saya juga seneng baca Mulla Sadra (kecuali kalo blio lagi ngomongin
Baginda Ali, duh segitunya...:-)
Pak Oman saya kira mengerti isu 'feminisme' karena:
- dah lama ada di WM ini, masak sih ngaku nggak tune ini dengan
feminism?
- Filsafat Mulla Sadra itu feminin banget.
- Cuma saja kita mesti
Wah, barusan salah kirim.
Pak Sabri, bentuk ilusi (zhan) itu banyak tapi ide kesetaraan
bukannya ilusi. Tuhan Maha Egalitarian mestinya dalam asmaul husna.
Nggak mungkin kan kita mengatakan bahwa kesetaraan atau
egalitarianism itu cuma ilusi?
Takdir bukanlah suatu konsep yang bisa
Pak Sabri, mungkin ada beberapa poin besar:
- universalisme manusia dalam genetika adalah aplicable secara umum.
Misalnya seleksi alam membentuk sejarah manusia secara umum atau
universal, secara pukul rata.
- keunikan manusia aplicable pada VARIASI dari keumuman itu. Inilah
yang akhirnya
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Sabri, mungkin ada beberapa poin besar:
del on bandwith account---
- dulu saya berpikir 'genetika' duluan, artinya genetikalah yang
utamanya 'menentukan' prilaku dan sejarah manusia - tapi saat ini
saya berpendapat