Tentang SFZ, dapat digolongkan dua pemikiran. Beberapa penulis sudah menduga bahwa SFZ
tidak berhenti di Teluk Semangko, baratdaya Lampung, tetapi memanjang sampai memotong
Palung Jawa di baratdaya Jawa Barat. Tetapi ada juga beberapa penulis yang
menghentikan SFZ cukup sampai Teluk Semangko
Wah, menarik sekali temuan ini. Tetapi kalau kita ditanya dengan pertanyaan
sederhana, setelah ketemu sesar-nya, so what ...?
Mungkin ada yang bisa menambahkan, ada-tidaknya hubungannya dengan rotasi
Sumatra?
Mungkin ada yang bisa menambahkan, ada-tidaknya hubungannya dengan
distribusi Tertiary
betul cak Noor, saya dapat email dari mas Agus Guntoro yang mengkonfirmasi
adanya alat push coring yang rencananya akan lebih diefektifkan lagi pada
penyelaman berikutnya. tadinya saya pikir kan yang lumpuran hanya tipis di
permukaan dinding sehingga tangan Shinkai kesulitan mengambil/membornya,
saya jadi mau usul ke Pak Andang, bagaimana kalau para geosaintis Shinkai
ini di sertifikasi oleh IAGI...gratis sebagai ahli geosains laut dalam
yang
sebenar-benarnyabagaimana?
salam selam,
Kuntadi
Usul yang bagus tetapi mungkin bentuknya bukan 'sertifikat', karena
memerlukan penilaian
Selamat bagi para ilmuwan yang berada di- ekspedisi laut dalam !
Semoga keberhasilan ini dapat memicu lebih kuat lagi akan pentingnya
ekspedisi yang bersifat ilmiah yang (pada mulanya) hanya mengeluarkan
uang, kta akan menuai hasilnya mungkin tidak lama lagi (sau dasa
warsa ???)
5 matches
Mail list logo