Precedence: bulk PBB USULKAN KOMISI PENYIDIK PELANGGARAN HAM DI TIMTIM JAKARTA, (MateBEAN, 15/9/99). Komisi Hak Asasi Manusia PBB mengusulkan dibentuk komisi penyelidik atas pelanggaran HAM di Timor Timur. Perihal ini diungkapkan Ketua Komnas HAM, Marzuki Darusman seusai bertemu Presiden Habibie di Istana Negara, Senin (13/9). Marzuki bertemu Habibie mendampingi utusan Komisi Tinggi HAM PBB, Marie Robinson. Dalam pertemuan itu disepakati kerjasama Komisi HAM PBB dan UNDP dengan Komnas HAM akan dilanjutkan dan ditingkatkan di masa mendatang. Perihal Timtim dibicarakan mengenai masalah keamanan dan pengungsi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Komisi HAM PBB akan berupaya mendorong peranan UNHCR untuk mengurus pengungsi yang berjumlah lebih dari seratus ribu itu. Komisi HAM PBB juga melaporkan ditemukannya 'hubungan' antara TNI dengan kelompok milisi di Timtim. "Kita dari Indonesia tentunya akan berpangkal pada pandangan praduga tak bersalah," ujar Habibie seperti dituturkan Marzuki. Soal usulan pembentukan Tim khusus, menurut Marzuki akan dilaporkan dahulu pada Komnas HAM. "Dan saya kira nanti kita akan berkonsultasi dulu dengan pemerintah Indonesia bersama-sama dengan UNDP untuk meneruskan langkah-langkah ini," ujar Marzuki. Habibie menurut Marzuki meminta pelanggaran HAM di Timtim ditangani dengan sunguh-sungguh. "Agar ada pengakuan bahwa kita tulus berupaya memecahkan soal-soal itu," ujar Marzuki. Dengan pembentukan komisi penyidik itu, maka besar kemungkinan bahwa para perwira militer Indonesia yang terlibat dalam pembantaian di Timtim akan diseret ke mahkamah internasional sebagai penjahat perang. Sebuah sumber MateBEAN mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa daftar nama perwira-perwira militer yang terlibat aksi pembantaian di Timtim, di PBB. "Para perwira kita yang sering bolak-balik negara-negara Eropa dan Amerika harus hati-hati, kalau interpol di sebagian besar negara Eropa dan Amerika sedang mengawasi mereka. Bila tertangkap maka nasib para perwira-perwira kita sama dengan Augusto Pinochet dan Mayjen Karadic, sebagai penjahat perang," kata sumber itu.*** ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html