RE: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman
Ikutan nimbrung Mas aku belum baca buku karangan Pak Agus Mustofa. Terus-terang selama ini yang aku ketahui adalah... Kekal Allah SWT kekal tidak berawal dan tidak berakhir. Tetapi kekal untuk makhluk-Nya adalah kekal hingga kehendak-Nya. Maksudnya, walaupun kekal tetapi Allah Al-Baaqiy tetap berkuasa atas batasan kekalan makhluk-Nya. Jadi kalo dikatakan Akhirat itu kekal, yach Insya-Allah kekal, bukan berarti tidak kekal. Wal aakhiratu khairuu wa abqaa (QS:Al-A'laa 17). Apakah ada dalil yg menyatakan sesungguhnya Akhirat itu tidak kekal? Mohon dengan sangat pencerahannya. Hermanto. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 19, 2005 10:51 AM To: Milis is-lam Subject: Re: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman Betul, komentar anda pada hakikatnya sesuai dg uraian Pak Agus Mustofa dalam buku Pusaran Energy Ka'bah dan Ternyata Akhirat Tidak Kekal. wassalam/kp AFR [EMAIL PROTECTED]To: Milis is-lam is-lam@milis.isnet.org Sent by:cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman .isnet.org 19-04-05 10:23 Please respond to Milis is-lam pertanyaan sederhana, semoga ini jadi khasanah ilmu yg baik dlm Islam, ttg kekekalan akhirat. 1. apa beda makna kata 'kekal' pd kekal akhirat dgn kekal al-Baaqiy Allah SWT? mana yg mutlak kekal? 2. manusia itu lemah sekali dlm urusan hitung-menghitung. jgnkan menghitung jumlah bintang, volume ruang langit, berapa volume air di seluruh lautan bumi saja tak tahu kecuali bilang 'bunyak sekali'. ekspresi asal bunyi 'tak terbatas' yg pdhl pastilah terbatas hanya akal kita tak sanggup. nabi SAW pernah membuat bandingan ttg dunia-akhirat atas pertanyaan sahabat. bahwa kehidupan dunia itu bagai tetesan air di jari-jari dgn jumlah air di lautan sbg akhirat. itulah ekspresi kekal akhirat, tak sekekal sifat Allah SWT sebab Dia tak ada yg samaiNya, tak berawal, tak berakhir. sedang surga neraka adlh makhluk yg bakal ditempati spt halnya bumi dgn panjang-pendek waktu keberadaannya dgn alam yg berbeda. berbicara alam akhirat itu tak perlu detail tapi yg utama adlh imani. spt jumlah kombinasi permainan catur yg berbidang 8x8 pun pasti terbatas walau tak mesti tahu persis berapa. disitulah seninya akal iman yg terbimbing Islam. insya Allah. salam, Fahru --- Agus Safudi - HRD [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Mas Dardjo dan Mas Gede, Surga dan Neraka itu ada di alam akherat, kalo anda berdua menyatakan bahwa akherat tidak kekal berdasarkan referensi anu...anu. dlsb. Pertama yang harus dicermati adalah pendapat-pendapat yang anda sitir itu dasarnya adalah ra'yu semata atau apa?, karena para ulama/mufasir baik dari dulu maupun yang sekarang tidak ada yang menyatakan bahwa surga dan neraka (akherat) itu kena rusak. Kenapa, karena tekstual nash dari Alloh sendiri menyatakan demikian, buktinya QS 2:39 Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. QS 3:151 Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim Berikut ayat-ayat lain tentang neraka: QS 2:80-81/167/257/275, QS 3:116 ;QS4:14/56/145/169 QS 5:37 Dan masih banyak ayat-ayat lainnya. Dalam Al Qur'an tidak ada ayat yang menyatakan bahwa Neraka itu tidak kekal (fana) justru yang ada sebaliknya, ayat-ayat dalam Al Qur'an menyatakan bahwa neraka itu kekal, artinya bila ada yang menyatakan Neraka itu tidak kekal (fana) maka pernyataan itu harus ada nash (ayat) nya, karena ayat tidak bisa dibantah/diklahkan oleh ra'yu (pendapat/logika/qiyas). Ini menjadi penting karena hal ini merupakan masalah aqidah, dimana kalo menyangkut aqidah maka masalah itu adalah tauqifi. Pernyataan bahwa surga dan neraka tidak kekal ini sangat berbahaya, karena menyangkut keyakinan (aqidah), sebab bila sudah meyakini neraka tidak kekal maka orang akan berkeyakinan .. ah untuk apa bersusah payah supaya masuk surga, toh nanti juga surga akan hancur tidak kekal, begitu juga yang di neraka toh kalo pun masuk neraka tidak selamanya, nanti neraka juga akan hancur.. Akhirnya tidak ada bedanya antara yang baik dan yang buruk, yang haq dan yang bathil, padahal kata Alloh yang haq dan yang bathil itu tidak bisa bercampur. Jika pertanyaan muncul KEKAL nya bagaimana maka hanya Alloh SWT saja yang mengetahuinya. Itu saja sedikit nimbrung khusus mengenai Rukun Iman, dan bila sesuatu itu tidak terdapat pada Al Qur'an tapi terdapat pada hadits yang sahih, cukuplah itu bagi kita
RE: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman
Insya-Allah bukunya aku cari. Thank you. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 19, 2005 11:24 AM To: Milis is-lam Subject: RE: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman Karena saya kurang pandai menulis jadi alangkah baiknya bila ada kesempatan silahkan coba baca buku tsb. Banyak di toko2 buku (katanya best seller). Walaupun tidak mutlak benar (yg maha mutlak hanya Allah swt), menurut saya, tafsir ttg waktu yg diuraikan oleh Pak Agus cukup untuk memperbaiki tafsir2 ttg waktu dari para mufasir sebelumnya. Oya, uraiannya juga dilengkapi dg dalil2 dan argument2 yg cukup ilmiyah imaniyah. Cuman dalam buku Pusaran Energy Ka'bah...saya masih ada pertanyaan (sayang gak tahu address beliau) : Bisakah energy2 tsb diukur ? PS: Pak Agus adalah sarjana teknik nuklir yg juga bertasawuf. wassalam/kp Hermanto [EMAIL PROTECTED]To: Milis is-lam is-lam@milis.isnet.org id cc: Sent by:Subject: RE: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman [EMAIL PROTECTED] .isnet.org 19-04-05 10:54 Please respond to Milis is-lam Ikutan nimbrung Mas aku belum baca buku karangan Pak Agus Mustofa. Terus-terang selama ini yang aku ketahui adalah... Kekal Allah SWT kekal tidak berawal dan tidak berakhir. Tetapi kekal untuk makhluk-Nya adalah kekal hingga kehendak-Nya. Maksudnya, walaupun kekal tetapi Allah Al-Baaqiy tetap berkuasa atas batasan kekalan makhluk-Nya. Jadi kalo dikatakan Akhirat itu kekal, yach Insya-Allah kekal, bukan berarti tidak kekal. Wal aakhiratu khairuu wa abqaa (QS:Al-A'laa 17). Apakah ada dalil yg menyatakan sesungguhnya Akhirat itu tidak kekal? Mohon dengan sangat pencerahannya. Hermanto. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 19, 2005 10:51 AM To: Milis is-lam Subject: Re: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman Betul, komentar anda pada hakikatnya sesuai dg uraian Pak Agus Mustofa dalam buku Pusaran Energy Ka'bah dan Ternyata Akhirat Tidak Kekal. wassalam/kp AFR [EMAIL PROTECTED]To: Milis is-lam is-lam@milis.isnet.org Sent by:cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman .isnet.org 19-04-05 10:23 Please respond to Milis is-lam pertanyaan sederhana, semoga ini jadi khasanah ilmu yg baik dlm Islam, ttg kekekalan akhirat. 1. apa beda makna kata 'kekal' pd kekal akhirat dgn kekal al-Baaqiy Allah SWT? mana yg mutlak kekal? 2. manusia itu lemah sekali dlm urusan hitung-menghitung. jgnkan menghitung jumlah bintang, volume ruang langit, berapa volume air di seluruh lautan bumi saja tak tahu kecuali bilang 'bunyak sekali'. ekspresi asal bunyi 'tak terbatas' yg pdhl pastilah terbatas hanya akal kita tak sanggup. nabi SAW pernah membuat bandingan ttg dunia-akhirat atas pertanyaan sahabat. bahwa kehidupan dunia itu bagai tetesan air di jari-jari dgn jumlah air di lautan sbg akhirat. itulah ekspresi kekal akhirat, tak sekekal sifat Allah SWT sebab Dia tak ada yg samaiNya, tak berawal, tak berakhir. sedang surga neraka adlh makhluk yg bakal ditempati spt halnya bumi dgn panjang-pendek waktu keberadaannya dgn alam yg berbeda. berbicara alam akhirat itu tak perlu detail tapi yg utama adlh imani. spt jumlah kombinasi permainan catur yg berbidang 8x8 pun pasti terbatas walau tak mesti tahu persis berapa. disitulah seninya akal iman yg terbimbing Islam. insya Allah. salam, Fahru --- Agus Safudi - HRD [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Mas Dardjo dan Mas Gede, Surga dan Neraka itu ada di alam akherat, kalo anda berdua menyatakan bahwa akherat tidak kekal berdasarkan referensi anu...anu. dlsb. Pertama yang harus dicermati adalah pendapat-pendapat yang anda sitir itu dasarnya adalah ra'yu semata atau apa?, karena para ulama/mufasir baik dari dulu maupun yang sekarang tidak ada yang menyatakan bahwa surga dan neraka (akherat) itu kena rusak. Kenapa, karena tekstual nash dari Alloh sendiri menyatakan demikian, buktinya QS 2:39 Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. QS 3:151 Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim Berikut ayat-ayat lain tentang neraka: QS 2:80-81/167/257/275, QS 3:116 ;QS4:14/56/145/169 QS 5:37 Dan masih banyak ayat-ayat
RE: [is-lam] Fwd: [yisc_al-azhar] MELAWAN Setan JIL DI SARANGNY A
QS 3: ayat 110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Saya rasa mereka yg hadir dan pembicara dalam langkah "Ta'muru na bil ma'ruf wa tanhauna 'anil munkar". JIL jelas munkar, apakah cukup kita cuma melihat munkar dg membersihkan diri sendiri (karena merasa masihbodoh)...? atau karena ilmu kita yg tidak sampai seujung rambutpun dibandingkan JIL, terus kita cukup nrimo...? atau sebenarnya lagi bingung nich siapa yg Munkar apakah JIL apakah mereka yg anti JIL? atau sebenarnya lagi bingung mengenai makna Munkar itu sendiri? atau sebenarnya yang lagi bingung itu kita sendiri..? atau agamaIslam iniagama yg membingungkan.(yakni agama yang harus "merasa bodoh")...? Koq rasanya saya tidak sepakat dengan sikap "merasa bodoh" tuch mas Dewa GP. :-( HM. -Original Message-From: Dewa Gede Permana [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, April 21, 2005 2:59 AMTo: 'Milis is-lam'Subject: RE: [is-lam] Fwd: [yisc_al-azhar] MELAWAN "Setan JIL" DI SARANGNYA Nah, ya itu tuh mas yg saya maksudkan dengan segala sesuatu itu terjadi atas kehendak ALLAH. Peristiwa pertemuan itu sudah terjadi to. kita musti ikhlas terima apapun peristiwa. lantas teringat firmanNYA ttg kezaliman manusia sendiri, teringatkan pula sabda Rasulullah tuk tak berpecah.. tetapi pada akhirnya toh terjadi juga khan. Jadi ndak meleset ayat2 Allah maupun sabda RasulNYA. Pada detik kesadaran semacam itu maka apa yg bisa dilakukan diri ini selain cuman tunduk dan membenarkan Allah. Untuk peristiwa yg akan datang gimana? Lha wong yang namanya pikiran JIL-modes itu sudah muncul sejak jaman kiwari kog. JIL = Jahil Ibnu Liar. cuman gonta-ganti baju aja. Jahil pikiran itu apa obatnya mas. ya tegakan kalimat taawudz sembari lakukan tadzkiyatun nafs, bersih-bersih diri, hati dan pikiran, agar tetap terjaga sinkron antara ucap dan laku perbuatan. Kalo baca artikel tsb, sebetulnya ada yg lucu juga sih. Sampeyan tentu inget umat macam mana yg dituju dalam Quran yg sama-sama baca kitab tetapi ternyata saling berselisih, dan yg ini bahkan saling tuding segala dalam situasi yg panas-gerah. di dalam sebuah mesjid lagi !!! dan udah gitu di dalam kampus yg notabene ngaku-ngaku golongan intelek. Itu apa ya ndak ada rasa takut sama Allah gitu. Sekarang kalo digunakan istilah pemurtadan, walah. gantian saya yang malah jadi bingung. Siapa yg memurtadkan dan siapa yg dimurtadkan? Bukankah mereka2 itu dari kalangan intelektual-terpelajar situasi belajar, berdiskusi, berdialog.. lantas siapa yang mengancam siapa yaa? Saya rasa itu memang maunya mereka sendiri. Lha wong mereka maunya memang begitu. ya sudah lah. kan memang ndak ada paksaan dalam beragama to, dan mereka pun sudah menyadari hal itu. Jangan salah ya mas, mereka itu orang-orang pinter lho cuman saya nya aja yang masih tetep bodoh.. J Mendingan saya diskusi di milis ini sama sampeyan daripada jauh2 dateng ke ciputat cuman buat dengerin orang berantem. Lumayan udah lama nggak begadang, gini hari enaknya rebus indomie kali yaa.. he..he..he J Wassalam, Dewa Gede Permana From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]Sent: Wednesday, April 20, 2005 5:09 PMTo: Milis is-lamSubject: RE: [is-lam] Fwd: [yisc_al-azhar] MELAWAN "Setan JIL" DI SARANGNYA Ya saya setuju sekali, bahwa diri sendiri dulu lah yg harus bersih, namun apakah kita harus berdiam diri jika kita melihat, misalkan ada orang yang dengan sengaja melecehkan Al-Qur'an dan Hadits...? apa kita berfikir .. " ah sholat saya baru yang 5 waktu, yg sunnah belum bisa." " ah puasa saya meragukan..." " ah saya masih suka ghibah.." " dll..." tentunya minimal kita mengingatkan. Terhadap kejadian yg sudah/terjadi, tentunya bisa kita jadikan iktibar/pelajaran. dan u/ kejadian yg akan datang yg kita yakin kita tidak mengetahuinya kapan terjadinya tentunya kita persiapkan dari skrg. Mungkin Mas Gede yang lebih tahu akan hal ini. terima kasih wassalam.wr.wb. http://ngalorngidul.com Mas Gede Nulis : Walaikumussalam wr. wb. Mas Jirman, JIL yang ada di "dalam diri" ini dulu yg musti dibersihkan. Diri sendiri dulu yg harus berdiri tegak-kokoh. Kalo sudah bersih dan kuat barulah kemudian melirik keluar diri. Mana bisa tangan kotor itu membersihkan yg kotor2 ? Bukankah sebelum dakwah ke luar tentu dakwah ke dalam dulu to. Btw, terhadap kejadian2 sudah lewat/terjadi, hal apa saja yg kira2 bisa kita lakukan? Lantas terhadap kejadian2 yg akan/mungkin bisa terprediksikan, kira2
RE: [is-lam] JOKE ketika tuhan menciptakan indonesia
Ayat2 yg tepat untuk masalah ini mungkin sbb: (32:As-Sajjadah). Ayat 6. Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang Ayat 7. Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan SEBAIK-BAIKNYA dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Jadi tidak ada satupun ciptaan Allah yg cacat. silahkan check dech. (44:Ad-Dukhan). Ayat 38. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Ayat 39. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Wah... jadi Allah nggak sambil canda (Joke) pada saat buat langit dan bumi beserta isinya (termasuk manusia). (8:Al-Anfaal) Ayat 53. (Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Jadi yach... kita nggak bisa bilang Indonesia seperti sekarang ini karena salahnya Allah, tetapi salah kita sendiri So what gitu lho... -Original Message- From: Arko Sasongko [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 18, 2005 4:43 PM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: [is-lam] JOKE ketika tuhan menciptakan indonesia assalamualaikum wr wb sekedar tertawa sedikit, mungkin ada benarnya juga joke ini. Tapi insyaAllah tidaklah. Mohon maaf bila tidak berkenan. Ketika Tuhan Mencipta Indonesia. Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan-Nya. Malaikat pun bertanya, Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan? Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi, kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang. Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang. Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Partugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar. Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, Lalu daerah apakah itu Tuhan? O, itu, kata Tuhan, itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni. Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, Wait, until you see the idiots I put in the government. ___ is-lam mailing list is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ is-lam mailing list is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
RE: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram?
Assalaamu'alaikum wr wb. A Nizami, Judulnya sangat menarik, tetapi membacanya sangat membingungkan. mana yg pendapat A Nizami, dan mana pendapat ustadz (ustadz siapa?) yg lain. Saya saran saja, bagaimana kalau dipecah-pecah emailnya shg membacanya jadi enak. Wassalaamu'alaikum wr wb. HM. -Original Message- From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 12, 2005 6:20 PM To: is-lam Subject: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Assalamu'alaikum wr wb, Baru-baru ini MUI berfatwa bahwa kepiting adalah halal. Sesungguhnya, halal-haramnya kepiting sangat kontroversial di kalangan ulama. Imam Syafi'ie dan Imam Hanafie mengharamkannya dengan alasan hidup di dua alam dan termasuk binatang kotor. Sementara Imam Maliki dan Imam Hambali menghalalkannya. Imam Maliki berpendapat binatang yang kotor/menjijikan seperti kodok, serangga, boleh dimakan selama tidak ada ayat Al Qur'an dan Hadits yang melarangnya secara jelas. MUI menghalalkannya karena menurut pendapat Dr. Sulistiono (Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB) kepiting hanya bisa hidup di air saja. Atau bukan makhluk yang hidup di dua alam. Saya pribadi condong kepada pendapat yang menyatakan bahwa kepiting itu haram. Alasannya sebagai berikut: Pertama, masalah halal-haramnya kepiting kontroversial. Sebagian menyatakan haram, sebagian halal. Jumlahnya nyaris berimbang. Ini jelas mutasyabihat. Dan meninggalkan hal yang mutasyabihat (remang-remang) adalah ciri orang yang beriman: Yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun sudah jelas; dan di antara keduanya ada hal-hal yang musytabihat (syubhat, samar-samar, tidak jelas halas haramnya), kebanyakan manusia tidak mengetahui hukumnya. Barang siapa hati-hati dari perkara syubhat sungguh ia telah menyelamatkan agama dan harga dirinya... (HR. Muslim). Kedua, pendapat yang menyatakan kepiting adalah binatang laut, oleh karenanya halal karena semua binatang laut adalah halal kurang tepat. Alasannya, sebagaimana yang tercantum dalam fatwa MUI: Pada dasarnya hukum tentang sesuatu adalah boleh sampai ada dalil yang mengharamkannya Nah tidak semua binatang laut halal. Umumnya yang dinyatakan halal itu adalah ikan laut. Hadis Nabi : Laut itu suci airnya dan halal bangkai (ikan)-nya (HR. Khat-iisa11) Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW : Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,Memakan hewan yang punya taring (buas) adalah haram. Begitu juga kalajengking yang berbisa dan beracun, bukan termasuk jenis yang halal dimakan. Contohnya lainnya adalah lipan, ular berbisa, lebah dan sejenisnya. Termasuk apa yang dihasilkan dari hewan itu bila beracun. Dalilnya adalah firman Allah SWT : Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Namun Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah menjelaskan bahwa keharaman hewan yang beracun ini terbatas kepada mereka yang memang bisa keracunan atau memberi mudharat. Dari penjelasan di atas, tentu hewan laut yang beracun seperti Fugu atau bisa membahayakan manusia misalnya hiu yang bisa mematikan nelayan yang menangkapnya bisa haram hukumnya. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. [ An Nahl:114] Allah meminta kita bukan cuma memakan makanan yang halal, tapi juga baik. Tidak kotor/menjijikan atau membahayakan manusia. Selain itu, pendapat MUI yang menghalalkan kepiting hanya karena tidak hidup di dua alam pun masih tanda tanya. Pertama nara sumbernya tidak yakin semua kepiting hanya hidup di satu alam. Nah jika orang yang dianggap ahli saja masih ragu-ragu, bagaimana mungkin orang awam bisa membedakan kepiting mana yang hidup di satu alam dan di dua alam? Berikut kutipan dari Republika: Sepanjang pengetahuan dan literatur yang ada, kata Sulistiono, kepiting tidak bernafas dengan paru-paru. Dengan demikian kepiting tidak bisa hidup tanpa adanya air/kelembaban. Namun dengan sifat hati-hati Dr Ir Sulistio menyarankan agar dalam menetapkan fatwa kepiting tidak dilakukan secara keseluruhan, mengingat banyaknya spesies kepiting di seluruh dunia. Sulistiono sendiri secara jujur mengakui tidak semua kepiting dikategorikan halal. Untuk itu komisi fatwa menetapkan fatwa mengenai empat kepiting yang disebut Sulistiono. Sedangkan kepiting jenis lain masih menunggu pemaparan lain dari Sulistiono. http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5id=99897kat_id=1 05kat_id1=147kat_id2=218 === Menurut pengamatan saya sendiri, kepiting dapat hidup beberapa jam di darat, sebab kebetulan ketika ke pantai saya sering melihat kepiting merayap di pantai yang yang kering. Satu artikel menunjukkan kepiting bisa hidup di dua tempat: == CRAB A LIL' ATTITUDE By Marsha Pardee Although terrestrial, the land crabs are nevertheless coastal in distribution, for the females must return to the sea to release their spawn. To be able to live on land, the crab's gills have had to become more like lungs. Land crab gills occupy cavities that have
RE: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama
Assalaamu'alaikum wr. wb. Mengasikkan sekali jika suatu masalah dibahas oleh ahlinya, sehingga semuanya tampak lebih detail dan jelas. Dari dahulu saya sering sekali bertanya pada para ustadz yg saya temukan apa sebabnya binatang ampibi itu haram. Sayang, hingga saat ini saya tidak mendapat jawaban yg merujuk pada nash AlQuran wa Hadits. Jawaban yg umum adalah menurut kitab anu dan anu, ampibi itu menjijikan. Wah, kalau dasarnya menjijikan repot juga nich. BTW, tulisan berikut layak kita diskusikan: Namun Hasanuddin menandaskan bahwa pendapat yang mengharamkan makhluk amfibi tidak memiliki dasar yang kuat dalam nash. "Lagi pula apa hubungannya antara halal-haram dengan kondisi bisa hidup di laut dan di darat?" tanya Hasanuddin. Menurut guru besar Fakultas Syari'ah IAIN Surabaya, Prof. Syechul Hadi Permono, ajaran bahwa makhluk amfibi itu haram bukan berasal dari Al-Quran, melainkan dari agama Yahudi. Mohon jika ada ikhwa yg mempunyai pendapat dapat melanjutkan diskusi ini sehingga ilmu bertambah dan keyakinan bertambah mantap. Wassalamu'alaikum wr. wb. HM. -Original Message-From: Teguh Sridjajamerta Keukeu Abdullah [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Monday, August 22, 2005 1:28 AMTo: Milis is-lamSubject: RE: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh SIlakan baca tulisan lama: http://www.gatra.com/2002-07-12/artikel.php?id=18889 Kepiting: Halal atau Haram?Jakarta, 12 Juli 2002 00:36PERBINCANGAN seputar hukum makan kepiting pada masyarakat Islam Indonesia selama ini terasa setengah hati dan kontroversial. Banyak yang bertanya, tapi dapat jawaban sekenanya. Ada yang yakin hukumnya haram, halal, atau makruh, tapi tidak dilengkapi kajian memadai. Nelayan di Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur, misalnya, juga mengakui bahwa soal ini masih simpang-siur. Namun berdasarkan pengalaman seadanya, mereka memilih berpendapat halal."Di sini hampir sembilan puluh persen nelayan memilih halal," kata Haji Nur Arifin, seorang nelayan. "Sepengetahuan saya, kepiting hanya hidup di air," Arifin menambahkan. Berbeda dengan pendapat KH Mutawakil Alalloh yang memandang kepiting haram dimakan. Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur, ini beralasan, kepiting bisa hidup di darat dan air (amfibi). Ia menganalogkan dengan haram nya katak yang juga binatang amfibi. "Untuk lebih hati-hati, saya memilih haram," katanya.Majelis Ulama Indonesia (MUI) diam-diam melakukan kajian lebih teliti untuk merumuskan fatwa halal-haramnya kepiting. Ketua MUI Prof. Dr. Umar Shihab mengemukakan itu dalam Muktamar VIII Alkhairaat di Palu, Senin pekan lalu. Sebenarnya Umar hanya memaparkan lembaga MUI secara umum. Ketika dijelaskan bahwa MUI mempunyai Komisi Fatwa ada hadirin yang bertanya fatwa terbaru MUI. "Paling akhir, Komisi Fatwa memutuskan fatwa tentang kepiting," jawab Umar.Rupanya, kajian kepiting ini disebabkan membanjirnya produk berbahan baku kepiting yang mengajukan sertifikasi halal ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) - MUI. "Kami ragu hukum kepiting, karena di masyarakat masih ada silang pendapat, maka kami tanyakan ke Komisi Fatwa," kata Osmena, Wakil Sekretaris LPPOM. Maka, 29 Mei lalu, Komisi Fatwa mengundang Prof. Dr. Hasanuddin AF, Dekan Fakultas Syari'ah Uni versitas Islam Negeri Jakarta, untuk presentasi makalah berjudul "Kepiting: Halal atau Haram?"Dalam makalahnya, Hasanuddin menyebutkan tiga patokan untuk menyatakan halal atau haramnya makanan. Pertama, ada dalil berupa nash (Al-Quran atau hadis) yang menyatakan makanan itu halal. Kedua, ada nash yang menyatakan haram. Ketiga, tidak ada nash yang menyatakan haram atau halal. Makanan yang dinyatakan halal oleh nash, antara lain, binatang laut. "Semua jenis binatang laut hukumnya halal kecuali yang mengandung racun dan membahayakan jasmani rohani kita," tulis Hasanuddin.Hasanuddin merujuk Al-Quran surah Al-Maidah ayat 96: "Dihalalkan bagimu binatang buruan laut, sebagai makanan yang lezat bagimu ..." Hadis riwayat Abu Hurairah juga menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Laut itu airnya suci dan bangkainya halal." Sedangkan makanan yang ditetapkan haram oleh nash antara lain bangkai, darah, dan daging babi (Al-Maidah ayat 3). Hadis riwayat Ahmad bin Hanbal mengecualikan , ada dua bangkai (ikan dan belalang) dan dua darah (hati dan limfa) yang halal.Ada lagi makanan yang dinyatakan haram berdasarkan hadis. Misalnya, hadis riwayat Muslim melansir pernyataan Ibnu Abbas bahwa Rasulullah mengharamkan setiap binatang buas yang bertaring dan jenis burung yang bercakar tajam. Bagaimana dengan makanan yang didiamkan nash: tidak diharamkan dan tidak dihalalkan? Hasanuddin mengacu pada kaidah bahwa hukum dasar
RE: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama
Wah menarik nich. Tetapi sepanjang pengetahuan saya, Hukum halal dan haram (atau hukum apa saja) itu bersumber dari 2: yaitu: Al-Quran dan Hadits. Sbg Contoh Hadits yg menyebutkan: Dihalalkan bagimu dua bangkai, yaitu bangkai ikan dan bangkai belalang (HR. Ahmad). -- CMIIW Bagaimana tanggapan mbak Anggy? Wass. HM. -Original Message-From: Anggy I Arista [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Monday, August 22, 2005 1:15 PMTo: Milis is-lamSubject: Re: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama Salam, Saya jadi tertarik untuk ikutan komentar Makanan halal dan haram sudah jelas didalam Al-Quran... 2:173, 5:3 dan 6:145 sudah memuat jelas makanan haram (tapi juga menjadi halal jika terpaksa, Allah Maha Besar)... Malah 6:145 sangat menegaskan bahwa aturan (wahyu) yang turun kepada Nabi tentang makanan haramhanya 4jenis itu saja... Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. 6:145) Itu saja ... tidak ada yang lain Jadi fatwa untuk makanan halal / haram justru malah bertentangan dengan Al-Quran ... lihat 10:59 dan 16:116... Bagi pribadi, jika seseorang tidak mau makan kepiting (misalnya) bukan karena haram/halal, melainkan karena faktor lain... no problem... karena salah satu syarat makanan yang akan dimakan bagi kita, selain tidak haram, juga harus Thoyib (baik), lihat surat 2:168, 5:88, 16:114, 5:4 Makanan yang baik bagi tiap individu bisa berbeda... kalo nggakmakan kepitingkarena menurut dia nggak baik dan menjijikan, yah nggak usah dimakan. Kalo suka makanbelalang dan menurut dia baik dan lezat, silahkan untuk dimakan... Makanan baik atau tidak baik bagi tiap individutidak akan merubah bahwa makanan tersebut halal atau haram sesuai dengan aturan Allah... demikian menurut saya... - Original Message - From: Hermanto To: [EMAIL PROTECTED] ; Milis is-lam Sent: Monday, August 22, 2005 12:07 PM Subject: RE: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama Assalaamu'alaikum wr. wb. Mengasikkan sekali jika suatu masalah dibahas oleh ahlinya, sehingga semuanya tampak lebih detail dan jelas. Dari dahulu saya sering sekali bertanya pada para ustadz yg saya temukan apa sebabnya binatang ampibi itu haram. Sayang, hingga saat ini saya tidak mendapat jawaban yg merujuk pada nash AlQuran wa Hadits. Jawaban yg umum adalah menurut kitab anu dan anu, ampibi itu menjijikan. Wah, kalau dasarnya menjijikan repot juga nich. BTW, tulisan berikut layak kita diskusikan: Namun Hasanuddin menandaskan bahwa pendapat yang mengharamkan makhluk amfibi tidak memiliki dasar yang kuat dalam nash. "Lagi pula apa hubungannya antara halal-haram dengan kondisi bisa hidup di laut dan di darat?" tanya Hasanuddin. Menurut guru besar Fakultas Syari'ah IAIN Surabaya, Prof. Syechul Hadi Permono, ajaran bahwa makhluk amfibi itu haram bukan berasal dari Al-Quran, melainkan dari agama Yahudi. Mohon jika ada ikhwa yg mempunyai pendapat dapat melanjutkan diskusi ini sehingga ilmu bertambah dan keyakinan bertambah mantap. Wassalamu'alaikum wr. wb. HM. --- deleted --- ___ is-lam mailing list is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Berpegang HANYA pada AlQuran WAS: [is-lam] Kepiting: Halal atau H aram? Tulisan lama (Kesimpulan)
Title: Message Setuju Mas, Memang agak lucu kalau kita yg tidak Qualified ini ikut2an membahas fatwa. Sebenarnya saya tidak tertarik dg masalah Kepiting itu Halal atau haram. Tetapi lebih bertanya kepada: Mengapa email yg mempertanyakan halal haram itu hanya bernash Al-Quran saja. Sedetail apa sich AlQuran menjelaskan sebuah masalah? Bukankah para sahabat yg notabane berbahasa arab dan ada pada zaman Rasul, tidak berpegang HANYA pada AlQuran. Jika zaman sekarang ada yg beranggapan bahwa cukup ALQURAN saja, berarti orang tersebut lebih HEBAAAT dari padapara sahabat, berarti orang tersebut lebih jago bahasa arabnya dari pada para sahabat, berarti orang tersebut lebih heeebaat dari para ahli tafsir. Pokoke, hebaat dech. :-( -Original Message-From: Eriko Wistaria Dwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Tuesday, August 23, 2005 3:03 PMTo: 'Milis is-lam'Subject: RE: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama (Kesimpulan) Begini Mas Agung, Saya tuh nggak habis pikir, MUI sebagai lembaga yang mengeluarkan fatwa halal dan haram tentang sesuatu masalah di Indonesia, dimana yang duduk di Lembaga MUI tersebut terdiri dari orang-orang yang mempunyai keahlian dalam bidang agama. Selain itu pula hal tersebut didukung oleh hasil penelitian ilmiah dari ahlinya. Akan tetapi kita yang awam ini, adakalanya lebih mendahulukan 'hawa nafsu' dan 'pemikiran serta pendapat' kita padahal kita ini bukan ahlinya. Ternyata benar ada hadis yang mengatakan "Apabila suatu masalah tidak diberikan kepada ahlinya maka akan hancur/kacau". Karena seringkali kita lebih mengedepankan 'hawa nafsu' kita yang awam ini daripada fatwa para ulama yang lebih ahli dalam masalah agama. Wassalam, Eriko Wistaria -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A_DharmawanSent: Tuesday, August 23, 2005 2:38 PMTo: Milis is-lamSubject: RE: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama Ini baru soal kepiting Ruweet dan nggak pernah ada konklusi.. bagaimana mau memformulasikan masalah yang lebih "bermanfaat" bagi dunia -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Iswan AbdullahSent: Tuesday, August 23, 2005 8:20 AMTo: Milis is-lamSubject: Re: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama Ass.wr.wb Menurut saya sudah sebaiknya kita akhiri tema ini, yang jelas kita serahkan pada AL-Qur'an dan As-sunnah dan tak usah diperdebatkan terus ...dan atas dasar tersebut kembali kepada masing masing pribadi berdasarkan dalil dalil shahih tersebut untuk memposisikan diri. Saya pribadi sudah bosan terima posting tema ini melulu.kalau bisa posting langsung saja ke Mbak Anggy.I Mohon maaf kalau tak berkenan. Wass.wr.wb - Original Message - From: Anggy I Arista To: Milis is-lam Sent: Tuesday, August 23, 2005 10:59 AM Subject: Re: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama Salam, Mas, kata bangkai itu kan kata umum, bisa dicari artinya dari kamus Bhs Indonesia... kalau belum puas, bisa buka oxford, atau jika masih kurang puas bisa buka "oxford"nya bhs arab... Artinya pasti sama semua ... Pengetahuan saya juga dari situ juga... - Original Message - From: Eriko Wistaria Dwi To: 'Milis is-lam' Sent: Tuesday, August 23, 2005 9:23 AM Subject: RE: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama Sebagai orang yang awam ini, saya mohon penjelasan lebih lanjut atas pengertian kata "bangkai". Kepada Mbak/Mas Anggy...saya mohon penjelasan definisi/arti kata bangkai pada Al Qur'an (sesuai dengan yang Mbak/Mas Anggy katakan bahwa semuanya dikembalikan kepada Al Qur'an). Jangan mendefinisikan kata bangkai sesuai dengan pengetahuan dan pendapat Mbak/Mas Anggy saja Untuk Mas Hermanto Mohon hadist Riwayat Ahmad yang menyatakan bangkai ikan danbelalang itu halal, harap disertakan susunan perawinya dan mohon penjelasan dalamkitab-kitab mustholah hadist apakah hadis itu Shahih, Hasan, Dhoif atau Palsu baiksanad maupun matannya. Wassalam, Eriko Wistaria -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anggy I AristaSent: Monday, August 22, 2005 5:39 PMTo: Milis is-lamSubject: Re: [is-lam] Kepiting: Halal atau Haram? Tulisan lama Salam,
RE: [is-lam] Surat HUD 2 DEPAG....Re: SINAR dan CAHAYA......
Ass. Pa' Soedardjo, Bapak menulis sbb: TERJEMAHAN DEPAG Inti permasalahan yang saya hadapi adalah, apakah terjemahan Al Qur'an dari Departemen Agama perlu dikoreksi lagi?. Apakah ada terjemahan Al Qur'an dari Depag revisi terakhir yang on-line? Hermanto: Oleh karena itulah dibutuhkannya tafsir. Karena tarjamah adalah mereka-reka arti sebuah ayat secara singkat. Tarjamah Al Quran pake bahasa apapun akan banyak mengalami pembiasan makna. Jika akan detail, maka diperlukan tafsir. Bahkan orang Arab sendiri (yg nota bene sebahasa dg Al Quran) masih memerlukan tafsir. Tetapi tafsir juga sangat subjectif, sehingga makin beragam tafsir yg dibaca, insya Allah makin luas wawasan kita terhadap ayat tersebut. Ayat Al Quran itu bisa dipandang dari sudut mana saja. Indah sekali memang. Wass. Hermanto. -Original Message- From: SOEDARDJO [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 14, 2005 6:04 AM To: Milis is-lam Subject: [is-lam] Surat HUD 2 DEPAGRe: SINAR dan CAHAYA.. Assalamu'alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh, Terima kasih atas penjelasan bapak WIZH Ada sebagian yang benar dari yang dikemukakan oleh Bapak WIZH. Kata teman saya, kata kunci SINAR, itu adalah SUMBER (Ray,photon) dan sebagainya. CAHAYA (beam,light) adalah bagian SINAR YANG TAMPAK dengan KASAT MATA, atau bantuan alat, prisma dan sebagainya. Tapi lebih jelasnya, untuk mengetahui apa itu SINAR atau CAHAYA, dapat di klik di http://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya Apakah ayat ini perintah dari Alloh, agar nabi Muhammad mengatakan kepada mereka (kaum musyrikin?), agar jangan menyembah selain Alloh, dan memberitahukan bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Alloh yang menyampaikan ancaman dan khabar gembira dari Alloh? Maaf, sebagian teman saya masih ribed dengan terjemahan dari DEPAG tersebut. Terima kasih atas pencerahannya. wassalam soedardjo dst (deleted) ___ is-lam mailing list is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] Kesesatan Islam Jama'ah (LDII)
Hi Hendra Kristian E,yang menyatakan LDII sesat bukanlah pendapat umum.Tetapi hasil dari penelitian MUI dan Ormas Islam Lainnya.sehingga MUI mengeluarkan statement LDII sesat. Bahkan pemerintah Indonesia juga sudah melarang, lewat SK Jaksa Agung No.Kep-08/D.A/10.197, tanggal 29 Oktober 1971.tetapi berhubung dia (LDII) berlindung dibalik salah satu parpol besar,maka tetap exist, begitu juga kesesatannya tetap exist.Tentu MUI tidak hanya mengeluarkan seenaknya sebuah fatwa sesat. karena mereka (MUI) akan bertanggung jawab di dunia dan akhirat.Kalo MUI saja kita tidak turuti, jadi kita mau menuruti siapa?Bukankah MUI itu ulama kita..?coba baca diskusi LDII di archive milis ini dg alamat: http://www.mail-archive.com/is-lam@milis.isnet.org/msg00927.htmlMoga kita terlindung dari kesesatan dan menyesatkan.Hermanto. On 6/21/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Setahu saya LDII yang didirikan di Indonesia olehNurhasan menganggap kelompoknya paling benar. Kelompoklain dianggap sesat.Kalau sholat jum'at mereka hanya sholat di masjidkelompok mereka. Jika tidak ada, mereka tidak sholat jum'at. Itu hanya segelintir fakta yang saya tahu.--- Hendra Kristian E [EMAIL PROTECTED]wrote: Ass... Sebaliknya, saya tidak menemukan kesesatan islam dalam aktivitas keseharian yang dilakukan warga ldii. Yang saya lihat, warga ldii menjalankan islam apa adanya Kenapa dibilang asng atau aneh, mungkin pemahaman islam di kalangan umum (meskipun banyak)... malah kurang mendalam. Maaf kalo agak subyektif, tapi karena banyak opini mendiskreditkan ldii, termasuk reply yang masuk, maka saya juga menanggapi dengan opini. Wassalam... Best regards, Hendra_ The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. ===Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org__Do You Yahoo!?Tired of spam?Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com___is-lam mailing listis-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ is-lam mailing list is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] Produk muslim
ikutan nich.aku pernah implementasi ERP di sebuah perusahaan berskala nasional.ceritanya, dulu mereka bukanlah apa2, hanya sebuah toko kecil di pasar baru jakarta.tetapi karena mereka merasa org Indonesia yg tidak diakui kewarganegaraannya (china), maka mereka membentuk ikatan diantara toko2 yg ada disana.yg akhirnya, ikatan mereka itu mempunyai business berskala nasional saat ini.inti ceritanya, jika kita merasa senasib, sepenanggungan,dan mengokohkan pijakan dg cara berpegangan bersama, maka kita akan jadi.Bukankah antara muslim itu saudara?bukankah sekarang ini kita minoritas (bukan islam ktp)?apakah kita tidak merasa senasib dan sepenanggungan?Kalo jawabnya Ya,Ayo, berjamaah dalam segala hal... dari yg kecil aja dulu,mulai dari peserta milis ini saja,dan dibagi lagi se kota/daerah aja dulu...mungkin kita mulai copy-darat dulu dech untuk masing2 kota .gimana.? On 6/21/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 6/20/2006 at 5:48 PM A Nizami wrote: tuty cornaningsih wrote: Rekan2, Jadi apa nih upaya kita??? selain minyak kita juga mendukung bisnis yahudi/barat. Kita belanja juga ke Carrefour, Giant, memakai celana Levi's, minum Coca-cola, minum Susu Nestle dll yang nota bene kepunyaan para yahudi/barat. Siapa nih yang mau mempelopori muslim Indonesia punya produk sendiri? Dulu sempat ada ustadz yang bikin produk mie saingan Indofood. Akhirnya kalah, karena jaringan distribusinya kurang bagus, sehingga orang yang mau beli pun tidak bisa karena produknya susah didapat.Aa Gym kemudian juga membuat berbagai produk. Untuk mengakali masalah distribusi, digunakan metode MLM untuk berbagai produknya. Sekarang produknya ada dimana-mana, tapi ternyata kini kalah pada persaingan iklan. Produk2 lainnya gencar iklannya, sehingga produk MQ kalah populer.Seorang kawan yang termasuk distributor besar tinta printer pernah diundang di sebuah pertemuan eksklusif dengan produsen tinta ybs, bersama dengandistributor2 lainnya. Dari 20 hadirin, dia adalah yang paling tua, dan satu-satunya yang muslim. Memang produk2 luar masih merajai karena mereka sangat taat kepada sunnatullah (bukan sunnah lho). Selain juga momentum mereka memang sudah besar, dan berbagai faktor2 lainnya.Kita perlu lebih banyak lagi pengusaha Islam yang mau bekerja keras mengubah situasi ini. Salam,Harry___is-lam mailing listis-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ is-lam mailing list is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
[is-lam] Mohon kirimkan hadits
Assalaamu'alikum wr. wb.Ikhwan sekalian di milis yg saya cintai ini.Jika ada yang mempunyai hadits Khutbah Rasulullah menyambut Ramadhan dalam bahasa Arabnya mohon di-share ke saya donk, melalui [EMAIL PROTECTED] atau ke [EMAIL PROTECTED]. Selama ini yg saya punya hanya terjemahannya saja.Jazakumullah khairan katsitra.Wass. wr. wb. Hermanto. ___ is-lam mailing list is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut KamuHarimau Kamu)
Ass. Udah lama ga aktif nih aku... ikutan lagi yah... Aku geli lho posting nya Alkhoiri M, diambil mentah2 dari mas media yg jelas2 ga membela Islam dan perjuangannya. Ga taukah tuh koran perjuangannya menuju kemana? atau memang sngaja membela ahmady...? wah..wah..wah... moga2 tidak yah... 2008/8/24 AFR [EMAIL PROTECTED] mudah2an kawan kita yg pernah aktif kasih nasehat disini jadi paham mana yg Islam rahmatan lil 'alamin sebenarnya, yg bukan ahmdy salam, Fahru --- On *Sat, 8/23/08, Syarif Hidayat [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: Syarif Hidayat [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut KamuHarimau Kamu) To: [EMAIL PROTECTED], is-lam@milis.isnet.org Date: Saturday, August 23, 2008, 1:49 PM Hmmm,... Betul. Menurut saya, ada baiknya kita lupakan dan ambil hikmahnya agar tidak terulang lagi kejadian serupa. Dan mari saling memaafkan. - Original Message - From: Bango Samparan [EMAIL PROTECTED] To: is-lam@milis.isnet.org Sent: Saturday, August 23, 2008 9:09 AM Subject: Re: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut KamuHarimau Kamu) Walah mas, wong masalahnya sudah selesai kok. Udah terbukti siapa yang main api di Monas. Di Indonesia tuh kalau yang tegas-tegas memang susah. Kalau main selintutan, nah itu yang disarankan:-) Salam hangat B. Samparan --- On Fri, 8/22/08, Alkhori M [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Alkhori M [EMAIL PROTECTED] Subject: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut Kamu Harimau Kamu) ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (MulutKamuHarimauKamu)
mengandalkan otaknya, dan tidak hanya semata-mata ototnya. Salam, Harry (1) http://harry.sufehmi.com/archives/2008-08-26-1715/ 2008/8/26 Teddie Harjadi [EMAIL PROTECTED]: Rasulullah yang lebih paham makna DAMAI dalam Islam sebagai rahmatan lil alamin pernah memerangi musailamah si pendusta yang mengaku sebagai nabi. Ahmadiyah bukanlah organisasi yang baru berdiri kemarin sore, organisasi ini sudah hampir satu abad menyesatkan umat Islam dengan mengklaim bahwa pendirinya adalah nabi. Jika Ahmadiyah tidak mengklaim sebagai bagian dari Islam maka tidak akan ada orang Islam yang akan mempermasalahkannya. Jika Ahmadiyah memang berniat DAMAI maka jangan sekali-sekali merusak kedamaian yang ada dengan menistakan agama Islam. - Original Message - From: Alkhori M To: is-lam@milis.isnet.org Sent: Monday, August 25, 2008 8:38 PM Subject: Re: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut KamuHarimauKamu) Terpaksa ikut nimbrung komentar. Hingga hari ini yang saya percayai adalah Islam itu adalah agama yang penuh ke-DAMAI-an, karena islam itu sendiri artinya DAMAI. Hingga hari ini yang saya amalkan dimana ada Islam disitu harus tercipta ke-DAMAI-an, karena Muhammad SAW diutus untuk rahmatan lil'alamin. Oleh sebab itu saya selalu ingin mengajak bagaimana Islam harus tampil beda, bagaimana cara-cara yang Islami yang harus dikedepankan dalam menyelesaikan MASALAH. Janganlah menyelesaikan MASALAH dengan menimbulkan MASALAH LAIN. Janganlah kita (muslim yang juga mutaqin) seolah-olah sudah MEMEGANG KUNCI SURGA dan KUNCI NERAKA, maksudnya dengan mudah men-JUDGE orang lain penghuni NERAKA dan hanya kita yang masuk SURGA, karena merasa sudah memgang KUNCInya. Jadi kesimpulan TONJOLKANLAH KEDAMAIAN ISLAM (contohlah rasul dlm problem solving), sehingga akhirnya DAMAI yang dihasilkan sebagai outputnya. Tapi bukanlah cara-cara preman kampung seolah-olah yang benar hanya DIRI sendiri sementara orang lain SESAT semua. Lihatlah mereka mereka yang sudah MATANG ISLAM-nya, mereka tidak grusa grusu untuk minta AHMADIYAH dibubarkan, tapi mereka meminta, mari secara persuasive pengikut Ahmadiyah tersebut diajak kembali ke jalan yang benar. Kedepankan OTAK dalam problem solving, tapi jangan gunakan OTOT seperti preman preman kampung. Saya merasa malu melihat islam yang beginian, salam. - Original Message - From: Syarif Hidayat To: is-lam@milis.isnet.org Sent: Monday, August 25, 2008 10:10 AM Subject: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut KamuHarimauKamu) Hmmm, sepertinya ngga juga, ada sejaranh bentrok kali sama teman-teman FPI. Soalnya oda beberapa teman-teman kita yang memusuhi FPI tetapi mereka bukan Ahmadi dan bukan pula Liberalis,.. Tetapi munkin ada alasan yang lain. Tapi masa sih kang Alkhoiri M musuhan sama FPI...? - Original Message - From: Hermanto To: [EMAIL PROTECTED] ; is-lam@milis.isnet.org Sent: Monday, August 25, 2008 11:25 AM Subject: Re: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut KamuHarimauKamu) Ass. Udah lama ga aktif nih aku... ikutan lagi yah... Aku geli lho posting nya Alkhoiri M, diambil mentah2 dari mas media yg jelas2 ga membela Islam dan perjuangannya. Ga taukah tuh koran perjuangannya menuju kemana? atau memang sngaja membela ahmady...? wah..wah..wah... moga2 tidak yah... 2008/8/24 AFR [EMAIL PROTECTED] mudah2an kawan kita yg pernah aktif kasih nasehat disini jadi paham mana yg Islam rahmatan lil 'alamin sebenarnya, yg bukan ahmdy salam, Fahru --- On Sat, 8/23/08, Syarif Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Syarif Hidayat [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut KamuHarimau Kamu) To: [EMAIL PROTECTED], is-lam@milis.isnet.org Date: Saturday, August 23, 2008, 1:49 PM Hmmm,... Betul. Menurut saya, ada baiknya kita lupakan dan ambil hikmahnya agar tidak terulang lagi kejadian serupa. Dan mari saling memaafkan. - Original Message - From: Bango Samparan [EMAIL PROTECTED] To: is-lam@milis.isnet.org Sent: Saturday, August 23, 2008 9:09 AM Subject: Re: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut KamuHarimau Kamu) Walah mas, wong masalahnya sudah selesai kok. Udah terbukti siapa yang main api di Monas. Di Indonesia tuh kalau yang tegas-tegas memang susah. Kalau main selintutan, nah itu yang disarankan:-) Salam hangat B. Samparan --- On Fri, 8/22/08, Alkhori M [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Alkhori M [EMAIL PROTECTED] Subject: [is-lam] Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas (Mulut Kamu Harimau Kamu) ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] agnostik itu apa ya?
Mas Fahru kalo maksud ayat ini apa yah? (Al Mulk : ayat 12) Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar apakah yg tidak tampak itu Ghaib? karna dalam ayat tersebut jelas betul menggunakan kata Ghaib. (Rabbuhum bil Ghaibi) 2009/3/19 Fahru fa_ro...@yahoo.com Ralat ya, Tuhan (Allah SWT) itu tidak ghaib. Dalam asma'-Nya, Dia itu ad-Dhahir. Ghaib itu adlh sifat dari ilmu, jadi bukan sifat Allah SWT. Maka dlm Qur'an tak ada satupun ayat yg sebutkan Allah ulghaib tapi 'alim ulghaib. Berkenaan dgn sifat ad-Dhahir itupun, karena dlm al-Ikhlas disebut tak ada yg menyamaiNya, maka wujud DhahirNya tidak bisa diserupakan dgn makhluq. Sifat ilmu itu ada 2, ilmu -Original Message- From: Dewa Gede Permana dewagedeperm...@gmail.com Sent: 19 March 2009 19:00 To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] agnostik itu apa ya? kalo gak salah itu kira-kira paham yang menganggap bahwa Tuhan (kebenaran yang Mutlak) tidak mungkin dapat dijangkau oleh pikiran manusia, dan biasanya ini mendorong seseorang menjadi putus asa mengenai kebertuhanan dirinya sendiri. Nurut saya dalam tataran berfikir filosofis bisa saja ini terjadi demikian. oleh karena adanya kecenderungan akal pikiran untuk men-dzhohir-kan obyek-obyek pikirnya termasuk yang bersifat ghaib sekalipun. Tuhan adalah Sang Ghaib, Maha Suci, maka memahamkannya pun seharusnya dengan apa-apa yang ghaib dan suci di dalam diri manusia. Saya rasa inilah yg sulit dilakukan oleh pola berpikir agnostik tersebut. Jadi meskipun diyakinkan bahwa Tuhan itu dekat; agnostik tetap tidak dapat melepaskan persepsi dekat ini dalam konteks non fisik (bathin) wal akibatnya dianggaplah Tuhan itu sebagai jauh, nunjuk ke atas lah, pokoke antah-berantah gitu.. demikian sekilas info... :) :) salam hangat 2009/3/19 Mawan Sugiyanto maon...@yahoo.com: Assalaamu alaikum warahmatullah Kemarin lihat informsih temen di FB kok kepercayaannya AGNOSTIK, itu apa ya? Terima kasih atas pencerahannya Wassalaamu alaikum warahmatullah ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam