[daarut-tauhiid] Cinta Kepada Kebaikan
Cinta Kepada Kebaikan Belakangan ini Hana suka sekali mengikuti apapun yang dilakukan ibunya maupun ayahnya. Pernah satu hari Hana mengeluarkan buku Iqra'nya, ayah, Hana mau ngaji.. begitu buku dikeluarkan saya pikir Hana yang membacanya, ternyata dugaannya saya salah. Saya yang membaca, Hana yang jadi gurunya. ayo ayah baca ya..Setiap kali saya membacanya, Hana mengingatkan, ini ba yahini Tsa... Saya baru mengerti Hana mengikuti cara ibunya sedang mengajar mengaji. kecintaan ibunya pada kebaikan rupanya menularkan pada diri Hana cinta kepada perbuatan-perbuatan yang baik juga. Cinta kepada kebaikan, tidak akan melihat dari siapa yang memiliki kebaikan itu, bahkan kebaikan yang ada pada musuhnya. Cinta seperti inilah yang bisa mengantar manusia ke tingkat cinta kepada Alloh. Bagi sufi Rabi`ah al Adawiah, cintanya kepada Alloh SWT bahkan sudah tidak memberi ruang di dalam hatinya untuk membenci, bahkan untuk membenci syaitan sekalipun. Kaarena itulah cinta bersifat indah, maka orang yang sedang dimabuk cinta hatinya selalu berbunga-bunga, wajahnya berseri-seri, mempersepsi alam seperti bulan, gemerincik air, langit biru , bentangan alam sebagai dukungan atas cintanya, oleh karena itu ia mengerjakan pekerjaan dengan riang gembira. Sebaliknya orang yang sedang menderita karena cinta, seperti cintanya ditolak, maka hatinya menjadi gelap, dan semua pemandangan seperti mengejeknya, dan pekerjaan sebagai sesuatu yang menyebalkan. Hanya orang yang kuat kepribadiannya yang justeru dapat melupakan kegetiran cintanya dengan memindahkan energinya pada berbuat baik pada orang lain. Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Keluargaku, Surgaku silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[daarut-tauhiid] TAUBAT
Taubat (bagian ke-1): Definisi, Urgensi, dan Buah-Buah Taubat Al-Ikhwan.net Abu Nu'man Mubarok 1. Definisi - Menurut bahasa: Kembali - Menurut istilah: Kembali mendekat pada Allah setelah menjauh dari-Nya. Hakikat taubat adalah: Menyesal terhadap apa yang telah terjadi, meninggalkan perbuatan tersebut saat ini juga, dan ber-azam yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dimasa yang akan datang. 2. Urgensi Taubat - Banyak yang tidak tahu akan hakikat taubat, syarat, dan adab-adabnya. Oleh karena itu banyak yang bertaubat hanya dengan lisan saja, sedangkan hati mereka kosong. Para ulama mengatakan: Taubatnya para pembohong adalah taubat dengan ujung lidah mereka, mereka mengatakan: Saya mohon ampun dan bertaubat pada Alloh. Tapi mereka tidak berhenti melakukan maksiat. - Allah memerintahkan untuk bertaubat. Allah mengulang perintah tersebut 87 kali. Allah juga memerintahkan Rasulullah untuk bertaubat. Allah berfirman: Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (QS. 24:31). Dalam ayat yang lain Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya (QS. 66: 8 ). Rasulullah bersabda: Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah sesungguhnya saya bertaubat kepada Allah dalam sehari 100 kali (HR. Muslim). - Siapa yang tidak bertaubat kepada Allah berarti dzalim terhadap dirinya. Allah berfirman: Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim (QS. 49:11). - Taubat adalah ibadah yang paling utama. Allah berfirman: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri (QS. 2: 222). Dalam sebuah hadist dikatakan: Demi Allah, Allah lebih bergembira dari pada seorang mumin dst. 3. Buah-Buah Taubat - Taubat itu jalan menuju keberuntungan. Allah berfirman: Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (QS. 24:31). Ibnul Qoyyim berkata: Janganlah mengharapkan keberuntungan kecuali orang-orang yang bertaubat. - Malaikat berdoa untuk orang-orang yang bertaubat. Allah berfirman: (Malaikat-malaikat) yang memikul `Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala (QS. 40:7). - Mendapat kemudahan hidup dan rizki yang luas. Allah berfirman: dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan (QS. 11:3). Dan firman Allah: Dan (dia berkata): Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa (QS. 11:52). Dan Allah berfirman: maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun - niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepada-mu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. - Penghapus kesalahan dan pengampun dosa. Dalam hadis qudsi, Rasulullah bersabda: Wahai anak adam, sesungguhnya engkau telah berdoa pada-Ku dan mengharap pada-Ku, Aku telah ampunkan dosa-dosamu dan Aku tak menghiraukan. Wahai anak adam, andaikan dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau meminta ampunan pada-Ku, Aku akan mengampunimu, dan Aku tidak menghiraukan. Wahai anak Adam, andaikan kamu datang pada-Ku dengan kesalahan sebesar Bumi, kemudian engkau tidak pernah mensekutukan pada-Ku dengan suatu apapun, Aku akan datang padamu dengan ampunan sebesar bumi pula. Dan Rasulullah bersabda: Orang yang bertaubat dari kesalahan bagaikan orang yang tidak punya dosa. Dalam hadis yang lain: Taubat itu menghapuskan dosa-dosa yang lalu. - Hati menjadi bersih dan bersinar. Rasulullah bersabda: Sesungguhnya seorang mumin jika melakukan perbuatan dosa, maka akan terjadi titik hitam di dalam kalbunya, jika dia bertaubat dan minta ampun pada Allah, kembali cemerlang hatinya, jika dosanya bertambah, bertambah pula titik hitam tersebut, hingga menutupi hatinya. Itulah ar-ron yang disebut oleh Alloh dalam firman-Nya: Sekali-kali tidak (demikian) sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka (HR. Tirmidzi). - Dicintai Allah. Allah berfirman: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. Taubat (bagian ke-2): Syarat-Syarat Taubat
[daarut-tauhiid] Kisah Islamnya seorang pengiinjil dari Amerika
Assalamu'alaikum wr wb Dear Shohib Jama'h Daarut Tauhiid yang dimuliakan Allah, bersama ini saya kirimkan sebuah Kisah Islamnya Syeikh Yusuf Estes seorang pengiinjil dari Amerika. Maaf bagi yang sudah membaca kisahnya. Sumber : www.hidayatullah.com http://hidayatullah.com/ Sabtu, 22 Maret 2008 Awalnya ia bekerja sebagai musisi di gereja sekaligus penginjil. Namun kini, ia berkeliling dunia dan telah banyak mengislamkan orang ImageHidayatullah.com--Dr. Yusuf Estes lahir tahun 1944 di Ohio, AS. Tahun 1962 hingga 1990 ia bekerja sebagai musisi di gereja, penginjil sekaligus mengelola bisnis alat musik piano dan organ. Awal 1991 ia terlibat bisnis dengan seorang pengusaha Muslim asal Mesir bernama Muhammad Abd Rahim. Awalnya ia bermaksud meng-Kristenkan pria Mesir itu. Namun akhirnya ia justru memeluk Islam diikuti oleh istri, anak-anak, ayah serta mertuanya. Ia menguasai bahasa Arab secara aktif, demikian juga ilmu Al-Quran selepas belajar di Mesir, Maroko dan Turki. Sejak 2006, Yusuf Estes secara regular tampil di PeaceTV, Huda TV, demikian pula IslamChannel yang bermarkas di Inggris. Ia juga muncul dalam serial televisi Islam untuk anak-anak bertajuk Qasas Ul Anbiya yang bercerita tentang kisah-kisah para Nabi. Yusuf terlibat aktif di berbagai aktifitas dakwah. Misalnya, ia menjadi imam tetap di markas militer AS di Texas, dai di penjara sejak tahun1994, dan pernah menjadi delegasi PBB untuk perdamaian dunia. Syekh Yusuf telah meng-Islam-kan banyak kalangan, dari birokrat, guru, hingga pelajar. Berikut kisah Syekh Yusuf sebagaimana dituturkannya di situs http://www.islamtomorrow.com/ www.islamtomorrow.com. Di bawah ini adalah penuturannya. *** Nama saya Yusuf Estes. Saat ini dipercaya memimpin sebuah organisasi bagi Muslim asli Amerika. Kini sepanjang hidup saya berikan untuk Islam. Saya berkeliling dunia untuk memberikan ceramah dan berbagi pengalaman bagaimana Islam hadir dalam diri saya. Organisasi kami terbuka untuk berdialog dengan berbagai kalangan. Misalnya para pemuka agama seperti pendeta, rabi (ulama kaum Yahudi-red) dan lainnya dimanapun mereka berada. Kebanyakan medan kerja kami adalah kawasan institusional seperti pusat militer, universitas, hingga penjara. Tujuan utama adalah untuk menunjukkan Islam yang sebenarnya dan memperkenalkan bagaimana hidup sebagai seorang Muslim. Meskipun Islam saat ini berkembang sebagai salah satu agama terbesar kedua setelah Kristen, namun masih banyak saja terjadi misinformasi tentang Islam. Misalnya Islam selalu diidentikkan dengan hal berbau Arab. Banyak orang bertanya pada saya bagaimana mungkin seorang pendeta atau pastur Kristen bisa masuk Islam. Padahal tiap hari kami menyampaikan kebenaran Kristen. Belum lagi dengan berita-berita negatif tentang perilaku buruk Islam di media. Pasti tidak ada orang yang tertarik dengan Islam. Pernah seorang pria Kristen bertanya pada saya melalui e-mail kenapa dan bagaimana saya meninggalkan Kristen dan masuk Islam. Saya berterima kasih pada semua yang bersedia mendengar kisah saya berikut ini. Semoga Allah ridha. Keluarga Kristen taat Saya lahir di Ohio, besar dan bersekolah di Texas. Dalam tubuh saya mengalir darah Amerika, Irlandia dan Jerman hingga sering disebut WASP (white anglo saxon protestant). Keluarga kami adalah penganut Kristen yang sangat taat. Tahun 1949, ketika masih di bangku SD kami pindah ke Houston, Texas. Saya dan keluarga sering hadir secara rutin ke gereja. Malah saya dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, masih Texas. Sebagai seorang remaja, saya punya keinginan untuk bisa berkunjung ke banyak gereja di berbagai tempat guna menambah pengalaman dan pengetahuan Kristen. Kala itu saya benar-benar haus untuk mempelajari ajaran Kristen. Tidak hanya ajaran Kristen, bahkan ajaran Hindu, Budha, Yahudi,hingga Metafisika juga saya pelajari. Hanya satu ajaran yang saya tidak begitu serius dan bahkan tidak menaruh perhatian sama sekali, yakni Islam. Saya suka musik terutama klasik. Hingga saya sering dapat undangan menyanyi di berbagai gereja. Di kisaran tahun 1960-an saya mengajar musik dan tahun 1963 punya studio sendiri di Laurel, Maryland yang saya beri nama Estes Music Studios. Hingga tahun 1990 atau hampir 30 tahun lamanya saya bersama dengan ayah mengelola bisnis entertainment. Kami juga punya toko alat musik piano dan organ di Texas, Oklahoma hingga Florida. Ayah dulu pernah aktif dalam aneka kegiatan gereja. Dari sekolah minggu hingga aktifitas penggalangan dana bagi pengembangan sekolah Kristen. Dia sangat menguasai Bibel dan juga terjemahannya. Melalui ayah pula saya belajar Bibel dalam berbagai versi dan terjemahan. Ayah saya, seperti kebanyakan pendeta lainnya, selalu mendapat pertanyaan:Apakah Tuhan yang menulis Bibel? Biasanya jawabannya adalah: Bibel adalah rangkaian kata inspirasi seorang lelaki yang berasal dari Tuhan. Itu bermakna, menurut saya, manusialah yang menulis Bibel. Tentu saja, selama bertahun-tahun, jawaban itu menimbulkan banyak tanggapan bahkan