Ini namanya udah mulai udur-uduran. Mau menang sendiri
Money politics ya money politics. Tinggal dipegang orang yg melakukannya.
Pimpinannya perlu menjelaskan itu uang dari mana? Bisa dikejar lagi, bila
milik organisasi berarti sudah ada restu partaikah?
Kalo caranya kayak anda yg di bawah,
Hahahaha...bung Jaya, ati2 makanya baca tulisan
bung Yusuf. Wong dia bilang dua2nya termasuk
money politics, makanya dia tulis money politics itu
ada dua jenis.
Trus lagi, dia juga bilang bahwa dua2nya itu salah,
cuma aja menurut dia pelanggaran nomor dua itu
lebih berat ketimbang nomor satu.
Gue
Hehehe iya deh minta maaf. Sebetulnya sejak semalam
mau kirim email masalah penyogok dan yang disogok. Kebetulan
postingnya Bung YW agak pas. Berhubung mata masih susah
dibuka ya hajar bleh aja...
Jadi gini, selama ini yang selalu kita salahkan adalah orang yang
terima sogok, suap, semir dan
Kalau begitu status uang yg. diterima Andi Ghalib itu bagaimana? kan uang
para pengusaha yg. notabene uang mereka sendiri?
--
From: Yusuf-Wibisono[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 10 June 1999 12:35 PM
Subject: Salah Kaprah, Pak (Re: PDI P = GOLKAR :-)
Yw: Wah
...
Ini namanya udah mulai udur-uduran. Mau menang sendiri
Money politics ya money politics.
Yw: Maksud saya: ada dua tingkatan!
1. Yg pake duit sendiri - melanggar etika/moral.
2. Yg pake duit negara - selain sama salahnya dg yg no. 1,
ada unsur korupsinya/nyuri. Jadi
Lutfi:
Kalau begitu status uang yg. diterima Andi Ghalib itu bagaimana? kan uang
para pengusaha yg. notabene uang mereka sendiri?
Yw: Status uangnya kalo bukan hasil nyolong, ya udah, clear.
Di situ masalahnya bukan status uang, tapi masalahnya
(mungkin) kolusi (menerima hadiah secara