Punten acara di Garut ping 30 maret teh acara naon nya? jeung di mana alamatna? Jam sabaraha acarana---utamana mah jam sabaraha tuangan rengsena :-)?
salam,
ato

Pada tanggal 3/28/06, Roro Rohmah <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Ubral-obrol perkawis Sambel, aya artikel nu sae kenging ti milis tatanggi....mugia mangpaat.
 
ros.
 
=================================
Sambal

Kita sering mendengar cerita bagaimana seorang teman atau relasi yang tergila-gila pada sebuah rumah makan, misalnya restoran ayam goreng terkenal. Uniknya, kalau kita simak baik-baik, yang dipuji berulang-ulang bukanlah ayamnya, melainkan sambalnya. Aneh, bukan?

Ini merupakan fenomena yang tiap hari kita jumpai. Saya punya teman penggemar masakan mi di sebuah warung tertentu. Alasannya sama. la tergila-gila bukan oleh minya, melainkan pada sambalnya yang asyik bin dahsyat.

Saya punya pengalaman mirip. Saya sering kesal dengan warung sop kaki kambing langganan saya, karena tak pernah bisa menciptakan sambal yang konsisten. Kadang terlalu encer, sehingga tak terasa pedasnya, pernah pula kering. Tak jarang acara makan terganggu gara-gara sambal.
Teman saya, seorang manajer pemasaran, menamai fenomena ini sebagai "The Sambal Factor".

Mulanya saya geli. Namun, setelah berpikir masak-masak, saya tak berani meremehkannya. Malah sebaliknya, sering saya khotbahkan sebagai terobosan pemasaran unik dan sederhana.

Di Amerika, misalnya. Penjuatan PC kini melorot. Saham perusahaan pembuatnya pun ikut jatuh. Situasi ini konon dipicu "The Sambal Factor" tadi. Pertama, Microsoft sejak 1998 belum meluncurkan edisi baru yang lebih canggih. Janji Microsoft meluncurkan peranti Windows baru, yang diberi kode "Whistler", hingga saat ini belum terdengar kepastiannya.

Pembuat chips, Intel, belum menunjukkan jurus baru untuk Intel Pentium generasi 4-nya. Desas-desusnya, Intel ingin meloncat ke Intel Pentium generasi 5 sekaligus. Konon, sebuah tim canggih tengah direkrut untuk mewujudkan Intel Pentium generasi 5. Nah, baik Intel maupun Microsoft adalah sambalnya industri komputer. Tanpa keduanya mengeluarkan sambal baru yang nyelekit, kebanyakan konsumen menunggu dan menunda membeli komputer baru. Jangan heran kalau penjualan PC di seluruh dunia melorot.

Trik ilmu sambal ini mudah dipraktekkan untuk tampil gemilang mengalahkan para pesaing Anda. Waktu remaja, saya ingat salah satu kasus ilmu sambal di media massa. Saat itu, saya perhatikan adik saya tiap sore antusias menunggu kehadiran koran sore. Mulanya saya pikir, ia sedang menunggu berita terhangat. Adik saya rupanya hanya tertarik pada cerita bersambungnya yang begitu seru. Yang ketagihan bukan hanya adik saya, melainkan juga teman-temannya.

Untuk memenangkan persaingan di zaman supergonjangganjing ini, Anda mesti supercerdik. Kalau tak bisa memenangkan duel langsung dengan kompetitor utama, gunakan pintu samping lewat trik ilmu sambal ini. Silakan cari bagian mana produk atau layanan jasa Anda yang bisa dikemas menjadi sambal yang nyelekit, pedas dan aduhai rasanya.

Persaingan klasik industri hotel dulunya terletak pada harga kamar dan fasilitasnya. Semua celah persaingan kini sudah dijelajahi hingga tuntas. Pengusaha hotel kini terpaksa mencari sambal baru. Grup Hotel Westin, misalnya, kini sibuk memasarkan "sambal" baru mereka. Yaitu tempat tidur baru ekstra tebal, ekstra empuk dan ekstra besar. Mereka menyebutnya "The Heavenly Bed".

Bagi eksekutif yang jam terbangnya tinggi, yang gonta-ganti pesawat dan hotel, perjalanan bisnis bisa menjadi siksaan cukup melelahkan. Percaya atau tidak, tempat tidur adalah kemewahan utama bagi golongan ini. Saya sudah beberapa kali memilih Hotel Westin ketika perjalanan dinas ke luar negeri, semata-mata karena terpuaskan oleh "sambal"-nya, "The Heavenly Bed" itu.

Trik ilmu sambal mengajarkan kita agar arif dan tak menyepelekan sambal. Bukankah ada cerita di sebuah daerah, yang menyebutkan bahwa wanita-wanita asal daerah tersebut sangat digandrungi lelaki. Bukan karena kemolekannya, melainkan karena kepandaiannya mengulek sambal yang terkenal legendaris.

Kafi Kurnia
Hangtuah Digital Library


>>> [EMAIL PROTECTED] 03/28/06 01:45PM >>>
Mangga teh Nia, wilujeng ngadamel sambel ledok anu pedo.....

pun emme
----- Original Message -----
From: "Nia Sri Winiarsih" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <urangsunda@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, March 28, 2006 9:10 AM
Subject: RE: [Urang Sunda] Saha anu hayang Sangu Tutug Oncom, 30 maret di
Garut?




Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id




YAHOO! GROUPS LINKS






--
Ato Riyanto


Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke