Bismilahirrahmanirrahiim
Sdr Abdi yang dirahmati Allah, saya akan berikan penjelasan tentang ayat2 Allah 
dan hadist2 yang anda sampaikan disini, semoga ada manfaatnya bagi kita semua 
dalam mencari kebenaran. Kebenaran hakiki hanya ada dalam peraturan2 Allah swt.
Mohon dilihat perjelasan saya dibawah tulisan2 anda.Wassalam

"Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Ass ww,

Memberantas tempat maksiat itu adalah amar makruf nahi munkar.

Amar Ma'ruf Nahi Munkar hukumnya fardhu kifayah, artinya bila sebagian umat 
sudah menegakkannya dengan *jumlah *dan *kekuatan* yang memadai untuk mengajak 
kepada kebajikan dan mencegah kemunkaran maka gugurlah kewajiban
sebagian umat lainnya. Jadi kalau FPI atau siapa saja sudah turun tangan(secara 
memadai) sebenarnya Sdr. Taufik Malin (yg mengomentari email ana)dan yang 
lainnya sudah gugur kewajiban antum untuk melakukan amar makruf nahi munkar 
terhadap suatu kemaksiatan. Seharusnya malah bersyukur bahwasudah ada yang 
mengambil alih kewajiban nahi munkar ini, dan membatalkan
tuntutan pertanggungjawaban kita di akhirat kelak.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

*"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada 
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar;merekalah 
orang-orang yang beruntung". Qs.Ali Imran (3):104*

__________________________Respond TaufikMalin

<<<Saya sependapat dgn ayat diatasini. Kita umat Islam haruslah mencegah 
perbuatan2 mungkar. Dengan cara begaimana? Apakah dgn kekerasan atau dgn lemah 
lembut atau dgn hanya memberi peringatan2 saja.

Menurut pemberitahuan dari Allah kepada Rasulnya adalah dgn cara memberi 
peringatan2 saja, tanpa ada paksaan, tanpa kekerasan. Inilah perintah Allah itu.

1."tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab 
perbutan2 mereka" dan QS.13:40(Rasul tidak menghukum orang2 yang berbuat 
mungkar, jelas bukan? Hanya Allahlah nati yang akan menghukumnya,jelas sekali 
ayat Allah bukan?)



2. "sesungguhnya Kami menurunkan kepada mu Al kitab untuk manusia dengan 
membawa kebenaran; Siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri, dan 
siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata mata sesat buat dirinya sendiri, 
dan kamu sekali kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka" 
QS.39:41(Rasul, ulama2 dan orang tua tidak bertanggung jawab atas perbuatan2 
mungkar orang lain, asalkan saja sudah disampaikan peringatan2 Allah kepada 
mereka.Jelas sekali keterngan Allah bukan?)>>>



*"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka(adalah) 
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh(mengerjakan) yang 
makruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan sholat,menunaikan zakat, dan 
mereka ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu
akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha 
Bijaksana." Qs.At Taubah (9):71*

Metode melakukan nahi munkar, dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, *"Barang 
siapa diantara kamu melihat suatu kemunkaran maka hendaklah ia merubahnya 
dengan tangannya, dan jika ia tak mampu maka dengan lisannya, dan jika ia tak 
mampu juga maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman" *(HR Muslim dan 
Ibn Majah).___________Respond Taufik malin



<<Hadits ini bertentangan dengan ayat2 Allah diatas, jadi hadits ini palsu, 
bukan ucapan Rasulullah saw, karena tidak mengkin Rasul menentang wahyu2 Allah 
yang diucapkannya sendiri kepada umat, tentu umat akan bingung satu dengan yang 
kontraversi(tolak belakang, satu mengajak kekerasan dan yang lain hanya diberi 
tugas menyampaikan peringatan.)

Hadist palsu inilah yang membuat umat islam dimana mana terutama di Timur 
Tengah menjadi masarakat yang kacau, saling zolim menzolimi satu sama lain.Di 
Saudi Arabia dimana golongan Syiah ,Ahmadiah, Sufi, Tabgligh, Ht dll di zolimi, 
tidak diberi kemerdekaan untuk berdakwah karena dianggap ajaran sesat. Begitu 
pula di Iran dimana golongan sunni di zolimi pula. Lihatlah di Iraq, mereka 
saling bunuh membunuh, nauzubillah, karena gara gara hadist itu membuat orang 
bertindak dgn kekerasan(dengan tangan besi, diktator dll)



Apakah anda tidak pernah terpikir, kenapa negara2 japan yang banyak sekte2 
agama shinto mereka hidup bisa damai saja? begitu pula sekte2 agam kristen di 
Amerika dan eropah mereka bisa hidup berdampingan tanpa saling sesat 
menyesatkan? 



Kok di masarakat islam kita dgn banyak golongan islam tidak bisa hidup damai 
saling hormat menghormati??? cobalah anda renungkan ini selama bulan puasa 
untuk introspeksi cara pemahaman ajaran2 islam yang sudah salah kaprah oleh 
segolongan umat Islam di dunia.>>

Hadits tersebut (menurut yang saya pelajari) mengandung pengertian bahwa :

1. Mencegah kemungkaran *berlaku bagi setiap kaum muslimin*, karenanya dalam 
hadits tsb disebutkan *"Barang siapa".* Apalagi kemungkaran sangat banyak jenis 
dan tingkatannya serta banyak pelakunya, maka pencegahannya tidak
mungkin hanya dilakukan oleh ulama atau aparat pemerintah saja. Sudah menjadi 
kewajiban setiap muslim yang beriman untuk ikut mencegah kemungkaran.

2. Mencegah kemungkaran *bukanlah pilihan langkah (alternatif) 
tindakan*,melainkan urutan langkah tindakan, karena jelas dikatakan *"jika ia 
tak mampu*" maka pindah ke langkah berikutnya. Jadi bukan pilihan antara 
menggunakan tangan, lisan atau hati. Untuk mencegah kemungkaran pertama-tama 
harus dimulai dengan menggunakan 'tangan'nya, dan selama ia mampu maka ia tak 
boleh meninggalkan langkah pertama tersebut. Inilah yang disebut dengan istilah 
Tertib Langkah, dan bukan pilihan langkah.

____________respond Taufikmalin

Cara mencegah dgn tangan ini lah yang disalah gunakan atau salah tafsiran, 
mereka mengartikan dgn kekerasan, merusak hak milik orang lain dgn PAKSA. Jadi 
tindakan inilah yang salah dan fatal.Akibatnya ajaran islam yang anti kekerasan 
menjadi rusak gara gara salah kaprah oleh segolongan umat Islam.Tindakan 
kekerasan menyurus kepada tindakan Diktator sebagaimana yang terjadi di negara2 
Timur Tangah. Sedih saya melihat negara2 islam yang saling bunuh membunuh 
karena berbeda pemahaman ajaran islam. Semoga di umat islam indonesia tidak 
meniru niru2 ulama2 Timur Tengah. mari kita ciptakan umat islam yang saling 
hormat menghormati dan saling sayang menyayangi, jauhi tindakan kekerasan. 
Betapa sedihnya kita melihat orang2 jemaah ahmadiah di zolomi, dilarang 
berdakwah dan berkumpul di medjid2nya. Bagaimana perasaan anda kalau anda yang 
dilarang pada suatu waktu. Sebab Allah Maha bijaksana dan Maha Adil lagiMaha 
tahu segala galanya.>>>

____

Perlu dicatat, bahwa ketika seseorang siap menggunakan 'tangan'nya maka 
sebenarnya hati dan lisannya sudah lebih dulu melakukan perlawanan 
(terhadapkemungkaran). Penggunaan lisan dan hati sebelum turunnya 'tangan' 
merupakan
semangat Islam dalam mengedepankan kelembutan (musyawarah) sebelum ketegasan.

3. Mencegah kemungkaran *dengan 'tangan' adalah dalam makna hakiki,maksudnya 
adalah 'tangan' ulama, 'tangan' umara (aparat hukum), dan 'tangan'semua umat 
Islam *. Artinya siapapun yang memiliki 'tangan' (pengaruh /
tekanan / tenaga / kekuatan) untuk merubah kemungkaran maka ia 
harusmenggunakannya. Pengertian 'tangan' tidak bisa diganti dengan 
'kekuasaan'dalam arti kekuasaan / jabatan polisi terhadap rakyatnya atau 
pimpinan
terhadap bawahannya atau orangtua terhadap anaknya. Pengertian 'tangan' 
jugajangan hanya diartikan 'fisik', yang berarti boleh segera menyerang secara
fisik untuk suatu kemungkaran. Pengertian 'tangan' berarti pengaruh 
(wibawa,kharisma, kekuasaan, kekuatan hukum) yang bisa kita gunakan untuk 
menekanseseorang / sekelompok orang. Penggunaan 'tangan' sebagai tenaga 
dankekuatan fisik yang kita miliki dapat kita gunakan bila musyawarah dan
tekanan-tekanan yang sudah kita lakukan menemui jalan buntu, itupun 
adaprosedurnya.
"Tangan" yang digunakan FPI umumnya lebih banyak berupa 'tekanan-tekanan 
psikologis' yang diultimatumkan kepada aparat polisi atau camat dan walikota
untuk memberantas suatu kemaksiatan. Semuanya dilakukan sesuai prosedurstandar 
(cara bertindak) yang selalu ditraining pada para laskar FPI.
Prosedur dasarnya, adalah pertama, meminta pemerintah daerah (camat danpolisi) 
untuk menutup tempat maksiat karena baik secara hukum dan agama
tempat maksiat dilarang. Pemerintah daerah biasanya 'diberi batas 
waktu"seminggu atau 3 hari, bila lewat batas waktu tsb pemerintah daerah 
belummemberatas, maka FPI berpendapat bahwa aparat tidak mampu atau tidak mau 
melakukan tugasnya, karena itu FPI akan turun tangan. Yang sering
diberitakan di media massa hanya waktu FPI 'turun tangan' , sedang waktu 
FPIminta izin atau menghadap aparat pemerintah dan polisi tidak diberitakan 
karena memang secara berita tidak memiliki 'nilai berita' untuk diberitakan.

Soal takbir 'Allahu Akbar' , mohon maaf kalau kurang berkenan, niat saya karena 
ada ayat Qur'an mengatakan bahwa orang beriman bila mendengar nama Allah 
disebut bergetarlah hatinya. Dan pengalaman saya dilapangan bila
teman2 FPI menyebut 'Allahu Akbar' maka hati merekaber'getar', sedang musuh 
Allah pun 'gemetar' . Tinggal kita instropeksi aja, kita bergetar atau 
gemetar...

________________

Taufikmalin. Sekiranya golongan FPI dll hanya memberikan peringatan saja, saya 
setuju dan sesuai dengan perturan2 Allah diatas. Ini cantik sekali, dan wajib 
dilaksanakan.

Yang tidak dibenarkan adalah mencegah dgn tangan yang berbentuk merusak gedung 
orang lain, seperti apa yang terjadi dgn golonga Ahmadiah dimana mereka 
dilempari dsb...Inilah kenyataan yang ada dilapangan. Makanya orang 
berkomentar..Maling teriak malin..Mencegah kemungkaran dgn kemungkaran 
pula....ini tidak benar...!!!

Terimakasih Wassammu'alaikum wr wb

Wassalam,
Abdi


> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 



SPONSORED LINKS 
Women Islam Muslimah Women in islam 

---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------




                
---------------------------------
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke