Hihihi, keren-keren, jadi Bung Andi nggak keberatan dong jika iklan XL
memamerkan laki-laki yang hanya disorot close up pada bagian pinggang ke
bawah hingga paha bagian atas, hanya memakai celana dalam dan ada tulisan Rp
1/detik.
Hahaha, benar-benar kesetaraan. Saya usulkan XL juga segera buat
Berarti sebelum-sebelumnya refleksi Om Iwan gak ada yang disuka ya Pak?
Tapi buntutnya itu loh, iklan banget heheheheh.
Tina
[Non-text portions of this message have been removed]
Saya setuju ini juga salah satu bentuk dari prostitusi. Saya tidak tahu
apakah, kita bisa meminta untuk menutup situs tersebut? Atau menuntut orang
yang memiliki situs itu?
Tapi yang mungkin kita lakukan adalah protes ke Jakarta Post karena
mendukung bentuk human trafficking.
Salam,
Tina
Whahahahaha.
Raja Inggris turun tahta karena MEMILIH bersama seorang perempuan
Samson kehilangan kesaktian karena MEMILIH untuk berdekatan dengan Delilah
Tetapi,
Perempuan di berbagai negara yang diperkosa dengan brutal, yang dipaksa
melayani nafsu laki-laki,
Yang tetap dipaksa
Whahaha, mestinya yang masuk neraka laki-laki duluan.
Ikut cara berpikir yang selalu Pak Iwan bawa: laki-laki mestinya mendidik
perempuan.
Kalo perempuan gak tanya-tanya duit segepok sumbernya dari mana, ya karena
sudah dididik sama tuannya kayak gitu.
Jadi sebelum muridnya masuk neraka,
Whahahahaha.lucu sekali Pak Deny. Saya sampai ngakak.
Orang DPR kita memang tidak gaptek-gaptek lagi kok.
Bawaannya sudah laptop mungil-mungil keluaran terbaru.
Yang dirubah semestinya orientasi mereka. Kalau niatan kerja, ya tidak mesti
tergantung sama teknologi.
Wong laptop mungil-mungil itu
Nah itu dia Bung Patrick,
kita masih pake sampan. Dah gitu bocor sana sini lagi. Kita sama sekali
belum kuat. Kekuatannya tidak seimbang dibanding USS yang bisa bawa pesawat
dan bom kemana-mana.
Itulah, seperti kata Pak Manneke waktu awal-awal, globalisasi itu hanyalah
alat penindasan ketika