On Tue, Sep 20, 2005 at 01:25:27PM +0700, geta wrote: > Dear Linuxer, > Saya sudah mencoba untuk implement Bridge + CBQ untuk membagi bandwidth > untuk koneksi internet dan VoIP gateway. > Mungkin bisa saya gambarkan, > Private IP Public IP > Clients---------Internet > Server------+-------Bridge+CBQ------Router-----Internet > | > | > PABX ------- VoIP Gateway------+ mrtg > Public IP > > Saya amati bandwidth yg masuk & keluar ethernet router dengan mrtg. > Pembatasan bandwidth sepertinya berjalan dan itu saya amati dari mrtg.
Sebaiknya monitoring bandwidthnya real time saja, pakai tool iptraf atau iftop. Ada filter2 untk melihat pemakaian bandwitdh per ip dan per port. > Masalahnya adalah, > 1. apakah pembagian BW dgn CBQ itu bisa membatasi bandwidth internet agar > tidak mencampuri bandwidth untuk VoIP? Karena quality suara dari VoIP > setelah pembagian BW maupun sebelum tidak ada perbaikan tetap banyak delay. Sebaiknya anda buat class baru untuk pembatasan bandwidth VoIP, kemudian buat filternya di atas sekali, jadi yg pertama kali kena shape adalah bandwidth untuk VoIP kemudian baru filtering untuk yg lain. Seingat saya untuk VoIP dibutuhkan rate 8kbps, CMIIW. Paling enak jalankan dahulu bandwidth monitoring yg real time, bisa pakai iptraf atau iftop (saya lebih suka tool ini). Amati berapa besar bandwidth down & up saat session VoIP berlangsung antara client lokal dg client remote. Setelah itu anda bisa memutuskan enaknya down/upstream rate untuk class VoIP dibuat berapa kbps. > Kalau semua BW dipakai VoIP gateway dan Internet server dimatikan suaranya > sangat juelassss sangat buagus. Nah, makanya sebaiknya dimonitor dulu konsumsi bw oleh voip gateway itu berapa dan konsumsi bw oleh internet server itu berapa. Kalau sudah tahu kan lebih enak nge-shape-nya ? Oya, saya biasa shape bandwidth pakai htb dan menggunakan tc command. Saya buat class2 trafik bw untuk lokal (web server, ssh) dan untuk internet. Pertama-tama buat classnya kemudian filternya, pembuatan filter dimulai dr trafik yg berasal dr server lokal dahulu setelah itu baru trafik internet. Saya dulu juga pernah coba install bridge+shaper pakai htb dan berjalan baik, satu client linux dpt rate 32kbps dan satu local area network dpt rate 96 kbps. Salam, ~yudi -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis Tidak bisa posting? Baca: http://linux.or.id/problemmilis http://linux.or.id/tatatertibmilis