Seandainya tulisan seperti ini banyak beredar
di_Millis ini dan juga millis lainnya, mungkin
keadaan akan berubah terasa sejuk
Salut untuk Gus Dur, semoga Allah SWT memberikan
kekuatan lahir bathin bagi Gus Dur didalam
membenahi hal-hal yang 'layak untuk dibenahi'.
Salam,
bRidWaN
At
From: Rachman Arief [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, December 30, 1999 07:58
Subject: [ITB] Hawking Y2K
Benarkah Milenium Bug atau Y2K terlalu dibesar-besarkan seperti kata
Hawking?
Nasrullah Idris
---
Untuk ukuran intelektual
Sudahlah bung Mardhika (he..he..he.. kali ini namanya nggak salah khan?)
Nggak usah terlalu digembar gemborkan lagi masalah toleransi. Saya kira rekan
rekan yang ada di milis ini juga sudah mengetahui bagaimana toleransi beragama
itu.
Lagi pula posting anda dari sdri Khadijah Umar (saya merasa
Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Semoga jawaban anda bukan hanya untuk mencuci tangan dari tanggung jawab
dan
noda-noda yang telah kita (semua) lakukan. Memang sangat gampang untuk
mengatakan hal tersebut : " karena saya tidak ikut pemilu, jadi saya tidak
mau
ikut tanggung jawab."
hehehehehe..
setuju sama yuni..
cerita si khadijah ini ngarang banget kayaknya.
next time mending ambil dari cerpen2 di koran pos kota.
lebih masuk akal.
anyway.. masalah toleransi balik2nya yah ke arah pendidikan dan tingkat kedewasaan
manusia indonesia. kalo kurang atau tidak ada dua hal ini
Terimakasih Mardhika,
Siapapun yang menulis email yang Anda forward dibawah ini, bukan saja
punya kearifan tetapi juga keberanian. Kearifan, karena muncul ditengah
kekerasan yang ditimbulkan oleh kedengkian yang sudah begitu lama
berlangsung. Keberanian, ditengah melandanya arus deras
Sering tampak pengurus masjid mengalami kesulitan tehnis dalam
mengkordinasikan pelaksanaan sholat Idul Fitri, terutama di lapangan.
Adanya fenomena inilah sehingga aplikasi manajemen dipandang sebagai
salah satu jalan keluarnya.
Ajaran Islam menegaskan, Allah meninggikan kaum
From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, December 31, 1999 00:44
Subject: Re: [Khadijah Umar: Perayaan Natal di TV]
Toleransi beragama dalam Islam nilainya tidk bisa diukur dengan hanya ikut
meramaikan perayaan natal, tertawa dikursi terdepan
Kalau ada teman sedang berbohong dan kemudian kita percaya akan
kebohongannya, maka itu adalah hal yang wajar sekali.
Eh sekarang ada orang yang menipu diri sendiri dengan mem-posting "Khadijah
Umar" dan di telan pula mentah-mentah tipuannya sendiri. Ini sudah tidak
wajar dan menggelikan.
Be
Apa bedanya tulisan "Khadijah Umar" dengan tulisannya Pak Harmoko di jaman
Orde Baru ?
Nggak ada bedanya :-)
Soe
-Original Message-
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, December 31, 1999 7:11 AM
Subject: Re: [Khadijah Umar: Perayaan
Mana nich jagoan kritikus (amatiran ?) yang biasanya mengkritik Soeharto,
Habibie, KKN, ORANG - ORANG LAMA. Poros Tengah, Golkar dll
Lagi liburan akhir tahun atau udah pada mandul ?
Ada sasaran empuk buat dikritik nich !!
Soe :-)
=
Akbar Kritik
Haiya... ini orang bisa tengok banyak hal yaa? Banyak bisa pikir yaa? Haiyaa Saya
pikir saya ada banyak setuju laa.
On Fri, 31 Dec 1999 05:57:42 Nasrullah Idris wrote:
Toleransi beragama dalam Islam nilainya tidk bisa diukur dengan hanya ikut
meramaikan perayaan natal, tertawa dikursi
12 matches
Mail list logo