*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
Hebatnya arsip Belandaselain peta2 geologi, rel kereta, jembatan, dll
yg masih banyak eksis sampai sekarang.
Buat nyang ingin melihat-lihat seperti apa kampoeng halaman tempo doeloe:
contohnya pingin lihat kota
Dear IPA Members,
The third course of the Indonesian Petroleum Association (IPA) this year is a 2-day
Engineering course entitled Corrosion and Its Control in Oil and Gas Production
sponsored by Total EP France. The course will be held in the Shangri-La Hotel Jakarta
March 8-9, 2004 and
. dan shelf-edge barrier reef atau knoll reef tipe Kerendan yang
gas-proven. Hanya companies belum ada yang bermain di kedua objektif ini,
mereka masih demam deepwater objective, padahal, belum tentu wilayahnya
ada turbidit sebagus di tegaklurus Delta Mahkam ke timur...
Pak Awang
kalau
Ferdi,
Kalau analog ke model pengisian Kerendan di Teweh Block ex Unocal (sekarang jadi milik
Elnusa dengan nama Blok Bangkani), maka source hidrokarbonnya dari Bongan Deep, yaitu
suatu depresi amat dalam di Upper Kutei Basin di utara Adang Fault. Kerendan reef
adalah sebuah tipe knoll reef
Buat rekan-rekan yang dulu sempat melihat-lihat peta asli (kalkir) buatan Belanda
(Dienst van Het Mijnwezen - Dinas Pertambangan) yang masih tersimpan dengan baik di
P3G Bandung tentu merasa kagum dengan kerapihan, keakuratan dan kedetailan pembuatan
peta. Sebenarnya yang menggambarnya
Betul, tegak lurus artinya penerusan offshore Sungai Mahakam mengikuti progradasi ke
timur dengan swing kiri-kanan secukupnya (akan bergantung kepada topografi space of
accommodation dan jumlah sedimen tentunya). Memang betul walau terbaik ke timur, ia
akan jenuh suatu saat yaitu saat tak ada
Kelihatannya karena adanya Oligocene shales yg tebal dan sangat menerus di daerah
selatan. Fault-fault yg ada di Miocene kelihatannya juga die out di Oligocene Shale
ini, jadi kemungkinan vertical conduit ini memang kecil sekali.
Herry
Saya juga pernah ke tempat penyimpanan data Shell di De Hague, untuk
cari sumur2 jaman Walanda yang terdapat di blok TAC kami. Ternyata
laporannya sangat lengkap dan masih dalam keadaan cukup baik padahal
dibuat antara tahun 1923 s/d 1935. Mungkin yang harus kita tiru dari
mereka adalah sistim
Seperti yang Awang sampaikan,
Saya juga terus terang kagum dengan arsip PPPG yang di display di IPA lalu.
Apakah PPPG bisa buatkan copy dari gambar-gambar geologi yang di display itu? Value
for money tentunya.
Herman
-Original Message-
From: Witan O.A [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent:
Masalahnya mungkin ada turbiditnya tapi apakah ada hc chargenya...? kalau
enggak jadi turbidit tapi isinya water
problem lainnya apakah patahan jadi seal atau conduit dari hc migrasinya
...
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG
0542- 533852
Bung PHN,
Trims banyak situs tempo doeloe-nya, sangat menarik. Saya jadi bisa melihat
beberapa foto kampung halaman saya, Kertosono (Jawa Timur) tempo doeloe.
Bermanfaat sekali, Tengkyu.
Wassalam,
Yahdi Zaim
Departemen Teknik Geologi
FIKTM - ITB
Telp. Fax.: 022.250.21.97
- Original Message
Saya juga punya pengalaman menarik tentang akurasi data Belanda. Tahun 1999
saya dengan Frank Huffman dari Univ. Texas at Austin (UTA) melakukan
penelitian geologi lapangan sepanjang daerah Pegunungan Kendeng dengan
rujukan menggunakan peta geologi dari Duyfjes (1936 dan 1938), melacak
penyebaran
Keakuratan peta-peta Belanda memang tidak usah diragukan lagi, itu harus diwarisi oleh
kita, bangsa yang pernah dijajahnya. Tetapi, sebaiknya, kekaguman kita hendaknya tidak
berhenti di peta geologi. Coba bukalah lembaran-lembaran arsip lama laporan geologi
Belanda yang memuat foto-foto survey
13 matches
Mail list logo