Hah aha alah kaduluan ambo dek sanak Ronal, ambo satuju jo pandapek sanak 500 % Karajo nan paliang gadang manunggu... suaro dari pks atau psk, waria dsb inyo kan warga Indonesia juo, inyo punyo hak samo jo warga nan lain...
Salam
Heri"Ronald P. Putra" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tidak menarik
untuk uniku yang baik hati dan tidak sembong, besok-besok, hati-hati
kalo bicara!!!
jangan asal ngomong, fitnah lebih kejam dari pembunuhan..
dari adikmu yang jauh dimata :)
yesi
--- In [EMAIL PROTECTED],-- (*o*) -- [EMAIL PROTECTED] wrote:
jadi mike, gue enggak perlu terkesima lebih
Kok pernyataan ini begini yaaa, amat sulit menjadi caleg atau pengurus PKS
dari tingkat ranting, .
Didepan matakepala saya sendiri, orang sangat mudah untuk menjadi wakil
ketua DPC dan menjadi Caleg, padahal pada masa negosiasinya masih menduduki
bangku wakil ketua Partai lain ,. gimanaaa
Gabungan suara yang akan diperoleh oleh parpol2 tsb tidaklah
akan banyak berpengaruh bahkan ada kecenderungan kurang karena,
perputaran suara hanya terjadi di parpol itu-itu juga.
Why? karena salah kita sendiri, kita masih lebih suka menonjolkan
keunggulan kelompok kita (meski kita faham orang
Maka pertanyaannya adalah : kenapa suara PAN atau PPP atau PBB bisa lepas ?
lagian perhitungan kan belum selesai. Setahu saya suara PAN juga akan sama dengan
perolehan th 99 (lebih kurang 7%) juga demikian halnya dgn PBB (malah tahun 99
berkisar 2%). Yang pasti tunggu sajalah hasilnya nanti.
Assalamu'alaikum WW
Treads iko di tutuik dengan mangucapkan hamdallah.
Dengan Kronologis :
- Gamut posting berita dari milis alumni Unand (?) kalau Dede calon DPD
dukungan PKS
- Setelah di konfirmasi ternyata bukan seperti itu...
- Gamut sudah minta maaf atas kekeliruan posting informasi
Wah...? Kaget...? Heran...? melongo?
Membaca postingan Uni Evi seakan gak percaya, saya
langsung buka google dan searching dengan id dede
Oetomo seorang gay,
Diam dan Bungkam ., kaget tentu tidak yang namanya
mencapai kemenangan segala cara bisa ditempuh, segala
pembenaran bisa
Evi ... ini informasi dari mana? Bukan mau membela siapa-siapa ... Kamis
lalu 1 Apr di TV7 dalam acara talkshow Duduk Perkara, duduk bersama-sama
host Uni Zulfian Lubis, Dede Oetomo, seorang transeksual (maaf waria) dan
salah satu wakil PKS. Sedikit risi menontonnya, karena tak tega melihat
tokoh
Tidak menarik bagi saya membaca apalagi mengomentari hal-hal yang beginian. Kenapa ?
bukan karena saya adalah kader PKS, tapi karena disaat orang lain sudah mulai
menjajaki koalisi-koalisi untuk mengambil alih kepemimpinan negeri ini. Kita-kita
masih berkutat utk hal-hal yang sebenarnya masih
jadi mike, gue enggak perlu terkesima lebih lanjut dong, karena dede oetomo itu tidak
ada hubungannya dg PKS? are you sure?
kalau emang benar tak ada hubungan, tampaknya aku yg salah tafsir baca e-mail yg dari
fokalunand itu ya.mohon maaf kapada seluruh simpatisan dan kader PKS.
10 matches
Mail list logo