Bls: [R@ntau-Net] Fwd: Kesan saya setelah membaca cepat-cepat TCBP.

2013-03-26 Terurut Topik Lies Suryadi
He he...mungkin itu sababnyo mah, Pak Saaf, Abdul Wadud nan pai jo ayahnyo ka pembuangan 'Inyiak Dotor' di Sukabumi, bukan kakaknyo, Hamka.   Salam, Suryadi Dari: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet

Bls: [R@ntau-Net] Fwd: Kesan saya setelah membaca cepat-cepat TCBP.

2013-03-26 Terurut Topik Lies Suryadi
Menarik! menarik! Bisa didiskusikan lebih lanjut. Hamka tampaknya 'benci tapi rindu' ka Adat Minang. Atau iko dilema ulama Minangkabau? Ambo liek ulama2 nan lain juo cenderung indak mamakai gala, meskipun menurut logika, kalau lah gadang, seorang Minang (walau inyo ulama) tantu harus lakek gala

Bls: [R@ntau-Net] Fwd: Kesan saya setelah membaca cepat-cepat TCBP.

2013-03-26 Terurut Topik Lies Suryadi
Pak Saaf, Dari perspektif literary critics, bisa banyak tafsiran mengapa Hayati dan Zainuddin 'dibunuh'oleh Hamka dalam TKvW. Kalau saya (dalam sebuah artikel yng barusan saya kirim ke Kompas tentang sastra, etnisitas dan nasionalisme; mudah2an terbit) melihatnya dari segi lain. Pertama, tak

Re: Bls: [R@ntau-Net] Fwd: Kesan saya setelah membaca cepat-cepat TCBP.

2013-03-26 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Ajo Sur, kalau begitu, selain sebagai ulama dan tokoh Minangkabau, kita juga harus mencatat Buya Hamka sebagai seorang pelopor faham nasionalisme di Indonesia. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,

Re: Bls: [R@ntau-Net] Fwd: Kesan saya setelah membaca cepat-cepat TCBP.

2013-03-26 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy
Keadaan latar belakang cerita hampir sama dengan cerita 5 menara, Banyak yang baru yang saya baru ketahui dibuku ini. Ketidak bahagia di waktu kecil baru saya baca. Saya pikir sebagai anak ulama besar beliau bahagia dimasa kanak2. Yang ingin saya ketahui kenapa beliau demikian kejam membuat 2

Re: Bls: [R@ntau-Net] Fwd: Kesan saya setelah membaca cepat-cepat TCBP.

2013-03-26 Terurut Topik zubir . amin
: Kesan saya setelah membaca cepat-cepat TCBP. Keadaan latar belakang cerita hampir sama dengan cerita 5 menara, Banyak yang baru yang saya baru ketahui dibuku ini. Ketidak bahagia di waktu kecil baru saya baca. Saya pikir sebagai anak ulama besar beliau bahagia dimasa kanak2. Yang ingin saya