Re: [R@ntau-Net] Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)

2004-03-24 Terurut Topik Asmardi Arbi
Yth. Dunsanak Nofendri T.Lare,

Assalamualaikum wr.wb.

Kalau buliah ambo manyalo saketek dalam Menelusuri Sejarah Negeri di
Minangkabau (1) ,karano ambo tamasuak nan suko mambaco sejarah ,tamasuak
sejarah Minangkabau.

Pada bulan Januari nan lalu , ambo jo beberapa kawan yang tergabung dalam
komunitas Pessel Group melakukan Safari Pendidikan menyusuri nagari-nagari
disepanjang Kab. Pessel mulai dari Tarusan sampai ke Lunang Silauik..
Pada waktu di Lunang Silauik kami diajak oleh Wali Nagari Lusi untuk ziarah
ke makam Mande Rubiah yang cukup luas dan memang dipelihara oleh Pemda
Pessel sebagai salah satu obyek peninggalan sejarah. Dikiri kanan makam
mande Rubiah terdapat makam yang disebutnya Dang Tuanku.   Diluar makam inti
terdapat lagi beberapa makam yang cukup teratur. Tidak jauh dari situ
terdapat pula makam Cindue Mato. Sebuah Rumah yang cukup Gadang




- Original Message -
From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED]; KaSuRau [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]@RoL@ [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 24, 2004 12:22 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)


 Padang Ekspres Online : *Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)
 Kayu Manang, Pilar Kemenangan
 By padangekspres, Senin, 22-Maret-2004, 03:45:18 WIB

 Jangan lupakan sejarah. Kalimat singkat ini sangat penting maknanya,
 demikian juga bagi masyarakat Minang terutama generasi muda untuk
mengetahui
 seluk beluk nagari di daerah ini.
 Tak Mungkin asap tanpa ada api, tak mungkin sesuatu terjadi kalau tak ada
 penyebanya. Kondisi inilah yang melatarbelakangi lahirnya sebuah nama
nagari
 yang berada di lingkungan Alam Minangkabau.

 Salah satu daerah kecil di Kabupaten Solok, Kecamatan Pantai Cermin,
 tepatnya Nagari Sago terdapat suatu cerita yang terangkum dalam bentuk
 mitos, tentang asal usul Kayu Manang yang diambil menjadi nama nagari Kayu
 Manang yang ada di daerah tersebut.

 Dahulu kala di masa alam di daerah tersebut masih dihuni manusia yang
 mempunyai kekuatan supranatural, terdapatlah tiga orang, yang menjadi
 penguasa di Kayu Manang, sebagai pemimpin di sana tersebutlah seorang
 perempuan bernama Mande Rubiah yang mempunyai dua anak laki-laki, yang
 sulung bernama Bujang Juaro sedangkan bungsu diberi nama Bujang Juandang.

 Pada awalnya, hubungan persaudaraan antara kedua kedua putra raja ini
rukun
 dan damai saja, namun karena suatu hal keinginan untuk mendapatkan daerah
 yang luas dalam wilayah kerajaan ibunya telah menjadikan mereka menjadi
 bertempur. Kejadian ini bermula, pada suatu hari kedua pangeran ini
 dipanggil Mande Rubiah untuk membahas pembagian wilayah kekuasaan kepada
 keduanya, yang telah menginjak remaja.

 Dengan didampingi beberapa orang penasehat kerajaan Mande Rubiah membuka
 sidang keluarga dengan anak-anaknya. Hadirin yang datang, baiaklah awak
 bukak se rapek ko, ambo sabagai rajo di tampek ko, alah mulai gaek, supayo
 anak ambo yang alah gadang ko, dapek batanggung jawek bisuak, mangkonyo
 paralu di agiah tampek kuaso daerah yang ka di pimpiannyo beko, duo tampek
 yang alah ambo rancanaan, katanya kepada hadirin yang datang saat itu,
 beberapa orang penghulu di wilayah kerajaannya, semua Dubalang yang setia
 mengikutinya.

 Dalam lanjutannya, disebutkan dua daerah yang akan dikuasakan tersebut,
 merupakan tempat yang sama strategisnya, tersebut nama yang sekarang
dikenal
 yaitu Koto Tinggi dan Kayu Manang.

 Putranya yang sulung, Bujang Juaro dikuasakan untuk memimpin daerah Koto
 Tinggi, sedang si bungsu dikuasakan untuk memimpin daerah Kayu Manang.
Kedua
 daerah ini saling berdampingan, yang tersebut pertama terletak pada
dataran
 tinggi atau perbukitan sedangkan daerah yang kedua atau Kayu Manang
terletak
 pada dataran rendah di lembah.

 Setelah rapat kedua pangeran ini, keluar dari balairung kerajaan dengan
hati
 lega, karena bisa menjadi raja yang dipercaya memimpin suatu daerah dengan
 rakyatnya.

 Pada awalnya, kepemimpinan kedua raja muda ini berkuasa dengan adil dan
 memihak rakyat, kedua wilayah kekuasaannya sangat makmur dengan rakyat
yang
 sejahtera, ditambah lagi dengan kekayaan alamnya yang melimpah ruah.

 Namun, karena saling bersaing untuk membuktikan yang terbaik, kedua raja
 muda ini mulai lupa dengan hubungan persaudaraannya, Bujang Juaro yang
 memimpin daerah Kayu Manang tidak puas dengan wilayah kecil yang
 dipimpinnya. Maka Ia mulai mengambil alih wilayah perbatasan, hal ini pun
 dilakukan raja Bujang Juandang, karena merasa tidak puas dengan kecilnya
 wilayah yang ia pimpin.

 Sekian lama mengobarkan perang dingin, kedua raja ini mulai berfikir untuk
 saling mengalahkan karena merasa tidak mungkin untuk berdamai lagi, karena
 menganggap harga dirinya dilecehkan.

 Hal ini di laporkan penasehat kerajaan, yang biasa di panggil, Datuak
 Rumbio, kepada Raja Mande Rubiah,  Maaf Mande, ambo manggaduah, alah lamo
 antaro Bujang Juandang jo Bujang Juaro, batangka masalah bateh kuasonya,
apo
 indak 

Re: [R@ntau-Net] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z

2004-03-31 Terurut Topik Asmardi Arbi



Yth. Dunsanak Ummu Maryam, dan 
dunsanak lain kasadonyo.Assalamualaikum wr,wb.Ambo sadang 
mambaco sebuah buku, yang ditulis oleh seorang tokoh muda potensial dari 
Sumbar,yang mancaritokan pengalamannyo. salamo manjadi anggota legislatif di DPR 
dan dengan berani mengungkapkan praktek KKN dengan rumusan lengkap, akibat KKN 
di DPR dan sekaligus dengan rencana solusi yang seyogianya harus 
dilakukan bersama oleh segenap komponen bangsa di DPRKalau buliah ambo 
cuplik sebagian sbb:CONTOH DUGAAN KORUPSI DI DPR :Anggota dewan 
menerima uang/sesuatu :1. diluar anggaran pengeluaran DPR.2. yang 
tidak sesuai dengan anggaran DPR.3. dari pelaku bisnis atau pengusaha.4. 
dari counterpart (eksekutif)AKIBAT KORUPSI DI DPR.1. Muncul 
konflik internal dalam pribadi dan konflik eksternal 
dengananggota dewan lainnya atau 
pihak-pihakyang berseberangan dengan kepentingannya. 2. 
Hidup tidak berkah ,tidak tenang dan lain-lain. 
3. Negara dan rakyat dirugikan.
4.Kebiasan-kebiasan ini akan menghancurkan 
disiplin ,wibawa, dan indipendensi anggota dewan. 
5.Lebih jauh lagi menghancurkan peranan dan fungsi 
lembaga legislatif.
6. Fungsi dan peranan DPR tidak berjalan secara efektif. 

7.Kewibawaan DPR hilang dimata eksekutif, konglomerat 
dan juga rakyat. 
8. Anggota dewan sebagai agen pihak lain seperti konglomerat 
dan bukan agen rakyat lagi.
9. Tidak ada lagi harapan reformasi karena lembaga legislatif 
tidak merubah diri.
10.Lembaga legislatif yang tidak berwibawa akan menghasilkan 
kontrol yang tidak efektifterhadap eksekutif. 
 Hal ini akan menghasilkan ekskutif yang 
korup.

SOLUSI :

Antara lain ditulis:
1. DPR membentuk dewan etik yang berfungsi untuk 
mengatur dan mengontrol anggota dewan yang dikesan melakukan 
korupsi.
2. Membentuk aturan dalam tatib DPR mengenai 
tindakan korupsi.dan sejenisnya dan hukuman yang diberikan.
3. Merubah sistim internal DPRdarisegi 
administrasi yang masih berbau korupsi.
4 membentuk aturan hubungan DPR dengan 
pihak lain eksekutif atau counterpart.
5 . dst.
Judul buku: DAI ditengah KEGALAUAN pOLITIK, TENTANG POLITIK , 
SOSIAL DAN iSLAM. 
Penulis buku itu namomonyo Dr.Iwan Prayitno, Ketua Komisi 
VIII DPR, asli anak Kuranji Padang dan kabanyo isterinyo urang Salido Pasisie 
Selatan. Kalau buliah kito maarok ,baliauko profil tokoh Minang dimasa datang 
ditingkek nasional ,kalau bisa sakalian internasonal. Urangnyo sederhana,low 
profile, religius dan Da'i pulo, akhlakul qarimah,cerdas,pergaulan dan 
pengetahuan cukup luas dan tabah dalam perjuangan.
Ambo raso carito ko atau buku korancak pulo dibaco oleh 
caleg ,tidak sajo DPD tetapi juga sadonyo baik nan caleg DPR, DPRD I (Propinsi) 
dan DPRD II (Kab./Kota), sabab pangalamanko hampie sarupodisagalo 
tingkek. Sadangkan awak nan kamamlieh caleg ko iyo harus tau bana 
sia (profil) nan mampu tidak akan KKN. Lieklah kahidupan kesahariannyo, dan baa 
pulo kiprahnyo salamoko. Kalau alun tau batanyolah ka nan tau dan jujur maagia 
taunyo.
Nan tau , jaan sagan-sagan maagia tau dunsanak awak 
dikampuang,supayo bisa dan capek maju Sumbar kito ko. Sabab awak kasadonyo 
alah tau bahaso propinsi awak ko indak tamasuak nan kayo sumber alamnyo. 
Bilo dikorupsi pulo,apo kito indaksamakin katinggalan dari propisnsi lain. 
Kok iyo awak lai batekad kamaiduikkan baliak "Adat basandi syarak, syarak 
basandi Kitabullah '
iko saatnyo mamulainyo sabab KKN akan mambuek rakyat tambah 
miskin dan sangsaro. Jadikanlah:alam takambang jadi guru. Bisa ndak 
kito mandorong musyawarahmufakek bulek saluruah lapisan masyarkat sampai 
kapamerentah untuk menghentikan KKN tu. Kalau indak talok, tarimolah nasib 
sarupo kiniko sampai tahun 2009.

Sahinggo iko dulu ,mudah-mudahan ado manfaatnyo.

Wassalam, 
Asmardi Arbi
- Original Message -From: "Susi Noviza" 
[EMAIL PROTECTED]To: 
"Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 
1993)"[EMAIL PROTECTED]Sent: 
Tuesday, March 30, 2004 7:54 PMSubject: Re: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota 
calon DPD Sumbar versi si ZAssalamualaikum wr. wbMungkin PakTua 
sudah lama ndak pulang, jadi wajar sajandak tahu. Insya Allah kalau orang 
Padang tahu ADZKIA.Further information go to http://www.irwanprayitno.or.id/and www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/i/irwan-prayitno/index2.shtml - 56k -Semoga 
bermanfaatWassalamualaikum wr. wbUmmu MaryamOn Sat, 27 Mar 
2004 21:38:04 +0700 "Aber Jambak" [EMAIL PROTECTED] 
wrote:Ambo cubo jawab, caleg No 1 DPR-RI dari PKS sumbar, 
kinisadang jadi alegDPR-RI, ketua komisi VIII. Putra asli 
taratak panehkuranji padang, pendiriBimbel AZKIA 
padang.- Original Message -From: "Z Chaniago" 
[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Sent: Tuesday, March 30, 2004 10:47 AMSubject: Re: 
[EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbarversi si 
Z Assalamu'alaikum WW Maaf 
Susi dan adidusanak sadonyo numpang tanyo ciek.Dr Irwan 
Prayitno itu siapo ? SOL 
Wassalam Z Chaniago - Pala

Re: [R@ntau-Net] Beberapa strategi harakah dalam menegakkan Dien Islam

2004-04-10 Terurut Topik Asmardi Arbi
Yth.Dunsanak Adrisman ,

Assalamualaikum wr.wb.
Ambo sebagai seorang non partai sangat setuju dengan pandapek dunsanak.Kita
sebaiknya mandukuang PKS sebagai partai masa depan ,selama partai besar
tidak tegas dalam pemberantasan korupsi yang telah marusak bangsa dan negara
kita.serta manyangsarokan rakyat.
Partai besar balinduang dibaliak ideologi nasionalis tapi perbuatannyo anti
nasional ,tidak satu kato jo perbuatan.

Pendapat Syheik Ganuchi bana, sebaiknyo aktivis Islam bergerak diorganisasi
terbuka. Sayangnyo organisasi besar nan  ado kini didominasi kekuasaan
kelompok pimpinan yang indak maagiah peluang untuak aktivis yang bernuansa
Islami., bahkan sebaliknya mendramatisir hantu negara Islam, fundamentalisme
,ekstrimisme dlsb.

Sahinggo itu dulu tanggapan ambo, semoga ado manfaatnyo. Wallahu alam dan
maaf sabalunnyo.

Wassalam,
Asmardi Arbi.



- Original Message -
From: Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, April 09, 2004 12:55 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Beberapa strategi harakah dalam menegakkan Dien Islam


 Assalaamu 'alaikum wr. wb.,

 Dalam hingar bingarnya pemilu sekarang ini kita sama
 sama melihat dan dihadapkan dengan pilihan2 gerakan
 islam melalui partai2 yang berasaskan islam dimana
 salah satunya adalah pks yang memproklamirkan dirinya
 sebagai partai dakwah.
 PKS yang saya bayangkan adalah partai yang mencoba
 masuk kedalam sistim itu sendiri untuk mencoba memberi
 good influence pada parlemen yang konon sarat dengan
 sumber kebocoran negara dan awal terjadinya segala
 macam korupsi dinegeri ini.
 Selain aktif dalam organisasi atau partai2 yang ada
 apakah pilihan bagi kita2 yang non partai namun ingin
 juga turut serta demi tegaknya dien islam dinegara
 kita ini.

 Dibawah ini adalah suatu artikel bagaimana satu
 pemikiran tentang berbagai harakah Islamiah yang
 berjuang dalam menegakkan dien ini. Pemikiran shaykh
 Ganuchi ini, meski masih dapat diperdebatkan, menurut
 saya merupakan metode yang reachable bagi berbagai
 gerakan Islam saat ini.

 Satu sarannya adalah bahwa seorang aktivis muslim,
 semestinya lebih berkiprah dalam organisasi-organisasi
 yang bersifat terbuka dibanding yang berasas Islam.
 Lebih memusatkan perhatian pada gerakan sosial
 (terutama dalam pembentukan civil society) daripada
 yang bertujuan murni untuk berkuasa secara politik.
 Dengan cara itu tujuan-tujuan Islam sebagai rahmatan
 lil alamil (QS Al-Anbiya:107) lebih mudah tercapai
 dan akan lebih langgeng.

 Dalam konteks Indonesia, seorang muslim aktivis akan
 berperan sebagai agent of change manakala dia dapat
 mempengaruhi suatu lingkungan yang kurang Islami.
 Inilah sebenarnya tantangan bagi kita saat ini dan
 inilah sebenarnya tujuan dakwah bagi kita di
 lingkungan kita masing2, dipengajian-pengajian lokal
 ataupun dikomunitas cyber seperti di RN ini.
 Meningkatkan akhlaq kita semua (li utamimma makaarimal
 akhlaq)untuk dapat mengemban tugas sebagai penerus
 tugas para Rasul.

 Wallahu a'lam.

 Wassalaamu 'alaikum wr. wb.,
 adrisman

 ===
 Islamic Movements: Self-Criticism and Reconsideration


 By Shaykh Rashid al Ghanuchi

 Looking at the Islamic revival worldwide today - a
 revival aiming to rebuild the individual and society
 and recompose the nation's thought and politics based
 on Islam - we find it making progress. It is making
 victories that no other ideology is making in today's
 world. The progress is not limited to the idea,
 because the idea itself is improving. The Islamic
 movement has been able to discover new areas of Islam,
 and the discoveries continue along the path forged by
 men of the last century like Jamal al-Din al-Afghani
 and continued by men like Hasan al-Banna and Abu
 Al-A'la al-Maududi.

 The ideas of these men gave birth to modern Islamic
 movements which rediscovered the Islamic basis upon
 which to build life. Islam is not a group of
 individual beliefs, rituals, or mannerisms. It is a
 comprehensive way of life. Islam was around before the
 modern Islamic movement, but it had been thought of as
 a preparation for one to get to heaven, not a system
 to mold society.

 Today Islam is progressing forcefully while secularism
 is falling rapidly.
 While Islam attracts people who are looking for
 justice, secularism is loosing major footholds and has
 lost its ability to defend itself except by violence.
 When you see a secular state using more and more
 violence, know that it is bankrupt. The secular state
 has lost its legitimacy. Instead of being based on
 popular support, these states are based on
 international support and on violence.

 Meanwhile, Islam is progressing vertically and
 horizontally. Its idea deepens daily while spreading
 from fields such as politics and economics to art,
 human resource development (including women), and
 institution-building. Despite this remarkable
 progress, however, I must

Re: Siaran Minang, was:RE: [R@ntau-Net] Sunatan Gratis

2004-04-14 Terurut Topik Asmardi Arbi



Yth.Dunsanak Irdan Syah,

Assalamualaikum wr.wb.

Ambo info kan bahaso siaran radio Minang yang bisa 
ditangkap di Jakarta iyolah: Suaro Radio Minang Frekwesi AM 6.30

Wassalam,

Asmardi Arbi.



  - Original Message - 
  From: 
  Irdam Syah 
  
  To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993)' 
  Sent: Wednesday, April 14, 2004 12:30 
  PM
  Subject: Siaran Minang, was:RE: 
  [EMAIL PROTECTED] Sunatan Gratis
  
  Kalau buliah minta informasi siaran minang nan bisa 
  ditangkok di Jakarta ko... galombang jo jam siarannya.
  Tarimo kasih - tg
  
-Original Message-From: Bandaro Labiah 

Assalamu'alaiku Wr.Wb.

Sutan Mudo (bari maaf ambo kok salah, maklumlah, dek lamo lupo 
kok tibo, dek banyak ragu nan datang)

Anak urang Muaro Labuah
pai bajalan pukua duo
manuju ranah Kayu Aro
Dimalah hati indak ka rusuah
dek lah lamo indak basuo,
indak tadanga pulo dalam Bagurau Di Udaro

Satantangan Muncak (Pamuncak Sati) lai tatap ado maudaro, wakatuno sajo 
nan barubah.

Kumbali masalah Basunaik Rasua, Alhamdulillah. alah batamu rueh jo 
buku, lai sasuai sajo. baitu kaba dari Sipangka.

Lai nan taragak nak ka Basaluang dak ?. Wassalamu'alaiku Wr. 
Wb.

Bandaro Labiah
RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] 
wrote:Now
  
  

  Berhenti/mengganti 
  konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] RE: Siaran Minang, was:RE: ...

2004-04-15 Terurut Topik Asmardi Arbi




Bana dunsanak Irdam, siaran Suaro Radio Minang ado 
di frekwensi 630 AM, dapek diakses satiok hari sapanjang wakatu.
Salam : A.A


  - Original Message - 
  From: 
  Irdam Syah 
  
  To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993) 
  Sent: Thursday, April 15, 2004 8:34 
  AM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] RE: Siaran Minang, 
  was:RE: ...
  
  Tarimo kasih sanak Asmardi ateh informasinyo... Agak 
  kurang jaleh saketek, apo mukasuiknyo di frekwensi AM 630 (bukan jam 6.30) dan 
  dapek diakses satiok hari sapanjang wakatu.
  
  salam - tg
  
-Original Message-From: Asmardi Arbi

Yth.Dunsanak Irdan Syah,

Assalamualaikum wr.wb.

Ambo info kan bahaso siaran radio Minang yang 
bisa ditangkap di Jakarta iyolah: Suaro Radio Minang Frekwesi AM 
6.30

Wassalam,

Asmardi Arbi.



  - Original Message - 
  From: 
  Irdam 
  Syah 
  
  Kalau buliah minta informasi siaran minang nan 
  bisa ditangkok di Jakarta ko... galombang jo jam 
  siarannya.
  Tarimo kasih - 
  tg
  
  

  Berhenti/mengganti 
  konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Re: Warning... + pertemuan mhs minang indonesia UINS2004

2004-04-17 Terurut Topik Asmardi Arbi
And. Aulia Postiera yang kami banggakan.
Assalamualaikum wr.wb.

Ambo sebagai urang Minang maraso bangga  dan ikuik mandoakan agar pertemuan
mhs.Minang di UIN ko berhasil baik dalam mengorganisasikan diri, maupun
dalam maujuikkan idenya untuk ikuik berpartipasi dalam pambangunan dan
kemajuan Minang nan samo kito cintoi.
Kalau buliah ambo manyumbang sabuah masukan sbb:

Ambo pernah manyampaikan sabuah ide ka pak Azwar Anas nan mantan Menko dan
Gub.Sumbar , untuak maajak segenap komponen masyarakat Minang di Sumbar
untuk sepakat mahantikan KKN di Sumbar yang sangat manyangsarokan rakyat
banyak dan manjadi sumber karusakan moral disagalo bidang kahidupan sarato
ma ambek pembangunan dan kamajuan.
Sabab propinsi awak tu tamasuak propinsi nan paling miskin sumberdaya
alamnyo ,jadi  kalau KKN indak dihantikan apo indak samakin miskin dan
ketinggalan dari propinsi lain. Jawek pak Azwar pado waktu itu , baa caronyo
tu?  Nampaknyo awak harus samo-samo mancari jaweknyo..

Pak awak kan terkenal jo Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah
Alam takambang jadi guru  Sadonyo urang Minang marindukan untuak
maiduikkan baliak ciri khas Minang ko.Peluang alah ado yaitu kito alah
babaliak ka nagari dan surau,alah banyak pulo seminar tantang itu.diadokan,
kecek ambo.

Kalau maniru PKS baa, yaitu mambuek kontrak politik jo kontrak sosial dari
satiok komponen masyarakat Minang untuak manghantikan KKN. tu. Mari kito
buktikan bahaso urang Minang ko iyo lai hebat dalam musyawarah mufakat dan
buang jauah-jauah interest pribadi jo kelompok, sipek curiga,iri dan
dangki,pancamooh dslb,  sabab iko nan mahambek dan marusak kebersamaan dan
kakompakan urang awak salamoko.
Maaf kalau ideko terlalu idealis dan tamasuak mision impossible   Tapi
masih ma arok iko bisa jadi masukan.
Tarimokasi.

Wassalam,
Asmardi Arbi.

- Original Message -
From: aulia postiera [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)
Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, April 16, 2004 9:08 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Warning... + pertemuan mhs minang indonesia
UINS2004


 Assalamu alaikum Da Ronald jo Da Ridha

 salam kenal juo Da... Namo Aulia Postiera, awak alumni
 SMU 1 Padang juo Da...:) Kini kuliah di UGM angk 2001.

 untuak da ridha, awak dikiriman dek kawan pulo email
 tu.. jadi ndak tau batua atau ndak... tapi itu buat
 jaga-jaga ajo da...

 O iya... Hari ini (Jum'at/16 april sampai 18 april
 2004) ada pertemuan mahasiswa minang di UIN Syarif
 Hidayatullah Jakarta... InsyaAllah kami dari jogja
 (kira-kira 7 orang dari UGM, IAIN Sunan Kalijaga,
 STIS, dan Baringin Mudo) akan bertolak menuju jakarta
 sore ini... Pada pertemuan ini (semacam lokakarya)
 rencananya akan dibahas langkah-langkah apa yang harus
 dilakukan generasi muda minang untuk pembangunan dan
 kemajuan Ranah Minang... dan diharapkan nantinya akan
 terbentuk juga sebuah organisasi yang menaungi semua
 mahasiswa minang...

 Saya mewakili teman-teman mahasiswa minang seluruh
 Indonesia, memohon doa restu kepada semua warga Rantau
 net, semoga pertemuan tsb nantinya mampu memberikan
 hasil yang maksimal dan kami semua dapat kembali
 dengan selamat...

 Akhir kata, salam hormat dan wassalamu alaikum wr wb
 AP

 --- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  wa'alaykum salaam wR wB
 
  salam kenal juga,
  karena SMUN 1 Padang disebut-sebut, maka salam kenal
  juga dari saya, Ronald Prima Putra, alumni SMUN 1
  Padang '91.
  Kalo nggak salah disini juga ada alumni SMUN 1 Pdg,
  Irfan ?
 
  wassalaam,
  Ronald P Putra
 
 




 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Tax Center - File online by April 15th
 http://taxes.yahoo.com/filing.html
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawabanterhadapSanakAhmad Ridha

2004-04-23 Terurut Topik Asmardi Arbi

Dunsanak Ronald,

Assalamualaikum wr.wb.
Kalau buliah ambo menyalo saketek , ambo sangat setuju jo jawaban dan uraian
dunsanak yang cukup bijaksana.
Ambo manyarankan  dunsanak Ahmad Ridha bagabuang atau paliang saketek
mambaco buku-buku nan ditulis DR, Iwan Prayitno salah satu tokoh PKS urang
Minang  yang kebetulan ambo diagiahnyo . Dibuku-buku itu dapek dibuktikan
apo nan disampaikan dunsanak Ronald..
Tarimo kasih dan maaf sabalunnyo.

Wassalam,
Asmardi Arbi.



- Original Message -
From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet  [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, April 19, 2004 12:21 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Kenapa takut dengan PKS?
jawabanterhadapSanakAhmad Ridha



assalaamu 'alaykum wR wB

dek Ahmad Ridha yang baik,
bukannya saya usil ingin ikut terus dalam diskusi ini, tapi jelas terlihat
sekali akan kurangnya informasi adek ttg kegiatan internal PKS. Tentang
kajian-kajian mereka dalam masalah tauhid dalam halaqah-halaqah, ttg upaya
penghindaran diri dari syirik, thaghut, dlsbnya.

Betul spt yg disarankan uda Arfian bahwa ada baiknya cobalah adek bergaul
dulu dgn para kader/aktivis dakwah PKS (bukan simpatisan), coba bergabung
dlm halaqah yg dibina oleh murobbi-murobbi PKS. Insya Allah, pemahaman adek
ttg PKS mungkin sedikit akan berubah.

Hindari dulu main tuding bid'ah dan beraqidah bengkok, dlsbnya. Karena tidak
sembarangan kita bisa menuduh orang spt itu, apalagi jika dia muslim. Harus
pengadilan syariah yg memutuskan, jadi rasanya kita kurang berhak utk itu.

Saya yakin, uda Arfian atau yg lainnyapun punya puluhan dalil sebagai
kaunter dalil yang adek sebutkan, tapi apakah itu tujuannya ? perang dalil ?

Adek Ahmad Ridha, ustadz-ustadz PKS itu bukanlah orang-orang yang baru tahun
kemaren belajar agama. Saya yakin, apa-apa yang adek sampaikan itu sudah
dalam kajian mereka sejak dulu, dan mereka telah mengetahuinya. Jika adek
masih penasaran, saya punya lengkap kajian halaqah yang pernah saya ikuti.
Bukannya ujub, tapi inilah faktanya, bahwa informasi yg adek terima ttg PKS
kurang lengkap. Dan tidak bisa hanya lewat milis, tapi bergabung langsung.

sampai disini dulu, mohon ma'af jika saya dianggap lancang.

wassalaam,
Ronald



-- Original Message --
From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak
1993) [EMAIL PROTECTED]
Date:  Mon, 19 Apr 2004 11:05:37 +0700

Muhammad Arfian writes:

 Assalaamuâ?Talaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

E-mail ini saya susun sebelum saya membaca tanggapan dari Uda Muhammad.
Walaupun mungkin saya telah lancang dalam bertanya namun saya sangat
mengharapkan Uda Muhammad berkenan membaca e-mail ini.

 - cut -


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Solok Selatan...dst

2004-04-23 Terurut Topik Asmardi Arbi
Yth. Dunsanak Rank Muaro Labuah,

Assalamualaikum wr.wb.

Ambo tagalitiak saketek jo tulisan dunsanak jo subject: Solok
Selatantantang 2 hal:

1. Soal duo kerajaan di Muaro Labuah yaitu : Alam Surambi Sungai Pagu di
Pasir Talang dan Astano Balun di Balun.   Sapanjang sejarah nan ambo
pelajari di Pasisie ( kabatulan ambo dari Kambang ), dari monografi nagari
Kambang nan ambo baco, di Muaro Labuah hanyo ado ciek kerajaan yaitu
Kerajaan Sungai Pagu nan astanonyo di Balun tu.. Dunsanak kok manulis ado
duo kerajaan,  kami di Kambang jadi binguang. Ambo alah duo kali singgah di
Astano Balun dan mambaco sapotong Tanbo jo babarapo dokumen lainnyo dalam
bahaso Balando nan mambuktikan disitulah tingga dulu Rajo Adat Kerajaan Alam
Surambi Sungai Pagu.  Ambo alah bakenalan jo pamangku rajo nan kini tingga
di Jakarta banamo BustamBalunSH,mantan Hakim Tinggi Jakarta dan adiek baliau
uni Ros nan kini tingga di Astano Balun sebagai panjago astano, sarato Pak
Mujadid SH nan mangaku sebagai penanggung jawab harian Astano Balun tu.
Sadonyo mayakinkan kami urang Kambang bahaso carito di Monografi Nagari
Kambang nan barisi sejarah badirinyo kerajaan Sungai Pagu dan sejarah
asa-usue urang Kambang yo bana dari Sungai Pagu.  Nan di Pasir Talang
manuruik monografi Nagari Kambang adolah tampek badirinyo Musajik sebagai
kelengkapan suatu kerajaan. Jadi disitu mungkin ado Rajo Ibadat (Syarak).
Sayangnyo ambo alun kasinan lai, kabanyo tiang -tiang musajik di Pasir
Talang tu jumlahnyo kurang aso anam puluah.atau 59 nan mangambarkan jumlah
rombongan niniek nan mandirikan kerajaan Sungai Pagu nan samulo bajumlah 60,
karano maningga surang dalam perjalanan di Bukik Sipadeh Tingga sabalun
sampai didaerah nan kini banamo Muaro Labuah tu.

2.  Soal jalan ka Pasisie nan dunsanak katokan. Ambo sampai kini tamasuak
nan ikuik  mapajuangkan pambangunan jalan ka Sungai Pagu dari Kambang. Jarak
Kambang -Sungai Pagu hanyo 40 km . Dari arah Sungai Aro Sungai Pagu alah
diaspal dijaman Kapalo PU Sumbar bapak Sabri Zakaria sapanjang 12 km. Dari
Pasisie sampai Koto Pulai alah diaspal sepanjang 21 km, jadi tingga 17 km
alun ado jalan, nan mambuek dunsanak kami di Muaro Labuah indak bisa
jalan-jalan kapantai mambali lauak nan murah sambie silaturahmi jo
dunsanaknyo dibalahan Kambang.  Memang batue kecek dunsanak,bahaso nan
maambek pembangunan jalan iyolah kapantingan fulitik, nan indak paduli jo
kapantingan rakyat banyak. Rakyat Kambang alah batekad, namuah basumpah
dengan cap jempol darah indak kamarusak TNKS dan akan manjagonyo bilo
dibuek jalan. Kini tapulang jo urang fulitik nan sabagian malindungi
maliang-maliang kayu nan dibantu pulo dek aparat panagak hukum. Rakyat tak
badayo, tingga badoa supayo Allah SWT  mamunculkan pamimpin nan Barasiah dan
Paduli jo kesulitan rakyat.

Sahinggo iko dulu dunsanak,  ambo manunggu gayuang basambuik.

Wassalam dan maaf,
Asmardi Arbi



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Solok Selatan Re: [R@ntau-Net] RE: Bukik Sileh

2004-04-23 Terurut Topik Asmardi Arbi
Yth. Dunsanak Rank Muaro Labuah,

Assalamualaikum wr.wb.

Ambo tagalitiak saketek jo tulisan dunsanak jo subject: Solok
Selatantantang 2 hal:

1. Soal duo kerajaan di Muaro Labuah yaitu : Alam Surambi Sungai Pagu di
Pasir Talang dan Astano Balun di Balun.   Sapanjang sejarah nan ambo
pelajari di Pasisie ( kabatulan ambo dari Kambang ), dari monografi nagari
Kambang nan ambo baco, di Muaro Labuah hanyo ado ciek kerajaan yaitu
Kerajaan Sungai Pagu nan astanonyo di Balun tu.. Dunsanak kok manulis ado
duo kerajaan,  kami di Kambang jadi binguang. Ambo alah duo kali singgah di
Astano Balun dan mambaco sapotong Tanbo jo babarapo dokumen lainnyo dalam
bahaso Balando nan mambuktikan disitulah tingga dulu Rajo Adat Kerajaan Alam
Surambi Sungai Pagu.  Ambo alah bakenalan jo pamangku rajo nan kini tingga
di Jakarta banamo BustamBalunSH,mantan Hakim Tinggi Jakarta dan adiek baliau
uni Ros nan kini tingga di Astano Balun sebagai panjago astano, sarato Pak
Mujadid SH nan mangaku sebagai penanggung jawab harian Astano Balun tu.
Sadonyo mayakinkan kami urang Kambang bahaso carito di Monografi Nagari
Kambang nan barisi sejarah badirinyo kerajaan Sungai Pagu dan sejarah
asa-usue urang Kambang yo bana dari Sungai Pagu.  Nan di Pasir Talang
manuruik monografi Nagari Kambang adolah tampek badirinyo Musajik sebagai
kelengkapan suatu kerajaan. Jadi disitu mungkin ado Rajo Ibadat (Syarak).
Sayangnyo ambo alun kasinan lai, kabanyo tiang -tiang musajik di Pasir
Talang tu jumlahnyo kurang aso anam puluah.atau 59 nan mangambarkan jumlah
rombongan niniek nan mandirikan kerajaan Sungai Pagu nan samulo bajumlah 60,
karano maningga surang dalam perjalanan di Bukik Sipadeh Tingga sabalun
sampai didaerah nan kini banamo Muaro Labuah tu.

2.  Soal jalan ka Pasisie nan dunsanak katokan. Ambo sampai kini tamasuak
nan ikuik  mapajuangkan pambangunan jalan ka Sungai Pagu dari Kambang. Jarak
Kambang -Sungai Pagu hanyo 40 km . Dari arah Sungai Aro Sungai Pagu alah
diaspal dijaman Kapalo PU Sumbar bapak Sabri Zakaria sapanjang 12 km. Dari
Pasisie sampai Koto Pulai alah diaspal sepanjang 21 km, jadi tingga 17 km
alun ado jalan, nan mambuek dunsanak kami di Muaro Labuah indak bisa
jalan-jalan kapantai mambali lauak nan murah sambie silaturahmi jo
dunsanaknyo dibalahan Kambang.  Memang batue kecek dunsanak,bahaso nan
maambek pembangunan jalan iyolah kapantingan fulitik, nan indak paduli jo
kapantingan rakyat banyak. Rakyat Kambang alah batekad, namuah basumpah
dengan cap jempol darah indak kamarusak TNKS dan akan manjagonyo bilo
dibuek jalan. Kini tapulang jo urang fulitik nan sabagian malindungi
maliang-maliang kayu nan dibantu pulo dek aparat panagak hukum. Rakyat tak
badayo, tingga badoa supayo Allah SWT  mamunculkan pamimpin nan Barasiah dan
Paduli jo kesulitan rakyat.

Sahinggo iko dulu dunsanak,  ambo manunggu gayuang basambuik.

Wassalam dan maaf,
Asmardi Arbi


- Original Message -
From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED]
To: Syamsir Alam [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang
Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 20, 2004 12:04 PM
Subject: Solok Selatan Re: [EMAIL PROTECTED] RE: Bukik Sileh


 Mong ngomong Bukik Sileh, yo markisa nan tabayang dek ambo, disampiang
 urang2 nan mamakai baju angek di siang hari nan paneh...
 Sabananyo ambo iyo alun pernah pulo lai pai ka Bukik Sileh ntun, jadi ndak
 pulo baitu tau daerah sinan, soal no kalau pulang pergi kapadang atauawa
 kasolok salamo ko, kita melewati jalan lintas atau jalan gadang yang
 melewati danau diateh.

 Wakatu pulang kampuang terakhir kali no ko, ambo sampai disolok alah agak
 malam, dek karano ndak ado bus umum tapaso ambo carter oto ketek ka Muaro
 Labuah, ditangah malam tu ambo dibaok jalan ka jalan mutui (pintas) dek
 sopirnyo, antah kama tu jalan no, tapi rasanyo labiah dakek dari padi
jalan
 lewat lubuak lasiah.
 Diperjalanan, agak tagak bulu kuduak mbo, gimano ndak??? di jalan nan
 mandaki manurun tu, dikaliliang pulo dek rimbo semak belukar, yang mano
 rumah adonyo ciek duo tigo, ndak ado panarangan listrik, wakatu itu mbo
 heran, kok di tapi jalan sabalah kanan ko ado seperti lembah nan luas yang
 berkabut, dikejauan tampak lampu kecil2 begitu banyaknyo, sarupo barado
 disitinjau lawik. (Mungkin iko nan mak sati makasuik, itu lampu2 urang
 mancari ikan)

 2 jam labiah saketek perjalanan, ambo alah sampai di Muaro Labuah, nagari
 nan slalu di bayang2 kapalo, nan slalu maingek an ambo jo pangek paki
 dicampua udang atau jo kapareh, siluang dan lain sebaginya yang slalu di
 buek dek amak mbo.
 Muaro Labuah alah baruba... dimano disinan pernah barado duo kerajaan,
yaitu
 Alam Surambi Sungai Pagu (Pasir Talang) dan Ustano Rajo di Balun (Balun).

 Jalan alah rancak, banyak tikungan2 maut nan di paluruih, memang masih
acok
 putuik dek longsor ditampek2 nan rawan lonsonr tu, tapi itu dek karano
jalan
 menuju Muaro Labuah tu disalo2 bukik nan gundul.
 Ba'a kaba jalan lintas kapasia?? antahlahh. dek kepentingan

Re: [R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik

2004-04-23 Terurut Topik Asmardi Arbi
Yth.Dunsanak Ahmad Ridha, Adrisman, Ronald, Isna
   dan nan lain kasadonyo.

Ambo tamasuak nan rajin mangikuti topik :Tauhid dan politik ko.
Alhamdulillah wasyukurillah batambah pangatahuan ambo dek nyo.
Kalaulah iyo niek dari sanak Ahmad Ridha mangambangkan diskusiko didasari
ukhuwah islamiyah dan saling menasehati dijalan Allah, ambo raso indak ado
lai nan patuik dimasalahkan dan dihujat. Malah kito akan mandapek hikmahnyo
karano dapek saling maisi apo-apo nan awak alun tau ,saling malangkoki apo
nan kurang dan saling mangurangi apo nan kalabiehan ,sahinggo  akhirnyo akan
mangarucuik manjadi  ciek pamahaman. Siapo tahu nan 73 golongan tu
mangarucuik pulo, lamo-lamo manjadi ciek golongan. Bilo iko tajadi umat
Islam akan berjaya.
Ambo satuju diskusiko ditaruihkan dan kalau bisa kito samo-samo bajanji
manahan diri dari sipek curiga dan purbasangka nan maambek persatuan jo
kabersamaan kito.salamoko.

Wassalam dan maaf dari ambo,
Asmardi Arbi.

- Original Message -
From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 21, 2004 2:17 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tauhid dan Politik


 Adrisman Yunus writes:

  Assalamu'alaikum wr wb

 Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

  Saya terkagum kagum membaca diskusi sanak sekalian,
  terutama sanak ahmad yang rupanya saya anggap sekarang
  memposisikan diri sebagai devil advocad bagi rekan2
  yang mendukung PKS.

 Mohon maaf, saya kok agak kurang sreg dengan sebutan devil advocate. Kan
 setiap muslim sepatutnya menjadi penasihat bagi saudaranya.

  Diskusi ini akan berkembang baik dan bermanfaat bagi
  semua fihak jika didasari dalam ukhuwah islamiyah dan
  dengan niat saling nasehat menasehati di jalan Allah.

 Semoga Allah membersihkan hati saya dari niat selain kebaikan untuk
 saudara-saudara seiman. Mohon maaf jika saya selama diskusi tersebut
 melakukan kesalahan yang mungkin muncul akibat kurang dewasanya dan kurang
 berilmunya saya.

  Mungkin saya yang terlalu berat mengikuti diskusi ini
  sehingga saya merasa topiknya begitu banyak dan sulit
  mencari fokus dari inti diskusi.

 Memang pertanyaan-pertanyaan saya berkembang ke topik-topik lain karena
 saling berkaitan. Terus terang saya pun agak bingung bagian-bagian mana
yang
 telah saya jawab. Mungkin itulah penyebabnya Uda Muhammad mengatakan bahwa
 saya belum menjawab pertanyaan-pertanyaan beliau.

 Inti dari diskusi tersebut dari saya sesungguhnya adalah ingin
mengingatkan
 agar saya dan kita semua kembali dan berpegang teguh pada jalan yang
dilalui
 Rasulullah, sahabat-sahabatnya dan salafush shalih setelah mereka.

 Itulah kenapa saya berusaha membawakan dalil-dalil dan fakta-fakta dari
 sumber-sumber yang dapat diterima kedua belah pihak dan dapat diperiksa ke
 sumbernya (link atau buku).

 Sekali lagi saya katakan bahwa dengan saya menanyakan beberapa hal tentang
 PKS bukanlah saya mengatakan bahwa saya lebih baik dari mereka. Sungguh
saya
 salut dengan akhlaq yang mereka tunjukkan dan semoga Allah memperbaiki
diri
 saya dan kita semua serta memberikan pemahaman agama yang baik juga.

 Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan hidayah-Nya kepada kita semua
 dan mencegah kita dari kesesatan.

 Wa Allahu a'lam.

 Ahmad Ridha


 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] tokoh

2004-05-12 Terurut Topik Asmardi Arbi

Dunsanak RaNK MaRoLa,
 Assalamualaikum wr.wb.

Om lai kenal jo Mayjen TNI (Purn) H.Iskandar Kamil SH ko, Kami samo-samo
lulusan AMN beda satahun.
Pernah samo-samo tugas di Aceh, dan terakhir samo-samo baraja di Seskoad.
Isterinyo urang Padang,kini mantan Kowad kalau indak salah. Kalau kenal baa
tu?

Tarimo kasih ateh ucapan bela sungkawa kemd.ateh meninggalnyo uda kaimi
Kamil Kamka SH Dt.Inyiek Bandaro. Dan tarimo kasih pulo ateh dukungan
kemd.untuek om sabagai pangganti Dt.Inyiek Bandaro ,
walaupun alah talambek  Om mancalonkan Drs.Roszyan Yazid nan labiah mudo dan
potensial untuk mangantikan Dt.kaum kami dengan berbagai sudut pertimbangan
dan alhamdulillah dapek dukungan dengan musyawarah mufakek kasadonyo unsur
kaum kami  Kampai Nyiue Gadieng di Padang Tabek Kambang  ,Pessel.
Kemd Miko potensial untuek kader barikuiknyo.

Om juga ikuik mangucapkan salamaik atas lahienyi puteri partamo kemd. nan
diagieh namo Dara Jingga nan manandokan kemd bana-bana sanang dengan sejarah
sarupo jo om. Nanti bilo lah agak lapang wakatu, kito bisa bacarito banyak
dilapangan tennis. Kabatulan om baru pulo dapek cucu kaduo hari Minggu lalu.

Wassalam ,
Om Man


- Original Message -
From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED]
To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 12, 2004 4:52 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] tokoh


 Ado yang kenal dengan urang sumando awak ko???
 ===

 Liem Key Ho
 H. Mayor Jendral TNI (Purn) Iskandar Kamil, S. H.

 Agama Ayah - Father Faith
 Islam - Moslem

 Pekerjaan Ayah - Father Occupation
 Hakim Agung Ketua Muda Bidang Pidana Khusus pada Mahkamah Agung
 Republik Indonesia - Supreme Judge, Young Chairman of Special Crime field
of
 Indonesian Supreme Court

 Eks - Ex
 Kepala Badan Pembinaan Hukum ABRI - Chairman of Indonesian Troops
 Law Construction Bureau
 Anggota DPR - RI 1992 - 1997 - Indonesian Parlemen


 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Demokrasi lagi...

2004-05-08 Terurut Topik Asmardi Arbi
Para dunsanak nan tertarik berdiskusi : demokrasi lagi.

Assalamualaikum wr.wb.

Ambo tertarik jo diskusi nan ber-subject demokrasi lagi ko dan  ngin mancubo
manjawek pertanyaan bung Yanto Pabiola : demokrasi berbasis ideologi apa?

Untuk Republik Indonesia sabananyo alah tajawek yaitu demokrasi berdasarkan
ideologi Pancasila. nan berarti demokrasi :
-yang ber Ke Tuhanan Yang Maha Esa.
-yang ber Perikemanusiaan yang adil dan beradab.
-yang ber Persatuan Indonesia.
-yang ber Kedaulatan Rakyat yang  Dipimpin  oleh
  Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
  Perwakilan.
-yang  ber Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bukankah sudah jelas bahwa demokrasi berbasis ideologi Pancasila adalah
demokrasi theokrasi, yang diawali dengan Ketuhana YME dan bermuara pada
kesejahteraan rakyat diseluruh Indonesia. Bangsa Indonesia sudah
menyepakatinya dengan sebuah deklarasi Kemerdekaan  pada tanggal 18 Agustus
1945
sehari sesudah proklamasi Kemerdekaan 17 -8- 1945.
Pada waktu itu semua pihak berjiwa ikhlas menerima, setelah beberapa tokoh
Islam bersedia mengorbankan kepentingan umatnya yang walaupun mayoritas,
untuk menghilangkan 7 kata: dengan mewajibkan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya,  demi NKRI.
Jadi jelas bahwa demokrasi Pancasila bukanlah demokrasi liberal, bukan pula
demokrasi ala komunis, ala Jepang,ala Malaysia,ala Inggeris dst. Ia adalah
demokrasi khas bangsa Indonesia dan hanya berlaku untuk bangsa Indonesia.
Tiap bangsa bebas menetapkan demokrasi yang sesuai dengan bangsanya, yang
diyakini akan dapat membahagiakan dan menyejahterakan rakyat..Suatu bangsa
tidak boleh memaksakan demokrasi bangsanya kepada bangsa lain, karena itu
melanggar arti demokrasi itu sendiri.

Rasanya kita sebagai bangsa Indonesia sepakat bertanya,  kita sudah 50 tahun
lebih merdeka kok belum juga sejahtera  rakyatnya. Jawabnya adalah seperti
yang diutarakan dunsanak YP bahwa demokrasi itu termanifestasi pada tahap
implementasi-nya. Baru saja beberapa bulan proklamasi dan deklarasi
kemerdekaan, terjadilah penyimpangan dan bahkan pengkhianatan pada janji
atau kesepakatan semula.yang pada hakekatnya bersifat amanah. Hal itu
terjadi berulang kali bahkan sampai saat ini.
Sebenarnya dalam ajaran Islam sudah ada peringatannya: barang siapa yang
melanggar amanah, tunggulah saat kehancurannya.  Peringatan nabi Muhammad
SAW yang disampaikan kira-kira 1400 tahun lalu telah berkali-kali terbukti.
Bangsa kita sering tidak konsisten dalam tahap implementasi, tidak satu kata
dengan perbuatan, sehingga sering terancam kehancuran disebabkan oleh
konflik-konflik dan berbagai krisis. Alam takambang jadi guru
baik berupa fenomena alam maupun fenomena sosial tidak mampu kita pahami
sebagai pelajaran dan peringatan, sehingga berulang kali melakukan
kesalahan.
yang sama.
Kiranya sampai disko daulu para dunsanak, ambo sendiri indak tahu apo
tanggapan amboko lai dapek manjawek pertanyaan dunsanak YP.

Wassalam ,

Asmardi Arbi

- Original Message -
From: yanto_piboda [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 07, 2004 11:39 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Demokrasi lagi...


 Assalamualaikum Wr Wb

 Salut... ternyata Dek Gamut (eh: nick name-nya evie ya ???), ulasan-
 nya benar2 mantap,
 Benar sekali demokrasi yang sekarang ini bukan lagi sebuah konsep
 yang tunggal, terutama pada area implementasi (penerapan) dalam
 kehidupan bernegara dan berbangsa.

 Pada tahap implementasi inilah sebenar-nya demokrasi itu menjelma
 menjadi bermacam :
 seperti yang sudah dek Gamut uraikan, bahkan pada kasus beberapa
 negara, seperti Jepang, Malaysia dan Inggris, mereka berhasil
 menyatukan konsep antara demokrasi dan teokrasi.

 Kembali ke awal diskusi kita konsep apa sebaikanya yang kita terapkan
 di negara ini,
 karena sebenarnya cuman ada 3 pilihan, demokrasi, teokrasi dan
 penggabungan dari kedua-nya

 Dan sayang sekali ternyata pilihan kita juga sekarang cuman ada 1
 yaitu demokrasi, karena tidak mungkin kita rasanya kita menerapkan
 konsep teokrasi, karena nanti siapa yang akan menjadi raja.

 Jadi sekarang yang jadi pertanyaan adalah demokrasi seperti apakah
 sebenar-nya yang akan diterapkan di negara itu atau dengan kata lain
 demokrasi yang ber basis   apa (baca IDIOLOGI APA).

 kalau udah ke arah ini maka akan banyak alternatif  jawaban yang bisa
 kita pilih :

 Model Amerika yang berbasis Liberal kapitalis
 Model China yang berbasis Komunis  Mao
 Model alm (Uni Sovyet) dan Cuba yang berbasis Sosialis Marx

 Atau model lain, misalnya : model yang berbasiskan Religi (baca
 Islam), ini juga akan terdiferensial menjadi bermacam model juga
 Islam yang bagaimana ? ( ini menurut pendapat saya loh)

 Or another model

 Ayo siapa yang mau mulai

 wassalam

 YP





 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Re: [R@ntau-Net] Indra J Piliang di Metro TV

2004-04-25 Terurut Topik Asmardi Arbi

Yth.Dunsanak St.Bangsawan, dan duns.RN kasadonyo.

   Assalamualaikum wr.wb.

Babicaro soal DPD DKI nan akan mambaok aspirasi urang Minang, ambo
pikie-pikie ado nan awak lupokan salamoko. Bilo koto caliak Calon DPD nan
akan duduak mawakili DKI tu nampak-nampaknyo mereka itu mewakili urang Jawa,
Urang Sunda,urang Batawi dan urang Batak.
Pada hal kecek pak Fazli Jalal dalam salah satu sambutannyo diperesmian
stasiun Suaro Radio Minang di Tangerang tahun lalu, urang Minang di DKI
labiah kurang 4 juta banayaknyo. Bahkan pado waktu itu baliau mangecek
bisa-bisa Gubernur atau paling saketek Wakil Gubernur bisa tapiliah nan
barasa dari Minang.
Jadi apo nan salah diawak urang Minang ko?
Di DKI ko sagalo ado organisasi urang Minang,mulai dari BK3AM, GEBU MINANG ,
RUMAH GADANG dan banyak lagi organisasi lokal dan ado pulo SUARO RADIO
MINANG nan bisa maimbau urang Minang di DKI untuak mamiliah wakil urang
awak.

Sahinggo iko dulu ,mohon maaf sabalunnyo .

Asmardi Arbi


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, April 25, 2004 12:14 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Indra J Piliang di Metro TV


Ass,wr,wb.
Kok mancaliak foto dan mandanga suaro dunsanak kito Indra J Piliang
seorang pengamat politik nan piawai tadi malam di Metro TV dalam
membicarakan peranan DPD, awak jadi bangga. Seorang urang Minang anggota
RN, cukup lincah menjawab pertanyaan pewawancara Metro TV melalui Phone
sedangkan dengan Pak Sarwono Kusumaatmaja dan Ibu Muryati Sudibyo secara
langsung.
Kok di caliak calon wakia DPD dari Prov.Sumbar baalah kondisinyo, sia nan
pasti jadi ba kantua ka Sinayan tu ?
Apokah lai bisa mereka nan barampek tu mambao aspirasi rakyat Sumbar dan
kito2 nan di RN ko, mudah2an lai.
Selamat ka dunsanak Indra J Piliang.

Wassalam,
Mulyadi St.Bangsawan (47 th)
Rang Sulik Ayie di Pusri Palembang


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Do mi ka do

2004-06-19 Terurut Topik Asmardi Arbi
Kalau iyo alah sapakek jo duet nomor tigo tu ,kirimlah  capek kaba  urang
rantauko kaurang ranah (kampuang masing-masing ), sagalo dunsanak jo handai
taolan, pakai talipon, sms, surek kilat dan dikampuang disambuang jo canang
atau kentongan jo metoda ketuk tular kecek urang Jawa. Sabab ketahuilah
bahaso urang dikampuang tu sangat miskin jo informasi, listerik acok hiduik
mati , saluran TV alah tabatas pulo, surek kaba talambek sampai, siaran
radio baitu pulo. Sabaliaknyo urang dikota kayo jo informasi, labiah banyak
tahu calon ma nan paliang barasieh dan kurang bermasalah dan bana-bana punyo
komitmen mampajuangkan nasib rakyat banyak. Jaan takicuah sampai duo kali ,
dek figur calon iyo elok tapi nan banyak baruntuang urang lain bukan awak.
Pakailah falsafah :Alam takambang jadi guru.
Iko sekedar himbauan jo hati nurani. Pangalaman pemilu legislatif  nan lalu
himbauan sarupoiko lai banyak hasilnyo.

Asmardi Arbi.

- Original Message -
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, June 19, 2004 10:20 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Do mi ka do


 Mambali Durian pakai Baju Necis
 Juara Eropa -  Jerman ..Presiden AMIN RAIS

 Runner-Up Eropa Ceko
 Wakia-nyo Siswono ...heheheheh  :-))


 Z Chaniago - Palai Rinuak - http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

 ==
 Alam Takambang Jadi Guru
 ==





 From: Andrizal Chaniago [EMAIL PROTECTED]
 
 Do...mi...ka do ciek duo tigo...
 jan lupo, tanggal limo
 Amien presidennyo wakia-nyo Siswono
 jan lupo cucuak nomor tigo.
 
 
 
 Wa- chau
 
 Andrizal
 Rang Sangka

 _
 Make the most of your family vacation with tips from the MSN Family Travel
 Guide! http://dollar.msn.com

 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur SyariatIslam

2004-06-24 Terurut Topik Asmardi Arbi
Title: ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur Syariat Islam



Bu Sukamawati Dian.

Batua sakali pak Siswono, sabab awak alah 
sapakat untuak manarimo Pancasila ko sabagai landasan 
Negara. Tapi baliau indak mangatokan tidak akan menerapkan syariat Islam 
nan alah manjadi undang-undang kan?
Ambo taringek jo ceramah Prof Moebiarto dari 
UGM nan manggambarkan sebuah filosfi, kalau ada dua gelas air putih, gelas 
yang satu diberi gincu merah saja, sedang gelas yang satu lagi diberi gula saja, 
maka gelas mana yang akan anda pilih? Pada umumnya 
logika orang normal akan memilih gelas yang airnya 
diberi gula, karena mendapat rasa. Sedangkan gelas yang diberi gincu hanya akan 
memperoleh warna tanpa rasa. Yang lebih penting rasa bukan warna.Biarlah 
warnanya Pancasila tetapi ada rasa syariat 
Islamnya.Jadi yang paralu dipajuangkan iyolah 
aturan-aturan atau undang-undang yang manganduang rasa atau dijiwai oleh syariat 
Islam. Falsafah ko rancak bana dipakai Jadi orang Islam harus mampu 
memberikan argumentasi-argumentasi logis yang berdasarkan syariat Islam tanpa 
menonjolkan warna Islamnya, maka orang non Islam dan orang Islam yang belum 
paham betul dengan ajaran agamanya akan menerimanya dengan senang hati. Yang 
paling penting diusahakan adalah meng" Islam" kan orang Islam, sehingga istilah 
mayoritas itu benar-benar mayoritas, bukan mayoritas semu seperti sekarang 
ini.Wallahu alam bisawab.

Asmardi Arbi.

  - Original Message - 
  From: 
  Sukmawat, 
  Dian 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, June 22, 2004 7:13 
PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] ] FW: Siswono: 
  Negara Tidak Perlu Mengatur SyariatIslam
  
  Bagaimana dengan yang ini p'siswono tidak akan 
  menerapkan Syariat Islam sebagai landasan Negara, baa pulo 
  iko..
  Thank's dian 
  -Original Message- From: 
   Azhari [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
  
  Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur Syariat Islam 
  Kamis, 17 Juni 2004 | 11:58 WIB 
  TEMPO Interaktif, Denpasar: Sebelum melakukan kampanye terbuka 
  di Lapangan Kapten Japa Padanggalak, Denpasar, Bali, Kamis (17/6) siang nanti, 
  calon wakil presiden (cawapres) Siswono Yudhohusodo bertemu dengan para 
  nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kedonganan Jimbaran, pengrajin di 
  Agung Rai Museum of Art (ARMA) Ubud dan singgah di Pasar Sukawati 
  Gianyar. Kepada para wartawan, Siswono menegaskan, dirinya tidak akan 
  menerapkan syariat Islam sebagai landasan negara.
  Menurut Ketua Himpunan Kerukunan Tani dan Nelayan itu, sesuai 
  dengan Pasal 1 Undang Undang Dasar 1945 yang sudah diamandemen beberapa kali, 
  dasar negara adalah Pancasila. "Walau dalam pasal lain dikatakan, UUD boleh 
  diamandemen, tapi khusus untuk pasal 1, ini sudah final dan tidak boleh 
  diamandemen," kata Siswono.
  Menurut Siswono, pelaksanaan syariat Islam memang diwajibkan 
  terhadap pemeluk Islam, sama seperti kewajiban umat Hindu menjalankan 
  ajarannya yang dalam istilah Islam adalah syariat Hindu. "Tapi itu semua tidak 
  perlu diatur oleh negara. Biarlah individu-individu yang melaksanakan ini," 
  kata Siswono yang didampingi Ketua Partai Nasional Banteng Kemerdekaan 
  (PNBK)
  Erso Djarot dan beberapa petinggi dari Partai Amanat Nasional 
  (PAN). Pada kesempatan itu, Siswono juga menolak 
  usulan beberapa daerah yang ingin diperlakukan sebagai daerah khusus. Karena 
  dalam undang-undang otonomi daerah, semua aspirasi lokal sudah terakomodir. 
  "Cukuplah hanya Aceh dan Papua," kata Siswono. Untuk itu, Siswono mengajak 
  masyarakat Bali untuk mengoptimalkan kekhasan Bali dalam kerangka otonomi 
  daerah.
   
   
  
  

  Berhenti/mengganti 
  konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Re: ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu MengaturSyariatIslam

2004-06-25 Terurut Topik Asmardi Arbi

Bung Ahmad Ridha nan ambo banggakan,

Assalamualaikum wr.wb.

Tarimokasi banyak atas komentarnyo tantang filosfi prof.Mubiyarto nan ambo
sampaikan dan ambo sapandapek bana jo komentar itu sabab bung barangkek dari
suduik pandang bicara Islam secara umum.

Ambo sabananyo hanyo manjawek pertanyaan ibu Dian Sukmawati tgl 22 Juni
tantang subject nan samo,babunyi:
Bagaimana pula ini.p,Siswono mengatakan tidak akan menerapkan Syariat
Islam sebagai landasan negara..baa pulo ko.

Jadi ambo barangkek dari suduik pernyataan politik nan disampaikan pak
Siswono nan ambo tahu baliau seorang Muslim nan ta'at. Baliau bicara tidak
akan menerapkan syari'at Islam sebagai landasan negara. dalam  NKRI sebab
bangsa Indonesia sudah menyepakati Pancasila sebagai landasan negara.
Pernyataan itu adalah pernyataan politik dalam berkampanye untuk memperoleh
dukungan semua pihak,walaupun dalam hati balainan.

Filosofi prof.Mubiyarto yang juga terkenal sebagai Muslim yang ta'at adalah
falsafah dalam kita memilih, dua gelas yang sama  tetapi berbeda dalam warna
dan rasa, yang mana akan kita pilih.dalam kondisi negara seperti saat ini.
Filosofi ini dihadapkan kepada keinginan sebagian umat Islam untuk
mampajuangkan Syari'at Islam sebagai landasan negara, jadi  mampajuangkan
NKRI menjadi negara yang berlandasan Islam. Sedangkan umat non Muslim dengan
dukungan sebagian umat Muslim lain yang lebih bangga mengaku sebagai
nasionalis, tetap ingin mempertahankan Pancasila sebagai landasan negara.

Jadi filosofi ini sabananyo ditujukan   bagi umat Islam yang
ingin menerapkan syari'at Islam mulai sekarang., agar memakai filosofi ini
sebagai landasan politik/siasat.
Jangan memilih mampajuangkan  warna Islam dulu, lebih baik  mampajuangkan
rasa Islam dulu dalam kehidupan bermasyarakat  dan bernegara melalui
berbagai peraturan dan perundangan. Bila  sudah terwujud dan dirasakan
kebenarannya oleh seluruh masyarakat maka otomatis warna Islam (negara
Islam) akan diterima semua pihak.

Kita sebenarnya harus malu , yang menolak syariat Islam sebagian besar
adalah orang Islam sendiri.  Oleh karenanya yang harus diperjuangkan adalah
meng-Islam kan orang Islam lebih dulu.

Semoga penjelasan ko bisa masuek dalam logika bung Ahmad Ridha.

Wassalam dan maaf,
ASmardi Arbi
.


- Original Message -
From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 25, 2004 11:36 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu
MengaturSyariatIslam


 Bismillahirrahmanirrahim,

 Asmardi Arbi writes:

  Ambo taringek jo ceramah Prof Moebiarto dari UGM nan manggambarkan
  sebuah filosfi, kalau ada dua gelas air putih, gelas yang satu diberi
  gincu merah saja, sedang gelas yang satu lagi diberi gula saja, maka
  gelas mana yang akan anda pilih?

 Mohon maaf, Pak. Saya mengomentari 'sedikit'. Rasanya filosofi ini kurang
 'masuk' jika kita bicara Islam.

 Islam terkait erat dengan keimanan. Para ulama mengatakan bahwa jika Islam
 dan iman disebutkan terpisah maka maknanya sama sedangkan jika disebutkan
 bersamaan maknanya berbeda (tingkatan mukmin lebih tinggi dari muslim).

 Nah, iman adalah pengakuan oleh hati, pengucapan oleh lidah, dan
pembuktian
 dengan amal. Artinya iman itu harus terwujud secara bathin dan zhahir.
Jika
 dihubungkan dengan analogi di atas maka air tersebut haruslah manis dan
 berwarna 'manis' pula. Nah, tingkat kemanisan inilah yang berbeda-beda
 karena iman dapat bertambah seiring perbuatan taqwa atau pun berkurang
 karena maksiat. Tentunya yang menentukan manis pahitnya adalah Allah dan
 Rasul-Nya karena belum tentu yang dianggap baik oleh kebanyakan manusia
 adalah baik (QS. 2:216).

 Masalahnya apa dengan filosofi di atas? Jika ada pertanyaan, mana yang
lebih
 baik antara seorang muslim yang bermaksiat (katakanlah mencuri) dengan
 seorang kafir yang tidak mencuri? Bagi saya jawabannya jelas,
sebaik-baiknya
 orang kafir tetap saja lebih baik muslim. Segala amal orang kafir akan
pupus
 bagaikan debu yang beterbangan.

 Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal
 itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (QS. al-Furqaan 25:23)

 Sedangkan bagi muslim tersebut jika ia bertaubat maka ia akan diampuni
jika
 Allah kehendaki sebagaimana banyak disebutkan dalam al-Qur'an dan hadits
 yang shahih.

 Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
 segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.
 Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat
dosa
 yang besar. (QS. an-Nisaa 4:48)

 Perhatikan di sini yang menyelamatkan muslim adalah kalimat tauhid.
Ingatlah
 Abu Thalib yang tetap saja tidak termasuk muslim (QS. 28:56) walaupun ia
 banyak membantu Rasulullah namun ia enggan untuk mengucapkan kalimat
tauhid
 ('terasa' namun enggan 'berwarna').

 Tentunya dalam pengertian muslim di sini tidak termasuk orang-orang yang
 mengaku Islam namun telah

Re: [R@ntau-Net] Re: ] FW: Siswono: Negara TidakPerluMengaturSyariatIslam

2004-06-26 Terurut Topik Asmardi Arbi
Assalamualaikum wr,wb.

Ulasan dunsanak Adrisman mambuek ambo untuak labiah fokus manjalehkan
mukasuik filosofi Prof,Mubiarto nan ambo sampaikan.  Baliau  mambari jalan
kapado umat Islam nan ingin mampajuangkan  syari'at  Islam saat kiniko
untuak mamiliah salah satu dari duo filosofi yaitu warna dulu atau
rasa.dulu, sabab umat Islam dihadapkan kapado situasi global, regional dan
nasional nan sebagian besar alun welcome dengan syariat Islam  . Setiap
perjuangan dengan warna Islam membuat mereka alergi dengan bayangan
fundamentalisme, ekstrimisme, terorisme dan segala macam istilah  negatif
yang mereka ciptakan sendiri.

Umat Islam yang ingin menegakkan syariat Islam sebaiknya memilih
mampajuangkan rasa Islam dulu, sadangkan warna Islam akan otomatis muncul
kemudian bila rasa Islam nan 'rahmatan lil alamin'itu alah diarasokan
basamo..
Jadi nan  paralu digarap dulu iyolah urang Islam nan menolak ditegakkannya
syari'at Islam agar  manjadi pemeluk Islam nan kaffah sarupo nan disarankan
dunsanak Adrisman itu atau pakai manajemen qalbu M-3
nya AA Gym, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang kecil, Mulai dari
sekarang juga.

Selanjutnya dalam mampajuangkan  substansi syari'at Islam dalam setiap
peraturan atau perundangan tidak usah menonjolkan/menyebut warna atau kata
Islamnya, untuk mencegah sikap alergi atau apriori.umat lain.atau urang
Islam yang sok nasionalis.

Semoga dengan uraian ko kito dapek manyamokan pandapek,  sabab  tujuan kito
sabananyo samo.

Wassalam dan maaf,
Asmardi Arbi.


- Original Message -
From: Adrisman [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, June 26, 2004 7:45 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: ] FW: Siswono: Negara
TidakPerluMengaturSyariatIslam


 Assalamu'alaikum wr.wb

 Komentar mak Asmardi iko mambuek ambo ingek komentar pengamat politik Eep
 Safulloh beberapa tahun lalu.
 Katanya orang Islam itu seringkali cuma bisa marah,tapi tak bisa melawan.
 Bisa berkumpul, tak bisa berorganisasi. Bisa membuat shaf, tak bisa
membuat
 barisan.

 Kenapa orang Islam seperti itu..? karena kita tidak mau menggali nilai2
 agama kita sendiri, sedang para ulama yang punya ilmu lebih suka mencari
 jalan aman menyampaikan sesuatu agar tidak kena cekal, dan para politisi
 (umaro) lebih suka memilih jalan aman agar dapat dukungan politis...
 kalau ulama dan umaro sperti itu..., tak heran negara kita yang
berpenduduk
 Islam terbesar didunia cuma bertambah dalam jumlah saja..., namun tak juga
 bertambah dalam faham keislamannya...:(
 Growing up..., but...going nowhere.

 Kalau bukan orang Islam yang mendukung syari'at islam..., lantas siapa
 lagi..?, apakah mungkin non muslim yang akan memperjuangkannya..?

 Mulailah memeriksa diri kita masing2..., sudah benarkah solat kita..?,
 sudahkah kita ingatkan anak dan istri kita untuk solat..., sudahkan mereka
 menutup auratnya dengan benar..?
 Itu saja dulu..., akan disadari alangkah beratnya bahkan hanya untuk
 meluruskan yang ini saja...

 wassalam
 adr.


 - Original Message -
 From: Asmardi Arbi [EMAIL PROTECTED]
 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, June 25, 2004 10:59 AM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: ] FW: Siswono: Negara Tidak
 PerluMengaturSyariatIslam


 
  Bung Ahmad Ridha nan ambo banggakan,
 
  Assalamualaikum wr.wb.
 
  Kita sebenarnya harus malu , yang menolak syariat Islam sebagian besar
  adalah orang Islam sendiri.  Oleh karenanya yang harus diperjuangkan
 adalah
  meng-Islam kan orang Islam lebih dulu.
 
  Semoga penjelasan ko bisa masuek dalam logika bung Ahmad Ridha.
 
  Wassalam dan maaf,
  ASmardi Arbi
  .

 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Tujuan kita ber RantauNet

2004-07-06 Terurut Topik Asmardi Arbi
Title: Message



Wa 'alaikumussalam wr.wb.
Bundo dan sanak kasadonyo, kalau iyo alah samo 
visi dan misi awak nan di Rantau Net ko, ambo sarankan ditulis dalam draft 
AD/ART. Apobilo awak alah sapakek jo bunyi visi dan misi tu , ambo yakin awak 
akan basatu dalam maujuikannyo dalam sumangek kekeluargaan, kebersamaan, gotong 
royongdan keikhlasan bakorban untuak kampuang.

Ambo sapandapek bana jo bundo bahaso visi 
itu barisi impian, angan-angan, cito-cito nan tantu barisi idealisme kito 

sabagai urang Minang nan baciri khas 
joABS-SBK, menonjol kuek agamo Islamnyo dan kuek puloadat istiadat 
atau budayanyo. Awak bamimpi untuak mambaliakkan daerah awak sarupo dulu nan 
banyak malahirkan tokoh-tokoh kaliber nasional dan internasional. Tantu awak 
harus manyasuaikan jo perkembangan zaman, jadi bajiwa idealisme nan sakaligus 
pragmatisme. Apo iyo bisa baitu?
Wallahualam.

Wassalam ambo, Asmardi Arbi.


  - Original Message - 
  From: 
  [EMAIL PROTECTED] Nismah 
  Rumzy 
  To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993)' 
  Sent: Saturday, June 19, 2004 9:35 
  PM
  Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber 
  RantauNet
  
  Assalamu Alaokum 
  W. W.
  Pak Jendral 
  Asmardi, pak Ridwan, serta sanak, dan nanda semua warga RN yang 
  dihormati,
  Penyamaan visi 
  mungkin sudah sama karena semua yang berada di RN ini menginginkan Minang 
  menjadi yang terbaik di Indonesia didalam segalabidang: 
  pendidikan, ekonomi, moral, dst.nya.
  Misinya mungkin 
  yang berbeda-beda dan salah satu misinya dengan berkomunikasi melalui internet 
  ini.Sekedar iseng-iseng bundo membuka Webster's 
  dictionary:
  Vision something 
  seen in a dream, an object or imagination
  Mission task 
  assigned
  Visi adalah suatu 
  cita-cita atau impian tentang kehidupan masa depan yang lebih baik yang 
  menyangkut daerah dan rakyatnya.
  Misi adalah beban 
  tugas yang akan kita tanggung bersama agar visi tsb. bisa kita 
  capai.
  Bundo belum 
  menerima AD/ART yang bundo awali dulu setelah ada beberapa perbaikan. 
  Kalautak bisa dikirimvia RN karena besar tolong dikirimkan 
  via japri dan semoga kita tak berkutat pada hal-hal sepele dan detail. 
  
  Sekian dulu 
  
  Wassalam Bundo 
  Hayatun Nismah Rumzy
  

-Original Message-From: 
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
On Behalf Of Asmardi ArbiSent: Saturday, June 19, 2004 
8:18 AMTo: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet 
(sejak 1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber 
RantauNet
Assalamualaikum wr.wb.
Ambo ikuik sadiah Bundo jo karakteristik urang 
awak nan susah basatu ko. Paralu dicari apo sabab musababnyo 
dan
kito diskusikan untuak mancari baa solusinyo. 

Urang Minang sabananyo cukuik baruntuang alah 
punyo ciri khas jo motto ABSSBK ( Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi 
Kitabullah ), punyo filsafah: Budi,Akal, Ilmu,Alue jo Patuik,terkenal 
jobudaya musyawarah mufakat dan banyak lagi nan lainnyo nan bisa 
mampasatukan. Apo iko alah jauah bana dari urang awak?
Mungkin untuak komunitas RN ko ,disamping 
manatapkan Tujuan, paralu manyamokan Visi dan Misibarangkali baru bisa 
mampasatukan awak. Iko sekedar pandapek nan alun tantu batua 
sapanuahnyo.
Wassalam,
Asmardi Arbi.


  
  
  

  Berhenti/mengganti 
  konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Re: Parkanalan mak Ban

2004-07-28 Terurut Topik Asmardi Arbi
Wa alaikumussalam wr.wb.

Dunsanak A.Bandaro, ambo sambuik dengan gembira parkanalan jo mak Ban.
Ambo lahie di Maninjau, urang gaek dari Pasisie Selatan, mamak kanduang dari
Miko nan maajak mabo bagabuang di Rantau Net sajak th.2001.  Ambo diagie
gala Bandaro Pahlawan dari suku Kampai Nyiue Gadiang. Mungkin kapalo kaum
ambo maagia gala tu dek karano latar belakang ambo serdadu TNI-AD, walaupun
alun ado jasa ambo ka nagara ,apo lai ka kaum ambo. Ambo terakhir dipacayo
manjadi Komandan Kontingen Garuda XVII/A Penjaga Perdamaian Moro di Pilipina
Selatan. dan Konsul Jenderal RI di Davao,Pilipina Selatan.
Kini pensiunan yang berprofesi Pengacara alias penganggur banyak acara, maaf
bagara saketek. Sakitu dulu,semoga perkenalan ko balanjuik jo persahabatan.

Wassalam,
Asmardi Arbi (63)


- Original Message -
From: bandaro [EMAIL PROTECTED]
To: Asmardi Arbi [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 06, 2004 7:06 PM
Subject: Parkanalan mak Ban



 Assalamu'alaikum wr wb

 Sanak Asmardi, ma'af ambo mungkin indak  di balerong Rantaunet  sewaktu
 sanak mamparkanalkan diri.  Ambo ingin berkenanalan  jo sanak Asmardi.
 Dibawah adolah parkanalan ambo di Rantaunet.

 Kini ambo karajo sarupo di Arco dulu, di perminyakan offshore,
 lokasinyo di NATUNA, lauik Cino, lapangan bekas Conoco.
 Ambo bagabuang di Rn sajak 1997.

 Wass
 A Bandaro
 ~


 Dunsanak nan hadir di balerong Rantaunet.

  Assalamu'alaikum wr wb

 Akhia-akhia ko lah banyak pandatang baru di balerong kito tacinto.
 Dek ambo baru baliak manggaleh babelok 15 Jan, masuak balerong
 19 Jan, lah banyak rupono pandatang baaru di balerong kito ko.
Salamaik bagabuang.
 Salamo sataun ambo babelok ( 18 Dec 03 - 18 Jan 04), tantu nan baru
 datang alah mamparkanalkan diri.
 Dek ambo lah lamo pulo indak mamparkanalkan diri, lah patuik pulo
 rupono  Datang nampak muko, pulang nampak pungguang

 Namo : Amzar Bandaro  ( sasuai katepe)
 Umua : 53 thn, babarapo hari lai 54thn.
 Kampuang Asa : Jorong Bulaan Kamba - Nagari Kubang Putih -
Kec Banuampu ( Agam ) - Bukittinggi.
 Tampek Tingga : Di Bogor Baru - BOGOR.
 Rang rumah Koto nan Ompek - Pikumbuah. Anak batigo, cucu ciek 8bln.
 Pajalanan iduik ( see album) :
   '71 - 73 di Kaletek ( CPI, Rumbai - Duri - Dumai)
   '73 - '99 di ARCO, offshore
   Oct 2001 - July 2003 di BP ( kontrak)
   Agust '03  sampai kini di PT PAN ( bukan partai), offshore NATUNA
   Bagabuang jo Rantaunet 1997.
   Kini mamacik kucio Rantaunet Foundation.

 Harapan :
 Mari kito bantuak Rantaunet manjadi sebuah keluarga besar nan saling
 mengenal. Di Rn kito buek sesuatu nan positif untuak Sumbar / rang awak.

 Silahkan sigi album mak Ban   http://photos.yahoo.com/mak_bandaro


 Wass
 Bandaro
 Bogor
 0812 86 72172
 ~~
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Negara Kita Lebih Kapitalis dari Negara Kapitalis

2004-09-07 Terurut Topik Asmardi Arbi
Sanak Mulyadi ,

 

Assalamualaikum wr.wb.

 

Maaf ambo manyalo ciek tapi kalua saketek dari subject.

Ado kawan ambo di Filipina minta tolong , baa caronyo maimport pupuak Urea
dari Indonesia . Inyo yakin ambo bisa manyambuangkan ka pengusaha di
Indonesiako. Ambo taringek jo dunsanak nan basawah di Pusri dan lagi pulo
waktu ambo batugas di Davao. Filipina Selatan ambo acok maliek dipelabuhan
sadang bongka pupuak Pusri dan dikabun-kabun banyak nampak karuang-karuang
pupuak bamerek Pusri. Kawan dari Filipina tu ingin maimport dalam partai
cukuik gadang. Apo ado pupuak nan buliah diexport?

 

Ambo tau dunsanak sadang bakuliliang ,tapi kalau kabatulan mancigok lapau
Palantako tolonglah agiah kaba sacapeknyo. Sabab kato kawantu hargo pupuak
di Filipina kini sadang tinggi. Bilo singgah baliak ka Jakarta main tennis
di Halim? Ambo tunggu kaba dunsanak.

 

Wassalam, 

Asmardi Arbi

 

  _  

From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mulyadi
Sent: 23 Agustus 2004 14:59
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: [EMAIL PROTECTED] Negara Kita Lebih Kapitalis dari Negara Kapitalis

 


fyi


Bacaan senggang 


 


Negara Kita Lebih Kapitalis dari Negara Kapitalis

Publikasi: 23/08/2004 08:05 WIB
http://www.eramuslim.com/br/an/48/12648,1,v.html

 

 


---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release Date: 4/20/2004



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net