Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-23 Terurut Topik L.Meilany
 pakai tissue aja dulu . Walau dikembalikan ia tetap menolak .
 Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona 
  mukanya .
Saya kalah
 set, ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya .
Beberapa
 saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali 
  dengan
genggaman
 uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya
serta
 memberikan uang empat ribu rupiah. Terima kasih Om !..mereka
kembali
 keujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan,  
  Duit
mbak tadi
 gimana ..? suara kecil yang lain menyahut,  lu hafal kan
orangnya , kali
 aja ketemu lagi ntar kita kasihin ��. . Percakapan itu 
  sayup
sayup
 menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor dengan seribu
perasaan.
 Tuhan ��Hari ini saya belajar dari dua manusia super ,
kekuatan kepribadian
 mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka 
  berbalut
baju lusuh
 tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak 
  mereka
dan hak
 orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang
tissue. Dua
 anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan di 
  umur
mereka yang
 begitu belia.
 YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO
 Engkau hanya semulia yang kau kerjakan.




 2008/2/5 L.Meilany wpamungk@:

  Anda mungkin gak bisa bahasa indonesia :-))
  Anda mungkin gak pernah dengar dan nggak pernah mau tahu 
  masalah
kesulitan
  ekonomi di lingkungan Anda
  :-)
 
 
  Salam
  l.meilany
  - Original Message -
  From: rachma_dewod1981
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
  Sent: Monday, January 21, 2008 10:59 AM
  Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja
Malam
  Dieksploitasi Seks
 
  ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara
  perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya 
  dengan
alasan
  ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan
  kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah
pilihan,
  masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung
jawab
  semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada
teman
  yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah 
  nyuruh
banding
  apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh
pilihan
  hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar
misalnya?,
  jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim 
  bukan
  seh?? udah ngaku aja.. ..
  ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake
jasa para
  PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di 
  sayang
allah..
  amin..
 
  In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  genukin gebukin genukin@ wrote:
  
   Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok 
  menghina
kaum
  kalian sendiri?..
   Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan 
  solusi
untuk
  hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan.
   Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena 
  mereka
kasian
  sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan 
  yang
  setia, apa yang kamu rasakan?
   Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you
begitu
  menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan?
   Waladah..
   Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?.
   ..gaji gue sebulan taruhannya..
  
   Salam guys..
  
  
   L.Meilany wpamungk@ wrote: Kalo
  laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri 
  mungkin
gak
  pelacuran :-)
   Ada permintaan ada persediaan.
   Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman
agamanya
  rendah mau jadi PSK.
   Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, 
  seumur
hidup
  membohongi diri sendiri
   Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada 
  jalan
  lain, maju kena mundur kena.
  
   Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 
  mendingan
  statusnya.
   Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak.
   Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
   Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK.
  
   Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga
  menyakiti istri betulan
   :-))
  
   Salam,
   l.meilany
  
   - Original Message -
   From: kayung
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
   Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam
  Dieksploitasi Seks

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-23 Terurut Topik Muhammad Aly
itu pembantu sempet mudik satu hari.. kenapa harus
kembali lagi..? apa karena 5x gaji nya wah2...

Sy pernah main bersama teman2.. melihat psk2.. ada
diantara mereka yang dibooking keluar tempat maksiat
dgn tarif tambahan.. kenapa psk tsb balik lagi ya
ketempat maksiat tsb ..? atau kabur naik bus/angkot
gak ketauan body guardnya atau lapor ke kantor polisi
terdekat. kalau di luar negeri datang ke kantor
keduataan melapor jadi aman.
kalau mereka takut karena Alloh walau disekap saat ada
change bisa kabur bersama pria yang booking ya kabur
lah.. apalagi ada yang bantu memutus rantai maksiat
tsb.. tapi kenapa psk balik lagi...? masyarakatnya
tentu akan lebih menerima psk yang ingin betul2
merubah nasibnya daripada terus nyebur ke maksiat
sdh tua baru sadaar.. nasi sdh jadi bubur...

PRT, pemulung, tukang2 pun byk yang sholatnya rajin
dengan harapan keberkahan atau mendapatkan jalan yang
lurus dari Alloh untuk menjaga keimanannya.


Jika sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka
keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka 
karena perbuatannya.  (Al-A'raf/7: 96) 

slm,
ali

--- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Linadear, begitu naifnya pendapat dirimu tentang
 pilihan bagi perempuan untuk bekerja. :-)
 Masalah utama seperti pendidikan, kemiskinan nggak
 pernah di amati dengan serius,
 Pemecahan masalah; mana yg 'penting' dan mana yg
 'mendesak' seringnya kebolak balik.
 Atau tak adanya skala prioritas.
 1.Bahwa semua jenis pekerjaan bisa dimanfaatkan/
 dieksploitasi untuk kerja esek2.
 Apalagi kalo latarbelakang perempuan itu kurang
 pendidikan [ bodo] miskin sangat.
 Jadi pemulung, bisa diperkosa dan dibikin gila.
 [ peristiwa perempuan yg makan daging orang di
 depok]
 2. PRT juga bisa dimanfaatkan untuk diperkosa [
 banyak critanya di tv]
 Dulu waktu saya masih tinggal di Tebet ada tetangga
 depan rumah yg jaksa, namanya suka ada di koran.
 Ia punya pembantu perempuan muda yg kerjanya nggak
 habis2. Rumah besar, bertingkat.
 Ia mengurus jaksa dan istri berikut sepasang anak yg
 sudah remaja plus 1 ekor anjing.
 Ndak pernah -pulang kampung, padahal kampungnya di
 jasinga [ bogor], cuma ada kerabat yg datang sebulan
 sekali.
 Lebaran pun begitu juga, hanya sehari diantar dan
 kemudian esok harinya sudah kembali bekerja.
 Tiba2 ia hamil, tetangga pada menggosip, siapa yg
 menghamili?
 Tapi karena ia diam saja, tetanggapun nggak ribut.
 Ternyata kata kerabatnya yg kemudian dipaksa ngaku,
 ia dihamili
 sang jaksa. Ketika melahirkan di kampung, hanya
 seminggu, kembali bekerja lagi. 
 Kemudian kerabatnya nerocos lagi di warung gado2
 langganan Ibu Mega. Bahwa itu memang sepengetahuan
 istri jaksa, daripada 
 melakukan seks di luaran kan penyakit, jadi pembantu
 saja yg disuruh memenuhi nafsu seks sang suami,
 mengingat katanya isterinya gak bisa lagi.
 Pembantu itu dicukupi gajinya, konon waktu itu
 hampir 5 kali lipat standar gaji pembantu pada
 umumnya plus keperluan lain.
 Jaksa itu beragama non islam, lagi pula ia kan PNS
 jadi gak bisa poligami.
 Kalopun ia poligami isterinya pasti marah, kalo cuma
 berhubungan dengan pembantu mungkin sang isteri
 nggak merasa tersaingi.
 Ini bukan bermaksud berghibah, tapi banyak kejadian
 seperti ini yg gak ketauan.
 
 3. Kisah PRT yg juga dimanfaatkan untuk melayani
 seks majikan banyak terdapat di Jawa Tengah [ Jogja]
 Bagi mereka loyalitas, mengabdi adalah keberkahan,
 apalagi kalo majikannya bangsawan.
 Ini ada kisah betulannya di novel mendiang Linus
 Suryadi  'Pengakuan Pariyem'
 Juga menurut kabar,l wartawan: alm pak Harto adalah
 juga anak hasil hubungan dengan HB VIII.
 
 salam, 
 l.meilany 
 
   - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, February 18, 2008 1:17 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja
 Malam Dieksploitasi Seks
 
 
   Pilihan selalu ada. Tinggal, mau or tidak. Solusi
 dari semua 
   permasalahan itu selalu ada. Tinggal, kita pandai2
 memilihnya.
   Bahkan: cerai, or matipun merupakan suatu pilihan
 dari solusi. 
   Memang ini semua membutuhkan ilmu.
 
   Lah...orang jadi pemulung aja bisa kok! Jadi PRT
 yg domestik aja. 
   Gak usah keluar negeri sehingga diselewengkan.
 Buanyak kok yang 
   butuh PRT di domestik juga. Cuma...gak tau ya
 knapa jadi PSK lebih 
   menarik jadi pilihan? Ato mungkin uang yang
 didapat lebih besar...?
   Adakah orang berani mengatakan bhw pekerjaannya
 PSK? Kalau 
   pekerjaannya PRT kan banyak yang berani
 menyatakan.
 
   Jadi orang minta2 juga lebih menarik. Mungkin
 karena gak cape' dan 
   gak ada yg brani ngomelin. 
 
   Makanya saya setuju kalau dikatakan salah satu
 cara untuk 
   meminimalisir PSK adalah melalui pendidikan, yang
 artinya supaya 
   wanita itu menjadi pintar or banyak ilmu
 sehingga gak salah 
   milih. Cara lainnya ya ..kemiskinan harus
 di'entas'kan.
 
   wassalam,
 
   --- In 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-18 Terurut Topik IrwanK
Quote:
..
  YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO
  Engkau hanya semulia yang kau kerjakan.
..

Pak Donnie,

Namanya orang ketipu, mau bilang apa? Tapi kan yang ketipu gak semua/
sampai 100% toh? Paling tidak point-nya adalah jalan halal masih ada 
lebih baik.. meskipun hasilnya mungkin tidak seberapa.. dibanding jalan
pintas..

Contoh lain, (kalau benar) 'muja' yang katanya bikin kaya juga merupakan
pilihan.. Tapi kan ada batasan mana yang benar/salahnya.. gak abu..
Balik lagi pada 'mau' atau tidak..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

2008/2/18 Donnie [EMAIL PROTECTED]:



 Gimana kalo mau jadi PRT, ada yang nawari tetapi ternyata
 diperdagangkan?

 Sudah memilih, ternyata diselewengkan... Terus?
 apakah itu sebuah pilihan, adan apakah mereka punya pilihan untuk
 tidak menjadi PSK?

 Jadi PSK., Mau??

 regards,
 Donnie


 On Feb 15, 2008, at 5:57 PM, Lina Dahlan wrote:

  Mau ? 3 Seluler GSM mu.
 
  Setuju wan! Semua kan pilihan ya? Apa memang sudah gak ada pilihan
  lain?
 
  Mau jadi pengemis ato pembokat? Mau jadi PSK ato mo jadi PRT/Babby
  Sitter/dll ? Semua ada halangan, semua ada jalannya: jalan halal
  atau jalan haram. Pilihan lagi kan?
 
  Kata orang Jawa Where is a will there is a way.
 
  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Cara yang halal masih banyak.. kalau mau..
   Maaf kalau belum bisa memberi solusi..
   Sekedar inspirasi bagi yang mau menerima..
   Kata kuncinya adalah mau/tidak..
  
   CMIIW..
  
   Wassalam,
  
   Irwan.K
  
   -- Forwarded message --
   From: Yuliati Soebeno [EMAIL PROTECTED]
   Date: 2008/2/15
   Subject: Dua manusia super
  
   Sungguh mengharukan cerita ini. Saya juga selalu membeli hal-hal
  yang dijual
   oleh anak-anak dipasar Mayestik, seperti serbet dapur, dsb; yang
  mereka
   tawarkan.
   Karena saya lebih menghargai orang-orang yang berusaha, bukan
  hanya mengemis
   meminta-minta tanpa ada usaha untuk berbuat sesuatu. Mungkin adik-
  adik
   penjual tersebut hanya mendapatkan 2 ribu rupiah untuk imbalan
  menjual
   serbet dapur tersebut, setiap satu serbet nya. Tetapi mereka mau
  bekerja
   keras untuk mendapatkan haknya yang halal.
  
   Salam,
   Yuli
  
  
   - Forwarded Message 
  
   Dua manusia super
   Siang ini February 6, 2008, tanpa sengaja, saya bertemu dua
  manusia super.
   Mereka mahluk-mahluk kecil, kurus, kumal berbasuh keringat.
  Tepatnya di atas
   jembatan penyeberangan SetiaBudi , dua sosok kecil berumur kira
  kira delapan
   tahun menjajakan tissue dengan wadah kantong plastik hitam. Saat
  menyeberang
   untuk makan siang mereka menawari saya tissue di ujung jembatan ,
  dengan
   keangkuhan khas penduduk Jakarta saya hanya mengangkat tangan
  lebar-lebar
   tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan
  ucapan
   Terima kasih Oom !. Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka
  dan cuma
   mulai membuka sedikit senyum seraya mengangguk ke arah mereka.
   Kaki-kaki kecil mereka menjelajah lajur lain di atas jembatan,
  menyapa
   seorang laki laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil
  yang penuh
   keceriaan, laki laki itupun menolak dengan gaya yang sama dengan
  saya. Lagi
   lagi sayup sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut
  kecil mereka
   . Kantong hitam tempat stok tissue dagangan mereka tetap teronggok
  di sudut
   jembatan tertabrak derai angin Jakarta. Saya melewatinya dengan
  lirikan
   kearah dalam kantong itu , duapertiga terisi tissue putih berbalut
  plastik
   transparan .
   Setengah jam kemudian saya melewati tempat yang sama dan mendapati
  mereka
   tengah mendapatkan pembeli seorang wanita, senyum di wajah mereka
  terlihat
   berkembang seolah memecah mendung yang sedang menggayut langit
  Jakarta .
Terima kasih ya mbak �semuanya dua ribu lima ratus rupiah!

  tukas mereka,
   tak lama si wanita merogoh tasnya dan mengeluarkan uang sejumlah
  sepuluh
   ribu rupiah .
Maaf , nggak ada kembaliannya ..ada uang pas nggak mbak ? mereka
   menyodorkan kembali uang tersebut. Si wanita menggeleng, lalu
  dengan
   sigapnya anak yang bertubuh lebih kecil menghampiri saya yang
  tengah
   mengamati mereka bertiga pada jarak empat meter.
Oom boleh tukar uang nggak , receh sepuluh ribuan ? suaranya
  mengingatkan
   kepada anak lelaki saya yang seusia mereka . Sedikit terhenyak
  saya merogoh
   saku celana dan hanya menemukan uang sisa kembalian food court
  sebesar empat
   ribu rupiah .
   Nggak punya, tukas saya. Lalu tak lama si wanita berkata  Ambil
  saja
   kembaliannya, dik ! sambil berbalik badan dan meneruskan
  langkahnya ke arah
   ujung sebelah timur.
   Anak ini terkesiap, ia menyambar uang empat ribuan saya dan
  menukarnya
   dengan uang sepuluh ribuan tersebut dan meletakkannya kegenggaman
  saya yang
   masih tetap berhenti, lalu ia mengejar wanita tersebut untuk
  memberikan uang
   empat ribu rupiah tadi. Si wanita kaget, 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-17 Terurut Topik Donnie
 hendak meneruskan
 langkah
  tapi dihentikan oleh anak yang satunya ,
   Nanti dulu Om , biar ditukar dulu ..sebentar   Nggak apa apa,
 itu buat
  kalian  lanjut saya .  jangan ..jangan oom , itu uang oom sama
 mbak yang
  tadi juga  anak itu bersikeras.
   Sudah ..saya ikhlas, mbak tadi juga pasti ikhlas !, saya
 berusaha
  membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari ke ujung
 jembatan
  berteriak memanggil temannya untuk segera cepat. Secepat kilat
 juga ia
  meraih kantong plastik hitamnya dan berlari kearah saya. Ini deh
 om , kalau
  kelamaan , maaf ... Ia memberi saya delapan pack tissue.
   Buat apa ?, saya terbengong  Habis teman saya lama sih oom,
 maaf, tukar
  pakai tissue aja dulu . Walau dikembalikan ia tetap menolak .
  Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona mukanya .
 Saya kalah
  set, ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya .
 Beberapa
  saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali dengan
 genggaman
  uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya
 serta
  memberikan uang empat ribu rupiah. Terima kasih Om !..mereka
 kembali
  keujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan,  Duit
 mbak tadi
  gimana ..? suara kecil yang lain menyahut,  lu hafal kan
 orangnya , kali
  aja ketemu lagi ntar kita kasihin ��. . Percakapan itu sayup
 sayup
  menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor dengan seribu
 perasaan.
  Tuhan ��Hari ini saya belajar dari dua manusia super ,
 kekuatan kepribadian
  mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka berbalut
 baju lusuh
  tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak mereka
 dan hak
  orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang
 tissue. Dua
  anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan di umur
 mereka yang
  begitu belia.
  YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO
  Engkau hanya semulia yang kau kerjakan.
 
 
 
 
  2008/2/5 L.Meilany [EMAIL PROTECTED]:
 
   Anda mungkin gak bisa bahasa indonesia :-))
   Anda mungkin gak pernah dengar dan nggak pernah mau tahu masalah
 kesulitan
   ekonomi di lingkungan Anda
   :-)
  
  
   Salam
   l.meilany
   - Original Message -
   From: rachma_dewod1981
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
   Sent: Monday, January 21, 2008 10:59 AM
   Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja
 Malam
   Dieksploitasi Seks
  
   ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara
   perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan
 alasan
   ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan
   kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah
 pilihan,
   masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung
 jawab
   semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada
 teman
   yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh
 banding
   apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh
 pilihan
   hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar
 misalnya?,
   jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan
   seh?? udah ngaku aja.. ..
   ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake
 jasa para
   PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang
 allah..
   amin..
  
   In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
 40yahoogroups.com,
   genukin gebukin genukin@ wrote:
   
Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina
 kaum
   kalian sendiri?..
Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi
 untuk
   hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan.
Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka
 kasian
   sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang
   setia, apa yang kamu rasakan?
Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you
 begitu
   menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan?
Waladah..
Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?.
..gaji gue sebulan taruhannya..
   
Salam guys..
   
   
L.Meilany wpamungk@ wrote: Kalo
   laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin
 gak
   pelacuran :-)
Ada permintaan ada persediaan.
Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman
 agamanya
   rendah mau jadi PSK.
Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur
 hidup
   membohongi diri sendiri
Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan
   lain, maju kena mundur kena.
   
Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan
   statusnya.
Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak.
Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK.
   
Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga
   menyakiti istri betulan
:-))
   
Salam,
l.meilany
   
- Original Message

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks- Asongan

2008-02-16 Terurut Topik tusam ibarra
Lha kan kalau ga ada penjual pasti ga ada yang beli mbak  [jalan panjang ini 
mah] :)
   
  T. ibarra

Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Temen yang anggota WM ini cerita..ayo ngakuu..:-)..sering baca ttg 
kenapa yang digugat dan ditangkap PSK melulu, gimana pelanggannya? 
kan ada demand ada supply...sampe suatu hari ngrasain sendiri..tapi 
bukan kasus PSK loh.

Di sekitar tugu pizza-man, nyetir sendirian lagi nungguin lampu 
merah, ada pedagang asongan nawarin mainan mobil2an. Menarik mobil2an 
itu, terjadilah tawar menawar antara temen kita dan asongan ini. 
Setelah berkutat dg harga, jadilah transaksi. Oke deh bu, ini 
penglaris saya baru keluar nih, kata asongan. Temen kita punya duit 
50 ribuan, dia minta kembali dulu, sedangkan mainan itu sudah 
diterimanya. Abang asongan itu pun sibuk cari kembalian di 
kantongnya..eh..tau-taubrak..brug..brak...brug...wuiabang 
asongan digaruk polisi kamtib, cepet banget..darimana tuh datengnya?

Temen kita panik, sambil ngacung2in 50 ribuan ke arah kamtib dan 
asongan yang udah di seberang jalan. Pak..pak...saya belum 
bayar...aduh gimana ni...sementara mobil belakang udah 
tat..tetmaklum lampu hijau. Sementara abang asongan walaupun 
diseret polisi tetep meliat ke arah dia dengan tatapan mata tak 
berdaya..

Waktu temen kita berhasil minggirin mobilnya jauh di ujung, balik 
cari si abang, tapi nggak keliatan lagi, mungkin udah diangkut ke 
kantor polisi. Sorenya, dan besoknya dia cari2 lagi, nggak ketemu 
juga. Temen kita merasa berdosa, duh...dimana dikau abang 
asongan...aku masi ngutang...duh kok aku nggak digaruk juga yah...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, February 05, 2008 6:14 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam 
Dieksploitasi Seks
 
 



 

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-15 Terurut Topik IrwanK
 kecil,
  ia menerimanya, tapi terus berlari ke bawah jembatan menuruni
 tangga yang
  cukup curam menuju ke kumpulan tukang ojek. Saya hendak meneruskan
 langkah
  tapi dihentikan oleh anak yang satunya ,
   Nanti dulu Om , biar ditukar dulu ..sebentar   Nggak apa apa,
 itu buat
  kalian  lanjut saya .  jangan ..jangan oom , itu uang oom sama
 mbak yang
  tadi juga  anak itu bersikeras.
   Sudah ..saya ikhlas, mbak tadi juga pasti ikhlas !, saya
 berusaha
  membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari ke ujung
 jembatan
  berteriak memanggil temannya untuk segera cepat. Secepat kilat
 juga ia
  meraih kantong plastik hitamnya dan berlari kearah saya. Ini deh
 om , kalau
  kelamaan , maaf ... Ia memberi saya delapan pack tissue.
   Buat apa ?, saya terbengong  Habis teman saya lama sih oom,
 maaf, tukar
  pakai tissue aja dulu . Walau dikembalikan ia tetap menolak .
  Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona mukanya .
 Saya kalah
  set, ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya .
 Beberapa
  saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali dengan
 genggaman
  uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya
 serta
  memberikan uang empat ribu rupiah. Terima kasih Om !..mereka
 kembali
  keujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan,  Duit
 mbak tadi
  gimana ..? suara kecil yang lain menyahut,  lu hafal kan
 orangnya , kali
  aja ketemu lagi ntar kita kasihin ��. . Percakapan itu sayup
 sayup
  menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor dengan seribu
 perasaan.
  Tuhan ��Hari ini saya belajar dari dua manusia super ,
 kekuatan kepribadian
  mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka berbalut
 baju lusuh
  tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak mereka
 dan hak
  orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang
 tissue. Dua
  anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan di umur
 mereka yang
  begitu belia.
  YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO
  Engkau hanya semulia yang kau kerjakan.
 
 
 
 
  2008/2/5 L.Meilany [EMAIL PROTECTED]:
 
   Anda mungkin gak bisa bahasa indonesia :-))
   Anda mungkin gak pernah dengar dan nggak pernah mau tahu masalah
 kesulitan
   ekonomi di lingkungan Anda
   :-)
  
  
   Salam
   l.meilany
   - Original Message -
   From: rachma_dewod1981
   To: 
   wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
   Sent: Monday, January 21, 2008 10:59 AM
   Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja
 Malam
   Dieksploitasi Seks
  
   ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara
   perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan
 alasan
   ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan
   kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah
 pilihan,
   masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung
 jawab
   semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada
 teman
   yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh
 banding
   apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh
 pilihan
   hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar
 misalnya?,
   jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan
   seh?? udah ngaku aja.. ..
   ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake
 jasa para
   PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang
 allah..
   amin..
  
   In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com,

   genukin gebukin genukin@ wrote:
   
Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina
 kaum
   kalian sendiri?..
Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi
 untuk
   hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan.
Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka
 kasian
   sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang
   setia, apa yang kamu rasakan?
Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you
 begitu
   menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan?
Waladah..
Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?.
..gaji gue sebulan taruhannya..
   
Salam guys..
   
   
L.Meilany wpamungk@ wrote: Kalo
   laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin
 gak
   pelacuran :-)
Ada permintaan ada persediaan.
Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman
 agamanya
   rendah mau jadi PSK.
Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur
 hidup
   membohongi diri sendiri
Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan
   lain, maju kena mundur kena.
   
Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan
   statusnya.
Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak.
Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
Lebih baik jadi istri

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks- Asongan

2008-02-12 Terurut Topik Muhammad Aly
mohon maaf bwt mbak mia ya...
semoga mbak lestarin bisa menemukannya entah
kapan...mungkin diinfaqkan saja ke anak2 pedagang
asongan tsb...Alloh Maha Mengetahui segala niat
hambanya.

slm,
ali 
--- lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 hehehehe Pak Aly,
 
 Yang punya hutang cuma saya doang.yg belanja kan
 cuma saya...:D 
 mba' Mia itu bercerita ttg kasus saya, yang
 sebelumnya saya belum 
 sempat sharing di milis ini. Jadi jangan salah
 paham, mengira mba' 
 Mia ikutan berhutang..:))
 
 Benar Pak, sampai sekarang saya masih berusaha
 mencari Yogamalah 
 saya sempat mencoba menitipkan uang pada sesama
 pedagang asongan, 
 malah dibilangnya ya itu tadi, diminta ngasihkan
 langsung. Rupanya 
 meski kenal tapi tidak selalu satu lokasi, dan yang
 mau saya titipi 
 takut tidak bisa menyampaikan amanah. Jadi ya
 terpaksa saya masih 
 harus gerilya terus sendiri.
 
 Benar Pak, soal saya bersalah dan tidak tertib
 lalu lintas, itu 
 yang jadi pelajaran berharga buat saya pribadi. Saya
 jadi kapok.
 Jadi sekali lagi dengan ini saya klarifikasi, yang
 dimaksud 
 dengan teman saya oleh mba' Mia ya saya inilah,
 dan jadinya ya 
 cuma saya saja yang saat ini berhutang sama itu
 pedagang, dan bukan 
 mba' Mia. Jadi ga enak ama mba' Mia neh, kena
 getahnya dianggap 
 punya utang juga:(.
 
 
 Wassalam
 
 
 Lestari
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbak Mia dan Mbak lestarin punya hutang dong ama
  pedagang asongan mas yoga dan temannya.. 
  kalau bisa dicari smp ketemu minimal saudaranya
 atau
  teman dekatnya..dan dititipkan uangnya, bila perlu
  dikembalikan saja barang yang sudah diambil..khan
  belum sah transaksi dagangnya he3... kasihan
 mereka
  loh berharap pembayarannya ... 50 rb sgt besr bwt
 yoga
  atau pedagangan asongan yang digaruk kamtib tsb.
  
  Pedagang asongan sdh berjuang berjualan dengan
  mengabaikan resiko keselamatan jiwanya dijalan
  raya..hilang sudah dagangannya di garuk polisi
 kamtib
  ..hilang pula uang yang akan diterima...oh malang
  betul nasib pedagang asongan tsb dan kejam sekali
  kamtib tsb padahal sama2 org kecil demi
 melaksanakan
  tugas pemerintah... pedagang asongan tsb betul2
 spt
  sudah jatuh dari tangga ketiban ember pula
 ..kasihan
  sekali pedagang asongan tsb.
  
  Hanya saran aja..mungkin bermanfaat bwt Mbak
 Mia/Mbak
  Lestarin dlm mencari halalnya (wallohu'alam
 bishowab)
  cobalah carilah siapa yang meg-koordinir supply
  mainan/jenis dagangan tsb.. tanyakanlah dimana
 yoga
  dan temannya bermukim... mungkin wajahnya masih
  ingat.. bila tidak ketemu Yoga/ pedagang asongan
 yang
  dimaksud mungkin dititipkan uang pembayaran ke
 teman
  terdekatnya atau saudaranya ditempat mukimnya dan
  mungkin sebaiknya kembalikan saja barangnya dan
 pesan
  mohon disampaikan...
  
  
  Maaf just share...:
  A. Untuk yang berkendaraan mobil:
  kalau bisa kesadaran budaya membeli janganlah di
 jalan
  raya karena sangat membahayakan semua pihak spt ;
  1. keselamatan jiwa pedagang asongan bisa
  mengakibatkan kecelakaan fatal
  2. keselamatan dan kenyamanan sesama kendaraan
  terganggu
  3. menjaga keamanan pengemudi khawatir akan hal2
 yang
  tdk diinginkan dengan membuka kaca mobil kejahatan
 spt
  copet bisa terjadi dsjnya.
  
  B. Pemerintah dan rakyat termasuk pedagang asongan
 :
  1. Pemerintah membuat aturan tegas menindak
 pengemudi,
  penumpang mobil yang membeli dagangan dijalan raya
  karena membahayakan keselamatan jiwa pedagang
 asongan.
  2. Pemerintah menyiapkan dan mempersilahkan
 berjualan
  di pinggiran jalan2 yang aman dan nyaman ;
  halte-halte, pom bensin, depan mall, depan gedung,
  stasiun bus/stasiun angkot, aula/tempat2 yang
 ramai
  dan aman.
  3. Pemerintah menyiapkan tempat2 keranjang sampah
  
  bila peraturan tsb diatas mungkin pedagang asongan
 tdk
  mau lagi ke tengah2 jalan raya berjualan dan
 polisi
  kamtib cukup menindak si pengemudi/penumpang mobil
  bila kedapatan memanggil pedagang...alasannya
  disamping membahayakan keselamatan pedagang 
 keamanan
  penumpang juga membuat macet jalan raya loh.. jadi
  orang kecil spt pedagang yang lemah tsb jangan
  disalahkan dulu..biarlah mereka mengerti
 dikemudian
  hari.
  
  Polisi Kamtib berhak memperingatkan mereka yang
  membuang sampah sembarangan baik pedagang ataupun
  pembeli.
  
  Menjaga keselamatan jiwa seseorang adalah tugas
 kita
  bersama demikian menjaga kebersihan mari jadikan
  budaya di negeri kita... spy saluran air lancar
  ngurangin jumlah banjir he3...
  Maka berbelanjalah ditempat yang aman, di halte
 juga
  enak he3...sambil minum teh botol he3... jadi beli
  mainan juga beli teh botol pahalanya double tuh
 he3...
  plastiknya dibuang ditemp[at sampah yang
 tersedia..
  wah pahala lagi jadi 3x pahala..subhanalloh 
  
  Slm,
  ali
  
  
   
  
  memang berat  
  
 
 
 



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks- Asongan

2008-02-10 Terurut Topik Muhammad Aly
Mbak Mia dan Mbak lestarin punya hutang dong ama
pedagang asongan mas yoga dan temannya.. 
kalau bisa dicari smp ketemu minimal saudaranya atau
teman dekatnya..dan dititipkan uangnya, bila perlu
dikembalikan saja barang yang sudah diambil..khan
belum sah transaksi dagangnya he3... kasihan mereka
loh berharap pembayarannya ... 50 rb sgt besr bwt yoga
atau pedagangan asongan yang digaruk kamtib tsb.

Pedagang asongan sdh berjuang berjualan dengan
mengabaikan resiko keselamatan jiwanya dijalan
raya..hilang sudah dagangannya di garuk polisi kamtib
..hilang pula uang yang akan diterima...oh malang
betul nasib pedagang asongan tsb dan kejam sekali
kamtib tsb padahal sama2 org kecil demi melaksanakan
tugas pemerintah... pedagang asongan tsb betul2 spt
sudah jatuh dari tangga ketiban ember pula ..kasihan
sekali pedagang asongan tsb.

Hanya saran aja..mungkin bermanfaat bwt Mbak Mia/Mbak
Lestarin dlm mencari halalnya (wallohu'alam bishowab)
cobalah carilah siapa yang meg-koordinir supply
mainan/jenis dagangan tsb.. tanyakanlah dimana yoga
dan temannya bermukim... mungkin wajahnya masih
ingat.. bila tidak ketemu Yoga/ pedagang asongan yang
dimaksud mungkin dititipkan uang pembayaran ke teman
terdekatnya atau saudaranya ditempat mukimnya dan
mungkin sebaiknya kembalikan saja barangnya dan pesan
mohon disampaikan...


Maaf just share...:
A. Untuk yang berkendaraan mobil:
kalau bisa kesadaran budaya membeli janganlah di jalan
raya karena sangat membahayakan semua pihak spt ;
1. keselamatan jiwa pedagang asongan bisa
mengakibatkan kecelakaan fatal
2. keselamatan dan kenyamanan sesama kendaraan
terganggu
3. menjaga keamanan pengemudi khawatir akan hal2 yang
tdk diinginkan dengan membuka kaca mobil kejahatan spt
copet bisa terjadi dsjnya.

B. Pemerintah dan rakyat termasuk pedagang asongan :
1. Pemerintah membuat aturan tegas menindak pengemudi,
penumpang mobil yang membeli dagangan dijalan raya
karena membahayakan keselamatan jiwa pedagang asongan.
2. Pemerintah menyiapkan dan mempersilahkan berjualan
di pinggiran jalan2 yang aman dan nyaman ;
halte-halte, pom bensin, depan mall, depan gedung,
stasiun bus/stasiun angkot, aula/tempat2 yang ramai
dan aman.
3. Pemerintah menyiapkan tempat2 keranjang sampah

bila peraturan tsb diatas mungkin pedagang asongan tdk
mau lagi ke tengah2 jalan raya berjualan dan polisi
kamtib cukup menindak si pengemudi/penumpang mobil
bila kedapatan memanggil pedagang...alasannya
disamping membahayakan keselamatan pedagang  keamanan
penumpang juga membuat macet jalan raya loh.. jadi
orang kecil spt pedagang yang lemah tsb jangan
disalahkan dulu..biarlah mereka mengerti dikemudian
hari.

Polisi Kamtib berhak memperingatkan mereka yang
membuang sampah sembarangan baik pedagang ataupun
pembeli.

Menjaga keselamatan jiwa seseorang adalah tugas kita
bersama demikian menjaga kebersihan mari jadikan
budaya di negeri kita... spy saluran air lancar
ngurangin jumlah banjir he3...
Maka berbelanjalah ditempat yang aman, di halte juga
enak he3...sambil minum teh botol he3... jadi beli
mainan juga beli teh botol pahalanya double tuh he3...
plastiknya dibuang ditemp[at sampah yang tersedia..
wah pahala lagi jadi 3x pahala..subhanalloh 

Slm,
ali


 

memang berat  











--- lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hehehehe Mba' Mia, saya jadi malu neh, betapa makin
 merasakan 
 ketidakadilan di muka bumi ini. Selama ini memang
 ide 
 untuk menangkapi, membrangus, mengkriminalkan para
 PSK selalu 
 memposisikan pihak perempuan tersebut sebagai yang
 mutlak bersalah. 
 Padahal kenyataannya kan tidak demikian:(
 
 Berkaca dari pengalaman saya pribadi, selaku pembeli
 barang dari 
 pihak asongan, maka saya jadi makin sadar betapa
 posisi rentan dan 
 ketidakadilan memang berada pada pihak yang lemah
 secara ekonomi. 
 Saya heran benar waktu itu, karena saya kok tidak
 ikut ditangkap 
 ataupun dikenai sanksi saat itu, padahal jelas-jelas
 saya sudah 
 siap menyerahkan diri, menemani si mas-mas asongan
 yang ditangkap 
 tersebut. Tapi apa daya, ketika saya balik ke lokasi
 semula, petugas 
 satpol Pamong Prajanya sudah tidak ada, demikian
 juga dengan 
 pedagang asongan tersebut. Saya malah sempat
 berbincang-bincang 
 dengan pedagang asongan lainnya, teman si mas-mas
 tadi (yang 
 akhirnya saya ketahui bernama Yoga), yang ternyata
 dibawa dan 
 disidang ke daerah Kedoya, Jakarta Barat, kalau
 tidak salah sebuah 
 tempat shelter tempat penanganan/penampungan
 pengasong, pengamen, 
 pengemis, dll. Aneh juga, ditangkap di Jakarta
 selatan, prosesnya di 
 jakarta barat???
 
 Tapi menurut teman mas Yoga tadi, saya tidak perlu
 ke Kedoya Besok 
 juga sudah jualan lagi di sini Bu, demikian ujarnya
  karena tidak 
 bisa mendeskripsikan dengan tepat lokasi di
 Kedoya-nya, sehingga 
 saya pun titip pesan bahwa esok hari saya akan
 tunggu mas Yoga itu 
 untuk menyelesaikan transaksi di dekat masjid
 Al-Ashar tersebut. 
 Namun keesokan harinya sepanjang siang, saya
 menunggu dekat lokasi 
 tertangkapnya Mas Yoga, yang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-08 Terurut Topik L.Meilany
 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam 
  Dieksploitasi Seks
   
   
   Astagfirullah...
   Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan 
  menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada 
  niat dan kemauan. 
   Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak 
  berusaha UNTUK merubahnya. 
   
   Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya 
  dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu 
  sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam 
  Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber 
  daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal-
  hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang 
  berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah 
  seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh 
  keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya 
  sendiri.
   
   Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan 
  bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup 
  berjualan sayur, di pungungnya. 
   Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat 
  menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi 
  tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-
  perempuan yang masih sehat fisiknya?? 
   
   Tidak ada teori apa-apa disini..
   Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya 
  pelacur?...
   Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, 
  kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya 
  seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? 
   Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah 
  dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri 
  ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru 
  dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan 
  perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk 
  menyambung hidup?
   
   Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia 
  selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, 
  maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi 
  lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk 
  melanjutkan hidupnya?...
   
   Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
   Penyakit kelamin dimana-mana..
   Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat 
  kemiskinan..
   Praktek aborsi menjamur..
   
   Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita 
  yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan???
   Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang 
  semu
   
   SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA 
  LAKUKAN UNTUK MEREKA
   KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!...
   
   - Mesej Asal 
   Daripada: Dan [EMAIL PROTECTED]
   Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21
   Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam 
  Dieksploitasi Seks
   
   SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR!
   
   Indonesia sekarang identik dengan Jakarta.Sebuah kota dengan
   kehidupan yang brutal termasuk wanitanya.Banyak wanita diluar
   Jakarta yang tergiur dengan kehidupan Jakarta.Mereka
   beramai-ramai menuju Jakarta.Ketika tiba di Jakarta, mereka tahu
   cara mencari uang yang cepat dan banyak.Apakah itu?Menjadi WTS!
   
   Menyambung hidup bukan cuman persoalan pemerintah semata tetapi
   bagaimana kita bisa belajar menyikapi hidup ini dengan
   bijak.Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun tidak ada kata
   lain apabila kita telah berusaha sekuat tenaga mencari sesuap
   nasi untuk keluarga di rumah.Menjadi pelacur bukan pekerjaan hina
   karena tujuannya bukan semata untuk bersenang-senang. Menjadi
   pelacur sekalipun bila dilakukan untuk menyambung hidup,siapapun
   tidak akan bisa menghentikannya. Agama melarang melacurkan diri,
   itu jaman dahulu ketika kontrasepsi, kondom dan sejenisnya belum
   ditemukan.Obat- obatan untuk penyakit kelamin juga
   demikian.Sekarang dengan kemajuan teknologi dan kedokteran semua
   bisa diatasi.Mengapa tidak melegalkan saja prostitusi.Polisi
   pamong praja telah bertindak diluar batas kemanusiaan dengan
   mengejar para prostitut tersebut seperti anjing!Ketika tertangkap
   mereka juga menggilir perempuan2 itu!Bajingan! Semua ini karena
   agama tidak melihat sisi kemanusiaan ketika kehidupan telah
   diwarnai dengan kehidupan serba sulit dan komplek.Agama hanya
   mementingkan bagaimana penyebar-penyebarny a bisa hidup tetapi
   membiarkan umatnya berusaha sendiri mencari makan.
   
   Seorang janda dengan 2 orang anak menjadi tenaga pijat plus
   dengan prostitusinya pernah mengungkapkan susahnya hidup
   ini.Mencari uang 25 ribu

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-08 Terurut Topik L.Meilany
Pak Aly ini dengan mudahnya membuat tuduhan keji.
Berprasangka jahat, fitnah adalah dosa pak.
Tengoklah dulu ke dalam hati bapak sebelum komentar, dan 
belajarlah lebih baik lagi bahasa indonesia.

Orang yg menuduh seseorang berzina dan tidak terbukti maka  
mereka termasuk golongan yg fasik [ 24:4]

Salam, 
l.meilany   

  - Original Message - 
  From: Muhammad Aly 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 07, 2008 1:01 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks


  Mbak meilany yang baik hati..
  kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut
  tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina...
  krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina.
  Kalau mengucapkan Astaghfirullah karena kasihan
  akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK
  ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2
  para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an
  seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup
  bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina,
  sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin
  Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan
  manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal
  tentu bisa dong asal tdk malu dan py keinginan...dan
  tdk silau melihat gedung2 menjulang tinggi spt
  kuningan.. apalgi lihat kuning emas monas he3... tetap
  py pendirian bahwa Alloh yang akan menjamin kehidupan
  hambanya dengan usaha yang halal dan maksimal.

  Cobalah arahkan tetangga PSK meilani..jenis2 usaha
  produktif spt membuat kue2 bwt acara2 / pengajian
  sekalian ajak pengajian. kalau dapet order bikin kue
  bwt acara pernikahan khan lumayan cukup membantu.

  sy pernah py tetangga PSK di komplek sy spt ini persis
  sebelah saya karena terlilit hutang suaminya suka
  judi.. memang tdk mudah tapi bukan berarti sulit.. sy
  menasehati suaminya dengan menggulung tiker judinya
  alhamdulillah bisa dan kdng harus bertindak tegas
  apalagi teman2 judinya banyak... pada melotot deh
  he3.. tentu dibantu pengurus2 RT.
  Untuk istrinya (PSK) diarahkan mengambil kursus merias
  pengantin dan alhamdulillah jadi laris dan ada bakat..
  dan berhenti jadi PSK.

  semoga dibukakan wacana meilani bahwa Alloh yang
  memberikan rejeki bukan manusia dan hidup adalah untuk
  mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur
  dan adzab neraka itu sgt pedih. 

  slm,
  ali 

  --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Astaghfirullah
   
   Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan.
   Cobalah sedikit belajar berempati
   
   Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu
   menjadi PSK.
   Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah
   masa lalu, PSK adalah.
   
   Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga
   latar belakangnya sangat ruwet.
   Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan...
   
   Salam, 
   l.meilany
   
   - Original Message - 
   From: eneng fauziah 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan
   Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
   
   
   Astagfirullah...
   Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih
   banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal
   untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. 
   Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu
   tidak berusaha UNTUK merubahnya. 
   
   Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia
   percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda
   pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua
   Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran
   Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar
   akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia
   akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan,
   bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia
   bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi
   apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman
   ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan
   secara mental kepada dirinya sendiri.
   
   Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua
   renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu
   (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di
   pungungnya. 
   Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun,
   masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang
   dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan,
   tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan
   yang masih sehat fisiknya?? 
   
   Tidak ada teori apa-apa disini..
   Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau
   tahu ibunya pelacur?...
   Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada
   kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil,
   bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa
   bapaknya tidak satu orang? 
   Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia
   akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua
   laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA?
   atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan
   mengatakan bahwa bapaknya

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-08 Terurut Topik L.Meilany
Tak ada orang yg mau jadi pelacur..
Berzina apakah = pelacur?
Pelacur apakah artinya berzinah?
Coba cermati lagi deh...

Contoh yg mengemuka di masyarakat akibat pendapat Eneng menyebabkan 
pelacuran tetap marak. Cuma ngomong doang tapi tak pernah kasih solusi yg jitu.

Makanya yg pertama adalah teliti dulu mengapa banyak pelacur?
Jangan cuma 'pelacur' nya yg disalahkan tapi juga sapa yg membeli jasa 
pelacuran tersebut.
Apa yg mengakibatkan timbulnya pelacuran.
Mengapa di kompleks pelacuran hampir tak pernah ada pemuka agama datang untuk 
memberi 
ceramah agar mereka kembali ke jalan yg benar?

Salam, 
l.meilany 

  - Original Message - 
  From: eneng.f 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 07, 2008 7:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks


  Astaghfirullah
  Mbak Meilany yang baik hati..saya pikir masalah ini sudah tidak 
  dibahas lagi. Baca postingan temen2 sebelumnya, bagus-bagus juga tuh 
  pendapatnya.

  Dalam Islam, Ekonomi dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Akhlak adalah 
  daging urta nadi kehidupan dan ekonomi adalah penggerak kehidupan. 
  Islam sama sekali tidak mengizinkan umatnya untuk mendahulukan 
  kepentingan ekonomi dengan mengabaikan akhlak dan berbagai norma 
  agama maupun masyarakat. Islam tidak memperdulikan kemanfaatan yang 
  bersifat sesaat, namun mengorbankan stabilitas dan kesehatan akal, 
  akhlak, perilaku, bahkan juga produktifitas.

  Jadi.SAYA SEPENDAPAT DENGAN PAK ALY DAN KAWAN2 YANG TIDAK 
  SETUJU, PELACURAN MENJADI SALAH SATU ALTERNATIVE MENCARI REJEKI..

  Wassalam

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Mbak meilany yang baik hati..
   kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut
   tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina...
   krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina.
   Kalau mengucapkan Astaghfirullah karena kasihan
   akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK
   ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2
   para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an
   seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup
   bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina,
   sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin
   Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan
   manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal
   tentu bisa dong asal tdk malu dan py keinginan...dan
   tdk silau melihat gedung2 menjulang tinggi spt
   kuningan.. apalgi lihat kuning emas monas he3... tetap
   py pendirian bahwa Alloh yang akan menjamin kehidupan
   hambanya dengan usaha yang halal dan maksimal.
   
   Cobalah arahkan tetangga PSK meilani..jenis2 usaha
   produktif spt membuat kue2 bwt acara2 / pengajian
   sekalian ajak pengajian. kalau dapet order bikin kue
   bwt acara pernikahan khan lumayan cukup membantu.
   
   sy pernah py tetangga PSK di komplek sy spt ini persis
   sebelah saya karena terlilit hutang suaminya suka
   judi.. memang tdk mudah tapi bukan berarti sulit.. sy
   menasehati suaminya dengan menggulung tiker judinya
   alhamdulillah bisa dan kdng harus bertindak tegas
   apalagi teman2 judinya banyak... pada melotot deh
   he3.. tentu dibantu pengurus2 RT.
   Untuk istrinya (PSK) diarahkan mengambil kursus merias
   pengantin dan alhamdulillah jadi laris dan ada bakat..
   dan berhenti jadi PSK.
   
   semoga dibukakan wacana meilani bahwa Alloh yang
   memberikan rejeki bukan manusia dan hidup adalah untuk
   mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur
   dan adzab neraka itu sgt pedih. 
   
   slm,
   ali 
   
   
   
   --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Astaghfirullah

Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan.
Cobalah sedikit belajar berempati

Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu
menjadi PSK.
Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah
masa lalu, PSK adalah.

Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga
latar belakangnya sangat ruwet.
Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan...

Salam, 
l.meilany

- Original Message - 
From: eneng fauziah 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan
Pekerja Malam Dieksploitasi Seks


Astagfirullah...
Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih
banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal
untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. 
Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu
tidak berusaha UNTUK merubahnya. 

Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia
percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda
pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua
Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran
Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar
akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia
akan

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-08 Terurut Topik L.Meilany
 menjamin kehidupan
hambanya dengan usaha yang halal dan maksimal.

Cobalah arahkan tetangga PSK meilani..jenis2 usaha
produktif spt membuat kue2 bwt acara2 / pengajian
sekalian ajak pengajian. kalau dapet order bikin kue
bwt acara pernikahan khan lumayan cukup membantu.

sy pernah py tetangga PSK di komplek sy spt ini persis
sebelah saya karena terlilit hutang suaminya suka
judi.. memang tdk mudah tapi bukan berarti sulit.. sy
menasehati suaminya dengan menggulung tiker judinya
alhamdulillah bisa dan kdng harus bertindak tegas
apalagi teman2 judinya banyak... pada melotot deh
he3.. tentu dibantu pengurus2 RT.
Untuk istrinya (PSK) diarahkan mengambil kursus merias
pengantin dan alhamdulillah jadi laris dan ada bakat..
dan berhenti jadi PSK.

semoga dibukakan wacana meilani bahwa Alloh yang
memberikan rejeki bukan manusia dan hidup adalah untuk
mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur
dan adzab neraka itu sgt pedih. 

slm,
ali 



--- L.Meilany wpamungk@ wrote:

 Astaghfirullah
 
 Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan.
 Cobalah sedikit belajar berempati
 
 Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu
 menjadi PSK.
 Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah
 masa lalu, PSK adalah.
 
 Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga
 latar belakangnya sangat ruwet.
 Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan...
 
 Salam, 
 l.meilany
 
 - Original Message - 
 From: eneng fauziah 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan
 Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
 
 
 Astagfirullah...
 Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih
 banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal
 untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. 
 Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu
 tidak berusaha UNTUK merubahnya. 
 
 Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia
 percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda
 pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua
 Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran
 Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar
 akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia
 akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan,
 bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia
 bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi
 apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman
 ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan
 secara mental kepada dirinya sendiri.
 
 Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua
 renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu
 (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di
 pungungnya. 
 Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun,
 masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang
 dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan,
 tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan
 yang masih sehat fisiknya?? 
 
 Tidak ada teori apa-apa disini..
 Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau
 tahu ibunya pelacur?...
 Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada
 kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil,
 bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa
 bapaknya tidak satu orang? 
 Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia
 akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua
 laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA?
 atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan
 mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi
 kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan
 dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup?
 
 Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia
 miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya.
 Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan
 selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin
 tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan
 menghalalkan segala cara untuk melanjutkan
 hidupnya?...
 
 Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
 Penyakit kelamin dimana-mana..
 Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah
 tingkat kemiskinan..
 Praktek aborsi menjamur..
 
 Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita
 atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan
 mereka, apa yang kita lakukan???
 Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup,
 hidup yang semu
 
 SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA
 YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK MEREKA
 KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!...
 
 - Mesej Asal 
 Daripada: Dan pamilih@
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-08 Terurut Topik Muhammad Aly
Dear Mbak Meilany...

Zina itu tdk mesti mesum, kdng ada tamu hanya ingin
ngobrol2 saja dengan bukan muhrimnya, ada juga yang
melakukan maaf sekwilda (seks wilayah dada saja). Yang
kerja di kantoran si bos memperdayakan bawahannya -
sekretaris, reseptionist lah mungkin lagi mumet urusan
bisnis/pekerjaan ajak makan2 berdua di cafe remang2
dan bawahannya pas lagi mumet di rumah juga jadi
mau...walau hanya ngobrol2 yang gak karuan... apakah
itu semua bukan zina..?

Alloh SWT Maha Mengetahui pahala kebaikan sekecil
apapun dan dosa jenis apapun.. mendapatkan pahala spt
menolong keluarganya yang kena stroke dari sumber yang
haram tentu Alloh SWT tidak meridlonya bukan..? apa
menurut kita 50% dosa sekwilda lalu 50% dapet pahala
atau sistem qiyas atau majaz dlm figh 1 dosa dpt
pahala 2 ..? Tentu tdk karena zina ya tetap zina..
memperlihatkan maaf bikini, pakaian yang terlihat
belahan dua gunung juga zina...

Mengenai di bus berjubel tdk memberikan keleluasan
kepada perempuan karena pemerintah tdk bisa mengatur
kepada perusahaan jasa angkutan untuk memberikan
jaminan perlindungan aman dan nyaman bagi penumpangnya
khususnya perempuan.

Byk sekali permasalahan sosial di negara kita baik
atasan dan rakyat kelas kolong...sama aja!

Pemerintah kita sebetulnya byk orang pinter tapi tdk
mau menengok mayoritas rakyat bawahnya, pemerintah
kita byk mementingkan perutnya masing2 dan
menghaburkan keuangan negara...jgnlah pojokkan ulama
yang kena sasarannya.. pemerintah dan ulama memang
harus bersatu dan sadar akan kondisi rakyatnya dan
memberikan solusi, kesra dan jaminan perlindungan
perempuan... jgn sampai akhirnya di bulan ramadhan FPI
atau sebuah jamaah islam dipersalahkan bila menggulung
tiker2 zina..?? krn mereka menilai pemerintah tdk
berhasil malah sekarang rame pawai partai2 islam
diindo pun lipstiks!!..rakyat (sarjana atau tdk tamat
SD) sdh tau dibodohi malah ikut2an .. sama2 levelnya
he3...hanya demi uang bwt segelintir orang dan
masyarakat banyak menanggung kerugian jumlah hutang LN
lebih banyak dan lebih berdampak kepada efek sosial
kehidupan bangsa.  
  
Dengan ketidak berdayaan pemerintah, semua
permasalahan diserahkan kepada diri kita masing,
lingkungan kita masing2 untuk memberikan solusi..
semoga dapat menuju baldatun toyyibatun warobbun
goffuur... 

Kalau masih kurang mbak meilani.. mungkin kita
sesekali ke area penghapusan lokalisasi psk yang
dibangun mesjid di jakut tsb.. sy pun ingin tahu
daerah disana karena hanya tau dari tv2 saja. kita
duduk bersama di mesjid tsb memecahkan solusinya
mungkin mengadakan pelatihan menjahit, bwt2 kue,
pelatihan merias pengantin siapa tau psk atau
perempuan di daerah sana yang lagi mumet urusan RTnya
bisa dibekali ketrampilan dan bisa berubah bertambah
imannya ... kerjasma dengan DKM mesjid tsb dan
pemerintah setempat lebih baik... Insya Alloh
Sy rasa ini lebih baik dan insya Alloh sy akan ajukan
cuti fly to jkt jelang akhir april.

Kenapa kita berusaha menjauhi zina..? sy melihat agar
tdk ada lagi musibah yang tdk wajar menimpa kepada
bangsa indonesia karena Alloh meridloi perbuatan yang
positif... sehingga kita berdzikir dengan karunianNya
walau kehidupan pahit harus ditelan untuk keimanan
yang harus dipupuk. yakinlah Alloh SWT tdk akan
memberikan ujian yang  berata bwt hambanya dan
semuanya adalah mengandung hikmah bagi yang bersabar
beriman kepada Alloh dan Rosulnya Muhammad SAW.

slm kembali,
Ali 

Mei : Kisah o mama o papa di kartini, bahkan ada
karyawati berjilbab yg mau menerima perlakuan mesum
bosnya.
[ tapi bukan melakukan hubungan kelamin] demi mendapat
tip, lantaran suaminya menganggur kena stroke dan 
harus di kursi roda. Apakah ia berzina, apakah ia
termasuk PSK?

--- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Aly ini dengan mudahnya membuat tuduhan keji.
 Berprasangka jahat, fitnah adalah dosa pak.
 Tengoklah dulu ke dalam hati bapak sebelum komentar,
 dan 
 belajarlah lebih baik lagi bahasa indonesia.
 
 Orang yg menuduh seseorang berzina dan tidak
 terbukti maka  
 mereka termasuk golongan yg fasik [ 24:4]
 
 Salam, 
 l.meilany   
 
   - Original Message - 
   From: Muhammad Aly 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, February 07, 2008 1:01 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan
 Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
 
 
   Mbak meilany yang baik hati..
   kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat
 tersebut
   tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah
 zina...
   krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina.
   Kalau mengucapkan Astaghfirullah karena
 kasihan
   akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi
 PSK
   ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di
 kampung2
   para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan
 sayur2an
   seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung
 cukup
   bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina,
   sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin
   Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan
   manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang
 halal
   tentu bisa dong

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-06 Terurut Topik Muhammad Aly
Mbak meilany yang baik hati..
kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut
tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina...
krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina.
Kalau mengucapkan Astaghfirullah  karena kasihan
akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK
..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2
para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an
seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup
bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina,
sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin
Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan
manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal
tentu bisa dong asal tdk malu dan py keinginan...dan
tdk silau melihat gedung2 menjulang tinggi spt
kuningan.. apalgi lihat kuning emas monas he3... tetap
py pendirian bahwa Alloh yang akan menjamin kehidupan
hambanya dengan usaha yang halal dan maksimal.

Cobalah arahkan tetangga PSK meilani..jenis2 usaha
produktif spt membuat kue2 bwt acara2 / pengajian
sekalian ajak pengajian. kalau dapet order bikin kue
bwt acara pernikahan khan lumayan cukup membantu.

sy pernah py tetangga PSK di komplek sy spt ini persis
sebelah saya karena terlilit hutang suaminya suka
judi.. memang tdk mudah tapi bukan berarti sulit.. sy
menasehati suaminya dengan menggulung tiker judinya
alhamdulillah bisa dan kdng harus bertindak tegas
apalagi teman2 judinya banyak... pada melotot deh
he3.. tentu dibantu pengurus2 RT.
Untuk istrinya (PSK) diarahkan mengambil kursus merias
pengantin dan alhamdulillah jadi laris dan ada bakat..
dan berhenti jadi PSK.

semoga dibukakan wacana meilani bahwa Alloh yang
memberikan rejeki bukan manusia dan hidup adalah untuk
mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur
dan adzab neraka itu sgt pedih. 

slm,
ali 



--- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Astaghfirullah
 
 Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan.
 Cobalah sedikit belajar berempati
 
 Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu
 menjadi PSK.
 Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah
 masa lalu, PSK adalah.
 
 Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga
 latar belakangnya sangat ruwet.
 Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan...
 
 Salam, 
 l.meilany
 
   - Original Message - 
   From: eneng fauziah 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan
 Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
 
 
   Astagfirullah...
   Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih
 banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal
 untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. 
   Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu
 tidak berusaha UNTUK merubahnya. 
 
   Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia
 percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda
 pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua
 Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran
 Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar
 akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia
 akan dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan,
 bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia
 bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi
 apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman
 ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan
 secara mental kepada dirinya sendiri.
 
   Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua
 renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu
 (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di
 pungungnya. 
   Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun,
 masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang
 dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan,
 tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan
 yang masih sehat fisiknya?? 
 
   Tidak ada teori apa-apa disini..
   Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau
 tahu ibunya pelacur?...
   Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada
 kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil,
 bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa
 bapaknya tidak satu orang? 
   Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia
 akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua
 laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA?
 atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan
 mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi
 kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan
 dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup?
 
   Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia
 miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya.
 Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan
 selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin
 tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan
 menghalalkan segala cara untuk melanjutkan
 hidupnya?...
 
   Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
   Penyakit kelamin dimana-mana..
   Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah
 tingkat kemiskinan..
   Praktek aborsi menjamur..
 
   Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita
 atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan
 mereka, apa

Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-05 Terurut Topik L.Meilany
Anda mungkin gak bisa bahasa indonesia :-))
Anda mungkin gak pernah dengar dan nggak pernah mau tahu masalah kesulitan 
ekonomi di lingkungan Anda
:-)

Salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: rachma_dewod1981 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, January 21, 2008 10:59 AM
  Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam 
Dieksploitasi Seks


  ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara
  perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan alasan
  ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan
  kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah pilihan,
  masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab
  semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman
  yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh banding
  apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh pilihan
  hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar misalnya?,
  jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan
  seh?? udah ngaku aja.. ..
  ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para
  PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah..
  amin..

  In wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum
  kalian sendiri?..
   Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk
  hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan.
   Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian
  sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang
  setia, apa yang kamu rasakan?
   Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu
  menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan?
   Waladah..
   Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?.
   ..gaji gue sebulan taruhannya..
   
   Salam guys..
   
   
   L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo
  laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak
  pelacuran :-)
   Ada permintaan ada persediaan.
   Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya
  rendah mau jadi PSK.
   Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup
  membohongi diri sendiri
   Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan
  lain, maju kena mundur kena.
   
   Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan
  statusnya.
   Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak.
   Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
   Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK.
   
   Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga
  menyakiti istri betulan
   :-))
   
   Salam, 
   l.meilany
   
   - Original Message - 
   From: kayung 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam
  Dieksploitasi Seks
   
   Memang bener mba Rita.
   Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman 
   Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 
   saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh 
   sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga 
   akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu.
   mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. 
   lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan 
   atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan 
   menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan 
   realistis untuk mereka.
   
   kayung
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ 
   wrote:
   
Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren

Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan 
   Pekerja 
Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih 
secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, 
   terjebak 
tipu daya germo dsb. 

Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan 
yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi 
dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin 
   tidak 
berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum 
miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi 
yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak 
human traficking, yang berakhir menjadi PSK.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah 
eneng_fauziah@ wrote:

 Astagfirullah...
 Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan 
   menuju 
roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat 
dan kemauan. 
 Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak 
   berusaha 
UNTUK

Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-05 Terurut Topik L.Meilany
Ya ampun, 'genukin gebukin' dan Rachma yg ajaib. .
Mohon maaf komentar terlambat, keselip mailnya.

Saya dah baca juga mail Rita dan Kayung.
Apa bahasa Indonesia saya kurang baik?
Atau genukin gebukin dan Rachma yg kurang bisa bahasa indonesia.

Bahwa :
Gak ada gitu perempuan yg mau jadi PSK, itu poinnya.
Tapi mengapa mereka jadi PSK? Itu yg lagi dibahas.
Kok tiba2 pembahasannya jadi aneh begini?

Makanya deh selain ikut milisan jangan cuma ikut pengajian, tapi juga baca 
koran, lihat tv.
Lihat kenyataan. Jangan cuma bisa bilang ini dosa itu dosa... 
Gimana gitu para perempuan itu bisa jadi PSK? 
Di bagian  daerah Kuningan sana perempuan jadi PSK karena memang disuruh 
ortunya, untuk bayar hutang.

Di Puncak sana mereka jadi PSK karena mereka banyak yg menikah muda. Ortunya 
pula berperan, disuruh cerai, 
disuruh melacur/'menikah' lagi kan dapat lagi mas kawin.

Salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: genukin gebukin 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, January 19, 2008 3:19 PM
  Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam 
Dieksploitasi Seks


  Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian 
sendiri?..
  Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup 
lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan.
  Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK 
tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu 
rasakan?
  Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita 
karena perbuatannya, apa yang you rasakan?
  Waladah..
  Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?.
  ..gaji gue sebulan taruhannya..

  Salam guys..

  L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo laki2 setia sama pasangannya, 
atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-)
  Ada permintaan ada persediaan.
  Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah 
mau jadi PSK.
  Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup 
membohongi diri sendiri
  Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju 
kena mundur kena.

  Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya.
  Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak.
  Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
  Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK.

  Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri 
betulan
  :-))

  Salam, 
  l.meilany

  - Original Message - 
  From: kayung 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

  Memang bener mba Rita.
  Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman 
  Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 
  saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh 
  sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga 
  akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu.
  mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. 
  lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan 
  atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan 
  menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan 
  realistis untuk mereka.

  kayung

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren
   
   Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan 
  Pekerja 
   Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih 
   secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, 
  terjebak 
   tipu daya germo dsb. 
   
   Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan 
   yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi 
   dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin 
  tidak 
   berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum 
   miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi 
   yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak 
   human traficking, yang berakhir menjadi PSK.
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah 
   eneng_fauziah@ wrote:
   
Astagfirullah...
Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan 
  menuju 
   roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat 
   dan kemauan. 
Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak 
  berusaha 
   UNTUK merubahnya. 

Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya 
  dengan 
   sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub 
   babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam 
   Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan 
  sumber 
   daya yang ada dalam

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-05 Terurut Topik L.Meilany
Astaghfirullah

Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan.
Cobalah sedikit belajar berempati

Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK.
Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah.

Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet.
Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan...

Salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: eneng fauziah 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks


  Astagfirullah...
  Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, 
masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. 
  Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK 
merubahnya. 

  Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti 
Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua 
Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja 
perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan 
dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada 
yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah 
seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri 
yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri.

  Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup 
dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di 
pungungnya. 
  Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang 
pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, 
tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat 
fisiknya?? 

  Tidak ada teori apa-apa disini..
  Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?...
  Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah 
berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa 
bapaknya tidak satu orang? 
  Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan 
wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau 
ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah 
meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan 
alasan untuk menyambung hidup?

  Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu 
bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan 
selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, 
maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?...

  Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
  Penyakit kelamin dimana-mana..
  Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan..
  Praktek aborsi menjamur..

  Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang 
terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan???
  Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu

  SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK 
MEREKA
  KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!...

  - Mesej Asal 
  Daripada: Dan [EMAIL PROTECTED]
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21
  Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

  SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR!

  Indonesia sekarang identik dengan Jakarta.Sebuah kota dengan
  kehidupan yang brutal termasuk wanitanya.Banyak wanita diluar
  Jakarta yang tergiur dengan kehidupan Jakarta.Mereka
  beramai-ramai menuju Jakarta.Ketika tiba di Jakarta, mereka tahu
  cara mencari uang yang cepat dan banyak.Apakah itu?Menjadi WTS!

  Menyambung hidup bukan cuman persoalan pemerintah semata tetapi
  bagaimana kita bisa belajar menyikapi hidup ini dengan
  bijak.Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun tidak ada kata
  lain apabila kita telah berusaha sekuat tenaga mencari sesuap
  nasi untuk keluarga di rumah.Menjadi pelacur bukan pekerjaan hina
  karena tujuannya bukan semata untuk bersenang-senang. Menjadi
  pelacur sekalipun bila dilakukan untuk menyambung hidup,siapapun
  tidak akan bisa menghentikannya. Agama melarang melacurkan diri,
  itu jaman dahulu ketika kontrasepsi, kondom dan sejenisnya belum
  ditemukan.Obat- obatan untuk penyakit kelamin juga
  demikian.Sekarang dengan kemajuan teknologi dan kedokteran semua
  bisa diatasi.Mengapa tidak melegalkan saja prostitusi.Polisi
  pamong praja telah bertindak diluar batas kemanusiaan dengan
  mengejar para prostitut tersebut seperti anjing!Ketika tertangkap
  mereka juga menggilir perempuan2 itu!Bajingan! Semua ini karena
  agama tidak melihat sisi kemanusiaan ketika kehidupan telah
  diwarnai dengan kehidupan serba sulit dan

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
lha sekarang juga kalau di belahan bumi utara (eropa dan amerika)
pas musim dingin, malam hari lebih pendek daripada siang hari
kalau pas musim panas, siang harinya lebih panjang daripada malam hari
apalagi di kutub, bisa2 nggak pernah mengalami malam hari selama 6
bulan lamanya ... biasa aja tuh, gak usah kerna global warming ...
pas jaman nabi belum ada yang tahu kalau bumi itu bulat ... jadi
mikirnya ya bumi itu datar
tar kalau udah sampe ujung bumi, matahari bakal tenggelam masuk ke
kolam lumpur, gitu katanya.

salam,
--
wikan

2008/1/22 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]:

 he..he..Ada suatu masa dikatakan dunia itu datar, lalu kini
  dikatakan dunia itu bundar, entah nanti...

  Bagaimanapun bentuk dunia ini, faktanya tetap saja ada malam dan ada
  siang (ada perputaran : tawaf bumi kepada pusatnya). Pergunakanlah
  perbedaan itu sebaik-baiknya untuk keseimbangan tanpa harus menabrak
  rambu-rambu. Kan kudu' taat akan peraturan.

  Mungkin suatu saat, ketika mendekati hari akhir...masa siang lebih
  panjang dari masa malam..ato sebaliknya??? krn ulah manusia yang
  suka menabrak-nabrak??? Global Warming??


Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-22 Terurut Topik Muhammad Aly
Tiada text yang paling indah kecuali Ayat-ayat
alquran - Kalaam Alloh, Tiada contoh kehidupan yang
paling baik kecuali yang dicontohkan oleh Nabi
Muhammad SAW, Tiada lagu/irama yang membuat telinga
paling damai kecuali lantunan adzan ...

Semoga kita semua nya berusaha ke jalan rel islam yang
digariskan alquran dan yang diajarkan Nabi Muhammad
SAW.. ingat kesaksian kita dlm dua kalimat
syahadat...memaknai untuk menjalankan perintah Alloh 
Rosulnya.
Yuk ..yuk.. kita bersujud kepada Alloh mensyukuri
segala rahmat kehidupan pemberianNya yang Agung ini..
org besar atau org kecil, org kaya atau org miskin
semua tidak dilihat oleh Alloh ..semua sama dihadapan
Alloh... yang bertaqwa kepadaNya yang akan dilihat
Alloh. 
Indahnya bersujud dan kebersaman dengan sesama...


Slm,
ali

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 he..he..Ada suatu masa dikatakan dunia itu datar,
 lalu kini 
 dikatakan dunia itu bundar, entah nanti...
 
 Bagaimanapun bentuk dunia ini, faktanya tetap saja
 ada malam dan ada 
 siang (ada perputaran : tawaf bumi kepada pusatnya).
 Pergunakanlah 
 perbedaan itu sebaik-baiknya untuk keseimbangan
 tanpa harus menabrak 
 rambu-rambu. Kan kudu' taat akan peraturan.
 
 Mungkin suatu saat, ketika mendekati hari
 akhir...masa siang lebih 
 panjang dari masa malam..ato sebaliknya??? krn ulah
 manusia yang 
 suka menabrak-nabrak??? Global Warming?? 
 
 wassalam,
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Masalahnya mbak Lina,
  Bumi itu bulat dan tidak datar. :D
  
  
  On Jan 17, 2008, at 4:01 PM, Lina Dahlan wrote:
  
   Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar
 manusia
   bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk
 bekerja di SIANG
   hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan.
  
   Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga
 terjadi
   ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain
 agar yang tidak
   seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak
 sana tabrak sini,
   tabrak rambu-rambu.
  
   Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia
 namanya...:-))
  
   wassalam,
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan
 Danar Sunindyo
   wikan.danar@ wrote:
   
seruang Mbak Ning nggak realistis ...
kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang
 kecuali dengan 
 bekerja
   di
malam hari lalu bagaimana?
kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa
 mencukupi kebutuhan
keluarga lalu bagaimana?
kalau pemerintah tidak bisa memberikan
 lapangan kerja bagi para
   kepala
keluarga lalu bagaimana?
   
nyatanya semua itu yang terjadi saat ini,
 detik ini di 
 Indonesia.
Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di
 Chevron, bisa bekerja 
 di
siang hari cukup duit dan kebutuhannya.
Bisa nginternetan di milis wanita muslimah,
 menghimbau sana 
 sini,
   tapi
gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2
 yang harus 
 bekerja di
malam hari, memberi pekerjaan kepada orang
 tua, wali atau suami
   agar
bisa mencukupi kebutuhan keluarga?
ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning
 dalam memecahkan
permasalahan ini, nggak cuma sekedar
 menghimbau
   
salam,
--
wikan
   
2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
 ninghdw@:

 Untuk para perempuan, jangan bekerja di
 waktu malam.
 Untuk para orang tua, wali atau suami,
 cukupilah kebutuhan
   keluarga
 sehingga para perempuan tidak harus bekerja
 mencari nafkah,
   apalagi
 sampai malam hari.
 Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja
 untuk para kepala
   keluarga,
 sehingga bisa menafkahi keluarganya.
   
  
  
   
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
 



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 



Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-21 Terurut Topik rachma_dewod1981
ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara
perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan alasan
ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan
kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah pilihan,
masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab
semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman
yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh banding
apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih  contoh pilihan
hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar misalnya?,
jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan
seh?? udah ngaku aja.. ..
ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para
PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah..
amin..


In wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum
kalian sendiri?..
 Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk
hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan.
 Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian
sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang
setia, apa yang kamu rasakan?
 Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu
menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan?
 Waladah..
 Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?.
 ..gaji gue sebulan taruhannya..
 
 Salam guys..
 
 
 L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:   Kalo
laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak
pelacuran :-)
  Ada permintaan ada persediaan.
  Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya
rendah mau jadi PSK.
  Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup
membohongi diri sendiri
  Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan
lain, maju kena mundur kena.
  
  Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan
statusnya.
  Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak.
  Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
  Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK.
  
  Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga
menyakiti istri betulan
  :-))
  
  Salam, 
  l.meilany
  
  - Original Message - 
From: kayung 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam
Dieksploitasi Seks
  
  Memang bener mba Rita.
Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman 
Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 
saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh 
sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga 
akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu.
mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. 
lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan 
atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan 
menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan 
realistis untuk mereka.
  
  kayung
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ 
wrote:

 Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren
 
 Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan 
Pekerja 
 Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih 
 secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, 
terjebak 
 tipu daya germo dsb. 
 
 Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan 
 yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi 
 dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin 
tidak 
 berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum 
 miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi 
 yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak 
 human traficking, yang berakhir menjadi PSK.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah 
 eneng_fauziah@ wrote:
 
  Astagfirullah...
  Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan 
menuju 
 roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat 
 dan kemauan. 
  Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak 
berusaha 
 UNTUK merubahnya. 
  
  Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya 
dengan 
 sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub 
 babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam 
 Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan 
sumber 
 daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan 
hal-
 hal yang menakjubkan, bahkan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-20 Terurut Topik Muhammad Aly

Dan : Pertama, pelacuran tidak lain bagian dari
kehidupan seksualitas
manusia

Dengan demikian pelacuran akan langgeng dan sangat
susah di kurangi jumlahnya.
Inilah efek global barat..
Negara indonesia memberikan idzin resmi beberapa
tempat pelacuran thn 1990 an s/d sekarang   sebelumnya
tidak ada yang diizinkan.

tahun 1970an sangat susah expatriate (bule)
diindonesia mendirikan Bar.. Saat saya msh sekolah SD
1977 pun para bule yang tinggal dekat dengan saya
tidak diperkenankan membuat fasilitas bars apalagi
tempat resmi pelacuran. Karena mayoritas menghargai
masyarakat timur umumnya islam.. Tetangga sy kristiani
juga menolak bars.

Memang si bule dari dulu tahun 1970an sdh sering bawa
wanita gelap alias pelacur org indo ke rumahnya saat
istrinya pergi shopping atau lg mudik ke
negaranya..Entah dari mana pelacur itu datang... dapet
aja si bule itu... kadang maaf saat main ke rumah bule
tsb didapatkan byk photo2 bugil berserakan
dirumahnya.. terkadang jatuh di jalan2 kompleks yang
banyak anak2 sekolah pulang..membahayakan generasi
indonesia. Dan ada yang terbawa bule juga jadi cewek
simpanannya. Tergoda dengan mata uangnya kali..

Sy lulus slta kerja juga dengan bule2.. sy dapatkan
bule2 tsb sama aja.. cari pelacur.. yang akhirnya
pelacurnya (si wanita gelap) tsb ketagihan.. kdng
pelacur tsb sdh menunggu di depan kantor/di
hotelnya...

Pernah dibuat peraturan ketat tidak boleh pelacur2
masuk kantor, blokir telpon dengan alasan2 kerja... si
bule kewalahan juga tuh... pernah bilang salah satu
bule amrik wah kalau 2 minggu gak dapet cewek
panggilan mending pulang gak balik lagi, sy kerja cm 3
minggu .. 1 minggu lg terasa lama..  kalau di Texas
waduh mantep dech kapan aja tinggal call..ktnya


Skrng sy gawe Di LN wah makin jelas... byk TV2 bugil
panggilan... kalau lepas kontrol anak2 berabe bisa
nonton yang begituan...Dunia LN byk mendahulukan dunia
daripada akhirat yang lebih baik. 

Memang budaya bule (orang eropa) lebih baik dalam
sosial tapi tidak baik dalam menurut agama.. baik
agama kristen juga khawatir akan anak gadisnya...
apalagi agama islam lagi diperangi dari dulu supaya
luntur keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT ... jd
generasi akhirnya rusak moral.. 
Buktinya sekarang byk rekaman2 Hp bugil di indonesia
dari tingkat pejabat s/d generasi (msh/i/Smu/smp
mungkin nanti SD) belum maslah sosial lainya narkoba
dll.

Jadi pelacur juga perlu diarahkan didik dibimbing
agama dengan harapan berubah ke arah positif walau
usaha kecil yang penting halal.

Maaf bila tdk berkenan sekedar share dari pengalaman
hidup...Krn Indonesia tahun 1970-1980-1990 masih bagus
moralitasnya... skrng wah sdh sama dengan di LN..
hanya bulan ramadhan begitu indah di indonesia.
muslimin indonesia menghargai sucinya bulan puasa.

slm,
ali








--- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pendekatan saya bukan dari sisi ini pak Aly.
 
 Kita melihatnya dari segi sosial bukan dari agama
 saja.
 
 Pertama, pelacuran tidak lain bagian dari kehidupan
 seksualitas
 manusia.  Harus kita pahami dulu apa itu seksualitas
 manusia secara
 ilmiah.  Apa peranan kehidupan seksual yg sehat dg
 kesehatan psikologis.
 
 Kedua,  harus dibedakan antara hubungan sex
 pra-nikah atau diluar
 nikah dg pelacuran.  Kehidupan sex diluar nikah yg
 melibatkan
 pembayaran atas penyediaan jasa sex ini yg
 didefinisikan sbg pelacuran.
 
 Ketiga, kebebasan manusia bertindak apapun selama
 tidak merugikan
 orang lain alias memelihara HAM.
 
 Keempat, norma2 agama dan susila yg berlaku di
 masyarakat.
 
 Kelima, ialah dampak kehamilan diluar rencana dan
 penyakit kelamin.
 
 
 Suatu relita bahwa sex adalah kebutuhan manusiawi. 
 Dg merepresi
 kegiatan seksual akan terjadi hal2 yg tidak sehat. 
 Oleh karena itu
 kita harus menyikapi kehidupan seksual ini secara
 manusiawi.  
 
 Oleh karena itu saran saya:
 
 Pertama didefinisikan bhw hubungan seks pra-nikah
 bukan tindakan kriminal.
 
 Kedua, pelacuran harus dinilai ulang bukan sebagai
 kejahatan yg
 dilakukan oleh perempuan melainkan perempuan sebagai
 korban kejahatan.
  Lindungi perempuan dari eksploitasi seks.  Kalau
 ada pelacuran yg
 ditangkap harusnya yg jajan dan si germo.  Bukan
 perempuannya.
 
 Ketiga, masyarakat tdk boleh main hakim sendiri
 kalau ada kegiatan sex
 diluar nikah karena salah tidaknya harus dibuktikan
 di pengadilan dulu.
 
 Keempat, norma2 agama yg berlaku harus juga
 mempertimbangkan agama
 lain bukan cuma norma agama Islam saja karena kita
 bukan negara Islam.
 
 Kelima, perlindungan thd perempuan atas kehamilan yg
 tidak diinginkan
 harus jelas.  
 
 Sebenarnya bisa lebih panjang tapi cukup ini dulu.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  memberantas pelacuran saa..sngaat suusah..
 tapi
  akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista
 ini
  bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat
  pelacuran dari tempat wilayah masing2...
  Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua
 RT
  atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila
 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-20 Terurut Topik Muhammad Aly
ada pepatah Perangai yang buruk itu menular
slm,
--- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Alangkah dangkalnya jika moralitas itu cuma
 didefinisikan sebagai
 hubungan seks suami istri yg sah.
 
 Moralitas bangsa rusak bukan karena zina saja,
 tetapi karena tidak ada
 disiplin menegakkan amanat.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pelacuran, Guy, lesbi dsjnya Semuanya adalah zina
  (bersetubuh bukan suami-istri yg syah)..dosa sgt
 besar
  dan Alloh Murka kepada yang melakukannya di negara
  maju juga byk sama aja... hanya indonesia
 diharapkan
  kembali seperti dulu lebih menghargai moral islami
  yang mayoritas islam dan moral ketimuran. Maka
 membuat
  aturan diperlukan diwilayahnya masing2... untuk
  mengurangi tingkat kemaksiatan zina ini. bila
 tidak
  maka spt di sekolahanpun smp, smu pun bisa byk
 terjadi
  zina..apalagi mhs/i yg membahayakan generasi
  bangsa..global bebas free sex...naudzubillahi min
  dzaalik. 
  
  slm,
  ali
  
  
  --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Pertama-tama saya kira harus dipahami apa yang
   dimaksudkan dengan pelacuran, apakah hubungan
 sex 
   suka sama suka juga dikatagorikan dengan
 pelacuran,
   ataukah mereka yang menjual sex guna mendapat
 duit.
   Bagaimana dengan orang laki yang membeli sex,
 apakah
   mereka juga termasuk pelacur? 
   
   Di negeri-negeri atau tempat-tempat  yang
 ekonominya
   lemah untuk menjamin kehidupan yang memada, bisa
   diobservasikan bahwa angka pelacur agak tinggi.
   Kemudian bagaimna dengan tradisi setempat dan
   kedudukan wanita dalam masyarakat tsb.
   
Jadi pendeknya  untuk memberantas  prostistusi
   terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan
 untuk
   bisa dicapai hasil yang baik, 
   
   Dari berbagai berita penyelidikan, agaknya untuk
   100% diberantas agak sulit dicapai, tetapi
 dikurangi
   seminimum mungkin bisa dilaksanakan tergantung 
   sebahagian besar dari politik ekonomi dan
 kebudayaan
   negera dan implemenasinya untuk kemajuan
 masyarakat.
   
 - Original Message - 
 From: Muhammad Aly 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Saturday, January 19, 2008 8:04 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan
   Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
   
   
 memberantas pelacuran saa..sngaat suusah..
   tapi
 akan membantu mengurangi jumlah perbuatan
 nista
   ini
 bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada
 tempat
 pelacuran dari tempat wilayah masing2...
 Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada
 ketua
   RT
 atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila
   menemukan
 ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran
   mulai
 dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya
 maka
 berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya
 menanyakan
 pasangan yang dicurigainya.. dan mengeluarkan
 dari
 wilayah tersebut bila bukan muhrim dari data
 yang
   ada,
 apalagi ada kerjasama dengan ustad/ulama
   setempatnya
 bisa lebih kena ke penyelesaian bila pasangan
   tersebut
 masih single, janda ya dinikahkan saja atau
 dikepolisikan bagi yang sdh punya suami agar
 ada
 tingkat jera si pelacur tersebut. Diberikan
   pelatihan
 kerja oleh pihak Rutan, diberikan busana
 muslimah
   dan
 nasehat2 dari ustadzah/ustad mungkin bisa
 berubah
 setahap demi setahap. Bahwa msh byk jenis
   pekerjaan
 yang layak spt menjahit, membuat kue2 dll atau
 mengelap mobil2 di parkiran
 restauran2..mungkin
   akan
 iba melihat perempuan bekerja spt ini dan org2
   akan
 menaruh simpati apalgi berbusana muslimah yang
   sadar
 tidak mau melacur lagi.. 
   
 Hanya masalahnya perangkat spt ini tdk byk
   diterapkan
 di wilayah kita dan polisi pun byk tergoda
 wanita
   di
 dompetnya kdng gambar cewek2 he3...apalagi
 busana
 wnita sekeliling kita sdh banyak berpakaian
 pres
 limited edition yang menggiurkan kaum pria
   mengurangi
 tingkat keimanan...
 jadi perlu pemegang daerah betul2 kerjasama
 dengan
 ulama/ustad setempat membuat aturan tsb.
   
 mungkin diantara rekan2 ada yang pernah
   mendapatkan
 pengalaman disekitarnya kalau orang2 dulu
 sekitar
 tahun 80 an; kalau ada kedapatan pemuda-i,
 pelacur
 bermesraan dalam satu rumah/losmen dan
 diketahui
 masyarakatnya, maka mereka akan di intip dan
 dikepung.. setelah dinyatakan akan/sdh
 melakukan
 perbuatan zina mereka ditelanjangkan oleh
 pengurus
 masyarakat hanya memakai celana dalam dan
 koteka
 bersama pasangannya diarak masyarakat tanpa
   disakiti
 hanya keliling desa digantungkan kertas
 pengumuman
 spt taubat, tdk zina lagi.. semua orang
   menyaksikan
 dan diharapkan jera tdk mengulangi lagi
 perbuatannya...
 Skrng 2008 makin sangat menyedihkan bahwa byk
   mhs/i
 indonesia st budaya barat hidup kumpul
 kambing,
 apalagi pelacuran dimana2 spt ayam bebas..
   unlimited.
 Astagfirulloh .. semoga negara kita

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-20 Terurut Topik Tana Doang
Zina muhshan (hubungan seksual suka sama suka yang dilakukan oleh yang pernah 
kawin) adalah puncak perbuatan keji sehingga akal manusia pun bisa menilai 
kebusukan perbuatan ini, karena itu sanksinya adalah yang maksimal yaitu 
hukuman mati dengan rajam. 

Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan 
yang keji. dan suatu jalan yang buruk [QS. 17:32]. Sanksi zina disebutkan dalam 
Hadits (Sunnah Rasul). 

Selama masa hidup Rasulullah SAW paling tidak tercatat 4 kali beliau merajam 
pezina yaitu Asif, Maiz, seorang perempuan Ghamidiyah dan sepasang pezina 
Yahudi.
1. Asif berzina dengan seorang wanita dan Rasulullah SAW memerintahkan kepada 
Unais untuk menyidangkan perkaranya dan beliau bersabda, `Wahai Unais, datangi 
wanita itu dan bila dia mengaku zina maka rajamlah`. 
2. Kisah Maiz diriwayatkan dari banyak alur hadits dimana Maiz pernah mengaku 
berzina dan Rasulullah SAW memerintahkan untuk merajamnya. 
3. Kisah seorang wanita Ghamidiyah yang datang kepada Rasulullah SAW mengaku 
berzina dan telah hamil, lalu Rasulullah SAW memerintahkannya untuk melahirkan 
dan merawat dulu anaknya itu hingga bisa makan sendiri dan barulah dirajam. 
4. Terhadap pezina Yahudi tsb, adalah dalam kapasitas beliau sebagai Kepala 
Negara Kota (City State) Madinah.

Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu (hai Muhammad), kecuali orang-orang lelaki 
yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah(*) kepada orang yang 
mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui [QS 6:43]. 
(*)
Adapun yang Nabi SAW tanyakan kepada orang Yahudi, adalah perihal zina. Itu 
diperjelas dalam Hadits, yang artinya: Dari AbduLlah bin Umar bahwa ada 
beberapa orang Yahudi datang kepada RsuluLlah SAW. Mereka memberitakan kepada 
beliau tentang seorang laki-laki dan seorang perempuan melakukan perzinaan. 
Lalu RasuluLlah menanyakan kepada mereka: Apakah yang kamu dapati dalam Taurah 
ttg soal rajam? dst, dst. ... Orang Yahudi tadi berkata: Benar, ya Muhammad ! 
Di situ (maksudnya Taurah) ada ayat ttg hukuman rajam. RasuluLlah 
memerintahkan supaya kedua orang berzina itu dirajam. Saya melihat (kata 
AbduLlah bin Umar) laki-laki melindungi perempuan sipaya jangan kena batu. [HR 
Bukhati]
Penjelasan: Nabi SAW memerintahkan hukuma rajam itu sebagai kepala Negara 
Madinah. Beliau menjatuhkan hukuman rajam kepada Yahudi itu sesuai dengan 
ajaran agama mereka.

Latando


  - Original Message - 
  From: Muhammad Aly 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, January 20, 2008 10:25
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks


  Pelacuran, Guy, lesbi dsjnya Semuanya adalah zina
  (bersetubuh bukan suami-istri yg syah)..dosa sgt besar
  dan Alloh Murka kepada yang melakukannya di negara
  maju juga byk sama aja... hanya indonesia diharapkan
  kembali seperti dulu lebih menghargai moral islami
  yang mayoritas islam dan moral ketimuran. Maka membuat
  aturan diperlukan diwilayahnya masing2... untuk
  mengurangi tingkat kemaksiatan zina ini. bila tidak
  maka spt di sekolahanpun smp, smu pun bisa byk terjadi
  zina..apalagi mhs/i yg membahayakan generasi
  bangsa..global bebas free sex...naudzubillahi min
  dzaalik. 

  slm,
  ali

  --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Pertama-tama saya kira harus dipahami apa yang
   dimaksudkan dengan pelacuran, apakah hubungan sex 
   suka sama suka juga dikatagorikan dengan pelacuran,
   ataukah mereka yang menjual sex guna mendapat duit.
   Bagaimana dengan orang laki yang membeli sex, apakah
   mereka juga termasuk pelacur? 
   
   Di negeri-negeri atau tempat-tempat yang ekonominya
   lemah untuk menjamin kehidupan yang memada, bisa
   diobservasikan bahwa angka pelacur agak tinggi.
   Kemudian bagaimna dengan tradisi setempat dan
   kedudukan wanita dalam masyarakat tsb.
   
   Jadi pendeknya untuk memberantas prostistusi
   terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan untuk
   bisa dicapai hasil yang baik, 
   
   Dari berbagai berita penyelidikan, agaknya untuk
   100% diberantas agak sulit dicapai, tetapi dikurangi
   seminimum mungkin bisa dilaksanakan tergantung 
   sebahagian besar dari politik ekonomi dan kebudayaan
   negera dan implemenasinya untuk kemajuan masyarakat.
   
   - Original Message - 
   From: Muhammad Aly 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, January 19, 2008 8:04 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan
   Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
   
   
   memberantas pelacuran saa..sngaat suusah..
   tapi
   akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista
   ini
   bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat
   pelacuran dari tempat wilayah masing2...
   Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua
   RT
   atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila
   menemukan
   ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran
   mulai
   dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka
   berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan
   pasangan yang

Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-20 Terurut Topik genukin gebukin
Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian 
sendiri?..
Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih 
baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan.
Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK 
tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu 
rasakan?
Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita 
karena perbuatannya, apa yang you rasakan?
Waladah..
Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?.
..gaji gue sebulan taruhannya..

Salam guys..


L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:   Kalo laki2 
setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak pelacuran :-)
 Ada permintaan ada persediaan.
 Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau 
jadi PSK.
 Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi 
diri sendiri
 Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju 
kena mundur kena.
 
 Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya.
 Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak.
 Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
 Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK.
 
 Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri 
betulan
 :-))
 
 Salam, 
 l.meilany
 
 - Original Message - 
   From: kayung 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
 
 Memang bener mba Rita.
   Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman 
   Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 
   saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh 
   sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga 
   akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu.
   mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. 
   lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan 
   atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan 
   menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan 
   realistis untuk mereka.
 
 kayung
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:
   
Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren

Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan 
   Pekerja 
Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih 
secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, 
   terjebak 
tipu daya germo dsb. 

Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan 
yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi 
dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin 
   tidak 
berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum 
miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi 
yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak 
human traficking, yang berakhir menjadi PSK.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah 
eneng_fauziah@ wrote:

 Astagfirullah...
 Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan 
   menuju 
roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat 
dan kemauan. 
 Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak 
   berusaha 
UNTUK merubahnya. 
 
 Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya 
   dengan 
sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub 
babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam 
Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan 
   sumber 
daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan 
   hal-
hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang 
berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi 
   apakah 
seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh 
keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya 
sendiri.
 
 Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan 
bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup 
berjualan sayur, di pungungnya. 
 Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat 
   menjadi 
tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang 
pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan 
yang masih sehat fisiknya?? 
 
 Tidak ada teori apa-apa disini..
 Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya 
pelacur?...
 Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, 
   kalau 
Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya 
   dia 
tahu bahwa bapaknya tidak 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-19 Terurut Topik Muhammad Aly
memberantas pelacuran saa..sngaat suusah.. tapi
akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista ini
bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat
pelacuran dari tempat wilayah masing2...
Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua RT
atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila menemukan
ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran mulai
dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka
berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan
pasangan yang dicurigainya.. dan mengeluarkan dari
wilayah tersebut bila bukan muhrim dari data yang ada,
apalagi ada kerjasama dengan ustad/ulama setempatnya
bisa lebih kena ke penyelesaian bila pasangan tersebut
masih single, janda ya dinikahkan saja atau
dikepolisikan bagi yang sdh punya suami agar ada
tingkat jera si pelacur tersebut. Diberikan pelatihan
kerja oleh pihak Rutan, diberikan busana muslimah dan
nasehat2 dari ustadzah/ustad mungkin bisa berubah
setahap demi setahap. Bahwa msh byk jenis pekerjaan
yang layak spt menjahit, membuat kue2 dll atau
mengelap mobil2 di parkiran restauran2..mungkin akan
iba melihat perempuan bekerja spt ini dan org2 akan
menaruh simpati apalgi berbusana muslimah yang sadar
tidak mau melacur lagi.. 

Hanya masalahnya perangkat spt ini tdk byk diterapkan
di wilayah kita dan polisi pun byk tergoda wanita di
dompetnya kdng gambar cewek2 he3...apalagi busana
wnita sekeliling kita sdh banyak berpakaian pres
limited edition yang menggiurkan kaum pria mengurangi
tingkat keimanan...
jadi perlu pemegang daerah betul2 kerjasama dengan
ulama/ustad setempat membuat aturan tsb.

mungkin diantara rekan2 ada yang pernah mendapatkan
pengalaman disekitarnya kalau orang2 dulu sekitar
tahun 80 an; kalau ada kedapatan pemuda-i, pelacur
bermesraan dalam satu rumah/losmen dan diketahui
masyarakatnya, maka mereka akan di intip dan
dikepung.. setelah dinyatakan akan/sdh melakukan
perbuatan zina mereka ditelanjangkan oleh pengurus
masyarakat hanya memakai celana dalam dan koteka
bersama pasangannya diarak masyarakat tanpa disakiti
hanya keliling desa digantungkan kertas pengumuman
spt taubat, tdk zina lagi.. semua orang menyaksikan
dan diharapkan jera tdk mengulangi lagi
perbuatannya...
Skrng 2008 makin sangat menyedihkan bahwa byk mhs/i
indonesia st budaya barat hidup kumpul kambing,
apalagi pelacuran dimana2 spt ayam bebas.. unlimited.
Astagfirulloh .. semoga negara kita dijauhkan dari
malapetaka dan Alloh memberikan selalu rahmatNya ke
negeri kita.

slm,
ali


--- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Oleh karena itu kalau mau memberantas pelacuran
 harus dari sisi
 permintaan bukan persediaan.  Di Swedia para laki2
 hidung belang dan
 germonya yg dikriminalisasikan bukan perempuannya yg
 berjualan seks.
 
 Berjualan seks tidak kriminal, yg beli yg kriminal. 
 Ternyata berhasil
  mengurangi banyak eksploitasi perempuan.
 
 Atau pendekatan lain ialah dekriminalisasi
 prostitusi tetapi
 kriminalisasikan germo dan human trafficking.  Spt
 di Belanda.
 
 Banyak pelacur itu adalah korban penipuan.  Oleh
 karena itu mereka
 perlu dilindungi bukan dijadikan kriminal.  Koq
 korban kriminal yg
 dianggap kriminal?  Di mana letak keadilannya?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya
 harga diri mungkin
 gak pelacuran :-)
  Ada permintaan ada persediaan.
  Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun
 kedalaman agamanya
 rendah mau jadi PSK.
  Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit,
 terhinakan, seumur hidup
 membohongi diri sendiri
  Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi,
 tak ada jalan
 lain, maju kena mundur kena.
  
  Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana
 rada2 mendingan
 statusnya.
  Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri
 kontrak.
  Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
  Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK.
  
  Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri
 kintrakan juga
 menyakiti istri betulan
  :-))
  
  Salam, 
  l.meilany
  
  
- Original Message - 
From: kayung 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja
 Malam
 Dieksploitasi Seks
  
  
Memang bener mba Rita.
Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya
 sama kangmas Norman 
Vincent Peale, if u think u can, u can hla
 wong buat makan sehari2 
saja susah. saya sering baca di milis ini kalau
 mbandingin apel tuh 
sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan
 tinggi jadi engga 
akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain
 dengan para PSK itu.
mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2
 yg menjadi PSK. 
lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan
 itu karena pilihan 
atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan
 pekerjaan mudah dan 
menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah
 solusi yg baik dan 
realistis untuk mereka.
  
kayung
  
--- In 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-19 Terurut Topik Sunny
Pertama-tama saya kira harus dipahami apa yang dimaksudkan dengan pelacuran, 
apakah hubungan sex  suka sama suka juga dikatagorikan dengan pelacuran, 
ataukah mereka yang menjual sex guna mendapat duit. Bagaimana dengan orang laki 
yang membeli sex, apakah mereka juga termasuk pelacur? 

Di negeri-negeri atau tempat-tempat  yang ekonominya lemah untuk menjamin 
kehidupan yang memada, bisa diobservasikan bahwa angka pelacur agak tinggi. 
Kemudian bagaimna dengan tradisi setempat dan kedudukan wanita dalam masyarakat 
tsb.

 Jadi pendeknya  untuk memberantas  prostistusi terdapat banyak faktor yang 
harus diperhatikan untuk bisa dicapai hasil yang baik, 

Dari berbagai berita penyelidikan, agaknya untuk 100% diberantas agak sulit 
dicapai, tetapi dikurangi seminimum mungkin bisa dilaksanakan tergantung  
sebahagian besar dari politik ekonomi dan kebudayaan negera dan implemenasinya 
untuk kemajuan masyarakat.

  - Original Message - 
  From: Muhammad Aly 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, January 19, 2008 8:04 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks


  memberantas pelacuran saa..sngaat suusah.. tapi
  akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista ini
  bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat
  pelacuran dari tempat wilayah masing2...
  Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua RT
  atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila menemukan
  ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran mulai
  dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka
  berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan
  pasangan yang dicurigainya.. dan mengeluarkan dari
  wilayah tersebut bila bukan muhrim dari data yang ada,
  apalagi ada kerjasama dengan ustad/ulama setempatnya
  bisa lebih kena ke penyelesaian bila pasangan tersebut
  masih single, janda ya dinikahkan saja atau
  dikepolisikan bagi yang sdh punya suami agar ada
  tingkat jera si pelacur tersebut. Diberikan pelatihan
  kerja oleh pihak Rutan, diberikan busana muslimah dan
  nasehat2 dari ustadzah/ustad mungkin bisa berubah
  setahap demi setahap. Bahwa msh byk jenis pekerjaan
  yang layak spt menjahit, membuat kue2 dll atau
  mengelap mobil2 di parkiran restauran2..mungkin akan
  iba melihat perempuan bekerja spt ini dan org2 akan
  menaruh simpati apalgi berbusana muslimah yang sadar
  tidak mau melacur lagi.. 

  Hanya masalahnya perangkat spt ini tdk byk diterapkan
  di wilayah kita dan polisi pun byk tergoda wanita di
  dompetnya kdng gambar cewek2 he3...apalagi busana
  wnita sekeliling kita sdh banyak berpakaian pres
  limited edition yang menggiurkan kaum pria mengurangi
  tingkat keimanan...
  jadi perlu pemegang daerah betul2 kerjasama dengan
  ulama/ustad setempat membuat aturan tsb.

  mungkin diantara rekan2 ada yang pernah mendapatkan
  pengalaman disekitarnya kalau orang2 dulu sekitar
  tahun 80 an; kalau ada kedapatan pemuda-i, pelacur
  bermesraan dalam satu rumah/losmen dan diketahui
  masyarakatnya, maka mereka akan di intip dan
  dikepung.. setelah dinyatakan akan/sdh melakukan
  perbuatan zina mereka ditelanjangkan oleh pengurus
  masyarakat hanya memakai celana dalam dan koteka
  bersama pasangannya diarak masyarakat tanpa disakiti
  hanya keliling desa digantungkan kertas pengumuman
  spt taubat, tdk zina lagi.. semua orang menyaksikan
  dan diharapkan jera tdk mengulangi lagi
  perbuatannya...
  Skrng 2008 makin sangat menyedihkan bahwa byk mhs/i
  indonesia st budaya barat hidup kumpul kambing,
  apalagi pelacuran dimana2 spt ayam bebas.. unlimited.
  Astagfirulloh .. semoga negara kita dijauhkan dari
  malapetaka dan Alloh memberikan selalu rahmatNya ke
  negeri kita.

  slm,
  ali

  --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Oleh karena itu kalau mau memberantas pelacuran
   harus dari sisi
   permintaan bukan persediaan. Di Swedia para laki2
   hidung belang dan
   germonya yg dikriminalisasikan bukan perempuannya yg
   berjualan seks.
   
   Berjualan seks tidak kriminal, yg beli yg kriminal. 
   Ternyata berhasil
   mengurangi banyak eksploitasi perempuan.
   
   Atau pendekatan lain ialah dekriminalisasi
   prostitusi tetapi
   kriminalisasikan germo dan human trafficking. Spt
   di Belanda.
   
   Banyak pelacur itu adalah korban penipuan. Oleh
   karena itu mereka
   perlu dilindungi bukan dijadikan kriminal. Koq
   korban kriminal yg
   dianggap kriminal? Di mana letak keadilannya?
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya
   harga diri mungkin
   gak pelacuran :-)
Ada permintaan ada persediaan.
Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun
   kedalaman agamanya
   rendah mau jadi PSK.
Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit,
   terhinakan, seumur hidup
   membohongi diri sendiri
Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi,
   tak ada jalan
   lain, maju kena mundur kena.

Namanya PSK pun meskipun terhina

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-19 Terurut Topik Muhammad Aly
Pelacuran, Guy, lesbi dsjnya Semuanya adalah zina
(bersetubuh bukan suami-istri yg syah)..dosa sgt besar
dan Alloh Murka kepada yang melakukannya di negara
maju juga byk sama aja... hanya indonesia diharapkan
kembali seperti dulu lebih menghargai moral islami
yang mayoritas islam dan moral ketimuran. Maka membuat
aturan diperlukan diwilayahnya masing2... untuk
mengurangi tingkat kemaksiatan zina ini. bila tidak
maka spt di sekolahanpun smp, smu pun bisa byk terjadi
zina..apalagi mhs/i yg membahayakan generasi
bangsa..global bebas free sex...naudzubillahi min
dzaalik. 

slm,
ali


--- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pertama-tama saya kira harus dipahami apa yang
 dimaksudkan dengan pelacuran, apakah hubungan sex 
 suka sama suka juga dikatagorikan dengan pelacuran,
 ataukah mereka yang menjual sex guna mendapat duit.
 Bagaimana dengan orang laki yang membeli sex, apakah
 mereka juga termasuk pelacur? 
 
 Di negeri-negeri atau tempat-tempat  yang ekonominya
 lemah untuk menjamin kehidupan yang memada, bisa
 diobservasikan bahwa angka pelacur agak tinggi.
 Kemudian bagaimna dengan tradisi setempat dan
 kedudukan wanita dalam masyarakat tsb.
 
  Jadi pendeknya  untuk memberantas  prostistusi
 terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan untuk
 bisa dicapai hasil yang baik, 
 
 Dari berbagai berita penyelidikan, agaknya untuk
 100% diberantas agak sulit dicapai, tetapi dikurangi
 seminimum mungkin bisa dilaksanakan tergantung 
 sebahagian besar dari politik ekonomi dan kebudayaan
 negera dan implemenasinya untuk kemajuan masyarakat.
 
   - Original Message - 
   From: Muhammad Aly 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, January 19, 2008 8:04 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan
 Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
 
 
   memberantas pelacuran saa..sngaat suusah..
 tapi
   akan membantu mengurangi jumlah perbuatan nista
 ini
   bila dibuatkan perangkat aturan tidak ada tempat
   pelacuran dari tempat wilayah masing2...
   Mungkin sekedar contoh di sebuah komplek ada ketua
 RT
   atau Ketua Pemuda bila disana aktif dan bila
 menemukan
   ada tempat yang kerap dipakai tempat pelacuran
 mulai
   dari satu rumah, taman esek2.., losmen dstnya maka
   berhak Ketua RT dengan pengurus lainnya menanyakan
   pasangan yang dicurigainya.. dan mengeluarkan dari
   wilayah tersebut bila bukan muhrim dari data yang
 ada,
   apalagi ada kerjasama dengan ustad/ulama
 setempatnya
   bisa lebih kena ke penyelesaian bila pasangan
 tersebut
   masih single, janda ya dinikahkan saja atau
   dikepolisikan bagi yang sdh punya suami agar ada
   tingkat jera si pelacur tersebut. Diberikan
 pelatihan
   kerja oleh pihak Rutan, diberikan busana muslimah
 dan
   nasehat2 dari ustadzah/ustad mungkin bisa berubah
   setahap demi setahap. Bahwa msh byk jenis
 pekerjaan
   yang layak spt menjahit, membuat kue2 dll atau
   mengelap mobil2 di parkiran restauran2..mungkin
 akan
   iba melihat perempuan bekerja spt ini dan org2
 akan
   menaruh simpati apalgi berbusana muslimah yang
 sadar
   tidak mau melacur lagi.. 
 
   Hanya masalahnya perangkat spt ini tdk byk
 diterapkan
   di wilayah kita dan polisi pun byk tergoda wanita
 di
   dompetnya kdng gambar cewek2 he3...apalagi busana
   wnita sekeliling kita sdh banyak berpakaian pres
   limited edition yang menggiurkan kaum pria
 mengurangi
   tingkat keimanan...
   jadi perlu pemegang daerah betul2 kerjasama dengan
   ulama/ustad setempat membuat aturan tsb.
 
   mungkin diantara rekan2 ada yang pernah
 mendapatkan
   pengalaman disekitarnya kalau orang2 dulu sekitar
   tahun 80 an; kalau ada kedapatan pemuda-i, pelacur
   bermesraan dalam satu rumah/losmen dan diketahui
   masyarakatnya, maka mereka akan di intip dan
   dikepung.. setelah dinyatakan akan/sdh melakukan
   perbuatan zina mereka ditelanjangkan oleh pengurus
   masyarakat hanya memakai celana dalam dan koteka
   bersama pasangannya diarak masyarakat tanpa
 disakiti
   hanya keliling desa digantungkan kertas pengumuman
   spt taubat, tdk zina lagi.. semua orang
 menyaksikan
   dan diharapkan jera tdk mengulangi lagi
   perbuatannya...
   Skrng 2008 makin sangat menyedihkan bahwa byk
 mhs/i
   indonesia st budaya barat hidup kumpul kambing,
   apalagi pelacuran dimana2 spt ayam bebas..
 unlimited.
   Astagfirulloh .. semoga negara kita dijauhkan dari
   malapetaka dan Alloh memberikan selalu rahmatNya
 ke
   negeri kita.
 
   slm,
   ali
 
   --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Oleh karena itu kalau mau memberantas pelacuran
harus dari sisi
permintaan bukan persediaan. Di Swedia para
 laki2
hidung belang dan
germonya yg dikriminalisasikan bukan
 perempuannya yg
berjualan seks.

Berjualan seks tidak kriminal, yg beli yg
 kriminal. 
Ternyata berhasil
mengurangi banyak eksploitasi perempuan.

Atau pendekatan lain ialah dekriminalisasi
prostitusi tetapi
kriminalisasikan germo dan human trafficking.
 Spt
di Belanda.

Banyak

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-18 Terurut Topik L.Meilany
Kalo laki2 setia sama pasangannya, atau ia punya harga diri mungkin gak 
pelacuran :-)
Ada permintaan ada persediaan.
Saya percaya, gak ada gitu perempuan yg meskipun kedalaman agamanya rendah mau 
jadi PSK.
Dapat duit dipotong germo, dapat penyakit, terhinakan, seumur hidup membohongi 
diri sendiri
Kebanyakan dari mereka kan terjerumus, dibohongi, tak ada jalan lain, maju kena 
mundur kena.

Namanya PSK pun meskipun terhina di puncak sana rada2 mendingan statusnya.
Di kawasan 'little arab' PSK menjadi isteri kontrak.
Ini mungkin tapsiran if u think u can, u can :-)
Lebih baik jadi istri kontrakan dari pada PSK.

Tapi menurut saya dosanya lebih besar, istri kintrakan juga menyakiti istri 
betulan
:-))

Salam, 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: kayung 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 17, 2008 10:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks


  Memang bener mba Rita.
  Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman 
  Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 
  saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh 
  sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga 
  akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu.
  mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. 
  lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan 
  atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan 
  menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan 
  realistis untuk mereka.

  kayung

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren
   
   Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan 
  Pekerja 
   Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih 
   secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, 
  terjebak 
   tipu daya germo dsb. 
   
   Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan 
   yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi 
   dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin 
  tidak 
   berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum 
   miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi 
   yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak 
   human traficking, yang berakhir menjadi PSK.
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah 
   eneng_fauziah@ wrote:
   
Astagfirullah...
Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan 
  menuju 
   roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat 
   dan kemauan. 
Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak 
  berusaha 
   UNTUK merubahnya. 

Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya 
  dengan 
   sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub 
   babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam 
   Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan 
  sumber 
   daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan 
  hal-
   hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang 
   berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi 
  apakah 
   seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh 
   keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya 
   sendiri.

Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan 
   bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup 
   berjualan sayur, di pungungnya. 
Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat 
  menjadi 
   tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang 
   pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan 
   yang masih sehat fisiknya?? 

Tidak ada teori apa-apa disini..
Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya 
   pelacur?...
Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, 
  kalau 
   Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya 
  dia 
   tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? 
Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah 
  dan 
   memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri 
  ibunya 
   harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan 
   mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan 
  itu 
   akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung 
   hidup?

Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia 
   selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, 
   maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin 
  tapi 
   lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk 
   melanjutkan hidupnya?...
Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..

RE: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih (Ning)

Betul, sekali ini saya setuju sama mas Dan... Penciptaan lapangan kerja
memang tugas pemerintah. Jadi tugas kita, ya menghimbau pemerintah ...
Gitu lho.

Jadi, mas Wikan, karya nyata saya dalam hal ini memang cuma menghimbau
saja. Saya memang tidak ingin mengatasi permasalah kemiskinan ini dengan
ikutan yayasan atau organisasi sosial, LSM dan semacamnya. Bukan
mengecilkan arti inisiatif2 tersebut. Saya respect dengan teman-teman
yang concern terhadap kemiskinan dan membuat berbagai yayasan sosial,
LSM dan semacamnya. Tetapi perlu diingat bahwa hal seperti itu
berpotensi jadi mengambil alih tanggungjawab pemerintah. Nanti
pemerintah jadi lupa akan tugasnya, atau malah benar-benar berlepas
tangan dari tanggungjawabnya tersebut. Di samping itu, scope-nya juga
terbatas, sehingga pengatasan masalahnya menjadi tambal sulam dan tidak
holistik. 

Wass,
-Ning



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan
Sent: Thursday, January 17, 2008 10:07 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi
Seks

Penciptaan lapangan pekerjaan adalah tugas pemerintah melalui
kebijakan2 yg tepat.

Karena gagal,maka rakyat menderita sampai para perempuan harus menjual
badan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 seruang Mbak Ning nggak realistis ...
 kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di 
 malam hari lalu bagaimana?
 kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan 
 keluarga lalu bagaimana?
 kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala

 keluarga lalu bagaimana?
 
 nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia.
 Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di 
 siang hari cukup duit dan kebutuhannya.
 Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi

 gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di 
 malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar 
 bisa mencukupi kebutuhan keluarga?
 ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan 
 permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]:
 
   Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam.
   Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga

  sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi

  sampai malam hari.
   Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala 
  keluarga,  sehingga bisa menafkahi keluarganya.





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
Yahoo! Groups Links





Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik eneng fauziah
Astagfirullah...
Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih 
banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. 
Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK 
merubahnya. 

Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda 
pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber 
Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja 
perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan 
dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada 
yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah 
seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri 
yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri.

Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup 
dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di 
pungungnya. 
Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang 
pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, 
tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat 
fisiknya?? 

Tidak ada teori apa-apa disini..
Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?...
Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah 
berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa 
bapaknya tidak satu orang? 
Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan 
wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau 
ibunya harus melakukan  kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah 
meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan 
alasan untuk menyambung hidup?

Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu 
bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan 
selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, 
maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?...

Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
Penyakit kelamin dimana-mana..
Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan..
Praktek aborsi menjamur..

Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus 
dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan???
Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu

SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK 
MEREKA
KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!...

- Mesej Asal 
Daripada: Dan [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21
Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks


SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR!

Indonesia sekarang identik dengan Jakarta.Sebuah kota dengan
kehidupan yang brutal termasuk wanitanya.Banyak wanita diluar
Jakarta yang tergiur dengan kehidupan Jakarta.Mereka
beramai-ramai menuju Jakarta.Ketika tiba di Jakarta, mereka tahu
cara mencari uang yang cepat dan banyak.Apakah itu?Menjadi WTS!

Menyambung hidup bukan cuman persoalan pemerintah semata tetapi
bagaimana kita bisa belajar menyikapi hidup ini dengan
bijak.Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun tidak ada kata
lain apabila kita telah berusaha sekuat tenaga mencari sesuap
nasi untuk keluarga di rumah.Menjadi pelacur bukan pekerjaan hina
karena tujuannya bukan semata untuk bersenang-senang. Menjadi
pelacur sekalipun bila dilakukan untuk menyambung hidup,siapapun
tidak akan bisa menghentikannya. Agama melarang melacurkan diri,
itu jaman dahulu ketika kontrasepsi, kondom dan sejenisnya belum
ditemukan.Obat- obatan untuk penyakit kelamin juga
demikian.Sekarang dengan kemajuan teknologi dan kedokteran semua
bisa diatasi.Mengapa tidak melegalkan saja prostitusi.Polisi
pamong praja telah bertindak diluar batas kemanusiaan dengan
mengejar para prostitut tersebut seperti anjing!Ketika tertangkap
mereka juga menggilir perempuan2 itu!Bajingan! Semua ini karena
agama tidak melihat sisi kemanusiaan ketika kehidupan telah
diwarnai dengan kehidupan serba sulit dan komplek.Agama hanya
mementingkan bagaimana penyebar-penyebarny a bisa hidup tetapi
membiarkan umatnya berusaha sendiri mencari makan.

Seorang janda dengan 2 orang anak menjadi tenaga pijat plus
dengan prostitusinya pernah mengungkapkan susahnya hidup
ini.Mencari uang 25 ribu sehari saja sekarang susahnya setengah
mati.Dalam batinnya dia sedikit terlintas untuk bunuh diri karena
kesulitan hidup yang dialaminya.Apakah kalian tega membiarkan
janda itu BUNUH DIRI?

Pelacuran yang terekspos dipublik hanya mereka-mereka yang
beroperasi di jalanan dan tempat-tempat pelacuran.Itu semua
identik dengan kaum papa.Wanita miskin yang bekerja menjadi
pelacur.Kaum miskin telah diekploitasi sedemikian hebat untuk

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik eneng fauziah
Astagfirullah...
Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih 
banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. 
Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK 
merubahnya. 

Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda 
pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber 
Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja 
perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan 
dapat mengerjakan hal-hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada 
yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah 
seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri 
yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri.

Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup 
dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di 
pungungnya. 
Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang 
pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, 
tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat 
fisiknya?? 

Tidak ada teori apa-apa disini..
Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?...
Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah 
berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa 
bapaknya tidak satu orang? 
Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan 
wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau 
ibunya harus melakukan  kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah 
meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan 
alasan untuk menyambung hidup?

Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu 
bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan 
selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, 
maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?...
Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
Penyakit kelamin dimana-mana..
Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan..
Praktek aborsi menjamur..

Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus 
dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan???
Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu

SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK 
MEREKA
KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!...



- Mesej Asal 
Daripada: Dan [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dihantar: Rabu, 16 Januari, 2008 11:40:21
Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR!

Indonesia sekarang identik dengan Jakarta.Sebuah kota dengan
kehidupan yang brutal termasuk wanitanya.Banyak wanita diluar
Jakarta yang tergiur dengan kehidupan Jakarta.Mereka
beramai-ramai menuju Jakarta.Ketika tiba di Jakarta, mereka tahu
cara mencari uang yang cepat dan banyak.Apakah itu?Menjadi WTS!

Menyambung hidup bukan cuman persoalan pemerintah semata tetapi
bagaimana kita bisa belajar menyikapi hidup ini dengan
bijak.Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun tidak ada kata
lain apabila kita telah berusaha sekuat tenaga mencari sesuap
nasi untuk keluarga di rumah.Menjadi pelacur bukan pekerjaan hina
karena tujuannya bukan semata untuk bersenang-senang. Menjadi
pelacur sekalipun bila dilakukan untuk menyambung hidup,siapapun
tidak akan bisa menghentikannya. Agama melarang melacurkan diri,
itu jaman dahulu ketika kontrasepsi, kondom dan sejenisnya belum
ditemukan.Obat- obatan untuk penyakit kelamin juga
demikian.Sekarang dengan kemajuan teknologi dan kedokteran semua
bisa diatasi.Mengapa tidak melegalkan saja prostitusi.Polisi
pamong praja telah bertindak diluar batas kemanusiaan dengan
mengejar para prostitut tersebut seperti anjing!Ketika tertangkap
mereka juga menggilir perempuan2 itu!Bajingan! Semua ini karena
agama tidak melihat sisi kemanusiaan ketika kehidupan telah
diwarnai dengan kehidupan serba sulit dan komplek.Agama hanya
mementingkan bagaimana penyebar-penyebarny a bisa hidup tetapi
membiarkan umatnya berusaha sendiri mencari makan.

Seorang janda dengan 2 orang anak menjadi tenaga pijat plus
dengan prostitusinya pernah mengungkapkan susahnya hidup
ini.Mencari uang 25 ribu sehari saja sekarang susahnya setengah
mati.Dalam batinnya dia sedikit terlintas untuk bunuh diri karena
kesulitan hidup yang dialaminya.Apakah kalian tega membiarkan
janda itu BUNUH DIRI?

Pelacuran yang terekspos dipublik hanya mereka-mereka yang
beroperasi di jalanan dan tempat-tempat pelacuran.Itu semua
identik dengan kaum papa.Wanita miskin yang bekerja menjadi
pelacur.Kaum miskin telah diekploitasi sedemikian hebat untuk

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik Donnie
Masalahnya mbak Lina,
Bumi itu bulat dan tidak datar. :D


On Jan 17, 2008, at 4:01 PM, Lina Dahlan wrote:

 Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia
 bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk bekerja di SIANG
 hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan.

 Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga terjadi
 ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar yang tidak
 seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak sana tabrak sini,
 tabrak rambu-rambu.

 Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia namanya...:-))

 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  seruang Mbak Ning nggak realistis ...
  kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja
 di
  malam hari lalu bagaimana?
  kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan
  keluarga lalu bagaimana?
  kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para
 kepala
  keluarga lalu bagaimana?
 
  nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia.
  Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di
  siang hari cukup duit dan kebutuhannya.
  Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini,
 tapi
  gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di
  malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami
 agar
  bisa mencukupi kebutuhan keluarga?
  ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan
  permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau
 
  salam,
  --
  wikan
 
  2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]:
  
   Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam.
   Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan
 keluarga
   sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah,
 apalagi
   sampai malam hari.
   Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala
 keluarga,
   sehingga bisa menafkahi keluarganya.
 


 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik eneng fauziah
Ass..
Mba Rita yang pasti lebih pinter dengan data dan analisanya..
Saya setuju dengan Wikan..
Mari kita lakukan apa yang dapat kita lakukan untuk mereka..
Mereka tidak perlu himbauan dan analisa..
Jadikan perempuan-perempuan itu pinter supaya tidak jadi korban germo atau tipu 
daya hidung belang..
Yang mereka perlukan adalah keahlian, bukan jual diri..
HUKUM DI INDONESIA SUDAH JELAS, SIAPA YANG KUAT DIA YANG MENANG: HUKUM RIMBA

Silahkan bergabung dengan kami, kami memiliki anak yatim dan piatu yang masih 
memerlukan bantuan untuk sekolah, para perempuan yang sedang diberikan 
pemberdayaan dan pelatihan kerja (menjahit, merangkai bunga dsb), juga para 
kakek-nenek yang memerlukan perhatian khusus karena diusia senjanya mereka 
masih tetap mau berjuang demia mempertahankan hidup..

So tunggu apa lagi, saya tunggu email japrinya.. 

Wassalam


- Mesej Asal 
Daripada: ritajkt [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dihantar: Khamis, 17 Januari, 2008 7:01:13
Subjek: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Lina Dahlan 
linadahlan@ ... wrote:

 Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia 
 bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk bekerja di SIANG 
 hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan.
 

Memang, tapi Allah juga menciptakan manusia sebagai berjenis-jenis, 
tidak homogen. Diantara yang berjenis-jenis itu ada yang harus 
berkegiatan di waktu malam (misalnya para nelayan, pialang saham 
yang harus bekerja malam di jakarta karena mengejar waktu siang di 
NY agar bisa bertransaksi, ini misalnya saja karena saya tidak mau 
menyebut contoh kaum seniman yang biasanya memang lebih produktif 
bekerja di waktu malam). 

 Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga terjadi 
 ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar yang tidak 
 seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak sana tabrak sini, 
 tabrak rambu-rambu.
 
Itu sebabnya manusia diberi akal budi agar bisa berpikir bagaimana 
menyeimbangkannya. Allah itu maha adil dan maha bijak, bukan?

 Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia namanya...:- ))
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo 
 wikan.danar@  wrote:
 
  seruang Mbak Ning nggak realistis ...
  kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan 
bekerja 
 di
  malam hari lalu bagaimana?
  kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan
  keluarga lalu bagaimana?
  kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para 
 kepala
  keluarga lalu bagaimana?
  
  nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia.
  Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di
  siang hari cukup duit dan kebutuhannya.
  Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana 
sini, 
 tapi
  gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja 
di
  malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami 
 agar
  bisa mencukupi kebutuhan keluarga?
  ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan
  permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau
  
  salam,
  --
  wikan
  
  2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@:
  
   Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam.
   Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan 
 keluarga
   sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, 
 apalagi
   sampai malam hari.
   Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala 
 keluarga,
   sehingga bisa menafkahi keluarganya.
 






  Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel 
http://sg.travel.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik Muhammad Aly
Ass. Wr. Wb.

Smg rekan2 di netter baik2 saja...
Maaf sdh lama tdk mengudara...smp penuh mailbox.
Boleh dong ikutan lagi...

Asik juga mengupas perempuan pekerja di malam hari..
Kalau daerah tempat bekerja itu aman buat kaum
perempuan bekerja tidak masalah.. tetapi kalau
mudhorotnya (tingkat bahayanya) lebih besar sebaiknya
jangan..
mungkin saat bekerja malam s/d jam 10 molm di mall,
restaurant atau berjualan makanan dipinggiran/kios2
kue tidak masalah..hanya saat pulang sebaiknya sudah
ada yang nunggu dijemput oleh suami atau
adiknya/sdrnya lelaki supaya aman. Negara kita masih
jauh menjamin keamanan dan kenyamanan setipa warga
baik siang apalagi malam.
Bagi yang bekerja di kantoran biasanya jam adzan
magrib sdh sebaiknya pulang.. kalau pegawai perempuan
di timur-tengah dah ditungguin supir ngebel melulu... 
tuk yang kerja shift di pabrik bagi perempuan memang
cukup berat buat kaum perempuan.. tetapi pemerintah
kita belum mengatur aturan perusahaan tsb. Kalau ada
jemputan itu baik.. tetapi kalau tidak ada sebaiknya
suami/adik lelaki/ sdr lelakinya mengantar dan
menjemput pulang bekerja.

memang negara kita belum mampu menyediakan pekerjaan
bagi kaum perempuan apalagi memikirkan para janda2.. 

Negeri kita masih diharapkan menghargai norma-norma
muslimah..jgn diberikan kebebasan full di malam hari
sendiri buat perempuan tapi siapkanlah proteksi aman
bwtnya bila memang tidak ada pilihan harus bekerja
malam hari.  
 
Slm skrng bekerja di negara dingin 8 C,
ali 

*) kalau ada yang jual laptop second aja atau PC (bwt
data, internet) boleh dong bwt teman-kegiatan sosial
di jkt.

 
--- Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Masalahnya mbak Lina,
 Bumi itu bulat dan tidak datar. :D
 
 
 On Jan 17, 2008, at 4:01 PM, Lina Dahlan wrote:
 
  Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia
  bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk
 bekerja di SIANG
  hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan.
 
  Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga
 terjadi
  ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar
 yang tidak
  seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak
 sana tabrak sini,
  tabrak rambu-rambu.
 
  Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia
 namanya...:-))
 
  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan
 Danar Sunindyo
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   seruang Mbak Ning nggak realistis ...
   kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang
 kecuali dengan bekerja
  di
   malam hari lalu bagaimana?
   kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa
 mencukupi kebutuhan
   keluarga lalu bagaimana?
   kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan
 kerja bagi para
  kepala
   keluarga lalu bagaimana?
  
   nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik
 ini di Indonesia.
   Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di
 Chevron, bisa bekerja di
   siang hari cukup duit dan kebutuhannya.
   Bisa nginternetan di milis wanita muslimah,
 menghimbau sana sini,
  tapi
   gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2
 yang harus bekerja di
   malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua,
 wali atau suami
  agar
   bisa mencukupi kebutuhan keluarga?
   ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning
 dalam memecahkan
   permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau
  
   salam,
   --
   wikan
  
   2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
 [EMAIL PROTECTED]:
   
Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu
 malam.
Untuk para orang tua, wali atau suami,
 cukupilah kebutuhan
  keluarga
sehingga para perempuan tidak harus bekerja
 mencari nafkah,
  apalagi
sampai malam hari.
Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja
 untuk para kepala
  keluarga,
sehingga bisa menafkahi keluarganya.
  
 
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs