maaf Eyang, saya mengerti kok pendapat Eyang. Postingan Eyang di bawah itu hanya menerangkan lagi kesimpulan Eyang ttg pendapat FR. Dan kesimpulan Eyang itu kok spt. hanya menduga-duga saja thd apa maksud FR sebenarnya alias hanya spekulasi.
Yang saya minta itu analisis Eyang thd tulisan FR secara langsung sehingga diperoleh kesimpulan spt. itu. Analisis dari " that the Qur'an is entirely the word of God and, in an ordinary sense, also entirely the word of Muhammad", bukan dari "both the Word of God and the word of Muhammad". Terus terang saya punya prasangka bahwa Eyang sebetulnya belum membaca secara langsung buku-bukunya FR. Tapi langsung ke analisis "both the Word of God and the word of Muhammad". Wassalam Ary ----- Original Message ----- From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Sunday, August 14, 2005 7:22 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Panorama Pluralisme Mesir > > Pendapat almarhum Fazlur Rahman (FR) yang mengatakan bahwa al-Qur'an adalah "both the Word of God and the word of Muhammad" dapat dilihat => URL http://www.insistnet.com/worldview1.htm > > Menurut FR the Word of God itu tidak berwujud teks (verbal), melainkan non-verbal (spirit wahyu), kemudian "diterjemahkan / disaring" Nabi Muhammad SAW yang diekspresikan dalam tapal batas intelek dan kemampuan linguistik beliau. Bisa baca diagram?, lihat di bawah! > Wassalam > HMNA > > ********************************************************************* > > x============x > | | > input ----->| proses |----->output > | | > z============z > > > > > x=============x > non-verbal | proses | > spirit----->|menterjemah- |----->teks Al-Quran > wahyu |kan oleh Nabi| > z=============z > > *********************************************************************** > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU > [Kolom Tetap Harian Fajar] > 623. Intelektual Muslim yang Keranjingan Hermeneutika > > Istilah hermeneutika berkaitan dengan mitos dewa Yunani Kuno yang bernama Hermes, yang memiliki kebiasaan "memintal". Mitos memintal ini mengungkap dua hal dalam hermeneutika, yaitu: pertama, memastikan maksud, isi suatu kata, kalimat, dan teks, kedua, menemukan instruksi-instruksi dibalik simbol. Hermeneutika tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan adanya purbasangka (prejudice) spekulasi intelektual. > > Ada asumsi spekulasi intelektual dari Fazlur Rahman, gurunya Nurcholis Madjid, yaitu bahwa Al Quran adalah "both the Word of God and the word of Muhammad". Asumsi ini bernuansa hermeneutika filosofis. Asumsi ini berpijak pada paradigma (kerangka dasar) bahwa Al Quran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang disaring melalui Nabi Muhammad SAW dan sekaligus diekspresikan dalam tapal batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu diposisikan sebagai "pengarang" Al Quran. Inilah latar belakang mengapa ada sementara kaum intelektual Muslim yang "keranjingan" hermeneutika untuk mengkaji Al Quran, dengan bertitik tolak dari sikap "meragukan" mushhaf (teks) Al Quran Rasm (ejaan) 'Utsmany. > > Dalam 24 jam, sekurang-kurangnya 17 kali ummat Islam bermohon kepada Allah: > -- AHDNA ALSHRATH ALMSTQYM (S. ALFTht, 1:5), dibaca: ihdinash shira-thal mustaqi-m (s. alfa-tihah), artinya: Tunjukilah kami kepada Jalan yang Lurus. Allah SWT menjawab permohonan hambaNya itu dengan: > -- A-L-M . DZLK ALKTB LA RYB FYH HDY LLMTQYN (S. ALBQRt 2:1-2), dibaca: alif, lam, mim . dza-likal kita-bu la- rayba fi-hi hudal lilmuttaqiyn (s. albaqarah), artinya: Alif, lam, mim . Itulah Al Kitab tiada keraguan di dalamnya petunjuk bagi para muttaqin. > > Ayat (2:1) alif-lam-mim adalah kode matematis > > Surah mim lam alif > Al Baqarah 2175 3204 4592 > Ali 'Imran 1251 1885 2578 > Al A'raf 1165 1523 2572 > Ar Ra'd 260 479 625 > Al 'Ankabut 347 554 784 > Ar Rum 318 396 545 > Luqman 177 298 348 > As Sajadah 158 154 268 > ____________________ > > Jumlah 5871 + 8493 + 12312 > = 26676 = 1404 x 19 > > Dalam ayat (2:2) ada tanda tiga titik (seperti titik pada huruf 'tsa' dan 'syin') terletak diatas kata "RYB" dan "FYH". Tanda tiga titik diatas dua kata tsb dalam ayat (2:2) menunjukkan mu'jizat lughawiyah, yaitu ayat (2:2) dapat bermakna dua yg keduanya mempunyai keutamaan masing-masing. Ada dua cara dalam membaca ayat (2:2) tersebut, yaitu dapat berhenti pada kata RYB, dan dapat pula berhenti pada kata FYH. Kedua cara bacaan tersebut menghasilkan penekanan dalam bobot yang berbeda, namun yang satu dengan yang lain saling bersinergi, saling mengisi. > > Mari kita baca ayat (2:2): > > Cara yang pertama, berhenti pada kata RYB: Dza-likal kita-bu la- rayba, berhenti sebentar kemudian dilanjutkan dengan fi-hi hudal lil muttaqi-n. Kalau kita membaca serupa ini maka maknanya ialah: Itulah Al Kitab tiada keraguan, pernyataan tegas dari Allah bahwa Al Kitab tiada keraguan sumbernya dari Allah SWT, kemudian dilanjutkan dengan: di dalamnya mengandung petunjuk bagi para muttaqin. Jadi cara membaca yang pertama ini bobotnya pada penegasan dari Allah SWT bahwa tiada keraguan bahwa Al Kitab bersumber dari Allah SWT. > > Apa itu Al Kitab ? Dalam bahasa aslinya Kitab akarnya dari Kef-Ta-Ba artinya tulis. Artinya Al Kitab itu adalah Teks. Jadi cara membaca yang pertama ini adalah penegasan dari Allah SWT bahwa tiada keraguan Teks(*) itu bersumber dari Allah SWT. Tabulasi penjabaran ayat (1:1), yaitu alif-lam-mim sebagai al muqaththa'aat (potongan-potongan huruf) persekutuan dari 8 surah menunjukkan pula bahwa Teks itu bersumber dari Allah SWT, sebab mana mungkin Teks itu dapat dikarang oleh manusia. > > Alhasil paradigma bahwa Al Quran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang disaring melalui Nabi Muhammad SAW yang diekspresikan dalam tapal batas intelek dan kemampuan linguistik beliau, ditolak oleh ayat (2:1-2). Maka tersungkurlah juga asumsi spekulasi intelektual dari Fazlur Rahman yang bertumpu pada paradigma itu, yaitu asumsi bahwa Al Quran adalah "both the Word of God and the word of Muhammad". > > Al Quran, baik makna maupun teksnya adalah dari Allah SWT. Nabi Muhammad saw hanyalah sekedar menyampaikan, dan tidak mengapresiasi atau mengolah wahyu yang diterimanya. Posisi Nabi Muhammad SAW dalam menerima dan menyampaikan wahyu adalah pasif, hanya sebagai 'penyampai' apa-apa yang diwahyukan kepada beliau. > > *** > > Cara membaca ayat (2:2) yang kedua, berhenti pada kata FYH: Dza-likal kita-bu la- rayba fi-hi, berhenti sebentar kemudian dilanjutkan dengan hudal lil muttaqi-n. Cara membaca yang kedua ini bermakna: Itulah Al Kitab tiada keraguan di dalamnya, menunjukkan bahwa tiada keraguan merupakan alat ukur bagi orang-orang taqwa dalam potongan ayat yang selanjutnya: petunjuk bagi para muttaqin. Jadi bobot cara pembacaan kedua ini ialah "tiada keraguan" adalah "alat ukur" mengenai ketaqwaan kita. Kita dapat mengukur ketaqwaan diri kita sendiri secara gradual haqqa tuqaatih (sebenar-benarnya taqwa) seberapa jauh qalbu kita istiqamah (konsisten, taat asas), setiap kita menghadapi suatu masalah, tidak terkecuali masalah "keranjingan" hermeneutika untuk mengkaji Al Quran dalam kalangan kaum intelektual Muslim, yang celakanya, bertitik tolak dari sikap "meragukan" mushhaf (teks) Al Quran Rasm 'Utsmany. WaLlahu a'lamu bisshawab. > > *** Makassar, 2 Mei 2004 > [H.Muh.Nur Abdurrahman] > ------------------------- > (*) > x============x > wahyu | tanpa | mushhaf > teks ----->| proses |----->teks > Al Quran | oleh Nabi | Al Quran > z============z > > Coba ingat, wahyu dalam paket ayat S. Al 'Alaq, (96:1-5), yaitu wahyu yang mula-mula diterima oleh Nabi Muhammad SAW, yang dibacakan oleh malaikat Jibril AS, yang ikut dibaca oleh beliau, adalah sudah berwujud teks. > > **************************************************************************** ******* > > > > ----- Original Message ----- > From: Ary Setijadi Prihatmanto > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Sunday, August 14, 2005 07:28 > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Panorama Pluralisme Mesir > > > > ----- Original Message ----- > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Sent: Saturday, August 13, 2005 1:57 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Panorama Pluralisme Mesir > > > > "both the Word of God and the word of Muhammad". = "entirely the word of > God and, in an ordinary sense, also entirely the word of Muhammad." > > > > lebih sederhana: > > borh = God and Muhammad > > > > lebih panjang: > > "both the Word of God and the word of Muhammad" aw kamaa qaala, ataupun > "entirely the word of God and, in an ordinary sense, also entirely the word > of Muhammad." aw kamaa qaala > > > > Secara substantif kedua perumusan kalimat itu mengandung makna: > > Al Quran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara > verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang disaring melalui Nabi Muhammad > SAW yang diekspresikan dalam tapal batas intelek dan kemampuan linguistik > beliau. > > > > Kalimat di atas itu kan hanya penafsiran spekulatif Eyang atas kalimatnya > Fazlur Rahman (FR). > Saya kira nggak sesederhana itu. > > " that the Qur'an is entirely the word of God and, in an ordinary sense, > also entirely the word of Muhammad." > > Seharusnya dikupas dong satu-satu. "entirely" itu kan penting untuk > dimaknai. Bagaimana bisa sesuatu itu sama-sama entirely dua entity (word of > God, word of Muhammad). Bagaimana mungkin masih disebut "entirely word of > God" kalau sudah disaring karena "entirely word of Muhammad". Nah ini kan > perlu analisis. Perlu cek dan recek. > > Belum lagi memakna "in ordinary sense". > Lalu bagaimana memaknai relasi "God" dan "Muhammad" menurut FR. dst. dst. > > Coba mohon diterangkan lebih detail dong. > Kesimpulan doang kadang-kadang menyesatkan, perlu analisis dong Eyang. > > Wassalam > Ary > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > Yahoo! Groups Links > > > > > > > -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.0.338 / Virus Database: 267.10.8/71 - Release Date: 8/12/2005 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/