--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ambarsari dwi cahyani 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> > DP: Suara Anda ini persis spt para imigran Islam di
> > Eropa.  Dalam hal 
> > HAM mereka mengerti dan menuntut ini itu tetapi dari
> > segi kewajiban 
> > thd negara dan masyarakat setempat mereka bilang
> > kewajibannya kepada 
> > Allah bukan kepada kafir.
> > 
> > Herankah jika image imigran Islam di Eropah itu
> > begitu buruk?
> 
> Yang seperti ini sering muncul ya Pak. Kala muslim
> kebentur pada aturan yang nda disukai dari orang asing
> yang bukan muslim, kembali lagi cara berpikirnya bahwa
> kewajiban toh kepada Allah. Nah, mungkin perlu
> sekali-sekali menjadi sekuler supaya jelas mana
> melihat masalah secara proposional, tidak pake
> justifikasi kafir dan non kafir..

DP: Ini namanya memanipulasi agama demi politik atau kepentingan 
pribadi lainnya.  Yg menyedihkan ialah bagi kita2 yg biasa mengolah 
informasi kita tahu apa itu proporsinya.  Tapi bagi mereka yg 
pendidikanya kurang cukup dan hanya nurut sama pemimpinnya tidak bisa 
membedakan dengan kritis karena memang nalarnya tidak pernah dilatih 
menganalisa dan mengolah informasi.
 
> Tentang jilbab...
> Ketika Inggris di bom, saya dengar di berita, seorang
> ulama Inggris membolehkan para wanita untuk melepas
> hijab mereka demi  alasan keamanan. Jadi, saya
> berkesimpulan, meski para wanita muslim saat ini
> berjilbab dengan rapat, tidak menutup kemungkinan akan
> boleh dilepas sesuai dengan kebutuhannya.. mana yang
> darurat, dan toh jikalau masih berlengan panjang dan
> longgar, kan sudah sopan. Kalau ada laki-laki yang
> bernafsu wah, laki-laki itu yang "kebangetan" :)
> 
> Bagaimana pendapat bapak?

DP: Tergantung laki2 yg mana.  Dlm setiap masyarakat itu memang ada 
laki2 yg berpenyakit/berkelainan jiwa yg tidak dapat mengendalikan 
syahwatnya.  Hukum di Inggris itu ketat bagi pemerkosa.

Orang2 Inggris itu pada umumnya berbudaya dan bukan manusia2 liar 
bernafsu seks tinggi dan tukang mabuk2an di bar.  Itu adalah memang 
kelakuan turis bule karena mereka lagi libur.  Kalau lagi hidup di 
negaranya sih enggak selain mereka harus bekerja pagi sampai sore 
terus juga hukumnya ketat jadi enggak bisa sembarangan.

Orang nebang pohon di pekarangan sendiri aja musti minta izin ke 
dinas tatakota, apa2 harus ada izin.  Malah di Boston, AS mau bakar 
sampah kebun spt daun2an kering harus minta izin.

Memang dg propaganda anti Kristenisasi, propaganda anti AS, anti 
Kapitalisme dll banyak masyarakat muslim punya image negatif thd 
masyarakat Barat.  Begitu juga sebaliknya terjadi juga.  Tapi kita yg 
berpendidikan tidak mungkin dapat menelan bulat2 propaganda atau 
indoktrinasi baik dari satu sisi maupun sisi lainnya.

Saling diskusi dan kalau bisa saling mengunjungi utk bersilaturahmi 
pasti akan memperkuat saling pengertian.

> --- Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri
> > Nurbayanti" 
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Di Belanda sudah ada pelarangan jilbab bagi hakim
> > perempuan.
> > > Alasannya, jilbab merepresentasikan simbol
> > > keberpihakan/ketidaknetralan/tidak independensinya
> > si hakim. 
> > Sehingga
> > > hakim tidak boleh memakai atribut apapun. Kalau
> > gak salah, waktu
> > > ngobrol dng salah satu ketua panitera disini,
> > pelarangan tsb 
> > termasuk
> > > terhadap staff pengadilan. 
> > 
> > DP: Ini jelas konsisten dg filosofi sekuler mereka. 
> > Tidak ada yg 
> > salah di sini.
> > 
> > > Mungkin 'negara' Jerman dlm konteks policy tidak
> > rasialis, tapi 
> > belum
> > > tentu di level aparatnya. Banyak cerita dari
> > teman2 afrika atau yg
> > > lainnya yg berkunjung di negara Jerman mengalami
> > perlakuan 
> > pemeriksaan
> > > yg 'tidak menyenangkan' dari aparat kepolisian
> > Jerman. Sehingga,
> > > memang selalu ada gap antara kebijakan dan
> > implementasi di lapangan.
> > 
> > DP: Yah di Inggris juga begitu terutama karena
> > tekanan imigrasi gelap 
> > yg membebani baik masyarakat maupun kas negara. 
> > Saya kira ini masih 
> > dimengerti karena lama2 orang Inggris, Jerman,
> > Perancis ya gerah 
> > kalau orang pada imigrasi dan membebani mereka.
> > 
> > Coba aja Anda pikir gimana kalau pendatang banyak
> > dilingkungan RT/RW 
> > Anda?  Apalagi kalau mereka tidak tertib, tidak
> > bersih dan membebani 
> > pajak?  Gerah kan?  Jadi kita juga harus melihat
> > dari segi 
> > kepentingan mereka.    Memangnya kita kerja capai2,
> > bayar pajak 
> > tinggi2 itu utk menghidupi orang lain yg kenal
> > enggak, sebangsa 
> > enggak?
> >  
> > > Sementara utk Belanda, saya rasa prosentasi
> > komunitas Indonesia dan
> > > utamanya komunitas muslim sudah semakin membesar.
> > Mungkin sudah
> > > saatnya mereka2 ini meneriakkan politik perbedaan
> > mereka sendiri,
> > > identitas mereka sebagai muslim yg 'merdeka'
> > (termasuk feminis 
> > muslim
> > > :P) di negara yg mulai kehilangan sense of
> > religiousity-nya spt 
> > negara
> > > Belanda :-) Gereja gak laku disini :-D Cuma
> > sekedar bangunan indah 
> > yg
> > > jadi tempat wisata. Sementara di sisi lain,
> > komunitas muslimnya
> > > (terutama muslim Indonesia) memiliki 'ghiroh' utk
> > beraktivitas yg
> > > cukup tinggi, termasuk kepedulian mereka terhadap
> > pelaksanaan HAM 
> > oleh
> > > masyarakat Eropa :-)
> > 
> > DP: Suara Anda ini persis spt para imigran Islam di
> > Eropa.  Dalam hal 
> > HAM mereka mengerti dan menuntut ini itu tetapi dari
> > segi kewajiban 
> > thd negara dan masyarakat setempat mereka bilang
> > kewajibannya kepada 
> > Allah bukan kepada kafir.
> > 
> > Herankah jika image imigran Islam di Eropah itu
> > begitu buruk?
> > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana
> > Pamilih"
> > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > 
> > > DP: Yg di Belanda kan belum keluar UUnya, jadi
> > saya enggak tahu.  
> > > Tetapi yg di Perancis jelas:  yg tidak boleh
> > berjilbab itu ialah 
> > > ANAK2 SEKOLAH S/D TINGKAT DI SEKOLAH NEGERI YG
> > DIBIAYAI PAJAK HASIL 
> > > PUNGUTAN DARI RAKYAT.
> > >  
> > > Di luar ini OK saja karena kalau mereka sudah
> > dewasa tidak ada 
> > > persoalan.  Misalnya pakai jilbab di rumah, di
> > jalanan, dsb.
> > >  
> > > Yg ingin ditekankan di sini ialah setiap anak2
> > warganegara Perancis 
> > > memiliki hak utk akses thd pendidikan menurut UU
> > Pendidikan di 
> > > Perancis yg bersifat sekuler.  Sekolah negeri di
> > Perancis bersifat 
> > > sekuler.  Kalau sekolah swasta lain lagi.
> > >  
> > > Bukan melarang jilbab secara pukul rata.  Kalau
> > ini memang bisa 
> > > melanggar HAM.
> > >  
> > > DP: Memang banyak orang bule yg rasialis. Tetapi
> > yg kita persoalkan 
> > > ialah apakah sikap negaranya secara resmi
> > rasialis?  Jaman Hitler 
> > > sikap negara Jerman rasis.  Tapi sekarang sikap
> > negara Jerman tidak 
> > > rasialis.  Pemerintah dan negara2 Eropah Barat
> > umumnya tidak lagi 
> > > rasialis karena sangat mendukung HAM.
> > >  
> > > Bandingkan dg negara KSA yg secara resmi bersifat
> > diskriminatif.
> > >  
> > > DP: Saya setuju bahwa perempuan Indonesia walaupun
> > berjilbab masih 
> > > jauh lebih merdeka dari perempuan Arab di mana2.
> > Karena terasa 
> > bahwa 
> > > ada gerakan yg ingin menjilbabkan semua perempuan
> > tanpa pandang 
> > bulu 
> > > maka saya ingin sorot motivasi dari gerakan
> > penjilbaban ini.
> > >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
>               
> __________________________________ 
> Start your day with Yahoo! - Make it your home page! 
> http://www.yahoo.com/r/hs
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke