan kan tergantung masing-masing. Gak semua yg kamu buat disini akan disukai semua org! So Carla, don't be so up-tight, RELAX! yaahh.., kalau saya sih selalu berusaha agar tulisan saya bermutu, since it's describe ourself. we are in educated public forum, aint we? menurut saya, milis ini memang beda, lain dari milis yang lain. kita seperti berada di dunia nyata. kita bisa merasa sakit hati, emosi kita terpancing. tapi disitulah asyiknya. banyak hal yang bisa kita pelajari dari hal itu. saya kadang berpikir, apa jadinya kalau kita di dunia nyata dan berdiskusi seperti layaknya di dunia maya ini. mungkin jotos2an juga kali ya?? ( mudah2an tidak) :-) keep cool andimario (mario 2 katanya..) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] [hardrockfm] [info] SHARING PENGALAMAN/KISAH NYATA
semoga Istriyanto Keluarga bisa tabah menghadapi cobaan ini. salam - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] FW: OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belan da
Satu bukti yang menunjukkan siapa dan fihak mana sebenarnya yang tidak memiliki sikap toleransi . Coba kalau terjadi di Indonesia, pasti di blop up habis-habisan.Melanggar HAM, dll. Padahal terbukti Indonesia sangat toleran selama berpuluh tahun hingga kini. Setelah digunakan oleh barat dalam menjajah Indonesia dengan3G-nya, bangsa Indonesia tetap berbesar hati untuk menerima mereka. Tetaplah dijaga. Yag benar jualah yang akan menjadi pemenang. Salam, Subject:OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belanda Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belanda Publikasi: 29/04/2005 09:28 WIB eramuslim - Penggunaan internet sebagai media untuk melakukan propaganda anti Muslim di Belanda, makin meningkat. Menurut Direktur Multicultural Forum Center di Hague, Abdel Rahim, meningkatnya penggunaan internet untuk menyerang kelompok minoritas Muslim ini, sebagai dampak langsung dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan para politisi di negeri Kincir Angin itu. Apa lagi yang anda harapkan dari negara yang para penguasanya menumbuhkan rasa kebencian dan diskriminasi baik secara langsung maupun tidak langsung, ujar Abdel Rahim. Menurutnya, kebijakan yang disponsori oleh pemerintah Belanda dan para politisi terhadap warga Muslim, terutama dalam beberapa tahun ini, memberikan kontribusi pada makin meluasnya diskriminasi. Laporan yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pusat pemantauan rasisme dan xenophobia mengindikasikan bahwa penggunaan dunia maya untuk melakukan serangan bernuansa rasisme pada kelompok etnis tertentu di Belanda, meningkat dari 1.300 di tahun 2003 menjadi 1.800 di tahun 2004. Laporan yang dirilis tanggal 25 April ini mengungkapkan, warga Muslim menanggung beban terberat dari cyber-rasis ini. Jumlah kasus-kasus cyber-rasis anti Muslim meningkat tajam dari 231 di tahun 2003 menjadi 409 pada tahun 2004. Kasus pembunuhan terhadap sutradara Theo Van Gogh yang pelakunya diduga seorang Muslim menjadi salah satu pemicu meningkatnya serangan terhadap warga Muslim di Belanda. Abdel Rahim, warga Muslim Belanda keturunan Maroko menuding sejumlah menteri dan tokoh-tokoh politik melakukan propaganda diskriminasi melalui media. Mereka mempraktekan diskriminasi dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan bernuansa rasisme dan memobilisasi masyarakat terhadap kelompok etnis tertentu, ujar Abdel Rahim. Ia menambahkan, semua itu dilakukan sebagai bagian dari kampanye pemerintah terhadap 'radikalisme' dan 'ekstrimisme'. Untuk itu pemerintah Belanda sudah mengalokasikan dana sebesar 900 juta euro. Akhir bulan Januari kemarin, pemerintah Belanda menerapkan kebijakan keamanan untuk mencegah agar warga Muslim tidak bisa ikut kursus menyelam, penerbangan serta menembak dengan alasan perang melawan terorisme. Abdel Rahim mengingatkan, kebijakan pemerintah yang seperti itu hanya akan melemahkan rasa toleransi di negeri itu. Ia mendesak para tokoh politik untuk menghindari pernyataan-pernyataan yang bernuansa rasisme terhadap kelompok minoritas. Jumlah Muslim di Belanda saat ini mencapai satu juta orang dari 16 juta total jumlah penduduk Belanda. Mayoritas Muslim Belanda atau sekitar 80 persennya adalah Muslim keturunan Turki. (ln/iol) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari:
[ppiindia] La Tahzan (Don't be Sad)
La Tahzan (Don't be Sad) Embun Taushiyah - 14 Mei 2004 (Sumber : http://www.boemi-islam.com) Judul di atas tertempel di meja kerja seorang teman. Wajahnya cerah menyimpan genangan air keikhlasan. Tatapan matanya berbinar seakan tak ada rasa letih menghadapi gelombang kehidupan. Senyuman menghiasi dan membuktikan dia adalah orang yang menyenangkan. Aku terheran-heran, hadirku ke dia karena kabar ujian hidup yang besar. Istrinya stroke, sebelah badannya lumpuh, anak pertamanya lahir cacat dengan kaki mengecil sebelah dan jalannya harus ditopang kruk. Tiga anaknya yang lain terserang hepatitis sehingga pertumbuhannya terhambat dan bayinya yang masih merah harus menjalani terapi biru (penyinaran fototerapi dengan lampu biru) karena terindikasi adanya penumpukan bilirubin (bayi kuning). Namun semua tak membuat dia sedih,''Kenapa kamu tidak sedikitpun nampak sedih, padahal ujian berat sedang menimpa ?'' tanyaku. Dengan tersenyum dia menjawab,''Saya manusia biasa tak luput dari rasa sedih, tapi kesedihan bukan penyelesai masalah, maka aku tulis 'La Tahzan' dan tambahan Don't be Sad dari istriku agar aku tidak larut dengan kesedihan dalam menghadapi ujian''. Kejadian diatas mengingatkan saya pada sebuah kitab yang dikarang oleh Dr. Aidh Al-Qarni yang berjudul La Tahzan yang tarjimnya diterbitkan oleh Qisthi press. Pada kitab tersebut diurai berbagai ujian yang menimpa manusia dan diberikan solusi agar tidak bersedih menghadapi semua ujian tersebut. Pada salah satu bahasannya memberikan resep agar tidak bersedih yaitu : 1) Percaya sepenuhnya kepada Allah. 2) Kesadaran bahwa semua yang telah Allah takdirkan akan terjadi. 3) Sabar adalah senjata paling ampuh yang dipergunakan oleh orang yang mendapat ujian. 4)Jika tidak sabar lalu apa yang bisa dilakukan. Dan tidak akan terbantu hanya dengan perasaan resah. 5) Mungkin saja akan berada dalam kondisi yang lebih jelek daripada kondisi saat ini. 6) Dari waktu ke waktu jalan keluar akan selalu terbuka. Memang dengan menerapkan resep diatas secara ruhiyah akan ter lapangkan diri ini dari heterogenitas problem kehidupan. Meletakkan setiap permasalahan pada porsi jiwa yang benar adalah obat mujarab untuk membuang rasa sedih gundah gulana. Pelajaran agar perilaku hidup yang gampang larut dalam duka terkikis habis oleh sifat sabar dan selalu memandang hari 'tomorrow will be better'. La Tahzan, sabar dan optimisme bahwa setiap problem pasti ada jalan keluarnya, setiap penyakit ada obatnya. Selanjutnya marilah kita renungkan kiat-kiat bahagia yang disarikan oleh seorang Doktor hadits yang hafizh ini : Sadarilah bahwa jika Anda hidup hanya dalam batasan hari ini saja, maka akan terpecahlah pikiran Anda, akan kacau semua urusan, dan akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri Anda. Inilah makna sabda Rasulullah SAW ''Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore, dan jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi''. Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian yang terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan kegilaan. Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada di alam ghaib. Jangan mudah tergoncang oleh kritikan. Jadilah orang yang teguh pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut. Beriman kepada Allah, dan beramal shaleh adalah kehidupan yang baik dan bahagia. Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan, dan kesenangan maka dia harus berdzikir kepada Allah. Persiapkan diri Anda untuk menerima kemungkinan terburuk. Berfikirlah tentang nikmat, lalu bersyukurlah. Anda dengan semua yang ada pada diri Anda sudah lebih banyak daripada yang dimiliki orang lain. Dari waktu ke waktu selalu ada jalan keluar. Dengan musibah hati akan tergerak untuk berdo'a. Musibah itu akan menajamkan nurani dan menguatkan hati. Sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan. Jangan pernah hancur hanya karena perkara-perkara yang sepele. Jangan marah, jangan marah, jangan marah !!. (dan langit ter dapat (sebab-sebab) rezekimu d an te rdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu)(QS Adz-Dzariyat:22). Kebanyakan yang anda takutkan tidak pernah terjadi. Pada orang-orang yang ditimpa musibah itu ada suri tauladan. Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan memberikan cobaan atas mereka. Anda harus melakukan perbuatan yang baik dan membuahkan dan tinggalkan kekosongan. Tinggalkan semua kasak-kusuk, dan jangan percaya kepada kabar burung. Kedengkian dan keinginan Anda yang kuat untuk membalas dendam itu hanya akan membahayakan Anda sendiri, lebih besar daripada bahaya yang menimpa pihak lawan. Semua musibah yang menimpa diri Anda adalah penghapus dosa-dosa. Hidup memang tidak untuk larut dalam kesedihan yang berkepanjangan. Hidup juga bukan media untuk memuja-muja kegembiran, semua telah diatur
[ppiindia] Cinta [2]
Cinta [2] Proses KENAL sampai DEKAT Assalamualaikum Wr.Wb. Segala puja dan puji hanya pantas bagi Alloh. Pemilik segala keagungan dan ke besaran. Dialah yang Maha Perkasa dan Yang Maha Pemaksa. Yang menciptakan semua yang ada di dunia ini untuk manusia. Sholawat serta salam bagi utusanNya, Nabi segala jaman, rohmatan lil alamin, Nabi untuk seluruh umat manusia, Dulu, sekarang dan untuk yang akan datang. Syukur pada sang Guru yang telah memberiku peringatan-peringatan, dan telah membimbingku dengan kesabaran yang tiada batas bak lautan tanpa tepi. Maka perhatikanlah dengan sungguh-sungguh akan hal ini. Alloh tlah memberikan pada manusia, Amtsal-amtsal, perlambang-perlambang, analog-analog, tanda-tanda, yang kesemuanya ada di dalam alam dunia ini. Alam Dunia adalah Alamat atau tanda-tanda atau bayangan dari Alam akherat, Alam akherat adalah alamat atau bayangan atau tanda-tanda keberadaan Alloh. Sebelum kumulai, pahamilah, bahwa Yang Nyata adalah Alloh, dan menampilkan kenyataan-kenyataanNya di dalam alam akherat, dan memberikan perlambang-perlambang di alam dunia ini. Semua perlambang-perlambang yang ada (di dunia), adalah menerangkan kenyataan-kenyataan yang hakiki. kali ini, akan kuceritakan tentang perlambang hubungan, antara manusia dengan manusia, antara Laki-laki dengan Wanita, sebagai perlambang hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Sudah sama-sama kita fahami, Bahwa timbulnya suatu 'hubungan', adalah di dahului dengan adanya suatu 'perkenalan', Dan dari 'perkenalan' itulah akan berlanjut kepada 'kedekatan'. Di dalam kebiasaannya manusia, maka proses hubungan adalah di awali dengan proses 'perkenalan'. mulailah kita dari mengenal Namanya, kemudian mengenal nama-nama yang lain yang dimilikinya, atau nama kompletnya atau nama panggilannya, kemudian dilanjutkan mengenal sifat-sifatnya, kemudian dilanjutkan mengenal apa-apa yang disukainya, seperti hobinya apa, kesukaannya makanan apa, atau minuman apa, dll. dan apa-apa yang dibencinya, apa-apa yang dapat membuat dirinya marah,dll. Siapa saja sahabat-sahabatnya, Siapa saja saudara-saudaranya, Dimana rumahnya, Demikian jugalah sebenarnya hubungan antara manusia itu dengan Tuhannya. Yang paling awal adalah PERKENALAN. Sebagaimana hadits Nabi,Awaluddin ma'rifatulloh. Awal-awal di dalam beragama, adalah mengenal Alloh. Atau dipahami, bahwa yang paling awal sekali yang mesti dilalui, adalah mengenal Alloh.atau Ma'rifatulloh Analog dengan keterangan di atas, Kita dapat mengenal Alloh, Dengan mengenal dari namaNya dahulu, kemudian mengenal nama-nama lain yang dimilikiNya, kemudian mengenal sifat-sifatNya, kemudian mengenal apa-apa yang disukai, dan apa-apa yang dibenciNya. kemudian mengenal siapa yang menjadi Utusan-utusanNya, Wakil-wakilNya, sahabat-sahabatNya, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya. Nah, kesemua hal di atas adalah merupakan proses awal di dalam kita 'berhubungan', Kemudian, marilah kulanjutkan. Setelah kita 'mengenal' lawan jenis kita, kemudian timbullah 'intensitas' di dalam 'hubungan', maka beranjaklah kita dari proses yang hanya 'kenal', menuju satu proses lain yaitu 'dekat'. Demikian pula 'hubungan' manusia dengan Tuhannya. Setelah manusia itu 'mengenal'-Nya, siapa namaNya, dll, maka 'intensitas' 'hubungan ini ditingkatkan, dengan cara 'muroqobah', atau 'memperbanyak ingat' kepada Tuhannya. Banyak cara di dalam meningkatkan hubungan ini, ada banyak cara di dalam meningkatkan 'intens'-nya hubungan ini. Maka, bagi pria dan wanita, kadang ada yang memakai cara di dalam meningkatkan hubungan ini dengan, seringnya telpon, seringnya ketemu, seringnya berkomunikasi, seringnya jalan-jalan bersama, sampai-sampai pertemuan itu kadang 'ingin'nya kita adalah kapan saja, dimana saja, dan dalam keadaan apa saja. Demikian juga hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Untuk meningkatkan intensitas hubungannya, maka ada yang sering-sering berdo'a kepadaNya, ada yang istiqomah Sholat wajib ditambah sholat sunnahnya, ada yang mengintens-kan dzikir kepadaNya dengan menyebut-nyebut namaNya. apa saja namaNya, seringNya disebut, adalah dalam rangka meningkatkan 'hubungan' manusia dengan Tuhannya. ada pula yang menyadarkan dirinya, bahwa di dalam keadaan apa saja, di dalam melihat apa saja, disadarkan dirinya, bahwa Alloh-lah yang menciptakan semua itu, bahwa Alloh-lah yang mengatur gerak kejadian semua itu, Sahabat Abu Bakar Shiddiq r.a pernah berkata, Sebelum melihat segala sesuatu, aku melihat Alloh. Sahabat Umar bin Khottob r.a pernah berkata, Setelah melihat segala sesuatu, aku melihat Alloh. Abu bakar memakai sudut pandang, bahwa Alloh sudah diyakini Yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini. Sehingga sahabat Abu Bakar mengatakan, Sebelum melihat segala sesuatu, aku melihat Alloh. Sahabat Umar memakai sudut pandang, Setelah melihat segala sesuatu, Maka diingatlah Alloh sebagai penciptanya. Sebab itu sahabat Umar mengatakan, Setelah melihat segala sesuatu, aku melihat
[ppiindia] China and the power game
China and the power game Nayan Chanda International Herald Tribune SATURDAY, APRIL 30, 2005 NEW HAVEN, Connecticut Within days of the last Marine helicopter lifting off from the American Embassy in Saigon on April 30, one could see a new regional power balance taking shape. It was a very different order from the one that the Kennedy administration had feared when it committed troops to Vietnam more than a decade earlier. Instead of triggering the fall of Southeast Asian dominoes into China's lap, Vietnam was emerging as a barrier against the very influence that Washington had fought - Beijing's. A few days after watching North Vietnamese tanks crash through the gate of the presidential palace, I met a North Vietnamese colonel in a music store. Hoping to gauge the North's political leanings, I had asked him if they read the Peking Review in Hanoi. Yes, he said, nodding approvingly, it's very good paper, good to roll cigarettes. Nor did North Vietnamese troops entering Saigon show any affection for China. Mao portraits and flags hoisted in China town as a welcoming gesture to the Communists were swiftly ordered taken down. The sound coming from the Chinese capital was not one of applause for Vietnamese comrades-in-arms. The People's Daily headlined the threat from Soviet hegemonists, relegating the communist victory in South Vietnam to a secondary place. This was the anticlimactic denouement of an American involvement in Vietnam that had been premised on stopping the Chinese. Instead, as the North Vietnamese Army took control of Saigon, they made no attempt to interdict the evacuation, treating the U.S. helicopter evacuation as a temporary withdrawal. They refrained from raising their flags at the U.S. Embassy, sparing the United States the humiliation of its ignominious departure. Meanwhile, in the north stood giant China, locked in a struggle with the Soviets and deeply suspicious of a pesky Vietnam that had fought repeatedly against Chinese attempts at domination. Thus, despite its success in driving out America, Vietnam continued to view the U.S. presence as a guarantee for its independence. If there was ever any doubt about the wisdom of considering the Vietnamese as China's puppets, it was removed four years later when China sent troops across the border to teach Vietnam a lesson. Deng Xiaoping had given advance warning of the lesson to President Jimmy Carter and received tacit American support for his actions. Of course, by then, Vietnam, facing Chinese hostility and bloody border raids by Beijing's ally, the Khmer Rouge in Cambodia, had signed a friendship treaty with the Soviet Union. Vietnam invited the Soviet Navy to Cam Ranh Bay, and, with Soviet aid, ousted the Khmer Rouge from power. In another era or another context, the Vietnamese might have been applauded for bringing about regime change in Cambodia and liberating their neighbors from a genocidal nightmare. What instead followed the ouster of Pol Pot from Cambodia was nearly two decades of isolation and punishment of Vietnam. By July 1995, when the Americans finally returned to restore diplomatic relations with Vietnam, Asia's geopolitical picture had again changed dramatically. An economically vibrant and militarily resurgent China was well on its way to claiming leadership in Asia. Drawn together by the mutual need for a balanced situation in Asia, Hanoi and Washington had quietly begun taking baby steps in military cooperation. Secretary of Defense Donald Rumsfeld welcomed his Vietnamese counterpart Pham Van Tra to the Pentagon in 2003, when the two reached an agreement allowing U.S. Navy warships to call at Vietnamese ports. U.S.-Vietnam relations came full circle in November 2003, when - exactly 38 years after the first American marines landed in Danang - the U.S. frigate Vandegrift made a port call in Vietnam. It has since been followed by other warships. A dispute over the positioning of the American and Vietnamese flags was resolved when the Vietnamese dropped their demand for the visiting ship to fly Vietnam's red and gold flag above the Stars and Stripes. As the Vandegrift steamed into Saigon port, both flags flapped gently in the breeze, hanging side by side. (Nayan Chanda, editor of YaleGlobal Online, covered the fall of Saigon for the Far Eastern Economic Review. He is the author of ''Brother Enemy: The War After the War.'' ) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-
[ppiindia] Scientists in U.S. create 'low-tech' nuclear fusion device
Scientists in U.S. create 'low-tech' nuclear fusion device By Kenneth Chang The New York Times FRIDAY, APRIL 29, 2005 NEW YORK In a surprising feat of miniaturization, scientists reported Thursday that they have produced nuclear fusion - the same process that powers the sun - in a small cylinder just five inches in diameter. And they say they will soon be able to make the device even smaller. While the 12-inch-long, or 30-centimeter-long, device is probably too inefficient to produce electricity or other forms of energy, the scientists say, egg-size fusion generators could someday find uses in spacecraft thrusters, medical treatments and scanners that search for bombs. The findings, by a team at the University of California, Los Angeles, led by Seth Putterman, are being reported in the journal Nature. The small fusion device accelerates hydrogen atoms and slams them together to produce helium. Unlike earlier claims of tabletop fusion - like cold fusion, in 1989, which suggested that energy could be produced by running electricity through water and metal plates, and sonofusion, in 2002, in which collapsing bubbles supposedly heat gases to starlike temperatures - this claim is not being greeted with skepticism. I think it's very persuasive, said William Happer, a professor of physics at Princeton University. Michael Saltmarsh, a retired scientist who worked at Oak Ridge National Laboratory in Tennessee, said the energy of the particles emitted by the collisions convincingly matched what was expected for fusion. Saltmarsh was one of two Oak Ridge scientists who said they were unable to detect the signatures of fusion in the 2002 sonofusion experiment. In a commentary accompanying the paper in Nature, Saltmarsh described the new device as intriguingly simple and added, Indeed, in some ways it is remarkably low-tech. By contrast with the earlier claims, the California researchers do not assert that their invention will provide unlimited energy. What we've built so far, Putterman said, no chance. Indeed, the new device does not even produce enough energy to warm the hand. But it could be useful as a source of neutrons, the subatomic particles that are a byproduct of fusion. Because neutrons do not have any electrical charge, they can penetrate deep into matter, and that could provide a way to peer easily into luggage or cargo containers. We can give them a little tiny front end for a camera that can look behind things, Putterman said. The central component of the device is a crystal of lithium tantalate, which belongs to a class of materials known as pyroelectrics. Pyroelectrics, which generate strong electric fields when heated or cooled, have long been known, and were possibly described as far back as 314 B.C. by a student of Aristotle. It's quite a surprise to see it used in this way, said Happer. In the experiment, the crystal was mounted inside the cylinder and surrounded by deuterium gas, a heavy version of hydrogen. Warming the crystal about 50 degrees Fahrenheit, or 10 degrees centigrade, produced a charge of 1,000 volts. That created electric fields around a tungsten tip that were so strong they ripped electrons off the deuterium and accelerated the charged deuterium ions into a target that also contained deuterium. When one deuterium ion hit a deuterium atom, fusion occurred - sometimes. But because only one in a million of the collisions actually produce fusion, the device is an inefficient generator of energy. The jet of deuterium ions could serve as thrusters for small spacecraft, and X-rays produced by electrons being caught in the powerful electric fields might be useful for treating tumors. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web,
[ppiindia] Re: Salam Kenal
Selamat datang srikandi Finda, selamat kenal dengan saya Lina binti Dahlan. Disini ada srikandi Listy, Ida, Carla, dll dan banyak pejantan tangguh...he..he...gak usah disebut deh... Semoga wawasan bertambah dengan hadir di milis ini and hati-hati pikirannya beber-bener ketukar ntar... wassalam, Lina --- In ppiindia@yahoogroups.com, finda Musfindayani [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan milist, Salam kenal dari saya, semoga kita bisa saling bertukarpikiran, berdiskusi, share dan bersahabat untuk menjadi lebih baik, lebih tahu lewat milist ini. Salam, Finda _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Make Yahoo! your home page [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Dana APBD 2005 Kepri belum cair hingga hari ini?
### Ada apa sebenarnya dibalik semua keterlambatan ini??? ### KPUD Batam Belum Terima Gaji 5 Bulan Reporter: Chaidir Anwar Tanjung detikcom - Batam, Pelaksanaan pilkada gubernur Kepulauan Riau (Kepri) sudah di ambang pintu. Tapi, pihak KPUD Batam sendiri hingga kini belum menerima dana pelaksanaan. Malah gaji mereka sudah 5 bulan tidak dibayar. Anggota KPUD Batam, Surya Makmur Nasution mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Jumat (29/04/2005) saat dihubungi di Batam. Dia menjelaskan, bila tidak ada aral melintang, KPUD Batam akan menggelar pilkada gubernur Kepri pada 30 Juni 2005. Dana yang dibutuhkan KPUD Batam untuk pesta demokrasi itu sebesar Rp 30 miliar. Kendati saat ini APBD Kepri belum diketuk palu, namun kabar yang kami terima, DPRD Kepri hanya mengabulkan Rp 21 miliar, kata Surya. Akibat belum cairnya dana APBD tersebut, dengan sendirinya seluruh anggota KPUD Batam sejak Desember 2004 hingga April 2005 belum terima gaji. Tapi hal itu tidak menyurutkan mereka untuk tetap melaksanakan pilkada. Hingga sekarang kita belum terima honor, kata Surya Makmur sembari tertawa. Dia menjelaskan, dana akan dipergunakan untuk membayar honor 37 ribu orang. Mereka terdiri dari anggota KPPS dan PPS, yang akan membantu KPUD Batam dalam melaksanakan pilkada gubernur Kepri. Saat ini kita tengah merancang soal logistik serta penyebaran logistik sampai ke desa-desa. Prinsipnya kendati dana belum ditangan, kita akan jalan terus. Namun bila di tengah jalan kita menemukan hambatan, maka dengan dikeluarkan Perpu kita bisa saja menunda pilkada sampai Juni, katanya. http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/04/tgl/30/time/31717/idnews/352650/idkanal/10 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/