lbab?
>
> - Original Message -
> From: Dana Pamilih
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Friday, February 09, 2007 12:18 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: batasan aurat Wanita versi Quraisy
Syihab
>
>
> DP
>
> Sebaiknya di
12:18 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: batasan aurat Wanita versi Quraisy Syihab
DP
Sebaiknya dilakukan suatu referendum dimana akan pasti ditetapkan
apakah memang jilbab itu suatu keharusan atau tidak. Daripada debat
kusir lebih baik serahkan pada proses demokrasi yaitu voting dg
Mbak Aisha,
Memang wajar kalau kita nonton teve lalu membanding-bandingkan utk
mengambil pelajaran dari padanya.
Dalam hali ini, mungkin sebaiknya kita tidak membandingkan hal
positif pada Najwa dengan hal negatif pada orang lain.
Memang idealnya bagi kita adalah ada seorang Najwa yang berjilba
Mas DW berkata :
sekali lagi, Indonesia cukuplah bagi yang tidak mau diatur-atur.
:-)
Jano-ko bertanya
Apakah ini berarti milis WM mau dibubarkan ?
salam
"Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
kalau begitu, sekalian juga negosiasi dengan ne
Mas DW berkata :
perlu ditambahkan pula
perlunya negosiasi dengan negara-negara Eropa
yang membolehkan penggunaan narkoba,
sehingga para pecandu di Indonesia dapat bermigrasi ke sana.
Juga negosiasi dengan "pemaksa" penerapan HAM
sehingga para pendambanya dapat hidup bebas
di negara-negara pend
Negara demokratis biasanya memberi suaka politik bagi pendukung
demokrasi yg dizalimi pemerintahnya. UU-nya sudah ada dan prakteknya
sudah berjalan lama. Malahan ulama2 radikal anti demokrasipun telah
menikmati suaka politik ini. Namanya dalih kemanusiaan.
Apakah negara2 syariat sudah memiliki
kalau begitu, sekalian juga negosiasi dengan negara-negara demokratis,
agar pendamba demokrasi diperbolehkan migrasi ke sana.
sekali lagi, Indonesia cukuplah bagi yang tidak mau diatur-atur.
:-)
On 2/11/07, Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> Sebenarnya pengguna narkoba juga bukan terma
Sebenarnya pengguna narkoba juga bukan termasuk kebebasan HAM karena
dampaknya merusak diri sendiri.
Penerapan HAM tidak mungkin bisa dipaksakan karena kalau konsisten
prinsip HAMnya maka akan selalu diterapkan dengan menggunakan
mekanisme yg menjunjung tinggi HAM yaitu mekanisme demokrasi.
--- I
perlu ditambahkan pula
perlunya negosiasi dengan negara-negara Eropa
yang membolehkan penggunaan narkoba,
sehingga para pecandu di Indonesia dapat bermigrasi ke sana.
Juga negosiasi dengan "pemaksa" penerapan HAM
sehingga para pendambanya dapat hidup bebas
di negara-negara pendukung HAM.
Di Indon
Rani :
Jadi yang tinggal di Indonesia..adalah orang-orang yang mau menerima
kenyataan bahwa bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang plural..
yang terdiri dari puluhan atau ratusan suku bangsa dan budaya yang
berbeda..
Yang tidak perlu diatur-atur berdasarkan agama tertentu, budaya
tertentu at
Option lainnya adalah mengadakan pembicaraan bilateral/multilateral
dengan pemerintah negara-negara Timur Tengah untuk mempermudah
migrasi dari orang orang Indonesia yang mendambakan hidup
dilingkungan masyarakat dimana jilbab merupakan suatu keharusan.
Jadi orang-orang yang memang penggemar b
DP
Sebaiknya dilakukan suatu referendum dimana akan pasti ditetapkan
apakah memang jilbab itu suatu keharusan atau tidak. Daripada debat
kusir lebih baik serahkan pada proses demokrasi yaitu voting dg
referendum. Apapun keputusannya akan kita terima.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano
DP berkata :
Kalau mau diplintir menjadi aturan definitif supaya bisa puas
memaksakan kehendak pada orang lain sih boleh2 aja cuma ya jangan di
yurisdiksi NKRI...
Jano-ko bertanya
Pendapat DP tersebut merupakan pendapat yang definitif atau tidak ?, pendapat
DP
Kalau memang aturan mengenai jilbab tidak definitif berarti optional.
Baik bila dijalankan tetapi tidak apa2 kalau tidak.
Kalau mau diplintir menjadi aturan definitif supaya bisa puas
memaksakan kehendak pada orang lain sih boleh2 aja cuma ya jangan di
yurisdiksi NKRI...
--- In wanita-muslimah
14 matches
Mail list logo