: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
Sent: Tuesday, October 18, 2005 6:48 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jika BBM Batal Dinaikkan - susu
Buat perusahaan produksi itu susah pak , untuk ngurus SIUP toko kecil aja
udah
.
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 18, 2005 11:17 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Jika BBM Batal Dinaikkan - susu
Mas HeMan,
Apa yang sampeyan paparkan itu memang betul, tapi pada tingkat mikro. Lha,
perdagangan pada tingkat
@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 17, 2005 11:43 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Jika BBM Batal Dinaikkan - susu
Jangan bingung Mbak, karena pembodohan terhadap bangsa ini memang
disengaja. Akibatnya kita tak pernah menjadi produsen... (produser).
Kalau kita lihat sekarang ini, dimana-mana toko
Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
Sent: Monday, October 17, 2005 7:56 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jika BBM Batal Dinaikkan - susu
Pak Chodzim dalam dunia bisnis rantai makanan terkuat itu
-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mia
Sent: Saturday, October 15, 2005 8:40 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Jika BBM Batal Dinaikkan - susu
Aku tuh bingung dari dulu dengan industri susu. Di masa orde baru 30
tahun
