Kalau boleh saya bertanya, apakah sistemnya yang salah atau orang orang di
dalam sistem itu yang salah?
Kalau sistem yang salah, bisa kita carikan solusinya.
Namun kalau yang kedua yang salah, ini PR yang panjang sekali dan ini yang
membuat kita (baca: saya) pesimis.
Semoga harapan pak Awang
Pak Shofi, ada sistem yang salah atau kurang pas, tetapi ada juga orang-orang yang
salah. Nah, tambah runyam kan. Sistem bisa diperbaiki memang walau tidak sekaligus
tepat barangkali, yang orangnya lebih repot memperbaikinya dan saya pikir di tempat2
lain pun selalu ada yang seperti itu. Yah
Miturut aku ... ini pendapat saja yak ...
Sistem PSC dengan cost recovery scheme ini mempunyai mempunyai (banyak) kelemahan.
Karena awalnya sistem ini kan toh dibuat dengan tujuan baik, jadi tidak ada yg salah
atau tidak dapat dibuktikan kesalahannya. Namun ternyata setelah implementasinya
Sekedar pembanding, Kalau pada Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
Batubara (PKP2B)dan Kontrak Karya Pertambangan Mineral (KK) kelihatannya
pengawasannya lebih sederhana karena memakai system royalty dan pajak.
Pada pra-produksi perusahaan membayar iuran tetap plus PBB dengan besar
Kalau mau ada perubahan yang mendasar ganti saja sistem cost recovery
dengan penentuan berapa dollar yang harus disetor ke kas negara dari
setiap barrel minyak atau cuft gas yang diproduksi oleh kontraktor. Tentu
tidak se sederhana itu, ada klasifikasi besar produksi, tingkat kesulitan
Usul nih Bapak-Bapak..(jika belum terlambat).
Saya pikir ada baiknya sebuah kelompok diskusi terbatas dibuat untuk
mengkaji soal Cost Recovery ini dan kemudian ide-ide yang muncul
didiskusikan lagi ke para penentu kebijakan. Kadangkala kita tahu (atau bisa
juga merasa tahu) apa yang perlu
Dear All,
Bila demikian, tentunya tercermin dari data-data stratigrafi dan struktur,
misalnya pada batuan Paleozoik di Timor (Fm.Atahoc dan Cribas) justru
sebagai paleo deep tethys, sedangkan di Australia berupa sedimen dangkal
sebagai paleo shallow Tehtys. Wilayah ini sebagai bagian yg terpisah
7 matches
Mail list logo