[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri

2004-03-02 Terurut Topik hudaya.taudjidi

Mas Yanto,
Terimakasih  atas responsnya,  maaf  agak telat soalnya  nulis sambil
ngantor sih.
Jangan dikatakan saya akan memberikan  pencerahan kepada Mas Yanto, anggap
saja ini  obrolan ringan sesama almamater.

*Perbuatan  baik  dan buruk yang  terus berjalan (jadi kayak ngejawab ujian
sekolah aja nih)

Gak usah pusing-pusing dengan grafik deh mas, biarin itu ada jaman kita
kuliah aja ( Jadi ingat Pak Goenarso, dosen matematika lanjut).
Pakai ilmu tukang buah aja Mas, pisahkan yang buah baik dan yang
rusak/busuk.
Jangan dicampur aduk semua, nanti kebolak-balik  gak ketahuan mana yang
baik dan mana  yang busuk, kalau sudah dipisah melihatnya kan lebih jelas.
Kita cari dan periksa penyebabnya utamanya kerusakan atau kebusukan,
seberapa banyak jumlahnya ,  sebaliknya yang baik juga begitu.
Kemudian kita lihat hubungan antara yang baik dan buruk, satu arah, atau
bolak balik, bagaimana dampak hubungan ini.

 Beberapa hal yang bisa jadi penyebab yang Mas Yanto uraikan dibawah,
1).Tingkat Kemiskinan (berharta)
Kesadaran  apa yang kita harapkan dari orang  yang sedang lapar Mas?
Memikirkan makan kemarin, hari ini dan besok saja sudah menjadi tekanan
bagi hidup mereka, sikap manusia yang sedang lapar akan mempengaruhi sikap
mental dan emosionalnya.
Orang kalau lapar sering bermasalah, contohnya barangkali ada diantara
kita sendiri , pas pulang kerumah lapar berat, mau makan di meja gak ada
apa-apa atau makanan gak cocok. Spaning bisa naik tuh

Didalam agama Islam, kemiskinan itu sangat berbahaya mas, dikatakan 
Kemiskinan akan membawa kamu kepada kesesatan/kemunkaran (maaf, kata
terakhir saya rubah supaya tidak terlalu sensitif)
Dalam kenyataan disekitar kita, memang ada kelompok yang memanfaatkan
kemiskinan masyarakat  untuk kepentingan pribadi/kelompok yang berakibat
burukpada kita semua.
Kemarin saya mendengar di radio Pak Ahmad Syafie Ma'arif berkata bahwa
peradaban Indonesia sekarang adalah peradaban Sembako, mungkin ini ada
benarnya  juga.
2). Tingkat Pendidikan (berilmu)
Pemahaman apa yang kita harapkan dari orang yang tidak/kurang berilmu  Mas?
Kebodohan yang timbul karena kemiskinan
3). Pemimpin yang buruk
Harapan apa yang bisa kita berikan kepada pemimpin seperti ini Mas?
Manusia mempunyai sisi buruk  yang namanya hawa nafsu atau nafsu jahat ,
nafsu  harta atau kekuasaan.
Nabi Muhammad bersabda: Musuhmu yang terbesar, ialah nafsujahat-mu yang
berada dalam dirimu, jangan-jangan nafsu jahat inilah yang banyak bercokol
dalam diri pemimpin kita
Tiga hal buruk diatas  berputar-putar terus dalam kehidupan masyarakat ,
yang membuat kita frustrasi melihat dampaknya  pada pembusukan dan
pengrusakan bangsa.
Terus, dimana peranan agama ? Amal ibadah meningkat tapi maksiat jalan
terus?
4). Kesadaran beragama (keimanan)
 Pemahaman generasi muda sekarang tentang agama jauh lebih baik dari kita
dulu lho .Dulu ,khususnya kita yang tumbuh di kota besar  beragama   hanya
dengan modal kul-hu doang, kalau sampai tua tidak meningkatkan diri atau
mencari lagi, ya segitu-gitu aja.
Tumbuhnya  sekolah pendidikan dasar dan menengah  umum yang berbasis agama
( misalnya Al-Azhar, Al-Izhar , Al-al lainnya), mempercepat proses
pemahaman yang lebih baik tentang agama kepada generasi muda,ditambah lagi
dengan  banyak beredarnya  buku-buku  tentang Islam .

Kalau sekarang banyak generasi muda yang berjilbab, termasuk selebritis ,
pergi haji diwaktu muda, banyak amal ibadah, dlsb,itu  karena mereka paham
dan sadar betul dengan apa yang mereka lakukan, mereka mencari dan memang
menemukannya .
Beda dengan kita,  dulu  atau sekarang,  bisa jadi kita menjadi islam
karena kultur atau tradisi orang tua, dengan pemahaman ala kadarnya.
Kesadaran  pemeluk agama yang terus terus meningkat di masyarakat?
Peningkatan amal ibadah yang terjadi saat ini  harus disyukuri , walaupun
barangkali  ada yang melakukan ibadah itu adalah sebagai pelarian  dari
sebagai orang-orang   tertindas atau   sebagai  penindas, itu masih
jauh lebih baik dari pada tidak ada sama sekali.
Semua agama pasti menuju kebaikan, dan kebaikan dan keburukan punya jalan
masing-masing pada setiap orang.
Dalam suasana seperti ini ,  kayak apa jadinya  masyarakat, sudah miskin,
bodoh, dan tidak beriman pula.
 Agama bisa dijadikan oasis bagi  orang orang yang dahaga, tempat berteduh
bagi musafir yang letih (puitis aja lagi),

Terus bagaimana dong kita memandang semua  keruwetan /semarawutan  yang
terjadi ini?
Kalau menurut saya sih, selama mayoritas rakyat kita  masih miskin dan yang
berakibat pada kebodohan, kita akan begini terus.
Kalau melihat realitas sekarang, kita  pakai ilmu tukang buah aja lagi,
yang bagus-bagus harus di elus-elus, di baek-baek-in, diusap-usap ,
dipelihara supaya gak jadi busuk.
Yang busuk kalau memang sudah parah, ya harus disingkirkan, kalau kate
tukang buah orang betawi , itu buah harus di gejik supaya hancur.

* *Masalah maling yang beramal yang banyak di sekeliling kita

Bingung  ya mas , kok bisa kayak gini ? Ya pantas bingung mas, karena
mereka sendiri 

[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat masHerrmansyah

2004-02-26 Terurut Topik hudaya.taudjidi

Setuju banget.. Mas Edy.
Lagu yang memangperlu dinyanyikan bersama tuh,Mas Edy emangnya masih
butuh pacar?
Bukannya mas Edy sudah sampai tahap perjuangan hidup, he...he.. becanda.

Pernah dengar lagu  The way I choose (Groupnya :Bad Company kali),
nyanyinya gini.:
I live my life...
The way that I choose..!

Hidup ini bebas and merdeka bok!  (Resiko, tanggung sendiri).



   

  edy christiono 

  [EMAIL PROTECTED] To:  [EMAIL PROTECTED]  

  warman.net   cc:

Subject: [yonsatu] Re: yonsatu 
Digest V4 #53  Sorga/Neraka- tanggapan buat
  02/26/2004 09:24 PM   masHerrmansyah 

  Please respond to yonsatu

   

   





memang hebat Paul Mc. Cartney ( Stevie Wonder) ini... apalagi
nyanyiinnya sama pacar  he he he..

Artist: Paul McCartney
Album: All The Best
Title: Ebony And Ivory


Ebony and ivory live together in perfect harmony
Side by side on my piano keyboard, oh lord, why don't we?
We all know that people are the same where ever we go
There is good and bad in ev'ryone,
We learn to live, we learn to give
each other what we need to survive together alive.

Ebony and ivory live together in perfect harmony
Side by side on my piano keyboard, oh lord why don't we?

Ebony, ivory living in perfect harmony
---

 Saya coba menanggapi pernyataan2 anda ya mas Hudaya.

 Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok
sangat
 naif  sekali  tentang agama,dan kelihatannya  memang cenderung
 apriori


--[YONSATU - ITB]-
Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
  http://news.mahawarman.net
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
Other Info  : http://www.mahawarman.net







--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net