Benar Pak Sukennar , saya mendukung idee pak Mino.
Mengenai yang sering terlupakan , mungkin dapat diatasi
dengan membentuk satu grup
pemerhati gempa disetiap PT , sehingga mereka akan dapat bergerak cepat
.
Memang dituntut konsistensi dan sedikit dadna dari
gerakan kepedulian
Kalau melihat sebaran gempa ini dipermukaan kali ini relatif lebih luas
dibanding dengan gempa yogya 2006 (apakah betul begitu? Maaf saya tidak
mempunyai data perbandingan tersebut). Tetapi intensitas / kekuatan gempa
nya sendiri lebih kecil.
Kira-kira apa penyebab dari luasnya getaran di
Gempa jogja menjelang taraweh kemarin cukup mengagetkan. Sebenarnya
juga gempa-gempa lain selalu mengagetkan. Dan seperti biasa, selalu
membangunkan pikiran utk melakukan sesuatu.
Beberapa hari lalu saya ngobrol soal bencana ini utk segera ditangani.
Namun saya tepikir mana yg mestinya
Kalao diplot lokasi episenternya, episenter gempa 2010 ini berada
sekitar 10km sebelah timur lokasi episenter 2006. Patahan baru atau
eror plotting episenter ya ?. Rasanya 10km terlalu besar kalau sekedar
eror :( cmiiw. Yang 2006 pun USGS, BMG an EMC berbeda lokasi
episenternya.
Ternyata Daerah
Permisi,
tes..tes..
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro...
tes positip, om. jadi pakai email swasta ini ya utk milis iagi?
silakan direspon kalo wis bisa menerima dari milis...
salam,
syaiful
On Mon, Aug 23, 2010 at 6:48 AM, Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com wrote:
Permisi,
tes..tes..
Nggih. mergo nggo email negeri mboten saget reply, monitor mawon..
--- Pada Sen, 23/8/10, mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com menulis:
Dari: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
Judul: Re: [iagi-net-l] Test
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Senin, 23 Agustus, 2010, 7:50 AM
Patahan Opak Yang Unik
Patahan Opak ternyata tidak sesederhana yang terlihat dalam peta.
Dalam peta geologi lembar Yogyakarta yang dibuat oleh Dosen saya di
UGM Pak Wartono Rahardjo patahan opak ini digambarkan sebagai patahan
normal yang memisahkan dataran tinggi perbukitan Wonosari dengan
Pada waktu gempa ygy yg pertama, saya juga melakukan quick observation dan
mencoba membuat analisa, bahkan pernah dipresentasikan di sttnas, tidak terlalu
scientivic karena limited of data. Ini mungkin saya sumbang saran saja: saya
setuju tidak sederhana. Saya bahkan menganggap disitu ada
Keberadaan subduksi sekarang yang menunjam ke utara kemungkinan bisa menjadi
pemicu terjadinya pergeseran sehingga yang tadinya sesar opak hanya merupakan
sesar turun saja kemudian terreaktivasi menjadi sesar geser.
Pola kemiringan yang miring terbalik itu bukan serta-merta bahwa sesar Opak
10 matches
Mail list logo