Maksudnya mbak, proses memilah antara yg 'haq' dan yg 'bathil' itulah yg
sedang kita kerjakan saat ini, baik terhadap MUI yg salah mengartikan
'pluralisme' maupun terhadap sayap 'liberal' Islam (?) yg begitu saja
mencampuradukan agama. Proses ini yg dari dulu dibilang wara-wiri kesana
kemari dan sering bikin bingung orang, terutama yg terbiasa berpikiran
dikotomis. Baik bagi mereka yg 'fundies' maupun yg 'liberal' sekalipun. 

Masalahnya adalah, kadangkala kita tanpa sadar terjebak dalam pikiran kita
sendiri yg berpikir secara dikotomis. Tidak bisa secara jernih memilah dan
menilai 'isme2' yg ada sekarang ini dan cenderung emosional mem-babi-buta
(udah babi, buta pula atau babi emang buta makanya dia hobi nyeradak
nyeruduk :P). Yg disebut oleh mbak mia, menganggap 'yang lain' adalah musuh.

'Iblis' itulah yg harus ditundukkan.

Sama halnya dng pelabelan 'liberal' terhadap milis ini. Yg ngelabel kagak
ngerti pointnya apaan yg dibicarakan di sini. Nuduh tanda tak ngerti :-)
(udah dibilang kita ini milis progresif)

Cara memahaminya gimana? Iqro. Dibaca baik2 inti diskusinya apaan.
Thingking out of the box. So, get out of the box.
Jangan dulu memberikan label2 atau langsung menuduh.
Atau langsung terkejut dng perkataan 'iblis'.
Iblis is not a dirty word, you know. Just like sex..:-)



-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of alvi_ik
Sent: Tuesday, August 02, 2005 10:56 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] dikotomis=iblis?

Kita (sebagai muslim) bisa mempunyai berbagai macam pemikiran-
liberalis, pluralis, individualis, sosialis, kapitalis dll-jika kita 
menganggap Islam hanya sebatas agama ritual. KeIslaman kita cukup 
dengan shalat lima waktu, puasa,zakat dan sempurna dengan pergi haji.

Tetapi,jika kita meyakini Islam-berikut aturan dan pemikirannya- 
maka tidak akan bisa kita mendudukkan Islam berikut -isme2 yg lain 
dalam diri kita. Mana mungkin kita mencampuradukkan antara yang haq 
dan yang bathil...

Apakah pemikiran yang memilah mana yang haq (Islam) dan mana yang 
bathil adalah pemikiran iblis??? Walaahu a'lam bishshawab

wass.alvi

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Inilah salah satu contoh pemikiran dikotomis.  Kenapa membenturkan 
> pluralism dengan agama (Islam?). Agama yang berasal dari wahyu itu 
> sifatnya memenuhi secara intensif, termasuk memenuhi pluralism. 
> 
> Pemikiran dikotomi semu, bisa merasuki siapa saja termasuk yang 
> liberal kek, yang fundies kek.  Dikotomi menciptakan kesemuan 
musuh, 
> yaitu memproyeksikan 'yang lain' sebagai musuh. Misalnya, walaupun 
> sudah dibilang bahwa pluralism itu bukan mencampuradukkan agama, 
> tetep saja disebut begitu. Lalu memang ada juga lib 
> yang 'mencampuradukkan' agama dengan sembarangan, atau menafikan 
> pengalaman beragama sama sekali.
> 
> Dikotomi adalah pikiran iblis.  Dan iblis itu dalam diri kita. Ini 
> jadi urusannya psikologi.
> 
> Salam
> Mia
> 
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke