Dengan pengakuan RR didepan Komisi 8 bahwa surat bantahan itu bukan dia yang
membuat, DPR mengatakan telah menemukan kuncinya, dan diamini banyak pihak.
Pengakuan itu pada dasarnya hanya entry point untuk menguak lebih dalam
kejadian yang oleh RR dianggap transaksi dagang biasa, sementara oleh
Assalamualaikum
Bung Yap, saya tertarik paparan Anda tentang Skandal BB, dan sangat prihatin melihat
kemungkinan dampaknya.
Semoga hal itu tidak terjadi di negeri kita yang tercinta ini.
Ada hal yang agak mengganggu tentang alinea dibawah ini. Apa maksudnya? Apakah berarti
temuan DPR itu
Nasabah BB? Iya jugalah, tapi sekedar nasabah gurem...
Tahu dalam sekali sih nggak, tapi kalau tentang pindahnya pak Mantra dari
USI ke BB, kan hampir setara ketenarannya dengan pindahnya pak Tanri dari
Bir Bintang ke Bakri, ha ha h.
Malah saya dapat kesan bung Totot cukup handal tuh
Bisa aja bung Dave ini jadi Net Control Station. Ini main di frekuensi berapa sih?
Bagus, bags (niruin al. Pak Tino Sidin)
Santai aja bung Dave.
AR
(Yap, kalau segitu lu bilang gurem, gajahnya segimana?)
--
On Tue, 7 Sep 1999 13:46:44dsuartyo wrote:
Nasabah BB? Iya jugalah, tapi
Jangan gitu ah Bang Amin. Japri aja.
Itu posisi kapan? Kan yang K7 M412 1070 tanggal 3 kemarin sudah saya kirim.
Udah dibaca belum?
Nggak nyambung ah.
Yap
From: "Amin Riza" [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 07 Sep 1999 04:23:28 -0700
delete
AR
(Yap, kalau segitu lu bilang gurem, gajahnya
From: Amin Riza [EMAIL PROTECTED]
Bisa aja bung Dave ini jadi Net Control Station. Ini main di frekuensi
berapa sih?
Bagus, bags (niruin al. Pak Tino Sidin)
Santai aja bung Dave.
AR
==
Eh.. anggota orari ya Bung?
From: Yap C. Young [EMAIL PROTECTED]
Nasabah BB? Iya jugalah, tapi sekedar nasabah gurem
Siapa yang akan percaya?! Sampeyan itu ndagel mas.
Kalau sampeyan gurem lha saya ini tengunya gurem, tak iye
Ngono yo ngono Mas ning ojo ngono...
Dul, when I was young. Now, I am not YB anymore. You know what YB stands for?
Yankee Bravo? No, it's only Young Boy, he he heee
QSY
AR
--
On Tue, 7 Sep 1999 23:01:51eg wrote:
Eh.. anggota orari ya Bung?
__
Untuk
Dul, when I was young. Now, I am not YB anymore. You know what YB stands for?
Yankee Bravo? No, it's only Young Boy, he he heee
QSY
AR
--
On Tue, 7 Sep 1999 23:01:51eg wrote:
Eh.. anggota orari ya Bung?
__
Untuk
Peyek yo peyek boss, ning mbok ojo diremet remet
(Aduh, mohon dipersori, yang ini betul betul nggak bisa di Indonesiakan.
Kalau transliteration sih bisa, tapi hilang artinya. Atau barangkali ada
yang bisa?)
Yap
(dimilis Amrik saya boleh ngomong Perancis tanpa yang Italy kesinggung. Di
I see. Just kidding. Take it easy
AR
--
On Tue, 07 Sep 1999 19:57:44 Yap C. Young wrote:
Jangan gitu ah Bang Amin. Japri aja.
Itu posisi kapan? Kan yang K7 M412 1070 tanggal 3 kemarin sudah saya kirim.
Udah dibaca belum?
Nggak nyambung ah.
Yap
From: "Amin Riza" [EMAIL PROTECTED]
Date:
Bisa aja bung Dave ini jadi Net Control Station. Ini main di frekuensi
berapa sih?
Bagus, bags (niruin al. Pak Tino Sidin)
Santai aja bung Dave.
AR
(Yap, kalau segitu lu bilang gurem, gajahnya segimana?)
==
Net Control ??? wah masih kecanduan 2 meteran
Tampaknya kasus Bank Bali akan sirna dengan sendiri-nya,
karena memang begitulah kebiasaan kita, murah dalam memberi
maaf dan mudah untuk melupakan masalah.
Sakit ya bacanya ?
Pilih salah satu , tulisan diatas terkesan :
a. Pesimis
b. Realistis
c. Apatis.
d. Salah semua
Bung Dave.
Terima kasih penjelasannya. Saya banyak mendapat info baru, yang sangat berarti untuk
menyeimbangkan informasi yang selama ini saya ikuti dari pers dan lingkungan luar BB.
Misalnya tentang omong kosong obral asset di S'pore dan keabsahan right issue BB di
Jerman.
Bagus sekali,
Bung Dave, kantor anda itu tidak salah, walaupun ada anomali. Yang salah
adalah mereka yang mengutip dana dari kantor anda dengan cara yang tidak
benar dan kepentingan yang masih dipertanyakan. Cessie itu mestinya harus
dibayarkan dengan bonds, bukan dengan cash. Itu prosedur hukumnya. Mengapa
Kalau Anda mau membuat pembelaan untuk Rudy, caranya hanya dengan
mengatakan kejadian sebenarnya kepada Polisi. Termasuk keterlibatan semua
pihak. Jangan takut. Mungkin dia dihukum juga. Tetapi hanya sebatas
kesalahan yang dilakukannya, misalnya hubungannya dengan agen penjualan
saham BB di
Bung totot, senang sekali saya membaca tulisan / opini anda mengenai kasus
yang sedang menimpa perusahaan dimana saya bekerja (dan memberi fasilitas
internet gratis..hehe..)
saya puji analisa / pendapat anda bung Totot, bukan dalam artian bahwa saya
(kami) membela pak RR karena beliau mantan bos
Bung Dave.
Terima kasih penjelasannya. Saya banyak mendapat info baru, yang sangat
berarti untuk menyeimbangkan informasi yang selama ini saya ikuti dari pers
dan lingkungan luar BB. Misalnya tentang omong kosong obral asset di S'pore
dan keabsahan right issue BB di Jerman. Bagus sekali,
PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Kuli Tinta] Bali Gate (buat bung Totot)
Date: Mon, 6 Sep 1999 09:51:22 +0700
del.
juga pendapat/opini teman-teman kuli-tinta-ers yang lain.. mungkin masih
ada yang lain yang ingin menanggapi ? mungkin bung Yap udah balik
.. itu yang
mungkin juga menyebabkan Adnan lari dari tanggung jawabnya dengan berbagai
macam alasan, gara
gara dia takut menghadapi orang-orang DPR tanggal 9 September nanti...
regards..
= dave =
Bung Dave,
Dalam soal ini rupanya kita berbeda pendapat. Adnan Buyung Nasution (ABN)
justru
Bung Dave (juga Pak Amin dan Bung Fatah)
Saya jadi malu membaca surat Anda. Saya, yang selama ini cuma anggota pasif
di sini, akhirnya terpancing berkomentar soal Bali Gate semata-mata karena
merasa masyarakat sudah terlampau jauh menghukum RR. Saya merasa, Anda akan
terbuka menerima opini saya
Bung Dave.
Saya mengikuti kasus Bank Bali dengan prihatin. Mencoba menempatkan diri
pada pak RR, saya bisa merasakan betapa kejamnya dunia. Membangun citra
selama 49 tahun itu bukanlah upaya yang ringan. Butuh dedikasi seluruh
jiwa. Masuknya mantar boss USI IBM kesana saya tengarai mengatrol
Siapa mereka? Begitu terang benderang: EGP, Otoritas Moneter, Tim Sukses
Habibie, dan bahkan Sang Napoleon sendiri, yang konon telah mengirimkan
memo kepada Menkeu. RR? Siapa itu RR? Siapa korbannya, dalam permainan
secanggih ini, sama sekali tidak penting. Tidak ada RR dan BB, kan masih
ada
Bung Totot,
Saya tidak menganggap opini Anda berbeda dengan "mainstream" dimilis ini. Dengan bekal
informasi Anda yang lebih komprehensif itu, opini Anda sungguh suatu pengayaan
(enrichment) dari visi yang selama ini tergambar dimasyarakat.
Adapun saya mencoba melihatnya dari kemungkinan lain,
y
Yap
From: [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Kuli Tinta] Bali Gate (buat bung Totot)
Date: Tue, 7 Sep 1999 07:37:04 +0700
Matur nuwun bung Yap, atas tulisan anda, tampaknya anda cukup mengenal
keadaan BB sampai
ke dalam-dalamnya, apakah anda
datanya. Senanglah
mendapat tambahan wawasan disini. Bukankah kita memang harus terus belajar
mulai dari ayunan ibu sampai liang lahat. Sok philosophis kali y
Yap
From: [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Kuli Tinta] Bali Gate (buat bung Totot
Bung Totot,
Cessie (Anjak Piutang) sederhananya adalah penjualan piutang. Artinya pihak yang
membeli piutang itu membayar harga piutang yang disepakati PADA SAAT terjadinya
transaksi cessie. Bukan setelah berhasil menagih. Bayar dulu, baru tagih.
Yang dilakukan BB EGP nggak begitu kan?
BB
Mas Amin,
Cessie (Anjak Piutang) sederhananya adalah penjualan piutang. Artinya pihak
yang membeli piutang itu membayar harga piutang yang disepakati PADA SAAT
terjadinya transaksi cessie. Bukan setelah berhasil menagih. Bayar dulu,
baru tagih.
Yang dilakukan BB EGP nggak begitu kan?
BB tidak
From: Amin Riza [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 September 1999 15:55
Subject: Re: [Kuli Tinta] Bali Gate
Bung Totot,
Cessie (Anjak Piutang) sederhananya adalah penjualan piutang. Artinya pihak
yang membeli piutang itu membayar harga piutang yang disepakati PADA SAAT
terjadinya
From: Amin Riza [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 September 1999 15:55
Subject: Re: [Kuli Tinta] Bali Gate
Bung Totot,
Cessie (Anjak Piutang) sederhananya adalah penjualan piutang. Artinya pihak
yang membeli piutang itu membayar harga piutang yang disepakati PADA SAAT
terjadinya
From: Amin Riza [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 September 1999 15:55
Subject: Re: [Kuli Tinta] Bali Gate
Bung Totot,
Cessie (Anjak Piutang) sederhananya adalah penjualan piutang. Artinya pihak
yang membeli piutang itu membayar harga piutang yang disepakati PADA SAAT
terjadinya
At 08:14 PM 9/5/99 +0700, c= wrote:
From: Amin Riza [EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 September 1999 15:55
Bung Totot,
Cessie (Anjak Piutang) sederhananya adalah penjualan piutang. Artinya pihak
yang membeli piutang itu membayar harga piutang yang disepakati PADA SAAT
terjadinya transaksi cessie.
Bung Totot, terimakasih untuk empathy pada anak saya. Nggak apa apa kok, cuma sedikit
flu kayaknya.
Mengimbangi 'perang' Lena Gate yang berbahasa Indonesia tetapi nggak semuanya familiar
dengan telinga saya, marilah kita jadikan diskusi ini dengan bahasa biasa biasa saja.
Setuju kan?
Dengan
Assalamualaikum.
"totot indrarto" wrote:
Lebih dari sekadar "membutuhkan dana segar", Bank Bali (BB) atau Rudy Ramli
(RR) sebetulnya sedang berjuang "mendapatkan haknya", yaitu piutang di
sejumlah BBO/BBKU.
Dengan mengenal kualitas bankir yang bernama RR, rasanya terlalu menyederhanakan
Assalamualaikum.
Ini pengalaman saudara saya dengan Asuransi ASTRA BUANA.
Terjadi tahun 1998 di Surabaya. Dia asuransikan 3 mobil, Cherookee, Esteem dan Escudo.
Semuanya all risk plus risiko pihak ketiga.
Dalam masa asuransi itu mobil Escudo-nya terbalik di Nganjuk (Jawa Timur) karena
Assalamualaikum.
Ada kekeliruan teknis yang mengganggu, dimana subject Re:[kuli-tinta] Bali Gate
seharusnya adalah:
Re:[ylki-l][4021] Asuransi mobil
Hal ini terjadi karena kesalahan teknis pada pengoperasian.
Sebagai pembetulan saya telah memposting ulang dengan subject yang benar.
Mohon
Assalamualaikum.
Ada kekeliruan teknis yang mengganggu, dimana subject Re:[kuli-tinta] Bali Gate
seharusnya adalah:
Re:[ylki-l][4021] Asuransi mobil
Hal ini terjadi karena kesalahan teknis pada pengoperasian.
Sebagai pembetulan saya telah memposting ulang dengan subject yang benar.
Mohon
come.to/forma-kub
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: 03 September 1999 11:29
Subject: Re: [Kuli Tinta] Bali Gate
buat rekan-rekan millis Kuli tinta,
saya punya satu pertanyaan sedikit nih sehubungan dengan kasus Bali Ga
Bung Dave, Pak Fatah, Mas Amin, Martin, dan lain-lain,
Menurut saya Baligate harus selalu dilihat dari tiga sudut yang berbeda, dan
tidak boleh dicampuradukan. Yang pertama dari kaca mata EKONOMI/BISNIS,
kedua menyangkut segi HUKUM/PIDANA (seperti yang kini sedang disidik Polri),
dan ketiga dari
Assalamualaikum
Bung Dave,
Kalau saat itu Bank Bali butuh dana segar, jawabannya tentu bukan cessie gaya EGP.
Bukankah dari cessie itu Bank Bali juga tidak dapat dana segar? Bahkan juga setelah
terjadi pembayaran dari BI.
Lalu kalau Bank Bali sudah BTO atau restrukturisasi, mengapa BI harus
Bung dave,
Bagaimana sih hubungan BB dengan Standard Chartered ketika itu? Mengapa bukan hubungan
ini yang di speed up untuk mendapat dana segar.
Atau mencari strategic partner lain, mendampingi Standard Chartered, supaya beban dana
segar ditanggung bersama.
Atau minta bantuan fund manager yang
Harapan saya hanya satu, semoga bang Buyung tidak terjebak dengan
kepentingan politik sesaat orang-orang tertentu.
--- Abdul Fatah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualaikum.
Bang Buyung menyarankan kliennya, Rudy Ramli, untuk
tidak memenuhi panggilan DPR.
Bang Buyung tahu sanksinya. Dia
Para wartawan hanya punya satu doa :
"Semoga Allah mentakdirkan beliau ada di pihak yang benar, dan semoga
sandiwara orang-orang DPR dibongkar !"
Ami .
S a m
Ahmad Dimpu wrote:
Harapan saya hanya satu, semoga bang Buyung tidak terjebak dengan
kepentingan politik sesaat orang-orang
43 matches
Mail list logo