[yonsatu] Fw : Nelson Tansu, Profesor Termuda asal Indonesia di Lehigh University, AS
- Forwarded Message - DATE: Thu, 11 Mar 2004 08:18:26 From: [EMAIL PROTECTED] To: Diskusi e-BinaGuru [EMAIL PROTECTED] () () () () () () () () () () - e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU - () () () () () () () () () () Dear Gsm, diharapkan anak Indonesia terutama didikan Gsm mampu mengikuti jejak Nelson Tansu seperti dibawah ini, Nelson Tansu, Profesor Termuda asal Indonesia di Lehigh University, AS Jago Seminar di Mancanegara, tapi Dikira Mahasiswa S-1 Banyak orang di berbagai penjuru dunia yang berusaha menggapai mimpi Amerika. Salah seorang yang berhasil merengkuhnya adalah warga negara Indonesia. Dia bernama Nelson Tansu. Di AS, dia termasuk ilmuwan ternama dengan tiga hak paten di tangannya. RAMADHAN POHAN, Washington DC NAMA lengkapnya adalah Prof Nelson Tansu PhD. Setahun lalu, ketika baru berusia 25 tahun, dia diangkat menjadi guru besar (profesor) di Lehigh University, Bethlehem, Pennsylvania 18015, USA. Usia yang tergolong sangat belia dengan statusnya tersebut. Kini, ketika usianya menginjak 26 tahun, Nelson tercatat sebagai profesor termuda di universitas bergengsi wilayah East Coast, Negeri Paman Sam, itu. Sebagai dosen muda, para mahasiswa dan bimbingannya justru rata-rata sudah berumur. Sebab, dia mengajar tingkat master (S-2), doktor (S-3), bahkan post doctoral. Prestasi dan reputasi Nelson cukup berkibar di kalangan akademisi AS. Puluhan hasil risetnya dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional. Dia sering diundang menjadi pembicara utama dan penceramah di berbagai seminar. Paling sering terutama menjadi pembicara dalam pertemuan-pertemuan intelektual, konferensi, dan seminar di Washington DC. Selain itu, dia sering datang ke berbagai kota lain di AS. Bahkan, dia sering pergi ke mancanegara seperti Kanada, sejumlah negara di Eropa, dan Asia. Yang mengagumkan, sudah ada tiga penemuan ilmiahnya yang dipatenkan di AS, yakni bidang semiconductor nanostructure optoelectronics devices dan high power semiconductor lasers. Di tengah kesibukannya melakukan riset-riset lainnya, dua buku Nelson sedang dalam proses penerbitan. Bukan main. Kedua buku tersebut merupakan buku teks (buku wajib pegangan, Red) bagi mahasiswa S-1 di Negeri Paman Sam. Karena itu, Indonesia layak bangga atas prestasi anak bangsa di negeri rantau tersebut. Lajang kelahiran Medan, 20 Oktober 1977, itu sampai sekarang masih memegang paspor hijau berlambang garuda. Kendati belum satu dekade di AS, prestasinya sudah segudang. Ke mana pun dirinya pergi, setiap ditanya orang, Nelson selalu mengenalkan diri sebagai orang Indonesia. Sikap Nelson itu sangat membanggakan di tengah banyak tokoh kita yang malu mengakui Indonesia sebagai tanah kelahirannya. Saya sangat cinta tanah kelahiran saya. Dan, saya selalu ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia, katanya, serius. Di Negeri Paman Sam, kecintaan Nelson terhadap negerinya yang dicap sebagai terkorup di Asia tersebut dikonkretkan dengan memperlihatkan ketekunan serta prestasi kerjanya sebagai anak bangsa. Saat berbicara soal Indonesia, mimik pemuda itu terlihat sungguh-sungguh dan jauh dari basa-basi. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan merupakan bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Tentu saja jika bangsa kita terus bekerja keras, kata Nelson menjawab koran ini. Dia adalah anak kedua di antara tiga bersaudara buah pasangan Iskandar Tansu dan Lily Auw yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Kedua orang tua Nelson adalah pebisnis percetakan di Medan. Mereka adalah lulusan universitas di Jerman. Abang Nelson, Tony Tansu, adalah master dari Ohio, AS. Begitu juga adiknya, Inge Tansu, adalah lulusan Ohio State University (OSU). Tampak jelas bahwa Nelson memang berasal dari lingkungan keluarga berpendidikan. Posisi resmi Nelson di Lehigh University adalah assistant professor di bidang electrical and computer engineering. Di AS, itu merupakan gelar untuk guru besar baru di perguruan tinggi. Walaupun saya adalah profesor di jurusan electrical and computer engineering, riset saya sebenarnya lebih condong ke arah fisika terapan dan quantum electronics, jelasnya. Sebagai cendekiawan muda, dia menjalani kehidupannya dengan tiada hari tanpa membaca, menulis, serta melakukan riset. Tentunya, dia juga menyiapkan materi serta bahan kuliah bagi para mahasiswanya. Kesibukannya tersebut, jika meminjam istilah di Amerika, bertumpu pada tiga hal. Yakni, learning, teaching, and researching. Boleh jadi, tak ada waktu sedikit pun yang dilalui Nelson dengan santai. Di sana, 24 jam sehari dilaluinya dengan segala aktivitas ilmiah. Waktu yang tersisa tak lebih dari istirahat tidur 4-5 jam per hari. Anak muda itu memang enak diajak mengobrol. Idealismenya berkobar-kobar dan penuh semangat. Layaknya profesor Amerika, sosok
[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air.. (Fenomena Seorang Kwik Kian Gie)
Saya sudah membaca berita ini yang dimuat Harian KOMPAS beberapa hari yang lalu. Ditulis oleh Kwik Kian Gie = Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas). Isinya seperti biasa sangat pedas dan membuat merah para pejabat negara dan kaum konglomerat khususnya yang bermasalah dan terkait kasus-2 KKN. Tapi sepertinya apa yang dilemparkan Pak Kwik hanya sebagai sentilan saja dan tidak ada pengaruhnya buat para pejabat dan kaum elitis lainnya. Pak Kwik adalah salah satu Menteri di kabinet sekarang dan salah satu Ketua DPD PDI Perjuangan yang sering sekali berbeda pendapat dengan tidak saja menteri lainnya tapi malah kadang agak melawan kebijakan pemerintahan yang notabene dia ada didalamnya... Kalo dijaman pemerintahan dahulu, pasti saja dia udah direcall dari kabinet maupun dari partainya. Tapi sepertinya Mbak Mega tidak melakukan hal tersebut.. Ada yang bisa kasi komentar kenapa seorang Kwik berperilaku demikian dan sikap Mbak Mega selaku atasannya langsung yang masih sayang dan tidak rela kehilangan seorang Kwik.. ?? Masalah Kolusi + Korupsi di Indonesia memang tiada habis-2nya... Kita mungkin akan menunggu kehebohan lainnya setelah kasus penjebolan BNI dan BRI yang lebih fantastis lagi.. Oh ya.. bagaimana dengan kasus Edi Tansil yang telah melarikan uang negara 1,3 triliun rupiah (maaf kalo saya salah), apakah masih ada yang peduli atau kita hapus saja dari ingatan negara Indonesia ini... padahal uang yang ditilep nilainya luar biasa besarnya... Entahlah negaraku selamat PEMILU 2004. - Rio Andreas - (ekek XXXI) --- DanYON [EMAIL PROTECTED] wrote: Lebih sakit mana? - dijajah bangsa asing atau - dijajah bangsa sendiri -- Agung (33) -- AKU BERMIMPI JADI KORUPTOR AKHIR-akhir ini media massa, seminar, diskusi, konferensi pers, talk show, ngerumpi, dan pembicaraan di warung-warung gegap gempita dengan topik KKN. Terpilihnya Komisi Pemberantasan Korupsi oleh DPR diberitakan secara hiruk-pikuk pula. Saya sempat berpikir apakah KPK akan efektif karena modus operandi korupsi yang begitu beragam. Lagi pula, moral dan mental yang sudah rusak tidak termasuk dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi, kalau diibaratkan pohon, KPK hanya menangani daun yang rusak karena akarnya busuk. Selama akarnya tidak diobati, selalu akan bermunculan daun-daun yang rusak. Mengobati akar atau kalau sudah tidak bisa membunuhnya saja, tidak termasuk domain KPK. Karena intensnya dikonfrontasi dengan topik KKN seperti ini, saya tertimpa mimpi. Dalam mimpi itu saya menjadi koruptor. Saya menguasai betul berbagai cara berkorupsi, dari yang paling kotor sampai yang paling canggih. Maka, saya menjadi orang sangat kaya. Rasanya tidak seorang pun yang mempunyai gambaran betapa besar kekayaan yang saya peroleh dari korupsi. Semuanya bisa dibeli dengan uang, juga hukum. Maka, dalam salah satu pesta ketika saya mabuk, saya berkata, I am the Lord, I am the law, and I am the richest man in Indonesia. MIMPI selalu kacau. Dalam melakukan korupsi saya terkadang menjadi penguasa, terkadang pengusaha, terkadang pegawai negeri rendahan, terkadang pengusaha besar, tukang parkir, dan apa saja yang mempunyai kekuasaan. Kekuasaan adalah modal dasar korupsi. Sebagai pengusaha saya menyalahgunakan semua celah yang ada. Yang paling mudah dan sederhana adalah menjadi rekanan dan pemasok kepada pemerintah. Pemerintah membutuhkan barang dan jasa. Setiap tahunnya membelanjakan jumlah uang yang luar biasa besarnya. Caranya adalah kongkalikong dengan pejabat yang mempunyai wewenang untuk membeli barang dan jasa untuk kebutuhan kementerian atau badan pemerintah yang dipimpinnya. Harga saya naikkan berkali lipat dan selisihnya saya bagi dengan sang pejabat. Hasilnya lumayan, tetapi saingannya berat, karena banyak sekali yang melakukan hal ini. Konsepnya terlampau mudah. Meski demikian, saya sudah tidak melakukannya sendiri. Saya sudah mempunyai banyak pegawai tingkat tinggi yang tidak memalukan kalau saya suruh bergaul dengan para pejabat yang rata-rata sarjana. Merekalah yang melayani pejabat habis- habisan, dari melayani istri dan anak- anaknya sampai mengantarkan sambil membayari mereka berbelanja. Bahkan, mereka sampai berfungsi sebagai pembantu rumah tangga sang pejabat. Modal utama cara berbisnis seperti ini adalah rai gedhek, mental budak, dan tahan ngelesot berhari-hari sambil sering berfungsi sebagai badut. Usaha ini yang dilakukan pegawai-pegawai saya berjalan terus. Saya sendiri meningkatkan diri dalam berkreasi dan inovasi konsep-konsep yang lebih canggih. Setiap zaman saya memberi peluang KKN yang bentuknya lain. Sejak tahun enam puluhan saya sudah melakukan banyak cara. Semuanya saya lakukan dalam mimpi juga, yang ketika itu saya bermimpi menjadi konglomerat. Berbagai modus operandi sudah saya
[yonsatu] Re: daftar peserta dari SMS
8-- Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 --8 Pak Dani... milis yonsatu tidak menerima attachment yang bisa milis anggota, mungkin karena itu daftar peserta yang mendaftar HANATA lewat sms ngak ada daftar namanya. Terima kasih, Rio Andreas --- Dani Sudradjat [EMAIL PROTECTED] wrote: 8-- Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 --8 Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII Content-Transfer-Encoding: 7bit Assalammualaikum Wr.wb. Kang Susilo, ini adalah daftar peserta HANATA 2004 yang saya terima dari SMS sampai pagi ini, Nuhun Dani -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/msword -- File: Informasi data utk reuni akbar.doc --[YONSATU - ITB]-- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip: http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman __ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ --[YONSATU - ITB]-- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
[yonsatu] Re: daftar peserta dari SMS
8-- Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 --8 Pak Dani... milis yonsatu tidak menerima attachmetn, mungkin karena itu daftar peserta yang mendaftar HANATA lewat sms ngak ada daftar namanya. Terima kasih, Rio Andreas --- Dani Sudradjat [EMAIL PROTECTED] wrote: 8-- Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 --8 Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII Content-Transfer-Encoding: 7bit Assalammualaikum Wr.wb. Kang Susilo, ini adalah daftar peserta HANATA 2004 yang saya terima dari SMS sampai pagi ini, Nuhun Dani -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/msword -- File: Informasi data utk reuni akbar.doc --[YONSATU - ITB]-- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip: http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman __ Do you Yahoo!? Free Pop-Up Blocker - Get it now http://companion.yahoo.com/ --[YONSATU - ITB]-- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
[yonsatu] Fwd : [GM-net] MATIKAN HP PADA SAAT HUJAN
Apakah benar? Saya hanya memforward saja MATIKAN HP PADA SAAT HUJAN. BERHATI-HATILAH! Saya menerima pesan tentang bahayanya menggunakan hp pada saat hujan. Ini adalah pesan yang sangat penting. Jangan menggunakan hp pada saat hujan atau bila ada kilat terutama bila Anda berada di luar ruangan. Salah seorang teman saya meninggal dunia karena sambaran kilat hari ini. Pada saat itu dia sedang bersama koleganya dan sedang menggunakan hp pada saat hujan. Dia langsung jatuh dan hpnya terbakar hebat. Tapi tidak ada luka bakar pada tubuhnya. Koleganya yang berada di sampingnya tidak merasakan apa- apa. Berdasarkan penelitian, kilat bisa berjalan melalui gelombang hp yang sedang aktif. Hal ini merupakan kenyataan. Saya sudah mengalaminya sendiri. Untungnya saya sudah mematikan hp beberapa detik sebelum kilat menyambar tubuh saya. Saya sangat takut saat itu. Saya bisa melihat kilat berakhir 1 m dari tubuh saya. Percayalah ini adalah kenyataan, ingatkan teman yang lain. __ Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: Kopassus Stabo accident, lesson learned ?
saya setuju dengan bapak, walau bagaimanapun manusia berusaha Tuhan yang berkuasa. salam, rio (ekek 31) --- edy christiono [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. Saya yakin, menurut teori pasti ada ketinggian cruising maksimum selagi membawa personel yg semestinya jauh dibawah 200m. siapakah sebenarnya yang menyatakan ketinggian : 200 meter ? pilot in command yang dpt langsung baca altimeter ? atau hanya personil yang berada di darat dan menaksir ketinggian 200 meter ? tinggi lho 200 meter itu ..+/- 600 feet... memang benar rasanya sebagai pilot helikopter membawa stabo sampai ketinggian 600 feet kok aneh, kecuali kalau terrain-nya berbukit-bukit. terjun dari papan loncat yang paling tinggi (4atau 5 m ?) kolam renang di senayan jika tidak tegak lurus jatuhnya sakitnya bukan main20 meter nggak kebayang rasanya seperti apa... dipotong dari 20 meter saja personil stabo pasti jatuh bertumpuk-tumpuk (full gear) dan dalam keadaan terluka/panik/pingsan pasti akan susah membuka cincin kaitnya... Saya rada kesal melihat TNI kita terkesan menyia-nyiakan asetnya bernilai tinggi. Saya kira TNI tidak akan menyia-nyiakan aset yang bernilai tinggi...kalau misalnya acara tersebut sukses pasti semuanya akan merasa bangga, Tentunya pelaksana, baik aircrew maupun personil stabo telah memperhitungkan berbagai kemungkinan keadaan darurat dan dibekali dengan emergency procedure...kami yakin pasti ada kondisi circumstances yang menyebabkan kecelakaan terjadi.. kami pernah ikut briefing penyiapan demo udara 5 oktober di halim bersama semua flight leader para dan tim, semua kemungkinan emergency di bahas dan diantisipasi sampai hal-hal yang sekecil-kecilnya, namun toh selalu masih ada celah-celah untuk mis-hap .bagi kami yang baru pertamakali mengikut briefing seperti itu rasanya sungguh sangat menyeramkan.. jika kita perhatikan dengan terlambatnya Ibu Mega sekitar setengah jam di lapangan upacara 5 oktober kemaren.betapa lieurnya Komandan Demo Dinamik meng-adjust hitung mundur peserta demo .kapal-kapal perang..helikopter demo Kopaska.pesawat angkut pembawa peterjun.skadron helikopterskadron casa.nomad..edaaan.mereka harus nerusin holding dan tidak mudah untuk membuat circle supaya nanti tepat joint antar skadron jika jam D ter-reset.betapa deg-degannya para pilot pesawat tempur untuk holding setengah jamapa lagi nanti akan digenjot after burner nyajangan sampai ada teriakan feet wet.dan ejecteject. sekali lagi ingat kejadian Challenger...kurang apa NASA ? sayang banget memang kenapa musibah-musibah seperti ini mesti terjadi.. salam, sukris --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED] __ Do you Yahoo!? The New Yahoo! Shopping - with improved product search http://shopping.yahoo.com --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: Sumbang Saran untuk YON I
WCDS, Saya sangat setuju dan mendukung perubahan paradigma Menwa Batalyon I/ITB yang dapat mengantisipasi perubahan zaman seperti apa yang telah dikemukakan oleh Bapak-2 dan Ibu-2 sekalian. Sekedar sumbang saran, sepertinya tahapan pertama yang sangat vital untuk saat ini menurut saya yaitu bagaimana menumbuhkan kembali minat dan semangat serta daya juang adik-2 anggota aktif Batalyon I/ITB sekarang, karena mereka inilah sebenarnya ujung tombak dari segala apa yang telah dirumuskan dan dicoba untuk dicari solusi bagi keterpurukan dan eksistensi Menwa ITB sekarang. Hal ini saya kemukakan karena saya ada dan melihat langsung bagaimana para adik-2 anggota yang jumlahnya dapat dihitung dengan hanya sebelah tangan sudah kendur semangat dan keinginannya untuk berorganisasi di Menwa. Hal ini terjadi salah satunya karena bukan saja beban studi yang sepertinya semakin padat dan berat sehingga mereka lebih terfokus dengan studi masing-2 (dan memang itu adalah kewajiban dan tugas utama mereka) namun disamping itu apa yang mereka dahulu bayangkan sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Menwa tidak seindah dengan iklan-2 dan selebaran-2 yang mereka baca. Dari apa yang saya tangkap tentang alasan mereka rata-2 berisikan rasa kekecewaan tentang harapan dan kenyataan yang mereka terima setelah bergabung dengan Menwa ITB. Maka dari itu untuk mendukung segala upaya yang telah dipikirkan dan dirumuskan oleh para sesepuh dan alumni Menwa ITB, saya rasa perlu dipikirkan bagaimana mengembalikan motivasi dan mental adik-2 para anggota Menwa ITB sekarang, karena ditangan mereka inilah kelangsungan hidup Batalyon I/ITB dipertaruhkan. Terima kasih. Salam, Rio Andreas (ekek 31) --- adji [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Rifki, Sesungguhnya YON I saat ini sudah mati. Karena tidak ada kegiatan dan tidak ada orang yang ingin berkegiatan, walaupun masih ada Dan Yon dan 3 atau 4 orang anggota. Menurut saya akar masalah adalah animo mahasiswa untuk bergabung dengan YON I ini sudah tidak ada. Faktor yang menyebabkan dapat banyak hal. Salah satu adalah Budaya Masyarakat yang telah bergeser. Sebagai contoh bentuk kasih sayang orang tua kepada putra-putrinya. Atas dasar pertimbangan banyak hal saya mengusulkan Pentahapan untuk menjadi anggota YON I sebagai berikut: 1. Tahap Pengenalan: memberikan wawasan dan menimbulkan minat. 2. Tahap Pelatihan Dasar: Pendidikan Dasar 3. Tahap Pelatihan Lanjut:Kursus Pelatih dll. Pada tahap I, saya akan dukung penuh supaya ITB dapat membantu finansial dan fasilitas. Untung bagi ITB apabila para mahasiwanya mengetahui Kemiliteran baik itu sarana maupun ilmu-ilmunya. Lebih jauh dapat digunakan untuk hubungan baik dengan Instansi Militer atau Kehumasan. Kemudian, Untuk Tahap 2 dan 3 saya mengusulkan kepada para Alumni untuk membantu. Karena, Tahap 2 dan 3 ini urusan intern organisasi dalam arti bahwa sebagaimana organisasi yang lain di kampus, kaderisasi diselenggarakan dan dibiayai oleh unit masing-masing. Tutuka Ariadji - Original Message - From: Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 18, 2003 12:32 PM Subject: [yonsatu] Re: Sumbang Saran untuk YON I Kelihatannya pemikiran pak Aji sudah mulai mengarah pada resimen teknologi, yang memberikan bobot lebih pada bidang keilmiahan (teknologi militer) dari kegiatan-kegiatan batalyon I/ITB. Selama ini batalyon I sukses menjalankan berbagai kegiatan simposium dan pameran (1991 1994), sayangnya sukses ini hanya memberikan nilai tambah pada manajemen dan kepemimpinan, tidak pada keilmiahannya. Saya setuju dengan pak Adji bahwa kegiatan keilmiahan dapat disingkronkan dengan kegiatan perkuliahan, sehingga tidak menyita banyak waktu buat adik-adik. Kegiatan-kegiatan lapangan, kepemimpinan dan manajemen, seperti diksar,dinas staf suspelat, dan job-job staf dan lain-lain, tetap diperlukan sebagai suatu standar dan pembentukan karakter, kepemimpinan dan regenerasi dibatalyon, hanya waktunya dipersingkat dan sebagian dapat diberikan lewat internet/milis (hanya problemnya adik-adik kita mudah dan bisa nggak mengases intrenet). Milist, dan internet, akan mengefisiensikan waktu secara drastis, termasuk untuk dalam surat-menyurat, perintah komandan, surat keputusan dll, juga dalam penyimpanan data-data batalyon. Di PPI (persatuan pelajar Indonesia) di Osaka dan Nara dimana saya sebagai ketua, kita mengembangkan sistem pembelajaran dan organisasi lewat milis dan internet. Adik-adik mahasiswa baru (yang baru tamat SMA) yang biasanya kejepang lewat jalur beasiswa (entah membusho, atau lainnya) disadari kemampuan organisasinya sangat minim, apalagi mereka ini kebanyakan adalah pelajar murni (yang kerjaanya selama SMA belajar doang) dan sedikit mengalami pengalaman organisasi. Mengingat kesibukan belajar masing-masing, selain tidak satu kampus/universitas, sulit buat kita mengadakan pelatihan-pelatihan kepemimpinan