Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-28 Terurut Topik Bandono Salim
 Pada 27 Jun 2015 13:27, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 kesadaran itu harus dipaksakan di awalnya.
 ya memang memelihara alam itu awalnya perlu beaya tinggi.
 tetap harus ada pengawasan ketat
 jadi harus ada hukuman langsung. sperti kebersihan singapura pada waktu
 awalnya.
 didenda.
 nha kalo digunung ya dipaksa bawain karung untuk membawa sampah mereka
 kembali ke pos pemeriksaan (setelah diperiksa sebelum naik puncak). bisa
 dihitung kan bawaan dan sampah yang dihasilkan?
 kalau tidak sesuai ya didenda atau kerja bakti buat bersih bersih.
 kalau mau sih banyak caranya.
 masalahnya juga pengawas harus disiplin.
 kalau mikir sulit ya jadi sulit deh. yang penting lakukan dulu yang paling
 mudah dan memberi solusi .
 salam.bdn.
  Pada 26 Jun 2015 15:23, wijaya ary putu 
 putuary.geophysics...@gmail.com menulis:

 Hemm... tidak efektif pak ...
 dari data taman nasiional dan situs bbc.com (
 http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/06/150625_indonesia_sampah_gunung
 ) jumlah pendaki perhari adalah 200 - 500 orang perhari. Jika di bagi ke
 dalam group pendakian yaitu minimal 4 orang per group jadi sekitar 125
 group pendakian. Minimal barang akan menghasilkan sampah plastik, kaleng
 gas dll. Nah, jika pake pengawas untuk setiap group pendakian :D,
 saya rasa pekerjaan berat pak :D , dan itu perhari 500, dan akan lebih
 dari itu jika longweekend :D

 Hanya kesadaran cinta lingkungan dan alam yang perlu di brainwash kepada
 teman-teman yang mendaki gunung manapun di Indonesia :D . Gunung bukan
 tempat sampah, tinggalkan jejak kaki bukan sampah :D


 2015-06-26 7:31 GMT+07:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com:


 lha itu dia, sebaiknya setiap kelompok disertai 1 atau 2 pengawas
 lingkungan.
 diatur satu kelompok minmal 6 wstwn  1 pengawas.
 ya tentunya pengwas dpt honor. itu dpt diatur dgn prnduduk lokal.
 Pada 24 Jun 2015 11:50, wijaya ary putu 
 putuary.geophysics...@gmail.com menulis:

 Aturannya secara tertulis ada pak, namun pengawasannya 'susah' , butuh
 pengetahuan dan kesadaran dari wisatawan yang jika menurut saya masih
 kurang. Namun saya optimis semakin berjalan waktu, kesadaran kita akan alam
 semakin baik

 On Wednesday, June 24, 2015, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 yaa penguasa hutan kurang tegas. bukankah sudah ada aturannya?
 begitu juga wisatawannya.
 Pada 23 Jun 2015 09:10, Bambang P. Istadi 
 bambang.ist...@energi-mp.com menulis:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di
 Indonesia, bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi 
 oleh
 klub2 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,..
 yaitu sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan.
 Menjelang puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang 
 air
 kecil sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan
 ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran
 dimana mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah
 bila tanpa sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf
 Of *Roni Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil 
 berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan
 membawakan konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya 
 juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-27 Terurut Topik Bandono Salim
kesadaran itu harus dipaksakan di awalnya.
ya memang memelihara alam itu awalnya perlu beaya tinggi.
tetap harus ada pengawasan ketat
jadi harus ada hukuman langsung. sperti kebersihan singapura pada waktu
awalnya.
didenda.
nha kalo digunung ya dipaksa bawain karung untuk membawa sampah mereka
kembali ke pos pemeriksaan (setelah diperiksa sebelum naik puncak). bisa
dihitung kan bawaan dan sampah yang dihasilkan?
kalau tidak sesuai ya didenda atau kerja bakti buat bersih bersih.
kalau mau sih banyak caranya.
masalahnya juga pengawas harus disiplin.
kalau mikir sulit ya jadi sulit deh. yang penting lakukan dulu yang paling
mudah dan memberi solusi .
salam.bdn.
 Pada 26 Jun 2015 15:23, wijaya ary putu putuary.geophysics...@gmail.com
menulis:

 Hemm... tidak efektif pak ...
 dari data taman nasiional dan situs bbc.com (
 http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/06/150625_indonesia_sampah_gunung
 ) jumlah pendaki perhari adalah 200 - 500 orang perhari. Jika di bagi ke
 dalam group pendakian yaitu minimal 4 orang per group jadi sekitar 125
 group pendakian. Minimal barang akan menghasilkan sampah plastik, kaleng
 gas dll. Nah, jika pake pengawas untuk setiap group pendakian :D,
 saya rasa pekerjaan berat pak :D , dan itu perhari 500, dan akan lebih
 dari itu jika longweekend :D

 Hanya kesadaran cinta lingkungan dan alam yang perlu di brainwash kepada
 teman-teman yang mendaki gunung manapun di Indonesia :D . Gunung bukan
 tempat sampah, tinggalkan jejak kaki bukan sampah :D


 2015-06-26 7:31 GMT+07:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com:


 lha itu dia, sebaiknya setiap kelompok disertai 1 atau 2 pengawas
 lingkungan.
 diatur satu kelompok minmal 6 wstwn  1 pengawas.
 ya tentunya pengwas dpt honor. itu dpt diatur dgn prnduduk lokal.
 Pada 24 Jun 2015 11:50, wijaya ary putu 
 putuary.geophysics...@gmail.com menulis:

 Aturannya secara tertulis ada pak, namun pengawasannya 'susah' , butuh
 pengetahuan dan kesadaran dari wisatawan yang jika menurut saya masih
 kurang. Namun saya optimis semakin berjalan waktu, kesadaran kita akan alam
 semakin baik

 On Wednesday, June 24, 2015, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 yaa penguasa hutan kurang tegas. bukankah sudah ada aturannya?
 begitu juga wisatawannya.
 Pada 23 Jun 2015 09:10, Bambang P. Istadi 
 bambang.ist...@energi-mp.com menulis:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di
 Indonesia, bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh
 klub2 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,..
 yaitu sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan.
 Menjelang puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air
 kecil sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan
 ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran
 dimana mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah
 bila tanpa sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf
 Of *Roni Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil 
 berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan
 membawakan konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-26 Terurut Topik wijaya ary putu
Hemm... tidak efektif pak ...
dari data taman nasiional dan situs bbc.com (
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/06/150625_indonesia_sampah_gunung
) jumlah pendaki perhari adalah 200 - 500 orang perhari. Jika di bagi ke
dalam group pendakian yaitu minimal 4 orang per group jadi sekitar 125
group pendakian. Minimal barang akan menghasilkan sampah plastik, kaleng
gas dll. Nah, jika pake pengawas untuk setiap group pendakian :D,
saya rasa pekerjaan berat pak :D , dan itu perhari 500, dan akan lebih dari
itu jika longweekend :D

Hanya kesadaran cinta lingkungan dan alam yang perlu di brainwash kepada
teman-teman yang mendaki gunung manapun di Indonesia :D . Gunung bukan
tempat sampah, tinggalkan jejak kaki bukan sampah :D


2015-06-26 7:31 GMT+07:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com:


 lha itu dia, sebaiknya setiap kelompok disertai 1 atau 2 pengawas
 lingkungan.
 diatur satu kelompok minmal 6 wstwn  1 pengawas.
 ya tentunya pengwas dpt honor. itu dpt diatur dgn prnduduk lokal.
 Pada 24 Jun 2015 11:50, wijaya ary putu putuary.geophysics...@gmail.com
 menulis:

 Aturannya secara tertulis ada pak, namun pengawasannya 'susah' , butuh
 pengetahuan dan kesadaran dari wisatawan yang jika menurut saya masih
 kurang. Namun saya optimis semakin berjalan waktu, kesadaran kita akan alam
 semakin baik

 On Wednesday, June 24, 2015, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 yaa penguasa hutan kurang tegas. bukankah sudah ada aturannya?
 begitu juga wisatawannya.
 Pada 23 Jun 2015 09:10, Bambang P. Istadi 
 bambang.ist...@energi-mp.com menulis:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di
 Indonesia, bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh
 klub2 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,..
 yaitu sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan.
 Menjelang puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air
 kecil sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan
 ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran
 dimana mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah
 bila tanpa sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of
 *Roni Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan
 membawakan konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-25 Terurut Topik Bandono Salim
lha itu dia, sebaiknya setiap kelompok disertai 1 atau 2 pengawas
lingkungan.
diatur satu kelompok minmal 6 wstwn  1 pengawas.
ya tentunya pengwas dpt honor. itu dpt diatur dgn prnduduk lokal.
Pada 24 Jun 2015 11:50, wijaya ary putu putuary.geophysics...@gmail.com
menulis:

 Aturannya secara tertulis ada pak, namun pengawasannya 'susah' , butuh
 pengetahuan dan kesadaran dari wisatawan yang jika menurut saya masih
 kurang. Namun saya optimis semakin berjalan waktu, kesadaran kita akan alam
 semakin baik

 On Wednesday, June 24, 2015, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 yaa penguasa hutan kurang tegas. bukankah sudah ada aturannya?
 begitu juga wisatawannya.
 Pada 23 Jun 2015 09:10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
 menulis:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran
 dimana mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah
 bila tanpa sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan
 membawakan konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran

RE: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-23 Terurut Topik Bambang P. Istadi
Betul sekali,.. gunung Gede paling banyak dikunjungi dan paling banyak 
sampahnya. Rinjani agak lumayan, mungkin karena banyak turis asing dari pada 
orang Indonesia. Turis asing lebih sadar kebersihan dan menjaga keindahan alam.

Kalau teman2 berkesempatan trekking ke Himalaya,.. begitu kita mendarat di 
Lukla dari Katmandu, dan mulai trekking Phakding, Namche Bazaar, lalu ke 
Tengboche atau ambil jalur Gokyo dst,.. ke Everest Base Camp,… pasti terkesan 
bukan hanya pemandangannya yang spektakuler tapi bagaimana treknya bersih dari 
sampah. Sepertinya rakyatnya sadar pentingnya Geowisata bisa membawa berkah.

Salam,
Bambang

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of wijaya ary 
putu
Sent: Tuesday, June 23, 2015 11:21 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

Mendaki Gunung sekarang mulai menjadi Hits, Tren dan mungkin Gaya HIdup dari 
masyarakat kini, setiap weekend atau 17 agustusan sudah pasti gunung-gunung di 
sekitaran Jawa Barat (Ciremai, Papandayan, Guntur, Cikuray) , jawa tengah dan 
timur ramai oleh pendaki. Hal yang sangat berbeda ketika saya baru masuk kuliah 
di 2005, mungkin sudah ramai namun tak seramai sekarang. Yang unik saya lihat 
adalah sampah, iya itu sampah, antara enggan membawa turun sampah atau memang 
males (sama aja) membawa sampah seperti botol minum, plastik mie instant dll. 
Salah satunya Rinjani, yang salah satu gunung tertinggi dan sampah nya 
bertebaran dimana mana, bukan hanya di Plawangan Sembalunnya, tapi juga di 
danau Segara Anak.

Mungkin dengan adanya acara FGMI - MAGI ini , bisa memberikan wawasan mengenai 
bagaimana menjaga harmonisme antara manusia dan alam begitu juga keselamatan 
dalam berbagai perjalanan khususnya pendakian gunung, sudah beberapa kali di 
tahun ini pendaki ditemukan meninggal ataupun hilang saat pendakian.


salam lestari

wijayaryputu

2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi 
bambang.ist...@energi-mp.commailto:bambang.ist...@energi-mp.com:
Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia, bahkan 
naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2 pencinta alam,.. 
namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu sampah dimana2, plastic 
bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang puncak Gunung Ceremei, karena 
adanya mitos tidak boleh buang air kecil sembarangan, maka buang air diplastik 
lalu digantung didahan2 dan ranting,.

Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana 
mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa 
sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.

Salam,
Bambang


From: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id 
[mailto:iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Roni 
Permadi
Sent: Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara mencintai alam 
seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya dan memikirkan 
bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya seperti tahun - tahun 
ke belakang.
geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap seimbang 
dengan ekosistem.
Salam
RP

Roni Permadi
Geologi Teknik
Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
081912515074tel:081912515074

Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah 
avelians...@gmail.commailto:avelians...@gmail.com menulis:

Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer pemain di 
industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi opsi lain untuk 
berkarya.

Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan 
konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

salam,
Avel
On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi 
ronipermadi...@gmail.commailto:ronipermadi...@gmail.com wrote:
alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal pengembangan 
geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga ada.
salam
RP

Roni Permadi
Geologi Teknik
Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
081912515074tel:081912515074

Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah 
avelians...@gmail.commailto:avelians...@gmail.com menulis:

Dear IAGI-net,

Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan Masyarakat 
Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang mengangkat tema 
tentang geowisata.

Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan bercerita 
tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi topik yg sangat 
menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka puasa.

Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada rekan-rekan 
yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita hanya bisa 
menampung 50 orang saja.

Salam,
Aveliansyah



Visit IAGI Website

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-23 Terurut Topik wijaya ary putu
menurut saya kenapa bule lebih sedikit sampah nya ketimbang pendaki
indonesia, karena Bule sebian besar mendaki menggunakan porter, pendakian
hanya menggunakan day-pack saja, sedangkan sekarang porter-porter disana
saya lihat ada beberapa yang banyak meninggalkan sampah :( .

Dan begitu juga dengan teman-teman yang mendaki rinjani, kebanyakan yang
melalui treck, Plawangan Sembalun - Segara Anak - Senaru,. karena jarak dan
medan yang cukup melelahkan ada beberapa yang membiarkan sampah di
Plawangan sembalun.

Wahh.. Hiimalaya yah pak,,, keren yaa.. kalo Annapurna apa sama bagusnya :D

2015-06-23 13:51 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com:

 Betul sekali,.. gunung Gede paling banyak dikunjungi dan paling banyak
 sampahnya. Rinjani agak lumayan, mungkin karena banyak turis asing dari
 pada orang Indonesia. Turis asing lebih sadar kebersihan dan menjaga
 keindahan alam.



 Kalau teman2 berkesempatan trekking ke Himalaya,.. begitu kita mendarat di
 Lukla dari Katmandu, dan mulai trekking Phakding, Namche Bazaar, lalu ke
 Tengboche atau ambil jalur Gokyo dst,.. ke Everest Base Camp,… pasti
 terkesan bukan hanya pemandangannya yang spektakuler tapi bagaimana treknya
 bersih dari sampah. Sepertinya rakyatnya sadar pentingnya Geowisata bisa
 membawa berkah.



 Salam,

 Bambang



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *wijaya
 ary putu
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 11:21 AM

 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 Mendaki Gunung sekarang mulai menjadi Hits, Tren dan mungkin Gaya HIdup
 dari masyarakat kini, setiap weekend atau 17 agustusan sudah pasti
 gunung-gunung di sekitaran Jawa Barat (Ciremai, Papandayan, Guntur,
 Cikuray) , jawa tengah dan timur ramai oleh pendaki. Hal yang sangat
 berbeda ketika saya baru masuk kuliah di 2005, mungkin sudah ramai namun
 tak seramai sekarang. Yang unik saya lihat adalah sampah, iya itu sampah,
 antara enggan membawa turun sampah atau memang males (sama aja) membawa
 sampah seperti botol minum, plastik mie instant dll. Salah satunya Rinjani,
 yang salah satu gunung tertinggi dan sampah nya bertebaran dimana mana,
 bukan hanya di Plawangan Sembalunnya, tapi juga di danau Segara Anak.



 Mungkin dengan adanya acara FGMI - MAGI ini , bisa memberikan wawasan
 mengenai bagaimana menjaga harmonisme antara manusia dan alam begitu juga
 keselamatan dalam berbagai perjalanan khususnya pendakian gunung, sudah
 beberapa kali di tahun ini pendaki ditemukan meninggal ataupun hilang saat
 pendakian.





 salam lestari



 wijayaryputu



 2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
 :

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana
 mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa
 sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara mencintai
 alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya dan
 memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap seimbang
 dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
 konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan

RE: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-23 Terurut Topik Bandono Salim
yaa penguasa hutan kurang tegas. bukankah sudah ada aturannya?
begitu juga wisatawannya.
Pada 23 Jun 2015 09:10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
menulis:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana
 mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa
 sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara mencintai
 alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya dan
 memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap seimbang
 dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
 konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-23 Terurut Topik wijaya ary putu
Aturannya secara tertulis ada pak, namun pengawasannya 'susah' , butuh
pengetahuan dan kesadaran dari wisatawan yang jika menurut saya masih
kurang. Namun saya optimis semakin berjalan waktu, kesadaran kita akan alam
semakin baik

On Wednesday, June 24, 2015, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 yaa penguasa hutan kurang tegas. bukankah sudah ada aturannya?
 begitu juga wisatawannya.
 Pada 23 Jun 2015 09:10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','bambang.ist...@energi-mp.com'); menulis:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana
 mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa
 sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id'); [mailto:
 iagi-net@iagi.or.id javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id');]
 *On Behalf Of *Roni Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id');
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','avelians...@gmail.com'); menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
 konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','ronipermadi...@gmail.com'); wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','avelians...@gmail.com'); menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-subscr...@iagi.or.id');
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik Roni Permadi
iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara mencintai
alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya dan
memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
seperti tahun - tahun ke belakang.

geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap seimbang
dengan ekosistem.

Salam
RP

*Roni Permadi*
Geologi Teknik
Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
081912515074

Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
 konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel
 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam
 RP

 *Roni Permadi*
 Geologi Teknik
 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074

 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, 

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik Bandono Salim
hey jangan lupa pak DR.Budi Brahmantyo, ir, MSc juga diundang. beliau
pengajar pertama geo wisata lho di ITB.
salam.
Pada 20 Jun 2015 07:01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik Aveliansyah
Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
opsi lain untuk berkarya.

Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

salam,
Avel
On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam
 RP

 *Roni Permadi*
 Geologi Teknik
 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074

 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik rakhmadi avianto
Iya bener mas Bambang Is  sangat menyedihkan  punya pengalaman lucu
... waktu di Colorado field trip dg temen2 bule ...,ngga sengaja lempar
puntung rokok  .. eh sama temen bule diambil dan diserahin balik ke aku ...
he he he malu betul.. ahirnya aku masukin ke plastik...tempat hand
spacement ... dan setelah sampai dibawah ... bule yg sama ngingetin ...
here you go the place to throw your dirt ... anyway ... jalannya bersih
betul padahal gersang, saya kira gunung kita jauh lebih bagus apalagi kalau
sudah melihat dari ketinggian. Geowisata di luar itu Eropa Canada dan US
terutama menang bersih saja malahan bule2 itu ikut memelihara kalau ada
tanda track yg miring atau sudah pudar ... langsung lapor ke pengurus di
kaki bukit tempat dimana kita bayar biasanya sebelum naik.

Saya kira geowisata bisa berkembang kalau hal kebersihan yg dibilang mas
Bambang Is tadi diperhatikan

Salam dan selamat puasa bagi yg menjalankannya
Kaji Avi

-- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
--*

2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana
 mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa
 sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara mencintai
 alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya dan
 memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap seimbang
 dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
 konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik rakhmadi avianto
Hendaknya FGMI bersemangat tinggi, ga perlu semua gunung mulai dari satu
gunung dulu,
1. Pastikan ada juklak cara buang sampah di kaki gunung
2. Setiap pendaki harus lapor saat berangkat dan tiba
3. Berikan briefing bahwa ga boleh buang sampah semabarangan
4. Cek barang yg di bawa ... misal 1 kaleng cornet, 5 indomie, 7 bungkus
rokok, saat sampai di bawah semua bungkus sisa harus di setor ke penjaga
termasuk puntung ROKOK, kalau tidak mematuhi di denda, di denda juga kalau
ngga lapor balik, bisa gunakan Polisi sbg pelanggaran buang sampah
sembarangan
5. Minta bikin perda soal sampah di Gunung

Itung2 ngabuburit yg bermanfaat

Salam
Kaji Avi

-- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
--*

2015-06-23 11:21 GMT+07:00 wijaya ary putu putuary.geophysics...@gmail.com
:

 Mendaki Gunung sekarang mulai menjadi Hits, Tren dan mungkin Gaya HIdup
 dari masyarakat kini, setiap weekend atau 17 agustusan sudah pasti
 gunung-gunung di sekitaran Jawa Barat (Ciremai, Papandayan, Guntur,
 Cikuray) , jawa tengah dan timur ramai oleh pendaki. Hal yang sangat
 berbeda ketika saya baru masuk kuliah di 2005, mungkin sudah ramai namun
 tak seramai sekarang. Yang unik saya lihat adalah sampah, iya itu sampah,
 antara enggan membawa turun sampah atau memang males (sama aja) membawa
 sampah seperti botol minum, plastik mie instant dll. Salah satunya Rinjani,
 yang salah satu gunung tertinggi dan sampah nya bertebaran dimana mana,
 bukan hanya di Plawangan Sembalunnya, tapi juga di danau Segara Anak.

 Mungkin dengan adanya acara FGMI - MAGI ini , bisa memberikan wawasan
 mengenai bagaimana menjaga harmonisme antara manusia dan alam begitu juga
 keselamatan dalam berbagai perjalanan khususnya pendakian gunung, sudah
 beberapa kali di tahun ini pendaki ditemukan meninggal ataupun hilang saat
 pendakian.


 salam lestari

 wijayaryputu

 2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
 :

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana
 mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa
 sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
 konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000

RE: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik Bambang P. Istadi
Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia, bahkan 
naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2 pencinta alam,.. 
namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu sampah dimana2, plastic 
bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang puncak Gunung Ceremei, karena 
adanya mitos tidak boleh buang air kecil sembarangan, maka buang air diplastik 
lalu digantung didahan2 dan ranting,.

Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana 
mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa 
sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.

Salam,
Bambang


From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Roni Permadi
Sent: Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara mencintai alam 
seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya dan memikirkan 
bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya seperti tahun - tahun 
ke belakang.
geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap seimbang 
dengan ekosistem.
Salam
RP

Roni Permadi
Geologi Teknik
Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
081912515074

Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah 
avelians...@gmail.commailto:avelians...@gmail.com menulis:

Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer pemain di 
industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi opsi lain untuk 
berkarya.

Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan 
konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

salam,
Avel
On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi 
ronipermadi...@gmail.commailto:ronipermadi...@gmail.com wrote:
alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal pengembangan 
geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga ada.
salam
RP

Roni Permadi
Geologi Teknik
Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
081912515074tel:081912515074

Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah 
avelians...@gmail.commailto:avelians...@gmail.com menulis:

Dear IAGI-net,

Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan Masyarakat 
Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang mengangkat tema 
tentang geowisata.

Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan bercerita 
tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi topik yg sangat 
menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka puasa.

Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada rekan-rekan 
yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita hanya bisa 
menampung 50 orang saja.

Salam,
Aveliansyah



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.idmailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: 
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.idmailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.idmailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: 
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.idmailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik Shofiyuddin
Pencinta Gunung sudah pada turun gunung ... Yuk Naik Gunung sambil bawa
kantong sampah .. Bisa dimotori sama FGMI-MAGI

Starting point Ciremai boleh lah ... Oom Bambang P Istadi bisa jadi
motornya. Bukan begitu Oom? ...he he ..
Yang aku tahu, sebenarnya di Ciremai sudah ada Ranger nya, kadangkala kalo
wiken bisa puluhan orang naik dan pulangnya bawa berkarung karung botol
aqua.

Semangat !!!



2015-06-23 9:25 GMT+07:00 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com:

 Iya bener mas Bambang Is  sangat menyedihkan  punya pengalaman
 lucu ... waktu di Colorado field trip dg temen2 bule ...,ngga sengaja
 lempar puntung rokok  .. eh sama temen bule diambil dan diserahin balik ke
 aku ... he he he malu betul.. ahirnya aku masukin ke plastik...tempat hand
 spacement ... dan setelah sampai dibawah ... bule yg sama ngingetin ...
 here you go the place to throw your dirt ... anyway ... jalannya bersih
 betul padahal gersang, saya kira gunung kita jauh lebih bagus apalagi kalau
 sudah melihat dari ketinggian. Geowisata di luar itu Eropa Canada dan US
 terutama menang bersih saja malahan bule2 itu ikut memelihara kalau ada
 tanda track yg miring atau sudah pudar ... langsung lapor ke pengurus di
 kaki bukit tempat dimana kita bayar biasanya sebelum naik.

 Saya kira geowisata bisa berkembang kalau hal kebersihan yg dibilang mas
 Bambang Is tadi diperhatikan

 Salam dan selamat puasa bagi yg menjalankannya
 Kaji Avi

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
 :

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana
 mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa
 sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
 konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik wijaya ary putu
Mendaki Gunung sekarang mulai menjadi Hits, Tren dan mungkin Gaya HIdup
dari masyarakat kini, setiap weekend atau 17 agustusan sudah pasti
gunung-gunung di sekitaran Jawa Barat (Ciremai, Papandayan, Guntur,
Cikuray) , jawa tengah dan timur ramai oleh pendaki. Hal yang sangat
berbeda ketika saya baru masuk kuliah di 2005, mungkin sudah ramai namun
tak seramai sekarang. Yang unik saya lihat adalah sampah, iya itu sampah,
antara enggan membawa turun sampah atau memang males (sama aja) membawa
sampah seperti botol minum, plastik mie instant dll. Salah satunya Rinjani,
yang salah satu gunung tertinggi dan sampah nya bertebaran dimana mana,
bukan hanya di Plawangan Sembalunnya, tapi juga di danau Segara Anak.

Mungkin dengan adanya acara FGMI - MAGI ini , bisa memberikan wawasan
mengenai bagaimana menjaga harmonisme antara manusia dan alam begitu juga
keselamatan dalam berbagai perjalanan khususnya pendakian gunung, sudah
beberapa kali di tahun ini pendaki ditemukan meninggal ataupun hilang saat
pendakian.


salam lestari

wijayaryputu

2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran dimana
 mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah bila tanpa
 sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara mencintai
 alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya dan
 memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap seimbang
 dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan membawakan
 konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik Aveliansyah
Terimakasih untuk respon positif dari bapak2 sekalian, ada banyak masukan
menarik nih untuk jadi bahan diskusi hari sabtu besok.

Ini baru awal, kita punya project lanjutan dengan MAGI, belajar geowisata
tentu akan lebih seru kalau sambil wisata beneran kan? hehe..

monggo yg berminat untuk hadir, kita bisa diskusi lebih banyak sambil buka
bersama disana.

salam,
Avel
On Jun 23, 2015 10:06 AM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote:

 Pencinta Gunung sudah pada turun gunung ... Yuk Naik Gunung sambil bawa
 kantong sampah .. Bisa dimotori sama FGMI-MAGI

 Starting point Ciremai boleh lah ... Oom Bambang P Istadi bisa jadi
 motornya. Bukan begitu Oom? ...he he ..
 Yang aku tahu, sebenarnya di Ciremai sudah ada Ranger nya, kadangkala kalo
 wiken bisa puluhan orang naik dan pulangnya bawa berkarung karung botol
 aqua.

 Semangat !!!



 2015-06-23 9:25 GMT+07:00 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com:

 Iya bener mas Bambang Is  sangat menyedihkan  punya pengalaman
 lucu ... waktu di Colorado field trip dg temen2 bule ...,ngga sengaja
 lempar puntung rokok  .. eh sama temen bule diambil dan diserahin balik ke
 aku ... he he he malu betul.. ahirnya aku masukin ke plastik...tempat hand
 spacement ... dan setelah sampai dibawah ... bule yg sama ngingetin ...
 here you go the place to throw your dirt ... anyway ... jalannya bersih
 betul padahal gersang, saya kira gunung kita jauh lebih bagus apalagi kalau
 sudah melihat dari ketinggian. Geowisata di luar itu Eropa Canada dan US
 terutama menang bersih saja malahan bule2 itu ikut memelihara kalau ada
 tanda track yg miring atau sudah pudar ... langsung lapor ke pengurus di
 kaki bukit tempat dimana kita bayar biasanya sebelum naik.

 Saya kira geowisata bisa berkembang kalau hal kebersihan yg dibilang mas
 Bambang Is tadi diperhatikan

 Salam dan selamat puasa bagi yg menjalankannya
 Kaji Avi

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
 :

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran
 dimana mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah
 bila tanpa sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan
 membawakan konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar, karena kuota kita
 hanya bisa menampung 50 orang saja.

 Salam,
 Aveliansyah


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik Rizqi Syawal
Kalau gak salah HAGI bukannya pernah mengadakan naik gunung tapi ke Gunung
Gde beberapa tahun lalu... sepertinya ide yg bagus untuk mem BLOW UP MAGI
kedepannya apalagi di tambah pengetahuan ke Geologian ketika menaiki gunung

Salam

RSY
Pada 23 Jun 2015 11.37, rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
menulis:

 Hendaknya FGMI bersemangat tinggi, ga perlu semua gunung mulai dari satu
 gunung dulu,
 1. Pastikan ada juklak cara buang sampah di kaki gunung
 2. Setiap pendaki harus lapor saat berangkat dan tiba
 3. Berikan briefing bahwa ga boleh buang sampah semabarangan
 4. Cek barang yg di bawa ... misal 1 kaleng cornet, 5 indomie, 7 bungkus
 rokok, saat sampai di bawah semua bungkus sisa harus di setor ke penjaga
 termasuk puntung ROKOK, kalau tidak mematuhi di denda, di denda juga kalau
 ngga lapor balik, bisa gunakan Polisi sbg pelanggaran buang sampah
 sembarangan
 5. Minta bikin perda soal sampah di Gunung

 Itung2 ngabuburit yg bermanfaat

 Salam
 Kaji Avi

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2015-06-23 11:21 GMT+07:00 wijaya ary putu 
 putuary.geophysics...@gmail.com:

 Mendaki Gunung sekarang mulai menjadi Hits, Tren dan mungkin Gaya HIdup
 dari masyarakat kini, setiap weekend atau 17 agustusan sudah pasti
 gunung-gunung di sekitaran Jawa Barat (Ciremai, Papandayan, Guntur,
 Cikuray) , jawa tengah dan timur ramai oleh pendaki. Hal yang sangat
 berbeda ketika saya baru masuk kuliah di 2005, mungkin sudah ramai namun
 tak seramai sekarang. Yang unik saya lihat adalah sampah, iya itu sampah,
 antara enggan membawa turun sampah atau memang males (sama aja) membawa
 sampah seperti botol minum, plastik mie instant dll. Salah satunya Rinjani,
 yang salah satu gunung tertinggi dan sampah nya bertebaran dimana mana,
 bukan hanya di Plawangan Sembalunnya, tapi juga di danau Segara Anak.

 Mungkin dengan adanya acara FGMI - MAGI ini , bisa memberikan wawasan
 mengenai bagaimana menjaga harmonisme antara manusia dan alam begitu juga
 keselamatan dalam berbagai perjalanan khususnya pendakian gunung, sudah
 beberapa kali di tahun ini pendaki ditemukan meninggal ataupun hilang saat
 pendakian.


 salam lestari

 wijayaryputu

 2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
 :

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran
 dimana mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah
 bila tanpa sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan
 membawakan konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) bersama dengan
 Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) akan mengadakan acara diskusi yang
 mengangkat tema tentang geowisata.

 Disini, Pak Heryadi Rachmat dan Pak Sinung Baskoro dari MAGI akan
 bercerita tentang pengembangan kawasan geowisata. Tentunya akan menjadi
 topik yg sangat menarik untuk diikuti sembari ngabuburit menunggu buka
 puasa.

 Acara akan ditutup dg buka puasa bersama. Jadi silahkan jika ada
 rekan-rekan yang berminat hadir utk segera mendaftar

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik wijaya ary putu
Pak Rakhmadi Avianto,

Iya, hal yang bapak jabarkan telah dilakukan di beberapa gunung berstatus
Taman Nasional seperti Gunung Gede Pangrango, Semeru dan Rinjani. Contoh
seperti Taman Nasional Gunung Gede sudah melakukan hal yang baik menurut
saya, dari

1. Pendaftara online
2. Registrasi ulang untuk mengurus SIMAKSI
3. Minmal pendakian dan maksimal pendakian
4. pengecekan barang bawaan seperti yang bapak jelaskan di poin ke - 4
5. Dan juga penutupan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada tiap tahun
yaitu 1 Januari - 31 Maret

Dan saya yakin, ke depan tiap-tiap gunung di Indonessia akan mempunyai
pengembangan sistem dari administrasi, keselamatan hingga kelangsungan
ekosistem alam :D

salam
Wijayaryputu


2015-06-23 11:36 GMT+07:00 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com:

 Hendaknya FGMI bersemangat tinggi, ga perlu semua gunung mulai dari satu
 gunung dulu,
 1. Pastikan ada juklak cara buang sampah di kaki gunung
 2. Setiap pendaki harus lapor saat berangkat dan tiba
 3. Berikan briefing bahwa ga boleh buang sampah semabarangan
 4. Cek barang yg di bawa ... misal 1 kaleng cornet, 5 indomie, 7 bungkus
 rokok, saat sampai di bawah semua bungkus sisa harus di setor ke penjaga
 termasuk puntung ROKOK, kalau tidak mematuhi di denda, di denda juga kalau
 ngga lapor balik, bisa gunakan Polisi sbg pelanggaran buang sampah
 sembarangan
 5. Minta bikin perda soal sampah di Gunung

 Itung2 ngabuburit yg bermanfaat

 Salam
 Kaji Avi

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2015-06-23 11:21 GMT+07:00 wijaya ary putu 
 putuary.geophysics...@gmail.com:

 Mendaki Gunung sekarang mulai menjadi Hits, Tren dan mungkin Gaya HIdup
 dari masyarakat kini, setiap weekend atau 17 agustusan sudah pasti
 gunung-gunung di sekitaran Jawa Barat (Ciremai, Papandayan, Guntur,
 Cikuray) , jawa tengah dan timur ramai oleh pendaki. Hal yang sangat
 berbeda ketika saya baru masuk kuliah di 2005, mungkin sudah ramai namun
 tak seramai sekarang. Yang unik saya lihat adalah sampah, iya itu sampah,
 antara enggan membawa turun sampah atau memang males (sama aja) membawa
 sampah seperti botol minum, plastik mie instant dll. Salah satunya Rinjani,
 yang salah satu gunung tertinggi dan sampah nya bertebaran dimana mana,
 bukan hanya di Plawangan Sembalunnya, tapi juga di danau Segara Anak.

 Mungkin dengan adanya acara FGMI - MAGI ini , bisa memberikan wawasan
 mengenai bagaimana menjaga harmonisme antara manusia dan alam begitu juga
 keselamatan dalam berbagai perjalanan khususnya pendakian gunung, sudah
 beberapa kali di tahun ini pendaki ditemukan meninggal ataupun hilang saat
 pendakian.


 salam lestari

 wijayaryputu

 2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
 :

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di Indonesia,
 bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh klub2
 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,.. yaitu
 sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan. Menjelang
 puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air kecil
 sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran
 dimana mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah
 bila tanpa sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Roni
 Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan
 membawakan konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum Geosaintis Muda Indonesia

Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata

2015-06-22 Terurut Topik Roni Permadi
s
​alah satunya itu, bagaimana dengan ekonomi kreatifnya? aplikasinya adalah
bagaimana cara menjaga alam namun kantong masyarakat lokal juga terisi.
disitulah para ahli MAGI berkumpul merumuskan strategi agar geowisata bukan
hanya keindahan dan keilmuan saja, namun potensi juga dalam penigkatan
ekonomi kreatifnya.

salam
RP​

*Roni Permadi*
Geologi Teknik
Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
081912515074

Pada 23 Juni 2015 11.57, Rizqi Syawal syawa...@gmail.com menulis:

 Kalau gak salah HAGI bukannya pernah mengadakan naik gunung tapi ke Gunung
 Gde beberapa tahun lalu... sepertinya ide yg bagus untuk mem BLOW UP MAGI
 kedepannya apalagi di tambah pengetahuan ke Geologian ketika menaiki gunung

 Salam

 RSY
 Pada 23 Jun 2015 11.37, rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 menulis:

 Hendaknya FGMI bersemangat tinggi, ga perlu semua gunung mulai dari satu
 gunung dulu,
 1. Pastikan ada juklak cara buang sampah di kaki gunung
 2. Setiap pendaki harus lapor saat berangkat dan tiba
 3. Berikan briefing bahwa ga boleh buang sampah semabarangan
 4. Cek barang yg di bawa ... misal 1 kaleng cornet, 5 indomie, 7 bungkus
 rokok, saat sampai di bawah semua bungkus sisa harus di setor ke penjaga
 termasuk puntung ROKOK, kalau tidak mematuhi di denda, di denda juga kalau
 ngga lapor balik, bisa gunakan Polisi sbg pelanggaran buang sampah
 sembarangan
 5. Minta bikin perda soal sampah di Gunung

 Itung2 ngabuburit yg bermanfaat

 Salam
 Kaji Avi

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2015-06-23 11:21 GMT+07:00 wijaya ary putu 
 putuary.geophysics...@gmail.com:

 Mendaki Gunung sekarang mulai menjadi Hits, Tren dan mungkin Gaya HIdup
 dari masyarakat kini, setiap weekend atau 17 agustusan sudah pasti
 gunung-gunung di sekitaran Jawa Barat (Ciremai, Papandayan, Guntur,
 Cikuray) , jawa tengah dan timur ramai oleh pendaki. Hal yang sangat
 berbeda ketika saya baru masuk kuliah di 2005, mungkin sudah ramai namun
 tak seramai sekarang. Yang unik saya lihat adalah sampah, iya itu sampah,
 antara enggan membawa turun sampah atau memang males (sama aja) membawa
 sampah seperti botol minum, plastik mie instant dll. Salah satunya Rinjani,
 yang salah satu gunung tertinggi dan sampah nya bertebaran dimana mana,
 bukan hanya di Plawangan Sembalunnya, tapi juga di danau Segara Anak.

 Mungkin dengan adanya acara FGMI - MAGI ini , bisa memberikan wawasan
 mengenai bagaimana menjaga harmonisme antara manusia dan alam begitu juga
 keselamatan dalam berbagai perjalanan khususnya pendakian gunung, sudah
 beberapa kali di tahun ini pendaki ditemukan meninggal ataupun hilang saat
 pendakian.


 salam lestari

 wijayaryputu

 2015-06-23 9:06 GMT+07:00 Bambang P. Istadi 
 bambang.ist...@energi-mp.com:

 Setiap kali saya ada kesempatan mengunjungi tempat2 wisata di
 Indonesia, bahkan naik beberapa gunung yang biasanya hanya dikunjungi oleh
 klub2 pencinta alam,.. namun apa yang saya lihat sangat menyedihkan,..
 yaitu sampah dimana2, plastic bungkus mie instan dibuang sembarangan.
 Menjelang puncak Gunung Ceremei, karena adanya mitos tidak boleh buang air
 kecil sembarangan, maka buang air diplastik lalu digantung didahan2 dan
 ranting,.



 Sungguh ironis bangsa ini tidak ramah lingkungan, sampah betebaran
 dimana mana,.. padahal tempat2 geowisata banyak sekali dan sangat Indah
 bila tanpa sampah. Mudah2an FGMI-MAGI bisa menjadi solusi masalah ini.



 Salam,

 Bambang





 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of
 *Roni Permadi
 *Sent:* Tuesday, June 23, 2015 4:45 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] FGMI-MAGI bercerita tentang Geowisata



 iya, karena selain rekreasi mereka juga diajarkan bagaimana cara
 mencintai alam seperti anak sendiri. ya kita lihat ke depan sambil berkarya
 dan memikirkan bagaimana cara industri migas dan tambang agar tetap jaya
 seperti tahun - tahun ke belakang.

 geowisata itu 3M, Menyukai, Mencintai dan Menjaga alam agar tetap
 seimbang dengan ekosistem.

 Salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 22 Juni 2015 14.15, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Kita punya harapan yang sama Pak Roni, dengan lesu-nya bursa transfer
 pemain di industri migas dan tambang, geowisata sepertinya bisa menjadi
 opsi lain untuk berkarya.

 Beberapa rekan sudah mulai menjalankan usaha travelling dengan
 membawakan konsep geowisata, dan perkembangannya cukup menggembirakan.

 salam,
 Avel

 On Jun 21, 2015 8:27 PM, Roni Permadi ronipermadi...@gmail.com
 wrote:

 alhamdulilah, MAGI sekarang dapat bergerak. semoga menjadi awal
 pengembangan geowisata kita. segi keilmuannya ada, ekonomi kreatifnya juga
 ada.

 salam

 RP


 *Roni Permadi*

 Geologi Teknik

 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP - Bandung
 081912515074



 Pada 20 Juni 2015 07.01, Aveliansyah avelians...@gmail.com menulis:

 Dear IAGI-net,

 Minggu depan, Forum