Berpikiran bisnis melulu belum tentu menguntungkan. Cobalah tengok keadaan
sekolah saat ini. Buku pakaet yang hanya sekali pakai adalah karena orang
yang selalu memikirkan bisnis dalam segala lini kehidupannya. Karena buku
paket memerlukan kertas dan kertas diproduksi dari kayu, maka jadilah
Salaam,
Trims Pak Syachriwan dkk. atas informasi+perjuangannya. Nampaknya dari
pertemuan tsb kita bisa berharap tahun ini (2008) jalan utama Gaperi
II muluz kembali.
Mengenai institusi LPM, saya pikir ini semacam DPRDnya kelurahan
(betul?). Jadi mungkin selanjutnya kita bisa mengakses lembaga
sebuah cermin ( Harian Republika ) beberapa hari yang lalu
Pecel Mbok Sarni
Setiap Ahad pagi, usai berolahraga di bilangan Bintaro, saya selalu
mengakhirinya di warung tenda Sego Pecel Madiun. Letaknya tak jauh dari
Masjid Raya Sektor Sembilan Bintaro. Warung itu, hanya jualan tiap Sabtu
TAJUK REPUBLIKA , JUM'AT 25 JANUARI 2008
Kendalikan Harga
Tengoklah sebuah keluarga di kawasan Jakarta Utara. Merasa tidak mampu
menambah penghasilan, maka yang dilakukan adalah menyiasati dari sisi makan.
Tadinya mereka masih bisa makan tiga kali sehari, pagi-siang-sore. Tapi
sekarang
Ass.wr.wb
Benar LPM kita yang statusnya sudah diakui oleh kelurahan dan dianggap
patner dari semua lembaga yang ada disukahati..
maka aspirasi warga bisa disampaikan ke LPM
Linkungan/ketua Lingkungan
Memang tidak dibicarakan atau didiskusikan karena forum acaranya tidak ADA.
tapi secara pribadi
Ada satu pengalaman menarik. Ini terjadi pada Om saya yang hanya kelas2 SD. Sekarang dia menjadi milyarder. Karyawannya kebanyakan Si dan beberapa S2. Ushanyapun sederhana, hanya tukang las pinggir jalan. Bengkelnya di jalan Pemuda nomor 41 - Rawamangun - Jakarta Timur, persis disebarang UNJ (
Pak Lurah ngomongnya diplomatis banget. Tapi itu bisa diartikan bahwa
Lingkungan sebenarnya tidak ada dalam hirarki kelurahan dan tidak dikenal
secara resmi dalam susunan organisasi pemerintahan daerah.
Jika memang itu resmi dan diakui keberadaannya secara legal oleh kelurahan,
tentunya