[iagi-net-l] Invitation - Diskusi Sumatera Metallogeny

2009-01-19 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
Buat penggemar dan pemerhati Metallogeny of Sumatera, silakan.. (saya copy-
cut - paste dari edaran aslinya)

 

Salam - Daru

 

 

Re.: Invitation - Sumatera Metallogeny Seminar/ Discussion 

 

Dear Collegues,

 

Herewith, on behalf of the Indonesian Society of Economic Geologists (MGEI),
an affiliate organization of IAGI (Indonesia Association of Geologists), we
invite you to attend and share the ideas in a seminar/ discussion on the
Sumatera Metallogeny. The event will be held:

 

Date: 25 Jan 2009

Time: 13.00 - 18.00

Venue  : Ciputra Hotel, Jakarta

 

The tentative agenda will be:

 

13.00 - 13.45: Sumatera Metallogeny at Glance (Lucas Donny, UGM)

13.45 - 14.30: HS epithermal Au syatems in North Sumatera (Janjan
Hertrijana, OZ)

14.30 - 15.15: Sediment hosted Au systems in North Sumatera (Oropa) - to be
confirmed

15.15 - 15.45: Break

15.45 - 16.30: Sediment hosted Pb - Zn systems in North Sumatera (Herald)

16.30 - 17.15: LS epithermal Au systems in South Sumatera (Geotek LIPI) - to
be confirmed

17.15 - 18.00: Mn - Fe Ore systems in Lampung (Andri SSM, ITB)

 

We believe this event will be very useful for the explorationists
particularly who are working in Sumatera. 

 

Your supports and cooperation will be much appreciated.

 

Yours sincerely,

Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI)

 

Cost of Seminar : 

Students   :   Rp. 50.000 

Industry participant:  Rp. 300.000 

This fee covers some meals (coffee/tea and lunch).

A confirmation is required to secure a place on the waiting list. Places on
the course are restricted to a maximum of 70 (first-come first-served).

For registration please contact 

1.   Wulandari Mandradewi (wulandari.mandrad...@avocet.co.id)

2.   Benyamin Sembiring (benyaminsembir...@hotmail.com)  

 

  _  

From: economicgeol...@yahoogroups.com
[mailto:economicgeol...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bronto Sutopo
Sent: Monday, January 19, 2009 7:30 PM
To: economicgeol...@yahoogroups.com
Subject: [economicgeology] Invitation - Diskusi Sumatera Metallogeny

 

Rekan-rekan MGEI,

 

Terlampir adalah undangan untuk seminar SUMATRA METALLOGENY pada tanggal 25
January 2009 di Hotel Ciputra, Jakarta

Kegiatan ini adalah ''gawe'' pertama MGEI dalam kepengurusan yang baru ini.

 

Besar harapan kami agar rekan-rekan bisa berpartisipasi dalam acara
tersebut. 

Terima kasih.

 

Salam

Bronto S

 

 

,_._,___ 



Re: [iagi-net-l] Talangakar dan Lemat

2009-01-19 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Bambang dan rekan2 milis,
 
Betul, ini sesungguhnya pertanyaan untuk para stratigrapher, saya juga menunggu 
penjelasan mereka, tetapi karena belum ada yang menjawab, saya pancing dulu 
dengan beberapa pemikiran saya. Semoga ada yang terpancing. Teman saya di 
Pertamina, Pak Rudy Ryacudu, tentu bisa menjawab masalah ini dengan memuaskan 
sebab di dalam disertasinya salah satunya adalah menjawab hal ini, dengan 
pendekatan tektonostratigrafi pula. Saya pikir Pak Prof. Koesoemadinata pun 
tentu dapat berkomentar sebab selain banyak pengalamannya, beliau adalah 
pembimbing Pak Rudy, kalau saya tidak salah.
 
Tahun 2005, IAGI Pengda Riau mengundang saya sebagai pembicara kunci dalam 
lokakarya dua hari berjudul SSW (Sumatra Stratigraphy Workshop). Ada dua 
makalah yang saya sampaikan : (1) regional tectonics and stratigraphy of 
Sumatra, dan satu lagi yang mungkin berhubungan dengan pertanyaan Pak Bambang 
yang saya beri judul, Granite wash of Lemat Fm. or in-situ granite of basement 
? : the problem of South Sumatra Stratigraphy and new approaches for its 
solution.
 
Pertama-pertama mesti dikemukakan adalah benar sinyalemen Pak Bambang bahwa 
issue ini telah menjadi problem klasik di stratigrafi Sumatra, operator2 
perminyakan jelas menyadarinya, problemnya bisa dipelajari di paper klasik 
tentang ini (De Coster, 1974). Secara akademik pun menarik, sehingga wajar 
dijadikan bahan penelitian doktor oleh Pak Rudy Riacudu.
 
Memecahkan problemnya dengan sequence stratigraphy mungkin menolong, tetapi 
kita mesti tetap berpedoman ke Sandi Stratigrafi Indonesia yang terbaru (edisi 
1996). Pak Sujono Martodjojo dan Pak Djuhaeni telah memasukkan sequence 
stratigraphy menjadi salah satu bab dalam SSI 1996. Silakan dilihat lagi 
SSI-nya (yang dibagikan kepada seluruh peserta PIT IAGI pada tahun 2004)untuk 
menjawab pertanyaan Pak Bambang kapan suatu sequence kita kelompokkan menjadi 
Talangakar dan kapan kita sebut sebagai Lemat. Para operator klasik 
perminyakan di wilayah ini seperti Pertamina, Medco, Gulf (sekarang COPI); atau 
para pemain baru yang yang belakangan banyak menyerang Sumatra Selatan, 
mereka bisa berkomentar soal ini sebab beberapa studi sequence stratigraphy 
bersifat regional meliputi baik Lemat-Lahat-TalangAkar dan endapan Paleogen 
lainnya yang belum terdefinisi dengan baik (mis Benakat member) telah mereka 
lakukan.
 
Berikut adalah kesimpulan pemikiran2 saya dalam makalah yang saya kemukakan 
dalam SSW di atas (Satyana, 2005). Namanya pemikiran2 pribadi, tentu bisa salah 
- silakan dikritik.
 
Fakta : 

1. Structural-stratigraphic relationships between Paleogene strata and Basement 
of South Sumatra has not been studied properly.
2. Top of Basement of South Sumatra Basin has been determined variously, 
including : Top  of Pre-Tertiary rock assemblages, Top of Paleocene-Early 
Oligocene Kikim Formation, Top of “Granite Wash” unit of Eocene to Early 
Oligocene Lemat/Lahat Formations, Top of Pre-Tertiary In-Situ Granite.
3. Which granite is “wash” and which one is “in-situ”  is not certainly known. 
“Granite Wash” can be Tertiary and PT.
 
Fakta2 di atas berdasarkan pengamatan saya mengevaluasi pekerjaan2 banyak 
operator di wilayah ini.
 
Tentang Lemat (berdasarkan literatur2) : 
 
1. The term “Lemat” has been applied in the past to tuffaceous, coarse clastic, 
continental sedimentary rocks. It consists of “old Lemat” (now Kikim Tuffs) and 
“young Lemat” (proper Lemat).
2. Lemat (proper) is composed of : (1) lower coarse clastic “Granite Wash” 
Member and (2) upper shales of Benakat Member.  
3. Coarse Clastic Member consists of shales  sandstones, clays, rock fragments, 
breccias, “granite wash”, occasional thin coal beds, and tuffs.
 
Tentang Granite Wash (berdasarkan literatur2) :


1. The basal unit of the Lemat in some deeper trough areas, which is often very 
feldspathic, derived from the erosion of nearby granite and diorite hills.
 
2. These rocks are probably a part of the cycle of continental sedimentation, 
volcanism, and erosion that accompanied the Late Cretaceous – Early Tertiary 
tectonism in the South Sumatra Basin.
 
Kembali ke pertanyaan utama Pak Bambang, berdasarkan kutipan-kutipan di atas, 
menurut hemat saya, antara Lemat dan Talang Akar jelas berbeda umurnya, Lemat 
lebih tua (57-30 Ma Eosen-Oligosen Awal) dan Talang Akar lebih muda (28-20 Ma 
Oliogo-Miosen) - ini umur absolut batas bawah dan batas atas berdasarkan data 
yang bisa saya kumpulkan dari berbagai sumber. Di tempat lain dan/atau oleh 
operator lain yang dimaksud dengan Lahat adalah age-equivalent Lemat -meskipun 
belum tentu secara litologi sama. Secara tektonostratigrafi, saya pikir 
pendapat Pak Bambang benar, adalah bahwa Lemat mengisi infra-dan main rift, 
sedangkan Talang Akar bagian bawah mengisi late rift  dari suatu syn-rift, dan 
Talang Akar bagian atas sudah masuk ke post-rift.
 
Sebagai tambahan, apa pendekatan baru yang saya kemukakan untuk membahas 
masalah granite wash dan in-situ granite ? 

[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Talangakar dan Lemat

2009-01-19 Terurut Topik Awang Satyana
Iman dan rekan-rekan milis, 
 
Selamat bergabung di milis HAGI untuk Iman, ditunggu posting dan diskusi2-nya.
 
Seperti yang saya tuliskan, granite wash berdasarkan literatur2 klasik di 
Cekungan Sumatra Selatan didefinisikan sebagai, 
 
The basal unit of the Lemat, which is often very feldspathic, derived from the 
erosion of nearby granite and diorite hills. These rocks are probably a part of 
the cycle of continental sedimentation, volcanism, and erosion that accompanied 
the Late Cretaceous – Early Tertiary tectonism in the South Sumatra Basin 
 
Definisi itu merupakan definisi gabungan berdasarkan  Adiwidaja and De Coster 
(1973) dan De Coster (1974) - Proceedings IPA. 
 
Melihat definisi di atas, dan analisis petrografi SWC suatu sumur yang Iman 
sebutkan sebagai conglomeratic sandstones yang kaya akan fragmen granitik dan 
secara stratigrafi berposisi antara Basement dan BRF (tentu sumur ini berposisi 
di tinggian Basement sehingga TAF tidak berkembang), maka conglomeratic 
sandstones itu adalah granite wash. 
 
Sejatinya, wash adalah suatu istilah pertambangan untuk loose, surface 
deposits of sand, gravel and boulders atau coarse alluvium (American 
Geological Institute, 1962) -jelas merupakan produk erosi. Dalam hal ini, 
provenance-nya adalah suatu tinggian batuan dasar granitik, sehingga disebut 
granite wash, juga endapannya kaya akan fragmen granit. 
 
Bisa dibayangkan bahwa lokasi sumur itu dulunya merupakan tinggian granitik 
pada pra-BRF,suatu paleo-high; melapuk bagian atasnya, tererosi, kemudian 
rombakannya diendapkan di sekitarnya bercampur mineral2 silisiklastik, lalu 
pada BRF time tertutup sea transgression yang menghasilkan karbonat BRF.
 
Saya punya data sebuah sumur yang menembus baik Talang Akar-Lemat-granite 
wash-dan insitu granite (fresh granite) Basement - dan dengan jelas bisa 
didefinisikan batas-batas batuan itu, kebetulan sumur ini adalah sumur 
penelitian untuk memahami masalah granite wash dan endapan pre-TAF, sehingga 
punya analisis yang lengkap baik petrografinya, umur absolutnya, bahkan 
geomagnetismenya.
 
salam,
awang

--- On Tue, 1/20/09, Iman Firman Sjamsuddin iman.fir...@pertamina-ep.com 
wrote:

From: Iman Firman Sjamsuddin iman.fir...@pertamina-ep.com
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Talangakar dan Lemat
To: 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia' fo...@hagi.or.id, 
iagi-net@iagi.or.id
Cc: 'Eksplorasi BPMIGAS' eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com, 'Geo Unpad' 
geo_un...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 20, 2009, 11:39 AM








Email pertama saya di Forum HAGI setelah mendaftar menjadi anggota HAGI J
 
Menarik melihat tulisan pak Awang mengenai perbedaan Talangakar dengan Lahat/ 
Lemat, jadi berdasarkan lito, krono dan tektono dapat dipisahkan kedua formasi 
tersebut dapat dipisahkan. Yang menarik perhatian saya adalah mengenai granite 
wash. Pertama saya ingin bertanya mengenai definisi dari granite wash sendiri 
itu apa termasuk dari deskripsi litologinya seperti apa? Apakah endapan 
konglomerat yang komponen2 berjenis sama dengan basement dapat dikatakan 
granite wash juga? Pertanyaan ini muncul setelah saya melihat hasil evaluasi 
petrografi di daerah Musi, dimana secara umum di daerah tsb, setelah basement 
langsung diendapkan BRF. Namun di salah satu sumur, berdasarkan analisis 
petrografi SWC, didapatkan suatu endapan conglomeratic sandstone di antara BRF 
dan basement. Conglomeratic sandstone tsb memiliki abundant granitic rock 
fragment dengan range ukuran 0.01 – 1.5 cm. Mohon penjelasan dari rekan2 semua. 
 
Salam hangat,
 
Iman Firman S.

From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of 
Awang Satyana
Sent: Tuesday, January 20, 2009 10:16 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; Forum HAGI
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Talangakar dan Lemat
 




Pak Bambang dan rekan2 milis,
 
Betul, ini sesungguhnya pertanyaan untuk para stratigrapher, saya juga menunggu 
penjelasan mereka, tetapi karena belum ada yang menjawab, saya pancing dulu 
dengan beberapa pemikiran saya. Semoga ada yang terpancing. Teman saya di 
Pertamina, Pak Rudy Ryacudu, tentu bisa menjawab masalah ini dengan memuaskan 
sebab di dalam disertasinya salah satunya adalah menjawab hal ini, dengan 
pendekatan tektonostratigrafi pula. Saya pikir Pak Prof. Koesoemadinata pun 
tentu dapat berkomentar sebab selain banyak pengalamannya, beliau adalah 
pembimbing Pak Rudy, kalau saya tidak salah.
 
Tahun 2005, IAGI Pengda Riau mengundang saya sebagai pembicara kunci dalam 
lokakarya dua hari berjudul SSW (Sumatra Stratigraphy Workshop). Ada dua 
makalah yang saya sampaikan : (1) regional tectonics and stratigraphy of 
Sumatra, dan satu lagi yang mungkin berhubungan dengan pertanyaan Pak Bambang 
yang saya beri judul, Granite wash of Lemat Fm. or in-situ granite of basement 
? : the problem of South Sumatra Stratigraphy and new approaches for its 
solution.
 
Pertama-pertama mesti dikemukakan adalah benar sinyalemen Pak 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Talangakar dan Lemat

2009-01-19 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Tue, Jan 20, 2009 at 1:55 PM, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:

 Saya punya data sebuah sumur yang menembus baik Talang Akar-Lemat-granite 
 wash-dan insitu granite (fresh granite) Basement - dan dengan jelas bisa 
 didefinisikan batas-batas batuan itu, kebetulan sumur ini adalah sumur 
 penelitian untuk memahami masalah granite wash dan endapan pre-TAF, sehingga 
 punya analisis yang lengkap baik petrografinya, umur absolutnya, bahkan 
 geomagnetismenya.

 salam,
 awang

Pak Awang,
Apakah ada public data (publikasi) sehubungan dengan sumur penelitian diatas ?
Sangat menarik tentunya. Bisa menjadi kunci untuk membuka pintu2
gudang minyak di sumatra selatan.

RDP
masih mimpi open file data policy


serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Talangakar dan Lemat

2009-01-19 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Rovicky,
 
Data yang berhubungan dengan masalah Lemat-granite wash dari sumur penelitian 
itu saya publikasi secara terbatas pada pertemuan Sumatra Stratigraphy Workshop 
(SSW) di Duri pada September 2005. Presentasi2 dalam pertemuan ini kemudian 
dimintakan makalah lengkapnya dan dibukukan di bawah komando Pak Yarmanto 
(Chevron) dan dilepas ke publik pada PIT IAGI yang lalu (2008) di Bandung -ini 
adalah tradisi workshop stratigrafi, seperti juga workshop stratigrafi Jawa 
sebelumnya. Sayang, saya tak sempat membuat makalah lengkapnya untuk publikasi 
SSW -meskipun telah ditagih beberapa kali oleh Pak Yarmanto - maaf Pak 
Yarmanto, di buku itu saya hanya memberikan abstraknya dan di ex Panitia 
Workshop ada bahan presentasinya. 
 
Sumur tersebut sampai sekarang masih berada di blok aktif. Datanya (raw data  
interpretation) bila sudah terbuka kalau mengikuti aturan data terbuka sejak 
data diperoleh, bisa diakses. Hanya untuk mendapatkannya mesti menghubungi 
Operator terkait (karena blok aktif) secara business to business di bawah 
fasilitasi dan pengawasan BPMIGAS.
 
Di bawah ada abstrak makalah tersebut.
 
Salam,
awang
 
INDONESIAN ASSOCIATION OF GEOLOGISTS – RIAU CHAPTER
SUMATRA STRATIGRAPHY WORKSHOP
DURI, RIAU 12 – 13 SEPTEMBER 2005
 
“GRANITE WASH” OF LEMAT FORMATION OR IN-SITU GRANITE OF BASEMENT ? : THE 
PROBLEM OF SOUTH SUMATRA STRATIGRAPHY AND NEW APPROACHES FOR ITS SOLUTION
 
Awang Harun Satyana
 
(BPMIGAS - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi)
 
Basement of the South Sumatra Basin is a complex of Mesozoic igneous rocks and 
of Paleozoic and Mesozoic metamorphics and carbonates intruded by Mesozoic 
igneous rocks. Structural relationships of rocks composing of the basement are 
complex as can be seen at outcrops in the Barisan Mountains. This complexity 
extends into the subcrops of the South Sumatra Basin.
 
In some places, strata of Late Cretaceous to Early Eocene are also grouped as 
the basement. This has caused a problem of identifying the basement. The 
problem is more complicated when the strata composed of  “granite wash” – a 
unit of re-deposited granite in the lower part Lemat Formation (Early 
Eocene-mid Oligocene) overlie the basement which also composed of in-situ 
granite. 
 
”Granite wash” can be difficult to distinguish from in-situ granite, even in 
outcrop, let alone down hole. Additional complication by alteration may obscure 
original fabric of the rock. Several approaches have been used to determine 
whether or not the upper parts of several granite plutons have been eroded and 
re-deposited as “granite wash”. The approaches include : petrography of 
granite, absolute dating of granite and its veins,  and paleomagnetics of 
granite.
 
Petrographic analysis can reveal sedimentary origin of “granite wash” like the 
presence of fine grained matrix material or showing hydrothermal origin of 
in-situ granite. Absolute dating of veins is done to constraint the age of 
fabric present at the time of  veining. If the rock is considered to be 
re-deposited, the re-deposition would have to be older than the vein formation. 
The vein age would provide a minimum age for granite/”granite wash” fabric. As 
for paleomagnetics, it is hypothesized that in-situ granite should give a 
relatively strong uni-directional signal of paleomagnetics whereas granite 
broken into constituent sand grains and then randomly rearranged in a 
sedimentary rock is less likely to give a uni-directional signal.
 
Some wells in South Sumatra Basin penetrated either “granite wash” of Lemat 
Formation or in-situ granite of the Basement, and/or both of them. 
Identification of top Basement is problematic when it is not known precisely 
which granite constitutes the lithology. This study shows how the above 
approaches were applied to solve the problem.   

--- On Tue, 1/20/09, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Talangakar dan Lemat
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, January 20, 2009, 1:13 PM

On Tue, Jan 20, 2009 at 1:55 PM, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
wrote:

 Saya punya data sebuah sumur yang menembus baik Talang Akar-Lemat-granite
wash-dan insitu granite (fresh granite) Basement - dan dengan jelas bisa
didefinisikan batas-batas batuan itu, kebetulan sumur ini adalah sumur
penelitian untuk memahami masalah granite wash dan endapan pre-TAF, sehingga
punya analisis yang lengkap baik petrografinya, umur absolutnya, bahkan
geomagnetismenya.

 salam,
 awang

Pak Awang,
Apakah ada public data (publikasi) sehubungan dengan sumur
penelitian diatas ?
Sangat menarik tentunya. Bisa menjadi kunci untuk membuka pintu2
gudang minyak di sumatra selatan.

RDP
masih mimpi open file data policy


serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL