TErimakasih mbak Ning telah sharing pengalaman harokahnya. Kita 
makin kaya saja.

Ada seseorang yang sangat dekat dengan saya, cowok, dari lingkaran 
harokah juga. Dan mudah dipahami dia selalu berusaha 'menjilbabi' 
saya. Sampe saya bilang suatu hari: awas lu, kalo nggak kawin sama 
cewek berjilbab, awas lu. (saya bilang begini karena 
pertimbangan 'bisnisnya' lebih tajam ketimbang yang lain-lain 
hahaha).

Bertahun-tahun kemudian anak harokah ini timbul keinginan pingin 
kawin lagi, maklum sudah merasa kaya, dan merasa itu sunnah nabi.  
Saya confront dia habis-habisan (maksudnya dari hati ke hati).  
Sampe sekarang belum berani kawin lagi dia hahaha..

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ha..ha..ha.. lucu banget...
> 
> Emang sih, pernah ada seorang akhwat yang consult ke saya "Apa 
benar
> kalau kita menolah lamaran co sholeh akan dapat murka Allah?" Saya
> tanya, dalil apa yang dia pakai sehingga berkesimpulan seperti 
itu. Trus
> saya ceritakan bahwa Umar bin Khatab pun pernah ditolak lamarannya 
oleh
> seorang wanita, dan kemudian wanita itu malah memilih menerima 
lamaran
> Tholhah. Kalau tidak salah wanita itu bernama Atikah atau Atiyyah, 
saya
> lupa. Apa Umar kurang sholeh sehingga wanita itu menolak. Juga 
kemudian,
> apa tindakan Umar? Umar pun mundur dengan sikap ksatria, tidak
> mentang-mentang merasa paling sholeh atau pun paling berpangkat.
> 
> Jadi, kalau ketemu lagi sama temennya mas He Man, ceritakan aja 
kisah
> Umar yang ditolak lamarannya itu. Ceritakan aja ke co itu, supaya 
co itu
> meneladani sikap Umar 'gitu lho...
> 
> Tapi memang benar, ada co harokah yang begitu. Tapi tidak semua.
> Sebagian besar co dan ce harokah yang saya kenal di sini memahami 
bahwa
> dasar pernikahan salah satunya adalah rasa thoba atau suka (QS
> Annisa:3). Kita tidak boleh menikahi seseorang yang tidak kita 
sukai.
> Dan kita juga tidak boleh memaksa, jadi kawin paksa itu haram 
hukumnya.
> 
> Saya punya temen akhwat yang getol dakwah. Suatu hari ada seorang 
ikhwan
> yang bertanya apakah mau dia dikhitbah olehnya. Si Akhwat yang lagi
> getol-getolnya dakwah menjawab, belum mau kawin mau seriusin dakwah
> dulu. Akhirnya co itu mundur teratur. Suatu saat, rupanya si akhwat
> sudah punya info mencukupi mengenai si ikhwan, dan rupanya juga dia
> sudah siap menikah. Dia kemudian mencari tahu secara tidak langsung
> apakah tawaran khitbah yang dulu masih berlaku. Sayangnya, si 
ikhwan
> ternyata sudah "kecantol" akhwat lain, sehingga si akhwatnya yang
> mundur, sekarang. Saya share ini untuk menunjukkan bahwa masalah
> tolak-menolak di kalangan anak-anak harokah itu juga umum terjadi.
> 
> Wassalaam,
> -Ning
> 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke