Re: [R@ntau-Net] TANYO : ANAI GOLF RESORT
dunsanak dedi , kebetulan rumah ambo dari lembah anai kurang labiah 5 km , kalau ambo alah pernah masuk kadalam lokasi anai golf resort , lokasi nyo memang rancak , tetapi ambo indak tahu peminatnyo. suasananyo sangat alami dan alam bukit barisan nan alami wsl uyun sikumbang Dedi N [EMAIL PROTECTED]To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di d Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent by:cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] TANYO : ANAI GOLF RESORT roups.or.id 16/04/04 16:23 Please respond to Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Assalamu'alaikum wr.wb. Mungkin ado sanak dikampuang nan tau tantang Anai Golf Resort. Tolong kabaan kaambo. Kalau dapek ado foto nyo bagai. Salam dn Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] FALSAFAH ADAT MINANGKABAU KEPENTINGAN RELIGIUS DENGAN BUDAYA
Artikel baru di cimbuak tulisan : FALSAFAH ADAT MINANGKABAUKEPENTINGAN RELIGIUS DENGAN BUDAYA Oleh: Silfia Hanani, M.SiMahasiswa Ph.D Universiti kebangsaan Malaysia (UKM) dan penulis buku surau asset local yang tercecer.Link lengkapnya silahkan di klik dibawah ini. http://www.cimbuak.com/articles.php?lng=inpg=517 Dewis, 34 www.cimbuak.com #Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari# Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] sosialisasi di dapen
Ass Wrt Wb, oh gak ikut seminar di semarang, cuma tgl 22 april 2004 ada sosialisasi Dapen dan tabungan wajib yang mau MPP di jakarta, kan ambo bulan juli 2004 akan memasuki MPP... kenal syafyunis tasir urang solok, inyo juo bulan juni 2004 akan MPP nanti ikut ke dapen.. juo.. baa ikut ka semarang?. wass Lies./oma seruni === Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004 === Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawaban terhadapSanakAhmad Ridha
Ronald P. Putra writes: assalaamu 'alaykum wR wB Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, E-mail ini akan saya pecah menjadi beberapa bagian agar tidak menjadi terlalu panjang. dek Ahmad Ridha yang baik, bukannya saya usil ingin ikut terus dalam diskusi ini, tapi jelas terlihat sekali akan kurangnya informasi adek ttg kegiatan internal PKS. Terima kasih atas urun rembug Uda yang semoga senantiasa diberi hidayah oleh Allah. Posisi saya adalah sebagai orang luar PKS yang agak heran dengan beberapa aktivitas-aktivitas partai serta tokoh-tokohnya. Saya merasa peduli karena PKS merupakan partai yang berasaskan Islam dan saya pun orang Islam. Pengetahuan tentang PKS saya peroleh dari situs resmi dan pemberitaan yang tentunya dimaksudkan untuk umum. Jika yang Uda maksudkan bahwa saya tidak mengerti internal PKS, maka saya katakan benar karena saya bukan kader PKS. Namun itu di luar diskusi kita. Tentang kajian-kajian mereka dalam masalah tauhid dalam halaqah-halaqah, ttg upaya penghindaran diri dari syirik, thaghut, dlsbnya. Yang saya tanyakan justru adalah pengajaran untuk masyarakat umum sebagaimana halnya PKS melakukan kampanye untuk umum juga. Betul spt yg disarankan uda Arfian bahwa ada baiknya cobalah adek bergaul dulu dgn para kader/aktivis dakwah PKS (bukan simpatisan), coba bergabung dlm halaqah yg dibina oleh murobbi-murobbi PKS. Insya Allah, pemahaman adek ttg PKS mungkin sedikit akan berubah. Seperti saya pernah ungkapkan bahwa saya pernah menanyakan ke kader PKS di tempat kerja saya namun belum memperoleh tanggapan. Yang saya tanyakan adalah lebih kurang sama dengan pertanyaan saya pertama kali. Mengenai bergabung ke halaqah, bukankah untuk mengetahui sesuatu tidaklah harus masuk ke dalamnya? Seperti halnya misalnya kita mempertanyakan suatu kebijakan pemerintah, apakah kita harus masuk ke pemerintahan dulu? Atau kita mintakan dasar-dasarnya agar jelas tepat tidaknya. Wa Allahu a'lam. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Bid'ah dan NM (was Re: Kenapa takut dengan PKS? jawaban terhadapSanakAhmad Ridha)
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hindari dulu main tuding bid'ah dan beraqidah bengkok, dlsbnya. Karena tidak sembarangan kita bisa menuduh orang spt itu, apalagi jika dia muslim. Harus pengadilan syariah yg memutuskan, jadi rasanya kita kurang berhak utk itu. Bukanlah saya yang menentukan bid'ah atau lurus bengkoknya aqidah karena saya bukanlah seorang yang alim. Oleh karena itu saya menukilkan fatwa dari Ulama ahlussunnah. Mengenai tokoh Cak Nur, berikut saya kutipkan dari buku Pembaruan Islam dan Orientalisme dalam Sorotan karya Dr. Daud Rasyid, MA., Usamah Press, 2003 hal. 29 Di tengah-tengah semua krisis itu, NM melempar isu-isu kontroversial yang tak dapat diterima oleh setiap Muslim yang berpegang teguh pada dinnya. Tesis-tesis itu sarat dengan kebathilan, sehingga bila tidak diamati secara jeli dan kritis akan dapat menyesatkan umat. Umpamanya menuduh agama sebagai 'biang kerok' pertikaian yang banyak melanda dunia saat ini. Meragukan peran din dalam meraih kebahagiaan hidup; menyamaratakan kasus-kasus yang berbau kultus dan fundamentalisme yang terjadi di Amerika dengan kaum Muslim; mengecam sikap taat secara murni pada ajaran agama, karena menganggapnya dapat menimbulkan fanatisme dan konflik keagamaan; Mendangkalkan 'aqidah dan meragukan kebenaran ajaran dien yang dianutnya. Itulah yang dicoba untuk dianalisis dalam pembahasan ini berdasarkan kajian teks atas makalah dan komentar NM. Inilah profil NM yang turut di panggung kampanye PKS menurut Dr. Daud Rasyid, MA. Apakah ia telah berubah? Apakah ia telah menarik seluruh pendapatnya itu secara umum (karena ia menyebarkan pendapatnya ke umum)? Jika sudah, mohon beritahukan ke saya sumber beritanya. Setahu saya ia baru saja mengeluarkan buku 'Fiqh Lintas Agama' tahun 2003 lalu. Wa Allahu a'lam bish shawab. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawabanterhadapSanakAhmad Ridha
-- Original Message -- From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 19 Apr 2004 14:04:23 +0700 ahmad wrote: Terima kasih atas urun rembug Uda yang semoga senantiasa diberi hidayah oleh Allah. Posisi saya adalah sebagai orang luar PKS yang agak heran dengan beberapa aktivitas-aktivitas partai serta tokoh-tokohnya. Saya merasa peduli karena PKS merupakan partai yang berasaskan Islam dan saya pun orang Islam. Pengetahuan tentang PKS saya peroleh dari situs resmi dan pemberitaan yang tentunya dimaksudkan untuk umum. Jika yang Uda maksudkan bahwa saya tidak mengerti internal PKS, maka saya katakan benar karena saya bukan kader PKS. Namun itu di luar diskusi kita. Tentang kajian-kajian mereka dalam masalah tauhid dalam halaqah-halaqah, ttg upaya penghindaran diri dari syirik, thaghut, dlsbnya. Yang saya tanyakan justru adalah pengajaran untuk masyarakat umum sebagaimana halnya PKS melakukan kampanye untuk umum juga. ronald : saya kutipkan kembali email dek Ahmad terdahulu : Maafkan kekurangpahaman saya, namun yang saya pahami adalah 'bersih' dalam kampanye PKS menuturkan bahwa kader-kader PKS bersih dari korupsi karena seringkali disebutkan tindakan-tindakan aleg-aleg PK yang menolak suap, membongkar KKN, menghemat uang negara, dan lain-lain. Kenapa tidak diceritakan aktivitas pembersihan tauhid MEREKA? jika kata mereka yg adek maksudkan disini adalah para kader PKS, maka sudah saya jawab. Jika yg dimaksudkan dgn mereka disini adalah masyarakat umum, maka juga sudah saya jawab. Kenapa ? karena dalam halaqah itu tidak melulu para kader atau simpatisan isinya, ada masyarakat umum juga. Memang belum luas cakupannya, karena ada keterbatasan ruang dan waktu. Tapi secara bertahap, sedikit demi sedikit, tentunya kita semua berharap akan terbentuk masyarakat yang Islami. makanya saya katakan bahwa, ada baiknya adek ikut dulu. Tak mesti harus jadi PKS kok. AHMAD wrote : Seperti saya pernah ungkapkan bahwa saya pernah menanyakan ke kader PKS di tempat kerja saya namun belum memperoleh tanggapan. Yang saya tanyakan adalah lebih kurang sama dengan pertanyaan saya pertama kali. Mengenai bergabung ke halaqah, bukankah untuk mengetahui sesuatu tidaklah harus masuk ke dalamnya? Seperti halnya misalnya kita mempertanyakan suatu kebijakan pemerintah, apakah kita harus masuk ke pemerintahan dulu? Atau kita mintakan dasar-dasarnya agar jelas tepat tidaknya. Wa Allahu a'lam. ronald: Jelas berbeda, berdiri di luar pagar tetap tidak sama dengan berdiri di dalam pagar. Karena informasi yg didapat, sangat berbeda dengan antara yang disampaikan oleh pendengar dengan yang disampaikan oleh penyampai langsung. Ahmad Ridha wassalaam, Ronald Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Menjadi Bidadari.....
assalamualaikum ww temens yang di sayang Allah, berikut ini masih dalam rangka mengenang Kartini, semoga bermanfaat. yesi al-fakir ilallah == Menjadi Bidadari Dalam buku Tamasya ke Surga, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengisahkan tentang bidadari-bidadari surga. Bidadari-bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan di pandang mata, menyejukkan dilihat, dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta dan umurnya sebaya. Siapakah orang yang beruntung mendapatkannya? Siapa lagi kalau bukan orang-orang yang syahid karena berjihad di jalan Allah, orang-orang yang tulus dan ikhlas membela agama Allah. Sebagian kita mungkin berfikir, kapan kita berjumpa dengan bidadari-bidadari itu, apakah ia akan kita miliki, adakah ia sedikit diantara mereka mendiami bumi sekarang ini? Bidadari-bidadari itu kini memberi nyawa pada kehidupan kita. Semenjak Islam mulai bangkit lagi di bumi ini. Bidadari-bidadari itu menghias diri setiap hari. Dia berwujud manusia yang berhati lembut, menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, menentramkan hati setiap pemiliknya. Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Seperti apakah bidadari bumi itu?, bisakah kita mengikuti langkahnya, apakah dia anak, adik, atau keponakan perempuan kita?. Atau apakah ia istri dan ibu kita, atau ia hanya berupa angan yang sebenarnya bisa kita realisasikan, tapi syetan kuat menahan? Bidadari itu adalah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Setiap perempuan bisa menjadi bidadari bumi, tapi siapkah kita menjadi bidadari yang indah dipandang mata? Ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya hanya kepada hukum dan syariat Allah. 1. Ia menjadikan Al-Quran dan Al-Hadis sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya. 2. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia. Tidak hobi berdusta, bergunjing dan ria. 3. Berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya. Ia senantiasa mendoakan orang tuanya, menghormati mereka, menjaga dan melindungi keduanya. 4. Ia taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang islami. Jika dilihat menyenangakan, bila dipandang menyejukkan, dan menetramkan bila berada didekatnya. Hati akan tenang bila meninggalkanya pergi. Ia melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan gairah dan memotifasi suaminya untuk berjuang membela agama Allah. 5. Ia tidak bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu, bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Allah, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya. 6. Ia bermanfaat dilingkungannya. Pengabdianya kepada masyarakat dan agama sangat besar. Ia menyeru manusai kepada Allah dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas dan dengan hartanya. Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah (HR.Muslim) . Ya Allah jadikanlah aku, ibuku, kakak dan adiku serta perempuan-perampuan disekelilingku menjadi bidadari. Yang mampu memberikan nafas bagi kehidupan ini, yang mampu memberikan kekuatan bagi suami kami untuk mencari nafkah, yang menyejukkan jika di pandang, dan yang mencerdaskan masyarakat dengan ilmu, amal dan juga budi pekerti . "Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"Yesi Elsandra Do you Yahoo!? Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] kisah tragis Zainudin MZ, da'i sejuta AMPLOP
Yang dapat saya ucapkan hanyalah ASTAGHFIRULLAH, NA'U ZUBILLAHI MINZALIK. Kenapa sesama umat Islam masih saling menghujat? Apa gunanya walaupun datanya valid sekalipun? Ini ranah umum, dibaca siapa saja dari berbagai golongan, mungkin juga dari berbagai agama. Kada awak dipacaliakkan ka langau, bia nak dikarubuangi ulek (bangan). Marilah kita taktis sedikit dalam berjuang. Maaf, sakali lai maaf. Jan ditaruihkan posting sarupuko. Hanif Hoesin __ Do you Yahoo!? Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢ http://photos.yahoo.com/ph/print_splash Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Liberalisme Islam vis a vis Konservatisme Islam
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Menarik juga ternyata mengamati school of thought para anggota milis Rantau-Net ini, terutama mengenai cara pendekatannya dalam ilmu-ilmu agama. Selama di sini saya melihat ada dua + alpha schools of thought, yaitu yang mengedepankan sekali pentingnya dalil naqli dan yang kukuh dengan cara berpikir menggunakan dalil aqli. Sanak Ahmad Ridha dan juga Ronal Candra (boleh nggak Ronal?) saya kira termasuk orang-orang yang di golongan pertama, sedangkan Sanak Ismet, SBN dan Heri Tanjuang saya kira berada di golongan kedua. Sedangkan yang + alpha-nya adalah yang berusaha menyeimbangkan bobot kedua dalil tersebut, saya sendiri kalau boleh ingin masuk yang + alpha ini. Tetapi yang menarik, walaupun ada dua schools of thought ini, saya melihat ada persamaan di antara keduanya, yaitu melakukan pereferan terhadap teks, yang pertama kepada teks-teks Al-Qur'an dan hadits dan juga tulisan ulamanya, sedangkan yang kedua kepada teks tulisan orang-orang yang mereka anggap ilmiah, seperti yang kita lihat dalam tulisan yang di-forward sanak Ismet, pengarangnya menuliskan berbagai macam referensi dalam bahasa aslinya, mungkin agar terlihat dia juga membaca tulisan-tulisan berbahasa Arab dan karenanya ingin agar tulisannya diterima. Sayangnya saya melihat dari kedua schools of thought tersebut adanya kecenderungan berlebih-lebihan, yaitu menegasikan pihak yang berbeda dengannya, baik yang mungkin bedanya sedikit, apalagi yang bedanya banyak. Saya jadi merenung, apakah kita tidak bisa menyeimbangkan antara keduanya? Kita tahu dalam Al-Qur'an Allaah SWT menyebutkan bahwa umat Islam adalah ummatan wasathan (ummat yang pertengahan), dan banyak tafsir tentang ayat ini,yang salah satunya adalah ummat yang tidak berlebih-lebihan dalam segala hal. Saya jadi ragu, tetapi bukan ragu terhadap ayat itu, melainkan ragu apakah kita, manusia,bisa menjadi ummatan wasathan seperti yang disebutkan ayat itu. Adakah yang tahu bagaimana sebaiknya agar kita bisa menjadi ummatan wasathan itu? Perbedaan memang perlu diketahui, tetapi saya kira akan lebih penting lagi kalau kita bisa mengusahakan agar perbedaan yang ada itu tidak menjadi semakin membesar, di situlah saya kira kunci kita berdiskusi, untuk memperbanyak persamaan, dan mengurangi perbedaan.Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: M. Ismet Ismail To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Tuesday, April 20, 2004 7:37 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Liberalisme Islam vis a vis Konservatisme Islam Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Menelusuri Perkampungan Pedalaman di Solok Selatan
Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/, April-2004 Laporan Nasrian Bahzein-Solok Selatan * Negeri Kaya yang Terabaikan == Wajah kusam lekat menempel di Kabupaten Solok Selatan. Siapapun tidak menyangkal, negeri yang kaya raya ini, ternyata jauh dari kesan makmur bila dilihat dari fisik daerah yang terletak di perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Kerinci, Provinsi Jambi itu. Kabupaten Solok Selatan menyimpan kisah miris yang di alami sebagian besar masyarakatnya. Di negeri nan subur dan kaya itu, siapa sangka, masih ditemui sejumlah perkampungan terisolir di daerah tersebut. Hampir 59 tahun negeri ini merdeka, sebagian masyarakatnya praktis belum menikmati fasilitas jalan yang memadai. Kecamatan Sangir Batang Hari, adalah daerah yang memiliki sejumlah perkampungan terisolir terparah di Solok Selatan, di samping Kecamatan Sangir Jujuan dan Kecamatan Sungai Pagu. Kehidupan masyarakatnya jauh dari hiruk pikuk kebisingan kendaraan, karena memang sulit dilalui kendaraan roda dua, apalagi roda empat. Bukan tidak pernah masyarakat setempat menuntut pembangunan jalan ke kampungnya itu, sehingga mereka tetap bertahan hidup di tanah kelahirannya yang terisolir tersebut. Namun, mereka mengaku letih setelah hampir 53 tahun lamanya, merindukan pembangunan jalan dari kampungnya itu menuju pusat kota. Kami sudah kenyang diberi janji-janji oleh pemerintah. Namun, 53 tahun sudah aspirasi itu kami sampaikan, hingga kini tidak kunjung terealisasi, aku Walinagari Dusun Tangah Kecamatan Sangir Batang Hari, Bukhari Kali dalam perbincangannya dengan Ketua DPRD Sumbar, Arwan Kasri Sabtu (3/4) lalu. Potret perkampungan terisolir di Kabupaten Solok Selatan itu, terkuak dalam kunjungan kerja (Kunker) Ketua DPRD Sumbar, Arwan Kasri bersama dinas terkait di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumbar, yakni Wakil Dinas Perhubungan, Syafrizal J, Kasi Dinas Prasarana Jalan dan Pemeliharaan Jembatan, Moelyono dan Kasi Penanggulangan Bencana dan Pembangunan Irigasi Dinas PSDA Sumbar, Thamrin. Kunker ini sengaja dilakukan untuk melihat kondisi perkampungan pedalaman di Solok Selatan. Kecamatan Sangir Jujuan hingga ke Nagari Bidar Alam, Dusun Tangah dan Bukik Ulang-Aling di Kecamatan Sangir Batang Hari, merupakan perkampungan yang selama ini terabaikan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Solok. Untuk tiba di daerah tersebut, kita harus melalui jalan tanah berbukit-bukit selama tiga jam dari Ibukota Kabupaten di Padang Aro. Kondisi topografinya yang berbukit-bukit, seolah memutuskan hubungan kecamatan ini dengan negeri luar. Untuk memutuskan keterisoliran daerah ini, dibutuhkan sejumlah jembatan untuk menghubungkan perkampungan itu dengan perkampungan lain. Kecamatan Sangir Batang Hari, misalnya, memerlukan sebuah jalan alternatif agar bisa menembus ke Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Keberadaan jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat kami. Sepanjang jalan itu belum dibangun, selama itu pula kampung kami seperti-seperti ini juga. Miskin dan terpencil, tutur Bukhari Kali dalam bahasa Minang. Sulitnya akses transportasi ke kecamatan itu, juga diikuti dengan minimnya sejumlah fasilitas umum yang bisa dinikmati oleh masyarakat setempat. Bangunan sekolah, tempat ibadah, puskesmas dan lain sebagainya, kondisinya sangat memprihantinkan. Tak bisa dipungkiri, Solok Selatan praktis terabaikan selama ini. Negeri yang kaya, namun dengan daerah yang miskin. Memang ironis, Solok Selatan dengan potensi dan penghasilan daerahnya yang besar, ternyata tidak diikuti dengan kondisi daerahnya. Ini menjadi cacatan penting bagi semua pihak, terlebih Pj Bupati Solok Selatan, guna menggenjot ketertinggalan sentra perkebunan teh Sumbar itu pasca dimekarkannya daerah ini menjadi kabupaten baru, ungkap Arwan Kasri yang didampingi Syafrizal J di sela-sela kunjungannya. (***) * Tertinggal Dibanding Daerah Lain Sejak Solok Selatan ini masih menjadi wilayah Kabupaten Solok, selama itu pula negeri nan subur ini terpinggirkan. Minimnya sarana dan prasarana di daerah tersebut, tidak sebanding dengan kekayaan yang dimiliki oleh daerah yang berbatasan dengan Kerinci, Provinsi Jambi. Solok Selatan merupakan negeri yang kaya. Daerah ini memiliki potensi besar dalam bidang perkebunan dan pertanian. Sejumlah perusahaan besar seperti PT TKA, PT TSS, PT Incasi Raya di sektor perkebunan, ternyata belum memberikan pengaruh pada taraf kehidupan dan pembangunan bagi daerah tersebut. Kondisi alamnya yang yang subur, juga menjanjikan bagi daerah ini sebagai penghasil produk-produk pertanian. Akan tetapi, karena sulitnya akses transportasi dan ketiadaan sarana irigasi yang mendukung sektor tersebut, sehingga muncul keengganan masyarakat untuk menggarap lahan-lahan tersebut menjadi lahan pertanian. Baa lo caronyo kami ka mengolah ladang-ladang tuh, samantaro biaya untuak manjua hasil-hasil pertanian kami tuh indak tangguang payahnyo. Tapaso lo kami bajalan sakitar 24 Km, baru bisa naik oto.
[R@ntau-Net] Lapau Mak Kari : Bajalan Sampai Ka Bateh, Balaia Sampai Ka Pulau
By padangekspres Minggu, 18-April-2004, 20:38:47 WIB Agak tarang kiro-kiro mancaliak pasa nan biaso panuah dek tukang sayua jo tukang buah di Pasa Raya Barat. Di Terminal Bingkuang baitu pulo, lah panuah pulo dek one-one nan manggaleh sayua sarato buah-buahan. Pak Wali lah manapek-i janji baliau untuak mambali galeh nan indak laku, tautamo sayua one-one nan busuak dek karano indak tajua. Sayangnyo kutiko hujan turun, one-one nan manggaleh basah kuyuik disiram hujan, dek karano atok tampeknyo balinduang senteang pulo. Aia taganang pulo di tampek lalu urang nan ka mambali, sahinggo sapatu jo tarompanyo bisa barubah warna manjadi coklat kahitaman, panuah dek lacah. Assalamu'alaikum.. tadanga suaro dari halaman. Wa Alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh., jawek Mak Kari jo si Mira sarantak. Eee.Pak Dotor ko mah kironyo. sambuang Mak Kari. Nan disabuik Pak Dotor tadi banamo Syafruddin Karimi. Baliau Doktor di bidang Ekonomi, dosen pulo di UNAND, Padang. Sairiang Pak Dotor duduak, masuak pulo Mak Labai jo Mak Pudin. Mak Labai mambari salam, Mak Pudin mandudu sajo duduak ka suduik Lapau. Mukonyo bakaruik, bantuak urang takanai baragiah. Ba-a mangko Pamarentah awak ko indak adia Mak. Mak Pudin tibo-tibomamburansang. Baa mungkasuik Pudin? tanyo Pak Dotor. Satiok hari ambo mambaia beo ka urang pasa. Tiok hari kepeang awak ditarimonyo. Kini dipindahan sajo ka Te Er Be. Iyo nan kalamak dek paruiknyo sajo tu mah..! Mak Pudin nampak tarabo. Tampek awak manggaleh tu, dibuek untuak tampek parkir. Indak tampek manggaleh doh. Din, solo Mak Kari. Kalau indak buliah, manga diambiaknyo beo dari kami? Dek kami, kalau alah mambaia, samo jo ma-izinkan kami manggaleh tu nyo? Disinan kalerunyo. Aturan malarang, tapi retribusinyo bamintak juo. Kito dukuang baliau untuak maluruihkan na bengkok. Mambarasiakan nan bakarak salamoko Pak Doktor mulai ba-kato. Jan hanyo ka nan ketek sajo baliau talok bakareh. Tibo di mato jan dipiciangkan, tibo di paruik usah dikampihkan. Baru adia namonyo tu, sambuang Mak Pudin. Untuak mangatur itulah gunonyo Pamarentah. Nan paralu, sagalo aturan itu jaleh barih jo balabehnyo. Harus konsisten caro urang kini. Kalau nampak surang manggaleh di trotoar, jan dipadiakan sampainyo rami, tantu rumik manyalasaikannyo. Bana tu Pak Dotor, caliaklah di jalan Permindo, sampai kini ba salengkang juo, bantuak itu juo di jalan Sandangpangan, sambuang Mak Labai. Tapi ambo raso, labiah rancak baliau ma-mareso Rencana Pembangunan Daerah sabalunnyo. Supayo dapek baliau inok manuangkan basamo jo pejabat nan lain. Kok lai elok, diambiak jo mupakaik, nan buruak buang jo etongan. Kok senteang dibilai, nan kurang ditambah. Asa lai jo niaik nan baiak, jo caro nan elok, tantu lai ditarimo dek urang banyak. Kalau paralu, sagalo rencana pembangunan kota nan manyangkuik urang banyak dilewakan ka nan rami, Mak Kari sato sakaki manambah usulan Pak Dotor tadi. Ba-a mungkasuiknyo tu Mak Kari? tanyo Mak Labai Pak Dotor lansuang manjawek; Sarupo nan diumanaikkan dalam Undang-Undang nomor Duo puluah duo, kito buek pulo Forum Kota. Di Forum tu kito paiyokan basamo jo cadiak candokio dari Perguruan Tinggi nan ado di Padang ko, sarato niniak mamak di kampuang awak ko. Jadi sarupo maota di Lapau Mak Kari .? tanyo Mak Labai. Nan paralu ado tampek awak ba-iyo ba-bukan tantangan pambangunan kota Padang nan kito cinto ko. Kalau paralu disiarkan langsuang dari Radio jo Televisi. Supayo didanga sarato dicaliak dek urang banyak, solo Mak Pudin mulai basumangaik. Kini iyolah sarupo manatiang minyak panuah, mahelo rambuik dalam tapuang. Nan paralu, malantiang manuju tampuak, bakato manuju bana. Bajalan sampai ka bateh, balaia sampai ka Pulau.. (viveri yudi) Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/ Versi online: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=2520 9 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Kegiatan GNRHL Provinsi Sumatera Barat (1)
*Kegiatan GNRHL Provinsi Sumatera Barat (1) Sebagian Kecil Daerah yang Baru Menyelesaikan By padangekspres Senin, 19-April-2004, 04:12:17 WIB Realisasi dari pelaksanaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) pada 12 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat sangat beragam. Hanya sebagian kecil yang telah selesai, selebihnya dalam proses penanaman. Bahkan masih banyak yang baru sebatas persiapan. Namun semua daerah bertekad menuntaskan penanaman Mei 2004 ini. Proses pengiriman bibit terus berlangsung dari lokasi pembibitan oleh delapan Perseroan Terbatas (PT) yang ditunjuk Menteri Kehutanan. Untuk mengejar ketertinggalan, terutama dari pelaksanaan GNRHL di daerah Jawa, Saat ini semua daerah di Sumbar tengah melakukan berbagai persiapan kelembagaan, seperti mendata kelompok tani, memberikan pelatihan serta menunjuk pendamping dan pembekalan, sosialisasi, mengupayakan kepeloporan TNI serta menyelesaikan sipil teknis seperti pembuatan dam untuk melindungi lahan kritis dari air deras saat hujan. Untuk melihat bagaimana kondisi di semua daerah, saat ini setiap minggu dilakukan rapat koordinasi antara 12 dinas kehutanan kabupaten dan kota dibawah koordinasi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat. Kamis (15/4) kemaren di Hotel Pagaruyung Batusangkar dilakukan rapat koordinasi dan sekaligus dijadikan ajang evaluasi oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Wilayah I Suamtera Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Ir Rahmad Adjie dan Sataf Ahli Menteri Kehutanan, Dr Yetti Rusli yang juga hadir di Batusangkar saat itu. Juga hadir Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Ir Jhoni Azwar, dan Kepala Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Agam Kuantan, Dr Ir Anang Sudarna MSc. Pada rapat koordinasi yang sekaligus dinilai oleh Irjen itu, 12 kabupaten dan kota sebelumnya menyampaikan kondisi pelaksanaan GNRHL di daerah masing-masing. Utusan Dinas Kabupaten Solok, Afdal melaporkan, target penanaman lahan kritis pada hutan rakyat seluas 2.225 hektar di daerahnya, baru ditanami 350 hektar. Sisanya ditargetkan selesai akhir April. Sementara target penanaman hutan produksi, hutan lindung dan reboisasi 3625 hektar dengan target penyelesaian akhir Mei. Luas lahan kritis daerah itu secara keseluruhan 4.110.200 hektar. Berkaitan dengan pengadaan bibit, sebelumnya telah menerima 200 ribu batang dan selanjutnya akan diberikan BPDAS sebanyak 798.944 batang. Saat ini bibit dalam proses penyerahan tahap II, sementara tahap III bibit yang diadakan oleh PT Sarbi Murhani Lestari dan PT Citra Palapa Agung dalam penilaian Unand sebagai pihak yang ditunjuk sebagai penilai pada GNRHL ini. Sementara Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Limapuluh Kota, Deswan menyampaikan, luas areal yang akan ditanami 2..575 hektar pada hutan rakyat, dan hutan reboisasi 3..225 hektar dengan taget penggunaan bibit 4.963.750. Penanaman saat ini sedang dalam persiapan di lima nagari, pada lahan 600 hektar dengan bibit 200 ribu batang. Ia mengatakan, pengadaan bibit yang terpusat cukup memberatkan distribusi ke lokasi lahan kritis yang menyebar. Ditargetkan penanaman hutan rakyat yang didaerah itu disebut hutan nagari, bisa diselesaikan akhir April ini. Data dari provinsi, luas keseluruhan lahan kritis daerah itu 4.962.950 hektar. Sedangkan Bambang dari Dinas Kehutanan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung melaporkan, dari 3.090.000 lahan kritis, akan memulai penanaman tanggal 19 April 2004 di Kupitan sekitarnya seluas 500 hektar dengan target bibit 3.900 batang. BPDAS katanya telah menyerahkan 1,2 juta bibit, dan untuk daerah yang jauh, transportasi bibit dibantu pengada bibit. Kota Sawahlunto, berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar memiliki lahan kritis 330.000 hektar. Namun daerah itu memulai penanaman Kamis (15/4) untuk lahan seluas 400 hektar oleh dua kelompom tani. Masing-masing 200 hektar ada pada lahan produksi dan 200 hektar pada lahan hutan rakyat. Hutan rakyat ditargetkan selesai April ini dan hutaan produksi pertengahan Mei. (haj) Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/ Versi online: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=2525 6 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Maraknya Perbuatan Cabul, Peran Ulama Mulai Berkurang
By posmetro Sabtu, 17-April-2004, 14:42:14 WIB 14 klik KOTOBARU, METRO Terjadinya perbuatan cabul dan segala macam perbuatan maksiat lainnya di tengah masyarakat akhir-akhir ini, bukan saja disebabkan faktor audio visual, VCD porno, serta bacaan-bacaan dan gambar berbau seks. Melainkan juga ada lantaran sebagian peranan orang tua selaku pembimbing mulai berkurang, ditambah lagi peran ulama sebagai penyeru telah ada yang beralih fungsi dari tugasnya menyampai amanat Rasulullah ke kursi legislatif. Jika para ulama melaksanakan perannya sebagaimana yang diamanahkan dalam Alqur'an, maka apa yang terjadi bisa dihilangkan atau setidaknya diminimalisir. Saat ini sebagian kursi ulama tidak lagi berada di hati masyarakat, tapi di legislasi yang membuat pikirannya terpecah. Demikian dikatakan oleh Ir Israr Jalinus MM, tokoh masyarakat Solok kepada POSMETRO di Kotobaru, Jumat (16/4). Menurutnya, para ulama tetap harus bertanggung jawab terhadap merosotnya moral masyarakat tersebut. Saya sangat menyesalkan terjadinya perbuatan asusila terutama yang menjadikan anak-anak sebagai korban. Sebab tidak seharusnya anak kecil harus menerima bencana yang merusak hidup mereka nantinya. Peran ulama ditengah masyarakat makin melemah dan mencemaskan. Dimana indikasinya banyak terlihat dan berbondong-bondongnya mereka menjadi calon anggota legislatif, ketimbang meniru AA Gym yang tetap istiqamah di jalur dakwah, kata Israr pula. Israr menambahkan, Jika para ulama menyadari secara penuh bahwa kursi mereka bukanlah di legislatif namun di hati masyarakat, maka mereka tidak akan ngotot ke situ. Sebab peran mereka dalam pembentukan moral dan mental umat memerlukan energi besar. Kita mencemaskan ulama justru menjadi berubah ketika duduk di kursi legislatif. Mereka bukan lagi galak menegakkan amar makruf nahi munkar sebagaimana biasanya, tetapi justru terjebak dalam permainan politik, ujar Israr. Sebab dari kaca matanya sudah banyak ulama yang terjun secara langsung ke dunia politik sehingga sedikit banyaknya fungsi mereka sebagai pewaris nabi terkendala. (ted) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawabanterhadapSanakAhmad Ridha
Ronald P. Putra writes: makanya saya katakan bahwa, ada baiknya adek ikut dulu. Tak mesti harus jadi PKS kok. Jelas berbeda, berdiri di luar pagar tetap tidak sama dengan berdiri di dalam pagar. Karena informasi yg didapat, sangat berbeda dengan antara yang disampaikan oleh pendengar dengan yang disampaikan oleh penyampai langsung. Terima kasih atas ajakannya dan tidak bermaksud untuk berputar-putar namun seperti saya katakan sebelumnya, bukankah untuk mengetahui sesuatu tidaklah harus masuk ke dalamnya? Seperti halnya misalnya kita mempertanyakan katakanlah aktivitas PDIP, apakah kita harus ikut ke dalam aktivitas partai dulu? Atau kita nilai dokumen resmi, kegiatan, dan sepak terjang tokohnya? Kemudian kita mintakan dasar-dasarnya agar jelas tepat tidaknya. Seperti halnya, Daud Rasyid mengomentari NM berdasarkan tulisan-tulisannya. Apakah Daud Rasyid harus bergabung dalam majelis NM sebelum menanyakan/mengomentari? Apakah dengan begitu buku-buku bantahan para ulama berkurang bobotnya karena mereka tidak mengikuti halaqah yang dikomentari? Oleh karena itu, saya tanyakan, apakah informasi pada situs resmi PKS dan aktivitas tokoh-tokohnya tidak cukup merepresentasikan PKS sendiri? Dengan begini justru sayalah yang merasa pertanyaan-pertanyaan saya belum terjawab. Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Menjadi Bidadari.....
Yesi Elsandra writes: assalamualaikum ww Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Seperti apakah bidadari bumi itu?, bisakah kita mengikuti langkahnya, apakah dia anak, adik, atau keponakan perempuan kita?. Atau apakah ia istri dan ibu kita, atau ia hanya berupa angan yang sebenarnya bisa kita realisasikan, tapi syetan kuat menahan? Kalau boleh menambahkan, Ni. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau : seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya. (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu) Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Di antara yang didendangkan oleh mereka : Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan. Dan mereka juga mendendangkan : Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi. (Shahih Al Jami nomor 1557) - Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya: Ketika saya membaca Al-Qur'an, saya mendapati banyak ayat-ayat yang memberi kabar gembira bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dari kaum laki-laki, dengan balasan bidadari yang cantik sekali. Adakah wanita mendapatkan ganti dari suaminya di akhirat, karena penjelasan tentang kenikmatan Surga senantiasa ditujukan kepada lelaki mukmin. Apakah wanita yang beriman kenimatannya lebih sedikit daripada lelaki mukmin? Jawaban: Tidak bisa disangsikan bahwa kenikmatan Surga sifatnya umum untuk laki-laki dan perempuan. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki ataupun perempuan (Ali-Imran:195) Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (An-Nahl:97) Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita, sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun (An-Nisa':124) Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar(Al-Ahzab:35) Allah telah menyebutkan bahwa mereka akan masuk Surga dalam firman-Nya: Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan (Yasin:56) Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan(Az-Zukhruf:70) Allah menyebutkan bahwa wanita akan diciptakan ulang. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan (Al-Waqi'ah: 35-36) Maksudnya mengulangi penciptaan wanita-wanita tua dan menjadikan mereka perawan kembali, yang tua kembali muda. Telah disebutkan dalam suatu hadits bahwa wanita dunia mempunyai kelebihan atas bidadari karena ibadah dan ketaatan mereka. Para wanita yang beriman masuk Surga sebagaimana kaum lelaki. Jika wanita pernah menikah beberapa kali, dan ia masuk Surga bersama mereka, ia diberi hak untuk memilih salah satu di antara mereka, maka ia memilih yang paling bagus diantara mereka. (Fatawal Mar'ah 1/13 yang dinukil dalam Al-Fatawa Al-Jami'ah lil Mar'atil Muslimah, edisi bahasa Indonesia Fatwa-fatwa tentang wanita 3 cetakan Darul Haq) Wa Allahu a'lam bish shawab. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] PKS Kekuasaan Non-Muslim
Muhammad Arfian writes: Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Semoga Uda Muhammad dan kader-kader PKS yang ada di sini bersedia membaca dan memberikan penjelasan kepada saya. Nah, setelah sanak membaca isi Piagam Madinah, apakah sanak menganggap orang-orang yang ingin menerapkan Piagam Madinah adalah orang-orang ingin membuat umat Islam berada dalam kekuasaan kaum non-muslim? Esensi dari Piagam Madinah itu sendiri adalah kaum muslimin sebagai kaum yang mayoritas di sana menjadi penguasa di Madinah, dan saya berhusnuzzhon bahwa orang-orang yang memperjuangkan Piagam Madinah itu adalah orang- orang ingin membuat kaum muslimin sebagai mayoritas menjadi penguasa di negerinya sendiri. Justru saya bertanya karena merasa heran dengan realita di lapangan. Dalam berita yang linknya pernah saya berikan disebutkan (silakan dibaca lengkapnya jika ragu). http://pk-sejahtera.org/modules/news/article.php?mn=1storyid=2492 Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan, parlemen dan kekuasaan yang ada saat ini harus diganti dengan orang-orang bersih yang tidak melakukan korupsi. Untuk itu, Hidayat menyerukan dibangunnya koalisi bersih menghadapi Pemilu 2004. Koalisi bersih adalah bersatunya kekuatan-kekuatan politik yang tidak mengkhianati rakyat dan melakukan atau menyuburkan korupsi. Koalisi bersih bersatu untuk mengganti parlemen dan kekuasaan yang ada saat ini. Koalisi bersih adalah membangun kembali komitmen yang luas, lintas agama, lintas suku, lintas golongan untuk mengatasi krisis, memberantas korupsi, mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan TNI, polisi, buruh, tani, nelayan, dan seluruh rakyat Indonesia, ujarnya. Dalam artikel di atas yang saya pahami adalah Hidayat Nur Wahid menghimbau pergantian parlemen dan kekuasaan dengan koalisi bersih yang salah satu sifatnya 'lintas agama'. Mohon diklarifikasi maksud 'lintas agama' di sini karena setahu saya agama yang ada adalah Islam dan selain Islam. Kemudian dalam artikel selanjutnya: Rudi Himawan, MBA, ketua Pusat Informasi PK Sejahtera di Amerika (PIPKA) yang tampil sebagai pembicara pertama menyebutkan bahwa kemajemukan bangsa kita memang mengharuskan adanya keterbukaan dari segenap komponen bangsa ini. PK Sejahtera sangat menyadari bahwa ia tidak mungkin berjalan sendirian dalam upaya membangun bangsa ini tanpa bekerja sama dengan komponen lain. Karena itulah, agenda yang ditawarkan PKS disebut dengan Agenda Bersama, bukan agenda PKS sendirian. Rudi juga memaparkan contoh-contoh nyata PKS dalam kiprahnya yang melibatkan orang-orang non muslim. Apakah 'Agenda Bersama' yang dimaksudkan di sini? Apakah terkait dengan 'koalisi bersih' sebelumnya? Atas penjelasannya sebelumnya saya ucapkan jazakumullahu khairan. Wa Allahu a'lam bish shawab. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Berpolitik - Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)
Muhammad Arfian writes: Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Artinya pendidikan politik yang sesuai dengan syari'at Islam dan untuk memenuhi syarat-syarat untuk melakukannya perlu dilakukan. Orang-orang yang mampu hendaklah melakukan kegiatan politik juga selain meda'wahkan agama tauhid ini. Dan syarat-syarat berpolitk di level negara tentunya berbeda dengan 'berpolitik' di level RW. Saya merasa heran saja saat masyarakat awam (termasuk saya sendiri) yang aqidah dan ilmu dasarnya belum mapan sudah diminta untuk berpolitik. Yang terlihat sekarang adalah sebagian orang merasa tidak memiliki kemampuan berpolitik kemudian menghindarinya, tanpa mau berusaha mencari ilmunya, atau paling tidak menunda mencarinya. Padahal kita tahu ilmu politik juga diperlukan. Politik dan tauhid bagaikan berlari dan merangkak. Karena sangatlah berbahaya jika orang yang tauhidnya belum baik pemahamannya diminta untuk menangani negara. Ingatlah saat ulama Mu'tazilah berkuasa di masa Imam Ahmad bin Hanbal yang menimbulkan fitnah besar. Wa Allahu a'lam. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)
Muhammad Arfian writes: Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Sekali lagi sanak memelintir pernyataan saya. Coba baca baik-baik mail saya sebelumnya, apakah saya mengatakan kita harus memiliki kekuasaan dulu baru tauhid? Mohon maaf jika saya salah memahami kata-kata Uda. Namun bukankah dalam sirah nabawiyah Rasulullah menekankan dakwah tauhid (di Makkah) yang kemudian memungkinkan tegaknya pemerintahan (di Madinah). Sedangkan Uda mengatakan: Mungkin saja tidak semua orang Indonesia akan mendukung penerapan hal-hal seperti itu, tetapi dengan adanya dukungan politis kesempatan untuk melakukan perbaikan tauhid insya Allaah akan lebih terbuka. Mohon maaf sekali lagi. Saya melihat jelas perbedaan kita di sini, saya melihat bahwa keadaan masyarakat Indonesia saat ini layaknya sebagai masyarakat Madinah pada jaman Rasulullaah SAW, di mana ada segolongan kaum Muslimin yang memiliki kafaah untuk melakukan usaha-usaha politis dalam menegakkan tauhid di bumi Indonesia ini, dan mereka tidak menafikan penegakan tauhid Islam sebagai prioritas utama. Uda Muhammad, di Madinah umat Islam tidak hanya segolongan dan mereka telah kokoh dalam tauhid. Sungguh berbeda dengan Indonesia yang walaupun secara jumlah umat Islam besar namun betapa banyak yang belum kokoh aqidahnya. Wa Allahu a'lam bish shawab. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)
Muhammad Arfian writes: Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Jika sanak tidak setuju dengan pendapat saya, saya tidak punya hak untuk memaksa sanak menerima pendapat saya, tetapi saya minta sanak menyadari bahwa ada pendapat yang berbeda dengan pendapat sanak. Jika sanak kukuh dengan pendapat sanak, silahkan sanak jalankan pendapat itu, tetapi saya sarankan janganlah sanak langsung mencap orang lain salah dengan asumsi-asumsi yang sanak miliki, tanpa mengonfirmasikannya kepadanya. Mohon maaf jika dalam diskusi ini saya dirasakan mencap orang lain salah tanpa alasan. Salah dan benar tentu harus ada dalilnya dan karena ini masalah Islam tentunya dalilnya bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman salafush shalih. Mohon ditunjukkan tuduhan saya yang tak berdasar agar saya dapat rujuk dari kesalahan tersebut. Mengenai pendapat, tentunya saya sadar bahwa ada begitu banyak pendapat. Itulah alasan saya mengemukakan dalil-dalil agar dapat kita temukan kebenaran dan agar kita tidak terjebak pada fanatik golongan. Semoga kita semua diberi hidayah oleh Allaah SWT untuk terus berada di jalan-Nya yang lurus. Semoga Allah menetapkan kita di manhaj salafush shalih dan menjauhkan kita dari manhaj hizbiyyah. Wa Allahu a'lam bish shawab. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Pengharaman Politik - Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)
Muhammad Arfian writes: Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Sanak di sini berdiskusi dengan saya, jangan membawa-bawa orang lain dan menyamakan saya dengan mereka, apakah saya mengatakan sanak orang yang mengharamkan politik? Kalimat-kalimat yang tidak perlu janganlah dituliskan di sini, apalagi kalau itu hanya imajinasi sanak saja terhadap saya. Maaf, Uda Muhammad. Di sini saya tidak ingin membicarakan pendapat saya atau Uda. Awal pembicaraan ini adalah mengenai PKS. Sesungguhnya saya agak sungkan untuk mengutipkannya namun agar tidak dikatakan imajinasi saya silakan dibaca. http://www.eramoslem.com/br/ns/42/9369,1,v.html ...jelasnya, menganut paham aqidah Salafiyah yang jelas-jelas mengharamkan kegiatan politik. http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0204/27/0106.htm nya di sini adalah Hidayat Nur Wahid. Silakan Uda Muhammad baca berita lengkapnya yang juga dimuat di harian Kompas. Mohon diklarifikasi. Apakah terjadi kesalahan pengutipan? Sejujurnya saya tertegun membaca berita tersebut. Kenapa? Karena yang saya tahu salafiyah adalah nisbat ke generasi terbaik yakni salafush shalih, yang dengan memahami Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman salafush shalih. Saya yakin Hidayat Nur Wahid mengenal salafiyyah karena beliau adalah lulusan Madinah. Oleh karena itulah saya sungguh-sungguh terkejut dengan berita tersebut. Al-Imam Al-Auza'i berkata: Wajib bagimu untuk mengikuti jejak salaf walaupun orang-orang menolakmu dan hati-hatilah dari pemahaman/pendapat tokoh-tokoh itu walaupun mereka mengemasnya untukmu dengan kata-kata (yang indah). (Asy-Syari'ah, Al-Ajurri hal. 63). Al-Imam Adz-Dzahabi berkata: As-Salafi adalah sebutan bagi siapa saja yang berada di atas manhaj salaf. (Siyar A'lamin Nubala` 6/21). Al-Imam Asy-Syathibi berkata: Segala apa yang menyelisihi manhaj salaf maka ia adalah kesesatan. (Al-Muwafaqat 3/284). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: Tidak tercela bagi siapa saja yang menampakkan manhaj salaf, berintisab dan bersandar kepadanya, bahkan yang demikian itu disepakati wajib diterima, karena manhaj salaf pasti benar. (Majmu' Fatawa 4/155). Beliau juga berkata: Bahkan syi'ar ahlul bid'ah adalah meninggalkan manhaj salaf. (Majmu' Fatawa 4/155). Wa Allahu a'lam bish shawab. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Dalil - Re: Kenapa takut dengan PKS?
Ronald P. Putra writes: assalaamu 'alaykum wR wB Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Saya yakin, uda Arfian atau yg lainnyapun punya puluhan dalil sebagai kaunter dalil yang adek sebutkan, tapi apakah itu tujuannya ? perang dalil ? Uda, saya sama sekali tidak bermaksud 'perang dalil'. Bukankah penerapan agama kita haruslah berdasarkan dalil? Bukankah jalan yang tepat (dan satu-satunya jalan yang benar) adalah yang berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman salafush shalih? Jika memang dalil/hujjah/pemahaman saya kurang tepat, mohon ditunjukkan. Tentunya dengan dalil juga. Adek Ahmad Ridha, ustadz-ustadz PKS itu bukanlah orang-orang yang baru tahun kemaren belajar agama. Saya yakin, apa-apa yang adek sampaikan itu sudah dalam kajian mereka sejak dulu, dan mereka telah mengetahuinya. Semua manusia bersalah namun marilah kita mencari kebenaran seperti resep Allah. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisaa' 4:59) Jika adek masih penasaran, saya punya lengkap kajian halaqah yang pernah saya ikuti. Bukannya ujub, tapi inilah faktanya, bahwa informasi yg adek terima ttg PKS kurang lengkap. Dan tidak bisa hanya lewat milis, tapi bergabung langsung. Mohon maaf jika kurang tepat namun bukankah di milis ini ada kader-kader PKS yang telah mengikuti kajian-kajian tersebut? Terima kasih atas tawarannya. sampai disini dulu, mohon ma'af jika saya dianggap lancang. Saya juga mohon maaf jika ada kesalahan. Setiap kebaikan datangnya dari Allah subhanahu wa ta'ala dan setiap keburukan datang dari saya sendiri dan syaithan yang terkutuk. Wa Allahu a'lam. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] sosialisasi di dapen
Oma Seruni Yth : Assalamualaikum wr.wb Partamo salam kenal ciek dulu dari ambo , namo Zul Amry piliang , asa Saok laweh Solok , tingga di Bali , bakarajo di Angkasa Pura I , per 1 September 2004 akan pensiun saat ini masih MPP . Dek Oma manyabuik Syafyunis Tasir , kabatulan adolahkawan ambo samaso di SMP 1 wakatu di Solok dulu . Kalau indak salah kakaknyo banamo Syafrizal . Jikok buliah ambo batanyo dimaa alamat dan karajonyo Syafyunis tu kini. Wassalam : zul amry piliang .oma_seruni [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass Wrt Wb,oh gak ikut seminar di semarang, cuma tgl 22 april 2004 ada sosialisasi Dapen dan tabungan wajib yang mau MPP di jakarta, kan ambo bulan juli 2004 akan memasuki MPP... kenal syafyunis tasir urang solok, inyo juo bulan juni 2004 akan MPP nanti ikut ke dapen.. juo..baa ikut ka semarang?. wass Lies./oma seruni Do you Yahoo!? Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] kisah tragis Zainudin MZ, da'i sejuta AMPLOP
Batua Hanif, sapandapek. Kito sandirilah nan harus bisa mamilah, na maa nan patuik atawa indak. Atau berita tu hoax ? Singajo dikarang-karang untuak mamburuakgan Islam. Kaan kini sadang musim kampanye patai. Wass mak Ban ( 53) http://photos.yahoo.com/mak_bandaro ~~ hoesin hanif wrote: Yang dapat saya ucapkan hanyalah ASTAGHFIRULLAH, NA'U ZUBILLAHI MINZALIK. Kenapa sesama umat Islam masih saling menghujat? Apa gunanya walaupun datanya valid sekalipun? Ini ranah umum, dibaca siapa saja dari berbagai golongan, mungkin juga dari berbagai agama. Kada awak dipacaliakkan ka langau, bia nak dikarubuangi ulek (bangan). Marilah kita taktis sedikit dalam berjuang. Maaf, sakali lai maaf. Jan ditaruihkan posting sarupuko. Hanif Hoesin Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Mencari kaset Ratok mak Enggi
Nakan Laila : Kabatulan mamanda lai ado manaruah kaset nan Laila mukasuiktu yaitu bagian kaduo dengan judul ratok mak enggi maningga di panti jompo terdiri dari duo kaset , kalau Nakan Laila cik inan bana beko mamanda kirim , tapi tolong agiah alamat kalau bisa malalui jappri sajo . Wassalam mamanda : zul amry piliang di jimbaran bali Assalamu alaikum wr wb. Bundo,Mamak²,Uda²,Uni² dan sanak yang barado dipalanta Rn . Laila sadang mancari kaset ratok mak enggi.yang dulunyo kaset ko produksi dari Balerong Group jakarta.Yang isinyo tantang nasib lelaki minang diambang senja.sarat dengan makna dan falsafah minang.Kaset ko dulunyo kalo Laila ndak salah waktu Laila masih kelas 3 sd.Dulu Bundo Laila suko menterjemahkannyo untuak Laila. Tapi karna kami pindah² rumah kaset tu hilang. Adakah yang bisa membantu maagiah info tantang kaset yang laila maksud? Disamping itu Laila mohon koreksi atas bahasa minang Laila.Maklum Laila baru belajar sejak habis lebaran.Sekian dulu. terimakasih atas atensinya Wassalam Laila Fajri Do you Yahoo!? Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Nas mulai 21 April
Karano ambo kapa'i babelok, nas dulu mulai 21 April. Ma'af lahir bathin Wass mak Ban ( ampia 54) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] RE: manyampaikan pakiriman
Assalamu'alaikum wr.wb. Kamakanan Darul, sugirokan sajo labiah capek labiah rancak, ambo tunggu. Wassalam ZS Mangkuto Sent: Tuesday, April 13, 2004 8:41 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] RE: manyampaikan pakiriman Assalamualikum WW Mak Kuto dan sidang rantunet sarato panduduak palanta nan terhormat. Ambo ingin pulo manambah kiriman ka rekening mak Kuto sajumlah Rp. 1.000.000.-. Sumbanganko barasa dari alumni SMA1 bkt, nan juo sidang di RN-ko. Bilo rencan mak Kuto ka maantakan ka nan berhak? Dari ambo dan ateh namo panyumbang maucapkan tarimo kasih banyak alah basadio maantakan sumbangan nangko. Wass. WW Darul St.P Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik
Assalamu'alaikum wr wb Sanak Ronald, arfian dan ahmad ridha. Saya terkagum kagum membaca diskusi sanak sekalian, terutama sanak ahmad yang rupanya saya anggap sekarang memposisikan diri sebagai devil advocad bagi rekan2 yang mendukung PKS. Diskusi ini akan berkembang baik dan bermanfaat bagi semua fihak jika didasari dalam ukhuwah islamiyah dan dengan niat saling nasehat menasehati di jalan Allah. Mungkin saya yang terlalu berat mengikuti diskusi ini sehingga saya merasa topiknya begitu banyak dan sulit mencari fokus dari inti diskusi. Namun sedikit saya tangkap adanya kekhawatiran dari sanak Ahmad bahwa PKS punya agenda tertentu terutama dikaitkan terlibatnya NM dalam kampanye PKS. Nurcholish Madjid adalah cendekiawan muslim yang tidak diragukan lagi pemahamannya tentang Islam, adapun keterlibatannya dengan Islam Liberal adalah sesuatu yang tak bisa dipungkiri. Terlepas dari terlibat atau tidaknya Nurcholish Madjid dengan Islam Liberal, namun saya kira kita mesti melihat kehadirannya dalam kampanye hanyalah sebagai salah satu peserta atau yang ikut meramaikan kampanye saja, bukan dilihat darimana dia datang dari Islam Liberal-kah atau bukan. Kalau kita bisa menerima AR yang kampanye sebagai tokoh politik dan tidak melihat latar belakang Muhammadiyahnya lantas kenapa kita juga tidak bisa menerima NM hanya sebagai tokoh politik juga. Kembali mengenai Islam Liberal, sekalipun pemikirannya banyak yang nyeleneh, namun saya rasa kita tak perlu ikut memusuhi atau menghakimi kelompok ini sebelum kita mengerti betul apa Islam Liberal itu. Kalau sanak Ahmad mengetahui informasi tentang kesesatan Islam Liberal, saya persilahkan untuk mengungkapkannya disini, mungkin bisa sebagai informasi untuk kita2. Kritik terhadap PKS banyak manfaatnya asal dilandasi niat mengingatkan atau memperbaiki, namun kritik yang penuh kecurigaan dan menghakimi adalah cuma akan menjurus kepada kritik yang kontra produktip. Adapun dalam pandangan saya PKS hanyalah salah satu partai yang ikut dalam percaturan politik di tanah air, saya lihat PKS adalah salah satu kalaupun bukan satu2nya yang telah menunjukkan komitmennya ingin menjadikan negara kita good governance. Walaupun partai ini mengakui sebagai partai dakwah yang ingin menjunjung syari'ah islam, namun saya rasa tak ada satupun yang menganggap PKS sebagai institusi agama seperti halnya NU ataupun Muhammadiyah. Sehingga kalaupun saya disuruh mengaji kepada ustadz2 di PKS, saya akan melihat dulu apa yang diajarkannya. Namun sebagai partai politik, kita harusnya memberikan acungan jempol pada partai ini, satu2nya partai yang punya komitmen dan anti KKN. Bukankah itu yang kita inginkan dari partai politik...? wassalam adr --- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu 'alaykum wR wB Aduh dek Ahmad, kok pembahasannya jadi sangat melebar begini ? sampai ke syiah, mu'tazilah, kuburan segala, bahkan sampai ke wihdatul wujud ? Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] cawapres
Assalamu'alaikum wr wb. Saya jadi tergelitik pula untuk ikut ikut an membicarakan fulitik. Baik di media cetak maupun di media elektronik saya mendapat kesan bahwa pak AR mencari cawapres dari militer. Haruskah ?. Kalau memang harus tentu dari orang yang track recordnya harus sejalan dengan visi dan misi pak AR. Orang orang yang disebut sepanjang yang kita ikuti track record nya tidak positif. Pak AG, kinerjanya tidak menonjol selama jadi menteri, kata orang yang pernah berhubungan dengan Dephub , mengatakan disana banyak berkeliaran calo calo proyek. Kalau begini bagaimana membrantas korupsi ? Bagaimana dengan visi pak AR tentu tak akan terlaksana. Juga bukankah pak AG berasal satu perut yang sama dengan pak HP. Saya menganggap ini namanya pak AR bunuh diri. Pak AR akan menghadapi tantangan yang sangat besar dalam memerintah nanti, baik dari dalam negeri, karena banyaknya koruptor, maupun dari Luar negeri karena pemimpin Barat tidak menyukainya karena sudah mencap pak AR sebagai fundamentalis semenjak dia sekolah di AS. Dengan adanya PNAC ( Projek for New American Century ) yang dicanangkan 1997 yang bertujuan untuk mempromosikan Amerika sebagai pemimpin Dunia , dimana propaganda war and terror adalah salah satu cara, Indonesia tak akan pernah luput dari interfensi negara besar, sejarah membuktikan.Dari dulu seluruh dunia ketiga tidak pernah luput dari interfensi negara besar sesuai dengan kebuthan mereka. Sekarang fokusnya jelas sesudah 11 September yang kata banyak peneliti adalah rekayasa. Nah tentu calon pemimpin kita hendaknya arif dalam melihat tantangan ini. Pasangan pak AR tentulah harus orang yang cerdas, yang dapat memberikan masukan dengan jujur, karena visinya memang sama dengan presiden. Wauuu, sudah menjadi pengamat politik amatiran pula saya, mohon maaf kepada yang merasa terganggu, ini hanyalah obrolan pagi. Wassalam isn Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Puncak Lawang Diramaikan Atlet Paralayang 18 Negara
Sumber : www.kabupaten-agam.go.id Puncak Lawang Diramaikan Atlet Paralayang 18 Negara 19-04-2004 05:39:58 Puluhan atlet paralayang dari 18 negara di dunia bakal meramaikan kompetisi paralayang di puncak lawang Matur, Kabupaten Agam. Kegiatan itu direncanakan bakal berlangsung 16 Mei mendatang dan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardika.Bupati Agam Aristo Munandar mengatakan, para atlet paralayang dunia yang sudah menyatakan keikutsertaannya masing-masing dari Amerika, Swiss, Swedia, Jerman, Perancis, Jepang, dan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapur, dan Thailand serta atlet paralayang dari berbagai provinsi.Menurut Bupati Agam Aristo Munandar, kejuaraan paralayang dunia kali ini sudah merupakan tahun keempat. Pada kejuaraan tahun lalu, kegiatan berlangsung sukses karena 18 atlet paralayang dunia ikut ambil bagian. Mereka menyatakan kekaguman bermain di atas udara puncak Lawang dan mendarat di danau Maninjau.Bupati menjelaskan, kompetisi paralayang di puncak Lawang itu merupakan kegiatan tahunan dan merupakan alek nagari rang Agam. Selain paralayang beberapa kesenian anak nagari yang berasal dari Kabupaten Agam juga digelar. Seperti lomba layang-layang, lomba perahu naga di danau Maninjau, pacu biduk di Muko-muko, wisatathon mengelilingi danau Maninjau dan aneka kegiatan lainnya. (Sumber SKM Serambi Pos) Dewis, 34 www.cimbuak.com #Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari# Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Pemimpin yang amanah
Ditengah maraknya berbagai pihak yang ingin merebut kursi kepresidenan RI untuk periode 5 tahun mendatang, banyak diantara mereka yang sudah WIRA-wiri kesana kemarimenggalang dukungan untuk dirinya. Ada yang telah menggagas forum bersama untuk meyelamatkan bangsa dan ada juga yang berpendapat bahwa bangsa ini tidah butuh diselamatkan karena bangsa ini bukan dalam bahaya walaupun sudah terjadi penyelewangan AKBAR pada dana bantuan bulog, MEGA korupsi di segenap lapisan masyarakat mulai dari yang paling tinggi sampai yang rendah, norma dan SUSILO yang mulai runtuh dengan banyaknya pengumbaran nafsu dan syahwat baik dimedia cetak dan elektronik. Untuk mengatasi semua persoalan itu memang dibutuhkan seorang pemimpin atau dalam bahasa arabnya RAIS yang amanah seperti rasulullah yang bergelar Al-AMIN dengan dukungan segenap komponen bangsa yang mendapat HIDAYAT dan NUR dari Allah. Tapi untuk mengatasi persoalan bangsa yang MEGA dan maha AKBAR ini, kerja ini tidak bisa dilakukan sendiri untuk itu dibutuhkan sokongan hamba Allah yang di dadanya mempunyai kasih sayang (ABDURRAHMAN), yang berani menegakkan kebenaran di muka bumi walaupun harus sampai barataYUDHO seperti HAMZAH pamanda rasulullah yang bergelar singa padang pasir dan ahli administrasi dan peduli dengan kesejahteraan rakyat dalam masa sulit seberti yang ditunjukkan oleh nabi YUSUF waktu mesir dalam masa paceklik. Marilah kita berdo'a semoga Allah meyelamatkan bangsa kita yang berada dalam jurang keterpurukan ini dengan memberikan kita pemimpin (RAIS) yang amanah AMIEN wassalam Junaidi Do you Yahoo!? Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] test
test === Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004 === Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] (no subject)
=== Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004 === Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Jaringan Islam Liberal Dan Kesesatannya
Title: Message PEMBUKAAN:Diskusi dibuka pada pukul 09.30 WIB oleh pembawa acara (Lusila Anjela Bodroani, SH) dengan ucapan selamat datang, pembacaan susunan acara dan pengantar sbb:Di sini kita akan membahas atau mengkritisi suatu topik yang bagi kami menarik, karena ini menyangkut hukum yang berlaku di Indonesia. Hukum manakah yang dianggap adil di Indonesia. Menurut Nonet dan Selznick, hukum yang memiliki keadilan yang substantif itu berarti hukum yang responsive artinya, hukum yang menjangkau perkembangan masyarakat dalam tataran sosiologi, philosofi, sejarah, dll., dan yang hukum itu dapat hidup walaupun sudah berlaku secara dogma. Hukum Islam sebagai salah satu hukum yang hidup di Indonesia tentu tidak terlepas dari suatu konteks. Manusia hidup dalam suatu konteks, diharapkan dapat hidup demi perkembangan hidup, tetapi tiap manusia memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda sehingga memiliki penafsiran yang berbeda-beda pula yang dihubungkan dengan spiritualitas masing-masing. Persoalannya adalah sejauhmana kita bisa memberi dan menerima sesuatu itu menjadi sesuatu yang berguna dan membangun kemaslahatan bersama. Diskusi ini akan menyangkut nilai perbedaan yang ada dengan thema seperti yang terpampang di atas, yaitu LIBERALISME ISLAM VIS A VIS KONSERVATISME ISLAM. Tetapi kita tidak akan membenturkan ke dua perbedaan itu melainkan untuk melihat bahwa perbedaan itu ada, dan itulah realitas. Sebenarnya yang paling pokok adalah mau kita bawa ke mana perbedaan itu, dan kini sudah hadir di tengah-tengah kita beberapa narasumber yaitu Novriantoni dari Jaringan Islam liberal, memang rencana dari panitia sebenarnya yang akan hadir adalah Ulil, tetapi karena ada kendala teknis dan yuridis yaitu karena beliau tidak diijinkan ke luar kota kaitannya dengan tulisan-tulisan yang dia buat beberapa saat di mass media. Yang kedua adalah M. Jadul Maula, dari LkiS, yang ketiga Bp. KH Santosa ketiganya akan mengajak kita berdiskusi dalam tataran wacana ilmiah.Adapun Susunan Acara diskusi ini adalah sebagai berikut:1. Pembukaan (sudah saya sampaikan)2. Sambutan dari panitia yang akan disampaikan Sdr. Adib KH Zaman3. Diskusi interaktif yang akan dipandu Sdr. Muslim Aisha.Acara akan diakhiri pukul 13.00 WIBSAMBUTAN PANITIA: Sambutan disampaikan oleh Adib. Beberapa hal yang disampaikan dalam prakata adalah sbb: Ucapan terima kasih pada para narasumber yang telah hadir untuk mengisi diskusi tentang sebuah wacana yang akhir-akhir ini sedang ramai-ramainya dibicarakan, yaitu tentang rasionalisasi agama, rasionalisasi syariat, dll., yang akhirnya harus ada fatwa mati bagi para pencetus ide ini, tak lupa terima kasih kepada para hadirin atas partisipasinya pada diskusi kali ini. Kami (panitia) bersyukur karena pada akhirnya acara diskusi ini bisa terlaksana, sebetulnya kami hampir tidak diijinkan untuk menyelenggarakan diskusi ini, tetapi diskusi yang kami adakan ini hanya sederhana, yaitu untuk mendiskusikan sebuah wacana yang sedang berkembang. Namun akhirnya, kita juga nggak ngerti angin apakah yang membawa para narasumber kita yang hadir saat ini dari Jakarta, Yogyakarta dan Solo. Nanti kita akan bicara warna-warni dan aneka ragam pendapat yang ada di Indonesia ini. Dengan adanya acara ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua teman-teman yang terlibat dalam terselenggaranya acara ini. Harapan kami forum ini akan menjadi awal membuka wacana bahwa semakin lebarnya perbedaan yang ada di masyarakat Jepara yang konon katanya sangat sulit menerima berbedaan, dan semoga diskusi kali ini tidak akan terhenti begitu saja melainkan akan mungkin muncul diskusi-diskusi yang lain untuk kita saling membuka diri hingga tidak terjadi ke-aku-an dalam diri masing-masing. Sekali lagi terima kasih dan minta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama diskusi ini, mohon maaf pula karena kami tidak bisa menghadirkan Sdr. Ulil karena ada kendala teknis dan diwakilkan kepada Sdr. Novriantoni. Yang kedua pembicara dari Lkis, Sdr. Jadul, dan pembicara ketiga yang rencananya dihadiri Bp. Farid pimpinan Ponpes Ngruki, tetapi digantikan Bp. Santosa. Yang keempat sebenarnya kita mengundang Bp. St. Sunardi, untuk melihat dari luar Islam sendiri karena wacana dari para narasumber kita semuanya dari Islam, tetapi beliau berhalangan hadir karena harus menghadiri pemakaman Bp. Th. Sumartana hari ini. DISKUSI INTERAKTIFModerator : Muslim AishaPembicara : 1. Novriantoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) Jakarta2. Jadul dari Lembaga Kajian Islam Sosial (LKiS) Yogyakarta3. Drs. H. Santosa dari Ponpes Al Mumin Ngruki SukoharjoDiskusi dimulai pukul 09.30Muslim menyampaikan pengantar dan memperkenalkan para panelis.Sebagaimana yang telah dipaparkan tadi inilah kehadiran para narasumber yang akan bersama-sama kita berdiskusi. Melihat judulnya sebenarnya cukup berat untuk kita bisa memahami apa itu liberalisme Islam, konservatisme Islam, tetapi kita akan coba diskusikan dengan lebih luas
Solok Selatan Re: [R@ntau-Net] RE: Bukik Sileh
Mong ngomong Bukik Sileh, yo markisa nan tabayang dek ambo, disampiang urang2 nan mamakai baju angek di siang hari nan paneh... Sabananyo ambo iyo alun pernah pulo lai pai ka Bukik Sileh ntun, jadi ndak pulo baitu tau daerah sinan, soal no kalau pulang pergi kapadang atauawa kasolok salamo ko, kita melewati jalan lintas atau jalan gadang yang melewati danau diateh. Wakatu pulang kampuang terakhir kali no ko, ambo sampai disolok alah agak malam, dek karano ndak ado bus umum tapaso ambo carter oto ketek ka Muaro Labuah, ditangah malam tu ambo dibaok jalan ka jalan mutui (pintas) dek sopirnyo, antah kama tu jalan no, tapi rasanyo labiah dakek dari padi jalan lewat lubuak lasiah. Diperjalanan, agak tagak bulu kuduak mbo, gimano ndak??? di jalan nan mandaki manurun tu, dikaliliang pulo dek rimbo semak belukar, yang mano rumah adonyo ciek duo tigo, ndak ado panarangan listrik, wakatu itu mbo heran, kok di tapi jalan sabalah kanan ko ado seperti lembah nan luas yang berkabut, dikejauan tampak lampu kecil2 begitu banyaknyo, sarupo barado disitinjau lawik. (Mungkin iko nan mak sati makasuik, itu lampu2 urang mancari ikan) 2 jam labiah saketek perjalanan, ambo alah sampai di Muaro Labuah, nagari nan slalu di bayang2 kapalo, nan slalu maingek an ambo jo pangek paki dicampua udang atau jo kapareh, siluang dan lain sebaginya yang slalu di buek dek amak mbo. Muaro Labuah alah baruba... dimano disinan pernah barado duo kerajaan, yaitu Alam Surambi Sungai Pagu (Pasir Talang) dan Ustano Rajo di Balun (Balun). Jalan alah rancak, banyak tikungan2 maut nan di paluruih, memang masih acok putuik dek longsor ditampek2 nan rawan lonsonr tu, tapi itu dek karano jalan menuju Muaro Labuah tu disalo2 bukik nan gundul. Ba'a kaba jalan lintas kapasia?? antahlahh. dek kepentingan fulitik dunia, jalan ntu sampai kini ndak bisa dilanjutkan, keceknyo melewati paru2 dunia (taman Nasional Kerinci Seblat), apokah dengan mambuka jalan ntu merusak paru2 dunia Bagi ambo, nan marusak tu adolah pamaliang2 nan duduak di tampek nan basah tu nanti, kok iyo dubukak jalan ntu, janlah di agiah kesempatan untuak mambuka lahan dan mancilok kayo.. (ndak jadi rang kampuang mbo main2 di pantai sore2, gara2 jalan ndak jadi dibukak) padahal kalau ado jalan, itu bisa kiro2 1 jam jo onda ka pasisianyo.. tapi ba'a juo lai... Muaro Labuah kini terdiri dari 2 Kecamatan, Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh, baitu juo jo Lubuak Gadang (Padang Aro) yang konon kabarnya menjadi Ibukota Kab. Solok Selatan, alah terbentuk pulo 2 kecamatan (kalau ndak salah) dengan nagari nagari dari penggabungan desa2 dulu. Oto kini 24 jam, karano jalan lintas Muaro Labuah - Padang adolah jalan utama antaro Kerinci jo Padang, yang mano dulunyo lewat pasisia, yang mano saat ini, padang kerinci bisa ditempuh dengan waktu 5 sampai 6 jam. Tapi sayang... Pancilok atau Maliang Kayu sepertinya masih meraja lela kini di daerah solok selatan ntu, dan itu adolah hasil kerja sama aparat2 nan cangok disinan, padohal perusahaan2 nasional ado beberapa buah disinan, tapi rakyat asli tetap ajo di paentongnyo, ndak bisa majuu.. diutamokan kaum pendatang nan bukan etnis minang ntu. Sejarah banyak bisa digali dari sinan, dari Aalam Surambi Sungai Pagu, sampai berakhirnyo PDRI di Bidar Alam. Tapi si seharunyo Pemda di kampuan tu memikirkannya Apolagi aset pariwisata, banyaknya air terjun dan sumber air panas, baik nan mangalagak, maupun nan saun2 kuku yang asyik buek mandi pagi di udara nan dingin. Kecek ranggaek2 mbo, di dizaman londo dulu, dilua sangek terkenal Teh dengan nama Peconina, tapi dima? namo nan harum tu kini, kabun lai masih laweh... tapi antah kamano hasilnyo tuu... Perkebunan kina mungkin masih ado? tapi sayang masyarakat alah main patok sajo tempo hari. Antahhhlahh Kama pai jalan carito kooo... :-) Wassalam. Urang Muaro Labuah - Original Message - From: Syamsir Alam [EMAIL PROTECTED] Sato ciek. Sangkek jadi bujang salamaik saisuak, mulai akhir 1970-an, pasa bana di ambo jalan ka dari Lubuak Lasiah sampai Lubuak Gadang. Sampai tahun 1979 ambo jo Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net