[daarut-tauhiid] Cinta Kepada Kebaikan

2008-06-24 Terurut Topik agussyafii
Cinta Kepada Kebaikan


Belakangan ini Hana suka sekali mengikuti apapun yang dilakukan ibunya
maupun ayahnya. Pernah satu hari Hana mengeluarkan buku Iqra'nya,
ayah, Hana mau ngaji.. begitu buku dikeluarkan saya pikir Hana yang
membacanya, ternyata dugaannya saya salah. Saya yang membaca, Hana
yang jadi gurunya. ayo ayah baca ya..Setiap kali saya membacanya,
Hana mengingatkan, ini ba yahini Tsa... Saya baru mengerti
Hana mengikuti cara ibunya sedang mengajar mengaji. kecintaan ibunya
pada kebaikan rupanya menularkan pada diri Hana cinta kepada
perbuatan-perbuatan yang baik juga.

Cinta kepada kebaikan, tidak akan melihat dari siapa yang memiliki
kebaikan itu, bahkan kebaikan yang ada pada musuhnya. Cinta seperti
inilah yang bisa mengantar manusia ke tingkat cinta kepada Alloh. Bagi
sufi Rabi`ah al Adawiah, cintanya kepada Alloh SWT bahkan sudah tidak
memberi ruang di dalam hatinya untuk membenci, bahkan untuk membenci
syaitan sekalipun.

Kaarena itulah cinta bersifat indah, maka orang yang sedang dimabuk
cinta hatinya selalu berbunga-bunga, wajahnya berseri-seri,
mempersepsi alam seperti bulan, gemerincik air,  langit biru ,
bentangan alam  sebagai dukungan atas cintanya, oleh karena itu ia
mengerjakan pekerjaan dengan riang gembira.  

Sebaliknya orang yang sedang menderita karena cinta, seperti cintanya
ditolak, maka hatinya menjadi gelap, dan semua pemandangan seperti
mengejeknya, dan pekerjaan sebagai sesuatu yang menyebalkan. Hanya
orang yang kuat kepribadiannya yang justeru dapat melupakan kegetiran
cintanya dengan memindahkan energinya pada berbuat baik pada orang lain.


Sumber, http://agussyafii.blogspot.com


Salam cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Keluargaku, Surgaku
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72





[daarut-tauhiid] TAUBAT

2008-06-24 Terurut Topik Yanti Basuki
 
Taubat (bagian ke-1): Definisi, Urgensi, dan Buah-Buah Taubat 

Al-Ikhwan.net
Abu Nu'man Mubarok  

1. Definisi
- Menurut bahasa: Kembali
- Menurut istilah: Kembali mendekat pada Allah setelah menjauh dari-Nya.
Hakikat taubat adalah: Menyesal terhadap apa yang telah terjadi, meninggalkan 
perbuatan tersebut saat ini juga, dan ber-azam yang kuat untuk tidak mengulangi 
perbuatan tersebut dimasa yang akan datang.
2. Urgensi Taubat 
- Banyak yang tidak tahu akan hakikat taubat, syarat, dan adab-adabnya. Oleh 
karena itu banyak yang bertaubat hanya dengan lisan saja, sedangkan hati mereka 
kosong. Para ulama mengatakan: Taubatnya para pembohong adalah taubat dengan 
ujung lidah mereka, mereka mengatakan: “Saya mohon ampun dan bertaubat pada 
Alloh”. Tapi mereka tidak berhenti melakukan maksiat.
- Allah memerintahkan untuk bertaubat. Allah mengulang perintah tersebut 87 
kali. Allah juga memerintahkan Rasulullah untuk bertaubat. Allah berfirman: 
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman 
supaya kamu beruntung” (QS. 24:31). Dalam ayat yang lain Allah berfirman: “Hai 
orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang 
semurni-murninya” (QS. 66: 8 ). Rasulullah bersabda: “Wahai manusia, 
bertaubatlah kepada Allah sesungguhnya saya bertaubat kepada Allah dalam sehari 
100 kali” (HR. Muslim).
- Siapa yang tidak bertaubat kepada Allah berarti dzalim terhadap dirinya. 
Allah berfirman: “Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah 
orang-orang yang zalim” (QS. 49:11).
- Taubat adalah ibadah yang paling utama. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah 
menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” 
(QS. 2: 222). Dalam sebuah hadist dikatakan: “Demi Allah, Allah lebih 
bergembira dari pada seorang mu’min ………” dst.
3. Buah-Buah Taubat
- Taubat itu jalan menuju keberuntungan. Allah berfirman: “Dan bertaubatlah 
kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” 
(QS. 24:31). Ibnul Qoyyim berkata: “Janganlah mengharapkan keberuntungan 
kecuali orang-orang yang bertaubat”.
- Malaikat berdo’a untuk orang-orang yang bertaubat. Allah berfirman: 
“(Malaikat-malaikat) yang memikul `Arsy dan malaikat yang berada di 
sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta 
memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): ‘Ya Tuhan 
kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan 
kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah 
mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala’” (QS. 40:7).
- Mendapat kemudahan hidup dan rizki yang luas. Allah berfirman: “dan hendaklah 
kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu, 
mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik 
(terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan” (QS. 11:3). 
Dan firman Allah: “Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada 
Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat 
deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan 
janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa’” (QS. 11:52). Dan Allah 
berfirman: “maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu - 
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun - niscaya Dia akan mengirimkan hujan 
kepada-mu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan 
untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.’”
- Penghapus kesalahan dan pengampun dosa. Dalam hadis qudsi, Rasulullah 
bersabda: “Wahai anak adam, sesungguhnya engkau telah berdo’a pada-Ku dan 
mengharap pada-Ku, Aku telah ampunkan dosa-dosamu dan Aku tak menghiraukan. 
Wahai anak adam, andaikan dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau meminta 
ampunan pada-Ku, Aku akan mengampunimu, dan Aku tidak menghiraukan. Wahai anak 
Adam, andaikan kamu datang pada-Ku dengan kesalahan sebesar Bumi, kemudian 
engkau tidak pernah mensekutukan pada-Ku dengan suatu apapun, Aku akan datang 
padamu dengan ampunan sebesar bumi pula.” Dan Rasulullah bersabda: “Orang yang 
bertaubat dari kesalahan bagaikan orang yang tidak punya dosa.” Dalam hadis 
yang lain: “Taubat itu menghapuskan dosa-dosa yang lalu.” 
- Hati menjadi bersih dan bersinar. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya seorang 
mu’min jika melakukan perbuatan dosa, maka akan terjadi titik hitam di dalam 
kalbunya, jika dia bertaubat dan minta ampun pada Allah, kembali cemerlang 
hatinya, jika dosanya bertambah, bertambah pula titik hitam tersebut, hingga 
menutupi hatinya. Itulah “ar-ron” yang disebut oleh Alloh dalam firman-Nya: 
‘Sekali-kali tidak (demikian) sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu 
menutupi hati mereka’” (HR. Tirmidzi).
- Dicintai Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang 
yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
 Taubat (bagian ke-2): Syarat-Syarat Taubat 

[daarut-tauhiid] Kisah Islamnya seorang pengiinjil dari Amerika

2008-06-24 Terurut Topik Syaiful
Assalamu'alaikum wr wb

 


Dear Shohib Jama'h Daarut Tauhiid yang dimuliakan Allah, bersama ini saya
kirimkan sebuah Kisah Islamnya Syeikh Yusuf Estes seorang pengiinjil dari
Amerika. Maaf bagi yang sudah membaca kisahnya.

 

Sumber :  www.hidayatullah.com http://hidayatullah.com/ 

 

Sabtu, 22 Maret 2008 


Awalnya ia bekerja sebagai musisi di gereja sekaligus penginjil. Namun kini,
ia berkeliling dunia dan telah banyak mengislamkan orang  

ImageHidayatullah.com--Dr. Yusuf Estes lahir tahun 1944 di Ohio, AS. Tahun
1962 hingga 1990 ia bekerja sebagai musisi di gereja, penginjil sekaligus
mengelola bisnis alat musik piano dan organ. Awal 1991 ia terlibat bisnis
dengan seorang pengusaha Muslim asal Mesir bernama Muhammad Abd Rahim.
Awalnya ia bermaksud meng-Kristenkan pria Mesir itu. Namun akhirnya ia
justru memeluk Islam diikuti oleh istri, anak-anak, ayah serta mertuanya. Ia
menguasai bahasa Arab secara aktif, demikian juga ilmu Al-Quran selepas
belajar di Mesir, Maroko dan Turki. Sejak 2006, Yusuf Estes secara regular
tampil di PeaceTV, Huda TV, demikian pula IslamChannel yang bermarkas di
Inggris. Ia juga muncul dalam serial televisi Islam untuk anak-anak bertajuk
Qasas Ul Anbiya yang bercerita tentang kisah-kisah para Nabi. 

Yusuf terlibat aktif di berbagai aktifitas dakwah. Misalnya, ia menjadi imam
tetap di markas militer AS di Texas, dai di penjara sejak tahun1994, dan
pernah menjadi delegasi PBB untuk perdamaian dunia. Syekh Yusuf telah
meng-Islam-kan banyak kalangan, dari birokrat, guru, hingga pelajar. Berikut
kisah Syekh Yusuf sebagaimana dituturkannya di situs
http://www.islamtomorrow.com/ www.islamtomorrow.com. Di bawah ini adalah
penuturannya.

***

Nama saya Yusuf Estes. Saat ini dipercaya memimpin sebuah organisasi bagi
Muslim asli Amerika. Kini sepanjang hidup saya berikan untuk Islam. Saya
berkeliling dunia untuk memberikan ceramah dan berbagi pengalaman bagaimana
Islam hadir dalam diri saya. Organisasi kami terbuka untuk berdialog dengan
berbagai kalangan. Misalnya para pemuka agama seperti pendeta, rabi (ulama
kaum Yahudi-red) dan lainnya dimanapun mereka berada.

Kebanyakan medan kerja kami adalah kawasan institusional seperti pusat
militer, universitas, hingga penjara. Tujuan utama adalah untuk menunjukkan
Islam yang sebenarnya dan memperkenalkan bagaimana hidup sebagai seorang
Muslim. Meskipun Islam saat ini berkembang sebagai salah satu agama terbesar
kedua setelah Kristen, namun masih banyak saja terjadi misinformasi tentang
Islam. Misalnya Islam selalu diidentikkan dengan hal berbau Arab.

Banyak orang bertanya pada saya bagaimana mungkin seorang pendeta atau
pastur Kristen bisa masuk Islam. Padahal tiap hari kami menyampaikan
kebenaran Kristen. Belum lagi dengan berita-berita negatif tentang perilaku
buruk Islam di media. Pasti tidak ada orang yang tertarik dengan Islam.
Pernah seorang pria Kristen bertanya pada saya melalui e-mail kenapa dan
bagaimana saya meninggalkan Kristen dan masuk Islam. Saya berterima kasih
pada semua yang bersedia mendengar kisah saya berikut ini. Semoga Allah
ridha.

Keluarga Kristen taat

Saya lahir di Ohio, besar dan bersekolah di Texas. Dalam tubuh saya mengalir
darah Amerika, Irlandia dan Jerman hingga sering disebut WASP (white anglo
saxon protestant). Keluarga kami adalah penganut Kristen yang sangat taat.
Tahun 1949, ketika masih di bangku SD kami pindah ke Houston, Texas. Saya
dan keluarga sering hadir secara rutin ke gereja. Malah saya dibaptis pada
usia 12 tahun di Pasadena, masih Texas.

Sebagai seorang remaja, saya punya keinginan untuk bisa berkunjung ke banyak
gereja di berbagai tempat guna menambah pengalaman dan pengetahuan Kristen.
Kala itu saya benar-benar haus untuk mempelajari ajaran Kristen. Tidak hanya
ajaran Kristen, bahkan ajaran Hindu, Budha, Yahudi,hingga Metafisika juga
saya pelajari. Hanya satu ajaran yang saya tidak begitu serius dan bahkan
tidak menaruh perhatian sama sekali, yakni Islam.

Saya suka musik terutama klasik. Hingga saya sering dapat undangan menyanyi
di berbagai gereja. Di kisaran tahun 1960-an saya mengajar musik dan tahun
1963 punya studio sendiri di Laurel, Maryland yang saya beri nama Estes
Music Studios. Hingga tahun 1990 atau hampir 30 tahun lamanya saya bersama
dengan ayah mengelola bisnis entertainment. Kami juga punya toko alat musik
piano dan organ di Texas, Oklahoma hingga Florida.

Ayah dulu pernah aktif dalam aneka kegiatan gereja. Dari sekolah minggu
hingga aktifitas penggalangan dana bagi pengembangan sekolah Kristen. Dia
sangat menguasai Bibel dan juga terjemahannya. Melalui ayah pula saya
belajar Bibel dalam berbagai versi dan terjemahan.

Ayah saya, seperti kebanyakan pendeta lainnya, selalu mendapat
pertanyaan:Apakah Tuhan yang menulis Bibel? Biasanya jawabannya adalah:
Bibel adalah rangkaian kata inspirasi seorang lelaki yang berasal dari
Tuhan. Itu bermakna, menurut saya, manusialah yang menulis Bibel. Tentu
saja, selama bertahun-tahun, jawaban itu menimbulkan banyak tanggapan bahkan