Re: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?

2018-04-04 Terurut Topik witan
Saya masih suka buka , cuma jarang ada yg posting , jadi gimana ya.

Wass
Witan

On Wed, Apr 4, 2018 at 1:56 PM jundan arif - jundan.ari...@yahoo.com

Re: [iagi-net] [KPU] Selamat Memilih

2017-09-14 Terurut Topik witan
Pak Aveliansyah,
Saya dapat kartu pemilih dgn nomer 0279 , diamplop tertulis nama untuk
Bondan Gunawan, tapi alamatnya ke kantor saya. Apakah kartu itu bisa saya
pakai atau saya harus kembalikan ke IAGI, karena saya memilih secara online
apakah bentuk kartunya berbeda?
Mohon informasinya.

Hormat saya
Witan

2017-09-13 15:01 GMT+07:00 Aveliansyah <avelians...@gmail.com>:

> Dear rekan-rekan IAGI,
>
> Setelah penutupan DPT Tambahan pada tanggal 11 September 2017 kemarin, KPU
> mendapatkan sebanyak 209 anggota DPT Tambahan yang dapat menggunakan hak
> pilihnya pada pemilu IAGI tahun ini. E-kartu suara untuk DPT Tambahan akan
> mulai kami kirimkan malam ini via email, sedangkan via pos akan dikirimkan
> besok pagi.
>
> Beberapa anggota DPT Awal sudah menggunakan hak pilihnya dan mengembalikan
> kartu suara mereka ke KPU. Bagi yang masih bingung mau pilih siapa,
> silahkan lihat kembali profil, visi, misi, dan program dari kedua calon
> ketua.
>
> Profil calon ketua umum IAGI dapat dilihat disini: http://www.iagi.or.id
>
> Video rekaman debat pertama dapat dilihat disini:
> https://youtu.be/3iHzErsh5rg
>
> Para tim sukses calon ketua juga aktif mempublikasikan program mereka di
> Grup Facebook IAGI:  https://www.facebook.com/groups/iagi4indonesia/
>
> Kedua calon ketua juga punya akun instagram yang bisa bapak/ ibu follow:
> 1. https://www.instagram.com/iagi1korsa/
> 2. https://www.instagram.com/satuiagi/
>
> Kami persilahkan pada kedua calon ketua dan tim sukses nya untuk
> mengkampanyekan programnya di berbagai media, termasuk di milist IAGI kita
> tercinta ini.
>
> Selamat memilih!
> Salam
> Aveliansyah
> KPU IAGI 2017
>
> 
>
> Joint Convention Malang 2017
> (HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI)
> 25-28 September 2017
> Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur
> www.jointconvex.or.id
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>



Joint Convention Malang 2017
(HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI)
25-28 September 2017
Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur
www.jointconvex.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] [KPU] Cek Status DPT

2017-08-24 Terurut Topik Witan
Teman2,
Semuanya kita kembalikan ke AD/ART saja, kalau tak salah (mohon dicheck) ada 
ketentuan tentang status keanggotaan aktif , mungkin saja kewajiban membayar 
iuran jadi syaratnya. Tetapi Apakah batas pembayaran iuran terakhir 16 Juli 
2017 sudah sesuai dengan AD/ART.
Semoga pembayaran iuran utk mendapat hak pilih masih bisa dilakukan pada PIT di 
Malang nanti.  

Kenyataan hanya 1000an (20%) anggota saja yg bayar dari 5000an anggota memang 
realita yg menyedihkan. Pernah dicari tahu kenapa ini terjadi? 



Wass
Witan
Sent from my iPhone

> On Aug 24, 2017, at 4:42 PM, Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> wrote:
> 
> yang membingungkan apa hubungan kewajiban bayar iuran dengan hak pilih?
> 
> 2017-08-24 15:53 GMT+07:00 noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com>:
>> dengan segala hormat, saya kira ini kurang pas ya...
>> kalau IAGI ingin konsep partisipatif dari seluruh anggotanya, maka haruslah 
>> ada mekanisme supaya yang berpartisipasi dalam pemilu iagi maupun 
>> kegiatan-kegiatannya adalah sebanyak-banyaknya anggota masing untung 
>> kemarin ada yg maju menjadi calon kedua, kalau tidak maka semakin pudarlah 
>> pamor iagi di mata anggotanya
>> 
>> janganlah terlalu kaku dalam berorganisasi, kembali kepada prinsip bahwa 
>> organisasi adalah dari dan untuk anggota supaya iagi tidak semakin 
>> ditinggalkan anggotanya.
>> 
>> 
>> salam,
>> 
>> (pernah jadi ketua KPU waktu ADB terpilih pertama kali di Bandung)
>> 
>> 2017-08-24 9:54 GMT+07:00 Aveliansyah <avelians...@gmail.com>:
>>> Yth. Anggota IAGI,
>>> 
>>> Menanggapi diskusi yang cukup ramai di acara Debat Calon Ketua IAGI 
>>> beberapa waktu lalu, khususnya terkait beberapa usulan dan tanggapan 
>>> tentang status Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2017, maka melalui email 
>>> ini kami akan menyampaikan beberapa hal.
>>> 
>>> 1. Tanggal 8 Mei 2017, PP IAGI mengeluarkan SK Pengangkatan Panitia 
>>> Pemilihan Umum IAGI 2017 yang salah satu tugasnya adalah "Menyusun Tata 
>>> Cara Pemilihan Ketua Umum". Kemudian tanggal 19 Juni 2017, kami mulai 
>>> mensosialisasikan tata aturan tersebut melalui berbagai macam media 
>>> (milist, website, sosmed, dan whatsapp group). Tata aturan tersebut kami 
>>> adopsi dari tata aturan pemilu IAGI 2014 yang cukup sukses menyelanggarakan 
>>> pemilu IAGI sebelumnya.
>>> 
>>> 2. Bersamaan dengan publikasi pemilu yang KPU lakukan, sekretariat IAGI 
>>> juga aktif melakukan reminder melalui email pribadi maupun milist agar para 
>>> anggota melakukan kewajibannya membayar iuran keanggotaan. Salah satu 
>>> kalimat dalam email reminder tersebut adalah "please renew the membership 
>>> for IAGI Chairmain Vote"
>>> 
>>> 3. Tanggal 15 Juli 2017 adalah deadline pendaftaran caketum IAGI, yang mana 
>>> tanggal tersebut juga merupakan batas akhir penetapan DPT pemilu. Namun KPU 
>>> hanya menerima 1 berkas pendaftaran calon ketua, sehingga setelah 
>>> berdiskusi dengan Dewan Kehormatan, KPU memperpanjang batas pendaftaran 
>>> hingga tanggal 28 Juli 2017, sehingga pada tanggal tersebut KPU akhirnya 
>>> mendapatkan 2 nama calon ketua umum IAGI.
>>> 
>>> 4. Kejadian yang serupa juga terjadi di Pemilu IAGI 2014, dimana pada saat 
>>> deadline pendaftaran hanya ada 1 calon yang mendaftar, namun setelah 
>>> diperpanjang 1 minggu maka pada tanggal 4 Agustus 2014 didapatkanlah 4 
>>> calon. Tidak ada perubahan lain dalam tata cara pemilihan, termasuk 
>>> penetapan status DPT yang ditutup pada tanggal 1 Agustus 2014 (sebelum nama 
>>> calon ketua umum ditetapkan). 
>>> 
>>> 5. Untuk itu, setelah berdiskusi dengan kedua belah pihak yang sedang 
>>> bertanding pada Pemilu IAGI 2017 ini, serta menjaring pendapat dari 
>>> beberapa tokoh IAGI, maka izinkan kami untuk menyampaikan keputusan bahwa 
>>> DPT Pemilu IAGI 2017 adalah anggota IAGI yang telah membayar iuran 
>>> keanggotaan dalam rentang waktu 1 Januari 2016 - 15 Juli 2017 (sesuai 
>>> dengan tata aturan sebelumnya). Keputusan ini kami ambil demi menjaga 
>>> fairness pemilu dan juga menghormati tata aturan yang sudah lama kita buat.
>>> 
>>> 6. Jumlah total DPT Pemilu 2017 adalah 1.054 orang. Sebagai informasi, 
>>> sekretariat IAGI telah menginformasikan melalui email reminder ke semua 
>>> anggota, bahwa dari 5.568 anggota yang tercatat, hanya ada 3.000 anggota 
>>> yang memiliki alamat email, dan hanya 1.500 yang memiliki email aktif. 
>>> Sebagai perbandingan pula, pada Pemilu IAGI 20

Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-27 Terurut Topik Witan
Mas Nyoto,
Bukannya Ada kontribusi source dari Bampo Shale juga?

Wass
Witan

Sent from my iPhone

> On Mar 27, 2016, at 7:50 PM, ssoenarwi <ssoena...@gmail.com> wrote:
> 
> Sami2 pak dhe...
> 
> Wass,
> Nyoto
> 
> 
> 
> Sent from my Samsung device by 
> Sunarnyoto Soenarwi
> 
> 
>  Original message 
> From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
> Date: 27/03/2016 19:57 (GMT+08:00) 
> To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 
> 
> Oo gitu...terima kasih Mas Nyoto.
> 
>> On 27 Mar 2016 16:08, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote:
>> Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally 
>> dibawah reservoir terumbu koral tsb.
>> 
>> 
>> 
>> Sent from my Samsung device by 
>> Sunarnyoto Soenarwi
>> 
>> 
>>  Original message 
>> From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
>> Date: 27/03/2016 16:21 (GMT+08:00) 
>> To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
>> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 
>> 
>> Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya.
>> 
>> Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana?
>> 
>> Matur nuwun.
>> 
>>> On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote:
>>> Mas Sarwanto,
>>> 
>>> Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya 
>>> berupa gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya 
>>> nggak salah (lupa), gundukan tsb  panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km 
>>> dg ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah 
>>> permukaan tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai 
>>> lapisan batu gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform 
>>> tempat tumbuhnya terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya 
>>> terumbu tsb.
>>> Batuan reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang 
>>> carbonate platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir 
>>> batu gamping tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau 
>>> terkenal dg Baong Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg 
>>> hydrocarbon (gas) yg terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt 
>>> lari keluar/keatas & terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun 
>>> sudah diproduksi besar2an, sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, 
>>> makanya dilego oleh yg mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan 
>>> keekonomian.
>>> 
>>> Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) 
>>> Timteng juga batu gamping ...cmiiw... 
>>> Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas sorry...
>>> 
>>> 
>>> Salam,
>>> Nyoto
>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> Sent from my Samsung device by 
>>> Sunarnyoto Soenarwi
>>> 
>>> 
>>>  Original message 
>>> From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
>>> Date: 26/03/2016 21:49 (GMT+08:00) 
>>> To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
>>> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya 
>>> men"darat"juga 
>>> 
>>> Mas Nyoto
>>> 
>>> Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan 
>>> lapangan2 gas yang extra besar?
>>> 
>>> Matur nuwun,
>>> 
>>> Sarwanto
>>> 
>>> 2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>:
>>>> Abah,
>>>> 
>>>> Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke 
>>>> titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan 
>>>> akan menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam 
>>>> beberapa bulan mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi 
>>>> nantinya explorasi migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak 
>>>> lagi dan bersemangat lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya 
>>>> kita harapkan mudah2an akan bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping 
>>>> Masela atau harap2 malah bisa diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 
>>>> lapangan lagi... dan tidak seperti lapangan giant gas field Arun di Aceh 
>>>> sana, yg ternyata setelah dicari disekitarnya memang tidak diketemukan 
>>>> lagi yg sama atau paling tidak, lebih kecil sedikit disekitar Arun 
>>>> sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, karena Arun ternyata hanya 
>>>> satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya ada satu lagi tapi 
>>>> mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi besar2an 
>>>> seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun 
>>>> ...cmiiw
>>>> 
>>>> Salam,
>>>> nyoto
>>>>   
>>>> 
>>>> 2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri 
>>>> 

Re: [iagi-net] Calon Dirjen

2015-02-24 Terurut Topik Witan
DirJen Minerba yg Sekarang tak Bisa Ikut kontes karena usia sdh 60 tahun ... 
Witan

Sent from my iPhone

 On Feb 25, 2015, at 6:42 AM, lia...@indo.net.id wrote:
 
 Kalau diperhatikan Dari nama nama tsb semua Dirjen saat ini masuk , hanya 
 Dirjen Minerba saat ini yg Tidak ada , 
 Kalau dari Instansi diluar ESDM ternyata calon dari bppt yg paling banyak 
 Kalau dari BUMN kayaknya calon dari PLN yg paling banyak
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wed, 25 Feb 2015 06:11:37 +0700
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Calon Dirjen
 
 ketok e podho yo karo pak Dhe Fikky
 telaat ndaptar.
 salam sejahtera Dik Gatot.
 
 Pada 24 Feb 2015 11:30, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com 
 menulis:
 Kang Bandono...yen Kok Liam Si kuwi yen ndaftar pasti kepilih.. ..tapi 
 berhubung terkendala kalender mulo yo ora ndaftar
 
 
 
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 
 
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Tebing Keraton

2014-08-13 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Pak RPK
I hope it is not another Gunung Padang myth

Wass
Witan

Sent from my iPhone

On Aug 14, 2014, at 10:15 AM, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
wrote:


Belakangan ini diberitakan detik.com adanya situs pariwisata baru yang
dijuluki Tebing Keraton yang lokasinya di utara Bandung, yaitu di desa
Ciburial, tempat saya tinggal sekarang.
Katanya seorang pencari rumput mendapat wangsit di puncak gunung yang
berbatu-batu itu adalah bekas keraton.
Sayapun pernah beberapa tahun yang lalu (mungkin 20 tahun yang lalu) ke
puncak bukit ini yang ternyata berada di tebing gawir Sesar Lembang.
Batu-batu tersebut tidak lain adalah outcrop dari aliran lava basalt dari
gunung Sunda Purba yang terpatahkan oleh sesar Lembang.  Memang dari sini
pemandangan ke arah selatan yaitu ke dataran tinggi Bandung, dan juga ke
arah barat laut yaitu ke dataran tinggi Lembang itu menakjubkan.

Tetapi tetap ada sesuatu mysteri di daerah ini' yaitu adanya sumber mata
air yang disebut Seke Gede, keluar dari batas bawah dari aliran lava
tersebut. Hal ini jelas dapat dilihat dari jalan dari Maribaya ke arah
timur (Cibodas), seperti batugantung yang ada di dekat Observatorium
Boscha. Misterinya adalah bagaimana mungkin ada sumber mata air dibawahnya
puncak bukit dengan debit sangat besar dan tidak pernah habis-habisnya
sepanjang masa. Sumber mata air ini sudah dicap dan di alirkan untuk PAM
yang dikelola desa.
Para hydrogeologist silahkan bagaimana menerangkannya.
Wassalam
RPK


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of
any information posted on IAGI mailing list.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry

2014-05-05 Terurut Topik witan . oa
Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri
untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2
Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif ,
pasti banyak yg pakai.
Kita kan bukan bangsa Tempe.

Wass
Witan

Sent from my iPhone

 On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com rmima...@gmail.com wrote:

 Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai 
 membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan lanjutan 
 untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi.

 Thanks. Iman

 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
 rovi...@gmail.com
 Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM
 To: IAGI
 Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services 
 industry

 Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan larangan
 (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada industri migas 
 services di dalam NKRI.
 Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang industri di 
 dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang memang 
 bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker.

 Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada awal tahun 
 ini, cukup mengundang protest dari kalangan undustri (investor).
 Saya inipun akan menuai hal yang sama. Perlu dikalkulasi juga, sebenernya 
 seberapa besar sih dampak pada perolehan/belanja APBN ?

 rdp
 ---
 Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Mon May 5, 
 2014 6:32am EDT
 * New rules not to impact projects already underway
 * Could take as long as 5 years to fully implement
 * Halliburton, McDermott, China Oilfield among firms operating in country

 By Wilda Asmarini and Randy Fabi

 JAKARTA, May 5 (Reuters) - Indonesia has introduced new regulations 
 restricting foreign investment in drilling, maintenance and construction in 
 the oil industry, in an effort to give domestic firms an opportunity to 
 better compete, government officials confirmed on Monday.

 The nationalistic policies were introduced as part of a major overhaul to 
 foreign investment rules, which President Susilo Bambang Yudhoyono on Friday 
 said was a way to attract overseas investors.

 In a 100-page document released late on Friday, it eased foreign investment 
 regulations for several industries including pharmaceuticals, large power 
 plants and advertising.

 But it also introduced limits for foreign ownership of oil platforms, 
 pipelines, maintenance companies, drilling firms and storage.

 It is a priority of national interest to increase competitiveness in these 
 industries and to allow national investors (to play a role),
 Farah Indriani, deputy chairwoman of investment climate and development, told 
 Reuters.

 The mining ministry said the new rules would not impact projects already 
 underway and could take as long as five years to fully implement.

 Halliburton Co, McDermott International, and China Oilfield Services Limited 
 are among the major oil services companies already operating in Indonesia.

 It won't disturb or change any existing contracts, Naryanto Wagimin, 
 programme director for the oil and gas directorate in the mines ministry, 
 told Reuters.

 If it was directly implemented today, maybe no (foreign) drilling companies 
 would do business here, he added.

 Under the new rules, foreign ownership of offshore oil and gas drilling 
 services was limited to 75 percent from 95 percent.

 It also limited foreign ownership in pipeline projects and small power plants 
 between 1-10 megawatts to 49 percent. Previously there was no such limit.

 Indonesia has steadily imposed regulations to get more control over its 
 natural resources, most recently introducing a mineral ore export ban in 
 January to force miners to process their raw materials in the country.

 Partly due to the ban, foreign investment growth in the first quarter slowed 
 to its lowest level in nearly five years. The FDI data excludes investment in 
 the oil industry. (Editing by Muralikumar Anantharaman)


 --
 Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
 fakta negatip yang merusak semangat  !.
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti

Re: [iagi-net] KABAR KELUT 2

2014-02-17 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Pak Sembiring,
Ketua BG sebelumnya kan Pak Sukhyar itu geologist. Bukannya sekarang batas
geologist Dan geophysicist sudah pudar Dan bersatu jadi Geoscientist.
Ini memang jabatan politis, tapi kalau ketua BG lulusan S3 Sosial Politik,
baru IAGI boleh demo ke DPR

Wass
Witan

Sent from my iPhone

On Feb 17, 2014, at 12:20 PM, Benyamin Sembiring 
benyaminsembir...@gmail.com wrote:

Salam,

Bukan hanya itu pak Ketua, geologi pun kalah ngetop dgn jurusan lain

Saya bagaikan disambar gledek disiang hari, karena saya pikir selama ini
ketua BG sekarang adalah ahli geologi atau sarjana geologi. Atau saya yg
salah informasi.

Pendidikan ketua BG (sumber : majalah.detik.com)
S-1 ITB, jurusan Fisika
S-2 dan S-3 di Universite Joseph Fourier, Grenoble, Prancis, Programme
Mecanique Geophysique et Environnement

Pak Ketua,
Apakah gak ada ahli geologi/sarjana geologi yg mampu untuk pimpin BADAN
GEOLOGI?
Kalo Badan Geologi pun dipimpin orang diluar geologi, sebentar lagi ketua
IAGI pun bisa bisa spt itu.

Menurut pak Ketua, ketua BG itu bagusnya dari geologi atau dari luar
geologi?

alah mak, gak bisa bilang pisang aku.


maaf ketua, kaget betul!

salam
benz






Pada 17 Februari 2014 11.39, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.commenulis:

  Iya itulah, nama/istilah geologi kalah ngetop dg vulkanologi. Sdh
 dikasih tau geologi, dikasi kartunama tetep saja nulisnya salah


 Sent from my Windows Phone
   --
 From: hadiyanto.sapa...@vale.co.id
 Sent: 2/17/2014 9:02 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Fw: [iagi-net] KABAR KELUT 2


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

 Lho minggu lalu waktu di Metro pak Ketum kan ditulis di tipi sbg Ahli
 Vulkanologi. Yo ahli opo wae pak, yg penting maju terus mengemban amanah.
 Sukses!
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Isamail Zaini lia...@indo.net.id
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Mon, 17 Feb 2014 08:22:36 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: [iagi-net] KABAR KELUT 2

 Aku ki sakjane ahli opo to ? Ternyata emang ga pantes jadi anggota den utk
 ngomongin energi

 Rdp

 ==

 Saiki jadi Ahli segala bidang geologi itu konsekwensi jadi Presiden IAGI
  , bukan presiden IPA  atau API , jadi siap siap para Cal Pres IAGI kedepan
 untuk ahli segala bidang geologi  karena di era sekarang ini  akan diundang
 mrono mrene oleh media  bak selebriris  untuk ngomongin Pergeologian secara
 umum di media baik cetak maupun elektornik. ( kalau dulu  orang geologi wae
 kadang ora ngerti sopo iku Presidene IAGI.apalagi masuk TV .macam
 macam )



 Oh ya tahun ini ada Pilpres yo. ..



 ISM











 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *Rovicky
 Dwi Putrohari
 *Sent:* 14 February 2014 22:33
 *To:* lia...@indo.net.id; iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* RE: [iagi-net] KABAR KELUT 2



 Iya bener mas,
 Hari ini di Kompas TV
 Sabtu besok sore Metro TV
 Minggu sore ke TV One.

 Aku ki sakjane ahli opo to ? Ternyata emang ga pantes jadi anggota den utk
 ngomongin energi

 Rdp
 Sent from my Windows Phone
 --

 *From: *lia...@indo.net.id
 *Sent: *2/14/2014 8:26 PM
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] KABAR KELUT 2


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Re: [iagi-net] Re: Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess

2013-12-02 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Mas Noor
Yg pasti karena kekuatan finansial nya. $1.3 miliar terlalu besar utk
ditanggung bersama perusahaan nasional lainnya.

Wass
Witan

Sent from my iPhone

On Dec 2, 2013, at 3:12 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

Saya tidak tahu latar belakang yg sebenernya seperti apa, tetapi kebetukan
aset HESS yg didivestasi itu asset yg berada di Indonesia dan yg ada di
Thailand. Ada dua blok di Thailand, satu dioperasikan oleh hess satu non
operated. Demikian juga di Indonesia, satu blok dioperasikan HESS, Blok
Pangkah dan satu non operated blok Natuna A. Keempat blok ini sudah
berproduksi. Mungkin mereka berdua membeli dalam satu paket, sehingga
memudahkan bagi penjual, HESS.
Tentang siapa mengoperasikan yg mana, atau semua menjadi operating company
saja, belum tahu. Karena berita baru pagi ini diterima juga oleh semua
pegawai HESS di Jakarta.
Blok yg masih eksplorasi dijual ketengan ... Satu satu.

Begitu Mas Noor,

Rdp

On Monday, December 2, 2013, noor syarifuddin wrote:

 Dear All,
 Apa ada yg bisa menjelaskan kenapa Pertamina memutuskan utk menggandeng
 PTTEP dan bukan perushaan nasional lainnya?


 Salam dan terima kasih sebelumnya,

 On Monday, December 2, 2013, Rovicky Dwi Putrohari wrote:

  Senin, 2 Desember 2013 | 09:12 WIB
 Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess
 Oleh Pebrianto Eko Wicaksono

 Liputan6.com, Jakarta : PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan
 minyak asal Thailand, PTT Exploration and Production Pcl (PTTEP), untuk
 membeli saham anak usaha Hess di Indonesia.

 Aksi korporasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan
 pembelian saham (share purchase agreement/SPA) antara PT Pertamina Hulu
 Energy, anak usaha Pertamina dengan PTTEP Netherlands Holding Cooperatie
 U.A, anak perusahaan PTTEP untuk mengakuisisi anak usaha Hess di Indonesia
 yang masing-masing menguasai 75% participating interest di Blok Pangkah dan
 23% participating interest di Blok Natuna Sea A.

 Kedua blok tersebut berada di wilayah lepas pantai, Vice Presiden
 Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan
 tertulisnya, Senin (2/12/2013).

 Akuisisi ini dilakukan secara bersama-sama antara Pertamina dan PTTEP
 dengan basis prosentase 50:50 untuk total nilai transaksi sekitar US$ 1,3
 miliar atau setara Rp 15,5 triliun (kurs: Rp 11.948 per dolar AS). Waktu
 penyelesaian untuk transaksi ini akan dilaksanakan sesuai dengan beberapa
 syarat yang ditetapkan dalam SPA.

 Blok Pangkah merupakan wilayah kerja yang terletak di bagian Timur Laut
 Jawa. Produksi saat ini sekitar 7.000 barel per hari minyak/kondensat dan
 33 juta kaki kubik per hari gas. Sementara itu total cadangan terbukti dan
 potensi cadangan (2P) diperkirakan sekitar 110 juta barel setara minyak.
 Dengan akuisisi ini maka Blok Pangkah secara otomatis akan dioperatori
 bersama oleh Pertamina dan PTTEP.

 Adapun, Blok Natuna Sea A merupakan wilayah kerja gas yang terletak di
 Laut Natuna Barat, berdekatan dengan perbatasan antara Malaysia dan
 Indonesia. Produksi saat ini sekitar 145 juta kaki kubik per hari
 (MMscfd)dari Lapangan Anoa, 75 MMscfd dari Gajah Baru dan 2.350 barel per
 hari minyak.

 Total cadangan terbukti dan potensi cadangan (2P) diperkirakan sebesar
 209 juta barel setara minyak. Adapun partner lain di Blok Natuna Sea A
 terdiri dari Premier Oil (operator), KUFPEC dan Petronas yang masing-masing
 menguasai hak partisipasi 28,67%, 33,33% dan 15%.

 Akuisisi Blok Pangkah dan Natuna Sea A sejalan dengan strategi
 pertumbuhan Pertamina untuk mengakuisisi lebih banyak asset berproduksi
 yang dapat memberikan tambahan produksi dan cadangan. Lebih dari itu,
 akuisisi ini juga akan terus memperkuat posisi Pertamina sebagai tulang
 punggung ketahanan energi nasional Indonesia, terang Ali.

 Pertamina menargetkan untuk menjadi pemain hulu migas yang dominan di
 domestik pada 2015 dan memperluas ekspansi internasionalnya. Pada tahun
 2025, produksi Pertamina diproyeksikan mencapai 2,2 juta barel setara
 minyak per hari yang akan berasal dari operasi domestik dan luar negeri
 dalam proporsi yang seimbang.

 Pertamina optimis bahwa kerjasama antara Pertamina dan PTTEP yang
 masing-masing memiliki pengalaman operasional yang kuat akan berkontribusi
 pada kesuksesan dalam pelaksanaan akuisisi ini. (Pew/Ndw)

 Sent from my Windows Phone

 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening

Re: [iagi-net] Pematang Fm - Sumatra

2013-09-17 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Herman
Sumur MSBY-1 di Malacca Strait Block, operatornya Kondur Petroleum , tembus
sampai Pematang .

Wass
Witan

Sent from my iPhone

On Sep 17, 2013, at 9:36 PM, herman.dar...@shell.com 
herman.dar...@shell.com wrote:

  Rekan-rekan,



Ada teman yang melakukan penelitian dan cari data log untuk Pematang
Formation di Sumatra.

Apakah ada rekan2 yang tau nama well yang cukup dalam untuk penelitian
formasi Pematang ini?

Salam,



*Herman Darman*


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of
any information posted on IAGI mailing list.



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Pematang Fm - Sumatra

2013-09-17 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Betul Pak

Sent from my iPhone

On Sep 18, 2013, at 8:21 AM, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com
wrote:

Kondur yang punya energi mega persadha?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
*From: * Witan Ardjakusumah witan...@gmail.com
*Sender: * iagi-net@iagi.or.id
*Date: *Wed, 18 Sep 2013 07:23:44 +0700
*To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
*ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
*Subject: *Re: [iagi-net] Pematang Fm - Sumatra

Herman
Sumur MSBY-1 di Malacca Strait Block, operatornya Kondur Petroleum , tembus
sampai Pematang .

Wass
Witan

Sent from my iPhone

On Sep 17, 2013, at 9:36 PM, herman.dar...@shell.com 
herman.dar...@shell.com wrote:

  Rekan-rekan,



Ada teman yang melakukan penelitian dan cari data log untuk Pematang
Formation di Sumatra.

Apakah ada rekan2 yang tau nama well yang cukup dalam untuk penelitian
formasi Pematang ini?

Salam,



*Herman Darman*


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of
any information posted on IAGI mailing list.




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of
any information posted on IAGI mailing list.




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-04 Terurut Topik witan ardjakusumah
Mas Hadiyanto,
Hati2 pakai gelar Doctor nya nanti disangkanya dokter tenan terus diminta
bantuan tetangga kalau ada yg sakit.

Mas Lutfi
Ada untungnya pake gelar Ir di Pertamina, kalau Drs kan golongannya lebih
rendah

Tahun 80, sama2 fresh graduate , Jr Geologist digajih Rp 325 ribu,
petroleum engineer cuma Rp 275 ribu, lho kok engineer dihargai lebih
rendah... ??
Jadi biar lah pasar yg menentukan bukan sertifikatnya. Gitu maksudnya saya

Wass
Witan
Sent from my iPhone

On Jul 4, 2013, at 9:57 AM, Hadiyanto Sapardi hadiyanto.sapa...@vale.co.id
wrote:

Kang Oki.

ST itu “Sarjana Tenan”, yg tidak tenan disebut STT nggak pernah kuliah jadi
Sarjana

MT itu Master Tenan, yang tidak tenan namanya MTT. Kalau bhs Jawa artinya
METUTUK… He…he… ayak2 wae negeri tercintaku .

Maksudnya mungkin me-Indonesiakan gelar, tapi jadi lucu utk kancah global…



Salam

HD



*From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id]
*On Behalf Of *witan ardjakusumah
*Sent:* Wednesday, July 03, 2013 10:44 PM
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Subject:* Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran



Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya
ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini
awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir 

Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
(sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik

Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
swasta daripada geologist atau geologiawan

Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau
engineer.



Wassalam

Witan

Sent from my iPhone


On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com
wrote:

Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang.
Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®
--

*From: *noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com

*Sender: *iagi-net@iagi.or.id

*Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700

*To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

*ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id

*Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran



He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...





Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
Bangun,
atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
rancang bangun
ISM





 Silahkan ...

 Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
 Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
 sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
 keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
 IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
 pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
 Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
 sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
 dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.

 Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
 profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
 ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
 ir...@geospasia.com javascript:; yang kita ajak untuk mereaktivasi
 sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.

 Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
 irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini

 Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
 IAGI dapat memberikan masukan-masukan.

 Ada ide ?
 Silahkan.

 Rovicky DP
 quote pasal terkait :

 *Pasal 21*
 *Organisasi Insinyur bertugas:*
 a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
 dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
 b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
 c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
 d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
 Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
 sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
 e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
 mengenai pelaksanaan etika profesi.

 *Pasal 22*
 Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
 organisasi Insinyur berwenang:
 a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
 b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
 c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.

 *Bagian Kelima*
 *Kode Etik Insinyur*
 *Pasal 23*

 (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
 sebagai landasan tata laku Insinyur.
 (2

Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-03 Terurut Topik witan ardjakusumah
Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya
ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini
awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir 
Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
(sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik
Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
swasta daripada geologist atau geologiawan
Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau
engineer.

Wassalam
Witan

Sent from my iPhone

On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com
wrote:

Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
*From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
*Sender: * iagi-net@iagi.or.id
*Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700
*To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
*ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
*Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran

He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...


Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

 Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
 yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
 kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
 tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
 Bangun,
 atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
 rancang bangun
 ISM





  Silahkan ...
 
  Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
  Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
  sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
  keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
  IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
  pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
  Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
  sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
  dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
 
  Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
  profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
  ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
  ir...@geospasia.com javascript:; yang kita ajak untuk mereaktivasi
  sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
 
  Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
  irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
 
  Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
  IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
 
  Ada ide ?
  Silahkan.
 
  Rovicky DP
  quote pasal terkait :
 
  *Pasal 21*
  *Organisasi Insinyur bertugas:*
  a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
  dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
  b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
  c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
  d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
  Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
  sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
  e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
  mengenai pelaksanaan etika profesi.
 
  *Pasal 22*
  Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
  organisasi Insinyur berwenang:
  a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
  b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
  c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
 
  *Bagian Kelima*
  *Kode Etik Insinyur*
  *Pasal 23*
 
  (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
  sebagai landasan tata laku Insinyur.
  (2) Kode Etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
  disusun oleh organisasi Insinyur.
 
  *Pasal 24*
  Kode etik insinyur harus dijadikan pedoman dan landasan
  tingkah laku setiap insinyur dalam menjalankan
  penyelenggaraan kegiatan Keinsinyuran.
 
  *Bagian Keenam*
  *Pembiayaan*
  *Pasal 25*
 
  (1) Pembiayaan organisasi Insinyur bersumber dari:
  a. iuran anggota; dan
  b. sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan
  peraturan
  perundang-undangan.
  (2) Pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana dimaksud pada
  ayat (1)
  dikelola secara transparan dan akuntabel sesuai dengan
  peraturan
  perundang-undangan.
  (3) Pengelolaan pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana
  dimaksud pada ayat (2) diaudit secara berkala oleh akuntan
  publik.
 
  = end quote 
 
 
  *--
  **Control yourself, and you got freedom*
 
 
  2013/7/3 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com javascript:;
 
  Lhah mana UU nya mas ? Koq emailnya kosong aja ?
 
  Wass,
  nyoto
 
 
 
 
  2013/7/2 Rizqi Syawal syawa...@gmail.com javascript:;
 
  Dapat dari mailing list

Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor

2013-06-27 Terurut Topik witan ardjakusumah
Cak Andang
Geologist kapitalis itu yg pengennya digaji gede,  pake dollar lagi...
Geologist yg sosialis itu yg jadi PNS , gajinya pas-pasan, tapi tetap kerja
keras
Geologist merdeka itu kombinasi kedua nya... Ya kan?

Witan
Sent from my iPhone

On Jun 27, 2013, at 11:21 AM, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id
wrote:

Wah, jadi seru nih nanggapi sinyalemen mas Hadiyanto.

Masa iya sich ada Geologist yg Liberal Kapitalis dan ada Geologist yg
Sosialis??? Kira-kira kriteria kiprahnya spt apa ya mas? :-)

ADB
Merdeka!!!
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
*From: * Hadiyanto Sapardi hadiyanto.sapa...@vale.co.id
*Date: *Thu, 27 Jun 2013 11:02:17 +0700
*To: *iagi-net@iagi.or.id
*ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
*Subject: *RE: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor

Setuju bapak. Jangan2 para Geologist kita juga sudah banyak yg
 “berpenyakit” seperti itu bapak??



Salam

HD



*From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id]
*On Behalf Of *koeso...@melsa.net.id
*Sent:* Thursday, June 27, 2013 10:33 AM
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Subject:* Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor



Bagaimanapun para pimpinan kita dan para ahli ekonomi, dan wakil2 rakyat yg
telah dipilih semuanua sudah menganut liberal capitalism. Satu2nya yg
menganut ekonomi kerakyatan adalah almarhum Prof. Mubiyarto, yg teorinya
tidak laku, malah para muridnya ikut menganut liberal capitalism juga
akhirnya.
Coba saja dari namanya tdk ada satu parpol yg menganut sosialisme, tetapi
demokrat-nasionalisme saja. Dari perdebatan antar kaum politisi kelihatan
mereka menganut liberal capitalism, cuman munafik, emoh kalau disebut
sebagai penganut capitalism
Itu yg terjadi, bukan saya setuju dg mereka, bahkan sebetulnya mereka itu
memuakkan.
RPK

Powered by Telkomsel BlackBerry®
--

*From: *Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com

*Sender: *iagi-net@iagi.or.id

*Date: *Wed, 26 Jun 2013 18:46:43 -0700 (PDT)

*To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

*ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id

*Subject: *Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor





Betul Pak Koesoema.



Prinsip kalau bisa import murah kenapa tidak.

ini 100 % pemikiran liberal.



Akibatnya al:



1.Produsen DN akan secara bertahap mati dan akhirnya TI - mati .

Menurut ajaran liberalisme , ya biarin saja mati , kan mereka bisa
melakukan usaha usaha al. menjadikan produksi barangnya lebih atau pindah
kebisnis/usaha lain yang muncul karena ada opportunity yang lebih baik.



Artinya , secara sadar kita HARUS rela melihat petani padi kita , peternak
sapi , peternak susu, garment , usaha sepatu /kulit  dan banyak lagi usaha
lain mati karena kalah bersaing dengan barang/ jasa sejenis impor.



2.Rakyat dapat dan mampu membeli barang impor yang murah kalau dia
mempunyai daya beli .Nah kalau usaha dia saja hancur apakah mereka masih
memiliki daya beli yang mumpini ??



3. Fakta saat ini saja kesempatan kerja masih terbatas , masih banyak
rakyat dalam usia produktif yang nganggur , setengah nganggur . Kalau
ditambah lagi dengan matinya sektor sektor yang mati karena kalah bersaing
dengan barang impor terus bagaimana ?

Apa kita ekspor TKI se-banyak2 nya ?



Apakah liberalisme masih cocok utk Indonesia.Saya kira jawabannya TIDAK.



si Abah


--

*From:* koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.ida
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Sent:* Wednesday, June 26, 2013 4:24 PM
*Subject:* Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor


Kalau lebih murah import, mengapa tdk? Itu jiwa kapitalisme persaingan
pasaran bebas.
Dan Indonesia sudah menganut ini sejak reformasi. Makanya di Amerika harga
barang buatan Cina murah, import terus sampai biar perdagangannya defisit
terus
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 26 Jun 2013 06:37:57
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor

Betul sdh masuk globalisasi semuanya bisa import  namun apakah semuanya
harus import


Salam

Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 26 Jun 2013 03:05:12
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor

Kalian itu tdk sadar bahwa negara kita ini sudah menerima globalisasi
perekonomian, alias free-trade dan free-market economy, sehingga mau import
export apapun boleh, import cabe, garam, export TKI-geologist, import
engineers, ya bawang, ya sapi dan apa saja. Ya kalau petani garam kalah
murah harga garamnya, ya dia itu tdk eficient. Itulah free market economy
dan segala akibatnya. Kalau izin pemboran itu lama, ya lama2 juga akan
ditinggalkan perusahaan explorasi, hengkang ke negara lain.
Jadi terimalah kebijakan ekonomi

Re: [iagi-net] Fw: [Forum-HAGI] GUNUNG PADANG FIELD TRIP

2013-06-16 Terurut Topik witan ardjakusumah
Pak Bagus
Bagus sekali acaranya, hanya akan lebih bagus kalau pembicaranya juga ada
dari kubu yg punya pendapat lain. Misalnya waktu kami alumni ITB73
berkunjung kesana selain Andang dan Dany ada juga Ahmad Djumarma,
volcanologist yg kebetulan alumni GL 73 yg jadi nara sumber. Jadi seru
diskusinya tidak sepihak saja.
Hanya usulan Pak

Wass
Witan

Sent from my iPhone

On Jun 17, 2013, at 6:38 AM, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com
wrote:

Berapa kost?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
*From: * Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com
*Sender: * iagi-net@iagi.or.id
*Date: *Mon, 17 Jun 2013 01:26:48 +0700
*To: *iagi-net@iagi.or.id
*ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
*Subject: *Re: [iagi-net] Fw: [Forum-HAGI] GUNUNG PADANG FIELD TRIP

Brp biayanya dan kapan terakhir ?

Helmi
Geotermal ITB


Pada 16 Juni 2013 23.02, Yudiyoko Ega Sugiharto yudiyoko_...@yahoo.commenulis:

 Rekan-rekan HAGI yang budiman,

 ** **

Kami HAGI komwil Jawa Barat menawarkan field trip ke Gunung Padang
 untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota HAGI khususnya, namun kami
 juga berterima kasih dan  senang hati apabila ada rekan-rekan lain atau
 siapa saja yg berkenan untuk berpartisipasi pada Field Trip ini.

Field trip “Gunung Padang” ini merupakan salah satu bentuk kegiatan
 HAGI Komisariat wilayah Jawa Barat yang tidak hanya diperuntukan untuk
 anggota HAGI saja tetapi juga masyarakat kebumian maupun masyarakat umum,
 seperti pemerhati bioteknologi (genetika purba), pemerhati lingkungan,
 budaya sunda, antropologi purba, pemerhati seni purba, Arsitektur purba,
 planologi purba dsbnya. Belajar bersama mengupas tentang anomaly anomaly
 dan fenomena-fenomena di sekitar kita.

   Diharapkan dari field trip ini akan menjadi ajang silaturrahim,
 pembelajaran dan forum diskusi bersama antar bidang ilmu di site secara
 langsung. Mumpung ekskavasi situs berlangsung. Apabila ada kontroversi
 pendapat-pun kami yakin malah menambah pengayaan ilmu, pembelajaran
 pengetahuan antar bidang ilmu yang menarik. Dikarenakan besar kemungkinan
 penelitian dan studi untuk hal ini bakal lama dan dalam.

 Kami yakin forum ini sangat menarik untuk kita semua untuk menjalin erat
 persahabatan, berdiskusi dan belajar bersama. 

  Kami tunggu respons baiknya, terima kasih.

 ** **

 ** **

 Salam kami,

 Bagus Endar (Komwil Jabar)

 * *

 *o*

 * *

 *GUNUNG PADANG FIELD TRIP*

 *HAGI komisariat wilayah Jawa Barat*

 ** **

 Field trip ini merupakan perjalanan ‘belajar’ tentang kemungkinan MISTERI
 ARCHIPELAGO INDONESIA pada waktu lampau. Apakah di Indonesia ini pernah
 menetap manusia-manusia berteknologi  berbudaya tinggi ribuan tahun silam
 ?. Sekaligus belajar tentang fenomena intrusi batuan beku yang membentuk
 columnar joint yang indah, belajar kemungkinan teknologi-teknologi
 pencitraan bawah permukaan.

 Kalau menilik alam indonesia dan logika, iklim tropis dan kesuburan
 Indonesia..sepertinya memudahkan manusi-manusia Indonesia jaman lampau
 untuk survive dibandingkan mereka-mereka yang tinggal 4 musim di daerah
 negeri negeri subtropis. 

 Kalau keadaan Indonesia seperti itu, apakah pernah ribuan tahun lalu
 manusia dengan budaya dan teknologi tinggi itu mendiami surga negeri
 kepulauan ini?. Namun, kalau menilik kondisi alam, kesuburan, dan matahari
 tropis Indonesia kemungkinan itu ada dan mungkin sangat besar, karena
 pasokan pangan dari hutan dan alam sangat memungkinkan.

 Kalau di Inggris ada StoneHenge (2600 SM), Mesir ada Piramida Giza (3000
 SM), Sejarah struktur bangunan di Indonesia yg tersisa ada di Prambanan
 (abad 7), Borobudur (abad 9).

 Yang menarik di Cianjur, ada susunan batuan andesit yang berbentuk
 kolom-kolom yang tersusun tertumpuk membentuk susunan yang teratur.
 Kolom-kolom andesit ini membentuk  Columnar Joint, yang merupakan salah
 satu fenomena bentuk khas intrusi batuan beku yg aneh tapi menarik.
 Kolom-kolom ini di Gunung Padang sebagian tersusun secara horizontal dan
 membentuk ‘keteraturan’. Jadi ada fenomena keteraturan ! 

 Maka kontroversipun menyeruak, apakah Gunung Padang ini terbentuk natural
 (terbentuk secara alami) ataukah buatan (hasil rekayasa manusia jaman lalu)
 ???

 Carbon dating untuk melacak jejak tahun kapan kolom kolom batu andesit itu
 disusun membuat misteri ini makin menarik diperhatikan, dari penelitian
 grup riset pak Dani, P Andang, P Andri dkk menyimpulkan dari sampel tanah
 yg terselip diantara kolom kolom batu menunjukkan angka orde puluhan ribu
 SM. Angka ini jelas melampaui Stone Henge dan Piramida Giza.

 Pertanyaannya apakah di Indonesia ini pernah tinggal manusia berbudaya 
 teknologi tinggi puluhan ribu silam?.

 Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab, bagi para penggemar pelacakan
 jejak forensik purba..makroskopik, mikroskopik dan nanoskopik bisakah
 melacak guratan-guratan hasil artificial tangan-tangan manusia

RE: [iagi-net-l] Log digitizing

2008-09-16 Terurut Topik Witan Odakar Ardjakusumah
Pak Leo,
Bagaimana cara memainkannya? Karena waktu kalibrasi screen terhadap log titik2 
referensi nilainya logaritmik. Kalau didigitsed sebagai linear bagaimana 
mengkonversikannya?

Regards
Witan

-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, 17 September 2008 7:26 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Log digitizing


Skala logaritmik mungkin masih bisa diakali juga. Digitize dulu, lalu
angkanya dimainkan misalnya di Excel.

LL

-Original Message-
From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 17, 2008 7:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Log digitizing

Oh ya, ok makasih deh.  Mau lebih canggih koq cari yg gratisan, ya jelas
nggak ada ya.  Anyway, Digilog juga udah lumayan bagus koq, softwarenya
kecil, mudah installnya  applikasinya, cuman sayangnya masih hanya bisa
men-digitize curva yg berskala linear, belum bisa utk yg logarithmic.

wass,




2008/9/17 Arya Nugraha [EMAIL PROTECTED]

 Sama2, Pak Nyoto



[The entire original message is not included]


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Sekolah:Training:Kerja = 10:20:70

2008-08-20 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Oki
Jangan pesimis gitu dong. Siapa bilang karier geoscientist sempit dan terbatas. 
Lihat di Pertamina, Medco dan EMP 60% pimpinannya berasal dari latar belakang 
geosciences, jelas ini bukan  kebetulan dan nasib. Dan jangan lupa di BPMigas 
pun demikian. Kalau di KPS asing setahu saya utk posisi tertinggi masalah ras 
saja yg menentukan tapi semua disiplin bisa mendapatkan kesempatan yg sama 
dibidangnya masing2, jaranglah ada orang PE bisa jadi exploration manager
Reach for the sky Ki...

Witan
-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, August 17, 2008 9:03 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Sekolah:Training:Kerja = 10:20:70

Mengutip  Pak Awang:
 
 Maka sering ditemui bahwa seorang geosaintis berpengalaman 15 tahun dengan
seorang PE berpengalaman sama, biasanya si geosaintis mungkin hanya 1-2 kali
berubah posisi tetapi masih di rumpun geosains, sementara si PE mungkin sudah 5
kali dengan rumpun yang berbeda-beda. Ketika lembaga tersebut membutuhkan
seorang GM (general manager), maka si PE yang pengalamannya banyak dan variatif
akan lebih dilirik dibandingkan si geosaintis yang pengalamannya sangat dalam
tetapi sempit di situ-situ juga.

Saya pribadi percaya ada sedikitnya satu variabel penting lagi dalam kasus di 
atas : Perbedaan waktu untuk mencapai pendalaman optimal antara ilmu yang 
'eksak' dengan ilmu alam (natural science) yang berdasarkan observasi.
 
Pada natural science seperti geologi , untuk bisa dibilang ahli seorang perlu 
mengamati, menyerap, menganalisa berbagai fenomena dan mensintesakannya kedalam 
begitu banyak model. Coba amati seorang Henry Posamentier, Pak Kusuma atau pak 
Awang. Berapa banyak model geologi yang ada di kepala mereka hasil mempelajari 
begitu banyak singkapan, core atau seismic section yang untuk 
mengakumulasikannya perlu waktu ber-tahun-tahun. Jarang geologist yang punya 
kesempatan field trip ke basin yang berbeda lebih dari 2 kali setahun 
misalnya
 
Beda dengan ilmu pasti model matematika, fisika atau engineering (rumusnya 
pasti-pasti). Dengan beragam penyederhanaan, variasi aplikasi untuk berbagai 
kondisi relatif lebih sedikit dibanding yang terdapat di alam. 
Contohnya, untuk seorang engineer Formula Archie yang sama bisa menjadi basis 
penghitungan saturasi untuk beberapa formasi batupasir tidak peduli apakah 
diendapkan di fluvial, delta atau laut dalam asalkan hasilnya cocok dengan 
hasil pengukuran dari core atau DST. Bandingkan dengan seorang geologist yang 
masih harus pusing menentukan di bagian mana dari delta sand ini berasal, model 
delta macam apa yang harus dipakai dan lain-lain.
 
Asumsikan seorang engineer dan geologist yang sama-sama lulus kuliah dan mulai 
bekerja pada usia 25 tahun. Pada saat menginjak usia 30 an , geologist 
kemungkinan baru mulai mengakumulasikan berbagai observasi geologinya sedangkan 
si engineer bisa jadi sudah 'ngelotok' dalam disiplinnya dan mulai mencari 
tantangan lain. Saat si Geologist mencapai 'puncak' pendalaman pada usia 40 an, 
kebanyakan engineer sudah sukses memegang beberapa jabatan. 
 
Jadi seperti yang pak Awang bilang, tentunya si engineer ini akan lebih 
terlihat kinclong dibanding the poor geologist. 
 
Just my 2 cent 
 
Salam
Oki

--- On Fri, 8/15/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Sekolah:Training:Kerja = 10:20:70
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id, Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesia [EMAIL PROTECTED], Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, August 15, 2008, 2:38 PM

Ulasan yang bagus, Pak Rovicky, terima kasih. 
 
Saya percaya dengan rasio 7:2:1 untuk work experience : training : formal
education yang akan mempengaruhi posisi dan karier seseorang di dunia industri.
 
Bekerja sambil belajar dan belajar sambil bekerja saya kira juga
efektif dalam meninggikan kualitas pekerjaan. Bekerja sambil belajar
artinya kita memperkaya pekerjaan kita sehari-hari dengan masukan-masukan
keilmuan yang kita pelajari dari buku-buku atau informasi lainnya. Belajar
sambil bekerja artinya menerapkan apa yang kita pelajari kepada pekerjaan
kita sehari-hari. Saya pikir akan berbeda kualitas pekerjaan seseorang yang apa
adanya dengan kualitas pekerjaan seseorang yang diperkaya secara keilmuan. Di
dalam hal ini, tripartit work experience : training : formal education saling
berintegrasi untuk menghasilkan pekerjaan yang bagus.
 
Saya pikir kualitas seseorang akan ditentukan oleh pengalaman kerjanya bukan
oleh pendidikan formal atau pelatihan yang telah dilaluinya. Maka, wajar untuk
pengalaman kerja diberikan 70 % sebagai bagian rasio. Hanya kesulitan dalam
pengalaman pekerjaan yang menantang seseorang sehingga ia akan lebih paripurna,
bukan tingginya pendidikan.
 
Tentang variabilitas pengalaman. Pengamatan saya menunjukkan bahwa kita para
geosaintis agak sulit untuk mau ditempatkan di posisi-posisi yang non-geosains.
Seorang

RE: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )

2008-08-01 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Abah,
Yang pasti batu giok itu keras tapi licin permukaannya, jadi enak kalau
buat pijit. Bandingkan kalau dikerok pake andesit...sakit dong.

Witan
Penggembira gemstone

-Original Message-
From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 01, 2008 1:06 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )



Mas Okim

Ada teman saya sedeng gandrung pengobatan (dengan di
pijat) pake batu giok .
Apa sih sifat khusus dari batu
giok sehingga dianggapa dapat menyembuhkan (dibandingkan engan batu
andesit atau granit umpamanya )

Si Abah

___


 waduh, blaen, blaen, ampun, ampun, tobat, tobat
 
 mohon maaf yg seikhlasnya kepada mang okim apalagi om
yatno, apabila
 tulisan saya sebelumnya 'mematahkan semangat'.
bukan itu maksud saya,
 suwer
 

seyogyanyalah, kita meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak

melebih2kannya maupun mengurangi artinya.
 
 sekali
lagi, mohon maaf apabila ada tulisan saya yg secara tidak

sengaja menyinggung siapa pun. mosok, baru jadi calon ketua iagi saja
 wis mau nyinggung dan nyakiti perasaan orang, he.. he..


 salam,
 syaiful
 
 On 7/29/08, miko
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yth Pak Syaiful dan
rekan-rekan yang budiman,

  Kata orang bijak
siih, opportunity tidak datang dua kali. Itulah
 kelihayan
seorang wirausahawan , menciptakan, melihat,  dan menangkap

setiap opportunity . Mang Okim berharap, seluruh komentar tentang
 Anthorium tidak akan mematahkan semangat Mas Yatno dan Mbakyu
dalam
 memulai hobbi / usaha Anthorium dan tanaman hias
lainnya.

  Menurut pendapat mang Okim,
management of change yang telah diputuskan
 oleh Mas Yatno
sangat tepat. Opportunity di bidang tanaman hias masih

lumayan bagus, dan yang terpenting, kini Mas Yatno bisa hand in hand
 dengan isteri tercinta dalam merawat tanaman hiasnya ( lebih
mesra dari
 pada memelihara burung - - - - ta' iya - - - -
kecuali yang satu itu
 lho, harus tetap dipelihara yo Mbak
!!! ).

  Membaca email Pak Syaiful, mang Okim
jadinya pengin deh lihat rumah
 isteri Pak Syaiful. Kalau
rumah isteri Pak Syaiful sudah begitu
 rimbunnya seperti
hutan, apalagi rumah Pak Syaiful ta' iya, pasti lebih

ruimbuun  lagi - - - he - he ( guyon lho Pak ).

  Mengenai nasib gemstone yang identik dengan tanaman dan ikan
hias,
 rasanya kurang pas ya. Dari baheula sampai dinten
ayeuna , gemstone
 alhamdulilah masih tetap berkilauan dan
disukai oleh banyak lapisan
 masyarakat. Memang ada
kasus-kasus khusus seperti giok anti panas,
 mirah delima
anti tembak, mustika kelapa, dan lain-lain,  yang harga

penawarannya milyaran rupiah. Semua itu kan khayalan dan bukan gemstone
 asli tetapi batu sintetik atau imitasi. Sedangkan yang asli,
masih
 banyak lho yang harganya  jutaan dollar dan
transaksinya beneran  (
 lihat posting mang Okim kemaren
).

  Sebagai penutup, kepada Mas Yatno dan
Mbakyu , Go Onward, No Retreat  !
 Follow Your Dream and Make
It Real - - - - ta' iya !

  Salam batumulia,
  Mang Okim

  - Original Message
-
 
From: mohammad syaiful
[EMAIL PROTECTED]
  To:
iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Monday, July 28, 2008
5:32 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium

  Pak Syaiful menulis :


  buat saya, fungsi utama tanaman adalah utk
menghasilkan oksigen.
 selanjutnya, ya banyak lagi sih, he..
he.. sebagian tetangga menyebut
 rumah istri saya seperti
hutan, padahal perasaan saya masih kurang
 rimbun, dan hanya
ditumbuhi berbagai tanaman ( yg sebagian katanya dulu

harganya mahal ).

   memang nasib gemstone dan
tanaman (serta ikan) hias, hampir sama di
 negeri kita ini:
seringkali suka diisukan ada sesuatu 'yg gaib' atau
 manfaat
yg berlebihan, sehingga selalu juga banyak orang yg terkecoh,
 he.. he...

   salam,
 
syaiful

 
 
 --

Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile:
62-812-9372808
 Emails:
 [EMAIL PROTECTED]
(business)
 [EMAIL PROTECTED]
 

Technical Manager of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 



 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara utama: 27-28 Agustus
2008
 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008

* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir
penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 * abstrak / makalah
dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username:
iagi2008
 password: masukdanaplod
 



 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 * pendaftaran calon
ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
 * penghitungan suara: waktu PIT
IAGI Ke-37 di Bandung
 AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG
JUGA!!!
 


-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab

RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA OPAL PUTIH JABAR

2008-07-23 Terurut Topik Witan Odakar Ardjakusumah
Yth mang Okim,
Terimakasih atas penjelasannya, ada baiknya materi ini dijasikan short course 
di event IAGI yg akan datang. Sebetulnya saya pria tulen mang...
Wass.
Witan

-Original Message-
From: miko [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 24 July 2008 8:19 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA  OPAL PUTIH JABAR

Yth. Mbak ( ? ) Witan ,

Mang Okim seneng deeh ada yang tertarik  dengan batumulia dan cara 
memeriksanya. Soalnye tak sedikit ahli kebumian kita ( geologi atau tambang ) 
yang kepleset atau ketipu dalam menyebut nama atau membeli batumulia. Pelajaran 
 mineralogi dan kristalografi boleh saja lulus sempurna, tetapi kalau sudah 
menghadapi kemilau batumulia yang tak pernah diajari di kampus, baru menyadari 
bahwa dunia memang tidak sesempit daun kelor, ta' iya.

Menjawab pertanyaan Mbak Witan ( mbak atau mas ya  ? - - -  sorry kalau salah ! 
), tahap pertama yang sangat penting adalah pemeriksaan dengan loupe ( 10 x ) 
dan battery khusus batumulia ( bisa dibeli di supermarket besar, mereknya 
energizer etc ). Periksalah inklusi yang terdapat dalam batumulia yang 
diperiksa. Kalau sudah kelihatan gas bubbles, maka kemungkinan besar batu 
sintetis atau imitasi ( hati-hati, fluid inclusions alamiah sering menyerupai 
gas bubbles ). Batu-batu  transparan dan tidak mengandung inklusi mineral 
hampir dapat dipastikan 

[The entire original message is not included]


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?

2008-06-19 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
 Para Caketum,
Ini saya kutip dari AAPG Explorer June 2008. Menurut Bob Gunn, President
AAPG 78-79, pemegang medali Sydney Power 1997 pernah berucap: Most
people think in three dimensional terms, but the petroleum
explorationist must think in as many as six. The fourth dimension is
time, the fifth is money and the sixth is politics
Dia adalah President AAPG pertama yg membawa issue-issue asosiasi ke
Washington
Atas usahanya itu 25 tahun kemudian Government Affair Committee (GAC)
bagian dari Division of Proffesional  Affairs (DPA) menjadi sarana
asosiasi berinteraksi dgn US federal, pembuat undang2 negara dan
regulator. GAC banyak berperan dan mempengaruhi kebijakan energi Amerika
Serikat.

Harapan saya para caketum punya cita2 seperti ini dan bisa mewujudkannya
tanpa harus menunggu sampai 25 tahun yad. 

Siapkah cak Ipul, mas Ridwan, mas Agus dan Pak Lambok?

Selamat ber-pemilu

Witan


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?

2008-06-19 Terurut Topik Witan Odakar Ardjakusumah
Pak Benz,
Jangan salah paham, saya tak bermaksud meng-claim IAGI milik petroleum 
explorationist, apalagi mendiskriminasikan cabang geologi yg lain, maaf kalau 
pengertiannya begitu.
Yang saya ingin kemukakan adalah semangat seorang ketua membawa suatu asosiasi 
profesional yg dipimpinnya bisa lebih berperan dalam menentukan kebijakan 
negara  , kebetulan saja contoh yg saya kemukakan AAPG. Karena hanya itu yg 
saya tahu.

Saya juga setuju dgn harapan pak Benz agar ketua IAGI mengakomodasi kepentingan 
semua semua anggotanya.

Wass.
Witan


-Original Message-
From: benyamin sembiring [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 19 June 2008 1:20 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?

IAGI bukan hanya milik Petroleum Explorationist

IAGI harus bisa membagi proporsi yang sama ke semua profesi/bidang kerja
jangan menjadikan IAGI seolah-olah milik geologist yang bekerja di
perminyakan
Beberapa geologist pernah komplain ke sekretariat IAGI, mengapa geologist yg
berprofesi di Geotek, Geohidro mendapatkan perhatian yg kurang.

Nah, bagaimana calon ketua membawa IAGI kedepan agar anggota merasa tidak
ada diskriminasi untuk berbagai bidang pekerjaan yg digeluti seorang
geologist??

benz
mantan pekerja sekretariat IAGI


Pada 19 Juni 2008 13:04, Witan Ardjakusumah 
[EMAIL PROTECTED] menulis:

  Para Caketum,
 Ini saya kutip dari AAPG Explorer June 2008. Menurut Bob Gunn, President


[The entire original message is not included]


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] new candidate: Re: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?

2008-06-19 Terurut Topik Witan Odakar Ardjakusumah
Frank
Memang saya hampir tua , cuma pendaftaran sudah ditutup...

Witan

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 19 June 2008 2:36 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] new candidate:  Re: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR 
UNTUK CAKETUM IAGI?

BTW,
Pak Witan belum terlalu tua untuk jadi calon ketua Umum IAGI kan?
siapa lagi yang mencalonkan beliau?
pasti bukan hanya saya.
fbs


- Original Message 
From: Witan Ardjakusumah [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 19, 2008 1:04:53 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?

Para Caketum,
Ini saya kutip dari AAPG Explorer June 2008. Menurut Bob Gunn, President
AAPG 78-79, pemegang medali Sydney Power 1997 pernah berucap: Most
people think in three dimensional terms, but the petroleum
explorationist must think in as many as six. The fourth dimension is
time, the fifth is money and the sixth is politics
Dia adalah President AAPG pertama yg membawa issue-issue asosiasi ke
Washington
Atas usahanya itu 25 tahun kemudian Government Affair Committee (GAC)
bagian dari Division of Proffesional  Affairs (DPA) menjadi sarana
asosiasi berinteraksi dgn US federal, pembuat undang2 negara dan
regulator. GAC banyak berperan dan mempengaruhi kebijakan energi Amerika
Serikat.

Harapan saya para caketum punya cita2 seperti ini dan bisa mewujudkannya
tanpa harus menunggu sampai 25 tahun yad. 

Siapkah cak Ipul, mas Ridwan, mas Agus dan Pak Lambok?

Selamat ber-pemilu

Witan


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: wak

[The entire original message is not included]


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Kesempatan bekerja di Amerika Selatan

2008-05-20 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Teman-teman,
Kesempatan bekerja di Amerika Selatan mulai terbuka untuk tenaga
Geologist, Geophysicist, dan Engineers Indonesia, kalau ada yg berminat
silahkan kirimkan CV anda ke:  [EMAIL PROTECTED]

Witan





PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Luncheon Talk 21 Feb 2008

2008-02-20 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Pasti seru nih, moga2 yg terjadi betul2 brain storming dan bukan blame
storming, sehingga tak ada yg jadi terdakwa..., tak ada pihak pembantai
dan tak ada pihak yg merasa dipermalukan. 

Witan

-Original Message-
From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 21, 2008 6:44 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Luncheon Talk 21 Feb 2008

3 pembicara hebring  besaar, koq waktunya cuman 1.5 jam, sambil makan
siang
lagi, apa nggak perlu ditambah tuch waktunya mas ...?

wass,
nyoto
(pasti seru diskusinya nich ...)







2008/2/19 Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED]:

 Rekan-rekan anggota IAGI,

 IAGI dan HAGI bekerjasama menyelenggarakan luncheon talk
 sbb.:

 Judul: Potensi Giant Field di Pantai barat Sumatra - Aceh
 [?] 
 Pembicara:
 Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT),
 Dr. Ir. Andang Bachtiar MSc. (ETTI)
 Awang Harun Satyana (BPMIGAS)

 Moderator:  Batara S. Simanjuntak (NGC)
 Hari/tanggal:  Kamis, 21 Februari 2008, 11:30
 - 13.00 WIB
 Tempat: Puri Putri Room - Hotel Sahid Jaya, Jakarta

 Biaya (termasuk makan siang):  Rp. 150.000 -

 Pendaftaran ditetima sampai dengan hari Rabu, 20 Februari
 2008, jam 12:00 melalui:

 Emai:  [EMAIL PROTECTED]
 Phone: 83702848, 83702377
 SMS: 0811162476, 08161657140

 Pembayaran dapat dilakukan di tempat.

 Salam,

 Ridwan Djamaluddin






 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG




-
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event
 shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -







CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR)

2008-02-12 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Teman2
Please calm down...
Kalau anda sendiri menghadiri pemaparannya pasti reaksinya tidak sekeras
ini. Pengertian tentang reserves dan resources sudah disampaikan oleh
para panelis tapi mungkin ditangkap lain oleh wartawan.

Menurut saya ini kan masih play concept jadi memang masih bisa
diperdebatkan dengan kepala dingin.

Mungkin di Indonesia fore-arc basin belum terbukti ada hidrokarbonnya,
tapi setahu saya di Talara Basin (Peru) dan Progresso Basin (Ecuador)
ada lapangan minyak dan gas.

Nah ini ada beberapa kalimat bijak yg saya kutip dari website aapg:
Everything in geology is more complicated than what you see in a
luncheon talk (Jim Letourneau, CSPG, EPRD Presentatiion, May 11 2004)
Prospecting for oil is a dynamic art... The greatest single element in
all prospecting, past, present and future, is the man willing to take a
chance Everett DeGolyer


-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 13, 2008 7:41 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2
Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR)

wah baru sekali ini lho saya membaca pak Awang menulis dengan bahasa
yang agak keras:-)

Tapi saya setuju sekali, ini adalah suatu hal yang masih sangat awal
untuk bisa dibilang sebagai suatu discovery dan bisa membingungkan
banyak orang (atau bahkan orang dibuat bingung oleh para politisi
nantinya). 
Seperti pak Awang tuliskan, lha wong untuk disebut sebagai prospect aja
masih susah kok sudah dikatakan sebagai penemuan. Kalau ini seperti
kasus di Cibinong atau tempat lainnya, yang menyebtukan adalah aparat
pemda jadi ya kita maklum adanya lah. Tapi kalau hal ini keluar dari
lembaga yang bergengsi seperti BPPT, wah kok jadi ngeri ya.


salam,


- Original Message 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; Forum HAGI [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi
BPMIGAS [EMAIL PROTECTED]; IAGI iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, February 12, 2008 4:50:52 PM
Subject: [iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2
Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR)

  Harus hati-hati dan kritis menyikapi berita ini.
  
  BPMIGAS tak punya urusan dengan berita ini. Wilayah ini kosong dari
blok perminyakan yang menjadi pengawasan BPMIGAS.
  
  Beberapa hal dari berita itu yang perlu dikritisi.
  
  Yang baru teridentifikasi hanya terumbu2 yang belum diketahui umurnya,
katakanlah terumbu ini berumur Miosen Awal-Miosen Tengah mengacu kepada
terumbu yang menjadi objektif di Cekungan Sibolga sebelah selatan, di
dekat wilayah survey BPPT-BGR ini. Terumbu2 ini pernah dieksplorasi
Union Oil dan Caltex pada tahun 1970-an dan akhir 1980/awal 1990 dan
telah dibor (Suma, Singkel, Ibu Suma) menghasilkan gas biogenik
non-komersil. 
  
  Terumbu2 ini hanya didapat dari survey geomarin yang punya jarak
lintasan 60 km. Prospek/lead apa yang bisa diidentifikasi dengan space
seismik 60 km ? Yang namanya prospek ia harus diidentifikasi oleh jarak
lintasan seismik 5 km.
  
  Mengapa menganggap terumbu2 ini sebagai lapangan minyak ? Keberadaan
terumbu tak mengindikasi keberadaan lapangan minyak. Keberadaan bright
spot pun tak otomatis mengindikasi keberadaan gas column. Banyak
brightspot sebagai akibat kontras impedansi litologi saja, dan telah
banyak perusahaan tertipu oleh hal ini. Sumur terdalam dan terjauh di
Makassar Strait dibor mengejar brightspot semacam ini, ternyata hanya
kontras impedansi litologi akibat lapisan tuf di tengah lempung.
  
  Cara perhitungan sumberdaya/cadangan sangat kasar, hanya mengalikan
BRV (bulk rock volume) dengan porositas; padahal kita tahu bahwa untuk
sampai ke angka sumberdaya si BRV harus dipotong oleh N/G (net to
gross), dipotong lagi oleh porositas, dipotong lagi oleh Sw (saturasi
air) atau Shc (saturasi HC), lalu dibagi oleh FVF (formation volume
factor). Kalau mau menghitung terkurasnya berapa harus banyak dipotong
lagi oleh RF (recovery factor). Kalau hanya menghitung sumberdaya dengan
mengalikan BRV dengan porositas, maka yang dihitung hanyalah ruang pori,
bukan hidrokarbon.
  
  Mengapa mesti minyak ? Sibolga Basin dan semua cekungan muka busur di
Sumatera-Jawa terkenal punya termal yang dingin (HFU 1.5; GG  2 C/100
feet), kecuali Bengkulu Basin yang sedikit lebih panas; maka wajar saja
kalau Union Oil dan Caltex menemukan gas biogenik saja di terumbu besar
Singkel, Suma, Ibu Suma yang dibornya, padahal terumbu ini umurnya
Miosen Awal. Minyak butuh termal yang lumayan panas.
  
  Tak cocok menganalogikan terumbu2 temuan BPPT-BGR ini ke lapangan2
migas di Arakan atau Mergui Terrace offshore Myanmar. Mereka bukan pada
posisi forearc basin, tetapi berlokasi di passive margin dengan delta
Gangga di teluk Benggala dan Delta Irawadi dengan Andaman Sea Floor
Spreading. Belum ada terbukti lapangan minyak/gas komersil di forearc
basin.
  
  Gempa Aceh Desember 2004 menggeser source rocks sehingga mengeluarkan
panas dan mematangkan minyak adalah pernyataan yang menggelikan. 

RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Witan Odakar Ardjakusumah
Wah... teman2 sabar dulu untuk menanggapi berita ini. Kebetulan saya hadir 
disitu sebagai pengamat.

Pembicara utama pak Yusuf (BPPT), didampingi pak Heri Hardjono (LIPI) dan cak 
Andang (ETTI).
Sebetulnya ini  masalah pengertian istilah saja. Pak Yusuf menyatakan 
mengidentifikasi potensi HC di busur muka dari data seismik yg diambil pd saat 
riset Tsunami. Bukannya discovered reserves spt yg diplesetkan wartawan itu. 
Pak Yusuf juga menekankan berkali2 yg ia kemukakan itu baru bulk rock volume 
atau tangki nya saja yg isinya bisa minyak, atau gas, bahkan air. Ia juga 
menjelaskan possible petroleum system di kawasan itu. Source nya di perkirakan 
dari serpih lakustrin, reservoir nya berupa terumbu, seal nya marine shale. 
Critical time nya tak saya tangkap jelas.
Cak Andang memberi conto discovery HC di fore arc Basin di Andaman dan Arakan 
Basin di offshore Myanmar yg secara regional satu trend dgn fore arc pantai 
Barat Sumatra, jadi kalau di Utara terbukti maka  di Selatan kemungkinan juga 
ada. Ia juga berkali2  menjelaskan bedanya istilah reserves dan resources, 
bahkan ia melakukan koreksi parameter2 reservoir yg
dipakai pak Yusuf (yg mengasumsikan porositas reef tsb 30%), dan setelah di 
discount bermacam2 ia masih perkirakan potensi resources sebesar 60 billion 
barrel, masih spektakuler katanya. Ia juga menyarankan mengintegrasikan dgn 
well data yg pernah di bor oleh berbagai operator di segmen tsb.
Lha... grid lintasan seismiknya juga masih sangat jarang (60 km), tapi dari 
lintasan yg spt itu saja pak Yusuf sdh mengidentifikasi ada 14 event build up 
dan angka minimum 107 itu saja belum dihitung semuanya. Ada bright spot pula..
Menurut saya event build up nya sendiri bisa ditafsirkan macam2 bisa reef, atau 
shale diapir, bahkan barangkali  mud volcano... Tapi seperti yg sering dikutip 
pak Awang omni bona perfora= all prospect looks good until it drilled.
 Dari sisi operasional juga tidak mudah dan cukup menantang, kedalaman air yg 
bisa mencapai 1000m walau untuk menembus reef tsb hanya 500 m dari dasar laut. 
Perlu persiapan dan peralatan yg tepat untuk mengantisipasi gempa pd saat 
drilling dan produksi, bagaimana memastikan sumur2 itu tidak hilang terhimpit 
batuan yg tergempakan.
Apapun, Ini suatu wacana yg baik dan perlu tindak lanjut.  Tak hanya masalah 
geologi dan teknologi tapi juga rencana mitigasi petroleum operation di zona 
gempa yg aktif.
Demikian laporan pandangan mata saya.

Wass.
Witan



-Original Message-
From: Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, 11 February 2008 4:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Memang agak susah dicerna beritanya. Pertama dibilang unproven reserve
107 billion barrel of oil/gas as minimum. Kalo unproven harusnya ada
well yang membuktikan adanya hydrocarbon accumulation seperti yg
dibilang Pak Noor.

Kecuali kalo dibilang undiscovered resources baru masuk akal. Yang kedua
ternyata cuma vessel yang melintas berarti logikanya belum ada well yang
membuktikan adanya hydrocarbon accumulation di daerah tersebut.

Biasanya ini mainan di NV dimana vessel2 yang melintas ambil beberapa
data sebagai pesanan beberapa kumpeni dgn tujuan untuk diperjual belikan
ke kumpeni2 yang tertarik dgn berita2 macam ini.

 

 

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 11 February, 2008 2:09 PM
To: iagi-net@iagi.or.id


[The entire original message is not included]



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

-



RE: [iagi-net-l] RE: Spam:[iagi-net-l] CerSil KPH

2008-01-07 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Lho kok yang dibahas komik, cerita silat dan cowboy versus Indian saja.
Bagaimana dengan karya2 erotisnya Motinggo Busye, Trilogi tante Maryati,
Ranjang Pengantin Miss Anita, Bernafas dalam lumpur dll. Ini bukan buku
porno lho karena semua aktifitas dideskripsikan dengan gaya bahasa
sastra yg baik, jadi indah gitu lhowalaupun terkadang bikin panas
juga. Mungkin pak Awang waktu itu belum boleh baca karena belum cukup
umur he7x
Tapi untuk meramaikan diskusi perkomikan ini saya jadi ingat waktu SD di
Medan saya sering baca komik yg dibuat Taguan (Hardjo?) tentang
kehebatan pelaut2 di kerajaan melayu Hang Tuah, hang Jebat dan hang
lainnya , ada yang masih ingat?

Witan

-Original Message-
From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 07, 2008 1:30 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] RE: Spam:[iagi-net-l] CerSil KPH

Kalau Aku dulu mimpi jadi JAY HWA CIAT

TPS

-Original Message-
From: Batara Batara [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 07, 2008 11:48 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Spam:[iagi-net-l] CerSil KPH

He..he.. jadi ingat.. di pelajaran Bahasa Indonesia SMA dulu murid kelas
III 
disuruh membuat semacam tinjauan sastra. Wahsaking suka dgn cersil
KPH, 
tinjauannya saya buat atas salah satu cersil beliau. Saya ingat menulis 
kelebihan ceritanya, a/l bahwa selama membaca kita serasa berada dalam 
kancah cerita tsb (dgn angin smilir di lereng gunung, dst); dan kalau 
diperhatikan (bahkan diperagakan) berbagai gerak / jurus yg diceitakan 
memang masuk akal alis cocok dgn pakem persilatan, pertanda sang penulis

juga seorang yang paham ilmu silat. Jaman SMA dulu jadi suka sekali ikut

latihan di Perguruan Garuda Mas di Bulungan...siapa tahu ada sesama
mantan 
anggota perguruan di milis ini ??.

bat
- Original Message - 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, January 07, 2008 10:25 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Karl May


 Kalau menginginkan komik koeno lewat internet silahkan kesini
 http://www.anelinda-store.com/unik.php
 termasuk :
 # Komik Wayang (R.A. Kosasih dan pengarang lainnya)
 # Silat karya Kho Ping Hoo
 # Silat karya pengarang lainnya
 # Roman karya Pramudya
 # Komik Nostalgia dan karya baru
 # Seri Petualangan Karl May

 salam komik

 RDP

 On Jan 7, 2008 11:16 AM, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:

 Ringkasan mengenai Agung Sedayu mungkin bisa dicek di buku.wikia.com

 LL


 -Original Message-
 From: Agus Irianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, January 07, 2008 10:05 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Karl May

 Pak Leo, dan temanss iagi...

 Wah ...senang juga cerita Api di Bukit Menoreh dan
 cerita wayang yah? .bagi2 dong infonya ttg
 Agung Sedayu...hehe..

 Salam,
 Agus Irianto


 --- Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 
 
  Baru tahu kalau ada serial SH Mintardja online ...
 
  Thx infonya.
 
  LL
 
  -Original Message-
  From: noor syarifuddin
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, January 07, 2008 9:08 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Karl May
 
  pak Leo,
 
  Koran KR (Kedaulatan Rakyat) masih kok menuliskan
  cerbung semacam ini, bahkan
  di versi on-linennya.
 
 
  salam,
 
 
  - Original Message 
  From: Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Monday, January 7, 2008 9:52:03 AM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Karl May
 
 
  Zaman dulu, banyak cerita bersambung yang bagus2
  bisa kita nikmati di koran2
  nasional kita. Sekarang kok sudah tidak ada lagi?
 
  Salah satu cerber favorit saya adalah serial
  wayang-nya Sunardi DM di Koran
  Berita Yudha, lengkap sekali, ada Ramayana maupun
  Mahabarata-nya.
 
  LL
 
  -Original Message-
  From: Tonny P. Sastramihardja
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, January 07, 2008 8:42 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] Karl May
 
  Tulisan (Cerber) SH Mintaredja: Naga Sasra dan Sabuk
  Inten serta API DI
  BUKIT MENOREH, kalau saya bongkar gudang kali 'masih
  ada tuh'
 
  Salam: Abah TPS-IAGI 1883
 
  -Original Message-
  From: Harry Kusna [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, January 05, 2008 7:55 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Karl May
 
  Sebagaimana diceritakan rekan2 IAGI, mulai dari Pak
  Awang yang mengawali
  tulisan ini, sampai dengan ke Pak Yanto dan Pak
  Untung, yang mungkin
  generasi paling sepuh yang memberikan tanggapannya
  di milist ini, saya
  merasa bacaan tersebut, yang rata2 dibaca oleh anak2
  kecil/orang2 muda
  pada zamannya, telah memberikan warna pada
  pribadi2 pembacanya (anak2
  kecil tsb).  Hal ini terkuak ketika saya berbicara
  dengan salah seorang
  teman disini, ternyata dengan terus terang rekan tsb
  mengatakan juga
  bahwa sedikit banyak keputusannya ketika memilih
  untuk sekolah di
  jurusan GG, adalah karena pada masa kecilnya
  tepengaruh oleh bacaan

RE: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I)

2007-09-21 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Pak Syaiful,
Mahal juga yah? Sebetulnya bisa menghemat kalau menghindari acara
seremonial. Tak perlu hadir ke icebreaker dan pembukaan dan penutupan.
Jadi bisa tiba tanggal 14 dan pulang tanggal 16 cukup hanya 2 malam
saja, sudah menghemat 3 juta tuh. Bila menginapnya tdk di Westin tapi di
hotel2 bintang 3 yg dekat dengan terminal bis ke tempat convention bisa
hemat 5 juta' atau cukup naik pesawat Lion/Adamair dan sejenisnya
(safety chance nya sama saja dgn Garuda kan?), bisa hemat 500rb lagi.
Apalagi kalau naik KA+Bis+Ferry bisa menghemat 6.5 jutaan dari budgetnya
pak Syaiful.
Ini bukan cerita fiksi lho...

Wass.
 Witan


-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, September 21, 2007 7:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I)

saya seorang ahli geologi dan anggota iagi. saya ingin ikut acara
joint convention bali 2007 yg merupakan kerja-sama 3 organisasi: HAGI,
IAGI, dan IATMI, pada tanggal 13 s/d 16 nopember 2007 di hotel westin,
nusa dua, bali.

katanya, selasa 13 nopember ada ice breaker party pada petang/malam
hari;
terus, rabu 14 nopember adalah pembukaan dan diskusi panel;
nah, kamis-jum'at 15-16 nopember adalah technical presentation.

karena saya tinggal di jakarta, saya ingin berangkat selasa pagi saja,
agar segera bisa registrasi dan ikutan ice breaker party. terus,
penutupan acara pada jum'at sore, jadi maunya balik ke jakarta sih
sabtu saja.

kalo mau naik pesawat, jakarta-denpasar pp, kelihatannya mesti merogoh
antara satu hingga dua juta rupiah (yaaa, bisa sih naik bus akap biar
lebih murah, tetapi mesti atur waktu lebih lama dong).

tinggal di westin saja ah, tentunya dengan harga khusus utk peserta
jcb 2007, yaitu 1,3 juta (classic garden view) atau 1,5 juta (classic
pool view) per malam. jadi saya perlu tinggal 4 malam.

kalo mau ndaftar dan mbayar sekarang, sbg peserta jcb 2007, mesti
menyumbang 2 juta (lumayan lebih murah, kalo non-anggota 'kan mesti
mbayar 2,5 juta).

jadi, hitung2 saya perlu menyisihkan:
2 juta utk transportasi;
6 juta utk akomodasi (4x1,5 juta);
2 juta utk registrasi.
jadi, perlu 10 juta rupiah.
(naik pesawat dan tinggal di westin).

yo wis, siap berangkat. kalo gitu mesti menyisihkan sebagian dari
bonus lebaran, jangan dihabiskan semuanya pas mudik utk berkunjung
kampung halaman nanti...

cerita fiksi saja, salam,
syaiful

-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of any information posted on IAGI mailing list.
-





JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard

RE: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi Indonesia ?

2007-09-04 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Pak Slamet,
Saya dengan bantuan teman-teman di Shell Jakarta pernah berburu data
sumur-sumur tua yang dibor BPM tahun 1920an s/d 1940an. Ternyata data
tersebut tersimpan rapih dan utuh di perpustakaan Shell di De Hague,
Belanda. Tak hanya data sumur tapi laporan2 ekspedisi geologi yang
ditulis tangan pun semuanya masih tersimpan rapih. Saya diperbolehkan
membaca dan meng-copy-nya bahkan disediakan mesin photocopy gratis
Saya dengar ada usaha dari ditjen Migas untuk menginventarisasi data
tersebut dan untuk membawanya pulang ke Indonesia. 
Jadi tahan napas dan bersabar sampai saatnya tiba nanti kita bisa
manfaatkan data tersebut. Asal saja bisa terjemahkan ke bahasa yg kita
mengerti dan tak dipungut biaya.

Wass.
Witan

-Original Message-
From: Slamet Riyadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, September 04, 2007 3:34 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi
Indonesia ?

Pak Awang,
Kalau melihat perpustakaan di Jayapura  atau daerah lain . . . banyak
sekali
buku-buku kuno geologi peninggalan geologist Belanda, entah bagaimana
nasib
buku-buku berupa laporan, journal dsb (original) yang mulai lusuh dan
lapuk.


Andaikata buku-buku itu bisa dibeli oleh geologist penyayang buku,
mungkin
nasib buku-buku tersebut akan lebih aman dari keapekan, lusuh dan lapuk
-
cuma bagaimanapun itu milik perpustakaan nasional yang tidak
diperdagangkan?.

Terbukti kaset-kaset era 70-an dan 80-an yang mulai lapuk di Cihapit
Bandung, masih nyaring bunyinya ditangan kolektor penggemarnya. Atau
furnitur peninggalan zaman Majapahit-pun masih baik kondisinya ditangan
perorangan?!

Semoga ada yang lebih peduli dengan buku yang ada, tidak hanya peduli
untuk
memperbaruhi khasanah buku geologi.

p.s.: hal yang klasik, anggaran pemeliharaan tidak cukup?!

Salam,
SR


On 9/4/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 R.W. van Bemmelen datang ke Indonesia menjelang tahun 1930, bertugas
di
 Dienst van Het Mijnwezen (Dinas Pertambangan) di Bandung, diberi tugas
 utama mengamati beberapa gunungapi aktif di Jawa dan memetakan lembar
 Bandung. Tahun 1936 terbitlah peta geologi Bandung (van Bemmelen,
1936).
 Sementara itu, laporan2 dari para geoloog Belanda berdatangan terus.
 Menjelang tahun 1940, ada gelagat Indonesia mau merdeka, ada pikiran
 dari para petinggi Dinas Pertambangan di Bandung dan para pengawasnya
di
 Jakarta dan Holland agar segera dibuat laporan tentang geologi
Indonesia
 hasil pekerjaan Belanda selama hampir 100 tahun di Indonesia.
 Penyelidikan geologi di Indonesia dimulai tahun 1850. Sampai menjelang
 tahun 1940 itu katanya ada sekitar 6000 laporan dan artikel geologi
 tentang Indonesia yang diterbitkan oleh Dinas Pertambangan maupun
dimuat
 di majalah2 ilmu pengetahuan alam saat itu. Sebanyak itulah yang mesti
 dipilih2, diringkas, ditelaah, dan dikompilasi.

 delete





Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Jurusan Geologi Terbaik di tanah air?

2007-08-21 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Pak Sanggam,
Ini saya sarikan dari daftarnya pak Rovicky

Untuk S1 peringkat,nilainya nya sbb:

1. UGM  A,368
2. ITB  A,361
3. UnPad B,359
4. Trisakti B,337
5. UnPak Bogor B,321
6. UPN Yogya B,311
7. STTN Yogya B,308
8. IST Akprid Yogya B,302
9. UnHas Makasar, B,302
10. ITM Medan C 292
11. IST Pardede Medan C, 255
12. USTJ Jayapura C,237
13. STTM Bandung C,208

Untuk S2
1. ITB A,4.6
2. UGM A,4.18

Wass
Witan



-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, August 21, 2007 2:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Jurusan Geologi Terbaik di tanah air?

Ini statistik utk Prodi Geologi (moga-moga ga berantakan formatnya :

*Hasil Pencarian Akreditasi Program Studi*

--

*No.**WIL.**Tk.**Perguran Tinggi**Program Studi**No. SK**Th.
SK**Peringkat**
Nilai**Tgl. Daluwarsa (th-bl-tg)* 1 01 S1 Inst. Sains dan Teknologi T.D.
Pardede, Medan Teknik Geologi 003 2007 C 255.37 2012-02-10 2 01 S1 Inst.
Teknologi Medan (ITM) Teknik Geologi 010 2007 C 292.77 2012-05-19 3 03
S1Univ. Trisakti, Jakarta Teknik
Geologi 022 2005 B 337.24 2010-12-08 4 04 S1 Inst. Teknologi Bandung
(ITB) Teknik
Geologi 025 2004 A 361 2009-07-02 5 04 S2 Inst. Teknologi Bandung (ITB)
Teknik
Geologi 011 2005 A 4.6 2010-12-08 6 04 D-III Politeknik Indonesia Jepang
Bandung Teknik Geologi Terapan 015 2006 B 314.44 2011-11-02 7 04 S1 ST
Teknologi Mineral Indonesia Teknik Geologi 025 2004 C 208 2007-07-02 8
04 S1Univ. Padjadjaran (UNPAD), Bandung Teknik
Geologi 020 2006 B 359 2011-12-16 9 04 S1 Univ. Pakuan, Bogor Teknik
Geologi
046 2004 B 321 2009-11-08 10 05 S1 Inst. Sains dan Teknologi AKPRIND,
Yogyakarta Teknik Geologi 012 2003 B 302.30 2008-07-09 11 05 S1 ST
Teknologi
Nasional Yogyakarta Teknik Geologi 046 2004 B 308 2009-11-08 12 05 S1
Univ.
Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Teknik Geologi 045 2003 A 368.06
2008-12-22 1305S2Univ. Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Teknik
Geologi 072 2003 B 4.188 2008-12-15 14 05 S1 Univ. Pemb. Nasional
Veteran
(UPN) Yogyakarta Teknik Geologi 029 2003 B 311.48 2008-09-12 15 09 S1
Univ.
Hasanuddin (UNHAS), Makassar Teknik Geologi 022 2005 B 302.48
2010-12-08 1612S1Univ. Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Teknik
Geologi 021 2005 C 237.38 2008-11-17

On 8/21/07, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Sanggam,

 Kalau mau lihat hasil akreditasi oleh Dikti, mungkin bisa coba dilihat
di
 http://www.ban-pt.or.id.

 Mestinya infonya cukup valid karena assessment-nya tidak
subyektifnya.

 Salam,
 Leo

 -Original Message-
 From: sanggam hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, August 21, 2007 1:01 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Jurusan Geologi Terbaik di tanah air?

 terima kasih atas tips nya pak Amir,..sayangnya data yang dimaksud
Bapak
 belum saya dapatkan..mungkin saya coba cari2 dari sumber lainnya.
Harapan
 saya tadinya tiap jurusan at least dapat menyajikan statistik dasar
seperti
 yg diusulkan oleh Bapak..untuk menghindari subjektivitas yang berlebih
dan
 tak relevan..atau memang forum ini kurang tepat ya untuk menjajikan
data
 semacam itu?

   salam
   sanggam
   ==
 Amir Al Amin [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Kalau ditanya tiap alumni, pasti menjawab , perguruan tinggikulah
yang
 terbaik, alias subyektif.

 Mungkin bisa disurvei satu-satu, dari parameter-parameter yang bisa
terukur.

 1. Ratio dosen aktif dan mahasiswa.
 2. Jumlah dosen aktif yang berpendidikan S1, S2 dan S3.
 3. Fasilitas kuliah : laboratorium, perpustakaan.
 4. Biaya.
 5. Program pendidikan : kurikulum, teori dan praktek.
 6. Lingkungan akademik : lokasi, ektrakurikuler, dll.

 Tapi diatas semua itu yang paling penting Mahasiswanya sendiri.

 Semua Oke, kalo mahasiwanya malas ya percuma.

 Sebaliknya dengan kondisi terbatas, justru menimbulkan kreatifitas dan
 semangat yang tinggi.

 Pun juga masalah dosen. Dosen pintar dan berpendidikan S3 bisa
percuma,
jika
 tidak bisa menularkan ilmunya. Sementara dosen berpendidikan S1 kalau
 kreatif, aktif dan berhasil memotivasi mahasiswa, akan menghasilkan
output
 yang lebih baik



 Salam,


 On 8/16/07, sanggam hutabarat wrote:
 
  Dear teman2 Geolog
 
  2-3 bulan lalu ponakan saya ingin masuk jurusan geologi..dan nanya
yang
  paling 'bagus' jurusan geologi dimana ya? (dalam negri..bukan luar
misal
  jelas CSM sangat bagus). Berhubung satu-dua hal karena kesibukan
arahan
 saya
  belum sempat saya berikan (juga karena enggak tahu persis apa
  kriteriabagus tadi). Dan sekarang 'syangnya' dia udah masuk UNPAR
di
  Bandung.tentu bukan Geologi karena enggak ada jurusan Geologi
disana.
 
  Nah apakah teman2 ada yang rajin buat statistik sedemikian rupa (Pak
  Rovicky??) sehingga bila ada ada ponakan lain ingin masuk Geologi
saya
bisa
  arahkan bagusnya kemana berdasarkan fakta/data yang ada (eg cepat
dapat
  kerja, lulusannya yang jadi orang, kwalitas, fasilias dll?) mohon
update
 dan
  tanggapannya
 
  salam geologi,
  sanggam
  --
 
  Send instant messages

RE: [iagi-net-l] Signature bonus dalam KKS

2007-05-10 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Pak Elan,
Mungkin yang dimaksud hubungannya dengan training dulu memang ada
namanya IWPL (iuran Wajib Pendidikan dan Latihan) yg disetorkan oleh KPS
ke BPPKA. Dana dipakai untuk training, dulu sempat dikelola Migas,
sehingga kita semua sempat menikmatinya, kursus2 dari OGCI, IHRDC,
bahkan IAGI, HAGI sempat kecipratandll yang bagus2 dengan gratis.
Kemudian IWPL dihapuskan sekitar pertengahan 90an, sisa dana kemudian
dikelola DepNaKer langsung mandeg deh


-Original Message-
From: Elan Biantoro [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, May 11, 2007 7:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Signature bonus dalam KKS

Wah, mengenai per-bonusan ini perlu diluruskan. Signature bonus itu
semuanya murni masuk ke Negara, bukan untuk biaya-biaya beasiswa
Pertamina. Waktu PSC masih kontrak dengan Pertamina selain signature
bonus dulu ada juga yang namanya education bonus, tujuannya tadinya
untuk meningkatkan kualitas SDM perminyakan Indonesia. Tapi dana itupun
BUKAN untuk alokasi beasiswa karyawan Pertamina, karena dana education
bonus itu sampai saat ini kalau tidak salah masih mengendap di
Pertamina, dan belum dimanfaatkan, karena masih dispute apakah akan
dikelola oleh Pertamina atau BPMIGAS. Untuk beasiswa karyawan Pertamina
S2 dan S3 di LN semuanya menggunakan anggaran internal Pertamina, kalau
tidak salah. Untuk yang konsorsium, alokasinya adalah beasiswa untuk
mahasiswa non Pertamina. Memang beberapa alumninya kemudian menjadi
karyawan Pertamina saat ini.   

Saya kira Yangkung dan Pak Naim bisa menjelaskan lebih detil mengenai
biaya pendidikan konsorsium dan beasiswa Pertamina.

Salam,

Elan Biantoro

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, May 10, 2007 2:48 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Signature bonus dalam KKS

bukan, pak. kalau itu memang acara konsorsium dan termasuk bea-siswa
utk seluruh putera bangsa (tidak hanya pertamina).

mungkin pak naim atau rekan2 yg tahu dapat menjelaskan apa yg saya
maksudkan.

terimakasih dan salam,
syaiful

On 5/10/07, Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Menyekolahkan para putera-puteri bangsa (pertamina)(cmiiw)?

 Apakah ini maksudnya semua mahasiswa yang dulunya under Consortium?

 Sependek pengetahuan saya, PERTAMINA mendapatkan dana tersebut dari
masing2
 KPS.

 Katanya dana ini memang ditarik oleh PERTAMINA pada masing2 KPS dgn
latar
 belakang untuk membantu mencerdaskan orang2 Indonesia.

 Besarnya dana tersebut kalo tidak salah tergantung dari hasil produksi
 masing2 KPS. Semakin banyak produksi semakin banyak pula dananya.

 Dulu memang PERTAMINA yang melakukan seleksi penerimaan mahasiswa
Consortium
 (1980an - 1990an).

 Tetapi beberapa tahun belakangan ini (mulai 2000) tiap2 KPS yang
melakukan
 seleksi dan memberikan kandidatnya ke PERTAMINA.

 Untuk seterusnya PERTAMINA lah yang memberikan uang saku dan membayar
 tuition fee nya.

 Tapi ini ya sependek pengetahuan saya saja (cmiiw lagi).

 Maaf ini agak ngelantur dari signature bonus.




 -Original Message-
 From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, May 10, 2007 2:26 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Signature bonus dalam KKS



 sbg tambahan, katanya (maaf, saya juga nggak tahu asal-muasalnya),

 signature bonus yg langsung dibayarkan ke kas negara, ditujukan untuk

 'menambah data' agar lebih banyak blok atau daerah yg bisa ditawarkan

 oleh pemerintah kepada pihak investor (baik luar negeri maupun

 domestik).



 kalau tidak salah, ketika pak naim masih menjadi pejabat pertamina

 (baca: pemerintah, waktu itu), sebagian dana dari signature bonus tsb

 digunakan utk menyekolahkan para putera-puteri bangsa (pertamina)

 (cmiiw). selaras dg tujuan yg saya sebutkan di atas, semestinya dana

 tsb dapat juga digunakan, misalnya, untuk melaksanakan seismik di

 daerah yg belum terjamah, agar potensi daerah tsb mulai dapat dikuak.

 tentang aturan data yg dihasilkan harus dibeli atau diapakan, adalah

 soal lain (yg seringkali sampai sekarang masih rumit).



 jadi mudahnya, kalau saya buat perbandingan, setiap investor yg

 memenangkan suatu blok, kumpeninya harus mengeluarkan dana utk

 memperbanyak data di blok tsb. sedangkan signature bonus yg

 dibayarkannya kepada pemerintah indonesia, diharapkan mampu membuka

 blok baru lagi.



 semoga bermanfaat.



 salam,

 syaiful





 On 5/10/07, basuki puspoputro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Vic,

 

  setahu saya tidak ada definisi secara legal tentang signature bonus,
namun

  berdasarkan praktek sehari-hari dapat dikatakan bahwa signature
bonus
 adalah

  bonus yang diberikan oleh salah satu pihak (misal pihak I) kepada
pihak
 yang

  lain (pihak II) dalam satu kesepakatan / perjanjian / kontrak antara
pihak
 I

  dan pihak II. Bonus ini dimaksudkan sebagai salah satu unsur untuk

  memenangkan kontrak dan diserahkan dalam jangka waktu yang sudah
 ditentukan

  sesudah penanda-tanganan kontrak / 

RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 April 2007 (8.1 Mw)

2007-04-04 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Ada lagi pusing 7 keliling...se7 enggak?

 



From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 04, 2007 11:45 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific,
2 April 2007 (8.1 Mw)

 

Hartanya nggak habis sampai 7 turunan, kalau usia kandungan 7 bulan
tidak boleh naik pesawat,
Kenapa ada 7 Up?, group penyanyi dari Jogya Sheila on 7, kalau muludan
harus mandi 7 sumur,

Pelangi juga 7 (UNBHKJM) karena ada 7 bidadari yang lagi mandi, ada lagi
the Magnifincent 7 dan 7 habit.

 

Regards/Salam,
M Johaness Djuharlan
PT Freeport Indonesia
Tembagapura 99930
Phone: +62-901-41-7491; +62-901-352-090
Radio: 5480-691; 201-2001-691
Mobile: +62-811-494-369

Website: www.ptfi.co.id http://www.ptfi.co.id 
K-LINK: IDPAID006970



RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru

2007-03-06 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Saya setuju dengan Pak Awang, perbedaan pendapat memperluas wawasan
berpikir. Saya teringat wejangan Prof Sartono, tidak pernah ada
kesimpulan akhir dalam geologi. Seperti juga kutipan disalah satu
textbook geology (lupa judulnya) : Earth scientists and their concept
come and go but the geological features remain.
Kalau saja ada kelompok lain di IAGI yang mempunyai pemikiran yang
berbeda yang pada waktu workshop belum sempat terungkapkan sebaiknya
dipublikasikan juga. Supaya masyarakat tahu perbedaan pemikiran itu
sebetulnya bukan perseteruan.

Witan


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru

Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke
Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara
jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI.

Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita
semua tahu dan sudah sangat terbiasa dengan hal itu. Kalau perbedaan
pendapat tak pernah terjadi, maka kita tak akan menemukan
lapangan-lapangan minyak baru atau deposit mineral baru. Daerah yang
direlinquish total oleh sekelompok geologist karena dianggap tak ada
migasnya, ternyata jadi lapangan yang sangat subur bahkan raksasa.
(contoh : Jabung area, Jambi, dan Wiriagar Deep-Tangguh complex
Bintuni).

Dan setiap orang akan berpendapat dilatarbelakangi oleh pengalaman dan
keahliannya. Kasus LUSI. Orang geothermal akan bilang itu kasus erupsi
geyser geotermal. Orang tektonik akan bilang itu dipicu gejala tektonik,
dll.

Apapun perbedaan pendapat di antara kita, jangan sampai meretakkan dan
memecahkan silaturahmi di antara kita. Jangan terpancing dengan
perseteruan - itu bahasa media yang bombastis.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Alman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:26 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru

Koran Tempo edisi cetak hari ini membahas 1 halaman khusus ttg hal
ini. Bahkan sampai bersambung di edisi esok hari. Judulnya sangat
menggelitik sekaligus menyindir ahli2 kebumian.

versi web juga ada, hanya lebih singkat  tdk selengkap edisi cetak.
http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/03/06/brk,20070306-94825,id
.html
_

Ahli Geologi Saling Berseteru
Selasa, 06 Maret 2007 | 04:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 1973-1975, Koesoemadinata,
memprotes hasil pertemuan workshop internasional tentang luapan lumpur
panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diadakan organisasi itu
pada 20-21 Februari lalu di Jakarta. Sikap protes itu tertuang dalam
surat terbukanya via surat elektronik kepada IAGI pada 25 Februari.

Alasannya, kesimpulan workshop tersebut ia nilai cenderung tidak
mencerminkan IAGI yang independen, tidak relevan dengan materi, bahkan
cenderung bertolak belakang. Saya sangat prihatin dengan hasil
workshop yang disebutkan bertaraf internasional ini, kata
Koesoemadinata kepada Tempo, Senin (5/3).

Seperti diketahui, pada 20-21 Februari lalu, IAGI bekerja sama dengan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia mengadakan diskusi bertema International
Geological Workshop on Sidoarjo Mud Volcano.

Koesoemadinata menjelaskan kesimpulan dari workshop itu tidak
mencerminkan materi yang dibahas. Para pembicara masih mempertanyakan
berbagai kemungkinan tentang penyebab semburan lumpur panas. Bahkan
workshop itu buru-buru menyimpulkan penyebab semburan lumpur panas itu
adalah gempa bumi. Itu memang benar mud vulcano (lumpur panas), tapi
penyebabnya apakah gempa bumi atau kesalahan pengeboran, kan, belum
terjawab, ujarnya.

Seharusnya, menurut dia, IAGI sebagai lembaga ilmuwan
yang independen juga memberi ruang mengenai adanya pendapat bahwa
semburan lumpur panas itu terjadi karena kelalaian pengeboran. Saya
khawatir kalau sampai IAGI digunakan untuk kepentingan-kepentingan
tertentu. Padahal kebenaran ilmiah sebagai ilmuwan harus
dipertahankan.

Koesoemadinata mengungkapkan workshop yang dihadiri beberapa ilmuwan
dari luar negeri itu juga hanya menyatakan lumpur panas Lapindo adalah
bencana alam sehingga tidak dapat dihentikan. Namun, tidak memberikan
rekomendasi penanggulangan masalah, padahal itulah yang ditunggu
masyarakat.

Dalam surat terbukanya kepada Ketua Umum IAGI, Koesoemadinata
menyatakan kekecewaan dan keprihatinannya. Dalam pembacaan kesimpulan
workshop, misalnya, menurut dia, seolah-olah sudah ada kesepakatan
bahwa terjadinya gunung api lumpur di Sidoarjo semata-mata murni
bencana alam yang dipicu oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tidak ada
hubungannya dengan kelalaian pengeboran Sumur Banjar Panji-1.

Sampai berita ini diturunkan, Tempo belum berhasil mendapatkan
konfirmasi dari Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Achmad Lutfi.
Achmad tidak mengangkat

RE: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural !

2007-02-23 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Vick,
Untuk suatu statement yg bersekala nasional memang bawah permukaan
adalah kompetensi IAGI, jadi diskusinya yang tentang asal-usul nya mud
volcano tadi. Kalau sudah tahu asal-usulnya mungkin kita bisa bantu
memberi masukan ke asosiasi professional yang lebih kompeten untuk
membuat metoda pengendalian aliran Lumpur di atas permukaan.

Sama dengan contoh bisul tadi, dokter tak hanya asal bedah saja tapi dia
musti tahu dulu asal-usul bisul itu, apa dia itu kutil, jerawat, bisul,
tumor, atau kanker baru kemudian tahu cara penanganannya. Kalau tidak
nanti dokter spesialis kulit mau coba2 jadi ahli bedah, kan runyam.

Saya hanya ikuti workshop di hari pertama saja. Suasana nya cukup tertib
dan santun, memang tak ada situasi debate and challenge yang berarti.
Namun saya tak melihat/merasa ada  kesan penggiringan ke satu pihak
tertentu, mengingat yang hadir cukup banyak tokoh2 senior IAGI/
pendidikan ilmu kebumian yang pasti berani lantang bicara kalau ada
sesuatu yg tak sesuai dengan pendapatnya. Siapa takut?

Kalau saja session drilling dan reservoir didiskusikan di forum IATMI
atau asosiasi pemboran pasti nuansanya lain. Kembali ke masalah interest
dan kompetensi tadi.

Yang sangat saya sayangkan kenapa seminar international tapi
presentasinya kok hampir semua pakai bahasa Indonesia. Kasihan kan
ahli-ahli asing jauh2 datang hanya disuguhi film Indonesia tanpa teks...
Padahal presenternya hampir semua lulusan S3 luar negeri lho.

Witan

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, February 23, 2007 3:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not
natural !

Sebagai sebuah wacana tandingan. Aku rasa ndak ada masalah mau
digiring kemanapun. Tetapi yang aku sangat sayangkan kenapa masih
juga berkutet di penyebabnya. Sedangkan Tim IAGI masih juga
bermain-main di penyebab terjadinya.

Aku sendiri sering menganalogikan dengan penyakit bisul.

Ya awalnya hanya sakit bisul, tetapi bisul yang belum cukup mateng
tersenggol kemudian  dicucuk pakai paku payung yang sudah jaratan 
Nah jadinya sebentuk luka baru tetapi juga mengeluarkan nanah  ya
mengeluarkan nanah yang merupakan pertanda sebelumnya sudah ada
potensi menjadi sebuah koreng. Wong dikiri kanannya juga ada
tanda-tanda muncul korengan sebelumnya termasuk di Koreng Gunung
Anyar. :)

Nah sebenernya luka baru bisa diobati dengan mudah kalau saja luka
baru itu emang bener-bener luka baru. Mirip seperti kalau di film
perang jaman dahulu itu, kalau ada luka karena digigit ular malah
dikasi mesiu supaya membuat menjadi luka bakar yg bisa diobati. Lah
ini korengan bisul yang sudah tercucuk malah diteliti sana-sini.
Sambil eyel-eyelan akibat tercucuk, kesenggol, apa malah beneran bisul
yang sudah mateng ?
Si sakit sudah gero-gero nangis bombay, eh matri puskesnya masih
melihat dan berpikir Sakjane, ini kenapa sih sebabnya ? Malah
melihat-lihgat bekas-bekas koreng sebelahnya.

Duh !

Kesiannya luka baru tadi sudah menjadi infeksi. Saat ini infeksi sudah
mulai bernanah. Mengeluarkan asap Hydrothermal. Si sakitpun sudah
mulai hampir pingsan karena kesakitan lukanya masih belum terobati.

Akhirnya bisa-bisa bisul kecil ini kan menjadi infeksi dan kalau
keterusan salah-salah menjadi kangker ... waddduh !!
Kalau sudah begini mestinya pengobatannya bukan obat merah seperti
kalau sakit luka baru, tetapi mesti dioperasi, bahkan kalau sangat
parah menjadi kangker terpaksa harus amputasi ... !!

Duh
Kesian si sakit ini  :(

  - :( Pak Mantri, gimana nih kaki saya ?
  + :p  Sabar . Masih menunggu penelitian lebih lanjut !!!

GUBRAKKK 

RDP

On 2/23/07, Arya Nuhan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Aduh sayang banget di international workshop on Lusi kemarin topik ini
 kelihatannya hanya dibahas sepihak (Natural Cause) ya..Padahal banyak
 anggota mailing list IAGI yang pendapatnya jelas2 sebaliknya (as the
 email subject indicated). Saya datang dengan antusias ke workshop
 tersebut berharap adanya perdebatan yang sengit (dengan argumen yang
 ilmiah tentunya!) mengenai penyebab naiknya lumpur ke permukaan.

 Yang sedih lagi, ada beberapa orang dosen saya (yang saya interview
 secara terpisah) berpendapat bahwa workshop ini memang condong ke satu
 sisi. Duh!Naudzubilahimindzalik..Amit2.Rasanya kok hampir gak percaya
 kalo satu perusahaan bisa memaksakan pendapat pada asosiasi peneliti
dan
 masyarakat. Kalau ini memang ini benar, RUGI betull bangsa kita..Uang
 3.8 Trilyun memang banyak, tapi kalau benar ini disebabkan karena
 prosedur drilling yang salah, kan bisa dirunut salahnya di mana dan
 gimana SEHARUSNYA prosedur drilling di lingkungan serupa
 Lapindo.Bukankah mud volcano umumnya berasosiasi dengan akumulasi HC?

 Apa sebegitu hebatnya pengaruh orang2 yang di belakang Lapindo sampai
 bisa maksain pendapat kayak gitu, wong tiap hari presiden dan mantan
 presiden dijadikan bahan guyonan di tipi kok?

 ATAU argumentasi bahwa Lusi disebabkan oleh drilling

[iagi-net-l] Raster to vector (R2Vsoftware

2007-02-14 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Teman2
Dalam salah satu email yg membahas GIS ada yg menyebutkan penggunaan R2V
software utk digitizing.
Saya ingin tahu apakah hasil vectorization dari image raster peta kontur
merupakan data point yg dapat di-griding kembali atau dapat disajikan
dalam visualisasi 3D, atau sekedar utk meningkatkan qualitas pd saat
reproduksi peta saja. Mohon pencerahannya.
Omong2 ada software semacam ini yg gratisan enggak ya? (bukan yg
Glodog-an lho)

Wass
Witan


RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

2007-02-07 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Untuk teman2 yg lagi berTKI di Malesa, saya ingin tahu apa sih yang
membedakan orang Malesa dengan orang Indon, sama2 rumpun melayu tapi
kelihatannya kok mereka lebih baik dalam mengelola negaranya. Ada
teori yg menyatakan karena dulunya penjajahnya beda. Inggris lebih baik
mempersiapkan orang Malesa mengelola kemerdekaannya dan tetap menjaga
hubungannya dengan baik juga, sedangkan Belanda setengah hati menyiapkan
orang Indon atau belum sempat karena keburu direbut kekuasaannya.
Atau karena Indonesia begitu luas, kompleks, dan rumit, mungkin Mahatir
pun pusing 7 keliling kalau diminta mengelola negri ini.

Witan

-Original Message-
From: Suhirmanto, Agus (asmanto) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 08, 2007 8:40 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Negara Federasi? Apa ndak malah tambah runyam Pak? Wong otonomi daerah
aja malahan melahirkan raja-raja kecil baru di daerah, yang bukannya
membangun daerah dan mensejahterakan rakyatnya malahan membangun
rumah/istana pribadinya dan mensejahterakan keluarga dan kroninya. 
Kalau di Malesa (ikutan istilahnya Mas Rovicky)...mungkin karena ada
itikat yang kuat dan positip untuk membangun negara dan bangsanya.
Korupsi dan penyelewengan mungkin masih tetep ada, tapi tidak semeriah
di Indon. Mungkin juga karena budaya malu masih sangat kuat dan menjadi
tradisi orang melayu malesa dan para pendatang di sana. Malu buang
sampah sembarangan, malu mencuri uang rakyat dst...dst
Kalo di Indon??? 


-Original Message-
From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 08, 2007 7:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Mungkin sudah saatnya bentuk pemerintahannya diubah menjadi negara
federal atau paling tidak masing2 provinsi punya otonomi yang benar2
otonomi (ini sama sekali tidak ada kecenderungan politik lho ya).

Jadi mereka (masing2 daerah/provinsi) nanti bisa ngatur sendiri semua
rencana  pelaksanaan pembangaunan daerahnya masing2, gak perlu
dikontrol/ijin dari pemerintah pusat.  Di-masing2 daerah / provinsi bisa
lebih berkembang sendiri2 tanpa tergantung dari bantuan pusat.

Contohnya kayak di Malaysia, masing2 negara bagian (state) punya menteri
besar sendiri yang punya wewenang untuk menentukan sendiri rencana 
pelaksanaan pembangunan didearahnya masing2  ternyata pembanguan di
daerah2 di Malaysia kelihatan sangat merata, paling tidak kalau
dibanding dengan
daerah2 di indonesia.  Dimana hanya jakarta saja yang kelihatan serba
gemerlapan di-mana2 (sampai2 keluar istilah dugem yang identik dengan
jakarta)... akibatnya semua orang indonesia yang sudah merasa mampu
akan selalu berlomba untuk hidup, tinggal  bekerja di jakarta, dan
masih merasa kurang bergengsi kalau belum tinggal  bekerja di jakarta


Kalau didaerah2 sudah bisa segemerlapan kayak jakarta (jadi dugem bukan
hanya identik dengan jakarta), maka saya yakin nanti orang2 pun akan
merasa bergengsi kalau hidup, tinggal  bekerja di daerah, bukan harus
di jakarta  bahkan mungkin nanti bisa2 orang akan malu kalau
tinggal, hidup  bekerjanya di jakarta  gak tahu kapan 



 just a thought ...



wass,
nyoto






On 2/8/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Kalau menurut saya, solusi jangka panjang nya adalah pemerataan 
 pembangunan di Indonesia.
 Menurut saya lagi, bahwa akar permasalahannya adalah kecepatan 
 pembangunan di Jakarta dan sekitarnya yang tidak dibarengi dengan tata

 ruang yang baik.
 Penataan memang sulit sekali dilakukan karena luas wilayah 
 dibandingkan jumlah penduduk yang jauh dari ideal.
 Bila Jakarta ditata ulang dengan biaya yang sangat2 besar sehingga 
 nantinya tidak banjir dan macet.
 Maka dapat dibayangkan, orang akan berbondong2 lagi menuju Jakarta.
 Yang pada akhirnya membuat macet dan banjir lagi.
 Jadi gunakanlah sebagian dana tersebut untuk membangun kota2 lain di 
 Indonesia.  Sehingga saya bisa lebih betah waktu tinggal di duri atau 
 balikpapan :p)

 Jakarta macet dan banjir saja, orang masih betah di Jakarta...termasuk

 saya heheh, maklum dech orang betawi.
 Kalau perputaran dana dan pembangunan tidak berpusat di Jakarta, pasti

 pemerataan penduduk akan lebih baik.
 Pemerataan penduduk lebih baik -- Penataan kota lebih mudah.

 Salam
 Romdoni





 OK Taufik [EMAIL PROTECTED]
 02/08/2007 01:14 AM
 Please respond to iagi-net


To: iagi-net@iagi.or.id
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi


 Kira-kira Revolusinya dalam bentuk apa Pak Ismail?, karena semua 
 perangkat serba terbatas, lahan, dana, penegakan aturan dan hukum.

 On 2/8/07, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kok belum ada Cagub DKI yang berkomentar ttg banjir ini ya , padahal
 bisa
  dijadikan komoditas politik untuk memenangkan Pilkada nanti . 
  Mungkin sudah pada Ngeper kali , siapa tahu nanti malah semakin gede

  banjirnya dibawah kepemimpinan mereka...
  Bukannya belum ada kajian teknis dan saintific ttg masalah banjir

RE: [iagi-net-l] Hanya prasangka tak beralasan? - Re: [iagi-net-l] IAGI: Mary Sears Memata-matai

2007-02-04 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Pak Wahyu,
Kecurigaan cak Suryo cukup beralasan juga. Di kapal survey semacam itu
pasti ada juga peralatan utk survey gravity dan magnetic. Itu sudah
standart. Jadi kemungkinan mereka nyambi survey gavity/magnetic juga
bisa. Sehingga datanya bisa dimanfaatkan utk menafsirkan keadaan bawah
permukaan. Apalagi kalau mereka juga bawa sparker dengan kabel receiver
yg tak perlu panjang2 mereka bisa dapatkan data seismic 1 sec twt
dibawah dasar laut, tapi dengan kedalaman air sampai 2000 m mungkin
qualitasnya tak terlalu bagus.
Salah satu kapal survey BPPT Baruna saja punya kapabilitas untuk
akuisisi data seismic apalagi yang satu ini.

Namun menurut saya tak perlu dirisaukan, berapa lintasan sih mereka
sempat ambil datanya? Lagipula sekarang ini sudah banyak perusahaan2
survey seismic yang melakukan speculative survey (datanya kemudian
dijual) atas sepengetahuan/ijin Migas, dengan mutu datanya yang jauh
lebih bagus. Bedanya di legalitasnya saja

Witan

-Original Message-
From: wahyu budi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 05, 2007 8:34 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Hanya prasangka tak beralasan? - Re: [iagi-net-l]
IAGI: Mary Sears Memata-matai

Dear All netter.

Saya tidak akan memberikan konfirmasi, melainkan
sedikit ulasan tentang kemungkinan kegiatan
mematai-matai yang diprasangkakan itu.

Ada hal yang perlu dicatat bahwa:
1. Kapal itu kapal oseanografi dan bekerja untuk
mendeteksi suatu objek di dasar laut. Teknologi yang
dipergunakan mungkin Sonar atau Multi Beam Echo
Sounder. Hasil yang diperoleh adalah gambaran
morfologi dasar laut, atau data pantulan gelombang
dari objek-objek (logam) tertentu yang ada di dasar
laut. Laporan dari kantor Berita Antara tanggal 15
Januari 2007 menyebutkan bahwa kapal itu menunggu
hidrofon. Alat itu untuk mendeteksi benda atau
gelombang suara dengan frekuensi yang sangat kecil.

2. Sepengetahuan saya, kapal tersebut tidak melakukan
operasi seismik. Kita tahu bahwa seismik bukan untuk
mengidentifikasi objek di permukaan.

Jadi, sebagai kesimpulan: data yang akan diperoleh
oleh kapal itu adalah data pantulan gelombang suara
dari berbagai objek di dasar laut. Dari data ini,
sangat mungkin mereka mengetahui morfologi atau
topografi dasar laut. Kalau pun mereka mendapatkan
data kondisi bawah permukaan, rasanya tidak sampai
sangat dalam seperti bila menggukana operasi seismik.

Pertanyaannya sekarang adalah: 
1. apakah mungkin dari data morfologi dasar laut bisa
diketahui cadangan minyak di dalam bumi? (saya kira
tidak bisa, dan kalau saya salah tolong dikoreksi)

2. apakah ada teknologi lain, selain seismik, yang
dapat memberikan data bawah permukaan sebagaimana yang
diberikan data seismik?

Dengan demikian, adalah tidak beralasan untuk curiga
bahwa kapal itu memata-matai cadangan atau kandungan
minyak bumi di dasar perairan Selat Makasar. Sedang
kalau data morfologi dasar laut, pasti mereka
dapatkan.

Menurut hemat saya, data penting yang mereka peroleh
adalah data batimetri selat makasar. Kita tahu bahwa
kawasan itu adalah jalur pelayaran internasional.
Siapa pun boleh melaluinya. Data batimetri itu penting
untuk operasi pelayaran kapal selam.

Salam
WBS



 



--- Budi Brahmantyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mohon konfirmasi IAGI Pusat atas berita di bawah ini
 yang menyebut-nyebut
 nama IAGI. Terima kasih.
 
 
 Salam,
 BB
 
 --
 
 Mary Sears Memata-matai
 (Tribun Jabar 30 Januari 2007)
 
 Kehadiran kapal oseanografi milik Amerika Serikat,
 USNS Mary Seras yang
 berjasa memastikan posisi kotak hitam (black box)
 pesawat Adam Air KI-574
 ternyata dicuriagai punya agenda untuk memata-matai
 kandungan minyak bumi
 dan gas perairan Sulawesi.
 
 Kecurigaan ini dikemukakan pengamat perminyakan dari
 Ikatan Ahli Geologi
 Indonesia (IAGI), Ikhsyat Syukur dan pengamat serba
 bisa, Roy Suryo. Mary
 Sears merupakan kapal canggih yang di dalamnya
 dilengkapi alat survei
 laut.
 
 Disengaja atau tidak meneliti kandungan minyak bumi
 di perairan Sulawesi,
 kapal ini akan mendapat semua informasi yang ada di
 dalam laut maupun di
 kedalaman. Termasuk data kondisi letak muka laut di
 bawah selat Makassar
 mereka akan tahu ujar Ikhyat.
 
 Soal dugaan kapal Mary Sears memata-matai blok
 minyak itu sudah pasti.
 Dia sangat berkepentingan dengan mengajak beberapa
 ahli minyak dalam kapal
 itu. Ada beberapa ahli kelihatan dari backgroundnya
 bukan hanya ahli
 pesawat, ujar Roy Suryo yang mengaku sedang di
 Makassar untuk mengetahui
 data-data yang diungkap Mary Sears tentang kotak
 hitam.
 
 Lebih lanjut Ikhyat mengatakan, hasil penelitian
 awal IAGI sudah
 menunjukkan adanya indikasi sumber minyak di sekitar
 Selat Makassar.
 Apalagi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
 terbukti menawarkan 12
 blok migas di sana.
 
 Sedangkan menurut Roy Suryo, kecurigaan lainnya
 terhadap Mary Sears,
 adalah tidak ada ahli dari Indonesia yang disertakan
 di dalam kapal
 kecuali empat perwira TNI. Apalagi hasil temuan Mary
 Sears diumumkan lewat
 Duta Besar AS di

RE: [iagi-net-l] Relative vs. Inverted Impedance

2007-01-31 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Teman2,
Menarik sekali diskusi ini, demikian banyaknya jargon2 yg belum bisa
paham arti fisiknya, rasanya saya ingin belajar lagi. Ada yg bisa kasih
referensi buku apa yg paling bagus menerangkan basic seismic inversion
sampai yg advance seperti yg didiskusikan di forum ini?

Witan


-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 26, 2007 12:14 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Relative vs. Inverted Impedance

Paul,
Normalisasi terhadap relative AI nya sendiri.
maksud nya di kalibrasi laterally.
tujuannya untuk interpretasi struktur dan stratigraphy.

coba2 deh bandingkan relative A.I. dengan original seismik akan
kelihatan bedanya.
atau lihat presentasinya Rebecca Latimer.

saya pernah pakai di synrift deposit yang kontrast impedance nya tidak
terlalu besar.
dan juga pernah di steepdip reflector (45 degree), dimana original
seismiknya tidak kelihatan atau samar.  tetapi di relative AI nya
kelihatan banget.

fbs


- Original Message 
From: Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, January 26, 2007 1:00:24 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Relative vs. Inverted Impedance


maksudnya relative AI yang di-normalisasi,
itu di-normalisasi terhadap apa yah?

rock property apa dulu nih?
apakah semua rock property?

saya sih mikirnya sederhana saja,
kalau rock property tersebut punya kontribusi besar sehingga
mengakibatkan perubahan angka AI (baik lateral maupun vertikal),
maka tidak ada alasan utk tidak melihat perubahan tersebut dalam
bentuk amplitudo seismik.

--pta


On 1/26/07, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Pak Frank,

 Menurut saya relative AI yang dinormalized terbatas hanya untuk
structural
 interpretation. Tapi tidak bisa digunakan untuk melihat spatial
variation
 dari rock property.

 LL

-
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau
Dewata!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau
Dewata!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] coordinate system

2006-01-02 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Oh maaf saya tdk tahu beliau ahli geodesi.
Setahu saya ditahun 1990an hampir semua software mapping manapun program utk 
mengkonversi dari satu sistem kordinat ke sistim lainnya sdh tersedia 
Pernah iseng2 menkonversi sistim kordinat suatu map dari Bessel 1842 ke WGS74 
lalu ke WGS82 dgn mudah dan cepat.  Betul tidaknya hanya orang geodesi yg tahu. 
Tapi Percaya aja deh kan mereka ahlinya. 

Jadi menurut saya apapun sistem kordinatnya... minumnya tetap teh 
botol.???maksud saya tak usah khawatir gitu loh.

Witan

--
Sent from my BlackBerry Wireless Handheld,
Hosted by Petrodata System

-Original Message-
From: Nur Darodjat [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon Jan 02 11:48:41 2006
Subject: RE: [iagi-net-l] coordinate system

Kang,
Sebenarnya sudah ada yang komentar dari Alumni Geodesi ITB di diskusi ini,,

Ayo kang Harry ditambah lagi komentarnya, biar lebih jelas buat semuanya

Nur

-Original Message-
From: Witan Ardjakusumah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 02, 2006 10:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] coordinate system

Kayaknya kita perlu ahli geodesi utk mencerahkan diskusi ini, kalau tak
salah ada salah satu pakarnya di milis HAGI ( pak Rais?)

Witan


--
Sent from my BlackBerry Wireless Handheld,
Hosted by Petrodata System

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon Jan 02 10:26:21 2006
Subject: RE: [iagi-net-l] coordinate system

System proyeksi yang umum dipakai  dan mejaga bentuk paling baik adalah
UTM.
Karena Indonesia  bujurnya terbentang 45 derajat terpaksa dibagi jadi 45/6
= 7 zone mestinya,  karena zonanya UTM itu 6 derajat 
Yang saya tahu kami di Bpn pakai zone ke 50 UTM
Berhubung karena pada awalnya penzonaan si UTM ini pakai derajat maka dia
tergantung pada long lat tertentu, artinya dia harus mengacu pada ellipsoid
dan datum tertentu.
Jadi hati hati,  UTM maupun long lat tergantung pada  ellipsoid dan  datum
yang dipakai.
Gicu ceunah ...



|-+
| |   Bambang Murti  |
| |   [EMAIL PROTECTED] |
| ||
| |   02/01/2006 10:21 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
 
---
|
  |
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id
|
  |   cc:
|
  |   Subject:  RE: [iagi-net-l] coordinate system
|
 
---
|




Bisa aja Frans, cuman jangan kaget kalau ntar Sumatrah dan Papuah jadi
mengkeret. Tinggal mau naruh Central Meridian-nya dimana he he he ..

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, January 01, 2006 8:35 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] coordinate system ( was RE: [iagi-net-l] need
koordinat tambang freeport)

Hallo semuanya,
saya mau nanya pertanyaan yang sangat sederhana.
apakah pemakaian satu sistem projeksi bisa dipakai untuk wilayah
Indonesia yang terbentang lebih dari 45 derajat bujur (ini bahasa
Indonesia loh, bukan bahasa Sunda).

fbs

nb: Sunu, kumpeni mu sekarang mau beli tambang logam ya?  tidak cost
recovery loh ke Lapindo (he... he...)

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

--
This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any
review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient (or authorized to receive information
for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and
delete all copies

Re: [iagi-net-l] coordinate system

2006-01-01 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Kayaknya kita perlu ahli geodesi utk mencerahkan diskusi ini, kalau tak salah 
ada salah satu pakarnya di milis HAGI ( pak Rais?)

Witan


--
Sent from my BlackBerry Wireless Handheld,
Hosted by Petrodata System

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon Jan 02 10:26:21 2006
Subject: RE: [iagi-net-l] coordinate system

System proyeksi yang umum dipakai  dan mejaga bentuk paling baik adalah
UTM.
Karena Indonesia  bujurnya terbentang 45 derajat terpaksa dibagi jadi 45/6
= 7 zone mestinya,  karena zonanya UTM itu 6 derajat 
Yang saya tahu kami di Bpn pakai zone ke 50 UTM
Berhubung karena pada awalnya penzonaan si UTM ini pakai derajat maka dia
tergantung pada long lat tertentu, artinya dia harus mengacu pada ellipsoid
dan datum tertentu.
Jadi hati hati,  UTM maupun long lat tergantung pada  ellipsoid dan  datum
yang dipakai.
Gicu ceunah ...



|-+
| |   Bambang Murti  |
| |   [EMAIL PROTECTED] |
| ||
| |   02/01/2006 10:21 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
---|
  | 
  |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id   
  |
  |   cc:   
  |
  |   Subject:  RE: [iagi-net-l] coordinate system  
  |
  
---|




Bisa aja Frans, cuman jangan kaget kalau ntar Sumatrah dan Papuah jadi
mengkeret. Tinggal mau naruh Central Meridian-nya dimana he he he ..

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, January 01, 2006 8:35 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] coordinate system ( was RE: [iagi-net-l] need
koordinat tambang freeport)

Hallo semuanya,
saya mau nanya pertanyaan yang sangat sederhana.
apakah pemakaian satu sistem projeksi bisa dipakai untuk wilayah
Indonesia yang terbentang lebih dari 45 derajat bujur (ini bahasa
Indonesia loh, bukan bahasa Sunda).

fbs

nb: Sunu, kumpeni mu sekarang mau beli tambang logam ya?  tidak cost
recovery loh ke Lapindo (he... he...)

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

--
This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any
review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient (or authorized to receive information
for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and
delete all copies of this message.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi

RE: [iagi-net-l] Brain Drain

2005-02-17 Terurut Topik witan
Pak Awang,
Ralat nih , ternyata 3 bekas Manager GG dan 1 advisor di kumpeni tempat
saya bekerja dulu sudah/pernah hijrah kesana. Tapi menurut pengganti
saya semuanya berjalan normal, business as usual karena regenerasi
berjalan baik. Jadi utk kasus yg satu ini saya tak kuatir.

Witan
(pekerja diperusahaan minyak beneran lho)



-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 17, 2005 9:00 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Brain Drain

Pak Witan,
 
Sekarang ada kecenderungan bahwa tenaga GG di level managerial memang
tidak hijrah go international, tetapi hijrah ke perusahaan2 minyak
nasional yang baru2 itu, semoga bukan perusahaan minyak-minyakan. Kalau
di tempat dulu adalah Exploration Manager, lalu ada yang nawari jadi GM
di perusahaan minyak baru itu, ternyata ada juga beberapa yang mau dan
pindah. Entah untuk berapa lama bisa bertahan..
 
Salam,
awang

witan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tadinya saya tak khawatir karena pasti akan ada titik jenuhnya juga,
tapi kecenderungan hijrah kok terus meningkat. Yang saya khawatirkan
akan adanya gap pengalaman di perusahaan2 minyak disini. 

Tenaga GG yang sudah di level managerial umumnya tidak tertarik lagi
untuk hijrah, migrasi kebanyakan dilakukan oleh middle level, yang
junior mungkin masih gamang untuk coba2 (walaupun beberapa berhasil),
Akibatnya akan terjadi gap yg cukup besar antara yg sdh duduk di
managerial dan yang masih di level junior. Secara operasional ini kurang
bagus.

Jalan keluarnya mungkin membolehkan GG local dibayar seperti rekan2nya
yg hijrah ke negri jiran. Negara akan membayar sedikit lebih mahal
dibandingkan kalau mendatangkan expat. Mungkinkan itu dilakukan? Adakah
pembatasan gaji pekerja nasional oleh BPMigas?

Witan



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] embel-embel dibalik sumbangan

2005-01-07 Terurut Topik witan
Tak usah bicara bantuan dari luar negri. Kalau kita berprasangka buruk
terus bisa juga bantuan dari Jakarta itu dianggap sebagai taktik RI
untuk menjauhkan rakyat Aceh dari GAM. 

Saya tetap percaya bantuan itu untuk menolong sesama manusia. Lihat saja
hampir seluruh Eropa mengheningkan cipta selama 3 menit dalam waktu yang
sama utk menghormati korban2 tersebut. Apakah kita juga anggap itu
sebagai pura-pura juga? Sedangkan di Jakarta acara tahun baru tetap
meriah sampai ada yg tembak2an segala.

Untuk situasi sekarang embel-embel itu tak usah terlalu dipikirkan,
kalaupun ada kan itu cuma harapan mereka, lagipula tak tertulis dalam
suatu kontrak, kita kan tak wajib memenuhinya. Kalaupun ada rasa ingin
membalas budi, kita bisa lakukan tanpa harus melanggar prinsip2 yg kita
anut dan tanpa cara2 yg bisa merugikan bangsa sendiri.

Yang pasti kita butuh uang yang banyak untuk mengembalikan kehidupan
saudara2 kita di Aceh seperti semula bahkan kalau bisa lebih baik dari
sebelumnya.

Wass.
Witan 

 
 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 07, 2005 9:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] persaudaraan Islam dan tsunami

Waktu tadi malam di SCTV (Acaranya berjudul  titik Nadir 
kalo nggak salah). Disitu ada wawancara antara penyiar SCTV dg 
Menlu AS Colin Powell. 
Jelas-jelas disebutkan bantuan dana dari AS itu malahan akan 
diset menjadi pinjaman jangka panjang dengan bunga rendah 
serta ada pemotongan utang (keringanan utang lah) dan hal itu 
akan dibahas dengan negara-2 lain yg sependapat dg AS. Tetap 
aja namanya UTANG (udah kena bencana dikasih utang 
pula).itulah yang disebut embel-embel (itu aja mungkin 
versi halus karena tampil di TV biar kelihatan manis dan bersimpati).
Kalo negara Timur-Tengah justru memberikan bantuan dana ke 
Indonesia sebagai hibah (cuma-2). ini baru namanya bantuan 
walaupun jumlahnya kecil (kecil tapi berkah). Hal ini kalo 
nggak salah didukung pula oleh Menlu Australia, katanya kalo 
mau ngasih bantuan harus hibah bukan berupa pinjaman jangka 
pendek, menengah atau panjang dengan ditambahi bumbu bunga 
ringan sekali atau ada discount
HARI GINI MASIH PERCAYA BANTUAN AS cuma-cuma. lihat 
aja IRAK, KORUT,.sebentar lagi IRAN..negaranya malah 
tambah ancurr.






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia - Indonesian Association of Geologists)

2005-01-04 Terurut Topik witan
Bisa saja pak. Seperti hal nya AAPG yang menggunakan kata American
tetapi memperbolehkan orang non Amerika menjadi anggotanya

Witan

-Original Message-
From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, January 05, 2005 8:08 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia -
Indonesian Association of Geologists)

dengan dipakainya kata Indonesian, apakah berarti hanya berlaku bagi
yang berkebangsaan indonesia saja.

bagaimana dengan anggota iagi yg bukan berkebangsaan indonesia?

-Original Message-
 




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-14 Terurut Topik Witan
Kalau dibaca celotehan2 di subject ini kayaknya enggak ada yang menuduh
yg kerja di LN tidak nasionalis. Cuma jangan ada kesan bahwa yang tetap
kerja di Indonesia itu Golongan Sisa (jadi ingat Ilmu Kimia) yang tidak
berani bertanding dan tak mau mengembangkan diri, atau jadi jago kandang
saja. 
Soal uang? Buktinya mayoritas geoscientist masih tetap survive dengan
gajih rupiah, ini berlaku umum bukan untuk yg sudah mapan saja. Kalau
tanpa uang memang betul enggak bisa apa2, tapi kan kita enggak ada yg
kerja rodi. Masalah cukup atau enggak cukup itu relative, asal jangan
lebih besar pasak dari tiang pasti survive.
 
Maksud saya tiap orang punya pilihannya sendiri, 
Sebagai ilustrasi waktu saya lulus tahun 1979 pilihan pekerjaan sangat
luas dan gajihnya sangat bervariasi. Sebagai fresh graduate di
Departemen Perhubungan (entah mau dijadikan apa)Rp 26,000, Pertamina Rp
90,000, BPPT Rp 125,000, Tesoro Rp 180,000, Asamera Rp 225,000, IIAPCO
Rp 325,000. Saya tentu pilih masuk IIAPCO (sekarang CNOOC), tapi waktu
itu saya tidak mengerti kenapa teman2 lain tidak tergoda dan malah
memilih masuk jadi pegawai negeri atau BUMN. Setelah 24 tahun bekerja
ternyata mereka tetap survive, bahkan kalau diukur secara materi
sebagian dari mereka sangat berkecukupan. Apa sih rahasianya, seperti
yang ditulis Hasan Kudu belajar melihat peluang untuk memperkembangkan
diri dong. Got to do better today than yesterday. Kalau gak bisa adapt,
yach extinct lach.

Seperti dinosaurus biar gagah dan garang kalau enggak bisa adaptasi ya
punah lah

Wass
Witan

-Original Message-
From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, May 14, 2004 10:59 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

Diskusi topik ginian emang kagak ada abisnya ... Tapi aku setuju dengan
paragraf awal Iswani. Dunia ini dinamis, persaingan makin ketat,
tomorrow's
getting harder. Jangan terus jadi cengeng, geophysicist merasa mangkuk
nasinya diambil geologist sebagian, fresh grad merasa ketinggalan
teknologi,
gak dapet job di LN terus menuduh tidak nasionalis. Kudu belajar melihat
peluang untuk memperkembangkan diri dong. Got to do better today than
yesterday. Kalau gak bisa adapt, yach extinct lach.

Duit memang bukan segalanya. Hal-2 semacam recognition dan exposure:
lokal,
regional maupun international juga bisa menjadi motivasi. Tapi tanpa
duit
kita juga gak bisa berbuat banyak. Jadi inget lagu,  ... 'cos we are
living
in the material world, and I am 

Kalo tentang spec yang over-qualified untuk job-desc-nya, biarkan saja
pasar
yang mengatur. Kalau memang betul-2 over, kan ntar juga gak ada yang
masuk.
Tapi kalau banyak recruiter yang berhasil, mungkin memang kualifikasi
itu
yang diperlukan pasar.

Gimana?

F. Hasan Sidi
Fugro-Jason Australia BV
Phone: +61 8 9420.6056
Fax: +61 8 9420.6060



 




-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-13 Terurut Topik Witan


 Cak Noor,
Statement anda musti di ralat, geoscientist yang bagus enggak semuanya
pergi ke middle east dan Malaysia, banyak yang lebih bagus masih tetap
bertahan di Indonesia. Konon buat mereka duit bukan no 1...
Witan

tapi hal sebaliknya juga pernah terjadi, waktu saya dimintai info soal
recruitment experienced well-site geologist.(mereka sudah pasang
iklan
beberapa kali tapi gak pernah sukses...)...saya bilang yang bagus-bagus
sudah pergi ke middle-east dan Malaysiajadi salah satu cara kalau
mau
narik mereka ya tawarin pakai dollarhe...he...he...he...dan ternyata
jalan mulus...gak sampai 3 bulan recruitment terjadi.

jadi tolong teman-teman kalau dimintai tolong oleh kolega expatriatenya,
beri mereka informasi yang positif dan kalau bisa menambah 'harga
pasaran'
geologist kita...boost dikit-dikit khan gak apa-apa...kayak kalau
ngitung reserve itu he  he  he  he



salam,
-head-hunter amatirandan gratisan he  he  he -




- Original Message -
From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 13, 2004 03:09
Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


 nsyarifuddin wrote:
 
  ini yang sebenarnya mixed dan salah kaprah kali ya...nah kalau
  geologistnya harus bisa seismic interpretation, nanti geophisicist
  kehilangan kerjaan dong
  jadi ya kalau mo cari geologist ya cari yang related ke job-desc
dong.
  - kalau explo...ya basin eval, basin mod, prospect eval, etc.
  - kalau developmentya subsurface, modelling, etc
  - kalau operation ya jam terbang dan log booknya(pernah cut
core
  nggak, pernah handle kick atau blow out sekalian...
 
  sama juga kalau geophysicistperlu dibedakan dia buat operation,
  processing, interpreter atau modelling..
 
  emang bener sekarang musimnya team-work, tapi khan gak harus tahu
semuanya
  dong..
  coba liat di coy major (apalagi di HQ-nya) itu malah rata-rata
specialist
  banget.ini temen di sebelah ada yang specialist sonic...dia
tahu
  dari A-Z (sampai balik ke A lagi kali ya) soal sonic, tapi kalau
ditanya
  yang lainnya ya dia jawab sorry bukan area saya..jujur dan fair
saya
  kira (jadi gak perlu sok tahu bidang kerjaan orang lain ...kalau
tahu
  prinsipnya sih kayaknya semua geologist gitu)
 
  salam,
 
  - Original Message -

 Noor

 Yang cari barang sh punya hak mau barang kayak apa saja , tapi ndak
usah
 ngambek atuh  !

 Sorry , just joking


 Si Abah
  --

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-




-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



RE: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar

2004-03-30 Terurut Topik Witan O.A
Pak Zaim,
Selamat pak Zaim. Tapi kenapa namanya tidak Stegodon Zaimensis , cariang
bisa ditafsirkan bukan bunyi Indonesia lho. 

Witan

-Original Message-
From: zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 29, 2004 11:38 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar

 
 
 
Saya sendiri baru-baru ini sudah mengusulkan nama spesies baru pygmy
(kerdil) Stegodon yang saya temukan dari daerah Sumedang yang setelah
saya
teliti, karakter fosil tersebut berbeda dengan spesies pygmy Stegodon
yang
terdapat dari daerah2 lain di Indonesia dan Asia lainnya, sehingga saya
yakin fosil tersebut merupakan spesies tersendiri dan saya beri nama
baru
dengan nama Stegodon cariangensis (karena saya dapatkan fosil tersebut
dari
Desa Cariang, Sumedang), dan telah saya publikasikan dalam Buletin
Geologi
ITB vol.34,no.1 (2002).
Usulan nama spesies baru tersebut kemudian telah saya tulis (absract)
untuk
presentasi internasional di Jerman April mendatang, dan abstract saya
tersebut sudah accepted untuk presentasi oral dalam pertemuan tersebut
,
mudah2an usulan nama baru spesies Stegodon cariangensis dapat diterima
secara ilmiah (internasional).

Terima kasih,

Wassalam,

Yahdi Zaim
Dept.Tek.Geologi
FIKTM-ITB


- Original Message -
From: Sigit Sukmono [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 30, 2004 1:00 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar


 Memang Pak RDD ini sangat jeli sekali,
 Untuk menghindari kesalah-pahaman, pada salah satu SK senat ITB (lupa
 nomornya), disebutkan terjemahan Bhs Inggris dari Lektor, Lektor
Kepala
 dan Guru Besar adalah berturut-turut Assistant Professor, Associate
 Professor dan Professor. Saya pikir selain saya, masih banyak lagi
 teman2 di ITB yang sudah punya jabatan Lektor Kepala / Associate
 Professor atau Lektor / Assistant Professor.

 Salam,
 Sigit Sukmono

  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Sunday, March 28, 2004 3:58 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar
 
  Loh lah ternyata Pak Sigit Sukmono saja sudah Associate Professor
kok
 ...
  ngGak kalah sama Nelson ... :)
  Nah siapa lagi  ??
 
  ref : IPA news letter March 2004 
 
  RDP


 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston

2004-03-18 Terurut Topik Witan
Yang dagelan itu mah namanya Professor humoris causa pak.

Mengingat jalan yg panjang dan berliku utk mendapatkan gelar Profesor di
Indonesia maka Nelson pun kalau mengajar di Indonesia belum tentu bisa
jadi professor sekarang ini, mungkin perlu tunggu 10 tahun lagi.
Tapi apakah gelar professor itu sedemikian penting buat pengajar di
universitas?
Karena menurut saya yang paling fair pengangkatan professor itu
sebaiknya berdasarkan pemilu oleh mahasiswa sebagai pemakai jasanya.
Apakah yang bersangkutan cara mengajarnya baik dan bermutu, gampang
dicerna oleh mahasiswa sehingga mudah lulusnya, selain menghasilkan
karya ilmiah pribadi orang tersebut harus punya daya dorong yang kuat
untuk mahasiswanya melakukan riset yang hasilnya berguna, dedikasinya
tinggi (lebih memprioritaskan mengajar daripada mengerjakan proyek
diluar universitas). Nah itu baru namanya Maha Guru bukannya Kang Guru
Kampanye-nya gampang, cukup ngajar di banyak kelassupaya dapat suara
terbanyak.

Witan

-Original Message-
From: Koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 18, 2004 5:27 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman
Houston

Menjadi professor dan mendapatkan gelar professor itu tidak sama.
Gelar
professor, (yang sebenarnya tidk ada, mungkin yang dimaksud sebutan atau
panggilan professor) memang bisa didapatkan dengan menjadi gurubesar
luarbiasa. Banyak pejabat menawarkan diri menjadi gurubesar luar biasa,
dan
setelah pertimbangan senat gurubesar, mungkin dengan  pertimbangannya
bahwab
bersangkutan cukup berpengaruh untuk dapat menghasilkan dana atau
research
funds bagi universitas yb, maka yb dikukuhkan menjadi gurubesar luar
biasa
yang SK-nya berlaku 1 tahun itu. Yb bersangkutan kemudian memberikan
orasi
sebagai pidatu pengukuhannya (padahal di ITB upacara pengukuhan untuk
gurubesar biasa sudah lama ditiadakan), yang dianggap sebagai kuliah
umum
pertama. Tetapi kemudian kuliah-kuliah berikutnya tidak lagi sempat
dilakukan, mungkin diwakili oleh assistennya yang ada di universitas
tsb,
bahkan biasanya sama sekali tidak ada lagi. Setelah 1 tahun jabatan
gurubesar luar biasa itu berakhir, tetapi sebutan Prof. itu tetap
melekat.
Nah itu mungkin yang dimaksud dengan gelar professor yang bisa di beli.
Yang paling lucu kan Amien Rais. Sebelum mengundurkan diri dari UGM ybs
sempat dikukuhkan menjadi gurubesar, sehingga dianggap wajar mendapat
sebutan professor. Namun kegurubesarannya hanya kokoh untuk satu jam
saja,
karena 1 jam kemudian yb langsung mengundurkan diri. Secara teknis
beliau
sudah bukan gurubesar lagi, karena sudah tidak memberi kuliah lagi,
tetapi
mungkin masih memberikan kuliah 1 bulan sekali, atau barangkali 1 tahun
sekali di universitas swasta, sehingga tetap dianggap wajar mendapat
panggilan professor. Ini termasuk Prof. D. Habibie, dan banyak bekas
menteri-menteri lainnya. Ini yang disebut professor honoris causa,
walaupun
sebetulnya tidak ada, karena professor bukan gelar akademis. Kalau
Doctor
Honoris Causa itu memang betul-betul ada, dan untuk mendapatkannya tidak
gampang (paling tidak di ITB)
Itulah penjelasannya professor yang dapat dibeli dengan memberikan
orasi.
Dagelan? Ini serious lho!
Wassalam
RPK
 




-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



RE: [iagi-net-l] Resend - HAGI Luncheon Talk

2004-03-14 Terurut Topik Witan
Wah tabrakan/bersamaan dgn luncheon talk-nya IAGI sama2 menarik, sulit
nih milihnya. Apa bisa kompromi utk digeser salah satu? Usul saja lho
Witan

-Original Message-
From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 09, 2004 10:32 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Resend - HAGI Luncheon Talk

Dear HAGI, IAGI, IPA, and IATMI members,

Please join HAGI Luncheon Talk next two weeks, with details are
following :

Day  Date  : Tuesday, March 23, 2004
Time: 11:45 am
Venue   : Candi Dieng Room
  Hotel Sahid Jaya Jakarta
  Jl. Jend. Sudirman 86, Jakarta 100220
Subject   : New Insights of Tectonics of The Indonesia Region
from
Seismic Tomography
  :Implication for New Basin Development
Speaker : Sri Widiyantoro Ph. D., Bandung Institute of Technology
(ITB)
Cost: Rp.130.000,-

We are looking forward to see all of you next two weeks.

Best Regards,


Hary Setyabudi
Phone : +62 (021) 515 9300
Email : [EMAIL PROTECTED]

(See attached file: HAGILuncheonTalk.zip)


-- 
paulus 
ConocoPhillips Indonesia 



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



RE: [iagi-net-l] tempo doeloe

2004-03-01 Terurut Topik Witan O.A
Saya juga pernah ke tempat penyimpanan data Shell di De Hague, untuk
cari sumur2 jaman Walanda yang terdapat di blok TAC kami. Ternyata
laporannya sangat lengkap dan masih dalam keadaan cukup baik padahal
dibuat antara tahun 1923 s/d 1935. Mungkin yang harus kita tiru dari
mereka adalah sistim arsip mereka yg rapih dan preservation data tsb.

Witan

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:01 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] tempo doeloe

Buat rekan-rekan yang dulu sempat melihat-lihat peta asli (kalkir)
buatan Belanda (Dienst van Het Mijnwezen - Dinas Pertambangan) yang
masih tersimpan dengan baik di P3G Bandung tentu merasa kagum dengan
kerapihan, keakuratan dan kedetailan pembuatan peta. Sebenarnya yang
menggambarnya kebanyakan jurugambar-jurugambar orang Indonesia hanya di
bawah pengawasan superketat orang-orang Belanda. Saya dulu pernah
ngobrol dengan seorang ex jurugambar itu (saat itu sudah 60 tahunan
umurnya), dan dikatakan bahwa mereka bekerja dengan suka sebab semuanya
dijamin, tinggal kerja saja yang benar, jangan bekerja dengan pikiran ke
mana-mana. Mengenai pengawasan, memang superketat, semua digambar
manual, dan katanya untuk menulis huruf miring (italic), itu
kemiringannya harus sama dan akan diukur dengan busur derajat. Kalau
tidak, hapus dan ganti. Nah...
 
Peta-peta Belanda tak akan sehebat itu tanpa jurugambar2 kita. Arsipnya
juga jempolan. Bayangkan, berapa umur kalkir itu ? Paling tidak
kebanyakan 70-80 tahunan, tapi masih sangat jelas terbaca.
 
Salam,
Awang

Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote:
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm)
Pro*
Hebatnya arsip Belandaselain peta2 geologi, rel kereta, jembatan,
dll 
yg masih banyak eksis sampai sekarang.

Buat nyang ingin melihat-lihat seperti apa kampoeng halaman tempo
doeloe:
contohnya pingin lihat kota madiun jaman dulu

1. buka website: http://www.kitlv.nl/hisdoc.html
2. terus masukin: Madioen pada kotak description
3. pilih all pada bagian object type
4. tekan search.

tips:
masukkan nama2 kota yang diinginkan dengan ejaan lama atau istilah kota 
tersebut pada jaman belanda,
misal bukittinggi bisa di search dengan nama Fort De Kock
mau lihat-lihat kali Ciliwung masukin tjiliwoeng disitu ada kali
ciliwung 
yg melintasi istana negara.sekarang sudah ditutup dan ndak
kelihatan..
selamat menikmati.

salam,
PR


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
Do you Yahoo!?
Get better spam protection with Yahoo! Mail



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



[iagi-net-l] deep water paper

2004-01-09 Terurut Topik Witan O.A


 Ada artikel menarik di AAPG January 2004 ttg Indonesia ditulis oleh
geoscientist UNOCAL judulnya :
Linked lowstand delta to basin-floor fan deposition, offshore Indonesia:
An analog for deep-water reservoir systems
Arthur H. Saller,1 Jesse T. Noah,2 Alif Prama Ruzuar,3 Rhys Schneider4

Silahkan baca

Witan



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Reservoir Modelling

2003-11-20 Terurut Topik witan
Pak Andang,
Maksudnya mungkin bioturbasi
%~)
 upppst
 ternyata  bukan hanya pengamat yang bisa m...
 ternyata modeling bisa m juga ya?
 :-))


 - Original Message -
 From: Hasan Sidi [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, November 20, 2003 12:22 PM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Reservoir Modelling


 Kayaknya koq diskusinya divert ke mechanics bukan objective dari
 modeling sendiri...

 Mungkin ultimate question-nya apakah hasilnya sudah optimal? Kalau ya,
 beranikah kita invest sendiri (i.e. drilling) berdasarkan model
 tersebut? Jangan terjebak bahwa hasilnya looks reasonable karena
 merefleksikan model yang kita masukkan (i.e. masturbasi).


 F. Hasan Sidi
 Fugro-Jason Asia BV - Jakarta office
 Phone: +62 21 252.3785
 Fax: +62 21 252.3784



  -Original Message-
  From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, November 20, 2003 10:14 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: RE: [iagi-net-l] Reservoir Modelling
 
 
  Apakah ada exploration team yang buat model untuk regional
  reservoir model?
  Kalau di Shell kebetulan saya yang mengerjakannya. SEbetulnya
  agak jarang juga. TEntunya tidak untuk diteruskan ke RE untuk
  buat fluid flow model, tapi untuk buat 3D understanding untuk
  reservoir distribution.
 
  Herman
 




 
 




 - To
 unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan :
 Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi
 Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Geoscience for Army

2003-03-24 Terurut Topik Witan O.A
Perang kan bukan cuma bunuh2-an tapi ada unsur membela diri 

Wass
Witan

-Original Message-
From: SYARIFUDDIN Noor [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 24, 2003 10:56 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army

Hanya sekedar urun rembug urusan mendedikasikan pengetahuan geologi
untuk 
membantu orang saling bunuh-bunuhan. 
Bagaimana peran kode etik di sini (IAGI, AAPG maupun yang lainnya), ada 
yang bisa share...?

salam,





Imam A. Sadisun [EMAIL PROTECTED]
24/03/2003 10:35 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army


Pak Kusuma benar, USGS memperkirakan lebih dari 1 gua wilayah timur 
Afghanistan. Dari Geotimes bulan Feb.2002, ada artikel menarik tentang 
military geologi ini; artikel ini bisa diakses melalui:

http://www.agiweb.org/geotimes/feb02/feature_military.html#author

Salam,
~imam

On Thu, 20 Mar 2003, Koesoema wrote:

 Mengenai Military Geology, salah seorang geologist kita Teddy Kardin
 mempunyai pengalaman aktual.
 Waktu ybs diperbantukan pada Kopasus yang beroperasi di Timtim ybs
 memecahkan suatu masalah militer dengan pengetahuan geologinya.
Kopassus
 pada waktu itu dipusingkan dengan penyerangan mendadak oleh Fretilin, 
yang
 waktu dikejar menghilang begitu saja tanpa jejak. Setelah mempelajari
 keadaan medan secara geologi dan dibantu peta geologi, ternyata medan 
itu
 merupakan daerah karst dengan gua-gua yang tadinya tidak diketahui
 keberadaanya. Setelah itu pengejaran dapat dilakukan dengan sukses.
Saya
 kira Bora-bora di Afghanistan pun dipelajari secara geologi.
 
 - Original Message -
 From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, March 20, 2003 1:37 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
 
 
 
  Memang benar yang diceritakan Pak Bambang. Dalam sebuah novel/roman
 sejarah, kolera tsb. telah dipakai oleh pemerintah Batavia sebagai
 keterangan resmi untuk meninggalnya J.P. Coen (gubernur jenderal saat 
itu -
 1648 ?). Padahal, yang benar, katanya J.P. Coen mati ditusuk oleh 
seorang
 anggota pasukan Sultan Agung Mataram yang menerobos menyelinap masuk
ke
 benteng Batavia.
  Kalau asal istilah Betawi dari seperti yang diceritakan Pak Bambang,
 wah...kasihan juga dong... toponim (asal kata nama geografi) nama
Betawi
 dari kotoran...Tapi, kalau Batavia adalah nama dewa leluhur legenda 
orang
 Belanda, yang memang suaranya lebih dekat dengan betawi.
  Salam,
  Awang H. Satyana
  Eksplorasi BP Migas
   Bambang Priadi [EMAIL PROTECTED] wrote:Dalam dokumentasi film 
ttg
 volkanologi-nya Maurice Kraff (almarhum) pernah
  ditunjukkan adanya upaya Sekutu meledakkan (membom) plug (sumbat
lava)
 suatu
  gunungapi aktif di Eropa Selatan (Italy?) pada PDII, akibatnya lava
 ndlewer
  keluar dan menghalangi aktivitas militer Jerman. Hanya tidak 
terceritakan
  berapa lama efek tsb berlangsung.
 
  Kabarnya saat Sultan Agung menyerang Batavia, mereka sempat
memblokir
  Batavia dan memanfaatkan aliran Ciliwung dgn mensuplai apungan
  bangkai-bangkai binatang dan kotoran-kotoran lain shg aroma-nya dlm 
kota
  jadi aduhai. Harapannya ya akan ada wabah penyakit (kolera?) di
kota. 
Nha
  dari aroma barang kiriman tadi, keluar istilah 'mambet-tai (bau
tahi) 
yg
  dlm logat jawa jadi mBetawi (he..he..he..., yg ini keabsahannya 
masih
  diragukan). Sayangnya blokade Sultan Agung jadi bubar krn VOC via
laut
  menghajar logistik mereka di Pantura, jadi mambet tahi di Batavia 
ndak
  lama ...
 
 
  - Original Message -
  From: Awang Satyana
  To:
  Sent: Thursday, March 20, 2003 11:19 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
 
 
  
   Kalau geografi sih diajarkan di militer, ga tahu geologi, untuk
  kepentingan perang. Saya punya buku tua (tahun 60-an) berjudul Ilmu

Bumi
  Militer, isinya mengulas geografi untuk kepentingan perang,
mengulas 
juga
  kekhasan geografi pulau-pulau di Indonesia, sistem pertelukan, 
pegunungan,
  dll. baik untuk kepentingan defence maupun offence. Cukup menarik,
 termasuk
  juga kalau bertahan atau menyerang Brunei, Singapura, Filipina dan
 Malaysia
  (he-he). Kata buku sejarah, dari abad ke-16 kita juga sudah 
menggunakan
  minyak untuk bertahan, waktu Portugis ada di Selat Malaka tahun
1511,
 rakyat
  Aceh bertahan atau menyerang mereka dengan armada kapal laut yang
  melemparkan bola-bola api minyak berat (semacam terpentin ?) ke
 kapal-kapal
  Portugis. Hebat juga Irak menggelontorkan minyak ke kali-kali dan
  membakarnya buat barikade, yah.. soalnya katanya harga bensin di
sana
 hanya
  Rp 200 per liter..
   Awang H. Satyana
   Eksplorasi BP Migas
   PUTROHARI Rovicky wrote:Sepertinya
  menarik mendiskusikan peran geologist/geophysicist dalam sebuah
   peperangan.
   Peranan geologist dalam peperangan cukup strategis seandainya kita
   mengerti teori perang. Mungkin para sesepuh IAGI/HAGI ada yg dulu 
ikutan
   perang yang mungkin tahu bagaimana taktik dan

Re: [iagi-net-l] memposisikan iagi, geologi dalam kehidupan sehari-hari

2003-01-29 Terurut Topik Witan OA
IAGI memang bukan organisasi bisnis, tapi seharusnya ada seksi yg mengurusi
bisnis secara serius (business development). Karena hasilnya bisa dipakai
untuk menunjang usaha2 mulia yg berguna bagi masyarakat. Kalau hanya
mengandalkan iuran dan sumbangan kelihatannya agak sulit.

Witan
- Original Message -
From: wahyu budi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, January 29, 2003 8:11 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] memposisikan iagi, geologi dalam kehidupan
sehari-hari


 Saya setuju dengan pendapat Mas Andang bahwa IAGI
 bukan organisasi bisnis.





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] berita duka R.A.Soepariadi

2003-01-28 Terurut Topik Witan OA
Saya turut berduka cita atas kepergian beliau,semoga beliau diberi tempat yg
layak disisiNya dan keluarganya diberikan ketabahan.
Setahu saya beliau ini orang Indonesia pertama yg  mencapai posisi
Exploration Manager di perusahaan minyak asing yg beroprasi di
Indonesia,studi geologi di ITBd/h MIPAUI lalu meneruskan ke Belanda, bekerja
di Permina??,Shell, Mobil Oil, Unocal,dan pendiri Petronusa
Dalam kesehariannya beliau sangat ramah tetapi tegas ,dan kedisiplinannya
patut diteladani.

Witan

- Original Message -
From: Sumardiman Digdowirogo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 28, 2003 9:15 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] berita duka R.A.Soepariadi


 Bisa kasih sedikit riwayat hidupnya ? Sekedar himbauan saja, kalau ada
 berita duka semacam ini tolong diberikan juga riwayat hidupnya ( walaupun
 ini bisa belakangan ), mengingat rentangan umur anngota milist  sudah
lebih
 dari 40 tahun. Belum tempat kerja yang berserakan.

 Wassalam
 sdw
 - Original Message -
 From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, January 27, 2003 9:13 AM
 Subject: [iagi-net-l] berita duka R.A.Soepariadi


  Berita Duka
 
 
  Telah meniggal salah seorang senior IAGI :
 
  Bapak R.A. Soepariadi atau lebih dikenal sebagai Mas Loei . pada hari
  Senen , 27Januari 2003 jam 06.00.
  Meninggal di Jakarta , saat ini jenzah disemayamkan di Rumah Duka
  Katholik  RS Dharmais .
 
  Berita yang sangat mengejutkan , karena hari sabtu yl tgl 25  Januari ,
  almarhum masih segar dan tetap menjadi MC dalam Explorationist Monthly
  Drive  di Padang Golf Ancol.
 
  Kita kehilangan seseorang senior yang masih tetap mau aktif dan bisa
  bergaul secara santai dengan yang lebih muda .
 
  Semoga Keluarga yang ditinggalkan tetap tabah .
 
  Wassalam
 
 
  Si - Abah
 
  -
  To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 
  Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
  Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
  Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
  -
 
 


 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim

2003-01-16 Terurut Topik Witan OA
Lha data tengah tahun yl. kan beda dgn yg sekarang, terus diupdate dan check
re-check dong, produksi mereka sekarang hampir 2x lipat tahun lalu. Masih
belum yakin???


- Original Message -
From: Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 17, 2003 8:17 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi
Jatim


 berikut informasi dari penulisnya langsung tentang Lapindo yang dituliskan
 dan menjadi polemik tsb.


 -Original Message-
 From: PR IAGI
 Sent: Thursday, January 16, 2003 11:08 PM
 To: Ariadi Subandrio


 bukan cuma angka yang berubah, schedule mereka juga molor pak Imam
sudah
 pusing sejak pertengahan tahun lalu. saya hadir beberapa kali di site
 (sidoarjo dan mojokerto) mereka, dan bicara dengan beberapa geologist.



 -Original Message-
 From: PUTROHARI Rovicky [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, January 16, 2003 3:01 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003:
 Energi Jatim


 Ini bukan bela membela ... looh.

 Tapi kalo tulisan Bang Ikhsyat ini kali aja khilaf soal Lapindo... cuman
 khilaf yg sudah terlanjur menyebar berkembang menjadi issue begini
 harganya mahal kalo dilihat dari corporate image. Bahkan kalo ndak ada
 klaripikasi gini aku ya ndak ngerti, sayangnya dari yg dicurigai asbun
 juga ndak bisa mengklarifikasi keasbunannya ... ndak fair lah jadinya
 ... :-(

 Nah bagi Ikhsyat tentunya akan jadi pelajaran bagus sebelum menuliskan di
 media 'awam', buat LSM juga ndak akan asbun , juga buat Pak Iin dan pak
 Baihaki eh  tapi ndak ada yg member milis ya.

 Dari beberapa berita luar yg diposting disini  kalo dicermati satu-satu
 tentunya emang macem-macem isinya juga responsnya  ada yg asbun .
 ada yg sok kuwoso :-)  ada yg pro dan ada yg kontra 
 Ada yg sok tau  ada yg tau-tau sok .. upst !!!

 Emang aku ini cuman rumongso biso ning ora biso rumongso-- (merasa bisa
 tapi bukan bisa merasa(kan))

 RDP





 Mulyono [EMAIL PROTECTED]
 16/01/2002 02:46 PM
 Please respond to iagi-net


 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15
Jan
 2003: Energi Jatim


 Betul P' Witan,disini belum ada kegagalan dan kesalahan pridiksi

 Mulyono
 - Original Message -
 From:  Witan OA [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 16, 2003 11:42 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi
 Jatim


  Setahu saya  di Lapindo tak ada kegagalan eksploitasi dan kesalahan
 prediksi
  produksi. Malahan sukses dan produksinya malah naik terus.
  Witan
  - Original Message -
 
  Kompas, 15 Januari 2003
  Belajar dari Kebocoran Pipa Gas BP
  Pemprov Jatim Harus Berani Menyusun Kebijakan Energi
 
  Ikhsyat Syukur (HUMAS IAGI)
 
 
  Di sisi lain pada tataran praktis, keluhan terhadap gangguan pasokan,
  hambatan eksplorasi (kasus ujung pangkah/Amerada Hess), kegagalan
  eksploitasi dan kekeliruan prediksi angka produksi (Lapindo Brantas)
 oleh
  kalangan industri dan kontraktor bagi hasil Pertamina, selalu
 dialamatkan
  pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.





 -

 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]),
 Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

 -

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http

Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim

2003-01-16 Terurut Topik Witan OA
Data tengah tahun lalu kan harus di-update cak , lha produksi Lapindo
sekarang nyaris 2x produksi tengah tahun yg lalu kok, masih kurang
yakin, coba bicara lagi dgn geologist2nya pasti mereka sedang senyum2
dan bangga dgn hasil eksplorasi mereka.

  Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED]
 01/17/03 08:17 AM
 Please respond to iagi-net


 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:RE: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15
Jan 2003: Energi Jatim


 berikut informasi dari penulisnya langsung tentang Lapindo yang dituliskan
 dan menjadi polemik tsb.


 -Original Message-
 From: PR IAGI
 Sent: Thursday, January 16, 2003 11:08 PM
 To: Ariadi Subandrio


 bukan cuma angka yang berubah, schedule mereka juga molor pak Imam
 sudah
 pusing sejak pertengahan tahun lalu. saya hadir beberapa kali di site
 (sidoarjo dan mojokerto) mereka, dan bicara dengan beberapa geologist.



 -Original Message-
 From: PUTROHARI Rovicky [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, January 16, 2003 3:01 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003:
 Energi Jatim


 Ini bukan bela membela ... looh.

 Tapi kalo tulisan Bang Ikhsyat ini kali aja khilaf soal Lapindo... cuman
 khilaf yg sudah terlanjur menyebar berkembang menjadi issue begini
 harganya mahal kalo dilihat dari corporate image. Bahkan kalo ndak ada
 klaripikasi gini aku ya ndak ngerti, sayangnya dari yg dicurigai asbun
 juga ndak bisa mengklarifikasi keasbunannya ... ndak fair lah jadinya
 ... :-(

 Nah bagi Ikhsyat tentunya akan jadi pelajaran bagus sebelum menuliskan di
 media 'awam', buat LSM juga ndak akan asbun , juga buat Pak Iin dan pak
 Baihaki eh  tapi ndak ada yg member milis ya.

 Dari beberapa berita luar yg diposting disini  kalo dicermati satu-satu
 tentunya emang macem-macem isinya juga responsnya  ada yg asbun .
 ada yg sok kuwoso :-)  ada yg pro dan ada yg kontra 
 Ada yg sok tau  ada yg tau-tau sok .. upst !!!

 Emang aku ini cuman rumongso biso ning ora biso rumongso-- (merasa bisa

 tapi bukan bisa merasa(kan))

 RDP





 Mulyono [EMAIL PROTECTED]
 16/01/2002 02:46 PM
 Please respond to iagi-net


 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15
 Jan
 2003: Energi Jatim


 Betul P' Witan,disini belum ada kegagalan dan kesalahan pridiksi

 Mulyono
 - Original Message -
 From:  Witan OA [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 16, 2003 11:42 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi
 Jatim


  Setahu saya  di Lapindo tak ada kegagalan eksploitasi dan kesalahan
 prediksi
  produksi. Malahan sukses dan produksinya malah naik terus.
  Witan
  - Original Message -
 
  Kompas, 15 Januari 2003
  Belajar dari Kebocoran Pipa Gas BP
  Pemprov Jatim Harus Berani Menyusun Kebijakan Energi
 
  Ikhsyat Syukur (HUMAS IAGI)
 
 
  Di sisi lain pada tataran praktis, keluhan terhadap gangguan pasokan,
  hambatan eksplorasi (kasus ujung pangkah/Amerada Hess), kegagalan
  eksploitasi dan kekeliruan prediksi angka produksi (Lapindo Brantas)
 oleh
  kalangan industri dan kontraktor bagi hasil Pertamina, selalu
 dialamatkan
  pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.





 -

 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]),
 Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

 -

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED

[iagi-net-l] New Indonesian Player

2002-11-07 Terurut Topik Witan
  Asia Oil  Gas Vol1 Issue 14 17 Oct 2002

Indonesian player charts new waters

Indonesia's Intan Duanapaken is to explore in waters north of Sulawesi, a
mostly unexplored northern region of the archipelago.

Intan Duanapaken's managing director Henky Dotulong said the exploration
would be conducted in the area stretching from Manado to Bolang Mongondow.

The company is prepared to spend a hefty US $ 1 Bn on exploration and
development of oil and gas fields in this offshore region, he added.
dst..

Ada yg tahu mengenai perusahaan ini, blok nya dimana yah? Mungkin rekan2 BP
Migas bisa share information. Dorang hebat, Pe berani jo, de pe doe US $1 Bn

Witan




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=




Re: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi -- 2 log (just intermezo)

2002-10-28 Terurut Topik Witan
kalau biaya bukan masalah kurang seru dong, apapun bisa.
lebih menantang kalau duitnya minimum, baru ilmu geologi dan ekonomi
bersinergi

Witan
- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 29, 2002 11:06 AM
Subject: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi -- 2 log (just
intermezo)


 Wah gue sekolah susah-susah cuma jadi pedangang neeh ? :-(

 Kondisi seperti ini akan sangat mungkin dialami suatu saat. Walopun tidak
 percis, namun sebagai geologist/explorationist memang harus -- ready for
 unexpected thing.
 Konsidi kepepet itu yang sering dipakai sebagai contoh intermezzo, namun
 yang kadang kita lupa seandainya kita juga boleh berandai-andai untuk yang
 bukan pada kondisi kepepet.

 Misalnya :
 Kalao kita dipercaya oleh oil kumpeni raksasa dunia (ie, Conoco, Shell,
 Exxon-Mobil atau BP) untuk mengambil suatu daerah yang paling menjanjikan
 dari sisi ekonomi, maka daerah mana atau apa yang anda ingin lakukan ?
 - Sumatra
 - Jawa
 - Onshore Kalimantan
 - Eastern Indonesia
 - Atau beli saja sahamnya Caltex ?

 catatan : Biaya bukan menjadi kendala.

 rdp

 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]

 
  Mas Ferdi ini memang bikin segar. Lagi dong, intermezonya itu...
 
 
 
 
  KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
 
 
 
  hehe
 
  menarik juga semua jawabannya
 
  paling banyak memilih gr - res.dan ae yakin yang milih ini pasti
orang
  yang punya background geologist.
  karena langsung yang dipikirkan kalau enggak ada gr gimana
  korelasinya
  ada beberapa yang menganjurkan por-res.dan ini kayaknya lebih ke
  petrophisic / log analystsoalnya mikir gimana ngitung SWnya...kalau
  pake archie yang simple aja kan...input yang dibutuhkan adalah res dan
  porosity
  geophisict lain lagi...nah butuhnya density ama sonic buat ngiket
  seismicnya .dua-duanya kan porosity toolnah gimana nentuin
  saturationnya?
  ada lagi yang praktisi.dari mud logging enggak perlu Sw langsung
  tembak..
  ada lagi yang type dagang cari cara gimana  bisa cari pinjaman
  dulu.
 
  by the way..mungkin kita enggak akan menemui kondisi kayak
  gini..(namanya juga intermezzo)
 
  salam
 
  Ferdi


 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 =


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=




Re: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002

2002-08-08 Terurut Topik Witan

Saya mencalonkan pak Sumardiman DW (mewakili bidang mining,),dan pak
Indroyono Susilo(DirJen Kelautan), boleh kan?

Witan
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; iagisek
Sent: Thursday, August 08, 2002 2:27 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002



 Mencoba menguak kesenyapan hari ini.

 Memperbarui info tentang pemilu, hingga siang hari ini, telah ada tambahan
 satu calon sehingga berjumlah 3 calon sbb:
 1. Sdr. Andang Bachtiar
 2. Sdr. F. Hasan Sidi
 3. Sdr. Aris Setiawan

 Sebagaimana diberitakan Rabu kemarin, pengumuman calon terseleksi akan
 dilakukan Jum'at besok, sekaligus sebagai awal masa kampanye.

 Jakarta, 8 Agustus 2002

 PANITIA PEMILU KETUA UMUM IAGI 2002

 Mohammad Syaiful
 KETUA




 Mohammad
 Syaiful/ID00038/ENI-LASMO-INDONESIA/   To:
[EMAIL PROTECTED]@SMTP@LASMO
 ENI/IT@ENI cc:
Subject:
[iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002
 08/06/02 11:32 AM
 Please respond to iagi-net





 Rekan2 iagi-net dan para anggota IAGI dimana pun berada,

 Sesuai dengan pengumuman di bawah, besok adalah hari terakhir pencalonan
 ketua IAGI untuk periode 2002-2005. Hingga hari ini, Selasa 6 Agustus
2002,
 yang mencalonkan dirinya masih tetap 2 orang saja: Sdr. Andang Bachtiar
dan
 Sdr. F. Hasan Sidi.

 Bila ada tambahan pencalonan hingga tanggal 7 Agustus 2002 berakhir, akan
 segera dikirimkan formulir kepada calon untuk dilengkapi dan dikembalikan
 kepada panitia paling lambat tanggal 8 Agustus 2002. Tanggal 9 akan
 diumumkan para calon terseleksi.

 Ada yg berani mencalonkan dirinya, setelah diundur selama seminggu ini?

 Jakarta, 6 Agustus 2002

 PANITIA PEMILU KETUA UMUM IAGI 2002

 Mohammad Syaiful
 KETUA




 

 Para anggota IAGI yang terhormat,

 Menindaklanjuti usulan banyak anggota (melalui iagi-net, telpon), dengan
 Panitia mengumumkan untuk memperpanjang waktu pencalonan selama satu
minggu
 sampai dengan hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2002. Dengan demikian,
 pengumuman
 calon terseleksi pun ditunda dan akan dilakukan pada hari Kamis, 8 Agustus
 2002.

 Mohon bantuan untuk menyebarluaskan pengumuman ini, antara lain dengan
cara
 mencetaknya dan menempelkan di lingkungan kerja masing-masing, juga dengan
 meneruskan pesan email ini ke anggota yang mungkin tidak terdaftar di
 iagi-net, dan berbagai cara lainnya. Sekretariat IAGI juga akan
 menginformasikan ke kantor-kantor dan pengda-pengda melalui facsimile.

 Terima kasih dan salam,

 Jakarta, 1 Agustus 2002

 PANITIA PEMILU KETUA UMUM IAGI 2002

 Mohammad Syaiful
 KETUA

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 =
 Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
 September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA




 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 =
 Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
 September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA