+1 buat action framework.
Gw udah ngerasain gimana perihnya maintain komponen.
Regards,
Yudhi Karunia Surtan
--
Mobile (+62)-818-08347561
Iya nu keren, gw udah coba - coba buat jersey neh.
Bisa di pasang di spring juga.
Keunggulan dari json-view, si jersey bisa banyak macem format outputnya.
Regards,
Yudhi Karunia Surtan
--
Mobile (+62)-818-08347561
2009/11/10 Ifnu bima ifnub...@gmail.com
Lagipula kalau memang mau pakai arsitektur AJAX sebagai front end
dan RESTful web service sebagai back end maka rasanya
lebih baik pakai solusi standard macam JAX-RS.
JAX-RS ini sudah ada beberapa implementasi yang sudah level
produksi macam Jersey dan RestEasy.
Hmm, kalau RIAnya Flex dan
Baik Jersey maupun RestEasy bisa mengkonversi object Java menjadi JSON.
Jadi support JSON sudah ada dalam Jersey dan RestEasy.
Caranya juga sangat gampang cuma pakai anotasi saja.
Waaww marvelous, lihat2 aaahh...
--
http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards
Ifnu bima wrote:
Lagipula kalau memang mau pakai arsitektur AJAX sebagai front end
dan RESTful web service sebagai back end maka rasanya
lebih baik pakai solusi standard macam JAX-RS.
JAX-RS ini sudah ada beberapa implementasi yang sudah level
produksi macam Jersey dan RestEasy.
Hmm, kalau
In case ,
jika kita punya project yang behaviournya rumit dan butuh waktu cepat mana
yang akan dipilih ACTION or COMPONENT BASE??
--- Pada Sel, 10/11/09, Samuel Franklyn sfrank...@gmail.com menulis:
Dari: Samuel Franklyn sfrank...@gmail.com
Judul: Re: [JUG-Indonesia] ACTION BASE VS COMPONENT
-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tue, November 10, 2009 1:33:16 PM
Subject: Re: [JUG-Indonesia] ACTION BASE VS COMPONENT BASE
Ifnu bima wrote:
Issue ke dua dengan component framework adalah fleksibilitas yang
rendah dalam membuat aplikasi web. Coba bayangkan kalau website
seperti facebook
In case ,
jika kita punya project yang behaviournya rumit dan butuh waktu cepat mana
yang akan dipilih ACTION or COMPONENT BASE??
Saya pilih action framework, terutama SpringMVC. pertama, mudah
dipelajari karena ya HTML Form + html standard + simple velocity
scripting. Kenapa mudah
Kalo saya pilih dibikinin orang :p Sorry oot :)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Ifnu bima ifnub...@gmail.com
Date: Tue, 10 Nov 2009 23:14:06
To: jug-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [JUG-Indonesia] ACTION BASE VS COMPONENT BASE
Dear All JUGERS
Aku masih mikir nih dari sejak kenal ZK dan WICKET..
Kenapa Framework berbasis Action(struts Spring MVC) lebih populer dibanding
framework berbasis Component (ZK, WICKET, DWR) ..selain Masalah Speed apalagi
yang bisa ditwarkan oleh action base framework...suwun
Dear All JUGERS
Aku masih mikir nih dari sejak kenal ZK dan WICKET..
Kenapa Framework berbasis Action(struts Spring MVC) lebih populer dibanding
framework berbasis Component (ZK, WICKET, DWR) ..selain Masalah Speed apalagi
yang bisa ditwarkan oleh action base framework...suwun
All or
karena action framewok kerjanya kaya html, dan html itu standard web
jadi gampang buatnya
f
Ifnu bima wrote:
Issue ke dua dengan component framework adalah fleksibilitas yang
rendah dalam membuat aplikasi web. Coba bayangkan kalau website
seperti facebook menggunakan component framework? lah component yang
dipake facebook semuanya custom loh, jadi whats the point of using
13 matches
Mail list logo