Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-24 Terurut Topik L.Meilany
:-) Salam, l.meilany - Original Message - From: Rafina Harahap To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, June 21, 2008 4:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT Itu bukan feminis, eda. Itu orang-orang norak yang

[wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-21 Terurut Topik Rafina Harahap
Itu bukan feminis, eda. Itu orang-orang norak yang baru aja baca Second Sex-nya Beauvoir, keblinger. Kalo umur mereka masih kepala 2, wajarlah. Tapi kalo sudah usia kepala 4, h. :-) Sama saja kayak orang mendadak islam lalu bawaannya tunjuk sana-sini menghakimi orang, yang gak sama dgn

Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-21 Terurut Topik Ari Condro
Message- From: Rafina Harahap [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 21 Jun 2008 09:10:37 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT Itu bukan feminis, eda. Itu orang-orang norak yang baru aja baca Second Sex-nya Beauvoir

Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-20 Terurut Topik L.Meilany
sebagian dari buku kartun Beni Mice] - Original Message - From: h.s nurbayanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 19, 2008 5:31 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT Kalau yang mbak uraikan ini

Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-19 Terurut Topik h.s nurbayanti
Kalau yang mbak uraikan ini saya setuju banget. Tapi saya suka bertanya apa yang membuat seseorang itu feminis atau tidak? Ada diskusi yg menarik (buat saya) di milis sebelah. Ada yg melihat feminisme sbg sebuah agama baru. Tentu ini tidak benar, bila kita melihatnya dari kacamata semesta ilmu

[wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-18 Terurut Topik Mia
Iya betul. Laki2 atau bahkan perempuan yang merasa terancam dengan kemandirian perempuan harus sadar ini persepsi yang keliru, karena kemandirian perempuan itu kan bermanfaat bagi masyarakat laki2 maupun perempuan. Tekankan manfaatnya. Sebaliknya perempuan yang berstandar ganda seperti yang

Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-17 Terurut Topik h.s nurbayanti
Duh, biyung... pusing aku masih gak ngerti hehehe.. Harus segera klarifikasi nh :-) Kalau laki2 ada yg masih terancam dng kemandirian perempuan, harus disadarkan ya? Kamu sebenarnya mengingikan perubahan ini juga lho... percaya deh.. *ting-ting* Dan perempuan juga jangan menerapkan

[wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-16 Terurut Topik Mia
Mba Herni, Yang realitasnya adalah bahwa laki2 maupun perempuan sama-sama berubah dan mengalami perubahan. Yang seharusnya mungkin bervariasi di antara laki-laki dan perempuan tergantung persepsi kita. Dalam persepsi umum mungkin kita mengira bahwa laki2 nggak mau berubah dalam relasi laki2

[wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-15 Terurut Topik Mia
Mungkin mesti dipilah antara 'yang seharusnya' dan 'yang realitasnya'. Realitasnya memang banyak perempuan yang menikah karena nggak punya posisi ekonomi, atau paling tidak kondisi keluarga dan masyarakat menggiringnya ke situ. Seiring dengan ini, ada fenomena memperpanjang usia lajang karena

Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-15 Terurut Topik h.s nurbayanti
Sepakat, mbak. Saya mau nanya aja. Kalau kita bicara relasi perempuan dan laki2. Ketika ada perubahan di perempuannya, bukankah ini juga menimbulkan reaksi dari laki2 juga? Karena mereka juga terjebak pada yang seharusnya dan berhadapan dng kondisi yang realitasnya. Pertanyaannya adalah gimana

[wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-15 Terurut Topik Lina Dahlan
Saya juga mau nanya saja. Gimana caranya supaya situasi dikembalikan ke keadaan semula alias normal? Sehingga tidak ada istilah 'tawar menawar'. Yang ada istilah 'menjalani kewajiban masing-masing' dengan aman dan nyaman...:-?. Batasan 'normal' itu juga apa ukurannya..:-? Kemaren saya ditanya