Ini seperti kriteria : untuk menjadi presiden anda harus berpengalaman
menjadi presiden...
menurut saya, sebaiknya operation geologistnya yang memback up, jika
wsg kurang memenuhi harapan
bagaimanapun, wsg berbeda dengan drilling. Maksud saya seorang geologist
berpengalaman 10 th di suatu basin
Bukankah kalau masalah fossil / umur/ lingkungan pengendapan dsb dihandle
oleh paleontologist yang kadang harus naik ker rig juga?
Untuk klasifikasi dunham dsb...apa iya bisa cuma dari cutting yang dilihat
...? Begitu juga dengan texture dan porosity apa bisa cuma dari cutting..?
Untuk
FYI..
EMGS SBL Workshop 16 – 17 October 2006,
KUala Lumpur, Malaysia
An Electromagnetic (EM) technique for marine hydrocarbon prospecting, fist used
commercially in November 2002, has gained wide
Fosil yang utuh saja, susah identifikasinya, apalagi yang pecah-pecah kena
drilling bit. :-)
Lokal knowledge, bisa ditransfer 2-4 minggu oleh Operation Geologist
atau Assethabis itu si WSG bisa jalan sendiri..
Terkadang untuk daerah baru, operation geologist/ wsg, membuat satu
set reference,
jadi bisa kita Apply nih??
On 8/9/06, Amir Al Amin [EMAIL PROTECTED] wrote:
Fosil yang utuh saja, susah identifikasinya, apalagi yang pecah-pecah kena
drilling bit. :-)
Lokal knowledge, bisa ditransfer 2-4 minggu oleh Operation Geologist
atau Assethabis itu si WSG bisa jalan sendiri..
Seperti iklan di koran aja mas, siapa aja boleh ngelamar .
On 8/9/06, Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED] wrote:
jadi bisa kita Apply nih??
mungkin lebih tepatnya yg dibutuhkan adalah independet wsg, karena
suatu alasan kantor pusat tak bisa memonitor langsung (remote area,
communication problem dll yg membuat rig operation tak online), jadi
keputusan wsg adalah haqulyakin gitu. Dan kebutuhannya juga shortime,
project per well. Jadi
Mas Ferdi,
Kalau hanya sekedar membedakan jenis fosil apakah plankton, benthonic
atau coral, saya kira tidak terlalu sulit. Kalau untuk detail atau
dengan tujuan lain yg lebih penting (misalnya utk kepentingan
meminimalisasi drilling hazard) yg ujung-ujung nya ke rig cost mungkin
kita perlu
kayaknya ini berbau 'promosi diri' nih..
On 8/9/06, OK Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote:
mungkin lebih tepatnya yg dibutuhkan adalah independet wsg, karena
suatu alasan kantor pusat tak bisa memonitor langsung (remote area,
communication problem dll yg membuat rig operation tak online), jadi
Fer
kalau yg dibutuhkan yang experience artinya klasifikasi Dunham dan
Klovan-Embry harusnya sudah ngelotok seperti kata Shofi dan dasar2 paleontologi
dan sedimentologi dan related science uga harusnya ok punya. Fosil tentu enggak
sampai genus atau species. BEdain foram benthik dan
Abah,
Di Zone yang sama saja (misalnya sama-sama Zone Rembang atau sama-sama
Zone Kendeng) terjadi perbedaan stratigrafi yang signifikan saat
bergerak dari barat ke timur di sepanjang zone tersebut. Apalagi kalau
menyeberang dari zone satu ke zone lainnya. Stratigrafi Jawa Timur
termasuk yang
Oki,
Kalau melihat hasil analisis biostratigrafi terakhir, rasanya yang jadi
dapur lumpur itu adalah sedimen Pucangan (Plistosen) atau sedimen
Pliosen Atas (eq. Jombang), bukan Kalibeng. Melihat umur2 absolut
Porong-1 (yang data seismiknya lebih kurang sama dengan Banjar Panji)
kelihatannya tak
Pak Bambang,
Umur karbonat Mudi 18-15 Ma (Tuban carbonate, bukan Kujung I/Prupuh),
tetapi Kembang Baru dan Dermawu masing2 23 dan 21 Ma (Kujung I). Sistem2
karbonat di onshore utara ini umumnya punya seal Tuban shale (umur lebih
muda dari 15 Ma) yang sangat baik, dan tak pernah tercampur atau
13 matches
Mail list logo