[yonsatu] Fw: [el77itb] apakah kita benar seperti ini ??
Hi Gank! Apa benar typical orang Indonesia kayak gini ? Note: I didn't asking the original source though, sorry. Begin forwarded message: Date: Wed, 11 Jun 2003 07:13:32 +0700 From: [EMAIL PROTECTED] To: Milis EL77ITB [EMAIL PROTECTED] Subject: [el77itb] apakah kita benar seperti ini ?? Memang beginilah kebanyakan kita-kita orang Indonesia .mau bilang apa? Mau tersinggung?? Tersinggung sama siapa??!! I compiled this absurd fact on Indonesian from many friends, especially foreigners. At first I felt insulted but I think it is damned right! You will find one is Indonesian if he/she: - Turns the mobile phone on as the plane touches the ground and we'll hear various message beeps right after. - Becomes so disciplined when abroad like joining the long que (things he hates to do in Indonesia), obey all the rules (eventhough they are funny ones). - Prefer to talk and mingle with Indonesian in an International gathering. - Throws wastes while driving an expensive car!!! - Buys a new mobile set everytime the new model strikes into the market. - Buys the new mobile with sophisticated features but only uses SMS. - Never reads manual of products he/she buys. - Carries Chilly sauce and Pop Mie wherever travels. - Talks during a movie. - Switch the phone on in a meeting and a movie. - Equips the mobile with funny ring tones. - Buys fried chicken, rice and sambal in Mc Donald. - Buys pirated DVD and computer softwares at Mangga Dua and Ratu Plaza - Order chilly sauce from waiter everytime eating at restaurant.(Sirloin steak with sambalehmmm echo) - Hard to make an applause for a good performance until the MC repeatedly says Mari kita berikan tepuk tangan - Enters a cafe for dancing all night long and only orders a glass of coke/a cup of coffee (Dinner at home !!!) - Doesn't know whom he/she shakes hand with in his/her wedding party as the guest list is arranged by parents. - Buys expensive food suplements to get healthy but never does any sports. - Buys state-of-the-art home theatre but never has time to watch movie in there. - Rallies in the street protesting what he/she doesn't really understand. - and many more - and many many more (please add if you thought of something else...) -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id . --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: Cerita Belanda
Dear Rekans, Apakah saya bisa mendapatkan buku tsb ? dimana ? Ayah saya hilang pada clash ke-2 di daerah Kedu Pada saat itu beliau bersama Major Darjatmo (ex-ketua MPR) dan Let.Kol Yani.(korban G30S). Proces verbaal penangkapan dan tidak kembali sampai saat ini, ada di saya. Terima kasih banyak, Ishak H. Ismullah - Original Message - From: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 10, 2003 8:08 PM Subject: [yonsatu] Re: Cerita Belanda Widya Çastrena Dharmasiddha ! At 10:00 06-06-2003 +0700, Priyo Pribadi Soemarno wrote: Critain dong sekelumit tentang buku itu , kayak retensi buku gitu ,... Nanti bisa dimuat di Ksatrian, karena memang ada ruang untuk resensi di situ. Saya juga pernah nganterin wisman Belanda , bekas serdadu yang bertempur di sekitar Wonosobo Kedu Magelang ,..ternyata memang mereka takut juga sama tentara RI waktu perang kemerdekaan dulu ,..mungkin mereka merasa risih karena menjajah negara orang ,... Cuma itu, ceritanya ? Bagaimana mereka memandang kita ? Bagaimana rasa takut itu timbul ? Strategi apa yang mereka gunakan ? Kekejaman apa yang mereka alami dan mereka lakukan pada pejuang RI ? Sharif Dayan -- -== http://www.ksatrian.or.id ==- -== [EMAIL PROTECTED] (defense matter forum) ==- -== To contribute article - write to [EMAIL PROTECTED] ==- --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: Cerita Belanda
On Thu, 12 Jun 2003 07:57:26 +0700 Ishak Ismullah (II) wrote: Apakah saya bisa mendapatkan buku tsb ? dimana ? Hubungi langsung Edy Christiono[EMAIL PROTECTED] -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id . --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Fw: Masa Depan Perminyakan Indonesia?
Nondisclosure sender wish to contribute posting :-) Begin forwarded message: Date: Thu, 12 Jun 2003 07:45:51 +0700 From: Nondisclosure Sender To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Masa Depan Perminyakan Indonesia? Untuk sama2 kita fikirkan, sumber di bawah ini adalah dari Suara Pembaharuan 10/6/2003 yang saya coba sarikan. Untuk menentukan besarnya subsidi BBM oleh pemerintah, ada 2 faktor yang dipegang yaitu faktor harga minyak mentah di pasar internasional dan faktor nilai tukar rupiah terhadap dolar. Faktor harga minyak mentah di pasar internasional, sangat tergantung pada dua unsur, yaitu prinsip dasar hukum ekonomi supply and demand, dan gejolak di kawasan negara sumber minyak utama (Timur Tengah). Banyak negara mengimport kebutuhan minyaknya dari sana, termasuk Indonesia. Sedangkan, faktor nilai tukar rupiah terhadap dolar juga berpengaruh terhadap besarnya subsidi. Peran pmerintah dalam perubahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar ini terletak pada kebijakan fiskal pemerintah dan besarnya cadangan devisa kita di BI. Dari data pada saat ini, nampaknya kemampuan produksi nasional sudah tidak mencukupi lagi dibandingkan dengan tingkat konsumsi. Besar perkembangan cadangan minyak yang ditemukan di Indonesia tidak tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk dan konsumsi kita. Pada tahun 1973 produksi kita bisa berada pada 1,3 juta BOPD, dengan jumlah penduduk sekitar 120jt, hasil penjualannya mengisi sekitar 60% APBN kita. Di tahun 2000, dengan tingkat produksi kira2 sama, (harga berbeda), jumlah penduduk 200 jt, penjualan minyak mungkin hanya mengisi sekitar 15% saja. Dengan perkiraan bahwa kebutuhan BBM dalam negeri akan mengalami tingkat presentasi kenaikan yang sama, maka kebutuhan pengadaan minyak mentah untuk BBM ke depan akan mendekati tingkat produksi minyak nasional. Berdasarkan analisa ini, nampaknya Indonesia sudah akan bisa dikategorikan sebagai net oil importer. Ini berarti pemerintah akan segera membeli semua kebutuhan minyak kita dari luar. Untuk mengurangi beban pemerintah dalam mensubsidi BBM pada anggaran belanja negara, maka nilai tukar rupiah terhadap dolar harus diperkuat, dan untuk itu, maka nilai eksport kita harus lebih banyak dari nilai import, atau kita harus berhemat mengimport, dan meningkatkan export produksi kita. Hal ini bisa dilakukan apabila keadaan politik dan keamanan dalam negeri cukup baik. Dengan penguatan nilai tukar, selain pengurangan beban subsidi BBM, maka beberapa subsidi untuk produk bahan baku dasar juga akan membaik (pupuk, listrik, dsb), dan ini akan memberikan dampak multiplier cukup signifikan ke masyarakat. Tetapi dengan berubahnya Indonesia dari negara penghasil ke negara pengimport, bagaimana dengan keamanan supply BBM kita ke depan, bagaimana dengan investasi pengetahuan kita di bidang perminyakan ke depan, apakah akan habis begitu saja? Pada saat ini, jika kita bandingkan infiltrasi kita ke luar dengan infiltrasi Malaysia, nampaknya kita sudah ketinggalan. Petronas sudah beroperasi di 29 negara (operatorship dan participant interest). Dengan ke ikut sertaan mereka, keamanan supply merekapun akan lebih terjamin. Malaysia nampaknya lebih cerdik dari kita. Padahal produksi minyak Malaysia lebih kecil dari kita.Bagaimana kita ke depan? -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id . --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]