Untuk informasi bahwa hal ini sudah juga berjalan di IAGI Pengda Riau.
Dimulai tahun lalu, kami sudah beberapa kali memberikan presentasi
geologi gempa di Duri untuk para juru dakwah, guru2 MDA, petugas2 P2A.
Dan terakhir, setelah bencana gempa melanda SumBar baru2 ini, kami juga
diminta
Yah..sudah mba/mas RDP jangan diterima atau jangan diinterview tuh orang
Indianehi..nehi...
Sekarang kan banyak orang kita yang lulusan LN pake saja mereka.
Bisanya India kalau sudah megang di perusahaan, akan eksodus dehke mari
TJ
-Original Message-
From: Rovicky Dwi
Ndilalah bahasa Jawa itu, dugaanku, dari kata Qodlo Alloh. Qodlo, juga
qodar, adalah ketentuan yang di tentukan Alloh.
Manusia hanya tahu sedikit dari yang ada di alam. Namun saya lihat,
begitu ideal alam memberikan akibat dari suatu sebab. Hukum alam,
sunahtulloh, -nya, amat-amat ideal. Semua
I will be out of the office starting 26/03/2007 and will not return until
30/03/2007.
I will respond to your message when I return.
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL
Salut-salut dan sekali lagi saluut..kepada teman-teman anggota IAGI yang
telah mengambil inisiatif untuk turun ke masyarakat dengan memberikan
pencerahan tentang bahaya dan kerawanan bencana geologi yang umumnya rakyat
masih sangat awam tentang hal ini.
Kita harus gencarkan kepada siapa saja
saya kira tulisan pak sugeng ini, dengan koreksi dikit aja, sudah
sangat pantas dimuat di berita-iagi. monggo kang chandra,
dipertimbangkan saja. masih lebih banyak yg tidak bisa akses ke
iagi-net dibandingkan kita yg beruntung bisa lho.
salam,
syaiful
On 3/25/07, Sugeng Hartono [EMAIL
Wah, pak Luluk Sumiarso (dirjend migas) main sebagai adipati Pajang, yo cukup
bagus tur ganteng. Saya melihat di siarkan TVRI tadi malam (25 maret 2007,
malam). Memang pak luluk ini ketua paguyupan ketoprak yang cukup disegani.
Karena di kalangan seniman Ponorogo (asalnya pak luluk), beliau
Di presentasinya Pak Kardaya itu, konon Total dan Conocophillips dan
ExxonMobil yang persentasi expat vs inpatnya agak tidak imbang. FYI,
satu expat bisa mencapai sampai USD 500,000 per tahun, kalau dihitung
total semuanya (housing, sekolah anak, premium, etc).
Wah, kalau diskusi seperti
It is a good point Syafri
jadi kekurangan tenaga GGE itu utamanya bukan karena banyak yang lari ke
luar negeri, tetapi karena TIDAK ADA PENKADERAN DARI DULU.
ini harus di garis bawahi sekarang...
Seingat saya, dulu ada semacam kewajiban yang ditetapkan oleh
Pertamina/BPKKA/DMPS
kang agus,
kalo ketua iagi adalah pejabat dari bpmigas, maka pejabat desdm alias
dirjen alias pak luluk juga menjabat ketua ikatan/paguyuban
campur-sari indonesia.
salam,
syaiful
On 3/26/07, Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah, pak Luluk Sumiarso (dirjend migas) main sebagai adipati
Just FYI. Supaya pandangannya lebih meluas dan meng-Global. Saya juga
pernah presentasikan hal ini di Luncheon Talk pada waktu PIT IAGI
Pekanbaru akhir tahun kemarin.
Kekurangan GGE ini bukan hanya Indonesia, tetapi ke SELURUH DUNIA PERMINYAKAN !
- Kekurangan geoscientist ini juga dikhawatirkan
Adakah yang tahu apakah eta Geologi merupakan data dasar yang bersifat terbuka ?
Dimana UU yg menyatakan itu ? Aku dulu pernah lihat di salah satu UU
tentang data dasar geologi yg bersifat terbuka, tapi kok lupa UUnya
...
thanks
RDP
-- Forwarded message --
From: ipranto
Kelihatannya pengurangan ekspat hanya sekitar 10 orang per tahun, padahal coy
asing secara intensif melakukan eksplorasi disini sudah sejak 35 tahun yang
lalu (dari mulai negara ekportir migas hingga mulai menjadi negara importir
migas). Barangkali penurunan di bagian eksplorasi bisa lebih
Pak Awang,
Menarik sekali melihat distribusi expenditure tahun 2005, apakah gaji G
G dan engineering termasuk dalam G A?
GA disini digambarkan sebesar 224% dari biaya explorasi. Faktor apa
saja yang membuat GA sangat tinggi , mungkinkah adanya kegiatan Public
Relation, yang saat ini makin
Apa karena Bahasa Geologi Mbulat MBulet tidak Eksak , maka
diperlukan Ahli bahasa untuk menafsirkan apa yang disampaikan
Ahli Geologi.
ISM
Kepala Polda: Sumur Lapindo Pemicu
Surabaya, Kompas - Sumur eksplorasi Banjar Panji 1 milik
ini mah cerita lama, masalahnya bukannya RPTK nya yang gagal, tapi BPMIGAS
yang kurang diberi wewenang, manpower dan kekuatan untuk melakukan
kontrol………. Segitu aja komentar saya . Udah sering sikh topic ini
dibahas di milis ini dan milis MIGAS, tapi kayaknya nggak ada gunanya
juga……. Capek
Masih perlukah RPTK ?
Jawab saya masih perlu !! untuk merencakan masa depan sebuah
organisasi. Nah yang menjadi sulit ketika (oleh karyawan) RPTK menjadi
sesuatu sekenario yang HARUS diikuti begitu saja tanpa adanya
kompetisi dan kompetensi. RPTK sering dianggap sebagai tool untuk
menunjang
Mohon ijin untuk ikut memberikan komentar.
Dalam menapaki karier, ada 3 hal utama yang berpengaruh katanya sih, yaitu
skill, motivation, dan opportunity. Untuk perform dengan baik, ketiga hal ini
harus terus dibina, tetapi tentunya kepada bibit yang sudah terseleksi dengan
baik, dan hal
Berita menarik,...
Setelah adanya keputusan resmi dari Kapolda Jatim bahwa akan diajukannya
13 tersangka yang sebagian besar adalah teknisi lapangan dan GM akan ke
meja hijau, Apakah akan ada team pemantau IAGI/IATMI selama masa
persidangan nanti? Atau apakah usulan Kapolda ini akan jadi kenyataan
Sebetulnya saat ini sudah ada *Rencana Aksi Nasional Pengurangan Resiko
Bencana 2006 - 2010* yang disusun oleh Bappenas bersama-sama dengan Bakornas
PB, yang didasarkan dimana pada :
1. Resolusi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB tahun 1999, yang menyerukan
kepada pemerintah masing-masing negara
apa enggak riskan, pejabat ko...nyeneni ..temennya walaupun lewat guyonan
..nanti jadi serius.
-Original Message-
From: Agus Hendratno [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 26, 2007 4:46 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ketoprak (humor) Migas di TIM
Tanggal 29 Maret 2007 nanti, jika tidak ada halangan politik yang signifikan,
akan diputuskan RUU Penanggulangan Bencana menjadi UU Penanggulangan Bencana.
Ini sepertinya lebih cepat dari RUU Pertambangan minerba dan RUU Penataan
ruang, yang banyak hubungannya dengan kegeologian.
Dengan payung
Reakan rekan
Sedikit selingan akh , biar bisa ketawa tanpa
bermaksud menertawakan .
Si -Abah
(yang masih kecewa
melihat kursi kosong di Senayan pada saat sidang paripurna)
Original
Pak Yanto,
Dalam prinsip accounting blok produksi, gaji tenaga GGE termasuk dalam
GA, sedangkan yang belum berproduksi masuk ke Exploration
Administration. GA bisa tinggi karena merupakan komponen cost personel
dan semua fasilitasnya, sewa gedung dan semua fasilitas kantor, dan
semua pengeluaran
Ya Vita, satunya lagi adalah Chevron ex Unocal yang expat cost
personnelnya besar. Memang diskusi semacam ini tak habisnya, yang
ditulis Mas Harry Widjonarko adalah tepat : capek..
Salam,
awang
-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 26,
Pak Awang sangat menarik kalimat terakhirnya dengan rumus jempol -- Rule
of thumb-nya : G A tak boleh melebihi 10 % dari total budget. Tapi masih
ada kemungkinan jempolnya ditekuk, bugdetnya yang dinaikin ... upst sorry :)
Nah untuk mengantisipasi hal ini, sistem kontrol apa lagi yang masih
UU/Regulasi/Kebijakan , dll serta institusi institusi
terkaitnya itu hanya alat , akhirnya semuanya kembali
kepelaksanaannya yang harus konsisten/disiplin dan tidak
tumpang tindih ( inilah yang sulit dalam implementasinya).
Kalau dilihat dari segi Regulasi regulasi ( hampir semua
bidang) rasanya
Vita,
Beberapa perusahaan besar berproduksi seperti Pertamina, BP, Chevron (ex
CPI), dan Medco cukup bagus dan bisa menjadi contoh untuk menerima GGE
nol pengalaman dan mendidiknya dengan program yang terarah. Melihat gap
yang begitu jauh antara yang experienced dan fresh-graduate, dan mengacu
Hem... hebat-hebat usahanya bapak-bapak.
Bagus, bagus.
Cuma mau nanya dikit.
Apa ya alasannya mengapa lebih tepat kata bencana geologi, di banding
bencana geologik, bencana bumi ? Kata ini, nanti di pakai dalam UU
itu, juga buku-buku, juga oleh wartawan , termasuk Tempo ( ada banyak di
treat
Mas Agus
Dalam RUU itu adakah menyangkut soal data geologi terutama Peta
Geologi Permukaan ?
Kalau saya mengacu pada UU Migas, maka peta geologi termasuk data yang
sifatnya terbuka, tetapi apakah juga public domain (ini saya ngga
tahu).
Tetapi kalau bisa mengacu pada UU Penanggulangan Bencana
Rekan-rekan IAGI yang budiman,
Hari Minggu 25 Maret 2007 yang lalu, bertempat di rumah kediaman Bapak
Surachman Suari, Jl. Budisari V No. 14 A, Setiabudhi Bandung , rekan-rekan
anggota GEA - ITB mengadakan re-uni yang dihadiri oleh sekitar 30 Alumni (
Angkatan 1960 - 1965 ) ditambah dengan
Setuju den mas Maryanto, aku dulu juga sempat nanya ke temen2 tentang
istilah itu, namun jawabannya ya gitu2 saja. Akhirnya saya ngikut saja, lha
wong salah satu institusi di bawah Badan Geologi, namanya juga menggunakan
istilah itu, yaitu : *Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi*.
Pak Rovicky,
Pembuat kontrak memang Migas, tetapi saat penyusunannya sudah melibatkan
banyak pihak termasuk BPMIGAS. BPMIGAS pun sudah terlibat dari awal,
termasuk pada saat blok akan ditenderkan (regular tender) atau blok
diminta calon investor (direct offer).
Semacam yang dipakai Malaysia
Lucu, dua hari sebelumnya Kepala Kajati Jawa Timur Dr. Marwan Effendi
menyatakan bahwa BAP (berita acara pemeriksaan) kasus LUSI di area
Lapindo yang diajukan Kapolda Jatim adalah masih lemah akibat keterangan
para saksi ahli yang berseberangan. Sebagian saksi ahli bilang bahwa
LUSI akibat
Ada yang lucu lagi berita hari ini yg disitir hotmudflow.wordpress.com
Aku juga baru ngeh ternyata ada beberapa yg menamakan dirinya Media Center.
www.mediacenterlusi.com ini berbeda dengan Media Center yg disitir
oleh http://www.d-infokom-jatim.go.id/index.php
Memang Lusi ini tobmarkotob
Maaf baru mengikuti diskusi ini dan ada sedikit
komentar tentang perginya para GG keluar negri.
Menurut saya dengan era globalisasi dan persaingan
yang ada, para pekerja yang profesional (tidak hanya
GG bahkan para dokter dan dosenpun) banyak yang
bekerja, berkarir bahkan tinggal dengan keluarga
Silahkan hubungi Pak Hendro HS di Chevron, beliau pernah membikin
pseudolog untuk 5 sumur infill di Kopar Field CSB, mungkin dengan Gocad.
Hanya saja, tentu harus ada data sumur sebagai ref, agar tidak jadi
geo-karang. Mudah-mudahan beliau monitor. Saluto.
Salam HF
- Original Message
Apa ngak sebaiknya Migas / IAGI menjadi wadah penyaluran bagi lulusan
geologi yang sudah berpengalaman, yang telah bekerja sebagai tenaga kontrak
tahunan atau puluhan tahunan di oil company ?.
Katakanlah mereka, sudah mementor new hire oil company sehingga jadi
orang, yang mungkin jadi VP. Apa
Bila memotong lapisan akan ada horn, dimana deep dan shallow akan saling
nyabrang. Sangat ditentukan oleh kontras litologi, mungkin hanya sekadar
spike, atau 2-3 ohm ( akan tinggi sekali bila bersentuhan dengan tite).
Biasa lebih banyak dipakai yg shallow karena pembacaan w drilling, sehingga
39 matches
Mail list logo