Re: [R@ntau-Net] Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1)
Yth. Dunsanak Nofendri T.Lare, Assalamualaikum wr.wb. Kalau buliah ambo manyalo saketek dalam Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1) ,karano ambo tamasuak nan suko mambaco sejarah ,tamasuak sejarah Minangkabau. Pada bulan Januari nan lalu , ambo jo beberapa kawan yang tergabung dalam komunitas Pessel Group melakukan Safari Pendidikan menyusuri nagari-nagari disepanjang Kab. Pessel mulai dari Tarusan sampai ke Lunang Silauik.. Pada waktu di Lunang Silauik kami diajak oleh Wali Nagari Lusi untuk ziarah ke makam Mande Rubiah yang cukup luas dan memang dipelihara oleh Pemda Pessel sebagai salah satu obyek peninggalan sejarah. Dikiri kanan makam mande Rubiah terdapat makam yang disebutnya Dang Tuanku. Diluar makam inti terdapat lagi beberapa makam yang cukup teratur. Tidak jauh dari situ terdapat pula makam Cindue Mato. Sebuah Rumah yang cukup Gadang - Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED]; KaSuRau [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]@RoL@ [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 24, 2004 12:22 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1) Padang Ekspres Online : *Menelusuri Sejarah Negeri di Minangkabau (1) Kayu Manang, Pilar Kemenangan By padangekspres, Senin, 22-Maret-2004, 03:45:18 WIB Jangan lupakan sejarah. Kalimat singkat ini sangat penting maknanya, demikian juga bagi masyarakat Minang terutama generasi muda untuk mengetahui seluk beluk nagari di daerah ini. Tak Mungkin asap tanpa ada api, tak mungkin sesuatu terjadi kalau tak ada penyebanya. Kondisi inilah yang melatarbelakangi lahirnya sebuah nama nagari yang berada di lingkungan Alam Minangkabau. Salah satu daerah kecil di Kabupaten Solok, Kecamatan Pantai Cermin, tepatnya Nagari Sago terdapat suatu cerita yang terangkum dalam bentuk mitos, tentang asal usul Kayu Manang yang diambil menjadi nama nagari Kayu Manang yang ada di daerah tersebut. Dahulu kala di masa alam di daerah tersebut masih dihuni manusia yang mempunyai kekuatan supranatural, terdapatlah tiga orang, yang menjadi penguasa di Kayu Manang, sebagai pemimpin di sana tersebutlah seorang perempuan bernama Mande Rubiah yang mempunyai dua anak laki-laki, yang sulung bernama Bujang Juaro sedangkan bungsu diberi nama Bujang Juandang. Pada awalnya, hubungan persaudaraan antara kedua kedua putra raja ini rukun dan damai saja, namun karena suatu hal keinginan untuk mendapatkan daerah yang luas dalam wilayah kerajaan ibunya telah menjadikan mereka menjadi bertempur. Kejadian ini bermula, pada suatu hari kedua pangeran ini dipanggil Mande Rubiah untuk membahas pembagian wilayah kekuasaan kepada keduanya, yang telah menginjak remaja. Dengan didampingi beberapa orang penasehat kerajaan Mande Rubiah membuka sidang keluarga dengan anak-anaknya. Hadirin yang datang, baiaklah awak bukak se rapek ko, ambo sabagai rajo di tampek ko, alah mulai gaek, supayo anak ambo yang alah gadang ko, dapek batanggung jawek bisuak, mangkonyo paralu di agiah tampek kuaso daerah yang ka di pimpiannyo beko, duo tampek yang alah ambo rancanaan, katanya kepada hadirin yang datang saat itu, beberapa orang penghulu di wilayah kerajaannya, semua Dubalang yang setia mengikutinya. Dalam lanjutannya, disebutkan dua daerah yang akan dikuasakan tersebut, merupakan tempat yang sama strategisnya, tersebut nama yang sekarang dikenal yaitu Koto Tinggi dan Kayu Manang. Putranya yang sulung, Bujang Juaro dikuasakan untuk memimpin daerah Koto Tinggi, sedang si bungsu dikuasakan untuk memimpin daerah Kayu Manang. Kedua daerah ini saling berdampingan, yang tersebut pertama terletak pada dataran tinggi atau perbukitan sedangkan daerah yang kedua atau Kayu Manang terletak pada dataran rendah di lembah. Setelah rapat kedua pangeran ini, keluar dari balairung kerajaan dengan hati lega, karena bisa menjadi raja yang dipercaya memimpin suatu daerah dengan rakyatnya. Pada awalnya, kepemimpinan kedua raja muda ini berkuasa dengan adil dan memihak rakyat, kedua wilayah kekuasaannya sangat makmur dengan rakyat yang sejahtera, ditambah lagi dengan kekayaan alamnya yang melimpah ruah. Namun, karena saling bersaing untuk membuktikan yang terbaik, kedua raja muda ini mulai lupa dengan hubungan persaudaraannya, Bujang Juaro yang memimpin daerah Kayu Manang tidak puas dengan wilayah kecil yang dipimpinnya. Maka Ia mulai mengambil alih wilayah perbatasan, hal ini pun dilakukan raja Bujang Juandang, karena merasa tidak puas dengan kecilnya wilayah yang ia pimpin. Sekian lama mengobarkan perang dingin, kedua raja ini mulai berfikir untuk saling mengalahkan karena merasa tidak mungkin untuk berdamai lagi, karena menganggap harga dirinya dilecehkan. Hal ini di laporkan penasehat kerajaan, yang biasa di panggil, Datuak Rumbio, kepada Raja Mande Rubiah, Maaf Mande, ambo manggaduah, alah lamo antaro Bujang Juandang jo Bujang Juaro, batangka masalah bateh kuasonya, apo indak
Re: [R@ntau-Net] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z
Yth. Dunsanak Ummu Maryam, dan dunsanak lain kasadonyo.Assalamualaikum wr,wb.Ambo sadang mambaco sebuah buku, yang ditulis oleh seorang tokoh muda potensial dari Sumbar,yang mancaritokan pengalamannyo. salamo manjadi anggota legislatif di DPR dan dengan berani mengungkapkan praktek KKN dengan rumusan lengkap, akibat KKN di DPR dan sekaligus dengan rencana solusi yang seyogianya harus dilakukan bersama oleh segenap komponen bangsa di DPRKalau buliah ambo cuplik sebagian sbb:CONTOH DUGAAN KORUPSI DI DPR :Anggota dewan menerima uang/sesuatu :1. diluar anggaran pengeluaran DPR.2. yang tidak sesuai dengan anggaran DPR.3. dari pelaku bisnis atau pengusaha.4. dari counterpart (eksekutif)AKIBAT KORUPSI DI DPR.1. Muncul konflik internal dalam pribadi dan konflik eksternal dengananggota dewan lainnya atau pihak-pihakyang berseberangan dengan kepentingannya. 2. Hidup tidak berkah ,tidak tenang dan lain-lain. 3. Negara dan rakyat dirugikan. 4.Kebiasan-kebiasan ini akan menghancurkan disiplin ,wibawa, dan indipendensi anggota dewan. 5.Lebih jauh lagi menghancurkan peranan dan fungsi lembaga legislatif. 6. Fungsi dan peranan DPR tidak berjalan secara efektif. 7.Kewibawaan DPR hilang dimata eksekutif, konglomerat dan juga rakyat. 8. Anggota dewan sebagai agen pihak lain seperti konglomerat dan bukan agen rakyat lagi. 9. Tidak ada lagi harapan reformasi karena lembaga legislatif tidak merubah diri. 10.Lembaga legislatif yang tidak berwibawa akan menghasilkan kontrol yang tidak efektifterhadap eksekutif. Hal ini akan menghasilkan ekskutif yang korup. SOLUSI : Antara lain ditulis: 1. DPR membentuk dewan etik yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol anggota dewan yang dikesan melakukan korupsi. 2. Membentuk aturan dalam tatib DPR mengenai tindakan korupsi.dan sejenisnya dan hukuman yang diberikan. 3. Merubah sistim internal DPRdarisegi administrasi yang masih berbau korupsi. 4 membentuk aturan hubungan DPR dengan pihak lain eksekutif atau counterpart. 5 . dst. Judul buku: DAI ditengah KEGALAUAN pOLITIK, TENTANG POLITIK , SOSIAL DAN iSLAM. Penulis buku itu namomonyo Dr.Iwan Prayitno, Ketua Komisi VIII DPR, asli anak Kuranji Padang dan kabanyo isterinyo urang Salido Pasisie Selatan. Kalau buliah kito maarok ,baliauko profil tokoh Minang dimasa datang ditingkek nasional ,kalau bisa sakalian internasonal. Urangnyo sederhana,low profile, religius dan Da'i pulo, akhlakul qarimah,cerdas,pergaulan dan pengetahuan cukup luas dan tabah dalam perjuangan. Ambo raso carito ko atau buku korancak pulo dibaco oleh caleg ,tidak sajo DPD tetapi juga sadonyo baik nan caleg DPR, DPRD I (Propinsi) dan DPRD II (Kab./Kota), sabab pangalamanko hampie sarupodisagalo tingkek. Sadangkan awak nan kamamlieh caleg ko iyo harus tau bana sia (profil) nan mampu tidak akan KKN. Lieklah kahidupan kesahariannyo, dan baa pulo kiprahnyo salamoko. Kalau alun tau batanyolah ka nan tau dan jujur maagia taunyo. Nan tau , jaan sagan-sagan maagia tau dunsanak awak dikampuang,supayo bisa dan capek maju Sumbar kito ko. Sabab awak kasadonyo alah tau bahaso propinsi awak ko indak tamasuak nan kayo sumber alamnyo. Bilo dikorupsi pulo,apo kito indaksamakin katinggalan dari propisnsi lain. Kok iyo awak lai batekad kamaiduikkan baliak "Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah ' iko saatnyo mamulainyo sabab KKN akan mambuek rakyat tambah miskin dan sangsaro. Jadikanlah:alam takambang jadi guru. Bisa ndak kito mandorong musyawarahmufakek bulek saluruah lapisan masyarkat sampai kapamerentah untuk menghentikan KKN tu. Kalau indak talok, tarimolah nasib sarupo kiniko sampai tahun 2009. Sahinggo iko dulu ,mudah-mudahan ado manfaatnyo. Wassalam, Asmardi Arbi - Original Message -From: "Susi Noviza" [EMAIL PROTECTED]To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)"[EMAIL PROTECTED]Sent: Tuesday, March 30, 2004 7:54 PMSubject: Re: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si ZAssalamualaikum wr. wbMungkin PakTua sudah lama ndak pulang, jadi wajar sajandak tahu. Insya Allah kalau orang Padang tahu ADZKIA.Further information go to http://www.irwanprayitno.or.id/and www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/i/irwan-prayitno/index2.shtml - 56k -Semoga bermanfaatWassalamualaikum wr. wbUmmu MaryamOn Sat, 27 Mar 2004 21:38:04 +0700 "Aber Jambak" [EMAIL PROTECTED] wrote:Ambo cubo jawab, caleg No 1 DPR-RI dari PKS sumbar, kinisadang jadi alegDPR-RI, ketua komisi VIII. Putra asli taratak panehkuranji padang, pendiriBimbel AZKIA padang.- Original Message -From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Sent: Tuesday, March 30, 2004 10:47 AMSubject: Re: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbarversi si Z Assalamu'alaikum WW Maaf Susi dan adidusanak sadonyo numpang tanyo ciek.Dr Irwan Prayitno itu siapo ? SOL Wassalam Z Chaniago - Pala
Re: [R@ntau-Net] Beberapa strategi harakah dalam menegakkan Dien Islam
Yth.Dunsanak Adrisman , Assalamualaikum wr.wb. Ambo sebagai seorang non partai sangat setuju dengan pandapek dunsanak.Kita sebaiknya mandukuang PKS sebagai partai masa depan ,selama partai besar tidak tegas dalam pemberantasan korupsi yang telah marusak bangsa dan negara kita.serta manyangsarokan rakyat. Partai besar balinduang dibaliak ideologi nasionalis tapi perbuatannyo anti nasional ,tidak satu kato jo perbuatan. Pendapat Syheik Ganuchi bana, sebaiknyo aktivis Islam bergerak diorganisasi terbuka. Sayangnyo organisasi besar nan ado kini didominasi kekuasaan kelompok pimpinan yang indak maagiah peluang untuak aktivis yang bernuansa Islami., bahkan sebaliknya mendramatisir hantu negara Islam, fundamentalisme ,ekstrimisme dlsb. Sahinggo itu dulu tanggapan ambo, semoga ado manfaatnyo. Wallahu alam dan maaf sabalunnyo. Wassalam, Asmardi Arbi. - Original Message - From: Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 09, 2004 12:55 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Beberapa strategi harakah dalam menegakkan Dien Islam Assalaamu 'alaikum wr. wb., Dalam hingar bingarnya pemilu sekarang ini kita sama sama melihat dan dihadapkan dengan pilihan2 gerakan islam melalui partai2 yang berasaskan islam dimana salah satunya adalah pks yang memproklamirkan dirinya sebagai partai dakwah. PKS yang saya bayangkan adalah partai yang mencoba masuk kedalam sistim itu sendiri untuk mencoba memberi good influence pada parlemen yang konon sarat dengan sumber kebocoran negara dan awal terjadinya segala macam korupsi dinegeri ini. Selain aktif dalam organisasi atau partai2 yang ada apakah pilihan bagi kita2 yang non partai namun ingin juga turut serta demi tegaknya dien islam dinegara kita ini. Dibawah ini adalah suatu artikel bagaimana satu pemikiran tentang berbagai harakah Islamiah yang berjuang dalam menegakkan dien ini. Pemikiran shaykh Ganuchi ini, meski masih dapat diperdebatkan, menurut saya merupakan metode yang reachable bagi berbagai gerakan Islam saat ini. Satu sarannya adalah bahwa seorang aktivis muslim, semestinya lebih berkiprah dalam organisasi-organisasi yang bersifat terbuka dibanding yang berasas Islam. Lebih memusatkan perhatian pada gerakan sosial (terutama dalam pembentukan civil society) daripada yang bertujuan murni untuk berkuasa secara politik. Dengan cara itu tujuan-tujuan Islam sebagai rahmatan lil alamil (QS Al-Anbiya:107) lebih mudah tercapai dan akan lebih langgeng. Dalam konteks Indonesia, seorang muslim aktivis akan berperan sebagai agent of change manakala dia dapat mempengaruhi suatu lingkungan yang kurang Islami. Inilah sebenarnya tantangan bagi kita saat ini dan inilah sebenarnya tujuan dakwah bagi kita di lingkungan kita masing2, dipengajian-pengajian lokal ataupun dikomunitas cyber seperti di RN ini. Meningkatkan akhlaq kita semua (li utamimma makaarimal akhlaq)untuk dapat mengemban tugas sebagai penerus tugas para Rasul. Wallahu a'lam. Wassalaamu 'alaikum wr. wb., adrisman === Islamic Movements: Self-Criticism and Reconsideration By Shaykh Rashid al Ghanuchi Looking at the Islamic revival worldwide today - a revival aiming to rebuild the individual and society and recompose the nation's thought and politics based on Islam - we find it making progress. It is making victories that no other ideology is making in today's world. The progress is not limited to the idea, because the idea itself is improving. The Islamic movement has been able to discover new areas of Islam, and the discoveries continue along the path forged by men of the last century like Jamal al-Din al-Afghani and continued by men like Hasan al-Banna and Abu Al-A'la al-Maududi. The ideas of these men gave birth to modern Islamic movements which rediscovered the Islamic basis upon which to build life. Islam is not a group of individual beliefs, rituals, or mannerisms. It is a comprehensive way of life. Islam was around before the modern Islamic movement, but it had been thought of as a preparation for one to get to heaven, not a system to mold society. Today Islam is progressing forcefully while secularism is falling rapidly. While Islam attracts people who are looking for justice, secularism is loosing major footholds and has lost its ability to defend itself except by violence. When you see a secular state using more and more violence, know that it is bankrupt. The secular state has lost its legitimacy. Instead of being based on popular support, these states are based on international support and on violence. Meanwhile, Islam is progressing vertically and horizontally. Its idea deepens daily while spreading from fields such as politics and economics to art, human resource development (including women), and institution-building. Despite this remarkable progress, however, I must
Re: Siaran Minang, was:RE: [R@ntau-Net] Sunatan Gratis
Yth.Dunsanak Irdan Syah, Assalamualaikum wr.wb. Ambo info kan bahaso siaran radio Minang yang bisa ditangkap di Jakarta iyolah: Suaro Radio Minang Frekwesi AM 6.30 Wassalam, Asmardi Arbi. - Original Message - From: Irdam Syah To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' Sent: Wednesday, April 14, 2004 12:30 PM Subject: Siaran Minang, was:RE: [EMAIL PROTECTED] Sunatan Gratis Kalau buliah minta informasi siaran minang nan bisa ditangkok di Jakarta ko... galombang jo jam siarannya. Tarimo kasih - tg -Original Message-From: Bandaro Labiah Assalamu'alaiku Wr.Wb. Sutan Mudo (bari maaf ambo kok salah, maklumlah, dek lamo lupo kok tibo, dek banyak ragu nan datang) Anak urang Muaro Labuah pai bajalan pukua duo manuju ranah Kayu Aro Dimalah hati indak ka rusuah dek lah lamo indak basuo, indak tadanga pulo dalam Bagurau Di Udaro Satantangan Muncak (Pamuncak Sati) lai tatap ado maudaro, wakatuno sajo nan barubah. Kumbali masalah Basunaik Rasua, Alhamdulillah. alah batamu rueh jo buku, lai sasuai sajo. baitu kaba dari Sipangka. Lai nan taragak nak ka Basaluang dak ?. Wassalamu'alaiku Wr. Wb. Bandaro Labiah RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] wrote:Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] RE: Siaran Minang, was:RE: ...
Bana dunsanak Irdam, siaran Suaro Radio Minang ado di frekwensi 630 AM, dapek diakses satiok hari sapanjang wakatu. Salam : A.A - Original Message - From: Irdam Syah To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Thursday, April 15, 2004 8:34 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] RE: Siaran Minang, was:RE: ... Tarimo kasih sanak Asmardi ateh informasinyo... Agak kurang jaleh saketek, apo mukasuiknyo di frekwensi AM 630 (bukan jam 6.30) dan dapek diakses satiok hari sapanjang wakatu. salam - tg -Original Message-From: Asmardi Arbi Yth.Dunsanak Irdan Syah, Assalamualaikum wr.wb. Ambo info kan bahaso siaran radio Minang yang bisa ditangkap di Jakarta iyolah: Suaro Radio Minang Frekwesi AM 6.30 Wassalam, Asmardi Arbi. - Original Message - From: Irdam Syah Kalau buliah minta informasi siaran minang nan bisa ditangkok di Jakarta ko... galombang jo jam siarannya. Tarimo kasih - tg Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Warning... + pertemuan mhs minang indonesia UINS2004
And. Aulia Postiera yang kami banggakan. Assalamualaikum wr.wb. Ambo sebagai urang Minang maraso bangga dan ikuik mandoakan agar pertemuan mhs.Minang di UIN ko berhasil baik dalam mengorganisasikan diri, maupun dalam maujuikkan idenya untuk ikuik berpartipasi dalam pambangunan dan kemajuan Minang nan samo kito cintoi. Kalau buliah ambo manyumbang sabuah masukan sbb: Ambo pernah manyampaikan sabuah ide ka pak Azwar Anas nan mantan Menko dan Gub.Sumbar , untuak maajak segenap komponen masyarakat Minang di Sumbar untuk sepakat mahantikan KKN di Sumbar yang sangat manyangsarokan rakyat banyak dan manjadi sumber karusakan moral disagalo bidang kahidupan sarato ma ambek pembangunan dan kamajuan. Sabab propinsi awak tu tamasuak propinsi nan paling miskin sumberdaya alamnyo ,jadi kalau KKN indak dihantikan apo indak samakin miskin dan ketinggalan dari propinsi lain. Jawek pak Azwar pado waktu itu , baa caronyo tu? Nampaknyo awak harus samo-samo mancari jaweknyo.. Pak awak kan terkenal jo Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah Alam takambang jadi guru Sadonyo urang Minang marindukan untuak maiduikkan baliak ciri khas Minang ko.Peluang alah ado yaitu kito alah babaliak ka nagari dan surau,alah banyak pulo seminar tantang itu.diadokan, kecek ambo. Kalau maniru PKS baa, yaitu mambuek kontrak politik jo kontrak sosial dari satiok komponen masyarakat Minang untuak manghantikan KKN. tu. Mari kito buktikan bahaso urang Minang ko iyo lai hebat dalam musyawarah mufakat dan buang jauah-jauah interest pribadi jo kelompok, sipek curiga,iri dan dangki,pancamooh dslb, sabab iko nan mahambek dan marusak kebersamaan dan kakompakan urang awak salamoko. Maaf kalau ideko terlalu idealis dan tamasuak mision impossible Tapi masih ma arok iko bisa jadi masukan. Tarimokasi. Wassalam, Asmardi Arbi. - Original Message - From: aulia postiera [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 16, 2004 9:08 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Warning... + pertemuan mhs minang indonesia UINS2004 Assalamu alaikum Da Ronald jo Da Ridha salam kenal juo Da... Namo Aulia Postiera, awak alumni SMU 1 Padang juo Da...:) Kini kuliah di UGM angk 2001. untuak da ridha, awak dikiriman dek kawan pulo email tu.. jadi ndak tau batua atau ndak... tapi itu buat jaga-jaga ajo da... O iya... Hari ini (Jum'at/16 april sampai 18 april 2004) ada pertemuan mahasiswa minang di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta... InsyaAllah kami dari jogja (kira-kira 7 orang dari UGM, IAIN Sunan Kalijaga, STIS, dan Baringin Mudo) akan bertolak menuju jakarta sore ini... Pada pertemuan ini (semacam lokakarya) rencananya akan dibahas langkah-langkah apa yang harus dilakukan generasi muda minang untuk pembangunan dan kemajuan Ranah Minang... dan diharapkan nantinya akan terbentuk juga sebuah organisasi yang menaungi semua mahasiswa minang... Saya mewakili teman-teman mahasiswa minang seluruh Indonesia, memohon doa restu kepada semua warga Rantau net, semoga pertemuan tsb nantinya mampu memberikan hasil yang maksimal dan kami semua dapat kembali dengan selamat... Akhir kata, salam hormat dan wassalamu alaikum wr wb AP --- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: wa'alaykum salaam wR wB salam kenal juga, karena SMUN 1 Padang disebut-sebut, maka salam kenal juga dari saya, Ronald Prima Putra, alumni SMUN 1 Padang '91. Kalo nggak salah disini juga ada alumni SMUN 1 Pdg, Irfan ? wassalaam, Ronald P Putra __ Do you Yahoo!? Yahoo! Tax Center - File online by April 15th http://taxes.yahoo.com/filing.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawabanterhadapSanakAhmad Ridha
Dunsanak Ronald, Assalamualaikum wr.wb. Kalau buliah ambo menyalo saketek , ambo sangat setuju jo jawaban dan uraian dunsanak yang cukup bijaksana. Ambo manyarankan dunsanak Ahmad Ridha bagabuang atau paliang saketek mambaco buku-buku nan ditulis DR, Iwan Prayitno salah satu tokoh PKS urang Minang yang kebetulan ambo diagiahnyo . Dibuku-buku itu dapek dibuktikan apo nan disampaikan dunsanak Ronald.. Tarimo kasih dan maaf sabalunnyo. Wassalam, Asmardi Arbi. - Original Message - From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 19, 2004 12:21 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawabanterhadapSanakAhmad Ridha assalaamu 'alaykum wR wB dek Ahmad Ridha yang baik, bukannya saya usil ingin ikut terus dalam diskusi ini, tapi jelas terlihat sekali akan kurangnya informasi adek ttg kegiatan internal PKS. Tentang kajian-kajian mereka dalam masalah tauhid dalam halaqah-halaqah, ttg upaya penghindaran diri dari syirik, thaghut, dlsbnya. Betul spt yg disarankan uda Arfian bahwa ada baiknya cobalah adek bergaul dulu dgn para kader/aktivis dakwah PKS (bukan simpatisan), coba bergabung dlm halaqah yg dibina oleh murobbi-murobbi PKS. Insya Allah, pemahaman adek ttg PKS mungkin sedikit akan berubah. Hindari dulu main tuding bid'ah dan beraqidah bengkok, dlsbnya. Karena tidak sembarangan kita bisa menuduh orang spt itu, apalagi jika dia muslim. Harus pengadilan syariah yg memutuskan, jadi rasanya kita kurang berhak utk itu. Saya yakin, uda Arfian atau yg lainnyapun punya puluhan dalil sebagai kaunter dalil yang adek sebutkan, tapi apakah itu tujuannya ? perang dalil ? Adek Ahmad Ridha, ustadz-ustadz PKS itu bukanlah orang-orang yang baru tahun kemaren belajar agama. Saya yakin, apa-apa yang adek sampaikan itu sudah dalam kajian mereka sejak dulu, dan mereka telah mengetahuinya. Jika adek masih penasaran, saya punya lengkap kajian halaqah yang pernah saya ikuti. Bukannya ujub, tapi inilah faktanya, bahwa informasi yg adek terima ttg PKS kurang lengkap. Dan tidak bisa hanya lewat milis, tapi bergabung langsung. sampai disini dulu, mohon ma'af jika saya dianggap lancang. wassalaam, Ronald -- Original Message -- From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 19 Apr 2004 11:05:37 +0700 Muhammad Arfian writes: Assalaamuâ?Talaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, E-mail ini saya susun sebelum saya membaca tanggapan dari Uda Muhammad. Walaupun mungkin saya telah lancang dalam bertanya namun saya sangat mengharapkan Uda Muhammad berkenan membaca e-mail ini. - cut - Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Solok Selatan...dst
Yth. Dunsanak Rank Muaro Labuah, Assalamualaikum wr.wb. Ambo tagalitiak saketek jo tulisan dunsanak jo subject: Solok Selatantantang 2 hal: 1. Soal duo kerajaan di Muaro Labuah yaitu : Alam Surambi Sungai Pagu di Pasir Talang dan Astano Balun di Balun. Sapanjang sejarah nan ambo pelajari di Pasisie ( kabatulan ambo dari Kambang ), dari monografi nagari Kambang nan ambo baco, di Muaro Labuah hanyo ado ciek kerajaan yaitu Kerajaan Sungai Pagu nan astanonyo di Balun tu.. Dunsanak kok manulis ado duo kerajaan, kami di Kambang jadi binguang. Ambo alah duo kali singgah di Astano Balun dan mambaco sapotong Tanbo jo babarapo dokumen lainnyo dalam bahaso Balando nan mambuktikan disitulah tingga dulu Rajo Adat Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu. Ambo alah bakenalan jo pamangku rajo nan kini tingga di Jakarta banamo BustamBalunSH,mantan Hakim Tinggi Jakarta dan adiek baliau uni Ros nan kini tingga di Astano Balun sebagai panjago astano, sarato Pak Mujadid SH nan mangaku sebagai penanggung jawab harian Astano Balun tu. Sadonyo mayakinkan kami urang Kambang bahaso carito di Monografi Nagari Kambang nan barisi sejarah badirinyo kerajaan Sungai Pagu dan sejarah asa-usue urang Kambang yo bana dari Sungai Pagu. Nan di Pasir Talang manuruik monografi Nagari Kambang adolah tampek badirinyo Musajik sebagai kelengkapan suatu kerajaan. Jadi disitu mungkin ado Rajo Ibadat (Syarak). Sayangnyo ambo alun kasinan lai, kabanyo tiang -tiang musajik di Pasir Talang tu jumlahnyo kurang aso anam puluah.atau 59 nan mangambarkan jumlah rombongan niniek nan mandirikan kerajaan Sungai Pagu nan samulo bajumlah 60, karano maningga surang dalam perjalanan di Bukik Sipadeh Tingga sabalun sampai didaerah nan kini banamo Muaro Labuah tu. 2. Soal jalan ka Pasisie nan dunsanak katokan. Ambo sampai kini tamasuak nan ikuik mapajuangkan pambangunan jalan ka Sungai Pagu dari Kambang. Jarak Kambang -Sungai Pagu hanyo 40 km . Dari arah Sungai Aro Sungai Pagu alah diaspal dijaman Kapalo PU Sumbar bapak Sabri Zakaria sapanjang 12 km. Dari Pasisie sampai Koto Pulai alah diaspal sepanjang 21 km, jadi tingga 17 km alun ado jalan, nan mambuek dunsanak kami di Muaro Labuah indak bisa jalan-jalan kapantai mambali lauak nan murah sambie silaturahmi jo dunsanaknyo dibalahan Kambang. Memang batue kecek dunsanak,bahaso nan maambek pembangunan jalan iyolah kapantingan fulitik, nan indak paduli jo kapantingan rakyat banyak. Rakyat Kambang alah batekad, namuah basumpah dengan cap jempol darah indak kamarusak TNKS dan akan manjagonyo bilo dibuek jalan. Kini tapulang jo urang fulitik nan sabagian malindungi maliang-maliang kayu nan dibantu pulo dek aparat panagak hukum. Rakyat tak badayo, tingga badoa supayo Allah SWT mamunculkan pamimpin nan Barasiah dan Paduli jo kesulitan rakyat. Sahinggo iko dulu dunsanak, ambo manunggu gayuang basambuik. Wassalam dan maaf, Asmardi Arbi Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: Solok Selatan Re: [R@ntau-Net] RE: Bukik Sileh
Yth. Dunsanak Rank Muaro Labuah, Assalamualaikum wr.wb. Ambo tagalitiak saketek jo tulisan dunsanak jo subject: Solok Selatantantang 2 hal: 1. Soal duo kerajaan di Muaro Labuah yaitu : Alam Surambi Sungai Pagu di Pasir Talang dan Astano Balun di Balun. Sapanjang sejarah nan ambo pelajari di Pasisie ( kabatulan ambo dari Kambang ), dari monografi nagari Kambang nan ambo baco, di Muaro Labuah hanyo ado ciek kerajaan yaitu Kerajaan Sungai Pagu nan astanonyo di Balun tu.. Dunsanak kok manulis ado duo kerajaan, kami di Kambang jadi binguang. Ambo alah duo kali singgah di Astano Balun dan mambaco sapotong Tanbo jo babarapo dokumen lainnyo dalam bahaso Balando nan mambuktikan disitulah tingga dulu Rajo Adat Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu. Ambo alah bakenalan jo pamangku rajo nan kini tingga di Jakarta banamo BustamBalunSH,mantan Hakim Tinggi Jakarta dan adiek baliau uni Ros nan kini tingga di Astano Balun sebagai panjago astano, sarato Pak Mujadid SH nan mangaku sebagai penanggung jawab harian Astano Balun tu. Sadonyo mayakinkan kami urang Kambang bahaso carito di Monografi Nagari Kambang nan barisi sejarah badirinyo kerajaan Sungai Pagu dan sejarah asa-usue urang Kambang yo bana dari Sungai Pagu. Nan di Pasir Talang manuruik monografi Nagari Kambang adolah tampek badirinyo Musajik sebagai kelengkapan suatu kerajaan. Jadi disitu mungkin ado Rajo Ibadat (Syarak). Sayangnyo ambo alun kasinan lai, kabanyo tiang -tiang musajik di Pasir Talang tu jumlahnyo kurang aso anam puluah.atau 59 nan mangambarkan jumlah rombongan niniek nan mandirikan kerajaan Sungai Pagu nan samulo bajumlah 60, karano maningga surang dalam perjalanan di Bukik Sipadeh Tingga sabalun sampai didaerah nan kini banamo Muaro Labuah tu. 2. Soal jalan ka Pasisie nan dunsanak katokan. Ambo sampai kini tamasuak nan ikuik mapajuangkan pambangunan jalan ka Sungai Pagu dari Kambang. Jarak Kambang -Sungai Pagu hanyo 40 km . Dari arah Sungai Aro Sungai Pagu alah diaspal dijaman Kapalo PU Sumbar bapak Sabri Zakaria sapanjang 12 km. Dari Pasisie sampai Koto Pulai alah diaspal sepanjang 21 km, jadi tingga 17 km alun ado jalan, nan mambuek dunsanak kami di Muaro Labuah indak bisa jalan-jalan kapantai mambali lauak nan murah sambie silaturahmi jo dunsanaknyo dibalahan Kambang. Memang batue kecek dunsanak,bahaso nan maambek pembangunan jalan iyolah kapantingan fulitik, nan indak paduli jo kapantingan rakyat banyak. Rakyat Kambang alah batekad, namuah basumpah dengan cap jempol darah indak kamarusak TNKS dan akan manjagonyo bilo dibuek jalan. Kini tapulang jo urang fulitik nan sabagian malindungi maliang-maliang kayu nan dibantu pulo dek aparat panagak hukum. Rakyat tak badayo, tingga badoa supayo Allah SWT mamunculkan pamimpin nan Barasiah dan Paduli jo kesulitan rakyat. Sahinggo iko dulu dunsanak, ambo manunggu gayuang basambuik. Wassalam dan maaf, Asmardi Arbi - Original Message - From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] To: Syamsir Alam [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 20, 2004 12:04 PM Subject: Solok Selatan Re: [EMAIL PROTECTED] RE: Bukik Sileh Mong ngomong Bukik Sileh, yo markisa nan tabayang dek ambo, disampiang urang2 nan mamakai baju angek di siang hari nan paneh... Sabananyo ambo iyo alun pernah pulo lai pai ka Bukik Sileh ntun, jadi ndak pulo baitu tau daerah sinan, soal no kalau pulang pergi kapadang atauawa kasolok salamo ko, kita melewati jalan lintas atau jalan gadang yang melewati danau diateh. Wakatu pulang kampuang terakhir kali no ko, ambo sampai disolok alah agak malam, dek karano ndak ado bus umum tapaso ambo carter oto ketek ka Muaro Labuah, ditangah malam tu ambo dibaok jalan ka jalan mutui (pintas) dek sopirnyo, antah kama tu jalan no, tapi rasanyo labiah dakek dari padi jalan lewat lubuak lasiah. Diperjalanan, agak tagak bulu kuduak mbo, gimano ndak??? di jalan nan mandaki manurun tu, dikaliliang pulo dek rimbo semak belukar, yang mano rumah adonyo ciek duo tigo, ndak ado panarangan listrik, wakatu itu mbo heran, kok di tapi jalan sabalah kanan ko ado seperti lembah nan luas yang berkabut, dikejauan tampak lampu kecil2 begitu banyaknyo, sarupo barado disitinjau lawik. (Mungkin iko nan mak sati makasuik, itu lampu2 urang mancari ikan) 2 jam labiah saketek perjalanan, ambo alah sampai di Muaro Labuah, nagari nan slalu di bayang2 kapalo, nan slalu maingek an ambo jo pangek paki dicampua udang atau jo kapareh, siluang dan lain sebaginya yang slalu di buek dek amak mbo. Muaro Labuah alah baruba... dimano disinan pernah barado duo kerajaan, yaitu Alam Surambi Sungai Pagu (Pasir Talang) dan Ustano Rajo di Balun (Balun). Jalan alah rancak, banyak tikungan2 maut nan di paluruih, memang masih acok putuik dek longsor ditampek2 nan rawan lonsonr tu, tapi itu dek karano jalan menuju Muaro Labuah tu disalo2 bukik nan gundul. Ba'a kaba jalan lintas kapasia?? antahlahh. dek kepentingan
Re: [R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik
Yth.Dunsanak Ahmad Ridha, Adrisman, Ronald, Isna dan nan lain kasadonyo. Ambo tamasuak nan rajin mangikuti topik :Tauhid dan politik ko. Alhamdulillah wasyukurillah batambah pangatahuan ambo dek nyo. Kalaulah iyo niek dari sanak Ahmad Ridha mangambangkan diskusiko didasari ukhuwah islamiyah dan saling menasehati dijalan Allah, ambo raso indak ado lai nan patuik dimasalahkan dan dihujat. Malah kito akan mandapek hikmahnyo karano dapek saling maisi apo-apo nan awak alun tau ,saling malangkoki apo nan kurang dan saling mangurangi apo nan kalabiehan ,sahinggo akhirnyo akan mangarucuik manjadi ciek pamahaman. Siapo tahu nan 73 golongan tu mangarucuik pulo, lamo-lamo manjadi ciek golongan. Bilo iko tajadi umat Islam akan berjaya. Ambo satuju diskusiko ditaruihkan dan kalau bisa kito samo-samo bajanji manahan diri dari sipek curiga dan purbasangka nan maambek persatuan jo kabersamaan kito.salamoko. Wassalam dan maaf dari ambo, Asmardi Arbi. - Original Message - From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 21, 2004 2:17 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tauhid dan Politik Adrisman Yunus writes: Assalamu'alaikum wr wb Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Saya terkagum kagum membaca diskusi sanak sekalian, terutama sanak ahmad yang rupanya saya anggap sekarang memposisikan diri sebagai devil advocad bagi rekan2 yang mendukung PKS. Mohon maaf, saya kok agak kurang sreg dengan sebutan devil advocate. Kan setiap muslim sepatutnya menjadi penasihat bagi saudaranya. Diskusi ini akan berkembang baik dan bermanfaat bagi semua fihak jika didasari dalam ukhuwah islamiyah dan dengan niat saling nasehat menasehati di jalan Allah. Semoga Allah membersihkan hati saya dari niat selain kebaikan untuk saudara-saudara seiman. Mohon maaf jika saya selama diskusi tersebut melakukan kesalahan yang mungkin muncul akibat kurang dewasanya dan kurang berilmunya saya. Mungkin saya yang terlalu berat mengikuti diskusi ini sehingga saya merasa topiknya begitu banyak dan sulit mencari fokus dari inti diskusi. Memang pertanyaan-pertanyaan saya berkembang ke topik-topik lain karena saling berkaitan. Terus terang saya pun agak bingung bagian-bagian mana yang telah saya jawab. Mungkin itulah penyebabnya Uda Muhammad mengatakan bahwa saya belum menjawab pertanyaan-pertanyaan beliau. Inti dari diskusi tersebut dari saya sesungguhnya adalah ingin mengingatkan agar saya dan kita semua kembali dan berpegang teguh pada jalan yang dilalui Rasulullah, sahabat-sahabatnya dan salafush shalih setelah mereka. Itulah kenapa saya berusaha membawakan dalil-dalil dan fakta-fakta dari sumber-sumber yang dapat diterima kedua belah pihak dan dapat diperiksa ke sumbernya (link atau buku). Sekali lagi saya katakan bahwa dengan saya menanyakan beberapa hal tentang PKS bukanlah saya mengatakan bahwa saya lebih baik dari mereka. Sungguh saya salut dengan akhlaq yang mereka tunjukkan dan semoga Allah memperbaiki diri saya dan kita semua serta memberikan pemahaman agama yang baik juga. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan hidayah-Nya kepada kita semua dan mencegah kita dari kesesatan. Wa Allahu a'lam. Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] tokoh
Dunsanak RaNK MaRoLa, Assalamualaikum wr.wb. Om lai kenal jo Mayjen TNI (Purn) H.Iskandar Kamil SH ko, Kami samo-samo lulusan AMN beda satahun. Pernah samo-samo tugas di Aceh, dan terakhir samo-samo baraja di Seskoad. Isterinyo urang Padang,kini mantan Kowad kalau indak salah. Kalau kenal baa tu? Tarimo kasih ateh ucapan bela sungkawa kemd.ateh meninggalnyo uda kaimi Kamil Kamka SH Dt.Inyiek Bandaro. Dan tarimo kasih pulo ateh dukungan kemd.untuek om sabagai pangganti Dt.Inyiek Bandaro , walaupun alah talambek Om mancalonkan Drs.Roszyan Yazid nan labiah mudo dan potensial untuk mangantikan Dt.kaum kami dengan berbagai sudut pertimbangan dan alhamdulillah dapek dukungan dengan musyawarah mufakek kasadonyo unsur kaum kami Kampai Nyiue Gadieng di Padang Tabek Kambang ,Pessel. Kemd Miko potensial untuek kader barikuiknyo. Om juga ikuik mangucapkan salamaik atas lahienyi puteri partamo kemd. nan diagieh namo Dara Jingga nan manandokan kemd bana-bana sanang dengan sejarah sarupo jo om. Nanti bilo lah agak lapang wakatu, kito bisa bacarito banyak dilapangan tennis. Kabatulan om baru pulo dapek cucu kaduo hari Minggu lalu. Wassalam , Om Man - Original Message - From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 12, 2004 4:52 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] tokoh Ado yang kenal dengan urang sumando awak ko??? === Liem Key Ho H. Mayor Jendral TNI (Purn) Iskandar Kamil, S. H. Agama Ayah - Father Faith Islam - Moslem Pekerjaan Ayah - Father Occupation Hakim Agung Ketua Muda Bidang Pidana Khusus pada Mahkamah Agung Republik Indonesia - Supreme Judge, Young Chairman of Special Crime field of Indonesian Supreme Court Eks - Ex Kepala Badan Pembinaan Hukum ABRI - Chairman of Indonesian Troops Law Construction Bureau Anggota DPR - RI 1992 - 1997 - Indonesian Parlemen Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Demokrasi lagi...
Para dunsanak nan tertarik berdiskusi : demokrasi lagi. Assalamualaikum wr.wb. Ambo tertarik jo diskusi nan ber-subject demokrasi lagi ko dan ngin mancubo manjawek pertanyaan bung Yanto Pabiola : demokrasi berbasis ideologi apa? Untuk Republik Indonesia sabananyo alah tajawek yaitu demokrasi berdasarkan ideologi Pancasila. nan berarti demokrasi : -yang ber Ke Tuhanan Yang Maha Esa. -yang ber Perikemanusiaan yang adil dan beradab. -yang ber Persatuan Indonesia. -yang ber Kedaulatan Rakyat yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. -yang ber Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukankah sudah jelas bahwa demokrasi berbasis ideologi Pancasila adalah demokrasi theokrasi, yang diawali dengan Ketuhana YME dan bermuara pada kesejahteraan rakyat diseluruh Indonesia. Bangsa Indonesia sudah menyepakatinya dengan sebuah deklarasi Kemerdekaan pada tanggal 18 Agustus 1945 sehari sesudah proklamasi Kemerdekaan 17 -8- 1945. Pada waktu itu semua pihak berjiwa ikhlas menerima, setelah beberapa tokoh Islam bersedia mengorbankan kepentingan umatnya yang walaupun mayoritas, untuk menghilangkan 7 kata: dengan mewajibkan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, demi NKRI. Jadi jelas bahwa demokrasi Pancasila bukanlah demokrasi liberal, bukan pula demokrasi ala komunis, ala Jepang,ala Malaysia,ala Inggeris dst. Ia adalah demokrasi khas bangsa Indonesia dan hanya berlaku untuk bangsa Indonesia. Tiap bangsa bebas menetapkan demokrasi yang sesuai dengan bangsanya, yang diyakini akan dapat membahagiakan dan menyejahterakan rakyat..Suatu bangsa tidak boleh memaksakan demokrasi bangsanya kepada bangsa lain, karena itu melanggar arti demokrasi itu sendiri. Rasanya kita sebagai bangsa Indonesia sepakat bertanya, kita sudah 50 tahun lebih merdeka kok belum juga sejahtera rakyatnya. Jawabnya adalah seperti yang diutarakan dunsanak YP bahwa demokrasi itu termanifestasi pada tahap implementasi-nya. Baru saja beberapa bulan proklamasi dan deklarasi kemerdekaan, terjadilah penyimpangan dan bahkan pengkhianatan pada janji atau kesepakatan semula.yang pada hakekatnya bersifat amanah. Hal itu terjadi berulang kali bahkan sampai saat ini. Sebenarnya dalam ajaran Islam sudah ada peringatannya: barang siapa yang melanggar amanah, tunggulah saat kehancurannya. Peringatan nabi Muhammad SAW yang disampaikan kira-kira 1400 tahun lalu telah berkali-kali terbukti. Bangsa kita sering tidak konsisten dalam tahap implementasi, tidak satu kata dengan perbuatan, sehingga sering terancam kehancuran disebabkan oleh konflik-konflik dan berbagai krisis. Alam takambang jadi guru baik berupa fenomena alam maupun fenomena sosial tidak mampu kita pahami sebagai pelajaran dan peringatan, sehingga berulang kali melakukan kesalahan. yang sama. Kiranya sampai disko daulu para dunsanak, ambo sendiri indak tahu apo tanggapan amboko lai dapek manjawek pertanyaan dunsanak YP. Wassalam , Asmardi Arbi - Original Message - From: yanto_piboda [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 07, 2004 11:39 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Demokrasi lagi... Assalamualaikum Wr Wb Salut... ternyata Dek Gamut (eh: nick name-nya evie ya ???), ulasan- nya benar2 mantap, Benar sekali demokrasi yang sekarang ini bukan lagi sebuah konsep yang tunggal, terutama pada area implementasi (penerapan) dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Pada tahap implementasi inilah sebenar-nya demokrasi itu menjelma menjadi bermacam : seperti yang sudah dek Gamut uraikan, bahkan pada kasus beberapa negara, seperti Jepang, Malaysia dan Inggris, mereka berhasil menyatukan konsep antara demokrasi dan teokrasi. Kembali ke awal diskusi kita konsep apa sebaikanya yang kita terapkan di negara ini, karena sebenarnya cuman ada 3 pilihan, demokrasi, teokrasi dan penggabungan dari kedua-nya Dan sayang sekali ternyata pilihan kita juga sekarang cuman ada 1 yaitu demokrasi, karena tidak mungkin kita rasanya kita menerapkan konsep teokrasi, karena nanti siapa yang akan menjadi raja. Jadi sekarang yang jadi pertanyaan adalah demokrasi seperti apakah sebenar-nya yang akan diterapkan di negara itu atau dengan kata lain demokrasi yang ber basis apa (baca IDIOLOGI APA). kalau udah ke arah ini maka akan banyak alternatif jawaban yang bisa kita pilih : Model Amerika yang berbasis Liberal kapitalis Model China yang berbasis Komunis Mao Model alm (Uni Sovyet) dan Cuba yang berbasis Sosialis Marx Atau model lain, misalnya : model yang berbasiskan Religi (baca Islam), ini juga akan terdiferensial menjadi bermacam model juga Islam yang bagaimana ? ( ini menurut pendapat saya loh) Or another model Ayo siapa yang mau mulai wassalam YP Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Indra J Piliang di Metro TV
Yth.Dunsanak St.Bangsawan, dan duns.RN kasadonyo. Assalamualaikum wr.wb. Babicaro soal DPD DKI nan akan mambaok aspirasi urang Minang, ambo pikie-pikie ado nan awak lupokan salamoko. Bilo koto caliak Calon DPD nan akan duduak mawakili DKI tu nampak-nampaknyo mereka itu mewakili urang Jawa, Urang Sunda,urang Batawi dan urang Batak. Pada hal kecek pak Fazli Jalal dalam salah satu sambutannyo diperesmian stasiun Suaro Radio Minang di Tangerang tahun lalu, urang Minang di DKI labiah kurang 4 juta banayaknyo. Bahkan pado waktu itu baliau mangecek bisa-bisa Gubernur atau paling saketek Wakil Gubernur bisa tapiliah nan barasa dari Minang. Jadi apo nan salah diawak urang Minang ko? Di DKI ko sagalo ado organisasi urang Minang,mulai dari BK3AM, GEBU MINANG , RUMAH GADANG dan banyak lagi organisasi lokal dan ado pulo SUARO RADIO MINANG nan bisa maimbau urang Minang di DKI untuak mamiliah wakil urang awak. Sahinggo iko dulu ,mohon maaf sabalunnyo . Asmardi Arbi - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 25, 2004 12:14 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Indra J Piliang di Metro TV Ass,wr,wb. Kok mancaliak foto dan mandanga suaro dunsanak kito Indra J Piliang seorang pengamat politik nan piawai tadi malam di Metro TV dalam membicarakan peranan DPD, awak jadi bangga. Seorang urang Minang anggota RN, cukup lincah menjawab pertanyaan pewawancara Metro TV melalui Phone sedangkan dengan Pak Sarwono Kusumaatmaja dan Ibu Muryati Sudibyo secara langsung. Kok di caliak calon wakia DPD dari Prov.Sumbar baalah kondisinyo, sia nan pasti jadi ba kantua ka Sinayan tu ? Apokah lai bisa mereka nan barampek tu mambao aspirasi rakyat Sumbar dan kito2 nan di RN ko, mudah2an lai. Selamat ka dunsanak Indra J Piliang. Wassalam, Mulyadi St.Bangsawan (47 th) Rang Sulik Ayie di Pusri Palembang Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Do mi ka do
Kalau iyo alah sapakek jo duet nomor tigo tu ,kirimlah capek kaba urang rantauko kaurang ranah (kampuang masing-masing ), sagalo dunsanak jo handai taolan, pakai talipon, sms, surek kilat dan dikampuang disambuang jo canang atau kentongan jo metoda ketuk tular kecek urang Jawa. Sabab ketahuilah bahaso urang dikampuang tu sangat miskin jo informasi, listerik acok hiduik mati , saluran TV alah tabatas pulo, surek kaba talambek sampai, siaran radio baitu pulo. Sabaliaknyo urang dikota kayo jo informasi, labiah banyak tahu calon ma nan paliang barasieh dan kurang bermasalah dan bana-bana punyo komitmen mampajuangkan nasib rakyat banyak. Jaan takicuah sampai duo kali , dek figur calon iyo elok tapi nan banyak baruntuang urang lain bukan awak. Pakailah falsafah :Alam takambang jadi guru. Iko sekedar himbauan jo hati nurani. Pangalaman pemilu legislatif nan lalu himbauan sarupoiko lai banyak hasilnyo. Asmardi Arbi. - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, June 19, 2004 10:20 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Do mi ka do Mambali Durian pakai Baju Necis Juara Eropa - Jerman ..Presiden AMIN RAIS Runner-Up Eropa Ceko Wakia-nyo Siswono ...heheheheh :-)) Z Chaniago - Palai Rinuak - http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: Andrizal Chaniago [EMAIL PROTECTED] Do...mi...ka do ciek duo tigo... jan lupo, tanggal limo Amien presidennyo wakia-nyo Siswono jan lupo cucuak nomor tigo. Wa- chau Andrizal Rang Sangka _ Make the most of your family vacation with tips from the MSN Family Travel Guide! http://dollar.msn.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur SyariatIslam
Title: ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur Syariat Islam Bu Sukamawati Dian. Batua sakali pak Siswono, sabab awak alah sapakat untuak manarimo Pancasila ko sabagai landasan Negara. Tapi baliau indak mangatokan tidak akan menerapkan syariat Islam nan alah manjadi undang-undang kan? Ambo taringek jo ceramah Prof Moebiarto dari UGM nan manggambarkan sebuah filosfi, kalau ada dua gelas air putih, gelas yang satu diberi gincu merah saja, sedang gelas yang satu lagi diberi gula saja, maka gelas mana yang akan anda pilih? Pada umumnya logika orang normal akan memilih gelas yang airnya diberi gula, karena mendapat rasa. Sedangkan gelas yang diberi gincu hanya akan memperoleh warna tanpa rasa. Yang lebih penting rasa bukan warna.Biarlah warnanya Pancasila tetapi ada rasa syariat Islamnya.Jadi yang paralu dipajuangkan iyolah aturan-aturan atau undang-undang yang manganduang rasa atau dijiwai oleh syariat Islam. Falsafah ko rancak bana dipakai Jadi orang Islam harus mampu memberikan argumentasi-argumentasi logis yang berdasarkan syariat Islam tanpa menonjolkan warna Islamnya, maka orang non Islam dan orang Islam yang belum paham betul dengan ajaran agamanya akan menerimanya dengan senang hati. Yang paling penting diusahakan adalah meng" Islam" kan orang Islam, sehingga istilah mayoritas itu benar-benar mayoritas, bukan mayoritas semu seperti sekarang ini.Wallahu alam bisawab. Asmardi Arbi. - Original Message - From: Sukmawat, Dian To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 22, 2004 7:13 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur SyariatIslam Bagaimana dengan yang ini p'siswono tidak akan menerapkan Syariat Islam sebagai landasan Negara, baa pulo iko.. Thank's dian -Original Message- From: Azhari [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur Syariat Islam Kamis, 17 Juni 2004 | 11:58 WIB TEMPO Interaktif, Denpasar: Sebelum melakukan kampanye terbuka di Lapangan Kapten Japa Padanggalak, Denpasar, Bali, Kamis (17/6) siang nanti, calon wakil presiden (cawapres) Siswono Yudhohusodo bertemu dengan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kedonganan Jimbaran, pengrajin di Agung Rai Museum of Art (ARMA) Ubud dan singgah di Pasar Sukawati Gianyar. Kepada para wartawan, Siswono menegaskan, dirinya tidak akan menerapkan syariat Islam sebagai landasan negara. Menurut Ketua Himpunan Kerukunan Tani dan Nelayan itu, sesuai dengan Pasal 1 Undang Undang Dasar 1945 yang sudah diamandemen beberapa kali, dasar negara adalah Pancasila. "Walau dalam pasal lain dikatakan, UUD boleh diamandemen, tapi khusus untuk pasal 1, ini sudah final dan tidak boleh diamandemen," kata Siswono. Menurut Siswono, pelaksanaan syariat Islam memang diwajibkan terhadap pemeluk Islam, sama seperti kewajiban umat Hindu menjalankan ajarannya yang dalam istilah Islam adalah syariat Hindu. "Tapi itu semua tidak perlu diatur oleh negara. Biarlah individu-individu yang melaksanakan ini," kata Siswono yang didampingi Ketua Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Erso Djarot dan beberapa petinggi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Pada kesempatan itu, Siswono juga menolak usulan beberapa daerah yang ingin diperlakukan sebagai daerah khusus. Karena dalam undang-undang otonomi daerah, semua aspirasi lokal sudah terakomodir. "Cukuplah hanya Aceh dan Papua," kata Siswono. Untuk itu, Siswono mengajak masyarakat Bali untuk mengoptimalkan kekhasan Bali dalam kerangka otonomi daerah. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu MengaturSyariatIslam
Bung Ahmad Ridha nan ambo banggakan, Assalamualaikum wr.wb. Tarimokasi banyak atas komentarnyo tantang filosfi prof.Mubiyarto nan ambo sampaikan dan ambo sapandapek bana jo komentar itu sabab bung barangkek dari suduik pandang bicara Islam secara umum. Ambo sabananyo hanyo manjawek pertanyaan ibu Dian Sukmawati tgl 22 Juni tantang subject nan samo,babunyi: Bagaimana pula ini.p,Siswono mengatakan tidak akan menerapkan Syariat Islam sebagai landasan negara..baa pulo ko. Jadi ambo barangkek dari suduik pernyataan politik nan disampaikan pak Siswono nan ambo tahu baliau seorang Muslim nan ta'at. Baliau bicara tidak akan menerapkan syari'at Islam sebagai landasan negara. dalam NKRI sebab bangsa Indonesia sudah menyepakati Pancasila sebagai landasan negara. Pernyataan itu adalah pernyataan politik dalam berkampanye untuk memperoleh dukungan semua pihak,walaupun dalam hati balainan. Filosofi prof.Mubiyarto yang juga terkenal sebagai Muslim yang ta'at adalah falsafah dalam kita memilih, dua gelas yang sama tetapi berbeda dalam warna dan rasa, yang mana akan kita pilih.dalam kondisi negara seperti saat ini. Filosofi ini dihadapkan kepada keinginan sebagian umat Islam untuk mampajuangkan Syari'at Islam sebagai landasan negara, jadi mampajuangkan NKRI menjadi negara yang berlandasan Islam. Sedangkan umat non Muslim dengan dukungan sebagian umat Muslim lain yang lebih bangga mengaku sebagai nasionalis, tetap ingin mempertahankan Pancasila sebagai landasan negara. Jadi filosofi ini sabananyo ditujukan bagi umat Islam yang ingin menerapkan syari'at Islam mulai sekarang., agar memakai filosofi ini sebagai landasan politik/siasat. Jangan memilih mampajuangkan warna Islam dulu, lebih baik mampajuangkan rasa Islam dulu dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara melalui berbagai peraturan dan perundangan. Bila sudah terwujud dan dirasakan kebenarannya oleh seluruh masyarakat maka otomatis warna Islam (negara Islam) akan diterima semua pihak. Kita sebenarnya harus malu , yang menolak syariat Islam sebagian besar adalah orang Islam sendiri. Oleh karenanya yang harus diperjuangkan adalah meng-Islam kan orang Islam lebih dulu. Semoga penjelasan ko bisa masuek dalam logika bung Ahmad Ridha. Wassalam dan maaf, ASmardi Arbi . - Original Message - From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 25, 2004 11:36 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu MengaturSyariatIslam Bismillahirrahmanirrahim, Asmardi Arbi writes: Ambo taringek jo ceramah Prof Moebiarto dari UGM nan manggambarkan sebuah filosfi, kalau ada dua gelas air putih, gelas yang satu diberi gincu merah saja, sedang gelas yang satu lagi diberi gula saja, maka gelas mana yang akan anda pilih? Mohon maaf, Pak. Saya mengomentari 'sedikit'. Rasanya filosofi ini kurang 'masuk' jika kita bicara Islam. Islam terkait erat dengan keimanan. Para ulama mengatakan bahwa jika Islam dan iman disebutkan terpisah maka maknanya sama sedangkan jika disebutkan bersamaan maknanya berbeda (tingkatan mukmin lebih tinggi dari muslim). Nah, iman adalah pengakuan oleh hati, pengucapan oleh lidah, dan pembuktian dengan amal. Artinya iman itu harus terwujud secara bathin dan zhahir. Jika dihubungkan dengan analogi di atas maka air tersebut haruslah manis dan berwarna 'manis' pula. Nah, tingkat kemanisan inilah yang berbeda-beda karena iman dapat bertambah seiring perbuatan taqwa atau pun berkurang karena maksiat. Tentunya yang menentukan manis pahitnya adalah Allah dan Rasul-Nya karena belum tentu yang dianggap baik oleh kebanyakan manusia adalah baik (QS. 2:216). Masalahnya apa dengan filosofi di atas? Jika ada pertanyaan, mana yang lebih baik antara seorang muslim yang bermaksiat (katakanlah mencuri) dengan seorang kafir yang tidak mencuri? Bagi saya jawabannya jelas, sebaik-baiknya orang kafir tetap saja lebih baik muslim. Segala amal orang kafir akan pupus bagaikan debu yang beterbangan. Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (QS. al-Furqaan 25:23) Sedangkan bagi muslim tersebut jika ia bertaubat maka ia akan diampuni jika Allah kehendaki sebagaimana banyak disebutkan dalam al-Qur'an dan hadits yang shahih. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. an-Nisaa 4:48) Perhatikan di sini yang menyelamatkan muslim adalah kalimat tauhid. Ingatlah Abu Thalib yang tetap saja tidak termasuk muslim (QS. 28:56) walaupun ia banyak membantu Rasulullah namun ia enggan untuk mengucapkan kalimat tauhid ('terasa' namun enggan 'berwarna'). Tentunya dalam pengertian muslim di sini tidak termasuk orang-orang yang mengaku Islam namun telah
Re: [R@ntau-Net] Re: ] FW: Siswono: Negara TidakPerluMengaturSyariatIslam
Assalamualaikum wr,wb. Ulasan dunsanak Adrisman mambuek ambo untuak labiah fokus manjalehkan mukasuik filosofi Prof,Mubiarto nan ambo sampaikan. Baliau mambari jalan kapado umat Islam nan ingin mampajuangkan syari'at Islam saat kiniko untuak mamiliah salah satu dari duo filosofi yaitu warna dulu atau rasa.dulu, sabab umat Islam dihadapkan kapado situasi global, regional dan nasional nan sebagian besar alun welcome dengan syariat Islam . Setiap perjuangan dengan warna Islam membuat mereka alergi dengan bayangan fundamentalisme, ekstrimisme, terorisme dan segala macam istilah negatif yang mereka ciptakan sendiri. Umat Islam yang ingin menegakkan syariat Islam sebaiknya memilih mampajuangkan rasa Islam dulu, sadangkan warna Islam akan otomatis muncul kemudian bila rasa Islam nan 'rahmatan lil alamin'itu alah diarasokan basamo.. Jadi nan paralu digarap dulu iyolah urang Islam nan menolak ditegakkannya syari'at Islam agar manjadi pemeluk Islam nan kaffah sarupo nan disarankan dunsanak Adrisman itu atau pakai manajemen qalbu M-3 nya AA Gym, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang kecil, Mulai dari sekarang juga. Selanjutnya dalam mampajuangkan substansi syari'at Islam dalam setiap peraturan atau perundangan tidak usah menonjolkan/menyebut warna atau kata Islamnya, untuk mencegah sikap alergi atau apriori.umat lain.atau urang Islam yang sok nasionalis. Semoga dengan uraian ko kito dapek manyamokan pandapek, sabab tujuan kito sabananyo samo. Wassalam dan maaf, Asmardi Arbi. - Original Message - From: Adrisman [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, June 26, 2004 7:45 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: ] FW: Siswono: Negara TidakPerluMengaturSyariatIslam Assalamu'alaikum wr.wb Komentar mak Asmardi iko mambuek ambo ingek komentar pengamat politik Eep Safulloh beberapa tahun lalu. Katanya orang Islam itu seringkali cuma bisa marah,tapi tak bisa melawan. Bisa berkumpul, tak bisa berorganisasi. Bisa membuat shaf, tak bisa membuat barisan. Kenapa orang Islam seperti itu..? karena kita tidak mau menggali nilai2 agama kita sendiri, sedang para ulama yang punya ilmu lebih suka mencari jalan aman menyampaikan sesuatu agar tidak kena cekal, dan para politisi (umaro) lebih suka memilih jalan aman agar dapat dukungan politis... kalau ulama dan umaro sperti itu..., tak heran negara kita yang berpenduduk Islam terbesar didunia cuma bertambah dalam jumlah saja..., namun tak juga bertambah dalam faham keislamannya...:( Growing up..., but...going nowhere. Kalau bukan orang Islam yang mendukung syari'at islam..., lantas siapa lagi..?, apakah mungkin non muslim yang akan memperjuangkannya..? Mulailah memeriksa diri kita masing2..., sudah benarkah solat kita..?, sudahkah kita ingatkan anak dan istri kita untuk solat..., sudahkan mereka menutup auratnya dengan benar..? Itu saja dulu..., akan disadari alangkah beratnya bahkan hanya untuk meluruskan yang ini saja... wassalam adr. - Original Message - From: Asmardi Arbi [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 25, 2004 10:59 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: ] FW: Siswono: Negara Tidak PerluMengaturSyariatIslam Bung Ahmad Ridha nan ambo banggakan, Assalamualaikum wr.wb. Kita sebenarnya harus malu , yang menolak syariat Islam sebagian besar adalah orang Islam sendiri. Oleh karenanya yang harus diperjuangkan adalah meng-Islam kan orang Islam lebih dulu. Semoga penjelasan ko bisa masuek dalam logika bung Ahmad Ridha. Wassalam dan maaf, ASmardi Arbi . Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Tujuan kita ber RantauNet
Title: Message Wa 'alaikumussalam wr.wb. Bundo dan sanak kasadonyo, kalau iyo alah samo visi dan misi awak nan di Rantau Net ko, ambo sarankan ditulis dalam draft AD/ART. Apobilo awak alah sapakek jo bunyi visi dan misi tu , ambo yakin awak akan basatu dalam maujuikannyo dalam sumangek kekeluargaan, kebersamaan, gotong royongdan keikhlasan bakorban untuak kampuang. Ambo sapandapek bana jo bundo bahaso visi itu barisi impian, angan-angan, cito-cito nan tantu barisi idealisme kito sabagai urang Minang nan baciri khas joABS-SBK, menonjol kuek agamo Islamnyo dan kuek puloadat istiadat atau budayanyo. Awak bamimpi untuak mambaliakkan daerah awak sarupo dulu nan banyak malahirkan tokoh-tokoh kaliber nasional dan internasional. Tantu awak harus manyasuaikan jo perkembangan zaman, jadi bajiwa idealisme nan sakaligus pragmatisme. Apo iyo bisa baitu? Wallahualam. Wassalam ambo, Asmardi Arbi. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Nismah Rumzy To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' Sent: Saturday, June 19, 2004 9:35 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber RantauNet Assalamu Alaokum W. W. Pak Jendral Asmardi, pak Ridwan, serta sanak, dan nanda semua warga RN yang dihormati, Penyamaan visi mungkin sudah sama karena semua yang berada di RN ini menginginkan Minang menjadi yang terbaik di Indonesia didalam segalabidang: pendidikan, ekonomi, moral, dst.nya. Misinya mungkin yang berbeda-beda dan salah satu misinya dengan berkomunikasi melalui internet ini.Sekedar iseng-iseng bundo membuka Webster's dictionary: Vision something seen in a dream, an object or imagination Mission task assigned Visi adalah suatu cita-cita atau impian tentang kehidupan masa depan yang lebih baik yang menyangkut daerah dan rakyatnya. Misi adalah beban tugas yang akan kita tanggung bersama agar visi tsb. bisa kita capai. Bundo belum menerima AD/ART yang bundo awali dulu setelah ada beberapa perbaikan. Kalautak bisa dikirimvia RN karena besar tolong dikirimkan via japri dan semoga kita tak berkutat pada hal-hal sepele dan detail. Sekian dulu Wassalam Bundo Hayatun Nismah Rumzy -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asmardi ArbiSent: Saturday, June 19, 2004 8:18 AMTo: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber RantauNet Assalamualaikum wr.wb. Ambo ikuik sadiah Bundo jo karakteristik urang awak nan susah basatu ko. Paralu dicari apo sabab musababnyo dan kito diskusikan untuak mancari baa solusinyo. Urang Minang sabananyo cukuik baruntuang alah punyo ciri khas jo motto ABSSBK ( Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah ), punyo filsafah: Budi,Akal, Ilmu,Alue jo Patuik,terkenal jobudaya musyawarah mufakat dan banyak lagi nan lainnyo nan bisa mampasatukan. Apo iko alah jauah bana dari urang awak? Mungkin untuak komunitas RN ko ,disamping manatapkan Tujuan, paralu manyamokan Visi dan Misibarangkali baru bisa mampasatukan awak. Iko sekedar pandapek nan alun tantu batua sapanuahnyo. Wassalam, Asmardi Arbi. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Parkanalan mak Ban
Wa alaikumussalam wr.wb. Dunsanak A.Bandaro, ambo sambuik dengan gembira parkanalan jo mak Ban. Ambo lahie di Maninjau, urang gaek dari Pasisie Selatan, mamak kanduang dari Miko nan maajak mabo bagabuang di Rantau Net sajak th.2001. Ambo diagie gala Bandaro Pahlawan dari suku Kampai Nyiue Gadiang. Mungkin kapalo kaum ambo maagia gala tu dek karano latar belakang ambo serdadu TNI-AD, walaupun alun ado jasa ambo ka nagara ,apo lai ka kaum ambo. Ambo terakhir dipacayo manjadi Komandan Kontingen Garuda XVII/A Penjaga Perdamaian Moro di Pilipina Selatan. dan Konsul Jenderal RI di Davao,Pilipina Selatan. Kini pensiunan yang berprofesi Pengacara alias penganggur banyak acara, maaf bagara saketek. Sakitu dulu,semoga perkenalan ko balanjuik jo persahabatan. Wassalam, Asmardi Arbi (63) - Original Message - From: bandaro [EMAIL PROTECTED] To: Asmardi Arbi [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 06, 2004 7:06 PM Subject: Parkanalan mak Ban Assalamu'alaikum wr wb Sanak Asmardi, ma'af ambo mungkin indak di balerong Rantaunet sewaktu sanak mamparkanalkan diri. Ambo ingin berkenanalan jo sanak Asmardi. Dibawah adolah parkanalan ambo di Rantaunet. Kini ambo karajo sarupo di Arco dulu, di perminyakan offshore, lokasinyo di NATUNA, lauik Cino, lapangan bekas Conoco. Ambo bagabuang di Rn sajak 1997. Wass A Bandaro ~ Dunsanak nan hadir di balerong Rantaunet. Assalamu'alaikum wr wb Akhia-akhia ko lah banyak pandatang baru di balerong kito tacinto. Dek ambo baru baliak manggaleh babelok 15 Jan, masuak balerong 19 Jan, lah banyak rupono pandatang baaru di balerong kito ko. Salamaik bagabuang. Salamo sataun ambo babelok ( 18 Dec 03 - 18 Jan 04), tantu nan baru datang alah mamparkanalkan diri. Dek ambo lah lamo pulo indak mamparkanalkan diri, lah patuik pulo rupono Datang nampak muko, pulang nampak pungguang Namo : Amzar Bandaro ( sasuai katepe) Umua : 53 thn, babarapo hari lai 54thn. Kampuang Asa : Jorong Bulaan Kamba - Nagari Kubang Putih - Kec Banuampu ( Agam ) - Bukittinggi. Tampek Tingga : Di Bogor Baru - BOGOR. Rang rumah Koto nan Ompek - Pikumbuah. Anak batigo, cucu ciek 8bln. Pajalanan iduik ( see album) : '71 - 73 di Kaletek ( CPI, Rumbai - Duri - Dumai) '73 - '99 di ARCO, offshore Oct 2001 - July 2003 di BP ( kontrak) Agust '03 sampai kini di PT PAN ( bukan partai), offshore NATUNA Bagabuang jo Rantaunet 1997. Kini mamacik kucio Rantaunet Foundation. Harapan : Mari kito bantuak Rantaunet manjadi sebuah keluarga besar nan saling mengenal. Di Rn kito buek sesuatu nan positif untuak Sumbar / rang awak. Silahkan sigi album mak Ban http://photos.yahoo.com/mak_bandaro Wass Bandaro Bogor 0812 86 72172 ~~ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Negara Kita Lebih Kapitalis dari Negara Kapitalis
Sanak Mulyadi , Assalamualaikum wr.wb. Maaf ambo manyalo ciek tapi kalua saketek dari subject. Ado kawan ambo di Filipina minta tolong , baa caronyo maimport pupuak Urea dari Indonesia . Inyo yakin ambo bisa manyambuangkan ka pengusaha di Indonesiako. Ambo taringek jo dunsanak nan basawah di Pusri dan lagi pulo waktu ambo batugas di Davao. Filipina Selatan ambo acok maliek dipelabuhan sadang bongka pupuak Pusri dan dikabun-kabun banyak nampak karuang-karuang pupuak bamerek Pusri. Kawan dari Filipina tu ingin maimport dalam partai cukuik gadang. Apo ado pupuak nan buliah diexport? Ambo tau dunsanak sadang bakuliliang ,tapi kalau kabatulan mancigok lapau Palantako tolonglah agiah kaba sacapeknyo. Sabab kato kawantu hargo pupuak di Filipina kini sadang tinggi. Bilo singgah baliak ka Jakarta main tennis di Halim? Ambo tunggu kaba dunsanak. Wassalam, Asmardi Arbi _ From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mulyadi Sent: 23 Agustus 2004 14:59 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: [EMAIL PROTECTED] Negara Kita Lebih Kapitalis dari Negara Kapitalis fyi Bacaan senggang Negara Kita Lebih Kapitalis dari Negara Kapitalis Publikasi: 23/08/2004 08:05 WIB http://www.eramuslim.com/br/an/48/12648,1,v.html --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release Date: 4/20/2004 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net