Kalau kita melihat Pulau Jawa, khususnya di sebagian Jawa Tengah, maka kita akan
menemukan bahwa garis pantai utara dan selatan wilayah ini lebih sempit masuk
dibanding garis pantai utara dan selatan Jawa Barat dan Jawa Timur. Saya menyebut ini
sebagai indentasi. Apakah ini gejala biasa-biasa
pak awang -
menarik sekali, boleh bagi paper/mapnya?
sebagai layman, rasanya kok lebih mudah dianggap bahwa jawatengah adalah
graben yang diapit oleh jabar dan jatim sebagai tinggiannya. major normal
fault yang mengapitnya, kalau saya lebih cenderung kurang slanted, tetapi
lebih N-S. ini secara
jadi kalau tinggiannya di selatan dan sebelah utara lebih rendah apakah
ada kemungkinan endapan reservoir akan lebih banyak di utara (kalau
ada)...tidak sampai offhore tapi malah mungkin masih di daratan jawa
tengah sekarang...kalau ada banyak reservoir ..traping ada
(compresi)..lalu apa ada
From: [EMAIL PROTECTED]
jadi kalau tinggiannya di selatan dan sebelah utara lebih rendah apakah
ada kemungkinan endapan reservoir akan lebih banyak di utara (kalau
ada)...tidak sampai offhore tapi malah mungkin masih di daratan jawa
tengah sekarang...kalau ada banyak reservoir ..traping ada
eh iya Mas Aris sudah nulis kalau ada possibility source rocknyatelat
bacanya..: - (
Wah kalau gitu lebih besar lagi possibilitynya
dengan sesar yang ada dengan sistem compresi, turunnya cekungan yang
diapit oleh basement di kiri - kanannya bukannya kalau ada reservoir isi
minyak
Pak Aris,
Nanti saya kirimkan text and figures-nya via japri. Pandangan seperti Pak Aris pernah
dikemukakan juga untuk menjawab kepenasaran kenapa di Jawa Tengah kok migas
kelihatannya miskin dibanding di Jabar (dan offshore-nya) dan Jatim (dan offshorenya).
Tahun 1976 tim dari Lemigas dan
Coba deh buka-buka bible geologi Indonesia tulisan van Bemmelen (1949, 1970, vol.
1A, 1B dan plates-nya), di situ ada section yang bagus sekali yang memotong Jawa
Tengah dari sejak Samudra Hindia-Karang Bolong High-South Serayu
Range-Banjarnegara-Serayu Valley-North Serayu Range (dengan
Pak Awang,
Boleh juga, saya kalau bisa dibagi text figurenya.
Kalau berbicara mengenai potensi HC di Jawa Tengah Utara, mestinya bisa
dirunut petroleum system lapangan Cipluk, sebelah barat Semarang.
Kalau saya melihatnya justru daerah ini merupakan transisi antara NW Java
basin dan NE Java
Pak Awang, menarik sekali kalau kita membicarakan Tectonic Basin Evolution Jawa
tengah ini
apalagi kalau kita lihat secara fisiografi jawa tengah ini memang menyempit/mengecil
dibanding jawabarat jawatimur.apakah itu karena pengaruh 2 strike slip yg
besar(Megashear) yg hampir saling
Pak Rudhy,
Di beberapa paper volkanologi, Muria sering dipakai sebagai contoh back-arc volcanism
yang berhubungan dengan sesar. Jadi, gunung ini muncul berhubungan dengan sesar. Sesar
yang mana ? Yaitu, sesar yang saya sebut sebagai Muria-Kebumen, sinistral, BD-TL, yang
menerus ke Meratus.
10 matches
Mail list logo