1) Apakah di Indonesia ada status semacam permanent residency bagi
orang asing? Kemudian setelah beberapa tahun bisa memilih menjadi
warga negara atau tetap PR. Diaplikasikan juga kepada pasangan
campuran.
2) Stereotipe itu timbul bukan dari rasial diskriminasi tapi dari
barrier yang
-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of ayeye
Sent: Wednesday, October 19, 2005 1:20 AM
To: WM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman? Pay Rp 500m in
deposit
Terima kasih atas tanggapan lagi, Mas Chodjim :-)
Mas Chodjim, saya sependapat bahwa
Mbak Mia, di Indonesia memang ada semi-permanent
(KITAS) dan permanent residency permit (KITAP),
tetapi tidak diperkenakan kepada pasangan campuran WNA
yang pria.
Tetapi seorang pria WNA yang karena alasan lain
seperti pekerjaan sebagai tenaga ahli memperoleh
KITAS, ia juga bisa mensponsori
Sent: Wednesday, October 19, 2005 1:20 AM
To: WM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman?
Pay Rp 500m in
deposit
Terima kasih atas tanggapan lagi, Mas Chodjim :-)
Mas Chodjim, saya sependapat bahwa suatu usulan dikaji
serta dibahas dulu dengan tenang dan tidak langsung
dihakimi. Sebab
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya terima penjelasan sampeyan Mas Ayeye. Tapi ada perbedaan
maqesut antara saya dan sampeyan.
1) Menurut saya, deposit sebesar 500 jt itu jangan langsung
ditolak, tapi dikaji dengan jernih besarnya dan siapa yang
, 2005 9:44 PM
To: WM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman?
Pay Rp 500m in
deposit
Terima kasih Mas Chodjim :-) Saya sepakat bahwa
konsern pertama adalah bagaimana pihak yang berada di
posisi lebih lemah bisa dibantu / dilindungi. Dalam
hal ini usulan setoran deposit maksud pihak
, sehingga kabur
permasalahannya.
Salam,
chodjim
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dana Pamilih
Sent: Tuesday, October 18, 2005 7:13 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman
Pak Chodjim,
Satu kata saja sih cukup tentang usulan peraturan itu 'stupid idea'.
Pak Ayeye dan Pak Chodjim sudah berdiskusi dengan cerdas dan
komprehensif mengenai that stupid idea. Apa yang ingin saya katakan
sudah terwakili disitu. Saya bilang 'stupid idea' dalam bahasa
Inggris, karena
: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman? Pay Rp 500m in
deposit
Terima kasih Mas Chodjim :-) Saya sepakat bahwa
konsern pertama adalah bagaimana pihak yang berada di
posisi lebih lemah bisa dibantu / dilindungi. Dalam
hal ini usulan setoran deposit maksud pihak perempuan
RI yang nikah dengan pria
WNI, pemerintah mencari dana dengan mengada-ada dll.
Salam,
chodjim
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of ayeye
Sent: Friday, October 14, 2005 12:46 AM
To: WM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman? Pay Rp 500m
Of Mia
Sent: Saturday, October 15, 2005 9:23 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman? Pay Rp 500m in
deposit
Emang mbak. Ini kan reaksi panik gara-gara ekses globalism. Budaya
patriarki tentu saja bereaksi 'melindungi' perempuannya. Alih-alih
Saya juga berterima kasih kepada Mas Chodjim untuk
diskusi ini dan dengan senang hati saya memberi
komentar pribadi saya lebih lanjut.
Mas Chodjim, saya sepakat bahwa kita harus membedakan
antara kondisi umum dan kondisi khusus. Maka
pentingnya agar kebijaksanaan yang didasari atas
kondisi umum
13, 2005 12:40 AM
To: WM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman? Pay Rp 500m in
deposit
Terima kasih atas penjelasan, Mas Chodjim :-)
Mengenai bias gender yang terjadi apabila ada pihak
yang dirugikan, saya mengartikannya sebagai tindakan
atau kebijaksanaan nyata yang diskriminatif
-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan
Sent: Tuesday, October 11, 2005 9:20 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman? Pay Rp 500m
in
deposit
kok gak ada yang teriak bias gender neh
Mas Chodjim, menurut pengertian saya, kalau bias
gender sendiri belum sampai menjadi tindakan konkrit
yang merugikan perempuan atau pria karena jenis
kelamin, tetapi memang sering menjadi dasar pembenar
atau pemicu tindakan yang merugikan.
Bias bisa diartikan sebagai pandangan subyektif yang
] Behalf Of ayeye
Sent: Tuesday, October 11, 2005 6:45 PM
To: WM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman? Pay Rp 500m in
deposit
Mas Chodjim, menurut pengertian saya, kalau bias
gender sendiri belum sampai menjadi tindakan konkrit
yang merugikan perempuan atau pria karena jenis
Sebagai tambahan informasi, persyaratan khusus untuk
para pria non-Mesir yang ingin menikah dengan
perempuan WN Mesir seperti dikutip di bawah ini hanya
berlaku jika calon suami berumur lebih dari 25 tahun
daripada calon istri.
Contohnya, calon suami berumur 55 tahun dan calon
istri berumur di
@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan
Sent: Tuesday, October 11, 2005 9:20 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Want to marry RI woman? Pay Rp 500m in
deposit
kok gak ada yang teriak bias gender neh!...:-)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
18 matches
Mail list logo