Re: [R@ntau-Net] TANYO : ANAI GOLF RESORT

2004-04-19 Terurut Topik muhyunus




dunsanak dedi ,
kebetulan rumah ambo dari lembah anai  kurang labiah 5 km  ,
kalau ambo alah pernah masuk kadalam lokasi  anai golf resort  , lokasi nyo
memang rancak , tetapi ambo indak tahu
peminatnyo.  suasananyo sangat alami dan  alam bukit barisan nan alami

wsl

uyun
sikumbang



   
   
  Dedi N 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   Komunitas MINANGKABAU 
(Urang Awak) Pertama di
  d   Internet (sejak 1993) [EMAIL 
PROTECTED]   
  Sent by:cc:  
   
  [EMAIL PROTECTED]Subject:  [EMAIL PROTECTED] TANYO : 
ANAI GOLF RESORT 
  roups.or.id  
   
   
   
   
   
  16/04/04 16:23   
   
  Please respond to
   
  Komunitas   
   
  MINANGKABAU (Urang   
   
  Awak) Pertama di 
   
  Internet (sejak  
   
  1993)   
   
   
   
   
   




Assalamu'alaikum wr.wb.

Mungkin ado sanak dikampuang nan tau tantang Anai Golf Resort. Tolong
kabaan kaambo. Kalau dapek ado foto nyo bagai.

Salam

dn
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] FALSAFAH ADAT MINANGKABAU KEPENTINGAN RELIGIUS DENGAN BUDAYA

2004-04-19 Terurut Topik Dewis Natra



Artikel baru di cimbuak tulisan :
FALSAFAH ADAT MINANGKABAUKEPENTINGAN 
RELIGIUS DENGAN BUDAYA
Oleh: Silfia Hanani, M.SiMahasiswa Ph.D 
Universiti kebangsaan Malaysia (UKM) dan penulis buku surau asset local yang 
tercecer.Link 
lengkapnya silahkan di klik dibawah ini.
http://www.cimbuak.com/articles.php?lng=inpg=517

Dewis, 34
www.cimbuak.com 

#Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari#



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] sosialisasi di dapen

2004-04-19 Terurut Topik oma_seruni
Ass Wrt Wb,
oh gak ikut seminar di semarang, cuma tgl 22 april 2004 
ada sosialisasi Dapen dan tabungan wajib yang mau MPP di 
jakarta, kan ambo bulan juli 2004 akan memasuki MPP... 
kenal syafyunis tasir urang solok, inyo juo bulan juni 
2004 akan MPP nanti ikut ke dapen.. juo..
baa ikut ka semarang?. 
wass 
Lies./oma seruni
===
Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004
===

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawaban terhadapSanakAhmad Ridha

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Ronald P. Putra writes: 

assalaamu 'alaykum wR wB
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 

E-mail ini akan saya pecah menjadi beberapa bagian agar tidak menjadi 
terlalu panjang. 

dek Ahmad Ridha yang baik,
bukannya saya usil ingin ikut terus dalam diskusi ini, tapi jelas 
terlihat sekali akan kurangnya informasi adek ttg kegiatan internal PKS. 
Terima kasih atas urun rembug Uda yang semoga senantiasa diberi hidayah oleh 
Allah. 

Posisi saya adalah sebagai orang luar PKS yang agak heran dengan beberapa 
aktivitas-aktivitas partai serta tokoh-tokohnya. Saya merasa peduli karena 
PKS merupakan partai yang berasaskan Islam dan saya pun orang Islam. 
Pengetahuan tentang PKS saya peroleh dari situs resmi dan pemberitaan yang 
tentunya dimaksudkan untuk umum. 

Jika yang Uda maksudkan bahwa saya tidak mengerti internal PKS, maka saya 
katakan benar karena saya bukan kader PKS. Namun itu di luar diskusi kita. 

Tentang kajian-kajian mereka dalam masalah tauhid dalam halaqah-halaqah, 
ttg upaya penghindaran diri dari syirik, thaghut, dlsbnya.
Yang saya tanyakan justru adalah pengajaran untuk masyarakat umum 
sebagaimana halnya PKS melakukan kampanye untuk umum juga. 

Betul spt yg disarankan uda Arfian bahwa ada baiknya cobalah adek 
bergaul dulu dgn para kader/aktivis dakwah PKS (bukan simpatisan), coba 
bergabung dlm halaqah yg dibina oleh murobbi-murobbi PKS. Insya Allah, 
pemahaman adek ttg PKS mungkin sedikit akan berubah.
Seperti saya pernah ungkapkan bahwa saya pernah menanyakan ke kader PKS di 
tempat kerja saya namun belum memperoleh tanggapan. Yang saya tanyakan 
adalah lebih kurang sama dengan pertanyaan saya pertama kali. 

Mengenai bergabung ke halaqah, bukankah untuk mengetahui sesuatu tidaklah 
harus masuk ke dalamnya? Seperti halnya misalnya kita mempertanyakan suatu 
kebijakan pemerintah, apakah kita harus masuk ke pemerintahan dulu? Atau 
kita mintakan dasar-dasarnya agar jelas tepat tidaknya. 

Wa Allahu a'lam. 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Bid'ah dan NM (was Re: Kenapa takut dengan PKS? jawaban terhadapSanakAhmad Ridha)

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Bismillahirrahmanirrahim, 

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Hindari dulu main tuding bid'ah dan beraqidah bengkok, dlsbnya. Karena 
tidak sembarangan kita bisa menuduh orang spt itu, apalagi jika dia 
muslim. Harus pengadilan syariah yg memutuskan, jadi rasanya kita kurang 
berhak utk itu.
Bukanlah saya yang menentukan bid'ah atau lurus bengkoknya aqidah karena 
saya bukanlah seorang yang alim. Oleh karena itu saya menukilkan fatwa dari 
Ulama ahlussunnah. 

Mengenai tokoh Cak Nur, berikut saya kutipkan dari buku Pembaruan Islam dan 
Orientalisme dalam Sorotan karya Dr. Daud Rasyid, MA., Usamah Press, 2003 
hal. 29 

Di tengah-tengah semua krisis itu, NM melempar isu-isu kontroversial yang 
tak dapat diterima oleh setiap Muslim yang berpegang teguh pada dinnya. 

Tesis-tesis itu sarat dengan kebathilan, sehingga bila tidak diamati secara 
jeli dan kritis akan dapat menyesatkan umat. Umpamanya menuduh agama sebagai 
'biang kerok' pertikaian yang banyak melanda dunia saat ini. Meragukan peran 
din dalam meraih kebahagiaan hidup; menyamaratakan kasus-kasus yang berbau 
kultus dan fundamentalisme yang terjadi di Amerika dengan kaum Muslim; 
mengecam sikap taat secara murni pada ajaran agama, karena menganggapnya 
dapat menimbulkan fanatisme dan konflik keagamaan; Mendangkalkan 'aqidah dan 
meragukan kebenaran ajaran dien yang dianutnya. Itulah yang dicoba untuk 
dianalisis dalam pembahasan ini berdasarkan kajian teks atas makalah dan 
komentar NM. 

Inilah profil NM yang turut di panggung kampanye PKS menurut Dr. Daud 
Rasyid, MA. 

Apakah ia telah berubah? Apakah ia telah menarik seluruh pendapatnya itu 
secara umum (karena ia menyebarkan pendapatnya ke umum)? Jika sudah, mohon 
beritahukan ke saya sumber beritanya. Setahu saya ia baru saja mengeluarkan 
buku 'Fiqh Lintas Agama' tahun 2003 lalu. 

Wa Allahu a'lam bish shawab. 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawabanterhadapSanakAhmad Ridha

2004-04-19 Terurut Topik Ronald P. Putra
-- Original Message --
From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993) 
[EMAIL PROTECTED]
Date:  Mon, 19 Apr 2004 14:04:23 +0700

ahmad wrote:

Terima kasih atas urun rembug Uda yang semoga senantiasa diberi hidayah oleh 
Allah. 

Posisi saya adalah sebagai orang luar PKS yang agak heran dengan beberapa 
aktivitas-aktivitas partai serta tokoh-tokohnya. Saya merasa peduli karena 
PKS merupakan partai yang berasaskan Islam dan saya pun orang Islam. 
Pengetahuan tentang PKS saya peroleh dari situs resmi dan pemberitaan yang 
tentunya dimaksudkan untuk umum. 

Jika yang Uda maksudkan bahwa saya tidak mengerti internal PKS, maka saya 
katakan benar karena saya bukan kader PKS. Namun itu di luar diskusi kita. 

 Tentang kajian-kajian mereka dalam masalah tauhid dalam halaqah-halaqah, 
 ttg upaya penghindaran diri dari syirik, thaghut, dlsbnya.

Yang saya tanyakan justru adalah pengajaran untuk masyarakat umum 
sebagaimana halnya PKS melakukan kampanye untuk umum juga. 

ronald :

saya kutipkan kembali email dek Ahmad terdahulu :

Maafkan kekurangpahaman saya, namun yang saya pahami adalah 'bersih' dalam kampanye 
PKS menuturkan bahwa kader-kader PKS bersih dari korupsi karena seringkali disebutkan 
tindakan-tindakan aleg-aleg PK yang menolak suap, 
membongkar KKN, menghemat uang negara, dan lain-lain. Kenapa tidak diceritakan 
aktivitas pembersihan tauhid MEREKA?



jika kata mereka yg adek maksudkan disini adalah para kader PKS, maka sudah saya 
jawab. Jika yg dimaksudkan dgn mereka disini adalah masyarakat umum, maka juga sudah 
saya jawab. Kenapa ? karena dalam halaqah itu tidak melulu para kader atau simpatisan 
isinya, ada masyarakat umum juga. 

Memang belum luas cakupannya, karena ada keterbatasan ruang dan waktu. Tapi secara 
bertahap, sedikit demi sedikit, tentunya kita semua berharap akan terbentuk masyarakat 
yang Islami.

makanya saya katakan bahwa, ada baiknya adek ikut dulu. Tak mesti harus jadi PKS kok.


AHMAD wrote :
Seperti saya pernah ungkapkan bahwa saya pernah menanyakan ke kader PKS di 
tempat kerja saya namun belum memperoleh tanggapan. Yang saya tanyakan 
adalah lebih kurang sama dengan pertanyaan saya pertama kali. 

Mengenai bergabung ke halaqah, bukankah untuk mengetahui sesuatu tidaklah 
harus masuk ke dalamnya? Seperti halnya misalnya kita mempertanyakan suatu 
kebijakan pemerintah, apakah kita harus masuk ke pemerintahan dulu? Atau 
kita mintakan dasar-dasarnya agar jelas tepat tidaknya. 

Wa Allahu a'lam. 

ronald:
Jelas berbeda, berdiri di luar pagar tetap tidak sama dengan berdiri di dalam pagar. 
Karena informasi yg didapat, sangat berbeda dengan antara yang disampaikan oleh 
pendengar dengan yang disampaikan oleh penyampai langsung.


Ahmad Ridha 

wassalaam,
Ronald


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Menjadi Bidadari.....

2004-04-19 Terurut Topik Yesi Elsandra

assalamualaikum ww temens yang di sayang Allah, berikut ini masih dalam rangka mengenang Kartini, semoga bermanfaat. yesi al-fakir ilallah == 
Menjadi Bidadari
Dalam buku Tamasya ke Surga, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengisahkan tentang bidadari-bidadari surga. Bidadari-bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan di pandang mata, menyejukkan dilihat, dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta dan umurnya sebaya. Siapakah orang yang beruntung mendapatkannya? Siapa lagi kalau bukan orang-orang yang syahid karena berjihad di jalan Allah, orang-orang yang tulus dan ikhlas membela agama Allah.
Sebagian kita mungkin berfikir, kapan kita berjumpa dengan bidadari-bidadari itu, apakah ia akan kita miliki, adakah ia sedikit diantara mereka mendiami bumi sekarang ini?
Bidadari-bidadari itu kini memberi nyawa pada kehidupan kita. Semenjak Islam mulai bangkit lagi di bumi ini. Bidadari-bidadari itu menghias diri setiap hari. Dia berwujud manusia yang berhati lembut, menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, menentramkan hati setiap pemiliknya. Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. 
Seperti apakah bidadari bumi itu?, bisakah kita mengikuti langkahnya, apakah dia anak, adik, atau keponakan perempuan kita?. Atau apakah ia istri dan ibu kita, atau ia hanya berupa angan yang sebenarnya bisa kita realisasikan, tapi syetan kuat menahan?
Bidadari itu adalah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Setiap perempuan bisa menjadi bidadari bumi, tapi siapkah kita menjadi bidadari yang indah dipandang mata? Ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya hanya kepada hukum dan syariat Allah. 
1. Ia menjadikan Al-Quran dan Al-Hadis sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya.
2. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia. Tidak hobi berdusta, bergunjing dan ria. 
3. Berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya. Ia senantiasa mendoakan orang tuanya, menghormati mereka, menjaga dan melindungi keduanya.
4. Ia taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang islami. Jika dilihat menyenangakan, bila dipandang menyejukkan, dan menetramkan bila berada didekatnya. Hati akan tenang bila meninggalkanya pergi. Ia melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan gairah dan memotifasi suaminya untuk berjuang membela agama Allah.
5. Ia tidak bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu, bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Allah, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya.
6. Ia bermanfaat dilingkungannya. Pengabdianya kepada masyarakat dan agama sangat besar. Ia menyeru manusai kepada Allah dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas dan dengan hartanya.
“Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah” (HR.Muslim)
. Ya Allah jadikanlah aku, ibuku, kakak dan adiku serta perempuan-perampuan disekelilingku menjadi bidadari. Yang mampu memberikan nafas bagi kehidupan ini, yang mampu memberikan kekuatan bagi suami kami untuk mencari nafkah, yang menyejukkan jika di pandang, dan yang mencerdaskan masyarakat dengan ilmu, amal dan juga budi pekerti….





"Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"Yesi Elsandra
		Do you Yahoo!?
Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] kisah tragis Zainudin MZ, da'i sejuta AMPLOP

2004-04-19 Terurut Topik hoesin hanif

Yang dapat saya ucapkan hanyalah ASTAGHFIRULLAH, NA'U
ZUBILLAHI MINZALIK. Kenapa sesama umat Islam masih saling
menghujat? Apa gunanya walaupun datanya valid sekalipun?
Ini ranah umum, dibaca siapa saja dari berbagai golongan,
mungkin juga dari berbagai agama.
Kada awak dipacaliakkan ka langau, bia nak dikarubuangi
ulek (bangan). Marilah kita taktis sedikit dalam berjuang.

Maaf, sakali lai maaf. Jan ditaruihkan posting sarupuko.

Hanif Hoesin






__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢
http://photos.yahoo.com/ph/print_splash

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Liberalisme Islam vis a vis Konservatisme Islam

2004-04-19 Terurut Topik Muhammad Arfian



Assalaamu’alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Menarik juga ternyata mengamati school of thought para anggota milis 
Rantau-Net ini, terutama mengenai cara pendekatannya dalam ilmu-ilmu agama. 
Selama di sini saya melihat ada dua + alpha schools of thought, yaitu yang 
mengedepankan sekali pentingnya dalil naqli dan yang kukuh dengan cara berpikir 
menggunakan dalil aqli. Sanak Ahmad Ridha dan juga Ronal Candra (boleh nggak 
Ronal?) saya kira termasuk orang-orang yang di golongan pertama, sedangkan Sanak 
Ismet, SBN dan Heri Tanjuang saya kira berada di golongan kedua. Sedangkan yang 
+ alpha-nya adalah yang berusaha menyeimbangkan bobot kedua dalil tersebut, saya 
sendiri kalau boleh ingin masuk yang + alpha ini.

Tetapi yang menarik, walaupun ada dua schools of thought ini, saya melihat 
ada persamaan di antara keduanya, yaitu melakukan pereferan terhadap teks, yang 
pertama kepada teks-teks Al-Qur'an dan hadits dan juga tulisan ulamanya, 
sedangkan yang kedua kepada teks tulisan orang-orang yang mereka anggap ilmiah, 
seperti yang kita lihat dalam tulisan yang di-forward sanak Ismet, pengarangnya 
menuliskan berbagai macam referensi dalam bahasa aslinya, mungkin agar terlihat 
dia juga membaca tulisan-tulisan berbahasa Arab dan karenanya ingin agar 
tulisannya diterima.

Sayangnya saya melihat dari kedua schools of thought tersebut adanya 
kecenderungan berlebih-lebihan, yaitu menegasikan pihak yang berbeda dengannya, 
baik yang mungkin bedanya sedikit, apalagi yang bedanya banyak. Saya jadi 
merenung, apakah kita tidak bisa menyeimbangkan antara keduanya? Kita tahu dalam 
Al-Qur'an Allaah SWT menyebutkan bahwa umat Islam adalah ummatan wasathan (ummat 
yang pertengahan), dan banyak tafsir tentang ayat ini,yang salah satunya 
adalah ummat yang tidak berlebih-lebihan dalam segala hal. Saya jadi ragu, 
tetapi bukan ragu terhadap ayat itu, melainkan ragu apakah kita, 
manusia,bisa menjadi ummatan wasathan seperti yang disebutkan ayat itu. 
Adakah yang tahu bagaimana sebaiknya agar kita bisa menjadi ummatan wasathan 
itu?

Perbedaan memang perlu diketahui, tetapi saya kira akan lebih penting lagi 
kalau kita bisa mengusahakan agar perbedaan yang ada itu tidak menjadi semakin 
membesar, di situlah saya kira kunci kita berdiskusi, untuk memperbanyak 
persamaan, dan mengurangi perbedaan.Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa 
BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy 
Kariman Aw Mut Syahidan"

  - 
  Original Message - 
  From: M. Ismet Ismail 
  To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 
  1993) 
  Sent: Tuesday, April 20, 2004 7:37 PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Liberalisme Islam vis a vis Konservatisme 
  Islam

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Menelusuri Perkampungan Pedalaman di Solok Selatan

2004-04-19 Terurut Topik Rank Marola
Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/, April-2004
Laporan Nasrian Bahzein-Solok Selatan

* Negeri Kaya yang Terabaikan
==

Wajah kusam lekat menempel di Kabupaten Solok Selatan. Siapapun tidak
menyangkal, negeri yang kaya raya ini, ternyata jauh dari kesan makmur bila
dilihat dari fisik daerah yang terletak di perbatasan Provinsi Sumatera
Barat dan Kerinci, Provinsi Jambi itu.

Kabupaten Solok Selatan menyimpan kisah miris yang di alami sebagian besar
masyarakatnya. Di negeri nan subur dan kaya itu, siapa sangka, masih ditemui
sejumlah perkampungan terisolir di daerah tersebut. Hampir 59 tahun negeri
ini merdeka, sebagian masyarakatnya praktis belum menikmati fasilitas jalan
yang memadai.

Kecamatan Sangir Batang Hari, adalah daerah yang memiliki sejumlah
perkampungan terisolir terparah di Solok Selatan, di samping Kecamatan
Sangir Jujuan dan Kecamatan Sungai Pagu. Kehidupan masyarakatnya jauh dari
hiruk pikuk kebisingan kendaraan, karena memang sulit dilalui kendaraan roda
dua, apalagi roda empat.

Bukan tidak pernah masyarakat setempat menuntut pembangunan jalan ke
kampungnya itu, sehingga mereka tetap bertahan hidup di tanah kelahirannya
yang terisolir tersebut. Namun, mereka mengaku letih setelah hampir 53 tahun
lamanya, merindukan pembangunan jalan dari kampungnya itu menuju pusat kota.

Kami sudah kenyang diberi janji-janji oleh pemerintah. Namun, 53 tahun
sudah aspirasi itu kami sampaikan, hingga kini tidak kunjung terealisasi,
aku Walinagari Dusun Tangah Kecamatan Sangir Batang Hari, Bukhari Kali dalam
perbincangannya dengan Ketua DPRD Sumbar, Arwan Kasri Sabtu (3/4) lalu.

Potret perkampungan terisolir di Kabupaten Solok Selatan itu, terkuak dalam
kunjungan kerja (Kunker) Ketua DPRD Sumbar, Arwan Kasri bersama dinas
terkait di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumbar, yakni Wakil
Dinas Perhubungan, Syafrizal J, Kasi Dinas Prasarana Jalan dan Pemeliharaan
Jembatan, Moelyono dan Kasi Penanggulangan Bencana dan Pembangunan Irigasi
Dinas PSDA Sumbar, Thamrin. Kunker ini sengaja dilakukan untuk melihat
kondisi perkampungan pedalaman di Solok Selatan.

Kecamatan Sangir Jujuan hingga ke Nagari Bidar Alam, Dusun Tangah dan Bukik
Ulang-Aling di Kecamatan Sangir Batang Hari, merupakan perkampungan yang
selama ini terabaikan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Solok.
Untuk tiba di daerah tersebut, kita harus melalui jalan tanah berbukit-bukit
selama tiga jam dari Ibukota Kabupaten di Padang Aro. Kondisi topografinya
yang berbukit-bukit, seolah memutuskan hubungan kecamatan ini dengan negeri
luar.

Untuk memutuskan keterisoliran daerah ini, dibutuhkan sejumlah jembatan
untuk menghubungkan perkampungan itu dengan perkampungan lain. Kecamatan
Sangir Batang Hari, misalnya, memerlukan sebuah jalan alternatif agar bisa
menembus ke Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Keberadaan
jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat kami. Sepanjang jalan itu belum
dibangun, selama itu pula kampung kami seperti-seperti ini juga. Miskin dan
terpencil, tutur Bukhari Kali dalam bahasa Minang.

Sulitnya akses transportasi ke kecamatan itu, juga diikuti dengan minimnya
sejumlah fasilitas umum yang bisa dinikmati oleh masyarakat setempat.
Bangunan sekolah, tempat ibadah, puskesmas dan lain sebagainya, kondisinya
sangat memprihantinkan. Tak bisa dipungkiri, Solok Selatan praktis
terabaikan selama ini. Negeri yang kaya, namun dengan daerah yang miskin.

Memang ironis, Solok Selatan dengan potensi dan penghasilan daerahnya yang
besar, ternyata tidak diikuti dengan kondisi daerahnya. Ini menjadi cacatan
penting bagi semua pihak, terlebih Pj Bupati Solok Selatan, guna menggenjot
ketertinggalan sentra perkebunan teh Sumbar itu pasca dimekarkannya daerah
ini menjadi kabupaten baru, ungkap Arwan Kasri yang didampingi Syafrizal J
di sela-sela kunjungannya. (***)

* Tertinggal Dibanding Daerah Lain


Sejak Solok Selatan ini masih menjadi wilayah Kabupaten Solok, selama itu
pula negeri nan subur ini terpinggirkan. Minimnya sarana dan prasarana di
daerah tersebut, tidak sebanding dengan kekayaan yang dimiliki oleh daerah
yang berbatasan dengan Kerinci, Provinsi Jambi.

Solok Selatan merupakan negeri yang kaya. Daerah ini memiliki potensi besar
dalam bidang perkebunan dan pertanian. Sejumlah perusahaan besar seperti PT
TKA, PT TSS, PT Incasi Raya di sektor perkebunan, ternyata belum
memberikan pengaruh pada taraf kehidupan dan pembangunan bagi daerah
tersebut.

Kondisi alamnya yang yang subur, juga menjanjikan bagi daerah ini sebagai
penghasil produk-produk pertanian. Akan tetapi, karena sulitnya akses
transportasi dan ketiadaan sarana irigasi yang mendukung sektor tersebut,
sehingga muncul keengganan masyarakat untuk menggarap lahan-lahan tersebut
menjadi lahan pertanian.

Baa lo caronyo kami ka mengolah ladang-ladang tuh, samantaro biaya untuak
manjua hasil-hasil pertanian kami tuh indak tangguang payahnyo. Tapaso lo
kami bajalan sakitar 24 Km, baru bisa naik oto. 

[R@ntau-Net] Lapau Mak Kari : Bajalan Sampai Ka Bateh, Balaia Sampai Ka Pulau

2004-04-19 Terurut Topik Rank Marola
By padangekspres
Minggu, 18-April-2004, 20:38:47 WIB

Agak tarang kiro-kiro mancaliak pasa nan biaso panuah dek tukang sayua jo
tukang buah di Pasa Raya Barat. Di Terminal Bingkuang baitu pulo, lah panuah
pulo dek one-one nan manggaleh sayua sarato buah-buahan.
Pak Wali lah manapek-i janji baliau untuak mambali galeh nan indak laku,
tautamo sayua one-one nan busuak dek karano indak tajua. Sayangnyo kutiko
hujan turun, one-one nan manggaleh basah kuyuik disiram hujan, dek karano
atok tampeknyo balinduang senteang pulo. Aia taganang pulo di tampek lalu
urang nan ka mambali, sahinggo sapatu jo tarompanyo bisa barubah warna
manjadi coklat kahitaman, panuah dek lacah.

Assalamu'alaikum.. tadanga suaro dari halaman. Wa Alaikum salam wa
Rahmatullahi wa Barakaatuh., jawek Mak Kari jo si Mira sarantak.

Eee.Pak Dotor ko mah kironyo. sambuang Mak Kari.

Nan disabuik Pak Dotor tadi banamo Syafruddin Karimi. Baliau Doktor di
bidang Ekonomi, dosen pulo di UNAND, Padang. Sairiang Pak Dotor duduak,
masuak pulo Mak Labai jo Mak Pudin. Mak Labai mambari salam, Mak Pudin
mandudu sajo duduak ka suduik Lapau. Mukonyo bakaruik, bantuak urang takanai
baragiah.

Ba-a mangko Pamarentah awak ko indak adia Mak. Mak Pudin
tibo-tibomamburansang. Baa mungkasuik Pudin? tanyo Pak Dotor.

Satiok hari ambo mambaia beo ka urang pasa. Tiok hari kepeang awak
ditarimonyo. Kini dipindahan sajo ka Te Er Be. Iyo nan kalamak dek paruiknyo
sajo tu mah..! Mak Pudin nampak tarabo.

Tampek awak manggaleh tu, dibuek untuak tampek parkir. Indak tampek
manggaleh doh. Din, solo Mak Kari.

Kalau indak buliah, manga diambiaknyo beo dari kami? Dek kami, kalau alah
mambaia, samo jo ma-izinkan kami manggaleh tu nyo?

Disinan kalerunyo. Aturan malarang, tapi retribusinyo bamintak juo. Kito
dukuang baliau untuak maluruihkan na bengkok. Mambarasiakan nan bakarak
salamoko Pak Doktor mulai ba-kato.

Jan hanyo ka nan ketek sajo baliau talok bakareh. Tibo di mato jan
dipiciangkan, tibo di paruik usah dikampihkan. Baru adia namonyo tu,
sambuang Mak Pudin.

Untuak mangatur itulah gunonyo Pamarentah. Nan paralu, sagalo aturan itu
jaleh barih jo balabehnyo. Harus konsisten caro urang kini. Kalau nampak
surang manggaleh di trotoar, jan dipadiakan sampainyo rami, tantu rumik
manyalasaikannyo.

Bana tu Pak Dotor, caliaklah di jalan Permindo, sampai kini ba salengkang
juo, bantuak itu juo di jalan Sandangpangan, sambuang Mak Labai.

Tapi ambo raso, labiah rancak baliau ma-mareso Rencana Pembangunan Daerah
sabalunnyo. Supayo dapek baliau inok manuangkan basamo jo pejabat nan lain.
Kok lai elok, diambiak jo mupakaik, nan buruak buang jo etongan. Kok
senteang dibilai, nan kurang ditambah.

Asa lai jo niaik nan baiak, jo caro nan elok, tantu lai ditarimo dek urang
banyak.

Kalau paralu, sagalo rencana pembangunan kota nan manyangkuik urang banyak
dilewakan ka nan rami, Mak Kari sato sakaki manambah usulan Pak Dotor tadi.

Ba-a mungkasuiknyo tu Mak Kari? tanyo Mak Labai

Pak Dotor lansuang manjawek; Sarupo nan diumanaikkan dalam Undang-Undang
nomor Duo puluah duo, kito buek pulo Forum Kota. Di Forum tu kito paiyokan
basamo jo cadiak candokio dari Perguruan Tinggi nan ado di Padang ko, sarato
niniak mamak di kampuang awak ko.

Jadi sarupo maota di Lapau Mak Kari .? tanyo Mak Labai.

Nan paralu ado tampek awak ba-iyo ba-bukan tantangan pambangunan kota
Padang nan kito cinto ko. Kalau paralu disiarkan langsuang dari Radio jo
Televisi. Supayo didanga sarato dicaliak dek urang banyak, solo Mak Pudin
mulai basumangaik.

Kini iyolah sarupo manatiang minyak panuah, mahelo rambuik dalam tapuang.
Nan paralu, malantiang manuju tampuak, bakato manuju bana. Bajalan sampai ka
bateh, balaia sampai ka Pulau.. (viveri yudi)

Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/
Versi online:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=2520
9




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Kegiatan GNRHL Provinsi Sumatera Barat (1)

2004-04-19 Terurut Topik Rank Marola
*Kegiatan GNRHL Provinsi Sumatera Barat (1)
Sebagian Kecil Daerah yang Baru Menyelesaikan

By padangekspres
Senin, 19-April-2004, 04:12:17 WIB

Realisasi dari pelaksanaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan
(GNRHL) pada 12 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat sangat beragam.
Hanya sebagian kecil yang telah selesai, selebihnya dalam proses penanaman.
Bahkan masih banyak yang baru sebatas persiapan. Namun semua daerah bertekad
menuntaskan penanaman Mei 2004 ini.

Proses pengiriman bibit terus berlangsung dari lokasi pembibitan oleh
delapan Perseroan Terbatas (PT) yang ditunjuk Menteri Kehutanan. Untuk
mengejar ketertinggalan, terutama dari pelaksanaan GNRHL di daerah Jawa,
Saat ini semua daerah di Sumbar tengah melakukan berbagai persiapan
kelembagaan, seperti mendata kelompok tani, memberikan pelatihan serta
menunjuk pendamping dan pembekalan, sosialisasi, mengupayakan kepeloporan
TNI serta menyelesaikan sipil teknis seperti pembuatan dam untuk melindungi
lahan kritis dari air deras saat hujan.

Untuk melihat bagaimana kondisi di semua daerah, saat ini setiap minggu
dilakukan rapat koordinasi antara 12 dinas kehutanan kabupaten dan kota
dibawah koordinasi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.

Kamis (15/4) kemaren di Hotel Pagaruyung Batusangkar dilakukan rapat
koordinasi dan sekaligus dijadikan ajang evaluasi oleh Inspektur Jenderal
(Irjen) Wilayah I Suamtera Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Ir
Rahmad Adjie dan Sataf Ahli Menteri Kehutanan, Dr Yetti Rusli yang juga
hadir di Batusangkar saat itu. Juga hadir Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Sumbar, Ir Jhoni Azwar, dan Kepala Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai
(BP DAS) Agam Kuantan, Dr Ir Anang Sudarna MSc.

Pada rapat koordinasi yang sekaligus dinilai oleh Irjen itu, 12 kabupaten
dan kota sebelumnya menyampaikan kondisi pelaksanaan GNRHL di daerah
masing-masing. Utusan Dinas Kabupaten Solok, Afdal melaporkan, target
penanaman lahan kritis pada hutan rakyat seluas 2.225 hektar di daerahnya,
baru ditanami 350 hektar. Sisanya ditargetkan selesai akhir April.

Sementara target penanaman hutan produksi, hutan lindung dan reboisasi 3625
hektar dengan target penyelesaian akhir Mei. Luas lahan kritis daerah itu
secara keseluruhan 4.110.200 hektar.

Berkaitan dengan pengadaan bibit, sebelumnya telah menerima 200 ribu batang
dan selanjutnya akan diberikan BPDAS sebanyak 798.944 batang. Saat ini bibit
dalam proses penyerahan tahap II, sementara tahap III bibit yang diadakan
oleh PT Sarbi Murhani Lestari dan PT Citra Palapa Agung dalam penilaian
Unand sebagai pihak yang ditunjuk sebagai penilai pada GNRHL ini.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Limapuluh Kota, Deswan
menyampaikan, luas areal yang akan ditanami 2..575 hektar pada hutan rakyat,
dan hutan reboisasi 3..225 hektar dengan taget penggunaan bibit 4.963.750.
Penanaman saat ini sedang dalam persiapan di lima nagari, pada lahan 600
hektar dengan bibit 200 ribu batang.

Ia mengatakan, pengadaan bibit yang terpusat cukup memberatkan distribusi ke
lokasi lahan kritis yang menyebar. Ditargetkan penanaman hutan rakyat yang
didaerah itu disebut hutan nagari, bisa diselesaikan akhir April ini. Data
dari provinsi, luas keseluruhan lahan kritis daerah itu 4.962.950 hektar.

Sedangkan Bambang dari Dinas Kehutanan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung
melaporkan, dari 3.090.000 lahan kritis, akan memulai penanaman tanggal 19
April 2004 di Kupitan sekitarnya seluas 500 hektar dengan target bibit 3.900
batang. BPDAS katanya telah menyerahkan 1,2 juta bibit, dan untuk daerah
yang jauh, transportasi bibit dibantu pengada bibit.

Kota Sawahlunto, berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kehutanan Provinsi
Sumbar memiliki lahan kritis 330.000 hektar. Namun daerah itu memulai
penanaman Kamis (15/4) untuk lahan seluas 400 hektar oleh dua kelompom tani.

Masing-masing 200 hektar ada pada lahan produksi dan 200 hektar pada lahan
hutan rakyat. Hutan rakyat ditargetkan selesai April ini dan hutaan produksi
pertengahan Mei. (haj)

Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/
Versi online:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=2525
6



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Maraknya Perbuatan Cabul, Peran Ulama Mulai Berkurang

2004-04-19 Terurut Topik Rank Marola
By posmetro
Sabtu, 17-April-2004, 14:42:14 WIB 14 klik

KOTOBARU, METRO
Terjadinya perbuatan cabul dan segala macam perbuatan maksiat lainnya di
tengah masyarakat akhir-akhir ini, bukan saja disebabkan faktor audio
visual, VCD porno, serta bacaan-bacaan dan gambar berbau seks. Melainkan
juga ada lantaran sebagian peranan orang tua selaku pembimbing mulai
berkurang, ditambah lagi peran ulama sebagai penyeru telah ada yang beralih
fungsi dari tugasnya menyampai amanat Rasulullah ke kursi legislatif.

Jika para ulama melaksanakan perannya sebagaimana yang diamanahkan dalam
Alqur'an, maka apa yang terjadi bisa dihilangkan atau setidaknya
diminimalisir. Saat ini sebagian kursi ulama tidak lagi berada di hati
masyarakat, tapi di legislasi yang membuat pikirannya terpecah. Demikian
dikatakan oleh Ir Israr Jalinus MM, tokoh masyarakat Solok kepada POSMETRO
di Kotobaru, Jumat (16/4).
Menurutnya, para ulama tetap harus bertanggung jawab terhadap merosotnya
moral masyarakat tersebut. Saya sangat menyesalkan terjadinya perbuatan
asusila terutama yang menjadikan anak-anak sebagai korban. Sebab tidak
seharusnya anak kecil harus menerima bencana yang merusak hidup mereka
nantinya. Peran ulama ditengah masyarakat makin melemah dan mencemaskan.
Dimana indikasinya banyak terlihat dan berbondong-bondongnya mereka menjadi
calon anggota legislatif, ketimbang meniru AA Gym yang tetap istiqamah di
jalur dakwah, kata Israr pula.
Israr menambahkan, Jika para ulama menyadari secara penuh bahwa kursi mereka
bukanlah di legislatif namun di hati masyarakat, maka mereka tidak akan
ngotot ke situ. Sebab peran mereka dalam pembentukan moral dan mental umat
memerlukan energi besar. Kita mencemaskan ulama justru menjadi berubah
ketika duduk di kursi legislatif. Mereka bukan lagi galak menegakkan amar
makruf nahi munkar sebagaimana biasanya, tetapi justru terjebak dalam
permainan politik, ujar Israr. Sebab dari kaca matanya sudah banyak ulama
yang terjun secara langsung ke dunia politik sehingga sedikit banyaknya
fungsi mereka sebagai pewaris nabi terkendala. (ted)




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawabanterhadapSanakAhmad Ridha

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Ronald P. Putra writes: 

makanya saya katakan bahwa, ada baiknya adek ikut dulu. Tak mesti harus 
jadi PKS kok. 


Jelas berbeda, berdiri di luar pagar tetap tidak sama dengan berdiri di 
dalam pagar. Karena informasi yg didapat, sangat berbeda dengan antara 
yang disampaikan oleh pendengar dengan yang disampaikan oleh penyampai 
langsung.
Terima kasih atas ajakannya dan tidak bermaksud untuk berputar-putar namun 
seperti saya katakan sebelumnya, bukankah untuk mengetahui sesuatu tidaklah 
harus masuk ke dalamnya? Seperti halnya misalnya kita mempertanyakan 
katakanlah aktivitas PDIP, apakah kita harus ikut ke dalam aktivitas partai 
dulu? Atau kita nilai dokumen resmi, kegiatan, dan sepak terjang tokohnya? 
Kemudian kita mintakan dasar-dasarnya agar jelas tepat tidaknya. 

Seperti halnya, Daud Rasyid mengomentari NM berdasarkan tulisan-tulisannya. 
Apakah Daud Rasyid harus bergabung dalam majelis NM sebelum 
menanyakan/mengomentari? Apakah dengan begitu buku-buku bantahan para ulama 
berkurang bobotnya karena mereka tidak mengikuti halaqah yang dikomentari? 

Oleh karena itu, saya tanyakan, apakah informasi pada situs resmi PKS dan 
aktivitas tokoh-tokohnya tidak cukup merepresentasikan PKS sendiri? 

Dengan begini justru sayalah yang merasa pertanyaan-pertanyaan saya belum 
terjawab. 

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Menjadi Bidadari.....

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Yesi Elsandra writes: 

assalamualaikum ww 
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 

Seperti apakah bidadari bumi itu?, bisakah kita mengikuti langkahnya, 
apakah dia anak, adik, atau keponakan perempuan kita?. Atau apakah ia 
istri dan ibu kita, atau ia hanya berupa angan yang sebenarnya bisa kita 
realisasikan, tapi syetan kuat menahan?
Kalau boleh menambahkan, Ni. 

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan 
wanita penduduk Surga dalam sabda beliau : 

  seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk 
bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk 
bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung 
wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan 
isinya. (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu) 

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : 

Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka 
dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Di 
antara yang didendangkan oleh mereka : Kami adalah wanita-wanita pilihan 
yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata 
yang menyejukkan. Dan mereka juga mendendangkan : Kami adalah 
wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang 
aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan 
pergi. (Shahih Al Jami nomor 1557) 

- 

Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya: Ketika saya membaca Al-Qur'an, saya 
mendapati banyak ayat-ayat yang memberi kabar gembira bagi hamba-hamba-Nya 
yang beriman dari kaum laki-laki, dengan balasan bidadari yang cantik 
sekali. Adakah wanita mendapatkan ganti dari suaminya di akhirat, karena 
penjelasan tentang kenikmatan Surga senantiasa ditujukan kepada lelaki 
mukmin. Apakah wanita yang beriman kenimatannya lebih sedikit daripada 
lelaki mukmin? 

Jawaban:
Tidak bisa disangsikan bahwa kenikmatan Surga sifatnya umum untuk laki-laki 
dan perempuan. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal 
orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki ataupun perempuan 
(Ali-Imran:195) 

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan 
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya 
kehidupan yang baik (An-Nahl:97) 

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita, 
sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan 
mereka tidak dianiaya walau sedikitpun (An-Nisa':124) 

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan 
yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, 
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, 
laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang 
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan 
yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut 
(nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang 
besar(Al-Ahzab:35) 

Allah telah menyebutkan bahwa mereka akan masuk Surga dalam firman-Nya: 
Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di 
atas dipan-dipan (Yasin:56) 

Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan istri-istri kamu 
digembirakan(Az-Zukhruf:70) 

Allah menyebutkan bahwa wanita akan diciptakan ulang.
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan Kami jadikan 
mereka gadis-gadis perawan (Al-Waqi'ah: 35-36) 

Maksudnya mengulangi penciptaan wanita-wanita tua dan menjadikan mereka 
perawan kembali, yang tua kembali muda. Telah disebutkan dalam suatu hadits 
bahwa wanita dunia mempunyai kelebihan atas bidadari karena ibadah dan 
ketaatan mereka. Para wanita yang beriman masuk Surga sebagaimana kaum 
lelaki. Jika wanita pernah menikah beberapa kali, dan ia masuk Surga bersama 
mereka, ia diberi hak untuk memilih salah satu di antara mereka, maka ia 
memilih yang paling bagus diantara mereka. 

(Fatawal Mar'ah 1/13 yang dinukil dalam Al-Fatawa Al-Jami'ah lil Mar'atil 
Muslimah, edisi bahasa Indonesia Fatwa-fatwa tentang wanita 3 cetakan 
Darul Haq) 

Wa Allahu a'lam bish shawab. 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] PKS Kekuasaan Non-Muslim

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Muhammad Arfian writes: 

Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 

Semoga Uda Muhammad dan kader-kader PKS yang ada di sini bersedia membaca 
dan memberikan penjelasan kepada saya. 

Nah, setelah sanak membaca isi Piagam Madinah, apakah sanak menganggap
orang-orang yang ingin menerapkan Piagam Madinah adalah orang-orang ingin
membuat umat Islam berada dalam kekuasaan kaum non-muslim? Esensi dari
Piagam Madinah itu sendiri adalah kaum muslimin sebagai kaum yang 
mayoritas di sana menjadi penguasa di Madinah, dan saya berhusnuzzhon 
bahwa orang-orang yang memperjuangkan Piagam Madinah itu adalah orang-
orang ingin membuat kaum muslimin sebagai mayoritas menjadi penguasa di 
negerinya sendiri.
Justru saya bertanya karena merasa heran dengan realita di lapangan. Dalam 
berita yang linknya pernah saya berikan disebutkan (silakan dibaca 
lengkapnya jika ragu). 

http://pk-sejahtera.org/modules/news/article.php?mn=1storyid=2492 

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan, 
parlemen dan kekuasaan yang ada saat ini harus diganti dengan orang-orang 
bersih yang tidak melakukan korupsi.  

Untuk itu, Hidayat menyerukan dibangunnya koalisi bersih menghadapi Pemilu 
2004. Koalisi bersih adalah bersatunya kekuatan-kekuatan politik yang tidak 
mengkhianati rakyat dan melakukan atau menyuburkan korupsi. Koalisi bersih 
bersatu untuk mengganti parlemen dan kekuasaan yang ada saat ini. 

Koalisi bersih adalah membangun kembali komitmen yang luas, lintas agama, 
lintas suku, lintas golongan untuk mengatasi krisis, memberantas korupsi, 
mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan TNI, polisi, buruh, 
tani, nelayan, dan seluruh rakyat Indonesia, ujarnya. 

Dalam artikel di atas yang saya pahami adalah Hidayat Nur Wahid menghimbau 
pergantian parlemen dan kekuasaan dengan koalisi bersih yang salah satu 
sifatnya 'lintas agama'. 

Mohon diklarifikasi maksud 'lintas agama' di sini karena setahu saya agama 
yang ada adalah Islam dan selain Islam. 

Kemudian dalam artikel selanjutnya: 

Rudi Himawan, MBA, ketua Pusat Informasi PK Sejahtera di Amerika (PIPKA) 
yang tampil sebagai pembicara pertama menyebutkan bahwa kemajemukan bangsa 
kita memang mengharuskan adanya keterbukaan dari segenap komponen bangsa 
ini. PK Sejahtera sangat menyadari bahwa ia tidak mungkin berjalan sendirian 
dalam upaya membangun bangsa ini tanpa bekerja sama dengan komponen lain. 

Karena itulah, agenda yang ditawarkan PKS disebut dengan Agenda Bersama, 
bukan agenda PKS sendirian. Rudi juga memaparkan contoh-contoh nyata PKS 
dalam kiprahnya yang melibatkan orang-orang non muslim. 

Apakah 'Agenda Bersama' yang dimaksudkan di sini? Apakah terkait dengan 
'koalisi bersih' sebelumnya? 

Atas penjelasannya sebelumnya saya ucapkan jazakumullahu khairan. 

Wa Allahu a'lam bish shawab. 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Berpolitik - Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Muhammad Arfian writes: 

Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 

Artinya pendidikan politik yang sesuai dengan syari'at Islam dan untuk
memenuhi syarat-syarat untuk melakukannya perlu dilakukan. Orang-orang 
yang mampu hendaklah melakukan kegiatan politik juga selain meda'wahkan 
agama tauhid ini.
Dan syarat-syarat berpolitk di level negara tentunya berbeda dengan 
'berpolitik' di level RW. Saya merasa heran saja saat masyarakat awam 
(termasuk saya sendiri) yang aqidah dan ilmu dasarnya belum mapan sudah 
diminta untuk berpolitik. 

Yang terlihat sekarang adalah sebagian orang merasa tidak memiliki 
kemampuan berpolitik kemudian menghindarinya, tanpa mau berusaha mencari 
ilmunya, atau paling tidak menunda mencarinya. Padahal kita tahu ilmu 
politik juga diperlukan.
Politik dan tauhid bagaikan berlari dan merangkak. Karena sangatlah 
berbahaya jika orang yang tauhidnya belum baik pemahamannya diminta untuk 
menangani negara. Ingatlah saat ulama Mu'tazilah berkuasa di masa Imam Ahmad 
bin Hanbal yang menimbulkan fitnah besar. 

Wa Allahu a'lam. 

Ahmad Ridha

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Muhammad Arfian writes: 

Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 

Sekali lagi sanak memelintir pernyataan saya. Coba baca baik-baik mail 
saya sebelumnya, apakah saya mengatakan kita harus memiliki kekuasaan 
dulu baru tauhid? 
Mohon maaf jika saya salah memahami kata-kata Uda. Namun bukankah dalam 
sirah nabawiyah Rasulullah menekankan dakwah tauhid (di Makkah) yang 
kemudian memungkinkan tegaknya pemerintahan (di Madinah). 

Sedangkan Uda mengatakan: 

Mungkin saja tidak semua orang Indonesia  akan mendukung penerapan hal-hal 
seperti itu, tetapi dengan adanya dukungan politis kesempatan untuk 
melakukan perbaikan tauhid insya Allaah akan lebih terbuka. 

Mohon maaf sekali lagi. 

Saya melihat jelas perbedaan kita di sini, saya melihat bahwa keadaan
masyarakat Indonesia saat ini layaknya sebagai masyarakat Madinah pada 
jaman Rasulullaah SAW, di mana ada segolongan kaum Muslimin yang 
memiliki kafaah untuk melakukan usaha-usaha politis dalam menegakkan 
tauhid di bumi Indonesia ini, dan mereka tidak menafikan penegakan 
tauhid Islam sebagai prioritas utama. 
Uda Muhammad, di Madinah umat Islam tidak hanya segolongan dan mereka telah 
kokoh dalam tauhid. Sungguh berbeda dengan Indonesia yang walaupun secara 
jumlah umat Islam besar namun betapa banyak yang belum kokoh aqidahnya. 

Wa Allahu a'lam bish shawab. 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Muhammad Arfian writes: 

Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 

Jika sanak tidak setuju dengan pendapat saya, saya tidak punya hak untuk
memaksa sanak menerima pendapat saya, tetapi saya minta sanak menyadari
bahwa ada pendapat yang berbeda dengan pendapat sanak. Jika sanak kukuh
dengan pendapat sanak, silahkan sanak jalankan pendapat itu, tetapi saya
sarankan janganlah sanak langsung mencap orang lain salah dengan
asumsi-asumsi yang sanak miliki, tanpa mengonfirmasikannya kepadanya. 
Mohon maaf jika dalam diskusi ini saya dirasakan mencap orang lain salah 
tanpa alasan. Salah dan benar tentu harus ada dalilnya dan karena ini 
masalah Islam tentunya dalilnya bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah sesuai 
dengan pemahaman salafush shalih. 

Mohon ditunjukkan tuduhan saya yang tak berdasar agar saya dapat rujuk dari 
kesalahan tersebut. 

Mengenai pendapat, tentunya saya sadar bahwa ada begitu banyak pendapat. 
Itulah alasan saya mengemukakan dalil-dalil agar dapat kita temukan 
kebenaran dan agar kita tidak terjebak pada fanatik golongan. 

Semoga kita semua diberi hidayah oleh Allaah SWT untuk terus berada di 
jalan-Nya yang lurus.
Semoga Allah menetapkan kita di manhaj salafush shalih dan menjauhkan kita 
dari manhaj hizbiyyah. 

Wa Allahu a'lam bish shawab. 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Pengharaman Politik - Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Muhammad Arfian writes: 

Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 

Sanak di sini berdiskusi dengan saya, jangan membawa-bawa orang lain dan
menyamakan saya dengan mereka, apakah saya mengatakan sanak orang yang
mengharamkan politik? Kalimat-kalimat yang tidak perlu janganlah 
dituliskan di sini, apalagi kalau itu hanya imajinasi sanak saja 
terhadap saya.
Maaf, Uda Muhammad. Di sini saya tidak ingin membicarakan pendapat saya atau 
Uda. Awal pembicaraan ini adalah mengenai PKS. 

Sesungguhnya saya agak sungkan untuk mengutipkannya namun agar tidak 
dikatakan imajinasi saya silakan dibaca. 

http://www.eramoslem.com/br/ns/42/9369,1,v.html

...jelasnya, menganut paham aqidah Salafiyah yang jelas-jelas mengharamkan 
kegiatan politik. 

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0204/27/0106.htm
 

nya di sini adalah Hidayat Nur Wahid. Silakan Uda Muhammad baca berita 
lengkapnya yang juga dimuat di harian Kompas. 

Mohon diklarifikasi. Apakah terjadi kesalahan pengutipan? 

Sejujurnya saya tertegun membaca berita tersebut. Kenapa? Karena yang saya 
tahu salafiyah adalah nisbat ke generasi terbaik yakni salafush shalih, yang 
dengan memahami Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah sesuai dengan 
pemahaman salafush shalih. 

Saya yakin Hidayat Nur Wahid mengenal salafiyyah karena beliau adalah 
lulusan Madinah. Oleh karena itulah saya sungguh-sungguh terkejut dengan 
berita tersebut. 

Al-Imam Al-Auza'i berkata: Wajib bagimu untuk mengikuti jejak salaf 
walaupun orang-orang menolakmu dan hati-hatilah dari pemahaman/pendapat 
tokoh-tokoh itu walaupun mereka mengemasnya untukmu dengan kata-kata (yang 
indah). (Asy-Syari'ah, Al-Ajurri hal. 63). 

Al-Imam Adz-Dzahabi berkata: As-Salafi adalah sebutan bagi siapa saja yang 
berada di atas manhaj salaf. (Siyar A'lamin Nubala` 6/21). 

Al-Imam Asy-Syathibi berkata: Segala apa yang menyelisihi manhaj salaf maka 
ia adalah kesesatan. (Al-Muwafaqat 3/284). 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: Tidak tercela bagi siapa saja yang
menampakkan manhaj salaf, berintisab dan bersandar kepadanya, bahkan yang
demikian itu disepakati wajib diterima, karena manhaj salaf pasti benar.
(Majmu' Fatawa 4/155). Beliau juga berkata: Bahkan syi'ar ahlul bid'ah
adalah meninggalkan manhaj salaf. (Majmu' Fatawa 4/155). 

Wa Allahu a'lam bish shawab. 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Dalil - Re: Kenapa takut dengan PKS?

2004-04-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
Ronald P. Putra writes: 

assalaamu 'alaykum wR wB
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 

Saya yakin, uda Arfian atau yg lainnyapun punya puluhan dalil sebagai 
kaunter dalil yang adek sebutkan, tapi apakah itu tujuannya ? perang 
dalil ?
Uda, saya sama sekali tidak bermaksud 'perang dalil'. Bukankah penerapan 
agama kita haruslah berdasarkan dalil? Bukankah jalan yang tepat (dan 
satu-satunya jalan yang benar) adalah yang berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah 
sesuai dengan pemahaman salafush shalih? 

Jika memang dalil/hujjah/pemahaman saya kurang tepat, mohon ditunjukkan. 
Tentunya dengan dalil juga. 

Adek Ahmad Ridha, ustadz-ustadz PKS itu bukanlah orang-orang yang baru 
tahun kemaren belajar agama. Saya yakin, apa-apa yang adek sampaikan itu 
sudah dalam kajian mereka sejak dulu, dan mereka telah mengetahuinya. 
Semua manusia bersalah namun marilah kita mencari kebenaran seperti resep 
Allah. 

Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah 
ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar 
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama 
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisaa' 4:59) 

Jika adek masih penasaran, saya punya lengkap kajian halaqah yang pernah  saya ikuti. Bukannya ujub, tapi inilah faktanya, bahwa informasi yg adek 
terima ttg PKS kurang lengkap. Dan tidak bisa hanya lewat milis, tapi 
bergabung langsung. 
Mohon maaf jika kurang tepat namun bukankah di milis ini ada kader-kader PKS 
yang telah mengikuti kajian-kajian tersebut? Terima kasih atas tawarannya. 

sampai disini dulu, mohon ma'af jika saya dianggap lancang.
Saya juga mohon maaf jika ada kesalahan. Setiap kebaikan datangnya dari 
Allah subhanahu wa ta'ala dan setiap keburukan datang dari saya sendiri dan 
syaithan yang terkutuk. 

Wa Allahu a'lam. 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] sosialisasi di dapen

2004-04-19 Terurut Topik zul amri
Oma Seruni Yth :

Assalamualaikum wr.wb

Partamo salam kenal ciek dulu dari ambo , namo Zul Amry piliang , asa Saok laweh Solok , tingga di Bali , bakarajo di Angkasa Pura I , per 1 September 2004 akan pensiun saat ini masih MPP . Dek Oma manyabuik Syafyunis Tasir , kabatulan adolahkawan ambo samaso di SMP 1 wakatu di Solok dulu . Kalau indak salah kakaknyo banamo Syafrizal . Jikok buliah ambo batanyo dimaa alamat dan karajonyo Syafyunis tu kini. 


Wassalam : zul amry piliang .oma_seruni [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass Wrt Wb,oh gak ikut seminar di semarang, cuma tgl 22 april 2004 ada sosialisasi Dapen dan tabungan wajib yang mau MPP di jakarta, kan ambo bulan juli 2004 akan memasuki MPP... kenal syafyunis tasir urang solok, inyo juo bulan juni 2004 akan MPP nanti ikut ke dapen.. juo..baa ikut ka semarang?. wass Lies./oma seruni
		Do you Yahoo!?
Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] kisah tragis Zainudin MZ, da'i sejuta AMPLOP

2004-04-19 Terurut Topik bandaro

Batua Hanif, sapandapek.
Kito sandirilah  nan harus bisa mamilah, na maa nan patuik atawa 
indak.

Atau   berita tu hoax ? 
Singajo dikarang-karang  untuak mamburuakgan Islam.
Kaan kini sadang musim kampanye patai.

Wass
mak Ban ( 53)
http://photos.yahoo.com/mak_bandaro
~~



hoesin hanif wrote:
 
 Yang dapat saya ucapkan hanyalah ASTAGHFIRULLAH, NA'U
 ZUBILLAHI MINZALIK. Kenapa sesama umat Islam masih saling
 menghujat? Apa gunanya walaupun datanya valid sekalipun?
 Ini ranah umum, dibaca siapa saja dari berbagai golongan,
 mungkin juga dari berbagai agama.
 Kada awak dipacaliakkan ka langau, bia nak dikarubuangi
 ulek (bangan). Marilah kita taktis sedikit dalam berjuang.
 
 Maaf, sakali lai maaf. Jan ditaruihkan posting sarupuko.
 
 Hanif Hoesin

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Mencari kaset Ratok mak Enggi

2004-04-19 Terurut Topik zul amri

Nakan Laila :

Kabatulan mamanda lai ado manaruah kaset nan Laila mukasuiktu 
yaitu bagian kaduo dengan judul ratok mak enggi maningga di panti jompo terdiri dari duo kaset , kalau Nakan Laila cik inan bana beko mamanda kirim , tapi tolong agiah alamat kalau bisa malalui jappri sajo .

Wassalam mamanda : zul amry piliang di jimbaran bali 


Assalamu alaikum wr wb.

Bundo,Mamak²,Uda²,Uni² dan sanak yang barado dipalanta Rn .
Laila sadang mancari kaset ratok mak enggi.yang dulunyo kaset ko produksi dari Balerong Group jakarta.Yang isinyo tantang nasib lelaki minang diambang senja.sarat dengan makna dan falsafah minang.Kaset ko dulunyo kalo Laila ndak salah waktu Laila masih kelas 3 sd.Dulu Bundo Laila suko menterjemahkannyo untuak Laila.
Tapi karna kami pindah² rumah kaset tu hilang.
Adakah yang bisa membantu maagiah info tantang kaset yang laila maksud?
Disamping itu Laila mohon koreksi atas bahasa minang Laila.Maklum Laila baru belajar
sejak habis lebaran.Sekian dulu.
terimakasih atas atensinya


Wassalam
Laila Fajri
		Do you Yahoo!?
Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Nas mulai 21 April

2004-04-19 Terurut Topik bandaro


Karano ambo kapa'i babelok, nas dulu mulai 21 April.

Ma'af lahir bathin

Wass
mak Ban ( ampia 54)


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] RE: manyampaikan pakiriman

2004-04-19 Terurut Topik Zulharbi S



Assalamu'alaikum wr.wb.

Kamakanan Darul, sugirokan sajo labiah capek labiah 
rancak, ambo tunggu.
Wassalam
ZS Mangkuto

  
  Sent: Tuesday, April 13, 2004 8:41 
  PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] RE: manyampaikan 
  pakiriman
  
  Assalamualikum WW
  
  Mak 
  Kuto dan sidang rantunet sarato panduduak palanta nan 
  terhormat.
  
  Ambo 
  ingin pulo manambah kiriman ka rekening mak Kuto sajumlah Rp. 1.000.000.-. 
  Sumbanganko barasa dari alumni SMA1 bkt, nan juo sidang di RN-ko. Bilo rencan 
  mak Kuto ka maantakan ka nan berhak?
  
  Dari 
  ambo dan ateh namo panyumbang maucapkan tarimo kasih banyak alah basadio 
  maantakan sumbangan nangko.
  
  Wass. WW
  Darul St.P
  

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik

2004-04-19 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr wb

Sanak Ronald, arfian dan ahmad ridha.

Saya terkagum kagum membaca diskusi sanak sekalian,
terutama sanak ahmad yang rupanya saya anggap sekarang
memposisikan diri sebagai devil advocad bagi rekan2
yang mendukung PKS.

Diskusi ini akan berkembang baik dan bermanfaat bagi
semua fihak jika didasari dalam ukhuwah islamiyah dan
dengan niat saling nasehat menasehati di jalan Allah.

Mungkin saya yang terlalu berat mengikuti diskusi ini
sehingga saya merasa topiknya begitu banyak dan sulit
mencari fokus dari inti diskusi.

Namun sedikit saya tangkap adanya kekhawatiran dari
sanak Ahmad bahwa PKS punya agenda tertentu terutama
dikaitkan terlibatnya NM dalam kampanye PKS.

Nurcholish Madjid adalah cendekiawan muslim yang tidak
diragukan lagi pemahamannya tentang Islam, adapun
keterlibatannya dengan Islam Liberal adalah sesuatu
yang tak bisa dipungkiri.

Terlepas dari terlibat atau tidaknya Nurcholish Madjid
dengan Islam Liberal, namun saya kira kita mesti
melihat kehadirannya dalam kampanye hanyalah sebagai
salah satu peserta atau yang ikut meramaikan kampanye
saja, bukan dilihat darimana dia datang dari Islam
Liberal-kah atau bukan.
Kalau kita bisa menerima AR yang kampanye sebagai
tokoh politik dan tidak melihat latar belakang
Muhammadiyahnya lantas kenapa kita juga tidak bisa
menerima NM hanya sebagai tokoh politik juga.

Kembali mengenai Islam Liberal, sekalipun pemikirannya
banyak yang nyeleneh, namun saya rasa kita tak perlu
ikut memusuhi atau menghakimi kelompok ini sebelum
kita mengerti betul apa Islam Liberal itu.

Kalau sanak Ahmad mengetahui informasi tentang
kesesatan Islam Liberal, saya persilahkan untuk
mengungkapkannya disini, mungkin bisa sebagai
informasi untuk kita2.

Kritik terhadap PKS banyak manfaatnya asal dilandasi
niat mengingatkan atau memperbaiki, namun kritik yang
penuh kecurigaan dan menghakimi adalah cuma akan
menjurus kepada kritik yang kontra produktip.

Adapun dalam pandangan saya PKS hanyalah salah satu
partai yang ikut dalam percaturan politik di tanah
air, saya lihat PKS adalah salah satu kalaupun bukan
satu2nya yang telah menunjukkan komitmennya ingin
menjadikan negara kita good governance.

Walaupun partai ini mengakui sebagai partai dakwah
yang ingin menjunjung syari'ah islam, namun saya rasa
tak ada satupun yang menganggap PKS sebagai institusi
agama seperti halnya NU ataupun Muhammadiyah. Sehingga
kalaupun saya disuruh mengaji kepada ustadz2 di PKS,
saya akan melihat dulu apa yang diajarkannya. 
Namun sebagai partai politik, kita harusnya memberikan
acungan jempol pada partai ini, satu2nya partai yang
punya komitmen dan anti KKN. Bukankah itu yang kita
inginkan dari partai politik...?

wassalam
adr

 
--- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Assalaamu 'alaykum wR wB
 
 Aduh dek Ahmad, kok pembahasannya jadi sangat
 melebar begini ? sampai ke syiah, mu'tazilah,
 kuburan segala, bahkan sampai ke wihdatul wujud ?
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] cawapres

2004-04-19 Terurut Topik Isna Huriati
Assalamu'alaikum wr wb.
Saya jadi tergelitik pula untuk ikut ikut an membicarakan fulitik. Baik 
di media cetak maupun di media elektronik saya  mendapat kesan bahwa pak 
AR mencari cawapres dari militer. Haruskah ?. Kalau memang harus tentu 
dari orang yang track recordnya harus sejalan dengan visi dan misi pak 
AR. Orang orang yang disebut  sepanjang yang kita ikuti track record nya 
tidak positif.  Pak AG, kinerjanya tidak menonjol selama jadi menteri, 
kata orang yang pernah berhubungan dengan Dephub , mengatakan  disana 
banyak berkeliaran calo calo proyek. Kalau begini bagaimana membrantas 
korupsi ? Bagaimana dengan visi pak  AR tentu tak akan terlaksana. Juga 
bukankah pak AG berasal satu perut yang sama dengan pak HP. Saya 
menganggap ini namanya pak AR bunuh diri.  Pak AR akan menghadapi 
tantangan yang sangat besar dalam memerintah nanti, baik dari dalam 
negeri, karena banyaknya koruptor, maupun dari Luar negeri karena 
pemimpin Barat tidak menyukainya karena  sudah mencap pak AR sebagai 
fundamentalis semenjak dia sekolah di AS. Dengan adanya  PNAC ( Projek 
for New American Century  ) yang dicanangkan 1997 yang bertujuan untuk 
mempromosikan Amerika sebagai pemimpin Dunia , dimana  propaganda  war 
and terror adalah salah satu cara, Indonesia tak akan pernah luput dari 
interfensi negara besar, sejarah membuktikan.Dari dulu seluruh dunia 
ketiga tidak pernah luput dari interfensi negara besar sesuai dengan 
kebuthan mereka. Sekarang fokusnya jelas sesudah 11 September yang kata 
banyak peneliti adalah rekayasa. Nah tentu calon pemimpin kita hendaknya 
arif dalam melihat tantangan ini. Pasangan pak AR tentulah  harus orang 
yang cerdas, yang dapat memberikan masukan dengan jujur, karena visinya 
memang sama dengan presiden.
Wauuu, sudah menjadi pengamat politik amatiran pula saya, mohon maaf 
kepada yang merasa terganggu, ini hanyalah obrolan pagi.

Wassalam
isn

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Puncak Lawang Diramaikan Atlet Paralayang 18 Negara

2004-04-19 Terurut Topik Dewis Natra



Sumber : www.kabupaten-agam.go.id
Puncak Lawang Diramaikan Atlet Paralayang 18 
Negara 19-04-2004 05:39:58 

Puluhan atlet paralayang dari 18 negara di dunia bakal 
meramaikan kompetisi paralayang di puncak lawang Matur, Kabupaten Agam. Kegiatan 
itu direncanakan bakal berlangsung 16 Mei mendatang dan dibuka oleh Menteri 
Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardika.Bupati Agam Aristo Munandar 
mengatakan, para atlet paralayang dunia yang sudah menyatakan keikutsertaannya 
masing-masing dari Amerika, Swiss, Swedia, Jerman, Perancis, Jepang, dan dari 
negara tetangga seperti Malaysia, Singapur, dan Thailand serta atlet paralayang 
dari berbagai provinsi.Menurut Bupati Agam Aristo Munandar, kejuaraan 
paralayang dunia kali ini sudah merupakan tahun keempat. Pada kejuaraan tahun 
lalu, kegiatan berlangsung sukses karena 18 atlet paralayang dunia ikut ambil 
bagian. Mereka menyatakan kekaguman bermain di atas udara puncak Lawang dan 
mendarat di danau Maninjau.Bupati menjelaskan, kompetisi paralayang di 
puncak Lawang itu merupakan kegiatan tahunan dan merupakan alek nagari rang 
Agam. Selain paralayang beberapa kesenian anak nagari yang berasal dari 
Kabupaten Agam juga digelar. Seperti lomba layang-layang, lomba perahu naga di 
danau Maninjau, pacu biduk di Muko-muko, wisatathon mengelilingi danau Maninjau 
dan aneka kegiatan lainnya. (Sumber SKM Serambi Pos) 
Dewis, 34
www.cimbuak.com 

#Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari#



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Pemimpin yang amanah

2004-04-19 Terurut Topik jun aidi
Ditengah maraknya berbagai pihak yang ingin merebut kursi kepresidenan RI untuk periode 5 tahun mendatang, banyak diantara mereka yang sudah WIRA-wiri kesana kemarimenggalang dukungan untuk dirinya. Ada yang telah menggagas forum bersama untuk meyelamatkan bangsa dan ada juga yang berpendapat bahwa bangsa ini tidah butuh diselamatkan karena bangsa ini bukan dalam bahaya walaupun sudah terjadi penyelewangan AKBAR pada dana bantuan bulog, MEGA korupsi di segenap lapisan masyarakat mulai dari yang paling tinggi sampai yang rendah, norma dan SUSILO yang mulai runtuh dengan banyaknya pengumbaran nafsu dan syahwat baik dimedia cetak dan elektronik.
Untuk mengatasi semua persoalan itu memang dibutuhkan seorang pemimpin atau dalam bahasa arabnya RAIS yang amanah seperti rasulullah yang bergelar Al-AMIN dengan dukungan segenap komponen bangsa yang mendapat HIDAYAT dan NUR dari Allah. Tapi untuk mengatasi persoalan bangsa yang MEGA dan maha AKBAR ini, kerja ini tidak bisa dilakukan sendiri untuk itu dibutuhkan sokongan hamba Allah yang di dadanya mempunyai kasih sayang (ABDURRAHMAN), yang berani menegakkan kebenaran di muka bumi walaupun harus sampai barataYUDHO seperti HAMZAH pamanda rasulullah yang bergelar singa padang pasir dan ahli administrasi dan peduli dengan kesejahteraan rakyat dalam masa sulit seberti yang ditunjukkan oleh nabi YUSUF waktu mesir dalam masa paceklik.
Marilah kita berdo'a semoga Allah meyelamatkan bangsa kita yang berada dalam jurang keterpurukan ini dengan memberikan kita pemimpin (RAIS) yang amanah AMIEN

wassalam

Junaidi
		Do you Yahoo!?
Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] test

2004-04-19 Terurut Topik Muhamad Gunawan Budi Utama
test
===
Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004
===

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] (no subject)

2004-04-19 Terurut Topik Muhamad Gunawan Budi Utama
===
Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004
===

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Jaringan Islam Liberal Dan Kesesatannya

2004-04-19 Terurut Topik M. Ismet Ismail
Title: Message



PEMBUKAAN:Diskusi 
dibuka pada pukul 09.30 WIB oleh pembawa acara (Lusila Anjela Bodroani, SH) 
dengan ucapan selamat datang, pembacaan susunan acara dan pengantar 
sbb:Di sini kita akan membahas atau mengkritisi suatu topik yang bagi 
kami menarik, karena ini menyangkut hukum yang berlaku di Indonesia. Hukum 
manakah yang dianggap adil di Indonesia. Menurut Nonet dan Selznick, hukum yang 
memiliki keadilan yang substantif itu berarti hukum yang responsive artinya, 
hukum yang menjangkau perkembangan masyarakat dalam tataran sosiologi, 
philosofi, sejarah, dll., dan yang hukum itu dapat hidup walaupun sudah berlaku 
secara dogma. Hukum Islam sebagai salah satu hukum yang hidup di Indonesia tentu 
tidak terlepas dari suatu konteks. Manusia hidup dalam suatu konteks, diharapkan 
dapat hidup demi perkembangan hidup, tetapi tiap manusia memiliki pengalaman 
hidup yang berbeda-beda sehingga memiliki penafsiran yang berbeda-beda pula yang 
dihubungkan dengan spiritualitas masing-masing. Persoalannya adalah sejauhmana 
kita bisa memberi dan menerima sesuatu itu menjadi sesuatu yang berguna dan 
membangun kemaslahatan bersama. Diskusi ini akan menyangkut nilai perbedaan yang 
ada dengan thema seperti yang terpampang di atas, yaitu LIBERALISME ISLAM VIS A 
VIS KONSERVATISME ISLAM. Tetapi kita tidak akan membenturkan ke dua perbedaan 
itu melainkan untuk melihat bahwa perbedaan itu ada, dan itulah realitas. 
Sebenarnya yang paling pokok adalah mau kita bawa ke mana perbedaan itu, dan 
kini sudah hadir di tengah-tengah kita beberapa narasumber yaitu Novriantoni 
dari Jaringan Islam liberal, memang rencana dari panitia sebenarnya yang akan 
hadir adalah Ulil, tetapi karena ada kendala teknis dan yuridis yaitu karena 
beliau tidak diijinkan ke luar kota kaitannya dengan tulisan-tulisan yang dia 
buat beberapa saat di mass media. Yang kedua adalah M. Jadul Maula, dari LkiS, 
yang ketiga Bp. KH Santosa ketiganya akan mengajak kita berdiskusi dalam tataran 
wacana ilmiah.Adapun Susunan Acara diskusi ini adalah sebagai 
berikut:1. Pembukaan (sudah saya sampaikan)2. Sambutan dari 
panitia yang akan disampaikan Sdr. Adib KH Zaman3. Diskusi interaktif 
yang akan dipandu Sdr. Muslim Aisha.Acara akan diakhiri pukul 13.00 
WIBSAMBUTAN PANITIA: Sambutan disampaikan oleh Adib. Beberapa hal 
yang disampaikan dalam prakata adalah sbb: Ucapan terima kasih pada para 
narasumber yang telah hadir untuk mengisi diskusi tentang sebuah wacana yang 
akhir-akhir ini sedang ramai-ramainya dibicarakan, yaitu tentang rasionalisasi 
agama, rasionalisasi syariat, dll., yang akhirnya harus ada fatwa mati bagi para 
pencetus ide ini, tak lupa terima kasih kepada para hadirin atas partisipasinya 
pada diskusi kali ini. Kami (panitia) bersyukur karena pada akhirnya acara 
diskusi ini bisa terlaksana, sebetulnya kami hampir tidak diijinkan untuk 
menyelenggarakan diskusi ini, tetapi diskusi yang kami adakan ini hanya 
sederhana, yaitu untuk mendiskusikan sebuah wacana yang sedang berkembang. Namun 
akhirnya, kita juga nggak ngerti angin apakah yang membawa para narasumber kita 
yang hadir saat ini dari Jakarta, Yogyakarta dan Solo. Nanti kita akan bicara 
warna-warni dan aneka ragam pendapat yang ada di Indonesia ini. Dengan adanya 
acara ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua teman-teman yang terlibat 
dalam terselenggaranya acara ini. Harapan kami forum ini akan menjadi awal 
membuka wacana bahwa semakin lebarnya perbedaan yang ada di masyarakat Jepara 
yang konon katanya sangat sulit menerima berbedaan, dan semoga diskusi kali ini 
tidak akan terhenti begitu saja melainkan akan mungkin muncul diskusi-diskusi 
yang lain untuk kita saling membuka diri hingga tidak terjadi ke-aku-an dalam 
diri masing-masing. Sekali lagi terima kasih dan minta maaf jika ada hal-hal 
yang kurang berkenan selama diskusi ini, mohon maaf pula karena kami tidak bisa 
menghadirkan Sdr. Ulil karena ada kendala teknis dan diwakilkan kepada Sdr. 
Novriantoni. Yang kedua pembicara dari Lkis, Sdr. Jadul, dan pembicara ketiga 
yang rencananya dihadiri Bp. Farid pimpinan Ponpes Ngruki, tetapi digantikan Bp. 
Santosa. Yang keempat sebenarnya kita mengundang Bp. St. Sunardi, untuk melihat 
dari luar Islam sendiri karena wacana dari para narasumber kita semuanya dari 
Islam, tetapi beliau berhalangan hadir karena harus menghadiri pemakaman Bp. Th. 
Sumartana hari ini. DISKUSI INTERAKTIFModerator : Muslim 
AishaPembicara : 1. Novriantoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) 
Jakarta2. Jadul dari Lembaga Kajian Islam  Sosial (LKiS) 
Yogyakarta3. Drs. H. Santosa dari Ponpes Al Mumin Ngruki 
SukoharjoDiskusi dimulai pukul 09.30Muslim menyampaikan 
pengantar dan memperkenalkan para panelis.Sebagaimana yang telah 
dipaparkan tadi inilah kehadiran para narasumber yang akan bersama-sama kita 
berdiskusi. Melihat judulnya sebenarnya cukup berat untuk kita bisa memahami apa 
itu liberalisme Islam, konservatisme Islam, tetapi kita akan coba diskusikan 
dengan lebih luas 

Solok Selatan Re: [R@ntau-Net] RE: Bukik Sileh

2004-04-19 Terurut Topik RaNK MaRoLa
Mong ngomong Bukik Sileh, yo markisa nan tabayang dek ambo, disampiang
urang2 nan mamakai baju angek di siang hari nan paneh...
Sabananyo ambo iyo alun pernah pulo lai pai ka Bukik Sileh ntun, jadi ndak
pulo baitu tau daerah sinan, soal no kalau pulang pergi kapadang atauawa
kasolok salamo ko, kita melewati jalan lintas atau jalan gadang yang
melewati danau diateh.

Wakatu pulang kampuang terakhir kali no ko, ambo sampai disolok alah agak
malam, dek karano ndak ado bus umum tapaso ambo carter oto ketek ka Muaro
Labuah, ditangah malam tu ambo dibaok jalan ka jalan mutui (pintas) dek
sopirnyo, antah kama tu jalan no, tapi rasanyo labiah dakek dari padi jalan
lewat lubuak lasiah.
Diperjalanan, agak tagak bulu kuduak mbo, gimano ndak??? di jalan nan
mandaki manurun tu, dikaliliang pulo dek rimbo semak belukar, yang mano
rumah adonyo ciek duo tigo, ndak ado panarangan listrik, wakatu itu mbo
heran, kok di tapi jalan sabalah kanan ko ado seperti lembah nan luas yang
berkabut, dikejauan tampak lampu kecil2 begitu banyaknyo, sarupo barado
disitinjau lawik. (Mungkin iko nan mak sati makasuik, itu lampu2 urang
mancari ikan)

2 jam labiah saketek perjalanan, ambo alah sampai di Muaro Labuah, nagari
nan slalu di bayang2 kapalo, nan slalu maingek an ambo jo pangek paki
dicampua udang atau jo kapareh, siluang dan lain sebaginya yang slalu di
buek dek amak mbo.
Muaro Labuah alah baruba... dimano disinan pernah barado duo kerajaan, yaitu
Alam Surambi Sungai Pagu (Pasir Talang) dan Ustano Rajo di Balun (Balun).

Jalan alah rancak, banyak tikungan2 maut nan di paluruih, memang masih acok
putuik dek longsor ditampek2 nan rawan lonsonr tu, tapi itu dek karano jalan
menuju Muaro Labuah tu disalo2 bukik nan gundul.
Ba'a kaba jalan lintas kapasia?? antahlahh. dek kepentingan fulitik
dunia, jalan ntu sampai kini ndak bisa dilanjutkan, keceknyo melewati paru2
dunia (taman Nasional Kerinci Seblat), apokah dengan mambuka jalan ntu
merusak paru2 dunia
Bagi ambo, nan marusak tu adolah pamaliang2 nan duduak di tampek nan basah
tu nanti, kok iyo dubukak jalan ntu, janlah di agiah kesempatan untuak
mambuka lahan dan mancilok kayo..
(ndak jadi rang kampuang mbo main2 di pantai sore2, gara2 jalan ndak jadi
dibukak) padahal kalau ado jalan, itu bisa kiro2 1 jam jo onda ka
pasisianyo.. tapi ba'a juo lai...

Muaro Labuah kini terdiri dari 2 Kecamatan, Sungai Pagu dan Koto Parik
Gadang Diateh, baitu juo jo Lubuak Gadang (Padang Aro) yang konon kabarnya
menjadi Ibukota Kab. Solok Selatan, alah terbentuk pulo 2 kecamatan (kalau
ndak salah) dengan nagari nagari dari penggabungan desa2 dulu.

Oto kini 24 jam, karano jalan lintas Muaro Labuah - Padang adolah jalan
utama antaro Kerinci jo Padang, yang mano dulunyo lewat pasisia, yang mano
saat ini, padang kerinci bisa ditempuh dengan waktu 5 sampai 6 jam.
Tapi sayang... Pancilok atau Maliang Kayu sepertinya masih meraja lela kini
di daerah solok selatan ntu, dan itu adolah hasil kerja sama aparat2 nan
cangok disinan, padohal perusahaan2 nasional ado beberapa buah disinan, tapi
rakyat asli tetap ajo di paentongnyo, ndak bisa majuu.. diutamokan kaum
pendatang nan bukan etnis minang ntu.

Sejarah banyak bisa digali dari sinan, dari Aalam Surambi Sungai Pagu,
sampai berakhirnyo PDRI di Bidar Alam.
Tapi si seharunyo Pemda di kampuan tu memikirkannya
Apolagi aset pariwisata, banyaknya air terjun dan sumber air panas, baik nan
mangalagak, maupun nan saun2 kuku yang asyik buek mandi pagi di udara nan
dingin.

Kecek ranggaek2 mbo, di dizaman londo dulu, dilua sangek terkenal Teh dengan
nama Peconina, tapi dima?
namo nan harum tu kini, kabun lai masih laweh... tapi antah kamano hasilnyo
tuu...
Perkebunan kina mungkin masih ado? tapi sayang masyarakat alah main
patok sajo tempo hari.

Antahhhlahh
Kama pai jalan carito kooo... :-)

Wassalam.
Urang Muaro Labuah

- Original Message -
From: Syamsir Alam [EMAIL PROTECTED]


 Sato ciek.
 Sangkek jadi bujang salamaik saisuak, mulai akhir 1970-an, pasa bana di
ambo
 jalan ka dari Lubuak Lasiah sampai Lubuak Gadang. Sampai tahun 1979 ambo
jo




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net