Pertama dgn ini mang Ucup menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya
untuk para korban ledakan Bom Bali II, 1 Oktober 2005. Prihatin atas
terjadinya peristiwa terkutuk ini ditengah rakyat dan bangsa
Indonesia dalam kondisi memprihatinkan secara ekonomi.
Sebenarnya salah rakyat sendiri yg mo
Njoo Kenapa pusing? Biarin aja itu kan haknya, mau masuk Islam kek mau masuk
apa kek. Mana ajaran kasih sayang tu?
Biar adil, tu Setan Jusfiq adili. Ngaku Islam mutazilah, nyatanya pendeta di
Padang. Ketangkap sedang menyodomi monyet bonobo. Jawab
Ir. H.L. Njoo [EMAIL PROTECTED]
http://www.fco.gov.uk/servlet/Front?pagename=OpenMarket/Xcelerate/ShowPagec=Pagecid=1007029390590a=KCountryAdviceaid=1013618385558
Still Current at: 2 October 2005
Updated: 1 October 2005
Indonesia
This advice
Time is GMT + 8 hours
Posted: 02 October 2005 2007 hrs
Signs that life on Bali fast returning to normal after bomb blasts
By Dominique Loh, Channel NewsAsia
KUTA, Indonesia : Less than a day after the bomb blasts in Bali, there are
already signs on Sunday that life on the resort island is
Woi kemana saja, bertahun-tahun ngilang tak tentu rimba tau² orat-oret bbm,
oret dong kisah ketemu hispaniknya :op
sur.
From: kayluiz [EMAIL PROTECTED]
Ya lebih murah daripada negara Eropa harga bensinnya, tapi kan
negara Eropa itu lebih gede benefit sosialnya daripada Amerika,
dengan ongkos
Ledakan bom di Bali itu ulah orang Islam tipikal lagi..?
Wallahu alam bissawab...
Untuk pastinya, mari kita tunggu hasil penyelidikan selanjutnya.
Bagi yang masih punya humor hitam saya persilahkan menyalahkan
Mossad yang menghukum Indonesia yang belum juga bergegas
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/10/01/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Penembak Misterius di Poso dari Kelompok yang Sama
PALU - Kepolisian menduga kuat pelaku penembakan yang menewaskan Hasrin
Laturope (42) warga Kecamatan Poso Pesisir pada Kamis (30/9) malam, berasal
dari kelompok
Saya repost tulisan ini, sekedar untuk mengingatkan kita akan
wajah Islam yang sekarang kudu ditatap oleh orang Islam sendiri...
Dan orang Islam tipikal kudu sadar bahwa ini disebabkan karena
ajaran agamanya itu adalah buas, ganas, kejam lagi keji karena
tidak menentang
[EMAIL PROTECTED]
From:
Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] Add to Address Book Add Mobile Alert
Yahoo! DomainKeys has confirmed that this message was sent by yahoogroups.com.
Learn more
Date:
Fri, 30 Sep 2005 19:05:21 +
Subject:
Re: [apakabar] Jufiq: Kristen Tipikal keji, ganas,
Khaleej Times Online News THE WORLD
Videotape shows suicide bombers behind Bali blast
(DPA)
2 October 2005
BALI, Indonesia - The three blasts on Bali which left at least 22
dead and nearly 130 injured, including dozens of foreigners, was the
work of multiple suicide
Sudah jelas yang melakukan pemboman itu teroris titik apapun labelnya. Ngga
pake wallalualam segala macam (kebakar lu ntar). Ngga ada gunanya pake
nuduh-nuduh Islam tipikal. Yang ada teroris atau bukan teroris. Dalam UU
teroris terbaru pendapat anda selama ini termasuk kategori teroris
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/10/3/o2.htm
Ternyata musuh utama Kuta dan Bali yang paling menakutkan saat ini adalah
terorisme yang setiap saat mengancam ketenangan dan ketenteraman hidup umat
manusia. Peringatan atas kemungkinan akan ledakan bom di Bali memang sudah
disampaikan
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/10/3/b29.htm
Enam Pelaku Bom Bali II
* Tiga Tewas, Tiga masih Dikejar
Denpasar (Bali Post) -
Bali Post/afp
DIDUGA PELAKU - Foto potongan kepala korban bom di Kuta dan Jimbaran. Mereka
diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.
Kasus bom Bali II mulai
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=14959
Ironi Kenaikan BBM
Oleh redaksi
Sabtu, 01-Oktober-2005, 10:06:4853 Klik
Oleh: Robert Bala
Pemerintah resmi menaikan harga BBM. Sebuah keputusan yang tentunya bakal
diikuti dengan kenaikan kebutuhan pokok secara
GALAMEDIA
03/10/2005 Duka Selimuti Keluarga Daf dan Dharmawan
SBY, Ini Bom Bunuh Diri
ant
Dua anggota Polri tampak berjaga di depan Kafe Raja, sedangkan tim
Labfor Polri melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom Kafe Raja di kawasan Kuta
Square,
Korban tewas dievakuasi warga masyarakat pasca bom Bali II. Kanan: Korban
(turis mancanegara) yang berlumuran darah ditolong warga setempat.
HARIAN KOMENTAR
03 October 2005
Pasca Bom Bali, Sarundajang gelar rapat mendadak
ID tak Jelas, Tolak Masuk Sulut!
Salah satu formula
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/03/utama/2096365.htm
Bom Itu Ditujukan kepada Siapa...
Hari Minggu (2/10) yang panas Denpasar terasa lengang. Jalanan relatif sepi.
Toko dan usaha jasa lainnya, walaupun buka, tampak sepi pengunjung. Biasanya di
hari Minggu pusat perbelanjaan itu
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/03/opini/2093328.htm
Pemberantasan Korupsi Setengah Hati
Oleh FRANS H WINARTA
Dalam menghadapi korupsi yang endemik dan sistemik, Pemerintah Indonesia telah
mengambil keputusan untuk membentuk KPK sebagai suatu super body yang diberi
wewenang besar
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/03/opini/2096665.htm
Pengkhianatan Bersimbol Religi
Oleh WAWAN H PURWANTO
Tanggal 30 September 2005, pukul 20.00- 23.30 WIB, di UIN Syarif Hidayatullah,
saya diundang mengisi acara Marhaban Ya Ramadan. Di situ saya berorasi tentang
Ancaman Terorisme
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/03/opini/209.htm
Saudagar dan Kebijakan Publik
Oleh TATA MUSTASYA
Saudagar adalah binatang ekonomi (economic animals). Aktivitasnya mengakumulasi
modal dengan tujuan utama mencari keuntungan. Apa jadinya jika saudagar menjadi
pengambil
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/03/Politikhukum/2095726.htm
Menakar Komitmen Reformasi TNI
Oleh Toto Suryaningtyas
Menyurutnya kiprah politik praktis Tentara Nasional Indonesia serta upaya
membatasi keterlibatan dari ranah sipil membuat publik mengapresiasi berbagai
langkah dan
MEDIA INDONESIA
Senin, 03 Oktober 2005
Serangan Kedua ke Pulau Dewata
Adinda Tenriangke Muchtar, peneliti pada The Indonesian Institute, Center for
Public Policy Research, Jakarta
BANGSA ini memang tak pernah belajar dan tidak luput dari bencana dan masalah
yang berkepanjangan. Rasanya
http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/03/opi01.htm
tajuk rencana
Bom Lagi, Mengapa Terus Terjadi?
- Kita tidak mampu menjawab, mengapa bom meledak lagi, mengapa jatuh korban
lagi, dan mengapa teror terus membayangi? Otoritas-otoritas yang terkait dengan
keamanan juga tidak mungkin memberi
--- In proletar@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/10/3/b29.htm
...
Bukan karena takabur, hanya jika kita ketahui jalan
dan apa saja yang akan terjadi dalam pengaruh Islam
radikal yg datang menyusup terhadap masyrakat dan
akibatnya di
Catatan laluta:
Tanggal 01 Oktober 2005 tepat waktu makan malam, empat ledakan berturut-turut
mengguncang kawasan Jimbaran dan Kuta, Bali. Jumlah korban tewas akibat
sejumlah ledakan di Bali sampai saát ini belum bisa dipastikan. Yang pasti,
angka terus merambat naik.
Beberapa jam
BOM BUTA TULI
lihatlah!
apa yang terjadi di kuta square?
teror menyebar bau kematian
di malam minggu malam kelabu
sirene ambulans merobek malam
jeritan para korban menyayat perasaan
menghujam tepat di jantung persoalan
: fanatisme dan kemiskinan!
kemiskinan dibiarkan sebagai budaknya sistim
http://english.aljazeera.net/NR/exeres/D3A34513-3AA3-4244-AAC9-FBB5C3FB7DBB.htm
Strike paralyses Indian airports, banks
Thursday 29 September 2005, 15:46 Makka Time, 12:46 GMT
Some 40 million workers are said to have joined the agitation
http://www.theaustralian.news.com.au/common/story_page/0,5744,16794809%255E601,00.html
Bali relives nightmare
Sian Powell, Jakarta correspondent and Stephen Fitzpatrick, Denpasar
October 03, 2005
INDONESIA vowed last night to step up its fight against terrorism after a
Bush's choice: America or the empire
By RAMZY BAROUD
Special to The Japan Times
KUALA LUMPUR -- Deep down, U.S. President George W. Bush should grasp the
seriousness of his debacle. If true, then he must also appreciate the time
element in averting the worse-case scenario, which he, along
http://www.japantimes.co.jp/cgi-bin/geted.pl5?ed20051002a1.htm
EDITORIAL
Theory, antitheory and folk tale
A t the end of A Brief History of Time, his 1988 best-seller about the
latest scientific thinking on the cosmos, the British physicist Stephen W.
Hawking posed a tough question in
Njoo ini orang yang sama dengan Jusfiq (edizal), cuma pakai nama lain saja. Ibu
Mia Sabrina, apapun kata orang ini jadi pahala buat Ibu.
Kepada Njoo, baru kali ini saya dengar ada orang Tionghoa yang begini.
Rata-rata mah baik. Mudah-mudahan ditunjukkan jalan kebenaran buat anda.
Ir.
31 matches
Mail list logo