. terimakasih sudah dimaafkan.
salam,
widya
Wah Pak Widya Utama (Yoyok) lagi ngelamun yah, anda salah komentar dan salah
baca. Karena komentar dibawah ini bukan dari saya, itu kan forward dari
Pak Kusnendar (PERTAMINA).
-Original Message-
From: Kusnendar [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, June
pertanyaan kang edhie ini memang philosopis sekali. saya takut kualat
jika menanyakan masalah agama yang bisa sangat sensitif, tapi ada
pertanyaan serupa yang cukup sulit untuk saya: jika saya berada tepat di
titik kutub utara bumi, dimana arah selatan dari titik itu, yang lebih
sulit lagi
hallo gank,
dengan 4,5 jut, saya bisa lakukan paris-jkt pp (saat low season). untuk
paris-amsterdam pp (yang jaraknya lebih pendek dari pada sby-jkt) tidak
lebih dari 200 gulden.
dalam soal per-kereta api-an, perbedaan nyata yang gampang diamati adalah:
mereka yang bekerja di sepanjang rel milik
cak budi,
opo ukurane moral iku?
nang paris: akeh wong rangkulan, seret pisan (pokoke enggak peduli wong
ning sebelah), yo nang ndalan, yo nang metro, yo antara lanang-wedok, yo
lanang-lanang, yo wedok-wedok. copet - rampok bank - nyolong / ngobong
mobil yo enggak kurang. musim panas entas iki,
in berkenalan secara nyata dengan Pak Gana dan Pak Buang, tentu setelah saya punya kesempatan singgah di Jakarta nanti.
Hormat saya,
Widya
Yth Pak Gana dan pak Widya Utama,
Saya sangat bahagia anda semua berbicara tentang BBM dan peran Pertamina.Berkaitan dengan hal tsb tanggal 28-29 Juni 2001 Per
Mas Bud,
terimakasih atas undangan makan; apalagi bersama mas Taufik. saya sangat
merindukan kalian semua.
berbicara soal rokok: saya sarankan agar bagi para merokok untuk merokok
rokok produksi SEITA, jangan lagi kretek indonesia. lho bukannya ngajak
meracuni diri sendiri atau mematikan produsen
selamat membaca,
salam,
widya
ps: semua e-mail yang mencamtumkan kataa: us, afghan, ben laden (masih
banyak lagi) tidak lepas dari kuping elektronik cia dan konco-nya.
Dear Gary and whoever else is on this email thread:
I've been hearing a lot of talk about bombing Afghanistan back
to
setelah kemenangan le pen dalam pemilihan presiden babak pertama, omongan
tentang persoalan rasisme mengingkat dan menghangat. orang menjadi lebih
berhati-hati dalam soal yang sensitif ini.
guyonan dibawah ini juga bersifat rasis, saya tidak berani meneruskan
guyonan ini ke teman prancis dalam
mas bud,
jika sehari ada 24 jam; dan diantaranya dipakai untuk:
tidur 8 jam, makan 2 jam, ibadah 2 jam (tenan tah iki?), sosialisasi 2 jam,
olahraga 1 jam, dolan 1 jam, males-malesan 1 jam , maka masih tersisa
tersisa 7 jam.
mosok sih, jik enggak isok belajar...yo pantes lek enggak lulus
lho kok..apanya yang gagah. bisa ditanya tuh ke mahasiswa itb.
lha buktinya, yon1 - itb mengalami krisis kader :-((
kan lebih gagah pakai yahoo.com atau hotmail.com, . banyak orang pakai,
go international dan gampang ngingatnya :-))
aku jadi ingat iklan rokok : yang penting rasanya
10 matches
Mail list logo