Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
pakai tissue aja dulu . Walau dikembalikan ia tetap menolak . Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona mukanya . Saya kalah set, ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya . Beberapa saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali dengan genggaman uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah. Terima kasih Om !..mereka kembali keujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan, Duit mbak tadi gimana ..? suara kecil yang lain menyahut, lu hafal kan orangnya , kali aja ketemu lagi ntar kita kasihin ��. . Percakapan itu sayup sayup menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor dengan seribu perasaan. Tuhan ��Hari ini saya belajar dari dua manusia super , kekuatan kepribadian mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka berbalut baju lusuh tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak mereka dan hak orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang tissue. Dua anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan di umur mereka yang begitu belia. YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO Engkau hanya semulia yang kau kerjakan. 2008/2/5 L.Meilany wpamungk@: Anda mungkin gak bisa bahasa indonesia :-)) Anda mungkin gak pernah dengar dan nggak pernah mau tahu masalah kesulitan ekonomi di lingkungan Anda :-) Salam l.meilany - Original Message - From: rachma_dewod1981 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Monday, January 21, 2008 10:59 AM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan alasan ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah pilihan, masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh banding apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh pilihan hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar misalnya?, jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan seh?? udah ngaku aja.. .. ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. amin.. In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, genukin gebukin genukin@ wrote: Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian sendiri?.. Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan. Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu rasakan? Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan? Waladah.. Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?. ..gaji gue sebulan taruhannya.. Salam guys.. L.Meilany wpamungk@ wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK. Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri betulan :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: kayung To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
itu pembantu sempet mudik satu hari.. kenapa harus kembali lagi..? apa karena 5x gaji nya wah2... Sy pernah main bersama teman2.. melihat psk2.. ada diantara mereka yang dibooking keluar tempat maksiat dgn tarif tambahan.. kenapa psk tsb balik lagi ya ketempat maksiat tsb ..? atau kabur naik bus/angkot gak ketauan body guardnya atau lapor ke kantor polisi terdekat. kalau di luar negeri datang ke kantor keduataan melapor jadi aman. kalau mereka takut karena Alloh walau disekap saat ada change bisa kabur bersama pria yang booking ya kabur lah.. apalagi ada yang bantu memutus rantai maksiat tsb.. tapi kenapa psk balik lagi...? masyarakatnya tentu akan lebih menerima psk yang ingin betul2 merubah nasibnya daripada terus nyebur ke maksiat sdh tua baru sadaar.. nasi sdh jadi bubur... PRT, pemulung, tukang2 pun byk yang sholatnya rajin dengan harapan keberkahan atau mendapatkan jalan yang lurus dari Alloh untuk menjaga keimanannya. Jika sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka karena perbuatannya. (Al-A'raf/7: 96) slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Linadear, begitu naifnya pendapat dirimu tentang pilihan bagi perempuan untuk bekerja. :-) Masalah utama seperti pendidikan, kemiskinan nggak pernah di amati dengan serius, Pemecahan masalah; mana yg 'penting' dan mana yg 'mendesak' seringnya kebolak balik. Atau tak adanya skala prioritas. 1.Bahwa semua jenis pekerjaan bisa dimanfaatkan/ dieksploitasi untuk kerja esek2. Apalagi kalo latarbelakang perempuan itu kurang pendidikan [ bodo] miskin sangat. Jadi pemulung, bisa diperkosa dan dibikin gila. [ peristiwa perempuan yg makan daging orang di depok] 2. PRT juga bisa dimanfaatkan untuk diperkosa [ banyak critanya di tv] Dulu waktu saya masih tinggal di Tebet ada tetangga depan rumah yg jaksa, namanya suka ada di koran. Ia punya pembantu perempuan muda yg kerjanya nggak habis2. Rumah besar, bertingkat. Ia mengurus jaksa dan istri berikut sepasang anak yg sudah remaja plus 1 ekor anjing. Ndak pernah -pulang kampung, padahal kampungnya di jasinga [ bogor], cuma ada kerabat yg datang sebulan sekali. Lebaran pun begitu juga, hanya sehari diantar dan kemudian esok harinya sudah kembali bekerja. Tiba2 ia hamil, tetangga pada menggosip, siapa yg menghamili? Tapi karena ia diam saja, tetanggapun nggak ribut. Ternyata kata kerabatnya yg kemudian dipaksa ngaku, ia dihamili sang jaksa. Ketika melahirkan di kampung, hanya seminggu, kembali bekerja lagi. Kemudian kerabatnya nerocos lagi di warung gado2 langganan Ibu Mega. Bahwa itu memang sepengetahuan istri jaksa, daripada melakukan seks di luaran kan penyakit, jadi pembantu saja yg disuruh memenuhi nafsu seks sang suami, mengingat katanya isterinya gak bisa lagi. Pembantu itu dicukupi gajinya, konon waktu itu hampir 5 kali lipat standar gaji pembantu pada umumnya plus keperluan lain. Jaksa itu beragama non islam, lagi pula ia kan PNS jadi gak bisa poligami. Kalopun ia poligami isterinya pasti marah, kalo cuma berhubungan dengan pembantu mungkin sang isteri nggak merasa tersaingi. Ini bukan bermaksud berghibah, tapi banyak kejadian seperti ini yg gak ketauan. 3. Kisah PRT yg juga dimanfaatkan untuk melayani seks majikan banyak terdapat di Jawa Tengah [ Jogja] Bagi mereka loyalitas, mengabdi adalah keberkahan, apalagi kalo majikannya bangsawan. Ini ada kisah betulannya di novel mendiang Linus Suryadi 'Pengakuan Pariyem' Juga menurut kabar,l wartawan: alm pak Harto adalah juga anak hasil hubungan dengan HB VIII. salam, l.meilany - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, February 18, 2008 1:17 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Pilihan selalu ada. Tinggal, mau or tidak. Solusi dari semua permasalahan itu selalu ada. Tinggal, kita pandai2 memilihnya. Bahkan: cerai, or matipun merupakan suatu pilihan dari solusi. Memang ini semua membutuhkan ilmu. Lah...orang jadi pemulung aja bisa kok! Jadi PRT yg domestik aja. Gak usah keluar negeri sehingga diselewengkan. Buanyak kok yang butuh PRT di domestik juga. Cuma...gak tau ya knapa jadi PSK lebih menarik jadi pilihan? Ato mungkin uang yang didapat lebih besar...? Adakah orang berani mengatakan bhw pekerjaannya PSK? Kalau pekerjaannya PRT kan banyak yang berani menyatakan. Jadi orang minta2 juga lebih menarik. Mungkin karena gak cape' dan gak ada yg brani ngomelin. Makanya saya setuju kalau dikatakan salah satu cara untuk meminimalisir PSK adalah melalui pendidikan, yang artinya supaya wanita itu menjadi pintar or banyak ilmu sehingga gak salah milih. Cara lainnya ya ..kemiskinan harus di'entas'kan. wassalam, --- In
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Quote: .. YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO Engkau hanya semulia yang kau kerjakan. .. Pak Donnie, Namanya orang ketipu, mau bilang apa? Tapi kan yang ketipu gak semua/ sampai 100% toh? Paling tidak point-nya adalah jalan halal masih ada lebih baik.. meskipun hasilnya mungkin tidak seberapa.. dibanding jalan pintas.. Contoh lain, (kalau benar) 'muja' yang katanya bikin kaya juga merupakan pilihan.. Tapi kan ada batasan mana yang benar/salahnya.. gak abu.. Balik lagi pada 'mau' atau tidak.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/2/18 Donnie [EMAIL PROTECTED]: Gimana kalo mau jadi PRT, ada yang nawari tetapi ternyata diperdagangkan? Sudah memilih, ternyata diselewengkan... Terus? apakah itu sebuah pilihan, adan apakah mereka punya pilihan untuk tidak menjadi PSK? Jadi PSK., Mau?? regards, Donnie On Feb 15, 2008, at 5:57 PM, Lina Dahlan wrote: Mau ? 3 Seluler GSM mu. Setuju wan! Semua kan pilihan ya? Apa memang sudah gak ada pilihan lain? Mau jadi pengemis ato pembokat? Mau jadi PSK ato mo jadi PRT/Babby Sitter/dll ? Semua ada halangan, semua ada jalannya: jalan halal atau jalan haram. Pilihan lagi kan? Kata orang Jawa Where is a will there is a way. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Cara yang halal masih banyak.. kalau mau.. Maaf kalau belum bisa memberi solusi.. Sekedar inspirasi bagi yang mau menerima.. Kata kuncinya adalah mau/tidak.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: Yuliati Soebeno [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/2/15 Subject: Dua manusia super Sungguh mengharukan cerita ini. Saya juga selalu membeli hal-hal yang dijual oleh anak-anak dipasar Mayestik, seperti serbet dapur, dsb; yang mereka tawarkan. Karena saya lebih menghargai orang-orang yang berusaha, bukan hanya mengemis meminta-minta tanpa ada usaha untuk berbuat sesuatu. Mungkin adik- adik penjual tersebut hanya mendapatkan 2 ribu rupiah untuk imbalan menjual serbet dapur tersebut, setiap satu serbet nya. Tetapi mereka mau bekerja keras untuk mendapatkan haknya yang halal. Salam, Yuli - Forwarded Message Dua manusia super Siang ini February 6, 2008, tanpa sengaja, saya bertemu dua manusia super. Mereka mahluk-mahluk kecil, kurus, kumal berbasuh keringat. Tepatnya di atas jembatan penyeberangan SetiaBudi , dua sosok kecil berumur kira kira delapan tahun menjajakan tissue dengan wadah kantong plastik hitam. Saat menyeberang untuk makan siang mereka menawari saya tissue di ujung jembatan , dengan keangkuhan khas penduduk Jakarta saya hanya mengangkat tangan lebar-lebar tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan ucapan Terima kasih Oom !. Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka dan cuma mulai membuka sedikit senyum seraya mengangguk ke arah mereka. Kaki-kaki kecil mereka menjelajah lajur lain di atas jembatan, menyapa seorang laki laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil yang penuh keceriaan, laki laki itupun menolak dengan gaya yang sama dengan saya. Lagi lagi sayup sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut kecil mereka . Kantong hitam tempat stok tissue dagangan mereka tetap teronggok di sudut jembatan tertabrak derai angin Jakarta. Saya melewatinya dengan lirikan kearah dalam kantong itu , duapertiga terisi tissue putih berbalut plastik transparan . Setengah jam kemudian saya melewati tempat yang sama dan mendapati mereka tengah mendapatkan pembeli seorang wanita, senyum di wajah mereka terlihat berkembang seolah memecah mendung yang sedang menggayut langit Jakarta . Terima kasih ya mbak �semuanya dua ribu lima ratus rupiah! tukas mereka, tak lama si wanita merogoh tasnya dan mengeluarkan uang sejumlah sepuluh ribu rupiah . Maaf , nggak ada kembaliannya ..ada uang pas nggak mbak ? mereka menyodorkan kembali uang tersebut. Si wanita menggeleng, lalu dengan sigapnya anak yang bertubuh lebih kecil menghampiri saya yang tengah mengamati mereka bertiga pada jarak empat meter. Oom boleh tukar uang nggak , receh sepuluh ribuan ? suaranya mengingatkan kepada anak lelaki saya yang seusia mereka . Sedikit terhenyak saya merogoh saku celana dan hanya menemukan uang sisa kembalian food court sebesar empat ribu rupiah . Nggak punya, tukas saya. Lalu tak lama si wanita berkata Ambil saja kembaliannya, dik ! sambil berbalik badan dan meneruskan langkahnya ke arah ujung sebelah timur. Anak ini terkesiap, ia menyambar uang empat ribuan saya dan menukarnya dengan uang sepuluh ribuan tersebut dan meletakkannya kegenggaman saya yang masih tetap berhenti, lalu ia mengejar wanita tersebut untuk memberikan uang empat ribu rupiah tadi. Si wanita kaget,
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
hendak meneruskan langkah tapi dihentikan oleh anak yang satunya , Nanti dulu Om , biar ditukar dulu ..sebentar Nggak apa apa, itu buat kalian lanjut saya . jangan ..jangan oom , itu uang oom sama mbak yang tadi juga anak itu bersikeras. Sudah ..saya ikhlas, mbak tadi juga pasti ikhlas !, saya berusaha membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari ke ujung jembatan berteriak memanggil temannya untuk segera cepat. Secepat kilat juga ia meraih kantong plastik hitamnya dan berlari kearah saya. Ini deh om , kalau kelamaan , maaf ... Ia memberi saya delapan pack tissue. Buat apa ?, saya terbengong Habis teman saya lama sih oom, maaf, tukar pakai tissue aja dulu . Walau dikembalikan ia tetap menolak . Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona mukanya . Saya kalah set, ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya . Beberapa saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali dengan genggaman uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah. Terima kasih Om !..mereka kembali keujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan, Duit mbak tadi gimana ..? suara kecil yang lain menyahut, lu hafal kan orangnya , kali aja ketemu lagi ntar kita kasihin ��. . Percakapan itu sayup sayup menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor dengan seribu perasaan. Tuhan ��Hari ini saya belajar dari dua manusia super , kekuatan kepribadian mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka berbalut baju lusuh tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak mereka dan hak orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang tissue. Dua anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan di umur mereka yang begitu belia. YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO Engkau hanya semulia yang kau kerjakan. 2008/2/5 L.Meilany [EMAIL PROTECTED]: Anda mungkin gak bisa bahasa indonesia :-)) Anda mungkin gak pernah dengar dan nggak pernah mau tahu masalah kesulitan ekonomi di lingkungan Anda :-) Salam l.meilany - Original Message - From: rachma_dewod1981 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Monday, January 21, 2008 10:59 AM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan alasan ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah pilihan, masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh banding apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh pilihan hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar misalnya?, jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan seh?? udah ngaku aja.. .. ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. amin.. In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, genukin gebukin genukin@ wrote: Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian sendiri?.. Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan. Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu rasakan? Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan? Waladah.. Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?. ..gaji gue sebulan taruhannya.. Salam guys.. L.Meilany wpamungk@ wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK. Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri betulan :-)) Salam, l.meilany - Original Message
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks- Asongan
Lha kan kalau ga ada penjual pasti ga ada yang beli mbak [jalan panjang ini mah] :) T. ibarra Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Temen yang anggota WM ini cerita..ayo ngakuu..:-)..sering baca ttg kenapa yang digugat dan ditangkap PSK melulu, gimana pelanggannya? kan ada demand ada supply...sampe suatu hari ngrasain sendiri..tapi bukan kasus PSK loh. Di sekitar tugu pizza-man, nyetir sendirian lagi nungguin lampu merah, ada pedagang asongan nawarin mainan mobil2an. Menarik mobil2an itu, terjadilah tawar menawar antara temen kita dan asongan ini. Setelah berkutat dg harga, jadilah transaksi. Oke deh bu, ini penglaris saya baru keluar nih, kata asongan. Temen kita punya duit 50 ribuan, dia minta kembali dulu, sedangkan mainan itu sudah diterimanya. Abang asongan itu pun sibuk cari kembalian di kantongnya..eh..tau-taubrak..brug..brak...brug...wuiabang asongan digaruk polisi kamtib, cepet banget..darimana tuh datengnya? Temen kita panik, sambil ngacung2in 50 ribuan ke arah kamtib dan asongan yang udah di seberang jalan. Pak..pak...saya belum bayar...aduh gimana ni...sementara mobil belakang udah tat..tetmaklum lampu hijau. Sementara abang asongan walaupun diseret polisi tetep meliat ke arah dia dengan tatapan mata tak berdaya.. Waktu temen kita berhasil minggirin mobilnya jauh di ujung, balik cari si abang, tapi nggak keliatan lagi, mungkin udah diangkut ke kantor polisi. Sorenya, dan besoknya dia cari2 lagi, nggak ketemu juga. Temen kita merasa berdosa, duh...dimana dikau abang asongan...aku masi ngutang...duh kok aku nggak digaruk juga yah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 05, 2008 6:14 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
kecil, ia menerimanya, tapi terus berlari ke bawah jembatan menuruni tangga yang cukup curam menuju ke kumpulan tukang ojek. Saya hendak meneruskan langkah tapi dihentikan oleh anak yang satunya , Nanti dulu Om , biar ditukar dulu ..sebentar Nggak apa apa, itu buat kalian lanjut saya . jangan ..jangan oom , itu uang oom sama mbak yang tadi juga anak itu bersikeras. Sudah ..saya ikhlas, mbak tadi juga pasti ikhlas !, saya berusaha membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari ke ujung jembatan berteriak memanggil temannya untuk segera cepat. Secepat kilat juga ia meraih kantong plastik hitamnya dan berlari kearah saya. Ini deh om , kalau kelamaan , maaf ... Ia memberi saya delapan pack tissue. Buat apa ?, saya terbengong Habis teman saya lama sih oom, maaf, tukar pakai tissue aja dulu . Walau dikembalikan ia tetap menolak . Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona mukanya . Saya kalah set, ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya . Beberapa saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali dengan genggaman uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah. Terima kasih Om !..mereka kembali keujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan, Duit mbak tadi gimana ..? suara kecil yang lain menyahut, lu hafal kan orangnya , kali aja ketemu lagi ntar kita kasihin ��. . Percakapan itu sayup sayup menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor dengan seribu perasaan. Tuhan ��Hari ini saya belajar dari dua manusia super , kekuatan kepribadian mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka berbalut baju lusuh tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak mereka dan hak orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang tissue. Dua anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan di umur mereka yang begitu belia. YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO Engkau hanya semulia yang kau kerjakan. 2008/2/5 L.Meilany [EMAIL PROTECTED]: Anda mungkin gak bisa bahasa indonesia :-)) Anda mungkin gak pernah dengar dan nggak pernah mau tahu masalah kesulitan ekonomi di lingkungan Anda :-) Salam l.meilany - Original Message - From: rachma_dewod1981 To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Monday, January 21, 2008 10:59 AM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan alasan ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah pilihan, masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh banding apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh pilihan hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar misalnya?, jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan seh?? udah ngaku aja.. .. ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. amin.. In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, genukin gebukin genukin@ wrote: Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian sendiri?.. Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan. Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu rasakan? Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan? Waladah.. Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?. ..gaji gue sebulan taruhannya.. Salam guys.. L.Meilany wpamungk@ wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks- Asongan
mohon maaf bwt mbak mia ya... semoga mbak lestarin bisa menemukannya entah kapan...mungkin diinfaqkan saja ke anak2 pedagang asongan tsb...Alloh Maha Mengetahui segala niat hambanya. slm, ali --- lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote: hehehehe Pak Aly, Yang punya hutang cuma saya doang.yg belanja kan cuma saya...:D mba' Mia itu bercerita ttg kasus saya, yang sebelumnya saya belum sempat sharing di milis ini. Jadi jangan salah paham, mengira mba' Mia ikutan berhutang..:)) Benar Pak, sampai sekarang saya masih berusaha mencari Yogamalah saya sempat mencoba menitipkan uang pada sesama pedagang asongan, malah dibilangnya ya itu tadi, diminta ngasihkan langsung. Rupanya meski kenal tapi tidak selalu satu lokasi, dan yang mau saya titipi takut tidak bisa menyampaikan amanah. Jadi ya terpaksa saya masih harus gerilya terus sendiri. Benar Pak, soal saya bersalah dan tidak tertib lalu lintas, itu yang jadi pelajaran berharga buat saya pribadi. Saya jadi kapok. Jadi sekali lagi dengan ini saya klarifikasi, yang dimaksud dengan teman saya oleh mba' Mia ya saya inilah, dan jadinya ya cuma saya saja yang saat ini berhutang sama itu pedagang, dan bukan mba' Mia. Jadi ga enak ama mba' Mia neh, kena getahnya dianggap punya utang juga:(. Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Mia dan Mbak lestarin punya hutang dong ama pedagang asongan mas yoga dan temannya.. kalau bisa dicari smp ketemu minimal saudaranya atau teman dekatnya..dan dititipkan uangnya, bila perlu dikembalikan saja barang yang sudah diambil..khan belum sah transaksi dagangnya he3... kasihan mereka loh berharap pembayarannya ... 50 rb sgt besr bwt yoga atau pedagangan asongan yang digaruk kamtib tsb. Pedagang asongan sdh berjuang berjualan dengan mengabaikan resiko keselamatan jiwanya dijalan raya..hilang sudah dagangannya di garuk polisi kamtib ..hilang pula uang yang akan diterima...oh malang betul nasib pedagang asongan tsb dan kejam sekali kamtib tsb padahal sama2 org kecil demi melaksanakan tugas pemerintah... pedagang asongan tsb betul2 spt sudah jatuh dari tangga ketiban ember pula ..kasihan sekali pedagang asongan tsb. Hanya saran aja..mungkin bermanfaat bwt Mbak Mia/Mbak Lestarin dlm mencari halalnya (wallohu'alam bishowab) cobalah carilah siapa yang meg-koordinir supply mainan/jenis dagangan tsb.. tanyakanlah dimana yoga dan temannya bermukim... mungkin wajahnya masih ingat.. bila tidak ketemu Yoga/ pedagang asongan yang dimaksud mungkin dititipkan uang pembayaran ke teman terdekatnya atau saudaranya ditempat mukimnya dan mungkin sebaiknya kembalikan saja barangnya dan pesan mohon disampaikan... Maaf just share...: A. Untuk yang berkendaraan mobil: kalau bisa kesadaran budaya membeli janganlah di jalan raya karena sangat membahayakan semua pihak spt ; 1. keselamatan jiwa pedagang asongan bisa mengakibatkan kecelakaan fatal 2. keselamatan dan kenyamanan sesama kendaraan terganggu 3. menjaga keamanan pengemudi khawatir akan hal2 yang tdk diinginkan dengan membuka kaca mobil kejahatan spt copet bisa terjadi dsjnya. B. Pemerintah dan rakyat termasuk pedagang asongan : 1. Pemerintah membuat aturan tegas menindak pengemudi, penumpang mobil yang membeli dagangan dijalan raya karena membahayakan keselamatan jiwa pedagang asongan. 2. Pemerintah menyiapkan dan mempersilahkan berjualan di pinggiran jalan2 yang aman dan nyaman ; halte-halte, pom bensin, depan mall, depan gedung, stasiun bus/stasiun angkot, aula/tempat2 yang ramai dan aman. 3. Pemerintah menyiapkan tempat2 keranjang sampah bila peraturan tsb diatas mungkin pedagang asongan tdk mau lagi ke tengah2 jalan raya berjualan dan polisi kamtib cukup menindak si pengemudi/penumpang mobil bila kedapatan memanggil pedagang...alasannya disamping membahayakan keselamatan pedagang keamanan penumpang juga membuat macet jalan raya loh.. jadi orang kecil spt pedagang yang lemah tsb jangan disalahkan dulu..biarlah mereka mengerti dikemudian hari. Polisi Kamtib berhak memperingatkan mereka yang membuang sampah sembarangan baik pedagang ataupun pembeli. Menjaga keselamatan jiwa seseorang adalah tugas kita bersama demikian menjaga kebersihan mari jadikan budaya di negeri kita... spy saluran air lancar ngurangin jumlah banjir he3... Maka berbelanjalah ditempat yang aman, di halte juga enak he3...sambil minum teh botol he3... jadi beli mainan juga beli teh botol pahalanya double tuh he3... plastiknya dibuang ditemp[at sampah yang tersedia.. wah pahala lagi jadi 3x pahala..subhanalloh Slm, ali memang berat Looking for last minute shopping deals? Find them fast with
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks- Asongan
Mbak Mia dan Mbak lestarin punya hutang dong ama pedagang asongan mas yoga dan temannya.. kalau bisa dicari smp ketemu minimal saudaranya atau teman dekatnya..dan dititipkan uangnya, bila perlu dikembalikan saja barang yang sudah diambil..khan belum sah transaksi dagangnya he3... kasihan mereka loh berharap pembayarannya ... 50 rb sgt besr bwt yoga atau pedagangan asongan yang digaruk kamtib tsb. Pedagang asongan sdh berjuang berjualan dengan mengabaikan resiko keselamatan jiwanya dijalan raya..hilang sudah dagangannya di garuk polisi kamtib ..hilang pula uang yang akan diterima...oh malang betul nasib pedagang asongan tsb dan kejam sekali kamtib tsb padahal sama2 org kecil demi melaksanakan tugas pemerintah... pedagang asongan tsb betul2 spt sudah jatuh dari tangga ketiban ember pula ..kasihan sekali pedagang asongan tsb. Hanya saran aja..mungkin bermanfaat bwt Mbak Mia/Mbak Lestarin dlm mencari halalnya (wallohu'alam bishowab) cobalah carilah siapa yang meg-koordinir supply mainan/jenis dagangan tsb.. tanyakanlah dimana yoga dan temannya bermukim... mungkin wajahnya masih ingat.. bila tidak ketemu Yoga/ pedagang asongan yang dimaksud mungkin dititipkan uang pembayaran ke teman terdekatnya atau saudaranya ditempat mukimnya dan mungkin sebaiknya kembalikan saja barangnya dan pesan mohon disampaikan... Maaf just share...: A. Untuk yang berkendaraan mobil: kalau bisa kesadaran budaya membeli janganlah di jalan raya karena sangat membahayakan semua pihak spt ; 1. keselamatan jiwa pedagang asongan bisa mengakibatkan kecelakaan fatal 2. keselamatan dan kenyamanan sesama kendaraan terganggu 3. menjaga keamanan pengemudi khawatir akan hal2 yang tdk diinginkan dengan membuka kaca mobil kejahatan spt copet bisa terjadi dsjnya. B. Pemerintah dan rakyat termasuk pedagang asongan : 1. Pemerintah membuat aturan tegas menindak pengemudi, penumpang mobil yang membeli dagangan dijalan raya karena membahayakan keselamatan jiwa pedagang asongan. 2. Pemerintah menyiapkan dan mempersilahkan berjualan di pinggiran jalan2 yang aman dan nyaman ; halte-halte, pom bensin, depan mall, depan gedung, stasiun bus/stasiun angkot, aula/tempat2 yang ramai dan aman. 3. Pemerintah menyiapkan tempat2 keranjang sampah bila peraturan tsb diatas mungkin pedagang asongan tdk mau lagi ke tengah2 jalan raya berjualan dan polisi kamtib cukup menindak si pengemudi/penumpang mobil bila kedapatan memanggil pedagang...alasannya disamping membahayakan keselamatan pedagang keamanan penumpang juga membuat macet jalan raya loh.. jadi orang kecil spt pedagang yang lemah tsb jangan disalahkan dulu..biarlah mereka mengerti dikemudian hari. Polisi Kamtib berhak memperingatkan mereka yang membuang sampah sembarangan baik pedagang ataupun pembeli. Menjaga keselamatan jiwa seseorang adalah tugas kita bersama demikian menjaga kebersihan mari jadikan budaya di negeri kita... spy saluran air lancar ngurangin jumlah banjir he3... Maka berbelanjalah ditempat yang aman, di halte juga enak he3...sambil minum teh botol he3... jadi beli mainan juga beli teh botol pahalanya double tuh he3... plastiknya dibuang ditemp[at sampah yang tersedia.. wah pahala lagi jadi 3x pahala..subhanalloh Slm, ali memang berat --- lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehehe Mba' Mia, saya jadi malu neh, betapa makin merasakan ketidakadilan di muka bumi ini. Selama ini memang ide untuk menangkapi, membrangus, mengkriminalkan para PSK selalu memposisikan pihak perempuan tersebut sebagai yang mutlak bersalah. Padahal kenyataannya kan tidak demikian:( Berkaca dari pengalaman saya pribadi, selaku pembeli barang dari pihak asongan, maka saya jadi makin sadar betapa posisi rentan dan ketidakadilan memang berada pada pihak yang lemah secara ekonomi. Saya heran benar waktu itu, karena saya kok tidak ikut ditangkap ataupun dikenai sanksi saat itu, padahal jelas-jelas saya sudah siap menyerahkan diri, menemani si mas-mas asongan yang ditangkap tersebut. Tapi apa daya, ketika saya balik ke lokasi semula, petugas satpol Pamong Prajanya sudah tidak ada, demikian juga dengan pedagang asongan tersebut. Saya malah sempat berbincang-bincang dengan pedagang asongan lainnya, teman si mas-mas tadi (yang akhirnya saya ketahui bernama Yoga), yang ternyata dibawa dan disidang ke daerah Kedoya, Jakarta Barat, kalau tidak salah sebuah tempat shelter tempat penanganan/penampungan pengasong, pengamen, pengemis, dll. Aneh juga, ditangkap di Jakarta selatan, prosesnya di jakarta barat??? Tapi menurut teman mas Yoga tadi, saya tidak perlu ke Kedoya Besok juga sudah jualan lagi di sini Bu, demikian ujarnya karena tidak bisa mendeskripsikan dengan tepat lokasi di Kedoya-nya, sehingga saya pun titip pesan bahwa esok hari saya akan tunggu mas Yoga itu untuk menyelesaikan transaksi di dekat masjid Al-Ashar tersebut. Namun keesokan harinya sepanjang siang, saya menunggu dekat lokasi tertangkapnya Mas Yoga, yang
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal- hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan- perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan.. Penyakit kelamin dimana-mana.. Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan.. Praktek aborsi menjamur.. Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan??? Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK MEREKA KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!... - Mesej Asal Daripada: Dan [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21 Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR! Indonesia sekarang identik dengan Jakarta.Sebuah kota dengan kehidupan yang brutal termasuk wanitanya.Banyak wanita diluar Jakarta yang tergiur dengan kehidupan Jakarta.Mereka beramai-ramai menuju Jakarta.Ketika tiba di Jakarta, mereka tahu cara mencari uang yang cepat dan banyak.Apakah itu?Menjadi WTS! Menyambung hidup bukan cuman persoalan pemerintah semata tetapi bagaimana kita bisa belajar menyikapi hidup ini dengan bijak.Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun tidak ada kata lain apabila kita telah berusaha sekuat tenaga mencari sesuap nasi untuk keluarga di rumah.Menjadi pelacur bukan pekerjaan hina karena tujuannya bukan semata untuk bersenang-senang. Menjadi pelacur sekalipun bila dilakukan untuk menyambung hidup,siapapun tidak akan bisa menghentikannya. Agama melarang melacurkan diri, itu jaman dahulu ketika kontrasepsi, kondom dan sejenisnya belum ditemukan.Obat- obatan untuk penyakit kelamin juga demikian.Sekarang dengan kemajuan teknologi dan kedokteran semua bisa diatasi.Mengapa tidak melegalkan saja prostitusi.Polisi pamong praja telah bertindak diluar batas kemanusiaan dengan mengejar para prostitut tersebut seperti anjing!Ketika tertangkap mereka juga menggilir perempuan2 itu!Bajingan! Semua ini karena agama tidak melihat sisi kemanusiaan ketika kehidupan telah diwarnai dengan kehidupan serba sulit dan komplek.Agama hanya mementingkan bagaimana penyebar-penyebarny a bisa hidup tetapi membiarkan umatnya berusaha sendiri mencari makan. Seorang janda dengan 2 orang anak menjadi tenaga pijat plus dengan prostitusinya pernah mengungkapkan susahnya hidup ini.Mencari uang 25 ribu
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Pak Aly ini dengan mudahnya membuat tuduhan keji. Berprasangka jahat, fitnah adalah dosa pak. Tengoklah dulu ke dalam hati bapak sebelum komentar, dan belajarlah lebih baik lagi bahasa indonesia. Orang yg menuduh seseorang berzina dan tidak terbukti maka mereka termasuk golongan yg fasik [ 24:4] Salam, l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 1:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Mbak meilany yang baik hati.. kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina... krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina. Kalau mengucapkan Astaghfirullah karena kasihan akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2 para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina, sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal tentu bisa dong asal tdk malu dan py keinginan...dan tdk silau melihat gedung2 menjulang tinggi spt kuningan.. apalgi lihat kuning emas monas he3... tetap py pendirian bahwa Alloh yang akan menjamin kehidupan hambanya dengan usaha yang halal dan maksimal. Cobalah arahkan tetangga PSK meilani..jenis2 usaha produktif spt membuat kue2 bwt acara2 / pengajian sekalian ajak pengajian. kalau dapet order bikin kue bwt acara pernikahan khan lumayan cukup membantu. sy pernah py tetangga PSK di komplek sy spt ini persis sebelah saya karena terlilit hutang suaminya suka judi.. memang tdk mudah tapi bukan berarti sulit.. sy menasehati suaminya dengan menggulung tiker judinya alhamdulillah bisa dan kdng harus bertindak tegas apalagi teman2 judinya banyak... pada melotot deh he3.. tentu dibantu pengurus2 RT. Untuk istrinya (PSK) diarahkan mengambil kursus merias pengantin dan alhamdulillah jadi laris dan ada bakat.. dan berhenti jadi PSK. semoga dibukakan wacana meilani bahwa Alloh yang memberikan rejeki bukan manusia dan hidup adalah untuk mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur dan adzab neraka itu sgt pedih. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Astaghfirullah Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan. Cobalah sedikit belajar berempati Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK. Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah. Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet. Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan... Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng fauziah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Tak ada orang yg mau jadi pelacur.. Berzina apakah = pelacur? Pelacur apakah artinya berzinah? Coba cermati lagi deh... Contoh yg mengemuka di masyarakat akibat pendapat Eneng menyebabkan pelacuran tetap marak. Cuma ngomong doang tapi tak pernah kasih solusi yg jitu. Makanya yg pertama adalah teliti dulu mengapa banyak pelacur? Jangan cuma 'pelacur' nya yg disalahkan tapi juga sapa yg membeli jasa pelacuran tersebut. Apa yg mengakibatkan timbulnya pelacuran. Mengapa di kompleks pelacuran hampir tak pernah ada pemuka agama datang untuk memberi ceramah agar mereka kembali ke jalan yg benar? Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng.f To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 7:51 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astaghfirullah Mbak Meilany yang baik hati..saya pikir masalah ini sudah tidak dibahas lagi. Baca postingan temen2 sebelumnya, bagus-bagus juga tuh pendapatnya. Dalam Islam, Ekonomi dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Akhlak adalah daging urta nadi kehidupan dan ekonomi adalah penggerak kehidupan. Islam sama sekali tidak mengizinkan umatnya untuk mendahulukan kepentingan ekonomi dengan mengabaikan akhlak dan berbagai norma agama maupun masyarakat. Islam tidak memperdulikan kemanfaatan yang bersifat sesaat, namun mengorbankan stabilitas dan kesehatan akal, akhlak, perilaku, bahkan juga produktifitas. Jadi.SAYA SEPENDAPAT DENGAN PAK ALY DAN KAWAN2 YANG TIDAK SETUJU, PELACURAN MENJADI SALAH SATU ALTERNATIVE MENCARI REJEKI.. Wassalam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak meilany yang baik hati.. kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina... krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina. Kalau mengucapkan Astaghfirullah karena kasihan akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2 para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina, sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal tentu bisa dong asal tdk malu dan py keinginan...dan tdk silau melihat gedung2 menjulang tinggi spt kuningan.. apalgi lihat kuning emas monas he3... tetap py pendirian bahwa Alloh yang akan menjamin kehidupan hambanya dengan usaha yang halal dan maksimal. Cobalah arahkan tetangga PSK meilani..jenis2 usaha produktif spt membuat kue2 bwt acara2 / pengajian sekalian ajak pengajian. kalau dapet order bikin kue bwt acara pernikahan khan lumayan cukup membantu. sy pernah py tetangga PSK di komplek sy spt ini persis sebelah saya karena terlilit hutang suaminya suka judi.. memang tdk mudah tapi bukan berarti sulit.. sy menasehati suaminya dengan menggulung tiker judinya alhamdulillah bisa dan kdng harus bertindak tegas apalagi teman2 judinya banyak... pada melotot deh he3.. tentu dibantu pengurus2 RT. Untuk istrinya (PSK) diarahkan mengambil kursus merias pengantin dan alhamdulillah jadi laris dan ada bakat.. dan berhenti jadi PSK. semoga dibukakan wacana meilani bahwa Alloh yang memberikan rejeki bukan manusia dan hidup adalah untuk mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur dan adzab neraka itu sgt pedih. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Astaghfirullah Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan. Cobalah sedikit belajar berempati Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK. Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah. Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet. Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan... Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng fauziah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
menjamin kehidupan hambanya dengan usaha yang halal dan maksimal. Cobalah arahkan tetangga PSK meilani..jenis2 usaha produktif spt membuat kue2 bwt acara2 / pengajian sekalian ajak pengajian. kalau dapet order bikin kue bwt acara pernikahan khan lumayan cukup membantu. sy pernah py tetangga PSK di komplek sy spt ini persis sebelah saya karena terlilit hutang suaminya suka judi.. memang tdk mudah tapi bukan berarti sulit.. sy menasehati suaminya dengan menggulung tiker judinya alhamdulillah bisa dan kdng harus bertindak tegas apalagi teman2 judinya banyak... pada melotot deh he3.. tentu dibantu pengurus2 RT. Untuk istrinya (PSK) diarahkan mengambil kursus merias pengantin dan alhamdulillah jadi laris dan ada bakat.. dan berhenti jadi PSK. semoga dibukakan wacana meilani bahwa Alloh yang memberikan rejeki bukan manusia dan hidup adalah untuk mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur dan adzab neraka itu sgt pedih. slm, ali --- L.Meilany wpamungk@ wrote: Astaghfirullah Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan. Cobalah sedikit belajar berempati Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK. Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah. Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet. Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan... Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng fauziah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan.. Penyakit kelamin dimana-mana.. Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan.. Praktek aborsi menjamur.. Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan??? Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK MEREKA KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!... - Mesej Asal Daripada: Dan pamilih@ Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Dear Mbak Meilany... Zina itu tdk mesti mesum, kdng ada tamu hanya ingin ngobrol2 saja dengan bukan muhrimnya, ada juga yang melakukan maaf sekwilda (seks wilayah dada saja). Yang kerja di kantoran si bos memperdayakan bawahannya - sekretaris, reseptionist lah mungkin lagi mumet urusan bisnis/pekerjaan ajak makan2 berdua di cafe remang2 dan bawahannya pas lagi mumet di rumah juga jadi mau...walau hanya ngobrol2 yang gak karuan... apakah itu semua bukan zina..? Alloh SWT Maha Mengetahui pahala kebaikan sekecil apapun dan dosa jenis apapun.. mendapatkan pahala spt menolong keluarganya yang kena stroke dari sumber yang haram tentu Alloh SWT tidak meridlonya bukan..? apa menurut kita 50% dosa sekwilda lalu 50% dapet pahala atau sistem qiyas atau majaz dlm figh 1 dosa dpt pahala 2 ..? Tentu tdk karena zina ya tetap zina.. memperlihatkan maaf bikini, pakaian yang terlihat belahan dua gunung juga zina... Mengenai di bus berjubel tdk memberikan keleluasan kepada perempuan karena pemerintah tdk bisa mengatur kepada perusahaan jasa angkutan untuk memberikan jaminan perlindungan aman dan nyaman bagi penumpangnya khususnya perempuan. Byk sekali permasalahan sosial di negara kita baik atasan dan rakyat kelas kolong...sama aja! Pemerintah kita sebetulnya byk orang pinter tapi tdk mau menengok mayoritas rakyat bawahnya, pemerintah kita byk mementingkan perutnya masing2 dan menghaburkan keuangan negara...jgnlah pojokkan ulama yang kena sasarannya.. pemerintah dan ulama memang harus bersatu dan sadar akan kondisi rakyatnya dan memberikan solusi, kesra dan jaminan perlindungan perempuan... jgn sampai akhirnya di bulan ramadhan FPI atau sebuah jamaah islam dipersalahkan bila menggulung tiker2 zina..?? krn mereka menilai pemerintah tdk berhasil malah sekarang rame pawai partai2 islam diindo pun lipstiks!!..rakyat (sarjana atau tdk tamat SD) sdh tau dibodohi malah ikut2an .. sama2 levelnya he3...hanya demi uang bwt segelintir orang dan masyarakat banyak menanggung kerugian jumlah hutang LN lebih banyak dan lebih berdampak kepada efek sosial kehidupan bangsa. Dengan ketidak berdayaan pemerintah, semua permasalahan diserahkan kepada diri kita masing, lingkungan kita masing2 untuk memberikan solusi.. semoga dapat menuju baldatun toyyibatun warobbun goffuur... Kalau masih kurang mbak meilani.. mungkin kita sesekali ke area penghapusan lokalisasi psk yang dibangun mesjid di jakut tsb.. sy pun ingin tahu daerah disana karena hanya tau dari tv2 saja. kita duduk bersama di mesjid tsb memecahkan solusinya mungkin mengadakan pelatihan menjahit, bwt2 kue, pelatihan merias pengantin siapa tau psk atau perempuan di daerah sana yang lagi mumet urusan RTnya bisa dibekali ketrampilan dan bisa berubah bertambah imannya ... kerjasma dengan DKM mesjid tsb dan pemerintah setempat lebih baik... Insya Alloh Sy rasa ini lebih baik dan insya Alloh sy akan ajukan cuti fly to jkt jelang akhir april. Kenapa kita berusaha menjauhi zina..? sy melihat agar tdk ada lagi musibah yang tdk wajar menimpa kepada bangsa indonesia karena Alloh meridloi perbuatan yang positif... sehingga kita berdzikir dengan karunianNya walau kehidupan pahit harus ditelan untuk keimanan yang harus dipupuk. yakinlah Alloh SWT tdk akan memberikan ujian yang berata bwt hambanya dan semuanya adalah mengandung hikmah bagi yang bersabar beriman kepada Alloh dan Rosulnya Muhammad SAW. slm kembali, Ali Mei : Kisah o mama o papa di kartini, bahkan ada karyawati berjilbab yg mau menerima perlakuan mesum bosnya. [ tapi bukan melakukan hubungan kelamin] demi mendapat tip, lantaran suaminya menganggur kena stroke dan harus di kursi roda. Apakah ia berzina, apakah ia termasuk PSK? --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly ini dengan mudahnya membuat tuduhan keji. Berprasangka jahat, fitnah adalah dosa pak. Tengoklah dulu ke dalam hati bapak sebelum komentar, dan belajarlah lebih baik lagi bahasa indonesia. Orang yg menuduh seseorang berzina dan tidak terbukti maka mereka termasuk golongan yg fasik [ 24:4] Salam, l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 1:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Mbak meilany yang baik hati.. kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina... krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina. Kalau mengucapkan Astaghfirullah karena kasihan akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2 para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina, sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal tentu bisa dong
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Mbak meilany yang baik hati.. kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina... krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina. Kalau mengucapkan Astaghfirullah karena kasihan akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2 para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina, sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal tentu bisa dong asal tdk malu dan py keinginan...dan tdk silau melihat gedung2 menjulang tinggi spt kuningan.. apalgi lihat kuning emas monas he3... tetap py pendirian bahwa Alloh yang akan menjamin kehidupan hambanya dengan usaha yang halal dan maksimal. Cobalah arahkan tetangga PSK meilani..jenis2 usaha produktif spt membuat kue2 bwt acara2 / pengajian sekalian ajak pengajian. kalau dapet order bikin kue bwt acara pernikahan khan lumayan cukup membantu. sy pernah py tetangga PSK di komplek sy spt ini persis sebelah saya karena terlilit hutang suaminya suka judi.. memang tdk mudah tapi bukan berarti sulit.. sy menasehati suaminya dengan menggulung tiker judinya alhamdulillah bisa dan kdng harus bertindak tegas apalagi teman2 judinya banyak... pada melotot deh he3.. tentu dibantu pengurus2 RT. Untuk istrinya (PSK) diarahkan mengambil kursus merias pengantin dan alhamdulillah jadi laris dan ada bakat.. dan berhenti jadi PSK. semoga dibukakan wacana meilani bahwa Alloh yang memberikan rejeki bukan manusia dan hidup adalah untuk mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur dan adzab neraka itu sgt pedih. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Astaghfirullah Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan. Cobalah sedikit belajar berempati Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK. Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah. Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet. Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan... Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng fauziah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan.. Penyakit kelamin dimana-mana.. Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan.. Praktek aborsi menjamur.. Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Anda mungkin gak bisa bahasa indonesia :-)) Anda mungkin gak pernah dengar dan nggak pernah mau tahu masalah kesulitan ekonomi di lingkungan Anda :-) Salam l.meilany - Original Message - From: rachma_dewod1981 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 21, 2008 10:59 AM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan alasan ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah pilihan, masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh banding apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh pilihan hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar misalnya?, jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan seh?? udah ngaku aja.. .. ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. amin.. In wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin [EMAIL PROTECTED] wrote: Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian sendiri?.. Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan. Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu rasakan? Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan? Waladah.. Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?. ..gaji gue sebulan taruhannya.. Salam guys.. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK. Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri betulan :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: kayung To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Memang bener mba Rita. Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu. mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan realistis untuk mereka. kayung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote: Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, terjebak tipu daya germo dsb. Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin tidak berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak human traficking, yang berakhir menjadi PSK. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah eneng_fauziah@ wrote: Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Ya ampun, 'genukin gebukin' dan Rachma yg ajaib. . Mohon maaf komentar terlambat, keselip mailnya. Saya dah baca juga mail Rita dan Kayung. Apa bahasa Indonesia saya kurang baik? Atau genukin gebukin dan Rachma yg kurang bisa bahasa indonesia. Bahwa : Gak ada gitu perempuan yg mau jadi PSK, itu poinnya. Tapi mengapa mereka jadi PSK? Itu yg lagi dibahas. Kok tiba2 pembahasannya jadi aneh begini? Makanya deh selain ikut milisan jangan cuma ikut pengajian, tapi juga baca koran, lihat tv. Lihat kenyataan. Jangan cuma bisa bilang ini dosa itu dosa... Gimana gitu para perempuan itu bisa jadi PSK? Di bagian daerah Kuningan sana perempuan jadi PSK karena memang disuruh ortunya, untuk bayar hutang. Di Puncak sana mereka jadi PSK karena mereka banyak yg menikah muda. Ortunya pula berperan, disuruh cerai, disuruh melacur/'menikah' lagi kan dapat lagi mas kawin. Salam, l.meilany - Original Message - From: genukin gebukin To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 19, 2008 3:19 PM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian sendiri?.. Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan. Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu rasakan? Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan? Waladah.. Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?. ..gaji gue sebulan taruhannya.. Salam guys.. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK. Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri betulan :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: kayung To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Memang bener mba Rita. Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu. mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan realistis untuk mereka. kayung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, terjebak tipu daya germo dsb. Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin tidak berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak human traficking, yang berakhir menjadi PSK. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah eneng_fauziah@ wrote: Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Astaghfirullah Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan. Cobalah sedikit belajar berempati Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK. Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah. Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet. Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan... Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng fauziah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan.. Penyakit kelamin dimana-mana.. Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan.. Praktek aborsi menjamur.. Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan??? Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK MEREKA KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!... - Mesej Asal Daripada: Dan [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21 Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR! Indonesia sekarang identik dengan Jakarta.Sebuah kota dengan kehidupan yang brutal termasuk wanitanya.Banyak wanita diluar Jakarta yang tergiur dengan kehidupan Jakarta.Mereka beramai-ramai menuju Jakarta.Ketika tiba di Jakarta, mereka tahu cara mencari uang yang cepat dan banyak.Apakah itu?Menjadi WTS! Menyambung hidup bukan cuman persoalan pemerintah semata tetapi bagaimana kita bisa belajar menyikapi hidup ini dengan bijak.Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun tidak ada kata lain apabila kita telah berusaha sekuat tenaga mencari sesuap nasi untuk keluarga di rumah.Menjadi pelacur bukan pekerjaan hina karena tujuannya bukan semata untuk bersenang-senang. Menjadi pelacur sekalipun bila dilakukan untuk menyambung hidup,siapapun tidak akan bisa menghentikannya. Agama melarang melacurkan diri, itu jaman dahulu ketika kontrasepsi, kondom dan sejenisnya belum ditemukan.Obat- obatan untuk penyakit kelamin juga demikian.Sekarang dengan kemajuan teknologi dan kedokteran semua bisa diatasi.Mengapa tidak melegalkan saja prostitusi.Polisi pamong praja telah bertindak diluar batas kemanusiaan dengan mengejar para prostitut tersebut seperti anjing!Ketika tertangkap mereka juga menggilir perempuan2 itu!Bajingan! Semua ini karena agama tidak melihat sisi kemanusiaan ketika kehidupan telah diwarnai dengan kehidupan serba sulit dan
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
lha sekarang juga kalau di belahan bumi utara (eropa dan amerika) pas musim dingin, malam hari lebih pendek daripada siang hari kalau pas musim panas, siang harinya lebih panjang daripada malam hari apalagi di kutub, bisa2 nggak pernah mengalami malam hari selama 6 bulan lamanya ... biasa aja tuh, gak usah kerna global warming ... pas jaman nabi belum ada yang tahu kalau bumi itu bulat ... jadi mikirnya ya bumi itu datar tar kalau udah sampe ujung bumi, matahari bakal tenggelam masuk ke kolam lumpur, gitu katanya. salam, -- wikan 2008/1/22 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]: he..he..Ada suatu masa dikatakan dunia itu datar, lalu kini dikatakan dunia itu bundar, entah nanti... Bagaimanapun bentuk dunia ini, faktanya tetap saja ada malam dan ada siang (ada perputaran : tawaf bumi kepada pusatnya). Pergunakanlah perbedaan itu sebaik-baiknya untuk keseimbangan tanpa harus menabrak rambu-rambu. Kan kudu' taat akan peraturan. Mungkin suatu saat, ketika mendekati hari akhir...masa siang lebih panjang dari masa malam..ato sebaliknya??? krn ulah manusia yang suka menabrak-nabrak??? Global Warming??
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Tiada text yang paling indah kecuali Ayat-ayat alquran - Kalaam Alloh, Tiada contoh kehidupan yang paling baik kecuali yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, Tiada lagu/irama yang membuat telinga paling damai kecuali lantunan adzan ... Semoga kita semua nya berusaha ke jalan rel islam yang digariskan alquran dan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.. ingat kesaksian kita dlm dua kalimat syahadat...memaknai untuk menjalankan perintah Alloh Rosulnya. Yuk ..yuk.. kita bersujud kepada Alloh mensyukuri segala rahmat kehidupan pemberianNya yang Agung ini.. org besar atau org kecil, org kaya atau org miskin semua tidak dilihat oleh Alloh ..semua sama dihadapan Alloh... yang bertaqwa kepadaNya yang akan dilihat Alloh. Indahnya bersujud dan kebersaman dengan sesama... Slm, ali --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: he..he..Ada suatu masa dikatakan dunia itu datar, lalu kini dikatakan dunia itu bundar, entah nanti... Bagaimanapun bentuk dunia ini, faktanya tetap saja ada malam dan ada siang (ada perputaran : tawaf bumi kepada pusatnya). Pergunakanlah perbedaan itu sebaik-baiknya untuk keseimbangan tanpa harus menabrak rambu-rambu. Kan kudu' taat akan peraturan. Mungkin suatu saat, ketika mendekati hari akhir...masa siang lebih panjang dari masa malam..ato sebaliknya??? krn ulah manusia yang suka menabrak-nabrak??? Global Warming?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya mbak Lina, Bumi itu bulat dan tidak datar. :D On Jan 17, 2008, at 4:01 PM, Lina Dahlan wrote: Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk bekerja di SIANG hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan. Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga terjadi ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar yang tidak seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak sana tabrak sini, tabrak rambu-rambu. Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia namanya...:-)) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: seruang Mbak Ning nggak realistis ... kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di malam hari lalu bagaimana? kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lalu bagaimana? kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala keluarga lalu bagaimana? nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia. Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di siang hari cukup duit dan kebutuhannya. Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga? ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau salam, -- wikan 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@: Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi sampai malam hari. Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya. [Non-text portions of this message have been removed] Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan alasan ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah pilihan, masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh banding apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh pilihan hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar misalnya?, jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan seh?? udah ngaku aja.. .. ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. amin.. In wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin [EMAIL PROTECTED] wrote: Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian sendiri?.. Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan. Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu rasakan? Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan? Waladah.. Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?. ..gaji gue sebulan taruhannya.. Salam guys.. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK. Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri betulan :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: kayung To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Memang bener mba Rita. Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu. mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan realistis untuk mereka. kayung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote: Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, terjebak tipu daya germo dsb. Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin tidak berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak human traficking, yang berakhir menjadi PSK. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah eneng_fauziah@ wrote: Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal- hal yang menakjubkan, bahkan
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Dan : Pertama, pelacuran tidak lain bagian dari kehidupan seksualitas manusia Dengan demikian pelacuran akan langgeng dan sangat susah di kurangi jumlahnya. Inilah efek global barat.. Negara indonesia memberikan idzin resmi beberapa tempat pelacuran thn 1990 an s/d sekarang sebelumnya tidak ada yang diizinkan. tahun 1970an sangat susah expatriate (bule) diindonesia mendirikan Bar.. Saat saya msh sekolah SD 1977 pun para bule yang tinggal dekat dengan saya tidak diperkenankan membuat fasilitas bars apalagi tempat resmi pelacuran. Karena mayoritas menghargai masyarakat timur umumnya islam.. Tetangga sy kristiani juga menolak bars. Memang si bule dari dulu tahun 1970an sdh sering bawa wanita gelap alias pelacur org indo ke rumahnya saat istrinya pergi shopping atau lg mudik ke negaranya..Entah dari mana pelacur itu datang... dapet aja si bule itu... kadang maaf saat main ke rumah bule tsb didapatkan byk photo2 bugil berserakan dirumahnya.. terkadang jatuh di jalan2 kompleks yang banyak anak2 sekolah pulang..membahayakan generasi indonesia. Dan ada yang terbawa bule juga jadi cewek simpanannya. Tergoda dengan mata uangnya kali.. Sy lulus slta kerja juga dengan bule2.. sy dapatkan bule2 tsb sama aja.. cari pelacur.. yang akhirnya pelacurnya (si wanita gelap) tsb ketagihan.. kdng pelacur tsb sdh menunggu di depan kantor/di hotelnya... Pernah dibuat peraturan ketat tidak boleh pelacur2 masuk kantor, blokir telpon dengan alasan2 kerja... si bule kewalahan juga tuh... pernah bilang salah satu bule amrik wah kalau 2 minggu gak dapet cewek panggilan mending pulang gak balik lagi, sy kerja cm 3 minggu .. 1 minggu lg terasa lama.. kalau di Texas waduh mantep dech kapan aja tinggal call..ktnya Skrng sy gawe Di LN wah makin jelas... byk TV2 bugil panggilan... kalau lepas kontrol anak2 berabe bisa nonton yang begituan...Dunia LN byk mendahulukan dunia daripada akhirat yang lebih baik. Memang budaya bule (orang eropa) lebih baik dalam sosial tapi tidak baik dalam menurut agama.. baik agama kristen juga khawatir akan anak gadisnya... apalagi agama islam lagi diperangi dari dulu supaya luntur keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT ... jd generasi akhirnya rusak moral.. Buktinya sekarang byk rekaman2 Hp bugil di indonesia dari tingkat pejabat s/d generasi (msh/i/Smu/smp mungkin nanti SD) belum maslah sosial lainya narkoba dll. Jadi pelacur juga perlu diarahkan didik dibimbing agama dengan harapan berubah ke arah positif walau usaha kecil yang penting halal. Maaf bila tdk berkenan sekedar share dari pengalaman hidup...Krn Indonesia tahun 1970-1980-1990 masih bagus moralitasnya... skrng wah sdh sama dengan di LN.. hanya bulan ramadhan begitu indah di indonesia. muslimin indonesia menghargai sucinya bulan puasa. slm, ali --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendekatan saya bukan dari sisi ini pak Aly. Kita melihatnya dari segi sosial bukan dari agama saja. Pertama, pelacuran tidak lain bagian dari kehidupan seksualitas manusia. Harus kita pahami dulu apa itu seksualitas manusia secara ilmiah. Apa peranan kehidupan seksual yg sehat dg kesehatan psikologis. Kedua, harus dibedakan antara hubungan sex pra-nikah atau diluar nikah dg pelacuran. Kehidupan sex diluar nikah yg melibatkan pembayaran atas penyediaan jasa sex ini yg didefinisikan sbg pelacuran. Ketiga, kebebasan manusia bertindak apapun selama tidak merugikan orang lain alias memelihara HAM. Keempat, norma2 agama dan susila yg berlaku di masyarakat. Kelima, ialah dampak kehamilan diluar rencana dan penyakit kelamin. Suatu relita bahwa sex adalah kebutuhan manusiawi. Dg merepresi kegiatan seksual akan terjadi hal2 yg tidak sehat. Oleh karena itu kita harus menyikapi kehidupan seksual ini secara manusiawi. Oleh karena itu saran saya: Pertama didefinisikan bhw hubungan seks pra-nikah bukan tindakan kriminal. Kedua, pelacuran harus dinilai ulang bukan sebagai kejahatan yg dilakukan oleh perempuan melainkan perempuan sebagai korban kejahatan. Lindungi perempuan dari eksploitasi seks. Kalau ada pelacuran yg ditangkap harusnya yg jajan dan si germo. Bukan perempuannya. Ketiga, masyarakat tdk boleh main hakim sendiri kalau ada kegiatan sex diluar nikah karena salah tidaknya harus dibuktikan di pengadilan dulu. Keempat, norma2 agama yg berlaku harus juga mempertimbangkan agama lain bukan cuma norma agama Islam saja karena kita bukan negara Islam. Kelima, perlindungan thd perempuan atas kehamilan yg tidak diinginkan harus jelas. Sebenarnya bisa lebih panjang tapi cukup ini dulu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: memberantas pelacuran saa..sngaat suusah.. tapi akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista ini bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat pelacuran dari tempat wilayah masing2... Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua RT atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
ada pepatah Perangai yang buruk itu menular slm, --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Alangkah dangkalnya jika moralitas itu cuma didefinisikan sebagai hubungan seks suami istri yg sah. Moralitas bangsa rusak bukan karena zina saja, tetapi karena tidak ada disiplin menegakkan amanat. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Pelacuran, Guy, lesbi dsjnya Semuanya adalah zina (bersetubuh bukan suami-istri yg syah)..dosa sgt besar dan Alloh Murka kepada yang melakukannya di negara maju juga byk sama aja... hanya indonesia diharapkan kembali seperti dulu lebih menghargai moral islami yang mayoritas islam dan moral ketimuran. Maka membuat aturan diperlukan diwilayahnya masing2... untuk mengurangi tingkat kemaksiatan zina ini. bila tidak maka spt di sekolahanpun smp, smu pun bisa byk terjadi zina..apalagi mhs/i yg membahayakan generasi bangsa..global bebas free sex...naudzubillahi min dzaalik. slm, ali --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertama-tama saya kira harus dipahami apa yang dimaksudkan dengan pelacuran, apakah hubungan sex suka sama suka juga dikatagorikan dengan pelacuran, ataukah mereka yang menjual sex guna mendapat duit. Bagaimana dengan orang laki yang membeli sex, apakah mereka juga termasuk pelacur? Di negeri-negeri atau tempat-tempat yang ekonominya lemah untuk menjamin kehidupan yang memada, bisa diobservasikan bahwa angka pelacur agak tinggi. Kemudian bagaimna dengan tradisi setempat dan kedudukan wanita dalam masyarakat tsb. Jadi pendeknya untuk memberantas prostistusi terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan untuk bisa dicapai hasil yang baik, Dari berbagai berita penyelidikan, agaknya untuk 100% diberantas agak sulit dicapai, tetapi dikurangi seminimum mungkin bisa dilaksanakan tergantung sebahagian besar dari politik ekonomi dan kebudayaan negera dan implemenasinya untuk kemajuan masyarakat. - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 19, 2008 8:04 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks memberantas pelacuran saa..sngaat suusah.. tapi akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista ini bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat pelacuran dari tempat wilayah masing2... Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua RT atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila menemukan ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran mulai dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan pasangan yang dicurigainya.. dan mengeluarkan dari wilayah tersebut bila bukan muhrim dari data yang ada, apalagi ada kerjasama dengan ustad/ulama setempatnya bisa lebih kena ke penyelesaian bila pasangan tersebut masih single, janda ya dinikahkan saja atau dikepolisikan bagi yang sdh punya suami agar ada tingkat jera si pelacur tersebut. Diberikan pelatihan kerja oleh pihak Rutan, diberikan busana muslimah dan nasehat2 dari ustadzah/ustad mungkin bisa berubah setahap demi setahap. Bahwa msh byk jenis pekerjaan yang layak spt menjahit, membuat kue2 dll atau mengelap mobil2 di parkiran restauran2..mungkin akan iba melihat perempuan bekerja spt ini dan org2 akan menaruh simpati apalgi berbusana muslimah yang sadar tidak mau melacur lagi.. Hanya masalahnya perangkat spt ini tdk byk diterapkan di wilayah kita dan polisi pun byk tergoda wanita di dompetnya kdng gambar cewek2 he3...apalagi busana wnita sekeliling kita sdh banyak berpakaian pres limited edition yang menggiurkan kaum pria mengurangi tingkat keimanan... jadi perlu pemegang daerah betul2 kerjasama dengan ulama/ustad setempat membuat aturan tsb. mungkin diantara rekan2 ada yang pernah mendapatkan pengalaman disekitarnya kalau orang2 dulu sekitar tahun 80 an; kalau ada kedapatan pemuda-i, pelacur bermesraan dalam satu rumah/losmen dan diketahui masyarakatnya, maka mereka akan di intip dan dikepung.. setelah dinyatakan akan/sdh melakukan perbuatan zina mereka ditelanjangkan oleh pengurus masyarakat hanya memakai celana dalam dan koteka bersama pasangannya diarak masyarakat tanpa disakiti hanya keliling desa digantungkan kertas pengumuman spt taubat, tdk zina lagi.. semua orang menyaksikan dan diharapkan jera tdk mengulangi lagi perbuatannya... Skrng 2008 makin sangat menyedihkan bahwa byk mhs/i indonesia st budaya barat hidup kumpul kambing, apalagi pelacuran dimana2 spt ayam bebas.. unlimited. Astagfirulloh .. semoga negara kita
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Zina muhshan (hubungan seksual suka sama suka yang dilakukan oleh yang pernah kawin) adalah puncak perbuatan keji sehingga akal manusia pun bisa menilai kebusukan perbuatan ini, karena itu sanksinya adalah yang maksimal yaitu hukuman mati dengan rajam. Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk [QS. 17:32]. Sanksi zina disebutkan dalam Hadits (Sunnah Rasul). Selama masa hidup Rasulullah SAW paling tidak tercatat 4 kali beliau merajam pezina yaitu Asif, Maiz, seorang perempuan Ghamidiyah dan sepasang pezina Yahudi. 1. Asif berzina dengan seorang wanita dan Rasulullah SAW memerintahkan kepada Unais untuk menyidangkan perkaranya dan beliau bersabda, `Wahai Unais, datangi wanita itu dan bila dia mengaku zina maka rajamlah`. 2. Kisah Maiz diriwayatkan dari banyak alur hadits dimana Maiz pernah mengaku berzina dan Rasulullah SAW memerintahkan untuk merajamnya. 3. Kisah seorang wanita Ghamidiyah yang datang kepada Rasulullah SAW mengaku berzina dan telah hamil, lalu Rasulullah SAW memerintahkannya untuk melahirkan dan merawat dulu anaknya itu hingga bisa makan sendiri dan barulah dirajam. 4. Terhadap pezina Yahudi tsb, adalah dalam kapasitas beliau sebagai Kepala Negara Kota (City State) Madinah. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu (hai Muhammad), kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah(*) kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui [QS 6:43]. (*) Adapun yang Nabi SAW tanyakan kepada orang Yahudi, adalah perihal zina. Itu diperjelas dalam Hadits, yang artinya: Dari AbduLlah bin Umar bahwa ada beberapa orang Yahudi datang kepada RsuluLlah SAW. Mereka memberitakan kepada beliau tentang seorang laki-laki dan seorang perempuan melakukan perzinaan. Lalu RasuluLlah menanyakan kepada mereka: Apakah yang kamu dapati dalam Taurah ttg soal rajam? dst, dst. ... Orang Yahudi tadi berkata: Benar, ya Muhammad ! Di situ (maksudnya Taurah) ada ayat ttg hukuman rajam. RasuluLlah memerintahkan supaya kedua orang berzina itu dirajam. Saya melihat (kata AbduLlah bin Umar) laki-laki melindungi perempuan sipaya jangan kena batu. [HR Bukhati] Penjelasan: Nabi SAW memerintahkan hukuma rajam itu sebagai kepala Negara Madinah. Beliau menjatuhkan hukuman rajam kepada Yahudi itu sesuai dengan ajaran agama mereka. Latando - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 20, 2008 10:25 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Pelacuran, Guy, lesbi dsjnya Semuanya adalah zina (bersetubuh bukan suami-istri yg syah)..dosa sgt besar dan Alloh Murka kepada yang melakukannya di negara maju juga byk sama aja... hanya indonesia diharapkan kembali seperti dulu lebih menghargai moral islami yang mayoritas islam dan moral ketimuran. Maka membuat aturan diperlukan diwilayahnya masing2... untuk mengurangi tingkat kemaksiatan zina ini. bila tidak maka spt di sekolahanpun smp, smu pun bisa byk terjadi zina..apalagi mhs/i yg membahayakan generasi bangsa..global bebas free sex...naudzubillahi min dzaalik. slm, ali --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertama-tama saya kira harus dipahami apa yang dimaksudkan dengan pelacuran, apakah hubungan sex suka sama suka juga dikatagorikan dengan pelacuran, ataukah mereka yang menjual sex guna mendapat duit. Bagaimana dengan orang laki yang membeli sex, apakah mereka juga termasuk pelacur? Di negeri-negeri atau tempat-tempat yang ekonominya lemah untuk menjamin kehidupan yang memada, bisa diobservasikan bahwa angka pelacur agak tinggi. Kemudian bagaimna dengan tradisi setempat dan kedudukan wanita dalam masyarakat tsb. Jadi pendeknya untuk memberantas prostistusi terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan untuk bisa dicapai hasil yang baik, Dari berbagai berita penyelidikan, agaknya untuk 100% diberantas agak sulit dicapai, tetapi dikurangi seminimum mungkin bisa dilaksanakan tergantung sebahagian besar dari politik ekonomi dan kebudayaan negera dan implemenasinya untuk kemajuan masyarakat. - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 19, 2008 8:04 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks memberantas pelacuran saa..sngaat suusah.. tapi akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista ini bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat pelacuran dari tempat wilayah masing2... Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua RT atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila menemukan ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran mulai dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan pasangan yang
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian sendiri?.. Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan. Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu rasakan? Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan? Waladah.. Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?. ..gaji gue sebulan taruhannya.. Salam guys.. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK. Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri betulan :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: kayung To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Memang bener mba Rita. Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu. mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan realistis untuk mereka. kayung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, terjebak tipu daya germo dsb. Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin tidak berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak human traficking, yang berakhir menjadi PSK. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah eneng_fauziah@ wrote: Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal- hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
memberantas pelacuran saa..sngaat suusah.. tapi akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista ini bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat pelacuran dari tempat wilayah masing2... Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua RT atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila menemukan ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran mulai dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan pasangan yang dicurigainya.. dan mengeluarkan dari wilayah tersebut bila bukan muhrim dari data yang ada, apalagi ada kerjasama dengan ustad/ulama setempatnya bisa lebih kena ke penyelesaian bila pasangan tersebut masih single, janda ya dinikahkan saja atau dikepolisikan bagi yang sdh punya suami agar ada tingkat jera si pelacur tersebut. Diberikan pelatihan kerja oleh pihak Rutan, diberikan busana muslimah dan nasehat2 dari ustadzah/ustad mungkin bisa berubah setahap demi setahap. Bahwa msh byk jenis pekerjaan yang layak spt menjahit, membuat kue2 dll atau mengelap mobil2 di parkiran restauran2..mungkin akan iba melihat perempuan bekerja spt ini dan org2 akan menaruh simpati apalgi berbusana muslimah yang sadar tidak mau melacur lagi.. Hanya masalahnya perangkat spt ini tdk byk diterapkan di wilayah kita dan polisi pun byk tergoda wanita di dompetnya kdng gambar cewek2 he3...apalagi busana wnita sekeliling kita sdh banyak berpakaian pres limited edition yang menggiurkan kaum pria mengurangi tingkat keimanan... jadi perlu pemegang daerah betul2 kerjasama dengan ulama/ustad setempat membuat aturan tsb. mungkin diantara rekan2 ada yang pernah mendapatkan pengalaman disekitarnya kalau orang2 dulu sekitar tahun 80 an; kalau ada kedapatan pemuda-i, pelacur bermesraan dalam satu rumah/losmen dan diketahui masyarakatnya, maka mereka akan di intip dan dikepung.. setelah dinyatakan akan/sdh melakukan perbuatan zina mereka ditelanjangkan oleh pengurus masyarakat hanya memakai celana dalam dan koteka bersama pasangannya diarak masyarakat tanpa disakiti hanya keliling desa digantungkan kertas pengumuman spt taubat, tdk zina lagi.. semua orang menyaksikan dan diharapkan jera tdk mengulangi lagi perbuatannya... Skrng 2008 makin sangat menyedihkan bahwa byk mhs/i indonesia st budaya barat hidup kumpul kambing, apalagi pelacuran dimana2 spt ayam bebas.. unlimited. Astagfirulloh .. semoga negara kita dijauhkan dari malapetaka dan Alloh memberikan selalu rahmatNya ke negeri kita. slm, ali --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Oleh karena itu kalau mau memberantas pelacuran harus dari sisi permintaan bukan persediaan. Di Swedia para laki2 hidung belang dan germonya yg dikriminalisasikan bukan perempuannya yg berjualan seks. Berjualan seks tidak kriminal, yg beli yg kriminal. Ternyata berhasil mengurangi banyak eksploitasi perempuan. Atau pendekatan lain ialah dekriminalisasi prostitusi tetapi kriminalisasikan germo dan human trafficking. Spt di Belanda. Banyak pelacur itu adalah korban penipuan. Oleh karena itu mereka perlu dilindungi bukan dijadikan kriminal. Koq korban kriminal yg dianggap kriminal? Di mana letak keadilannya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK. Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri betulan :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: kayung To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Memang bener mba Rita. Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu. mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan realistis untuk mereka. kayung --- In
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Pertama-tama saya kira harus dipahami apa yang dimaksudkan dengan pelacuran, apakah hubungan sex suka sama suka juga dikatagorikan dengan pelacuran, ataukah mereka yang menjual sex guna mendapat duit. Bagaimana dengan orang laki yang membeli sex, apakah mereka juga termasuk pelacur? Di negeri-negeri atau tempat-tempat yang ekonominya lemah untuk menjamin kehidupan yang memada, bisa diobservasikan bahwa angka pelacur agak tinggi. Kemudian bagaimna dengan tradisi setempat dan kedudukan wanita dalam masyarakat tsb. Jadi pendeknya untuk memberantas prostistusi terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan untuk bisa dicapai hasil yang baik, Dari berbagai berita penyelidikan, agaknya untuk 100% diberantas agak sulit dicapai, tetapi dikurangi seminimum mungkin bisa dilaksanakan tergantung sebahagian besar dari politik ekonomi dan kebudayaan negera dan implemenasinya untuk kemajuan masyarakat. - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 19, 2008 8:04 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks memberantas pelacuran saa..sngaat suusah.. tapi akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista ini bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat pelacuran dari tempat wilayah masing2... Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua RT atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila menemukan ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran mulai dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan pasangan yang dicurigainya.. dan mengeluarkan dari wilayah tersebut bila bukan muhrim dari data yang ada, apalagi ada kerjasama dengan ustad/ulama setempatnya bisa lebih kena ke penyelesaian bila pasangan tersebut masih single, janda ya dinikahkan saja atau dikepolisikan bagi yang sdh punya suami agar ada tingkat jera si pelacur tersebut. Diberikan pelatihan kerja oleh pihak Rutan, diberikan busana muslimah dan nasehat2 dari ustadzah/ustad mungkin bisa berubah setahap demi setahap. Bahwa msh byk jenis pekerjaan yang layak spt menjahit, membuat kue2 dll atau mengelap mobil2 di parkiran restauran2..mungkin akan iba melihat perempuan bekerja spt ini dan org2 akan menaruh simpati apalgi berbusana muslimah yang sadar tidak mau melacur lagi.. Hanya masalahnya perangkat spt ini tdk byk diterapkan di wilayah kita dan polisi pun byk tergoda wanita di dompetnya kdng gambar cewek2 he3...apalagi busana wnita sekeliling kita sdh banyak berpakaian pres limited edition yang menggiurkan kaum pria mengurangi tingkat keimanan... jadi perlu pemegang daerah betul2 kerjasama dengan ulama/ustad setempat membuat aturan tsb. mungkin diantara rekan2 ada yang pernah mendapatkan pengalaman disekitarnya kalau orang2 dulu sekitar tahun 80 an; kalau ada kedapatan pemuda-i, pelacur bermesraan dalam satu rumah/losmen dan diketahui masyarakatnya, maka mereka akan di intip dan dikepung.. setelah dinyatakan akan/sdh melakukan perbuatan zina mereka ditelanjangkan oleh pengurus masyarakat hanya memakai celana dalam dan koteka bersama pasangannya diarak masyarakat tanpa disakiti hanya keliling desa digantungkan kertas pengumuman spt taubat, tdk zina lagi.. semua orang menyaksikan dan diharapkan jera tdk mengulangi lagi perbuatannya... Skrng 2008 makin sangat menyedihkan bahwa byk mhs/i indonesia st budaya barat hidup kumpul kambing, apalagi pelacuran dimana2 spt ayam bebas.. unlimited. Astagfirulloh .. semoga negara kita dijauhkan dari malapetaka dan Alloh memberikan selalu rahmatNya ke negeri kita. slm, ali --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Oleh karena itu kalau mau memberantas pelacuran harus dari sisi permintaan bukan persediaan. Di Swedia para laki2 hidung belang dan germonya yg dikriminalisasikan bukan perempuannya yg berjualan seks. Berjualan seks tidak kriminal, yg beli yg kriminal. Ternyata berhasil mengurangi banyak eksploitasi perempuan. Atau pendekatan lain ialah dekriminalisasi prostitusi tetapi kriminalisasikan germo dan human trafficking. Spt di Belanda. Banyak pelacur itu adalah korban penipuan. Oleh karena itu mereka perlu dilindungi bukan dijadikan kriminal. Koq korban kriminal yg dianggap kriminal? Di mana letak keadilannya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Pelacuran, Guy, lesbi dsjnya Semuanya adalah zina (bersetubuh bukan suami-istri yg syah)..dosa sgt besar dan Alloh Murka kepada yang melakukannya di negara maju juga byk sama aja... hanya indonesia diharapkan kembali seperti dulu lebih menghargai moral islami yang mayoritas islam dan moral ketimuran. Maka membuat aturan diperlukan diwilayahnya masing2... untuk mengurangi tingkat kemaksiatan zina ini. bila tidak maka spt di sekolahanpun smp, smu pun bisa byk terjadi zina..apalagi mhs/i yg membahayakan generasi bangsa..global bebas free sex...naudzubillahi min dzaalik. slm, ali --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertama-tama saya kira harus dipahami apa yang dimaksudkan dengan pelacuran, apakah hubungan sex suka sama suka juga dikatagorikan dengan pelacuran, ataukah mereka yang menjual sex guna mendapat duit. Bagaimana dengan orang laki yang membeli sex, apakah mereka juga termasuk pelacur? Di negeri-negeri atau tempat-tempat yang ekonominya lemah untuk menjamin kehidupan yang memada, bisa diobservasikan bahwa angka pelacur agak tinggi. Kemudian bagaimna dengan tradisi setempat dan kedudukan wanita dalam masyarakat tsb. Jadi pendeknya untuk memberantas prostistusi terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan untuk bisa dicapai hasil yang baik, Dari berbagai berita penyelidikan, agaknya untuk 100% diberantas agak sulit dicapai, tetapi dikurangi seminimum mungkin bisa dilaksanakan tergantung sebahagian besar dari politik ekonomi dan kebudayaan negera dan implemenasinya untuk kemajuan masyarakat. - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 19, 2008 8:04 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks memberantas pelacuran saa..sngaat suusah.. tapi akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista ini bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat pelacuran dari tempat wilayah masing2... Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua RT atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila menemukan ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran mulai dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan pasangan yang dicurigainya.. dan mengeluarkan dari wilayah tersebut bila bukan muhrim dari data yang ada, apalagi ada kerjasama dengan ustad/ulama setempatnya bisa lebih kena ke penyelesaian bila pasangan tersebut masih single, janda ya dinikahkan saja atau dikepolisikan bagi yang sdh punya suami agar ada tingkat jera si pelacur tersebut. Diberikan pelatihan kerja oleh pihak Rutan, diberikan busana muslimah dan nasehat2 dari ustadzah/ustad mungkin bisa berubah setahap demi setahap. Bahwa msh byk jenis pekerjaan yang layak spt menjahit, membuat kue2 dll atau mengelap mobil2 di parkiran restauran2..mungkin akan iba melihat perempuan bekerja spt ini dan org2 akan menaruh simpati apalgi berbusana muslimah yang sadar tidak mau melacur lagi.. Hanya masalahnya perangkat spt ini tdk byk diterapkan di wilayah kita dan polisi pun byk tergoda wanita di dompetnya kdng gambar cewek2 he3...apalagi busana wnita sekeliling kita sdh banyak berpakaian pres limited edition yang menggiurkan kaum pria mengurangi tingkat keimanan... jadi perlu pemegang daerah betul2 kerjasama dengan ulama/ustad setempat membuat aturan tsb. mungkin diantara rekan2 ada yang pernah mendapatkan pengalaman disekitarnya kalau orang2 dulu sekitar tahun 80 an; kalau ada kedapatan pemuda-i, pelacur bermesraan dalam satu rumah/losmen dan diketahui masyarakatnya, maka mereka akan di intip dan dikepung.. setelah dinyatakan akan/sdh melakukan perbuatan zina mereka ditelanjangkan oleh pengurus masyarakat hanya memakai celana dalam dan koteka bersama pasangannya diarak masyarakat tanpa disakiti hanya keliling desa digantungkan kertas pengumuman spt taubat, tdk zina lagi.. semua orang menyaksikan dan diharapkan jera tdk mengulangi lagi perbuatannya... Skrng 2008 makin sangat menyedihkan bahwa byk mhs/i indonesia st budaya barat hidup kumpul kambing, apalagi pelacuran dimana2 spt ayam bebas.. unlimited. Astagfirulloh .. semoga negara kita dijauhkan dari malapetaka dan Alloh memberikan selalu rahmatNya ke negeri kita. slm, ali --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Oleh karena itu kalau mau memberantas pelacuran harus dari sisi permintaan bukan persediaan. Di Swedia para laki2 hidung belang dan germonya yg dikriminalisasikan bukan perempuannya yg berjualan seks. Berjualan seks tidak kriminal, yg beli yg kriminal. Ternyata berhasil mengurangi banyak eksploitasi perempuan. Atau pendekatan lain ialah dekriminalisasi prostitusi tetapi kriminalisasikan germo dan human trafficking. Spt di Belanda. Banyak
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-) Ada permintaan ada persediaan. Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau jadi PSK. Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi diri sendiri Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena mundur kena. Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya. Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak. Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-) Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK. Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri betulan :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: kayung To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Memang bener mba Rita. Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu. mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan realistis untuk mereka. kayung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, terjebak tipu daya germo dsb. Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin tidak berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak human traficking, yang berakhir menjadi PSK. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah eneng_fauziah@ wrote: Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal- hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
RE: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Betul, sekali ini saya setuju sama mas Dan... Penciptaan lapangan kerja memang tugas pemerintah. Jadi tugas kita, ya menghimbau pemerintah ... Gitu lho. Jadi, mas Wikan, karya nyata saya dalam hal ini memang cuma menghimbau saja. Saya memang tidak ingin mengatasi permasalah kemiskinan ini dengan ikutan yayasan atau organisasi sosial, LSM dan semacamnya. Bukan mengecilkan arti inisiatif2 tersebut. Saya respect dengan teman-teman yang concern terhadap kemiskinan dan membuat berbagai yayasan sosial, LSM dan semacamnya. Tetapi perlu diingat bahwa hal seperti itu berpotensi jadi mengambil alih tanggungjawab pemerintah. Nanti pemerintah jadi lupa akan tugasnya, atau malah benar-benar berlepas tangan dari tanggungjawabnya tersebut. Di samping itu, scope-nya juga terbatas, sehingga pengatasan masalahnya menjadi tambal sulam dan tidak holistik. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan Sent: Thursday, January 17, 2008 10:07 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Penciptaan lapangan pekerjaan adalah tugas pemerintah melalui kebijakan2 yg tepat. Karena gagal,maka rakyat menderita sampai para perempuan harus menjual badan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: seruang Mbak Ning nggak realistis ... kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di malam hari lalu bagaimana? kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lalu bagaimana? kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala keluarga lalu bagaimana? nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia. Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di siang hari cukup duit dan kebutuhannya. Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga? ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau salam, -- wikan 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]: Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi sampai malam hari. Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan.. Penyakit kelamin dimana-mana.. Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan.. Praktek aborsi menjamur.. Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan??? Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK MEREKA KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!... - Mesej Asal Daripada: Dan [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21 Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR! Indonesia sekarang identik dengan Jakarta.Sebuah kota dengan kehidupan yang brutal termasuk wanitanya.Banyak wanita diluar Jakarta yang tergiur dengan kehidupan Jakarta.Mereka beramai-ramai menuju Jakarta.Ketika tiba di Jakarta, mereka tahu cara mencari uang yang cepat dan banyak.Apakah itu?Menjadi WTS! Menyambung hidup bukan cuman persoalan pemerintah semata tetapi bagaimana kita bisa belajar menyikapi hidup ini dengan bijak.Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun tidak ada kata lain apabila kita telah berusaha sekuat tenaga mencari sesuap nasi untuk keluarga di rumah.Menjadi pelacur bukan pekerjaan hina karena tujuannya bukan semata untuk bersenang-senang. Menjadi pelacur sekalipun bila dilakukan untuk menyambung hidup,siapapun tidak akan bisa menghentikannya. Agama melarang melacurkan diri, itu jaman dahulu ketika kontrasepsi, kondom dan sejenisnya belum ditemukan.Obat- obatan untuk penyakit kelamin juga demikian.Sekarang dengan kemajuan teknologi dan kedokteran semua bisa diatasi.Mengapa tidak melegalkan saja prostitusi.Polisi pamong praja telah bertindak diluar batas kemanusiaan dengan mengejar para prostitut tersebut seperti anjing!Ketika tertangkap mereka juga menggilir perempuan2 itu!Bajingan! Semua ini karena agama tidak melihat sisi kemanusiaan ketika kehidupan telah diwarnai dengan kehidupan serba sulit dan komplek.Agama hanya mementingkan bagaimana penyebar-penyebarny a bisa hidup tetapi membiarkan umatnya berusaha sendiri mencari makan. Seorang janda dengan 2 orang anak menjadi tenaga pijat plus dengan prostitusinya pernah mengungkapkan susahnya hidup ini.Mencari uang 25 ribu sehari saja sekarang susahnya setengah mati.Dalam batinnya dia sedikit terlintas untuk bunuh diri karena kesulitan hidup yang dialaminya.Apakah kalian tega membiarkan janda itu BUNUH DIRI? Pelacuran yang terekspos dipublik hanya mereka-mereka yang beroperasi di jalanan dan tempat-tempat pelacuran.Itu semua identik dengan kaum papa.Wanita miskin yang bekerja menjadi pelacur.Kaum miskin telah diekploitasi sedemikian hebat untuk
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan.. Penyakit kelamin dimana-mana.. Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan.. Praktek aborsi menjamur.. Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan??? Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK MEREKA KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!... - Mesej Asal Daripada: Dan [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21 Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR! Indonesia sekarang identik dengan Jakarta.Sebuah kota dengan kehidupan yang brutal termasuk wanitanya.Banyak wanita diluar Jakarta yang tergiur dengan kehidupan Jakarta.Mereka beramai-ramai menuju Jakarta.Ketika tiba di Jakarta, mereka tahu cara mencari uang yang cepat dan banyak.Apakah itu?Menjadi WTS! Menyambung hidup bukan cuman persoalan pemerintah semata tetapi bagaimana kita bisa belajar menyikapi hidup ini dengan bijak.Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun tidak ada kata lain apabila kita telah berusaha sekuat tenaga mencari sesuap nasi untuk keluarga di rumah.Menjadi pelacur bukan pekerjaan hina karena tujuannya bukan semata untuk bersenang-senang. Menjadi pelacur sekalipun bila dilakukan untuk menyambung hidup,siapapun tidak akan bisa menghentikannya. Agama melarang melacurkan diri, itu jaman dahulu ketika kontrasepsi, kondom dan sejenisnya belum ditemukan.Obat- obatan untuk penyakit kelamin juga demikian.Sekarang dengan kemajuan teknologi dan kedokteran semua bisa diatasi.Mengapa tidak melegalkan saja prostitusi.Polisi pamong praja telah bertindak diluar batas kemanusiaan dengan mengejar para prostitut tersebut seperti anjing!Ketika tertangkap mereka juga menggilir perempuan2 itu!Bajingan! Semua ini karena agama tidak melihat sisi kemanusiaan ketika kehidupan telah diwarnai dengan kehidupan serba sulit dan komplek.Agama hanya mementingkan bagaimana penyebar-penyebarny a bisa hidup tetapi membiarkan umatnya berusaha sendiri mencari makan. Seorang janda dengan 2 orang anak menjadi tenaga pijat plus dengan prostitusinya pernah mengungkapkan susahnya hidup ini.Mencari uang 25 ribu sehari saja sekarang susahnya setengah mati.Dalam batinnya dia sedikit terlintas untuk bunuh diri karena kesulitan hidup yang dialaminya.Apakah kalian tega membiarkan janda itu BUNUH DIRI? Pelacuran yang terekspos dipublik hanya mereka-mereka yang beroperasi di jalanan dan tempat-tempat pelacuran.Itu semua identik dengan kaum papa.Wanita miskin yang bekerja menjadi pelacur.Kaum miskin telah diekploitasi sedemikian hebat untuk
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Masalahnya mbak Lina, Bumi itu bulat dan tidak datar. :D On Jan 17, 2008, at 4:01 PM, Lina Dahlan wrote: Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk bekerja di SIANG hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan. Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga terjadi ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar yang tidak seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak sana tabrak sini, tabrak rambu-rambu. Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia namanya...:-)) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: seruang Mbak Ning nggak realistis ... kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di malam hari lalu bagaimana? kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lalu bagaimana? kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala keluarga lalu bagaimana? nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia. Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di siang hari cukup duit dan kebutuhannya. Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga? ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau salam, -- wikan 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]: Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi sampai malam hari. Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Ass.. Mba Rita yang pasti lebih pinter dengan data dan analisanya.. Saya setuju dengan Wikan.. Mari kita lakukan apa yang dapat kita lakukan untuk mereka.. Mereka tidak perlu himbauan dan analisa.. Jadikan perempuan-perempuan itu pinter supaya tidak jadi korban germo atau tipu daya hidung belang.. Yang mereka perlukan adalah keahlian, bukan jual diri.. HUKUM DI INDONESIA SUDAH JELAS, SIAPA YANG KUAT DIA YANG MENANG: HUKUM RIMBA Silahkan bergabung dengan kami, kami memiliki anak yatim dan piatu yang masih memerlukan bantuan untuk sekolah, para perempuan yang sedang diberikan pemberdayaan dan pelatihan kerja (menjahit, merangkai bunga dsb), juga para kakek-nenek yang memerlukan perhatian khusus karena diusia senjanya mereka masih tetap mau berjuang demia mempertahankan hidup.. So tunggu apa lagi, saya tunggu email japrinya.. Wassalam - Mesej Asal Daripada: ritajkt [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Dihantar: Khamis, 17 Januari, 2008 7:01:13 Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Lina Dahlan linadahlan@ ... wrote: Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk bekerja di SIANG hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan. Memang, tapi Allah juga menciptakan manusia sebagai berjenis-jenis, tidak homogen. Diantara yang berjenis-jenis itu ada yang harus berkegiatan di waktu malam (misalnya para nelayan, pialang saham yang harus bekerja malam di jakarta karena mengejar waktu siang di NY agar bisa bertransaksi, ini misalnya saja karena saya tidak mau menyebut contoh kaum seniman yang biasanya memang lebih produktif bekerja di waktu malam). Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga terjadi ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar yang tidak seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak sana tabrak sini, tabrak rambu-rambu. Itu sebabnya manusia diberi akal budi agar bisa berpikir bagaimana menyeimbangkannya. Allah itu maha adil dan maha bijak, bukan? Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia namanya...:- )) wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: seruang Mbak Ning nggak realistis ... kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di malam hari lalu bagaimana? kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lalu bagaimana? kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala keluarga lalu bagaimana? nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia. Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di siang hari cukup duit dan kebutuhannya. Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga? ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau salam, -- wikan 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@: Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi sampai malam hari. Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya. Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel http://sg.travel.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Ass. Wr. Wb. Smg rekan2 di netter baik2 saja... Maaf sdh lama tdk mengudara...smp penuh mailbox. Boleh dong ikutan lagi... Asik juga mengupas perempuan pekerja di malam hari.. Kalau daerah tempat bekerja itu aman buat kaum perempuan bekerja tidak masalah.. tetapi kalau mudhorotnya (tingkat bahayanya) lebih besar sebaiknya jangan.. mungkin saat bekerja malam s/d jam 10 molm di mall, restaurant atau berjualan makanan dipinggiran/kios2 kue tidak masalah..hanya saat pulang sebaiknya sudah ada yang nunggu dijemput oleh suami atau adiknya/sdrnya lelaki supaya aman. Negara kita masih jauh menjamin keamanan dan kenyamanan setipa warga baik siang apalagi malam. Bagi yang bekerja di kantoran biasanya jam adzan magrib sdh sebaiknya pulang.. kalau pegawai perempuan di timur-tengah dah ditungguin supir ngebel melulu... tuk yang kerja shift di pabrik bagi perempuan memang cukup berat buat kaum perempuan.. tetapi pemerintah kita belum mengatur aturan perusahaan tsb. Kalau ada jemputan itu baik.. tetapi kalau tidak ada sebaiknya suami/adik lelaki/ sdr lelakinya mengantar dan menjemput pulang bekerja. memang negara kita belum mampu menyediakan pekerjaan bagi kaum perempuan apalagi memikirkan para janda2.. Negeri kita masih diharapkan menghargai norma-norma muslimah..jgn diberikan kebebasan full di malam hari sendiri buat perempuan tapi siapkanlah proteksi aman bwtnya bila memang tidak ada pilihan harus bekerja malam hari. Slm skrng bekerja di negara dingin 8 C, ali *) kalau ada yang jual laptop second aja atau PC (bwt data, internet) boleh dong bwt teman-kegiatan sosial di jkt. --- Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya mbak Lina, Bumi itu bulat dan tidak datar. :D On Jan 17, 2008, at 4:01 PM, Lina Dahlan wrote: Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk bekerja di SIANG hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan. Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga terjadi ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar yang tidak seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak sana tabrak sini, tabrak rambu-rambu. Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia namanya...:-)) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: seruang Mbak Ning nggak realistis ... kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di malam hari lalu bagaimana? kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lalu bagaimana? kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala keluarga lalu bagaimana? nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia. Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di siang hari cukup duit dan kebutuhannya. Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga? ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau salam, -- wikan 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]: Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi sampai malam hari. Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya. [Non-text portions of this message have been removed] Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs