[R@ntau-Net] (no subject)

2004-03-24 Terurut Topik Muhamad Gunawan Budi Utama
Ass W W

Salam hormat buat semua

Mohon informasi dari member mailing list tentang gambaran 
(kisi-ksis) soal-soal SPMB (UMPTN) 2004 nanti atau mungkin 
ada yang mengetahui website yang memaparkan gambaran soal2 
SPMB berikut jawabanyauntuk itu atas nama adik saya, 
saya ucapkan terima kasih.

Wass W W
M. Gunawan Budi Utama


===
Netkuis Instan untuk Divre 3 - SD,SMP,SMA berhadiah asuransi pendidikan puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004
===

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Mohon Informasi...

2004-03-24 Terurut Topik Muhamad Gunawan Budi Utama
Ass W W

Salam hormat buat semua

Mohon informasi dari member mailing list tentang gambaran 
(kisi-ksis) soal-soal SPMB (UMPTN) 2004 nanti atau mungkin 
ada yang mengetahui website yang memaparkan gambaran soal2 
SPMB berikut jawabanyauntuk itu atas nama adik saya, 
saya ucapkan terima kasih.

Wass W W
M. Gunawan Budi Utama


===
Netkuis Instan untuk Divre 3 - SD,SMP,SMA berhadiah asuransi pendidikan puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004
===

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Sheikh Ahmed Yassin

2004-03-24 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Sheikh Ahmed Yassin, Pemimpin Spiritual Hamas

SHEIKH  Ahmed  Yassin,  pendiri  dan  pemimpin spiritual Hamas, adalah
seorang  yang  tampak  lemah  secara  fisik,  lumpuh  keempat  anggota
tubuhnya, dengan suara yang bergetar. Namun, dia mempunyai kekuatan di
kalangan orang-orang Palestina.

Ia  memiliki  tempat  istimewa,  baik secara politis maupun psikologis dalam
barisan gerakan perlawanan Palestina, khususnya faksi Hamas. Itu membuat  ia
menjadi  salah  satu  simbol  perjuangan rakyat Palestina selama empat
dekade terakhir ini.

Wartawan  Kompas  di  Cairo  Musthafa  Abd  Rahman pernah mewawancarai
Sheikh  Ahmed Yassin, Oktober 1997, setelah ia dibebaskan dari penjara
Israel.  Sheikh  Yassin  saat  itu terkesan bersahaja dan sangat tidak
birokratis. Ia sangat menghormati tamu, termasuk wartawan, yang datang ke
rumahnya.

Sheikh  Yassin dilahirkan di Desa Joura-Ashkelon (kini wilayah Israel) pada
bulan  Juni  1936.  Pada  usia 12 tahun ia menyaksikan kekalahan bangsa
Arab dari Israel dalam perang Arab-Israel. Kekalahan itu telah membentuk
cara  berpikir Yassin muda. Ia berprinsip, rakyat Palestina harus
mengandalkan  diri  mereka  sendiri  dengan cara mempersenjatai
diri,  bukan  berpangku  pada  bangsa lain, baik pada bangsa Arab lain
maupun masyarakat internasional.

Yassin  bersekolah hingga kelas 5 Ibtidaiyah di Desa Joura. Meletusnya
perang  Arab-Israel  pada  tahun  1948  membuat  dia  dan  keluarganya
mengungsi  ke  Jalur  Gaza.  Seusai  sekolah  menengah pada 1957-1958,
Yassin  yang  lumpuh keempat anggota tubuhnya akibat kecelakaan semasa kecil
langsung memperoleh pekerjaan sebagai guru.

Aktivitas   politik   Yassin   dimulai   ketika  ia  pada  usia  20-an
berpartisipasi  dalam  unjuk  rasa di Jalur Gaza menentang invasi segi tiga
Israel, Inggris, dan Perancis terhadap Mesir pada tahun 1956.

Menurut  BBC  News,  Yassin  belajar  di  Universitas Al Azhar, Cairo,
tempat kelahiran Ikhwanul Muslimin. Di sanalah dia membentuk keyakinan bahwa
tanah Palestina-wilayah Palestina dan Israel-adalah tanah wakaf milik
Muslim  seluruh  dunia  dan bahwa tak seorang pemimpin Arab pun mempunyai
hak untuk menyerahkan bagian apa pun dari wilayah ini.

Sheikh  Yassin  menjadi  aktif terlibat dalam Ikhwanul Muslimin cabang
Palestina,  namun  dia  baru  dikenal  luas setelah Intifada Palestina
pertama tahun 1987.

Pemerintah  pendudukan  Israel menangkap Sheikh Yassin pada tahun 1982
dengan  tuduhan memimpin gerakan perlawanan rahasia dan menyembunyikan
senjata.  Ia  dijatuhi hukuman 13 tahun penjara, namun dibebaskan pada 1985
melalui  transaksi tukar-menukar tawanan antara Israel dan Front Rakyat
untuk Pembebasan Palestina (PFLP).

Pada  akhir  1987  Sheikh  Yassin  bersama  pemimpin Palestina lainnya
mendirikan  Hamas yang kemudian sangat berperan dalam intifada pertama
(1987-1993).  Ia  menjadi  pemimpin  spiritual gerakan perlawanan itu.
Tahun 1989 Sheikh Yassin bersama tokoh Hamas lainnya ditangkap pasukan
pendudukan Israel dan mendapat vonis hukuman seumur hidup.

Pada tahun 1997 Sheikh Yassin dibebaskan atas permintaan Almarhum Raja
Hussein dari Jordania sebagai kompensasi atas
gagalnya percobaan pembunuhan oleh Mossad terhadap Kepala Biro Politik Hamas
Khaled Meshal di Amman.

Ia  mencoba  membina  hubungan baik dengan Otoritas Palestina dan para
pemimpin   lain   di  dunia  Arab,  namun  pendiriannya  mengenai  isu
perdamaian   tidak  mau  dikompromikan.  Menurut  BBC,  Sheikh  Yassin
berulang  kali  mengatakan,  Apa  yang  disebut jalan damai itu bukan
perdamaian dan itu bukanlah pengganti bagi jihad dan perlawanan.

Dalam  wawancara  dengan  United  Press International bulan Juni tahun lalu,
ketika  ditanya  apakah  ia  akan  menerima hudna atau gencatan senjata
dengan  Israel,  Yassin  mengatakan  Hamas  siap tetapi hanya dengan
syarat-syarat khusus. Hudna menurut dia tak sekadar diakhirinya kekerasan
di  kedua  pihak,  tetapi harus menyebabkan orang Palestina mendapatkan
haknya.

Sheikh  Yassin  menjadi  ilham  yang kuat bagi ana-anak muda Palestina yang
kecewa  oleh  runtuhnya harapan perdamaian. Ia mengilhami mereka untuk
memberikan nyawa.
Terbunuhnya  pemimpin  spiritual itu menimbulkan kemarahan di kalangan
pendukungnya. Ini dikhawatirkan akan meningkatkan kekerasan yang telah
berlangsung lebih dari tiga tahun itu. (AP/di)
=

23 Mar 04 07:52 WIB
Kejam, Israel Rudal Sheikh Yassin

Jalur Gaza, WASPADA Online

Israel menunjukkan kekejamannya ketika membunuh pemimpin dan sekaligus
pendiri  Hamas,  Syekh Ahmed Yassin, dalam satu serangan misil di luar
sebuah masjid di Kota Gaza, Senin (22/3). Tubuh dan sebagian tempurung
kepalanya  hancur,  membuat  marah  kelompok militan Palestina, bahkan
kalangan Arab, untuk melakukan pembalasan terhadap Israel dan AS.

Yassin,  berusia 67 tahun, merupakan pemimpin tertinggi Palestina yang
terbunuh  oleh  Israel  dalam  waktu  lebih dari tiga tahun pergolakan
intifada  dan  pembunuhannya  juga  terlihat  mengundang 

[R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi

2004-03-24 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Bulan-nulan kapatang awak rame mempermasalahkan Jilbab alias Karuduang, iko
ado artikel dari kompas,
mungkin bisa manambah awak saketek lai tentang jilbab, dan disiko ambo ingin
juo mintak tambah
penjelasan dari uda Doto (Rahyuss)

Thanks,
---

Kompas Cyber Media
Updated: Selasa, 23 Maret 2004, 11:21 WIB KESEHATAN

JILBAB Mengurangi Risiko KANKER

Saat ini, jilbab bukan lagi fenomena kelompok sosial tertentu, tetapi sudah
menjadi fenomena seluruh lapisan masyarakat. Tidak sedikit jumlah artis,
eksekutif, dan publik figur lainnya menggemari dan menggunakannya.

Beruntunglah Anda yang sudah mengenakan jilbab (veil), kerudung bagi wanita
muslim ini tak hanya menunjukkan kerendahan hati dan kesopanan, tetapi juga
melindungi Anda dari penyakit mematikan.

Jilbab yang dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador (Iran), pardeh
(India dan Pakistan), milayat (Libya), abaya (Irak), charshaf (Turki), hijab
(Mesir, Sudan, dan Yaman), dapat memperkecil risiko pemakainya terkena
kanker
tenggorokan dan hidung. Alasannya, jilbab mampu menyaring sejumlah virus
yang
suka mampir ke saluran pernapasan bagian atas.

Profesor Kamal Malaker asal Kanada, menyatakan wanita Arab Saudi - yang
sebagian besar menutup wajahnya secara penuh- jarang sekali terserang virus
epstein barr, yang menyebabkan kanker nasofaring. Bisa dikatakan jumlah
penderita kanker jenis ini sangat rendah.

Jilbab melindungi wanita dari infeksi saluran pernapasan bagian atas, 
tulis
Saudi Gazette, Jum#8217;at (19/3), mengutip pernyataan Malaker, Di Arab
Saudi, jumlah wanita penderita kanker nasofaring sangat rendah dibandingkan
laki-laki, lanjut Malaker.

Kenyataan ini sungguh menarik, bagaimana pakaian adat yang begitu sederhana
memiliki pengaruh begitu besar pada kehidupan manusia, ujar Malaker, kepala
bidang onkologi radiasi Rumah Sakit King Abdul Azis.

Kanker nasofaring merupakan kanker yang paling banyak diderita masyakarakat
untuk jenis kanker Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Kepala Leher (KL).

Tingginya angka penderita kanker nasofaring terutama akibat keberadaan virus
epstein barr yang hampir ada pada 90 persen masyarakat di negara berkembang.
Jika virus tersebut #8217;terbangun#8217;, maka dapat terjadi mutasi sel
yang berujung pada kanker nasofaring.

Nasofaring  merupakan saluran yang terletak di belakang hidung, tepatnya di
atas rongga mulut.

Gejala awal dari kanker nasofaring tersebut antara lain gejala pada telinga
yang ditandai dengan dengingan terus-menerus pada telinga.

Di samping itu, sering disertai gejala pada hidung seperti pilek
berkepanjangan yang disertai dengan darah, suara parau yang berkepanjangan,
sering mimisan dan nyeri saat menelan.

Kanker  nasofaring merupakan penyakit kanker keempat yang paling banyak
menyerang penderita kanker di Indonesia. (zrp/Reuters)



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Pariaman Dilanda Kebakaran, 31 Petak Ruko, Dua Rumah, 1 Mushala Ludes jadi Abu

2004-03-24 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Pariaman Dilanda Kebakaran, 31 Petak Ruko, Dua Rumah, 1 Mushala Ludes jadi
Abu
By posmetro
Rabu, 24-Maret-2004, 16:01:15 WIB 10 klik

PARIAMAN, METRO
Pagi Selasa (23/03), Kota Pariaman benar-benar jadi lautan api. Sedikitnya
31 petak Ruko (Rumah dan Toko), serta dua buah rumah berikut satu mushala
ludes jadi abu, tatkala pukul 05.00 WIB warga yang tengah bersiap-siap akan
ke masjid menunaikan ibadah shalat Subuh dikejutkan oleh pekik histeris para
pemilik bangunan yang terbakar. Akibat kebakaran hebat itu, kerugian
sementara yang ditaksir sekitar Rp3 Miliar.

Walau sudah meluluhlantakan bangunan Ruko berikut rumah dan Mushala itu,
sampai berita ini diturunkan tadi malam sumber api masih simpang siur.
Sebab, informasi yang dihimpun POSMETRO di lapangan ada yang mengatakan
bahwa sumber api berasal toko bangunan merek Ananda dan Nagoya, karena
korsleting listrik. Juga ada yang menyebutkan, api berasal dari kompor rumah
penduduk sekitar lokasi yang meledak.
Tapi yang jelas, informasi yang dihimpun POSMETRO di Tempat Kejadian
Peritiwa (TKP) dari saksi mata menyebutkan, api pertama kali terlihat dari
belakang petak toko merek Ananda dan Nagoya. Api yang semula kecil tersebut,
lama kelamaan jadi besar, sehingga warga yang menyaksikan pada berhamburan
ke lokasi untuk memberikan bantuan.
Saat masyarakat yang umumnya pemilik petak toko pada berhamburan ke lokasi
sambil mengeluarkan suara teriak hingga histeris agar seluruh warga pada
datang untuk memberikan bantuan. Namun, karena api yang melahap bangunan di
atas tanah seluar 1910 meter milik almarhum St Darwis Dt Rangkayo Sutan
Palembang semakin membesar, sehingga sulit dikendalikan dengan cara
konvensional alias tenaga manusia.
Dalam amukan api yang asapnya nampak membubung tinggi itu, beberapa pemilik
Ruko masih sempat mengeluarkan sebagian barang-barangnya. Amukan jago merah
itu baru dapat dikendalikan setelah 2 jam amukan sijago merah
membumihanguskan bangunan yang sudah setengah pakai itu. Bangunan Ruko itu
ludes jadi abu, karena terbatasnya mobil kebakaran yang dimiliki oleh Pemkab
dan Pemko Pariaman. Hanya ada dua unit mobil kebakaran yang nampak menyiram
api.
Api yang membumi hanguskan pasar Pariaman tersebut dapat dijinakan setelah
Pemerintah Kota Pariaman meminta bantuan kepada mobil pemadam kebakaran kota
tetangga, terutama dari BPK Bukitinggi, Solok, Padangpanjang dan Kabupaten
Agam. Sedangkan dari Padang sendiri tidak terlihat satupun yang mengirim
mobilnya ke Pariaman. Amukan jago merah itu, berhasil dijinakan sekitar
pukul 08.00 WIB paginya.
Pantauan POSMETRO di lapangan, walau dengan armada yang sangat terbatas,
namun dua unit mobil BPK milik Pemkab dan Pemko tetap bekerja keras
memadamkan api yang dibantu petugas Polres, Kodim serta Sat Pol PP
Padangpariaman, berikut warga yang nampak saling bahu membahu menjinak api.
Hal itu dilakukan agar api tidak merambah kepada bangunan-bangunan lain yang
ada di sekitar lokasi.
Ketika mobil BPK dan warga sibuk memadamkan api serta mengeluarkan sebagian
barang-barang jualannya, agar tidak habis semua dilahap sijago merah, tampak
hadir di TKP Walikota Pariaman H Nasri Nasar,SH Wakil Walikota Ir Mahyuddin,
Bupati Padangpariaman Drs H Muslim Kasim dan Sekda Sudirman Gani, SH serta
Sekretaris Partai Golkar Kota Drs Mardison
Saat itu, para pejabat yang datang di lokasi termasuk Sekteratis Partai
Golkar Kota Pariaman Drs Mardison Mahyuddin meminta kepada korban yang
ditimpa musibah kebakaran Pasar Pariaman ini agar tabah menghadapi cobaan
ini. Selain mereka juga meminta kepada seluruh korban agar jangan mudah
terpancing berbagai isu yang menyebakan tokonya terbakar. Karena isu dapat
memicu hal-hal yang tidak-tidak, katanya.
Kapolres Padangpariaman AKBP Drs H Muhammad Akmil bersama jajarannya nampak
sibuk mengamankan lokasi kebakaran. Kapolres yang ditanyai POSMETRO ketika
api bergejolak masih bergejolak juga mengaku belum dapat memastikan penyebab
kebakaran yang melanda Pasar Kota Pariaman itu. Karena jajarannya masih
melakukan penyelidikan lebih jauh soal sumber api.
Kemarin, begitu situasi api yang bergejolak dapat dikendalikan, Pemerintah
Kota dan Kabupaten Padangpariaman bekerja sama dengan Kodim, Polres telah
mendirikan posko penampungan sementara para pedaggang.
Kunjungan Wagub
Setelah api dipastikan padam rombongan wakil Gubenur Sumbar Prof DR Ir Fahri
Ahmad sampai di lokasi didampingi Wakil Walikota Pariaman Ir Mahyuddin. Saat
itu Wakil Gubenur menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran sebanyak
Rp 10 juta, PT Satria Muda Manugrah Saidina Umar Rp 5 juta dan Bupati
Padangpariman Rp 25 juta.
Tetapi pemerintah Kota Pariaman hingga kini masih memikirkan bantuan apa
yang akan diberikan kepada korban. Karena pemerintah Kota Pariaman adalah
penangung jawab dalam musibah ini. Namun, saya meminta kepada pemerintah
Kota agar segera memberikan bantuan kepada korban yang ditimpa musibah.
Sebab, para korban butuh bantuan tersebut, kata Ujang Ketua Ojek di Kota
Pariaman kepada POSMETRO di lokasi kebakaran.
Wakil 

[R@ntau-Net] luka itu tak akan bisa lagi kering

2004-03-24 Terurut Topik Yesi Elsandra
Assalamualaikum ww

KHAIBAR-KHAIBAR YA YAHUUD
JAYSU MUHAMMAD SHAFWA YA'UUD

tangis tak kan mengembalikan jasad lumpuh
linangan air mata tak kan membuat sharon berhenti seketika
debat layar kaca tak kan membuat palestina merdeka
sekedar kutuk bukan akhir cerita palestina

asah terus akal dan pikiran
gemakan terus pekik takbir dengan ilmu
rakit terus amunisi biar terkapar mereka para perampok itu
maka darah itu akan terus memerah
sampai mereka menyerah kalah

tangan kita wahai mujahid
apa yang telah dikerjakannya?

kaki kita wahai mujahid
apa yang telah dikejarnya?

pikiran kita wahai mujahid
apa yang telah dilahirkannya?

munajad kita wahai mujahid
apa yang telah dilantunkannya?...

harta kita wahai mujahid
apa yang telah disumbangkannya?

jiwa kita wahai mujahid
apa yang telah dikorbankannya?

imam ahmad yasin tidak mati.
hanya jasadnya saja yang terbang ke syurga

wassalam
yesi
bandung




Find what you are looking for with the Lycos Yellow Pages
http://r.lycos.com/r/yp_emailfooter/http://yellowpages.lycos.com/default.asp?SRC=lycos10

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] luka itu tak akan bisa lagi kering

2004-03-24 Terurut Topik Adrisman
Wa'alaikum salam wr.wb.

teteh yesi,
sungguh bagus tulisannya, penuh gelora dan semangat.

namun apakah gelora dan semangat saja bisa merubah keadaan.
saudara2 kita baik yang terkenal maupun tidak, pada mati dibunuh, di
palestina, chechen, india, bosnia, irak, afghanistan, nigeria dan entah
dimana lagi.

namun apakah yang bisa kita perbuat...? apakah yang telah kita perbuat
selama ini agar penderitaan saudara2 kita tersebut bisa berakhir..
tidak ada, kita yang lemah terlalu lemah untuk bisa melawan yang kuat,
kita yang bodoh terlalu bodoh untuk mengetahui akal bulus mereka, kita yang
kaya terlalu kaya untuk peduli pada tangisan meratap saudara2 kita yang
kelaparan disana,tidak ada..yang bisa kita perbuat.

cuma ratapan tangis dan doa yang bisa kita panjatkan kehadliratNya,
kapankah ketidak adilan ini akan berakhir.

wassalam
adr
cimahi

nb. rasanya jasad mah tidak bisa terbang kesurga ya teh, sering2 saya lihat
cuma dikubur kedalam tanah, tapi nggak tahu yah kalau setelah ditinggal
mungkin lantas terbang...:))


- Original Message - 
From: Yesi Elsandra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 23, 2004 10:49 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] luka itu tak akan bisa lagi kering


 Assalamualaikum ww

 KHAIBAR-KHAIBAR YA YAHUUD
 JAYSU MUHAMMAD SHAFWA YA'UUD

 tangis tak kan mengembalikan jasad lumpuh
 linangan air mata tak kan membuat sharon berhenti seketika
 debat layar kaca tak kan membuat palestina merdeka
 sekedar kutuk bukan akhir cerita palestina

 asah terus akal dan pikiran
 gemakan terus pekik takbir dengan ilmu
 rakit terus amunisi biar terkapar mereka para perampok itu
 maka darah itu akan terus memerah
 sampai mereka menyerah kalah

 tangan kita wahai mujahid
 apa yang telah dikerjakannya?

 kaki kita wahai mujahid
 apa yang telah dikejarnya?

 pikiran kita wahai mujahid
 apa yang telah dilahirkannya?

 munajad kita wahai mujahid
 apa yang telah dilantunkannya?...

 harta kita wahai mujahid
 apa yang telah disumbangkannya?

 jiwa kita wahai mujahid
 apa yang telah dikorbankannya?

 imam ahmad yasin tidak mati.
 hanya jasadnya saja yang terbang ke syurga

 wassalam
 yesi
 bandung



 
 Find what you are looking for with the Lycos Yellow Pages

http://r.lycos.com/r/yp_emailfooter/http://yellowpages.lycos.com/default.asp?SRC=lycos10
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)

2004-03-24 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum WW

Susi , kaba ambo alhamdulillah lai elok-elok sajo

Babaliak ka soal politik.., awak ko hanyo babeda mananggapi hal iko dek 
karano positioning awak nan babeda, ambo sebagai seorang non partisan sadang 
Susi mungkin partisan, berita-berita di link-link tsb bukan marupokan 
suatu yang wah manuruik ambo karano manolong urang yang kesusahan dan 
melakukan amal ma'ruf nahi munkar itu merupakan kewajiban manusia 
dan kebetulan di berita-berita tsb diangkek dalam kerangka kepartaian... dan 
dalam hubungannyo tantu iyo sebagai salah satu misi dibalik kepartaian 
itu..

apolai dalam kerangka kepartaian... di saat urang lain lah partisan suatu 
partai... iyo partai inyo tu nan paliang rancak... ndak salah kok, 
itu konsekwensi para partisan

kalau ambo enteng-enteng sajo maliek berita tsb.bukan suatu yang 
istimewa...

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/
==
Alam Takambang Jadi Guru
==
From: Susi Noviza [EMAIL PROTECTED]

Assalamualaikum wr. wb

Apa kabar Zahendri, Semoga baik2 aja. Usi dulu kirim email nggak sampai 
mungkin ya?

Saya fikir wajar saja jika ada saudara kita yang berfikir bahw semua partai 
politik sama saja. Ketika merka kampanye mereka mengumbar janji kepada 
masyarakat, tapi begitu mereka sudah dapat jabatan mereka lupa akan 
janjinya. Tidak heran kalau kondisi bangsa kita masih seperti sekarang ini. 
Saya dulu juga berfikir yang sama.

Tapi setelah membaca berita2 masih ada ternyata partai yang masih bagus. 
Berikut link2 beritanya :

_
Free up your inbox with MSN Hotmail Extra Storage. Multiple plans available. 
http://join.msn.com/?pgmarket=en-uspage=hotmail/es2ST=1/go/onm00200362ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] 31 Petak Toko, 2 Unit Rumah dan satu Mushalla Ludes

2004-03-24 Terurut Topik Nofendri T. Lare





  
  
Padang Ekspres Online
Topics / Berita 
  Utama
  
Pasar Piaman Terbakar* 31 
  Petak Toko, 2 Unit Rumah dan satu Mushalla Ludes
  
By padangekspres 
Rabu, 24-Maret-2004, 04:25:57 
  WIB
  

  


  Pariaman, PadekSebanyak 31 unit 
petak toko, 2 unit rumah warga, 1 unit mushala di komplek pertokoan 
Pasar Kota Pariaman di Jalan St Syahrir, ludes dilalap sijago merah 
sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (23/3). Akibat peristiwa ini 
diperkirakan warga mengalami kerugian sebanyak Rp3 miliar 
lebih.
  

  Komplek pasar seluas 1910 meter persegi ini bersebelahan dengan 
  pasar ikan dan sayuran. Toko-toko tersebut berisi pakaian, sembako, bahan 
  bangunan, alat listrik, wartel, elektronik, alat tulis dan lainnya. 
  Disinilah pusat penjualan sembako bagi daerah sekitar Piaman dan sangat 
  ramai oleh akitivitas warga kota. Pertokoan ini milik keluarga almarhum St 
  Darwis Dt Rangkayo Sutan Palembang. Begitu melihat kejadian tragis 
  tersebut warga Kota Pariaman yang baru saja menunaikan shalat subuh, 
  kendati hari masih gelap, segera berhamburan memberikan bantuan memadamkan 
  api dan menyelematkan barang-barang pedagang. Sikap toleransi yang begitu 
  kental ditunjukan oleh warga kota Tabuik ini. Usai shalat subuh 
  tersebut, Kapolres Padangpariaman, AKBP Drs H Muhammad Akmil yang masih 
  berpakaian shalat langsung bersama 150 personilnya mengamankan lokasi 
  kejadian. Juga terlihat Wali Kota Pariaman Nasri Nasar, Wakil Wali Kota 
  Pariaman Ir Mahyuddin, Sekdako Drs Muhklis Rahman, Asisten I Fadli SH, 
  Sekdakab Kabupaten Padangpariaman Drs Sudirman Gani, Ketua DPRD Kabupaten 
  Padangpariaman, Anasdi Nazar serta sejumlah pejabat lainnya. Juga 
  kelihatan caleg perempuan dari Partai Golkar asal Pariaman untuk DPRD 
  Sumbar, Hasnah Cendra Dewi. Kepada Padang Ekspres, Hasnah 
  menuturkan keprihatinannya dan meminta korban yang ditimpa musibah agar 
  sabar menerima cobaan ini. Pemerintah harus mencarikan penampungan 
  sementara dan solusi terhadap para korban kebakaran ini, tutur Hasnah. 
  Termasuk akses permodalan bagi pedagang juga dicarikan solusinya. 
  Saat itu, Kapolres dibantu Kasatreskirm AKP Taswin Ahmad dan Kabag 
  Ops AKP Benni BW dibantu petugas Kodim dan satpol PP kabupaten dan kota 
  Pariaman segera membentuk posko penanggulangan kebakaran. Jumlah personil 
  pengamanan itu sebanyak 200 personil. Satu buah tenda barak didirikan 
  diterminal angkutan pedesaan kota Pariaman. Disinilah berbagai 
  informasi,data dan batuan dicatat termasuk nama-nama korban kebakaran. 
  Akibat didirikannya tenda darurattersebut akhirnya angkutan 
  pedesaan untuk sementara terpaksa mencari penumpang di simpang Tabuik dan 
  diatur oleh petugas satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Pariaman. 
  Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Padangpariaman 
  datang dan dibantu warga segera menyemburkan air ke lokasi api. Untuk 
  memutuskan aliran api, beberapa ruko sengaja dirobohkan warga. Berselang 
  setengah jam kemudian, datang bantuan 1 unit mobil dari Kota Bukittinggi, 
  disusul oleh Kabupaten Solok, Padangpanjang. Pemadam kebakaran dari Kota 
  Padang yang menyatakan telah mengirimkan dua unit pemadam kebakaran sampai 
  berita ini diturunkan belum kelihatan. Akibat tak datangnya 
  bantuan dari kota Padang akhirnya warga sangat kecewa, sehingga secara 
  spontan saja permasalahan ini dilaporkan kepada Wakil Gubernur Sumbar Prof 
  Dr Ir H Fachri Ahmad MSc yang datang ke lokasi tersebut. Wakil Gubernur 
  Sumbar saat itu juga memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta yang 
  diterima oleh Wako Pariaman, H Nasri Nasar dan disaksikan oleh korban 
  kebakaran di posko penanggulangan kebakaran. Bantuan lainnya 
  datang dari pengusaha Sidi Saidina Umar dengan bendera usaha PT Satria 
  Muda Manugraha sebesar Rp5 juta. OS Yerli Asyir dari PKDP Kota Padang juga 
  memberikan bantuan sebesar Rp1 juta. Termasuk KPU Kota Pariaman memberikan 
  bantuan 5 kardus air minum. Saya sangat kecewa dengan tim pemadam 
  kebakaran Kota Padang, setelah mereka memberitahu saya, ternyata mereka 
  juga yang tak datang, tutur H St Darsyamsu Ayang, pemilik komplek 
  pertokoan tersebut kepada Padang Ekspres. Diakui Ayang, kerugian yang 
  dideritanya bersama warga lebih dari Rp3 miliar. Sementara itu 
  Kapolres Pariaman melalui Kasatreskrim AKP Taswin Ahmad menyatakan, dugaan 
  awal api memang berasal dari konsleting atau arus pendek. Hal ini 
  disebabkan karena jaringan listrik yang sudah tua dan tidak diganti oleh 
  pemilik toko. Sementara usia bangunan juga sudah lebih 50 tahun. 
  Kita amankan dulu lokasi kejadian, baru kita periksa, tutur 
  

[R@ntau-Net] Surau Buyung

2004-03-24 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Surau Buyung
Cerpen Dodi Syah Putra
By padangekspres, Selasa, 02-Maret-2004, 04:31:42 WIB

Ini bukan zaman perang lagi. Tak pula orang diributkan oleh beras bercampur
jagung yang ditanak para wanita di dalam belanga usang. Zaman ini orang
bicara reformasi dan perang pemikiran.
Dimana-mana dipersiapkan adalah pena, disket serta data-data termutakhir
dari seluruh penduduk dunia.

Tetapi, di sebuah sudut dunia seorang anak muda tampak bermenung. Berpangku
telapang tangan menopang dagu dengan mimik kening dikerut-kerutkannya.
Tampak berat yang dipikirkan. Saking beratnya, sesekali mulutnya berdesis
tanda gamang. Apakah yang dipikirkannya?

Pemuda bertubuh tegap itu mengenakan baju panjang lengan potongan cina
berwarna biru tua. Rapi dan tampak berwibawa. Pakaiannya itu pun rapi
bersetrika. Dengan celana kain yang juga rapih dan licin. Tangannya seperti
menggenggam sesuatu. Tapi tak ada. Barangkali genggamannya terlalu kuat.
Sesekali kakinya dihentakkan ke tanah. Terompah kulit itu menyibak pasir
halus halaman depan mesjid megah itu.

Buyung, nama pemuda yang kita bicarakan. Semenjak kecil ia menghuni mesjid
yang dulu surau tua lapuk kusam. Saat usia buyung tujuh tahun, walau
rumahnya dekat dari sana, ia memilih tidur di surau. Katanya, pada ibunya,
Buyung ingin belajar di surau saja, dan ibunya mengerti kehendak anaknya.
Keras hati Buyung suatu ketika ada benarnya.

Setamat sekolah dasar Buyung merantau ke kota. Ditinggalkannya teman bermain
sesurau. Hendra, Adi dan Tessa yang sama di surau belajar mengaji, silat dan
adat minangkabau. Guru mereka, Ustad Yon dan Kasman saat itu pun telah
merantau pula di kota tetangga. Enam tahun Buyung di sana. Menamatkan SMP
dan Aliyahnya.

Apa pula yang kau menungkan, tanya Hendra.

Buyung tersentak. Lamunannya buyar.

Tidak ada yang kumenungkan. Aku hanya memikirkan nasib mesjid ini, jawab
Buyung hambar.

 Kenapa kau pikirkan mesjid ini. Sudah bagus, megah dan bertingkat pula.

Justru itu, megah dan besar mesjid ini tapi di luarnya saja.

Maksudmu? Hendra tak habis pikir.

Cobalah perhatikan, barapa banyak jemaah mesjid ini sekarang. Kalaulah
Maghrib tiba bisa dihitung jari yang berdiri di shaf muka. Ditambah shaf
belakang, beberapa anak mengaji saja, Buyung makin muram.

Hendra menggaruk kepala walau tak gatal. Memang benar apa yang diungkapkan
Buyung. Mesjid megah dua tingkat ini kini jadi hiasan kampung ini saja.
Berbeda sekali dengan masa mereka sepuluh tahun silam.

***

Tessa, panggil semua kawanmu. Suruh masuk. Kita mau belajar! tegas Ustad
Yon. Sementara Ustad Kasman baru selesai mengajar santri kelas tiga yang
belajar mengaji irama.

Di tangannya sebilah rotan panjang dipukul-pukulkannya lambat ke atas meja.
Di belakangnya sebuah papan tulis tua pirang oleh hapusan kapur. Di depannya
berbaris meja-meja kecil tempat alas menulis bagi santri TPA. Meja-meja itu
setinggi tulang kering. Santri harus duduk bersila. Perempuan di barisan
kanan. Laki-laki di barisan kiri.

Kemarin, saya menyuruh kalian menghafal ayat Qursi. Siapa yang telah
 hafal?

Beberapa santri menunjuk jari ke atas.

Buyung ke depan.

Dengan sedikit ragu Buyung kecil maju dan membacakan ayat Qursi. Mulanya
tersendat. Kemudian lancar dan bersahaja.

Bagus, silakan duduk kembali.

Berikutnya bergiliran santri-santri kecil itu maju membacakan hafalan
ayatnya. Yang tidak hafal dapat jatah pecutan rotan di tangannya. Tak peduli
lelaki atau perempuan. Pulang dengan tangan memerah dan menghijau. Tiga kali
pecutan rotan bergaris di telapaknya.

***

Kampung itu kian modern. Ketika dulu Buyung, Hendra, Tessa dan Adi masih
bocah hanya petromaks dan lilin yang memandu mereka pergi ke surau. Tiap
malam minggu wajib mereka semua bermalam di sana. Selain belajar mengaji
juga diajarkan silek tuo oleh Ustad Kasman.

Kini, lilin hanya untuk acara ulang tahun anak-anak atau penerang kala
listrik padam saja. Petromaks dan lampu dinding sudah karatan bahkan
terbuang di belakang rumah. Jika maghrib datang suara azan bersambutan
dengan music house para anak muda di posko pemuda. Ditambah hentakan domino
di Lapau Ayah. Malam seperti siang. Siang makin tak karuan.

Risaunya Buyung seperti sama dipikirkan oleh orang-orang tua di sana. Buyung
yang setiap hari kini menjadi imam shalat berjamaah tentu merasakan sangat
perubahan yang terjadi. Waktu Wirid Jumatan lalu, bahkan beberapa jamaah
menanyakan kepada Ustad Yon tentang hal ini.

Kampung kita ni Ustad, sudahlah berubah sekali. Zaman berganti kan tidak
mesti berubah budi pekerti. Cobalah lihat, anak dan kemenakan main batu
domino di meja yang sama. Anak gadis pulang lepas isya sudah biasa. Pakaian
mereka, kecil-kecil semua. Akan jadi apa kampung kita ini.

Bahkan seorang ibu ikut menimpali.

Susahlah hati kami ini. Banyak anak tetangga yang celaka beranaknya. Sudah
mengandung baru menikah. Bakal bencana yang kita terima, Ustad.

Ustad Yon bukan tak pernah memikirkan hal ini. Seperti murid demikian guru.
Ustad Yon pun telah pusing tujuh keliling. Tak ada jalan yang 

[R@ntau-Net] Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)

2004-03-24 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Padang Ekspres Online : *Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)
Kayu Manang, Pilar Kemenangan
By padangekspres, Senin, 22-Maret-2004, 03:45:18 WIB

Jangan lupakan sejarah. Kalimat singkat ini sangat penting maknanya,
demikian juga bagi masyarakat Minang terutama generasi muda untuk mengetahui
seluk beluk nagari di daerah ini.
Tak Mungkin asap tanpa ada api, tak mungkin sesuatu terjadi kalau tak ada
penyebanya. Kondisi inilah yang melatarbelakangi lahirnya sebuah nama nagari
yang berada di lingkungan Alam Minangkabau.

Salah satu daerah kecil di Kabupaten Solok, Kecamatan Pantai Cermin,
tepatnya Nagari Sago terdapat suatu cerita yang terangkum dalam bentuk
mitos, tentang asal usul Kayu Manang yang diambil menjadi nama nagari Kayu
Manang yang ada di daerah tersebut.

Dahulu kala di masa alam di daerah tersebut masih dihuni manusia yang
mempunyai kekuatan supranatural, terdapatlah tiga orang, yang menjadi
penguasa di Kayu Manang, sebagai pemimpin di sana tersebutlah seorang
perempuan bernama Mande Rubiah yang mempunyai dua anak laki-laki, yang
sulung bernama Bujang Juaro sedangkan bungsu diberi nama Bujang Juandang.

Pada awalnya, hubungan persaudaraan antara kedua kedua putra raja ini rukun
dan damai saja, namun karena suatu hal keinginan untuk mendapatkan daerah
yang luas dalam wilayah kerajaan ibunya telah menjadikan mereka menjadi
bertempur. Kejadian ini bermula, pada suatu hari kedua pangeran ini
dipanggil Mande Rubiah untuk membahas pembagian wilayah kekuasaan kepada
keduanya, yang telah menginjak remaja.

Dengan didampingi beberapa orang penasehat kerajaan Mande Rubiah membuka
sidang keluarga dengan anak-anaknya. Hadirin yang datang, baiaklah awak
bukak se rapek ko, ambo sabagai rajo di tampek ko, alah mulai gaek, supayo
anak ambo yang alah gadang ko, dapek batanggung jawek bisuak, mangkonyo
paralu di agiah tampek kuaso daerah yang ka di pimpiannyo beko, duo tampek
yang alah ambo rancanaan, katanya kepada hadirin yang datang saat itu,
beberapa orang penghulu di wilayah kerajaannya, semua Dubalang yang setia
mengikutinya.

Dalam lanjutannya, disebutkan dua daerah yang akan dikuasakan tersebut,
merupakan tempat yang sama strategisnya, tersebut nama yang sekarang dikenal
yaitu Koto Tinggi dan Kayu Manang.

Putranya yang sulung, Bujang Juaro dikuasakan untuk memimpin daerah Koto
Tinggi, sedang si bungsu dikuasakan untuk memimpin daerah Kayu Manang. Kedua
daerah ini saling berdampingan, yang tersebut pertama terletak pada dataran
tinggi atau perbukitan sedangkan daerah yang kedua atau Kayu Manang terletak
pada dataran rendah di lembah.

Setelah rapat kedua pangeran ini, keluar dari balairung kerajaan dengan hati
lega, karena bisa menjadi raja yang dipercaya memimpin suatu daerah dengan
rakyatnya.

Pada awalnya, kepemimpinan kedua raja muda ini berkuasa dengan adil dan
memihak rakyat, kedua wilayah kekuasaannya sangat makmur dengan rakyat yang
sejahtera, ditambah lagi dengan kekayaan alamnya yang melimpah ruah.

Namun, karena saling bersaing untuk membuktikan yang terbaik, kedua raja
muda ini mulai lupa dengan hubungan persaudaraannya, Bujang Juaro yang
memimpin daerah Kayu Manang tidak puas dengan wilayah kecil yang
dipimpinnya. Maka Ia mulai mengambil alih wilayah perbatasan, hal ini pun
dilakukan raja Bujang Juandang, karena merasa tidak puas dengan kecilnya
wilayah yang ia pimpin.

Sekian lama mengobarkan perang dingin, kedua raja ini mulai berfikir untuk
saling mengalahkan karena merasa tidak mungkin untuk berdamai lagi, karena
menganggap harga dirinya dilecehkan.

Hal ini di laporkan penasehat kerajaan, yang biasa di panggil, Datuak
Rumbio, kepada Raja Mande Rubiah,  Maaf Mande, ambo manggaduah, alah lamo
antaro Bujang Juandang jo Bujang Juaro, batangka masalah bateh kuasonya, apo
indak sabaiknyo di damaiaan, katanya.

Sebagai seorang pemimpin tertinggi, raja Mande Rubiah telah mendengar
keributan antara kedua orang anaknya ini, namun sebagai seorang raja yang
bijaksana, Ia tidak mau langsung ikut campur, karena ingin mengetahui
bagaimana kedua orang anaknya ini dapat mengatasi persoalan diantara mereka,
sebagai seorang calon pemimpin ke depan.

Karena tidak kunjung ada pemecahan, kedua orang raja yang bersaudara ini
mengadakan uji tanding kekuatan karena tidak ingin rakyatnya yang berperang,
sebelum bertemput mereka membuat suatu kesepakatan, bagi siapa yang kalah
dalam pertempuran ini, maka seluruh isi dan kekayaan alamnya akan di bawa ke
daerah yang menang.

Pada harinya, kedua raja ini bertemulah di suatu padang yang luas untuk
mengadu kekuatan, tempat ini memang berada tepat di perbatasan antara
wilayah kekuasaan kedua raja tadi.

Siang berganti malam, selama berhari-hari kedua raja ini terus melakukan
pertempuran saling ingin mengalahkan dengan gigihnya, karena memang dari
kecil keduanya telah sama di asah dengan berbagai ilmu dan keahlian yang
mumpuni, pertempuran sengit ini, hampir tak bisa di lihat oleh mata orang
awam, hanya tanda yang terlihat, desau angin menderu, pohon-pohon di

[R@ntau-Net] Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (2)

2004-03-24 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Padang Ekspres Online : Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (2)
* Kayu Manang, Pilar Kemenangan
By padangekspres, Selasa, 23-Maret-2004, 05:18:07 WIB

Jangan lupa sejarah. Kalimat singkat ini sangat penting maknanya, demikian
juga bagi masyarakat Minang terutama generasi muda untuk mengetahui seluk
beluk nagari di daerah ini.
Tak Mungkin asap tanpa ada api, tak mungkin sesuatu terjadi kalau tak ada
penyebanya. Kondisi inilah yang melatarbelakangi lahirnya sebuah nama nagari
yang berada di lingkungan Alam Minangkabau.

Fachruddin-Padang

Karena tidak kunjung ada pemecahan, kedua orang raja yang bersaudara ini
mengadakan uji tanding kekuatan karena tidak ingin rakyatnya yang berperang,
sebelum bertemput mereka membuat suatu kesepakatan, bagi siapa yang kalah
dalam pertempuran ini, maka seluruh isi dan kekayaan alamnya akan di bawa ke
daerah yang menang.

Pada harinya, kedua raja ini bertemulah di suatu padang yang luas untuk
mengadu kekuatan, tempat ini memang berada tepat di perbatasan antara
wilayah kekuasaan kedua raja tadi.

Siang berganti malam, selama berhari-hari kedua raja ini terus melakukan
pertempuran saling ingin mengalahkan dengan gigihnya, karena memang dari
kecil keduanya telah sama di asah dengan berbagai ilmu dan keahlian yang
mumpuni, pertempuran sengit ini, hampir tak bisa di lihat oleh mata orang
awam, hanya tanda yang terlihat, desau angin menderu, pohon-pohon di
sekitarnya bertumbangan, dengan daunnya beterbangan mengitari tempat
tersebut.

Telah seminggu pertempuran ini berlangsung tanpa bisa dipastikan siapa yang
akan memenangkan pertempuran ini.

Sampai hari kedelapan karena kelengahan Bujang Juaro, yang menganggap ilmu
adiknya lebih rendah, pada saat akan menyarangkan pukulan ke muka adiknya
tersebut, pertahanan di pinggangnya terbuka, jadinya, kesempatan ini tidak
di sia-siakan Bujang Juandang untuk menyarangkan pukulan telah di
persiapkanya dengan kekuatan penuh ke bawah ketiak Bujang Juaro.

Sampailah pada akhirnya pukulan telak ini langsung melemahkan tubuh Bujang
Juaro, yang semakin lama tidak mampu lagi menahan gempuran Bujang Juandang,
dan pada akhirnya di malam kesembilan Ia terpaksa menyerah kalah, kepada
adiknya itu. Sejak saat inilah di tancapkanlah oleh Bujang Juandang sebuah
kayu, yang biasa di sebut kayu manang di tempat Ia memenangkan pertempuran
tersebut.

Dengan berat hati Bujang Juaro harus merelakan seluruh kesuburan tanah dan
isi alam yang ada di wilayah kekuasaannya tersebut, di angkut oleh Bujang
Juandang dengan menggunakan ilmu yang di milikinya kedaerah kekuasaannya
yang berada di lembah yang di kelilingi bukit.

Dari cerita ini lah daerah yang berada di Lembah ini di sebut dengan kayu
manang karena terdapat satu batang besar yang tumbuh di tengah suatu
lapangan, di anggap sebagai tongkat kemenangan Bujang Juandang.***Padang
Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/
Versi online:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=2362
2





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re:Cinta Sejuta Rasa ( terakhir )

2004-03-24 Terurut Topik Adrisman
Assalamu'alaikum wr.wb.

dik rahima yang baik,
sudah lama juga kita tidak berbincang bincang, tempo hari rasanya adik
berjanji tidak akan menanggapi postingan uda lagi...:) dan akhirnya udapun
agak malas menegur adik...:)heheh, becanda kok dik, katanya kalau
orang iman itu tidak boleh tidak bertegur sapa lebih dari tiga hari..., jadi
anggap saja ini teguran yang pertama dari uda:).

membaca title cinta sejuta rasa ini mengingatkan uda waktu masa masa remaja
dahulu., kalau sedang jatuh cinta..., jantung jadi deg-degan, semua jadi
nggak berasa, makan nggak enak, tidur nggak nyenyak.., belajar males, maunya
pengin cepet hari sabtu aja..:)
baru kemudian setelah janur kuning dipasang didepan rumah, semua rasa itu
hilang dengan sendirinya.
ah apakah ini yang dinamakan cinta, yaitu kita cuma mencintai diri
sendiri, cinta kita cuma meminta, cinta kita cuma ingin memiliki.

begitu jugakah dengan cinta kita terhadap Allah...?, katanya orang2 yang
mengerjakan solat, puasa dan lain sebagainya itu karena mereka taat akan
perintah Allah, mengharapkan ridhaNya, berharap kelak bisa masuk surga dan
selamat dari neraka. Kok kayaknya alasannya bukan karena cinta yah..., tapi
karena mengharapkan sesuatu, atau itukah makna cinta sesungguhnya...?
mengharapkan sesuatu?, sehabis sembahyang kita berdzikir dan berdoa...,
kita memuji mujiNya dan kemudian meminta.

lho..., rupanya cinta itu meminta, orang sembahyang tepat waktu agar
dicintai Allah, orang berdzikir dan berdo'a agar dicintai Allah
jadi sesungguhnya yang kita cintai itu adalah diri sendiri..., semua yang
kita lakukan hanya untuk diri sendiri.

disurgapun dibayangkan kita laki2 akan beristrikan bidadari, dan wanita2nya
punya rumah2 yang terbuat dari emas, ada pasar yang yang ramai didatangi
orang2, namun tak ada yang menjajakan dagangan disana, dipasar sana kalau
kita bercermin, maka wajah kita akan menjadi tampan / cantik.
belum lagi ada surga sungai2 yang mengalir dibawahnya, ada sungai susu,ada
juga sungai arak.

ah rupanya manusia sama saja didunia ataupun diakhirat..., didunia kita
membendung hawa nafsu, namun disurga kita memuaskan hawa nafsu yang kita
bendung tersebut..

bukankah kah dunia ini sebenarnya tempat penggemblengan diri kita...,
Rasullullah datang kedunia ini dengan tujuan menyempurnakan akhlak manusia.,
kita harus menjadi manusia2 utama, punya watak mulia, yang banyak memberi
dan jarang meminta..., saling mengasihi antar sesama, bahkan juga mengasihi
makhluk2 lainnya.

kita mengerjakan segala sesuatu yang diperintahkan Allah, ya karena kita
hamba, seorang hamba mengerjakan apa saja yang diperintahkan tuannya tanpa
ada pamrih ingin dikasihi atau dicintai.., sami'na waatho'na.

kita sembahyang karena kita diperintah untuk mengerjakannya, kita menjauhi
maksiat karena kita dilarang mengerjakannya, kita berdzikir dan berdo'a
karena kita diperintah untuk melakukannya, kita membaca Alqur'an dan
mempelajarinya karena diperintah.

semua yang kita kerjakan adalah karena diperintah Allah, dan semua yang kita
tinggalkan adalah karena dilarang Allah.
yang bisa kita harapkan adalah cuma mencari ridha Allah. Semoga Allah
berkenan dengan kita bila kita mentaatiNya.

jadi kiat2 yang adik sampaikan dibawah ini untuk meraih cinta Allah perlu
juga dibeberkan darimana sumbernya..., apakah ini ijtihad para ulama,
ataukah pemikiran adik sendiri...,karena kalau kita lihat ayat tersebut
secara literal menyatakan kalau kita mencintai Allah maka kita harus
mengikutiNya, disini terlihat bahwa makna mencintai adalah memberi, yaitu
mentaati perintahNya.

hehehmaaf...maaf, kalau adik tidak berkenan dengan postingan uda
ini..:)

wassalam
adrisman






- Original Message - 
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 23, 2004 8:27 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re:Cinta Sejuta Rasa ( terakhir )



  Dengan mengatasnamakan Allaah, Tuhan yang Maha
  Pengasih,
  Maha Penyayang, hamba ingin mengajukan beberapa
  pertanyaan
  kepada Puan Rahima binti Rahim, Saudariku karena
  Allaah.

 Waalaikumsalam.Wr.Wb.

 Makasih atas postingannya.

 Pertama saya luruskan.Nama Saya Rahima binti Sarmadi
 Yusuf.Sementara Rahim adalah nama suami saya.Di Mail
 memang selalu tertulis  rahimarahim .Ini karena yang
 pertama sekali membuat mail adress saya adalah suami
 saya,dan beliau selalu menggabungkan nama saya dengan
 namanya,termasuk di mail adress ini.

 
  Pertanyaan hamba kepada Puan berkenaan dengan
  pernyataan
  puan berikut ini:
 
  On Sun, 21 Mar 2004 01:15:52 -0800 (PST)
Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  KIAT MERAIH CINTA ALLAH.
  
  Kata orang tak satu jalan ke Roma.begitupun tak
  satu
  jalan untuk mencapai dan meraih Cinta kepada
  Allah.beberapa kiat diantaranya adalah :
  
  1 ).Shalat tepat waktu
  2 ). Jauhi Maksiat.
  3 ). Perbanyak Dzikir dan Do'a pada Allah SWT.
  4 ).Rajin membaca,menghafal,dan meneliti serta
  

Re: [R@ntau-Net] Kutuk Ariel Sharon

2004-03-24 Terurut Topik Adrisman
Iyo Fen,
elok elok se lah awak, bialah awak mengutuk se dalam hati,
jan acok bana dado tuh diuruik, beko tipih pulo, awak juo nan kasusah:)

da Ad sampai minggu2 iko, tapi indak bisa bajanji apo2 dulu..., soalnyo
mungkinsajo da Ad langsuang pai baliak kalua...
I'll try contact you whenever I got a chance.

salam2 yo untuak rangmudo.

wassalam
da Ad

- Original Message - 
From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 23, 2004 10:14 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon


 Iyo daad,
 Biko kalau talalu agresif awak, di cap pulo TERORIS...
 tapaso dado yo pabanyak di uruik da.

 So... bilo jadi kasampai di Jkt Da-ad??
 Kami tunggu kongkow2 di lap Tenis nanti.

 - Original Message - 
 From: Adrisman [EMAIL PROTECTED]

  Nofen,
  Cuma itulah yang mampu dilakukan oleh kita saat ini, semua cuma bisa
  mengutuk sendiri sendiri.
  Apalah artinya kita segelintir individu2, sedang negara2 Islam yang
  tergabung dalam OKI saja tidak pernah kedengaran suaranya.
 
  wassalam
  adr



 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] (Cer-ber)Dialog Masalah ketuhanan Yesus (Malam Pertama)

2004-03-24 Terurut Topik Sarkis, Salmi




Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Berikut ini ambo sampaikan dialog antara KH. 
Bahaudin Mudhary dengan seorang Nasrani.
Di 
karena file nyo sangek panjang jadi ambo kirim beberapa kali.
Maaf 
kalau alah ado yang pernah mambaco..
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Salmi 
Sarkis


MUKADDIMAH 
 
DIALOG MASALAH KETUHANAN YESUS 
 
Oleh : KH. BAHAUDIN MUDHARY
 
Kehidupan Beragama adalah hak bagi setiap manusia yang merupakan wujud 
dari 
 
kesadaran dirinya sebagai hamba sang Pencipta. Tidak seorangpun boleh 
memaksa 
 
orang lain untuk memeluk atau keluar dari suatu agama. Sungguh amat naif 
jika 
 
seseorang melakukan sesuatu peribadatan tanpa keyakinan, disebabkan 

 
keterpaksaan psikologis, moral maupun material. 
 
Didunia ini terdapat berbagai kepercayaan dan agama yang masing-masing 

 
mengklaim dirinya sebagai agama yang paling benar, sedangkan yang lain 
adalah 
 
sesat. Diantaranya adalah Agama Kristen yang memiliki pemeluk terbesar di 

 
dunia. Dengan figur Yesus sebagai Tuhan dan Penebus Dosa, Kristen setiap 
saat 
 
menyapa manusia untuk menerima doktrin dan ajarannya. Tetapi, setiap ia 

 
berbenturan dengan keyakinan lain, terutama dengan Islam, Yesus selalu 

 
dipertanyakan: "Dia manusia ataukah tuhan?" 
 
Di saat Kristen bertemu dengan seorang muslim bernama K.H. Bahaudin 
Mudhary, 
 
ia ditanya keabsahan doktrin ketuhanannya sekaligus Al Kitabnya. Hanya 
dengan 
 
berdasarkan ayat-ayat kitab suci kristen sendiri, Bahaudin Mudhary 
mengungkap 
 
kerancuan dogma ketuhanan Yesus sebagaimana yang disampaikan dalam dialog 

 
dengan seorang misionaris 
Kristen bernama Antonius Widuri. 
 
Buku yang sudah dicetak berulangkali dan juga diterbitkan di Inggris oleh 

 
Cambridge University Press ini adalah hasil dialog tersebut, yang sudah 

 
menjadi kitab rujukan dalam kajian ilmiah. 


 
KATA PENGANTAR 
 
DIALOG MASALAH KETUHANAN YESUS
 
Buku Dialog Masalah Ketuhanan Yesus ini telah mengalami cetak ulang 
beberapa 
 
kali, bahkan sudah beredar di negara-negara Timur Tengah dalam edisi 
Bahasa 
 
Arab, dicetak di Inggris oleh University Press Cambridge, dan memang luar 

 
biasa peminatnya. 
 
Karena itu, Untuk cetakan kelima kali ini sengaja kami menjalin kerjasama 

 
dengan Penerbit Pustaka Da#8217;I yang sudah lama menerbitkan 
beberapa buah pena 
 
almarhum K.H. Bahaudin Mudhady. 
 
Tentu saja isinya persis seperti cetakan pertama Tahun 1971, meski dengan 

 
bentuk dan perwajahan yang tampil beda. Dan pertama Tahun 1971, meski 
dengan 
 
bentuk dan perwajahan yang tampil beda. Dan juga adanya tambahan, sebuah 

 
surprise yang datangnya dari teman sejawat ayahanda Almarhum yaitu Bapak 
KH. 
 
Abdullah Wasi#8217;an yang berkenan memberikan sambutan untuk 
cetakan kelima ini. 
 
Insya Allah, ada makna dan maslahahnya bagi segenap pengagum buah pikir 
Alm. 
 
Kyai Bahaudin Mudhary, terutama bagi kami seluruh keluarga Almarhum dan 

 
Yayasan Pesantren Sumenep. 
 
Wassalam 
 
Surabaya, 3 Mei 1994 
 H. Hizbul 
Maulana

Malam Pertama 
 BILA BERDIALOG 
 Oleh: H. #8216;Abdullah 
Wasi#8217;an 
 ASAL MULA TERJADINYA 
PERTEMUAN
 Pada malam Selasa tanggal 9 Maret 1970, 
salah seorang Santri (Pelajar) dari 
 Pesantren Sumenep (Sdr. Marzuki 
mengadakan sekedar selamatan tahun baru Islam (1 Muharram tahun Hijriah) yang 
dihadiri oleh beberapa santri lainnya. 
 Beberapa saat kemudian datang dua orang 
saudara bernama Markam dan Antonius Widuri (keduanya adalah tim Akuntan) yang 
sementara oleh Kantor Akuntan Jakarta ditugaskan di P.N.Garam di Kalianget. 
Saudara Markam berasal dari Padang beragama Islam, dan saudara Antonius Widuri 
berasal dari Yogyakarta beragama Kristen sejak kecil dan memang dari keluarga 
Kristen Katolik Roma. 
 Kedatangan saudara Markam dan Antonius 
Widuri pada selamatan tersebut ingin menemui Kyai Bahaudin Mudhary yang memang 
sudah dikenal sebelumnya. Oleh kawan-kawan, terutama oleh saudara Marzuki selaku 
tuan rumah kedatangan dua saudara ini disambut dengan ramah dan rasa gembira. 

 Kemudian saudara Markam menerangkan 
kedatangannya dari Kalianget ke Sumenep 
menyertai saudara Antonius Widuri, sengaja untuk menemui Kyai Bahaudin 
Mudhary, berhubung dengan keinginannya yang sudah lama terkandung untuk 
membandingkan tentang masalah Ketuhanan dalam Agama Kristen dan Islam. Juga soal 
yang berhubungan dengan i'tikad, kepercayaan diantara kedua agama tersebut. 
 Menurut saudara Markam, karena Bapak 
Kyai sedang berada disini, kalau bisa 
 dilain waktu untuk menemui beliau, 
diberi waktu cukup. Akan tetapi sekiranya 
 bapak Kyai dan Tuan Rumah serta 
saudara-saudara di sini tidak keberatan, minta supaya diperkenankan untuk 
menguraikan isi hatinya, agar saudara-saudara tidak salah faham, karena hal 
tersebut, hanya dari hati ke hati saja, yakni hanya soal keyakinan pribadi 
semata-mata. 
 Kawan-kawan tidak keberatan asalkan 
berkisar dalam soal agama saja, dan tidak ada kata-kata singgungan terhadap 
siapapun. Jadi hanya merupakan soal jawab antara pribadi dengan pribadi saja. 

 Bapak Kyai 

Re: [R@ntau-Net] Kutuk Ariel Sharon

2004-03-24 Terurut Topik Yurnadi Van Martin
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Uda Adrisman dan sidang RN nan lainnyo,

Memang kito hanyo bisa mengutuk dalam hati ateh
parbuatan urang gilo baladiang nantun, sadangkan
mamaknyo nan gilo pulo (USA) aniang2 sajo dan indak
ado komentarnyo tantangan HAM. Dalam hal iko, awak
sasamo muslim hanyo bisa mendo'akan kapado Allah SWT
supayo tokoh HAMAS nantun ditarimo disisi-NYO
...Amiiin...!!!

Namun ambo indak tau apo pulo komentarnyo sanak kito
yang berinisial SBN tantang masalah iko...!

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Yurnadi
Salemba (37 th)

--- Adrisman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Nofen,
 Cuma itulah yang mampu dilakukan oleh kita saat ini,
 semua cuma bisa
 mengutuk sendiri sendiri.
 Apalah artinya kita segelintir individu2, sedang
 negara2 Islam yang
 tergabung dalam OKI saja tidak pernah kedengaran
 suaranya.
 
 wassalam
 adr
 - Original Message - 
 From: Nofendri T. Lare
 [EMAIL PROTECTED]
 To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 23, 2004 12:11 AM
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon
 
 
  Kalau boleh saya mengutuk, saya KUTUK Negara
 Israel dan A Sharon saat ini,
  yang telah membunuh
  seorang Tua yang hampir seluruh hidupnya di korsi
 Roda.
 
  Dasar Pengecut
 
 
 
 
 
  Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan ke:
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 
 
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan ke: 
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.
http://taxes.yahoo.com/filing.html

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kutuk Ariel Sharon

2004-03-24 Terurut Topik basrihasan
Sebagai bangsa yang ber pancasila, rasanya tidak akan mampu berbuat lebih
dari itu.
Salam

SBN

- Original Message -
From: Adrisman [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 23, 2004 10:47 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon


 Nofen,
 Cuma itulah yang mampu dilakukan oleh kita saat ini, semua cuma bisa
 mengutuk sendiri sendiri.
 Apalah artinya kita segelintir individu2, sedang negara2 Islam yang
 tergabung dalam OKI saja tidak pernah kedengaran suaranya.

 wassalam
 adr
 - Original Message -
 From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
 To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 23, 2004 12:11 AM
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon


  Kalau boleh saya mengutuk, saya KUTUK Negara Israel dan A Sharon saat
ini,
  yang telah membunuh
  seorang Tua yang hampir seluruh hidupnya di korsi Roda.
 
  Dasar Pengecut
 
 
 
  
  Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
  

 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)

2004-03-24 Terurut Topik zul amri
Assalamualaikum wr.wb:

Sanak Zulharbi S yang ambo hormati !

Terima kasih atas koreksiannya mengenai pemotongan hewan sebagai pembayar dam , namun demikian perlukiranya saya jelaskan kembali bahwa apa yang saya tulis jugaberdasarkan buku manasik yang diterbitkan oleh Depag th 2003 ,dimana pada huruf K point 3 halaman 103 dengan jelas disebutkan tentang kapan hewan dam boleh disembelih : "hewan dam dapat disembelih setelah ada amalan haji atau umrah yang dilanggar sehingga bagi haji tamattu' damnya boleh disembelih setelah melaksanakan umrah ". Karena yang dilanggar adalah melaksanakan umrah sebelum haji , maka tidak ada salahnya kalau pelaksanaan pemotongan hewan dam sebelum musim haji , seperti yang saya sampaikan kemaren bahwa empat hari sebelum wukuf tanggal 9 Zulhijjah 1424 H . Dan disaat itu jamaah ( khususnya jamaah Indonesia) yang melaksanakan pemotongan hewan dam ramai sekali dan harus antri . 


Wassalam : zul amry piliang 


From: "Zulharbi S" [EMAIL PROTECTED] Date: TueMar23,2004 11:44 pmSubject: Re: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)
Pak Haji Zul Amry dan Haji Sutan Lembang Alam
Nan Ambo hormati,

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kami sangat senang membaca laporan perjalanan haji dari H. Sutan Lembang Alam dan H. Zul Amry dan ini kisah-kisah yang cukup menarik. Saya dapat merasakan selama lebih kurang 20 kali naik haji selama 30 tahun bermukim di Timur Tengah.
Namun, sedikit koreksi buat H. Zul Amry tentang penyembelihan "hadyu" atau disebut juga "dam". Pemotongan "dam" ini hukumnya wajib dan waktunya adalah setelah tahalul atau setelah Thawaf Ifadha, tempatnya di Mina (Tanah Haram) atau pada hari-hari Tasyri' dan sesudahnya, bukan sebelumnya, sekali lagi bukan sebelum wuquf di Arafah...Mohon di teliti lagi apakah pelaksanaan "hadyu" atau "dam" bagi jamaah yang mengambil tamatu' dilaksanakan sebelum wuquf di Arafah itu dibolehkan? tolong dikemukakan dalil qath'i-nya. Sebab, pembaca bisa atau dapat membuat kesimpulan yang "keliru". (Mohon dibaca kembali urutan Manasik Haji, Depag, tentang apa yang dilakukan di Mina. ...Disebutkan pada point ke-3 adalah "..memotong dam/qurban, urutannya ketiga sesudah melontar Jumrah Aqabah dan bercukur/tahalul awal..." (huruf miring kutipan dari buku Manasik Depag). Baca juga buku "Manasikul Haj, Tamattu', Ifrad, Qiran oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz
 . Adapun
 "dam" yang hukumnya wajib bagi jamaah tamatu', bolehkah dibayarkan sebelum wuquf? Barangkali Hj. Rahima Rahim dari Al-Kahirah bisa menjelaskannya.
Syukran Katsir..
Wassalam
ZS Mangkuto

- Original Message - 
From: zul amri 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 23, 2004 9:32 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)

From: Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] Date: SatMar20,2004 8:53 pmSubject: [EMAIL PROTECTED] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)Mak Sutan Lembang Yth :

Diwaktu pemotongan hadyu ada dua macam , pertama pemotongan hadyu pembayar dam , dan kedua pemotongan hadyu untuk korban .
Kebetulan saya menyaksikan pemotongan hadyu untuk pembayar dam , karena kita jamaah Indonesia melaksanakan haji tamattuk , dan wajib bayar denda atau dam . Dan itu dilaksanakan sebelum waktu haji , waktu saya kemaren lebih kurang empat hari sebelum wukuf , dan mungkin tempatnya sama dengan tempat yang MakSutan Lembang lihat itu . Kalau pelaksanaan pemotongan hadyu diwaktu hari - hari tasyrik berarti hadyu korban , dan kebetulan saya tidak ikut berkorban waktu haji kemaren .
Demikian tambahan dari ambo .

Wassaalam : zul amry piliang

Assalamu'alaikum wr.wb.,Lembang Alam20. PEMOTONGAN HADYUHari Selasa tanggal 12 Zulhijjah pagi. Pak W memberi di karek disiko Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Kutuk Ariel Sharon

2004-03-24 Terurut Topik Darul

Biar secuil, karena itu adalah serendah-rendah iman.

Ariel Sharon adalah orang yang paling saya benci, sebagai pemimpin teroris
yang bernama Negara Israel bosnya Amerika Serikat.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Adrisman
Sent: Tuesday, March 23, 2004 10:47 PM
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon


Nofen,
Cuma itulah yang mampu dilakukan oleh kita saat ini, semua cuma bisa
mengutuk sendiri sendiri.
Apalah artinya kita segelintir individu2, sedang negara2 Islam yang
tergabung dalam OKI saja tidak pernah kedengaran suaranya.

wassalam
adr
- Original Message -
From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 23, 2004 12:11 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon


 Kalau boleh saya mengutuk, saya KUTUK Negara Israel dan A Sharon saat ini,
 yang telah membunuh
 seorang Tua yang hampir seluruh hidupnya di korsi Roda.

 Dasar Pengecut



 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa

2004-03-24 Terurut Topik Darul



-Original Message-From: 
[EMAIL PROTECTED][mailto:[EMAIL PROTECTED]]On 
Behalf Of AdrismanSent: Wednesday, March 24, 2004 12:01 AMTak 
dipungkiri memberantas korupsi dan membentuk good governance 
bukanlahpekerjaan sehari dua hari, seminggu dua minggu, bahkan mungkin 
dibutuhkanbertahun tahun atau beberapa pergantian generasi. Tapi kita harus 
mulai darisekarang..., kita mesti beri kepercayaan kepada fihak2 yang mau 
bergerak.Tahukah anda? Surya Paloh yang 
menggebu-gebu mengutuk KKN termasuk yang berada dalam lingkaran GOLKAR, diancam 
oleh pejabat teras golkar mau dipecat sebagai jurkam. Memang di GOLKAR, KORUPSI 
bukanlah barang haram. Apakah anda tetap akan memilih 
Golkar?wassalamadr

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (25)

2004-03-24 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
Assalamu'alaikum wr.wb.,

Lembang Alam
  

25. ZIARAH DI MAKKAH

Alangkah bersyukurnya saya kepada Allah SWT karena
kami semua sudah menuntaskan rangkaian ibadah haji.
Dengan selesainya anak saya yang paling tua
melaksanakan thawaf, sa’i dan bertahallul kemarin
sore, semua sudah menyelesaikan rukun haji dengan
selamat. Kami serahkan kepada Allah semua amalan haji
ini karena hanya Allah semata yang akan menilai dan
memberi ganjaran. Mudah-mudahan Allah menerima dan
ridha dengan amalan kami ini. Mudah-mudahan Allah
mengampuni kekeliruan kami dalam melaksanakannya,
mudah-mudahan Allah memaafkan
kekurangan-kekurangannya. Saya juga bersyukur karena
kesehatan saya dan istri saya terutama semakin baik
meski batuk masih ada. Begitu pula dengan anak-anak,
semua kebagian batuk tapi alhamdulillah tidak separah
batuk kami.

Hari Ahad tanggal 8 Februari atau tanggal 17
Zulhijjah. Ada acara ziarah ke tempat-tempat khusus di
sekitar Makkah yang memang sudah diprogram oleh
penyelenggara. Berangkat jam setengah sembilan pagi
dari depan hotel, mula-mula kami menuju ke arah jabal
Tsur. Untuk melihat dari jauh bukit batu cadas yang
menjulang cukup tinggi. Taksiran saya tingginya
sekitar empat sampai lima ratus meter dari tempat kami
berdiri. Di atas bukit ini terdapat gua Tsur, tempat
Rasulullah SAW berdua dengan Abu Bakar bersembunyi
dari kejaran kaum kafir Quraisy sebelum beliau
berangkat hijrah ke Yathrib. Di kejauhan kami lihat
titik-titik putih, berbaris berliku-liku menuju
puncak. Itu adalah para peziarah yang mendaki ke
puncak gunung itu. Kata yang pernah mendaki untuk
sampai ke gua Tsur diperlukan waktu dua sampai tiga
jam. Hal ini disebabkan karena jalan yang ditempuh
sempit, berbatu-batu, terjal dan berliku-liku. Dan
biasanya mereka yang ingin mendaki harus berangkat
lebih awal, yakni segera sesudah shalat subuh. Saya
sendiri belum pernah mendakinya. Kali inipun kami
hanya memandangnya dari kejauhan seperti ini saja. 

Dari kaki jabal Tsur kami melanjutkan perjalanan ke
Arafah. Melihat tempat kami wukuf delapan hari yang
lalu. Bus kami berhenti dekat jabal Rahmah. Banyak
sekali peziarah di sekitar ini. Sebagian naik ke
puncak bukit yang tidak seberapa tinggi ini. Disinipun
saya tidak berminat untuk ikut naik ke atas bukit.
Kami hanya melihat saja dari hamparan tempat
mobil-mobil dan bus-bus di parkir. Banyak onta dengan
sekedup (tempat duduk di punggung onta) yang sudah
dihiasi meriah dibawa oleh orang-orang Arab untuk para
‘wisatawan’ ini. Biasanya banyak yang ingin berpose di
punggung onta dan berfoto-foto. Dan kebanyakan yang
melakukannya adalah jamaah dari Indonesia. Si Bungsu
memotokan, seorang Arab  yang dari tadi mendekati kami
menawarkan ontanya. Anak-anak sayapun minta izin untuk
berpose diatas onta. Ketiga-tiganya. Saya izinkan
mereka. Ya sudahlah, bagi mereka mungkin ini ada
maknanya. Saya tanyakan kepada orang Arab itu apakah
kami boleh menyewa onta saja. Dia setuju karena dia
memang hanya menyewakan onta dan tidak merangkap jadi
tukang foto kilat. Saya cukup heran waktu saya tanya
berapa sewanya jika anak-anak saya bergantian naik
ontanya dan dijawabnya  sepuluh rial.  Sesudah
anak-anak bergantian naik onta itu berdua-berdua (tiga
kali) saya bayar dia lima belas rial. Pemilik onta itu
tersenyum.

Rombongan juga membuat foto bersama dengan spanduk PT
penyelenggara dengan latar belakang jabal Rahmah.
Barangkali ini untuk bahan iklan nantinya. 

Dari jabal Rahmah, kami mampir ke mesjid Namira yang
terletak di perbatasan Arafah. Sebagian mesjid ini
terletak di Arafah. Mesjid ini biasanya yang disorot
dan ditayangkan tv pada saat khotbah wukuf. Kami hanya
mampir di luar saja karena mesjid itu ditutup. Saya
sempat shalat dua rakaat di bagian luarnya itu.
Berikutnya kami mampir ke Mina, melihat ketiga jumrah
yang beberapa hari yang lalu dirubung ratus ribuan
manusia. Tempat ini sekarang sepi. Dan sudah bersih
kembali. Tenda tempat kami bermalam masih disana tentu
saja. Tapi sekarang kosong melompong. 

Dari Mina kami menuju  ke gunung Hira. Melalui jalan
yang disisinya masih terlihat tembok bekas ‘tali’ air.
Pemandu kami mengatakan tali air itu dibangun oleh
khalifah Harun Al Rasyid dari dinasti Abbasiyah. Saya
khawatir pemandu kami keliru waktu dia mengatakan
bahwa saluran air itu adalah untuk mengalirkan air
zam-zam ke Baghdad. 

Kami akhirnya sampai di kaki gunung Hira, yang
diatasnya terdapat gua Hira, tempat Rasulullah SAW
menerima wahyu pertama kali. Seperti di bukit Tsur
disinipun banyak peziarah yang mendaki puncaknya.
Mereka kelihatan bagai titik-titik putih saja dari
tempat kami memandang. Perlu tenaga dan semangat
khusus untuk naik ke atas sana. Saya  sependapat
dengan umumnya ustad- ustad yang tidak menganjurkan
mendaki bukit-bukit ini karena tidak ada nilai
ibadahnya dan beresiko pula. Yang dalam istilah
ustad-ustad tersebut tidak ada sunnahnya dan tidak
dilakukan oleh para sahabat nabi. 

Re: [R@ntau-Net] Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)

2004-03-24 Terurut Topik Asmardi Arbi
Yth. Dunsanak Nofendri T.Lare,

Assalamualaikum wr.wb.

Kalau buliah ambo manyalo saketek dalam Menelusuri Sejarah Negeri di
Minangkabau (1) ,karano ambo tamasuak nan suko mambaco sejarah ,tamasuak
sejarah Minangkabau.

Pada bulan Januari nan lalu , ambo jo beberapa kawan yang tergabung dalam
komunitas Pessel Group melakukan Safari Pendidikan menyusuri nagari-nagari
disepanjang Kab. Pessel mulai dari Tarusan sampai ke Lunang Silauik..
Pada waktu di Lunang Silauik kami diajak oleh Wali Nagari Lusi untuk ziarah
ke makam Mande Rubiah yang cukup luas dan memang dipelihara oleh Pemda
Pessel sebagai salah satu obyek peninggalan sejarah. Dikiri kanan makam
mande Rubiah terdapat makam yang disebutnya Dang Tuanku.   Diluar makam inti
terdapat lagi beberapa makam yang cukup teratur. Tidak jauh dari situ
terdapat pula makam Cindue Mato. Sebuah Rumah yang cukup Gadang




- Original Message -
From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED]; KaSuRau [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]@RoL@ [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 24, 2004 12:22 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)


 Padang Ekspres Online : *Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)
 Kayu Manang, Pilar Kemenangan
 By padangekspres, Senin, 22-Maret-2004, 03:45:18 WIB

 Jangan lupakan sejarah. Kalimat singkat ini sangat penting maknanya,
 demikian juga bagi masyarakat Minang terutama generasi muda untuk
mengetahui
 seluk beluk nagari di daerah ini.
 Tak Mungkin asap tanpa ada api, tak mungkin sesuatu terjadi kalau tak ada
 penyebanya. Kondisi inilah yang melatarbelakangi lahirnya sebuah nama
nagari
 yang berada di lingkungan Alam Minangkabau.

 Salah satu daerah kecil di Kabupaten Solok, Kecamatan Pantai Cermin,
 tepatnya Nagari Sago terdapat suatu cerita yang terangkum dalam bentuk
 mitos, tentang asal usul Kayu Manang yang diambil menjadi nama nagari Kayu
 Manang yang ada di daerah tersebut.

 Dahulu kala di masa alam di daerah tersebut masih dihuni manusia yang
 mempunyai kekuatan supranatural, terdapatlah tiga orang, yang menjadi
 penguasa di Kayu Manang, sebagai pemimpin di sana tersebutlah seorang
 perempuan bernama Mande Rubiah yang mempunyai dua anak laki-laki, yang
 sulung bernama Bujang Juaro sedangkan bungsu diberi nama Bujang Juandang.

 Pada awalnya, hubungan persaudaraan antara kedua kedua putra raja ini
rukun
 dan damai saja, namun karena suatu hal keinginan untuk mendapatkan daerah
 yang luas dalam wilayah kerajaan ibunya telah menjadikan mereka menjadi
 bertempur. Kejadian ini bermula, pada suatu hari kedua pangeran ini
 dipanggil Mande Rubiah untuk membahas pembagian wilayah kekuasaan kepada
 keduanya, yang telah menginjak remaja.

 Dengan didampingi beberapa orang penasehat kerajaan Mande Rubiah membuka
 sidang keluarga dengan anak-anaknya. Hadirin yang datang, baiaklah awak
 bukak se rapek ko, ambo sabagai rajo di tampek ko, alah mulai gaek, supayo
 anak ambo yang alah gadang ko, dapek batanggung jawek bisuak, mangkonyo
 paralu di agiah tampek kuaso daerah yang ka di pimpiannyo beko, duo tampek
 yang alah ambo rancanaan, katanya kepada hadirin yang datang saat itu,
 beberapa orang penghulu di wilayah kerajaannya, semua Dubalang yang setia
 mengikutinya.

 Dalam lanjutannya, disebutkan dua daerah yang akan dikuasakan tersebut,
 merupakan tempat yang sama strategisnya, tersebut nama yang sekarang
dikenal
 yaitu Koto Tinggi dan Kayu Manang.

 Putranya yang sulung, Bujang Juaro dikuasakan untuk memimpin daerah Koto
 Tinggi, sedang si bungsu dikuasakan untuk memimpin daerah Kayu Manang.
Kedua
 daerah ini saling berdampingan, yang tersebut pertama terletak pada
dataran
 tinggi atau perbukitan sedangkan daerah yang kedua atau Kayu Manang
terletak
 pada dataran rendah di lembah.

 Setelah rapat kedua pangeran ini, keluar dari balairung kerajaan dengan
hati
 lega, karena bisa menjadi raja yang dipercaya memimpin suatu daerah dengan
 rakyatnya.

 Pada awalnya, kepemimpinan kedua raja muda ini berkuasa dengan adil dan
 memihak rakyat, kedua wilayah kekuasaannya sangat makmur dengan rakyat
yang
 sejahtera, ditambah lagi dengan kekayaan alamnya yang melimpah ruah.

 Namun, karena saling bersaing untuk membuktikan yang terbaik, kedua raja
 muda ini mulai lupa dengan hubungan persaudaraannya, Bujang Juaro yang
 memimpin daerah Kayu Manang tidak puas dengan wilayah kecil yang
 dipimpinnya. Maka Ia mulai mengambil alih wilayah perbatasan, hal ini pun
 dilakukan raja Bujang Juandang, karena merasa tidak puas dengan kecilnya
 wilayah yang ia pimpin.

 Sekian lama mengobarkan perang dingin, kedua raja ini mulai berfikir untuk
 saling mengalahkan karena merasa tidak mungkin untuk berdamai lagi, karena
 menganggap harga dirinya dilecehkan.

 Hal ini di laporkan penasehat kerajaan, yang biasa di panggil, Datuak
 Rumbio, kepada Raja Mande Rubiah,  Maaf Mande, ambo manggaduah, alah lamo
 antaro Bujang Juandang jo Bujang Juaro, batangka masalah bateh kuasonya,
apo
 indak 

Re: [R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa

2004-03-24 Terurut Topik Adrisman



hehe
dalam konteks apa anda mengira saya tertarik 
memilih golkar,apalagi kalau benar pernyataan anda bahwa korupsi bukanlah 
barang haram di golkar, 


- Original Message - 

  From: 
  Darul 
  To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993)' 
  Sent: Wednesday, March 24, 2004 7:24 
  AM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Political Islam in 
  Indoneisa
  
  -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED][mailto:[EMAIL PROTECTED]]On 
  Behalf Of AdrismanSent: Wednesday, March 24, 2004 12:01 AMTak 
  dipungkiri memberantas korupsi dan membentuk good governance 
  bukanlahpekerjaan sehari dua hari, seminggu dua minggu, bahkan mungkin 
  dibutuhkanbertahun tahun atau beberapa pergantian generasi. Tapi kita 
  harus mulai darisekarang..., kita mesti beri kepercayaan kepada fihak2 
  yang mau bergerak.Tahukah anda? Surya Paloh yang 
  menggebu-gebu mengutuk KKN termasuk yang berada dalam lingkaran GOLKAR, 
  diancam oleh pejabat teras golkar mau dipecat sebagai jurkam. Memang di 
  GOLKAR, KORUPSI bukanlah barang haram. Apakah anda tetap akan memilih 
  Golkar?wassalamadr
  
  

  Berhenti/mengganti 
  konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industri agro?

2004-03-24 Terurut Topik RM Risan



Sanak Heri dan dunsanak lainnya Yth.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Terimakasih atas sanjungan dan komentarnya. Kalau 
kita bisa menghayal, saya ingin menghayalkan agarpetani kita bisa menjadi 
orang-orang kaya. Mereka akan benar-benar rangkayo tidak hanya bergelar. Apa 
sebab?

China akan membuat harga pangan menjadi naik karena 
mereka akan menjadi negara super kaya, Amerika saja takut dengan hayalan ini. 
Kalau padi menjadi shortage, maka akan ada response pasar yaitu harga padi 
menjadi naik, dan kemudian pengganti padi akan mencoba mengisi kekurangannya. 
Yang paling potensialadalah gandum, karena gandum sudah paling siap dengan 
proses menanamnya dengan cara mekanisasi. Gandum akan diproduksi besar-besaran 
di Amerika, di Australia, di daerah sub-tropis yang luas, dan malah di Rusia dan 
Canadayang dingin pun bisa tumbuh dengan baik.

Padi hanya bisa tumbuh didaerah tropis dan basah, 
hanya akan tumbuh di sebagian Indonesia,Thailand, Vietnam dll. Sehingga 
produksi padi menjadi tebatas, sedangkan gandum berlimpah. Apa yang akan terjadi 
berikutnya? tentunya adalah harga beras akan merangkak naik dan terus naik, 
sedangkan gandum akan anjlok. Padahal selera makan biasanya sulit dirubah, lihat saja orang kita sudah makan roti dan 
mie masih minta nasi, karena masih merasa belum makan kalau belum ketemu 
nasi.

Kalau hayalan ini benar, tentunya akan terjadi 
dalam 10 tahun kedepan, waktu 10 tahun sangat lama bagi saya yang sudah berumur, 
begitu juga bagi sanak lainnya disini. Tetapi bagi orang yang akan mencoba 
menggenjot lahan sawah untuk menghasilkan padi agar kita bisa menikmati ini 
kondisi ini, 10 tahun adalah hampir terlambat. Ada yang melintas dipikiran, 
sebelumnya seorangdiantara kita melemparkan kesempatan untuk mendapatkan 
dana untuk penelitian masalah tepung dari Bogasari, barangkali ini bisa menolong 
kita untuk menolong petani kita.

Wassalam,
Ridwan




  - Original Message - 
  From: 
  Tanjuang 
  Heri 
  To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993) 
  Sent: Monday, March 22, 2004 8:16 
PM
  Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet 
  Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro?
  
  Sanak Ridwan, hebat juo uraian sanak. Apo ado tagarak hati tu untuak 
  manggugah hati petani jo pengusaha urang awak nan alah maju di INA untuk 
  mengembangkan masalah di kampuang, dari pado banyak nan nganggur ? Kan labiah 
  rancak. Minag Inc, kemana kah dikau?
  
  HeriRM Risan [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  

Sanak Heri, Jundan sanak lainnya 
Yth.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Terimakasih atas komentarnya yang positip. 
Industri ini memang menjanjikan tetapi juga mengandung tantangan yang sangat 
menarik dan perlu diperhitungkan dengan cermat.

Memajukan industri agro, ternak dan industri 
hilirnya (pangan) merupakan industri yang tidak saja padat SDM tetapi juga 
padat knowledge. Keterampilan mengelola SDM dan sekaligus mengelola 
pengetahuan yang terkait akan menjadi penentu keberhasilan industri ini. 
Kemudian industri ini mempunyai rantai supply yang panjang dan pelik, banyak 
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Mulai dari banyaknya petani 
dan peternak yang terlibat, tersebarnya mereka didaerah, kemampuan 
berkomunikasi dan modal yang terbatas. Kemudian dari segi produk, ketahanan 
produk terhadap, panas, cuaca, tahan lama - cepat busuk, mempengaruhi 
kemasan dan handling. Lihat saja bagaimana sayur dari Brastagi di reject di 
Singapore karena tidak memenuhi standard product dan kemasan yang 
ditentukan.

Kalau kita ingin memasuki ke industri pangan, 
sangat banyak faktor-faktor yang perlu diperhitungkan karena akan mulai 
memasuki konteks rasadan aroma. Bagaimana kita melihat cerdiknya orang 
Amerika yang bisa menduniakan pizza dengan Hut yang sampai ke Indonesia. 
Padahal pizza aslinya di Itali tidak seperti yang kita kenal disini, pizza 
aslinya cukup seperti martabak atau serabi tipis yang cuman diberi isi 
sederhana sepertidaging asap atau ikan teri kecil dan bumbu penyedap. 
Belum lagi usaha marketing yang gencar dan menarik perhatian. Di New Zealand 
ada pizza dengan merek Hell, lengkap dengan nama menu dan bumbunya yang 
bernuansa dan berbau hell. Jadi kalau ada anak-anak muda yang kena hardik 
ibunya, "go to the hell" langsung mereka akan lari berkumpul di Hell 
pizza.

Pernah kita dengar Bob Sadino pemilik industri 
agro, ternak, proses pangandan retail terkenal Kem Chick, mengatakan 
industri agro adalah industri yang harus dikelola secara terpadu atau 
integrated. Pernyataan ini benar, tetapi tidak semuanya pelaku bisnis di 
industri ini melakukan sepenuhnya seluruhnya. Misalnya Bob tidak menanam 
atau berternak sendiri untuk barang yang dijual di tokonya, tetapi mempunyai 
sebagian atau beberapa produknya yang dikuasai sepenuhnya. Misalnya untuk 
ayam potong atau cabe. 

Fw: [R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industri agro?

2004-03-24 Terurut Topik RM Risan



Sanak Heri dan dunsanak lainnya Yth.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Terimakasih atas sanjungan dan komentarnya. Kalau 
kita bisa menghayal, saya ingin menghayalkan agarpetani kita bisa menjadi 
orang-orang kaya. Mereka akan benar-benar rangkayo tidak hanya bergelar. Apa 
sebab?

China akan membuat harga pangan menjadi naik karena 
mereka akan menjadi negara super kaya, Amerika saja takut dengan hayalan ini. 
Kalau padi menjadi shortage, maka akan ada response pasar yaitu harga padi 
menjadi naik, dan kemudian pengganti padi akan mencoba mengisi kekurangannya. 
Yang paling potensialadalah gandum, karena gandum sudah paling siap dengan 
proses menanamnya dengan cara mekanisasi. Gandum akan diproduksi besar-besaran 
di Amerika, di Australia, di daerah sub-tropis yang luas, dan malah di Rusia dan 
Canadayang dingin pun bisa tumbuh dengan baik.

Padi hanya bisa tumbuh didaerah tropis dan basah, 
hanya akan tumbuh di sebagian Indonesia,Thailand, Vietnam dll. Sehingga 
produksi padi menjadi tebatas, sedangkan gandum berlimpah. Apa yang akan terjadi 
berikutnya? tentunya adalah harga beras akan merangkak naik dan terus naik, 
sedangkan gandum akan anjlok. Padahal selera makan biasanya sulit dirubah, lihat saja orang kita sudah makan roti dan 
mie masih minta nasi, karena masih merasa belum makan kalau belum ketemu 
nasi.

Kalau hayalan ini benar, tentunya akan terjadi 
dalam 10 tahun kedepan, waktu 10 tahun sangat lama bagi saya yang sudah berumur, 
begitu juga bagi sanak lainnya disini. Tetapi bagi orang yang akan mencoba 
menggenjot lahan sawah untuk menghasilkan padi agar kita bisa menikmati ini 
kondisi ini, 10 tahun adalah hampir terlambat. Ada yang melintas dipikiran, 
sebelumnya seorangdiantara kita melemparkan kesempatan untuk mendapatkan 
dana untuk penelitian masalah tepung dari Bogasari, barangkali ini bisa menolong 
kita untuk menolong petani kita.

Wassalam,
Ridwan




  - Original Message - 
  From: 
  Tanjuang 
  Heri 
  To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993) 
  Sent: Monday, March 22, 2004 8:16 
PM
  Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet 
  Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro?
  
  Sanak Ridwan, hebat juo uraian sanak. Apo ado tagarak hati tu untuak 
  manggugah hati petani jo pengusaha urang awak nan alah maju di INA untuk 
  mengembangkan masalah di kampuang, dari pado banyak nan nganggur ? Kan labiah 
  rancak. Minag Inc, kemana kah dikau?
  
  HeriRM Risan [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  

Sanak Heri, Jundan sanak lainnya 
Yth.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Terimakasih atas komentarnya yang positip. 
Industri ini memang menjanjikan tetapi juga mengandung tantangan yang sangat 
menarik dan perlu diperhitungkan dengan cermat.

Memajukan industri agro, ternak dan industri 
hilirnya (pangan) merupakan industri yang tidak saja padat SDM tetapi juga 
padat knowledge. Keterampilan mengelola SDM dan sekaligus mengelola 
pengetahuan yang terkait akan menjadi penentu keberhasilan industri ini. 
Kemudian industri ini mempunyai rantai supply yang panjang dan pelik, banyak 
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Mulai dari banyaknya petani 
dan peternak yang terlibat, tersebarnya mereka didaerah, kemampuan 
berkomunikasi dan modal yang terbatas. Kemudian dari segi produk, ketahanan 
produk terhadap, panas, cuaca, tahan lama - cepat busuk, mempengaruhi 
kemasan dan handling. Lihat saja bagaimana sayur dari Brastagi di reject di 
Singapore karena tidak memenuhi standard product dan kemasan yang 
ditentukan.

Kalau kita ingin memasuki ke industri pangan, 
sangat banyak faktor-faktor yang perlu diperhitungkan karena akan mulai 
memasuki konteks rasadan aroma. Bagaimana kita melihat cerdiknya orang 
Amerika yang bisa menduniakan pizza dengan Hut yang sampai ke Indonesia. 
Padahal pizza aslinya di Itali tidak seperti yang kita kenal disini, pizza 
aslinya cukup seperti martabak atau serabi tipis yang cuman diberi isi 
sederhana sepertidaging asap atau ikan teri kecil dan bumbu penyedap. 
Belum lagi usaha marketing yang gencar dan menarik perhatian. Di New Zealand 
ada pizza dengan merek Hell, lengkap dengan nama menu dan bumbunya yang 
bernuansa dan berbau hell. Jadi kalau ada anak-anak muda yang kena hardik 
ibunya, "go to the hell" langsung mereka akan lari berkumpul di Hell 
pizza.

Pernah kita dengar Bob Sadino pemilik industri 
agro, ternak, proses pangandan retail terkenal Kem Chick, mengatakan 
industri agro adalah industri yang harus dikelola secara terpadu atau 
integrated. Pernyataan ini benar, tetapi tidak semuanya pelaku bisnis di 
industri ini melakukan sepenuhnya seluruhnya. Misalnya Bob tidak menanam 
atau berternak sendiri untuk barang yang dijual di tokonya, tetapi mempunyai 
sebagian atau beberapa produknya yang dikuasai sepenuhnya. Misalnya untuk 
ayam potong atau cabe. 

Re: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)

2004-03-24 Terurut Topik Susi Noviza
Waalaikum salam wr. wb

Syukurlah kalau Andi baik2 sajo. Alhamdulillah kami 
sekeluarga baitu juo.

Memang batua apo yang telah dilakukan PKS itu hal yang 
biaso sajo. Monolong orang kesusahan memang kewajiban kita 
sebagai manusia. Tapi berita2 tesebut akan menjadi luar 
biasa bagi kita jika kita melihat bagaimana perilaku yang 
ditunjukkan partai lain. 

Kalau kita melihat kesederhanaan Pak Mashadi (Anggota DPR 
dari PK) yang kemana2 naik bus kota, dibandingkan dengan 
anggota DPR/MPR pada umumnya kemana2 naik mobil mewah 
mungkin kita akan mengucapkan salut kepada beliau. Kalau 
Usi pada posisi Pak Mashadi belum tentu Usi bisa naik bus 
kota seperti beliau. Apalagi bus kota di Jakarta, kita 
harus berjejal, keringatan. Belum lagi resiko copet. 
http://www.republika.co.id/berita/koran/2002/11/15/103827.shtm

Mungkin berita tentang Pak Zuber Syafawi juga menurut 
orang biasa saja. Tapi akan menjadi luar biasa jika orang 
lain tidak/jarang melakukannya. Tindakan beliau mengungkap 
dana dana mobilitas Rp 95 juta per anggota DPRD Jateng, 
fasilitas mobil dinas Honda CRV dan Suzuki Escudo 2.0, 
dana purnabhakti masing-masing Rp 100 juta, Tunjangan Hari 
Raya (THR), serta sumbangan bagi fraksi sebesar Rp 1,7 
miliar cukup membuat orang terheran2. Sementara banyak 
anggota dewan justru memperkaya diri mereka ketika menjadi 
anggota legislatif. kalau Usi jadi beliau belum tentu Usi 
bisa berbuat seperti beliau.
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0304/05/nas08.html

Demikian pula ketika anggota DPRD Jabar ramai2 menerima 
uang 250 jt, aleg dari PK justru tidak tega untuk 
menerimanya karena ingat masih banyak rakyat yang lebih 
membutuhkan dana tersebut.
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0207/02/daerah/seti23.htm

Memang bana kece Andi bahwa kalau kita sudah partisan maka 
hanya partai kita sajo yang paling rancak. Tapi 
Alhamdulillah PKS tidak hanya diakui rancak oleh kadernya 
tapi juga tokoh lain diluar PKS. Tidak kurang Hasyim 
Muzadi (NU), Din Saymsuddin (MUI), Eros Djarot (PNBK), KH 
Nuril Arifin (mantan panglima pasukan berani mati Gus 
Dur), Salim Said (pengamat militer), Indira Damayanti 
(PDIP), Letjen Syarwan Hamid, KH Miftah Farid (MUI), Harry 
Roesli (seniman), Munir (mantan ketua KONTRAS), Dubes 
Jepang dll menyatakan salut atas perjuangan PKS. Disitu 
ada sumbernya. Bisa dicek kebenaran berita tersebut kalau 
Andi ada waktu.
http://pk-sejahtera.org/modules/mydownloads/cache/files/kiprahdanapakatamerekattgpksejahtera.pdf
Komentar yang lain bisa dilihat di 
http://www.pk-sejahtra.nl. 
Jadi tampaknya orang lain pun suka dengan PKS dan 
mengatakan PKS memang rancak.

Tapi terpulang, bahwa semua puji dan sanjung itu hanya 
milik 4JJI SWT. PKS (menurut ambo) sebenarnya tidak perlu 
sanjungan itu yang mereka perlukan adalah dukungan dalam 
bentuk suara untuk menzahirkan perintah 4JJI SWT di muka 
bumi.

Salam untuk urang rumah, buliah kenalan kan?

Wassalamualaikum wr. wb
Ummu Maryam
On Wed, 24 Mar 2004 05:33:37 +
 Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum WW

Susi , kaba ambo alhamdulillah lai elok-elok sajo

Babaliak ka soal politik.., awak ko hanyo babeda 
mananggapi hal iko dek karano positioning awak nan 
babeda, ambo sebagai seorang non partisan sadang Susi 
mungkin partisan, berita-berita di link-link tsb 
bukan marupokan suatu yang wah manuruik ambo karano 
manolong urang yang kesusahan dan melakukan amal ma'ruf 
nahi munkar itu merupakan kewajiban manusia dan 
kebetulan di berita-berita tsb diangkek dalam kerangka 
kepartaian... dan dalam hubungannyo tantu iyo sebagai 
salah satu misi dibalik kepartaian itu..

apolai dalam kerangka kepartaian... di saat urang lain 
lah partisan suatu partai... iyo partai inyo tu nan 
paliang rancak... ndak salah kok, itu konsekwensi 
para partisan

kalau ambo enteng-enteng sajo maliek berita tsb.bukan 
suatu yang istimewa...

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak 
-http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==
From: Susi Noviza [EMAIL PROTECTED]

Assalamualaikum wr. wb

Apa kabar Zahendri, Semoga baik2 aja. Usi dulu kirim 
email nggak sampai mungkin ya?

Saya fikir wajar saja jika ada saudara kita yang berfikir 
bahw semua partai politik sama saja. Ketika merka 
kampanye mereka mengumbar janji kepada masyarakat, tapi 
begitu mereka sudah dapat jabatan mereka lupa akan 
janjinya. Tidak heran kalau kondisi bangsa kita masih 
seperti sekarang ini. Saya dulu juga berfikir yang sama.

Tapi setelah membaca berita2 masih ada ternyata partai 
yang masih bagus. Berikut link2 beritanya :

_
Free up your inbox with MSN Hotmail Extra Storage. 
Multiple plans available. 
http://join.msn.com/?pgmarket=en-uspage=hotmail/es2ST=1/go/onm00200362ave/direct/01/


RE: [R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi

2004-03-24 Terurut Topik Rahyussalim
Assalamualaikum wr wb

Dek namo ambo alah nyo sabuik pulo dek Sanak Nofeniyolah harus pulo
basuaro ambo.
Satantangan jilbab hubungannnyo jo kanker nasofaring? Dalam artikel tu
dikatoan.Jilbab yang dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador
(Iran), pardeh
(India dan Pakistan), milayat (Libya), abaya (Irak), charshaf (Turki), hijab
(Mesir, Sudan, dan Yaman), dapat memperkecil risiko pemakainya terkena
kanker
tenggorokan dan hidung. Alasannya, jilbab mampu menyaring sejumlah virus
yang
suka mampir ke saluran pernapasan bagian atas

Sebatas pengertian awam mengenai pernyataan diateh ambo raso bisa ditarimo
dalam artian sangat mungkin jilbab bermanfaat memperkecil risiko pemakainyo
terkena kanker nasoraring yang terutamo memperkecil peluang virus
karsinogenik (seperti ebv) menginfeksi bagian tht urang berjilbab. Ambo raso
si peneliti mengeluarkan pernyataan itu berdasarkan temuannyo membandingkan
prevalensi urang nan mengidap karsinoma nasofaring yang rendah pada wanita2
berjilbab dibandingkan dengan urang nan indak berjilbab. Kemudian ditarik
kesimpulan diateh dan itu sah2 sajo. 

Ambo raso kalau ingin dicalik secara biologi molekulernyo rancak bana kalau
Pak Andria Agusta dan Pak Yurnadi Van Martin bisa manambahkan

Rahyussalim(34)


_



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] RE: [MN] Laporan pertangungjawaban panitia TNCMI

2004-03-24 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED] Nismah Rumzy
Title: Message




Assalamu Alaikum W. W.
Selamat untuk ananda semua di Yogya dengan berhasilnya mengadakan 
TNCMI. Bundo telah membukukan 
didalam komputer bundo semua prasaran dari pembicara-pembicara. Tetapi kalau ada 
nanti dibukukan yang bagus yang lengkap dengan dokumentasinya bundo juga ingin 
mempunyai untuk dokumentasi bundo. Bundo mengusulkanphoto-photo 
diletakkkan di internetagar semua bisa melihatnya. Bundomendoakan 
implementasinya dapat terlaksana dan tidak menjadi jamur diatas kertas 
saja. Amien.
Wassalam
Bundo Nismah


  
  -Original Message-From: Dewis Natra 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 25, 2004 7:03 
  AMTo: Urangawak; Surau; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama 
  di Internet (sejak 1993); Nagari; Minangnet; CimbuakCc: Aulia 
  PostieraSubject: [MN] Laporan pertangungjawaban panitia 
  TNCMIIko laporan pertanggungjawaban Panitia.Untuk 
  laporan keuangan alun ambo posting talalu gadang bana filenyo, 
  karanolaporan rinci bana, ambo harapkan ka panitia posting sumarry nyo 
  sajo. 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Fw: [imsa] Demi Tiket ke Surga, Astri Giat Berpolitik

2004-03-24 Terurut Topik Adrisman
Title: Message





  
  

  Demi Tiket ke Surga, Astri Giat 
  Berpolitik
  
  

  BAGI pemain sinetron Astri Ivo, partisipasi politik 
  tak cukup dengan hanya pergi ke tempat pemungutan suara (TPS), pada 5 
  April 2004. Tetapi buat perempuan yang kini telah mengurangi aktivitas di 
  dunia hiburan karena ingin mencurahkan sebagian besar waktu untuk dua 
  putranya ini, partisipasi politik juga menuntut totalitas.
  Kendati belum siap menjadi calon anggota legislatif 
  (caleg), ia mengaku siap berkorban untuk partai politik (parpol) yang 
  dinilainya paling aspiratif, terhadap perbaikan kehidupan bangsa.
  Astri mengatakan hal itu kepada Media sesaat 
  setelah turun dari pesawat yang membawanya dari Kediri, Jawa Timur, usai 
  berpartisipasi dalam kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akhir pekan 
  lalu.
  Artis yang juga piawai bernyanyi dan membaca puisi ini 
  tak perlu berpikir panjang, ketika sahabatnya di PKS meminta untuk 
  membintangi iklan kampanye.
  Kendati nyaris tak mendapat imbalan materiil, Astri 
  mengaku puas, karena berpeluang didengar publik ketika iklan tersebut 
  ditayangkan di layar televisi.
  "Saya bukan tampil sebagi artis. Saya mewakili suara 
  kaum ibu yang begitu merindukan adanya perubahan di negeri ini. Untuk itu 
  kita tidak boleh tinggal diam, kita harus bersuara dan pergi ke TPS. Soal 
  kompensasi, saya tidak perlu meminta dari manusia, karena saya berharap 
  mendapat cek dari Allah. Saya ingin mendapat tiket ke surga," ujar Astri 
  yang mengaku hanya perlu waktu kurang dari setengah jam untuk 
  menyelesaikan syuting iklan tersebut.
  Bahkan Astri nyaris tak berdandan, dan hanya memakai 
  bedak serta sapuan tipis lipstik di bibir mungilnya. Ia mengaku tak 
  khawatir popularitasnya sebagai artis akan menurun, ketika banyak pihak 
  menganggapnya telah berafiliasi dengan kekuatan politik tertentu.
  Bahkan, Astri juga berani berbeda 
  pendapat dengan suaminya yang lebih cenderung mendukung Partai Amanat 
  Nasional (PAN). Mengambil sikap yang jelas, kata Astri, adalah 
  wujud nyata partisipasi politik dalam situasi demokrasi. Konsekuensinya, 
  dalam internal rumah tangga, berbeda afiliasi partai bukan hal yang mesti 
  dipertentangkan. Bahkan, keragaman itulah yang dapat menjadi sumber 
  keindahan.
  Untuk itu, Astri mengaku tak pernah secara langsung 
  mengarahkan orang-orang terdekatnya untuk mendukung PKS. Kendati mengaku 
  simpatisan dari partai yang dalam Pemilu 2004 ini menempati nomor urut 16, 
  Astri tak merasa perlu berpesan kepada orang lain untuk mencoblos 
  PKS.(CR-32/P-2)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)

2004-03-24 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum WW

hhh. okay dech sekali lai mungkin hanya karena babedo 
posisi...

contoh-contoh aleg tsb toh bukan hanya dari satu partai saja,...masih ada 
aleg dari partai lain yang seperti itu semua itu cuma kesan...
dan misalnya contoh soal kesederhanaan pak Mashadi bukan mencerminkan 
totalitas beliau di parlemen ambo justru prihatin jika seorang anggota 
parlemen telah difasilitasi sarana transportasi untuk mempertinggi mobilitas 
tidak memaksimalkannya..

Di lain kondisi, sejak di salah satu harian ibukota tiok ari mamuek profil 
dari partai peserta pemilu 2004 dan beberapa caleg 'potensial jadi caleg 
jadi'  dan kebetulan hari rabu kapatang adolah profil PKS , juga sama aja 
dengan partai-partai yang lain... hanya beda slogan aja.

Dan di salah satu acara di TV dimana para caleg berhadapan dengan panelis 
dan floor dari rakyat tentang masalah pendidikan.jawaban dari caleg 
caleg PKS juga masih terlalu politis dan bombastis...(IMHO) ...   malah ambo 
terpesona dengan jawaban dari caleg partainya yang terkesan preman dengan 
yang intinya bahwa peran serta pendidikan itu sudah dimulai oleh masyarakat 
secara swadaya dan tinggal di maksimalkan dengan bantuan dana 
APBN/D...jawaban yang realistis .tapi ini juga kesan kok...si Z yang 
terkesan dengan jawaban yang membumidan itupun belum membuat 
tertarik untuk memilih partai tsb hanya memberi nilai plus buat caleg tsb 
dibanding jawaban dari caleg partai lain

yaa sekali lagi ini cuma masalah 'kesan' dan posisi toh akhirnya jikalau 
seorang caleg jadi aleg , idealnya dia bukan hanya mengurus 
pemilihnya., sehingga selagi bisa membandingkan caleg dengan caleg 
lain... dan partai dan partai lain , di maksimalkan saja...

Wassalam...

Salam juo dari rang rumah,... Susi kenal kan?

Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==




From: Susi Noviza [EMAIL PROTECTED]

Waalaikum salam wr. wb

Syukurlah kalau Andi baik2 sajo. Alhamdulillah kami sekeluarga baitu juo.

Memang batua apo yang telah dilakukan PKS itu hal yang biaso sajo. Monolong 
orang kesusahan memang kewajiban kita sebagai manusia. Tapi berita2 tesebut 
akan menjadi luar biasa bagi kita jika kita melihat bagaimana perilaku yang 
ditunjukkan partai lain.

Kalau kita melihat kesederhanaan Pak Mashadi (Anggota DPR dari PK) yang 
kemana2 naik bus kota, dibandingkan dengan anggota DPR/MPR pada umumnya 
kemana2 naik mobil mewah mungkin kita akan mengucapkan salut kepada beliau. 
Kalau Usi pada posisi Pak Mashadi belum tentu Usi bisa naik bus kota 
seperti beliau. Apalagi bus kota di Jakarta, kita harus berjejal, 
keringatan. Belum lagi resiko copet. 
http://www.republika.co.id/berita/koran/2002/11/15/103827.shtm

_
Check out MSN PC Safety  Security to help ensure your PC is protected and 
safe. http://specials.msn.com/msn/security.asp


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang ( BPRS IV angkek canduang )

2004-03-24 Terurut Topik hdmessa
Bila kita berjalan dari bukittinggi ke payakumbuh, sepanjang jalan 
dari pinggiran kota sampai Baso /simpang canduang, kita akan banyak 
menemukan para pengusaha kecil ; pedagang makanan ringan , pengusaha 
mebeul dll.

Mungkin banyak kita yg tidak tahu, bahwa karena kesulitan pembiayaan 
usaha, banyak dari mereka yg terjebak pada pinjaman berbunga berat 
dari para renternir yg meminjamkan uang dg kedok julo julo atau 
koperasi simpan pinjam.

Jeratan pinjaman renternir tsb cukup menghambat berkembangnya usaha ( 
dan potensial jadi lahan kristenisasi juga, bila terjerat rentenir 
inang inang orang batak ) . 
Menghadapi permasalahan tsb para perantau minang dari daerah tsb ( 
Ampek Angkek Canduang dan sekitarnya ) untuk mengembangkan sistem 
pembiayaan alternatif berupa pendirian BPR Syariah.

Tahun '98 , para perantau dari daerah tsb , antara lain yg bermukim 
di jakarta, bandung dan beberapa kota besar lain , menghimpun dana 
untuk mendirikan BPRS Syariah Ampek Angkek Canduang. Salah seorang 
tokoh nya antara lain ialah Bpk Hasyim Jalal, diplomat senior 
Indonesia, Bustaman Rahim , akuntan dll.
 
Dari para perantau tsb terkumpullah dana 500 juta rupiah yg menjadi 
modal dasar nya. dua tahun pertama masih merugi, mulai tahun ketiga 
sampai sekarang BPRS tsb meraih untung dan makin berkembang.
Kantor BPRS berlokasi di tanjung alam, ampek angkek, di pinggiran 
kota bukittinggi arah ke payakumbuh.

selain dari perantau , modal usaha didapat pula dari penyertaan modal 
dari BMI dan PNM ,masing2 Rp 100 juta
bahkan, ada salah seorang perantau kaya , yg menyertakan modal sampai 
sebesar Rp 125 juta.

Tahun 2003 , omset BPRS berputar sebesar Rp 4 milyar , nilai yg cukup 
besar untuk pembiayaan usaha kecil bagi kecamatan di pinggir kota 
bukittinggi tsb.
Tiap tahun mereka mengadakan RUPS dan RUPS th 2004 dilaksanakan di 
jakarta ( minggu lalu ), karena kebanyakan investor berada di 
jakarta , kebetulan ada pula dunsanak ambo yg jadi pemegang saham dan 
ikut RUPS , jadi ambo bisa saketek bacarito ttg kegiatan tsb. 

selain untuk pembiayaan usaha kecil , BPRS tsb juga telah membuka 
lapangan kerja bagi pemuda sekitar ( saat ini ada sekitar 20-an 
pegawai ), BPRS dipimpin oleh Bpk Syahurmaini, pensiunan salah satu 
Bank BUMN , yg adalah putra daerah setempat , alumni SMP Muhamadyah 
tanjung alam - Ampek angkek - Canduang ( kebetulan rang gaek ambo 
dulu basikola di sinan )

mulai tahun ini dikembangkan pula jasa baru yaitu Wakaf tunai, dimana 
diberi kesempatan bagi para pemegang saham atau pihak lain untuk 
mewakafkan dana nya dalam modal usaha BPRS tsb, dimana dividen nya 
akan dipakai untuk kegiatan sosial ( qardul hasan ). Selama ini orang 
wakaf biasanya berupa tanah , materi dll, kesepakatan sebagian ulama 
saat ini , memperkenankan pula kita memberikan wakaf berupa uang 
tunai.

Model pengembangan usaha di kampuang awak tsb, yg dipelopori para 
perantau dari daerah bersangkutan, adalah bentuk nyata sumbangan 
orang rantau untuk kemajuan nagari nyo.

menarik pula , bila awak awak para perantau minang, yg sebagian ada 
di rantaunet ini,bisa pula membentuk format format usaha atau 
kegiatan lain untuk pengembangan nagari asal awak masing masing 

taringek pulo, ambo yo cita cita gadang awak dulu dg Minang 
Incorporated , yg alun bajalan juo , mungkin kalau barek langkah 
gadang ,bisa awak mulai dg langkah2 kecil yg praktis. Berat membantu 
pengembangan sumbar/minang secara umum , kita mulai saja dulu dg yg 
lebih kecil, nagari/kampuang tampek kelahiran awak masing masing dulu.

ambo pernah danga dunsanak awak Z chaniago , ada pula barancana 
mengembangkan pertanian alternatif di kampuang nya di maninjau , 
sampai pernah ada kunjungan kelompok tani nya ke beberapa pusat 
pertanian di jawa barat, saya kira usaha nyata yg positif pula.

dan banyak pulo , dunsanak lain nyo yg ambo kiro , tanpa banyak awak 
ketahui telah mencoba berbuat banyak membantu pengembangan nagari 
awak, selamat.

( ada pertanyaan menarik dari sisi sosiologis mengapa orang minang, 
bisa bersemangat besar dan bisa merealisasikan usaha pembangunan 
nagari /kampuang asalnya dari pada memberi sumbangan ke propinsi 
sumbar / ranah minang secara umum , apakah karena ikatan komunitas 
kecil spt Nagari atau keluarga , lebih kuat dari pada ikatan orang 
minang secara umum , atau karena sumbangan ke nagari asal lebih 
terlihat hasilnya dan bisa dipertanggung jawab kan )


wassalam 

Hendra Messa
pulau gaduang


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z

2004-03-24 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum WW

Dari 23 calon senator dibawah, dan akan dipiliah 4 yang akan mewakili 
sumbar..siapo nan ka dipiliah ?

Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z



·   IR. JANUAR MUIN
·   DRS. HASAN BASRI
·   AMINUZAL AMIN DT. R.BATUAH
·   ZAIRIN KASIM
·   DEETJEE FARIDA DJANAS.SH
·   DRS. H.T.B. MOH. LETER
·   FERRY ZEIN
·   IRMAN GUSMAN
·   KHAIRUL AMRI. SE
·   AFDAL. SSi
·   DR. DASRIL. MAg
·   BUDI PUTRA
·   MAWARDI YUNUS
·   ARTATI. SH
·   MARWAN PARIS
·   JAMARIS YUNUS
·   IRFIANDA ABIDIN
·   DRS. MASWIR DT. R.MARAJO
·   M. NOOR
·   DRS. ANWAR ALI AKBAR DT.R.HR
·   PETRISON. SS
·   MUCHTAR NAIM
·   DR. SAWITRI CHAERNALIZA
Kebetulan ambo ikuik di jawa barat, tetapi dari 23 ambo hanyo kenal babarapo 
urang dan beberapa pernah basuo dalam forum...dan yang lain pernah mandangan 
namodan yg lain malah alun pernah tau...

Ir Januar Muin, anggota MPR beberapa periode, punyo namo harum bagi 
masyarakat sekeliling danau Maninjau, karena Pimpro Proyek PLTA Maninjau di 
tahun 70-80andan juo PLTA Batang Agam (CMIIW)

Amunizal Amin , seorang pengusaha bidang otomotif pabrikan, punyo peran 
dalam kegiatan di Ustano Pagaruyuang...anggota MPR beberapa periode

Zairin Kasim...ngetop dengan panggilan St Kasim.. , pengusaha dealer 
otomotif di Sumbar dan Riau...,

Drs HTB Moh Letter, pensiunan PNS NIP 15seorang mubalighdan juga 
anggota dewan daerah ..., iko ambo kenal akrab karena kawan satu almamater 
jo ortu-ambo dan kawan sejawat ortu ambo di departemen yang ber NIP 15.

Mawardi Yunus... dosen di salah satu PT

Anwar Ali Akbar ngetop dengan Panggilan Pak Datuak Rajo Harimau 
seorang nan di tuokan di Luhak Agam..., pernah jadi anggota dewan daerah juo 
kalau ndak salah...

Petrison SS,... iko kawan aktifis LSM rasonyo kenal dengan nan iko

Mucktar Naim, rang tuo awak nan aktif di RN, mantan anggota DPR-RI , dan 
kini masih anggota MPR dari utusan daerah Sumbar...

Nan lain belum familiar., dan mungkin anggota DPD di Sumbar maniru 
politikus di Japang , nan aktif di saat umur sudah diateh 50-an , malah 
ado nan diateh 70.. too old to be the hero :-))

Wassalam



Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==
_
Find a broadband plan that fits. Great local deals on high-speed Internet 
access. 
https://broadband.msn.com/?pgmarket=en-us/go/onm00200360ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Petani Nunggak Rp81 M RE: [R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang

2004-03-24 Terurut Topik Adrisman
Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Z,
Apo iyo kabanyo KUT iko merupakan salah satu lahan subur untukkorupsi para
pejabat.
Kalau iyo mungkin sajo pinjaman nan sampai ka para petani itu alah bakurang
banyak.

Mungkin sajo pinjaman itu indak cukuik untuk dipakai usaho tani..., atau
karano urang awak ahlinyo cuma jadi tukang galeh, mungkin juo bertani itu
bukan pilihan nan cocok..:)

antahlah, apo nan salah diurang awak iko, jadi anggota dewan, sadonyo
masuak penjaro, jado petani, antah bilo ka panen nan jaleh utang manumpuik
juo taruih.
baa kabanyo tampek wisata diawak tu?, manga indak iko sajo nan awak
kembangkan bia jadi tampek wisata nan bergengsi

ambo caliak, yo thailand jo thailand se brochure nan ado dimaa dimaa, lai
indak brochure untuak sumbar?, cubolah kirim agak ciek duo, bia konjen2
disiko karajonyo indak mangango sajo tiok hari.:)

wassalam
Adr



 Z Chaniago wrote:

  Petani Nunggak Rp81 M
  * Sumbar Terbesar di Indonesia
  By padangekspres
  Kamis, 25-Maret-2004, 04:04:32 WIB10 klik
 
 
  Padang, PadekDari Rp83.969.454.000 dana bergulir Kredit
  Usaha Tani (KUT) untuk petani yang diluncurkan
  pemerintah, Rp81.758.998.000 di antaranya belum
  dikembalikan petani (tunggakan). Dari angka tersebut
  97,37 persen dikucurkan pada petani Sumatera Barat.
 
 
  Sejak Tahun 1995-2000 pemerintah pusat mengucurkan dana
  bergulir sebanyak Rp125 M, ternyata Rp83 miliar atau 66 persen
  di antaranya tidak bisa dikembalikan. Dari Rp83 M lebih
  tersebut 97,37 persen berada pada petani Sumatera Barat,
  jelas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Djafri
  Gewang didampingi Kasubdin Koperasi Wismardi dalam
  perbincangannya dengan Padang Ekspres di ruang kerjanya,
  kemarin.
 
  Dikatakannya, dana bergulir tersebut disalurkan pemerintah
  pusat dengan delapan kali musim tanam (MT), yakni dari tahun
  1995-2000. Sejak tahun 2000 dana tersebut tidak lagi
  disalurkan pemerintah pusat, mengingat banyaknya tunggakan.
 
  Dijelaskannya, tunggakkan Rp83 M dengan jumlah petani 7.749
  orang, kelompok tani nunggak Rp1.176.411.000 dengan 44
  kelompok tani atau 1,40 persen, pengurus KUD Rp821.153.000
  dengan 22 koperasi atau 0,97 persen, pengurus LSM dengan dua
  buah LSM sebesar Rp14.700.000 atau 0,02 persen, aparat desa
  Rp30.699.000 atau 0,04 persen, Dinas Perindag Kabupaten
  Pasaman Rp13 juta atau 0,02 persen, delapan orang PPL
  Rp27.264.000 atau 0,03 persen dan PNS Rp127.742.000 atau 0,15
  persen.
 
  Tunggakkan ini, lanjut Djafri Gewang sudah diserahkan pada
  Kementerian yang bersangkutan. Bahkan, Menteri Perindag pun
  telah menyampaikan alternatif-alternatif untuk pengembalian
  dana bergulir tersebut. Tapi, sudah satu tahun alternatif
  tersebut diserahkan pada DPR, namun sampai sekarang belum
  mendapat respon yang positif.
 
  Adapun alternatif-alternatif yang ditawarkan untuk
  pengembalian dana bergulir itu ada adalah, pertama, ditagih
  dan diserahkan kembali pada pemerintah pusat seluruhnya,
  kedua, 50 persen diserahkan ke pusat dan 50 persen lainnya
  diserahkan ke daerah, ketiga 2/3 bagian diserahkan ke pusat
  dan 1/3 diserahkan ke Pemda, keempat dijadikan dana bergulir
  di daerah dan kelima dipakai selama sepuluh tahun di daerah,
  kemudian diserahkan ke pemerintah pusat kembali.
 
  Namun semua opsi yang ditawarkan ini belum ada jawaban dari
  DPR, meski ini sudah diajukan sejak satu tahun silam. Tapi,
  kita komit tidak akan diputihkan, tegas Djafri Gewang.
 
  Sementara itu, Djafri Gewang menegaskan bahwa dari data
  tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa dana bergulir
  yang diserahkan pemerintah pusat tunggakannya bukan berada
  pada sektor koperasi, tapi lebih banyak berada pada petaninya.
 
 
  Lantas bagaimana kondisi koperasi Sumbar sekarang ini? Menurut
  Djafri Gewang, secara kuantitaif koperasi di Sumbar naik.
  Dimana tahun 2003 jumlah koperasi di Sumbar 2.878 buah dengan
  anggota 588.211 orang, tahun 2002 sebanyak 2.758 buah dengan
  anggota 544.064 orang dan tahun 2001 sebanyak 2.427 koperasi
  dengan anggota 519.078 orang. Dengan penyerapan tenaga
  kerjanya untuk manajer 569 orang dan karyawan 447.000 orang.
 
  Rp20 M untuk Koperasi
 
  Di sisi lain, pada tahun 2003 lalu Koperasi di Sumatera Barat
  mendapat kucuran dana sekitar Rp20 miliar lebih dengan
  rincian, pendirian pabrik sawit di Sawahlunto Sijunjung Rp10
  miliar, ternak di Sawahlunto Sijunjung yang dikelola oleh
  koperasi peternak sapi Mana Lagi dengan kucuran dana Rp3,1 M
  atau 600 ekor sapi, ternak sapi di Kabupaten Padangpariaman
  yang dikelola koperasi Sumber Rezki juga Rp3,1 M atau 600 ekor
  sapi, pendirian pabrik gambir di 50 Kota dan Kabupaten Pesisir
  Selatan Rp1,3 M, pendirian pabrik proses sabut kelapa di di
  Sicincin Rp106 juta lebih, perikanan yang dikelola KUD Mina
  Gates di Bungus Teluk Kabung Padang Rp80 juta dan pola syariah
  koperasi ringan Rp150 juta untuk tiga koperasi.
 
  Pelaksanaan perkembangan koperasi ini berada pada
  kabupaten/kota,