Pak Awang.
Sudahkah dilakukan usaha2 untuk melihat apakah ada hydrocarbon seeps di north
makassar straits ?
Baik lewat satelite imagery, fluorescense maupun seabed mapping untuk melihat
apakah ada pockmark akibat underwater seeps ?
Samar2 saya ingat BP pernah melakukan satelite seep study di
Ngomong-ngomong mengenai the Great East African Rift zone mengingatkan saya
pada waktu kuliah General Geology II yang diberikan oleh Prof Klompe pada tahun
ke-1 kuliah geologi pada tahun 1955. Gaya pemberian kuliah adalah sangat
formal, beliau membahas di tahun pertama itu gejala-gejala besar
pas banget
buat bahan kuliah
. . . . pencerahan.com
On 2011 8 22 13:20, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:
Kerak Bumi-litosfer yang terpecah-pecah menjadi sejumlah lempeng besar dan
kecil adalah bagian paling luar planet Bumi tempat kita hidup yang sekaligus
dapat kita saksikan kulit
Selamat pagi,
Saya ikut berkomentar karena kebetulan topik diskusinya berkaitan
dengan analisis cekungan. Pertama mengenai Beta Factor atau stretching
factor, yang secara sederhana dapat diilustrasikan sebagai rasio
antara panjang cekungan setelah rifting dengan panjang semula cekungan
(diukur
Yth Moderator
Mohon bantuannya untuk memindahkan alamat email saya dari
(arif.budi...@indikaenergy.co.id) agar dipindahkan kealamat email pribadi
(arif_budima...@yahoo.co.id)
Terima kasih atas bantuannya
Regards,
Arif Budiman
Exploration Geologist
PT.INDIKA ENERGY Tbk
Mitra
Minarwan rekan2,
Terima kasih atas sumbangan pemikiran Minarwan atas diskusi ini.
Yang saya jadikan kasus hubungan antara rate of rifting dan rate of
sedimentation rate adalah Makassar Strait yang sejak pembentukan riftingnya dan
pengisiannya oleh sedimen berlokasi di iklim tropis, sehingga
Pak Oki,
Multi beam bathymetri dan piston coring adalah survei yang boleh dibilang rutin
belakangan ini di area-area frontier di Indonesia termasuk Makassar Strait.
Jadi, datanya sudah ada untuk masalah seeps di area ini.
BP dulu bersama Pertamina awal 1990an memang melakukan survei ALF
Kmarin ada brita cukup aneh ttg gempa di Kalimantan (Singkawang, Pontianak).
Adakah penjelasan geologinya ?
Salam
Rdp
--
Sent from my mobile device
*Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !*
Menurut data BMKG Bandara Supadio, tlh tjdi 3 kali gempa Singkawang n
Bengkayang tgl 24-25 Agt.'11 4,4 SR dan 4,6 SR. Episentrum di daratan n dsr
laut. Gempa susulan 3,6 SR. Sya dimintai keterangan, adakah keterkaitan dgn
produk volkanik di Rindu Alam Park yg thun lalu, tulisan sya dimuat di
Pak Koesoema,
Terima kasih atas cerita nostalgia 56 tahun yang lalu, Pak Koesoema masih bisa
mengingatnya cukup detail.
Saya juga jadi ingat salah satu buku Hans Cloos Gespräch mit der Erde
(Conversation with Earth, 1954) yang puitis...
Hans Cloos dalam pengembaraannya sebagai ilmuwan
Bisa minta tulisannya ttg Rindu Alam. Japri saja Mbak. Kayaknya
menarik utk dongeng.
Suwun
Rdp
On 26/08/2011, premonow...@gmail.com premonow...@gmail.com wrote:
Menurut data BMKG Bandara Supadio, tlh tjdi 3 kali gempa Singkawang n
Bengkayang tgl 24-25 Agt.'11 4,4 SR dan 4,6 SR. Episentrum di
Scientists find underground river beneath Amazon
Brazilian scientists have discovered an underground river some 4,000 meters
(13,000) feet deep, which flows from west to east like the country's
famous waterway.
A statement this week from Brazil's National Observatory named the underground
Gempa di Singkawang ini memang cukup langka karena wilayah Kalimantan timur
adalah termasuk zona yang sangat rendah seismisitasnya (karena cukup jauh
dari batas lempeng). Namun hal itu TIDAK berarti kalTim bebas gempa.
Mungkin tidak ada lokasi di dunia yang bisa dibilang benar-benar bebas gempa
fenomena alami
On 2011 8 26 12:50, Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com wrote:
Scientists find underground river beneath Amazon
Brazilian scientists have discovered an underground river some 4,000
meters
(13,000) feet deep, which flows from west to east like the country's
famous
Di zaman dulu sampai pertengahan abad ke-50, tulisan-tulisan mengenai ilmu
geologi itu banyak yang poetis sekali, ya yang seperti disebutkan Conversation
with Earth, Van der Vlerk menulis buku: Geheimschrift der Aarde (Bahasa
sandi bumi), Symphony of the Earth (Umbgrove), The pulse of the Earth
15 matches
Mail list logo