[iagi-net] Re: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI

2014-09-09 Terurut Topik Mangoloi Silalahi
Selamat pagi semuany dan tentuny untuk Kandidat calon ketua umum IAGI, saya 
ingin menanyakan boleh disharekan nama universitas atau list yang ada jurusan 
geologi yang diindonesia, jangan-jangan calon ketua umum, tidak dimana saja ada 
jurusan geologi, emang hal kecil, tapi mungkin masih banyak dan bahkan sampai 
masih yang belum tau dimana saja? 

Hanya itu saja, terima kasih.

Salam Bumi, 

Mangoloi silalahi

NPA : 3867 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: dody darmawan dodydarma...@hotmail.com [economicgeology] 
economicgeol...@yahoogroups.com
Sender: economicgeol...@yahoogroups.com
Date: Wed, 10 Sep 2014 09:06:20 
To: economicgeol...@yahoogroups.com
Reply-To: economicgeol...@yahoogroups.com
Subject: RE: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI

Pak Daru,

Sedikit usul mungkin sebagai langkah nyata (meskipun kecil) untuk mensupport 
ahli kebumian yang dirumahkan bisa saja membebaskan iuran tahunan IAGI atau 
MGEI atau memberikan discount (atau free of charge) untuk berbagai conferences 
atau workshops agar mereka terus mendevelop skills dan knowledgenya dan tentu 
yang lebih penting membangun networkingnya.

Salam,

dody

 

From: economicgeol...@yahoogroups.com [mailto:economicgeol...@yahoogroups.com] 
Sent: Wednesday, 10 September 2014 1:27 AM
To: economicgeol...@yahoogroups.com
Subject: Re: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI

 






Bang Monang,

 

Urusan 'basic need' ini memang penting sekali. Saya pribadi prihatin sekali 
dengan situasi dunia pertambangan saat ini. Yang bisa dilakukan oleh organisasi 
profesi spt IAGI-MGEI paling tidak mendorong dan memberi masukan kpd pemerintah 
(sbg regulator) untuk juga lebih mempertimbangkan efek2 negatif (unemployment) 
akibat adanya regulasi2 baru. Angka2 real ttg bertambahnya pengangguran perlu 
ditampilkan, mungkin berdasar survey/ investigasi oleh IAGI-MGEI (seingat saya 
ini pernah dibahas di milist ini).

 

Juga program2 pengembangan profesi spt kursus, workshop teknis sangat 
diharapkan bisa lebih membekali para geologist untuk lebih bisa survive 
menghadapi situasi spt saat ini.

 

Saya kira IAGI tidak/ belum mungkin meng-create/ menyediakan pekerjaan yg 
langsung bisa dinikmati para anggotanya. 

 

Tetap semangat.

Daru

Sent from my mobile device 2


On Sep 9, 2014, at 10:13 PM, Hamonangan hamonangansila...@gmail.com 
[economicgeology] economicgeol...@yahoogroups.com wrote:

  

Pak Daru,
Kalau boleh sedikit pertanyaan pak, kira kira urusan perut geologist + mine 
engineer yang sdh jobless, gimana ya pak?. Apakah anggota iagi bisa 
memperjuangkan urusan perut melalui media IAGI?.

Sorry, no offense ya pak.
Pikiran akan jernih kalau urusan perut sejengkal udah terisi.
Maklum, di paksa jobless... he...he...

Hamonangan  S

On 9 Sep 2014 16:37, 'S. (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com 
[economicgeology] economicgeol...@yahoogroups.com wrote:

[Attachment(s) from S. (Daru) Prihatmoko included below] 

Rekan-rekan IAGI ysh, 

 

Sehari menjelang acara debat, sebagai salah satu calon IAGI 1, saya postingkan 
kembali visi, misi dan ringkasan program kerja yg saya tawarkan untuk 
kepengurusan IAGI 2014-2015. Sudah dapat diprediksi, 3 tahun ke depan peranan 
ilmu kebumian dan ahli geologi akan semakin meningkat di semua bidang 
aplikasinya yaitu (1) pengelolaan sumberdaya kebumian, (2) mitigasi bencana 
geologi dan (3) konservasi lingkungan/ alam. Di 3 bidang utama ini sebagian 
besar ahli geologi Indonesia berkecimpung, dan terkait erat dengan IAGI. 

 

Seperti halnya di sektor lain, ke depannya pemberdayaan dan pelibatan komponen 
nasional (termasuk tenaga ahli geologi) dalam perjalanan pembangunan bangsa 
akan terus menjadi tuntutan tak terhindarkan. Di tengah tarik ulur berbagai 
kepentingan seperti di antaranya nasional vs asing, ekstraksi (manfaat ekonomi) 
vs konservasi, dan juga situasi politik praktis dalam negeri akhir-akhir ini, 
IAGI tengah dan akan mendapatkan tantangannya untuk berperan lebih besar lagi 
dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Siapapun pengurusnya, untuk 3 
tahun ke depan, IAGI harus mampu menjawab tantangan utama yakni “berperan dan 
bermanfaat lebih besar lagi untuk Indonesia”. Kalau disederhanakan dalam 
beberapa kata, kita memerlukan:  “IAGI yang LEBIH MEMBUMI”. 

 

Visi, misi dan program kerja kepengurusan IAGI ini,  saya susun bersama tim 
untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi IAGI 3 tahun ke depan. 

 

Visi: 

 

IAGI lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemangku kepentingan kegeologian 
(ekstraksi, konservasi dan mitigasi)

 

Misi:

 

1. PROFESIONALISME: Meningkatkan dan menjaga profesionalisme ahli geologi 
Indonesia

2. PENDIDIKAN GEOLOGI: Berperan aktif membantu pengembangan dan peningkatan 
kualitas pendidikan geologi Indonesia

3.   NARASUMBER KEGEOLOGIAN: Berperan aktif menjadi narasumber handal dan 
obyektif bidang kegeologian, meliputi (a) pengembangan potensi dan pengelolaan 
sumberdaya kebumian yang bertanggung jawab, (b) konservasi 

[iagi-net] Re: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI [1 Attachment]

2014-08-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Visi misi yg cukup challenging mas Daru. 
Kalau boleh bertanya, program KNPGI apa yg secara riil akan dilakukan ? 
Karena satu dan lain hal, program utk sharing Pengalaman pengelolaan labs tidak 
dapat terrealisasi pda tiga tahun kemarin. 
Salam. 

Rdp
Sent from my iPhone

 On 22 Agt 2014, at 18.35, 'S. (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com 
 [economicgeology] economicgeol...@yahoogroups.com wrote:
 
 [Attachment(s) from S. (Daru) Prihatmoko included below]
 Rekan-rekan MGEI ysh, 
 
 Seperti kita ketahui, KPU IAGI 2014-2017 sdh mengumumkan hasil verifikasi 
 calon Ketum IAGI, dan Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos bersama 3 calon yg 
 lain. Kepada rekan-rekan yang telah mendukung saya untuk pencalonan ini, saya 
 menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya.  
 
 Untuk lebih mengenalkan kepada rekan-rekan semua, bersama ini saya ringkaskan 
 pandangan saya ttg IAGI sebagai induk organisasi MGEI (sebagian pernah saya 
 posting di milist ini). Sejalan dengan perkembangan bangsa dan negara 
 Indonesia, peranan ilmu kebumian dan ahli geologi telah dan akan semakin 
 meningkat dalam tiga bidang utama aplikasi geologi yakni pengelolaan 
 sumberdaya kebumian, mitigasi bencana geologi dan konservasi lingkungan/ 
 alam. Di 3 bidang ini sebagian besar ahli geologi Indonesia berkecimpung, dan 
 terkait erat dengan IAGI. 
 
 Seperti halnya yang terjadi di negara lain, arah pembangunan suatu bangsa dan 
 negara secara umum akan menuju kepada pemberdayaan dan pelibatan komponen 
 nasional (termasuk tenaga ahli) untuk sebesar-besarnya kepentingan bangsa dan 
 negara tersebut, tak terkecuali Indonesia. Di tengah tarik ulur berbagai 
 kepentingan seperti di antaranya nasional vs asing, ekstraksi (manfaat 
 ekonomi) vs konservasi, dan juga situasi politik praktis dalam negeri 
 akhir-akhir ini, IAGI sebagai organisasi yang telah berumur lebih dari 64 
 tahun tengah mendapatkan tantangannya untuk berperan lebih besar lagi dalam 
 pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Siapapun pengurusnya, untuk 3 tahun 
 ke depan, IAGI harus mampu menjawab tantangan utama yakni “berperan dan 
 bermanfaat lebih besar lagi untuk Indonesia”. Sehingga, pada hemat saya, 
 kepengurusan IAGI yang akan datang harus (lebih) mampu menjawab tantangan 
 untuk “berperan dan bermanfaat lebih besar lagi bagi Indonesia”. Sederhananya 
 kita memerlukan:  “IAGI yang LEBIH MEMBUMI”. 
 
 Visi, misi dan program kerja kepengurusan IAGI yang saya (dan tim) siapkan, 
 disusun dengan mempertimbangkan tantangan yang akan dihadapi IAGI 3 tahun ke 
 depan tsb. 
  
 
 Visi:
 
  
 
 IAGI lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemangku kepentingan kegeologian 
 (ekstraksi, konservasi dan mitigasi)
 
  
 
 Misi:
 
  
 
 1. PROFESIONALISME: Meningkatkan dan menjaga profesionalisme ahli geologi 
 Indonesia
 
 2. PENDIDIKAN GEOLOGI: Berperan aktif membantu pengembangan dan 
 peningkatan kualitas pendidikan geologi Indonesia
 
 3. NARASUMBER KEGEOLOGIAN: Berperan aktif menjadi narasumber handal dan 
 obyektif bidang kegeologian, meliputi (a) pengembangan potensi dan 
 pengelolaan sumberdaya kebumian yang bertanggung jawab, (b) konservasi 
 lingkungan, serta (c) mitigasi bencana geologi
 
 4. SOSIALISASI GEOLOGI: Sosialisasi geologi berkesinambungan ke semua 
 pemangku kepentingan
 
  
 
 Program Kerja Utama:
 
   
 
 PROFESIONALISME
 
 1. Sertifikasi ahli geologi berdasar bidang kompetensi (geologi teknik, 
 geohidrologi, migas (?) - seperti yang telah sukses dilaksanakan di bidang 
 minerba oleh MGEI (bersama PERHAPI);  melalui Sistem Competent Person 
 Indonesia dan Kode KCMI – yang akan dilanjutkan membawa IAGI/ MGEI menjadi 
 RPO (Recognized Profesional Organization) di tingkat internasional
 
 2. Seminar, workshop, kursus dan “field trip” ilmiah untuk para anggota
 
  
 
 PENDIDIKAN GEOLOGI 
 
 3. Reaktifasi KNPGI (Komite Nasional Pendidikan Geologi Indonesia), salah 
 satunya untuk mengatasi kesenjangan kualitas lulusan geologi dari berbagai 
 perguruan tinggi Indonesia
 
 4. Kuliah tamu oleh praktisi ahli geologi ke perguruan tinggi untuk 
 membantu pendidikan geologi Indonesia (“IAGI goes to campus”)
 
 5. Kerja sama ilmiah/ keilmuan dengan institusi lain seperti pemerintah, 
 perguruan tinggi, dan organisasi profesi internasional
 
 6. Reaktifasi publikasi geologi Indonesia (Majalah Geologi Indonesia) 
 
  
 
 NARASUMBER KEGEOLOGIAN
 
 7. Berperan aktif menjadi narasumber kegeologian: memberikan masukan 
 perihal kebijakan publik (ke pemerintah/ DPR) serta isu-isu terkait dengan 
 kegeologian, di antaranya pengelolaan energi (migas, panas bumi, batubara) 
 dan bahan tambang, serta penanganan kebencanaan dan konservasi lingkungan
 
  
 
 SOSIALISASI GEOLOGI
 
 8. Sosialisasi geologi berkesinambungan tentang isu-isu geologi dan 
 kehidupan sehari-hari kepada stakeholder geologi yang relevan (guru-guru 
 sekolah, kelompok pecinta alam, wartawan, pelaku pasar modal, dll)
 
 9. Konferensi 

[iagi-net] Re: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI

2014-08-22 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
Pak Rovicky dan rekan-rekan IAGIŠ

Selama beberapa tahun terakhir saya dan rekan-rekan aktif kembali keliling
ke kampus-kampus untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan kpd mahasiswa dan
rekan-rekan pengajar (di MGEI program ini di labeli sbg ³MGEI goes to
campus²). Saya katakan ³aktif kembali² krn program semacam ini dulu di awal
2000-an pernah gencar dilaksanakan oleh PP-IAGI dengan tokoh sentral-nya Gus
Ipul. Dari pengalaman bertandang ke kampus-kampus tsb, saya melihat dan
merasakan adanya perbedaan materi ajar yang makin jauh di masing-masing
perguruan tinggi. Hal lain, dibukanya jurusan geologi baru  di bbrp
perguruan tinggi dengan (maaf) sumberdaya pengajar yg terbatas nampaknya
telah berkontribusi pada munculnya situasi ini.

Saya yakin, rekan-rekan pengajar dan pengelola pedidikan geologi di
Indonesia pasti sudah memikirkan hal ini dan telah melakukan upaya
peningkatan, paling tidak di kampus masing-masing.  Dan di beberapa tempat/
kasus kita melihat bbrp perguruan tinggi mapan telah memberikan dukungan dan
supervisi kpd perguruan tinggi lainnya. Isunya adalah bagaimana agar
kualitas lulusan geologi tetap terjaga dengan baik atau bahkan meningkat.

Di tingkat nasional, saya kira akan efektif kalau upaya tsb dilakukan
terkoordinasi (pastinya dengan dukungan dari KemDiknas) antar perguruan
tinggi yg memiliki jurusan geologi di seluruh Indonesia.  Diskusi ttg topik
ini sering saya lakukan bersama rekan-rekan pengajar geologi dr bbrp
perguruan tinggi (pada kesempatan terpisah-pisah), dan kita sangat
menyarankan adanya komite yg menangani hal ini, yg akan tepat sekali kalau
diarahkan kpd Komite Pendidikan Geologi Indonesia (KNPGI). Beberapa hal lain
bisa ditangani oleh KNPGI, selain hal urgen di atas, misalnya masalah
kurikulum pendidikan geologi (yg saya yakin rekan-rekan pengajar sangat
lebih paham).

Salam,
Daru 

From:  Mailist MGEI economicgeol...@yahoogroups.com
Reply-To:  Mailist MGEI economicgeol...@yahoogroups.com
Date:  Friday, August 22, 2014 at 7:17 PM
To:  Mailist MGEI economicgeol...@yahoogroups.com, iagi-net@iagi.or.id
iagi-net@iagi.or.id
Subject:  Re: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI

 
 
 
 
   

Visi misi yg cukup challenging mas Daru.
Kalau boleh bertanya, program KNPGI apa yg secara riil akan dilakukan ?
Karena satu dan lain hal, program utk sharing Pengalaman pengelolaan labs
tidak dapat terrealisasi pda tiga tahun kemarin.
Salam. 

Rdp
Sent from my iPhone

On 22 Agt 2014, at 18.35, 'S. (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com
[economicgeology] economicgeol...@yahoogroups.com wrote:


 
 
 Rekan-rekan MGEI ysh,
 
 Seperti kita ketahui, KPU IAGI 2014-2017 sdh mengumumkan hasil verifikasi
 calon Ketum IAGI, dan Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos bersama 3 calon yg
 lain. Kepada rekan-rekan yang telah mendukung saya untuk pencalonan ini, saya
 menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya.
 
 Untuk lebih mengenalkan kepada rekan-rekan semua, bersama ini saya ringkaskan
 pandangan saya ttg IAGI sebagai induk organisasi MGEI (sebagian pernah saya
 posting di milist ini). Sejalan dengan perkembangan bangsa dan negara
 Indonesia, peranan ilmu kebumian dan ahli geologi telah dan akan semakin
 meningkat dalam tiga bidang utama aplikasi geologi yakni pengelolaan
 sumberdaya kebumian, mitigasi bencana geologi dan konservasi lingkungan/ alam.
 Di 3 bidang ini sebagian besar ahli geologi Indonesia berkecimpung, dan
 terkait erat dengan IAGI.
 
 
 Seperti halnya yang terjadi di negara lain, arah pembangunan suatu bangsa dan
 negara secara umum akan menuju kepada pemberdayaan dan pelibatan komponen
 nasional (termasuk tenaga ahli) untuk sebesar-besarnya kepentingan bangsa dan
 negara tersebut, tak terkecuali Indonesia. Di tengah tarik ulur berbagai
 kepentingan seperti di antaranya nasional vs asing, ekstraksi (manfaat
 ekonomi) vs konservasi, dan juga situasi politik praktis dalam negeri
 akhir-akhir ini, IAGI sebagai organisasi yang telah berumur lebih dari 64
 tahun tengah mendapatkan tantangannya untuk berperan lebih besar lagi dalam
 pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Siapapun pengurusnya, untuk 3 tahun
 ke depan, IAGI harus mampu menjawab tantangan utama yakni ³berperan dan
 bermanfaat lebih besar lagi untuk Indonesia². Sehingga, pada hemat saya,
 kepengurusan IAGI yang akan datang harus (lebih) mampu menjawab tantangan
 untuk ³berperan dan bermanfaat lebih besar lagi bagi Indonesia². Sederhananya
 kita memerlukan:  ³IAGI yang LEBIH MEMBUMI².
 
 
 Visi, misi dan program kerja kepengurusan IAGI yang saya (dan tim) siapkan,
 disusun dengan mempertimbangkan tantangan yang akan dihadapi IAGI 3 tahun ke
 depan tsb. 
  
 Visi: 
  
 IAGI lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemangku kepentingan kegeologian
 (ekstraksi, konservasi dan mitigasi)
  
 Misi:
  
 1. PROFESIONALISME: Meningkatkan dan menjaga profesionalisme ahli geologi
 Indonesia
 
 2. PENDIDIKAN GEOLOGI: Berperan aktif membantu pengembangan dan
 peningkatan kualitas pendidikan geologi 

[iagi-net] Re: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI

2014-08-05 Terurut Topik masBront05

Mas Daru,

Selain misi n program seperti di bawah, diusulkan agar mendorong IAGI agar 
lebih 'speak up' dan inisiator d kancah international, lewat kerjasama riset, 
program bersama, workshop, dsb secara kelembagaan (bukan individual); bisa 
dimulai dari kawasan tetangga SEA. 

Untuk IAGI yang lebih Membumi,

Salam,

Bronto Sutopo
MGEI
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: 'S. (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com [economicgeology] 
economicgeol...@yahoogroups.com
Sender: economicgeol...@yahoogroups.com
Date: Tue, 05 Aug 2014 14:15:38 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; economicgeol...@yahoogroups.com
Reply-To: economicgeol...@yahoogroups.com
Subject: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI

Rekan-rekan IAGI ysh, assalamualikum wrwb,

Walau Lebaran sudah berlalu seminggu, saya mengucapkan Selamat Idul Fitri
1435H bagi yang merayakannya, mohon maaf lahir dan batin, semoga kita dapat
kembali bekerja dengan semangat baru.

Sejalan dengan perkembangan bangsa dan negara Indonesia, peranan ilmu
kebumian dan ahli geologi telah dan akan semakin meningkat dalam tiga bidang
utama aplikasi geologi yakni pengelolaan sumberdaya kebumian, mitigasi
bencana geologi dan konservasi lingkungan/ alam. Seperti halnya yang terjadi
di negara lain, arah pembangunan suatu bangsa dan negara secara umum akan
menuju kepada pemberdayaan dan pelibatan komponen nasional (termasuk tenaga
ahli) untuk sebesar-besarnya kepentingan bangsa dan negara tersebut, tak
terkecuali Indonesia. Di tengah tarik ulur berbagai kepentingan seperti di
antaranya nasional vs asing, ekstraksi (manfaat ekonomi) vs konservasi, dan
juga situasi politik praktis dalam negeri akhir-akhir ini, IAGI sebagai
organisasi yang telah berumur lebih dari 64 tahun tengah mendapatkan
tantangannya untuk berperan lebih besar lagi dalam pembangunan bangsa dan
negara Indonesia. Siapapun pengurusnya, untuk 3 tahun ke depan, IAGI harus
mampu menjawab tantangan utama untuk ³berperan dan bermanfaat lebih besar
lagi untuk Indonesia².
 
Dengan dukungan berbagai pihak, saya Sukmandaru Prihatmoko (NPA: 1380)
bermaksud untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Ketua Umum IAGI periode
2014-2017. Dokumen persyaratan pencalonan sedang kami urus dan penuhi di KPU
IAGI. 
 
Menurut hemat saya, kepengurusan IAGI yang akan datang harus mampu menjawab
tantangan untuk ³berperan dan bermanfaat lebih besar lagi bagi Indonesia²,
sehingga untuk menyederhanakannya kami gunakan tagline:
 
³IAGI LEBIH MEMBUMI²
 
Seandainya saya nantinya mendapatkan amanah dari para anggota untuk
mengelola kepengurusan IAGI periode 2014-2017, kami menyiapkan visi, misi
dan program kerja kepengurusan IAGI yang disusun dengan mempertimbangkan
tantangan yang akan dihadapi IAGI 3 tahun ke depan dan dengan memperhatikan
hasil kerja kepengurusan IAGI sebelumnya, di samping tetap mengacu kepada
AD-ART dan Kode Etik IAGI yang berlaku. Dibawah ini adalah Visi, Misi dan
ringkasan Program Kerja periode 2014-2017.
 
Visi: 
 
Menjadikan IAGI lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemangku kepentingan
kegeologian baik ke arah internal (anggota dan organisasi) maupun eksternal
(masyarakat, pemerintah, dunia pendidikan, dunia industri, dan komunitas
internasional).
 
Misi:
 
1.Meningkatkan dan menjaga profesionalisme ahli geologi Indonesia di
semua sektor (ekstraksi, konservasi dan mitigasi)

2.Berperan aktif membantu pengembangan dan peningkatan kualitas
pendidikan geologi Indonesia

3.Berperan aktif menjadi narasumber kegeologian serta memberikan masukan
kepada pemangku kepentingan dalam hal:

a.  pengembangan potensi dan pengelolaan sumberdaya kebumian yang baik dan
benar

b.  penanganan konservasi lingkungan kegeologian

c.  mitigasi bencana geologi

4. Sosialisasi geologi ke semua pemangku kepentingan
 
 
Ringkasan Program Kerja Utama:
 
Organisasi:
 
1.   Konsolidasi dan penguatan internal organisasi, termasuk mendorong
keaktifan anak-anak organisasi IAGI (MGEI, FOSI, MAPEGI, FGMI)

 

Pengembangan Profesi:
 

2.   Mengembangkan program sertifikasi ahli geologi di sektor yang
membutuhkan (geologi teknik, migas (?)), seperti yang sukses dilakukan untuk
sector minerba oleh MGEI bersama PERHAPI (Competent Person Indonesia dan
Kode KCMI) .

3.Mengelola dan memfasilitasi diskusi/ seminar/ workshop/ kursus-kursus
ilmiah di semua bidang geologi yang bersifat nasional dan internasional

 

Pengembangan Pendidikan Geologi:
 

4.   Mengaktifkan kembali KNPGI (Komite Nasional Pendidikan Geologi
Indonesia), untuk menjembatani kesenjangan kualitas lulusan geologi dari
berbagai perguruan tinggi Indonesia

5.   Kuliah tamu oleh praktisi ahli geologi ke perguruan tinggi dalam rangka
membantu pendidikan geologi Indonesia (³IAGI goes to campus²) - dapat
dilakukan melalui anak organisasi dan SM IAGI yang ada
6.   Kerja sama ilmiah/ keilmuan dengan institusi lain seperti pemerintah,
perguruan tinggi, dan organisasi profesi internasional
7.   Mengaktifkan publikasi geologi Indonesia (Majalah Geologi