RE: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption

2006-06-26 Terurut Topik Yanto Salim
: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption Pak Hestu, Tambora di Sumbawa meletus 1815, jadi lebih dahulu Tambora dibanding Krakatau (1883). Tak ada gunung lain yang suaranya setara dengan Krakatau atau Tambora, sebab ini gunung2 dengan suara

RE: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption

2006-06-23 Terurut Topik Awang Harun Satyana
dihasilkan oleh Anak Krakatau. Salam, awang -Original Message- From: Hestu Sapto Nugroho [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 23, 2006 11:38 AM To: Awang Harun Satyana Subject: RE: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption Pak Awang, mohon pencerahan

Re: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption

2006-06-23 Terurut Topik sugeng.hartono
Subject: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption Senin 27 Agustus 1883 pukul 10.00 WIB adalah saat terakhir penduduk di sekitar Selat Sunda melihat Matahari tengah naik ke puncaknya. Setengah jam kemudian, mereka meregang nyawa diseret gelombang laut setinggi sampai 40 meter

RE: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption

2006-06-23 Terurut Topik Awang Harun Satyana
dengan cerita2 bencana gunungapi ya ? Salam, awang -Original Message- From: sugeng.hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 23, 2006 2:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption Pak Awang

RE: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption

2006-06-23 Terurut Topik Wayan Ismara Heru Young
bencana gunungapi ya ? Salam, awang -Original Message- From: sugeng.hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 23, 2006 2:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption Pak Awang, Tulisan Pak

[iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption

2006-06-22 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Senin 27 Agustus 1883 pukul 10.00 WIB adalah saat terakhir penduduk di sekitar Selat Sunda melihat Matahari tengah naik ke puncaknya. Setengah jam kemudian, mereka meregang nyawa diseret gelombang laut setinggi sampai 40 meter…Jumlah seluruhnya 36.417 orang berasal dari 295 kampung di kawasan