Re: [Idnic] Pendaftaran domain .go.id

2002-10-25 Terurut Topik Muhammad Ichsan
Bagaimana dengan proses ubah/hapus. Apakah template pendaftaran - versi web dapat digunakan untuk domain yang tidak ada datanya di whois IDNIC?? ~best regards Muhammad Ichsan - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 25, 2002 2:51 PM

Re: [Idnic] [ID DOM-REG #20020927.12] baru - localhost.or.id

2002-10-25 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Fri, Oct 25, 2002 at 04:16:03PM +0700, Benny Chandra wrote: namanya juga sistem registrasinya manual, jadi tetap aja unsur feeling ada meskipun katanya yg or.id itu bebas... ;) Yang namanya bebas kan bukan anarchi. Catatan: Lihat saja diskusi di milis ini ada yang minta laskarjihad.or.id

Re: [Idnic] [ID DOM-REG #20020927.12] baru - localhost.or.id

2002-10-25 Terurut Topik Benny Chandra
Budi Rahardjo wrote: mungkin juga ini yg namanya peraturan fleksibel... bisa berubah sewaktu-waktu.. kadang bisa kadang gak... tergantung feeling... :D Silahkan mengejek/menghina... Namanya juga menjalankan servis, yah it is part of the job. bukan mengejek/menghina kok... hanya sekedar

Re: [Idnic] DOMAIN LASKARJIHAD.OR.ID

2002-10-25 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Fri, Oct 25, 2002 at 11:06:40AM +0700, bpzis wrote: Saya setuju saja jika istilah SARA di definisi ulang, Domain seperti antibatak.or.id atau antikristus.co.id atau anticina.web.id dilarang untuk di registrasi di IDNIC meskipun punya kantor yang jelas dan penanggung jawabnya, tetapi

Re: [Idnic] Idnic itu punya siapa?

2002-10-25 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Fri, Oct 25, 2002 at 12:14:35PM +0700, [EMAIL PROTECTED] wrote: All.. idnic itu milik siapa..? Punya masyarakat Indonesia. Tapi ... soal namanya, nama IDNIC sedang diminta kembali oleh APJII. Hal ini disebabkan di luar negeri, yang namanya IDNIC itu merupakan gabungan dari pengelolaan IP

[Idnic] DOMAIN LASKARJIHAD.OR.ID

2002-10-25 Terurut Topik Rusdi
Title: Message Salam, Terima kasih sebelumnya atas masukkan dari teman-teman milis ini. Maaf sekali kalo saya masih ingin meneruskan mengenai masalah ini. Semoga ini bisa menjadi test case untuk komunitas domain di Indonesia. Mengenai penjelasan bahwa IDNIC tdk mengurusi masalah content